· pt . nipress . tbk. dan entitas anak / and subsidiary. laporan keuangan . konsolidasian. untuk...
TRANSCRIPT
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS THEN ENDED DECEMBER 31, 2015, 2014 (AS RESTATED) AND JANUARY 1, 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED) AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
PT NIPRESS TBK DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARY DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENT
Halaman/Page Surat Pernyataan Direksi I Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen 1 Independent Auditors’ Report LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(disajikan kembali) dan 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 (disajikan kembali)
Dated December 31, 2015 and 2014 (as restated) And January 1, 2014 /
December 31, 2013 (as restated) Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Years Then Ended
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2-3 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Note to Consolidated Financial Statements
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash
dibatasi penggunaannya equivalents
Piutang usaha Trade accounts receivable
Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan Third parties, net of allowance
penurunan nilai sebesar Rp 242.696 ribu for impairment losses of Rp 242,696 thousand
pada 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, at December 31, 2015, December 31, 2014
dan 1 Januari 2014 and January 1, 2014
Piutang Pemegang Saham Stock holders receivables
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan Third parties net of allowance
penurunan nilai sebesar Rp 12.219 ribu for impairment losses of Rp 12,219 thousand
pada 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, at December 31, 2015, December 31, 2014
dan 1 Januari 2014 and January 1, 2014
Persediaan Inventories
Uang muka Advances
Beban dibayar dimuka Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets less
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 206.273.494 ribu untuk tahun 2015, Rp 206.273.494 thousand in 2015,
Rp 178.664.236 ribu untuk tahun 2014, dan Rp 178.664.236 thousand in 2014, and
Rp 155.325.591 ribu untuk tahun 2013. Rp 155.325.591 thousand in 2013.
Beban tangguhan - bersih Deffered charges - net
Aset tidak lancar lainnya Other noncurrent assets
Jumlah Aset Tidak Lancar Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)
1.547.720.090 1.206.854.400 798.407.625
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
242.940.025 79.925.935 5.465.107
846.437.385 535.402.116 263.567.292
2j; 2k; 10; 30 593.105.499 450.149.169 256.657.122
11 10.391.861 5.327.012 1.445.063
2n; 28a - 5.105.226 6.828.488
701.282.705 671.452.284 534.840.333
12
1 Januari 2014/
31 Desember/
31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014/
2i; 2q; 8 3.888.624 4.567.341 10.428.691
2i; 2q; 9 10.356.758 6.166.842 1.463.271
2d; 2g; 2q; 6; 35 1.873.107 1.847.821 460.980
2h; 7 246.439.073 225.074.574 193.146.288
320.245.088 323.849.077 255.206.554
1.000 - -
2d; 2f; 2q; 4; 31; 35
2d; 2g; 2q; 5; 31; 35
39.828.574 33.054.138 7.305.889
2d; 2q; 4; 31; 35 78.650.480 71.787.265 60.000.172
Catatan / December 31, December 31, December 31,
Note 2015 2014*) 2013*)
2
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank Bank loans
Utang usaha pihak ketiga Trade accounts payable third parties
Beban akrual Accrued expenses
Utang pajak Taxes payable
Bagian utang jangka panjang yang akan Current portion of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term loan
- Pinjaman bank Bank loans -
- Sewa pembiayaan Finance lease -
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan Defferred tax liabilities
Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian Long-term loans net of
yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun current portion
- Pinjaman bank Bank loans -
- Sewa pembiayaan Finance lease -
Liabilitas imbalan pasca-kerja Post-employment benefits liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Share capital - par value Rp 50 in
pada 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, at December 31, 2015, December 31, 2014
dan 1 Januari 2014 and January 1, 2014
Modal dasar - 5.760.000.000 Saham pada Authorized - 5,760,000,000 share at
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, December 31, 2015 and December 31, 2014,
1.600.000.000 Saham pada 1 Januari 2014 1.600.000.000 share at January 1, 2014
Modal ditempatkan dan disetor penuh Subscribed and paid-up -
1.486.666.666 Saham pada 31 Desember 2015 1,486,666,666 share at December 31, 2015
dan 31 Desember 2014, and December 31, 2014
760.000.000 Saham pada 1 Januari 2014 760.000.000 share at January 1, 2014
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
- Belum ditentukan penggunaannya Unappropriated -
- Kepentingan Non Pengendali
Jumlah Ekuitas Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)
1.547.720.090 1.206.854.400 798.407.625
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
609.002.679 582.222.106 234.719.830
2c 236.369.422 205.698.082 152.168.325
19 184.596.933 184.596.933 -
20
938.717.411 624.632.294 563.687.795
18 74.333.333 74.333.333 36.000.000
1.000 - -
113.701.991 117.593.758 46.551.505
2c; 2m; 17 50.143.934 38.414.403 31.651.984
269.121.614 105.677.493 54.851.148
2d
194.136.990 16.893.878 8.556.678
10.762.586 31.997.823 7.440.291
2c; 2n; 28d 14.078.104 18.371.389 7.202.195
2q; 14; 31; 35
2i; 2k; 2q; 17; 30; 31; 35
19.130.926 7.160.172 5.213.576
669.595.797 518.954.801 508.836.647
2n; 28b 4.117.878 5.006.502 2.461.750
2d
30.400.248 11.517.215 21.305.776
233.161.737 210.583.573 50.767.376
2q; 15; 35 3.503.921 4.087.122 3.913.790
2d; 2q; 14; 31; 35
2d; 2q; 13; 31; 35
2d; 2k; 2q; 16; 30; 31; 35
Note 2015 2014*) 2013*)
379.281.087 280.600.218 425.174.379
31 Desember/
31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014/
Catatan / December 31, December 31, December 31,
1 Januari 2014/
2d; 2q; 13; 31; 35
3
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
PENJUALAN BERSIH NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO GROSS PROFIT
Beban penjualan Selling expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Kerugian selisih kurs – bersih Foreign exchange losses - net
Lain-lain Others
LABA USAHA INCOME FROM OPERATIONS
Penghasilan dan beban bunga Finance income and expenses
Beban bunga dan keuangan Finance and interest expenses
Penghasilan bunga dan keuangan Finance and interests Income
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE TAX
Beban pajak penghasilan Income tax expenses
LABA PERIODE BERJALAN PROFIT FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will not be reclassified to profit or loss:
- Surplus revaluasi atas aset tetap Revaluation surplus of fixed assets -
- Pajak penghasilan terkait Related income tax -
- Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja Remeasurement of post-employment benefits -
Jumlah penghasilan komprehensif lain setelah pajak Total other comprehensive income after tax
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK FOR THE PERIODS AFTER TAX
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE
(dalam Rupiah penuh) (in full Rupiah amount)
*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
26.779.572 115.210.374
21,00 2p; 29 33,00
(5.189.023) 2c; 2m (1.886.063)
(3.891.767) 65.468.653
30.671.339 49.741.721
- 89.177.600
1.297.256 (21.822.884)
41.752.147 67.494.036
(11.080.809) 2c; 2n; 28c (17.752.315)
83.667.354 103.403.176
(42.913.801) 2l; 25 (37.471.094)
998.594 2l; 26 1.561.954
(378.448) 2l; 27 (132.358)
182.663.703 180.654.276
(29.618.027) 2l; 23 (31.692.267)
(41.343.027) 2l; 24 (41.949.916)
987.862.829 2l; 21 1.015.868.035
(805.199.126) 2l; 22 (835.213.759)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, Catatan / December 31,
2015 Note 2014*)
(27.656.847) (3.476.559)
4
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo 1 Januari 2013 / Balance January 1, 2013 /
31 Desember 2012 December 31, 2012
Koreksi pajak tangguhan Correction of Deffered Taxes
atas revaluasi aset tetap from Fixed Assets Revauation
Koreksi atas saldo awal Correction of Beggining Balance
Imbalan paska kerja from Employee Benefit
Penyesuaian neto yang timbul dari Net adjustment that arising from
penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) adoption of PSAK No.24 (Revised 2013)
Saldo setelah disajikan kembali Balance as of restated
Koreksi pajak tangguhan Correction of Deffered Taxes
atas imbalan kerja dengan pendekatan neraca from Employee Benefit with ballance sheet approach
Deviden saham Dividend stock
Total laba komprehensif periode berjalan Comprehensive income for the current period
Penyesuaian neto yang timbul dari Net adjustment that arising from
penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) adoption of PSAK No.24 (Revised 2013)
Saldo 31 Desember 2013 Balance as of December 31, 2013
Koreksi pajak tangguhan Correction of Deffered Taxes
atas revaluasi aset tetap pendekatan neraca from Employee Benefit with ballance sheet approach
Penerbitan saham baru New share issuance
Total laba komprehensif periode berjalan Comprehensive income for the current period
Penyesuaian neto yang timbul dari Net adjustment that arising from
penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) adoption of PSAK No.24 (Revised 2013)
Saldo 31 Desember 2014 Balance as of December 31, 2014
Total laba komprehensif periode berjalan Comprehensive income for the current period
Penyesuaian neto yang timbul dari Net adjustment that arising from
penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) adoption of PSAK No.24 (Revised 2013)
Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interest
Saldo 31 Desember 2015 Balance as of December 31, 2014
*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)
Penghasilan komprehensif lainnya/
Others comprehensive income
Modal Disetor/ Revaluation Aktuarial Penghasilan /
Notes Capital Stock Paid-in Capital Fixed Assets Actuarial Tax
Catatan / Modal Saham / Additional Surplus Gain / Loss Related Income Unauppropriated Jumlah Ekuitas /
Surplus Saldo Laba
Revaluasi Keuntungan / Belum
Tambahan Aset Tetap / Kerugian Terkait Pajak Ditentukan Biaya
Emisi Saham/
Share IssuanceAgio Saham/ Non-controlling
Kepentingan
Nonpengendali/Penggunaannya/
Total Equity
20 20.000.000 16.000.000 66.330.400 - (13.266.080) 113.009.340 202.073.660 - -
CotsShare Agio Interestsretained earnings
-
-
-
- - (13.010.244) 3.252.561 9.757.683 -
20.000.000 16.000.000 66.330.400 (13.010.244) (13.330.039) 106.720.637 182.710.754
-
-
-
-
-
- - - - - 36.619.494 36.619.494
20 36.000.000 - 66.330.400 (4.261.726) (15.517.169) 152.168.325 234.719.831 -
609.002.680
- - - - - - 1.000
- - 89.177.600 - (22.294.400) 49.741.721 116.624.921
- - - (1.886.063) 471.516 471.516 (943.031)
- -
191.666.667 (7.069.734) 20 74.333.333 - 155.508.000 (11.336.812) (30.469.197) 236.369.422
- - - - - 8.828.194 8.828.194
- - - 8.748.518 (2.187.130) - 6.561.389
- -
-
-
-
16.000.000 (16.000.000) - - - - -
38.333.333 - - - - - 222.930.266
-
-
-
-
191.666.667
- - - 5.573.600
-
(7.069.734)
3.316.520 - 8.890.120
-
- - - - (3.316.520) - (3.316.520)
- - - - - (16.046.386) (16.046.386)
-
-
-
-
- -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
205.698.082 582.222.107
- - -
(7.069.734)
-
-
-
-
- - 30.671.340 30.671.340
-
-
-
-
-
1.000
1.000
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan The accompanying notes form an integral part of these financial statements
-
191.666.667
-
-
-
(5.189.023) 1.297.256 - (3.891.767)
20 74.333.333 - 155.508.000 (6.147.789) (31.766.453)
5
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:
- Penerimaan kas dari pelanggan Cash received from customers -
- Pembayaran kas pada pemasok Cash paid to suppliers -
- Pembayaran kas pada karyawan Cash paid to employees -
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi Cash flows from operations
Penerimaan Received
- Penghasilan bunga yang diterima Interest received -
Pengeluaran Paid
- Pembayaran bunga Interest paid -
- Pembayaran pajak penghasilan Income tax paid -
- Pembayaran lainnya Others paid -
- Pembayaran aset lain-lain Others assets paid -
- Penempatan aset keuangan lainnya Other financial assets -
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi Net cash used in operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
- Pembayaran uang muka pembelian aset Purchase assets advances -
- Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets -
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Received
- Penerimaan utang bank jangka pendek Short term bank loans received -
- Utang sewa pembiayaan Finance lease -
- Penerimaan utang bank jangka panjang Long term bank loans received -
- Penerbitan saham baru New share issuance -
Pengeluaran Paid
- Pembayaran biaya emisi saham Share issuance cost -
- Pembayaran utang bank jangka pendek Short term bank loans paid -
- Pembayaran utang bank jangka panjang Long term bank loans paid -
- Pembayaran sewa pembiayaan Finance lease paid -
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash provided by financing activities
KENAIKAN / (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE / (DECREASE)
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL PERIODE AT BEGINNING OF PERIOD
Pengaruh selisih kurs Effect of foreign exchange rate
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR PERIODE AT END OF PERIOD
*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)
33.054.138 7.305.889
(7.556.918) 9.909.916
205.542.531 220.099.920
14.331.354 15.838.333
(3.122.722)
(9.264.484) (8.044.824)
230.000.000
(7.069.734)
(6.863.215) 6 (11.787.093)
(18.212.665) (23.676.679)
(70.961.054) (76.904.981)
(42.913.801) 27 (37.471.094)
18.680.869
196.126.145 8.337.200
(256.170.409) 12 (96.104.241)
(419.184.499) (174.135.369)
(137.952.161) (148.589.542)
(163.014.090) 12 (78.031.128)
365.925.483 118.463.324
998.574 28 1.561.954
(724.324.119) (760.616.181)
(68.137.951) (66.759.167)
- 13; 14 (311.649)
2015 Note 2014
1.158.387.553 945.838.672
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, Catatan / December 31,
39.828.574 33.054.138
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
6
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions
Penawaran umum perdana sebesar 21.000.000 saham/
Initial public offering of 21,000,000 shares
Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”)
June 13, 1991 /
30 Desember 2013 / 766.666.666 50
Date Description outstanding share (full amount)
13 Juni 1991 / 4.000.000 1.000
dan beredar/ per saham
Number of shares (nilai penuh)/
Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per
Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate
action) sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal
31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:
A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial
public offering up to December 31, 2015, is as follows:
Jumlah
saham ditempatkan Nilai nominal
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
Perusahaan meliputi bidang usaha industri accu lengkap untuk segala
keperluan dan usaha-usaha lainnya yang berhubungan dengan ini.
In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the
scope of its activities comprises of manufacturing of battery for all purposes
and other related activities.
Pemegang saham pengendali Perusahaan adalah PT Trinitan International
dan PT Tritan Adhitama Nugraha.
The Company's controlling shareholder are PT Trinitan International and
PT Tritan Adhitama Nugraha.
Perusahaan dan pabrik berdomisili di Jl. Narogong Raya Km. 26 Cileungsi,
Bogor, Jawa Barat. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak
tahun 1975. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar
negeri, termasuk Eropa, Asia, Timur Tengah, Afrika dan Amerika.
The Company and plants are located of Jl Narogong Raya Km 26 Cileungsi,
Bogor, West Java. The Company started its commercial operations in 1975.
Its products are marketed both domestically and internationally, including
Europe, Asia, Middle East, Africa and America.
PT Nipress Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang
Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah diubah
dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 295
tanggal 24 April 1975 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Akta
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/271/22 tanggal 19 Agustus 1975,
serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 42
tanggal 25 Mei 1976, Tambahan No. 394. Anggaran Dasar Perusahaan
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 548
tanggal 27 Juni 2014 dari Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor,
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Nipress Tbk mengenai
peningkatan modal dasar. Akta perubahan tersebut telah mendapatakna
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
No. AHU-05659.40.20.2014 tanggal 18 Juli 2014.
PT Nipress Tbk (the Company) was established within the framework of
Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No.
12 year 1970 based on Notarial Deed No. 295 dated April 24, 1975 of
Ridwan Suselo, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment
was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his
decision letter No. Y.A.5/271/22 dated August 19, 1975, and was published
in State Minister No. 42 dated May 25, 1976, Supplement No. 394. The
Company's Articles of Association was amended several times with the
latest amendment based on Notarial Deed No. 548 dated June 27, 2014
from Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., notary public in Bogor, General Meeting
of Shareholders Extraordinary PT Nipress Tbk regarding increasing
authorized share capital. The deed of establishment was approved by the
Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his
decision letter No. AHU-05659.40.20.2014 dated July 18, 2014.
7
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. b.
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
PT Nipress Energi Otomotif PT Nipress Energi Otomotif
d. Susunan Pengurus dan informasi lain d. The Company’s public offerings
Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions
(Continued)
Pada tanggal 30 Desember 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No.
S-482/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”)
dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) menerbitkan
766.666.666 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 50.
On December 30, 2013, the Company obtained the notice of effectivity from
the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in his Letter No. S-482/D.04/2013 for
limited public offering of 766,666,666 shares with par value of Rp 50 per
share.
Entitas memiliki penyertaan langsung pada Entitas Anak pada tanggal 31
Desember 2015 sebagai berikut:
The Entity has direct investment on Subsidiaries as of Desember 31, 2015
and 2014 are as follows:
Pada tanggal 13 Juni 1991, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam-LK
dengan suratnya No. S-852/PM/1991 untuk melakukan penawaran umum
atas 4.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai
nominal Rp 1.000 per saham dan harga perdana sebesar Rp 5.000 per
saham. Pada tanggal 24 Juli 1991, saham tersebut telah tercatat pada
Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Sejak tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah
20.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek
Indonesia).
On June 13, 1991, the Company obtained the notice of effectivity from the
Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency or Bapepam-LK
in his Letter No. S-852/PM/1991 for its public offering of 4,000,000 shares
with par value of Rp 1,000 per share and offering price of Rp 5,000 per
share. On July 24, 1991, the shares were listed on the Jakarta Stock
Exchange (currently Indonesian Stock Exchange). Since December 31,
2010, all of the Company's outstanding shares totaling 20,000,000 shares
have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
PT Nipress Energi Otomotif Bogor Perdagangan dan Industri
Berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas yang diaktakan dengan
akta Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, No. 1, tanggal 1 Desember 2015,
Entitas melakukan penyertaan saham kepada PT NEO sebesar
Rp 10.999.000.000 yang terdiri dari 10.999 saham dengan nilai nominal
Rp 1.000.000 atau setara dengan 99,00%.
Based on Extraordinary General Meeting of Stockholders (EGMS) which
was Notarized by Buntario Tigris Darmawa NG, No. 1,, dated December 1,
2015, the Entity have investment in shares to PT NEO amounted to
Rp 10.999.000.000 consist of 10.999 shares with par value Rp 1.000.000
or equivalent to 99,00%.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2014, sebagaimana dimuat
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 548, tanggal 27 Juni 2014,
dibuat di hadapan Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor.
The composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of
Directors as at December 31, 2015 and 2014 is based on the resolution of
the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June 27, 2014,
as stated in the Deed of Resolution No. 548, dated June 27, 2014, which
was overseen by Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notary in Bogor.
Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/
Subsidiaries Domicile Principal Activity
Entitas Anak/ Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownership
Subsidiaries 31 Desember 2015/ 'December 31, 2015
PT Nipress Energi Otomotif 99,00%
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya
(Lanjutan)
8
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
d. Susunan Pengurus dan informasi lain (lanjutan) d. The Company’s public offerings
Dewan Komisaris Board of Commissioners
- Komisaris Utama Ferry Joedianto Robertus Tandiono Ferry Joedianto Robertus Tandiono President Commissioner -
- Komisaris Feliawati Robertus Tandiono Feliawati Robertus Tandiono Commissioner -
- Komisaris Independen Drs. Raja Sirait, MM Drs. Raja Sirait, MM Independent Commissioner -
Dewan Direksi Board of Directors
- Direktur Utama Jackson Tandiono, Bsc Jackson Tandiono, Bsc President Director -
- Direktur Drs. Herman Selamat, MM Drs. Herman Selamat, MM Director -
- Direktur Richard Tandiono Richard Tandiono Director -
Ketua Drs. Raja Sirait, MM Drs. Raja Sirait, MM Chairman
Anggota Yenni Goei, AM Yenni Goei, AM Member
Anggota Yosephine Ita K, S Kom Yosephine Ita K, S Kom Member
d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the financial statements
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. a.
Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh
manajemen Perusahaan pada tanggal 04 Desember 2015.
The financial statements were completed and authorized for issuance by the
Company’s management on December 04, 2015.
Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran dan penyusunan laporan
keuangan
Statements of compliance and basis of measurement and preparation
of financial statements.
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia.
The financial statements have been prepared and presented in accordance
with Indonesian Financial Accounting Standards (“IFAS”), which comprise
the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting
Standards Board (“DSAK”) of the Institute of Indonesia Chartered
Accountants.
Sekretaris Perusahaan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Puji
Haryani
Corporate Secretary of the Company as at December 31, 2015 and 2014 is
Puji Haryani
Jumlah karyawan rata-rata per tanggal 31 Desember 2015 1.090 tahun 2015
dan 1.131 orang tahun 2014 (tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014 the Company's average total
employees were 1,090 and 1,131 respectively (unaudited).
Manajemen kunci meliputi anggota dewan komisaris dan direksi
Perusahaan. Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan
kepada personil manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing
sebesar Rp 5.408.789 ribu dan Rp 4.988.000 ribu.
The members of the Boards of Directors and Commissioners are the key
management personel of the Company. Short-term compensation paid to
the key management personnel of the Company for the year ended
December 31, 2015 and December 31, 2014 amounted to Rp 5,408,789
thousand and Rp 4,988,000 thousand respectively.
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The Company's audit committee as of December 31, 2015 and December
31, 2014 are as follows :
31 Desember / December 31, 31 Desember / December 31,
2015 2014
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
The Company's management at December 31, 2015 and
December 31, 2014 consisted of following:
31 Desember / December 31, 31 Desember / December 31,
2015 2014
9
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. a.
b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis for preparation of the financial statements
- penerapan kebijakan akuntansi, - the application of accounting policies,
- -
- jumlah Penghasilan dan beban selama periode pelaporan - the amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Dasar penyusunan laporan keuangan Perusahaan, kecuali untuk laporan
arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) yang
merupakan mata uang fungsional. Laporan keuangan disusun berdasarkan
nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-
masing akun tersebut.
The Company financial statements, except for the statement of cash flows,
are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency
used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah
(IDR) which is the functional currency. The measurement basis used is the
historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis
described in related accounting policies of those accounts.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas dan giro yang jatuh tempo
dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
The statement of cash flows are prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Cash and cash equivalents consist of cash and demand deposits with
maturities of three months or less from the date of placements and not
pledged nor restricted.
nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan
liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan,
the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent
assets and liabilities at the date of the financial statements,
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen
atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda
dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of
current events and activities, actual results may differ from those estimate.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi:
Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan
ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting dalam penerapan
kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah
yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 3.
In particular, information about significant areas of estimation uncertainty
and critical judgements in applying accounting policies that have significant
effect on the amounts recognized in the financial statements are described
in Note 3.
The preparation of financial statements in conformity with Financial
Accounting Standards in Indonesia, requires the use of judgements,
estimates and assumptions that affect to:
Laporan keuangan juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”,
yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak
tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan
Ketua BAPEPAM-LK NO. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan
Publik”.
The financial statements have also been prepared and presented in
accordance with the regulation of Capital Market and Financial Institutions
Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, whose function has been transferred
to the Financial Services Authority (FSA) since January 1, 2013), No.
VIII.G.7, Appendix of the Decree of Chairman of the BAPEPAM-LK NO.
KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding “Financial Statements
Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”
Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran dan penyusunan laporan
keuangan
Statements of compliance and basis of measurement and preparation
of financial statements.
10
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan c. Changes in accounting policies and disclosures
PSAK 1 (revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan" PSAK 1 (revised 2013), "Presentation of Financial Statements"
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits
Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Liabilitas Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan Defferred tax liabilities
Liabilitas imbalan pasca-kerja Post-employment benefits liabilities
Ekuitas Equity
Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja Remeasurement of Post-employment benefits
Saldo laba - tidak ditentukan penggunaannya/ Retained earnings - unappropriated
14.078.104 4.293.285 18.371.389
50.143.934 (11.729.531) 38.414.403
As previously Increase kembali/
reported (decrease) As Restated
31 Desember/December 31, 2014
Dilaporkan Kenaikan
sebelumnya/ (penurunan)/ Disajikan
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan
atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan
pengungkapan.
This SFAS, among others, removes the corridor mechanism and
contingent liability disclosures to simplify clarifications and disclosures.
Keuntungan dan kerugian aktuaria langsung diakui dalam penghasilan
komprehensif lain dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode
berikutnya. Jumlah neto dalam laba rugi dipengaruhi oleh penghapusan
imbal hasil atas aset program dan komponen biaya bunga dan
digantikannya dengan biaya atau Penghasilan bunga neto atas liabilitas
(aset) imbalan pasti neto dan tingkat diskonto digunakan dalam mengukur
kewajiban imbalan pasti. Biaya jasa lalu diakui sebagai beban dalam laba
rugi pada awal ketika amandemen terjadi atau ketika biaya restruktur
terkait atau pesangon diakui. Perubahan lainnya termasuk pengungkapan
baru seperti pengungkapan analisa sensitivitas.
Actuarial gains and losses are now immediately recognized in other
comprehensive income and will not be reclassified to profit or loss in
subsequent periods. The net amount in profit or loss is affected by the
removal of the expected return on plan assets and interest cost
components and their replacement by a net interest expense or income
based on the net defined benefit asset or liability and discount rate used to
measure the defined benefit obligation. Past service costs are now
recognized as expense in profit or loss at the earlier of when the
amendment occurs or when the related restructuring or termination costs
are recognized. Other amendments include new disclosures such as
sensitivity analysis disclosures.
Perubahan kebijakan akuntansi terkait dengan PSAK No. 24 telah
diterapkan secara retrospektif. Efek penerapan terhadap laporan
keuangan adalah sebagai berikut:
The changes in accounting policies with respect to SFAS No. 24 have
been applied retrospectively. The effects of adoption on the financial
statements are as follows:
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
telah diterapkan secara konsisten, kecuali bagi penerapan beberapa standar
dan perubahan yang berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, yang relevan
terhadap laporan keuangan Perusahaan:
The accounting policies adopted in preparing the financial statements have
been consistently applied, except for the adoption of several standards and
amendments which became effective for the financial statements beginning
on or after January 1, 2015, that are relevant to the Company financial
statements:
PSAK revisi mengubah laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain serta mengharuskan pos-pos
yang disajikan dalam penghasilan komprehensif lain dikelompokkan ke
dalam dua kategori: (1) pos-pos yang tidak akan direklasifikasi selanjutnya
ke laba rugi dan (2) pos-pos yang akan direklasifikasi selanjutnya pada
laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. Perubahan tersebut hanya
mempengaruhi penyajian dan tidak memiliki dampak signifikan lainnya
terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan Perusahaan.
The revised SFAS renamed the statement of comprehensive income as
statement of profit or loss and other comprehensive income and also
requires that items presented in other comprehensive income be grouped
into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to
profit or loss; and (2) items that will be reclassified subsequently to profit or
loss when specific conditions are met. The amendments only affect the
presentation and have no other significant impact on the amounts reported
in the Company financial statements.
- (6.147.788) (6.147.788)
197.016.438 8.681.644 205.698.082
11
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (Lanjutan) c. Changes in accounting policies and disclosures (Continued)
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Statements of profit or loss and other comprehensive income
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
- Beban imbalan pasca-kerja Post-employment benefit expenses -
Beban pajak penghasilan Income tax expenses
- Manfaat pajak tangguhan Deferred tax income -
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak Other comprehensive income after tax
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will not be reclassified to profit or loss:
- Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja Remeasurement of post-employment benefits -
Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Liabilitas Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan Defferred tax liabilities
Liabilitas imbalan pasca-kerja Post-employment benefits liabilities
Ekuitas Equity
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
- Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja Remeasurement of Post-employment benefits -
Saldo laba - tidak ditentukan penggunaannya Retained earnings - unappropriated
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Statements of profit or loss and other comprehensive income
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
- Beban imbalan pasca-kerja Post-employment benefit expenses -
Beban pajak penghasilan Income tax expenses
- Manfaat pajak tangguhan Deferred tax income -
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak Other comprehensive income after tax
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will not be reclassified to profit or loss:
- Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja Remeasurement of post-employment benefits -
27.210.241 4.441.743 31.651.984
- (4.261.726) (4.261.726)
reported (decrease) As Restated
10.417.999 (3.215.804)
- 1.886.063 1.886.063
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013/
January 1, 2014 / December 31, 2013
2.497.060 (733.469) 1.763.591
- (8.748.518) (8.748.518)
146.881.452 5.286.873 152.168.325
6.101.959 (668.995) 5.432.964
Dilaporkan Kenaikan
5.748.438 (104.334) 5.644.104
1.789.655 (26.064) 1.763.591
Kenaikan
sebelumnya/ (penurunan)/ Disajikan
As previously Increase kembali/
reported (decrease) As Restated
7.202.195
sebelumnya/ (penurunan)/ Disajikan
As previously Increase kembali/
31 Desember/December 31, 2014
Dilaporkan
12
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (Lanjutan) c. Changes in accounting policies and disclosures (Continued)
PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan” SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”
PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”
PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian” SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”
PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”
PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”
PSAK ini menyediakan satu sumber panduan tentang bagaimana nilai
wajar diukur tetapi tidak menetapkan persyaratan baru mengenai kapan
nilai wajar diperlukan. Standar ini menyediakan kerangka untuk
menentukan nilai wajar dan menjelaskan faktor-faktor yang harus
dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar.
This SFAS provides a single source of guidance on how fair value is
measured but does not establish new requirements for when fair value is
required. This standard provides a framework for determining fair value
and clarifies the factors to be considered in estimating fair value.
PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran”
SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and
Measurement”
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung
nilai yang tidak dapat dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan,
serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal
pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal. Hal ini tidak
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan dikarenakan
Perusahaan tidak memiliki instrumen lindung nilai.
This SFAS, among others, provides additional provision for the criteria of
not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to
account for financial instruments at the measurement date and after initial
Recognition. This had no significant impact on the financial statements as
the Company has no hedging instruments.
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus
dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai
pengalihan instrumen keuangan. Perubahan tersebut hanya
mempengaruhi pengungkapan dan tidak memiliki dampak signifikan
lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
This SFAS, among others, sets out additional provision on offsetting
disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures
on transfers of financial instruments. The amendments only affect the
disclosures and have no other significant impact on the amounts reported
in the financial statements.
PSAK ini mengatur tentang ketentuan tambahan untuk aset pajak
tangguhan atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset yang tidak
disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang
berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model
nilai wajar. Perubahan tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan
terhadap laporan keuangan.
This SFAS sets out additional provision for deferred tax asset or deferred
tax liability arising from non-depreciable asset that is measured using the
revaluation model, and those arising from investment property that is
measured using the fair value model. The amendments do not have any
significant impact to the financial statements.
PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap
aset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan
nilai telah diakui atau dibalik selama periode. Perubahan tersebut hanya
mempengaruhi pengungkapan dan tidak memiliki dampak signifikan
lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
This SFAS provides additional disclosure terms for each individual asset
(including goodwill) or a cash generating unit, for which an impairment
loss has been recognized or reversed during the period. The amendments
only affect the disclosures and have no other significant impact on the
amounts reported in the financial statements.
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang
telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto. Perubahan tersebut
hanya mempengaruhi penyajian dan tidak memiliki dampak yang signifikan
terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
This SFAS provides deeper criterion on legally enforceable right to set off
the recognized amounts and criterion to settle on a net basis. The
amendments only affect the presentation and have no other significant
impact on the amounts reported in the financial statements.
13
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (Lanjutan) c. Changes in accounting policies and disclosures (Continued)
PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” (Lanjutan) SFAS No. 68, “Fair Value Measurement” (Continued)
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances
1 Dolar Amerika Serikat United States Dollars 1/Rp
1 Euro Euro 1/Rp
1 Yen Yen 1/Rp114,52 104,25 116,17
13.795,00 12.440,00 12.189,00
15.070,00 15.133,27 16.822,00
December 31, December 31, December 31,
2015 2014 2013
Kurs yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2015
dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
The exchange rates used as of December 31, 2015 and December 31,
2014 were as follows :
1 Januari 2014/
31 Desember/
31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014/
Transaksi dalam mata uang asing yang pada awal pengakuan dicatat oleh
Perusahaan dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku
pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata asing
dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh
Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode
yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau
dibebankan pada operasi periode kini.
Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Company's at
their respective functional currency rates prevailing at the date of the
transaction. Monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates
of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as
published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited
or charged to operations of the current period.
Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur
dengan metode biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal
terjadinya transaksi. Transaksi- transaksi non-moneter yang diukur pada
nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada
tanggal penentuan nilai wajar tersebut.
Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a
foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of
the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a
foreign currency are translated using the exchange rates at the date when
the fair value is determined.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam
mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada laba rugi periode
berjalan, kecuali keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari aset
keuangan dalam mata uang asing yang merupakan lindung nilai atas
komitmen pengeluaran modal. Keuntungan dan kerugian selisih kurs
tersebut akan diakui dalam ekuitas hingga pengakuan atas aset tersebut,
pada saat itu keuntungan dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan aset.
Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on
the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into
Rupiah are recognized in the current period’s profit or loss, with the
exception of exchange differences on foreign currency financial assets that
provide a hedge against capital expenditure commitment. These are
recognized directly to equity until the recognition of the assets, at which time
they are recognized as part of the assets acquisition costs.
PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar (exit price) dalam
pengukuran nilai wajar dan persyaratan pengungkapan yang lebih
ekstensif, khususnya dengan memasukkan instrumen non-keuangan ke
dalam pengungkapan hirarki nilai wajar. PSAK No. 68 diterapkan secara
prospektif. Perubahan ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap
pengukuran aset dan liabilitas. Perusahaan telah menambahkan
pengungkapan baru yang diwajibkan oleh PSAK No. 68 di Catatan 35
atas laporan keuangan.
This SFAS regulate the use of an exit price in fair value measurement, as
well as extensive disclosure requirements, particulary the inclusion of non-
financial instruments into the fair value hierarchy disclosure. SFAS No. 68
is applied prospectively. The change had no significant impact on the
measurements of the assets and liabilities. The Company has included the
new disclosures required under SFAS No.68 in Note 35 to the financial
statements.
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata
uang fungsional Perusahaan.
The Company’s financial statements are presented in Rupiah, which is also
the company’s functional currency.
14
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Related party transactions
(a) (a)
i. i.
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the reporting entity; or
iii. iii.
(b) (b)
i. i.
ii. ii.
iii. iii.
iv. iv.
v. v.
vi. vi.
vii. vii.
f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents
g. Kas yang Dibatasi g. Restricted Cash
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka
dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan atau
pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-
term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of
placements and not restricted as to use.
Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai margin deposits atas fasilitas
letter of credit, dan jaminan utang bank disajikan sebagai ”Kas dan setara
kas yang dibatasi penggunaannya.”
Cash and cash equivalents which are placed as margin deposits for letters
of credit, and collateralized for bank loan facilities are classified as
“Restricted cash and cash
equivalents”.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas
yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is
an associate of the third entity.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk
imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor.
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting entity or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the
sponsoring employers are also related to the reporting entity.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang
yang diidentifikasi dalam huruf (a).
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in
(a).
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha
yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak
berikutnya terkait dengan entitas lain).
The entity and the reporting entity are members of the same group
(which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others).
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas
lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan
anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a member of a group of which the other
entity is a member).
Both entities are joint ventures of the same third party. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga
yang sama.
has control or joint control over the reporting entity;
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu
hal berikut:
An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions
applies:
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas
pelapor :
Related party represents a person or an entity who is related to the
reporting entity:
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas
pelapor jika orang tersebut :
A person or a close member of the person’s family is related to a
reporting entity if that person:
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh
signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas).
A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity
or is a member of the key management personnel of the entity (or
of a parent of the entity).
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas
pelapor;
personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas
pelapor.
is a member of the key management personnel of the reporting
entity or of a parent of the reporting entity.
15
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Piutang usaha h. Trade receivables
i. Persediaan i. Inventories
i. Uang muka dan beban dibayar dimuka i. Prepaid Expenses
j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed assets and depreciation
Dalam laporan keuangan surplus revaluasi aset tetap diakui sebagai
Penghasilan komprehensif lain.
In the financial statements, revaluation surplus on fixed assets is recognized
as other comprehensive income.
Aset tetap lainnya, selain tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Other fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated
depreciation and impairment losses.
Perusahaan mengakui jumlah kenaikan nilai akibat revaluasi sebagai kredit
ke akun surplus revaluasi aset tetap di bagian ekuitas dari laporan posisi
keuangan kecuali kenaikan tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi
hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset akibat revaluasi yang pernah
diakui sebelumnya dalam laporan laba rugi. Penurunan nilai akibat revaluasi
diakui dalam laporan laba rugi kecuali penurunan nilai akibat revaluasi
tersebut mengurangi jumlah selisih revaluasi yang ada untuk aset yang
sama yang diakui di akun surplus revaluasi aset tetap dalam laporan
perubahan ekuitas.
The Company's recognizes any revaluation surplus as a credit to the
revaluation surplus on fixed assets account in the equity section of the
statement of financial position, except to the extent that it reverses a
revaluation decrease of the same assets previously recognized in the
statement of income, in which case such portion of the increase is
recognized in the statement of income. A revaluation deficit is recognized in
the statement of income, except to the extent that it offsets an existing
surplus on the same assets recognized in the revaluation surplus on fixed
assets in the statement of changes in equity.
Pada saat penghentian aset, surplus revaluasi untuk aset tetap yang dijual
dipindahkan ke saldo laba.
When Asset disposal, any revaluation surplus relating to the particular asset
being sold is transferred to retained earnings.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing
biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ).
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the
straight-line method.
Perusahaan telah memilih model revaluasi untuk tanah berlaku efektif
tanggal 1 Januari 2008 dan memilih model biaya untuk aset tetap lainnya.
The Company's adopted the revaluation model that applied to land effective
on January 1, 2008 and the cost model for other fixed assets.
Tanah dinyatakan sebesar nilai wajar dan rugi penurunan nilai yang terjadi
setelah tanggal revaluasi.
Land are measured at fair value and impairment losses recognized after the
date of the revaluation.
Pada saat pengakuan awal piutang usaha diakui sebesar nilai wajarnya, dan
selanjutnya diukur pada nilai yang diamortisasi setelah dikurangi dengan
provisi penurunan nilai piutang. Provisi dibentuk apabila terdapat bukti yang
obyektif bahwa Perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang
sesuai dengan persyaratan awal piutang. Piutang dihapusbukukan pada
saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently
measured at amortised cost less provision for impairment of receivables.
This provision is established when there is objective evidence that the
Company will not be able to collect all amounts due according to the original
terms of the receivables. Accounts are written-off in the period during which
they are determined to be not collectible.
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan
dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan
menggunakan metode first-in, first-out (FIFO). Nilai realisasi bersih adalah
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan menentukan
penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan persediaan pada akhir periode.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is
determined based on the first-in, first-out (FIFO) method. Net realizable
value is the estimated selling price in the ordinary course of business. The
Company provide a provision for inventory obsolescence based on a review
of the usability of inventories at the end of the period.
Uang muka pembelian akan diperhitungkan sesuai pembayaran dimuka atas
komitmen Perusahaan dengan harga pembelian / nilai kontrak yang
diperjanjikan pada saat penerimaan barang/jasa.
Advances for purchase will be calculated in accordance downpayment for
the commitment of the Company at a purchase price / value of the contract
agreed at the time of receipt of goods / services .
Penilaian dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar dari
aset yang dinilai kembali tidak berbeda material dari nilai tercatatnya.
Valuations are performed frequently to ensure that their fair value of a
revalued asset does not differ materially from its carrying value.
16
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
j. Aset tetap dan penyusutan (Lanjutan) j. Fixed assets and depreciation (Continued)
Bangunan Building
Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment
Instalasi Instalation
Kendaraan Vehicles
Inventaris kantor Office equipment
k. Aset tak berwujud k. Intangible assets
i. Merek dan Lisensi i. Trademarks and Licenses
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya bahan dan biaya
lainnya sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap
untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang
bersangkutan ketika aset tersebut telah siap dipakai.
Construction in progress represents the accumulated costs of materials and
other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for
use. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts
when the asset has been made ready for use.
Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila
terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat
aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat
suatu aset melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset
tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi nilai yang dapat diperoleh
kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.
The Company evaluates its fixed assets for impairment whenever events
and circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not
be recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its
estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated
recoverable amount, which is determined based upon the higher of the fair
value less cost to sell and the value in use.
Merek dan lisensi yang diperoleh secara terpisah disajikan sebesar
harga perolehan. Merek dan lisensi yang diperoleh sebagai bagian dari
kombinasi bisnis diakui sebesar nilai wajar pada tanggal perolehannya.
Merek dan lisensi memiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat
sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk
mengalokasikan harga perolehan merek dan lisensi selama estimasi
masa manfaatnya antara 10 sampai 40 tahun.
Separately acquired trademarks and licenses are shown at historical
cost. Trademarks and licenses acquired in a business combination are
recognized at fair value at the acquisition date. Trademarks and licenses
have limited useful life and are carried at cost less accumulated
amortization. Amortization is calculated using the straight-line method to
allocate the cost of trademarks and licenses over their estimated useful
lives of 10 to 40 years.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode
penyusutan di-reviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara
prospektif.
The residual values, useful lives and depreciation methods of fixed assets
are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial
period.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi
pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau
memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk
peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja
dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau yang dijual
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya.
Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan
dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operation as incurred;
expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased
future economic benefits are capitalised. When assets are retired or
otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated
depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss
is reflected in the current operations.
Tahun / Years
20
5 - 10
5 - 10
5
5
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai
berikut:
Fixed assets, except land, is depreciated using straight-line method based
on economic useful lives of the assets as follows:
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat dipulihkan
kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan
kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual
neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable
amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount,
which is determined as the higher of net selling price or value in use.
17
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Aset takberwujud (Lanjutan) k. Intangible assets (Continued)
ii. Piranti Lunak Komputer ii. Computer Software
ii. Piranti Lunak Komputer (Lanjutan) ii. Computer Software (Continued)
k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali Goodwill k. Impairment of Non-Financial Assets Except Goodwill
k. Sewa k. Leases
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit
penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil
kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is
less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash
generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment
loss is recognized immediately against earnings.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau
perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian
pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak
untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa
diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is
based on the substance of the arrangement at the inception date and
whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a
specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases
that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental
to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases
which do not transfer substantially all of the risks and rewards incidental to
ownership of the leased item are classified as operating leases.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mereviu nilai tercatat aset
non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset
tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,
nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan
tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu,
Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit
penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting period, the Company reviewed the carrying
amount of non-financial assets to determine whether there is any indication
that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication
exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to
determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible
to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company
estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the
asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai
pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang
mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and
value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are
discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of money and the risks
specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not
been adjusted.
Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada
disain dan pengujian produk piranti lunak yang dapat diidentifikasi dan
unik yang dikendalikan oleh Perusahaan diakui sebagai aset
takberwujud dan diamortisasi selama estimasi masa manfaat, yang tidak
lebih dari lima tahun.
Development cost that are directly attributable to the design and testing
of identifiable and unique software products controlled by the Company
recognized as intangible assets and amortized over their estimated
useful lives, which does not exceed five years.
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai
bagian produk piranti lunak mencakup beban pekerja pengembang
piranti lunak dan bagian overhead yang relevan.
Directly attributable costs that are capitalized as part of the software
product include the software development employee costs and an
appropriate portion of relevant overheads.
Pengeluaran pengembangan yang lain yang tidak memenuhi kriteria ini
diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang
sebelumnya diakui sebagai beban tidak dapat diakui sebagai aset pada
periode berikutnya.
Other development expenditures that does not meet these criteria are
recognized as an expense as incurred. Development costs previously
recognized as an expense are not recognized as an asset in a
subsequent period.
Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak komputer
diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Cost associated with maintaining computer software programs are
recognized as an expense as incurred.
18
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Sewa (Lanjutan) k. Leases (Continued)
Perusahaan sebagai lessee The Company as lessee
i. i.
ii. ii.
Perusahaan sebagai lessor The Company as lessors
i. i.
ii. ii.
l. Beban Tangguhan l. Deferred Charges
m. Biaya Pinjaman m. Borrowing Cost
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan,konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset
yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau
dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan
saat aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or
production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a
substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are
added to the cost of those assets, until such time as the assets are
substantially ready for their intended use or sale.
Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai
beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis ) selama masa sewa.
Under an operating lease, the Company's recognizes lease payments as
an expense on a straight-line basis over the lease term.
Perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan
posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto.
Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan
Penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan sewa pembiayaan
didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat
pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Perusahaan
sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
The Company's required to recognize assets held under a finance lease
in its statements of financial position and present them as a receivable at
an amount equal to the net investment in the lease. Lease payments
received are treated as repayments of principal and finance lease
income. The recognition of finance lease income is based on a pattern
reflecting a constant periodic rate of return on the Company’s net
investments in the finance lease.
Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi
keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan
proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset
sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar
yang sama dengan Penghasilan sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila
ada, diakui sebagai Penghasilan pada periode terjadinya. Penghasilan
sewa operasi diakui sebagai Penghasilan atas dasar garis lurus
selama masa sewa.
The Company's required to present assets subject to operating leases
in its statements of financial position according to the nature of the
asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are
added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an
expense over the lease term on the same basis as operating rental
income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the
periods in which they are earned. Lease income from operating leases
is recognized as income on a straight line basis over the lease term.
Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas
dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai
wajar aset pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
dipisahkan antara bagian yang merupakan biaya keuangan dan bagian
yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan
pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat
suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen
dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam
laporan laba rugi komprehensif. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian
aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara
umur manfaat aset pembiayaan dan periode masa sewa, jika tidak ada
kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak
kepemilikan aset pada akhir masa sewa.
Under a finance lease, the Company's required to recognize assets and
liabilities in its statements of financial position at amounts equal to the
fair value of the leased property or, if lower, the present value of the
minimum lease payments, each determined at the inception of the lease.
Minimum lease payments are required to be apportioned between
finance charges and the reduction of the outstanding liability. The
finance charges are required to be allocated to each period during the
lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the
remaining balance of the liability. Contingent rents are required to
be charged as expenses in the periods in which they are incurred.
Finance charges are reflected in the statements of comprehensive
income. Capitalized leased assets (presented as part of fixed assets)
are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset
and the lease term, if there is no reasonable certainty that the
Company's will obtain ownership of the asset by the end of the lease
term.
Pengeluaran tertentu yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun,
ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan taksiran masa manfaatnya
dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures which have benefits of more than one year are
deferred and amortized using the straight-line method over the period of the
expected benefit.
19
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
l. Biaya Pinjaman (Lanjutan) l. Borrowing Cost (Continued)
l. Pengakuan Penghasilan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition
Penjualan Barang Sale of Goods
- -
- -
- -
- -
- -
Penghasilan Jasa Rendering of Services
Penghasilan Bunga Interest Revenue
Beban Expenses
m. Liabilitas imbalan kerja m. Employee benefits liabilities
Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No.
24 mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” sesuai dengan Undang-undang
Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”).
The Company's recognize employee benefits liabilities in accordance with
PSAK No. 24, regarding “Accounting for Employee Benefits” based on
Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”).
Biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003
ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit
Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai Penghasilan atau
beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial
yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10%
dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian
aktuarial ini diakui selama sisa masa kerja masing-masing karyawan.
The cost of providing employee benefits under the Law is determined using
the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and
losses are recognized as income or expense when the net cumulative
unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end
of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit
obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-
line basis over the remaining working lives of each employee.
Penghasilan atas jasa diakui pada saat jasa telah diserahkan. Revenue from services is recognized when the service is rendered.
Penghasilan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan
jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal
outstanding and at the applicable interest rate.
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual
basis).
Expenses are recognized when incurred or based on their beneficial period.
Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan
mengalir kepada Grup tersebut; dan
It is probable that the economic benefits associated with the transaction
will flow to the Company; and
Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan
tersebut dapat diukur dengan andal.
The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be
measured reliably.
Penghasilan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut
dipenuhi:
Revenue from sales of goods is recognized when all of the following
conditions are satisfied:
Perusahaan telah memindahkan risiko dan manfaat secara signifikan
kepemilikan barang kepada pembeli;
Company has transferred to the buyer the significant risks and rewards of
ownership of the goods;
Perusahaan tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait
dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif
atas barang yang dijual;
Company retains neither continuing managerial involvement to the degree
usually associated with ownership nor effective control over the goods
sold;
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode
terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in
which they are incurred.
Penghasilan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat
diterima, Penghasilan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan
cadangan lain yang serupa.
Revenue is measured at the fair value of the consideration received or
receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebate and
other similar allowances
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman
yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian
dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income earned on the temporary investment of specific
borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from
the borrowing costs eligible for capitalization.
Jumlah Penghasilan dapat diukur dengan andal; The amount of revenue can be measured reliably;
20
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan) m. Employee benefits liabilities (Continued)
Biaya imbalan pasti terdiri dari : Defined benefit costs comprise the following :
Biaya jasa; Service cost;
Bunga neto atas liabilitas atau aset neto; Net interest on the net defined benefit liability or asset
Pengukuran kembali liabilitas atau aset neto; Remeasurements of net defined benefit liability or asset
Sebelum 1 Januari 2015, keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai
penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian
aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya
melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut.
Kelebihan yang timbul diakui sebagai keuntungan atau kerugian aktuarial
diakui dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa
masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja.
Before January 1, 2015, actuarial gains or losses are recognized as income
or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses
at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the present value
of defined benefit obligation at that date. The excess is determined as
actuarial gains or losses recognized using the straight-line basis over the
expected average remaining working lives of the employees.
Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau
kerugian atas penyelesaian yang diakui sebagai beban dalam laba rugi.
Biaya jasa lalu diakui ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi.
Jumlah ini dihitung secara berkala oleh aktuaris independen.
Service costs include current service costs, past service costs and gains or
losses on nonroutine settlements which are recognized as expense in profit
or loss. Past service costs are recognized when plan amendment or
curtailment occurs. These amounts are calculated periodically by
independent qualified actuaries.
Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah perubahan selama periode pada
liabilitas atau aset imbalan pasti neto yang timbul dari berlalunya waktu yang
ditentukan dengan mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi
pemerintah dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Bunga neto atas
liabilitas atau aset imbalan pasti neto diakui sebagai beban atau
Penghasilan dalam laba rugi.
Net interest on the net defined benefit liability or asset is the change during
the period in the net defined benefit liability or asset that arises from the
passage of time which is determined by multiplying the discount rate based
on government bonds to the net defined benefit liability or asset. Net
interest on the net defined benefit liability or asset is recognized as expense
or income in profit or loss.
Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial; imbal
hasil atas aset program dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset
(tidak termasuk bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto) diakui
langsung dalam penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya.
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode
berikutnya.
Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan
assets and any change in the effect of the asset ceiling (excluding net
interest on net defined benefit liability) are recognized immediately in other
comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements
are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah keseluruhan nilai kini dari
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai
wajar dari aset program (jika ada), disesuaikan untuk setiap dampak atas
pembatasan aset imbalan pasti neto ke batas atas aset. Batas atas aset
merupakan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk
pengembalian dana dari program atau pengurangan kontribusi masa depan
untuk program tersebut.
The net defined benefit liability or asset is the aggregate of the present
value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period
reduced by the fair value of plan assets (if any), adjusted for any effect of
limiting a net defined benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling is
the present value of any economic benefits available in the form of refunds
from the plan or reductions in future contributions to the plan.
Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2013), beban imbalan dalam program imbalan
pasti secara aktuarial ditentukan dengan menggunakan projected unit
credit.
According to SFAS No. 24 (Revised 2013), the cost of providing benefits
under the defined benefit plans is actuarially determined using the projected
unit credit method.
Efektif pada 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi
2013), “Imbalan Kerja”. Untuk program imbalan pasti, PSAK revisi
mengharuskan seluruh keuntungan dan kerugian aktuarial diakui dalam
penghasilan komprehensif lain dan biaya jasa lalu non-vested sebelumnya
diakui selama rata-rata periode vesting diakui segera dalam laba rugi pada
saat terjadinya.
Effective on January 1, 2015, the Company adopted SFAS No. 24 (Revised
2013), “Employee Benefits”. For defined benefit plans, the revised SFAS
requires all actuarial gains and losses to be recognized in other
comprehensive income and unvested past service costs previously
recognized over the average vesting period to be recognized immediately in
profit or loss when incurred.
Perusahaan menghitung imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No.
24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”.
The Company calculates post-employment benefits to its employees in
accordance with Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and SFAS
No.24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.
21
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan) m. Employee benefits liabilities (Continued)
n. Perpajakan n. Taxation
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling
menghapuskan jika secara legal dapat saling menghapuskan antara aset
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan aset pajak tangguhan terhadap
liabilitas pajak tangguhan yang berkaitan untuk entitas yang sama, atau
Perusahaan bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas lancar
berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally
enforceable right exists to offset current tax assets against current tax
liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to
the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets
and liabilities on a net basis.
Pajak tangguhan dicatat dengan menggunakan metode liabilitas untuk
semua perbedaan temporer yang timbul antara aset dan liabilitas berbasis
fiskal dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan. Pajak tangguhan
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara
substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan nilai
tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh
perubahan tarif pajak dibebankan pada laba rugi berjalan, kecuali untuk
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas. Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan
saldo rugi fiskal diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal
di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal.
Deferred income tax is provided using the liability method for all temporary
differences arising between the tax basis of assets and liabilities and their
carrying value for financial reporting purposes. Deferred income tax is
calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted
at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax
assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to
the current profit or loss, except to the extent that the changes relate to
items previously charged or credited to equity. Deferred income tax
assets relating to the carry forward of tax losses are recognized to the
extent that it is probable that in the future, taxable income will be available
against which the tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan
pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan banding, apabila: (1) pada
saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat
ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi
berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap liabilitas perpajakan tersebut
dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana
berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang
serupa dengan kasus Perusahaan yang sedang dalam proses banding,
berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung,
dimana hasil yang diharapkan dari proses banding Perusahaan secara
signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan liabilitas
perpajakan berdasarkan ketetapan pajak diakui.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is
received or, for assessment amounts appealed against by The Company,
when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant
uncertainty as to the outcome of such appeal, in which case the impact of
the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at
the time making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of
developments in similar cases involving matters appealed by the
Company, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a
positive outcome of the Company’s appeal is adjudged to be significantly
uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations
based on the assessment amounts appealed is recognized.
Selanjutnya biaya jasa lalu yang timbul saat pengenalan program imbalan
pasti atau saat perubahan imbalan terhutang pada program imbalan pasti
yang ada harus diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan
tersebut menjadi hak pekerja.
Furthermore, past service costs arising from the introduction of a defined
benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are
required to be amortized over the period until that benefits become vested.
Efektif pada 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014),
“Pajak Penghasilan”.
Effective on January 1, 2015, The Bank applied SFAS No. 46 (Revised
2014), “Income Taxes”.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam
periode/tahun yang berjalan. Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba
yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif karena penghasilan
kena pajak tidak termasuk item-item Penghasilan atau beban yang
dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan tidak
termasuk item-item yang tidak pernah dikenakan pajak atau dikurangkan.
Pajak penghasilan badan kini yang terutang dihitung dengan menggunakan
tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang telah ditetapkan atau
secara substansial ditetapkan pada akhir periode pelaporan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for
the period/year. Taxable profit differs from profit as reported in the
statements of comprehensive income because it excludes items of income
or expense that are taxable or deductible in other years and it further
excludes items that are never taxable or deductible. The Company’s liability
for current corporate income tax is calculated using tax rates based on tax
laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting
dates.
22
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Informasi Segmen o. Segment information
Perusahaan menerapkan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”. The Company's adopted PSAK No. 5, “Operating Segments”.
p. Laba neto per saham dasar p. Earning per share
q. Instrumen keuangan q. Financial instruments
i. Aset keuangan i. Financial assets
Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement
Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi
kembali setiap akhir periode keuangan.
The Company's determine the classification of its financial assets after
initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this
designation at each financial period.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang
usaha - pihak ketiga dan piutang lain-lain jangka panjang yang termasuk
dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Company's financial assets include cash and cash equivalents,
trade receivables - third parties and long term others trade receivables
which fall under the loans and receivables category.
Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto periode
berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada
periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang
beredar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
berjumlah 1.486.666.666 saham.
Earning per share is computed by dividing net income for the existing period
by the weighted average number of shares outstanding during the period.
The weighted average number of shares outstanding on December 31,2015
and December 31, 2014 was 1,486,666,666 shares.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada
nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan
tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif , jika sesuai.
Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat
pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through
profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments,
available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as
hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The
Company's determine the classification of its financial assets at initial
recognition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya,
ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam
laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair
value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit
or loss, directly attributable transaction costs.
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam
menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen
lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged
either in providing certain products (business segment) or in providing
products within a particular economic environment (geographical
segment), which is subject to risks and rewards that are different from those
in other segments.
Penghasilan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item
yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang
dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items
directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on
a reasonable basis to that segment.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui
atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti
contohnya tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah
pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan
penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized
or derecognized on the trade date, i.e., the date that the Company's
commit to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales
are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets
within the period generally established by regulation or convention in the
market place concerned.
23
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Instrumen keuangan (Lanjutan) q. Financial instruments (Continued)
i. Aset keuangan (Lanjutan) i. Financial assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Penghentian pengakuan Derecognition
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas
aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif
untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika
Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual,
terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset
tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai
secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company's first
assess whether objective evidence of impairment exists individually for
financial assets that are individually significant, or collectively for
financial assets that are not individually significant. If the Company's
determine that no objective evidence of impairment exists for an
individually assessed financial asset, whether significant or not, the
asset is included in a group of financial assets with similar credit risk
characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are
individually assessed for impairment and for which an impairment loss
is, or continues to be, recognized are not included in a collective
assessment of impairment.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi pada saat pinjaman
yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or
determinable payments that are not quoted in an active market. Such
financial assets are subsequently measured at amortized cost using the
effective interest method, less impairment. Gains and losses are
recognized in the profit or loss when the loans and receivables are
derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat
diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok
aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan
memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas
yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak
ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara
(a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan
secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah
memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part
of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the
rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the
Company's have transferred its rights to receive cash flows from the
asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in
full without material delay to a third party under a “pass-through”
arrangement; and either (a) the Company's have transferred
substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company's
have neither transferred nor retained substantially all the risks and
rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset
keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company's assess at each reporting date whether there is any
objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is
impaired.
24
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Instrumen keuangan (Lanjutan) q. Financial instruments (Continued)
i. Aset keuangan (Lanjutan) i. Financial assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, liabilitas keuangan
pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan
untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value
through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or
as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge,
as appropriate. The Company's determine the classification of their
financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan,
dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case
financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly
attributable transaction costs.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah
terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak
termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai
kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan
suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman
yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang
digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku
bunga efektif yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the
amount of the loss is measured as the difference between the asset’s
carrying amount and the present value of estimated future cash flows
(excluding future expected credit losses that have not yet been
incurred). The present value of the estimated future cash flows is
discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan
has a variable interest rate, the discount rate for measuring
impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos
cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam
laba rugi. Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat
yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal
dari aset keuangan.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of
an allowance for impairment account and the amount of the loss is
recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on
the reduced carrying amount based on the original effective interest rate
of the financial asset.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang bank, utang usaha -
pihak ketiga, beban akrual dan utang jangka panjang yang termasuk
dalam kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.
The Company's financial liabilities include bank loans, trade payables -
third parties, accrued expenses and long-term loans which falls under
financial liabilities measured at amortized cost category.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan
dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan
pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi.
Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at
amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are
recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as
through the effective interest method amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait
dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas
pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi
atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya,
nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah
atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya
bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan
penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat
dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
Loans and receivables, together with the associated allowance, are
written off when there is no realistic prospect of future recovery and all
collateral has been realized or has been transferred to the Company. If,
in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss
increases or decreases because of an event occurring after the
impairment was recognized, the previously recognized impairment loss
is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment
account. If a future write-off is later recovered, the recovery is
recognized in profit or loss.
25
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Instrumen keuangan (Lanjutan) q. Financial instruments (Continued)
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (Continued)
Penghentian pengakuan Derecognition
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
r. Provisi r. Provisions
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk
mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus
keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk
menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the
current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of
resources embodying economic benefits will be required to settle the
obligation, the provision is reversed.
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum
maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.
Provisions are recognized when the Company's have a present obligation
(legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that
an outflow of resources embodying economic benefits will be required to
settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of
the obligation.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain
dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda
secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas
keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut
dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan
liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas
keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same
lender on substantially different terms, or the terms of an existing
liability are substantially modified, such an exchange or modification is
treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a
new liability, and the difference in the respective carrying amounts is
recognized in profit or loss.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya
disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut
dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar
neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount
reported in the statements of financial position if, and only if, there is a
currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and
there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and
settle the liabilities simultaneously.
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di
pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar
yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk
instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar
ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian
tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan
secara wajar (arm’s-lengt market transactions), referensi atas nilai wajar
terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus
kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are actively traded in
organized financial markets is determined by reference to quoted market
bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For
financial instruments where there is no active market, fair value is
determined using valuation techniques. Such techniques may include
using a recent arm’s-length market transaction, reference to the current
fair value of another instrument that is substantially the same,
discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability
is discharged or cancelled or has expired.
26
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
Pertimbangan Judgments
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN
CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING
ESTIMATES
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi
yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional
information received affects the amounts of allowance for impairment of
accounts receivable. Further details are shown in Note 6.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain
pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian
yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode
berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah
akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation
uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a
material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the
next financial year/period are disclosed below. The Company's based its
assumptions and estimates on parameters available when the financial
statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about
future developments may change due to market changes or circumstances
arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the
assumptions as they occur.
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset
keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang
ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan
seperti diungkapkan pada Catatan 2o.
The Company's determine the classifications of certain assets and liabilities as
financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set
forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities
are accounted for in accordance with The Company's accounting policies
disclosed in Note 2o.
Mata uang fungsional Perusahaan merupakan mata uang dalam lingkungan
ekonomi dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang
paling mempengaruhi Penghasilan dan beban pokok Penghasilan. Berdasarkan
penilaian manajemen Perusahaan, mata uang fungsional Perusahaan adalah
dalam Rupiah.
The functional currencies of the Company's are the currency of the primary
economic environment in which each entity operates. It is the currency that
mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the
Company's management assessment, the Company's functional currency is in
Rupiah.
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para
pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal
tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak
ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat
provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terhutang guna mengurangi
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan.
The Company's evaluate specific accounts where it has information that certain
customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the
Company's use judgment, based on available facts and circumstances,
including but not limited to, the length of its relationship with the customer and
the customer’s current credit status based on any available third party credit
reports and known market factors, to record specific provisions for customers
against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company's
expected to collect.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan
asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan
keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam
membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat
berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The preparation of financial statements, in conformity with Indonesian Financial
Accounting Standards, requires management to make judgements, estimations
and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent
uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may
differ from those estimates.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan
kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan :
The following judgments are made by management in the process of applying
the Company's accounting policies that have the most significant effects on the
amounts recognized in the financial statements:
27
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari
asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10%
kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan
kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 18.
The determination of the Company's employee benefits liabilities is dependent
on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in
calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount
rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability
rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the
Company’s assumptions which effects are more than 10% of the defined
benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis
over the expected average remaining service years of the qualified employees.
While the Company's believe that its assumptions are reasonable and
appropriate, significant differences in the Company’s actual results or
significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its
employee benefits liabilities and net employee benefits expense. Further
details are discussed in Note 18.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING
ESTIMATES (Continued)
28
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas Cash on hand
Bank Cash in bank
Deposito berjangka dan call deposits Time and call deposits
Sub jumlah Sub total
Dikurangi : Less:
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash and cash
- Rupiah Rupiah -
- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -
- Dollar Amerika Serikat U.S Dollar
- PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. -
- Citibank, NA. Citibank, NA. -
- PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth -
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
Kas - Rupiah Cash on hand - in Rupiah
Bank Cash in bank
- Rupiah Rupiah -
- PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk. -
- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -
- Citibank, NA. Citibank, NA. -
- PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. -
- PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth -
- PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank CIMB Niaga, Tbk. -
- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. -
- PT Bank Windu Kentjana International, Tbk. PT Bank Windu Kentjana International, Tbk. -
- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. -
- PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. -
- PT Bank UOB PT Bank UOB -
- PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. -
- PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk. -
- PT Bank Sinarmas, Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk. -
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. -
- The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited -
Sub jumlah dipindahkan Sub total carying amount
60.000 18.872
9.371.770 6.677.657
2.109.779 -
34.702 -
4.610 -
1.445 2.621
39.793 203.176
38.194 38.553
5.634 4.694
26.352 49.977
116.620 215.643
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Danamon,
Tbk., PT Bank Permata, Tbk., Citibank, NA., PT Bank Commonwealth, dan PT
Bank ICBC Indonesia merupakan margin deposit yang digunakan sebagai
jaminan fasilitas LC dan bank garansi (Catatan 14).
Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Danamon, Tbk., PT Bank
Permata, Tbk., Citibank, NA., PT Bank Commonwealth, and PT Bank ICBC
Indonesia represents a margin deposit for collateral of LC facility and bank
guarantee (Note 14).
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
26.322.944 19.811.785
78.650.480 71.787.265
39.828.574 33.054.138
20.358.037 25.277.180
28.969.500 23.698.300
7.357 870
68.011 -
2.354.635 1.293.208
1.651.142 -
434.064 410.971
122.110 1.851.475
2.357.322 2.606.468
2015 2014
118.479.054 104.841.403
3.000.000 3.000.000
2015 2014
60.000 18.872
39.768.574 33.035.266
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
78.650.480 71.787.265
29
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Sub jumlah pindahan Sub total cary amount
- Dollar Amerika Serikat U.S Dollar -
- PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. -
- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -
- PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth -
- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. -
- PT Bank Sinarmas, Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk. -
- PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. -
- PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk. -
- The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited -
- PT Bank OCBC NISP, Tbk. PT Bank OCBC NISP, Tbk. -
- PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. -
- Standard Chartered Bank, NA. Standard Chartered Bank, NA. -
- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. -
- PT Bank Sinarmas, Tbk. PT Bank Sinarmas, Tbk. -
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. -
- Citibank, NA. Citibank, NA. -
- Euro Euro -
- The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited -
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. -
- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. -
- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. -
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
Deposito berjangka dibatasi penggunaannya Restricted time deposits
- Dollar Amerika Serikat U.S Dollar
- Citibank, NA. Citibank, NA. -
- PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth -
- PT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk. -
- Rupiah Rupiah -
- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -
Jumlah Total
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum
- Dollar Amerika Serikat U.S Dollar -
- Rupiah Rupiah -
Jangka waktu deposito berjangka Period of restricted time deposits
6,00% 6,00%
6 bulan / month 6 bulan / month
78.650.480 71.787.265
1,25% 1,25%
28.969.500 23.698.300
26.322.944 19.811.785
3.000.000 3.000.000
39.768.574 33.035.266
39.828.574 33.054.138
20.358.037 25.277.180
7.521 8.687
754 29.974
- 129
7.380 7.588
- 1.922.510
14.171 14.243
9.563 67.400
7.800 6.524
81.296 -
7.481 58.363
12.206 11.811
12.050 11.680
1.336.401 138.787
23.137 8.865
54.720 3.177.848
8.906.178 16.418.183
7.731.593 21.842
80.479 4.453.119
2015 2014
9.371.770 6.677.657
12.104.074 57
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
30
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
All balance in restricted time deposit are placed in third parties.
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES
Pelanggan dalam negeri Local customers
- PT Sky Energy Indonesia PT Sky Energy Indonesia -
- PT Tritunggal Nusantara Timur PT Tritunggal Nusantara Timur -
- PT Anugerah Idealestari PT Anugerah Idealestari -
- PT Hariff Daya Tunggal Engineering PT Hariff Daya Tunggal Engineering -
- PT Sukses Sumber Sejahtera PT Sukses Sumber Sejahtera -
- PT Rocket Battery PT Rocket Battery -
- PT Sarana Dunia Technology PT Sarana Dunia Technology -
- PT Gs Gold Shine Battery PT Gs Gold Shine Battery -
- Lain-lain dibawah Rp 5.000.000 ribu Others less than Rp 5,000,000 thousand -
Sub jumlah Sub total
Pelanggan luar negeri Foreign customers
- Hayder Hayder -
- Hamadelnil Al Marafi Hamadelnil Al Marafi -
- Freddy Huarita Freddy Huarita -
- Todsen Todsen -
- Lain-lain dibawah Rp 3.000.000 ribu Others less than Rp 3,000,000 thousand -
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Less: Allowance for impairment
Bersih Net
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: The details of trade receivables per currency are as follows:
Rupiah Rupiah
Dollar Amerika Serikat US Dollar
Jumlah Total
Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Less: Allowance for impairment
Bersih Net
(242.696) (242.696)
320.245.088 323.849.076
320.487.784 324.091.772
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
320.487.784 324.091.773
(242.696) (242.696)
320.245.088 323.849.077
-
-
-
- 5.642.211
4.195.281 42.823.659
4.870.181
4.236.960
23.597.488
316.292.503
21.218.898
4.195.281
316.292.503 178.317.513
4.195.281 145.774.259
31.689.172
4.476.820
9.378.240
81.091.000
281.268.114
41.750.559
12.354.069
-
5.471.644
Seluruh saldo deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya ditempatkan
kepada pihak ketiga.
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
Semua deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan dana
yang ditempatkan atas nama Perusahaan sehubungan dengan pencairan
fasilitas L/C.
All restricted time deposits represent the Company funds in connection with the
drawdown of L/C facility.
30.315.734
53.975.705
-
27.602.305
15.935.674
47.093.089
84.279.816
74.480.500
29.176.177
31.748.037
31
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan) 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES (Continued)
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
Belum jatuh tempo Before due date
0 - 30 hari 0 - 30 day
31 - 60 hari 31 - 60 day
61 - 90 hari 61 - 90 day
91 - 120 hari 91 - 120 day
> 120 hari > 120 day
Jumlah Total
Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Less: Allowance for impairment
Bersih Net
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: Movements in the allowance for impairment are as follows:
Saldo awal Beginning balance
Penambahan cadangan penurunan nilai Additional of allowance for impairment
Penghapusan piutang Write off of receivable
Saldo akhir Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 , berdasarkan
penelaahan atas status masing-masing piutang pada akhir tahun dan estimasi
nilai tidak terpulihkan secara individual, manajemen perusahaan memutuskan
bahwa tidak perlu membentuk tambahan cadangan penurunan nilai piutang.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan.
As of December 31, 2015 and December 31, 2014 based on the status of
accounts receivable at the end of the year and the estimated value is not
recoverable on an individual basis, the Company decide that there is no need
to provide additional provision on the impairment of receivables. There are no
significant concentrations of credit risk.
Penambahan (pemulihan) piutang usaha dilakukan berdasarkan penelaahan
saldo piutang masing-masing debitur pada akhir tahun.
The addition of (recovery) of trade receivables is based on a review of
outstanding amounts of each debtor at the end of the year.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang kepada
pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari
tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Management believes that allowance for impairment on third parties account
receivables is adequate to cover possible losses from uncollectible trade
accounts receivable in the future.
- -
- -
242.696 242.696
242.696 242.696
(242.696) (242.696)
320.245.088 323.849.076
31 Desember / 31 Desember /
- 1.656.708
- 548.156
320.487.784 324.091.772
Pada tahun 2015 piutang usaha telah dijaminkan kepada PT Bank ICBC
Indonesia, Citibank Indonesia dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lihat
Catatan 14).
As of December 31, 2015 there are receivables pledged as collateral to PT
Bank ICBC Indonesia, Citibank Indonesia., and PT Bank Danamon Indonesia
Tbk (see Note 14).
1.737.846 8.800.221
December 31, December 31,
2015 2014
187.274.424 215.615.034
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
115.812.869 74.152.912
15.662.645 23.318.740
32
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
- Karyawan Employee Receivables -
- Freight YMH Diterima Kembali Accrued Freight Cost -
- Lain-lain Others -
Jumlah Total
Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Less: Allowance for impairment
`Bersih Net
Jangka waktu Freight Period of restricted Freight
- 0 - 30 hari 0 - 30 day
- 31 - 60 hari 31 - 60 day
- 61 - 90 hari 61 - 90 day
Jumlah Total
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Barang jadi Finished goods
Barang dalam proses Work in process
Bahan baku dan bahan pembantu Raw and indirect materials
Jumlah Total
52.839.403 66.265.013
88.595.019 78.991.472
246.439.073 225.074.574
December 31, December 31,
2015 2014
105.004.651 79.818.089
31 Desember / 31 Desember /
- -
1.873.107 1.847.821
Piutang Freight yang masih akan diterima merupakan piutang atas pembayaran
lebih dahulu biaya freight sehubungan dengan ekspor yang dilakukan
Perusahaan. Atas freight tersebut akan dilakukan pelunasan oleh pelanggan
bersamaan dengan pelunasan piutang usaha. Atas piutang freight tersebut tidak
dikenakan bunga.
Accrued freight cost are freight charges for export shipment that is the burden
of the customer and are paid in advance by Company. These charges will be
paid by the customer together with the settlement of receivables. The accrued
freight cost are non-interest bearing.
2015 2014
1.873.107 1.847.821
- -
December 31, December 31,
98.872 -
1.885.326 1.860.040
(12.219) (12.219)
2015 2014
454.213 530.213
1.332.241 1.329.827
Penambahan (pemulihan) piutang lain-lain dilakukan berdasarkan penelaahan
saldo piutang masing-masing debitur pada akhir tahun.
The addition of (recovery) of other accounts receivables is based on a review of
outstanding amounts of each debtor at the end of the year.
Manajemen berkeyakinan bahwa pencadangan penurunan nilai atas piutang
lain-lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 cukup untuk
menutupi kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
Management believes that allowance for impairment for Other receivables as of
December 31, 2015 and December 31, 2014 are adequate to cover possible
losses from uncollectible accounts.
December 31, December 31,
1.873.107 1.847.821
31 Desember / 31 Desember /
31 Desember / 31 Desember /
33
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)
Mutasi persediaan adalah sebagai berikut : Movements in inventories is as follows:
Persediaan Bahan Baku Raw and indirect materials
Persediaan awal Beginning inventory
- Bahan baku dan bahan pembantu Raw and indirect materials -
Pembelian Purchase
- Bahan baku dan bahan pembantu Raw and indirect materials -
Pemakaian Usage
- Bahan baku dan bahan pembantu Raw and indirect materials -
Saldo akhir Total
Persediaan Barang dalam Proses Work in process
Persediaan awal Beginning inventory
- Barang dalam proses Work in process -
Transfer masuk Transfer in
- Barang dalam proses Work in process -
Transfer keluar Transfer out
- Barang dalam proses Work in process -
Saldo akhir Total
Persediaan Barang Jadi Finished goods
Persediaan awal Beginning inventory
- Barang jadi Finished goods -
Transfer masuk Transfer in
- Barang jadi Finished goods -
Harga pokok penjualan Cost of good sold
- Barang jadi Finished goods -
Saldo akhir Total
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada
akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk penyisihan
penurunan nilai persediaan maupun penyisihan untuk persediaan usang.
Based on a review of the individual inventories at the end of the year, the
Company's management determined that no allowance for decline in value of
inventories and inventory obsolescence are needed.
Pada tahun 2015, persediaan dijaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia
(lihat Catatan 14).
In 2014, inventory were secured to PT Bank ICBC Indonesia (see Note 14).
Pada tanggal 31 Desember 2015 Perusahaan telah mengasuransikan
persediaan terhadap semua risiko kepada PT Asuransi Dayin Mitra masing-
masing sebesar US$ 22,200,000 . Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas
persediaan yang dipertanggungkan.
In September 30, 2015 the Company has insured its inventories against all
risks for PT Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 22,200,000, The
Company's management believes that the insurance coverage is adequate to
cover possible losses on the inventory insured.
830.385.688 844.885.287
105.004.651 79.818.089
(835.213.759) (805.199.126)
2015 2014
52.839.403 66.265.013
79.818.089 70.146.561
73.529.439 78.991.472
66.265.013 56.198.282
816.960.078 854.952.018
78.991.472 66.801.445
672.923.528 740.573.208
(678.385.561) (728.383.181)
(830.385.688) (844.885.287)
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
34
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
8. UANG MUKA 8. ADVANCES
Pembelian import dan lokal Import and local purchase
Inklaring exim Inklaring exim
Jumlah Total
Bahan baku Raw materials
Mesin dan sparepart Machine and equiment
Jumlah Total
9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES
Asuransi dibayar dimuka Prepaid insurance
Iklan dibayar dimuka Prepaid advertisement
Lainnya Others
Jumlah Total
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
Biaya perolehan/nilai revaluasi : Acquisition cost/revaluation value:
Pemilikan langsung Direct ownership
- Tanah Land -
- Bangunan Building -
- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -
- Instalasi Installation -
- Kendaraan bermotor Motor vehicle -
- Inventaris kantor Office equipment -
Aset dalam penyelesaian Fixed assets under construction
- Bangunan Building -
- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -
- Instalasi Installation -
- Mould -
Aset sewa Leases assets
- Mesin Machinery -
- Kendaraan bermotor Motor vehicle -
Jumlah Total630.135.571 256.170.409 (685.829) (88.209.806) - 797.410.345
34.838.775 - - - 34.838.775
Mould
20.895.426 - - - 20.895.426
- - - - -
685.829 984.294 (685.829) - - 984.294
11.388.125 134.021.845 - (62.691.787) - 82.718.183
25.518.019 12.062.679 - (25.518.019) - 12.062.679
13.156.110 2.711.288 - - - 15.867.398
7.292.909 3.619.744 - - - 10.912.653
10.752.165 715.264 - - - 11.467.429
247.039.547 75.989.777 - - - 323.029.324
26.750.866 26.065.518 - - - 52.816.384
231.817.800 - - - - 231.817.800
Revaluasi / 30 Des 2015 /
Jan 1, 2015 Addiction Deduction Reclassification Revaluation Dec 30, 2015
9.853.174 3.634.078
10.356.758 6.166.842
1 Jan 2015 / Tambah / Kurang / Reklasifikasi /
2015 2014
503.584 2.532.764
- -
3.888.624 4.567.341
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
3.888.624 3.089.450
- 1.477.891
Akun uang muka pembelian impor dan lokal merupakan uang muka pembelian
mesin dan bahan baku dengan rincian sebagai berikut :
Advances of imported and locally is an advance purchase of machinery and
raw materials with the following details:
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
3.466.847 4.554.694
- 12.646
3.466.847 4.567.341
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
35
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
Akumulasi penyusutan : Accumulated Depreciation:
Pemilikan langsung Direct ownership
- Bangunan Building -
- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -
- Instalasi Installation -
- Kendaraan bermotor Motor vehicle -
- Inventaris kantor Office equipment -
Aset sewa Leases assets
- Mesin Machinery -
- Kendaraan bermotor Motor vehicle -
Jumlah Total
Nilai tercatat Carrying value
Biaya perolehan/nilai revaluasi : Acquisition cost/revaluation value:
Pemilikan langsung Direct ownership
- Tanah Land -
- Bangunan Building -
- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -
- Instalasi Installation -
- Kendaraan bermotor Motor vehicle -
- Inventaris kantor Office equipment -
Aset dalam pembangunan Fixed assets under construction
- Bangunan Building -
- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -
- Instalasi Installation -
Aset sewa Leases assets
- Mesin Machinery -
- Kendaraan bermotor Motor vehicle -
Jumlah Total
Akumulasi penyusutan : Accumulated Depreciation:
Pemilikan langsung Direct ownership
- Bangunan Building -
- Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment -
- Instalasi Installation -
- Kendaraan bermotor Motor vehicle -
- Inventaris kantor Office equipment -
Aset sewa Leases assets
- Mesin Machinery -
- Kendaraan bermotor Motor vehicle -
Jumlah Total
Nilai tercatat Carrying value256.657.122 450.149.169
155.325.490 23.338.746 - - - 178.664.236
2.477.915 1.254.004 - - - 3.731.919
2.026.013 4.646.329 - - - 6.672.342
7.065.280 1.466.461 - - - 8.531.741
7.103.156 102.515 - - - 7.205.670
4.930.340 773.903 - - - 5.704.244
118.766.056 13.864.085 - - - 132.630.141
12.956.730 1.231.448 - - - 14.188.179
411.982.612 127.653.193 - (0) 89.177.600 628.813.405
4.403.608 - - - - 4.403.608
17.459.475 32.548.952 - - - 50.008.427
1.116.314 685.829 - (1.116.314) - 685.829
16.645.062 11.392.013 - (16.648.950) - 11.388.125
1.846.094 25.518.019 - (1.846.094) - 25.518.019
10.393.467 2.762.644 - - - 13.156.110
7.103.157 189.752 - - - 7.292.909
8.397.586 1.238.265 - 1.116.314 - 10.752.165
177.581.841 52.808.756 - 16.648.950 - 247.039.547
24.395.809 508.963 - 1.846.094 - 26.750.866
142.640.200 - - - 89.177.600 231.817.800
Jan 1, 2014 Addiction Deduction Reclassification Revaluation Dec 31, 2014
451.471.335 593.105.499
1 Jan 2014 / Tambah / Kurang / Reklasifikasi / Revaluasi / 31 Des 2014 /
178.664.236 27.609.260 (1.968.648) - - 204.304.846
3.731.919 334.336 - - - 4.066.255
6.672.342 6.485.920 - - - 13.158.262
8.531.741 1.120.618 - - - 9.652.358
7.205.670 - (1.968.648) - - 5.237.022
5.704.244 1.146.732 - - - 6.850.976
132.630.141 16.722.991 - - - 149.353.132
14.188.179 1.798.662 - - - 15.986.841
Jan 1, 2015 Addiction Deduction Reclassification Revaluation Dec 31, 2015
1 Jan 2015 / Tambah / Kurang / Reklasifikasi / Revaluasi / 31 Des 2015 /
36
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
Beban pabrikasi Manufacturing expenses
Beban usaha Operating expenses
Jumlah Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada
tanggal-tanggal pelaporan.
Management believes that there is no impairment in assets at each reporting
date.
Nilai tercatat tanah Perusahaan sebelum dilakukan perubahan kebijakan
menggunakan metode revaluasi adalah sebesar Rp 7.625.788 ribu.
The carrying values of the Company prior to the change of land use policies
revaluation method is Rp 7,625,788 thousand.
Pada tahun 2014 aset tetap berupa tanah, bangunan dan mesin telah
djaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia (lihat catatan 14).
In 2014 the fixed assets consisting of land, building and the machines were
djaminkan to PT Bank ICBC Indonesia (see note 14).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah
mengasuransikan aset tetap bangunan dan mesin terhadap semua kerusakan
dan gangguan usaha kepada PT Asuransi Dayin Mitra sebesar US$
25,100,000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang
dipertanggungkan.
In December 31, 2015 and December 31, 2014 the Company has insured its
building and machinery against material damage and business interuption risks
for PT Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 25,100.000 . The Company's
management believes that the insurance coverage is adequate to cover
possible losses on the inventory insured.
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok
tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Yanuar Bey & Rekan
No. Y&R/AV/14/109 tanggal 15 Juli 2014, Perusahaan melakukan revaluasi
atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset
tersebut adalah metode perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada
tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 163.072.800 ribu.
In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the
assessment report No. Y&R/AV/14/109 dated July 15, 2014 of Yanuar Bey &
Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment of these
assets is the market data comparison method. the fair value of land as of
December 31, 2014 was Rp 163,072,800 thousand.
Pada tahun 2014, Perusahaan juga melakukan revaluasi atas aset tetap
kelompok tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Sarwono,
Indrastuti & Rekan No. B-355/NS/14/HA tanggal 12 Nopember 2014,
Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang
digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode perbandingan data
pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp
32.863.000 ribu.
In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the
assessment report No. B-355/NS/14/HA dated November 12, 2014 of Sarwono,
Indrastuti & Partners, an independent appraiser, the basis used in the
assessment of these assets is the market data comparison method. the fair
value of land as of December 31, 2014 was Rp 32,863,000 thousand.
Pada tahun 2014, Perusahaan juga melakukan revaluasi atas aset tetap
kelompok tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Sarwono,
Indrastuti & Rekan No. B-352/NS/14/ha tanggal 11 Nopember 2014,
Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang
digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode perbandingan data
pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp
35.882.000 ribu.
In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the
assessment report No. B-352/NS/14/ha dated November 11, 2014 of Sarwono,
Indrastuti & Partners, an independent appraiser, the basis used in the
assessment of these assets is the market data comparison method. the fair
value of land as of December 31, 2014 was Rp 35,882,000 thousand.
1.578.972 930.814
27.609.259 23.338.746
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Cileungsi, Cisalak,
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 - 30
tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2029 dan 2032. Manajemen
berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas
tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti
pemilikan yang memadai.
The Company has several parcels of land located in Cileungsi, Cisalak, with the
legal rights of Hak Guna Bangunan with a term of about 20 - 30 years and will
mature between 2029 and 2032. Management believes that there is no difficulty
in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and
supported by sufficient evidence of ownership.
December 31, December 31,
2015 2014
26.030.287 22.407.932
Beban penyusutan tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
dialokasikan sebagai berikut :
Depreciation expense as December 31, and December 31, 2014 was allocated
as follows :
31 Desember / 31 Desember /
37
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
31 Desember 2015 December 31, 2015
- Bangunan Korin Other Building
Jumlah Total
31 Desember 2014 December 31, 2014
Ruang Litium Battery Litium Battery Space
Pembangunan Pabrik Injection Injection factory contruction
Foundasi scrubber exhaused Fan Scrubber exhaused Fan building
Pekerjaan pembangunan Ruang Litium Battery Litium Battery contruction
Solar Panel Modul Solar Panel Module
Bangunan lainnya Others building
Jumlah Total
11. BEBAN TANGGUHAN 11. DEFERRED EXPENSES
Beban perolehan At costs
- Biaya emisi saham Share issuance costs -
- Know How Know How -
- Patent merk ditangguhkan Deferred of patent -
- Patent merk II Patent brand II -
- Biaya ditangguhkan lainnya Others deferred -
Sub jumlah Sub total
605.000 605.000
10.359.138 5.279.991
14.529.313 9.950.435
1.032.850 1.031.119
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap pada tanggal
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.
There is no borrowing costs were capitalized to fixed assets as
December 31, 2015 and December 31, 2014.
Penambahan bangunan dalam penyelesaian sebesar Rp 20.000.000 ribu
didanai dari hasil penawaran umum terbatas.
The addition of the construction in progress of Rp 20,000,000 thousand funded
from the limited public offering.
Penambahan mesin dan uang muka pembelian mesin sebesar Rp 127.000.000
ribu didanai dari hasil penawaran umum terbatas.
The addition of machines and advances for purchase of machinery amounting
to Rp 127,000,000 thousand funded from the limited public offering.
502.000 -
25.518.019
Persentase penyelesaian aset dalam pembangunan pada tanggal
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 didasarkan pada biaya aktual yang
terjadi dibandingkan dengan jumlah biaya yang dianggarkan.
The percentage of completion of assets under construction of
December 31, 2015 and December 31, 2014 are based on actual expenses
incurred compared to the amount budgeted costs.
20% 177.172 Jan-15
95% 22.881.360 Jan-15
40% 424.852 Jan-15
65% 701.447 Jan-15
2.532.325 2.532.325
90% 1.002.098 Jan-15
penyelesaian / biaya / penyelesaian /
Percentage of Accumulated Estimated
80% 12.062.679 Desember 2016
12.062.679
Persentase Akumulasi Estimasi
70% 331.090 Jan-15
completion costs completion
penyelesaian / biaya / penyelesaian /
Percentage of Accumulated Estimated
Rincian aset dalam penyelesaian beserta persentase penyelesaian terhadap
nilai kontrak adalah sebagai berikut:
The details of the construction in progress with the percentage of completion of
the contract value are as follows:
Persentase Akumulasi Estimasi
completion costs completion
38
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
11. BEBAN TANGGUHAN (Lanjutan) 11. DEFERRED EXPENSES (Continued)
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
- Biaya emisi saham Share issuance costs -
- Know How Know How -
- Patent merk ditangguhkan Deferred of patent -
- Patent merk II Patent brand II -
- Biaya ditangguhkan lainnya Others deferred -
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. NONCURRENT ASSETS
Pembelian mesin Machine purchase
Uang jaminan Deposits
Bank garansi Bank guarantee
Piutang koperasi Koperasi receivable
Jumlah Total
13. PINJAMAN BANK 13. BANK LOANS
Pinjaman bank jangka pendek Short term bank loans
- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -
- Overdraft Working capital -
- Dalam Rupiah Rupiah -
- Kredit Modal Kerja Working capital -
- Dalam Rupiah Rupiah -
- Dalam Dollar Amerika US Dollar -
- LC impor / SKBDN LC import / SKBDN -
- Dalam Rupiah Rupiah -
- Dalam Dollar Amerika US Dollar -
Sub jumlah Sub total
10.398.031 10.202.473
27.523.147 79.661.076
149.798.516 149.724.850
9.887.339 -
74.400.000 39.861.673
27.590.000 19.999.628
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
242.940.025 79.925.935
Piutang Koperasi merupakan piutang yang berasal dari beberapa koperasi atas
pembelian saham PT Nipress Tbk, dimana angsuran pelunasannya dilakukan
dengan cara memotong deviden pada masing-masing saham koperasi tersebut.
Koperasi Receivables represent receivables from several koperasi for the
purchase of shares in PT Nipress Tbk, which the installment repayment is done
by cutting the dividend on each share of the koperasi.
Uang jaminan merupakan uang jaminan gas kepada Perusahaan Gas Negara,
uang jaminan listrik pada PLN serta uang jaminan lainnya. Sedangkan aset lain-
lain yaitu merupakan uang muka untuk pembelian aset lainnya.
The security deposit is a security deposit of gas in the Perusahaan Gas
Negara, a security deposit in PLN, and other deposit. While other assets is an
advance for the purchase of others assets.
(4.137.452) (4.623.423)
(2.532.325) (2.532.325)
(1.000.000) (1.000.000)
- (502.000)
889.213 889.213
81.597 81.597
2015 2014
240.405.715 78.031.128
1.563.499 923.996
10.391.861 5.327.012
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
(589.408) (574.283)
(15.719) (14.815)
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
39
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)
Pinjaman bank jangka pendek Short term bank loans
- PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth -
- Kredit Rekening Koran Overdraft -
- Dalam Rupiah Rupiah -
- LC impor / SKBDN LC import / SKBDN -
- Dalam Rupiah Rupiah -
- Dalam Dollar Amerika US Dollar -
Sub jumlah Sub total
- Citibank, NA. Citibank, NA. -
- LC impor / SKBDN LC import / SKBDN -
- Dalam Rupiah Rupiah -
- Dalam Dollar Amerika US Dollar -
Sub jumlah Sub total
- PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Danamon, Tbk -
- LC impor / SKBDN LC import / SKBDN -
- Dalam Rupiah Rupiah -
- Dalam Dollar Amerika US Dollar -
Sub jumlah Sub total
- PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. -
- LC impor / SKBDN LC import / SKBDN -
- Dalam Rupiah Rupiah -
- Dalam Dollar Amerika US Dollar -
Jumlah Total
Pinjaman bank jangka panjang Long term bank loan
- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -
- Kredit Investasi Investment Loan -
- Dalam Rupiah Rupiah -
- Dalam Dollar Amerika US Dollar -
- PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk. -
- Kredit Investasi Investment Loan -
- Dalam Rupiah US Dollar
Sub jumlah Sub total
Dikurangi : Less:
Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current portion
Bagian jangka panjang Non current portion
224.537.238 28.411.093
(30.400.248) (11.517.215)
194.136.990 16.893.878
13.128.874 18.127.494
39.729.589 10.283.599
171.678.775 -
-
31.934.513 -
379.281.087 280.600.218
10.568.000 31.080.972
35.144.123 35.113.225
45.712.123 66.194.197
21.611.681 19.452.365
109.350.145 16.113.556
130.961.826 35.565.921
17.000.000
20.874.109 12.115.250
20.874.109 29.115.250
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
40
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)
PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Danamon, Tbk
- Maksimum : US$ 7,500,000 - Maximum : US$ 7,500,000
- Jangka waktu : 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Term : 12 months (March 6, 2013 to March 6, 2014)
- Terdiri dari : - Consist of :
a. Fasilitas Sight/Usance UPAS LC or SKBDN a. Sight/Usance UPAS LC or SKBDN Facility
- Maksimum : US$ 6,000,000 - Maximum : US$ 6,000,000
- Keperluan : Modal kerja - Purpose : Working capital
b. Fasilitas Trust Receipt b. Trust Receipt Facility
- Maksimum : 100% dari nilai LC/SKBDN - Maximum : 100% from amount of LC/SKBDN
- Jangka waktu : 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Term : 12 months (March 6, 2013 to March 6, 2014)
- Tenor : Maksimal 6 bulan (LC/SKBDN+TR) - Tenor : Maximum 6 months (LC/SKBDN+TR)
- Keperluan : Modal kerja - Purpose : Working capital
c. Fasilitas Open Account Financing c. Open Account Financing Facility
- Maksimum : US$ 6,000,000 - Maximum : US$ 6,000,000
- Jangka waktu : 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Term : 12 months (March 6, 2013 - March 6, 2014)
- Tenor : Maksimal 6 bulan - Tenor : Maximum 6 months
- Keperluan : Modal kerja - Purpose : Working capital
d. Discrepant LC Negotiation d. Discrepant LC Negotiation
- Negotiation collection : 0,25% flat minimum US$ 50 - Negotiation collection : 0,25% flat minimum US$ 50
- Collection Commission : 0,125% flat minimum US$ 50 - Collection Commission : 0,125% flat minimum US$ 50
Fasilitas transaksi valuta asing Foreign currency transaction facility
- Piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp 38.223.447 ribu. - Accounts receivable with in amount of Rp 38,223,447 thousand
- Persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar Rp 34.526.553 ribu. - Inventory with in amount of of Rp 34,526,553 thousand.
- -
- -
- -
- -
Mengadakan Perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur untuk
membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha
Debitur sehari-hari.
Entered into an agreement that could result in liability to pay the Debtor to
third parties, except to run the business debtor.
Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali
melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk
keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim
dilakukan dalam menjalan usaha.
Directly or indirectly guaranteeing any third party, except in the above
endorsement letters that can be traded for purposes of payment or other
billing transactions are commonly done in running the business.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini adalah bahwa
Perusahaan tidak boleh:
The major covenant of this facility is that the Company shall not:
Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan /
menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/aset Debitur,
Sell or otherwise transfer the rights or lease to/assign of all or part of its
possession of the premises/assets;
Menjaminkan/mengagungkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur
kepada orang/pihak lain, kecuali menjaminkan/mengagunkan kekayaan
kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjian jaminan.
guarantee in any manner whatsoever to the property Debtor / other party,
unless the guarantee property to the Bank as set forth in the guarantee
agreements.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 06, pada tanggal 6 Maret 2013
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DanamonTbk, dengan
persyaratan dan ketentuan sebagai berikut:
Based on Credit Agreement. No.06, on March 6, 2013 the Company obtained a
credit facility from PT Bank Danamon Indoneisa Tbk, with the following terms
and conditions:
Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of
Credit (LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust
Receipt atau Open Accounting Finance atau Disrepant LC Negotiation (DLN).
Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of
Credit (LC) or Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt
or Open Accounting Finance or Disrepant LC Negotiation (DLN).
Berdasarkan Akta No. 7 dan 8 tanggal 6 Maret 2013 tentang Perjanjian Jaminan
Fidusia dengan PT Bank Danamon Tbk, fasilitas pinjaman tersebut diatas
dijamin dengan (Catatan 7 dan 9):
Pursuant to the Deed. No. 7 and No 8, dated March 6, 2013 on Fiduciary
Agreement with PT Bank Danamon Tbk, the above loan facility secured by
(Notes 7 and 9):
41
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)
PT Bank Danamon, Tbk (Lanjutan) PT Bank Danamon, Tbk (Continued)
- -
- -
- -
- -
- -
- -
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
- Jumlah : US$ 17,500,000 - Amount : US$ 17,500,000
- Keperluan : - Purpose :
- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tenor : October 2, 2014 - October 2,2015
- Tingkat bunga : TR/UPAS (US$)= sibor+ 4,5% pa - Interest rate : TR/UPAS (US$)= sibor+ 4,5% pa
TR/UPAS (IDR)= 11% pa TR/UPAS (IDR)= 10% pa
PTD I PTD I
- Jumlah : US$ 2,000,000US$ 2,000,000 - Amount : US$ 2,000,000
- Keperluan : - Purpose :
- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tenor : October 2, 2014 - October 2,2015
- Tingkat bunga : 6,75% pa - Interest rate : 6,75% pa
PTD II PTD II
- Jumlah : Rp. 74.400.000 ribuRp. 74,400,000.000 - Amount : Rp. 74,400,000 thousand
- Keperluan : - Purpose :
- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tenor : October 2, 2014 - October 2,2015
- Tingkat bunga : 12% pa - Interest rate : 12% pa
Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan
lokal dari supplier.
Used for working capital for the purchase of imported raw
materials / goods and locally from suppliers.
Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC;
(2) Sublimit PTD
Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC;
(2) Sublimit PTD
Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan
lokal dari supplier.
Used for working capital for the purchase of imported raw
materials / goods and locally from suppliers.
Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan
lokal dari supplier.
Used for working capital for the purchase of imported raw
materials / goods and locally from suppliers.
Melakukan merger (penggabungan), konsolidasi (peleburan) atau akuisisi
(pengambil-alihan).
Merger, consolidation or acquisition (takeover).
Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang
berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan
ole para Pemegang Saham Debitur baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-
lain jumlah uang yang wajib dibayar.
Pay or repay bills or receivables in any form is present and / or future will be
given ole shareholders in the form of the Borrower the principal amount,
interest and other amounts required to be paid.
Berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit No. 55 tanggal 17 Desember
2014, PT Bank ICBC Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress
Tbk:
Based on the deed of amendment credit agreement No. 55 dated December
17, 2014, PT Bank ICBC Indonesia provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Debitur seperti yang
sedang dijalankan saat ini;
Held a change of the nature of the business activities of the Borrower and
such are being run at this time;
Merubah susunan pengurus, susunan Para Pemegang Saham dan nilai
saham Debitur (kecuali untuk perusahaan terbuka – go public).
Changing the composition of the board, the composition of the Shareholders
and the stock value of the Debtor (except for a public company - go public).
Mengumumkan dan membagikan deviden saham Debitur (kecuali untuk
perusahaan terbuka – go public
Declare and distribute stock dividends (except for public company - go
public);
Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali
dalam rangka menjalan usaha Debitur sehari-hari.
Providing loans to or receive loans from other parties, except to running the
business debtor.
42
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)
PT Bank ICBC Indonesia (Lanjutan) PT Bank ICBC Indonesia (Continued)
PRK PRK
- Jumlah : Rp. 10,000,000.000 - Amount : Rp. 10,000,000 thousand
- Keperluan : - Purpose :
- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tenor : October 2, 2014 - October 2,2015
- Tingkat bunga : 12% pa - Interest rate : 12% pa
PTI I PTI I
- Jumlah : US$ 1,700,000US$ 1,700,000 - Amount : US$ 1,700,000
- Keperluan : - Purpose :
- Tenor : 30 Juni 2015 - Tenor : June 30, 2015
- Tingkat bunga : 6,50% pa - Interest rate : 6,50% pa
PTI II PTI II
- Jumlah : Rp. 17.500.000 ribuRp. 17,500,000.000 - Amount : Rp. 17,500,000 thousand
- Keperluan : - Purpose :
- Tenor : 26 Juli 2019 - Tenor : July 26, 2019
- Tingkat bunga : 10,50% pa - Interest rate : 10,50% pa
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : The above loan facility secured by :
- Aset tetap berupa tanah dan mesin milik perusahaan. - Fixed assets such as land and machinery owned by the company.
- Persediaan barang milik perusahaan. - Inventory owned by the vompany.
- Piutang usaha perusahaan. - Accounts receivable oewn by the company.
- Hak guna bangunan No. 50, No. 24, No. 2134 dan No. 2798 atas nama Perseroan - Land rights No. 50, No. 24, No. 2134 and No. 2798 on behalf the company.
- Sebidang tanah hak milik atas nama Haryanto dengan sertipikat No. 150 dan No. 168. - Land with property rights in the name of Haryanto No. 150 and No.168.
- Deposito berjangka yang ditempatkan di bank sebesar Rp 3.000.000 ribu. - Time deposit amounting Rp 3,000,000 thousand.
- -
- -
- -
- -
- -Untuk melepaskan hak tanggungan atas sertipikat hak guna bangunan No.
2134 perusahaan wajib melakukan penempatan deposito berjangka sebesar
Rp 22.000.000 ribu pada bank dan wajib di jaminkan kepada bank.
To release the security rights over land rights certificate No. 2134 companies
are required to conduct the placement of deposits amounting to Rp
22,000,000 thousand in the bank and shall in grants to a bank.
Penilaian ulang atas barang-barang persedian oleh internal bank setiap 12
bulan.
Reassessment of the inventories by the bank's internal every 12 months.
Menyampaikan pada bank atas laporan dari penilai independen yang disetujui
oleh bank atas mesin-mesindan atau peralatan baru yang terdapat dalam
pabrik baru paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya masa grace period.
Delivering on the banks of the report of an independent appraiser approved
by the bank on machines and or new equipment contained in the new factory
later than 3 months after the expiration of the grace period.
Menyampaikan pada bank atas laporan dari penilai independen yang disetujui
oleh bank atas sertipikat hak guna bangunan No. 2798 paling lambat 1 bulan
setelah tanggal penandatanganan perpanjangan perjajian.
Delivering on the banks of the report of an independent appraiser approved
by the bank on building rights certificate No. 2798 no later than 1 month after
the date of the signing of the successor agreement renewal.
Membiayai proyek investasi baru untuk membangun
tambahan gudang dan pabrik baru termasuk infrastruktur
dengan total biaya proyek sebesar Rp 21.880.000 ribu
dengan finansial bank 80%
Finance new investment projects to build additional new
warehouses and factories, including infrastructure projects
with a total cost of Rp 21.880.000 thousand with 80% bank
financial
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan PT Bank ICBC,
Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
Based on the loan agreement between the Company and PT Bank ICBC, the
Company must comply with certain conditions as follows:.
Penilaian ulang atas tanah dan bangunan pabrik serta mesin yang sudah ada
berikut infrastruktur pendukung yang dijaminkan kepada bank wajib dilakukan
oleh penilai independen yang disetujui bank setiap 12 bulan selama jangka
waktu hutang.
Reassessment of land and factory buildings and machinery following existing
support infrastructure pledged to the bank shall be conducted by an
independent appraiser approved by the bank every 12 months during the term
of the debt.
Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan
local dari supplier dan pembelian investasi mesin.
Used for working capital for the purchase of imports raw
materials / goods and local purchases from suppliers and
machinery investment.
Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan
local dari supplier dan pembelian investasi mesin.
Used for working capital for the purchase of imports raw
materials / goods and local purchases from suppliers and
machinery investment.
43
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)
PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth
a. Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS) a. Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS)
- Tenor : Maksimum 180 hari - Tenor : Maximum 180 days
b. Post Impor Financing Facility b. Post Impor Financing Facility
- Tenor : Maksimum 180 hari - Tenor : Maximum 180 days
- Tingkat bunga : 5,5% per tahun - Interest rate : 5,5% per annum
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : The above loan facility secured by :
- -
- -
- -
- Penugasan atas rekening Peminjam dengan Bank - Assignment over the Borrower's account in with the Bank
- Tingkat bunga EBIT minimm 1,5x - EBIT interest over minimum 1.5x
- Total utang bank ditambah total utang leasing bersih maks. 2x - Total bank debt plus leasing debt/ total net worth max 2.0x
- Periode penyimpan persediaan maks. 120 hari - Inventory holding period max. 120 days
- Periode pengumpulan piutang dagang maks. 120 hari - Trade receivable collection period max. 120 days
- -
- -
- -
- Tidak memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau jaminan apapun - Not Grant loans to any third party or any guarantee
- Tidak menyetujui perubahan pengendalian - Not approve change of control
- Tidak masuk ke dalam transaksi dengan pihak terkait lainnya - Not enter into related party transactions other on arm length basis.
Citibank, NA. Citibank, NA.
1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 yang terdiri dari: 1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 consists of:
a. Overdraft a. Overdraft
- Jumlah : maks. US$ 300,000 - Amount : max. US$ 300,000
- Tujuan : modal kerja - Purpose : working capital
- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days
- Mata uang : US$ dan Rupiah - Currency : US$ & Rupiah
- Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pa (Rp) - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
Tidak membayar pinjaman pemegang saham atau memberikan uang muka
apapun kepada pemegang saham
Not Repay the shareholders' loan or give any advance to the shareholders
Berdasarkan surat penawaran kredit
No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001 tanggal 31 Juli 2013, PT
Ciitibank memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk dengan total US$
10,000,000 yang terdiri dari:
Based on the letter of offering credit
No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001 dated on Juli 31, 2013, PT
Ciitibank provide credit facilities to PT Nipress Tbk with total amount to US$
10,000,000 which consists of:
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan Commonwealth Bank,
Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
Based on the loan agreement between the Company and Commonwealth
Bank, the Company must comply with certain conditions as follows:.
Tidak merubah sifat bisnis atau merger apapun, mereoganisasi,
merestrukturisasi dan lain sebagianya tanpa persetujuan terlebih dulu kepada
pemberi pinjaman
Not change the nature of the business or enter into any mergers,
reogarnizations, restructuring, etc without prior consents from the lender
Tidak menerbitan opsi saham atau call right tanpa persetujuan terlebih dulu
kepada pemberi pinjaman
Not issue any share options or call right without prior consents from the lender
20% margin kas dari akun yang diblok untuk setiap penerbitan LC dan
penarikan PIF
20% cash margin in terms of block account for any LC issuance and
drawdown of PIF.
Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas piutang peminjam dengan nilai
minimum sebesar US $ 5.000.000.
Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Receivables with
minimum value of US$ 5,000,000
Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas persediaan peminjam dengan nilai
minimum sebesar US $ 5.000.000.
Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Inventory with
minimum value of US$ 5,000,000
Berdasarkan surat penawaran kredit tanggal 27 Mei 2013, Commonwealth Bank
memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:
Based on the offering credit later dated on May 27, 2013 Commonwealth Bank
provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 yang terdiri dari: Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 consists of:
44
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)
Citibank, NA. (Lanjutan) Citibank, NA. (Continued)
b. Short Term Loan b. Short Term Loan
- Jumlah : maks. US$ 1,000,000 - Amount : max. US$ 300,000
- Tujuan : modal kerja - Purpose : working capital
- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days
- Mata uang : US$ dan Rupiah - Currency : US$ & Rupiah
- Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pa (Rp) - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
c. Impor LC (Sight & Usance) c. Impor LC (Sight & Usance)
- Jumlah : maks. US$ 6,000,000 - Amount : max. US$ 6,000,000
- Tujuan : pembelian bahan baku - Purpose : raw materail purchase
- Tenor : maks.180 hari - Tenor : max. 180 days
- Mata uang : US$ dan Rupiah - Currency : US$ & Rupiah
d. Trust Receipt d. Impor LC (Sight & Usance)
- Jumlah : maks. US$ 6,000,000 - Amount : max. US$ 6,000,000
- Tujuan : pengadaan persediaan dibawah Sight LC - Purpose : procurement of supplies under Sight LC
- Tenor : maks.90 hari - Tenor : max. 180 days
- Mata uang : US$ dan Rupiah - Currency : US$ & Rupiah
- Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp) - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
e. Payable/ Receivable Financing (PF/RF) e. Payable/ Receivable Financing (PF/RF)
- Jumlah : maks. US$ 9,500,000 - Amount : max. US$ 9,500,000
- Tujuan - Purpose
- PF : pengadaan persediaan dari supplier yang disetujui - PF : inventory procurement from approved suppliers
- RF : piutang dari pelanggan yang disetujui - RF : receivable from approved buyers
- Tenor : maks.90 hari - Tenor : max. 90 days
- Mata uang : US$ dan Rupiah - Currency : US$ & Rupiah
- Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp) - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
2. Foreign Exchange Forward Line 2. Foreign Exchange Forward Line
- PSE limit : US$ 25,000 - PSE limit : US$ 25,000
- Tujuan : lindung nilai mata uang - Purpose : currency heading
- Tenor : maks. 30 hari - Tenor : max. 30 days
- Produk : plain vanila spot and forward - Product : plain vanila spot and forward
- Deposito berjangka minimal US$ 2,100,000 - Pledge of time deposit amounting minimal US$ 2,100,000
- -
PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk.
Fasilitas Irrevocabel Letter of Credit baik sight atau usance Irrevocabel Letter of Credit facility sight or usance
- Jumlah : US$ 13,100,000 - Amount : US$ 13,100,000
- Keperluan : Impor mesin dan suku cadang ke Indonesia - Purpose : Imports of machinery and spare parts to Indonesia
- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days
- Tingkat bunga : Libor + 6% pa - Interest rate : Libor + 6% pa
Kepemilikan Transfer Fidusia atas piutang usaha minimal US$ 4,000,000 dan
persediaan minimal US$ 4,200,000
Fiduciary Transfer Ownership (FTO) on account receivables amounting
minimal US$ 4,000,000 and inventory amounting minimal US$ 4,200,000
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 56 tanggal 17 Desember 2014,
PT Bank QNB Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:
Based on the deed of credit agreement No. 56 dated December 17, 2014,
PT Bank QNB Indonesia provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
45
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)
Citibank, NA. (Lanjutan) Citibank, NA. (Continued)
Fasilitas Acceptance Against Trust Receipt Acceptance Against Trust Receipt Facility
- Jumlah : US$ 13,100,000 - Amount : US$ 13,100,000
- Keperluan : - Purpose :
- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days
- Tingkat bunga : Libor + 6% pa - Interest rate : Libor + 6% pa
Fasilitas Jaminan Pengapalan Shipping Guarantee Facility
- Jumlah : US$ 5,000,000 - Amount : US$ 5,000,000
- Keperluan : - Purpose :
- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days
- Tingkat bunga : Libor + 6% pa - Interest rate : Libor + 6% pa
Fasilitas untuk Bonds and Guarantee Bonds and Guarantee Facility
- Jumlah : - Amount : US$ 5,000,000
- Keperluan : - Purpose :
- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days
- Tingkat bunga : Libor + 6% pa - Interest rate : Libor + 6% pa
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : The above loan facility secured by :
- Hak guna bangunan No. 50, No. 24, No. 2134 dan No. 2798 atas nama Perseroan - Land rights No. 50, No. 24, No. 2134 and No. 2798 on behalf the company.
- -
PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk.
Impor LC (Sight & Usance)
- Jumlah : US$ 10,000,000 - Amount : US$ 10,000,000
- Tenor : maks.180 hari - Tenor : max. 180 days
- Tingkat bunga : 5% pa - Interest rate : 5% pa
14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES
Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: The details of trade accounts paybles per suppliers are as follows:
Pemasok dalam negeri Local suppliers
- PT Berguna Mitra Sarana PT Berguna Mitra Sarana -
- PT Trinitan Plastic Industries PT Trinitan Plastic Industries -
- PT Boxindo Gala Sejati PT Boxindo Gala Sejati -
- Koperasi Usaha Ratu Sanghiang Bersama Koperasi Usaha Ratu Sanghiang Bersama -
- Pantai Mas Pantai Mas -
- PT Mitra Mas Abadi PT Mitra Mas Abadi -
Sub jumlah dipindahkan Sub total carrying value
1.097.889 1.207.597
2.146.776 1.669.326
2.186.200 2.316.650
49.701.039 71.673.472
2015 2014
41.034.113 65.338.649
2.001.071 -
1.234.990 1.141.250
Impor LC (Sight , Usance dan UPAS)
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
Penebusan/pembayaran barang impor berdasakan sight L/C Redemption / settlement payment for goods imported by
usance L / C
US$ 5,000,000
Keperluan penyelesaian bea cukai dan jaminan lainya untuk
dan atas nama debitur
Settlement purposes of customs and other guarantees for
and on behalf of the debtor
Sebidang tanah hak milik atas nama Haryanto dengan sertipikat No. 150 dan
No. 168.
Land with property rights in the name of Haryanto No. 150 and No.168.
Penebusan/penyelesaian pembayaran atas barang impor
berdasarkan usance L/C
Redemption / settlement payment for goods imported by
usance L / C
Berdasarkan surat penawaran fasilitas PT. Bank Permata No.
620/L00/BP/CRC.WB/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014 PT. Bank Permata
memberikan fasilitas kredit kepada PT. Nipress, Tbk
Based on offering letter No. 620/L00/BP/CRC.WB/XII/2014 on September ,2014
PT. Bank Permata gives facility to PT. Nipress, Tbk.
46
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan) 14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES (Continued)
Sub jumlah pindahan Sub total carried value
- PT Global Packaging System PT Global Packaging System -
- PT Trinitan Metal & Mineralz PT Trinitan Metal & Mineralz -
- Lain-lain Others
Sub jumlah Sub total
Pemasok luar negeri Foreign suppliers
- Shenzhen Ritar Shenzhen Ritar -
- Leoch Battery (Jiangsu) Corp Leoch Battery (Jiangsu) Corp -
- Hitachi Chemical Asia Pacific Pte. Ltd Hitachi Chemical Asia Pacific Pte. Ltd -
- Daramic Limited Daramic Limited -
- Hitachi Chemical Co. Ltd Hitachi Chemical Co. Ltd -
- Accuma Accuma -
- Lain - Lain Lain - Lain -
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: The details of trade accounts paybles per currency are as follows:
Rupiah Rupiah
Euro
Yen
Dollar Amerika Serika US Dollar
Jumlah Total
Umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade accounts paybles is as follows:
Belum jatuh tempo Before due date
0 - 30 hari 0 - 30 day
31 - 60 hari 31 - 60 day
61 - 90 hari 61 - 90 day
91 - 120 hari 91 - 120 day
> 120 hari > 120 day
Jumlah Total
- -
233.161.737 210.583.569
7.520.156 4.573.031
2.853.993 2.427.489
1.841.537 1.085.783
2015 2014
216.437.547 194.591.485
4.508.504 7.905.782
233.161.737 210.583.569
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
45.475.560 35.821.192
181.608.364 174.762.377
780.693 -
5.297.120 -
41.825.748 26.453.393
92.587.486 116.218.360
1.060.699 3.032.979
233.161.737 210.583.573
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
1.342.115 1.512.792
14.108.462 -
140.574.251 94.365.213
20.792.696 -
5.631.150 6.951.070
3.363.467 -
35.221.250 43.126.195
60.115.111 42.775.156
49.701.039 71.673.472
- 15.058.516
2015 2014
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
47
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES
Listrik Electricity
Gas Gas
Lain-lain Others
Jumlah Total
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. FINANCE LEASE LIABILITIES
- Berdasarkan jatuh tempo By due date -
Pembayaran minimum yang jatuh tempo tahun Minimum finance lease payments
- 2015 2015 -
- 2016 2016 -
- 2017 2017 -
- 2018 2018 -
Jumlah Total
Bunga Interest
Nilai tunai pembayaran minimum Present value of minimum payment
Dikurangi : bagian jatuh tempo satu tahun Less : current portion
Bagian jangka panjang non current portion
- Berdasarkan lessor By lessor -
- PT Artha Asia Finance PT Artha Asia Finance -
- PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance -
Jumlah Total
- Berdasarkan mata uang By currency -
- Rupiah Rupiah -
- Dollar Amerika US Dollar -
Jumlah Total
29.525.100 38.347.434
29.893.512 39.157.995
368.412 810.561
29.893.512 39.157.995
368.412 810.561
10.762.586 31.997.823
29.525.100 38.347.434
31.926.964 41.805.696
(2.033.452) (2.647.701)
29.893.512 39.157.995
17.209.440 14.650.435
6.373.920 5.409.809
4.885.617 4.146.217
2015 2014
3.457.987 17.599.235
Pembayaran minimum sewa pembiayaan berdasarkan perjanjian sewa
pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut
:
The future minimum finance lease agreements as of December 31, 2015 dan
2014 are as follows :
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
606.137 652.358
190.279 1.629.975
3.503.921 4.087.122
(19.130.926) (7.160.172)
December 31, December 31,
2015 2014
2.707.504 1.804.789
31 Desember / 31 Desember /
48
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 16. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.369150.0 pada tanggal
11 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman
sebesar Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor "
Mitsubishi Outlander GLS 2,0 AT JEEP " tahun 2012, jangka waktu pinjaman 36
bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11 Februari 2013
sampai dengan tanggal 11 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.369150.0 dated on
February 11, 2013 amounting to Rp 245,844 thousand for the purchase of
vehicle, the loan period of 36 months " Mitsubishi Outlander GLS 2,0 AT JEEP"
2012, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the date of
February 11, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380445.4 pada tanggal
14 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman
sebesar Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor "
Toyota Kijang Inova 2.5 V/A T Diesel 1 ton MB tahun 2013, jangka waktu
pinjaman 36 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu
14 Februari 2013 sampai dengan tanggal 14 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380445.4 dated on
February 14, 2013 amounting to Rp 245,844 thousand for the purchase of
vehicle, the loan period of 36 (thirty six months)"Toyota Kijang Inova 2.5 V/A T
Diesel 1 ton MB" 2013, since the signing of the agreement is February 14, 2013
until the date of February14, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380476.4 pada tanggal
11 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman
sebesar Rp 214.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor "
Toyota Kijang Inova 2.5 G M/T Diesel 1 ton MB" tahun 2013, jangka waktu
pinjaman 36 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11
Februari 2013 sampai dengan tanggal 11 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380476.4 dated on
February 11, 2013 amounting to Rp 214,844 thousand for the purchase of
vehicle, the loan period of 36 months "Toyota Kijang Inova 2.5 G m/T Diesel 1
ton MB" 2013, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the
date of February 11, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.103.00.185688.9 tanggal
23 Juni 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman
sebesar Rp 143.064 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor
berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman
36 (tiga puluh enam bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu
19 Juli 2011 sampai dengan tanggal 19 Juli 2014
Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.185688.9 dated
June 23, 2011 amounting to Rp 143,064 thousand for the purchase of vehicles
as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 36 (thirty
six months) since the signing of the agreement is July 19, 2011 until the date of
July 19, 2014.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110387.3 tanggal 21 Maret
2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp
140.976 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit
Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga
puluh lima bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu
21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014
Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110387.3 dated March
21, 2011 amounting to Rp 140,976 thousand for the purchase of vehicles as 1
unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five
months) since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of
February 21, 2014.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 01.100.103.00.203632.7 tanggal
25 April 2012 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman
sebesar Rp 150.876 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor
berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 G M/T Tahun 2012, jangka waktu
pinjaman 36 (tiga puluh enam bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu
30 Mei 2012 sampai dengan tanggal 30 Mei 2015.
Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.203632.7 dated
April 25, 2012 amounting to Rp 150,876 thousand for the purchase of vehicles
as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 GM / T in 2012, the loan period of 36 (thirty
six months) since the signing of the agreement is May 30, 2012 until the date of
May 30, 2015.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110375.0 tanggal
31 Maret 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman
sebesar Rp 140.976 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor
berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman
35 (tiga puluh lima bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu
21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014.
Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110375.0 dated
March 31, 2011 amounting to Rp 140,976 thousand for the purchase of
vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of
35 (thirty five months) since the signing of the agreement is March 21, 2011
until the date of February 21, 2014.
49
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 16. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
PT Artha Asia Finance PT Artha Asia Finance
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum
Kenaikan gaji rata-rata per tahn Salary increment rate per annum
Usia pensiun normal Normal retirement age
Tingkat kematian Mortality rate
Metode Method
Perincian beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The details of the employee benefits expense recognized in years ended
December 31,2015 and December 31, 2014 statements of comprehensive
income are as follows:
TMI3 TMI3 TMI3
Projected Unit Projected Unit Projected Unit
55 tahun/years 55 tahun/years 55 tahun/years
2015 2014 2013
9,75% 8,25% 9,00%
1 Januari 2014/
31 Desember/
31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014/
December 31, December 31, December 31,
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang diakui pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 berdasarkan proyeksi perhitungan aktuaris independen, PT
Padma Radya Aktuaria dalam laporannya No. 2407/XII/14/PRA-RM dan No.
2068/XII/13AK/PRA-RM masing-masing tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Long term employee benefits liabilities recognized as of December 31, 2014
and 2013 are based on actuarial calculations projection prepared by Padma
Radya Aktuaria, an independent actuary, as per its report No. 2407/XII/14/PRA
and No. 2068/XII/13AK/PRA-RM dated December 31, 2014 and 2013.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja jangka
panjang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah:
The assumptions used in determining the long term employee benefits liabilities
as December 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000012 pada tanggal 28 September
2012 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar
US$ 119,420 dengan tujuan untuk pembelian mesin, jangka waktu pinjaman 36
(tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu
28 September 2012 sampai dengan tanggal 28 September 2015
Based on the financing agreement no. LF0000012 dated September 28, 2012
amounting to US$ 119,420 thousand for the purchase of machinery, the loan
period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is September
28, 2012 until the date of September 28, 2015.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF00000258 pada tanggal 22 Nopember
2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar
US$ 74,880 dengan tujuan untuk pembelian mesin "Lien Ming Machinery-Grid
Casting Machine LGC-40C-2 Automatic", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam
bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 22 Nopember 2013
sampai dengan tanggal 22 Nopember 2016.
Based on the financing agreement no. LF0000258 dated Nopember 22, 2013
amounting to US$ 74,880 for the purchase of machinery "Lien Ming Machinery-
Grid Casting Machine LG-40C-2, the loan period of 36 (thirty six months) since
the signing of the agreement is until the date of November 22, 2013 until
November 22, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000150 pada tanggal 16 Juli 2013 yang
dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 154,250
dengan tujuan untuk pembelian mesin "neware-cell tester, neware-module pack
tester, dan chen tech electric", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan)
sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 22 Juli 2013 sampai dengan
tanggal 22 Juli 2016.
Based on the financing agreement no. LF0000150 dated July 16, 2013
amounting to US$ 154,250 for the purchase of machinery "neware-cell tester,
neware-module pack tester, dan chen tech electric", the loan period of 36 (thirty
six months) since the signing of the agreement is until the date of
July 22, 2013 until July 22, 2016.
10% 10% 10%
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000305 pada tanggal
20 Desember 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas
pinjaman sebesar US$ 79,000 dengan tujuan untuk pembelian mesin "Jiangsu
Jinfan - Intelligent Baterry Formation Charger/Discharger", jangka waktu
pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan
yaitu 9 Februari 2014 sampai dengan tanggal 9 Januari 2017.
Based on the financing agreement no. LF0000305 dated December 20, 2013
amounting to US$ 79,000 for the purchase of machinery "Jiangsu Jinfan -
Intelligent Baterry Formation Charger/Discharger", the loan period of 36 (thirty
six months) since the signing of the agreement is until the date of
February 9, 2014 until January 9, 2017.
50
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
Biaya jasa kini Current service cost
Biaya bunga Interest cost
Jumlah Total
Nilai kini liabilitas Present value of obligation
Kerugian aktuarial yang diakui Recognized actuarial losses
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long term employee benefits liabilities
Saldo awal Beginning balance
Penambahan di periode berjalan Addition during the period
Pembayaran imbalan kerja Benefits paid
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Saldo akhir Ending balance50.143.934 38.414.403 31.651.984
6.946.774 5.644.104 5.432.964
(406.266) (767.747) (234.032)
2015 2014 2013
38.414.403 31.651.984 35.201.571
31 Desember/
31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014/
December 31, December 31, December 31,
44.954.911 36.528.340 40.400.502
Perubahan saldo liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
sebagai berikut:
1 Januari 2014/
(5.189.023) (1.886.063) 8.748.518
5.189.023 1.886.063 (8.748.518)
The changes in the long term employee benefits liabilities for years ended
December 31,2015 and December 31, 2014 are as follows:
2.303.492 2.178.696 1.688.627
4.643.282 3.465.408 3.744.337
2015 2014 2013
50.143.934 38.414.403 31.651.984
31 Desember/
31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014/
December 31, December 31, December 31,
6.946.774 5.644.104 5.432.964
1 Januari 2014/
Perincian liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada 31 Desember 2015 dan
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The details of long term employee benefits liabilities as of December 31,2015 and
December 31, 2014 are as follows:
December 31, December 31, December 31,
2015 2014 2013
1 Januari 2014/
31 Desember/
31 Desember/ 31 Desember/ January 1, 2014/
51
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
Pengaruh keseluruhan biaya jasa Effect on the aggregate current service cost
Pengaruh kewajiban imbalan kerja Effect on the employee benefit liabilities
Pengaruh keseluruhan biaya jasa Effect on the aggregate current service cost
Pengaruh kewajiban imbalan kerja Effect on the employee benefit liabilities
Nilai kini kewajiban Present value of defined
imbalan pasti benefit obligation
Persentase penyesuaian
18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan
menerbitkan Hak Memesan Efektif Terlebih Dahulu (HMETD) dan
menawarkannya kepada para pemegang saham sesuai dengan porsi masing-
masing, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 766.666.666 lembar saham
dengan nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per saham atau dengan total
nominal sebesar Rp 38.333.333 ribu dengan harga penawaran Rp 300 (nilai
Rupiah penuh) per lembar saham atau dengan total nominal Rp 230.000.000
ribu yang telah disahkan melalui Akta No. 64 tentang Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Nipress Tbk tanggal 30 Desember 2013.
The company has done a Rights Issue Offer by issuing Order Effective emptive
Rights (ER) and offer them to the shareholders in proportion to each, with a
maximum of 766,666,666 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah)
per stock or with a total nominal value of Rp 38,333,333 thousand at an offering
price of Rp 300 (full Rupiah) per share or a total nominal value of Rp
230,000,000 thousand who have passed through the Deed No.64 of the
Minutes of the General Meeting of Shareholders Extraordinary PT Nipress Tbk
dated December 30, 2013.
10,35% 4,91% -27,64% 17,64% -25,05% Adjustments percentage
Penyesuaian Nilai kini kewajiban
imbalan pasti
Adjustments Present value of
defined benefit obligation5.189.023 1.886.063 (8.748.518) 6.210.040 (7.790.537)
50.143.934 38.414.403 31.651.984 35.201.571 31.105.800
54.551.412 46.264.712
Informasi historis mengenai nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisit pada
program dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas program adalah sebagai
berikut:
Historical information of present value of defined benefit obligation, deficit in the
plan and experience adjustment on plan liabilities was as follow:
31/12/2015 31/12/2014 31/12/2013 31/12/2012 31/12/2011
Modal dasar adalah 5.760.000.000 dan 1.600.000.000 lembar saham dengan
nilai nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013. Persetujuan peningkatan modal dasar
Perusahaan telah disahkan dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa No. 548 tanggal 27 Juni 2014 dihadapan Notaris Selly
Suwignyo. Modal ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 1.486.666.666 dan 720.000.000
lembar saham.
The authorized capital is 5,760,000,000 and 1,600,000,000 shares with a
nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per share on the date of
December 31, 2014 and 2013. Approval of the increase of authorized share
capital the Company has approved the Deed of General Meeting of
Extraordinary Shareholders No. 548 dated June 27, 2014 before Notary Selly
Suwignyo. Issued and fully paid on the date of December 31, 2014 and 2013,
respectively 1,486,666,666 and 720.000.000 shares.
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum atas saham-sahamnya kepada
masyarakat dan telah mencatat seluruh sahamnya yang telah dikeluarkan pada
Bursa Efek Indonesia.
The company has to conduct a Public shares to the public and has recorded all
the shares that have been issued on the Indonesia Stock Exchange.
Increase Decrease
4.407.478 3.879.222
3.773.125 4.360.108
46.370.809 54.504.042
Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat gaji akan memiliki efek sebagai
berikut:
A one percentage point change in the assumed salary rate would have the
following effects:
Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki efek
sebagai berikut:
A one percentage point change in the assumed discount rate would have the
following effects:
Kenaikan / Penurunan /
Increase Decrease
Kenaikan / Penurunan /
52
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
18. MODAL SAHAM (Lanjutan) 18. SHARE CAPITAL (Continued)
PT Trinitan International PT Trinitan International
PT RDPT Nikko Indonesia PT RDPT Nikko Indonesia
PT Tritan Adhitama Nugraha PT Tritan Adhitama Nugraha
Ferry Joedianto Ferry Joedianto
Joelisto Robertus Tandiono Joelisto Robertus Tandiono
Ratnawati Ratnawati
Feliawati Robertus Tandiono Feliawati Robertus Tandiono
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Public (below 5% ownership)
Jumlah Total
PT Trinitan International PT Trinitan International
PT RDPT Nikko Indonesia PT RDPT Nikko Indonesia
PT Tritan Adhitama Nugraha PT Tritan Adhitama Nugraha
Ferry Joedianto Ferry Joedianto
Joelisto Robertus Tandiono Joelisto Robertus Tandiono
Ratnawati Ratnawati
Feliawati Robertus Tandiono Feliawati Robertus Tandiono
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Public (below 5% ownership)
Jumlah Total1.486.666.666 100,00% 74.333.333
10.800.000 0,73% 540.000
462.149.347 31,09% 23.107.467
28.440.000 1,91% 1.422.000
10.800.000 0,73% 540.000
267.210.000 17,97% 13.360.500
39.240.000 2,64% 1.962.000
392.994.019 26,43% 19.649.701
275.033.300 18,50% 13.751.665
shares issued Percentage of Issued and
(full amount) Ownership paid-up capital
(angka penuh) Persentase
Number of Kepemilikan / Modal Disetor /
1.486.666.666 100,00% 74.333.333
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Jumlah saham
10.800.000 0,73% 540.000
462.149.347 31,09% 23.107.467
28.440.000 1,91% 1.422.000
10.800.000 0,73% 540.000
267.210.000 17,97% 13.360.500
39.240.000 2,64% 1.962.000
392.994.019 26,43% 19.649.701
275.033.300 18,50% 13.751.665
(full amount) Ownership paid-up capital
(angka penuh) Persentase
Number of Kepemilikan / Modal Disetor /
Sisa jumlah saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I
sejumlah 433.333.333 lembar saham atau sebesar Rp 130.000.000 ribu akan
dibeli oleh PT Trimegah Securities Tbk selaku pembeli siaga dengan harga Rp
300 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham sesuai dengan Akta No. 17 tentang
Perjanjian Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas I PT Nipress
Tbk tanggal 18 Nopember 2013 dan Akta No. 9 tanggal 19 Desember 2013
dihadapan Notaris Recky Francky, SH.
Remaining number of new shares offered in the Limited Public Offering I
433,333,333 number of shares or Rp 130,000,000 thousand will be purchased
by PT Trimegah Securities Tbk as the standby buyer at a price of Rp 300 (full
Rupiah) per share after the Deed No. 17 of the Agreement to Purchase
Remaining Shares Rights Issue I PT Nipress Tbk November 18, 2013 and
Deed No. 9, dated December 19, 2013 before Notary Recky Francky, SH
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015
dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders as at December 31, 2015 and
December 31, 2014 are as follows:
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Jumlah saham
shares issued Percentage of Issued and
53
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Agio saham Premium on capital stock
- Penawaran saham perdana Initial public offering -
- Penawaran umum terbatas I Limited public offering I -
Biaya Emisi Saham Share issuance cost
- Penawaran umum terbatas I Limited public offering I -
Jumlah Total
20. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 20. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Surplus revaluasi aset tetap Revaluation surplus of fixed asets
Pajak penghasilan terkait Related income tax
Penyesuaian atas Penerapan Adjustment arising from adoption of
PSAK No. 24 (Revisi 2013) PSAK No. 24 (Revised 2013)
Jumlah Total113.701.991 117.593.758
155.508.000 155.508.000
(30.469.198) (31.766.454)
(11.336.811) (6.147.788)
December 31, December 31,
2015 2014
Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus yang
berasal dari agio saham sebesar Rp 16.000.000 ribu kepada para pemegang
saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham
sesuai akta No. 4 Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
tanggal 25 September 2013 dihadapaan Notaris Selly Suwignyo, SH.
In 2013, the Company issued bonus shares from share premium amounting to
Rp 16,000,000 thousand to shareholders with a nominal value of Rp 1,000 (full
Rupiah) per share in accordance deed. No 4 Minutes of the General Meeting of
Extraordinary Shareholders dated 25 September 2013 dihadapaan Notary Selly
Suwignyo, SH.
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I
dengan menerbitkan Hak Memesan Efektif Terlebih Dahulu (HMETD) dan
menawarkannya kepada para pemegang saham sesuai dengan porsi masing-
masing, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 766.666.666 lembar saham
dengan nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per saham atau dengan total
nominal sebesar Rp 38.333.333 ribu dengan harga penawaran Rp 300 (nilai
Rupiah penuh) per lembar saham atau dengan total nominal Rp 230.000.000
ribu. Perusahaan mencatat agio sebesar Rp 191.666.667 ribu.
The company has done a Rights Issue Offer by issuing Order Effective emptive
Rights (ER) and offer them to the shareholders in proportion to each, with a
maximum of 766,666,666 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah)
per stock or with a total nominal value of Rp 38,333,333 thousand at an offering
price of Rp 300 (full Rupiah) per share or a total nominal value of Rp
230,000,000 thousand. The company recorded premium on capital stock as of
Rp 191,666,667 thousand.
31 Desember / 31 Desember /
(7.069.734) (7.069.734)
184.596.933 184.596.933
Pada tahun 1991, Perusahaan melakukan penjualan 4.000.000 saham bernilai
Rp 1.000 (angka penuh) melalui penawaran umum perdana kepada masyarakat
dengan harga penawaran sebesar Rp 5.000 (angka penuh) per saham. Hasil
penjualan melalui penawaran umum perdana ini adalah Rp 20.000.000 ribu.
Perusahaan mencatat modal disetor sebesar Rp 4.000.000 ribu dan jumlah agio
saham sebesar Rp 16.000.000 ribu.
In 2010, the Company sold 4,000,000 shares with a nominal value of Rp 1,000
(full amount) through an initial public offering with an offering price of Rp 5,000
(full amount) per share. The proceeds from the initial public offering were
Rp 20,000,000 thousand. The Company recorded Rp 4,000,000 thousand as
issued and paid up capital and Rp 16,000,000 thousand as premium on capital
stock .
2015 2014
- -
191.666.667 191.666.667
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
54
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES
Per produk - Pihak ketiga By Produck - Third parties
- Accu mobil Car battery -
- Accu motor Motorcycle battery -
- Accu industri Industries battery -
Jumlah Total
Per pelanggan - Pihak ketiga By customers - third parties
- Tritunggal Nusantara Timur Tritunggal Nusantara Timur -
- Anugerah Ideal Lestari Anugerah Ideal Lestari -
- Hariff Daya Tunggal Engineering Hariff Daya Tunggal Engineering -
- Sarana Dunia Technology Sarana Dunia Technology -
- Central Sole Agency Central Sole Agency -
- Lain-lain Others -
Jumlah Total
Pelanggan Customers
- Tritunggal Nusantara Timur PT Hariff Daya Tunggal Engineering -
Jumlah Total
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF SALES
Pemakaian bahan baku Raw material used
- Persediaan awal Beginning inventory
- Pembelian Purchase
- Persediaan akhir Usage
Jumlah pemakaian bahan baku Total
687.989.107 740.573.208
(88.595.019) (78.991.472)
678.385.560 728.383.181
December 31, December 31,
2015 2014
78.991.472 66.801.445
142.092.511 - 14,38% 0,00%
31 Desember / 31 Desember /
2015 2014 2015 2014
142.092.511 - 14,38% 0,00%
987.862.829 1.015.868.035
Perincian pelanggan dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah
Penghasilan adalah sebagai berikut:
Details of customers which represent more than 10% of the total sales are as
follows:
Persentase dari jumlah penjualan /
Penjualan / Sales Percentage of total sales
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
112.641.413 233.623.055
341.448.524 331.333.047
2015 2014
533.772.892 450.911.933
36.805.106 85.275.615
8.401.037 85.367.496
658.888.172 655.109.163
59.970.533 140.755.626
81.705.470 49.360.135
2015 2014
142.092.511 -
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
987.862.829 1.015.868.035
55
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
22. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 22. COST OF SALES (continued)
Tenaga kerja langsung Direct labour
Biaya pabrikasi Manufacturing cost
Jumlah biaya produksi Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Work in precess
- Awal At beginning of year -
- Akhir At end of year -
Biaya pokok produksi Total cost of production
Persediaan barang jadi Fisnished goods
- Awal At beginning of year -
- Akhir At end of year -
Jumlah Total
23. BEBAN PENJUALAN 23. SELLING EXPENSES
Gaji dan kesejahteraan karyawan Salary and employee welfare
Transportasi dan perjalanan dinas Transportation and travelling
Beban ekspor Export Charges
Promosi Promotion
Komisi Commission
Pengiriman Freight cost
Perbaikan dan pemeliharaan Maintenance
Lain-lain Others
Jumlah Total29.618.027 31.692.267
2.311.261 2.538.339
2.788.169 2.035.464
4.006.858 5.327.434
2.301.102 2.332.711
126.483 -
2.260.145 3.345.912
2015 2014
9.683.747 8.157.544
6.140.261 7.954.864
Selama tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak ada
transaksi dengan satu pemasok tunggal yang jumlah pembelian kumulatifnya
melebihi 10%.
During the years ended December 31, 2015 and 2014 there was no purchase
transaction from any single supplier with a cumulative amount exceeding 10%.
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
79.818.089 70.146.561
(105.004.651) (79.818.089)
805.199.126 835.213.759
66.265.013 56.198.282
(52.839.403) (66.265.013)
830.385.688 844.885.287
46.223.462 42.457.809
92.351.055 84.111.027
816.960.078 854.952.018
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
56
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Gaji dan kesejahteraan karyawan Salary and employee welfare
Imbalan pasca kerja Employee benefits
Sewa Rent
Transportasi dan perjalanan dinas Transportation and travelling
Jasa konsultan Consultant fees
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization
Pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance
Listrik dan air Eletricity and water
Pos dan telepon Post and telephone
Lain-lain Others
Jumlah Total
25. BEBAN KEUANGAN 25. FINANCE CHARGES
Biaya Administrasi dan Bunga bank Administration and Interest expense
Provisi Provision
Biaya Akseptasi Bank
Bunga T/R
Biaya Perpanjangan Kredit Bank
Interest For Faithing
Bunga sewa pembiayaan Lease interest expense
Jumlah Total
26. PENGHASILAN KEUANGAN 26. FINANCE INCOME
Penghasilan bunga deposito Time deposit interest income
Penghasilan jasa giro Current account interest income
Lainnya
Jumlah Total
27. LAIN-LAIN BERSIH 27. OTHERS - NET
Klaim asuransi Insurance claim
Penghasilan /(beban) lainnya Others (expenses) / income
Penjualan aset
Jumlah Total(378.448) (132.358)
-
(514.000) (203.328)
December 31, December 31,
2015 2014
135.552 -
97.002 158.694
776.021
998.594 1.561.954
31 Desember / 31 Desember /
-
70.970
December 31, December 31,
2015 2014
125.570 1.403.261
3.064.202 1.510.841
42.913.801 37.471.094
31 Desember / 31 Desember /
35.046.807 30.706.651
1.739.747 854.316
3.063.045 1.278.673
399.921
1.935.226
785.465
-
-
-
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
412.455 299.508
8.415.900 6.789.569
41.343.027 41.949.916
940.793 930.814
996.376 1.003.559
444.112 486.706
5.552.196 7.118.342
2.646.939 2.944.967
756.741 588.535
2015 2014
14.230.742 16.143.814
6.946.774 5.644.104
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
57
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
28. PERPAJAKAN 28. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Jumlah Total
b. Utang pajak b. Taxes payable
Pajak pertambahan nilai Value added tax
Pajak penghasilan pasal 21 Income tax articles 21
Pajak penghasilan pasal 29 Income tax articles 29
Jumlah Total
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses
Pajak kini Current tax expenses
Manfaat / (beban) pajak tangguhan Deferred tax benefit / (expenses)
Jumlah Total
Laba sebelum pajak penghasilan Income before corporate income tax
Perbedaan temporer : Temporary differences :
- Imbalan pasca kerja Employee benefit -
- Pembayaran imbalan pasca kerja Benefit payments -
- Amortisasi beban tangguhan Amortization of deferred charges -
- Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets -
- Sewa pembiayaan Finance lease -
Perbedaan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal : Tax effect of permanent differences :
- Sumbangan dan representasi Donation and representation -
- Denda pajak Tax penalty -
- Kesejahteraan karyawan Employee welfare -
- Penghasilan bunga Interest income -
Laba kena pajak dipindahkan Taxable income carrying amount
1.466.163 336.346
1.868.023 1.914.357
(222.573) (1.561.954)
2.312.889 600.565
3.064.202 1.510.841
1.146.585 940.411
(406.266) (767.747)
66.521 66.521
December 31, December 31,
2015 2014
41.752.147 67.494.036
(11.502.586) (17.280.779)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam
laporan keuangan dengan taksiran laba kena pajak, beban pajak
penghasilan dan utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The reconciliations between income before corporate income tax as shown
in the statements of income, taxable income, current tax expense and
payable are as follows:
31 Desember / 30 Juni/
57.994.465 76.177.480
(14.498.616) (19.044.370)
2.996.030 1.763.591
4.117.878 5.006.502
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
517.177 -
1.819.359 5.006.502
6.946.774 5.644.104
- 5.105.226
31 Desember / 31 Desember/
December 31, Desember 31,
2015 2014
- 5.105.226
31 Desember / 31 Desember/
December 31, Desember 31,
2015 2014
1.781.342 -
58
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)
c. Beban pajak penghasilan (Lanjutan) c. Income tax expenses (Continued)
Laba kena pajak pindahan Taxable income cary amount
Beban pajak kini Current tax expense
- -
- -
Jumlah Total
Dikurangi pembayaran pajak dimuka : Less prepaid tax :
- Pajak Penghasilan Pasal 22 Income Tax Articles 22 -
- Pajak Penghasilan Pasal 23 Income Tax Articles 23 -
- Pajak Penghasilan Pasal 25 Income Tax Articles 25 -
Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29 Income Tax Payable Articles 29
d. Liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax liabilities
Imbalan pasca kerja Employee benefit
Amortisasi beban tangguhan Amortization of deferred charges
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Sewa pembiayaan Finance lease
Surplus revaluasi aset Surplus revaluation assets
Jumlah liabilitas pajak tangguhan Total deferred tax liabilities(18.371.389) 2.996.030 - (14.078.104)
5.366.244 766.050 - 6.132.295
(29.986.880) - - (29.986.880)
(28.300) 16.630 - (11.670)
(3.326.054) 578.222 - (2.747.831)
-
-
-
-
1.297.256
01/01/2015 profit and loss income 31/12/2015
9.603.600 1.635.127 - 12.535.983
laba rugi / Charged (credited)
Charged to the others
(credited) to the comprehensive
Dibebankan pada Penghasilan
(dikreditkan) komprehensif
pada laporan lainnya /
(dikreditkan)
pada laporan
perubahan
ekuitas/
Charged
(credited) to the
change equity
1.297.256
(2.699.506) (4.451.962)
1.819.359 5.006.502
Dibebankan
(dikreditkan)
25%
14.498.616 19.044.370
(9.979.752) (9.004.489)
- (581.417)
57.994.465 x 25%
25% x 76.177.480 - 19.044.370 76.177.480 x
Dibebankan
57.994.465 76.177.480
25% x 57.994.465 14.498.616 -
31 Desember / 31 Desember/
December 31, Desember 31,
2015 2014
59
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)
Imbalan pasca kerja Employee benefit
Amortisasi beban tangguhan Amortization of deferred charges
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Sewa pembiayaan Finance lease
Surplus revaluasi aset Surplus revaluation assets
Jumlah liabilitas pajak tangguhan Total deferred tax liabilities
e. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan e. Reconciliation of corporate income tax expense
Laba sebelum pajak penghasilan Income before corporate income tax
Beban pajak dihitung dengan tarif 25% Tax expense calculated at rate 25%
Beban pajak dihitung dengan tarif 25% Tax expense calculated at rate 25%
Perbedaan tetap Permanent differences
- Sumbangan dan representasi Donation and representation -
- Denda pajak Tax penalty -
- Kesejahteraan karyawan Employee welfare -
- Penghasilan bunga Interest income -
- Penyesuaian Adjustment -
Jumlah beban pajak penghasilan Total income tax expenses11.502.586 17.280.779
467.006 478.589
(55.643) (390.489)
- (20)
- 16.873.509
286.646 235.103
366.541 84.087
2015 2014
41.752.147 67.494.036
10.438.037 -
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam
laporan laba rugi komprehensif dengan hasil perkalian laba akuntansi
sebelum pajak penghasilan Perusahaan dan tarif pajak yang berlaku adalah
sebagai berikut:
Reconciliations between income tax expense as shown in the statements of
comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing
tax rates on the income before income tax are as follows:
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
(7.202.196) 1.763.591 - (18.371.389)
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah
penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk
dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat
dimanfaatkan di masa mendatang.
Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that
future taxable income will be available against which the temporary
differences can be utilized. The Company management believe that the
deferred tax assets can be utilized in the future.
4.988.514 377.730 - 5.366.244
(16.582.580) - - (29.986.880)
(44.930) 16.630 - (28.300)
(3.476.195) 150.141 - (3.326.054)
(13.404.300)
(12.932.784)
01/01/2014 profit and loss income 31/12/2014
7.912.995 1.219.089 - 9.603.600
laba rugi / Charged (credited)
Charged to the others
(credited) to the comprehensive
Dibebankan pada Penghasilan
(dikreditkan) komprehensif
pada laporan lainnya /
(dikreditkan)
pada laporan
perubahan
Charged
(credited) to the
change equity
471.516
ekuitas/
Dibebankan
(dikreditkan)Dibebankan
60
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: The computation of basic earnings per share is as follows:
Laba bersih Net income
Total rata-rata tertimbang saham Weighted average number of
yang beredar (lembar) shares outstanding (shares)
Laba per saham dasar (rupiah penuh) Basic earnings per share (full amount)
29. TRANSAKSI NON KAS 30. NON-CASH TRANSACTIONS
Transaksi non-kas Perusahaan adalah sebagai berikut: Non-cash transactions of the Company as follow:
Penambahan aset melalui sewa Additional fixed assets by finance lease
Penambahan aset melalui revaluasi Additional fixed assets by revaluation
Penambahan aset melalui hutang bank Additional fixed assets by bank loans
Jumlah Total
30. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
PT Trinitan International Pemegang Saham kepemilikan saham 26,43%
PT RDPT Nikko Indonesia Pemegang Saham kepemilikan saham 18,50%
PT Tritan Adhitama Nugraha Pemegang Saham kepemilikan saham 17,97%
Ferry Joedianto Pemegang Saham kepemilikan saham 2,64%
Joelisto Robertus Tandiono Pemegang Saham kepemilikan saham 1,91%
Ratnawati Pemegang Saham kepemilikan saham 0,73%
Feliawati Robertus Tandiono Pemegang Saham kepemilikan saham 0,73%
PT Trinitan Plastic Industries, Tbk.
PT Trinitan Metals and Minerals
PT Tripillar Bumi Lestari
PT Nipress Energi Otomotif Penyertaan Investasi
31. KELANGSUNGAN USAHA 32. GOING CONCERN
-
-
-
-
-
-
-
-
Pihak-pihak berelasi / Related parties Nature of Relationships Nature of Transaction
-
-
-
Adanya paket kebijakan dari pemerintah memberikan peluang lebih besar untuk
pertumbuhan di tahun 2016. Jika di kuartal IV-2015 Bank Indonesia
mengestimasi pertumbuhan ekonomi ada di level 4,9%, dibanding sebelumnya
di level 4,7%, maka target pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 adalah 5,2%,
sedangkan tingkat inflasi relatif lebih rendah yaitu 3,3%.Oleh karena itu,
perusahaan optimis di tahun 2016 ini akan membukukan peningkatan
pendapatan di banding tahun 2015 yang mengalami penurunan sebesar 3%.
The package of policy of the government to provide greater opportunities for
growth in 2016. In the fourth quarter of 2015 Bank Indonesia estimates
economic growth at the level of 4.9%, compared to the previous level of 4.7%,
the target of economic growth in 2016 is 5.2%, while the inflation rate is
relatively lower at 3.3% .Therefore, the company is optimistic in 2016 will be
posted an increase in revenue compared to 2015 decreased by 3%.
- -
- 121.726.552
Sifat hubungan / Sifat transaksi /
2015 2014
- 32.548.952
- 89.177.600
21,00 33,00
31 Desember / 31 Desember/
December 31, December 31,
2015 2014
30.671.339 49.741.721
1.486.666.666 1.486.666.666
31 Desember / 31 Desember/
December 31, December 31,
61
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 32.
Aset Assetes
- Kas dan setara kas US$ Cash and cash equivalents -
EUR
- Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash -
dibatasi penggunaannya US$ equivalents
- Piutang usaha US$ Trade accounts receivable -
- Uang jaminan US$ Deposits -
Jumlah aset Total assets
Liabilitas Liabilities
- Pinjaman bank US$ Bank loan -
- Utang usaha US$
- Utang sewa pembiayaan US$ Finance lease liability -
- Utang bank jangka panjang US$ Long term of bank loan -
Jumlah liabilitas Total liabilities
Liabilitas bersih Net liabilities
33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha Business Segment
Penghasilan berdasarkan Segmen Geografis Revenues based on Geographical Segments
Indonesia Indonesia
Asia Asia
Afrika Africa
Timur tengah Middle east
Amerika America
Eropa Europe
Jumlah Total
470.448 2.866.921
987.862.829 1.015.868.034
33.413.128 58.163.752
4.219.874 8.236.745
1.129.818 3.643.177
2015 2014
842.437.053 905.568.614
106.192.508 37.388.825
Pembuat keputusan operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan
terhadap pelaporan internal Perusahaan untuk menilai kinerja dan
mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen
berdasarkan laporan ini. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang
imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara
tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Perusahaan mengoperasikan dan
mengelola bisnis dalam satu segmen yang memproduksi accu kendaraan
bermotor sebagaimana diungkapkan dalam Catalan 1 atas laporan keuangan.
The chief operating decision-maker is the Board of Directors. The Board
reviews the Company’s internal reporting in order to assess performance and
allocate resources. Management has determined the operating segment based
on these reports. The Board considers the business from the return of invested
capital perspectives. Total assets are managed centrally and are not allocated.
The Company operates and manages the business in a single segment which
produced motorcycle battery, as disclosed in Note 1 to the financial statements.
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
39.298,00 542.122.755 31.061,00 386.396.145
(431.880.190) (166.175.311)
2.140,28 29.525.100 3.082,59 38.347.434
2.880,00 39.729.589 826,66 10.283.599
26.615,85 367.165.718 13.103,11 163.002.735
7.662,00 105.702.348 14.048,42 174.762.377
- - - -
7.991,00 110.242.565 17.703,00 220.220.834
5.483,91 75.650.480 3.865,67 48.088.965
304,12 4.195.281 11.718,19 145.774.259
2.201,84 30.374.358 2.114,52 26.304.577
1,49 22.446 4,26 53.033
currency Equivalent in currency Equivalent in
(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah
(angka penuh) / Ekuivalen (angka penuh) / Ekuivalen
Foreign Rupiah / Foreign Rupiah /
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCIES
31 Des 2015 / Dec 31, 2015 31 Des 2014 / Dec 31, 2014
Mata uang asing Mata uang asing
62
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
34. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENT
35. 35.
a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management
Pinjaman Debt
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent
Pinjaman - bersih Net debt
Modal Equity
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal Net debt to equity ratio
74.333.333 74.333.333
8,00 4,00
603.818.325 309.011.311
39.828.574 33.054.138
563.989.751 275.957.173
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
2015 2014
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan
mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup dan memaksimalkan
keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan
ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan
4), pinjaman bank (Catatan 14) dan ekuitas pemegang saham, yang terdiri
dari modal yang ditempatkan (Catatan 19), Tambahan modal disetor
(catatan 20), saldo laba dan Penghasilan komprehensive lain (Catatan 21).
The Company manage capital risk to ensure that they will be able to
continue as going concern and to maximizing the profits of the shareholders
through the optimization of the balance of debt and equity. The Company
capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 4), debts (Note
14) and equity shareholders, consisting of capital stock (Note 19), additional
paid-in capital (Note 20), retained earnings and others comprehensive
income (Note 21).
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur
permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi
mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company periodically review the Company's
capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the
cost of capital and related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2015 and December 31, 2014 are as
follows:
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO
MODAL
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MANAGEMENT
Perusahaan mengadakan ikatan kerjasama dengan PT Hariff Daya Tunggal
Engineering sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Jual Beli No: 0911L19
tanggal 21 September 2011. PT Hariff Daya Tunggal Engineering
mempromosikan pemasaran dan penggunaan produk dibawah co branding
yang diproduksi oleh PT Nipress Tbk. Perjanjian ini berjangka waktu 1 tahun,
terhitung sejak tanggal 21 September 2011 sampai dengan tanggal 20
September 2012 dan akan diperpanjang otomatis untuk jangka waktu yang
sama kecuali ditentukan lain oleh para pihak. Jumlah transaksi penjualan untuk
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar
Rp 140.755.626 ribu dan Rp 128.565.674 ribu.
Company estabilished a bond of cooperation with PT Daya Tunggal
Engineering Hariff accordance with the Sale and Purchase Agreement No:
0911L19 dated 21 September 2011. PT Daya Tunggal Engineering Hariff
promote the marketing and use of products produced under co branding by
PT Nipress Tbk. This agreement has a term of 1 year, starting from September
21 2011 to September 20, 2012 and will be renewed automatically for the same
period unless otherwise stipulated by the parties. Total sales for the years
ended dated December 31, 2014 and 2013 as of Rp 140,755,626 thousand and
Rp 128,565,674 thousand, respectively.
63
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. 35.
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan b. Financial risk management objectives and policies
i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management
Dampak Terhadap Laba Sebelum
Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax
Perubahan tingkat pertukaran Rupiah (1%) Change in exchange rate against Rupiah (1%)
Perubahan tingkat pertukaran Rupiah (-1%) Change in exchange rate against Rupiah (-1%)
ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management
Perusahaan mengelola risiko tingkat bunga dengan melakukan
pengawasan terhadap pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi
dampak negatif terhadap Perusahaan serta kombinasi pinjaman suku
bunga tetap dan mengambang yang tepat.
The Company manages interest rate risk by conducting surveillance on
the movement of interest rates to minimize the negative impact on the
Company and the combination of fixed and floating rate loans.
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan memiliki kebijakan
dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang
sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap.
To manage interest rate risk, the Company have a policy to obtain
financing that will provide the appropriate mix of floating rate and fixed
rate.
Instrumen keuangan Perusahaan terekspos terhadap risiko tingkat
bunga karena pendanaan mereka memiliki tingkat bunga baik tetap dan
mengambang.
The Company financial instruments that are exposed to interest rate risk
because they borrow funds at both a fixed and floating rate.
2015 2014
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan
tingkat pertukaran mata uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi
variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak
penghasilan sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes
of foreign currencies against Rupiah, with all other variable held
constant, with the effect to the consloidated income before corporate tax
expense.
31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31,
Perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan
melakukan pengawasan terhadap fluktuasi mata uang asing secara terus
menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti
penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi
risiko mata uang asing. Jumlah mata uang asing bersih Perusahaan
pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan dalam Catatan 32.
The Company manages foreign currency exposures by conducting
surveillance of foreign currency fluctuations continuously so as to
perform appropriate actions such as the use of hedging transactions if
necessary to reduce foreign currency risk. The number of the Company
net foreign currency at statements of financial position date are
disclosed in Note 32.
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO
MODAL (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MANAGEMENT (Continued)
1.813.272 1.813.272
(1.813.272) (1.813.272)
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk
memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk
operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang
asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas.
Objectives and policies of the Company financial risk management is to
ensure that adequate financial resources available for operations and
business development, and to manage foreign currency risk, interest rate,
credit and liquidity risk.
Perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang
asing terutama dikarenakan pembiayaan Perusahaan yang didenominasi
dalam mata uang asing.
The Company are exposed by fluctuations in foreign currency exchange
rates primarily because of foreign currency denominated transactions
on their funding.
64
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. 35.
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management objectives and policies (Continued)
ii. Manajemen risiko tingkat bunga (Lanjutan) ii. Interest rate risk management (Continued)
Dampak Terhadap Laba Sebelum
Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax
Perubahan tingkat bunga (1%) Change in interest (1%)
Perubahan tingkat bunga (-1%) Change in interest (-1%)
iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian
yang timbul dari pelanggan, klien atau rekanan yang gagal memenuhi
liabilitas kontraktual mereka. Perusahaan yang mempunyai potensi atas
risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas dan piutang usaha yang
jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas
akun-akun tersebut.
Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from their
customers, clients or counterparties that fail to discharge their
contractual obligations.The Company financial instrument that potentially
containing credit risk are cash and cash equivalent and trade accounts
receivable. Maximum total credit risks exposure are equal to the amount
of the respective accounts.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan
tingkat bunga, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap
laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes
of interest, with all other variable held constant, with the effect to the
consloidated income before corporate tax expense.
31 Desember / 31 Desember/
December 31, December 31,
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO
MODAL (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MANAGEMENT (Continued)
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank,
deposito berjangka, piutang usaha dan lain-lain. Risiko kredit pada saldo
bank dan deposito tidak besar karena Perusahaan menempatkan saldo
bank dan deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak serta
terpercaya. Perusahaan meminimalisasi risiko kredit atas piutang usaha
yang timbul dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat
diterima untuk masing-masing pelanggan.
The Company Credit Risk primarily attached to bank accounts, deposits,
accounts receivable and others. Credit risk on bank balances and
deposits are not large because the company put the bank balances and
deposits at financial institutions that are feasible and reliable. The
Company minimizes credit risk on trade receivables arising by setting
limits on the amount of risk they are willing to accept for respective
customers.
Perusahaan memiliki kebijakan untuk memperoleh pertumbuhan
Penghasilan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang
terjadi karena eksposur risiko kredit. Karena itu, Perusahaan memiliki
kebijakan untuk memastikan bertransaksi dengan pelanggan yang
memiliki sejarah dan reputasi kredit yang baik. Manajemen melakukan
pengawasan secara terus menerus untuk mengurangi eksposur risiko
kredit.
The Company have policies to obtain sustainable growth in revenue by
minimizing losses due to credit risk exposure. Accordingly, the Company
have a policy to ensure that transactions are entered into with customers
who have historical good credit reputation. Management conducts
ongoing supervision to reduce credit risk exposure.
2.275.184 2.275.184
(2.275.184) (2.275.184)
2015 2014
65
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. 35.
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management objectives and policies (Continued)
iii. Manajemen risiko kredit (Lanjutan) iii. Credit risk management (Continued)
Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan jatuh tempo: The following table analyzes the financial assets based on maturity:
Aset keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan Loans and receivable
dan piutang
- Kas dan setara kas Cash and Cash Equivalents
- Aset keuangan lainnya Others finance assets
- Piutang usaha Account Receivables - Net
- Piutang lain-lain Other accounts receivable
Total aset keuangan Total Financial Assets
Aset keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan Loans and receivable
dan piutang
- Kas dan setara kas Cash and Cash Equivalents
- Aset keuangan lainnya Others finance assets
- Piutang usaha Account Receivables - Net
- Piutang lain-lain Other accounts receivable
Total aset keuangan Total Financial Assets
iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada
dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko
likuiditas yang sesuai untuk persyaratan likuiditas dan pendanaan jangka
pendek, menengah dan jangka panjang. Perusahaan mengelola risiko
likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi
dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal dan
secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta
jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board
of directors, which has built an appropriate liquidity risk management
framework for the management which are in accordance with the
liquidity requirement and the short, medium and long term funding. The
Company manage liquidity risk by maintaining cash and cash
equivalents sufficient to meet the Company commitments for normal
operations, regularly evaluating cash flow projections and actual cash
flows, and scheduling the date of maturity of assets and financial
liabilities.
Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan
modal kerja yang berkelangsungan.
The Company maintain sufficient funds to finance their ongoing working
capital requirements.
1.847.821
249.998.999 74.152.912 23.318.740 8.800.221 1.656.708 72.610.719 430.538.300
1.329.827 - - - - 517.994
71.787.265
215.615.034 74.152.912 23.318.740 8.800.221 1.656.708 305.460 323.849.076
- - - - - 71.787.265
Total
33.054.138 - - - - - 33.054.138
Not Yet Due 0-30 days 31-60 days 61-90 days 91-120 days > 120 days
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Blm jatuh tempo 0-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari > 120 hari Jumlah
2.315.101
228.976.105 115.812.869 15.662.645 1.737.846 - 78.849.778 441.039.243
1.873.107 - - - - 441.994
78.650.480
187.274.424 115.812.869 15.662.645 1.737.846 - (242.696) 320.245.088
- - - - - 78.650.480
Total
39.828.574 - - - - - 39.828.574
Not Yet Due 0-30 days 31-60 days 61-90 days 91-120 days > 120 days
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Blm jatuh tempo 0-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari > 120 hari Jumlah
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO
MODAL (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MANAGEMENT (Continued)
66
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. 35.
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management objectives and policies (Continued)
Liabilitas keuangan Financial Liabilities
- Utang bank jangka pendek Short term bank loans -
- Utang usaha Trade accounts payable -
- Beban akrual Accrued expenses -
- Utang sewa pembiayaan Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang Long term bank loans -
Jumlah Total
Liabilitas keuangan Financial Liabilities
- Utang bank jangka pendek Short term bank loans -
- Utang usaha Trade accounts payable -
- Beban akrual Accrued expenses -
- Utang sewa pembiayaan Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang Long term bank loans -
Jumlah Total521.739.658 31.544.313 9.556.026 562.839.997
14.951.534 14.650.435 9.556.026 39.157.995
11.517.215 16.893.878 - 28.411.093
59.343.569 - - 59.343.569
4.087.122 - - 4.087.122
Below 1 year up to 3 years Over 3 years Total
431.840.218 - - 431.840.218
dengan 3 tahun Lebih dari 3
Dibawah 1 tahun/ Over 1 year tahun/ Jumlah/
31 Desember / December 2014
Lebih dari 1
tahun sampai
194.136.990 194.136.990 - 388.273.980
839.977.247 211.346.430 11.259.537 1.062.583.214
3.503.921 - - 3.503.921
29.893.512 17.209.440 11.259.537 58.362.489
379.281.087 - - 379.281.087
233.161.737 - - 233.161.737
Dibawah 1 tahun/ Over 1 year tahun/ Jumlah/
Below 1 year up to 3 years Over 3 years Total
tahun sampai
dengan 3 tahun Lebih dari 3
Tabel dibawah merupakan profil masa jatuh tempo liabilitas keuangan
Perusahaan sebesar nilai kontraktual sebelum diskonto pada tanggal 31
Desember 2015 dan 31 Desember 2014 :
The table below summarizes the maturity profile of the Company's
financial liabilities at contractual undiscounted amount at December 31,
2015 and December 31, 2014 :
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Lebih dari 1
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO
MODAL (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MANAGEMENT (Continued)
67
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. 35.
c. Kategori dan kelas instrumen keuangan c. Categories and classes of financial instruments
31 Desember 2015 December 31, 2015
Aset keuangan Financial Assets
- Kas dan setara kas Cash and cash equivalent -
- Aset keuangan lainnya Others finance assets -
- Piutang usaha Trade accounts receivable -
- Piutang lain-lain Other accounts receivable -
Jumlah aset keuangan
Liabilitas keuangan Financial Liabilities
- Utang bank jangka pendek Short term bank loans -
- Utang usaha Trade accounts payable -
- Beban akrual Accrued expenses -
- Utang bank jangka panjang jatuh
tempo satu tahun Current portion bank loans -
- Utang sewa pembiayaan Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang Long term bank loans -
Jumlah liabilitas keuangan
31 Desember 2014 31 Desember 2014
Aset keuangan Financial Assets
- Kas dan setara kas Cash and cash equivalent -
- Aset keuangan lainnya Others finance assets -
- Piutang usaha Trade accounts receivable -
- Piutang lain-lain Other accounts receivable -
Jumlah aset keuangan
Liabilitas keuangan Financial Liabilities
- Utang bank jangka pendek Short term bank loans -
- Utang usaha Trade accounts payable -
- Beban akrual Accrued expenses -
- Utang bank jangka panjang jatuh
tempo satu tahun Current portion bank loans -
- Utang sewa pembiayaan Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang Long term bank loans -
Jumlah liabilitas keuangan - 562.840.000
- 11.517.215
- 39.157.995
- 16.893.878
- 280.600.218
- 210.583.573
- 4.087.122
323.849.077 -
1.847.821 -
430.538.301 -
receivables amortized cost
33.054.138 -
71.787.265 -
diberikan dan biaya perolehan
piutang/ diamortisasi/
Loans and Liabilities at
- 194.136.990
- 870.377.495
Pinjaman yang Liabilitas pada
- 3.503.921
- 30.400.248
- 29.893.512
440.597.250 -
- 379.281.087
- 233.161.737
78.650.480 -
320.245.088 -
1.873.107 -
Loans and Liabilities at
receivables amortized cost
39.828.574 -
Pinjaman yang Liabilitas pada
diberikan dan biaya perolehan
piutang/ diamortisasi/
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO
MODAL (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MANAGEMENT (Continued)
68
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
35. 35.
d. Nilai wajar instrumen keuangan d. Fair value of financial instruments
Aset keuangan Financial Assets
- Kas dan setara kas (i) Cash and cash equivalent -
- Aset keuangan lainnya (i) Others finance assets -
- Piutang usaha (i) Trade accounts receivable -
- Piutang lain-lain (i) Other accounts receivable -
Liabilitas keuangan Financial Liabilities
- Utang bank jangka pendek (ii) Short term bank loans -
- Utang usaha (i) Trade accounts payable -
- Beban akrual (i) Accrued expenses -
- Utang bank jangka panjang jatuh
tempo satu tahun (ii) Current portion bank loans -
- Utang sewa pembiayaan (i) Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang (ii) Long term bank loans -
Aset keuangan Financial Assets
- Kas dan setara kas (i) Cash and cash equivalent -
- Aset keuangan lainnya (i) Others finance assets -
- Piutang usaha (i) Trade accounts receivable -
- Piutang lain-lain (i) Other accounts receivable -
Liabilitas keuangan Financial Liabilities
- Utang bank jangka pendek (ii) Short term bank loans -
- Utang usaha (i) Trade accounts payable -
- Beban akrual (i) Accrued expenses -
- Utang bank jangka panjang jatuh
tempo satu tahun (ii) Current portion bank loans -
- Utang sewa pembiayaan (i) Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang (ii) Long term bank loans -
(ii) Nilai wajar sama dengan nilai tercatat karena tingkat bunga
menggunakan tingkat bunga pasar.
(ii) The fair value is carrying amount because interest rate is market rate.
12.653.867 12.653.867
8.556.678 8.556.678
(i) Nilai wajar mendekati nilai tercatatnya, karena akan jatuh tempo dalam
jangka pendek.
(i) Fair value approximates the carrying value because of short term maturity.
21.305.776 21.305.776
460.980 460.980
425.174.379 425.174.379
50.767.373 50.767.373
7.305.889 7.305.889
60.000.172 60.000.172
255.206.554 255.206.554
31 Desember / December 31, 2014
Nilai tercatat / Nilai wajar /
Carrying amount Fair Value
3.913.790 3.913.790
30.400.248 30.400.248
29.893.512 29.893.512
194.136.990 194.136.990
233.161.737 233.161.737
3.503.921 3.503.921
1.873.107 1.873.107
379.281.087 379.281.087
39.828.574 39.828.574
78.650.480 78.650.480
320.245.088 320.245.088
31 Desember / December 31, 2015
Nilai tercatat / Nilai wajar /
Carrying amount Fair Value
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO
MODAL (Lanjutan)
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MANAGEMENT (Continued)
Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen keuangan pada tanggal
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The fair value of financial assets and liabilities, together with the carrying
amounts as of December 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
69
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 (DISAJIKAN KEMBALI) DAN DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014 AND (AS RESTATED)
1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI) 1 JANUARI 2014 / DECEMBER 31, 2013 (AS RESTATED)
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 36. EVENTS AFTER THER REPORTING PERIOD
37. 37.
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung
jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada
tanggal 26 Maret 2016.
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements
were the responsibilities of the management, and were approved by the
Directors and authorized for issue on March 26, 2016.
* * * * * * *
Pemisahan Divisi Aki Otomotif merupakan bagian dari rencana penyertaan
modal Perseroan kepada PT Nipress Energi Otomotif yang telah sah berdiri
berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Desember 2015 yang dibuat di hadapan
Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta dan telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai
dengan surat keputusan No. AHU-2470429.AH.01..01.Tahun 2015 tanggal 4
Desember 2015 , dimana Perseroan memiliki penyertaan sebesar 99,99%
(sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh sembilan persen) dari seluruh
modal ditempatkan dan disetor PT Nipress Energi Otomotif. Kemudian sebesar
0,01% (nol koma nol satu persen) dari seluruh modal ditempatkan dan disetor
PT Nipress Energi Otomotif dimiliki oleh Jackson Tandiono.
Separation Automotive Battery Division is part of the capital investment plan of
the Company to PT Nipress Energy Automotive which has been legally
established by Act No. 1 dated December 1, 2015 were made before Buntario
Tigris Darmawa NG , SH , SE , MH , Notary in Jakarta and has been approved
by the Minister of Law and Human Rights in accordance with decree No. AHU -
2470429.AH.01..01.Tahun 2015 dated December 4, 2015 , where the Company
holds an equity interest of 99.99 % ( ninety nine point ninety- nine percent ) of
the total issued and paid- PT Nipress Energy Automotive . Then 0.01% ( zero
point zero one percent ) of the total issued and paid- PT Nipress Automotive
Energy is owned by Jackson Tandiono .
Penyertaan saham Perseroan sebesar 99,99% (sembilan puluh sembilan koma
sembilan puluh sembilan persen) di dalam PT Nipress Energi Otomotif tersebut
telah memenuhi anggaran dasar Perseroan dan ketentuan hukum yang berlaku.
Investments in shares of the Company amounted to 99.99 % ( ninety nine point
ninety- nine percent ) of PT Energi Automotive Nipress they meet the provisions
of the articles of association of the Company and applicable law.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN
MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL
STATEMENTS
Pada tanggal 23 Februari 2016 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham
dalam rangka pemisahan Divisi Aki Otomotif PT Nipress Tbk (“Nipress”) dengan
cara mengalihkan mesin-mesin produksi aki otomotif, kewajiban dan tenaga
kerja ke dalam anak perusahaan PT Nipress Energi Otomotif (PT NEO). Yang
telah didirikan pada tanggal 1 Desember 2015.Perusahaan juga telah
melakukan pengumuman pada tanggal 19 Februari 2016 atas Ringkasan
Rancangan Pemisahan ini dibuat untuk memenuhi ketentuan Pasal 127 (2)
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU
Perseroan Terbatas”) serta merupakan pemenuhan prinsip keterbukaan
informasi sesuai dengan Peraturan IX. E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan
Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Peraturan IX.E.2 tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
On February 23,2016 was held Rapat Umum Pemegang Saham for separation
Division Accu Automotive PT Nipress Tbk ("Nipress") by way transfer
production machine accu automotive, liabilities, and human resources to
subsidiary, PT Nipress Energy Telecommunications ("NEO"). NEO Has been
built on December 1,2015. The announcement of the Draft Summary on
February 19,2016 ,This separation was made to comply with the provisions of
Article 127 (2) of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies ("Limited
Liability Company Act") and is the fulfillment of the principles of disclosure of
information in accordance with Regulation IX. E.1 regarding Affiliated
Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions and Regulation
IX.E.2 regarding Material Transactions and Change of Main Business Activities.
70