ikma10fkmua.files.wordpress.com  · web viewpengertian ini sesuai dengan ......

26
PRIMARY HEALTH CARE Disusun oleh : 1. Fitri Aisyah (101011243) 2. Pramelia Septiyanti (101011244) 3. Fenty Citra A. (101011245) 4. Putri Alfatih A. (101011246) 5. Sajidah Baswedan (101011247) 6. Arum Prasetyaning (101011248) 7. Alvian Kevin W. (101011249) 8. Aida Rahmatari (101011250) 9. Philipus Adyatma I. (101011251) 10. Nur Jannah (101011253) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Upload: truongbao

Post on 10-Apr-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

PRIMARY HEALTH CARE

Disusun oleh :

1. Fitri Aisyah (101011243)

2. Pramelia Septiyanti (101011244)

3. Fenty Citra A. (101011245)

4. Putri Alfatih A. (101011246)

5. Sajidah Baswedan (101011247)

6. Arum Prasetyaning (101011248)

7. Alvian Kevin W. (101011249)

8. Aida Rahmatari (101011250)

9. Philipus Adyatma I. (101011251)

10. Nur Jannah (101011253)

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

2011

Page 2: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan

Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PRIMARY

HEALTH CARE”

Makalah ini berisikan tentang informasi PRIMARY HEALTH CARE atau

yang lebih khususnya membahas tentang hasil pemikiran, pengalaman dalam

pembangunan kesehatan di banyak negara

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami

harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga

Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Surabaya, November 2011

2

Page 3: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

Daftar Isi

Kata Pengantar..................................................................................................2

Daftar Isi...........................................................................................................3

Bab 1 Pendahuluan...........................................................................................4

Bab 2 Isi dan Pembahasan................................................................................6

Isi...........................................................................................................6

Pembahasan...........................................................................................10

Bab 3 Penutup...................................................................................................13

Daftar Pustaka...................................................................................................15

Lampiran...........................................................................................................16

3

Page 4: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sebelum Deklarasi Alma Ata tahun 1978 tentang Perawatan Kesehatan

Utama (PHC), Indonesia telah mengembangkan berbagai bentuk Puskesmas di

beberapa daerah. Berdasarkan penelitian pada tahun 1976 diketahui bahwa 200

masyarakat kegiatan kesehatan berbasis (CBHA) telah diterapkan dan

dilaksanakan dalam masyarakat

Seiring waktu, Puskesmas telah berkembang pesat dalam berbagai bentuk

CBHA dan salah satu dari itu dicatat sebagai Posyandu (Pos Pelayanan

Terpadu). Aktivitas itu meliputi lima program utama, yaitu keluarga

perencanaan, kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi, imunisasi dan diare

pencegahan. Selain Posyandu, ada rumah sakit bersalin desa (VMH) yang

dikelola oleh bidan desa sebagai cara untuk membuat kesehatan ibu dan anak

dekat dengan masyarakat jasa

CBHA dapat tumbuh secara progresif karena didukung oleh pusat

kesehatan. Namun, CBHA pergi ke penurunan ketika krisis moneter pada tahun

1997 meledak yang mengakibatkan multi-dimensi krisis. Krisis menciptakan

reformasi total dalam banyak aspek, termasuk di sektor kesehatan. Meskipun

penting, desentralisasi menguasai aspek yang paling pembangunan, Termasuk

sektor kesehatan. Ini telah benar-benar mengubah model perencanaan, yang

sebelumnya adalah sentralisasi menjadi tergantung pada masing-masing

kabupaten. Ini memiliki implikasi pada prioritas pengaturan masing-masing

kabupaten. Banyak perhatian lebih pada pemerintah daerah aspek kuratif

daripada promotif dan tindakan pencegahan. Setelah euforia demokrasi berakhir,

semua sektor termasuk kesehatan mulai menghidupkan kembali dan merevisi

prioritas mereka untuk skala yang lebih baik. Pada tingkat visi misi pusat dan

nilai-nilai Depkes dirumuskan dan dijelaskan ke 4 strategi utama yaitu:

4

Page 5: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

1. Untuk mengaktifkan dan memberdayakan masyarakat hidup sehat

2. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

berkualitas

3. Untuk meningkatkan sistem informasi surveilans, monitoring dan

kesehatan

4. Untuk meningkatkan pembiayaan kesehatan

Semua strategi di atas terkait dengan Primary Health Care, dua yang pertama

pada nomor 1 dan 2 erat terkait dengan perawatan kesehatan primer. Hal itu

menunjukkan peran pentingnya Primary Health Care dalam pembangunan

kesehatan di Indonesia.

Oleh karena itu, maka kami membuat makalah ini untuk membuka wawasan

pembaca mengenai konsep dasar sebenarnya dari Primary Health Care itu sendiri

dan membahas pengimplementasiannya di Negara Indonesia khususnya di tengah

masyarakat sekitar.

Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Primary Health Care (PHC) ?

2. Bagaimana penerapan Primary Health Care (PHC) di Indonesia?

3. Bagaimana permasalahan dalam penerapan Primary Health Care (PHC) di

Indonesia ?

Tujuan dan Manfaat

1. Untuk mengetahui definisi Primary Health Care (PHC)

2. Untuk mengetahui penerapan Primary Health Care (PHC) di Indonesia

3. Untuk mengetahui permasalahan dalam penerapan Primary Health Care

(PHC) di Indonesia

5

Page 6: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

BAB 2

ISI DAN PEMBAHASAN

2.1 ISI

2.1.1 PERKEMBANGAN KONSEP PRIMARY HEALTH CARE

(PHC)

PHC merupakan hasil pengkajian, pemikiran, pengalaman dalam

pembangunan kesehatan dibanyak negara yang diawali dengan kampanye

masal pada tahun 1950-an dalam pemberantasan penyakit menular, karena

pada waktu itu banyak negara tidak mampu mengatasi dan menaggulangi

wabah penyakit TBC, Campak, Diare dan sebagainya.

Pada tahun 1960 teknologi Kuratif dan Preventif dalam struktur

pelayanan kesehatan telah mengalami kemajuan. Sehingga timbulah

pemikiran untuk mengembangkan konsep ”Upaya Dasar Kesehatan ”.

Pada tahun 1972/1973, WHO mengadakan studi dan mengungkapkan

bahwa banyak negara tidak puas atas sistem kesehatan yang dijalankan dan

banyak isu tentang kurangnya pemerataan pelayanan kesehatan di daerah –

daerah pedesaan. Akhirnya pada tahun 1977 dalam Sidang Kesehatan

Sedunia ( World Health Essembly ) dihasilkan kesepakatan ”Health For All

by The Year 2000 atau Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000, dengan Sasaran

Semesta Utamanya adalah :”Tercapainya Derajat Kesehatan yang

Memungkinkan Setiap Orang Hidup Produktif Baik Secara Soial Maupun

Ekonomi”.

Sebagai tindak lanjut, pada tahun 1978 Konferensi Alma Ata

menetapkan ”Primary Health Care” ( PHC ) sebagai Strategi Global atau

Pendekatan untuk mencapai ”Health For All by The Year2000” (HFA 2000)

atau Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000 ( KBS 2000 ).

2.1.2 DEFINISI PHC

Primary Health Care ( PHC ) adalah pelayanan kesehatan pokok

yang berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial

yang dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga

6

Page 7: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

dalam masyarakat melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta dengan

biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara

setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri

(self reliance) dan menentukan nasib sendiri (self determination).

2.1.3 PRINSIP PHC

Pada tahun 1978, dalam konferensi Alma Ata ditetapkan prinsip-

prinsip PHC sebagai pendekatan atau strategi global guna mencapai

kesehatan bagi semua. Lima prinsip PHC sebagai berikut :

a. Pemerataan upaya kesehatan

Distribusi perawatan kesehatan menurut prinsip ini yaitu perawatan

primer dan layanan lainnya untuk memenuhi masalah kesehatan

utama dalam masyarakat harus diberikan sama bagi semua individu

tanpa memandang jenis kelamin, usia, kasta, warna, lokasi perkotaan

atau pedesaan dan kelas sosial.

b. Penekanan pada upaya preventif

Upaya preventif adalah upaya kesehatan yang meliputi segala usaha,

pekerjaan dan kegiatan memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan dengan peran serta individu agar berprilaku sehat serta

mencegah berjangkitnya penyakit.

c. Penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya kesehatan

Teknologi medis harus disediakan yang dapat diakses, terjangkau,

layak dan diterima budaya masyarakat (misalnya penggunaan kulkas

untuk vaksin cold storage).

d. Peran serta masyarakat dalam semangat kemandirian

Peran serta atau partisipasi masyarakat untuk membuat penggunaan

maksimal dari lokal, nasional dan sumber daya yang tersedia

lainnya. Partisipasi masyarakat adalah proses di mana individu dan

keluarga bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri dan

orang-orang di sekitar mereka dan mengembangkan kapasitas untuk

berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Partisipasi bisa

dalam bidang identifikasi kebutuhan atau selama pelaksanaan.

7

Page 8: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

Masyarakat perlu berpartisipasi di desa, lingkungan, kabupaten atau

tingkat pemerintah daerah. Partisipasi lebih mudah di tingkat

lingkungan atau desa karena masalah heterogenitas yang minim.

e. Kerjasama lintas sektoral dalam membangun kesehatan

Pengakuan bahwa kesehatan tidak dapat diperbaiki oleh intervensi

hanya dalam sektor kesehatan formal; sektor lain yang sama

pentingnya dalam mempromosikan kesehatan dan kemandirian

masyarakat. Sektor-sektor ini mencakup, sekurang-kurangnya:

pertanian (misalnya keamanan makanan), pendidikan, komunikasi

(misalnya menyangkut masalah kesehatan yang berlaku dan metode

pencegahan dan pengontrolan mereka); perumahan; pekerjaan umum

(misalnya menjamin pasokan yang cukup dari air bersih dan sanitasi

dasar) ; pembangunan perdesaan; industri; organisasi masyarakat

(termasuk Panchayats atau pemerintah daerah , organisasi-

organisasi sukarela , dll).

2.1.4 UNSUR UTAMA PHC

Tiga unsur utama yang terkandung dalam PHC adalah sebagai

berikut :

a. Mencakup upaya-upaya dasar kesehatan

b. Melibatkan peran serta masyarakat

c. Melibatkan kerjasama lintas sektoral

2.1.5 TUJUAN PHC

a. Tujuan Umum

Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang

diselenggarakan, sehingga akan dicapai tingkat epuasan pada masyarakat

yang menerima pelayanan.

b. Tujuan Khusus :

1) Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayanai

2) Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani

8

Page 9: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

3) Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang

dilayani

4) Pelayanan harus secara maksimum menggunkan tenaga dan sumber

– sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

2.1.5 FUNGSI PHC

PHC hendaknya memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut :

a. Pemeliharaan Kesehatan

b. Pencegahan Penyakit

c. Diagnosis dan Pengobatan

d. Pelayanan Tindak lanjut

e. Pemberian Sertifikat

2.1.6 ELEMEN-ELEMEN PHC

Dalam pelaksanaan PHC harus memiliki 8 elemen essensial yaitu :

a. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan

penyakit serta pengendaliannya

b. Peningkatan penyedediaan makanan dan perbaikan gizi

c. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar

d. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB

e. Imunisasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama

f. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemic setempat

g. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa

h. Penyediaan obat-obat essensial

2.1.7 CIRI-CIRI PHC

Adapun cirri-ciri PHC adalah sebagai berikut :

a. Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat

b. Pelayanan yang menyeluruh

c. Pelayanan yang terorganisasi

d. Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun

masyarakat

9

Page 10: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

e. Pelayanan yang berkesinambungan

f. Pelayanan yang progresif

g. Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga

h. Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja

2.1.8 TANGGUNG JAWAB TENAGA KESEHATAN DALAM PHC

Tanggung jawab tenaga kesehatan dalam PHC lebih dititik beratkan

kepada hal-hal sebagai berikut :

a. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan dan

implementasi pelayanan kesehatan dan program pendidikan

kesehatan

b. Kerjasama dengan masyarakat, keluarga, dan individu

c. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri

pada masyarakat

d. Memberikan bimbingan dan dukungan kepada petugas pelayanan

kesehatan dan kepada masyarakat

e. Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat.

2.2 PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI PHC DI INDONESIA

Primary Health Care (PHC) diperkenalkan oleh World Health

Organization (WHO) sekitar tahun 70-an, dengan tujuan untuk meningkatkan

akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Di

Indonesia, PHC memiliki 3 (tiga) strategi utama, yaitu kerjasama

multisektoral, partisipasi masyarakat, dan penerapan teknologi yang sesuai

dengan kebutuhan dengan pelaksanaan di masyarakat.

Menurut Deklarasi Alma Ata (1978) PHC adalah kontak pertama

individu, keluarga, atau masyarakat dengan sistem pelayanan. Pengertian ini

sesuai dengan definisi Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tahun 2009, yang

menyatakan bahwa Upaya Kesehatan Primer adalah upaya kesehatan dasar

10

Page 11: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

dimana terjadi kontak pertama perorangan atau masyarakat dengan

pelayanan kesehatan.

Dalam mendukung strategi PHC yang pertama, Kementerian

Kesehatan RI mengadopsi nilai inklusif, yang merupakan salah satu dari 5

nilai yang harus diterapkan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan,

yaitu pro-rakyat, inklusif, responsif, efektif, dan bersih.

Strategi PHC yang kedua, sejalan dengan misi Kementerian

Kesehatan, yaitu :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani;

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan;

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan; dan

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Di Indonesia, pelaksanaan Primary Health Care secara umum

dilaksanakan melaui pusat kesehatan dan di bawahnya (termasuk sub-pusat

kesehatan, pusat kesehatan berjalan) dan banyak kegiatan berbasis kesehatan

masyarakat seperti Rumah Bersalin Desa dan Pelayanan Kesehatan Desa

seperti Layanan Pos Terpadu (ISP atau Posyandu). Secara administratif,

Indonesia terdiri dari 33 provinsi, 349 Kabupaten dan 91 Kotamadya, 5.263

Kecamatan dan 62.806 desa.

Untuk strategi ketiga, Kementerian Kesehatan saat ini memiliki salah

satu program yaitu saintifikasi jamu yang dimulai sejak tahun 2010 dan

bertujuan untuk meningkatkan akses dan keterjangkauan masyarakat

terhadap obat-obatan. Program ini memungkinkan jamu yang merupakan

obat-obat herbal tradisional yang sudah lazim digunakan oleh masyarakat

Indonesia, dapat teregister dan memiliki izin edar sehingga dapat

diintegrasikan di dalam pelayanan kesehatan formal. Untuk mencapai

keberhasilan penyelenggaraan PHC bagi masyarakat, diperlukan kerjasama

baik lintas sektoral maupun regional, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Dalam penerapannya ada beberapa masalah yang terjadi di Indonesia.

Permasalahan yang utama ialah bagaimana primary health care belum dapat

11

Page 12: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

dijalankan sebagaimana semestinya. Oleh karena itu, ada beberapa target

yang seharusnya dilaksanakan dan dicapai yaitu:

a. Memantapkan Kemenkes berguna untuk menguatkan dan meningkatkan

kualitas pelayanan dan mencegah kesalahpahaman antara pusat keehatan

dan masyarakat

b. Pusat Kesehatan yang bersahabat merupakan metode alernatif untuk

menerapkan paradigma sehat pada pelaksana pelayanan kesehatan.

c. Pelayanan kesehatan primer masih penting pemberdayaan masyarakat

dalam bidang kesehatan.

d. Pada era desentralisasi, variasi pelayanan kesehatan primer semakin

melebar dan semakin dekat pada budaya local.

12

Page 13: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

Bab 3

PENUTUP

Kesimpulan

PHC merupakan hasil pengkajian, pemikiran, pengalaman dalam

pembangunan kesehatan dibanyak negara yang diawali dengan kampanye masal

pada tahun 1950-an dalam pemberantasan penyakit menular, karena pada waktu

itu banyak negara tidak mampu mengatasi dan menaggulangi wabah penyakit

TBC, Campak, Diare dan sebagainya.

Primary Health Care ( PHC ) adalah pelayanan kesehatan pokok yang

berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat

diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat

melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau

oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan

mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan menentukan nasib

sendiri (self determination).

Lima prinsip PHC sebagai berikut :

a. Pemerataan upaya kesehatan

b. Penekanan pada upaya preventif

c. Penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya kesehatan

d. Peran serta masyarakat dalam semangat kemandirian

e. Kerjasama lintas sektoral dalam membangun kesehatan

Di Indonesia, pelaksanaan Primary Health Care secara umum dilaksanakan

melaui pusat kesehatan dan di bawahnya (termasuk sub-pusat kesehatan, pusat

kesehatan berjalan) dan banyak kegiatan berbasis kesehatan masyarakat seperti

Rumah Bersalin Desa dan Pelayanan Kesehatan Desa seperti Layanan Pos

Terpadu (ISP atau Posyandu). Secara administratif, Indonesia terdiri dari 33

provinsi, 349 Kabupaten dan 91 Kotamadya, 5.263 Kecamatan dan 62.806 desa.

Di Indonesia, PHC memiliki 3 (tiga) strategi utama, yaitu kerjasama

multisektoral, partisipasi masyarakat, dan penerapan teknologi yang sesuai dengan

13

Page 14: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

kebutuhan dengan pelaksanaan di masyarakat. Dan sampai saat ini semua

penerapan itu telah berjalan meskipun ada beberapa hambatan dalam

pelaksanaannya.

14

Page 15: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

DAFTAR PUSTAKA

http://www.searo.who.int/LinkFiles/Conference_INO-13-July.pdf

http://en.wikipedia.org/wiki/Primary_health_care

http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1558-implementasi-

primary-health-care-di-indonesia.html

http://www.scribd.com/doc/19834440/Primary-Health-Care

15

Page 16: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

Lampiran

Declaration of Alma-AtaInternational Conference on Primary Health Care, Alma-Ata, USSR, 6-12

September1978

The International Conference on Primary Health Care, meeting in Alma-Ata this twelfth day of September in the year Nineteen hundred and seventy-eight,

xpressing the need for urgent action by all governments, all health and development workers, and the world community to protect and promote the health

of all the people of the world, hereby makes the followingDeclaration:

IThe Conference strongly reaffirms that health, which is a state of complete

physical, mental and social wellbeing, and not merely the absence of disease or infirmity, is a fundamental human right and that the attainment of the highest

possible level of health is a most important world-wide social goal whose realization requires the action of many other social and

economic sectors in addition to the health sector.II

The existing gross inequality in the health status of the people particularly between developed and developing countries as well as within countries is

politically, socially and economically unacceptable and is, therefore, of common concern to all countries.

IIIEconomic and social development, based on a New International Economic

Order, is of basic importance to the fullest attainment of health for all and to the reduction of the gap between the health status of the developing and developed

countries. The promotion and protection of the health of the people is essential to sustained economic and social development and contributes to a better quality of

life and to world peace.IV

The people have the right and duty to participate individually and collectively in the planning and implementation of their health care.

VGovernments have a responsibility for the health of their people which can be fulfilled only by the provision of adequate health and social measures. A main social target of governments, international organizations and the whole world

community in the coming decades should be the attainment by all peoples of the world by the year 2000 of a level of health that will permit them to lead a socially and economically productive life. Primary health care is the key to attaining this

target as part of development in the spirit of social justice.VI

Primary health care is essential health care based on practical, scientifically sound and socially acceptable methods and technology made universally accessible to

individuals and families in the community through their full participation and at a cost that the community and country can afford to maintain at every stage of their

development in the spirit of selfreliance and self-determination. It forms an

16

Page 17: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

integral part both of the country's health system, of which it is the central function and main focus, and of the overall social and economic development of the

community. It is the first level of contact of individuals, the family andcommunity with the national health system bringing health care as close as

possible to where people live and work, and constitutes the first element of a continuing health care process.

VIIPrimary health care:

1. reflects and evolves from the economic conditions and sociocultural and political characteristics of the country and its communities and is based on the

application of the relevant results of social, biomedical and health services research and public health experience;

2. addresses the main health problems in the community, providing promotive, preventive, curative and rehabilitative services accordingly;

3. includes at least: education concerning prevailing health problems and the methods of preventing and controlling them; promotion of food supply and proper

nutrition; an adequate supply of safe water and basic sanitation; maternal and child health care, including family planning; immunization against the major

infectious diseases; prevention and control of locally endemic diseases; appropriate treatment of common diseases and injuries; and provision of essential

drugs;4. involves, in addition to the health sector, all related sectors and aspects of

national and community development, in particular agriculture, animal husbandry, food, industry, education, housing, public works, communications and other

sectors; and demands the coordinated efforts of all those sectors;5. requires and promotes maximum community and individual self-reliance and

participation in the planning, organization, operation and control of primary health care, making fullest use of local, national and other available resources; and to this

end develops through appropriate education the ability of communities to participate;

6. should be sustained by integrated, functional and mutually supportive referral systems, leading to the progressive improvement of comprehensive health care for

all, and giving priority to those most in need;7. relies, at local and referral levels, on health workers, including physicians,

nurses, midwives, auxiliaries and community workers as applicable, as well as traditional practitioners as needed, suitably trained socially and technically to

work as a health team and to respond to the expressed health needs of the community.

VIIIAll governments should formulate national policies, strategies and plans of action

to launch and sustain primary health care as part of a comprehensive national health system and in coordination with other sectors. To this end, it will be

necessary to exercise political will, to mobilize the country's resources and to use available external resources rationally.

IXAll countries should cooperate in a spirit of partnership and service to ensure

primary health care for all people since the attainment of health by people in any one country directly concerns and benefits every other country. In this context the

17

Page 18: ikma10fkmua.files.wordpress.com  · Web viewPengertian ini sesuai dengan ... com/doc/19834440/Primary-Health ... for all people since the attainment of health by people in any one

joint WHO/UNICEF report on primary health care constitutes a solid basis for the further development and operation of primary health care throughout the world.

XAn acceptable level of health for all the people of the world by the year 2000 can be attained through a fuller and better use of the world's resources, a considerable part of which is now spent on armaments and military conflicts. A genuine policy

of independence, peace, détente and disarmament could and should release additional resources that could well be devoted to peaceful aims and in particular to the acceleration of social and economic development of which primary health care, as an essential part, should be allotted its proper share. The International

Conference on Primary Health Care calls for urgent and effective nationaland international action to develop and implement primary health care throughout

the world and particularly in developing countries in a spirit of technical cooperation and in keeping with a New International Economic Order. It urges

governments, WHO and UNICEF, and other international organizations, as well as multilateral and bilateral agencies, nongovernmental

organizations, funding agencies, all health workers and the whole worldcommunity to support national and international commitment to primary health

care and to channel increased technical and financial support to it, particularly in developing countries. The Conference calls on all the aforementioned to

collaborate in introducing, developing and maintaining primary health care in accordance with the spirit and content of this Declaration.

18