Manufaktur Model dan Metrik

Sections:

1. Mathematical Models of Production Performance

2. Manufacturing Costs

Konsep produksi dan Matematika Model

tingkat produksi Rp

Kapasitas produksi PC pemanfaatan U ketersediaan A Manufacturing lead time MLT Work-in-progress WIP

Siklus Waktu Operasi

Waktu siklus yang khas untuk operasi produksi :

Tc = To + Th + Tth

dimana

Tc = waktu siklus,

To = waktu pemrosesan untuk operasi,

Th = penanganan waktu (misalnya, bongkar muat mesin produksi), dan

Tth = alat bantu saat handling (misalnya, waktu untuk berganti alat)

Tingkat produksi

Penumpukan produksi: saat Penumpukan Tb = Tsu + QTc

Waktu produksi rata-rata per unit kerja Tp = Tb/Q

tingkat produksi Rp = 1/Tp

Job shop production:

For Q = 1, Tp = Tsu + Tc

quantity high production:

Rp = Rc = 60/Tp since Tsu/Q 0

flow line production

Tc = Tr + Max To and Rc = 60/Tc

Kapasitas produksi

Kapasitas pabrik atas fasilitas dimana bagian dibuat dalam satu operasi (no = 1):

PCw = n Sw Hs Rp

Dimana PCw = kapasitas pabrik mingguan, units/wk

Kapasitas pabrik untuk fasilitas dimana bagian membutuhkan beberapa operasi(no > 1):

PCw =

dimana no = jumlah operasi dalam suatu rute

o

psw

n

RHnS

Pemanfaatan dan Ketersediaan

Pemanfaatan/Penggunaan: U =

dimana Q = jumlah sebenarnya diproduksi, dan

PC = Kapasitas pabrik

Ketersediaan : A =

dimana MTBF = waktu rata-rata antara kegagalan, dan

MTTR = waktu rata-rata untuk perbaikan

PC

Q

MTBF

MTTRMTBF

Ketersediaan - Definisi MTBF dan MTTR

Manufacturing Lead Time

MLT = no (Tsu + QTc + Tno)

MLT = manufacturing lead time,

no = jumlah operasi,

Tsu = setup time,

Q = batch quantity,

Tc = cycle time per part, dan

Tno = non-operation time

Work-In-Process

WIP =

WIP = work-in-process, pc;

A = ketersediaan, U = Pemanfaatan,

PC = Kapasitas pabrik, pc/wk;

MLT = manufacturing lead time, hr;

Sw = shifts per week,

Hsh = hours per shift, hr/shift

w sh

AU PC MLT

S H

Biaya Operasional Manufaktur

Dua kategori utama dari biaya produksi :

1. Biaya tetap - tetap sama untuk setiap tingkat output

2. Biaya variable/berubah - bervariasi secara proporsional dengan tingkat output produksi

Penambahan biaya tetap dan variable/berubah

TC = FC + VC(Q)

TC = total costs,

FC = biaya tetap (misal., bangunan, peralatan, pajak),

VC = biaya variable/berubah (mis., tenaga kerja, bahan, utilitas),

Q = level keluaran.

Biaya tetap dan variable/berubah

Biaya Manufaktur

Klasifikasi alternatif dari biaya produksi :

1. Tenaga kerja Langsung- upah dan tunjangan yang diberikan kepada pekerja

2. Material – Biaya bahan mentah

3. Overhead - semua biaya lain yang terkait dengan menjalankan perusahaan manufaktur Beban pabrikasi Beban perusahaan

Jenis biaya-biaya Manufaktur

Beban Tarif

Tingkat beban pabrikasi :

FOHR =

Tigkat Beban perusahaan:

COHR =

Diamana DLC = biaya langsun tenaga kerja

DLC

FOHC

DLC

COHC

Biaya Penggunaan Peralatan

Biaya per jam dari sistem pekerja-mesin :

Co = CL(1 + FOHRL) + Cm(1 + FOHRm)

Co = hourly rate, $/hr;

CL = labor rate, $/hr;

FOHRL = labor factory overhead rate,

Cm = machine rate, $/hr;

FOHRm = machine factory overhead rate