1 alat tangan bongkar pasang mesin
TRANSCRIPT
PT ASTRA INTERNATIONAL TbkHONDA SALES OPERATION
TECHNICAL SERVICE DIVISION
TRAINING DEVELOPMENT
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I
ALAT - ALAT TANGAN & KHUSUS
ASTRA HONDA TRAINING CENTRE
9-Oct-13 3
ALAT - ALAT TANGAN
1
9-Oct-13 4
A. IDENTIFIKASI ALAT - ALAT TANGAN
1. Kunci
2. Obeng
3. Tang
4. Palu
5. Alat solder
9-Oct-13 5
1. KUNCI
a. Kunci pas
b. Kunci ring
c. Kunci kombinasi
d. Kunci sok
e. Kunci inggris
f. Kunci L hexagonal
9-Oct-13 6
2. OBENG
a. Obeng Plus
b. Obeng minus
c. Obeng ketok
9-Oct-13 7
3. TANG
a. Tang potong
b. Tang long nose
c. Tang circlip
d. Tang kabel
e. Tang vice grip
9-Oct-13 8
4. PALU
a. Palu karet
b. Palu plastik
c. Palu tembaga
d. Palu besi
9-Oct-13 9
B. PENGGUNAAN & PERAWATAN ALAT- ALAT TANGAN
I. PENGGUNAAN KUNCI
1. KUNCI PAS Berfungsi untuk mengendorkan/melepas dan mengeraskan/memasang mur - baut
Ukuran
6-7 , 8-9 , 10-12 , 12-14 , 14-17 , dan 17-19.
9-Oct-13 10
Contoh Pemakaian Kunci Pas
9-Oct-13 11
2. KUNCI RING Berfungsi untuk mengendorkan/melepas dan mengeraskan/memasang mur - baut
Ukuran
8-9 , 10-12 , 12-14 , 14-17 , dan 17-19.
Kelebihan
Dapat memegang mur atau baut pada semua sisi segi enam sehingga lebih kuat
9-Oct-13 12
Contoh Pemakaian Kunci Ring
9-Oct-13 13
3. KUNCI KOMBINASI
Berfungsi untuk mengendorkan/melepas dan mengeraskan/memasang mur - baut
Ukuran
10 , 12 , 14 , 17 dan 19.
9-Oct-13 14
4. KUNCI SOK BIASA
Berfungsi untuk mengendorkan/melepas dan mengeraskan/memasang mur - baut
Ukuran
8 , 9 , 10 , 12 , 13 ,14 , 17 ,19 , 21
Kelebihan
Dapat untuk mengeraskan/memasang mur -baut dengan kunci momen.
9-Oct-13 15
Contoh Pemakaian Kunci Sock
9-Oct-13 16
Kelengkapan Kunci Sok :
a. Handle digunakan sebagai tangkai/batang yang akan dihubungkan dengan kepala kunci sok
b. Rachet digunakan sebagai pengganti handlesehingga dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat
c. Sambungan digunakan untuk pekerjaan yangtidak dapat dilakukan dengan handle atau rachet
9-Oct-13 17
5. KUNCI SOK T Berfungsi untuk mengendorkan/melepas dan mengeraskan/memasang mur - baut serta untuk mempercepat pekerjaan
Ukuran
8 , 9 , 10 , 12 , 14 , 17 ,19
Kekurangan
Tidak dapat untuk mengeraskan /memasang mur yang ulir bautnya menjorok keluar.
9-Oct-13 18
Contoh Pemakaian Kunci Sock T
9-Oct-13 19
6. KUNCI SOK “ T ” FLEKSIBEL
Berfungsi untuk pekerjaan khususyang tidak dapat dikerjakan dengankunci sok lain.
Ukuran
10 , 12 , 14
9-Oct-13 20
Contoh Pemakaian Kunci Sock T Fleksibel
9-Oct-13 21
7. KUNCI BUSI Berfungsi untuk melepas & memasang busi type CUB & SPORT
9-Oct-13 22
8. KUNCI INGGRIS
Berfungsi untuk melepas dan memasang mur/baut yang ukurannya tidak standar.
Dapat di setel (diperbesar/diperkecil) sesuai kebutuhan
9-Oct-13 23
9. KUNCI “ L “ Hexagonal
Berfungsi untuk melepas dan memasang sekerup yang kepalanya berbentuk Hexagonal.
9-Oct-13 24
PERAWATAN KUNCI
• Penggunaan kunci harus sesuai dengan ukuran mur dan baut
• Selesai pemakaian harus dibersihkan dengan kain lap
• Mengembalikan kunci ke tempat semula
• Penempatan kunci sebaiknya pada tool box ( tidak dicampuradukkan )
• Penggunaan kunci , terutama kunci pas, ring & kombinasi tidakboleh disambung dengan pipa
• Kunci inggris hanya dipergunakan untuk mur & baut yangukurannya sudah tidak standar
• Tidak dibenarkan memukul kunci dengan palu pada saatpemakaian
9-Oct-13 25
II. PENGGUNAAN OBENG
1.OBENG DIAMETER BATANG BIASA UKURAN PENDEK
Berfungsi untuk menyetelcampuran bahan bakar padamotor sport.
9-Oct-13 26
Contoh Pemakaian Obeng Minus
9-Oct-13 27
2.OBENG DIAMETER BATANG KECIL UKURAN PANJANG
Berfungsi untuk menyetelcampuran bahan bakar padamotor cub.
9-Oct-13 28
3.OBENG “ T ” PANJANG Berfungsi untuk melakukanpekerjaan khusus yang tidakdapat dilakukan oleh obengdi atas
9-Oct-13 29
Contoh Pemakaian Obeng “T” Panjang
9-Oct-13 30
4.OBENG KETOK Berfungsi untuk membuka danmengeraskan sekerup - baut yangmemerlukan momen atau torsi yangcukup besar atau ikatan kuat
9-Oct-13 31
Contoh Pemakaian Obeng Ketok
9-Oct-13 32
PERAWATAN OBENG
• Penggunaan obeng harus sesuai dengan ukuran mulut kepala bautsekerup.
• Selesai pemakaian harus dibersihkan dengan kain lap
• Mengembalikan ke tempat semula dan menempatkan secarateratur
• Tidak dibenarkan memukul batang obeng dengan palu , kecuali obeng ketok
• Dilarang menggerinda mata obeng
• Tidak dibenarkan menggunakan obeng yang tidak sesuai dengan fungsinya
9-Oct-13 33
III. PENGGUNAAN TANG
1.TANG POTONG Berfungsi untuk memotong benda kerja
9-Oct-13 34
Contoh Pemakaian Tang Potong
9-Oct-13 35
2.TANG LONG NOSE
Berfungsi untuk memegang komponenyang sangat kecil pada tempat yangsempit.
9-Oct-13 36
Contoh Pemakaian Tang Long Nose
9-Oct-13 37
3.TANG CIRCLIP Berfungsi untuk melepas dan memasangcirclip
9-Oct-13 38
Contoh Pemakaian Tang Circlip
9-Oct-13 39
4.TANG KABEL Berfungsi untuk memotong , mengelupaskabel dan memasang sepatu kabel
9-Oct-13 40
5.TANG VICE GRIP
Berfungsi untuk memegang ataumenahan benda kerja atau komponen
9-Oct-13 41
• Merpergunakan tang sesuai dengan fungsinya
• Selesai pemakaian harus dibersihkan
• Mengembalikan peralatan ke tempat semula denganteratur
• Tidak memukul handel tang dengan benda lain saatdipergunakan
• Tidak menggerinda mata atau ujung mulut tang
• Tidak dibenarkan menggunakan tang yang tidak sesuaidengan fungsinya
PERAWATAN TANG
9-Oct-13 42
IV. PENGGUNAAN PALU
1. PALU KARET Berfungsi untuk memukul benda daribahan lunak atau keras tanpa merusakkomponen yang dipukul
9-Oct-13 43
2. PALU PLASTIK Berfungsi untuk memukul benda daribahan lunak atau keras tanpa merusakkomponen yang dipukul
9-Oct-13 44
3. PALU TEMBAGA
Berfungsi untuk memukul benda daribahan logam yang keras tanpa merusakkomponen yang dipukul
9-Oct-13 45
4. PALU BESI Berfungsi untuk memukul benda daribahan logam yang keras dibantu denganalat perantara
9-Oct-13 46
Contoh Pemakaian Palu
9-Oct-13 47
PERAWATAN PALU
• Penggunaan palu harus sesuai dengan fungsinya
• Selesai pemakaian harus dibersihkan
• Selesai pemakaian dikembalikan ke tempat semuladengan teratur
• Dilarang menggerinda permukaan kepala palu kecualiada kelainan
• Tidak dibenarkan menggunakan gagang palu untukmencongkel , menopang benda lain kecuali memukul
• Mengusahakan bidang benturan antara benda kerjadengan palu terletak ditengah - tengah .
9-Oct-13 48
III. PENGGUNAAN SOLDER
Berfungsi untuk melakukan penyambungan kabelmaupun konektor
9-Oct-13 49
PERAWATAN SOLDER
• Menggunakan solder sesuai dengan fungsinya
• Membersihkan ujung solder dengan sikat baja selesai pemakaian
• Mengembalikan ke tempat semula dengan teratur selesai pemakaian
• Tidak menggerinda ujung mata solder
• Tidak menggunakan solder untuk mencongkel,menopang benda dan sebagainya kecuali untuk menyolder
• Memeriksa kabel & pembungkus kabel solder terhadap kerusakan.
9-Oct-13 50
ALAT - ALAT KHUSUS
2
9-Oct-13 51
ALAT - ALATKHUSUS
MELEPAS & MEMASANG BAGIAN KLEP
1. VALVE SPRING COMPRESSOR
Berfungsi untuk melepas dan memasang kelengkapan klep
9-Oct-13 52
MELEPAS & MEMASANG BAGIAN KLEP
2. TAPPET/VALVE ADJUSTING WRENCH
Berfungsi untuk menyetel celah katup dengan cara memutar sekerup penyetel
9-Oct-13 53
MELEPAS & MEMASANG BAGIAN KOPLING
1.PIN DRIVER
Berfungsi untuk melepas dan memasang pin batang pengungkit pada motor sport
9-Oct-13 54
MELEPAS & MEMASANG BAGIAN KOPLING
2.CLUTCH CENTER HOLDER
Berfungsi untuk melepas dan memasang kopling
9-Oct-13 55
MELEPAS & MEMASANG BAGIAN KOPLING
3.GEAR HOLDER
Berfungsi untuk melepas dan memasang Kopling manual
9-Oct-13 56
MELEPAS & MEMASANG ROTOR/MAGNET
1. FLYWHEEL HOLDER
Berfungsi untuk melepas dan merakit komponen - komponen kopling manual dan menahan fly wheel/rotor.
9-Oct-13 57
MELEPAS & MEMASANG ROTOR/MAGNET
2. UNIVERSAL HOLDER
Berfungsi untuk menahan rotor pada saat melepas mur pengunci rotor
Astrea C100 NSR
9-Oct-13 58
MELEPAS & MEMASANG ROTOR/MAGNET
3. FLYWHEEL PULLER
Berfungsi utnuk melepas rotor dengan membuka pasak dari poros engkol
9-Oct-13 59
MELEPAS & MEMASANG ROTOR/MAGNET
4. LOCK NUT WRENCH 20X40 & EXTENSION BAR
Berfungsi untuk melepas dan memasang balancer pada Honda NSR
9-Oct-13 60
MELEPAS & MEMASANG BAK MESIN TYPE NSR
Melepas Memasang