1248-1361-1-pb_2
TRANSCRIPT
![Page 1: 1248-1361-1-PB_2](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022081906/577ca51c1a28abea748b642e/html5/thumbnails/1.jpg)
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 17
Artikel Penelitian
Gambaran dan KarakteristikPenggunaan Triheksifenidil pada
Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
Rudy Wijono Martina Wiwie Nasrun Charles Evert Damping
Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta
Abstrak
Pendahuluan Efek samping ekstrapiramidal (EPS) pada pengobatan pasien psikotik merupakan
penyebab ket idakpatuhan minum obat yang berakibat pasca munculnya kekambuhan
Pemberian obat triheksifenidil berguna untuk mencegah dan mengatasi EPS akibat penggunaan
obat antipsikotik Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan karakteristik
penggunaan triheksifenidil pada pasien yang mendapat obat antipsikotik di Poliklinik Jiwa
Dewasa (PJD) Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Metode Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan desain potong lintang Sampel berupa
catatan medis pasien PJD RSCM yang mendapat terapi triheksifenidil Jumlah sampel sebesar
97 dihitung berdasarkan rumus untuk studi deskriptif Sampel dikumpulkan secara random
sampling selama Agustus 2010-Juli 2011
Hasil Pola pemberian obat triheksifenidil langsung bersama dengan obat antipsikotik sejak
awal pengobatan atau sebelum muncul EPS yaitu sebesar 918
Kesimpulan Pasien langsung diberikan obat triheksifenidil tanpa pemeriksaan EPS terlebih
dulu dan tidak dilakukan evaluasi ulang tiap tiga bulan sehingga pemberian obat triheksifenidil
tidak sesuai dengan panduan pelayanan medis Departemen Psikiatri RSCM tahun 2007 dan
konsensus WHO tentang penatalaksanaan EPS J Indon Med Assoc 20136314-20
Kata kunci triheksifenidil antipsikotik efek samping ekstrapiramidal
14 J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013
Korespondensi Rudy Wijono
Email rudywijonogmailcom
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 27
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013 15
Description and Characteristic of Trihexyphenidyl Use in Patients
Receiving Antipsychotic Therapy
Rudy Wijono Martina Wiwie Nasrun Charles E Damping
Department of Psychia try Faculty of Medicine Universi tas Indonesia
Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta
Abstract
Background Extrapyramidal side effects (EPS) in the treatment of psychotic patients contribute to
poor compliance and exacerbation of psychiatric symptoms The use of trihexyphenidyl is benefi-
cial in preventing and treating neuroleptic-induced EPS The aim of this research is to find the
pattern and characteristic of trihexyphenidyl usage in patients receiving antipsychotic therapy at
AdultPsychiatry Clinic in Cipto Mangunkusumo Hospital
Method This research is a descriptive cross sectional study Samples used were medical records
from patients who received trihexyphenidyl Sample size of 97 subscrets was calculated from the
formula for descriptive study Samples were collected randomly from August 2010 to July 2011
Result The most widely used pattern of trihexyphenidyl usage in patients receiving antipsychotic
therapy was simultaneous use of trihexyphenidyl and antipsychotics since the beginning of treat-
ment or prior to appearance of EPS at approximately 918
Conclusion This research has shown the pattern of trihexyphenidyl usage in PJD RSCM which
was to give trihexyphenidyl directly to patients without EPS examination and without evaluation
every three months This finding is not in accordance with the 2007 medical care guidelines from
the Department of Psychiatry RSCM and WHO consensus on the management of EPS J Indon
Med Assoc 20136314-20
Keyword trihexyphenidyl antipsychotic extrapyramidal side effects
Pendahuluan
Perkembangan ilmu dan teknologi membawa dampak
positif bagi penatalaksanaan gangguan psikotik yaitu dengan
ditemukannya obat antipsikotik generasi pertama (APG-I)
dan generasi kedua (APG-II) Obat APG-I mempunyai
keterbatasan berupa efek samping ekstrapiramidal (EPS)
misalnya parkinsonisme diskinesia akatisia dan distonia
yang sangat mengganggu sehingga pasien tidak melanjutkan
pengobatan APG-II mempunyai risiko efek samping
gangguan kardiovaskular penambahan berat badan dan
diabetes melitus1
EPS dapat muncul sejak awal pemberian obat anti-
psikotik tergantung dari besarnya dosis Untuk mengatasi
EPS dapat diberikan obat antikolinergik misalnya sulfas
atropin triheksifenidil dan difenhidramin Triheksifenidil
merupakan obat antikolinergik yang banyak digunakan untuk
mengatasi EPS1-3 Konsensus dari WHO tahun 1990 mene-
tapkan penggunaan obat triheksifenidil dalam mengatasi
EPS4
Penggunaan triheksifenidil dapat menimbulkan efek
antikolinergik perifer seperti mulut dan hidung kering
pandangan kabur konstipasi dan retensi urin serta efek
antikolinergik sentral seperti mual muntah agitasi halusinasi
sampai mengeksaserbasi psikosis skizofrenia kejang demam
tinggi dilatasi pupil dan gangguan kognitif seperti
disorientasi terhadap waktu orang dan tempat Stupor dan
koma juga dapat terjadi5
Ada dua pendapat tentang penggunaan triheksifenidil
tidak diberikan secara rutin dan diberikan rutin untuk
profilaksis sebelum timbul EPS3 Alasan memberikantriheksifenidil profilaksis secara rutin adalah karena EPS
merupakan sumber ketidakpatuhan minum obat yang
berakibat pada munculnya kekambuhan67 Dampak dari peng-
gunaan triheksifenidil berpengaruh dalam penatalaksanaan
pasien gangguan mental yang meng-gunakan antipsikotik
sehingga diperlukan suatu pedoman dalam penggunaan
triheksifenidil Pedoman penatalaksanaan EPS di PJD RSCM
menggunakan konsensus dari WHO tahun 19906-14 Beberapa
literatur menyatakan ada banyak faktor yang berpengaruh
dalam menentukan penggunaan triheksifenidil di antaranya
usia jenis kelamin jenis APG yang diberikan dan riwayat
EPS sebelumnya7
Karenanya diperlukan penelitian yang
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 37
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201316
dapat melihat gambaran dan karakteristik penggunaan
triheksifenidil pada pasien yang mendapat terapi antipsikotik
di PJD RSCM
Metode
Penelitian ini menggunakan desain potong lintang
deskriptif untuk melihat gambaran dan karakteristik peng-
gunaan triheksifenidil pada pasien yang mendapat terapi
antipsikotik di PJD RSCM periode bulan Agustus 2010 sampai
dengan Juli 2011 Penelitian ini dilakukan dengan melihat
gambaran pasien PJD RSCM yang mendapat obat triheksi-
fenidil untuk mengetahui pola yang ada dalam satu waktu
Sampel yang digunakan adalah catatan rekam medis pasien
rawat jalan yang mendapat obat triheksifenidil di PJD RSCM
periode bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011
Sampel diambil dengan cara random sampling setiap bulanBesar sampel ditentukan dengan rumus untuk studi deskriptif
kategorik dan diperoleh hasil sebesar 9715
Hasil
Didapatkan bahwa jumlah total kunjungan pasien di PJD
RSCM selama bulan Agustus 2010 sampai akhir Juli 2011
adalah 4 721 Sedangkan total pemberian triheksifenidil di
PJD RSCM selama bulan Agustus 2010 sampai akhir Juli 2011
adalah 2 124 (4499) Dari sampel penelitian diperoleh data
pasien yang mendapat obat triheksifenidil berjenis kelamin
laki-laki 577 dan perempuan 423 Kelompok usia
terbanyak adalah kelompok usia 31 sampai 40 tahun (35)
kelompok usia 21 sampai 30 tahun (32) kelompok usia 41sampai 50 tahun (19) dan kelompok usia 11-20 tahun (52)
Distribusi tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA yaitu
sebanyak 763 yang diikuti dengan SMP SD D3 dan S1
yang masing-masing sebesar 113 52 41 dan 31
Pada penelitian ini didapatkan empat diagnosis pada pasien
PJD RSCM yang mendapat obat triheksifenidil (Tabel 1)
Data tentang lima diagnosis penyakit terbanyak di PJD
RSCM pada bulan Agustus 2010 sampai dengan akhir Juli
2011 adalah sebagai berikut dijabarkan dalam Tabel 2
Data tentang jenis suku atau etnis status pernikahan
jenis pekerjaan nomor telepon yang dapat dihubungi dan
alamat pasien yang berobat ke PJD RSCM tidak tercatatdengan lengkap pada status rekam medis pasien
Pola pemberian antipsikotik di PJD RSCM tergambar
pada Tabel 3
Tabel 1 Jenis Diagnosis Pada Pasien yang Mendapat Trihe-
ksifenidil
Diagnosis n=97
F20 Skizofrenia paranoid 80 825
F25 Skizoafektif 9 93
F3 Gangguan afektif bipolar 7 72
F06 Gangguan mental lainnya akibat kerusakan 1 10
dan disfungsi otak dan penyakit fisik
Tabel 4 menggambarkan tipe terapi dan jenis anti-
psikotik yang digunakan pada pasien di PJD RSCM yang
mendapat triheksifenidil
Tabel 2 Lima Diagnosis Penyakit Terbanyak di PJD RSCM
Periode Bulan Agustus 2010 Sampai Dengan Bulan
Juli 2011
Diagnosis n=4721
Skizofrenia paranoid 2501 5298
Depresi 708 1499
Bipolar 472 999
Skizoafektif 283 599
Gangguan penyesuaian 188 398
Lain-lain 569 1205
Tabel 3 Jenis Terapi dengan Obat Antipsikotik
Jumlah Antipsikotik n=97
Satu Jenis Antipsikotik 6 6 6804
Dua Jenis Antipsikotik 3 0 3093
Tiga Jenis Antipsikotik 1 103
Tabel 4 Kombinasi Jenis Antipsikotik yang Digunakan Ber-
sama dengan Triheksifenidil
Jenis kombinasi Jenis antipsikotik n=97
Satu jenis antipsikotik Haloperidol 3 31
CPZ 1 1
Trifluoperazin 1 1
Risperidon 5 5 567
Quetiapin 1 1
Klozapin 5 52
Dua jenis antipsikotik Haloperidol dan CPZ 5 52
Haloperidol dan risperidon 6 6 2
Haloperidol dan klozapin 4 4 1
Haloperidol dan quetiapin 1 1
CPZ dan trifluoperazin 2 21
Risperidon dan CPZ 3 31
Risperidon dan quetiapin 1 1
Risperidon dan klozapin 8 82
Tiga jenis antipsikotik Risperidon CPZ dan 1 1
trifluoperazin
Jenis antipsikotik terbanyak yang digunakan ber-samaan dengan triheksifenidil adalah risperidon sebesar
584 sedangkan yang menempati posisi kedua terbanyak
adalah haloperidol sebesar 152
Pola Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Men-
dapat Terapi Antipsikotik di PJD RSCM
Tabel 5 menggambarkan tentang pola penggunaan
triheksifenidil pada pasien yang mendapat terapi antisikotika
di PJD RSCM
Dari Tabel 5 diketahui bahwa pemeriksaan EPS sebelum
diberikan triheksifenidil hanya dilakukan pada 82 kasus
Sebagian besar pasien tidak diperiksa tanda dan gejala EPS
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 47
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013 17
Tabel 5 Pemeriksaan EPS Sebelum Diberikan Triheksifenidil
Pemeriksaan EPS n=97
Ya 8 82Tidak 8 9 918
sebelum diberikan obat triheksifenidil
Dari data ini juga dapat disimpulkan bahwa terdapat
dua pola penggunaan triheksifenidil pada pasien PJD RSCM
yang mendapat terapi obat antipsikotik di bulan Agustus
2010 sampai bulan Juli 2011 yaitu
1 Pemberian obat triheksifenidil setelah didapatkan
adanya EPS akibat pemberian obat antipsikotik
2 Pemberian obat triheksifenidil langsung diberikan ber-
sama dengan obat antipsikotik sejak awal pengobatanatau sebelum muncul EPS
Setelah pemberian triheksifenidil selama tiga bulan
seharusnya dilakukan evaluasi ulang dengan penghentian
pemberian secara bertahap sesuai panduan pelayanan medis
departemen Psikiatri RSCM tahun 2007 Setelah dievaluasi
diketahui bahwa selama bulan Agustus 2010 sampai Juli 2011
tidak ada penghentian pemberian obat triheksifenidil
walaupun sudah mencapai tiga bulan pengobatan tanpa ada
gejala EPS lagi
Data tentang evaluasi ulang pemberian obat triheksi-
fenidil data jenis EPS yang terjadi akibat pemberian obat
antipsikotik dan data gejala sisa EPS serta data tentang
riwayat terjadinya EPS sebelumnya akibat pemberian obat
anti-psikotik pada pasien di PJD RSCM tidak tercatat di rekam
medis pasien
Diskusi
Karakteristik Subjek Penelitian
Pada penelitian ini didapatkan jumlah total kunjungan
pasien di PJD RSCM dari bulan Agustus 2010 sampai dengan
Juli 2011 adalah 4 721 kunjungan sedangkan pemberian
triheksifenidil selama periode tersebut sebesar 2 124 (4499)
kali pemberian Lima diagnosis terbanyak selama periode
bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011 adalahskizofrenia paranoid sebesar 5298 gangguan depresi
(1499) gangguan bipolar (999) skizo-afektif (599)
dan gangguan penyesuaian (398) Diagnosis terbanyak
pada pasien yang diberikan triheksifenidil adalah F20
skizofrenia paranoid sebesar 825 disusul oleh F25
skizoafektif sebesar 93 dan F31 gangguan afektif bipolar
sebesar 72
Berdasarkan jenis kelamin pasien yang mendapat terapi
antipsikotik dan obat triheksifenidil di PJD RSCM terbanyak
adalah pasien laki-laki sebesar 577 sedangkan untuk
kelompok usia pasien yang mendapat terapi antipsikotik dan
obat triheksifenidil di PJD RSCM yang terbanyak di kelompok
usia 31-40 tahun sebesar 35 serta kelompok usia 21-30 tahun
sebesar 32 Hasil ini tidak secara khusus menun-jukkan
hubungan usia dengan terjadinya EPS karena penelitian ini
memang tidak menganalisis hubungan antara jenis kelamin
dan usia dengan timbulnya EPS maupun pemberian obattriheksifenidil Beberapa penelitian meenunjukkan bahwa
laki-laki lebih rentan untuk mengalami EPS dibandingkan
perempuan816 Pada penelitian Sramek dilaporkan bahwa usia
yang berisiko timbulnya EPS pada kelompok usia kurang dari
35 tahun serta berjenis kelamin laki-laki Berdasarkan hasil
penelitian tersebut peneliti merasa perlu untuk dilakukan
penelitian lanjutan di masa yang akan datang tentang
hubungan antara jenis kelamin usia timbulnya EPS dan
pemberian obat triheksifenidil
Tingkat pendidikan pasien yang mendapat terapi
antipsikotik dan obat triheksifenidil di PJD RSCM yang
terbanyak adalah tingkat SMA sebesar 763 Peneliti belum
men-jumpai adanya literatur yang membahas tentang
hubungan antara tingkat pendidikan pasien dengan
pemberian triheksifenidil Peneliti juga merasa perlu bahwa
di waktu yang akan datang dapat dilakukan suatu penelitian
tentang hubungan antara tingkat pendidikan pasien dengan
pemberian terapi triheksifenidil pada pasien yang mendapat
obat antipsikotik
Pada panduan pelayanan medis Departemen Psikiatri
RSCM tahun 2007 dan konsensus WHO disebutkan bahwa
pemilihan jenis obat antipsikotik juga mempengaruhi
timbulnya EPS Obat dari psikotik Growson I menilai APG-I
lebih sering menimbulkan EPS dibandingkan APG-II Macam
terapi antipsikotik juga mempengaruhi timbulnya EPSPemberian lebih dari satu macam antipsikotik (kombinasi dua
atau tiga obat antipsikotik) lebih sering menimbulkan EPS
dibandingkan dengan monoterapi (satu jenis antipsikotik)6
Peneliti menilai bahwa telah terjadi ketidaksesuaian antara
panduan pelayanan medis Departemen Psikiatri RSCM tahun
2007 dengan hasil penelitian ini Pada penelitian ini didapatkan
bahwa jenis antipsikotik yang digunakan terbanyak adalah
obat antipsikotik APG-II risperidon (567) dengan cara
pemberian monoterapi Hal ini menunjukkan bahwa telah
terjadi pemberian triheksifenidil berlebihan dan tidak sesuai
dengan panduan pelayanan medis di PJD RSCM tahun 2007
Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya hal tersebutantara lain adanya ketidaktahuan petugas kesehatan di PJD
RSCM tentang panduan penggunaan triheksifenidil tersebut
Kemungkinan lainnya adalah kurangnya sosialisasi tentang
panduan pelayanan medis PJD RSCM tersebut pada petugas
kesehatan yang bertugas di PJD RSCM
Ada beberapa data penting yang tidak tercatat pada
rekam medis pasien yang berobat ke PJD RSCM antara lain
data tentang evaluasi ulang pemberian triheksifenidil data
tentang jenis EPS yang terjadi akibat pemberian antipsikotik
data tentang gejala sisa EPS serta data tentang riwayat
terjadinya EPS sebelumnya akibat pemberian obat antipsikotik
pada pasien di PJD RSCM Data-data tersebut penting untuk
dilaporkan karena berguna untuk evaluasi pengobatan pasien
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 57
1
983105983150983137983149983150983141983155983145983155 983098 983154983145983159983137983161983137983156 983152983141983149983137983147983137983145983137983150 983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147983137 983140983151983155983145983155 983140983137983150 983148983137983149983137983150983161983137
2
983122983145983159983137983161983137983156 983147983151983150983140983145983155983145 983149983141983140983145983155 983157983149983157983149
3
983120983141983149983141983154983145983147983155983137983137983150 983142983145983155983145983147 983140983137983150 983143983141983146983137983148983137 983155983145983150983140983154983151983149 983141983147983155983156983154983137983152983145983154983137983149983145983140983137983148 ( 983145983150983155983156983154983157983149983141983150 983123983147983137983148983137 983120983141983150983145983148983137983145983137983150 983111983141983146983137983148983137 983109983147983155983156983154983137983152983145983154983137983149983145983140983137983148983123983120983111983109)
4
983120983141983149983141983154983145983147983155983137983137983150 983152983141983150983157983150983146983137983150983143 983148983137983145983150 983098 983116983137983138 983140983148983148
983122983145983159983137983161983137983156 983109983120983123 983155983141983138983141983148983157983149983150983161983137
983120983154983141983140983145983155983152983151983155983145983155983145 983156983141983154983146983137983140983145 983109983120983123
983111983141983146983137983148983137 983155983145983155983137 983109983120983123
983120983141983149983138983141983154983145983137983150 983137983150983156983145
983109983120983123 983137983156983137983157
983156983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
983152983154983151983142983145983148983137983147983156983145983147
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983155983137983146983137
983108983145983155983156983151983150983145983137983120983137983154983147983145983150983155983151983150983145983155983149983141 983105983147983137983156983145983155983145983137 983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983129983137 983124983145983140983137983147
983124983141983154983146983137983140983145 983109983120983123
983108983145983142983141983150983144983145983140983154983137983149983145983150
2 983149983148 983145983149 983137983156983137983157
983113983150983146983141983147983155983145
983106983141983150983162983151983140983145983137983162983141983152983145983150
(983140983145983137983162983141983152983137983149 10
983149983143 983145983149) 983137983156983137983157
983123983157983148983142983137983155 983105983156983154983151983152983145983150
19830852 983137983149983152 983145983149
983124983157983154983157983150983147983137983150 983140983151983155983145983155
983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983124983157983154983157983150983147983137983150 983140983151983155983145983155
983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983106983141983156983137 983138983148983151983147983141983154 983098
983120983154983151983152983137983150983151983148983151983148 3 983160 10983085
40 983149983143983144983154 983152983141983154983085983151983154983137983148
983137983156983137983157983115983148983151983150983145983140983145983150 398316001
983149983143983144983154 983152983141983154983085983151983154983137983148
983108983145983142983141983150983144983145983140983154983137983149983145983150 25983085
100 983149983143983144983137983154983145 983137983156983137983157
983124983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
19830853 983160 2 983149983143983144983137983154983145
983111983137983150983156983145
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983108983145983137983162983141983152983137983149 983145983150983146983141983147983155983145 983137983156983137983157
983116983151983154983137983162983141983152983137983149 983151983154983137983148
983111983137983150983156983145 983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
1
983116983137983150983146983157983156983147983137983150 983152983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983143983141983146983137983148983137 983109983120983123
2
983124983157983154983157983150983147983137983150983155983156983151983152 983152983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983109983120983123 983146983145983147983137 983155983141983148983137983149983137 14 983144983137983154983145 983156983145983140983137983147 983137983140983137 983143983141983146983137983148983137
1
983120983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983109983120983123
2
983119983138983155983141983154983158983137983155983145 3
983138983157983148983137983150
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983155983137983146983137
983109983120983123 983149983157983150983139983157983148 983147983141983149983138983137983148983145 983124983145983140983137983147 983137983140983137 983109983120983123
983111983141983146983137983148983137
983109983120983123
983156983145983140983137983147
983137983140983137
983111983141983146983137983148983137
983109983120983123
983156983145983140983137983147
983137983140983137
983111983137983150983156983145 983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147983137
983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983122983145983150983143983137983150
983119983148983137983150983162983137983152983145983150983121983157983141983156983145983137983152983145983150
983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983106983141983154983137983156 983147983148983151983162983137983152983145983150
983124983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
19830853 983160 2 983149983143
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201318
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
Gambar 1 Algoritma Penatalaksanaan EPS Di Poliklinik Jiwa Dewasa RSCM
Diambil dari RS Cipto Mangunkusumo Panduan Pelayanan Medis Departemen Psikiatri RSCM 2007
Jakarta RS Cipto Mangunkusumo 2007 p 22
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 67
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
19
Pola Penggunaan Triheksifenidil Pada Pasien yang Men-
dapat Terapi Antipsikotik di PJD RSCM
Ditemukan dua pola penggunaan triheksifenidil pada
pasien yang mendapat terapi antipsikotik di PJD RSCMyakni pemberian triheksifenidil setelah didapatkan adanya
EPS dan pemberian triheksifenidil langsung bersama dengan
antipsikotik sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS
Pola yang terbanyak digunakan adalah pola yang kedua yaitu
sebesar 918 Beberapa penelitian mendukung pola kedua
ini dengan alasan meningkatkan kepatuhan berobat karena
beberapa obat antipsikotik menimbulkan EPS yang tidak
menyenangkan serta mengakibatkan pasien menolak
meneruskan pengobatannya Untuk pasien rawat inap
kejadian EPS dapat diatasi dengan segera sedangkan dengan
EPS yang terjadi pada pasien rawat ijalan tidak dapat segera
diatasi karena memang ada hambatan untuk mengenali tandaEPS bagi keluarga atau pendamping pasien Dengan diberi-
kannya obat triheksifenidil bersama dengan obat anti-psiko-
tiksecara langsung pada saat pertama berobat diharapkan
tidak muncul EPS sehingga pasien dapat dengan sukarela
meneruskan pengobatannya1112
Pemberian obat triheksifenidil dapat menimbulkan efek
samping yang serius seperti munculnya kembali gejala
psikotik berupa halusinasi agresif kebingungan (psikosis
toksik) selain efek samping dari triheksifenidil yang bekerja
menghambat reseptor asetilkolin muskarinik dapat berupa
gejala-gejala sebagai berikut pandangan mata menjadi kabur
konstipasi produksi air liur berkurang fotofobia ber-
kurangnya produksi keringat hipertermia sinus takikardiretensi urin penurunan daya ingat mencetuskan asma
mencetuskan glaukoma sudut sempit menimbulkan
hambatan ejakulasi menimbulkan retrograt ejakulasi dan
dapat menimbulkan delirium hingga koma Dengan
diketahuinya berbagai efek samping yang dapat timbul akibat
penggunaan obat triheksifenidil maka WHO mengeluarkan
sebuah konsensus yang memberi panduan tentang peng-
gunaan triheksifenidil tersebut613
Pada panduan pelayanan medis departemen Psikiatri
RSCM tahun 2007 dan konsensus WHO disebutkan bahwa
pemberian obat triheksifenidil bersama dengan obat
antipsikotik untuk mencegah munculnya EPS harus diawasidengan melakukan evaluasi ulang tiap tiga bulan dengan
mengurangi dosis triheksifenidil tersebut sampai hilang Bila
timbul EPS akibat pengurangan dosis triheksifenidil dosis
dikembalikan ke dosis terapi dan tiap enam bulan dievaluasi
ulang Pada penelitian ini didapatkan bahwa pemberian
triheksifenidil di PJD RSCM dilakukan tanpa prosedur ini
Semua pasien yang mendapat obat triheksifenidil tetap
diteruskan pemberiannya sampai melewati waktu tiga bulan
serta tidak ada evaluasi ulang pemberian obat tersebut
Pola pemberian triheksifenidil pada pasien yang
mendapatkan obat antipsikotik di PJD RSCM periode bulan
Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011 adalah dengan
pemberian langsung obat triheksifenidil lalu tanpa disertai
pemeriksaan EPS terlebih dulu Selain itu tidak dilakukan
evaluasi ulang tiap tiga bulan sehingga pemberian obat
triheksifenidil tidak sesuai dengan panduan pelayanan medis
departemen Psikiatri RSCM tahun 2007 serta dalam konsen-sus WHO tentang penatalaksanaan EPS
Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini tidak ditampilkan data tentang dosis
obat yang digunakan baik besar dosis obat antipsikotika
maupun obat triheksifenidil Peneliti mengalami kesulitan
dalam mencatat dan menyusun data tentang dosis obat
Beberapa dosis ditulis secara tidak konsisten seperti penu-
lisan dosis ditulis dengan satuan miligram yang kemudian
berubah menjadi satuan bagian obat (setengah tablet)
Pemberian yang tidak lazim seperti titrasi dosis yang tidak
seragam juga mengakibatkan dalam proses pengelompokkan
Banyak data yang dicari tidak tercatat dan tidak dapat
dikonfirmasi langsung ke orang yang mengumpulkan data
primernya misalnya tentang alasan pemberian obat anti-
psikotik jenis tertentu dan beratnya gejala EPS yang timbul
Kesimpulan
Pola yang terbanyak digunakan adalah pemberian obat
triheksifenidil langsung bersama dengan obat antipsikotik
sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS yaitu
sebesar 918
Daftar Pustaka
1 Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa IndonesiaKonsensus penatalaksanaan gangguan skizofrenia Jakarta
PDSKJI 2011 p 1-10
2 Guthrie SK Manzey L Scott D Giordani B Tandon R Compari-
son of central and peripheral pharmacologic effects of biperiden
and trihexyphenidyl in Human volunteers J Clin Psychophar-
macol 200020(1)77-83
3 McInnis M Petursson H Withdrawal of trihexyphenidyl Acta
Psychiatr Scand 198571(3)297-303
4 Bazire S Psychotropic drug directory 2000 (the professionalsrsquo
pocket handbook amp aide-meacutemoire) London Quay Books 1999
p 79-85
5 Bratti IM Kane JM Marder SR Chronic restlessness with
antipsychotics Am J Psychiatry 20071641648-54
6 Stanilla JK Simpson GM Drugs to treat extrapyramidal side
effects In Schatzberg AF Nemeroff CB editors The American
Psychiatric Publishing textbook of psychopharmacology 3rd edArlington The American Psychiatric Publishing 2004 p 519 -
37
7 Marder SR Kane JM Schizophrenia In Sadock BJ Sadock VA
Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos comprehensive textbook of
psychiatry 8th ed New York Lippincott Williams and Wilkins
2005 p 1467-76
8 Marder SR Van Kammen DP Dopamine receptor antagonists
In Sadock BJ Sadock VA Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos
comprehensive textbook of psychiatry 8 th ed New York
Lippincott Williams and Wilkins 2005 p 2817-38
9 van Harten PN Hoek HW Kahn RS Acute dystonia induced by
drug treatment BMJ 1999319(7210)623-6
10 RS Cipto Mangunkusumo Panduan Pelayanan Medis Departemen
Psikiatri RSCM 2007 Jakarta RS Cipto Mangunkusumo 2007
11 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use IInitial prophylaxis and prevention of extrapyramidal side ef-
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 77
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201320
fects J Clin Pharmacol 199131(8)763-8
12 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use II
Withdrawal after long-term maintenance therapy J Clin
Pharmacol 199131(8)769-77
13 WHO Prophylactic use of anticholinergics in patients on long-term neuroleptic treatment A consensus statement World Health
Organization heads of centres collaborating in WHO co-ordinated
studies on biological aspects of mental illness Br J Psychiatry
1990156412
14 Keepers GA Clappison VJ Casey DE Initial anticholinergic
prophylaxis for neuroleptic-induced extrapyramidal syndromes
Arch Gen Psychiatry 198340(10)1113-7
15 Sastroasmoro S Ismael S Dasar-dasar metodologi penelitian klinis
Jakarta CV Sagung Seto 200216 Agashe M Dhawale DM Cozma G Mogre V Risperidone in
schizophrenia Indian J Psychiatry 1999 41(1)54-9
![Page 2: 1248-1361-1-PB_2](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022081906/577ca51c1a28abea748b642e/html5/thumbnails/2.jpg)
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 27
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013 15
Description and Characteristic of Trihexyphenidyl Use in Patients
Receiving Antipsychotic Therapy
Rudy Wijono Martina Wiwie Nasrun Charles E Damping
Department of Psychia try Faculty of Medicine Universi tas Indonesia
Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta
Abstract
Background Extrapyramidal side effects (EPS) in the treatment of psychotic patients contribute to
poor compliance and exacerbation of psychiatric symptoms The use of trihexyphenidyl is benefi-
cial in preventing and treating neuroleptic-induced EPS The aim of this research is to find the
pattern and characteristic of trihexyphenidyl usage in patients receiving antipsychotic therapy at
AdultPsychiatry Clinic in Cipto Mangunkusumo Hospital
Method This research is a descriptive cross sectional study Samples used were medical records
from patients who received trihexyphenidyl Sample size of 97 subscrets was calculated from the
formula for descriptive study Samples were collected randomly from August 2010 to July 2011
Result The most widely used pattern of trihexyphenidyl usage in patients receiving antipsychotic
therapy was simultaneous use of trihexyphenidyl and antipsychotics since the beginning of treat-
ment or prior to appearance of EPS at approximately 918
Conclusion This research has shown the pattern of trihexyphenidyl usage in PJD RSCM which
was to give trihexyphenidyl directly to patients without EPS examination and without evaluation
every three months This finding is not in accordance with the 2007 medical care guidelines from
the Department of Psychiatry RSCM and WHO consensus on the management of EPS J Indon
Med Assoc 20136314-20
Keyword trihexyphenidyl antipsychotic extrapyramidal side effects
Pendahuluan
Perkembangan ilmu dan teknologi membawa dampak
positif bagi penatalaksanaan gangguan psikotik yaitu dengan
ditemukannya obat antipsikotik generasi pertama (APG-I)
dan generasi kedua (APG-II) Obat APG-I mempunyai
keterbatasan berupa efek samping ekstrapiramidal (EPS)
misalnya parkinsonisme diskinesia akatisia dan distonia
yang sangat mengganggu sehingga pasien tidak melanjutkan
pengobatan APG-II mempunyai risiko efek samping
gangguan kardiovaskular penambahan berat badan dan
diabetes melitus1
EPS dapat muncul sejak awal pemberian obat anti-
psikotik tergantung dari besarnya dosis Untuk mengatasi
EPS dapat diberikan obat antikolinergik misalnya sulfas
atropin triheksifenidil dan difenhidramin Triheksifenidil
merupakan obat antikolinergik yang banyak digunakan untuk
mengatasi EPS1-3 Konsensus dari WHO tahun 1990 mene-
tapkan penggunaan obat triheksifenidil dalam mengatasi
EPS4
Penggunaan triheksifenidil dapat menimbulkan efek
antikolinergik perifer seperti mulut dan hidung kering
pandangan kabur konstipasi dan retensi urin serta efek
antikolinergik sentral seperti mual muntah agitasi halusinasi
sampai mengeksaserbasi psikosis skizofrenia kejang demam
tinggi dilatasi pupil dan gangguan kognitif seperti
disorientasi terhadap waktu orang dan tempat Stupor dan
koma juga dapat terjadi5
Ada dua pendapat tentang penggunaan triheksifenidil
tidak diberikan secara rutin dan diberikan rutin untuk
profilaksis sebelum timbul EPS3 Alasan memberikantriheksifenidil profilaksis secara rutin adalah karena EPS
merupakan sumber ketidakpatuhan minum obat yang
berakibat pada munculnya kekambuhan67 Dampak dari peng-
gunaan triheksifenidil berpengaruh dalam penatalaksanaan
pasien gangguan mental yang meng-gunakan antipsikotik
sehingga diperlukan suatu pedoman dalam penggunaan
triheksifenidil Pedoman penatalaksanaan EPS di PJD RSCM
menggunakan konsensus dari WHO tahun 19906-14 Beberapa
literatur menyatakan ada banyak faktor yang berpengaruh
dalam menentukan penggunaan triheksifenidil di antaranya
usia jenis kelamin jenis APG yang diberikan dan riwayat
EPS sebelumnya7
Karenanya diperlukan penelitian yang
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 37
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201316
dapat melihat gambaran dan karakteristik penggunaan
triheksifenidil pada pasien yang mendapat terapi antipsikotik
di PJD RSCM
Metode
Penelitian ini menggunakan desain potong lintang
deskriptif untuk melihat gambaran dan karakteristik peng-
gunaan triheksifenidil pada pasien yang mendapat terapi
antipsikotik di PJD RSCM periode bulan Agustus 2010 sampai
dengan Juli 2011 Penelitian ini dilakukan dengan melihat
gambaran pasien PJD RSCM yang mendapat obat triheksi-
fenidil untuk mengetahui pola yang ada dalam satu waktu
Sampel yang digunakan adalah catatan rekam medis pasien
rawat jalan yang mendapat obat triheksifenidil di PJD RSCM
periode bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011
Sampel diambil dengan cara random sampling setiap bulanBesar sampel ditentukan dengan rumus untuk studi deskriptif
kategorik dan diperoleh hasil sebesar 9715
Hasil
Didapatkan bahwa jumlah total kunjungan pasien di PJD
RSCM selama bulan Agustus 2010 sampai akhir Juli 2011
adalah 4 721 Sedangkan total pemberian triheksifenidil di
PJD RSCM selama bulan Agustus 2010 sampai akhir Juli 2011
adalah 2 124 (4499) Dari sampel penelitian diperoleh data
pasien yang mendapat obat triheksifenidil berjenis kelamin
laki-laki 577 dan perempuan 423 Kelompok usia
terbanyak adalah kelompok usia 31 sampai 40 tahun (35)
kelompok usia 21 sampai 30 tahun (32) kelompok usia 41sampai 50 tahun (19) dan kelompok usia 11-20 tahun (52)
Distribusi tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA yaitu
sebanyak 763 yang diikuti dengan SMP SD D3 dan S1
yang masing-masing sebesar 113 52 41 dan 31
Pada penelitian ini didapatkan empat diagnosis pada pasien
PJD RSCM yang mendapat obat triheksifenidil (Tabel 1)
Data tentang lima diagnosis penyakit terbanyak di PJD
RSCM pada bulan Agustus 2010 sampai dengan akhir Juli
2011 adalah sebagai berikut dijabarkan dalam Tabel 2
Data tentang jenis suku atau etnis status pernikahan
jenis pekerjaan nomor telepon yang dapat dihubungi dan
alamat pasien yang berobat ke PJD RSCM tidak tercatatdengan lengkap pada status rekam medis pasien
Pola pemberian antipsikotik di PJD RSCM tergambar
pada Tabel 3
Tabel 1 Jenis Diagnosis Pada Pasien yang Mendapat Trihe-
ksifenidil
Diagnosis n=97
F20 Skizofrenia paranoid 80 825
F25 Skizoafektif 9 93
F3 Gangguan afektif bipolar 7 72
F06 Gangguan mental lainnya akibat kerusakan 1 10
dan disfungsi otak dan penyakit fisik
Tabel 4 menggambarkan tipe terapi dan jenis anti-
psikotik yang digunakan pada pasien di PJD RSCM yang
mendapat triheksifenidil
Tabel 2 Lima Diagnosis Penyakit Terbanyak di PJD RSCM
Periode Bulan Agustus 2010 Sampai Dengan Bulan
Juli 2011
Diagnosis n=4721
Skizofrenia paranoid 2501 5298
Depresi 708 1499
Bipolar 472 999
Skizoafektif 283 599
Gangguan penyesuaian 188 398
Lain-lain 569 1205
Tabel 3 Jenis Terapi dengan Obat Antipsikotik
Jumlah Antipsikotik n=97
Satu Jenis Antipsikotik 6 6 6804
Dua Jenis Antipsikotik 3 0 3093
Tiga Jenis Antipsikotik 1 103
Tabel 4 Kombinasi Jenis Antipsikotik yang Digunakan Ber-
sama dengan Triheksifenidil
Jenis kombinasi Jenis antipsikotik n=97
Satu jenis antipsikotik Haloperidol 3 31
CPZ 1 1
Trifluoperazin 1 1
Risperidon 5 5 567
Quetiapin 1 1
Klozapin 5 52
Dua jenis antipsikotik Haloperidol dan CPZ 5 52
Haloperidol dan risperidon 6 6 2
Haloperidol dan klozapin 4 4 1
Haloperidol dan quetiapin 1 1
CPZ dan trifluoperazin 2 21
Risperidon dan CPZ 3 31
Risperidon dan quetiapin 1 1
Risperidon dan klozapin 8 82
Tiga jenis antipsikotik Risperidon CPZ dan 1 1
trifluoperazin
Jenis antipsikotik terbanyak yang digunakan ber-samaan dengan triheksifenidil adalah risperidon sebesar
584 sedangkan yang menempati posisi kedua terbanyak
adalah haloperidol sebesar 152
Pola Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Men-
dapat Terapi Antipsikotik di PJD RSCM
Tabel 5 menggambarkan tentang pola penggunaan
triheksifenidil pada pasien yang mendapat terapi antisikotika
di PJD RSCM
Dari Tabel 5 diketahui bahwa pemeriksaan EPS sebelum
diberikan triheksifenidil hanya dilakukan pada 82 kasus
Sebagian besar pasien tidak diperiksa tanda dan gejala EPS
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 47
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013 17
Tabel 5 Pemeriksaan EPS Sebelum Diberikan Triheksifenidil
Pemeriksaan EPS n=97
Ya 8 82Tidak 8 9 918
sebelum diberikan obat triheksifenidil
Dari data ini juga dapat disimpulkan bahwa terdapat
dua pola penggunaan triheksifenidil pada pasien PJD RSCM
yang mendapat terapi obat antipsikotik di bulan Agustus
2010 sampai bulan Juli 2011 yaitu
1 Pemberian obat triheksifenidil setelah didapatkan
adanya EPS akibat pemberian obat antipsikotik
2 Pemberian obat triheksifenidil langsung diberikan ber-
sama dengan obat antipsikotik sejak awal pengobatanatau sebelum muncul EPS
Setelah pemberian triheksifenidil selama tiga bulan
seharusnya dilakukan evaluasi ulang dengan penghentian
pemberian secara bertahap sesuai panduan pelayanan medis
departemen Psikiatri RSCM tahun 2007 Setelah dievaluasi
diketahui bahwa selama bulan Agustus 2010 sampai Juli 2011
tidak ada penghentian pemberian obat triheksifenidil
walaupun sudah mencapai tiga bulan pengobatan tanpa ada
gejala EPS lagi
Data tentang evaluasi ulang pemberian obat triheksi-
fenidil data jenis EPS yang terjadi akibat pemberian obat
antipsikotik dan data gejala sisa EPS serta data tentang
riwayat terjadinya EPS sebelumnya akibat pemberian obat
anti-psikotik pada pasien di PJD RSCM tidak tercatat di rekam
medis pasien
Diskusi
Karakteristik Subjek Penelitian
Pada penelitian ini didapatkan jumlah total kunjungan
pasien di PJD RSCM dari bulan Agustus 2010 sampai dengan
Juli 2011 adalah 4 721 kunjungan sedangkan pemberian
triheksifenidil selama periode tersebut sebesar 2 124 (4499)
kali pemberian Lima diagnosis terbanyak selama periode
bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011 adalahskizofrenia paranoid sebesar 5298 gangguan depresi
(1499) gangguan bipolar (999) skizo-afektif (599)
dan gangguan penyesuaian (398) Diagnosis terbanyak
pada pasien yang diberikan triheksifenidil adalah F20
skizofrenia paranoid sebesar 825 disusul oleh F25
skizoafektif sebesar 93 dan F31 gangguan afektif bipolar
sebesar 72
Berdasarkan jenis kelamin pasien yang mendapat terapi
antipsikotik dan obat triheksifenidil di PJD RSCM terbanyak
adalah pasien laki-laki sebesar 577 sedangkan untuk
kelompok usia pasien yang mendapat terapi antipsikotik dan
obat triheksifenidil di PJD RSCM yang terbanyak di kelompok
usia 31-40 tahun sebesar 35 serta kelompok usia 21-30 tahun
sebesar 32 Hasil ini tidak secara khusus menun-jukkan
hubungan usia dengan terjadinya EPS karena penelitian ini
memang tidak menganalisis hubungan antara jenis kelamin
dan usia dengan timbulnya EPS maupun pemberian obattriheksifenidil Beberapa penelitian meenunjukkan bahwa
laki-laki lebih rentan untuk mengalami EPS dibandingkan
perempuan816 Pada penelitian Sramek dilaporkan bahwa usia
yang berisiko timbulnya EPS pada kelompok usia kurang dari
35 tahun serta berjenis kelamin laki-laki Berdasarkan hasil
penelitian tersebut peneliti merasa perlu untuk dilakukan
penelitian lanjutan di masa yang akan datang tentang
hubungan antara jenis kelamin usia timbulnya EPS dan
pemberian obat triheksifenidil
Tingkat pendidikan pasien yang mendapat terapi
antipsikotik dan obat triheksifenidil di PJD RSCM yang
terbanyak adalah tingkat SMA sebesar 763 Peneliti belum
men-jumpai adanya literatur yang membahas tentang
hubungan antara tingkat pendidikan pasien dengan
pemberian triheksifenidil Peneliti juga merasa perlu bahwa
di waktu yang akan datang dapat dilakukan suatu penelitian
tentang hubungan antara tingkat pendidikan pasien dengan
pemberian terapi triheksifenidil pada pasien yang mendapat
obat antipsikotik
Pada panduan pelayanan medis Departemen Psikiatri
RSCM tahun 2007 dan konsensus WHO disebutkan bahwa
pemilihan jenis obat antipsikotik juga mempengaruhi
timbulnya EPS Obat dari psikotik Growson I menilai APG-I
lebih sering menimbulkan EPS dibandingkan APG-II Macam
terapi antipsikotik juga mempengaruhi timbulnya EPSPemberian lebih dari satu macam antipsikotik (kombinasi dua
atau tiga obat antipsikotik) lebih sering menimbulkan EPS
dibandingkan dengan monoterapi (satu jenis antipsikotik)6
Peneliti menilai bahwa telah terjadi ketidaksesuaian antara
panduan pelayanan medis Departemen Psikiatri RSCM tahun
2007 dengan hasil penelitian ini Pada penelitian ini didapatkan
bahwa jenis antipsikotik yang digunakan terbanyak adalah
obat antipsikotik APG-II risperidon (567) dengan cara
pemberian monoterapi Hal ini menunjukkan bahwa telah
terjadi pemberian triheksifenidil berlebihan dan tidak sesuai
dengan panduan pelayanan medis di PJD RSCM tahun 2007
Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya hal tersebutantara lain adanya ketidaktahuan petugas kesehatan di PJD
RSCM tentang panduan penggunaan triheksifenidil tersebut
Kemungkinan lainnya adalah kurangnya sosialisasi tentang
panduan pelayanan medis PJD RSCM tersebut pada petugas
kesehatan yang bertugas di PJD RSCM
Ada beberapa data penting yang tidak tercatat pada
rekam medis pasien yang berobat ke PJD RSCM antara lain
data tentang evaluasi ulang pemberian triheksifenidil data
tentang jenis EPS yang terjadi akibat pemberian antipsikotik
data tentang gejala sisa EPS serta data tentang riwayat
terjadinya EPS sebelumnya akibat pemberian obat antipsikotik
pada pasien di PJD RSCM Data-data tersebut penting untuk
dilaporkan karena berguna untuk evaluasi pengobatan pasien
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 57
1
983105983150983137983149983150983141983155983145983155 983098 983154983145983159983137983161983137983156 983152983141983149983137983147983137983145983137983150 983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147983137 983140983151983155983145983155 983140983137983150 983148983137983149983137983150983161983137
2
983122983145983159983137983161983137983156 983147983151983150983140983145983155983145 983149983141983140983145983155 983157983149983157983149
3
983120983141983149983141983154983145983147983155983137983137983150 983142983145983155983145983147 983140983137983150 983143983141983146983137983148983137 983155983145983150983140983154983151983149 983141983147983155983156983154983137983152983145983154983137983149983145983140983137983148 ( 983145983150983155983156983154983157983149983141983150 983123983147983137983148983137 983120983141983150983145983148983137983145983137983150 983111983141983146983137983148983137 983109983147983155983156983154983137983152983145983154983137983149983145983140983137983148983123983120983111983109)
4
983120983141983149983141983154983145983147983155983137983137983150 983152983141983150983157983150983146983137983150983143 983148983137983145983150 983098 983116983137983138 983140983148983148
983122983145983159983137983161983137983156 983109983120983123 983155983141983138983141983148983157983149983150983161983137
983120983154983141983140983145983155983152983151983155983145983155983145 983156983141983154983146983137983140983145 983109983120983123
983111983141983146983137983148983137 983155983145983155983137 983109983120983123
983120983141983149983138983141983154983145983137983150 983137983150983156983145
983109983120983123 983137983156983137983157
983156983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
983152983154983151983142983145983148983137983147983156983145983147
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983155983137983146983137
983108983145983155983156983151983150983145983137983120983137983154983147983145983150983155983151983150983145983155983149983141 983105983147983137983156983145983155983145983137 983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983129983137 983124983145983140983137983147
983124983141983154983146983137983140983145 983109983120983123
983108983145983142983141983150983144983145983140983154983137983149983145983150
2 983149983148 983145983149 983137983156983137983157
983113983150983146983141983147983155983145
983106983141983150983162983151983140983145983137983162983141983152983145983150
(983140983145983137983162983141983152983137983149 10
983149983143 983145983149) 983137983156983137983157
983123983157983148983142983137983155 983105983156983154983151983152983145983150
19830852 983137983149983152 983145983149
983124983157983154983157983150983147983137983150 983140983151983155983145983155
983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983124983157983154983157983150983147983137983150 983140983151983155983145983155
983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983106983141983156983137 983138983148983151983147983141983154 983098
983120983154983151983152983137983150983151983148983151983148 3 983160 10983085
40 983149983143983144983154 983152983141983154983085983151983154983137983148
983137983156983137983157983115983148983151983150983145983140983145983150 398316001
983149983143983144983154 983152983141983154983085983151983154983137983148
983108983145983142983141983150983144983145983140983154983137983149983145983150 25983085
100 983149983143983144983137983154983145 983137983156983137983157
983124983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
19830853 983160 2 983149983143983144983137983154983145
983111983137983150983156983145
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983108983145983137983162983141983152983137983149 983145983150983146983141983147983155983145 983137983156983137983157
983116983151983154983137983162983141983152983137983149 983151983154983137983148
983111983137983150983156983145 983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
1
983116983137983150983146983157983156983147983137983150 983152983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983143983141983146983137983148983137 983109983120983123
2
983124983157983154983157983150983147983137983150983155983156983151983152 983152983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983109983120983123 983146983145983147983137 983155983141983148983137983149983137 14 983144983137983154983145 983156983145983140983137983147 983137983140983137 983143983141983146983137983148983137
1
983120983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983109983120983123
2
983119983138983155983141983154983158983137983155983145 3
983138983157983148983137983150
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983155983137983146983137
983109983120983123 983149983157983150983139983157983148 983147983141983149983138983137983148983145 983124983145983140983137983147 983137983140983137 983109983120983123
983111983141983146983137983148983137
983109983120983123
983156983145983140983137983147
983137983140983137
983111983141983146983137983148983137
983109983120983123
983156983145983140983137983147
983137983140983137
983111983137983150983156983145 983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147983137
983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983122983145983150983143983137983150
983119983148983137983150983162983137983152983145983150983121983157983141983156983145983137983152983145983150
983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983106983141983154983137983156 983147983148983151983162983137983152983145983150
983124983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
19830853 983160 2 983149983143
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201318
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
Gambar 1 Algoritma Penatalaksanaan EPS Di Poliklinik Jiwa Dewasa RSCM
Diambil dari RS Cipto Mangunkusumo Panduan Pelayanan Medis Departemen Psikiatri RSCM 2007
Jakarta RS Cipto Mangunkusumo 2007 p 22
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 67
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
19
Pola Penggunaan Triheksifenidil Pada Pasien yang Men-
dapat Terapi Antipsikotik di PJD RSCM
Ditemukan dua pola penggunaan triheksifenidil pada
pasien yang mendapat terapi antipsikotik di PJD RSCMyakni pemberian triheksifenidil setelah didapatkan adanya
EPS dan pemberian triheksifenidil langsung bersama dengan
antipsikotik sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS
Pola yang terbanyak digunakan adalah pola yang kedua yaitu
sebesar 918 Beberapa penelitian mendukung pola kedua
ini dengan alasan meningkatkan kepatuhan berobat karena
beberapa obat antipsikotik menimbulkan EPS yang tidak
menyenangkan serta mengakibatkan pasien menolak
meneruskan pengobatannya Untuk pasien rawat inap
kejadian EPS dapat diatasi dengan segera sedangkan dengan
EPS yang terjadi pada pasien rawat ijalan tidak dapat segera
diatasi karena memang ada hambatan untuk mengenali tandaEPS bagi keluarga atau pendamping pasien Dengan diberi-
kannya obat triheksifenidil bersama dengan obat anti-psiko-
tiksecara langsung pada saat pertama berobat diharapkan
tidak muncul EPS sehingga pasien dapat dengan sukarela
meneruskan pengobatannya1112
Pemberian obat triheksifenidil dapat menimbulkan efek
samping yang serius seperti munculnya kembali gejala
psikotik berupa halusinasi agresif kebingungan (psikosis
toksik) selain efek samping dari triheksifenidil yang bekerja
menghambat reseptor asetilkolin muskarinik dapat berupa
gejala-gejala sebagai berikut pandangan mata menjadi kabur
konstipasi produksi air liur berkurang fotofobia ber-
kurangnya produksi keringat hipertermia sinus takikardiretensi urin penurunan daya ingat mencetuskan asma
mencetuskan glaukoma sudut sempit menimbulkan
hambatan ejakulasi menimbulkan retrograt ejakulasi dan
dapat menimbulkan delirium hingga koma Dengan
diketahuinya berbagai efek samping yang dapat timbul akibat
penggunaan obat triheksifenidil maka WHO mengeluarkan
sebuah konsensus yang memberi panduan tentang peng-
gunaan triheksifenidil tersebut613
Pada panduan pelayanan medis departemen Psikiatri
RSCM tahun 2007 dan konsensus WHO disebutkan bahwa
pemberian obat triheksifenidil bersama dengan obat
antipsikotik untuk mencegah munculnya EPS harus diawasidengan melakukan evaluasi ulang tiap tiga bulan dengan
mengurangi dosis triheksifenidil tersebut sampai hilang Bila
timbul EPS akibat pengurangan dosis triheksifenidil dosis
dikembalikan ke dosis terapi dan tiap enam bulan dievaluasi
ulang Pada penelitian ini didapatkan bahwa pemberian
triheksifenidil di PJD RSCM dilakukan tanpa prosedur ini
Semua pasien yang mendapat obat triheksifenidil tetap
diteruskan pemberiannya sampai melewati waktu tiga bulan
serta tidak ada evaluasi ulang pemberian obat tersebut
Pola pemberian triheksifenidil pada pasien yang
mendapatkan obat antipsikotik di PJD RSCM periode bulan
Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011 adalah dengan
pemberian langsung obat triheksifenidil lalu tanpa disertai
pemeriksaan EPS terlebih dulu Selain itu tidak dilakukan
evaluasi ulang tiap tiga bulan sehingga pemberian obat
triheksifenidil tidak sesuai dengan panduan pelayanan medis
departemen Psikiatri RSCM tahun 2007 serta dalam konsen-sus WHO tentang penatalaksanaan EPS
Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini tidak ditampilkan data tentang dosis
obat yang digunakan baik besar dosis obat antipsikotika
maupun obat triheksifenidil Peneliti mengalami kesulitan
dalam mencatat dan menyusun data tentang dosis obat
Beberapa dosis ditulis secara tidak konsisten seperti penu-
lisan dosis ditulis dengan satuan miligram yang kemudian
berubah menjadi satuan bagian obat (setengah tablet)
Pemberian yang tidak lazim seperti titrasi dosis yang tidak
seragam juga mengakibatkan dalam proses pengelompokkan
Banyak data yang dicari tidak tercatat dan tidak dapat
dikonfirmasi langsung ke orang yang mengumpulkan data
primernya misalnya tentang alasan pemberian obat anti-
psikotik jenis tertentu dan beratnya gejala EPS yang timbul
Kesimpulan
Pola yang terbanyak digunakan adalah pemberian obat
triheksifenidil langsung bersama dengan obat antipsikotik
sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS yaitu
sebesar 918
Daftar Pustaka
1 Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa IndonesiaKonsensus penatalaksanaan gangguan skizofrenia Jakarta
PDSKJI 2011 p 1-10
2 Guthrie SK Manzey L Scott D Giordani B Tandon R Compari-
son of central and peripheral pharmacologic effects of biperiden
and trihexyphenidyl in Human volunteers J Clin Psychophar-
macol 200020(1)77-83
3 McInnis M Petursson H Withdrawal of trihexyphenidyl Acta
Psychiatr Scand 198571(3)297-303
4 Bazire S Psychotropic drug directory 2000 (the professionalsrsquo
pocket handbook amp aide-meacutemoire) London Quay Books 1999
p 79-85
5 Bratti IM Kane JM Marder SR Chronic restlessness with
antipsychotics Am J Psychiatry 20071641648-54
6 Stanilla JK Simpson GM Drugs to treat extrapyramidal side
effects In Schatzberg AF Nemeroff CB editors The American
Psychiatric Publishing textbook of psychopharmacology 3rd edArlington The American Psychiatric Publishing 2004 p 519 -
37
7 Marder SR Kane JM Schizophrenia In Sadock BJ Sadock VA
Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos comprehensive textbook of
psychiatry 8th ed New York Lippincott Williams and Wilkins
2005 p 1467-76
8 Marder SR Van Kammen DP Dopamine receptor antagonists
In Sadock BJ Sadock VA Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos
comprehensive textbook of psychiatry 8 th ed New York
Lippincott Williams and Wilkins 2005 p 2817-38
9 van Harten PN Hoek HW Kahn RS Acute dystonia induced by
drug treatment BMJ 1999319(7210)623-6
10 RS Cipto Mangunkusumo Panduan Pelayanan Medis Departemen
Psikiatri RSCM 2007 Jakarta RS Cipto Mangunkusumo 2007
11 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use IInitial prophylaxis and prevention of extrapyramidal side ef-
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 77
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201320
fects J Clin Pharmacol 199131(8)763-8
12 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use II
Withdrawal after long-term maintenance therapy J Clin
Pharmacol 199131(8)769-77
13 WHO Prophylactic use of anticholinergics in patients on long-term neuroleptic treatment A consensus statement World Health
Organization heads of centres collaborating in WHO co-ordinated
studies on biological aspects of mental illness Br J Psychiatry
1990156412
14 Keepers GA Clappison VJ Casey DE Initial anticholinergic
prophylaxis for neuroleptic-induced extrapyramidal syndromes
Arch Gen Psychiatry 198340(10)1113-7
15 Sastroasmoro S Ismael S Dasar-dasar metodologi penelitian klinis
Jakarta CV Sagung Seto 200216 Agashe M Dhawale DM Cozma G Mogre V Risperidone in
schizophrenia Indian J Psychiatry 1999 41(1)54-9
![Page 3: 1248-1361-1-PB_2](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022081906/577ca51c1a28abea748b642e/html5/thumbnails/3.jpg)
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 37
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201316
dapat melihat gambaran dan karakteristik penggunaan
triheksifenidil pada pasien yang mendapat terapi antipsikotik
di PJD RSCM
Metode
Penelitian ini menggunakan desain potong lintang
deskriptif untuk melihat gambaran dan karakteristik peng-
gunaan triheksifenidil pada pasien yang mendapat terapi
antipsikotik di PJD RSCM periode bulan Agustus 2010 sampai
dengan Juli 2011 Penelitian ini dilakukan dengan melihat
gambaran pasien PJD RSCM yang mendapat obat triheksi-
fenidil untuk mengetahui pola yang ada dalam satu waktu
Sampel yang digunakan adalah catatan rekam medis pasien
rawat jalan yang mendapat obat triheksifenidil di PJD RSCM
periode bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011
Sampel diambil dengan cara random sampling setiap bulanBesar sampel ditentukan dengan rumus untuk studi deskriptif
kategorik dan diperoleh hasil sebesar 9715
Hasil
Didapatkan bahwa jumlah total kunjungan pasien di PJD
RSCM selama bulan Agustus 2010 sampai akhir Juli 2011
adalah 4 721 Sedangkan total pemberian triheksifenidil di
PJD RSCM selama bulan Agustus 2010 sampai akhir Juli 2011
adalah 2 124 (4499) Dari sampel penelitian diperoleh data
pasien yang mendapat obat triheksifenidil berjenis kelamin
laki-laki 577 dan perempuan 423 Kelompok usia
terbanyak adalah kelompok usia 31 sampai 40 tahun (35)
kelompok usia 21 sampai 30 tahun (32) kelompok usia 41sampai 50 tahun (19) dan kelompok usia 11-20 tahun (52)
Distribusi tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA yaitu
sebanyak 763 yang diikuti dengan SMP SD D3 dan S1
yang masing-masing sebesar 113 52 41 dan 31
Pada penelitian ini didapatkan empat diagnosis pada pasien
PJD RSCM yang mendapat obat triheksifenidil (Tabel 1)
Data tentang lima diagnosis penyakit terbanyak di PJD
RSCM pada bulan Agustus 2010 sampai dengan akhir Juli
2011 adalah sebagai berikut dijabarkan dalam Tabel 2
Data tentang jenis suku atau etnis status pernikahan
jenis pekerjaan nomor telepon yang dapat dihubungi dan
alamat pasien yang berobat ke PJD RSCM tidak tercatatdengan lengkap pada status rekam medis pasien
Pola pemberian antipsikotik di PJD RSCM tergambar
pada Tabel 3
Tabel 1 Jenis Diagnosis Pada Pasien yang Mendapat Trihe-
ksifenidil
Diagnosis n=97
F20 Skizofrenia paranoid 80 825
F25 Skizoafektif 9 93
F3 Gangguan afektif bipolar 7 72
F06 Gangguan mental lainnya akibat kerusakan 1 10
dan disfungsi otak dan penyakit fisik
Tabel 4 menggambarkan tipe terapi dan jenis anti-
psikotik yang digunakan pada pasien di PJD RSCM yang
mendapat triheksifenidil
Tabel 2 Lima Diagnosis Penyakit Terbanyak di PJD RSCM
Periode Bulan Agustus 2010 Sampai Dengan Bulan
Juli 2011
Diagnosis n=4721
Skizofrenia paranoid 2501 5298
Depresi 708 1499
Bipolar 472 999
Skizoafektif 283 599
Gangguan penyesuaian 188 398
Lain-lain 569 1205
Tabel 3 Jenis Terapi dengan Obat Antipsikotik
Jumlah Antipsikotik n=97
Satu Jenis Antipsikotik 6 6 6804
Dua Jenis Antipsikotik 3 0 3093
Tiga Jenis Antipsikotik 1 103
Tabel 4 Kombinasi Jenis Antipsikotik yang Digunakan Ber-
sama dengan Triheksifenidil
Jenis kombinasi Jenis antipsikotik n=97
Satu jenis antipsikotik Haloperidol 3 31
CPZ 1 1
Trifluoperazin 1 1
Risperidon 5 5 567
Quetiapin 1 1
Klozapin 5 52
Dua jenis antipsikotik Haloperidol dan CPZ 5 52
Haloperidol dan risperidon 6 6 2
Haloperidol dan klozapin 4 4 1
Haloperidol dan quetiapin 1 1
CPZ dan trifluoperazin 2 21
Risperidon dan CPZ 3 31
Risperidon dan quetiapin 1 1
Risperidon dan klozapin 8 82
Tiga jenis antipsikotik Risperidon CPZ dan 1 1
trifluoperazin
Jenis antipsikotik terbanyak yang digunakan ber-samaan dengan triheksifenidil adalah risperidon sebesar
584 sedangkan yang menempati posisi kedua terbanyak
adalah haloperidol sebesar 152
Pola Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Men-
dapat Terapi Antipsikotik di PJD RSCM
Tabel 5 menggambarkan tentang pola penggunaan
triheksifenidil pada pasien yang mendapat terapi antisikotika
di PJD RSCM
Dari Tabel 5 diketahui bahwa pemeriksaan EPS sebelum
diberikan triheksifenidil hanya dilakukan pada 82 kasus
Sebagian besar pasien tidak diperiksa tanda dan gejala EPS
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 47
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013 17
Tabel 5 Pemeriksaan EPS Sebelum Diberikan Triheksifenidil
Pemeriksaan EPS n=97
Ya 8 82Tidak 8 9 918
sebelum diberikan obat triheksifenidil
Dari data ini juga dapat disimpulkan bahwa terdapat
dua pola penggunaan triheksifenidil pada pasien PJD RSCM
yang mendapat terapi obat antipsikotik di bulan Agustus
2010 sampai bulan Juli 2011 yaitu
1 Pemberian obat triheksifenidil setelah didapatkan
adanya EPS akibat pemberian obat antipsikotik
2 Pemberian obat triheksifenidil langsung diberikan ber-
sama dengan obat antipsikotik sejak awal pengobatanatau sebelum muncul EPS
Setelah pemberian triheksifenidil selama tiga bulan
seharusnya dilakukan evaluasi ulang dengan penghentian
pemberian secara bertahap sesuai panduan pelayanan medis
departemen Psikiatri RSCM tahun 2007 Setelah dievaluasi
diketahui bahwa selama bulan Agustus 2010 sampai Juli 2011
tidak ada penghentian pemberian obat triheksifenidil
walaupun sudah mencapai tiga bulan pengobatan tanpa ada
gejala EPS lagi
Data tentang evaluasi ulang pemberian obat triheksi-
fenidil data jenis EPS yang terjadi akibat pemberian obat
antipsikotik dan data gejala sisa EPS serta data tentang
riwayat terjadinya EPS sebelumnya akibat pemberian obat
anti-psikotik pada pasien di PJD RSCM tidak tercatat di rekam
medis pasien
Diskusi
Karakteristik Subjek Penelitian
Pada penelitian ini didapatkan jumlah total kunjungan
pasien di PJD RSCM dari bulan Agustus 2010 sampai dengan
Juli 2011 adalah 4 721 kunjungan sedangkan pemberian
triheksifenidil selama periode tersebut sebesar 2 124 (4499)
kali pemberian Lima diagnosis terbanyak selama periode
bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011 adalahskizofrenia paranoid sebesar 5298 gangguan depresi
(1499) gangguan bipolar (999) skizo-afektif (599)
dan gangguan penyesuaian (398) Diagnosis terbanyak
pada pasien yang diberikan triheksifenidil adalah F20
skizofrenia paranoid sebesar 825 disusul oleh F25
skizoafektif sebesar 93 dan F31 gangguan afektif bipolar
sebesar 72
Berdasarkan jenis kelamin pasien yang mendapat terapi
antipsikotik dan obat triheksifenidil di PJD RSCM terbanyak
adalah pasien laki-laki sebesar 577 sedangkan untuk
kelompok usia pasien yang mendapat terapi antipsikotik dan
obat triheksifenidil di PJD RSCM yang terbanyak di kelompok
usia 31-40 tahun sebesar 35 serta kelompok usia 21-30 tahun
sebesar 32 Hasil ini tidak secara khusus menun-jukkan
hubungan usia dengan terjadinya EPS karena penelitian ini
memang tidak menganalisis hubungan antara jenis kelamin
dan usia dengan timbulnya EPS maupun pemberian obattriheksifenidil Beberapa penelitian meenunjukkan bahwa
laki-laki lebih rentan untuk mengalami EPS dibandingkan
perempuan816 Pada penelitian Sramek dilaporkan bahwa usia
yang berisiko timbulnya EPS pada kelompok usia kurang dari
35 tahun serta berjenis kelamin laki-laki Berdasarkan hasil
penelitian tersebut peneliti merasa perlu untuk dilakukan
penelitian lanjutan di masa yang akan datang tentang
hubungan antara jenis kelamin usia timbulnya EPS dan
pemberian obat triheksifenidil
Tingkat pendidikan pasien yang mendapat terapi
antipsikotik dan obat triheksifenidil di PJD RSCM yang
terbanyak adalah tingkat SMA sebesar 763 Peneliti belum
men-jumpai adanya literatur yang membahas tentang
hubungan antara tingkat pendidikan pasien dengan
pemberian triheksifenidil Peneliti juga merasa perlu bahwa
di waktu yang akan datang dapat dilakukan suatu penelitian
tentang hubungan antara tingkat pendidikan pasien dengan
pemberian terapi triheksifenidil pada pasien yang mendapat
obat antipsikotik
Pada panduan pelayanan medis Departemen Psikiatri
RSCM tahun 2007 dan konsensus WHO disebutkan bahwa
pemilihan jenis obat antipsikotik juga mempengaruhi
timbulnya EPS Obat dari psikotik Growson I menilai APG-I
lebih sering menimbulkan EPS dibandingkan APG-II Macam
terapi antipsikotik juga mempengaruhi timbulnya EPSPemberian lebih dari satu macam antipsikotik (kombinasi dua
atau tiga obat antipsikotik) lebih sering menimbulkan EPS
dibandingkan dengan monoterapi (satu jenis antipsikotik)6
Peneliti menilai bahwa telah terjadi ketidaksesuaian antara
panduan pelayanan medis Departemen Psikiatri RSCM tahun
2007 dengan hasil penelitian ini Pada penelitian ini didapatkan
bahwa jenis antipsikotik yang digunakan terbanyak adalah
obat antipsikotik APG-II risperidon (567) dengan cara
pemberian monoterapi Hal ini menunjukkan bahwa telah
terjadi pemberian triheksifenidil berlebihan dan tidak sesuai
dengan panduan pelayanan medis di PJD RSCM tahun 2007
Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya hal tersebutantara lain adanya ketidaktahuan petugas kesehatan di PJD
RSCM tentang panduan penggunaan triheksifenidil tersebut
Kemungkinan lainnya adalah kurangnya sosialisasi tentang
panduan pelayanan medis PJD RSCM tersebut pada petugas
kesehatan yang bertugas di PJD RSCM
Ada beberapa data penting yang tidak tercatat pada
rekam medis pasien yang berobat ke PJD RSCM antara lain
data tentang evaluasi ulang pemberian triheksifenidil data
tentang jenis EPS yang terjadi akibat pemberian antipsikotik
data tentang gejala sisa EPS serta data tentang riwayat
terjadinya EPS sebelumnya akibat pemberian obat antipsikotik
pada pasien di PJD RSCM Data-data tersebut penting untuk
dilaporkan karena berguna untuk evaluasi pengobatan pasien
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 57
1
983105983150983137983149983150983141983155983145983155 983098 983154983145983159983137983161983137983156 983152983141983149983137983147983137983145983137983150 983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147983137 983140983151983155983145983155 983140983137983150 983148983137983149983137983150983161983137
2
983122983145983159983137983161983137983156 983147983151983150983140983145983155983145 983149983141983140983145983155 983157983149983157983149
3
983120983141983149983141983154983145983147983155983137983137983150 983142983145983155983145983147 983140983137983150 983143983141983146983137983148983137 983155983145983150983140983154983151983149 983141983147983155983156983154983137983152983145983154983137983149983145983140983137983148 ( 983145983150983155983156983154983157983149983141983150 983123983147983137983148983137 983120983141983150983145983148983137983145983137983150 983111983141983146983137983148983137 983109983147983155983156983154983137983152983145983154983137983149983145983140983137983148983123983120983111983109)
4
983120983141983149983141983154983145983147983155983137983137983150 983152983141983150983157983150983146983137983150983143 983148983137983145983150 983098 983116983137983138 983140983148983148
983122983145983159983137983161983137983156 983109983120983123 983155983141983138983141983148983157983149983150983161983137
983120983154983141983140983145983155983152983151983155983145983155983145 983156983141983154983146983137983140983145 983109983120983123
983111983141983146983137983148983137 983155983145983155983137 983109983120983123
983120983141983149983138983141983154983145983137983150 983137983150983156983145
983109983120983123 983137983156983137983157
983156983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
983152983154983151983142983145983148983137983147983156983145983147
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983155983137983146983137
983108983145983155983156983151983150983145983137983120983137983154983147983145983150983155983151983150983145983155983149983141 983105983147983137983156983145983155983145983137 983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983129983137 983124983145983140983137983147
983124983141983154983146983137983140983145 983109983120983123
983108983145983142983141983150983144983145983140983154983137983149983145983150
2 983149983148 983145983149 983137983156983137983157
983113983150983146983141983147983155983145
983106983141983150983162983151983140983145983137983162983141983152983145983150
(983140983145983137983162983141983152983137983149 10
983149983143 983145983149) 983137983156983137983157
983123983157983148983142983137983155 983105983156983154983151983152983145983150
19830852 983137983149983152 983145983149
983124983157983154983157983150983147983137983150 983140983151983155983145983155
983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983124983157983154983157983150983147983137983150 983140983151983155983145983155
983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983106983141983156983137 983138983148983151983147983141983154 983098
983120983154983151983152983137983150983151983148983151983148 3 983160 10983085
40 983149983143983144983154 983152983141983154983085983151983154983137983148
983137983156983137983157983115983148983151983150983145983140983145983150 398316001
983149983143983144983154 983152983141983154983085983151983154983137983148
983108983145983142983141983150983144983145983140983154983137983149983145983150 25983085
100 983149983143983144983137983154983145 983137983156983137983157
983124983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
19830853 983160 2 983149983143983144983137983154983145
983111983137983150983156983145
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983108983145983137983162983141983152983137983149 983145983150983146983141983147983155983145 983137983156983137983157
983116983151983154983137983162983141983152983137983149 983151983154983137983148
983111983137983150983156983145 983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
1
983116983137983150983146983157983156983147983137983150 983152983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983143983141983146983137983148983137 983109983120983123
2
983124983157983154983157983150983147983137983150983155983156983151983152 983152983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983109983120983123 983146983145983147983137 983155983141983148983137983149983137 14 983144983137983154983145 983156983145983140983137983147 983137983140983137 983143983141983146983137983148983137
1
983120983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983109983120983123
2
983119983138983155983141983154983158983137983155983145 3
983138983157983148983137983150
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983155983137983146983137
983109983120983123 983149983157983150983139983157983148 983147983141983149983138983137983148983145 983124983145983140983137983147 983137983140983137 983109983120983123
983111983141983146983137983148983137
983109983120983123
983156983145983140983137983147
983137983140983137
983111983141983146983137983148983137
983109983120983123
983156983145983140983137983147
983137983140983137
983111983137983150983156983145 983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147983137
983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983122983145983150983143983137983150
983119983148983137983150983162983137983152983145983150983121983157983141983156983145983137983152983145983150
983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983106983141983154983137983156 983147983148983151983162983137983152983145983150
983124983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
19830853 983160 2 983149983143
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201318
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
Gambar 1 Algoritma Penatalaksanaan EPS Di Poliklinik Jiwa Dewasa RSCM
Diambil dari RS Cipto Mangunkusumo Panduan Pelayanan Medis Departemen Psikiatri RSCM 2007
Jakarta RS Cipto Mangunkusumo 2007 p 22
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 67
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
19
Pola Penggunaan Triheksifenidil Pada Pasien yang Men-
dapat Terapi Antipsikotik di PJD RSCM
Ditemukan dua pola penggunaan triheksifenidil pada
pasien yang mendapat terapi antipsikotik di PJD RSCMyakni pemberian triheksifenidil setelah didapatkan adanya
EPS dan pemberian triheksifenidil langsung bersama dengan
antipsikotik sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS
Pola yang terbanyak digunakan adalah pola yang kedua yaitu
sebesar 918 Beberapa penelitian mendukung pola kedua
ini dengan alasan meningkatkan kepatuhan berobat karena
beberapa obat antipsikotik menimbulkan EPS yang tidak
menyenangkan serta mengakibatkan pasien menolak
meneruskan pengobatannya Untuk pasien rawat inap
kejadian EPS dapat diatasi dengan segera sedangkan dengan
EPS yang terjadi pada pasien rawat ijalan tidak dapat segera
diatasi karena memang ada hambatan untuk mengenali tandaEPS bagi keluarga atau pendamping pasien Dengan diberi-
kannya obat triheksifenidil bersama dengan obat anti-psiko-
tiksecara langsung pada saat pertama berobat diharapkan
tidak muncul EPS sehingga pasien dapat dengan sukarela
meneruskan pengobatannya1112
Pemberian obat triheksifenidil dapat menimbulkan efek
samping yang serius seperti munculnya kembali gejala
psikotik berupa halusinasi agresif kebingungan (psikosis
toksik) selain efek samping dari triheksifenidil yang bekerja
menghambat reseptor asetilkolin muskarinik dapat berupa
gejala-gejala sebagai berikut pandangan mata menjadi kabur
konstipasi produksi air liur berkurang fotofobia ber-
kurangnya produksi keringat hipertermia sinus takikardiretensi urin penurunan daya ingat mencetuskan asma
mencetuskan glaukoma sudut sempit menimbulkan
hambatan ejakulasi menimbulkan retrograt ejakulasi dan
dapat menimbulkan delirium hingga koma Dengan
diketahuinya berbagai efek samping yang dapat timbul akibat
penggunaan obat triheksifenidil maka WHO mengeluarkan
sebuah konsensus yang memberi panduan tentang peng-
gunaan triheksifenidil tersebut613
Pada panduan pelayanan medis departemen Psikiatri
RSCM tahun 2007 dan konsensus WHO disebutkan bahwa
pemberian obat triheksifenidil bersama dengan obat
antipsikotik untuk mencegah munculnya EPS harus diawasidengan melakukan evaluasi ulang tiap tiga bulan dengan
mengurangi dosis triheksifenidil tersebut sampai hilang Bila
timbul EPS akibat pengurangan dosis triheksifenidil dosis
dikembalikan ke dosis terapi dan tiap enam bulan dievaluasi
ulang Pada penelitian ini didapatkan bahwa pemberian
triheksifenidil di PJD RSCM dilakukan tanpa prosedur ini
Semua pasien yang mendapat obat triheksifenidil tetap
diteruskan pemberiannya sampai melewati waktu tiga bulan
serta tidak ada evaluasi ulang pemberian obat tersebut
Pola pemberian triheksifenidil pada pasien yang
mendapatkan obat antipsikotik di PJD RSCM periode bulan
Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011 adalah dengan
pemberian langsung obat triheksifenidil lalu tanpa disertai
pemeriksaan EPS terlebih dulu Selain itu tidak dilakukan
evaluasi ulang tiap tiga bulan sehingga pemberian obat
triheksifenidil tidak sesuai dengan panduan pelayanan medis
departemen Psikiatri RSCM tahun 2007 serta dalam konsen-sus WHO tentang penatalaksanaan EPS
Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini tidak ditampilkan data tentang dosis
obat yang digunakan baik besar dosis obat antipsikotika
maupun obat triheksifenidil Peneliti mengalami kesulitan
dalam mencatat dan menyusun data tentang dosis obat
Beberapa dosis ditulis secara tidak konsisten seperti penu-
lisan dosis ditulis dengan satuan miligram yang kemudian
berubah menjadi satuan bagian obat (setengah tablet)
Pemberian yang tidak lazim seperti titrasi dosis yang tidak
seragam juga mengakibatkan dalam proses pengelompokkan
Banyak data yang dicari tidak tercatat dan tidak dapat
dikonfirmasi langsung ke orang yang mengumpulkan data
primernya misalnya tentang alasan pemberian obat anti-
psikotik jenis tertentu dan beratnya gejala EPS yang timbul
Kesimpulan
Pola yang terbanyak digunakan adalah pemberian obat
triheksifenidil langsung bersama dengan obat antipsikotik
sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS yaitu
sebesar 918
Daftar Pustaka
1 Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa IndonesiaKonsensus penatalaksanaan gangguan skizofrenia Jakarta
PDSKJI 2011 p 1-10
2 Guthrie SK Manzey L Scott D Giordani B Tandon R Compari-
son of central and peripheral pharmacologic effects of biperiden
and trihexyphenidyl in Human volunteers J Clin Psychophar-
macol 200020(1)77-83
3 McInnis M Petursson H Withdrawal of trihexyphenidyl Acta
Psychiatr Scand 198571(3)297-303
4 Bazire S Psychotropic drug directory 2000 (the professionalsrsquo
pocket handbook amp aide-meacutemoire) London Quay Books 1999
p 79-85
5 Bratti IM Kane JM Marder SR Chronic restlessness with
antipsychotics Am J Psychiatry 20071641648-54
6 Stanilla JK Simpson GM Drugs to treat extrapyramidal side
effects In Schatzberg AF Nemeroff CB editors The American
Psychiatric Publishing textbook of psychopharmacology 3rd edArlington The American Psychiatric Publishing 2004 p 519 -
37
7 Marder SR Kane JM Schizophrenia In Sadock BJ Sadock VA
Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos comprehensive textbook of
psychiatry 8th ed New York Lippincott Williams and Wilkins
2005 p 1467-76
8 Marder SR Van Kammen DP Dopamine receptor antagonists
In Sadock BJ Sadock VA Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos
comprehensive textbook of psychiatry 8 th ed New York
Lippincott Williams and Wilkins 2005 p 2817-38
9 van Harten PN Hoek HW Kahn RS Acute dystonia induced by
drug treatment BMJ 1999319(7210)623-6
10 RS Cipto Mangunkusumo Panduan Pelayanan Medis Departemen
Psikiatri RSCM 2007 Jakarta RS Cipto Mangunkusumo 2007
11 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use IInitial prophylaxis and prevention of extrapyramidal side ef-
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 77
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201320
fects J Clin Pharmacol 199131(8)763-8
12 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use II
Withdrawal after long-term maintenance therapy J Clin
Pharmacol 199131(8)769-77
13 WHO Prophylactic use of anticholinergics in patients on long-term neuroleptic treatment A consensus statement World Health
Organization heads of centres collaborating in WHO co-ordinated
studies on biological aspects of mental illness Br J Psychiatry
1990156412
14 Keepers GA Clappison VJ Casey DE Initial anticholinergic
prophylaxis for neuroleptic-induced extrapyramidal syndromes
Arch Gen Psychiatry 198340(10)1113-7
15 Sastroasmoro S Ismael S Dasar-dasar metodologi penelitian klinis
Jakarta CV Sagung Seto 200216 Agashe M Dhawale DM Cozma G Mogre V Risperidone in
schizophrenia Indian J Psychiatry 1999 41(1)54-9
![Page 4: 1248-1361-1-PB_2](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022081906/577ca51c1a28abea748b642e/html5/thumbnails/4.jpg)
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 47
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013 17
Tabel 5 Pemeriksaan EPS Sebelum Diberikan Triheksifenidil
Pemeriksaan EPS n=97
Ya 8 82Tidak 8 9 918
sebelum diberikan obat triheksifenidil
Dari data ini juga dapat disimpulkan bahwa terdapat
dua pola penggunaan triheksifenidil pada pasien PJD RSCM
yang mendapat terapi obat antipsikotik di bulan Agustus
2010 sampai bulan Juli 2011 yaitu
1 Pemberian obat triheksifenidil setelah didapatkan
adanya EPS akibat pemberian obat antipsikotik
2 Pemberian obat triheksifenidil langsung diberikan ber-
sama dengan obat antipsikotik sejak awal pengobatanatau sebelum muncul EPS
Setelah pemberian triheksifenidil selama tiga bulan
seharusnya dilakukan evaluasi ulang dengan penghentian
pemberian secara bertahap sesuai panduan pelayanan medis
departemen Psikiatri RSCM tahun 2007 Setelah dievaluasi
diketahui bahwa selama bulan Agustus 2010 sampai Juli 2011
tidak ada penghentian pemberian obat triheksifenidil
walaupun sudah mencapai tiga bulan pengobatan tanpa ada
gejala EPS lagi
Data tentang evaluasi ulang pemberian obat triheksi-
fenidil data jenis EPS yang terjadi akibat pemberian obat
antipsikotik dan data gejala sisa EPS serta data tentang
riwayat terjadinya EPS sebelumnya akibat pemberian obat
anti-psikotik pada pasien di PJD RSCM tidak tercatat di rekam
medis pasien
Diskusi
Karakteristik Subjek Penelitian
Pada penelitian ini didapatkan jumlah total kunjungan
pasien di PJD RSCM dari bulan Agustus 2010 sampai dengan
Juli 2011 adalah 4 721 kunjungan sedangkan pemberian
triheksifenidil selama periode tersebut sebesar 2 124 (4499)
kali pemberian Lima diagnosis terbanyak selama periode
bulan Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011 adalahskizofrenia paranoid sebesar 5298 gangguan depresi
(1499) gangguan bipolar (999) skizo-afektif (599)
dan gangguan penyesuaian (398) Diagnosis terbanyak
pada pasien yang diberikan triheksifenidil adalah F20
skizofrenia paranoid sebesar 825 disusul oleh F25
skizoafektif sebesar 93 dan F31 gangguan afektif bipolar
sebesar 72
Berdasarkan jenis kelamin pasien yang mendapat terapi
antipsikotik dan obat triheksifenidil di PJD RSCM terbanyak
adalah pasien laki-laki sebesar 577 sedangkan untuk
kelompok usia pasien yang mendapat terapi antipsikotik dan
obat triheksifenidil di PJD RSCM yang terbanyak di kelompok
usia 31-40 tahun sebesar 35 serta kelompok usia 21-30 tahun
sebesar 32 Hasil ini tidak secara khusus menun-jukkan
hubungan usia dengan terjadinya EPS karena penelitian ini
memang tidak menganalisis hubungan antara jenis kelamin
dan usia dengan timbulnya EPS maupun pemberian obattriheksifenidil Beberapa penelitian meenunjukkan bahwa
laki-laki lebih rentan untuk mengalami EPS dibandingkan
perempuan816 Pada penelitian Sramek dilaporkan bahwa usia
yang berisiko timbulnya EPS pada kelompok usia kurang dari
35 tahun serta berjenis kelamin laki-laki Berdasarkan hasil
penelitian tersebut peneliti merasa perlu untuk dilakukan
penelitian lanjutan di masa yang akan datang tentang
hubungan antara jenis kelamin usia timbulnya EPS dan
pemberian obat triheksifenidil
Tingkat pendidikan pasien yang mendapat terapi
antipsikotik dan obat triheksifenidil di PJD RSCM yang
terbanyak adalah tingkat SMA sebesar 763 Peneliti belum
men-jumpai adanya literatur yang membahas tentang
hubungan antara tingkat pendidikan pasien dengan
pemberian triheksifenidil Peneliti juga merasa perlu bahwa
di waktu yang akan datang dapat dilakukan suatu penelitian
tentang hubungan antara tingkat pendidikan pasien dengan
pemberian terapi triheksifenidil pada pasien yang mendapat
obat antipsikotik
Pada panduan pelayanan medis Departemen Psikiatri
RSCM tahun 2007 dan konsensus WHO disebutkan bahwa
pemilihan jenis obat antipsikotik juga mempengaruhi
timbulnya EPS Obat dari psikotik Growson I menilai APG-I
lebih sering menimbulkan EPS dibandingkan APG-II Macam
terapi antipsikotik juga mempengaruhi timbulnya EPSPemberian lebih dari satu macam antipsikotik (kombinasi dua
atau tiga obat antipsikotik) lebih sering menimbulkan EPS
dibandingkan dengan monoterapi (satu jenis antipsikotik)6
Peneliti menilai bahwa telah terjadi ketidaksesuaian antara
panduan pelayanan medis Departemen Psikiatri RSCM tahun
2007 dengan hasil penelitian ini Pada penelitian ini didapatkan
bahwa jenis antipsikotik yang digunakan terbanyak adalah
obat antipsikotik APG-II risperidon (567) dengan cara
pemberian monoterapi Hal ini menunjukkan bahwa telah
terjadi pemberian triheksifenidil berlebihan dan tidak sesuai
dengan panduan pelayanan medis di PJD RSCM tahun 2007
Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya hal tersebutantara lain adanya ketidaktahuan petugas kesehatan di PJD
RSCM tentang panduan penggunaan triheksifenidil tersebut
Kemungkinan lainnya adalah kurangnya sosialisasi tentang
panduan pelayanan medis PJD RSCM tersebut pada petugas
kesehatan yang bertugas di PJD RSCM
Ada beberapa data penting yang tidak tercatat pada
rekam medis pasien yang berobat ke PJD RSCM antara lain
data tentang evaluasi ulang pemberian triheksifenidil data
tentang jenis EPS yang terjadi akibat pemberian antipsikotik
data tentang gejala sisa EPS serta data tentang riwayat
terjadinya EPS sebelumnya akibat pemberian obat antipsikotik
pada pasien di PJD RSCM Data-data tersebut penting untuk
dilaporkan karena berguna untuk evaluasi pengobatan pasien
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 57
1
983105983150983137983149983150983141983155983145983155 983098 983154983145983159983137983161983137983156 983152983141983149983137983147983137983145983137983150 983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147983137 983140983151983155983145983155 983140983137983150 983148983137983149983137983150983161983137
2
983122983145983159983137983161983137983156 983147983151983150983140983145983155983145 983149983141983140983145983155 983157983149983157983149
3
983120983141983149983141983154983145983147983155983137983137983150 983142983145983155983145983147 983140983137983150 983143983141983146983137983148983137 983155983145983150983140983154983151983149 983141983147983155983156983154983137983152983145983154983137983149983145983140983137983148 ( 983145983150983155983156983154983157983149983141983150 983123983147983137983148983137 983120983141983150983145983148983137983145983137983150 983111983141983146983137983148983137 983109983147983155983156983154983137983152983145983154983137983149983145983140983137983148983123983120983111983109)
4
983120983141983149983141983154983145983147983155983137983137983150 983152983141983150983157983150983146983137983150983143 983148983137983145983150 983098 983116983137983138 983140983148983148
983122983145983159983137983161983137983156 983109983120983123 983155983141983138983141983148983157983149983150983161983137
983120983154983141983140983145983155983152983151983155983145983155983145 983156983141983154983146983137983140983145 983109983120983123
983111983141983146983137983148983137 983155983145983155983137 983109983120983123
983120983141983149983138983141983154983145983137983150 983137983150983156983145
983109983120983123 983137983156983137983157
983156983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
983152983154983151983142983145983148983137983147983156983145983147
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983155983137983146983137
983108983145983155983156983151983150983145983137983120983137983154983147983145983150983155983151983150983145983155983149983141 983105983147983137983156983145983155983145983137 983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983129983137 983124983145983140983137983147
983124983141983154983146983137983140983145 983109983120983123
983108983145983142983141983150983144983145983140983154983137983149983145983150
2 983149983148 983145983149 983137983156983137983157
983113983150983146983141983147983155983145
983106983141983150983162983151983140983145983137983162983141983152983145983150
(983140983145983137983162983141983152983137983149 10
983149983143 983145983149) 983137983156983137983157
983123983157983148983142983137983155 983105983156983154983151983152983145983150
19830852 983137983149983152 983145983149
983124983157983154983157983150983147983137983150 983140983151983155983145983155
983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983124983157983154983157983150983147983137983150 983140983151983155983145983155
983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983106983141983156983137 983138983148983151983147983141983154 983098
983120983154983151983152983137983150983151983148983151983148 3 983160 10983085
40 983149983143983144983154 983152983141983154983085983151983154983137983148
983137983156983137983157983115983148983151983150983145983140983145983150 398316001
983149983143983144983154 983152983141983154983085983151983154983137983148
983108983145983142983141983150983144983145983140983154983137983149983145983150 25983085
100 983149983143983144983137983154983145 983137983156983137983157
983124983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
19830853 983160 2 983149983143983144983137983154983145
983111983137983150983156983145
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983108983145983137983162983141983152983137983149 983145983150983146983141983147983155983145 983137983156983137983157
983116983151983154983137983162983141983152983137983149 983151983154983137983148
983111983137983150983156983145 983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
1
983116983137983150983146983157983156983147983137983150 983152983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983143983141983146983137983148983137 983109983120983123
2
983124983157983154983157983150983147983137983150983155983156983151983152 983152983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983109983120983123 983146983145983147983137 983155983141983148983137983149983137 14 983144983137983154983145 983156983145983140983137983147 983137983140983137 983143983141983146983137983148983137
1
983120983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983109983120983123
2
983119983138983155983141983154983158983137983155983145 3
983138983157983148983137983150
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983155983137983146983137
983109983120983123 983149983157983150983139983157983148 983147983141983149983138983137983148983145 983124983145983140983137983147 983137983140983137 983109983120983123
983111983141983146983137983148983137
983109983120983123
983156983145983140983137983147
983137983140983137
983111983141983146983137983148983137
983109983120983123
983156983145983140983137983147
983137983140983137
983111983137983150983156983145 983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147983137
983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983122983145983150983143983137983150
983119983148983137983150983162983137983152983145983150983121983157983141983156983145983137983152983145983150
983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983106983141983154983137983156 983147983148983151983162983137983152983145983150
983124983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
19830853 983160 2 983149983143
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201318
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
Gambar 1 Algoritma Penatalaksanaan EPS Di Poliklinik Jiwa Dewasa RSCM
Diambil dari RS Cipto Mangunkusumo Panduan Pelayanan Medis Departemen Psikiatri RSCM 2007
Jakarta RS Cipto Mangunkusumo 2007 p 22
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 67
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
19
Pola Penggunaan Triheksifenidil Pada Pasien yang Men-
dapat Terapi Antipsikotik di PJD RSCM
Ditemukan dua pola penggunaan triheksifenidil pada
pasien yang mendapat terapi antipsikotik di PJD RSCMyakni pemberian triheksifenidil setelah didapatkan adanya
EPS dan pemberian triheksifenidil langsung bersama dengan
antipsikotik sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS
Pola yang terbanyak digunakan adalah pola yang kedua yaitu
sebesar 918 Beberapa penelitian mendukung pola kedua
ini dengan alasan meningkatkan kepatuhan berobat karena
beberapa obat antipsikotik menimbulkan EPS yang tidak
menyenangkan serta mengakibatkan pasien menolak
meneruskan pengobatannya Untuk pasien rawat inap
kejadian EPS dapat diatasi dengan segera sedangkan dengan
EPS yang terjadi pada pasien rawat ijalan tidak dapat segera
diatasi karena memang ada hambatan untuk mengenali tandaEPS bagi keluarga atau pendamping pasien Dengan diberi-
kannya obat triheksifenidil bersama dengan obat anti-psiko-
tiksecara langsung pada saat pertama berobat diharapkan
tidak muncul EPS sehingga pasien dapat dengan sukarela
meneruskan pengobatannya1112
Pemberian obat triheksifenidil dapat menimbulkan efek
samping yang serius seperti munculnya kembali gejala
psikotik berupa halusinasi agresif kebingungan (psikosis
toksik) selain efek samping dari triheksifenidil yang bekerja
menghambat reseptor asetilkolin muskarinik dapat berupa
gejala-gejala sebagai berikut pandangan mata menjadi kabur
konstipasi produksi air liur berkurang fotofobia ber-
kurangnya produksi keringat hipertermia sinus takikardiretensi urin penurunan daya ingat mencetuskan asma
mencetuskan glaukoma sudut sempit menimbulkan
hambatan ejakulasi menimbulkan retrograt ejakulasi dan
dapat menimbulkan delirium hingga koma Dengan
diketahuinya berbagai efek samping yang dapat timbul akibat
penggunaan obat triheksifenidil maka WHO mengeluarkan
sebuah konsensus yang memberi panduan tentang peng-
gunaan triheksifenidil tersebut613
Pada panduan pelayanan medis departemen Psikiatri
RSCM tahun 2007 dan konsensus WHO disebutkan bahwa
pemberian obat triheksifenidil bersama dengan obat
antipsikotik untuk mencegah munculnya EPS harus diawasidengan melakukan evaluasi ulang tiap tiga bulan dengan
mengurangi dosis triheksifenidil tersebut sampai hilang Bila
timbul EPS akibat pengurangan dosis triheksifenidil dosis
dikembalikan ke dosis terapi dan tiap enam bulan dievaluasi
ulang Pada penelitian ini didapatkan bahwa pemberian
triheksifenidil di PJD RSCM dilakukan tanpa prosedur ini
Semua pasien yang mendapat obat triheksifenidil tetap
diteruskan pemberiannya sampai melewati waktu tiga bulan
serta tidak ada evaluasi ulang pemberian obat tersebut
Pola pemberian triheksifenidil pada pasien yang
mendapatkan obat antipsikotik di PJD RSCM periode bulan
Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011 adalah dengan
pemberian langsung obat triheksifenidil lalu tanpa disertai
pemeriksaan EPS terlebih dulu Selain itu tidak dilakukan
evaluasi ulang tiap tiga bulan sehingga pemberian obat
triheksifenidil tidak sesuai dengan panduan pelayanan medis
departemen Psikiatri RSCM tahun 2007 serta dalam konsen-sus WHO tentang penatalaksanaan EPS
Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini tidak ditampilkan data tentang dosis
obat yang digunakan baik besar dosis obat antipsikotika
maupun obat triheksifenidil Peneliti mengalami kesulitan
dalam mencatat dan menyusun data tentang dosis obat
Beberapa dosis ditulis secara tidak konsisten seperti penu-
lisan dosis ditulis dengan satuan miligram yang kemudian
berubah menjadi satuan bagian obat (setengah tablet)
Pemberian yang tidak lazim seperti titrasi dosis yang tidak
seragam juga mengakibatkan dalam proses pengelompokkan
Banyak data yang dicari tidak tercatat dan tidak dapat
dikonfirmasi langsung ke orang yang mengumpulkan data
primernya misalnya tentang alasan pemberian obat anti-
psikotik jenis tertentu dan beratnya gejala EPS yang timbul
Kesimpulan
Pola yang terbanyak digunakan adalah pemberian obat
triheksifenidil langsung bersama dengan obat antipsikotik
sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS yaitu
sebesar 918
Daftar Pustaka
1 Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa IndonesiaKonsensus penatalaksanaan gangguan skizofrenia Jakarta
PDSKJI 2011 p 1-10
2 Guthrie SK Manzey L Scott D Giordani B Tandon R Compari-
son of central and peripheral pharmacologic effects of biperiden
and trihexyphenidyl in Human volunteers J Clin Psychophar-
macol 200020(1)77-83
3 McInnis M Petursson H Withdrawal of trihexyphenidyl Acta
Psychiatr Scand 198571(3)297-303
4 Bazire S Psychotropic drug directory 2000 (the professionalsrsquo
pocket handbook amp aide-meacutemoire) London Quay Books 1999
p 79-85
5 Bratti IM Kane JM Marder SR Chronic restlessness with
antipsychotics Am J Psychiatry 20071641648-54
6 Stanilla JK Simpson GM Drugs to treat extrapyramidal side
effects In Schatzberg AF Nemeroff CB editors The American
Psychiatric Publishing textbook of psychopharmacology 3rd edArlington The American Psychiatric Publishing 2004 p 519 -
37
7 Marder SR Kane JM Schizophrenia In Sadock BJ Sadock VA
Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos comprehensive textbook of
psychiatry 8th ed New York Lippincott Williams and Wilkins
2005 p 1467-76
8 Marder SR Van Kammen DP Dopamine receptor antagonists
In Sadock BJ Sadock VA Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos
comprehensive textbook of psychiatry 8 th ed New York
Lippincott Williams and Wilkins 2005 p 2817-38
9 van Harten PN Hoek HW Kahn RS Acute dystonia induced by
drug treatment BMJ 1999319(7210)623-6
10 RS Cipto Mangunkusumo Panduan Pelayanan Medis Departemen
Psikiatri RSCM 2007 Jakarta RS Cipto Mangunkusumo 2007
11 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use IInitial prophylaxis and prevention of extrapyramidal side ef-
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 77
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201320
fects J Clin Pharmacol 199131(8)763-8
12 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use II
Withdrawal after long-term maintenance therapy J Clin
Pharmacol 199131(8)769-77
13 WHO Prophylactic use of anticholinergics in patients on long-term neuroleptic treatment A consensus statement World Health
Organization heads of centres collaborating in WHO co-ordinated
studies on biological aspects of mental illness Br J Psychiatry
1990156412
14 Keepers GA Clappison VJ Casey DE Initial anticholinergic
prophylaxis for neuroleptic-induced extrapyramidal syndromes
Arch Gen Psychiatry 198340(10)1113-7
15 Sastroasmoro S Ismael S Dasar-dasar metodologi penelitian klinis
Jakarta CV Sagung Seto 200216 Agashe M Dhawale DM Cozma G Mogre V Risperidone in
schizophrenia Indian J Psychiatry 1999 41(1)54-9
![Page 5: 1248-1361-1-PB_2](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022081906/577ca51c1a28abea748b642e/html5/thumbnails/5.jpg)
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 57
1
983105983150983137983149983150983141983155983145983155 983098 983154983145983159983137983161983137983156 983152983141983149983137983147983137983145983137983150 983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147983137 983140983151983155983145983155 983140983137983150 983148983137983149983137983150983161983137
2
983122983145983159983137983161983137983156 983147983151983150983140983145983155983145 983149983141983140983145983155 983157983149983157983149
3
983120983141983149983141983154983145983147983155983137983137983150 983142983145983155983145983147 983140983137983150 983143983141983146983137983148983137 983155983145983150983140983154983151983149 983141983147983155983156983154983137983152983145983154983137983149983145983140983137983148 ( 983145983150983155983156983154983157983149983141983150 983123983147983137983148983137 983120983141983150983145983148983137983145983137983150 983111983141983146983137983148983137 983109983147983155983156983154983137983152983145983154983137983149983145983140983137983148983123983120983111983109)
4
983120983141983149983141983154983145983147983155983137983137983150 983152983141983150983157983150983146983137983150983143 983148983137983145983150 983098 983116983137983138 983140983148983148
983122983145983159983137983161983137983156 983109983120983123 983155983141983138983141983148983157983149983150983161983137
983120983154983141983140983145983155983152983151983155983145983155983145 983156983141983154983146983137983140983145 983109983120983123
983111983141983146983137983148983137 983155983145983155983137 983109983120983123
983120983141983149983138983141983154983145983137983150 983137983150983156983145
983109983120983123 983137983156983137983157
983156983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
983152983154983151983142983145983148983137983147983156983145983147
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983155983137983146983137
983108983145983155983156983151983150983145983137983120983137983154983147983145983150983155983151983150983145983155983149983141 983105983147983137983156983145983155983145983137 983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983129983137 983124983145983140983137983147
983124983141983154983146983137983140983145 983109983120983123
983108983145983142983141983150983144983145983140983154983137983149983145983150
2 983149983148 983145983149 983137983156983137983157
983113983150983146983141983147983155983145
983106983141983150983162983151983140983145983137983162983141983152983145983150
(983140983145983137983162983141983152983137983149 10
983149983143 983145983149) 983137983156983137983157
983123983157983148983142983137983155 983105983156983154983151983152983145983150
19830852 983137983149983152 983145983149
983124983157983154983157983150983147983137983150 983140983151983155983145983155
983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983124983157983154983157983150983147983137983150 983140983151983155983145983155
983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983106983141983156983137 983138983148983151983147983141983154 983098
983120983154983151983152983137983150983151983148983151983148 3 983160 10983085
40 983149983143983144983154 983152983141983154983085983151983154983137983148
983137983156983137983157983115983148983151983150983145983140983145983150 398316001
983149983143983144983154 983152983141983154983085983151983154983137983148
983108983145983142983141983150983144983145983140983154983137983149983145983150 25983085
100 983149983143983144983137983154983145 983137983156983137983157
983124983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
19830853 983160 2 983149983143983144983137983154983145
983111983137983150983156983145
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983108983145983137983162983141983152983137983149 983145983150983146983141983147983155983145 983137983156983137983157
983116983151983154983137983162983141983152983137983149 983151983154983137983148
983111983137983150983156983145 983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
1
983116983137983150983146983157983156983147983137983150 983152983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983143983141983146983137983148983137 983109983120983123
2
983124983157983154983157983150983147983137983150983155983156983151983152 983152983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983109983120983123 983146983145983147983137 983155983141983148983137983149983137 14 983144983137983154983145 983156983145983140983137983147 983137983140983137 983143983141983146983137983148983137
1
983120983141983150983143983151983138983137983156983137983150 983109983120983123
2
983119983138983155983141983154983158983137983155983145 3
983138983157983148983137983150
983105983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147
983155983137983146983137
983109983120983123 983149983157983150983139983157983148 983147983141983149983138983137983148983145 983124983145983140983137983147 983137983140983137 983109983120983123
983111983141983146983137983148983137
983109983120983123
983156983145983140983137983147
983137983140983137
983111983141983146983137983148983137
983109983120983123
983156983145983140983137983147
983137983140983137
983111983137983150983156983145 983137983150983156983145983152983155983145983147983151983156983145983147983137
983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983122983145983150983143983137983150
983119983148983137983150983162983137983152983145983150983121983157983141983156983145983137983152983145983150
983108983145983155983147983145983150983141983155983145983137 983156983137983154983140983145983142
983106983141983154983137983156 983147983148983151983162983137983152983145983150
983124983154983145983144983141983147983155983145983142983141983150983145983140983145983148
19830853 983160 2 983149983143
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201318
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
Gambar 1 Algoritma Penatalaksanaan EPS Di Poliklinik Jiwa Dewasa RSCM
Diambil dari RS Cipto Mangunkusumo Panduan Pelayanan Medis Departemen Psikiatri RSCM 2007
Jakarta RS Cipto Mangunkusumo 2007 p 22
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 67
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
19
Pola Penggunaan Triheksifenidil Pada Pasien yang Men-
dapat Terapi Antipsikotik di PJD RSCM
Ditemukan dua pola penggunaan triheksifenidil pada
pasien yang mendapat terapi antipsikotik di PJD RSCMyakni pemberian triheksifenidil setelah didapatkan adanya
EPS dan pemberian triheksifenidil langsung bersama dengan
antipsikotik sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS
Pola yang terbanyak digunakan adalah pola yang kedua yaitu
sebesar 918 Beberapa penelitian mendukung pola kedua
ini dengan alasan meningkatkan kepatuhan berobat karena
beberapa obat antipsikotik menimbulkan EPS yang tidak
menyenangkan serta mengakibatkan pasien menolak
meneruskan pengobatannya Untuk pasien rawat inap
kejadian EPS dapat diatasi dengan segera sedangkan dengan
EPS yang terjadi pada pasien rawat ijalan tidak dapat segera
diatasi karena memang ada hambatan untuk mengenali tandaEPS bagi keluarga atau pendamping pasien Dengan diberi-
kannya obat triheksifenidil bersama dengan obat anti-psiko-
tiksecara langsung pada saat pertama berobat diharapkan
tidak muncul EPS sehingga pasien dapat dengan sukarela
meneruskan pengobatannya1112
Pemberian obat triheksifenidil dapat menimbulkan efek
samping yang serius seperti munculnya kembali gejala
psikotik berupa halusinasi agresif kebingungan (psikosis
toksik) selain efek samping dari triheksifenidil yang bekerja
menghambat reseptor asetilkolin muskarinik dapat berupa
gejala-gejala sebagai berikut pandangan mata menjadi kabur
konstipasi produksi air liur berkurang fotofobia ber-
kurangnya produksi keringat hipertermia sinus takikardiretensi urin penurunan daya ingat mencetuskan asma
mencetuskan glaukoma sudut sempit menimbulkan
hambatan ejakulasi menimbulkan retrograt ejakulasi dan
dapat menimbulkan delirium hingga koma Dengan
diketahuinya berbagai efek samping yang dapat timbul akibat
penggunaan obat triheksifenidil maka WHO mengeluarkan
sebuah konsensus yang memberi panduan tentang peng-
gunaan triheksifenidil tersebut613
Pada panduan pelayanan medis departemen Psikiatri
RSCM tahun 2007 dan konsensus WHO disebutkan bahwa
pemberian obat triheksifenidil bersama dengan obat
antipsikotik untuk mencegah munculnya EPS harus diawasidengan melakukan evaluasi ulang tiap tiga bulan dengan
mengurangi dosis triheksifenidil tersebut sampai hilang Bila
timbul EPS akibat pengurangan dosis triheksifenidil dosis
dikembalikan ke dosis terapi dan tiap enam bulan dievaluasi
ulang Pada penelitian ini didapatkan bahwa pemberian
triheksifenidil di PJD RSCM dilakukan tanpa prosedur ini
Semua pasien yang mendapat obat triheksifenidil tetap
diteruskan pemberiannya sampai melewati waktu tiga bulan
serta tidak ada evaluasi ulang pemberian obat tersebut
Pola pemberian triheksifenidil pada pasien yang
mendapatkan obat antipsikotik di PJD RSCM periode bulan
Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011 adalah dengan
pemberian langsung obat triheksifenidil lalu tanpa disertai
pemeriksaan EPS terlebih dulu Selain itu tidak dilakukan
evaluasi ulang tiap tiga bulan sehingga pemberian obat
triheksifenidil tidak sesuai dengan panduan pelayanan medis
departemen Psikiatri RSCM tahun 2007 serta dalam konsen-sus WHO tentang penatalaksanaan EPS
Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini tidak ditampilkan data tentang dosis
obat yang digunakan baik besar dosis obat antipsikotika
maupun obat triheksifenidil Peneliti mengalami kesulitan
dalam mencatat dan menyusun data tentang dosis obat
Beberapa dosis ditulis secara tidak konsisten seperti penu-
lisan dosis ditulis dengan satuan miligram yang kemudian
berubah menjadi satuan bagian obat (setengah tablet)
Pemberian yang tidak lazim seperti titrasi dosis yang tidak
seragam juga mengakibatkan dalam proses pengelompokkan
Banyak data yang dicari tidak tercatat dan tidak dapat
dikonfirmasi langsung ke orang yang mengumpulkan data
primernya misalnya tentang alasan pemberian obat anti-
psikotik jenis tertentu dan beratnya gejala EPS yang timbul
Kesimpulan
Pola yang terbanyak digunakan adalah pemberian obat
triheksifenidil langsung bersama dengan obat antipsikotik
sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS yaitu
sebesar 918
Daftar Pustaka
1 Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa IndonesiaKonsensus penatalaksanaan gangguan skizofrenia Jakarta
PDSKJI 2011 p 1-10
2 Guthrie SK Manzey L Scott D Giordani B Tandon R Compari-
son of central and peripheral pharmacologic effects of biperiden
and trihexyphenidyl in Human volunteers J Clin Psychophar-
macol 200020(1)77-83
3 McInnis M Petursson H Withdrawal of trihexyphenidyl Acta
Psychiatr Scand 198571(3)297-303
4 Bazire S Psychotropic drug directory 2000 (the professionalsrsquo
pocket handbook amp aide-meacutemoire) London Quay Books 1999
p 79-85
5 Bratti IM Kane JM Marder SR Chronic restlessness with
antipsychotics Am J Psychiatry 20071641648-54
6 Stanilla JK Simpson GM Drugs to treat extrapyramidal side
effects In Schatzberg AF Nemeroff CB editors The American
Psychiatric Publishing textbook of psychopharmacology 3rd edArlington The American Psychiatric Publishing 2004 p 519 -
37
7 Marder SR Kane JM Schizophrenia In Sadock BJ Sadock VA
Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos comprehensive textbook of
psychiatry 8th ed New York Lippincott Williams and Wilkins
2005 p 1467-76
8 Marder SR Van Kammen DP Dopamine receptor antagonists
In Sadock BJ Sadock VA Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos
comprehensive textbook of psychiatry 8 th ed New York
Lippincott Williams and Wilkins 2005 p 2817-38
9 van Harten PN Hoek HW Kahn RS Acute dystonia induced by
drug treatment BMJ 1999319(7210)623-6
10 RS Cipto Mangunkusumo Panduan Pelayanan Medis Departemen
Psikiatri RSCM 2007 Jakarta RS Cipto Mangunkusumo 2007
11 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use IInitial prophylaxis and prevention of extrapyramidal side ef-
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 77
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201320
fects J Clin Pharmacol 199131(8)763-8
12 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use II
Withdrawal after long-term maintenance therapy J Clin
Pharmacol 199131(8)769-77
13 WHO Prophylactic use of anticholinergics in patients on long-term neuroleptic treatment A consensus statement World Health
Organization heads of centres collaborating in WHO co-ordinated
studies on biological aspects of mental illness Br J Psychiatry
1990156412
14 Keepers GA Clappison VJ Casey DE Initial anticholinergic
prophylaxis for neuroleptic-induced extrapyramidal syndromes
Arch Gen Psychiatry 198340(10)1113-7
15 Sastroasmoro S Ismael S Dasar-dasar metodologi penelitian klinis
Jakarta CV Sagung Seto 200216 Agashe M Dhawale DM Cozma G Mogre V Risperidone in
schizophrenia Indian J Psychiatry 1999 41(1)54-9
![Page 6: 1248-1361-1-PB_2](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022081906/577ca51c1a28abea748b642e/html5/thumbnails/6.jpg)
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 67
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 2013
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
19
Pola Penggunaan Triheksifenidil Pada Pasien yang Men-
dapat Terapi Antipsikotik di PJD RSCM
Ditemukan dua pola penggunaan triheksifenidil pada
pasien yang mendapat terapi antipsikotik di PJD RSCMyakni pemberian triheksifenidil setelah didapatkan adanya
EPS dan pemberian triheksifenidil langsung bersama dengan
antipsikotik sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS
Pola yang terbanyak digunakan adalah pola yang kedua yaitu
sebesar 918 Beberapa penelitian mendukung pola kedua
ini dengan alasan meningkatkan kepatuhan berobat karena
beberapa obat antipsikotik menimbulkan EPS yang tidak
menyenangkan serta mengakibatkan pasien menolak
meneruskan pengobatannya Untuk pasien rawat inap
kejadian EPS dapat diatasi dengan segera sedangkan dengan
EPS yang terjadi pada pasien rawat ijalan tidak dapat segera
diatasi karena memang ada hambatan untuk mengenali tandaEPS bagi keluarga atau pendamping pasien Dengan diberi-
kannya obat triheksifenidil bersama dengan obat anti-psiko-
tiksecara langsung pada saat pertama berobat diharapkan
tidak muncul EPS sehingga pasien dapat dengan sukarela
meneruskan pengobatannya1112
Pemberian obat triheksifenidil dapat menimbulkan efek
samping yang serius seperti munculnya kembali gejala
psikotik berupa halusinasi agresif kebingungan (psikosis
toksik) selain efek samping dari triheksifenidil yang bekerja
menghambat reseptor asetilkolin muskarinik dapat berupa
gejala-gejala sebagai berikut pandangan mata menjadi kabur
konstipasi produksi air liur berkurang fotofobia ber-
kurangnya produksi keringat hipertermia sinus takikardiretensi urin penurunan daya ingat mencetuskan asma
mencetuskan glaukoma sudut sempit menimbulkan
hambatan ejakulasi menimbulkan retrograt ejakulasi dan
dapat menimbulkan delirium hingga koma Dengan
diketahuinya berbagai efek samping yang dapat timbul akibat
penggunaan obat triheksifenidil maka WHO mengeluarkan
sebuah konsensus yang memberi panduan tentang peng-
gunaan triheksifenidil tersebut613
Pada panduan pelayanan medis departemen Psikiatri
RSCM tahun 2007 dan konsensus WHO disebutkan bahwa
pemberian obat triheksifenidil bersama dengan obat
antipsikotik untuk mencegah munculnya EPS harus diawasidengan melakukan evaluasi ulang tiap tiga bulan dengan
mengurangi dosis triheksifenidil tersebut sampai hilang Bila
timbul EPS akibat pengurangan dosis triheksifenidil dosis
dikembalikan ke dosis terapi dan tiap enam bulan dievaluasi
ulang Pada penelitian ini didapatkan bahwa pemberian
triheksifenidil di PJD RSCM dilakukan tanpa prosedur ini
Semua pasien yang mendapat obat triheksifenidil tetap
diteruskan pemberiannya sampai melewati waktu tiga bulan
serta tidak ada evaluasi ulang pemberian obat tersebut
Pola pemberian triheksifenidil pada pasien yang
mendapatkan obat antipsikotik di PJD RSCM periode bulan
Agustus 2010 sampai dengan bulan Juli 2011 adalah dengan
pemberian langsung obat triheksifenidil lalu tanpa disertai
pemeriksaan EPS terlebih dulu Selain itu tidak dilakukan
evaluasi ulang tiap tiga bulan sehingga pemberian obat
triheksifenidil tidak sesuai dengan panduan pelayanan medis
departemen Psikiatri RSCM tahun 2007 serta dalam konsen-sus WHO tentang penatalaksanaan EPS
Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini tidak ditampilkan data tentang dosis
obat yang digunakan baik besar dosis obat antipsikotika
maupun obat triheksifenidil Peneliti mengalami kesulitan
dalam mencatat dan menyusun data tentang dosis obat
Beberapa dosis ditulis secara tidak konsisten seperti penu-
lisan dosis ditulis dengan satuan miligram yang kemudian
berubah menjadi satuan bagian obat (setengah tablet)
Pemberian yang tidak lazim seperti titrasi dosis yang tidak
seragam juga mengakibatkan dalam proses pengelompokkan
Banyak data yang dicari tidak tercatat dan tidak dapat
dikonfirmasi langsung ke orang yang mengumpulkan data
primernya misalnya tentang alasan pemberian obat anti-
psikotik jenis tertentu dan beratnya gejala EPS yang timbul
Kesimpulan
Pola yang terbanyak digunakan adalah pemberian obat
triheksifenidil langsung bersama dengan obat antipsikotik
sejak awal pengobatan atau sebelum muncul EPS yaitu
sebesar 918
Daftar Pustaka
1 Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa IndonesiaKonsensus penatalaksanaan gangguan skizofrenia Jakarta
PDSKJI 2011 p 1-10
2 Guthrie SK Manzey L Scott D Giordani B Tandon R Compari-
son of central and peripheral pharmacologic effects of biperiden
and trihexyphenidyl in Human volunteers J Clin Psychophar-
macol 200020(1)77-83
3 McInnis M Petursson H Withdrawal of trihexyphenidyl Acta
Psychiatr Scand 198571(3)297-303
4 Bazire S Psychotropic drug directory 2000 (the professionalsrsquo
pocket handbook amp aide-meacutemoire) London Quay Books 1999
p 79-85
5 Bratti IM Kane JM Marder SR Chronic restlessness with
antipsychotics Am J Psychiatry 20071641648-54
6 Stanilla JK Simpson GM Drugs to treat extrapyramidal side
effects In Schatzberg AF Nemeroff CB editors The American
Psychiatric Publishing textbook of psychopharmacology 3rd edArlington The American Psychiatric Publishing 2004 p 519 -
37
7 Marder SR Kane JM Schizophrenia In Sadock BJ Sadock VA
Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos comprehensive textbook of
psychiatry 8th ed New York Lippincott Williams and Wilkins
2005 p 1467-76
8 Marder SR Van Kammen DP Dopamine receptor antagonists
In Sadock BJ Sadock VA Ruiz P editors Kaplan and Sadockrsquos
comprehensive textbook of psychiatry 8 th ed New York
Lippincott Williams and Wilkins 2005 p 2817-38
9 van Harten PN Hoek HW Kahn RS Acute dystonia induced by
drug treatment BMJ 1999319(7210)623-6
10 RS Cipto Mangunkusumo Panduan Pelayanan Medis Departemen
Psikiatri RSCM 2007 Jakarta RS Cipto Mangunkusumo 2007
11 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use IInitial prophylaxis and prevention of extrapyramidal side ef-
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 77
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201320
fects J Clin Pharmacol 199131(8)763-8
12 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use II
Withdrawal after long-term maintenance therapy J Clin
Pharmacol 199131(8)769-77
13 WHO Prophylactic use of anticholinergics in patients on long-term neuroleptic treatment A consensus statement World Health
Organization heads of centres collaborating in WHO co-ordinated
studies on biological aspects of mental illness Br J Psychiatry
1990156412
14 Keepers GA Clappison VJ Casey DE Initial anticholinergic
prophylaxis for neuroleptic-induced extrapyramidal syndromes
Arch Gen Psychiatry 198340(10)1113-7
15 Sastroasmoro S Ismael S Dasar-dasar metodologi penelitian klinis
Jakarta CV Sagung Seto 200216 Agashe M Dhawale DM Cozma G Mogre V Risperidone in
schizophrenia Indian J Psychiatry 1999 41(1)54-9
![Page 7: 1248-1361-1-PB_2](https://reader036.vdocument.in/reader036/viewer/2022081906/577ca51c1a28abea748b642e/html5/thumbnails/7.jpg)
8202019 1248-1361-1-PB_2
httpslidepdfcomreaderfull1248-1361-1-pb2 77
Gambaran dan Karakteristik Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien yang Mendapat Terapi Antipsikotik
J Indon Med Assoc Volum 63 Nomor 1 Januari 201320
fects J Clin Pharmacol 199131(8)763-8
12 MR Lavin A Rifkin Prophylactic antiparkinson drug use II
Withdrawal after long-term maintenance therapy J Clin
Pharmacol 199131(8)769-77
13 WHO Prophylactic use of anticholinergics in patients on long-term neuroleptic treatment A consensus statement World Health
Organization heads of centres collaborating in WHO co-ordinated
studies on biological aspects of mental illness Br J Psychiatry
1990156412
14 Keepers GA Clappison VJ Casey DE Initial anticholinergic
prophylaxis for neuroleptic-induced extrapyramidal syndromes
Arch Gen Psychiatry 198340(10)1113-7
15 Sastroasmoro S Ismael S Dasar-dasar metodologi penelitian klinis
Jakarta CV Sagung Seto 200216 Agashe M Dhawale DM Cozma G Mogre V Risperidone in
schizophrenia Indian J Psychiatry 1999 41(1)54-9