1.manusia
TRANSCRIPT
If some people are unhappy with you, it's their If some people are unhappy with you, it's their problem.problem.
But always strive to give your best.But always strive to give your best.
DR. HM. MARGONO MITROHARDJONO, SE.MMDR. HM. MARGONO MITROHARDJONO, SE.MMPENGEMBANGAN POTENSI DIRIPENGEMBANGAN POTENSI DIRI
GAMBAR STRUKTUR DIRIGAMBAR STRUKTUR DIRI
Menurut Bastaman 1995 : 79
Ruh Kalbu Akal
Nafsu
JASADJASADNYAWANYAWA
RUHRUH
STRUKTUR “DIRI” STRUKTUR “DIRI”
1.Manusia sebelum dilahirkan, dalam kandungan terdiri dari Jasad dan Nyawa, dan kemudian ditiupkan
Ruh yang menjembatani “diri” manusia dengan realitas Tuhan Sang Pencipta, seperti sifat-sifat Nya a,l: Maha Pengasih, Maha Penyayang dll (Prof, DR.
Nasarudin, Buku Bimbingan Islam Dep Agama) Ruh sesuatu yang halus, indah dan bersih.
2.Kalbu, merupakan karunia Tuhan yang mengetahui segala sesuatu, dan bersifat Rohaniah serta
KeTuhanan (Bastaman 1995 : 93). Kalbu adalah cahaya dari Tuhan YME, yaitu cahaya
kebenaran yang mampu memberikan petunjuk pada akal dan nafsu manusia kepada arah yang benar.
STRUKTUR “DIRI” STRUKTUR “DIRI”
3.Akal ; adalah daya pikir atau potensi inteligensia / kecerdasan. Manusia memiliki kecerdasan ganda yang
dirumuskan dengan istilah Multiple Intelligences. IQ-Kecerdasan Intelektual ; kecerdasan matematik dan
Linguistik. EQ-Kecerdasan Emosi ; kecerdasan Intrapersonal dan interpersonal. SQ-Kecerdasan
Spiritual ; kecerdasan perintis jalan dam AQ AQ – Mengubah tantangan / hambatan menjadi peluang
(PAUL G. STOLTZ, PhD ; Quitters – Campers – Climbers ; teori kebutuhan Maslow)
4.Nafsu adalah dorongan hewani yang agresif, bila tidak dikendalikan akan menjerumuskan manusia pada
derajat yang serendah-rendahnya .
KECERDASAN EMOSI (EQ)KECERDASAN EMOSI (EQ)
Menguatnya EQ sebagai hamba Allah (menurut MU Abdullah : 2005;147) ditandai dengan ;
1. Bersikap tenang – Berdoa – Merasakan kehadiranNya – Yakin akan perlindunganNya
2. Berfikir sebelum bertindak – Mempertimbangkan baik dan buruk– Mempertimbangkan manfaat dan mudharatnya 3. Memperlakukan orang lain seperti diri sendiri - Mudah
memafkan – Mencintai orang yang beriman –Menahan marah 4.Sabar – Tidak tergesa-gesa –Selalu berprasangka baik
5. Menundukkan hawa nafsu
KECERDASAN SPIRITUAL (SQ)KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) Menguatnya SQ sebagai hamba Allah (menurut MU
Abdullah : 2005;181) ditandai dengan ; 1.Meluruskan Niat,
2. Berdoa sebelum melangkah –Melaksanakan perintah – Meninggalkan larangan – Mengiklaskan dire kepadaNya
– Dengan penuh yakin – Mengharapkan ridhoNya – Banyak amal soleh – Meminta ampun
3. Menjaga keimanan dan kebersihan hati – Meninggalkan maksiat – Bertobat – Berbuat kebaikan
4.Banyak tafakur- Koreksi diri 5. Bersandar kepada Allah Tuhan YM – Yakin akan pertolonganNya – Pasran dengan segala keputusanNya
KECERDASAN ADVERSITY (AQ) KECERDASAN ADVERSITY (AQ)
Menurut Paul G. Stoltz, PhD (2000)Mungkin IQ akan menjadi cara untuk mendapatkan perkerjaan,
namun AQ yang akan dapat mempertahankan pada pekerjaan tersebut.
AQ merupakan sebuah cara untuk bergerak maju, menjadikan diri manusia lebih dari sekarang, memegang kendali kemana akan
pergi.AQ akan merespon kesulitan dan mempengaruhi diri dalam segi
efektivitas, kinerja dan kesuksesan, pantang menyerahAQ akan mengganti kebiasaan lama dan kebiasaan baru akan
berkembang untuk merespon kesulitanDalam merespon kesulitan AQ akan mempengaruhi fungsi
kesembuhan, kerawanan, kekebalan, koreksi diri dll
Quiters
Campers
Climbers
KEHIDUPANKEHIDUPAN
Ada banyak contoh orang dengan kualifikasi pantang menyerah. Yang sangat legendaris adalah kisah Siti Hajar tatkala ia berlari-
lari antara Shafa dan Marwah untuk mencari air. Ari Ginanjar Agustian dalam bukunya ESQ Power (Arga Jakarta: 2003)
mengungkapkan bahwa Siti Hajar adalah seorang climber sejati, yang tentunya memiliki adversity quotient (AQ) yang sangat
tinggi.
November 29, 2011
Information Security – Why is it an issue?
Dari potensi atau kecerdasan-kecerdasan yang
kita miliki, dengan berbagai metode pendidikan
dan pelatihan, maka dapat link dengan
Etos Kerja
Kompetensi Diri
Tantangan Global
Tip Motivasi
Dengan Etos Keja
Dapat
Terwujudkan
Manusia yang seutuhnya
Dengan
Peningkatan Kompetensi
diri
Diharapkan dapat
Meraih sukses
PENGEMBANGANPENGEMBANGAN
Dengan
Memaksimalkan
Kompetensi
Dapat masuk dunia Global
Kita harus terus
memotivasi diri agar tidak
tertinggal dan terus bisa
bersaing
W assalamu A laikum W r.W b.