1_pendahuluan

Upload: aolyfia

Post on 15-Jul-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pendahuluan Rekayasa Trafik

1

rekayasa trafik UII

rekayasa trafik UII

Traffic point of view

Sistem telekomunikasi menurut cara pandang trafikIncoming traffic

Sistem

outgoing traffic

Sistem melayani trafik yang masuk Trafik dibangkitkan oleh pengguna sistem

2

rekayasa trafik UII

Beberapa pertanyaan yang menarik

Bila diketahui kondisi sistem tertentu dan trafik yang masukBagaimana Quality of Service (QoS) yang dialami pengguna?

Bila diketahui trafik yang masuk dengan QoS yang dipersyaratkanBagaimana suatu sistem di-dimensioning ?

Bila diketahui kondisi sistem dan QoS tertentuBerapa beban trafik maksimum ?

3

rekayasa trafik UII

Tujuan umum

Menentukan hubungan antara ketiga faktor berikut ini

Quality of Service Beban trafik Kapasitas sistem

4

rekayasa trafik UII

Contoh

Suatu panggilan telepon

Trafik = panggilan telepon Sistem = Jaringan telepon QoS = Peluang berbunyinya telepon yang dituju

123456

5

rekayasa trafik UII

Hubungan antara ketiga faktor secara kualitatif

Dengan QoS tertentu

Dengan Kapasitas sistem tertentu

Dengan Beban trafik tertentu

6

Untuk menyatakan hubungan antara ketiga faktor secara kuantitatif maka Diperlukan model matematis

rekayasa trafik UII

Model teletraffic

Model teletraffic bersifat stokastik (probabilistik)

Kita tidak tahu kapan akan datang panggilan

Variabel dalam model tersebut bersifat acak (random variables)

Jumlah panggilan yang sedang berlangsung Jumlah paket yang ada di buffer

Random variable (peubah acak) dinyatakan oleh sutu distribusi

Peluang adanya n panggilan yang sedang berlangsung Peluang terdapatnya n paket di dalam buffer

7

rekayasa trafik UII

Tujuan mempelajari teletraffic untuk keperluan praktis

Perencanaan jaringan

Dimensioning Optimisasi Analisa kinerja Pengoperasian yang efisien Pemulihan kegagalan Manajemen trafik

Manajemen dan pengendalian jaringan

8

rekayasa trafik UII

Arti trafik

Pemakaian fasilitas telekomunikasi (saluran, alat penyambungan, alat kendali dsb.) yang diukur dengan waktu

9

rekayasa trafik UII

Besaran trafik

Volume trafik (V)

Jumlah lamanya waktu pendudukan perangkat telekomunikasi Total holding time

Holding time = durasi panggilan

Pangggilan (call) = permintaan koneksi dalam sistem teletraffic

Holding time = service time

Intensitas trafik (A)

Jumlah lamanya waktu pendudukan per satuan waktu Volume trafik dibagi perioda waktu tertentu

10

rekayasa trafik UII

Diketahui ada n saluran Diketahui ada sejumlah p saluran (dari n saluran yang ada) diduduki pada saat bersamaan Bila tp menyatakan jumlah waktu pendudukan p saluran dalam perioda T, maka :n

p=0

7t

p

=T

11

rekayasa trafik UII

Total holding time semua salurann

7p=1

p.tp

V

Maka intensitas trafikn n

A=

7 p.t /T = 7 p(t /T)p pp=1 p=1

12

rekayasa trafik UII

Beberapa pengertian lain intensitas trafik

Intensitas trafik yang diolah oleh satu saluran sama dengan peluang (bagian dari waktu) saluran tersebut diuduki (busy) Intensitas trafik menyatakan pula jumlah ratarata saluran yang diduduki secara bersamaan dalam perioda waktu tertentun

Expected value

7 p(t /T)pp=1

13

rekayasa trafik UII

Pendekatan lain perhitungan intensitas trafik

Jumlah waktu dari seluruh pendudukan per satuan waktu (perioda pengamatan)N

A =1/T

7tn=1

n

Contoh : Suatu berkas saluran terdiri dari 4 saluran. Di dalam satu jam (jam sibuk) misalnya diketahuiSaluran 1 diduduki selama total 0,25 jam Saluran 2 diduduki selama total 0, 5 jam Saluran 3 diduduki selama total 0,25 jam Saluran 4 diduduki selama total 0, 5 jam Maka: A =(0,25+0,5+0,25+0,5)jam/1 jam = 1,5 jam/jam

14

rekayasa trafik UII

Pendekatan lain perhitungan intensitas trafik (cont.)

Hasil-hasil lain

N

Waktu pendudukan rata-rata :

tr =1/N

7tn=1

n

Jumlah pendudukan per satuan waktu

C = A/tr = N/T

A = C.tr

C = jumlah panggilan (pendudukan) per satuan waktu (1 jam sibuk) tr = lamanya waktu pendudukan rata-rata dinyatakan dalam satuan waktu yang sama dengan C

15

Contoh : C = 3600 panggilan/jam = 60 panggilan/menit = 1 panggilan/detik tr = 1/60 jam/panggilan = 1 menit/panggilan = 60 detik/panggilan Maka : A = 3600 x 1/60 = 60 jam/jam = 60 x 1 = 60 menit/menit

rekayasa trafik UII

Harap diingat bahwa intensitas trafik tidak bersatuan (dimensionless) Tetapi, untuk menghormati jasa ilmuwan Denmark Agner Krarup Erlang (1878-1929), maka intensitas trafik diberi satuan Erlang (erl)

16

rekayasa trafik UII

Contoh-contoh

Misalkan ada suatu sentral. Asumsikan bahwa

Rata-rata terdapat 1800 panggilan baru dalam 1 jam, dan Rata-rata waktu pendudukan adalah 3 menit

Maka intensitas trafik adalah a = 1800x3/60 = 90 Erlang Jika rata-rata waktu pendudukan naik dari 3 menit menjadi 10 menit, maka a = 1800 x 10/60 = 300 Erlang

17

rekayasa trafik UII

Contoh-contoh (cont.)Pertanyaan Suatu perusahaan rata-rata melakukan panggilan keluar sebanyak 120 kali pada 1 jam sibuk. Masing-masing panggilan rata-rata berdurasi 2 menit. Pada arah ke dalam (menerima), perusahaan tersebut menerima 200 panggilan yang durasi setiap panggilannya rata-rata 3 menit.Hitung trafik keluar (outgoing traffic), trafik ke dalam (incoming traffic), dan trafik total. Jawab Out going traffic adalah 120 X 2/60 = 4 erlang Incoming traffic adalah 200 X 3/60 = 10 erlang Trafik total adalah 4 + 10 = 14 erlang

18

rekayasa trafik UII

Karakteristik trafik

Karakteristik tipikal untuk beberapa katagori pelanggan telepon

Private subscriber : Business subscriber : Private branch exhange : Pay phone :

0,01 0,04 erlang 0,03 0,06 erlang 0.10 0,60 erlang 0,07 erlang

Hal ini berarti, misalnya :

Seorang pelanggan rumahan (private subscriber) biasanya menggunakan 1% s.d. 4% waktunya untuk berbicara melalui telepon (pada suatu selang waktu yang disebut jam sibuk) Diperlukan 2250 9000 pelanggan rumahan untuk menghasilkan trafik 90 erlang

19

rekayasa trafik UII

Tiga jenis trafik

Trafik yang ditawarkan (offered traffic) : A Trafik yang dimuat (carried traffic) : Y Trafik yang ditolak atau hilang (lost traffic) : R

Relasi ketiga jenis trafik tersebut : A = Y + R

20

rekayasa trafik UII

Definisi-definisi intensitas trafik sebelumnya mengacu pada carried traffic Secara natural, offered traffic dapat didefinisikan sebagai jumlah rata-rata upaya pendudukan selama perioda waktu yang sama dengan waktu rata-rata pendudukan dari pendudukan yang sukses

Arti dari berhasil tergantung dari fungsi perangkat yang diamati. Sehingga, pendudukan yang berhasil terhadap perangkat pengendali (common control device) belum tentu membawa pada keberhasilan pembentukan jalur komunikasi

Lost trafik dihitung dari perbedaan antara offered dan carried traffic

21

rekayasa trafik UII

Hanya carried traffic yang dapat diukur Jenis traffic lainnya harus dihitung

Volume trafik= Intensitas trafik kali perioda pengamatan = AT [Erlang-jam] = Jumlah pendudukan kali waktu pendudukan ratarata = n.h [Erlang-jam] Sehingga diperoleh relasi dasar : AT = nh

22

rekayasa trafik UII

Satuan-satuan trafik lain dan konversinyaerl TU VE 1 erl = 1TU = 1 VE = 1 CCS = 1 HCS = 1 UC = 1 ARHC = 1 EBHC = 1 CCS HCS UC 36 ARHC EBHC

30

1/36

1

5/6

1/30

6/5

1

23