1.the tourist product
TRANSCRIPT
Pemasaran Pariwisata -1-
Everything that people consume in the way and in the destination.
Characteristics of tourist product;
• Intangible
• Perisable
• Inseparable
• Heterogenity/Variabilit
• Consume in-site
• Seasonality
• Difficult to control in terms of quality
• Fragmented
• No pre-test
• No ownership
Tangible Element
Tourism Patrimony
Infrastructure
Superstructure
Everything of an objective character
Intangible element Image Courtesy/Friendliness Understanding Human warmth Helpfullness Security Belonging Atmosphere Feeling Everything of an subjective
character
Acsess (transport) Atrraction (site and event) Amenities
• Infrastructure• Superstructure
Retail, catering, accomodation, transport at destination
Organization Location
Akomodasi (Hotel, losmen,dll) Restoran, rumah makan dan jasa
boga Angkutan wisata Wisata Tirta Kawasan Wisata
Biro Perjalanan Wisata (BPW) Agen Perjalanan Wisata (Travel
Agent) Pramuwisata Meeting,
Incentive,Conference,Exhibition Konsultan Pariwisata Impresariat Informasi Pariwisata Event Organizer
Wisata Alam• Dalam kawasan konservasi
Taman nasional, taman wisata, taman buru, taman laut, tahura
• Luar kawasan konservasi Taman Safari
Wisata Budaya• Situs arkeologi, sejarah dan budaya, pola hidup
masyarakat, seni dan kerajinan tangan, kegiatan ekonomi masyarakat, festival budaya.
Wisata Minat Khusus• Agrowisata, Petualang alam, wisata kesehatan,
wisata belanja, wisata bahari/tirta, wisata goa, ekowisata, wisata MICE
Private Sector Support Services
Producers Public Sector Support Services
Transportation Accomodation Man-Made Atraction
Tour Operators
Travel Agents
The Tourist
Pelayanan tidak dapat dihasilkan, diperiksa atau disimpan secara terpusat, tetapi harus diberikan kepada pelanggan secara langsung pada waktu yang tepat.
Produk pelayanan tidak dapat didemonstrasikan.
Nilai pelayanan tergantung pada pengalaman pribadi pelanggan.
Pengalaman terhadap pelayanan tidak dapat dipindahkan kepada pihak ketiga.
Penampilan pelayanan yang tidak baik, tidak dapat diulang untuk diperbaiki.
Harapan pelanggan terhadap pelayanan yang akan diperolehnya merupakan bagian yang terintegrasi dalam kepuasannya.
Pelayanan diproduksi pada saat di konsumsi dan pemanfaatannya secara tepat waktu.
Kualitas pelayanan umumnya adalah merupakan hal yang subjektif.
Semakin banyak pelanggan yang diberikan layanan, maka semakin kurang tingkat kepuasan para pelanggan tersebut terhadap pelayanan yang diberikan.
Pelanggan adalah orang yang terpenting dalam dunia bisnis apapun.
Pelanggan tidak tergantung pada kita tetapi kita yang tergantung padanya.
Pelanggan bukan merupakan gangguan tehadap pekerjaan kita, tetapi ia merupakan tujuan dari pekerjaan kita.
Pelanggan merupakan bagian penting dari bisnis bukan diluar bisnis.
Pelanggan bukan lawan mengadu argumen atau kepandaian, karena tak seorangpun pernah memenangkan perdebatan dengan pelanggan.
Pelanggan tidak berarti semata-mata hanya sebagai sumber penghasilan bisnis, tetapi ia adalah manusia yang memiliki perasaan dan berhak untuk mendapatkan penghargaan.
Kita tidak berbuat kebajikan dengan melayani, tetapi ialah yang berbuat kebajikan karena memberikan kesempatan bagi kita untuk melayaninya.
Pelanggan berhak untuk memperoleh perhatian yang terbak dari apa yang dapat kita berikan ia aalah “darah” dari bisnis kita – ia yang membayar gaji kita.
Tamu selalu benar Tamu tidak suka menunggu Greeting and Welcoming Pelayanan dan Argumentasi Pantang mengatakan “tidak tahu” Pelayanan terhadap lanjut usia Gratitude
Puas
(Satisfaction)
Tidak Puas
(Un Satisfaction)
Diucapkan Tidak diucapkan
Pujian (Compliment)
Langganan (Repeater)
Keluhan (Complaint)
Pergi