2008...laporan tahunan annual report adira insurance 2008 4 (in million rupiah) 2008 2007 2006 2005...

laporan tahunan 2008 annual report

Protecting our customers in

challenging times

Continue to Inspire Confidence...

PT Asuransi Adira Dinamika

laporan tahunan 2008 annual report Protecting our custom

ers in challenging times

PT A

suransi Adira D

inamika

DAFTAR ISI contents

1 PENGHARGAAN awards

2 SEKILAS PERUSAHAAN company in brief

3 PERISTIWA PENTING 2008 significant events 2008

4 IKHTISAR KEUANGAN financial highlights

5 PORTFOLIO PRODUK product portfolio

6 MEMILIKI MODAL YANG MEMADAI we are adequately capitalized

9 SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA message from the president commissioner

13 SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA message from the president director

16 MEMELIHARA DUKUNGAN JARINGAN YANG KUAT DAN HANDAL we maintain strong and reliable supporting network

22 MEMENUHI JANJI KEPADA KONSUMEN we deliver our promise to customers

28 MEMASTIKAN AKUNTABILITAS KEPADA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN we ensure accountability to all stakeholders

30 TATA KELOLA PERUSAHAAN good corporate governance

34 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN management discussion and analysis

36 KEMAJUAN KOMUNITAS ADALAH KEPEDULIAN UTAMA community advancement is our prime concern

38 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN corporate social responsibility

40 TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGAN responsibility of financial reporting

41 LAPORAN KEUANGAN financial statement

75 INFORMASI & DATA KORPORASI information & corporate data

Krisis keuangan global yang terjadi pada pertengahan tahun 2008 telah berdampak terhadap perekonomian Indonesia secara umum. Bagaimanapun, Indonesia saat ini memiliki landasan yang lebih kuat dibanding negara-negara tetangganya, hal ini akan membuat Indonesia dapat menghadapi krisis keuangan tersebut dengan lebih optimis.

Walaupun secara keseluruhan sektor asuransi umum juga menerima dampak dari krisis keuangan tersebut, Adira Insurance tetap percaya untuk dapat terus tumbuh menjadi semakin kuat di tengah krisis dan dengan hasil yang baik.

The global financial crisis that occurred in mid 2008 has affected the Indonesian economy in general. However, Indonesia currently has a stronger foundation compared to its neighbours, thus enabling it to face the financial crisis with more optimism.

Whilst the general insurance sector as a whole has been impacted by the financial crisis, Adira Insurance is confident that it will be able to emerge stronger from the crisis and in good shape.

MELINDUNGI PELANGGAN DI SAAT PENUH TANTANGANprotecting our customers in challenging times

1

GROSS WRITTEN PREMIUM Rp704.7 BILLION,INVESTMENT INCOME Rp73.9 BILLION,ASSETS Rp1,252.9 BILLION,PROFIT BEFORE TAX Rp192.9 BILLION,RISK BASED CAPITAL RATIO 280.57%AUTHORIZED CAPITAL Rp60 BILLIONPAID-UP CAPITAL Rp15 BILLION,SHAREHOLDERS:PT ADIRA DINAMIKA INVESTINDO 90%,PT ADITYA SEMESTA INVESTINDO 10%

1

PENGHARGAANawards

Call Center Services award rated“Good” in the Vehicle Insurancecategory by Carre and Marketingmagazine.

“Gold Service Quality Award” in theVehicle Insurance category byCarre & Marketing magazine.

“Insurance Golden Trophy 2007” on financial performance rated “Very Good” 2003-2007 by Info Bank magazine.

“Best General Insurance” award byBisnis Indonesia.

“Best General Insurance” award in thegeneral insurance category with private assets of over Rp 250 billion category by Media Asuransi magazine.

“Second Best Insurance’”in the General Insurance category withasset Rp 250 billion-Rp 1 trillion byInvestor Magazine.

“Second Rank for MostAdmired Company in Indonesia” in theVehicle insurance category by BusinessWeek magazine.

LAPORAN TAHUNAN annual report adira insurance 20082

VISION

MISSION

CORPORATEVALUE

VALUEPROPOSITION

PT Asuransi Adira Dinamika (selanjutnya disebut “Perusahaan”), yang dikenal dengan nama Adira Insurance, telah bergerak di bidang asuransi umum sejak tahun 2002. Perusahaan termasuk salah satu penyedia produk dan layanan Asuransi Kendaraan Bermotor terkemuka di Indonesia. Seiring dengan perkembangan Perusahaan, secara bertahap diperkenalkan pula produk-produk Asuransi Non-Kendaraan Bermotor untuk memenuhi permintaan Pelanggan yang terus meningkat. Neraca Perusahaan yang kuat dipadu dengan pengawasan manajemen risiko serta peluang usaha baru yang signifikan, membuat Perusahaan saat ini berada di posisi yang baik untuk berkembang pesat di tahun 2009 dan di masa depan.

PT Asuransi Adira Dinamika (the “Company”), also known as Adira Insurance, has been in the general insurance business since 2002. The Company is one of the leading providers of Motor Vehicle Insurance products and services in Indonesia. As the Company has grown over time, it has gradually introduced Non Motor Vehicle Insurance products to cater for the requirements of a demanding and ever increasing customer base. The Company’s strong balance sheet coupled with its inherent risk management controls and significant new business opportunities means that it is now well positioned to grow strongly in 2009 and the future.

Honesty : We admire integrity and adhere to high ethical standards, report promptly and completely, encourage disclosing bad news and welcome disagreement.

Excellence : We strive constantly to improve performance in order to exceed the highest expectations of our Stakeholders.

Respect : We respect all people, value the difference among them, and deal with them in a way we want to be dealt with.

Enthusiasm : We cheer each other on, and bring enthusiasm at work.

Simple : We give simple and convenient service in the insurance business, from application, through claims and surveys, to the payment process. We provide easy access to our customers.

Unique : We give our customer Peace of Mind through the uniqueness of our products and services.

Reliable : We deliver reliable, good-quality service through our competent people.

To our customers : Efficiently deliver Peace of Mind in an unprecedented way.To our employees : Provide opportunities for growth and advancementTo our shareholders : Provide best return with Prudent Risk Management.To our communities : Prosper with the nation.

To be the Most Admired General Insurance Company in Indonesia.


3

PERISTIWA PENTING 2008significant events 2008

January April

August

November

February

December

September

June

March

JulyOctober

• Meluncurkan produk asuransi sepeda motor MOTOPRO

• Menyelenggarakan Pertunjukan Musikal Mini “RAMA SINTA” dalam rangka Ulang Tahun ke-6 Perusahaan

• Menerima Sertifikat ISO 9001:2000 dari Badan Sertifikasi URS

• Menyelenggarakan “Customer Service Award” untuk para Frontliners

• Launched Motopro insurance product for motorcycles

• Held the Mini Musical Show “RAMA SINTA” in conjunction to the Company’s 6th anniversary

• Received ISO 9001:2000 Certificate from URS Certification Agency

• Held the “Customer Service Award” event for frontliners

• Memperbaharui situs web Perusahaan www.asuransi.adira.co.id

• Meluncurkan Autocillin Card• Memberikan bantuan sarana

pendidikan untuk TK Pelita Ampera Jakarta

• Redeveloped the Company’s website www.asuransi.adira.co.id

• Launched the Autocillin Card• Provided educational facilities and

aid for Pelita Ampera Kindergarten, Jakarta

• Menyelenggarakan “Training SURe 3” untuk para Frontliners• Mengembangkan nama Autocillin

Care menjadi Adira Care• Held the “3rd SURe Training” for frontliners• Renamed Autocillin Care into Adira Care

• Mengadakan lomba menggambar bagi siswa-siswa SDN Kenari 01-

06, Jakarta• Mengadakan ”Nonton Bersama

film ’Laskar Pelangi’” dengan siswa-siswa

SDN Kenari 01-06, Jakarta• Meresmikan pembukaan Adira Insurance Agency Office dan kerjasama dengan IKATS• Held a drawing competition for Kenari 01-06 Elementary State School, Jakarta• Held a “Movie Watching Event” with students of Kenari 01-06 Elementary State School, Jakarta• Opened the Adira Insurance

Agency Office and in cooperation with IKATS

• Memberikan mesin ECG untuk Layanan Kesehatan Cuma-cuma

• Meresmikan musola untuk SDN Kenari 01-06 Jakarta• Menyelenggarakan workshop

“Insurance Training for Journalist”• Donated an ECG Machine to

Layanan Kesehatan Cuma-cuma• Renovated a mosque for Kenari

01-06 Elementary State School, Jakarta

• Held an “Insurance Training for Journalists” workshop

• Menyelenggarakan program “Paradise in Bali with Couple” untuk Agen

• Meluncurkan aplikasi “Employee Self Service” untuk para karyawan• Held a “Paradise in Bali for Couples” program for Agents• Launched the “Employee Self Service” application for employees

• Mengadakan program “Autocillin Meet the Partners”

• Mengadakan “Posko Autocillin Holiday Mudik Campaign”• Held an “Autocillin Meet the Partners” event• Held a “Posko Autocillin Holiday

Mudik Campaign” event

• Menyelenggarakan ”Service Excellence Circle (SEC) 2008 – Konvensi ke-2”

• Held the “2008 Service Excellence Circle (SEC) - 2nd Con-

vention”

• Memberikan bantuan sarana pendidikan kepada SDN Kenari 01-06, Jakarta• Menyelenggarakan “Agency Europe

Tour”• Menyelenggarakan promosi “Employee Referral Program”• Provided educational facilities and

aid to Kenari 01-06 Elementary State School, Jakarta

• Conducted a “Agency Europe Tour”• Held an “Employee Referral Program” promotional event

• Menyelenggarakan “Service Excellence Circle (SEC) 2008 – Konvensi Pertama”

• Held the “2008 Service Excellence Circle (SEC) – 1st Convention”

• Menyelenggarakan “Family Gathering” untuk karyawan dalam rangka Ulang Tahun ke-6 Perusahaan

• Menyelenggarakan “Agency Gathering 2008” dengan tema “Great Journey for Great Agents”

• Held a “Family Gathering” for employees in conjunction to the Company’s 6th anniversary

• Held an “Agency Gathering 2008” themed “Great Journey for Great Agents”


(in million Rupiah) 2008 2007 2006 2005 2004 (dalam jutaan Rupiah)

Gross Premiums 704,674.35 524,165.35 442,933.36 366,112.45 211,244.67 Premi Bruto

Net Written Premiums 567,760.10 443,279.61 346,746.43 290,729.33 147,821.64 Pendapatan Premi Net0

Underwriting Revenue 517,967.90 404,666.34 324,339.59 233,566.25 113,390.03 Pendapatan Underwriting

Claim Expenses 246,761.83 208,751.31 152,851.15 102,910.29 51,493.16 Beban Klaim

Underwriting Income 241,944.66 166,960.07 141,724.83 113,574.93 52,740.28 Pendapatan Underwriting

Investment Income 73,938.81 81,740.70 61,800.20 33,017.66 10,594.47 Penghasilan Investasi

Operating Expenses 118,372.46 105,223.30 80,829.97 62,270.18 33,451.62 Beban Usaha

Net Profit after Tax 150,010.49 117,355.14 90,918.87 63,375.02 23,460.50 Laba Bersih setelah Pajak

Total Assets 1,252,857.44 917,339.23 694,449.71 537,030.06 318,340.27 Jumlah Aktiva

Total Investments 945,408.42 731,107.92 577,066.89 473,332.11 266,544.71 Jumlah Investasi

Total Liabilities 833,581.18 597,107.63 487,306.54 426,892.77 270,151.84 Jumlah Kewajiban

Technical Reserves 302,263.12 228,234.30 173,292.48 153,314.96 76,811.93 Cadangan Teknis

Equity 419,276.26 320,231.60 207,143.17 110,137.29 48,188.43 Ekuitas

Share Capital 15,000.00 15,000.00 15,000.00 15,000.00 15,000.00 Modal Saham

* dalam jutaan Rupiah in million Rupiah** dalam jutaan unit in million units

Gross Written Premiums (GWP)* Total Assets*

1200

1000

800

600

400

200

0

Total Human Resources

800

700

600

500

400

300

200

100

0

Total Investments*

1000900800700600500400300200100

0

Total Active Units**

3,000

2,500

2,000

1,500

1,000

500

0

Profit Before Tax*

200

175

150

125

100

75

50

25

0

IKHTISAR KEUANGANfinancial highlights

04 05 06 07 08

800

700

600

500

400

300

200

100

0

704,

673.

35

04 05 06 07 08

1,25

2,85

7.44

945,

408.

42

04 05 06 07 08

04 05 06 07 08

192,

931.

07

3.02

04 05 06 07 08

736

04 05 06 07 08

5

Motor Vehicle InsuranceGross Written Premiums (GWP) on MotorVehicles insurance increased from Rp406.4billion in 2007 to Rp497.5 billion in 2008.

Personal Accident InsurancePersonal Accident insurance is the Company’s second largest insurance segment by GWP, which grew from Rp33.5 billion in 2007 toRp91.1 billion in 2008.

Heavy Equipment InsuranceHeavy Equipment insurance is also another areaof growth for the Company, with GWP growingfrom Rp30.3 billion in 2007 to Rp42.8 billion in2008.

Fire InsuranceFire insurance GWP grew despite intense competition from Rp34.1 billion in 2007 to Rp38.9 billion in 2008.

Marine Cargo InsuranceMarine Cargo insurance has also experiencedgrowth in GWP, from Rp3.3 billion in 2007 toRp7.2 billion in 2008.

Marine Hull InsuranceThe Company only began to offer Marine Hullinsurance in 2004; however GWP growth overthe past two years has been strong, fromRp7 billion in 2007 to Rp12.6 billion in 2008.

Earthquake InsuranceGiven the spate of natural disasters in Indonesiarecently, Earthquake insurance coverage hasbeen in great demand, with GWP climbingfrom Rp5.4 billion in 2007 to Rp6.6billion in 2008.

Asuransi Kendaraan BermotorGross Written Premium (GWP) pada asuransiKendaraan Bermotor naik dari Rp406,4 miliarpada tahun 2007 menjadi Rp497,5 miliar padatahun 2008.

Asuransi Kecelakaan DiriAsuransi Kecelakaan Diri merupakan segmen asuransi kedua terbesar dari perolehan GWP, yang tumbuh dari Rp33,5 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp91,1 miliar pada tahun 2008.

Asuransi Alat BeratAsuransi Alat Berat juga menjadi areapertumbuhan lain bagi Perusahaan, dengan GWPyang meningkat dari Rp30,3 miliar pada tahun2007 menjadi Rp42,8 miliar pada tahun 2008.

Asuransi KebakaranGWP Asuransi Kebakaran tumbuh di tengah persaingan yang ketat, dari Rp34,1 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp38,9 miliar pada tahun 2008.

Asuransi PengangkutanAsuransi Pengangkutan juga mengalamipeningkatan GWP, dari Rp3,3 miliar pada tahun2007 menjadi Rp7,2 miliar pada tahun 2008.

Asuransi Kerangka KapalPerusahaan mulai menawarkan asuransiKerangka Kapal pada tahun 2004; namunpertumbuhan GWP selama dua tahun terakhircukup besar, dari Rp7 miliar pada tahun2007 menjadi Rp12,6 miliar pada tahun 2008.

Asuransi Gempa BumiMenyadari banyaknya bencana alam di Indonesiaakhir-akhir ini, perlindungan asuransi GempaBumi banyak diminati, dibuktikan dengan GWPyang naik dari Rp5,4 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp6,6 miliar pada tahun 2008.

in billion Rupiah

PORTOFOLIO PRODUKproduct portfolio

12.614

12

10

8

6

4

2

0

6.6

7

6

5

4

3

2

1

004 05 06 07 08

8

7

6

5

4

3

2

1

0

7.2

04 05 06 07 08

04 05 06 07 08

4035302520151050

38.9

04 05 06 07 08

50

40

30

20

10

0

42.8

04 05 06 07 08

1009080706050403020100

91.1

04 05 06 07 08

497.

5

600

500

400

300

200

100

004 05 06 07 08

IKHTISAR KEUANGANfinancial highlights


We Are Adequately Capitalized


7

Adira Insurance adalah salah satu perusahaan asuransi di Indonesia yang memiliki modal cukup besar dengan

rasio Risk Based Capital (RBC) jauh melampaui keperluan minimum yang ditentukan, sehingga

Perusahaan dapat mengelola kegiatan operasionalnya dengan keyakinan yang tinggi dari hari ke hari.

Adira Insurance is one of the insurance companies in Indonesia that is adequately capitalized and whose Risk Based Capital (RBC) ratio far exceeds the minimum statutory requirements. Thus, the Company is able to fully manage its operations with total conf idence on a day to day basis.


“Adira Insurance

posted an

increase in

net income

of Rp150.0

billion on total

Gross Written

Premiums

earnings of

Rp704.7 billion.”

Stanley Setia Atmadja


9

Perusahaan senantiasa melihat adanya peluang

per tumbuhan jangka panjang untuk bisnis

asuransi umum di Indonesia. Namun, kami juga

mengambil langkah hati-hati ser ta protektif

untuk melindungi Perusahaan dalam iklim

ekonomi global yang saat ini sedang tidak

kondusif.

Krisis keuangan global di tahun 2008 telah

mengakibatkan resesi ekonomi yang cukup

berat di Amerika Utara, Eropa, Jepang, dan

tidak ketinggalan juga di Asia.

Di penghujung tahun lalu, Indonesia mulai

mendapat dampak dari merosotnya ekonomi

global, dengan indeks harga konsumen

mencatatkan per tumbuhan negatif, atau

def lasi, dalam dua bulan ber turut-turut pada

bulan Desember 2008 dan bulan Januari 2009.

Hal ini merupakan perubahan yang tajam dari

tingkat inf lasi sekitar 11% yang sebelumnya

berlaku dari bulan Januari hingga bulan

November 2008.

Tren indeks harga konsumen biasanya

merupakan ukuran kegiatan dan per tumbuhan

ekonomi yang dapat dipercaya. Tingkat

inf lasi rata-rata tahunan mencapai sekitar

9,75% untuk tahun berakhir 31 Desember

2008, menunjukkan per tumbuhan ekonomi

yang sehat. Faktanya, di berbagai sektor

perekonomian Indonesia, tahun 2008

merupakan tahun rekor – peningkatan kembali

sebagian besar oleh ekspor yang baik dan

tingginya harga komoditas, terutama selama

semester per tama di tahun lalu.

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di

tahun 2008 mencapai Rp4.200,00 tr iliun,

dibanding Rp3.531,08 tr iliun di tahun 2007. Hal

ini berar ti per tumbuhan 6,8% di tahun 2008,

dibanding 6,3% setahun sebelumnya.

Walaupun meluasnya krisis keuangan global

yang diawali di bulan Juli 2008, perekonomian

Indonesia tetap tumbuh dengan cepat hingga

kuar tal terakhir pada tahun tersebut. Hanya

Adira Insurance continues to see signif icant

long-term growth oppor tunities for the general

insurance business in Indonesia. However,

we are also taking cautious and protective

measures to safeguard Adira Insurance f rom

the current adverse global economic climate.

The global f inancial cr isis of 2008 has

contributed to acute economic recessions in

Nor th America, Europe, Japan, and increasingly

in the rest of Asia as well.

By the turn of last year, Indonesia began to

feel the ef fects of the global economic slump,

with the consumer price index registering

negative growth, or def lation, in the two

consecutive months of December 2008 and

January 2009. This was a sharp turnaround

f rom the inf lation rate of approximately 11%

that had prevailed previously f rom January to

November 2008.

The consumer price index trend is obviously a

reliable gauge of economic activity and

growth. An average annual inf lation rate of

approximately 9.75% for the year ending 31

December 2008 indicates a reasonably robust

economy. In fact, for many sectors of the

Indonesian economy, 2008 was a record year

- buoyed for the most par t by strong expor ts

and exceptionally high commodity prices,

par ticularly during the f irst half of the year.

Indonesia’s total Gross Domestic Product

(GDP) in 2008 amounted to Rp4,200.00 tr illion,

compared to Rp3,531.08 tr illion in 2007. That

translated into a year-on-year growth of 6.8%

in 2008, compared to 6.3% a year ago.

Despite the growing global f inancial cr isis that

had been brewing since July 2008, the

Indonesian economy was still growing at a

brisk pace into the f inal quar ter of the year.

SAMBUTAN KOMISARIS UTAMAmessage from the president commissioner


pada dua bulan terakhir 2008, per tumbuhan

ekonomi memberi dampak terutama terhadap

mereka yang bergerak di pusat kegiatan

ekspor.

Dengan kinerja ekonomi yang sangat baik di

sebagian besar masa tahun tersebut, sektor

asuransi tumbuh dengan sehat di tahun 2008

dalam hal Gross Writ ten Premium (GWP);

demikian juga bagi Perusahaan.

Di tahun 2008, Perusahaan telah mencatat

peningkatan laba bersih sebesar Rp150,0 miliar

dari perolehan GWP total sebesar Rp704,7

miliar. Hal ini merepresentasikan kenaikan

sebesar 27,8% dan 34,4%, ber turut-turut, dari

Rp117,4 miliar dan Rp524,2 miliar di tahun

2007. Jumlah aktiva tumbuh 36,6% mencapai

Rp1.252,9 miliar. Karena besarnya penurunan

nilai sekuritas baik untuk ekuitas maupun

pasar obligasi di seluruh bidang, Perusahaan

harus menanggung kerugian pada por tofolio

investasi sekitar Rp-46,2 miliar. Namun

demikian, walaupun kami harus merealisasikan

sebagian kerugian di akhir 31 Desember 2008,

jumlah kerugian hanya mencapai kurang dari

4,9% jumlah por tofolio investasi kami.

Dewan Komisaris memandang hasil operasional

dan kondisi keuangan Perusahaan hingga

di akhir tahun 2008 sesuai dengan proyeksi

per tumbuhan Perusahaan untuk tahun dalam

tinjauan, dan juga sesuai dengan perencanaan

lima tahun kami hingga 2011.

Perusahaan dapat meraih hampir seluruh

targetnya di tahun 2008. Bidang Asuransi

Non Kendaraan Bermotor kami, yang saat ini

termasuk kategori Proper ti, Pengangkutan

Laut, Rangka Kapal, Konstruksi, dan Tanggung

Jawab Hukum kepada Pihak Ketiga, meningkat

dengan pesat mencapai 75,9% selama tahun

tersebut. Per tumbuhan ini sesuai dengan

tujuan strategis kami dalam menciptakan

keseimbangan yang lebih baik antara akun

Non Kendaraan Bermotor dengan Kendaran

Bermotor. Hingga saat ini, Asuransi Kendaraan

Bermotor telah meraih sekitar 70% dari GWP.

Dengan per tumbuhan GWP yang signif ikan,

Only in the last two months of 2008 did

economic growth, especially impacting those

that are at the hear t of expor t activities.

With a strong per forming economy for the most

par t of the year, the insurance sector grew

healthily in 2008, in terms of total Gross

Writ ten Premiums (GWP); as did Adira

Insurance.

In 2008, Adira Insurance posted an increase

in net income of Rp150.0 billion on total GWP

earnings of Rp704.7 billion. This represents

an increase of 27.8% and 34.4%, respectively,

f rom Rp117.4 billion and Rp524.2 billion in

2007. Total assets grew by 36.6% to Rp1,252.9

billion. Because of the broad decline in value

of securities in both the equity and bond

markets vir tually across the board, Adira

Insurance had to carry an unrealized book

value loss on its investment por tfolio of

approximately Rp-46.2 billion. Never theless,

even if we were to cut our losses as at 31

December 2008, for instance, the total amount

lost would only account for less than 4.9% of

our total investment por tfolio.

The Board of Commissioners consider the

operating results and f inancial condition of

Adira Insurance as at year-end 2008 to be in

line with the Company’s projected growth for

the year under review as well as being on track

for our f ive-year business plan to 2011.

The Company was able to achieve most of

its targets for 2008. Our Non Motor Vehicle

Insurance account, which currently includes

Proper ty, Marine Cargo, Marine Hull,

Construction and Liability classes of insurance,

grew considerably by 75.9% during the year.

This growth is in line with our strategic goal

of creating greater balance between our Non

Motor Vehicle and Motor Vehicle accounts.

To date the Motor Vehicle Insurance book

accounts for approximately 70% of our GWP.

11

With a signif icantly growing GWP, both r isk

management and reinsurance programs

continue to receive priority attention f rom

Management. In 2007, Adira Insurance managed

to survive a year that had more than its fair

share of catastrophic events, mainly because

of prudent r isk management and ef fective

reinsurance programs.

There were less catastrophic events in

Indonesia in 2008 compared to 2007, thereby

making it less costly for the insurance industry

in general. This made it possible for Adira

Insurance to post record earnings and returns

in 2008. Never theless, Management continued

to exercise sound judgment, r igorous r isk

management and good corporate governance.

In 2009, with the potential for increased moral

hazard as a result of the global economic

recession, the Board of Commissioners has

asked Management to be more vigilant and

attuned to the challenges that lie ahead.

On behalf of the Board of Commissioners,

allow me to express the Board’s gratitude and

appreciation for the year ’s achievements, all

of which could only be made possible through

the hard work and dedication of the Company’s

Management and employees as well as the

suppor t of other stakeholders.

baik manajemen risiko dan program-program

reasuransi senantiasa memperoleh perhatian

prioritas dari Manajemen. Pada tahun 2007,

Perusahaan mampu ber tahan pada tahun di

mana banyak terdapat kejadian bencana alam,

terutama karena manajemen risiko yang penuh

kehati-hatian ser ta program-program reasuransi

yang efektif.

Di tahun 2008, tidak banyak kejadian

katastropik di Indonesia dibanding tahun

2007, hal ini menyebabkan pengurangan

biaya bagi industr i asuransi secara umum.

Hal ini memungkinkan Perusahaan untuk

meraih pendapatan dan keuntungan di tahun

2008. Dengan demikian, Manajemen terus

menerapkan penilaian yang akurat, manajemen

risiko yang teliti, dan tata kelola perusahaan

yang baik.

Di tahun 2009, dengan adanya potensi akan

meningkatnya moral hazard sebagai dampak

dari resesi ekonomi global, Dewan Komisaris

telah meminta Manajemen untuk lebih waspada

dan menyesuaikan dir i terhadap tantangan di

depan.

Atas nama Dewan Komisaris, izinkan saya

untuk mengekspresikan rasa terima kasih dan

penghargaan kami untuk pencapaian tahun

ini, di mana semuanya hanya mungkin diraih

melalui kerja keras dan dedikasi Manajemen

Perusahaan, karyawan dan dukungan dari para

pemangku kepentingan.

Stanley Setia AtmadjaKomisaris Utama President Commissioner


Dari kiri ke kanan Left to Right :

Indra Baruna, Willy Suwandi Dharma,

Pratomo

LAPORAN TAHUNAN annual report adira insurance 200812LAPORAN TAHUNAN annual report adira insurance 200812

“The Company‘s

net underwriting

income rose

by 44.9% to

Rp241.9 billion

in 2008”

13

Di tahun 2008, Perusahaan telah mencatat

hasil yang memuaskan dengan per tumbuhan

ekonomi Indonesia yang kuat selama lebih dari

tiga kuar tal di tahun tersebut, sebelum terkena

dampak dari menurunnya ekonomi global yang

dimulai dan dirasakan pada akhir tahun.

Kami juga beruntung tidak mengalami kejadian-

kejadian bencana alam di tahun 2008 seper ti

banjir besar yang melanda Jakar ta di tahun

2007. Hal ini sangat mengurangi biaya klaim

dibandingkan dengan tahun lalu.

Direksi dengan senang hati kembali melaporkan

satu tahun kinerja yang sangat baik oleh

Perusahaan untuk tahun buku berakhir 31

Desember 2008. Perusahaan dapat mencatat

34,4% per tumbuhan dalam Pendapatan Premi

Bruto dari Rp524,2 miliar di tahun 2007 hingga

Rp704,7 miliar di tahun 2008. Pendapatan

Bersih Underwriting meningkat 44,9% menjadi

Rp241,9 miliar, dan Laba Bersih setelah Pajak

tumbuh dari Rp117,4 miliar di tahun 2007

menjadi Rp150,0 miliar di tahun 2008.

Terlebih lagi, di saat nilai-nilai ekuitas,

obligasi dan komoditas menurun pada semester

kedua di tahun lalu, kami dapat mengamankan

dan bahkan meningkatkan nilai por tfolio

investasi kami. Di akhir tahun 2008, walaupun

pendapatan investasi bruto kami menurun 9,5%

menjadi Rp73,9 miliar, jumlah nilai pembukuan

investasi por tfolio kami naik 29,3% mencapai

Rp945,4 miliar.

Sebagaimana diharapkan, premi Asuransi

Kendaraan Bermotor kami yang menyediakan

perlindungan untuk mobil dan sepeda motor

tetap menjadi penyumbang utama Gross Writ ten Premium (GWP), sejumlah Rp497,5

miliar di tahun 2008 dibanding Rp406,4 miliar

di tahun 2007.

Upaya kami untuk meningkatkan kontribusi

GWP dari asuransi Non-Kendaraan Bermotor

termasuk perlindungan untuk Alat Berat,

Kecelakaan Dir i, Proper ti, dan Rangka Kapal,

terus memberikan perkembangan yang

menjanjikan walaupun tetap penuh tantangan.

Adira Insurance posted strong results in 2008

as Indonesia enjoyed robust economic growth

for more than three quar ters of the year, before

the ef fects of the global economic downturn

began to be felt at the tail-end of the year.

We were also for tunate not to have endured

large scale catastrophic events in 2008

such as the widespread f looding of Greater

Metropolitan Jakar ta in 2007. This reduced

claims costs considerably in 2008 compared to

that of the previous year.

The Board of Directors is therefore pleased to

repor t another year of solid per formance by

Adira Insurance for the f inancial year ending 31

December 2008. The Company was able to post

34.4% growth in Gross Premium Income f rom

Rp524.2 billion in 2007 to Rp704.7 billion in

2008. Net Underwriting Income rose by 44.9%

to Rp241.9 billion, and Net Prof it Af ter Tax

grew year-on-year f rom Rp117.4 billion in 2007

to Rp150.0 billion in 2008.

Moreover, at a time when the value of equities,

bonds and commodities were falling across

the board in the second half of the year, we

managed to preserve and even increase the

value of our investment por tfolio. As at year-

end 2008, although our gross investment

income declined by 9.5% to Rp73.9 billion, the

total book value of our investment por tfolio

rose by 29.3% to Rp945.4 billion on a year-on-

year basis.

As expected, our Motor Vehicle insurance

book that provides protection for cars and

motorcycles remains by far the leading

contributor of our Gross Writ ten Premiums

(GWP), amounting to Rp497.5 billion in 2008

compared to Rp406.4 billion in 2007.

Our ef for ts to increase the contribution of GWP

f rom Non Motor Vehicle classes of insurance

that include Heavy Equipment, Personal

Accident, Proper ty and Marine coverage

continue to make promising progress albeit not

without their share of challenges.

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMAmessage from the president director


Kami telah mencapai kemajuan yang

membesarkan hati, terutama untuk

Pengangkutan dan Rangka Kapal, dan juga di

sektor Engineering yang melindungi pekerjaan

konstruksi besar dan inf rastruktur. Pendapatan

Premium di kelas asuransi Rangka Kapal dan

Engineering kami meningkat 91,7% dan 218,8%

ber turut-turut di tahun 2008.

Konsolidasi dan Revitalisasi di tahun 2008

Perusahaan telah menggeser fokus kegiatannya

dari ekspansi secara geograf is menjadi

konsolidasi dan revitalisasi produk-produk

asuransi dan pelayanannya di tahun 2008.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk

memperkuat f itur-f itur beberapa produk kami

dan juga meningkatkan kualitas pelayanan

kami. Hal ini dilakukan dengan tujuan utama

meraih tingkat retensi pelanggan yang tinggi

dan juga sebagai diferensiasi produk.

Dengan meningkatnya kompetisi di sektor

asuransi umum yang ditandai dengan

dipasarkannya produk-produk asuransi dengan

harga agresif, Perusahaan melihat kebutuhan

pengembangan diferensiasi produk untuk

membedakan kami dari para kompetitor.

Maka di tahun 2008, kami ber fokus pada

pengembangan peluang baru yang juga

memperkuat daerah-daerah pasar utama

di mana kami telah memiliki keunggulan

kompetitif yang nyata. Misalnya, Perusahaan

melihat peluang baru dengan menjadi asuransi

umum per tama di area yang belum pernah

dilayani sebelumnya oleh perusahaan asuransi

lain. Sedangkan di saat yang sama, kami

meningkatkan penjualan produk kami untuk

klien-klien UKM dari Bank Danamon, yang saat

ini merupakan bank komersial terbesar kelima

di Indonesia yang juga memiliki salah satu

por tfolio kredit UKM terbesar di dalam negeri.

Kami terus meningkatkan pengenalan merek

produk-produk dan pelayanan kami sebagai

bagian dari strategi diferensiasi. Sebagai

contoh, kami meningkatkan f itur-f itur dan juga

menetapkan positioning untuk produk asuransi

Motopro bagi pemilik kendaraan sepeda motor.

Dalam rangka mendukung strategi untuk

mengkonsolidasikan dan merevitalisasi produk

dan pelayanan kami, di samping meningkatkan

pasar utama, kami senantiasa meningkatkan

proses bisnis kami. Pada tahun 2008, kami

telah sukses mengimplementasikan Service Excellence Circle (SEC) untuk skala nasional,

sebuah kegiatan Quality Control Circle (QCC)

yang disesuaikan bagi Perusahaan. Sebagai

We achieved encouraging progress, especially

for Marine Cargo and Marine Hull, as well as in

the Engineering sector that provides coverage

for major construction and inf rastructure

works. Premium income in our Marine and

Engineering classes of insurance increased by

91.7% and 218.8%, respectively, in 2008.

Consolidation and Revitalization in 2008

Adira Insurance shif ted focus f rom expanding

geographically in 2007 to consolidating and

revitalizing its insurance products and services

in 2008. Ef for ts were made to strengthen the

features of some of our products as well as to

improve the quality of our services. This was

under taken with the primary aim of achieving

high customer retention

rates as well as product dif ferentiation.

As competition in the general insurance sector

continues to sharpen with the introduction of

aggressively priced insurance products, Adira

Insurance saw the need to develop product

dif ferentiation in order to set us apar t f rom

the competition. Thus in 2008 we focused on

developing new niches while also strengthening

key market areas where we already enjoy

distinct competitive advantage. For instance,

Adira Insurance sought new oppor tunities by

being the f irst general insurance provider in

areas that had never been served before by

any insurance company. While at the same

time, we increased our retail general insurance

capability for SME clients of Bank Danamon,

currently the f if th largest commercial bank in

Indonesia that also has one of the largest SME

credit por tfolios in the country.

We continued to enhance our product and

service branding as par t of our dif ferentiation

strategy. For instance, we improved the

features as well as positioning of our Motopro

insurance product for motorcycle owners.

In order to suppor t our strategy to consolidate

and revitalize our products and services in

addition to strengthening our key markets,

we have continuously improved our business

processes. In 2008, we successfully

implemented on a nationwide basis the

Service Excellence Circle (SEC), a customized

Quality Control Circle (QCC) process for

Adira Insurance. In addition, we managed to

15

tambahan, kami dapat memper tahankan

Ser tif ikasi ISO 9001:2000 bagi Kantor Pusat

Perusahaan dan salah satu kantor Operasi

Regional sebagai bukti akan komitmen kami

terhadap peningkatan kualitas proses bisnis.

Dengan implementasi ini, kami berharap dapat

membawa Mutu Standar ISO untuk kegiatan

operasional di seluruh Nusantara.

Masa Depan yang Menjanjikan dengan Teknologi

Teknologi informasi merupakan bidang utama

lain di mana kami memberikan perhatian

yang besar selama tahun 2008. Saat ini kami

telah memiliki Disaster Recovery Center yang

mapan, di mana kami merasa lebih aman untuk

dapat memulihkan fungsi-fungsi penting yang

mungkin mengalami kerusakan ketika terjadi

bencana. Kami juga percaya bahwa teknologi

informasi dapat memainkan peran sentral

dalam implementasi tata kelola perusahaan

yang baik yang sudah kami mulai laksanakan

sejak tahun 2008 seir ing dengan strategi

ekspansi kami.

Untuk ke depannya, kami melihat tahun 2009

memiliki potensi peningkatan moral hazard

yang disebabkan oleh upaya berbagai institusi

dan dunia usaha dalam melawan resesi

ekonomi. Dapat terjadi pula peningkatan

risiko kegagalan sistematis karena tindakan

pengurangan biaya. Maka, kami akan

meningkatkan kewaspadaan dan terus berjalan

dengan penuh kehati-hatian di tahun 2009.

Selain itu, kami tetap melihat masa depan

yang menjanjikan dalam bisnis asuransi umum

di Indonesia, dan mengharapkan untuk terus

memperkuat hubungan kami dengan konsumen,

pemegang saham, karyawan, reasuransi, mitra

bisnis, pemerintah, dan komunitas. Terima

kasih kepada semua pihak atas kepercayaan

dan dukungan yang telah diberikan selama ini.

maintain the ISO 9001:2000 cer tif ication for

the Company’s Head Of f ice and one of our

Regional Operational Of f ices as a proof of our

commitment to business process improvement.

With this implementation, we expect to bring

ISO-standard excellence to all of our operations

throughout the archipelago.

Promising Future with Technology

Information Technology is another key area in

which we placed a strong emphasis throughout

2008. Now that we have established a fully

redundant Disaster Recovery Centre, we are

more secured in restoring critical functions

that may be damaged or destroyed following

a disaster. We also believe that information

technology could play a central role in the

implementation of good corporate governance

which we have begun to institutionalize since

2008 in alignment with our expansion strategy.

Looking ahead, we envisage the year 2009

to be potentially r ife with increased moral

hazards as institutions and businesses struggle

against economic recession. There could be

increased risk of systemic failures f rom cost-

cutting or corner-cutting measures. We will

therefore increase our vigilance and proceed

cautiously in 2009.

Other than that, we still see a promising

future for the general insurance business in

Indonesia, and look forward to strengthening

our relations with customers, shareholders,

employees, reinsurance companies, business

par tners, governments and communities. Thank

you all, for your trust and suppor t.

Willy Suwandi DharmaDirektur Utama President Director


We Maintain a Strong and Reliable Supporting Network


17

Dalam mengelola operasionalnya, Perusahaan memiliki jaringan terintegrasi yang komprehensif.

Hal ini didukung oleh serangkaian produk kompetitif yang telah dikembangkan Perusahaan,

ser ta ditopang oleh fasilitas reasuransi yang aman dan handal. Ditambah dengan penanganan

klaim yang sempurna, menjadikan Pelanggan memiliki kepercayaan penuh terhadap kapabilitas

dan pelayanan kami. Jaringan terintegrasi yang senantiasa dipelihara dan dikembangkan tersebut

yang membedakan kami dari para kompetitor.

In managing its operations, the Company has a comprehensive and integrated network. This is supported by an array of competitive products that the Company has developed, backed up by secure and reliable reinsurance facilities. This together with outstanding claims handling provides customers with total conf idence in our ability and services. Such an integrated network which is continuously maintained and developed dif ferentiates us from our competitors.


Lini Produk Asuransi Kendaraan Bermotor

Lini produk Kendaraan Bermotor menyediakan

perlindungan bagi mobil dan sepeda motor

terhadap kehilangan atau kerusakan yang

disebabkan oleh kecelakaan, kebakaran,

dan pencurian. Perlindungan asuransi juga

dapat diperluas termasuk Tanggung Jawab

Hukum kepada Pihak Ketiga dan Penumpang,

Kecelakaan Dir i, Biaya Pengobatan, Banjir dan

Angin Topan, Gempa Bumi, Tsunami, Letusan

Gunung Berapi, Pemogokan, Kerusuhan, ser ta

Aksi Terorisme dan Sabotase.

Di tahun 2008, Perusahaan telah memperkuat

posisi Autocillin di pasaran dengan melangkah

ke fase berikutnya, dari fase brand awareness

ke fase brand interest. Strategi ini untuk

memper tahankan Pelanggan yang ada dan juga

untuk menarik Pelanggan baru. Strategi dan

inisiatif untuk meraih brand interest tersebut di

tahun 2008 termasuk:

pembentukan • Agency Development System

baru,

pembentukan aliansi bisnis dengan •

perusahaan-perusahaan asuransi jiwa

dan bank untuk mengembangkan produk-

produk bancassurance,

pengembangan merek asuransi • in-house

dengan perusahaan pembiayaan,

pendir ian jaringan pemasaran regional,•

pengembangan aliansi bisnis untuk •

produk-produk syariah.

Keter tarikan terhadap produk di tahun 2008

juga diperoleh melalui upaya kampanye

promosi secara terus-menerus di televisi,

majalah, surat kabar dan di media massa

lainnya. Investasi tersebut telah menaikkan

posisi brand awareness Autocillin, sehingga

saat ini menjadi produk yang paling dikenal

nomor dua untuk asuransi kendaraan bermotor

di Indonesia.

Motor Vehicle Insurance Product Line

The Motor Vehicle product line provides

protection for cars and motorcycles against

loss or damage caused by accident, f ire

and thef t. Insurance coverage can also be

extended to include Third Par ty and Passenger

Legal Liabilities, Personal Accident, Medical

Expenses, Flood & Windstorm, Ear thquake,

Tsunami, Volcanic Eruption, Str ike, Riot, and

Acts of Terrorism and Sabotage.

In 2008, the Company strengthened its

Autocillin value proposition in the market by

moving into the next phase of the product

development cycle f rom brand awareness to

brand interest. This strategy is to maintain

existing customers as well as to attract new

customers. Strategies and initiatives to achieve

brand interest in 2008 included:

the establishment of new agency •

development system,

the establishment of business alliances •

with life insurance companies and banks

to develop bancassurance products,

development of in-house insurance brands •

with leasing companies,

setting-up regional marketing networks, •

development of business alliances for

Sharia products.

Product interest was also driven in 2008

through extensive promotional campaigns in

television, magazines, newspapers and other

mass media. Such investment has shif ted the

Autocillin brand awareness so that it is now

ranked the second most recognized motor

vehicle insurance product in Indonesia.

19

Penyempurnaan strategi dan inisiatif

Perusahaan untuk kategori asuransi kendaraan

bermotor telah mencatat peningkatan yang

signif ikan dalam Gross Writ ten Premium di

tahun lalu sebesar Rp497,5 miliar, suatu

peningkatan sebesar 22% dibandingkan dengan

Rp406,4 miliar di tahun 2007.

Lini Asuransi Non Kendaraan Bermotor

Dalam kategori ini, Perusahaan menyediakan

perlindungan terhadap berbagai jenis asuransi

yang berbeda termasuk Alat Berat, Kebakaran,

Pengangkutan Kapal, Pencurian,Tanggung

Jawab Hukum kepada Pihak Ketiga, Kecelakaan

Dir i, Uang, Gempa Bumi, Engineering, dan

Rangka Kapal. Fitur-f itur berbasis syariah

untuk produk-produk tersebut juga tersedia

bagi pelanggan syariah.

The Company’s enhanced strategies and

initiatives in its Motor Vehicle insurance

business segment resulted in a signif icant

increase in Gross Writ ten Premiums (GWP) last

year of Rp497.5 billion, an increase of 22%

compared to Rp406.4 billion in 2007.

Non Motor Vehicle Insurance Product Line

Under this category, the Company provides

coverage for a number of dif ferent classes of

insurance including Heavy Equipment, Fire,

Marine Cargo, Burglary, Liability, Personal

Accident, Money, Ear thquake, Engineering and

Marine Hull. Sharia compliant features are also

available to sharia consumers.

2008 2007

Amount % Type Amount %

497,525.85 70.604 Motor Vehicle 406,429.66 77.538

42,803.15 6.074 Heavy Equipment 30,342.16 5.789

38,957.20 5.528 Fire 34,082.05 6.502

7,175.52 1.018 Marine Cargo 3,313.73 0.632

613.33 0.087 Burglary 556.73 0.106

2,492.34 0.354 Liability 1,037.62 0.198

91,185.28 12.940 Personal Accident 33,480.77 6.387

0.94 0.000 Money 71.59 0.014

6,628.96 0.941 Earthquake 5,397.88 1.030

4,506.68 0.640 Engineering 1,413.84 0.270

12,631.16 1.792 Marine Hull 7,017.19 1.339

153.92 0.022 Other 1,022.11 0.195

Product Portfolio in million rupiah


Produk-produk baru juga diperkenalkan dengan

sukses di tahun 2008, termasuk:

Asuransi Ternak, yang menyediakan •

perlindungan terhadap kecelakaan,

keracunan, kematian, dan penyakit-

penyakit ternak yang diakibatkan oleh

Anthrax, Sapi Gila, penyakit Kuku dan

Mulut, dan penyakit lainnya.

Asuransi Rumah Tinggal, memberikan •

perlindungan kepada Pelanggan yang

memerlukan perlindungan terhadap rumah

tinggal dari Kebakaran, Petir, Ledakan,

Kecelakaan Pesawat dan Asap, Pencurian,

Kecelakaan Dir i, Banjir dan Angin Topan,

Kerusuhan, dan bencana lain.

Jumlah GWP untuk kategori Non Kendaraan

Bermotor mencapai Rp207,2 miliar di tahun

2008 dibandingkan dengan Rp117,8 miliar

di tahun 2007. Perkembangan signif ikan

ini sangat mengesankan dan memberikan

Perusahaan sebuah landasan baru untuk

berkembang. Lebih lanjut, produk-produk baru

akan terus dikembangkan dan diperkenalkan

untuk memper tahankan perkembangan kategori

ini.

Manajemen Klaim

Di tahun 2008, pendapatan underwriting

Perusahaan telah meningkat secara signif ikan

sebesar Rp241,9 miliar, suatu peningkatan

sebesar 44,9% dibanding dengan Rp167,0

miliar di tahun sebelumnya. Peningkatan

tersebut disebabkan karena beberapa inisiatif

dalam Manajemen Klaim, di mana biaya klaim

Perusahaan hanya meningkat sebesar 18,2%,

sementara GWP meningkat sebesar 34,4%.

Perusahaan terus memberikan pelayanan

yang luar biasa kepada para Pelanggannya.

Sistem Manajemen Klaim Perusahaan secara

efektif memberikan proses penanganan klaim

yang lengkap, mulai dari notif ikasi, verif ikasi,

survei klaim, penggantian dan/atau perbaikan

hingga proses pembayaran. Penyederhanaan

proses klaim juga diterapkan untuk asuransi

Kendaraan Bermotor, dengan menerapkan

sistem online berbasis web, dirancang untuk

mengurangi proses manual menjadi sebuah

New products were successfully introduced in

2008 which include:

Cattle insurance, providing coverage •

against accident, poisoning, death, and

sickness of cattle due to Anthrax, Mad

Cow, Foot and Mouth and other diseases,

Home insurance, providing coverage to •

customers that require protection on their

homes against Fire, Lightning, Explosion,

Aircraf t and Smoke, Burglary, Personal

Accident, Flood and Windstorm, Riots, and

other perils.

The combined GWP for this Non Motor

Vehicle category reached Rp207.2 billion in

2008 compared to Rp117.8 billion in 2007.

This signif icant development is exciting and

provides the Company with a new platform

to grow. And fur ther new products will be

developed and introduced to help sustain the

growth in this category.

Claims Management

In 2008, The Company’s underwriting income

increased signif icantly amounting to Rp241.9

billion, an increase of 44.9% compared to

Rp167.0 billion in the previous year. The

increase was due to several initiatives in

Claims Management where its claim cost only

increased by 18,2%, whilst the GWP increased

by 34,4%.

The Company continues to provide outstanding

service to its customers. The Company’s

claims management system ef f iciently

delivers a complete claims handling process

f rom notif ication, verif ication, claim survey,

replacement and/or repair, to settlement.

Simplif ication of the claims process was also

put into practice for its Motor Vehicle Insurance

by implementing a web based online claims

system, designed to reduce manual process

into a systemized one using the internet, which

21

proses tersistemasi dengan menggunakan

internet yang menghubungkan operasional

klaim dengan bengkel-bengkel kendaraan

bermotor rekanan yang ditunjuk.

Para personil dalam Depar temen Manajemen

Klaim telah dilatih dan memiliki pengalaman

yang baik. Didukung dengan sistem terkini

dan teknologi canggih, untuk menangani klaim

dengan cepat ser ta ef isien.

Sebagai tambahan, untuk menyeimbangkan

produk dan pelayanan Perusahaan, serangkaian

pelayanan yang bernilai tambah telah

dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan

Pelanggan. Inovasi-inovasi tersebut termasuk:

Adira Care, sebuah pelayanan hotline;

Autocillin Rescue, meliputi Emergency Roadside

Assistance (ERA) dan jasa penderekan; ser ta

Autocillin Garage, kerja sama dengan bengkel

kendaraan bermotor, terutama dengan “Anchor

Garage” terpilih.

Reasuransi

Lebih lanjut, produk-produk Perusahaan

didukung dengan perlindungan reasuransi

yang lebih dari cukup, oleh perusahaan-

perusahaan reasuransi yang memiliki reputasi

baik di seluruh dunia. Oleh karena itu,

Pelanggan dapat merasa yakin setiap saat

terhadap kelangsungan f inansial dan kekuatan

Perusahaan.

connects Claims Operation to its appointed

Auto Repair Workshops.

Personnel in the Claims Management

Depar tment are highly trained and experienced,

suppor ted by up-to-date systems and advanced

technology, to handle claims quickly and

ef f iciently.

In addition, to complement our products and

services, a stream of value added services

have been developed to fulf il customer

requirements. These innovations include: Adira

Care, a hotline service; Autocillin Rescue,

which covers Emergency Roadside Assistance

(ERA) and towing services; and Autocillin

Garage, par tnering motor vehicle workshops,

especially with selected “Anchor Garages”.

Reinsurance

Moreover The Company’s products are

suppor ted by more than adequate reinsurance

protection provided by good and reputable

reinsurance companies worldwide. Thus

customers can be assured at all times of the

f inancial viability and standing of the Company.

Other 4.8%

Heavy Equipment 6.1%

Personal Accident 13.0%

Fire 5.5%

Gross premiumMotor Vehicle 70.6%

704.

7

800

700

600

500

400

300

200

100

0

in billion Rupiah

Gross premiums

05 06 07 08

524.

2

443.

0

366.

2


We Deliver On Our Promises to Customers


23

Tujuan utama pengelolaan Sumber Daya Manusia kami ialah membangun organisasi yang efektif,

ef isien, f leksibel ser ta kompetitif seiring dengan strategi Perusahaan melalui karyawan yang berkualitas, produktif dan penuh motivasi.

The main objective of our human capital management is to build an ef fective, ef f icient, f lexible and competitive organization aligned with corporate strategy through quality, highly productive and motivated employees


Pengembangan JaringanBeberapa pengembangan jaringan telah dilakukan selama tahun 2008, untuk meningkatkan sistem jaringan keagenan, Perusahaan membentuk Agency Develoment Center (ADC), yang menyediakan:

Program pengembangan Agen •dan pelatihan profesional untuk mengembangkan Agen baru dan Agen yang telah ada; Ser tif ikasi Agen, membantu para agen •untuk meraih ser tif ikasi Agen dari AAUI;Sistem Agen, sebuah program ter fokus •yang bekerjasama dengan konsultan untuk mengembangkan Agen sejak rekrutmen awal, hingga pelatihan dan pengembangan Agen;Kontes Agen, adalah sebuah program •untuk memotivasi para Agen untuk memberikan hasil yang terbaik dengan memberikan penghargaan dan hadiah yang menarik;Agency Care• , adalah sebuah pusat informasi untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang komprehensif mengenai produk, klaim, dan perihal asuransi lainnya kepada para Agen.

Network ImprovementsSeveral network improvements were carr ied out during 2008, to enhance the Company’s agency network system through the establishment of the Agency Development Centre (ADC) which provides:

Agency Development and Professional •Mentoring Program to develop new and existing agents; Agency Cer tif ication, providing assistance •to agents to receive cer tif ication f rom AAUI; Agency System, a focused program in •cooperation with consultants, to develop agents f rom their initial recruitment, to ongoing training, and development; Agency Contest, is a program to motivate •agents to deliver outstanding results by providing attractive rewards; Agency Care, an information centre to •provide agents with comprehensive information and knowledge regarding products, claims and other insurance matters.

Kerjasama tim yang erat.Close team cooperation.

25

Perusahaan memandang para Agen tidak hanya sebagai mitra, tetapi juga sebagai aset. Sistem Pengembangan Agen tersebut senantiasa selalu ditinjau dan diperbaharui.

Aliansi BisnisAliansi bisnis merupakan strategi lain untuk memperoleh penjualan lebih besar. Di tahun 2008, Perusahaan telah sukses membangun aliansi kerja dengan sejumlah institusi keuangan besar dalam penjualan silang produk-produknya, baik produk konvensional maupun produk syariah.

Sumber Daya ManusiaTujuan utama Manajemen Sumber Daya Manusia ialah membangun organisasi yang efektif dan ef isien, sejalan dengan strategi korporasi melalui karyawan yang memenuhi syarat, produktif, dan bermotivasi tinggi.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada seluruh karyawan, Perusahaan berhasil membangun sebuah program Employee Self Service. Program ini menyediakan informasi yang dapat diakses oleh seluruh karyawan dari seluruh kantor cabang dan outlet di tanah air yang berhubungan dengan data pribadi. Sistem ini juga dapat digunakan sebagai sistem workf low untuk menjalankan prosedur administrasi kepersonaliaan, misalnya aplikasi dan persetujuan cuti.

Dalam hal pengembangan karyawan, Perusahaan melaksanakan Underwriter Development Program untuk menyediakan para Underwriter kompeten yang dibutuhkan oleh Perusahaan. Program ini terdir i dari sebuah metodologi lengkap dalam mengembangkan karyawan seper ti pelatihan dalam kelas, pelatihan praktek kerja, pengembangan proyek, dan sistem pengajaran.

The Company perceives its agents not only as par tners, but as key assets. The Agency Development System is continuously being reviewed and updated.

Business AlliancesBusiness alliances are another strategy to generate greater sales. In 2008, the Company successfully established working alliances with a number of major f inancial institutions to cross-sell its products, both conventional and Sharia.

Human CapitalThe main objective of Human Capital Development is to build a “lean and mean” organization aligned with corporate strategy through qualif ied, productive and motivated employees. To improve services to all employees, the Company successfully established an Employee Self Service Program. This Program provides information that can be accessed by all employees f rom all branch of f ices and outlets throughout the archipelago related to personal data. The system can also be used as a workf low system to carry out personnel administration procedures, such as leave application and approvals.

In terms of People Development, the Company conducts a specif ic Underwriter Development Program to provide competent underwriters needed by the organization. The Program consists of a comprehensive methodology in developing people such as In-Class Training, On-The-Job-Training, Project Development and Mentoring systems.


Peningkatan kecepatan proses seleksi adalah tujuan utama dalam meningkatkan proses rekrutmen. Berkurangnya standar waktu yang dibutuhkan dapat dicapai dengan cara mengembangkan alat-alat tes baru dan komputerisasi pada proses seleksi, baik dalam pemenuhan dan penghitungan data, yang akan mengarah pada ef isiensi dan produktivitas yang lebih baik.

Operasi ManajemenDi tahun 2008 Perusahaan berhasil memper tahankan Ser tif ikat ISO 9001:2000 dari Badan Ser tif ikasi URS dengan memenuhi standar kualitas yang sesuai dan berbagai syarat-syarat manajemen mutu.

Bersamaan dengan usaha peningkatan yang berkelanjutan di tahun 2008, Perusahaan berhasil memperluas program Service Excellence Circle (SEC) kepada seluruh karyawan. Dengan program ini seluruh karyawan dibimbing oleh para atasan untuk mengidentif ikasi masalah-masalah di dalam wilayah kerja mereka dan memberikan peluang kepada mereka untuk memecahkan masalah tersebut.

Manajemen RisikoSebagai bagian dari inisiatif operasional manajemen risiko di tahun 2008, Perusahaan berhasil mengembangkan Sistem Manajemen Risiko Operasionalnya sendir i, yang termasuk:

Business Continuity Plan• : dirancang untuk mengembalikan fungsi-fungsi vital yang dapat rusak atau hancur setelah mengalami bencana.Quality Assurance Tools• : terdir i dari Risk Control by Self Assessment dan Exception Repor ts.

Increasing speed in the selection process is a key objective in improving recruitment. Decreasing lead time achieved by developing new tools and computerization in the selection process, both in data fulf ilment and calculation will lead to greater ef f iciencies and productivity.

Management OperationsIn 2008 the Company successfully secured the ISO 9001:2000 Cer tif icate f rom the URS Cer tif ication Agency having complied with their r igorous quality standards and quality management requirements.

Whilst str iving for continuous improvement, in 2008, the Company successfully expanded the Service Excellence Circle (SEC) Program to all employees. With this Program, all employees were coached by their supervisors to identif y problems within their respective work areas and empowered them to solve their problems.

Risk ManagementAs par t of an operational r isk management initiative in 2008, the Company successfully developed an Audit Workshop System, to carry out evaluations and classif ications of all r isks inherent in the business. Related to this, the Company developed its own Operational Risk Management system, which includes:

Business Continuity Plan: designed to •help restore critical functions that may be damaged or destroyed following a disaster,Quality Assurance Tools: comprising Risk •Control By Self Assessment and Exception Repor ts.

27

Kami terus menyediakan rasa tenang kepada para Pelanggan kami.We continue to provide a peace of mind to our customers.

Teknologi InformasiDi tahun 2008, Perusahaan telah memperbaiki sistim inti sehubungan dengan kegiatan operasional seper ti Sistem Call Centre Terintegrasi (Adira Care), penyempurnaan Sistem Layanan Pesan Singkat (SMS) dan Sistem Perpanjangan Asuransi. Beberapa sistem non-inti, seper ti Procurement, Employee Self Service dan Sistem Psikotes juga dikembangkan dan diterapkan. Situs web korporat internal Perusahaan yang dalam tahap pengembangan di tahun 2008 telah selesai di kuar tal per tama tahun 2009.

Information TechnologyIn 2008 the Company improved its core system related to its national operational activities such as the Integrated Call Center System (Adira Care), the Shor t Message Service (SMS) Enhancement and the Renewal System. Several non-core systems, such as the Procurement, Employee Self Service and Psycho-test Systems were also developed and implemented. The Company’s Internal Corporate Website was in development stage in 2008 but was f inished in the f irst quar ter of 2009.


We Ensure Accountability to all Stakeholders


29

Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

independen dan keadilan, senantiasa dipelihara oleh Manajemen untuk memastikan bahwa tujuan bisnis

dapat dicapai dengan memuaskan.

The principles of Good Corporate Governance consisting of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness are continuously maintained by the management to ensure that business objectives are met satisfactorily.


Perusahaan memiliki dasar yang sangat kokoh dan sehat. Landasannya adalah sebuah struktur tata kelola perusahaan yang mantap, dan meluas pada keunggulan operasional yang berakar pada:• Visiyangjelasdanpadatyangmelekat

pada Pernyataan Misi Perusahaan• TimManajemenyangkuat,disiplin,dan

sangat berpengalaman• Parakaryawanyangmengabdidansangat termotivasi• SistemTeknologiInformasiyangserbaguna

dan dapat disesuaikan• Kepercayaandandukungandaripara

pemangku kepentingan Perusahaan

Kerangka Kerja Tata Kelola PerusahaanAspek-aspek utama kebijakan dan penerapan Tata Kelola Perusahaan di antaranya adalah:• Pendelegasianwewenangdantanggung

jawab yang jelas antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi;

• Visidansasaranusahayangjelas;• Fokuspadamanajemenrisikodan

pengawasan internal melalui penekanan pada Audit Internal dan Manajemen;

• Pendekatandanperlakuanobyektifterhadap pelaksanaan usaha yang jujur dan transparan;

• Penyampaianmateriinformasiyangtepatwaktu kepada para pemangku kepentingan, dan

• Tanggungjawabterhadapmasalah-masalah sosial, lingkungan, dan pembangunan.

Dewan KomisarisBerdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, kewajiban Dewan Komisaris adalah mengawasi kegiatan dan manajemen Perusahaan di bawah Direksi.

Dewan Komisaris mengevaluasi efektivitas kinerja para Direktur atas dasar kebijakan, strategi, dan pelaksanaan Perusahaan tentang hal itu. Kewajiban dan tanggung jawab Dewan Komisaris mencakup pemantauan kinerja Perusahaan terhadap sasaran strategis, rencana bisnis, dan anggaran, ser ta memberi perhatian pada penyimpangan signif ikan Perusahaan dari sasarannya.

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham PT Asuransi Adira Dinamika No. 82 tanggal 13 Juni 2008, Vera Eve Lim telah ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama Perusahaan.

The Company has a very robust and sturdy base. Its core foundation is a solid corporate governance structure, and extends to operational excellence that is rooted in:• Aclearandconcisevisionembeddedinthe

Company Mission Statement• Astrong,disciplinedandhighly

experienced Management Team• Dedicatedandhighlymotivatedemployees• VersatileandadaptableInformation

Technology Systems• Thetrustandsuppor toftheCompany’s stakeholders.

Corporate Governance FrameworkThe key aspects of our corporate governance policies and implementation are, among other things:• Cleardelegationofauthoritiesand

responsibilities between the Board of Commissioners and the Board of Directors;

• Clearvisionandbusinessobjectives;• Focusonriskmanagementandinternal

controls through an Internal Audit and Management emphasis;

• Objectiveapproachandtreatmentforfairand transparent business conduct;

• Timelydisseminationofmaterialinformation to stakeholders, and

• Responsibilitytowardssocial,environmental and developmental issues.

Board of CommissionersBased on the Ar ticles of Association of the Company the duty of the Board of Commissioners is to oversee the activities and management of the Company under the Board of Directors.

The Board of Commissioners evaluates the ef fectiveness of Directors per formance on the basis of the Company’s policies, strategies and execution thereof. The duties and responsibilities of the Board of Commissioners include monitoring the per formance of the Company against strategic goals, business plan, and budgets and to raise attention to any signif icant deviation of the Company f rom its stated goals.

Based on the Minutes of the General Shareholders Meeting of PT Asuransi Adira Dinamika No. 82 dated June 13, 2008, Vera Eve Lim was appointed as the Vice President Commissioner.

TATA KELOLA PERUSAHAANgood corporate governance

31

Hingga tanggal 31 Desember 2008, Dewan Komisaris Perusahaan terdir i dari:• StanleySetiaAtmadja,KomisarisUtama• VeraEveLim,WakilKomisarisUtama• BambangPermadiSoemantriBrodjonegoro, Komisaris IndependenProf il dari masing-masing Komisaris disajikan pada halaman terpisah dalam Laporan Tahunan ini.

DireksiDireksi ber tanggungjawab mengelolaPerusahaan agar tetap selaras dengan misinyadan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Kewajiban dan tanggung jawab para Direktur di antaranya mencakup: penetapan sasaran, strategi, dan anggaran Perusahaan, penetapan kebijakan Perusahaan yang selaras dengan tata kelola perusahaan dan manajemen, selain kebijakan ketenagakerjaan.

Hingga tanggal 31 Desember 2008, DireksiPerusahaan terdir i dari:• WillySuwandiDharma,DirekturUtama• IndraBaruna,Direktur• Pratomo,Direktur

Rapat-Rapat PerusahaanSebagai bagian dari asas-asas tata kelola perusahaan yang baik, Perusahaan melaksanakan sistem pengawasan yang konsisten dan koheren untuk memperoleh informasi terkini, berkaitan dengan perkembangan dan kemajuan yang dicapainya.

Sistem pengawasan ini dicapai dan dikelola melalui serangkaian rapat yang melibatkan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Kepala Divisi, Kepala Depar temen, dan Kepala Regional. Rapat-rapat ini diselenggarakan secara rutin dan kapan pun jika diperlukan. Rapat-rapat Perusahaan selanjutnya disebut Review.

Business ReviewBusiness Review diselenggarakan setiap bulan untuk membahas pencapaian dan kemajuan yang diraih oleh setiap Divisi dan Depar temen, terutama yang berkaitan dengan bisnis dan pemasaran.

Technical ReviewTechnical Review diselenggarakan setiap bulan untuk membahas pencapaian dan kemajuan yang diraih oleh setiap Divisi dan Depar temen terutama yang berkaitan dengan hal-hal teknis.

Operation ReviewOperation Review dilakukan setiap bulan untuk membahas kemajuan dan pencapaian yang dipenuhi oleh setiap Divisi dan Depar temen, terutama yang berkaitan dengan hal-hal operasional.

As of December 31, 2008, the Board of Commissioners of the Company comprised the following:

Stanley Setia Atmadja, President •CommissionerVera Eve Lim, Vice President Commissioner•Bambang Permadi Soemantri •Brodjonegoro, Independent Commissioner

The prof iles of each Commissioner are presented separately in this Annual Repor t.

Board of DirectorsThe Board of Directors is responsible for managing the Company in line with its mission and in adherence with prevailing laws and regulations. The duties and responsibilities of the Directors include among other things, setting the Company’s objectives, strategies, budgets, and policies with respect to corporate governance and management in addition to employment related practices.

As of December 31, 2008, the Board of Directors of the Company was, as follows: •WillySuwandiDharma,PresidentDirector•IndraBaruna,Director•Pratomo,Director

Corporate MeetingsAs par t of good corporate governance principles, the Company maintains a consistent and coherent system of control to obtain up-to-date information regarding its development and progress.

Such control is achieved and managed through a series of meetings involving the Board of Commissioners, the Board of Directors, Division Heads and Depar tment Heads and Regional Heads. These meetings are held on a regular basis and as required. Corporate meetings are termed Reviews.

Business ReviewBusiness Reviews are arranged every month to discuss achievements and progress accomplished by each Division and Depar tment par ticularly relating to business and marketing.

Technical ReviewTechnical Reviews are arranged every month to discuss achievements and progress accomplished by each Division and Depar tment par ticularly relating to technical matters.

Operation ReviewOperation Reviews are held monthly to discuss the progress and achievements fulf illed by each Division and Depar tment par ticularly relating to operational matters.

TATA KELOLA PERUSAHAANgood corporate governance


Suppor t ReviewSuppor t Review diselenggarakan setiap bulan untuk menilai perkembangan dan kemajuan di setiap Divisi dan Depar temen, terutama yang berkaitan dengan bagian Suppor t.

Finance & Accounting ReviewFinance & Accounting Review dilakukan setiap bulan untuk menilai perkembangan dan kemajuan di setiap Divisi dan Depar temen terutama yang berhubungan dengan perihal keuangan & akuntansi.

Marketing & Operation Regional ReviewMarketing & Operation Regional Review dilakukan setiap tr iwulan, untuk menganalisa perkembangan dan pencapaian yang dilakukan di setiap wilayah di seluruh Indonesia, ser ta untuk mendiskusikan hal-hal yang terkait.

Company ReviewCompany Review dilakukan setiap bulan untuk mengukur keberhasilan semua Divisi dalam menangani hal-hal yang muncul di tingkat Perusahaan.

Audit ReviewAudit Review dilakukan setiap tr iwulan untuk memper tahankan sistem kendali internal yang memadai. Tujuannya adalah agar seluruh risiko yang berhubungan dengan bisnis dan operasional Perusahaan diidentif ikasi, dievaluasi, dan diatasi secara benar.

Komite-Komite PerusahaanBerbagai komite dibentuk untuk mengelola, mengawasi, dan menerapkan strategi-strategi ser ta mencari solusi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan berbagai bagian dalam organisasi.

Service CommitteeService Committee dibentuk untuk memastikan standar pelayanan yang berkualitas tetap diper tahankan dan menangani hal-hal yang berkaitan dengan keluhan para Pelanggan. Komite ini terdir i dari Kepala Divisi dan Depar temen Manajemen Pelayanan.

Human Capital CommitteeHuman Capital Committee dibentuk untuk mengawasi hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang antara lain berkaitan dengan struktur organisasi, kinerja tahunan, kompensasi, dan kebijakan korporat lainnya. Para anggota Komite mencakup Kepala Divisi.

Pengawasan Internal dan Manajemen RisikoManajemen Perusahaan ber tanggungjawab terhadap rancangan dan pemeliharaan sistem pengawasan internal yang memadai, yang memberi jaminan yang baik kepada Direksi bahwa semua risiko yang berkaitan dengan usaha Perusahaan telah diidentif ikasi dengan tepat, dievaluasi dan dijaga, bahwa setiap transaksi dilaksanakan dengan otorisasi Manajemen, dan lebih lanjut, semua Laporan Keuangan diterbitkan dengan integritas ser ta patuh pada hukum dan peraturan yang berlaku.

Suppor t ReviewSuppor t Reviews are carr ied out every month to assess developments and progress in each Division and Depar tment par ticularly relating to suppor t matters.

Finance & Accounting ReviewFinance & Accounting Reviews are carr ied out every month to assess developments and progress in each Division and Depar tment par ticularly relating to f inancial & accounting matters.

Marketing & Operation Regional ReviewMarketing & Operation Regional Reviews are held every quar ter, to analyze developments and achievements made by each region throughout Indonesia, and to discuss related issues.

Company ReviewCompany Reviews are conducted monthly to measure the success of all Divisions concerning issues arising at corporate level.

Audit ReviewAudit Reviews are held every quar ter, to maintain an adequate internal control system. The intent is that all of the r isks associated with the Company’s business and operations are properly identif ied, evaluated and mitigated.

Corporate CommitteesDif ferent committees have been established to manage, supervise and implement strategies and to seek solutions to dif ferent issues relating to dif ferent par ts of the organization.

Service CommitteeThe Service Committee has been established to ensure quality service standards are maintained and to handle issues arising f rom complaints received f rom customers. The Committee comprises of Division Heads and the Service Management Depar tment.

Human Capital CommitteeThe Human Capital Committee has been established to oversee human resources issues relating among other things to organization structure, annual per formance, compensation and other corporate policies. The Committee members include Division Heads.

Internal Control and Risk ManagementThe Management of the Company is responsible for designing and maintaining an adequate internal control system that provides reasonable assurance to the Board of Directors that all of the r isks associated with the Company’s business are properly identif ied, evaluated and mitigated accordingly, that transactions are carr ied out with Management’s authorization, and that fur thermore, all of the Financial Statements are published with integrity and are in compliance with prevailing laws and regulations.

33

Keterbukaan Informasi KeuanganAudit terhadap Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, telah dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Siddhar ta Siddhar ta & Widjaja (anggota KPMG). Laporan Keuangan telah disusun sesuai Prinsip Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia dan telah menerima opini wajar tanpa pengecualian.

Komunikasi Korporat

Hubungan Dengan MediaDi tahun 2008, kegiatan-kegiatan media berikut ini digunakan untuk mengkomunikasikan kinerja Perusahaan:1. Konferensi Pers dan Per temuan Media (5

kali)2. Laporan Keuangan (1 kali)3. Laporan Tahunan (1 kali)4. Siaran Pers (6 kali)5. Liputan Media (188 kali)

Situs WebSitus web Perusahaan (www.asuransi.adira.co.id) tidak hanya menyediakan informasi-informasi terkini bagi masyarakat dan para mitra bisnis, namun juga sebagai salah pusat dalam pelayanan Pelanggan. Pada bulan April 2008 Perusahaan memperbaharui situsnya, khususnya dalam hal fungsi hingga desain. Situs ini menyediakan lebih banyak informasi tentang produk dan pelayanan Perusahaan, informasi Perusahaan ser ta peluang karir.

Komunikasi InternalDi tahun 2008 Perusahaan mengelola jaringan komunikasi internal yang terdir i atas:• Publikasimajalahelektronikinternalyang

disebut adNews• Publikasiinternalmelaluipenyebaransurat

elektronik• Kegiatan-kegiataninternal• Materi-materipromosibagiinternal

Upaya ini dilakukan untuk membuat karyawan Perusahaan terinformasi dengan baik dan menumbuhkan rasa kebersamaan demi tercapai kepuasan karyawan.

Saluran Komunikasi LainSebagai sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa, pelayanan yang optimal bagi Pelanggan amatlah penting bagi kemajuan dan perkembangan Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan menyediakan berbagai akses komunikasi melalui Adira Care (021) 390 3456, SMS Channel 0812 111 3456, ser ta melalui situs web www.asuransi.adira.co.id. Seluruh akses tersebut digunakan untuk menjaga hubungan baik, umpan balik, dan masukan dari para pemangku kepentingan.

Financial DisclosureAudits on the Company’s Financial Statement for the year ended December 31, 2008, were conducted by Siddhar ta Siddhar ta & Widjaja (member of KPMG) the public accountant f irm. The f inancial repor ts have been prepared in accordance with the General Accepted Accounting Principles (PSAK) in Indonesia and have received an unqualif ied opinion.

Corporate Communications

Media RelationsIn 2008, the following media activities were used to communicate the Company’s per formance:1. Press Conference and Media Gathering (5 times)2. Financial Repor t (once)3. Annual Repor t (once)4. Press Release (6 times)5. Media Coverage (188 times)

WebsiteThe corporate website (www.asuransi.adira.co.id) does not only provide up-to-date information to the public and business par tners, it also serves as a service centre to customers. In April 2008 the company rebuilt its website, especially relating to its functions and design. The site provides more information regarding products and services of the Company, and corporate information related to career oppor tunities.

Internal CommunicationsIn 2008, the Company managed its internal communications network, consisting of:• Publicationsofanelectronicinternal

magazine called adNews• Internalpublicationthroughdissemination

of electronic mails• Internalactivitiesforemployees• Promotionalmaterialsforinternaluse

These ef for ts are carr ied out to keep the employees of the Company well informed and to establish a sense of belonging to help achieve employee satisfaction.

Other Communication ChannelsBeing in the service industry, outstanding service to customers is cr itical for the Company to advance and develop. Hence, the Company provides access through its Adira Care (021) 390 3456, SMS Channel 0812 111 3456, and its website www.asuransi.adira.co.id. All of these channels are used to maintain good relations, feedback, and inputs f rom Stakeholders.


PT Asuransi Adira Dinamika (selanjutnya disebut “Perusahaan”) adalah salah satu penyedia layanan asuransi Kendaraan Bermotor terbesar di Indonesia dan merupakan perusahaan asuransi umum yang sedang berkembang. Perusahaan beroperasi secara nasional dengan 9 kantor cabang dan 31 outlet di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua (hingga akhir tahun 2008).

Perusahaan memperoleh pendapatannya dari premi penjualan asuransi, dan juga pendapatan dari dana yang diinvestasikan. Pada beban biaya, Perusahaan memiliki beban underwriting, operasi, dan biaya lainnya.

Pendapatan UnderwritingPerusahaan membukukan pendapatan total underwriting sebesar Rp518.0 miliar pada tahun 2008, naik sebesar 28% dari Rp404,7 miliar pada tahun 2007. Hal ini terutama disebabkan kenaikan 34% pada pendapatan premi bruto yang dihasilkan dari semua jenis asuransi, termasuk Kendaraan Bermotor, Proper ti, Alat Berat, dan Pengangkutan.

Pendapatan InvestasiPendapatan investasi sebesar Rp73,9 miliar (Bruto) pada tahun 2008, menurun hanya 9,5% dari Rp81,7 miliar pada tahun 2007. Hal ini terutama disebabkan kenaikan suku bunga dari deposito bank dan obligasi.

Biaya UnderwritingBiaya total underwriting sebesar Rp276,0 miliar pada tahun 2008, naik 16% dari Rp237,7 miliar pada tahun 2007. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan 20% dalam biaya klaim bruto yang mencapai Rp289,5 miliar, selama tahun yang ditinjau, sebagai hasil dari peningkatan penjualan asuransi Perusahaan.

Biaya OperasionalPerusahaan membukukan kenaikan 12,5% dalam biaya operasional dari Rp105,2 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp118,4 miliar pada tahun 2008. Walaupun demikian, hal ini lebih kecil dari pada kenaikan Pendapatan Underwriting.

Laba OperasionalSebagai akibat dari yang telah disebutkan di atas, Perusahaan membukukan laba operasi sebesar Rp180,9 miliar pada tahun 2008, naik

PT Asuransi Adira Dinamika (the “Company”) is one of the largest Motor Vehicle insurance service providers in Indonesia and is a growing general insurance company. It operates nationwide with 9 branch of f ices and 31 outlets in Sumatera, Java, Bali, Kalimantan, Sulawesi and Papua (as at year-end 2008).

The Company derives its revenues f rom the premiums that it earns on insurance sales, as well as earnings f rom returns on invested funds. On the expense side, the Company incurs underwriting, operating and other expenses.

Underwriting RevenuesThe Company posted total underwriting revenues of Rp518.0 billion in 2008, an increase of 28% f rom Rp404.7 billion in 2007. This was primarily due to a 34% increase in gross premium income generated f rom all classes of insurance including primarily Motor Vehicle, Proper ty, Heavy Equipment and Marine Cargo.

Investment IncomeInvestment income amounted to Rp73.9 billion (Gross) in 2008, a decrease of 9.5% f rom Rp81.7 billion (Gross) in 2007. This was primarily attr ibuted to signif icant decrease in interest earnings f rom bank deposits and bonds.

Underwriting ExpensesTotal underwriting expenses amounted to Rp276.0 billion in 2008, an increase of 16% f rom Rp237.7 billion in 2007. The increase was primarily caused by a 20% increase in gross claims expenses to Rp289.5 billion during the year under review, as a result of the Company’s growing insurance sales.

Operating ExpensesThe Company incurred a 12.5% increase in operating expenses f rom Rp105.2 billion in 2007 to Rp118.4 billion in 2008. However it is lower than the increase of Underwriting Revenues.

Operating Prof itAs a result of the foregoing, the Company posted an operating prof it of Rp180.9 billion in 2008, up 37% f rom Rp132.3 billion in 2007.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENmanagement discussion and analysis

35

37% dari Rp132,3 miliar pada tahun 2007. Setelah menjumlahkan dari pendapatan lain sebesar Rp12,0 miliar, Perusahaan mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp192,9 miliar pada tahun 2008, naik 43% dari tahun sebelumnya.

Pajak PendapatanPerusahaan membukukan pajak pendapatan sebesar Rp42,9 miliar untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, dibandingkan Rp17,6 miliar pada tahun 2007.

Laba BersihSesuai pandangan yang telah diutarakan sebelumnya, Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp150,0 miliar pada tahun 2008, naik 28% dari Rp117,4 miliar pada tahun 2007.

AktivaAktiva total naik 36% menjadi Rp1.252,8 miliar dari Rp917,3 miliar pada tahun 2007. Kenaikan ini terutama disumbangkan oleh kenaikan 44% dalam por tofolio investasi Perusahaan dan instrumen aktiva lancar lain (Tunai dan Bank) mencapai Rp1.062,1 miliar, dan kenaikan jumlah piutang premi bersih sebesar 5% yakni Rp100,3 miliar. Aktiva tetap bersih juga naik 4% menjadi Rp28,5 miliar selama tahun yang sedang ditinjau.

KewajibanKewajiban total Perusahaan naik 40% dari Rp597,1 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp833,6 miliar pada tahun 2008. Kenaikan ini terutama dipicu oleh kenaikan pendapatan premi yang ter tunda sebesar 28% yakni Rp386,5 miliar dan kenaikan cadangan premi yang diterima di muka sebesar 28% yakni Rp227,1 miliar. Selain dari kewajiban yang terkait dengan asuransi, Perusahaan sebenarnya tidak memiliki pinjaman hingga akhir tahun 2008, yang mencerminkan rasio hutang terhadap ekuitas yang kuat.

EkuitasSeper ti yang telah diutarakan sebelumnya, Perusahaan membukukan kenaikan laba yang ditahan sebesar 50%, membuat ekuitas total para pemegang saham menjadi Rp419,3 miliar hingga akhir tahun 2008, naik 31% dari Rp320,2 miliar pada tahun lalu.

Af ter accounting for other income of Rp12.0 billion the Company posted a prof it-before-tax of Rp192.9 billion in 2008, an increase of 43% f rom the year before.

Income TaxThe Company incurred income tax amounting to Rp42.9 billion for the year ending December 31, 2008, compared to Rp17.6 billion in 2007.

Net IncomeIn view of the foregoing, the Company booked a net prof it af ter tax of Rp150.0 billion in 2008, up by 28% f rom Rp117.4 billion in 2007.

AssetsTotal assets increased by 36% to Rp1,252.9 billion f rom Rp917.3 billion in 2007. The increase was mainly attr ibutable to a 44% increase in the Company’s investment por tfolio and other current asset instruments (Cash and Bank) amounting to Rp1,062.1 billion, and a 5% increase in the amount of net premium and reinsurance receivables of Rp100.3 billion. Net f ixed assets also increased by 4% to Rp28.5 billion during the year under review.

LiabilitiesTotal liabilities of the Company increased by 40% f rom Rp597.1 billion in 2007 to Rp833.6 billion in 2008. The increase was primarily fuelled by a 28% increase in deferred premium income to Rp386.5 billion and 28% increase in unearned premium reserve to Rp227.1 billion. Other than liabilities related to insurance in force, the Company vir tually had no borrowings as at year-end 2008, which underscored its strong debt-to-equity ratio.

EquityAs a result of the foregoing, the Company booked a 50% increase in the amount of retained earnings; bringing total shareholders’ equity to Rp419.3 billion as at year-end 2008, up by 31% f rom Rp320.2 billion in the previous year.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENmanagement discussion and analysis


CommunityAdvancementis OurPrime Concern


37

Perusahaan memastikan bahwa kegiatan Tanggung Jawab Sosial dapat dilakukan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat yang berlokasi di sekitar Perusahaan. Peningkatan pendidikan terhadap anak-

anak yang membutuhkan, baik secara materi maupun moral, kerap kali disediakan.

The Company ensures that Corporate Social Responsibility activities are carried out to improve the welfare of the surrounding community in which the Company operates. Educational advancements to children that require both material as well as moral support are continuously provided.


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANcorporate social responsibility

Perusahaan sepenuhnya menyadari bahwa

kesejahteraan masyarakat di daerah sekitarnya

merupakan hal yang sangat penting. Dalam hal

Tanggung Jawab Sosial, Perusahaan ber fokus

pada pengembangan masyarakat terutama di

bidang pendidikan. Namun, Perusahaan juga

memberi dukungan dan bantuan di bidang-

bidang lainnya seper ti kesehatan dan bencana

alam.

Di bidang pendidikan, Perusahaan telah

mengembangkan berbagai program untuk

meningkatkan tingkat pengetahuan dan

kepandaian anak-anak sekolah yang berada di

daerah sekitar Perusahaan.

Di tahun 2008, Perusahaan ber fokus untuk

memberikan dukungan kepada Taman Kanak-

Kanak Pelita Ampera di Menteng, Jakar ta,

berlokasi dekat dengan kantor pusat

Perusahaan. Program-program pendidikan ini

dikembangkan oleh Perusahaan dan juga oleh

para karyawan, termasuk:

•ProgramAdikAsuh

•KegiatanSukarela

•DukunganFasilitasPendidikan

•PersediaanPanganBergizi

•BantuanSeragam

The Company is fully aware that the welfare

of the community in which it operates, is of

prime impor tance. In terms of Corporate Social

Responsibility, the Company is focused on

developing the community especially in the

f ield of education. However, the Company also

provide suppor t and relief for various natural

disasters and healthcare in general.

Regarding education the Company has

developed several programs for teaching school

children within the Company’s community.

In 2008, the Company provided suppor t to

Ampera Kindergar ten School in Menteng,

Jakar ta, close to the Company’s headquar ters.

Education programs developed both by the

Company and employees include:

•AdikAsuhprogram

•Volunteering

•EducationalFacilitySuppor t

•NutritiousFoodSupply

•Uniforms

SD Negeri Kenari, JakartaKenari State Elementary School, Jakarta

39

Program pendidikan lainnya yang telah

dilakukan di tahun 2008 melibatkan SD Negeri

Kenari 01-06 di Senen, Jakar ta berlokasi dekat

dengan kantor pusat Perusahaan. Bantuan bagi

sekolah-sekolah tersebut di antaranya adalah:

Bantuan Fasilitas Pendidikan•

Bantuan Penyelesaian Musola Sekolah•

Menonton Film dan Lomba Menulis•

Lomba Kreatif itas Anak•

Di samping pendidikan, Perusahaan juga

memberikan bantuan dan per tolongan di

bidang lain seper ti kesehatan dan bencana

alam, bantuan tersebut termasuk:

Sumbangan Mesin ECG•

Gempa bumi Bengkulu•

Banjir Bojonegoro•

Dukungan • Ready to Take the Challenge

(REACH)

Another educational program carr ied out

in 2008 involved the Kenari 01-06 State

Elementary Schools at Senen, Jakar ta, close to

the Company’s headquar ters. Suppor t to the

schools includes:

Educational Facility suppor t•

School Mosque Renovation suppor t•

Film Outing and Writing Contest•

Children Creativity Contest•

Apar t f rom education, the Company also

provides suppor t and relief in other f ields

such as healthcare and natural disasters. Such

suppor t includes:

Donation of an ECG Machine•

Bengkulu Ear thquake•

Bojonegoro Flood•

Ready to Take the Challenge (REACH) •

Suppor t

Bermain merupakan salah satu faktor yang penting bagi perkembangan intelektualitas anak-anak. Playing is an important factor for the intellectual development of the children.

Seorang siswa cerdas yang bahagia dengan sarana belajar yang disediakan oleh sekolah.A bright student is happy with the studying facilities provided by the school.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANcorporate social responsibility


Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan

dan informasi keuangan terkait, merupakan

tanggung jawab Manajemen Perusahaan dan

dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota

Dewan Komisaris dan Direksi.

This Annual Repor t, and the accompanying

f inancial statements and related f inancial

information, are the responsibility of the

Management of the Company and have been

approved by member of the Board of

Commissioners and Board of Directors.

PratomoDirektur Director

Bambang P.S. BrodjonegoroKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Indra BarunaDirektur Director

Vera Eve LimWakil Komisaris UtamaVice President Commissioner

Willy Suwandi DharmaDirektur UtamaPresident Director

Stanley Setia Atmadja Komisaris Utama President Commissioner

TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGANresponsibility of financial reporting

Manggi Taruna HabirKomisaris IndependenIndependent Commissioner

41

LAPORAN KEUANGANfinancial statement

TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGANresponsibility of financial reporting


halaman ini sengaja dikosongkan this page is intentionally left blank


PT ASURANSI ADIRA DINAMIKA

3

NERACA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2008 AND 2007

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2008 Notes 2007

AKTIVA ASSETS

Investasi 2i,2l,3 Investments Deposito 509,247,250) 208,636,975 DepositsEfek - efek 436,066,369) 522,376,149 Marketable securities Penyertaan langsung 94,800) 94,800 Direct participation

Jumlah investasi 945,408,419) 731,107,924 Total investments

Kas dan bank 116,668,264) 2a,2l,4 5,435,304 Cash and banks Piutang premi – bersih 61,889,647) 2g,2l,5 93,372,193 Premiums receivable – net Piutang reasuransi 38,360,204) 2f,6 2,428,403 Amounts due from reinsurersPiutang bunga dari investasi 8,845,617) 4,539,367 Interest receivable from investments Aktiva tetap – bersih 28,538,474) 2h,7 27,427,581 Fixed assets – net Aktiva lain – lain 7,642,391) 6,726,913 Other assets Piutang dari pihak yang memiliki

hubungan istimewa 40,369,750) 2l,24 40,364,685 Due from a related partyAktiva pajak tangguhan – bersih 5,134,672) 2k,12d 5,936,860 Deferred tax assets – net

JUMLAH AKTIVA 1,252,857,438) 917,339,230 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LIABILITIES

Hutang klaim 6,355,059) 2e 2,504,802 Claims payablePendapatan premi tangguhan 386,540,961) 2c,2l,8 302,500,321 Deferred premium income Estimasi klaim retensi sendiri 75,159,078) 2e,2l,9 50,922,458 Estimated own retention claimsPremi yang belum merupakan

pendapatan 227,104,039) 2c,2l,10 177,311,843 Unearned premium reserve Hutang reasuransi 82,969,964) 2f,11 32,390,809 Amounts due to reinsurers Hutang pajak 23,290,610) 2k,12a 6,414,387 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 13,862,181) 13,930,809 Accrued expensesHutang komisi 13,166,118) 5,989,200 Commissions payableHutang lain – lain 1,980,293) 3,037,019 Other payablesImbalan pasca kerja 3,152,880) 2j 2,105,987 Post-employment benefits

JUMLAH KEWAJIBAN 833,581,183) 597,107,635 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham Share capital Modal dasar – 60.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) per lembar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 15.000 saham biasa 15,000,000) 13 15,000,000

Authorised – 60,000 ordinary shares with par value of Rp 1,000,000

(full amount) per share Issued and fully paid – 15,000

ordinary shares (Rugi)/laba yang belum direalisasi atas

efek- efek dalam kelompok tersedia untuk dijual (46,240,855) 2i 4,724,970

Unrealised (losses)/gains on available-for-sale marketable securities

Saldo laba 450,517,110) 300,506,625 Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 419,276,255) 320,231,595 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1,252,857,438) 917,339,230 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

47


4

LAPORAN LABA RUGI TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007


Catatan/ 2008 Notes 2007

Pendapatan underwriting Underwriting revenuePremi bruto 704,674,351) 2c,2l,14 524,165,352) Gross premiums Premi reasuransi (136,914,254) 2f,15 (80,885,744) Reinsurance premiums Kenaikan premi yang belum

merupakan pedapatan (49,792,196) 2c,16 (38,613,271)Increase in unearned premium

reserveJumlah pendapatan underwriting 517,967,901) 404,666,337) Total underwriting revenue

Beban underwriting Underwriting expenses Beban klaim 2e Claim expenses

Klaim bruto 289,528,234) 2l,17 242,209,361) Gross claims Klaim reasuransi (67,003,028) 18 (49,786,596) Reinsurance claims Kenaikan estimasi klaim retensi

sendiri 24,236,620) 19 16,328,547)Increase in estimated own

retention claims Jumlah beban klaim 246,761,826) 208,751,312) Total claim expensesBeban komisi – bersih 29,236,179) 2d,20 28,936,245) Commission expenses – netBeban underwriting lain-lain 25,237) 18,714) Other underwriting expenses

Jumlah beban underwriting 276,023,242) 237,706,271) Total underwriting expenses

Pendapatan underwriting 241,944,659) 166,960,066) Underwriting income

Penghasilan investasi - bersih 57,343,028) 2i,2l,21 70,592,629) Investment income - net

Beban usaha (118,372,459) 22 (105,223,300) Operating expenses

Laba operasi 180,915,228) 132,329,395) Operating income

Pendapatan lain-lain - bersih 12,015,839) 2l,23 2,626,121) Other income – net

Laba sebelum pajak penghasilan 192,931,067) 134,955,516) Income before tax

Beban pajak penghasilan (42,920,582) 2k,12b (17,600,380) Income tax expense

Laba bersih 150,010,485) 117,355,136) Net income





5

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007


(Rugi)/laba yang belum direalisasi

atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk

dijual/

Catatan/ Modal saham/

Unrealised (losses)/gains on available-for-sale

marketable Saldo laba/ Retained Jumlah/

Notes Share capital securities earnings Total

Saldo pada tanggal 1 Januari 2007 15,000,000 8,843,350) 183,299,822) 207,143,172)

Balance as at 1 January 2007

Laba bersih tahun berjalan - -) 117,355,136) 117,355,136) Net income for the year

Tantiem - -) (148,333) (148,333) Tantiem

Rugi yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual 2i - (4,118,380) -) (4,118,380)

Unrealised losses on available-for-sale marketable securities

Saldo pada tanggal 31 Desember 2007 15,000,000 4,724,970) 300,506,625) 320,231,595)

Balance as at31 December 2007

Laba bersih tahun berjalan - -) 150,010,485) 150,010,485) Net income for the year

Rugi yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual 2i - (50,965,825) -) (50,965,825)

Unrealised losses on available-for-sale marketable securities

Saldo pada tanggal 31 Desember 2008 15,000,000 (46,240,855) 450,517,110) 419,276,255)

Balance as at 31 December 2008



49


6

LAPORAN ARUS KAS TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2008 AND 2007


2008 2007

Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating

activities: Penerimaan kas dari: Cash received from:

Premi bruto 785,063,098) 585,383,604) Gross premiums Klaim dan komisi reasuransi 91,259,538) 61,747,083) Reinsurance claims and commissions Pendapatan jasa giro 399,214) 191,490) Interest income from current accounts Lain-lain 10,696,586) -) Others

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:Klaim bruto (285,677,977) (244,502,642) Gross claims Premi reasuransi (86,335,099) (104,489,831) Reinsurance premiums Beban usaha (109,512,375) (92,069,730) Operating expenses Beban komisi (47,113,133) (39,692,129) Commissions Pajak (41,920,068) (35,998,604) Taxes Lain-lain -) (2,201,058) Others

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 316,859,784) 128,368,183) Net cash provided by operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:Penerimaan hasil investasi 69,632,559) 83,536,256) Investment income received Hasil penjualan aktiva tetap 414,799) -) Proceeds from sale of fixed assets Pembelian aktiva tetap (10,407,862) (12,446,596) Acquisition of fixed assets Penurunan/(kenaikan) bersih investasi dalam

efek-efek 35,343,955) (222,782,636)Net decrease/(increase) in investment in

marketable securities Penempatan deposito wajib (6,600,000) (500,000) Placements in statutory deposits Pencairan deposito wajib 2,450,000) -) Withdrawals of statutory depositsPenempatan deposito berjangka (2,298,044,375) (1,260,019,770) Placements in time depositsPencairan deposito berjangka 2,001,584,100 1,325,142,995 Withdrawals of time depositsPinjaman kepada pihak yang memiliki

hubungan istimewa - (40,000,000) Loan to a related party Kas bersih digunakan untuk aktivitas

investasi (205,626,824) (127,069,751) Net cash used in investing activities

Kenaikan bersih kas dan bank 111,232,960) 1,298,432) Net increase in cash and banks

Kas dan bank pada awal tahun 5,435,304) 4,136,872)Cash and banks at the beginning

of the year

Kas dan bank pada akhir tahun 116,668,264) 5,435,304)Cash and banks at the end of the

year





CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2008 AND 2007 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

7

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

PT Asuransi Adira Dinamika (“Perusahaan”), dahulu bernama PT Asuransi Kerugian Nexus, didirikan di Jakarta berdasarkan akta notaris Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., No. 106 tanggal 17 Juli 1996. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-10988.HT.01.01.TH’96 tanggal 12 Desember 1996 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1631 tanggal 31 Maret 2000, Tambahan No. 26/2000. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., No. 35 tanggal 28 Nopember 2008 sehubungan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-95451.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 Desember 2008.

PT Asuransi Adira Dinamika (the “Company”) formerly PT Asuransi Kerugian Nexus was established in Jakarta based on notarial deed No. 106 of Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., dated 17 July 1996. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in its Decision Letter No. C2-10988.HT.01.01.TH’96 dated 12 December 1996 and was published in State Gazette No. 1631 dated 31 March 2000, Supplement No. 26/2000. The Company’s Articles of Association has been amended from time to time, the latest amendment of which was effected by notarial deed No. 35 of Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon S.H., dated 28 November 2008 regarding the changes in the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors. This latest amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights based on its Decision Letter No. AHU-95451.AH.01.02.Tahun 2008 dated 11 December 2008.

Perusahaan memperoleh izin operasi dari Menteri Keuangan berdasarkan Surat Keputusan No. KEP.462/KMK.017/1997 tanggal 8 September 1997. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 1997.

The Company obtained its license to operate from the Minister of Finance based on its Decision Letter No. KEP.462/KMK.017/1997 dated 8 September 1997. The Company started its commercial operations in 1997.

Perusahaan menjalankan usaha dalam bidang asuransi kerugian dan aktivitas kaitannya. Sejak 2004 Perusahaan mengeluarkan produk asuransi syariah.

The Company engages in loss insurance business and its related activities. Since 2004 the Company launched sharia insurance products.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Jalan Menteng Raya No. 21, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan memiliki 8 kantor cabang yang berlokasi, antara lain, di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Pekanbaru, Balikpapan dan Makassar; 1 kantor cabang khusus syariah yang berlokasi di Jakarta serta 34 kantor pemasaran yang berlokasi di beberapa kota di Indonesia.

The Company’s head office is located at Menteng Raya Street No. 21, Jakarta. As at 31 December 2008, the Company has 8 branches located in, among others, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Pekanbaru, Balikpapan and Makassar; 1 sharia branch located in Jakarta and 34 marketing offices in several cities throughout Indonesia.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as at 31 December 2008 and 2007 were as follows:

31 Desember/December 2008 31 Desember/December 2007

Presiden Komisaris Stanley Setia Atmadja Stanley Setia Atmadja President CommissionerKomisaris Vera Eve Lim Djoko Sudyatmiko CommissionerKomisaris Independen Bambang Permadi Soemantri

Brojonegoro Bambang Permadi Soemantri

Brojonegoro Independent Commissioner

Presiden Direktur Willy Suwandi Dharma Willy Suwandi Dharma President DirectorDirektur Indra Baruna Indra Baruna DirectorDirektur Pratomo Pratomo Director

51






8

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan mempunyai 732 karyawan (2007: 601 karyawan).

As at 31 December 2008, the Company has 732 employees (2007: 601 employees).

Sejak Januari 2004, PT Bank Danamon Indonesia Tbk ("BDI") menjadi pihak pengendali Perusahaan. BDI merupakan bagian dari Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., dimana pemegang saham akhir adalah Temasek Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan investasi yang berkedudukan di Singapura dan sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Singapura.

Since January 2004, PT Bank Danamon Indonesia Tbk ("BDI”) is the Company's controlling party. BDI is part of Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., which the ultimate shareholder is Temasek Holding Pte. Ltd., an investment holding company based in Singapore which is wholly owned by the Government of Singapore.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 2 Pebruari 2009.

The Company’s financial statements were prepared by the Board of Directors and completed on 2 February 2009.

Kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

The significant accounting policies, consistently applied in the preparation of the financial statements for the years ended 31 December 2008 and 2007 are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

statements

Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep nilai historis, kecuali investasi dalam efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual yang dicatat berdasarkan nilai wajar (Catatan 2i).

The financial statements were prepared in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia. The financial statements were prepared under the historical cost concept, except for investment in certain trading and available-for-sale securities which are recorded at fair value (Note 2i).

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires the use of estimates and assumptions that affects:

- jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan,

- jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.

- the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements,

- the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.







9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan (Lanjutan)

a. Basis of preparation of the financial statements (Continued)

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini kecuali dinyatakan lain, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.

Figures in the financial statements are rounded to and expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

b. Penjabaran mata uang asing b. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.

Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at balance sheet date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Selisih kurs yang timbul dari transaksi investasi dicatat sebagai penghasilan (rugi) investasi sedangkan selisih kurs yang timbul dari transaksi lainnya dicatat sebagai pendapatan (beban) lain-lain.

Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the statement of income for the year. Exchange differences relating to investments are included in investment income (loss) while exchange differences from other transactions are recorded as other income (expenses).

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs mata uang utama yang digunakan berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia masing-masing adalah Rp 10.950 (nilai penuh) dan Rp 9.419 (nilai penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (USD).

As at 31 December 2008 and 2007, the principal exchange rates used based on the Bank Indonesia middle rate were Rp 10,950 (full amount) and Rp 9,419 (full amount), respectively, for 1 United States Dollar (USD).

c. Pendapatan underwriting c. Underwriting revenue

Pendapatan premi bruto diakui sejak berlakunya polis.

Gross premium income is recognised on inception of the policy.

Pendapatan premi bruto asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun diakui sebagai pendapatan premi tangguhan dan diamortisasi sesuai dengan periode berlakunya polis asuransi.

Gross premium income with a term of more than one year is recognised as deferred premium income and amortised over the period of the insurance policy.

Premi bruto mencakup premi koasuransi sebesar bagian pertanggungan Perusahaan.

Gross premiums include the Company’s share of coinsurance policy premiums.

Pendapatan underwriting bersih ditentukan setelah memperhitungkan cadangan untuk premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim retensi sendiri dan potongan premi. Metode yang digunakan untuk menentukan cadangan tersebut adalah sebagai berikut:

Net underwriting income is determined after making provisions for unearned premium reserve, estimated own retention claims and premium discounts. The methods used to determine these provisions are as follows:

i). Premi yang belum merupakan pendapatan i). Unearned premium reserve

Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung dengan menggunakan persentase agregat dari premi bersih tanggungan sendiri dengan tarif 40%.

The unearned premium reserve is calculated based on the aggregate percentage method of net premiums written at the rate of 40%.

53






10



c. Pendapatan underwriting (Lanjutan) c. Underwriting revenue (Continued)

ii). Estimasi klaim retensi sendiri ii). Estimated own retention claims

Cadangan klaim retensi sendiri merupakan estimasi kewajiban atas beban klaim dalam proses, setelah dikurangi pemulihan klaim dari reasuradur, termasuk klaim yang telah terjadi namun belum dilaporkan (incurred but not reported) pada tanggal 31 Desember.

Estimated claims retained is the estimated obligation, in respect of claims in process, net of reinsurance recoverable, including incurred but not reported claims as of 31 December.

d. Beban akuisisi d. Premium acquisition costs

Beban akuisisi yang berhubungan dengan pendapatan premi, seperti komisi, dibebankan dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Acquisition costs relating to premiums written, such as commissions, are charged to the statement of income as incurred.

e. Beban klaim e. Claim expenses

Beban klaim dicatat pada saat terjadinya kerugian. Beban klaim meliputi klaim yang telah disetujui, estimasi beban klaim yang masih dalam proses, estimasi beban klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (“IBNR”), setelah dikurangi pemulihan klaim dari reasuradur.

Claim expenses are recognised when an insured loss is incurred. It includes claims paid, an estimate of the liability for claims reported but not yet paid, an estimate of incurred-but-not-reported (IBNR) claims, net of insurance recoveries.

Perubahan jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya perubahan.

Changes in the amount of estimated total claim liabilities as a result of further review and differences between estimated claims and claims paid, are recognised in the statement of income in the year when the changes occur.

Penerimaan dari hak subrogasi dan pendapatan residu dicatat sebagai pengurang beban klaim pada saat jumlahnya telah diketahui dengan pasti.

Recoveries under subrogation rights and salvage are recorded as a reduction of claims expense when the amount is known.

f. Reasuransi f. Reinsurance

Perusahaan mempunyai kontrak reasuransi proporsional dan non proporsional dengan perusahaan asuransi dan reasuransi di dalam maupun di luar negeri. Tujuan reasuransi ini adalah untuk membagi risiko yang melebihi kapasitas retensi Perusahaan. Penerimaan pemulihan yang diharapkan dari reasuradur dicatat sebagai klaim reasuransi.

The Company has proportional and non-proportional treaty reinsurance, as well as facultative reinsurance contracts with local and foreign insurance and reinsurance companies. The objective of the reinsurance is to cede the risks exceeding the Company’s retention capacity. Expected reinsurance recoveries are recorded as reinsurance claims.

Beban premi reasuransi dicatat sebagai pengurang dari pendapatan premi bruto. Apabila reasuradur gagal memenuhi kewajibannya kepada pemegang polis, Perusahaan tetap memiliki kewajiban kepada pemegang polis atas kerugian yang telah direasuransikan.

Reinsurance premium cost is presented as a reduction of gross premium income. The Company remains liable to policyholders for reinsured losses in the event the reinsurers are unable to meet their obligations.







11



g. Piutang premi g. Premiums receivable

Piutang premi disajikan bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

Premiums receivable are recorded net of the allowance for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off when they are determined to be uncollectible.

h. Aktiva tetap h. Fixed assets

Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation.

Penyusutan aktiva tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets is calculated on the straight-line method to allocate their cost to their residual values over their estimated useful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Peralatan kantor 4 – 5 Office equipment Komputer 5 Computers Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles Partisi dan interior 5 Leasehold improvements

Akumulasi biaya konstruksi aktiva tetap dikapitalisasi sebagai aktiva dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.

The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction is complete. Depreciation is charged from such date.

Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi.

When fixed assets are retired or disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements, and the resulting gains or losses are recognised in the statement of income.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi dan disusutkan selama sisa masa manfaat aktiva yang bersangkutan.

Repairs and maintenance are charged to the statement of income during the financial period in which they are incurred. Expenditures which extend the life of assets or provide further economic benefits are capitalised and depreciated over the remaining useful life of the related asset.

55






12



i. Investasi i. Investments

Deposito Deposits

Deposito wajib dan tidak wajib dinyatakan sebesar nilai nominal.

Investments in obligatory and non-obligatory time deposits are stated at their nominal values.

Pendapatan bunga dari investasi dicatat dengan metode akrual.

Interest income from investments is recorded on an accrual basis.

Efek-efek Marketable securities

Efek-efek terdiri dari obligasi, Sertifikat Bank Indonesia, saham dan reksadana. Efek-efek tersebut diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual.

Marketable securities consist of bonds, Certificates of Bank Indonesia, shares and mutual funds. These marketable securities are classified as held to maturity and available-for- sale.

Efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah amortisasi premium atau diskonto.

Marketable securities classified as held to maturity are stated at its acquisition cost after amortisation of premiums or discounts.

Efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar disajikan pada bagian ekuitas. Laba atau rugi yang telah direalisasi pada saat penjualan efek-efek diakui dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Marketable securities classified as available-for-sale are stated at fair value. Unrealised gains or losses from changes in fair value are presented in the equity section. Gains or losses which are realised or incurred when the marketable securities are sold are recognised in the statement of income for the year.

Amortisasi premium/diskonto untuk efek-efek yang tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo dilakukan sejak tanggal perolehan sampai dengan tanggal jatuh tempo berdasarkan metode tingkat bunga efektif.

Amortisation of premiums/discounts for available-for-sale and held to maturity marketable securities is calculated from the acquisition date until the maturity date using the effective interest rate method.

Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku.

Fair values are determined based on quoted market prices.

Pendapatan dividen atas efek ekuitas dicatat pada saat diterima.

Dividends on equity securities are recognised as income when received.







13



i. Investasi (Lanjutan) i. Investments (Continued)

Efek-efek (Lanjutan) Marketable securities (Continued)

Penempatan reksadana yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai aktiva bersih. Selisih antara nilai aktiva bersih dengan biaya perolehan disajikan pada bagian ekuitas.

Investments in mutual funds classified as available-for-sale are stated at net asset value. Differences between net asset value and the acquisition cost are presented in the equity section.

Penyertaan langsung Direct participation

Penyertaan langsung dalam saham perusahaan yang tidak diperdagangkan di pasar modal dicatat dengan metode ekuitas jika penyertaan tersebut memiliki lebih dari 20% hak voting. Penyertaan dalam saham perusahaan yang tidak diperdagangkan di pasar modal dengan kepemilikan dibawah 20% dicatat dengan metode biaya.

Direct participation in the equity of non-listed companies is recorded using the equity method if the direct participation represents 20% or more of the voting rights. Investment in shares which are not traded in capital market and with an ownership of less than 20% are recorded using the cost method of accounting.

j. Imbalan pasca kerja j. Post-employment benefits

Kewajiban imbalan pasca kerja merupakan kewajiban program imbalan pasti yang diakui di neraca dihitung sebesar nilai kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aktiva bersih dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected unit credit.

The obligation recognised in the balance sheet in respect of defined benefit pension plans is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their service in the current and prior periods, deducted by any plan assets. The calculation is performed by an independent actuary using the projected unit credit method.

Ketika imbalan pasca kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke dalam laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama rata-rata sisa masa kerja karyawan hingga imbalan pasca kerja menjadi hak karyawan (vested). Imbalan pasca kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai eban dalam laporan laba rugi. b

When the benefits of a plan change, the portion of the increased or decreased benefit relating to past service by employees is charged or credited to the statement of income on a straight-line basis over the average remaining service period until the benefits become vested. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognised immediately in the statement of income.

Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasca kerja pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama sisa masa kerja rata-rata karyawan hingga imbalan pasca kerja menjadi hak karyawan (vested).

Actuarial gains or losses are recognised as income or expense when the net cumulative unrecognised actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognised on a straight-line basis over the average remaining service period until the benefits become vested.

57






14



k. Perpajakan k. Taxation

Perusahaan menerapkan metode aktiva dan kewajiban dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aktiva dan kewajiban untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa yang akan datang, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable). Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan.

The Company adopts the asset and liability method in determining its income tax expense. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognised at each reporting date for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, to the extent that realisation of such benefits is probable. Currently enacted or substantially enacted tax rates are used in the determination of deferred income tax.

Aktiva pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aktiva pajak tangguhan tersebut.

Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.

l. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

l. Transactions with related parties

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, ”Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.”

The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with the PSAK No. 7, “Related party disclosures”.

Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted at normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.

Selama tahun 2008 dan 2007 Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:

During 2008 and 2007 the Company conducted transactions with the following related parties: - PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

- PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. - PT Adira Quantum Multifinance - PT Adira Quantum Multifinance







15

3. INVESTASI 3. INVESTMENTS

a. Deposito a. Deposits

2008 2007

Deposito wajib 8,000,000 3,850,000 Statutory deposits Deposito berjangka: Time deposits:

tiga bulan atau kurang 501,247,250 159,348,975 three months or less lebih dari tiga bulan - 45,438,000 more than three months

509,247,250 208,636,975

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp 188.862.250 dan Rp 101.608.975.

As of 31 December 2008 and 2007 balances with related parties amounted to Rp 188,862,250 and Rp 101,608,975, respectively.

Deposito wajib Statutory deposits

Deposito wajib merupakan deposito berjangka yang wajib ditempatkan oleh Perusahaan pada bank yang tidak mempunyai hubungan istimewa sesuai Peraturan Pemerintah No. 73/1992 dan No. 63/1999, dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 Bab VII Pasal 36 dan perubahannya, Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 158/PMK.010/2008 Pasal 36.

Statutory deposits represent amounts which the Company is obliged to place with non-affiliated banks in compliance with Government Regulations No. 73/1992 and No. 63/1999, and Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Decree No. 424/KMK.06/2003 Chapter VII Article 36 and its amendment, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Regulation No. 158/PMK.010/2008 Article 36.

Deposito berjangka Time deposits

Pada tanggal 31 Desember 2008, termasuk dalam deposito berjangka adalah deposito dalam mata uang asing sebesar USD 1.255.000 (2007: USD 3.525.000).

As at 31 December 2008, time deposits include foreign currency deposits of USD 1,255,000 (2007: USD 3,525,000).

Deposito berjangka dalam Rupiah memperoleh bunga 8,5% - 14,5% per tahun (2007: 4% - 11,8% per tahun), sedangkan deposito berjangka dalam USD memperoleh bunga 6% per tahun (2007: 4,65% - 5,25% per tahun).

Rupiah time deposits earned interest at rates of 8.5% - 14.5% per annum (2007: 4% - 11.8% per annum), while USD time deposits earned interest at rate of 6% per annum (2007: 4.65% - 5.25% per annum).

59






16

3. INVESTASI (Lanjutan) 3. INVESTMENTS (Continued)

b. Efek-efek b. Marketable securities

2008 2007

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity Obligasi: Bonds:

Nilai nominal 128,000,000 44,000,000 Nominal value Premium yang belum diamortisasi,

bersih 7,250,794 1,111,224 Unamortised premiums, net Nilai bersih 135,250,794 45,111,224 Net value

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Obligasi: Bonds:

Nilai nominal 230,000,000 230,000,000 Nominal value Premium yang belum diamortisasi,

bersih 34,631,550) 40,182,286 Unamortised premiums, net Nilai bersih 264,631,550 270,182,286 Net value Rugi yang belum direalisasi

atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual (28,001,646) (7,568,290)

Unrealised losses on available-for-sale marketable

securities Nilai wajar 236,629,904) 262,613,996 Fair value

Reksadana: Mutual funds:Harga perolehan 47,500,000) 200,562,310 Acquisition cost (Rugi)/laba yang belum

direalisasi (14,335,551) 11,767,619 Unrealised holding (loss)/gain Nilai wajar 33,164,449) 212,329,929 Fair value

Saham: Shares:Harga perolehan 10,297,779) 2,345,605 Acquisition cost Rugi yang belum direalisasi (4,045,379) (24,605) Unrealised holding loss Nilai wajar 6,252,400) 2,321,000 Fair value

Sertifikat Bank Indonesia: Certificates of Bank Indonesia:Harga perolehan 25,000,000) - Acquisition cost Pendapatan bunga diterima dimuka (231,178) - Unearned interest income

24,768,822 -

436,066,369) 522,376,149

(i) Obligasi (i) Bonds

2008 2007

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity Pihak ketiga Third parties Obligasi Pemerintah: Government Bonds:

FR00021 10,834,422) 11,186,954 FR00021 FR00013 109,414,291) - FR00013

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related party PT Adira Dinamika Multi Finance I

Th 2003 Seri B - 18,925,488 PT Adira Dinamika Multi Finance I

Th 2003 Serie B PT Adira Dinamika Multi Finance II

Th 2006 Seri A 10,003,277) 10,002,432 PT Adira Dinamika Multi Finance II

Th 2006 Serie A PT Adira Dinamika Multi Finance II

Th 2006 Seri B 4,998,804) 4,996,350 PT Adira Dinamika Multi Finance II

Th 2006 Serie B

135,250,794) 45,111,224







17


b. Efek-efek (Lanjutan) b. Marketable securities (Continued)

(i) Obligasi (Lanjutan) (i) Bonds (Continued)

2008 2007

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Pihak ketiga Third parties Obligasi Pemerintah: Government Bonds:

FR00033 40,907,062 45,254,061 FR00033 FR00027 8,965,144 9,877,369 FR00027 FR00023 19,521,257 21,422,986 FR00023 FR00019 21,655,657 24,028,750 FR00019 FR00020 108,911,572 121,033,769 FR00020 FR00026 9,652,638 10,686,686 FR00026 FR00028 27,016,574 30,310,375 FR00028

236,629,904 262,613,996

371,880,698 307,725,220)

Pada tanggal 31 Desember 2008, obligasi memiliki suku bunga tetap sebesar 9,5% - 15,425% per tahun, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2007, obligasi memiliki suku bunga tetap sebesar 9,5% - 14,5% per tahun.

As at 31 December 2008, bonds earned interest at fixed rates of 9.5% - 15.425% per annum, while as at 31 December 2007, bonds earned interest at fixed rates of 9.5% - 14.5% per annum.

(ii) Saham (ii) Shares

Saham yang dimiliki adalah saham di perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Surabaya). Rinciannya adalah sebagai berikut:

The shares are listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges). The details are as follows:

2008 2007

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa Related party PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 6,252,400 2,321,000 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

61






18


b. Efek-efek (Lanjutan) b. Marketable securities (Continued)

(iii) Reksadana (iii) Mutual funds

2008 2007

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Pihak ketiga Third parties

Manulife Dana Campuran 16,763,754 27,652,309 Manulife Dana Campuran Manulife Pendapatan Bulanan - 40,310,710 Manulife Pendapatan Bulanan Ganesha Abadi - 23,425,934 Ganesha Abadi Dana Selaras Dinamis - 20,940,903 Dana Selaras Dinamis Schroders Dana Terpadu II 7,273,532 13,437,207 Schroders Dana Terpadu II Schroders Dana Kombinasi - 11,854,676 Schroders Dana Kombinasi Schroders Dana Mantap Plus II - 22,125,909 Schroders Dana Mantap Plus II Schroders Dana Prestasi - 16,932,059 Schroders Dana Prestasi Manulife Obligasi Negara Indonesia - 21,611,875 Manulife Obligasi Negara Indonesia Manulife Dana Tumbuh Berimbang 9,127,163 14,038,347 Manulife Dana Tumbuh Berimbang

33,164,449 212,329,929

c. Penyertaan langsung c. Direct participation

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah penyertaan langsung adalah sejumlah 948 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100.000 (nilai penuh) per saham. Jumlah ini merupakan 0,21% dari jumlah saham PT Asuransi Maipark Indonesia.

As at 31 December 2008 and 2007, the balance of direct participation is 948 shares with nominal value of Rp 100,000 (full amount) per share. This amount represents 0.21% of the total shares of PT Asuransi Maipark Indonesia.

4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANKS

2008 2007

Kas 80,100 86,296 Cash on hand Bank Cash in banks

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 526,167 436,446 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 73,930 38,485 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Muamalat 80,067 177,125 PT Bank Muamalat PT Bank Bukopin Tbk 2,933 257,729 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk 129,808 311,017 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 14,708 95,714PT Bank CIMB Niaga Tbk

(formerly PT Bank Niaga Tbk) PT Bank Akita 21,978 7,513 PT Bank Akita PT Bank CIMB Niaga Syariah 139,294 142,731 PT Bank CIMB Niaga Syariah PT Bank Bumi Putera Indonesia Tbk 62,192 5,140 PT Bank Bumi Putera Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 4,710 28,760 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Mandiri Syariah 844,220 125,944 PT Bank Mandiri Syariah PT Bank UOB Buana 4,965 - PT Bank UOB Buana PT Bank Muamalat Syariah 56,507 - PT Bank Muamalat Syariah

1,961,479 1,626,604







19

4. KAS DAN BANK (Lanjutan) 4. CASH AND BANKS (Continued)

2008 2007

Bank (Lanjutan) Cash in banks (Continued)Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued)Dolar Amerika Serikat ) United States Dollar Standard Chartered Bank -) 136,105 Standard Chartered Bank PT Bank Permata Tbk 22,885) 11,947 PT Bank Permata Tbk

22,885) 148,052

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related party Rupiah Rupiah

PT Bank Danamon Indonesia Tbk*) 108,493,507) 3,026,401

PT Bank Danamon Indonesia Tbk*)

PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Unit Syariah*) 173,648) 109,631 Indonesia Tbk - Sharia Unit*)

108,667,155) 3,136,032

Mata uang asing Foreign currenciesPT Bank Danamon Indonesia Tbk*) PT Bank Danamon Indonesia Tbk*)

Dolar Singapura 891,138) 16,593 Singapore Dollar Dolar Amerika Serikat 4,704,449) 222,807 United States Dollar Euro 341,058) 198,920 Euro

5,936,645) 438,320

116,668,264) 5,435,304

*) Lihat Catatan 13 *) See Note 13

5. PIUTANG PREMI 5. PREMIUMS RECEIVABLE

2008 2007

Kendaraan bermotor 42,939,552) 71,239,386) Motor vehiclesAlat-alat berat 4,194,373) 7,145,809) Heavy equipmentProperti 9,278,670) 9,749,498) PropertiesPengangkutan laut 1,659,562) 1,058,618) Marine cargoLain-lain 3,837,688) 4,400,985) Miscellaneous

61,909,845) 93,594,296)Penyisihan piutang ragu-ragu (20,198) (222,103) Allowance for doubtful accounts

61,889,647) 93,372,193)

Piutang premi dari penutupan polis bersama yang akan dibayarkan kepada anggota penutupan polis bersama masing-masing berjumlah Rp 10.852.438 dan Rp 2.705.357 pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.

Premiums receivable on coinsurance policies to be remitted to other coinsurers amounted to Rp 10,852,438 and Rp 2,705,357 at 31 December 2008 and 2007, respectively.



63






20

5. PIUTANG PREMI (Lanjutan) 5. PREMIUMS RECEIVABLE (Continued)

Analisa umur piutang premi adalah sebagai berikut: The detailed aging analysis of premiums receivable is as follows:

2008 2007

Beredar selama/kurang dari 60 hari 58,629,227) 86,226,072) Outstanding for 60 days or lessBeredar lebih dari 60 hari 3,280,618) 7,368,224) Outstanding for over 60 days

61,909,845) 93,594,296)

6. PIUTANG REASURANSI 6. AMOUNTS DUE FROM REINSURERS

2008 2007

Pihak ketiga Third partiesPT Reasuransi Nasional Indonesia 1,442,150) 157) PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia 2,410,103) 75,270) PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Reasuransi International Indonesia 355,782) 489,532) PT Reasuransi International Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia 5,162,400) 4,767) PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT Asuransi Multi Artha Guna 8,639) 2,287) PT Asuransi Multi Artha Guna PT Asuransi Bumiputera Muda 1967 447,431) 5,476) PT Asuransi Bumiputera Muda 1967 PT Asuransi Sarijaya 2,148,558) 376,343) PT Asuransi Sarijaya PT Asuransi Bintang 2,148,558) 376,343) PT Asuransi Bintang PT Asuransi Wuwungan 2,148,558) 376,343) PT Asuransi Wuwungan PT Parare International Reinsurance 54,132) 651,423) PT Parare International Reinsurance HSBC Insurance Brokers Pte Ltd 854,487) -) HSBC Insurance Brokers Pte LtdUIB Asia Reinsurance Brokers Pte Ltd

(dahulu Arthur J Gallagher Asia Pte Ltd) 2,824,124) -)

UIB Asia Reinsurance Brokers Pte Ltd (formerly Arthur J Gallagher Asia Pte Ltd)

PT Asuransi Winterthur Life Indonesia 12,984,758) -) PT Asuransi Winterthur Life Indonesia Lain-lain 5,370,524) 70,462) Others

38,360,204) 2,428,403)

Analisa umur piutang reasuransi adalah sebagai berikut:

The detailed aging analysis of amounts due from reinsurers is as follows:

2008 2007

Beredar selama/kurang dari 60 hari 18,741,557) 1,479,125) Outstanding for 60 days or lessBeredar lebih dari 60 hari 19,618,647) 949,278) Outstanding for over 60 days

38,360,204) 2,428,403)







21

7. AKTIVA TETAP 7. FIXED ASSETS

20081 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/ 1 January Additions Disposals Reclassifications 31 December

Harga perolehan CostBangunan 3,042,000 - -) -) 3,042,000 Buildings Peralatan kantor 6,687,689 788,626 -) 631,254) 8,107,569 Office equipment Komputer 22,221,569 2,333,907 -) 990,077) 25,545,553 Computers Kendaraan bermotor 11,686,231 2,808,602 (539,493) -) 13,955,340 Motor vehicles Partisi dan interior 5,853,264 1,313,107 -) 2,120,943) 9,287,314 Leasehold improvements

49,490,753 7,244,242 (539,493) 3,742,274) 59,937,776

Aktiva dalam penyelesaian 853,540 3,163,620 -) (3,742,274) 274,886 Construction in progress 50,344,293 10,407,862 (539,493) -) 60,212,662

Akumulasi penyusutan Accumulated

depreciation Bangunan 291,525 152,100 -) -) 443,625 Buildings Peralatan kantor 3,976,510 1,183,387 -) -) 5,159,897 Office equipment Komputer 11,869,208 3,677,088 -) -) 15,546,296 Computers Kendaraan bermotor 5,203,459 2,402,395 (102,840) -) 7,503,014 Motor vehicles Partisi dan interior 1,576,010 1,445,346 -) -) 3,021,356 Leasehold improvements

22,916,712 8,860,316 (102,840) -) 31,674,188

Nilai buku 27,427,581 28,538,474 Net book value

20071 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/ 1 January Additions Disposals Reclassifications 31 December

Harga perolehan CostBangunan 3,042,000 - -) -) 3,042,000 Buildings Peralatan kantor 5,642,064 656,009 -) 389,616) 6,687,689 Office equipment Komputer 17,407,081 2,560,976 -) 2,253,512) 22,221,569 Computers Kendaraan bermotor 8,084,731 3,601,500 -) -) 11,686,231 Motor vehicles Partisi dan interior 3,066,914 779,715 -) 2,006,635) 5,853,264 Leasehold improvements

37,242,790 7,598,200 -) 4,649,763) 49,490,753

Aktiva dalam penyelesaian 654,907 4,848,396 -) (4,649,763) 853,540 Construction in progress 37,897,697 12,446,596 -) -) 50,344,293

Akumulasi penyusutan Accumulated

depreciation Bangunan 139,425 152,100 -) -) 291,525 Buildings Peralatan kantor 2,863,347 1,113,163 -) -) 3,976,510 Office equipment Komputer 8,679,753 3,189,455 -) -) 11,869,208 Computers Kendaraan bermotor 3,162,379 2,041,080 -) -) 5,203,459 Motor vehicles Partisi dan interior 794,820 781,190 -) -) 1,576,010 Leasehold improvements

15,639,724 7,276,988 -) -) 22,916,712

Nilai buku 22,257,973 27,427,581 Net book value

Penyusutan aktiva tetap dibebankan pada beban usaha.

Depreciation of fixed assets was charged to operating expenses.

65


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)




22

8. PENDAPATAN PREMI TANGGUHAN 8. DEFERRED PREMIUM INCOME

Merupakan pendapatan premi asuransi yang diterima di muka, dengan rincian sebagai berikut:

Represents premium income received in advance, with the following details:

2008 2007

Kendaraan bermotor 348,061,144 286,645,718 Motor vehiclesAlat-alat berat 614,374 318,740 Heavy equipmentProperti 5,721,124 2,894,402 PropertiesLain-lain 32,144,319 12,641,461 Miscellaneous

386,540,961 302,500,321



9. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI 9. ESTIMATED OWN RETENTION CLAIMS

2008 2007

Kendaraan bermotor 43,460,051 37,856,452 Motor vehiclesAlat-alat berat 18,955,643 3,656,151 Heavy equipmentProperti 4,700,604 4,104,293 PropertiesPengangkutan laut 482,249 28,257 Marine cargoLain-lain 1,536,326 183,110 Miscellaneous

69,134,873 45,828,263IBNR 6,024,205 5,094,195 IBNR

75,159,078 50,922,458



10. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN 10. UNEARNED PREMIUM RESERVE

2008 2007

Kendaraan bermotor 188,133,596 154,957,498 Motor vehiclesAlat-alat berat 10,596,449 9,091,502 Heavy equipmentProperti 7,285,888 7,126,735 PropertiesPengangkutan laut 1,419,891 511,330 Marine cargoLain-lain 19,668,215 5,624,778 Miscellaneous

227,104,039 177,311,843





CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)




23

11. HUTANG REASURANSI 11. AMOUNTS DUE TO REINSURERS

2008 2007

Pihak ketiga Third partiesHaakon Ltd 18,599,821) 12,561,294 Haakon Ltd Haakon Ltd Malaysia 12,277,132) 4,344,744 Haakon Ltd Malaysia UIB Asia Reinsurance Brokers Pte Ltd

(dahulu Arthur J Gallagher Asia Pte Ltd) 61,668) 291,187

UIB Asia Reinsurance Brokers Pte Ltd (formerly Arthur J Gallagher Asia Pte

Ltd) PT Reasuransi International Indonesia 2,231,983) 1,536,366 PT Reasuransi International Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia -) 1,790,930 PT Maskapai Reasuransi Indonesia PT Adhi Lintas Tanase 14,520,609) 11,414,810 PT Adhi Lintas Tanase PT Asuransi Winterthur Life Indonesia 13,033,073) - PT Asuransi Winterthur Life Indonesia PT Asuransi Jiwa Nusantara 7,749,346) - PT Asuransi Jiwa Nusantara Best Reinsurance 5,600,297) - Best Reinsurance PT Asuransi Tugu Kresna Pratama 4,173,133) - PT Asuransi Tugu Kresna Pratama Lain-lain 4,722,902) 451,478 Others

82,969,964) 32,390,809

12. PAJAK PENGHASILAN 12. INCOME TAX

a. Hutang pajak a. Taxes payable

2008 2007

Pasal 21 1,495,763 3,627,470 Article 21Pasal 23/26 285,257 174,105 Articles 23/26Pasal 4 (2) 37,183 36,427 Article 4 (2)Pasal 25/29 21,472,407 2,576,385 Articles 25/29

23,290,610 6,414,387

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

2008 2007

Kini 42,118,394 21,726,361) CurrentTangguhan 802,188 (4,125,981) Deferred

42,920,582 17,600,380

67






24

12. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 12. INCOME TAX (Continued)

c. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dikalikan tarif pajak maksimum yang berlaku dan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

c. The reconciliation between income before tax multiplied by the maximum marginal tax rate and income tax expense is as follows:

2008 2007

Laba sebelum pajak penghasilan 192,931,067 134,955,516 Income before taxDikurangi: penghasilan investasi

yang dikenakan pajak final, bersih (53,167,338) (71,603,414)Less: investment income subjected to

final tax, net 139,763,729 63,352,102

Tarif pajak maksimum 30% 30% Enacted statutory income tax rate41,929,119 19,005,631

Perbedaan permanen dengan tarif pajak 30% 548,026 (1,387,751)

Permanent differences at 30% tax rate

Pengaruh tarif pajak progresif (17,500) (17,500) Effect of progressive tax ratesPengaruh perubahan tarif pajak 460,937 - Effect of changes in tax ratesBeban pajak penghasilan 42,920,582 17,600,380 Income tax expenseTarif pajak efektif 22% 13% Effective tax rate

d. Komponen yang membentuk bagian signifikan dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

d. The items that give rise to significant portions of the deferred tax assets and liability as of 31 December 2008 and 2007 are as follows:

2008 2007

Aktiva pajak tangguhan: Deferred tax assets:Cadangan bonus 2,843,540 3,917,807 Provision for bonus Cadangan klaim yang telah

terjadi namun belum dilaporkan 1,686,777 1,528,258 Reserve for incurred-but-not-reported

claims Imbalan pasca kerja 794,910 631,796 Post-employment benefits Penyisihan piutang ragu-ragu 5,655 66,631 Allowance for doubtful accounts

5,330,882 6,144,492

Kewajiban pajak tangguhan: Deferred tax liability:Penyusutan aktiva tetap (196,210) (207,632) Depreciation of fixed assets

Aktiva pajak tangguhan – bersih 5,134,672 5,936,860 Deferred tax assets – net

e. Administrasi e. Administration

Sesuai peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan melaporkan/menyetorkan pajak yang terhutang berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu, sesuai peraturan yang berlaku.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitation, under prevailing regulations.







25

12. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 12. INCOME TAX (Continued)

f. Pada bulan September 2008, Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36/2008 telah disahkan dan akan berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36/2008 adalah perubahan keempat dari Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 7/1983. Perubahan signifikan yang diatur dalam Undang-Undang tersebut adalah perubahan tarif pajak penghasilan perusahaan menjadi tarif tunggal, yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

Perusahaan telah membebankan pengaruh dari perubahan tarif pajak penghasilan tersebut pada laporan laba rugi untuk tahun berakhir tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 460.937.

f. In September 2008, the new Income Tax Law No. 36/2008 has been approved and will be effective starting 1 January 2009. The Income Tax Law No. 36/2008 is the fourth amendment of the Income Tax Law No. 7/1983. The significant change stipulated in the Law is changing of corporate income tax rate to a single rate, i.e. 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 and onwards.

The Company has charged the impact of this change in income tax rates to the statement of income for the year ended 31 December 2008 of Rp 460,937.

13. MODAL SAHAM 13. SHARE CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, modal dasar Perusahaan berjumlah Rp 60.000.000 (60.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) per lembar saham); dimana Rp 15.000.000 telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagai berikut:

As of 31 December 2008 and 2007, the Company’s authorised capital amounted to Rp 60,000,000 (60,000 shares at par value of Rp 1,000,000 (full amount) per share); Rp 15,000,000 of which have been issued to and fully paid-up by the following shareholders:

Jumlah lembar saham/

Number ofshares

Persentase kepemilikan/

Percentage ofownership

Jumlah/ Amount

PT Adira Dinamika Investindo 13,500 90% 13,500,000 PT Adira Dinamika InvestindoPT Aditya Semesta Investindo 1,500 10% 1,500,000 PT Aditya Semesta Investindo

15,000 100% 15,000,000

Pada tanggal 26 Januari 2004, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (”BDI”) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (”PJBB”) dengan pemegang saham Adira Grup untuk BDI mengakuisisi 90% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan. Berdasarkan PJBB tersebut, BDI berhak atas semua manfaat ekonomi Perusahaan sejak tanggal 1 Januari 2004.

On 26 January 2004, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“BDI”) signed a Conditional Sale and Purchase Agreement (“CSPA”) with shareholders of the Adira Group for BDI to acquire 90% of the issued shares of the Company. Based on the CSPA, BDI is entitled to the economic benefits of the Company starting from 1 January 2004.

Sejak April 2006, setelah diperolehnya surat persetujuan dari Bank Indonesia atas penyertaan modal BDI di Perusahaan, laporan keuangan Perusahaan telah dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan BDI.

Starting from April 2006, upon receiving the written approval from Bank Indonesia in relation to BDI’s investment in the Company, the Company’s financial statements have been consolidated to BDI’s financial statements.

Pada tanggal laporan keuangan ini, pergantian pemegang saham Perusahaan masih dalam proses.

At the date of these financial statements, the change of the Company’s shareholders is still in process.

69






26

14. PREMI BRUTO 14. GROSS PREMIUMS

2008 2007

Langsung Direct Kendaraan bermotor 497,510,778 406,357,887 Motor vehicles Alat-alat berat 42,531,499 30,303,342 Heavy equipment Properti 45,337,027 39,292,603 Properties Pengangkutan laut 7,159,634 3,313,737 Marine cargo Lain-lain 85,775,492 38,071,113 Miscellaneous

678,314,430 517,338,682

Tidak langsung Indirect Kendaraan bermotor 15,075 71,781 Motor vehicles Alat-alat berat 271,656 38,816 Heavy equipment Properti 249,132 187,338 Properties Pengangkutan laut 15,889 - Marine cargo Lain-lain 25,808,169 6,528,735 Miscellaneous

26,359,921 6,826,670

704,674,351 524,165,352

Selama tahun berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp 516.340.411 dan Rp.389.436.810.

During the years ended 31 December 2008 and 2007, the Company engaged in transactions with related parties amounted to Rp 516,340,411 and Rp.389,436,810, respectively.

15. PREMI REASURANSI 15. REINSURANCE PREMIUMS

2008 2007

Kendaraan bermotor 27,191,864 19,035,924 Motor vehicles Alat-alat berat 16,312,032 7,613,403 Heavy equipment Properti 27,371,439 21,663,105 Properties Pengangkutan laut 3,625,795 2,035,411 Marine cargo Lain-lain 62,413,124 30,537,901 Miscellaneous

136,914,254 80,885,744

16. KENAIKAN PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN

16. INCREASE IN UNEARNED PREMIUM RESERVE

2008 2007

Kendaraan bermotor 33,176,098 28,744,402 Motor vehicles Alat-alat berat 1,504,947 2,585,219 Heavy equipment Properti 159,153 3,112,993 Properties Pengangkutan laut 908,561 37,818 Marine cargo Lain-lain 14,043,437 4,132,839 Miscellaneous

49,792,196 38,613,271







27

17. KLAIM BRUTO 17. GROSS CLAIMS

2008 2007

Kendaraan bermotor 188,043,764 187,353,000 Motor vehicles Alat-alat berat 35,666,643 23,622,357 Heavy equipment Properti 24,003,644 19,635,641 Properties Pengangkutan laut 449,590 174,448 Marine cargo Lain-lain 41,364,593 11,423,915 Miscellaneous

289,528,234 242,209,361

Selama tahun berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp 429.233 dan Rp.626.843.

During the years ended 31 December 2008 and 2007, the Company engaged in transactions with related parties amounted to Rp 429,233 and Rp.626,843, respectively.

18. KLAIM REASURANSI 18. REINSURANCE CLAIMS

2008 2007

Kendaraan bermotor 9,568,262 18,795,813 Motor vehicles Alat-alat berat 20,935,843 4,471,975 Heavy equipment Properti 16,322,652 17,305,392 Properties Pengangkutan laut 32,556 33,689 Marine cargo Lain-lain 20,143,715 9,179,727 Miscellaneous

67,003,028 49,786,596

19. KENAIKAN ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI

19. INCREASE IN ESTIMATED OWN RETENTION CLAIMS

2008 2007

Kendaraan bermotor 5,603,599 11,507,327 Motor vehicles Alat-alat berat 15,299,492 1,499,239 Heavy equipment Properti 596,311 1,389,649 Properties Pengangkutan laut 453,992 28,257 Marine cargo Lain-lain 1,353,216 26,097 Miscellaneous

23,306,610 14,450,569 IBNR 930,010 1,877,978 IBNR

24,236,620 16,328,547

20. BEBAN KOMISI – BERSIH 20. COMMISSION EXPENSES – NET

2008 2007

Kendaraan bermotor 10,499,135) 23,682,680) Motor vehicles Alat-alat berat 1,680,142) 1,446,677 Heavy equipment Properti 4,862,846) 1,566,350 Properties Pengangkutan laut (7,701) (93,441) Marine cargo Lain-lain 12,201,757) 2,333,979 Miscellaneous

29,236,179) 28,936,245.

71






28

21. PENGHASILAN INVESTASI 21. INVESTMENT INCOME

2008 2007

Bunga deposito berjangka dan wajib 34,063,612) 17,990,989) Interest from time and statutory deposits Bunga obligasi 43,241,300) 27,358,885) Interest from bonds Bunga Sertifikat Bank Indonesia 3,984,362) 1,743,655) Interest from Certificates of Bank IndonesiaLaba penjualan Sertifikat Gains on sales of Certificates of

Bank Indonesia -) 110,992) Bank Indonesia (Rugi)/laba penjualan reksadana (4,538,512) 17,379,631) (Losses)/gains on sales of mutual funds Laba penjualan saham -) 4,501,027) Gains on sales of shares Laba penjualan obligasi -) 11,564,000) Gains on sales of bonds Bunga reksadana 337,461) 3,391,141) Interest from mutual funds Dividen kas 970,630) 177,480) Cash dividends Amortisasi premium obligasi (7,325,104) (1,466,316) Amortisation of bonds premiums

Laba/(rugi) kurs atas investasi 3,205,060) (1,010,785)Foreign exchange gains/(losses) from

investments 73,938,809) 81,740,699)

Pajak final (16,595,781) (11,148,070) Final tax 57,343,028) 70,592,629)

Selama tahun berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp 27.648.651 dan Rp.11.557.072.

During the years ended 31 December 2008 and 2007, the Company engaged in transactions with related parties amounted to Rp 27,648,651 and Rp.11,557,072, respectively.

22. BEBAN USAHA 22. OPERATING EXPENSES

2008 2007

Gaji dan tunjangan 63,938,828 53,892,907 Salaries and allowancesIklan dan promosi 6,636,923 11,052,776 Advertising and promotionTelepon dan listrik 8,020,046 7,045,546 Telephone and electricityPenyusutan (Catatan 7) 8,860,316 7,276,988 Depreciation (Note 7) Transportasi 5,194,030 3,603,137 Transportation Sewa 5,078,274 4,086,875 Rental Jamuan dan representasi 3,168,366 3,701,193 Entertainment and representations Pelatihan karyawan 2,276,342 2,864,624 Training Imbalan pasca kerja 1,269,902 3,408,751 Post-employment benefits Administrasi 3,212,111 2,851,796 Administration Jasa profesional 3,736,525 2,317,322 Professional fees Lain-lain 6,980,796 3,121,385 Others

118,372,459 105,223,300

23. PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH 23. OTHER INCOME - NET

2008 2007

Pendapatan bunga dari piutang dari pihak Interest income from loan to a related yang mempunyai hubungan istimewa 5,800,000 1,901,111) party

Laba kurs dari transaksi non-investasi 3,186,452 2,235,848)Foreign exchange gains from non-investment

transactions Lain-lain 3,029,387 (1,510,838) Others

12,015,839 2,626,121)







29

24. PERIKATAN-PERIKATAN YANG PENTING 24. SIGNIFICANT AGREEMENTS

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“BDI”) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“BDI”)

BDI dan Perusahaan mengadakan kerjasama, dimana BDI telah menunjuk Perusahaan untuk menyediakan produk asuransi untuk kepentingan internal BDI dan para nasabahnya.

BDI and the Company entered into a cooperation agreement by which BDI appointed the Company to cover various insurance coverage for BDI internal purposes as well as for its debtors.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“ADMF”) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (“ADMF”)

ADMF dan Perusahaan mengadakan kerjasama, dimana ADMF telah menunjuk Perusahaan untuk menyediakan produk asuransi atas kendaraan bermotor para nasabah pembiayaan ADMF.

ADMF and the Company entered into a cooperation agreement by which ADMF appointed the Company to cover the insurance for consumers’ motor vehicles which are financed by ADMF.

PT Adira Quantum Multi Finance (“AQMF”) PT Adira Quantum Multi Finance (“AQMF”)

AQMF dan Perusahaan mengadakan kerjasama, dimana AQMF telah menunjuk Perusahaan untuk menyediakan produk asuransi atas produk pembiayaan konsumen yang dibiayai AQMF.

AQMF and the Company entered into a cooperation agreement by which AQMF appointed the Company to cover the insurance for consumer goods which are financed by AQMF.

Pada tanggal 4 September 2007, Perusahaan telah memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp.40.000.000 kepada AQMF untuk tujuan pembiayaan konsumennya. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 14,5% per tahun dan akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun setelah penarikan pinjaman, dan dapat diperpanjang. Pada tanggal 4 September 2008, fasilitas pinjaman tersebut diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo pinjaman yang diberikan kepada AQMF sebesar Rp 40.000.000.

On 4 September 2007, the Company provided a loan facility of Rp 40,000,000 to AQMF for its consumer financing purposes. The loan bears interest at 14.5% p.a. and will due one year after the drawdown, and can be extended. On 4 September 2008, the loan facility was extended. As of 31 December 2008 and 2007, outstanding loan to AQMF amounted to Rp.40,000,000.

25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

25. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aktiva moneter Perusahaan dalam mata uang asing melebihi kewajiban moneternya masing-masing sebesar ekuivalen USD 2.033.001 dan USD 4.028.308, yang terdiri dari:

As of 31 December 2008 and 2007, the Company’s monetary assets in foreign currencies exceed its monetary liabilities by an equivalent of USD 2,033,001 and USD 4,028,308, respectively, which consisted of:

2008 2007 Mata uang

lainnya ekuivalen

USD/

Mata uang lainnya

ekuivalen USD/

Other Other currencies Jumlah/ currencies Jumlah/

USD in USD eq Total USD in USD eq Total Aktiva: Assets:Investasi 1,255,000 - 1,255,000 3,525,000 -) 3,525,000 InvestmentsKas dan bank 431,720 112,529 544,249 39,373 22,881) 62,254 Cash and banks

Piutang premi – bersih 1,339,198 76,265 1,415,463 1,238,607 31,422) 1,270,029 Premiums

receivable – net

Piutang reasuransi 651,397 1,226 652,623 20,041 -) 20,041 Amounts due from

reinsurers 3,677,315 190,020 3,867,335 4,823,021 54,303) 4,877,324

73






30

25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

25. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

2008 2007 Mata uang

lainnya ekuivalen

USD/

Mata uang lainnya

ekuivalen USD/

Other Other currencies Jumlah/ currencies Jumlah/

USD in USD eq Total USD in USD eq Total

Kewajiban: Liabilities:Hutang klaim 152,340 - 152,340 - -) - Claims payableEstimasi klaim retensi

sendiri 873,949 4,849 878,798 238,569 -) 238,569 Estimated own

retention claims

Hutang reasuransi 610,074 22,148 632,222 410,014 72,108) 482,122 Amounts due to

reinsurers Beban yang masih )

harus dibayar - - - 124,312 4,013) 128,325 Accrued expenses Hutang komisi 165,137 5,837 170,974 - -) - Commissions payable

1,801,500 32,834 1,834,334 772,895 76,121) 849,016

Posisi aktiva Net monetarymoneter bersih 1,875,815 157,186 2,033,001 4,050,126 (21,818) 4,028,308 asset position


halaman ini sengaja dikosongkan this page is intentionally left blank

75

INFORMASI & DATA KORPORASIinformation & corporate data


Stanley Setia AtmadjaKomisaris Utama President Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1956. Diangkat sebagai Komisaris Utama Perusahaan sejak bulan Desember 2001. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Adira Dinamika Multifinance. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, Beliau adalah Direktur PT Citicorp Leasing Indonesia (1988-1990) dan menjabat berbagai posisi di Citibank, N.A., Jakarta (1984-1986). Bersama-sama dengan Komisaris lainnya, Beliau memiliki tugas utama untuk mengawasi dan memberikan masukan kepada Direksi berkaitan dengan kegiatan operasional dan pengembangan usaha, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Indonesian citizen, born in 1956. He has acted as the President Commissioner of the Company since December 2001. Currently, he also serves as the President Director of PT Adira Dinamika Multifinance. Prior to joining the Company, he served as a Director of PT Citicorp Leasing Indonesia (1988-1990) andheld various positions at Citibank, N.A., Jakarta (1984-1986).Together with the other Board members, his main role is tosupervise and provide advice to the Board of Directors withregards to the operational and business development activities, as well as the implementation of good corporate governance.

Vera Eve LimWakil Komisaris UtamaVice President Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965. Diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama Perusahaan sejak bulan Juni 2008. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Adira Dinamika Multifinance. Sebelumnya, Beliau memiliki pengalaman di PT Bank Danamon Indonesia, PT Sejahtera MBF, dan di PT Asuransi Sinar Mas Dipta.

Indonesian citizen, born in 1965. She was appointedas Vice President Commissioner of the Company sinceJune 2008. Currently she also serves as a Commissionerat PT Adira Dinamika Multifinance. Previously she hadseveral experience in PT Bank Danamon Indonesia, inPT Sejahtera MBF, and in PT Asuransi Sinar Mas Dipta.

Dari kiri ke kananleft to Right :Vera Eve Lim,Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro,Manggi Taruna Habir, Stanley Setia Atmadja (seated).

DEWAN KOMISARISboard of commissioners*as at July 2009

77

H. Muhammad Amin SumaKetua Dewan Pengawas SyariahChief of Sharia Supervisory Board

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1955. Ditunjuk sebagai Dewan Pengawas Syariah Perusahaan sejak tahun 2004. Beliau memiliki pengalaman luas di bidang syariah dan saat ini beliau juga menduduki berbagai posisi di beberapa institusi seperti di Majelis Ulama Indonesia, Dewan Syariah Nasional, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia.

Indonesian citizen, born in 1955. He was appointed to the Sharia Supervisory Board of the Company in 2004. He has extensive experience in the field of Sharia and currently possesses several positions in various institutions such as at Majelis Ulama Indonesia, Dewan Syariah Nasional, and Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia.

Bambang Permadi Soemantri BrodjonegoroKomisaris Independen Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966. Diangkatsebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak September2006. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Dekan FakultasEkonomi Universitas Indonesia, Komisaris PT PLN, sertaPresiden The Indonesian Regional Science Association (IRSA).Sebelumnya Beliau juga aktif sebagai pengajar termasuksebagai pembicara di Universitas Hitotsubashi Tokyo Jepang,membahas mengenai The Asia Public Policy Program (Januari2002, Juli 2002, Januari 2003).

Indonesian citizen, born in 1966. He was appointed as theIndependent Commissioner of the Company in September2006. Currently, he also serves as the Dean of Faculty ofEconomics at University of Indonesia, Commissioner of PT PLN,as well as the President of the Indonesian Regional ScienceAssociation (IRSA). Previously, he was also active as a lecturer, including speaking for the University of Hitotsubashi, Tokyo, Japan, to discuss The Asia Public Policy Program (January 2002, July 2002, and January 2003).

DEWAN PENGAWAS SYARIAHsharia supervisory board

Manggi Taruna HabirKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di London pada tahun 1953. Diangkat sebagai Komisaris Perusahaan sejak bulan Februari 2009. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Bank Danamon Indonesia sejak 2005. Sebelumnya, Beliau juga pernah menduduki berbagai jabatan di berbagai perusahaan termasuk: Direktur di Standard & Poor’s (2002-2005), Direktur Utama di Pefindo (1998-2001), Direktur Riset di Bahana Sekuritas (1995-1998), Managing Director di HBK Konsultan (1991-1995) dan Assistant Manager – Vice President di Citibank (1985-1990).

Indonesian citizen, born in 1953. He was appointed as a Commissioner of the Company since February 2009. Currently, he also serves as an Independent Commissioner of PT Bank Danamon Indonesia since 2005. Previously he served in several positions of several companies including: as a Director of Standard & Poor’s (2002-2005), as President Director of Pefindo (1998-2001), as a Research Director in Bahana Securities (1995-1998), as a Managing Director of HBK Konsultan (1991-1995) and as an Assistant Manager - Vice President at Citibank (1985-1990).


DIREKSIboard of directors

kiri ke kananleft to right :Indra Baruna, Pratomo,Willy Suwandi Dharma

PratomoDirektur Director

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1950. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2003. Sebelumnya, Beliau adalah Direktur Teknik PT Asuransi Dharma Bangsa (2000-2001) dan Manager Teknik PT Maskapai Asuransi Buana/Asuransi Astra (1987-2000). Beliau bertanggungjawab untuk mengawasi aspek teknik Perusahaan yang terdiri dari manajemen risiko, proses reasuransi dan klaim.

Indonesian citizen, born in 1950. He has served as a Director of the Company since 2003. Prior to the Company, he was the Technical Director at PT Asuransi Dharma Bangsa (2000-2001) and Technical Manager at PT Maskapai Asuransi Buana/ Asuransi Astra (1987-2000). He is responsible for all technical aspects which consist of risk management, reinsurance and claim processes.

Indra BarunaDirektur Director

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965. Menduduki jabatan sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2002. Sebelumnya, Beliau memangku berbagai jabatan eksekutif di PT Asuransi Astra Buana (1993-2001) dan PT Astra Internasional (1988-1992). Beliau bertanggungjawab untuk mengawasi strategi pengembangan bisnis melalui bank, pialang asuransi, penjualan dan pembiayaan kendaraan bermotor, agen asuransi, dan aliansi lainnya. Selain itu, Beliau juga mengawasi pengembangan dan strategi promosi produk

Indonesian citizen, born in 1965. He has served as a Director of the Company since 2002. Previously he worked in various executive positions at PT Asuransi Astra Buana (1993-2001) and PT Astra International (1988-1992). He is responsible for business development with banks, insurance brokerages, automotive distribution and financing, insurance agencies and other alliances. In addition, he also supervises product development and all promotional strategies.

Willy Suwandi DharmaDirektur Utama President Director

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1956. Menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan sejak tahun 2003. Sebelum di Perusahaan, Beliau menjabat sebagai Direktur Utama KPMG Siddharta Consulting Company (1999-2002), Direktur Utama PT Asuransi Astra Buana (1993-1999) dan berbagai kedudukan eksekutif di perusahaan Astra lainnya (1982-1991). Saat ini ia juga aktif sebagai salah satu pengurus Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Bersama dengan para Direktur lainnya, Beliau bertanggungjawab atas semua aspek kinerja Perusahaan. Selain itu, Beliau juga mengembangkan dan mengawasi strategi operasional Perusahaan secara menyeluruh, termasuk tata kelola perusahaan, pengembangan sumber daya manusia, teknologi informasi, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Indonesian citizen, born in 1956. He has served as the President Director of the Company since 2003. Prior to working for the Company, he was the President Director of KPMG Siddharta Consulting Company (1999-2002), President Director of PT Asuransi Astra Buana (1993-1999) and held various executive positions in other Astra Companies (1982-1991). He is currently an active member of the Indonesian General Insurance Association (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia-AAUI). Together with the other Directors of the Company, he is responsible for all aspects of the Company. In addition, he also develops and oversees the full operational strategy of the Company, including Corporate Governance, HumanCapital Development, Information Technology and Corporate Social Responsibility.

79

KEPALA DIVISIdivision heads

Auralusia RimadianaNational Operation Division Head

Warga Negara Indonesia. lahir pada tahun 1967. Memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknologi Industri Pertanian dari IPB, Bogor pada tahun 1987. Beliau bekerja di Adira Insurance sejak bulan Juli 2002. Saat ini, Beliau bertanggungjawab terhadap seluruh proses operasional dan pelayanan yang bersifat retail, mulai dari penerbitan polis, penagihan, penanganan klaim, contact centre dan rescue.

Indonesian citizen, born in 1967. Received her Bachelor’s degree in Agricultural Industrial Technology from IPB, Bogor in 1987. She has worked in Adira Insurance since July 2002. Currently she is responsible for all operational processes and services of retail products, starting from the issuance of insurance policies, invoicing, claims handling, contact centre and rescue.

Wayan PariamaClaim Operation and Recovery Division Head, Technical Development & Support Division Head

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1971. Menyelesaikan pendidikan di Swinburne University of Technology, Melbourne tahun 1995, dan studi Diploma dalam bidang Asuransi di Glasgow Caledonian University, Skotlandia tahun 1998. Beliau bekerja di Adira Insurance sejak tahun 2003. Saat ini Beliau bertanggungjawab atas dua Divisi, yaitu Claim Operation & Recovery dan Technical Development & Support.

Indonesian citizen, born in 1971. Completed his graduate studies at Swinburne University of Technology, Melbourne in 1995, and his Diploma in Insurance studies at Glasgow Caledonian University, Scotland in 1998. He has worked in Adira Insurance since 2003. Currently he is responsible for two divisions, namely Claim Operation & Recovery and Technical Development & Support Divisions.

Tommy LauUnderwriting and ReinsuranceDivision Head

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1975. Memperoleh gelar BBA dari University of Georgia, Athens, Amerika Serikat dan gelar MBA dari University of Tennesse, Chattanooga, Amerika Serikat. Beliau bekerja di Adira Insurance sejak Mei 2007. Saat ini Beliau bertanggungjawab dalam hal manajemen risiko, reasuransi dan aktifitas underwriting.

Indonesian citizen, born in 1975. Received his BBA degree from University of Georgia, Athens, USA and his MBA degree from University of Tennessee, Chattanooga, USA. He has worked in Adira Insurance since May 2007. Currently he is responsible for Risk Management, Reinsurance and Underwriting activities.

DIREKSIboard of directors


Hardianto WirawanBusiness Process and Quality Assurance Deputy Division Head

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1974. Memperoleh gelar Sarjana di bidang Akunting dari Universitas Trisakti, Jakarta tahun 1996, dan gelar Master di bidang Sistem Informasi Manajemen dari Oklahoma City University, Oklahoma tahun 1999. Beliau bekerja di Adira Insurance sejak bulan Februari 2003. Saat ini, Beliau bertanggungjawab untuk Divisi Business Process dan Quality Assurance.

Indonesian citizen, born in 1974. Received his Bachelor’s degree in Accounting from Trisakti University, Jakarta in 1996, and his Master’s degree in Management Information Systems from Oklahoma City University, Oklahoma in 1999. He has worked in Adira Insurance since February 2003. Currently he is responsible for the Business Processes and Quality Assurance Divisions.

Donni GandamanaDealer, Leasing & Agency Division Head

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1966. Memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknik Kimia dari Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1990. Beliau memulai karir di Adira Insurance sejak tahun 2004. Saat ini Beliau bertanggung jawab terhadap Divisi Pemasaran Perusahaan, termasuk penjualan dan kinerja pemasaran dari para perusahaan penjualan kendaraan, perusahaan pembiayaan, dan agen.

Indonesian citizen, born in 1966. He received his Bachelor’s degree in Chemical Engineering from the University of Diponegoro, Semarang in 1990. He started his career with Adira Insurance in 2004. He is currently responsible for the sales and marketing performances of dealers, leasing companies and agencies.

Erickson MangunsongCorporate & Broking Division Head

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1969. Beliau telah menyelesaikan pendidikannya di bidang Bisnis Asuransi di Glasgow Caledonian University, Glasgow, dan Bisnis Internasional di Universitas Indonesia. Bekerja di Adira Insurance sejak April 2008. Saat ini, Beliau bertanggungjawab menangani masalah akuisisi bisnis korporat dan industri strategis serta relasi dengan mitra bisnis korporat.

Indonesian citizen, born in 1969. He completed his studies in Insurance at Glasgow Caledonian University, Scotland, and International Business at University of Indonesia. He has worked in Adira Insurance since April 2008. Currently he is responsible for new business acquisition for corporate business and strategic industries and for the relationship management of corporate clients.

Bimo KustoroSMEC and Micro Banking Division Head

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1967. Memperoleh gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Trisakti, Jakarta tahun 1990, dan telah menyelesaikan studinya di bidang Pialang Asuransi di Royal Melbourne Institute of Technology, Melbourne tahun 1997. Beliau bekerja di Adira Insurance sejak Oktober 2002. Saat ini, Beliau bertanggungjawab untuk akuisisi bisnis dalam sektor perbankan dan mengelola aktifitas beberapa departemen termasuk UKM, Pelanggan dan Perbankan Mikro.

Indonesian citizen, born in 1967. He received his Bachelor’s degree in Management from Trisakti University, Jakarta in 1990, and completed his studies to become an Insurance Broker at the Royal Melbourne Institute of Technology, Melbourne in 1997. He has worked at Adira Insurance since October 2002. Currently he is responsible for business acquisition in the banking sector and to manage activities of several departments including SMEC, Consumer and Micro Banking.

81

Feter KurniawanFinance & Accounting Division Head

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1972. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atma Jaya, Jakarta tahun 1998, dan gelar MBA dari IPMI Business School, Jakarta tahun 2008. Beliau bekerja di Adira Insurance sejak November 2007. Saat ini Beliau bertanggungjawab untuk aktifitas keuangan, investasi, akunting, perpajakan, anggaran dan pengadaan barang Perusahaan.

Indonesian citizen, born in 1972. He received his Bachelor’s degree in Economics from Atma Jaya University, Jakarta in 1998, and his MBA degree at IPMI Business School, Jakarta in 2008. He has worked in Adira Insurance since November 2007. Currently he is responsible for Finance, Investment, Accounting, Tax, Budget and Procurement activities of the Company.

Maya PudjiantoBusiness Development Division Head

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1974. Memperoleh gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung tahun 1996, dan gelar Master di bidang Manajemen dari Universitas Prasetya Mulya, Jakarta tahun 2000. Beliau bekerja di Adira Insurance sejak Oktober 2002. Saat ini Beliau bertanggungjawab atas aktifitas aliansi bisnis, manajemen produk dan pelayanan, serta komunikasi pemasaran.

Indonesian citizen, born in 1974. She received her Bachelor’s degree in Architecture at Parahyangan Catholic University, Bandung in 1996, and her Master of Management degree from Prasetya Mulya, Jakarta in 2000. She has worked in Adira Insurance since October 2002. Currently she is responsible for the activities of several departments including Business Alliance, Product & Service, and Marketing Communications.

Dedi NathanHuman Capital Development & General Affairs Division Head

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1967. Beliau telah menyelesaikan pendidikannya di bidang Teknik Sipil di Universitas Indonesia, Jakarta. Bekerja di Adira Insurance sejak Juni 2002. Saat ini Beliau bertanggungjawab untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia Perusahaan, mengembangkan Sistem Manajemen SDM dan memberikan pelayanan personalia bagi para karyawan.

Indonesian citizen, born in 1967. He completed his studies in Civil Engineering at the University of Indonesia, Jakarta. He has worked in Adira Insurance since June 2002. He is currently responsible to develop the human capital of the Company, develop HR Management Systems and provide personnel services to employees.

Bedy KunadyInformation Technology Division Head

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1967. Memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknik Informatika dari ITB, Bandung. Beliau bekerja di Adira Insurance sejak Maret 2007. Saat ini Beliau bertanggungjawab untuk seluruh operasi Teknologi Informasi Perusahaan.

Indonesian citizen, born in 1967. He received his Bachelor’s degree in Information Technology from ITB, Bandung. He has worked in Adira Insurance since March 2007. He is currently responsible for managing the entire Information Technology operations of the Company.


STRUKTUR ORGANISASIorganization structure

Board of Directors

Business

Underwriting & Reinsurance

Operation

Technical

Claim & Recovery Operation

Technical Development &

Support

Internal Audit

Corporate Planning

Corporate Social Responsibility & Public Relations

Corporate Legal

SMEC & MicroBanking

Dealer, Leasing & Agency

Corporate & Broking

Business Development

LeasingGroup

Dealer & Leasing

Agency

Commercial & SME

Banking

Consumer & Retail Banking

Micro Banking

(BDI & Other)

Corporate (BDI & Other)

Broker

Major Account

Marketing Communication

Product Management

Service Management

Market Support & Research

Business Alliance

Motor Vehicle & Heavy

Equipment

Property &Engineering

Marine &Miscelaneous

Non Retail Operation

Reinsurance Operation

Motor Vehicle & Heavy

Equipment Claim Operation

Non Motor Vehicle Claim

Operation

Recovery Operation

Technical Development

Regional Marketing

Sharia

83

FinanceOperation &

Support

Information Technology

Finance & Accounting

Business Process & Quality Assurance

National Operation

Human Capital Development & General Af fair

Finance

Accounting

Financial Management &

Service

B2B Operation(Dealer, Leasing,

Agency)

B2B Operation(Bank & Broker)

Contact Center

Regional Operation

Quality Assurance

Business Process

Human Capital Service

Training & Recruitment

Human Capital System

Development

General Af fair

Quality Assurance &

Implementation


Development (Core)


Development (Auxiliary)

Data Center & Technical

Support

STRUKTUR ORGANISASIorganization structure


Board of Commisioner Stanley Setia AtmadjaPresident CommisionerVera Eve Lim Vice President CommisionerBambang Permadi Soemantri Brodjonegoro Independent CommisionerManggi Taruna Habir Independent Commisioner

Board of Director Willy Suwandi DharmaPresident DirectorIndra BarunaDirectorPratomoDirector

Division Heads Wayan PariamaClaim & Recovery Operation / Technical Development & Suppor tTommy LauUnderwriting & Reinsurance OperationAuralusia RimadianaNational OperationHardianto WirawanBusiness Process & Quality AssuranceDonni GandamanaDealer, Leasing & AgencyBimo KustoroSMEC & Micro BankingErickson MangunsongCorporate & BrokingMaya PudjiantoBusiness DevelopmentDedi NathanHuman Capital Development & General Af fairFeter KurniawanFinance & AccountingBedy KunadyInformation Technology

Department Heads Dadi AdrianaTechnical DevelopmentNizar LubisNon Motor Vehicle Claim Operation SukarnoRecovery Operation Linda SiagianReinsurance Operation / Motor Vehicle & Heavy Equipment UnderwritingGandung WidiyantoProper ty & Engineering UnderwritingYustinus Rudy AntokoNon Retail OperationSutarnoB2B Operation (Dealer, Leasing, Agency, Bank & Broker)P. Andika PamungkasDealer & Leasing Paulus Agus Sugih CahyanaLeasing GroupPutranto Aryo SembodoCommercial & SME BankingEka WidiastutyConsumer BankingTengku Bob IskandarBroker Bambang Lestanto WibowoMajor AccountErnita SariMarketing Communication / Corporate Social Responsibility & Public Relations Tanny Megah LestariService Management Susanto HalimProduct Management Muhammad Edi WijayaBusiness Alliance Bambang HaryantoSharia DevelopmentLaura SumampouwHuman Capital System DevelopmentAdi SuryonoHuman Capital Service Muhammad Antono InderawanGeneral Af fair

Rita RaesitaTraining & Recruitment Tieneke SyahAccounting Alfri MiswatiFinancial Management & Service Liu Piauw PiauwFinanceJohan Wicoan MarcusInformation Technology Auxiliary System Development Fisca Andriana KurniawanInformation Technology Quality Assurance & Implementation Kadek WirawanData Center & Technical Suppor t Maria Indahwati GunawanCorporate Planning Herbayu YamboCorporate Legal Gracia IreneInternal Audit

Regional Marketing Heads Ghita DwipanggaJakar ta, Bogor, Tangerang & BekasiArief CahyanaJakar ta, Bogor, Tangerang, & Bekasi (Bank)Radyantoro HarimurtiCentral JavaFX. Penny S. NgulandoroEast Java & BaliRidwanNor thern SumateraHarmenKalimantan M. Hendra WidjajaSouthern SumateraRizwansyahSulawesi & Eastern Indonesia

Regional Operation Heads

Andrianus SuprastioJakar ta, Bogor, Tangerang & BekasiLim Lisaldi DarmadiEastern Java, Bali, Kalimantan, Sulawesi & Eastern Indonesia

STAF INTIkey personnel* as at July 2009

85

PRODUKproducts

Asuransi Kendaraan Bermotor motor vehicle insurance

Melindungi Kendaraan Bermotor dari kerugian atau kerusakan akibat tabrakan, kecelakaan kendaraan satu pihak, kebakaran, atau pencurian. Perlindungan dapat diperluas termasuk tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, kecelakaan dir i, biaya kesehatan, kerusuhan, terorisme dan sabotase, banjir dan gempa bumi.

Protects Motor Vehicles against loss or damage resulting f rom collision, single-vehicle accident, f ire, or thef t. Coverage may be extended to include third-par ty liability, personal accident, medical expenses, r iot, terrorism and sabotage, f lood and ear thquake.

Asuransi Kebakaranfire insurance

Melindungi tempat tinggal, hotel, kantor, pabrik, gudang, dan bangunan lain dari kerugian f inansial akibat kebakaran, ledakan, petir, kerugian akibat asap dan kecelakaan pesawat. Dapat diperluas dengan perlindungan terhadap kerusuhan dan pemogokan kerja. Untuk tempat tinggal, tersedia perlindungan komprehensif terhadap kerugian akibat kebakaran, kerusuhan, perampokan, tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga dan kecelakaan dir i.

Protects residences, hotels, of f ices, factories, warehouses, and other buildings against f inancial loss f rom f ire, explosion, lightning, smoke damage and falling aircraf t. May be extended to cover r iots and str ikes. For personal residences, comprehensive coverage is available that protects against losses f rom f ire, r iot, burglary, third-par ty liability and personal accident.

Asuransi Kecelakaan Diripersonal accident insurance

Menyediakan manfaat apabila pihak ter tanggung meninggal atau cacat permanen akibat sebuah kecelakaan. Asuransi dapat diperluas dengan mencakup biaya perawatan rumah sakit saat ter tanggung menjalani perawatan rawat inap akibat sebuah kecelakaan.

Provides benef its if an insured person die or is permanently disabled in an accident. Coverage may be extended to include medical expenses while the person is receiving in-patient hospital treatment for an accident.

Asuransi Pengangkutancargo insurance

Melindungi barang pada saat transpor tasi, baik darat, laut atau udara, dari kerugian f inansial akibat kecelakaan, tenggelam atau karam, kebakaran, ledakan, lepasnya rel kereta, pencurian, kecerobohan, kecelakaan saat memasukkan/menurunkan muatan, gempa bumi, letusan vulkanis dan petir.

Protects goods during transpor t, whether by land, sea or air, against f inancial loss f rom accident, sinking or running aground, f ire, explosion, derailment, thef t, reckless acts, and accidents during loading/unloading, ear thquake, volcanic eruption and lightning.

Asuransi Alat Beratheavy equipment insurance

Menyediakan perlindungan komprehensif atau kerugian total untuk alat berat seper ti traktor, buldoser, mesin penggali dan alat berat lainnya dari kerusakan saat beroperasi. Perlindungan mencakup peristiwa kebakaran, tabrakan dan pencurian, ser ta dapat diperluas dengan perlindungan terhadap kerusuhan.

Provides comprehensive or total loss coverage for heavy equipment such as tractors, bulldozers, excavators and other heavy equipment against damage during operation. Coverage includes f ire, collision and thef t, and may be extended to include riot.

Asuransi Uangmoney insurance

Melindungi dari kerugian atau kerusakan terhadap uang tunai pada saat pengir iman atau berada di lokasi.

Protects against loss or damage to cash while in transit or on premises.

Asuransi Syariahsharia insurance

Asuransi Syariah adalah sebuah sistem untuk melindungi dir i sendir i ser ta membantu satu sama lain di antara para anggota, dengan menyimpan sebagian premi dalam satu sumber dana (disebut dana “tabbaru”) dan menggunakan dana ini untuk membayar penggantian kerugian berdasarkan prinsip syariah.

Sharia Insurance is a system of self protection and helping each others among par ticipants, by saving some of premium in a pool (called “tabbaru” fund) and using this fund to pay losses based on the principle of Sharia.


Head OfficeGraha Adira 8th FloorJl. Menteng Raya No. 21Jakarta 10340T. 021 - 3983 2000F. 021 - 3924 738/89, 3983 1957

Jakarta IPerkantoran Artha GadingJl. Boulevard Artha Gading C-02Jakarta Utara 14240T. 021 - 453 2007F. 021 - 4585 0581/82

Jakarta IIJl. Iskandar Muda No. F 32 APondok Indah - Jaksel 12240T. 021 - 739 2355F. 021 - 739 2429

Jakarta Sharia & National OperationOtista Building 1st FloorJl. Otto Iskandardinata No. 115Jakarta Timur 13330T. 021 - 8591 2627, 819 9777F. 021 - 8591 2628, 819 0553

BogorBank Danamon Building 4th FloorJl. Ir. H. Juanda No. 46Bogor 16122T. 0251 - 8363 920/26/27F. 0251 - 8363 928

TangerangGraha Adira 4th FloorJl. Raya Serpong KM 7 No. 72Tangerang 15325T. 021 - 5312 5744F. 021 - 5312 4568

BandungJl. BKR No. 14 ABandung 40263T. 022 - 732 2975F. 022 - 732 2973

CirebonRuko Komp. Harja Mulia Indah Blok AS

No.2Jl. Brigjen. DarsonoCirebon 45113T. 0231 - 224 360/361F. 0231 - 242 668

SemarangBank Danamon Building 9th FloorJl. Pemuda No. 175Semarang 50132T. 024 - 354 5151F. 024 - 354 1919

SoloGraha Adira 4th FloorJl. Raya Solo Permai Blok JA No. 7Solo Baru 57552T. 0271 - 620 006F. 0271 - 621 612

PurwokertoGraha Adira 3rd FloorRuko Satria Plaza Blok BC-3Jl. Jend. SudirmanPurwokerto 53111T. 0281 - 642 981F. 0281 - 642 982

YogyakartaPertokoan Permai Pogung Lor Blok 7Jl. Ring Road Utara, Pogung LorYogyakarta 55284T. 0274 - 554 541F. 0274 - 554 542

JemberBank Danamon BuildingJl. Gajah Mada 84Jember 68121T. 0331 - 425 356F. 0331 - 425 356

MalangJl. Letjen. Sutoyo 123 AMalang 65141T. 0341 - 413 456, 403 998F. 0341 - 403 999

SurabayaJl. Diponegoro 145-147Surabaya 60241T. 031 - 5610 161F. 031 - 5610 160

DenpasarJl. Gatot Subroto No. 83/245 BDenpasar 80239T. 0361 - 230 077F. 0361 - 230 076

MedanJl. Iskandar Muda No.33Medan Baru, Medan 20154T. 061 - 415 3456F. 061 - 453 3678

PekanbaruGraha Adira 3rd FloorJl. Jend. Sudirman No. 121Pekanbaru 28125T. 0761 - 859 456, 786 7092F. 0761 - 839 028

PadangBank Danamon BuildingJl. Bundo Kanduang No. 23Padang 25118T. 0751 - 840 885F. 0751 - 840 277

JambiGraha Adira 3rd FloorJl. Hayam Wuruk No. 49-50 JelutungJambi 36136T. 0741 - 707 8182, 27 979 ext.132F. 0741 - 25 240, 24 697

PalembangGraha Adira 4th FloorJl. Veteran Blok F No. 4Palembang 30113T. 0711 - 376 177/379, 708 3893F. 0711 - 376 320

LampungBank Danamon Building 3A FloorJl. Pattimura No. 2-4 Teluk BetungBandar Lampung 35223T. 0721 - 472 824, 487 227F. 0721 - 472 852

BalikpapanRuko Bukit Damai Indah Blok I No. 12 Jl. MT. HaryonoBalikpapan 76114T. 0542 - 873 400F. 0542 - 877 910

SamarindaGraha AdiraJl. A. Yani No. 03 A/BSamarinda 75117T. 0541 - 202 250, 707 3456F. 0541 - 734 932

BanjarmasinJl, Brigjend. Hasan BasriKomp. Kayu Tangi Blok D3 RT. 41Banjarmasin 70124T. 0511 - 745 1234, 330 8206F. 0511 - 330 8207

PontianakJl. Budi Karya No. 12Pontianak 78122T. 0561 - 767 555F. 0561 - 767 222

MakassarKomp. Ruko Jasper II No. 40Jl. Boulevard, Panakkukang MasMakasar 90222T. 0411 - 459 373, 507 1122F. 0411 - 420 312

PaluBank Danamon Building 2nd FloorJl. Gajah Mada No. 127Palu 94112T. 0451 - 456 441F. 0451 - 456 440

ManadoBank Danamon Builing 2nd FloorJl. Wolter Monginsidi Blok S No. 8 Komp. Bahu Cipta Pertiwi ManadoT. 0431 - 841 367F. 0431 - 841 363

PapuaBank Danamon Building 2nd FloorJl. Raya AbepuraPapua 99351T. 0967 - 587 333F. 0967 - 587 444

ALAMATaddresses

laporan tahunan 2008 2008 annual report

PT Asuransi Adira DinamikaGraha Adira 8th FloorJl. Menteng Raya No. 21Jakarta 10340T. (62-21) 3983 2000F. (62-21) 392 4789 / 38 (62-21) 3983 1957

laporan tahunan 2008 annual report Protecting our custom

ers in challenging times

PT A

suransi Adira D

inamika

Max

imar

k

2008...laporan tahunan annual report adira insurance 2008 4 (in million rupiah) 2008 2007 2006 2005...

Documents