20090515_131747_null_a6a84fd22a071e0b482575b7001cc500.1

Upload: rezza-lagie-illfil

Post on 19-Jul-2015

134 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PT Ciliandra Perkasa dan anak perusahaan/and subsidiariesLaporan keuangan konsolidasi (tidak diaudit) 31 Maret 2009 Dengan angka perbandingan untuk 2008

Consolidated financial statements (unaudited) March 31, 2009 With comparative figures 2008

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK AUDIT) 31 MARET 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 2008

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) MARCH 31, 2009 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2008

Daftar Isi/Table of ContentsHalaman/ Page Neraca Konsolidasi . Laporan Laba Rugi Konsolidasi .... 1-3 4-5 ...... Consolidated Balance Sheets .... Consolidated Statements of Income Consolidated Statements of Changes in ... Stockholders Equity

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi .

6

Laporan Arus Kas Konsolidasi .. Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ..

7-8

... Consolidated Statements of Cash Flows Notes to the Consolidated Financial ... Statements

9 - 67

*************************

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (UNAUDITED) March 31, 2009 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2008

(Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

Notes AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha: Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan biaya dibayar di muka Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa 2c,2e,7 Uang muka pembelian aset tetap 9 Penyertaan saham 2g,7,10,16 Piutang perkebunan plasma - bersih 2e,2k,11 Aktiva pajak tangguhan bersih 15 Tanaman perkebunan: 2h,12 Tanaman menghasilkan setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp404.745.693.861 dan Rp337.057.559.061 pada 2009 dan 2008 Tanaman belum menghasilkan 2n,2o Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp408.452.991.022 dan Rp336.996.742.648 pada 2i,2j,2n, 2009 dan 2008 13,17,27 Piutang tagihan pajak 15 Aktiva tidak berwujud - bersih 2m,27g Biaya ditangguhkan - bersih 2l Setoran jaminan Jumlah Aktiva Tidak Lancar JUMLAH AKTIVA

2009

2008 ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Restricted funds Trade Receivables: Third parties Other receivables Inventories Prepaid taxes Advances and prepayments Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Advances for purchases of fixed assets Investment in shares of stock Plasma plantation receivables - net Deferred tax assets - net Plantations:

2d,5,17 6,16 2e

707.405.393.845 5.854.522.353 34.806.603.945 163.391.950.664 44.180.149.290 51.881.789.238 1.007.520.409.335

866.848.583.948 150.000.000.000 36.165.857.758 10.114.388.263 170.802.983.774 53.201.119.322 33.255.509.347 1.320.388.442.412

2f,8 15

50.177.829.652 61.172.513.845 123.213.723.297 128.912.002.251 51.686.159.741

25.581.213.933 80.768.516.823 103.650.931.850 173.137.248

923.468.704.634 555.372.365.062

819.775.126.697 468.708.447.402

Mature plantations - net of accumulated depreciation of Rp404,745,693,861 and Rp337,057,559,061 in 2009 and 2008, respectively Immature plantations Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp408,452,991,022 and Rp336,996,742,648 in 2009 and 2008, respectively Tax refund receivables Intangible assets - net Deferred charges - net Deposits guarantee Total Non-Current Assets TOTAL ASSETS

1.798.645.359.493 3.529.246.223 11.816.416.283 1.808.583.194 186.214.875 3.709.989.118.550 4.717.509.527.885

1.108.976.707.953 7.419.607.585 1.909.647.767 936.131.325 186.214.875 2.618.085.683.458 3.938.474.125.870

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated finanancial statemments.

1

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) (lanjutan) 31 MARET 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (UNAUDITED) (continued) MARCH 31,2009 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

Notes KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha: Pihak ketiga Hubungan istimewa Hutang lain-lain Uang muka penjualan Pihak ketiga Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang sewa guna usaha Hutang pembiayaan konsumen Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang transaksi pertukaran mata uang - bersih Hutang hubungan istimewa Kewajiban imbalan kerja karyawan Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang sewa guna usaha Hutang pembiayaan konsumen Hutang obligasi - bersih Hutang wesel - bersih Kewajiban pajak tangguhan bersih Jumlah Kewajiban Tidak Lancar JUMLAH KEWAJIBAN SELISIH AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN DI ATAS BIAYA PEROLEHAN - BERSIH HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 18

2009

2008 LIABILITIES AND STOCKHOLDERS EQUITY CURRENT LIABILITIES Trade Payables: Third parties Related parties Other payables Advance from customers Third parties Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term debts: Obligation under capital lease Consumer financing loans Total Current Liabilities NON-CURRENT LIABILITIES Cross currency swap contract payable - net Due to related parties Employment benefit liabilities Long-term debts - net of current maturities: Obligations under capital lease Consumer financing loans Bonds payable - net Notes payable - net Deferred tax liabilities - net Total Non-Current Liabilities TOTAL LIABILITIES EXCESS OF NET ASSETS OF A SUBSIDIARY OVER ACQUISITION COST - NET MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

14 2c,7 129.209.317.445 4.742.500.000 54.060.109.953 43.687.356.414 171.216.578.666 85.436.171.103 101.504.416.069 9.150.000.000 73.148.386.455 112.776.635.722 73.729.534.896

2t,15

13 13

3.545.897.375 5.457.066.039 497.354.996.995

1.857.899.974 7.724.699.480 379.891.572.596

2r,27h 2c,7 2u,26

235.271.203.842 30.375.256.697

811.096.000 25.202.017.757

13 13 2p,16 2p,17 15

2.819.500.746 1.327.638.946 494.548.389.523 1.596.516.954.996 54.911.976.162 2.415.770.920.912 2.913.125.917.907

1.238.599.982 2.243.926.361 493.530.168.922 1.430.110.329.407 64.624.163.852 2.017.760.302.281 2.397.651.874.877

183.096.558

209.253.197

643.424.810.954

436.201.533.731

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated finanancial statemments.

2

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) (lanjutan) 31 MARET 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (UNAUDITED) (continued) MARCH 31, 2009 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

Catatan/ Notes EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp1.000 per saham Modal dasar - 500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 450.000.000 saham

2009

2008 STOCKHOLDERS EQUITY Capital stock - Rp1,000 par value Authorized - 500,000,000 shares

17,19

450.000.000.000

450.000.000.000

Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 4a,4b,20 Penyesuaian translasi mata uang asing 2a Saldo laba JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

(26.917.989.710) 2.297.442.350 735.396.249.826 1.160.775.702.466 4.717.509.527.885

(8.733.418.208) 663.144.882.273 1.104.411.464.065 3.938.474.125.870

Issued and fully paid - 450,000,000 shares Difference arising from restructuring transactions among entities under common control Foreign currency translation adjustment Retained earnings TOTAL STOCKHOLDERS EQUITY TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated finanancial statemments.

3

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

Catatan/ Notes PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban keuangan 24 Laba (Rugi) atas transaksi pertukaran mata uang asing - bersih 2r,27h Laba selisih kurs - bersih Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi 10 Penghasilan bunga - hubungan istimewa 2c,7 Penghasilan bunga Lain-lain - bersih Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2t,15 Pajak kini Tangguhan Beban pajak penghasilan - bersih LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 23 7,21 7,22

2009 394.983.414.314 (231.362.048.831) 163.621.365.483

2008 652.407.370.571 (228.661.364.671) 423.746.005.900 NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES Selling General and administrative Total Operating Expenses INCOME FROM OPERATIONS

(7.759.737.211) (28.465.968.497) (36.225.705.708) 127.395.659.775

(46.833.691.293) (25.328.232.615) (72.161.923.908) 351.584.081.992

(88.706.085.042) (24.602.780.205) 28.127.937.205 4.219.682.472 5.922.657.505 807.566.584 3.723.188.316 (70.507.833.165)

(33.034.596.036) 5.056.999.940 20.522.516.929 18.925.115.595 5.062.500.000 4.195.668.850 2.503.612.024 23.231.817.302

OTHERS INCOME (CHARGES) Financial charges Gain (Loss) on cross currency swap transaction - net Gain on foreign exchange - net Equity in net earnings of investee Interest income - related party Interest income Miscellaneous - net Other Income (Charges) - Net INCOME BEFORE PROVISION FOR TAX EXPENSE PROVISION FOR TAX EXPENSE Current Deferred Provision for tax expense - net

56.887.826.610

374.815.899.294

(28.378.054.600) (313.467.889) (28.691.522.489)

(102.977.023.100 ) (2.186.714.637 ) (105.163.737.737 )

28.196.304.121

269.652.161.557

INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated finanancial statemments.

4

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) (lanjutan) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (UNAUDITED) (continued) Three Months Ended March 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

Catatan/ Notes HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI LABA (RUGI) BERSIHLABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM 2x

2009

2008 MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES NET INCOME (LOSS)EARNINGS PER SHARE (DEFISIT)

18

(28.408.365.681) (212.061.560)-0.47

(63.997.393.064 ) 205.654.768.493457.01

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated finanancial statemments.

5

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS EQUITY (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2009 Penyesuaian translasi mata uang asing Rugi bersih

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Capital stock issued and fully paid 450.000.000.000

Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences arising from restructuring transaction among entities under common control (26.917.989.710)

Saldo laba/ Retained earnings 735.608.311.386

Penyesuaian translasi mata uang asing/ Foreign currency translation adjustment (1.143.394.847)

Jumlah ekuitas/ Total stockholders equity 1.157.546.926.829 Balance of January 1, 2009 Foreign currency translation adjustment Net Loss

-

-

(212.061.560)

3.440.837.197 -

3.440.837.197 (212.061.560)

Saldo 31 Maret 2009

450.000.000.000

(26.917.989.710)

735.396.249.826

2.297.443.250

1.160.775.702.466

Balance as of March 31, 2009

Saldo 1 Januari 2008

450.000.000.000

(8.733.418.208)

457.490.113.780

-

898.756.695.572

Balance of January 1, 2008

Laba bersih Saldo 31 Maret 2008

450.000.000.000

(8.733.418.208)

205.654.768.493 663.144.882.273

-

205.654.768.493 1.104.411.464.065

Net Income Balance as of March 31, 2008

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. .

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated finanancial statemments.

6

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran untuk: Pajak penghasilan badan Beban bunga Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Penambahan tanaman belum menghasilkan Penambahan uang muka pembelian aset tetap Penambahan piutang perkebunan plasma Perolehan aktiva tidak berwujud Penambahan biaya ditangguhkan Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penurunan hutang hubungan istimewa Pembayaran hutang pembiayaan konsumen Pembayaran hutang sewa guna usaha Penurunan (kenaikan) piutang hubungan istimewa Penerimaan kas bersih dari transaksi pertukaran mata uang asing Penurunan (kenaikan) piutang petani plasma Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2009

2008 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payment to suppliers and employees Cash generated from operations Interest received Payments for: Corporate income taxes Interest expenses Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets Increase in immature plantations Additions of advance for purchases of fixed assets Additions in plasma plantation receivables Acquisition of intangible assets Additions in deferred charges Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Decrease in due to related parties Payment of consumer financing loans Payment of obligations under capital lease Decrease (increase) in due from related parties Net proceeds from cross currency swap transaction Decrease (increase) in due from Plasma Plantation Net Cash Provided by Financing Activities

425.294.749.719 (238.366.904.783) 186.927.844.936 6.730.224.089 (19.913.394.393) (14.375.000.000) 159.369.674.632

594.174.169.151 (292.304.065.711) 301.870.103.440 9.258.168.850 (145.124.437.461) (8.791.909.723) 157.211.925.106

(96.410.528.820) (28.334.641.083) 9 2.814.550.313 (661.777.612) (2.200.003) (122.594.597.205)

(60.889.378.733) (16.896.108.173 ) (6.585.341.182) (84.370.828.088)

(651.261.301) (2.095.543.985) (1.451.785.188) 82.161.014.074

(29.714.123.353) (961.345.761) (1.754.345.333) 125.866.923.850

2.442.743.923 (7.709.628.986)

(6.585.341.182)

72.695.538.537

86.851.768.221

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated finanancial statemments.

7

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) (lanjutan) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (UNAUDITED) (continued) Three Months Ended March 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

Catatan/ Notes KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 5

2009

2008 NET INCREASE 159.692.865.239 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD

109.470.615.964

597.934.777.881 707.405.393.845

707.155.718.709 866.848.583.948

INFORMASI TAMBAHAN AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan ke tanaman menghasilkan Kenaikan hutang wesel melalui: Rugi (laba) selisih kurs yang belum terealisasi Amortisasi biaya emisi hutang wesel Kenaikan hutang transaksi pertukaran mata uang melalui rugi transaksi pertukaran mata uang Kenaikan tanaman belum menghasilkan melalui: Kapitalisasi beban keuangan Kapitalisasi beban umum kebun Kapitalisasi penyusutan aset tetap Reklasifikasi dari aktiva dalam penyelesaian Kenaikan aset tetap melalui: Kapitalisasi beban keuangan Kenaikan hutang obligasi dari amortisasi biaya emisi hutang obligasi

12

-

101.011.703.863

88.000.000.000 2.283.461.459

(20.664.388.917) 3.027.055.173

26.753.805.527

-

12 12 12

36.564.289.102 5.054.269.983 2.885.070.786 -

7.774.218.847 6.142.601.407 1.359.538.417 2.219.368.265 -

13

29.176.774.430

862.974.015

346.598.094

SUPPLEMENTARY INFORMATION ON NON-CASH ACTIVITIES Reclassification of immature plantations to mature plantations Increase in notes payable through: Unrealized loss (Gain) on foreign exchange Amortization of notes issuance cost Increase in cross currency swap contract payable from loss on currency swap transaction Increase in immature plantations through: Capitalization of financial charges Capitalization of estate general expenses Capitalization of depreciation of fixed assets Reclassification from construction in progress Increase in fixed assets through: Capitalization of financial charges Increase in bonds payable from amortization of bonds issuance cost

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated finanancial statemments.

8

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

1.

UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Ciliandra Perkasa (Perusahaan) didirikan pada tanggal 31 Juli 1992 berdasarkan Akta Notaris S.P. Henny Shidki, S.H. No. 261. Akta Pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-9352. HT. 01.01.Th.93 tanggal 20 September 1993 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 102 tanggal 21 Maret 1993, Tambahan No. 6062. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 32 tanggal 9 Mei 2008 dari Notaris Lies Herminingsih, S.H. mengenai perubahan Susunan Pengurus Perusahaan. Pemberitahuan perubahan data Perseroan telah diterima oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 26 Mei 2008 No. AHU.01.10.12954

1. GENERALa.

Company Establishment PT Ciliandra Perkasa (the Company) was established on July 31, 1992 based on Notarial Deed No. 261 of S.P. Henny Shidki, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-9352.HT.01.01.Th.93 dated September 20, 1993 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 102 dated March 21, 1993, Supplement No. 6062. The Companys Articles of Association has been amended several times, the most recent amendments were made through the Notarial Deed No. 32 dated May 9, 2008 of Lies Herminingsih, S.H. regarding the approval of changes in the Companys Commissioners and Directors. The submission of the changes have been received by the Department of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated May 26, 2008 No. AHU.01.10.12954. Based on Approval Letter of the Capital Investment Coordinating Board (BKPM) No. 53/V/PMA/2006 dated March 23, 2006, the Company obtained the approval on the change of the Companys status from Domestic Capital Investment to Foreign Capital Investment Company. According to Article 3 of the Companys articles of association, the Companys scope of activities comprises of trading, construction, industry and services, specifically as follows: a. Interisland and local trading, export-import, retailer, agency, supplier, wholesaler, distributor and as representative of other companies on consignment or commission basis; Building and general contractor; Hardware and software industry, agriculture, plantation, fisheries, farms, agro-industry, forestry, industrial timber estate, exploration and exploitation in mining except crude oil and gas, furniture, office and house equipment, printing house, book binding, publication, packaging, and advertising; and

Berdasarkan Surat Pengesahan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No. 53/V/PMA/2006 tanggal 23 Maret 2006, Perusahaan memperoleh persetujuan atas perubahan status Perusahaan dari Penanaman Modal Dalam Negeri ke Penanaman Modal Asing. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, konstruksi, industri dan jasa, terutama untuk bidang-bidang di bawah ini: a. Perdagangan antar pulau, lokal, ekspor, impor, pengecer, agen, leveransir, grosir, distributor, dan perwakilan perusahaan lain berbasis konsinyasi dan komisi; Kontraktor bangunan dan umum; Industri perangkat keras dan lunak, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, industri pertanian, kehutanan, hutan tanaman industri, eksplorasi dan eksploitasi di bidang pertambangan kecuali minyak mentah dan gas, perabot, perlengkapan kantor dan rumah, percetakan, penjilidan, penerbitan, pengepakan dan periklanan; dan

b. c.

b. c.

9

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

1.

UMUM (lanjutan) a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) d. Jasa konsultasi di berbagai bidang, kecuali jasa di bidang hukum dan perpajakan.

1. GENERAL (continued) a. Company Establishment (continued) d. Consultation services in various sectors except law and taxes.

Kegiatan Perusahaan pada saat ini adalah pengembangan perkebunan kelapa sawit dan produksi minyak sawit yang terletak di Kabupaten Kampar, Propinsi Riau. Areal Perusahaan yang telah ditanami sampai dengan tanggal 31 Maret 2009 adalah seluas 6.481 hektar dan telah menghasilkan. Areal Anak Perusahaan yang telah ditanami sampai dengan tanggal 31 Maret 2009 adalah seluas 68.863 hektar tanaman kelapa sawit dengan 43.850 hektar tanaman kelapa sawit telah menghasilkan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat berlokasi di Lantai 7 Wisma 77 Jalan Letnan Jenderal S. Parman Kav. 77, Jakarta dan perkebunan Perusahaan berlokasi di Riau. Perusahaan memulai kegiatan usahanya secara komersial pada bulan Maret 1997. Perusahaan merupakan anak perusahaan First Resources Limited yang tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX) sejak tanggal 10 Desember 2007. Anak Perusahaan tertentu memiliki Perkebunan Inti Rakyat (PIR) - Trans Plasma dan dengan pola Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA). Rincian areal tanaman perkebunan tersebut disajikan pada Catatan 11.

Currently, the Company is mainly engaged in the development of oil palm plantations and production of palm oil that are located in the subdistrict of Kampar, Province of Riau. As of March 31, 2009, the Companys planted areas totaled 6,481 hectares and already mature. The Subsidiaries planted areas as of March 31, 2009 totaled 68.863 hectares of oil palm plantations with 43.850 hectares of oil palm plantations already mature.

The Companys domicile is in Jakarta with its th head office at the 7 Floor of Wisma 77, Jl. Letnan Jenderal S. Parman Kav. 77, Jakarta, and its plantation is in Riau. The Company started its commercial operations in March 1997.

The Company is a subsidiary of First Resources Limited, which is listed on the Singapore Exchange (SGX) since December 10, 2007.

Certain subsidiaries have oil palm plantation with Estateholder Plantation (Perkebunan Inti Rakyat/PIR) - Trans Plasma Scheme and with Primary Cooperative Credit for the Member (Kredit Koperasi Primer untuk Anggota/KKPA). The details of area statement are presented in Note 11. b. Structure of Subsidiaries As of March 31, 2009 and 2008, the details of the Companys subsidiaries are as follows:

b.

Struktur Anak Perusahaan Rincian struktur Anak Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

10

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

1.

UMUM (lanjutan) b. Struktur Anak Perusahaan (lanjutan)Tahun Mulai Operasi Komersial/ Year Started Commercial Operations

1. GENERAL (continued) b. Structure of Subsidiaries (continued)Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (Dalam Jutaan Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (In Million of Rupiah) 2009 2008

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2009 2008

Anak Perusahaan/ Subsidiaries Pemilikan langsung:/ Direct Ownership: PT Pancasurya Agrindo (PSA), Pekanbaru PT Surya Intisari Raya (SIR), Jakarta PT Perdana Intisawit Perkasa (PISP), Pekanbaru

Aktivitas Utama/ Principal Activity

Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations

2002

62,00

62,00

1.834.031

1.829.709

1999

99,99

99,99

431.310

363.051

1998 Dalam Tahap Pengembangan/ Under Development Stage Dalam Tahap Pengembangan/ Under Development Stage

99,99

99,99

591.732

413.099

PT Bumi Sawit Perkasa (BSP), Pekanbaru

99,99

99,90

204.239

242.303

PT Pria Tama Riau (PTR), Pekanbaru

Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations

99,75

99,75

181.687

151.347

Ciliandra Perkasa Finance Company, Pte. Ltd. (CPFC), Singapura/Singapore

Fasilitator Transaksi Pendanaan/ Debt Financing Transaction Facilitator Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations

2006

100,00

100,00

1.765.023

1.474.971

PT Surya Dumai Agrindo (SDA), Jakarta

Dalam Tahap Pengembangan/ Under Development Stage 1997

99,99

99,99

67.884

24.351

PT Pancasurya Lapangan golf dan Garden (PSG), Pekanbaru (*) keanggotaan/ Country Club and Golf Course Pemilikan tidak langsung: Indirect Ownership PT Surya Dumai Agrindo (SDA) - PT Andalan Mitrasawit Sejati (AMS), Pekanbaru

95,00

95,00

86.704

86.946

Perkebunan Kelapa sawit/ Oil Palm Plantations

Dalam Tahap Pengembangan/ Under Development Stage Dalam Tahap Pengembangan/ Under Development Stage

99,90

99,90

1.001

1.057

-

PT Dharma Bhakti Utama (DBU), Pekanbaru

Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations

99,90

99,90

2.772

2.815

PT Pancasurya Agrindo (PSA) - PT Pancasurya Binasejahtera (PSBS), Jakarta

Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations

Dalam Tahap Pengembangan/ Under Development Stage

99,99

99,99

1.834.031

1.020.001

-

PT Muriniwood Indah Industry (MII), Pekanbaru

2002

99,99

99,99

488.089

361.218

PT Pancasurya Binasejahtera (PSBS): - PT Subur Arummakmur, (SAM), Pekanbaru

Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Plam Plantations

1998

99,99

99,99

818.654

533.419

11

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

1.

UMUM (lanjutan) b. Struktur Anak Perusahaan (lanjutan)Tahun Mulai Operasi Komersial/ Year Started Commercial Operations

1. GENERAL (continued) b. Structure of Subsidiaries (continued)Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (Dalam Jutaan Rupiah)/ Total Assets Before Elimination (In Million of Rupiah) 2009 2008

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2009 2008

Anak Perusahaan/ Subsidiaries PT Arindo Trisejahtera (ATS), Pekanbaru

Aktivitas Utama/ Principal Activity Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations

1999

99,99

99,99

712.518

541.344

PT Arindo Trisejahtera (ATS): - PT Pancasurya Agrosejahtera (PSAS), Jakarta

Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations

Dalam Tahap Pengembangan/ Under Development Stage

90,00

90,00

11.471

11.472

-

PT Pancasurya Agrindo Perkasa (PSAP), Jakarta

Perkebunan Kelapa Sawit/ Oil Palm Plantations

Dalam Tahap Pengembangan/ Under Development Stage

99,99

99,99

38.024

38.027

(*) Saat ini PSG sedang dalam proses untuk memasuki usaha pembibitan Kelapa sawit

(*) Currently PSG is in process to engage in breeding oil palm seeds

c.

Dewan Komisaris Karyawan

dan

Direksi

serta

c.

Boards of Commissioners and Directors and Employees Based on the minutes of Stockholders Extraordinary General Meeting dated May 9, 2008 as notarized under notarial deed No. 32 of Lies Hermaningsih, S.H., the composition of the Companys Boards of Commissioners and Directors as of March 31, 2009 are as follows: President Commissioner Commissioners

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 9 Mei 2008 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 32 dari Notaris Lies Herminingsih, S.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris

Haji Abdul Rivaie Rahman Lion Sanjaya Wulan Putri Kusumah Lau Cong Kiong Suhaili Harianto Tanamoeljono

Direktur Utama Direktur

President Director Director

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Maret 2008 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 39 dari Notaris Lies Herminingsih, S.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2008 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris

Based on the minutes of Stockholders Extraordinary General Meeting dated March 28, 2008 as notarized under notarial deed No. 39 of Lies Herminingsih, S.H., the composition of the Companys Boards of Commissioners and Directors as of March 31, 2008 are as follows: President Commissioner Commissioners

Haji Abdul Rivaie Rahman Lion Sanjaya Lau Cong Kiong

12

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

1.

UMUM (lanjutan) c. Dewan Komisaris Karyawan (lanjutan) Direktur Utama Direktur dan Direksi serta

1. GENERAL (continued) c. Boards of Commissioners and Directors and Employees (continued) President Director Directors

Suhaili Harianto Tanamoeljono

Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki karyawan tetap masing-masing 6.678 dan 4.266 orang. Jumlah remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp4.323.231.240 dan Rp4.302.681.424 masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008.

As of March 31, 2009 and 2008, the Company and Subsidiaries had 6.678 and 4,266 permanent employees, respectively.

The Companys and Subsidiaries remuneration for the Boards of Commissioners and Directors amounted to Rp4.323.231.240 and Rp4.302.681.424 for the three months ended March 31, 2009 and 2008, respectively.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

2. SUMMARY POLICIES Keuangan a.

OF

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

a.

Dasar Penyusunan Konsolidasi

Laporan

Basis of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasi terlampir disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang tercakup di dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)) bagi perusahaan perkebunan. Laporan keuangan konsolidasi, disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain, disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih dan penyertaan saham yang ditetapkan berdasarkan metode ekuitas. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dan disajikan dengan menggunakan metode langsung.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of Capital Market Supervisory Agency (currently, Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK)) for agriculture company.

The consolidated financial statements presented in Rupiah, unless otherwise stated, have been prepared on the accrual basis using the historical cost, except for inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value and investment in shares of stock which is accounted for under the equity method.

The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities and are presented using the direct method.

13

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.

ACCOUNTING

a.

Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasi (lanjutan)

Keuangan

Basis of Consolidated Financial Statements (continued) The reporting currency used in the preparation of the financial statements is in Rupiah, except for CPFC, which has adopted the US Dollar as its functional, reporting and recording currency. For consolidation purposes, the accounts of CPFC are translated into Rupiah amounts on the following basis:

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah, kecuali untuk CPFC, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat (AS) sebagai mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan CPFC dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan nilai tukar berikut: Akun-akun neraca: Kurs tengah yang berlaku pada tanggal neraca. Akun-akun laba-rugi: Kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

-

Balance sheet accounts: Prevailing rate of exchange at balance sheet date. Income statement accounts: The exchange rates prevailing at the date of transactions.

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba-rugi disajikan sebagai Penyesuaian translasi mata uang asing pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi.

Differences arising from translation of balance sheet and income statements accounts are presented as Foreign currency translation adjustment in the equity section of the consolidated balance sheet. b. Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries with direct and indirect ownership interest of more than 50% (Note 1b).

b.

Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi termasuk laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50% baik secara langsung maupun tidak langsung (Catatan 1b). Seluruh saldo dan transaksi signifikan antara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Selisih aktiva bersih Anak Perusahaan di atas biaya perolehan diamortisasi selama 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), kecuali untuk selisih yang timbul dari transaksi akuisisi dengan entitas sepengendali. Hak minoritas merupakan proporsi laba (rugi) bersih dan aktiva bersih Anak Perusahaan yang tidak sepenuhnya dimiliki, yang dinyatakan berdasarkan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas Anak Perusahaan.

All significant inter company balances and transactions have been eliminated to reflect the financial position and results of operations of the Company and its Subsidiaries as one business entity. Excess of net assets of a Subsidiary over acquisition cost is amortized for 20 years using the straight-line method, except for differences arising from acquisition transactions with entities under common control.

Minority interest represents the minority stockholders proportionate share in the net income (loss) and equity of the subsidiaries which are not wholly owned, which is presented based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries.

14

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.

ACCOUNTING

b.

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Rugi yang merupakan bagian dari pemegang saham minoritas dapat melebihi kepemilikan pemegang saham minoritas dalam aktiva bersih Anak Perusahaan. Kelebihan dan kerugian yang selanjutnya timbul yang menjadi bagian pemegang saham minoritas dibebankan kepada pemegang saham mayoritas kecuali pemegang saham minoritas terikat kewajiban untuk dan dimungkinkan untuk, menerima kerugian tersebut serta pemegang saham minoritas dapat menyelesaikan kewajibannya. Jika kemudian, Anak Perusahaan melaporkan laba maka laba tersebut akan dialokasikan kepada kerugian yang sebelumnya ditanggung oleh pemegang saham mayoritas. Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan. Selisih antara biaya perolehan dengan proporsi aktiva bersih pada tanggal akuisisi dicatat sebagai Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), Akuntansi restrukturisasi entitas sepengendali.

Principles of Consolidation (continued) The losses applicable to the minority stockholders in a consolidated subsidiary may exceed the minority stockholders interest in the net assets of the subsidiaries. The excess, and any further losses applicable to the minority are charged against the majority interest, except to the extent that the minority has a binding obligation to, and is able to, absorb such losses and the minority stockholders can settle their obligations. If the subsidiary subsequently reports profits, such profits shall be allocated to the majority stockholders share in losses previously absorbed by the majority which have been recovered.

Restructuring transactions among entities under common control are accounted for using the pooling of interest method. The difference between acquisition cost and the proportion of net equity on the date of acquisition is presented as Difference arising from restructuring transactions among entities under common control and is presented under the Stockholders Equity section in the consolidated balance sheet in accordance with PSAK No. 38 (Revision 2004), Accounting for restructuring of entities under common control. c. Transactions with Related Parties The Company and its Subsidiaries have transactions with certain parties which are regarded as having related party relationship. In accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7, Related Party Disclosures, related parties are defined as follows: (1) Enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting enterprise (including holding companies, Subsidiaries and fellow Subsidiaries); (2) Associated companies;

c.

Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, Pengungkapan Pihakpihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa, hubungan istimewa didefinisikan sebagai berikut: (1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); (2) Perusahaan company); asosiasi (associated

15

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) (3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); (4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan (5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. d. Setara Kas Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan hutang diklasifikasikan sebagai Setara Kas. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan bank dan deposito jangka pendek dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.

ACCOUNTING

Transactions with Related Parties (continued) (3) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individuals (close members of a family are defined as those members who are able to exercise influence or can be influenced by such individuals, in conjunction with their transactions with the reporting enterprise); (4) Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors and managers of the enterprise and close members of the families of such individuals; and (5) Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4), or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes enterprises owned by commissioners, directors or major stockholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.

d.

Cash equivalents Unrestricted time deposits with maturity periods of three (3) months or less at the time of placement and not used as collateral for loans are classified as Cash Equivalents. In preparation of statements of cash flows, cash and cash equivalents includes cash, banks and time deposits with maturity periods of three months or less.

16

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.

ACCOUNTING

e.

Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas masingmasing piutang pada setiap akhir tahun.

Allowance for Doubtful Accounts The Company and its Subsidiaries provide allowance for doubtful accounts based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of each year.

f.

Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan minyak sawit dan inti sawit ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted average method). Biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (movingaverage method). Pembibitan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke tanaman belum menghasilkan pada saat penanaman. Penyisihan penurunan nilai persediaan dilakukan untuk mengurangi nilai tercatat menjadi nilai realisasi bersih.

f.

Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of crude palm oil and palm kernel oil is determined using the weighted average method. The cost of other inventories is determined using the moving average method.

Nursery is stated at cost. The accumulated cost will be reclassified to immature plantations at the time of planting. Allowance for decline in value of inventory is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value. g. Investment in Shares of Stock Investment in shares of stock in which the Company has ownership interest of at least 20% but not exceeding 50% is accounted for by the equity method whereby the cost of investment is increased or decreased by the Companys share in net earnings (losses) of the investee, dividends received since the date of acquisition, and amortization of goodwill or negative goodwill. Investment with ownership interest of less than 20% is carried at cost.

g.

Penyertaan Saham Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan memiliki pemilikan saham minimal 20% tetapi tidak melebihi 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method) yaitu sebesar biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, dividen kas yang diterima, dan amortisasi selisih lebih (kurang) aktiva bersih perusahaan asosiasi dari biaya perolehan. Investasi saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat sebesar biaya perolehan.

17

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h. Plantations

ACCOUNTING

h.

Tanaman Perkebunan Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari biayabiaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang timbul dari pinjaman yang digunakan untuk mendanai tanaman belum menghasilkan (Catatan 2n) dan alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang ditanam (Catatan 2o). Tanaman belum menghasilkan dicatat sebagai bagian dari aktiva tidak lancar dan tidak disusutkan. Tanaman kelapa sawit dinyatakan sebagai tanaman menghasilkan apabila 70% dari jumlah pokok per blok sudah siap untuk dipanen dengan berat tandan rata-rata telah mencapai 3,5 kg atau lebih. Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) dengan taksiran masa manfaat ekonomis selama 20 tahun.

Immature plantations are stated at acquisition costs which include costs incurred for field preparation, planting, fertilizing and maintenance, borrowing costs of loans used to finance the development of immature plantations (Note 2n) and an allocation of other indirect costs based on hectares planted (Note 2o). Immature plantations are stated as part of non current assets and are not depreciated.

Oil palm plantation is classified plantation if 70 % (seventy percent) per block bear fruit bunches with weight per bunch of 3.5 (three kilograms or more.

as mature of the trees an average point five)

Mature plantations are recorded at cost upon their reclassification from immature plantations and are depreciated using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.

i.

Aset Tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2009, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), Aset Tetap, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK No. 17 (1994), Akuntansi Penyusutan, dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih model biaya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan.

i.

Fixed Assets Prior to January 1, 2009, fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation. Effective January 1, 2009, the Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 16 (Revised 2007), Fixed Assets, which supersedes PSAK No. 16 (1994), Fixed Assets and Other Assets, and PSAK No. 17 (1994), Accounting for Depreciation, whereby the Company and its Subsidiaries have chosen the cost model. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect in the Company and its Subsidiaries financial statements.

18

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i. Fixed Assets (continued)

ACCOUNTING

i.

Aset Tetap (lanjutan) Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated profit or loss as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years Bangunan dan Prasarana Jalan, Jembatan dan Saluran Air Mesin dan Instalasi Alat Pertanian Alat Pengangkutan Inventaris Lapangan Golf Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Penyusutan yang berhubungan dengan tanaman perkebunan dialokasikan ke tanaman secara proporsional berdasarkan perbandingan luas antara tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan. 5 20 10 - 15 5 - 15 5 5 5 20 Buildings and Infrastructure Roads, Bridges and Water Channels Machinery and Installations Farming Equipment Transportation Equipment Office Equipment Golf Course Land is stated at cost and not depreciated.

Depreciation of fixed assets related to the plantations are allocated proportionately based on the area of mature and immature plantations.

19

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i. Aset Tetap (lanjutan) Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Sebelum tahun 2003, biaya perolehan hak atas tanah disusutkan dengan metode garis lurus selama 20 tahun. Sejak tahun 2003, biaya perolehan tanah tersebut tidak disusutkan. Berdasarkan PSAK No. 47, Akuntansi Tanah, biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan atau pembaharuan hak atas tanah, seperti biaya legal, biaya pengukuran dan pemetaan, biaya notaris, pajak dan biaya lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode hak atas tanah. Sebelum tanggal 1 Januari 2009, transaksi sewa guna usaha diakui dengan menggunakan metode capital lease jika memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut: 1. Lessee memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh lessee ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, merupakan keuntungan lessor (full payout lease).

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i. Fixed Assets (continued)

ACCOUNTING

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in consolidated profit or loss in the year the asset is derecognized.

The assets residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end. Construction in progress is stated at cost. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is completed. Prior to 2003, the acquisition cost of land was depreciated using the straight-line method over the period of 20 years. Beginning 2003, the acquisition cost of land is not amortized. Based on PSAK No. 47, Accounting for Land, expenses incurred for the acquisition or renewal of landright, such as legal fee, measuring and mapping fee, notary fee, taxes and other expenses, are deferred and amortized using the straight-line method over the period of landright.

Prior to January 1, 2009, lease transactions is recognized as capital lease, if all of the following criteria are met: 1. The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the lease agreement.

2.

2.

Total periodic payments paid by a lessee plus residual value shall fully cover the acquisition cost of leased capital goods plus interest thereon which is the lessors profit (full payout lease).

20

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i. Aset Tetap (lanjutan) 3. Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i. Fixed assets (continued) 3.

ACCOUNTING

The lease period shall be a minimum of 2 (two) years.

Transaksi sewa yang tidak memenuhi salah satu kriteria tersebut di atas dibukukan dengan menggunakan metode sewa menyewa biasa (operating lease method) dan pembayaran sewa diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa guna usaha. Efektif tanggal 1 Januari 2009, PSAK No. 30 (Revisi 2007), Sewa menggantikan PSAK No. 30 (1990), Akuntansi Sewa Guna Usaha. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa

Lease transactions that do not meet any of the above criteria are reported using the operating lease method, and lease payments are recognized as an expense in the income statement on a straight-line basis over the lease term. Effective January 1, 2009, the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 30 (Revised 2007), Leases supersedes PSAK No. 30 (1990), Accounting for Leases. Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company and Subsidiaries shall recognize assets and liabilities in the balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss.

21

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i. Fixed assets (continued)

ACCOUNTING

i.

Aset Tetap (lanjutan) Sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus berdasarkan manfaat ekonomis yang sama diterapkan untuk aset tetap dengan pemilikan langsung. menggunakan taksiran masa dengan yang yang sejenis

Capitalised leased assets (presented under the account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term.

Under an operating lease, the Company recognized lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets in line with the estimated useful lives of fixed assets.

j.

Penurunan Nilai Aktiva Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Anak perusahaan menelaah apakah terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian penurunan nilai aset tetap diakui sebagai beban pada operasi periode berjalan pada saat terjadinya.

j.

Impairment of Asset Value At each reporting date, the Company and Subsidiaries review for any impairment and possible write-down whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying values of assets may not be fully recovered. Loss on impairment is reflected as expense when incurred.

k.

Perkebunan Plasma Biaya-biaya yang terjadi dalam pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan tersebut siap dikonversi dikapitalisasi ke akun piutang perkebunan plasma. Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau pembiayaan sendiri. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan dengan nilai bersih setelah dikurangi dengan kredit investasi perkebunan plasma yang diterima.

k.

Plasma Plantation Cost incurred during development up to conversion of the plasma plantations are recorded to plasma plantation receivables. Development of the plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from the banks or by self-financing. Accumulated development costs of plasma plantation are presented net of the plasma plantation investment credit receipts.

22

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k. Plasma Plantation (continued)

ACCOUNTING

k.

Perkebunan Plasma (lanjutan) Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversinya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan pada saat penyerahan perkebunan plasma kepada petani plasma.

The difference between the accumulated development costs of plasma plantations and their conversion value is charged to the current consolidated statements of income at the time of transferring plasma plantation to the farmer. l. Deferred Charges Expenses incurred which provide benefits in the future are deferred and amortized over their beneficial periods using straight-line method.

l.

Biaya Ditangguhkan Biaya-biaya yang terjadi yang memberikan manfaat pada masa yang akan datang ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

m. Aktiva tidak Berwujud Hak paten perangkat lunak sehubungan dengan penerapan sistem Oracle dikapitalisasi dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun. n. Kapitalisasi Biaya Pinjaman Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi), Biaya Pinjaman, beban bunga, selisih kurs dan beban lainnya yang timbul sehubungan dengan fasilitas kredit untuk pembiayaan pengembangan tanaman belum menghasilkan dan pembangunan aset tetap dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat tanaman tersebut mulai menghasilkan dan aset tetap tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

m. Intangible Assets Cost incurred during the implementation of Oracle system are capitalized and will be amortized using a straight line method over a period of 5 (five) years. n. Capitalization of Borrowing Costs In accordance with the PSAK No. 26 (Revised), Borrowing Costs, interest charges, foreign exchange differences on borrowings representing adjustment to interest cost and other costs incurred to finance the development of immature plantations and the construction of fixed assets are capitalized. Capitalization of these borrowing costs ceases when the immature plantations become mature and the construction or installation is completed and the fixed assets are ready for their intended use. o. Estate General Expenses The Company and its Subsidiaries allocate estate general expenses to immature plantations and cost of goods sold. These expenses are allocated proportionally based on the immature and mature plantations area.

o.

Beban Umum Kebun Perusahaan dan Anak Perusahaan mengalokasikan beban umum kebun ke tanaman belum menghasilkan dan beban pokok penjualan. Beban ini dialokasikan berdasarkan perbandingan luas areal tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan.

23

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.

ACCOUNTING

p.

Biaya Emisi Obligasi dan Wesel Biaya emisi obligasi dan wesel dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi dan wesel dalam neraca sebagai diskonto dan diamortisasi dengan menggunakan metode tarif bunga efektif. Sebelum tahun 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan metode garis lurus.

Bonds and Notes Issuance Costs Bonds and Notes issuance costs are deducted from the proceeds of bonds and notes issuance and presented in the balance sheets as discount and amortized using the effective interest rate method. Prior to year 2008, the Company and Subsidiaries used the straight-line method.

q.

Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya.

q.

Revenue and Expense Recognition Revenue from sales is recognized when goods are delivered to customers. Expenses are recognized when incurred.

r.

Akuntansi Instrumen Derivatif Perusahaan melakukan transaksi/kontrak pertukaran mata uang untuk mengurangi beban akibat dari fluktuasi suku bunga dan mata uang asing. Perusahaan menerapkan PSAK No. 55, Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. PSAK No. 55 mengatur standar akuntansi dan pelaporan untuk transaksi derivatif dan aktivitas lindung nilai, yang mengharuskan setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen derivatif melekat), diakui sebagai aktiva atau kewajiban berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan nilai kini (present value) dengan mempergunakan asumsi-asumsi yang berlaku umum. Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai pada PSAK No. 55, semua instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dapat dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif terhadap tujuan akuntansi. Oleh sebab itu, perubahan atas nilai wajar dari instrumen derivatif diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

r.

Accounting for Derivative Instruments The Company enters into cross currency swap contract transactions to reduce its exposure to interest rate and foreign exchange fluctuation. The Company applies PSAK No. 55, Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities. PSAK No. 55 sets forth the accounting and reporting standards for derivative transactions and hedging activities, which requires that every derivative instrument (including embedded derivatives) be recognized as either asset or liability based on the fair value of each contract. Fair value is a computation of present value by using commonly used assumptions. Based on the specific requirements for hedge accounting under PSAK No. 55, the said instruments do not qualify and are not designated as hedge activities for accounting purposes. Accordingly, changes in the fair value of such derivative instruments are recorded directly in current year consolidated statements of income.

s.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Mata uang dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing selama tahun berjalan dibukukan berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi.

s.

Foreign Currency Transactions and Balances The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah. Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.

24

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Kurs yang digunakan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:2009 1 Dolar Amerika Serikat (AS$)/Rupiah 1 Euro (EUR)/Rupiah 1 Ringgit Malaysia/Rupiah 1 Dollar Singapura/Rupiah 11.575,00 15.327,06 3.171,68 7.617,41

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.

ACCOUNTING

Foreign Currency Transactions and Balances (continued) As of the balance sheet dates, all foreign currency monetary assets and liabilities have been adjusted to reflect the prevailing rate on those dates. The net resulting foreign exchange gains or losses are recognized in the current year consolidated statements of income. The exchange rates used as Maret 31, 2009 and 2008 were as follows: of

2008 9.217,00 14.558,72 2.893,43 6.683,36 US Dollar 1/Rupiah Euro 1/Rupiah 1 Malaysia Ringgit/Rupiah SGD 1/Rupiah

t.

Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan metode kewajiban untuk menentukan pajak penghasilan yang ditangguhkan. Sesuai dengan metode tersebut, aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas beda temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan atau Anak Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

t.

Income Taxes Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. The Company and Subsidiaries apply the liability method to determine its deferred income tax. Under the liability method, deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carryforward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to changes in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company or Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.

25

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u. Employment Benefits

ACCOUNTING

u.

Imbalan Kerja Karyawan Biaya imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003, ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuarial projected-unit-credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian diakui secara garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang terjadi ketika Perusahaan dan Anak Perusahaan memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah program imbalan pasti yang ada diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak pekerja (vested).

The cost of providing employee benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation, at that date.

These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

v.

Informasi Segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam satu jenis segmen yaitu perkebunan kelapa sawit di Propinsi Riau, Republik Indonesia. Oleh karena itu, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen usaha.

v.

Segment Reporting The Company and Subsidiaries are engaged in one business segment which is oil palm plantations in the region of the Republic of Indonesia, Riau Province. Therefore, the Company and Subsidiaries did not provide any business segment reporting.

w.

Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.

w. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.

26

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT CILIANDRA PERKASA DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT) Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT CILIANDRA PERKASA AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Three Months Ended March 31, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, except otherwise stated)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x. Earnings Per Share

ACCOUNTING

x.

Laba Bersih per Saham Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar adalah sebanyak 450.000.000 saham pada 2009 dan 2008.

Net earnings per share are calculated by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the year. The weighted average number of shares amounted to 450,000,000 shares in 2009 and 2008.

3.

REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapi belum efektif pada tahun 2009: PSAK No. 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK N