263100203 buku tugas metrologi industri
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
1/43
Laboratorium Metrologi Industri
BAB I
PENGUKURAN LINIER
1.1 Vernier Caliper
Vernier caliper adalah alat ukur serupa dengan mistar ukur yang memiliki skala
linear pada batang dengan ujung yang berfungsi sebagai sensor penahan benda ukur.
Suatu peluncur dengan sisi yang dibuat sejajar dengan rahang ukur tetap dinamakan
sebagai rahang ukur gerak yang bisa digeserkan pada batang ukur.
1.1.1 Macam-macam Vernier Caliper dan Kegunaannya
Macam-macam vernier caliper pada umumnya adalah:
1. Mistar ingsut kedalaman.
Fungsi : pengukur kedalam, pengukur lebar dan posisi alur terhadap tepi alur
lainnya (dengan ujung berkait, mengukur diameter luar dan diameter dalam.
!ambar 1.1 Mistar "ngsut #edalaman
Sumber : $aufi% &ochim '1: '))
'. Mistar ingsut tak sebidang.
Fungsi : untuk mengukur jarak antara dua permukaan.
!ambar 1.' Mistar "ngsut $ak sebidang
Sumber : $aufi% &ochim '1 : ')*
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
1
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
2/43
Laboratorium Metrologi Industri
+. Mistar ingsut jarak center.
Fungsi : untuk mengukur jarak antara center lubang, dan untuk mengukur jarak dari
center ke tepi.
!ambar 1.+ Mistar "ngsut arak enter
Sumber : $aufi% &ochim '1: ')*
*. Mistar ingsut diameter alur dalam.
Fungsi : untuk mengukur alur di dalam silinder.
!ambar 1.* Mistar "ngsut iameter /lur alam
Sumber : $aufi% &ochim '1 : ')0
0. Mistar ingsut putar.
Fungsi : mengukur jarak dua permukaan yang sejajar tetapi tidak sebidang (sulit
diukur dengan mistar ingsut biasa.
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
'
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
3/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar 1.0 Mistar "ngsut utar
Sumber : $aufi% &ochim '1 : ')2
2. Mistar ingsut tekanan ringan.
Fungsi : untuk mengukur diameter luar pipa yang tipis dan lunak.
!ambar 1.2 Mistar "ngsut $ekanan &ingan
Sumber : $aufi% &ochim '1 : ')2
). Mistar ingsut serbaguna.
Fungsi : pengukur diameter luar atau tebal, pengukur kedalaman, pengukuran
sudut, pengukur ketinggian,sebagai jangka dan penggores, dan sebagai pembagi
(jarak.
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
+
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
4/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar 1.) Mistar "ngsut serbaguna
Sumber : $aufi% &ochim '1 : ')'
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
*
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
5/43
Laboratorium Metrologi Industri
3. Mistar ingsut pipa.
Fungsi : mengukur tebal dinding pipa, mengukur tebal plat yang melengkung.
!ambar 1.3 Mistar "ngsut ipa
Sumber : $aufi% &ochim '1 : ')0
4. Mistar ingsut posisi dan lebar alur.
Fungsi : untuk mengukur lebar alur dan posisi alur terhadap tepi atau alur lain.
!ambar 1.4 Mistar "ngsut osisi dan 5ebar /lur
Sumber : $aufi% &ochim '1 : ')2
1. Mistar ingsut penggores.
Fungsi : selain sebagai pengukur diameter luar dan dalam dapat juga digunakan
sebagai mistar ingsut ketinggian atau apda pembuatan gambar-gambar gores.
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
0
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
6/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar 1.1 Mistar "ngsut enggores
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '))
11. Mistar ingsut jam.
Fungsi : pengukur diameter dalam dan luar, dan pengukur ketinggian.
!ambar 1.11 Mistar "ngsut amSumber : $aufi% &ochim '1 : '))
1'. Mistar ingsut nonius.
Fungsi : pengukuran diameter luar dan dalam, dan pengukur ketinggian.
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
2
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
7/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar 1.1' Mistar ingsut 6onius
Sumber : $uafi% &ochim '1 : ')+
1+. Mistar ingsut batas
Fungsi : pengukur diameter luar dan dalam , dan pengukur ketinggian.
!ambar 1.1+ Mistar "ngsut 7atas
Sumber : $uafi% &ochim '1 : ')2
1*. Mistar ingsut ketinggian
Fungsi : pengukur ketinggian benda.
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
)
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
8/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar 1.1* Mistar "ngsut #etinggian
Sumber : $aufi% &ochim '1 : ')'
1.& Mir$me#er
Micrometer adalah alat ukur yang memiliki ketelitian sampai satu per seratus
millimeter (,1 mm. Fungsi umum dari micrometer adalah untuk mengukur
dimensi luar suatu bendaseperti tebal atau diameter luar poros.
1.&.1Macam-macam mir$me#er dan egunaannya
Macam-macam mikrometer pada umumnya adalah:
1. Mikrometer luar dengan landasan tetap yang dapat digantiFungsi : sebagai micrometer luar yang landasan dan caliber penyetelnya dapat
disesuaikan.
!ambar 1.10 Mikrometer 5uar engan $etap 8ang 7isa iganti
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '03
'. Mikrometer indicator ( Indicating Micrometer
Fungsi : selain berfungsi sebagai micrometer luar juga dapat dipakai sebagai
kaliber, saat dipakai sebagai micrometer luar,pembacaan ukuran pada skala
micrometer dilakukan setelah jarum indicator menunjuk angka nol.
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
3
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
9/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar 1.12 Mikrometer "ndikator
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '04
+. Mikrometer batas (limit micrometer
Fungsi : digunakan sebagai kaliber batas bagi bentuk benda ukur dengan suatu
ukuran dasar dan daerah toleransi tertentu.
!ambar 1.1) Mikrometer 7atas
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '03
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
4
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
10/43
Laboratorium Metrologi Industri
*. Mikrometer luar dengan penunjuk berangka 9digit ( Digit Outside Micrometer
Fungsi : sebagai micrometer luar, dibantu dengan penunjuk berangka (digit yang
memudahkan pembacaan hasil pengukuran.
!ambar 1.13 Mikrometer 5uar engan enunjuk 7erangka
Sumber $aufi% &ochim '1 : '03
0. Mikrometer bangku ( Bench Micrometer
Fungsi : sebagai mikrometer luar,mempunyai kecermatan yang tinggi (.' mm
!ambar 1.14 Mikrometer 7angku
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '*4
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
1
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
11/43
Laboratorium Metrologi Industri
2. Mikrometer uni (Uni Micrometer
Fungsi : - sebagai micrometer luar
- pengukur tebal pipa
- pengukur tinggi pada meja rata setelah landasan tetap di lepas.
!ambar 1.' Mikrometer ;ni
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '02
). Mikrometer luar jeris rahang (Outside Micrometer Caliper
Fungsi : mengukur ukuran9dimensi luar pada posisi yang sulit.
!ambar 1.'1 Mikrometer 5uar enis &ahang
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '03
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
11
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
12/43
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
13/43
Laboratorium Metrologi Industri
11. Mikrometer pana
Fungsi : poros ukur tidak dapat berputar hanya dapat bergerak maju mundur, muka
ukur dapat diganti dengan berbagai bentuk, untuk memungkinkan berbagai
pengukuran. Misal: diameter kisar ulir, tebal dinding pipa, diameter alur luar, tebal
inti pahat gundi, diameter kaki dari poros bintang
!ambar 1.'0 Mikrometer ana
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '3*
1'. Mikrometer piringan (disc mikrometer
Fungsi : dengan muka ukur yang lebar memungkinkan pengukuran jarak antara
bagian bersayap dsb.
!ambar 1.'2 Mikrometer iringan
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '23
1+. Mikrometer dalam silinder (tubular inside micrometer
Fungsi : mengukur diameter dalam. #edua ujung mikrometer berfungsi sebagai
sensor. #apasitas ukur : 0-)0 mm sampai dengan ')0-+ mm.
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
1+
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
14/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar 1.') Mikrometer dalam silinder
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '03
1*. Mikrometer dalam ( Inside Micrometer
Fungsi : mengukur diameter dalam. #epala ukura dapat diubah dengan mengganti
batang ukur '0-0 mm, 0-' mm, dan '-1 mm. 7atang pemegang
berfungsi untuk mempermudah pengukuran diameter yang dalam letaknya.
!ambar 1.'3 Mikrometer dalam
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '2
10. Mikrometer dalam tiga kaki ( Hollast, riobor
Mengukur diameter dalam dengan cepat dan teliti karena sensor mikrometer
secara mandiri akan memosisikan sumbu mikrometer berimpit dengan sumbu
lubang.
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
1*
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
15/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar 1.'4 Mikrometer dalam tiga kaki
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '2
12. Mikrometer kedalaman (depth micrometer
Fungsi : - Mengukur kedalaman suatu lubang atau permukaan bertingkat.
- 7atang ukur dapat diganti untuk mengubah kapasitas ukur.
!ambar 1.+ Mikrometer kedalaman
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '2
1). Mikrometer pipa (ube Micrometer
Fungsi : Mengukur ketebalan dinding pipa, plat lengkung, dan sebagainya.
!ambar 1.+1 Mikrometer pipa
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
10
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
16/43
Laboratorium Metrologi Industri
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '21
13. Mikrometer &oda gigi (!ear Micrometer
Fungsi : mengukur diameter roda gigi. Muka ukur berupa bola dapat diganti untuk
beberapa macam diameter. #edua bola masing-masing diletakkan di antara dua gigi
secara simetris terhadap pusat roda gigi. Modul gigi dari ,0 sampai 0,'0 mm.
!ambar 1.+' Mikrometer roda gigi
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '21
14. Mikrometer alur ( groove micrometer Fungsi : Mengukur ukuran luar dan dalam. Misal : lebar alur, posisi alur, lebar
tonjolan
!ambar 1.++ Mikrometer alur
Sumber : $aufi% &ochim '1 : '21
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
12
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
17/43
Laboratorium Metrologi Industri
1.+ ,ial indica#$r
igunakan untuk memeriksa penyimpangan yang sangat kecil dari bidang datar,
bidang silinder atau permukaan bulat dan kesejajaran.
1.+.1 Macam-macam dial indicator dan egunaannya
"# Digimatic Indicator
Fungsi : igunakan untuk mengukur kerataan suatu permukaan benda.
!ambar 1.+* igimatic "ndicator
Sumber : $non%mous 1. '1+
Dial hickness !auge
Fungsi : igunakan untuk mengukur ketebalan benda dan untuk
mengukurkebulatan benda.
!ambar 1.+0 Dial hickness !auge
Sumber : $non%mous '. '1+
'# Bore !auge
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
1)
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
18/43
Laboratorium Metrologi Industri
igunakan untuk mengukur diameter lubang dan kedalaman bore.
!ambar 1.+2 Bore !auge
Sumber : $non%mous +. '1+
(# )*ternal Dial Caliper !auge
igunakan untuk mengukur kebulatan diameter luar benda.
!ambar 1.+) ?@ternal ial aliper !auge
Sumber : $non%mous *#'1+
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
13
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
19/43
Laboratorium Metrologi Industri
1.( Bl$ uur
1.(.1 Prin"ip era
7lok ukur dikenal juga dengan berbagai nama misalnya end gauge, slip gauge,
jo gauge (johanson gauge. Sebagai alat ukur standar, maka blok ukur ini dibuat
sedemikian rupa sehingga fungsinya sesuai dengan namanya yaitu alat ukur standar.
/lat ukur ini berbentuk segi empat panjang dengan ukuran ketebalan yang bermacam-
macam.ua dari 2 permukaannya adalah sangat halus, rata dan sejajar. #edua
permukaan ini sangat halus dan rata maka antara blok ukur yang satu dengan blok ukur
yang lain dapat digabungkan9disusun tanpa perantara alat lain. 7ila penyusunannya
dilakukan dengan teliti maka akan diperoleh suatu susunan blok ukur yang sangat kuat
seolah-olah blok ukur yang satu dengan yang lain sangat melekat. engan menyusun
blok ukur yang mempunyai ukuran tertentu maka kita dapat mengecek atau
mengkalibrasi ukuran yang lain.
#arena blok ukur ini diperlukan untuk pengukuran presisi sebagai alat ukur
standar maka alat ukur ini harus dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. 7iasanya
bahan untuk membuat blok ukur adalah baja, karbon tinggi, baja paduan atau karbida.
engan perlakuan proses panas tertentu maka logam ini mempunyai sifat-sifat: tahan
terhadap keausan karena tingkat kekerasannya tinggi yaitu 20 &, tahan terhadap
korosi, koefisien muai panjangnya sama dengan baja karbon yaitu 1' @ 1-2 -1,
tingkat kestabilan dimensinya tinggi.
!ambar 1.+4 7lok ;kur
Sumber: $non%mous 0. '1+
1.(.& ung"inya
Sebagai alat ukur standart, maka blok ukur dibuat sedemikian rupa sehingga
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
14
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
20/43
Laboratorium Metrologi Industri
fungsinya sesuai dengan namanya yaitu alat ukur standart. #egunaan blok ukur antara
lain :
- ;ntuk mengecek dimensi ukuran alat-alat ukur.
- ;ntuk mengkalibrasi alat ukur langsung seperti mistar ingsut, mikrometer, dan mistar
ketinggian.
- ;ntuk menyetel komparator dan jam ukur
- ;ntuk menyetel posisi batang sinus dan senter sinus dalam pengukuran sudut.
- ;ntuk mengukur serta menginspeksi komponen-kompenen yang presisi di dalam
ruang inspeksi.
1.(.+ Kele/i0an dan eurangan
#elebihan blok ukur antara lain :
• apat mengukur serta menginspeksi komponen-komponen yang presisi di
dalam ruang inspeksi.
#ekurangan blok ukur antara lain :
• engan ukuran blok ukur yang relatif kecil, bila dipegang terlalu lama akan
mempunyai temperatur yang relatif tinggi sehingga bisa berakibat pada
kesalahan pengukuran.
• roses pera>atannya tidak boleh sembarangan, karena pera>atan yang
sembarangan dapat menyebabkan ketelitiannya menurun.
1.(.( Pr$"edur pemaaian
;ntuk pengukuran celah, pilihlah balok-balok tersebut yang sesuai dengan celah
yang diukur, apabila antara celah dan balok terpasang dengan presisi maka itulah ukuran
dari celah tersebut.rosur penggunaan dari blok ukur adalah sebagai berikut:
1. Menentukan panjang dimensi total yang diinginkan.
'. Menyesuaikan dan membagi dimensi tersebut sesuai dengan set blok ukur
yang ada. 7esar set blok ukur dapat dilihat pada tabel 1.1.
+. Setelah ditentukan jumlah dan macam set blok ukur, maka susun set blok ukur
tersebut sehingga membentuk dimensi yang diinginkan.
1.* Cylinder Gauge
1.*.1 Prin"ip Kera
C%linder !auge adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur diameter
dalam suatu cylinder. ial gauge yang terletak pada bagian atas dapat dilepas dengan
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
'
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
21/43
Laboratorium Metrologi Industri
melonggarkan securing position posisi dial gauge. !rip adalah pemegang untuk
memposisikan ketepatan pengukuran. ;jung batang pengukur (measuring point dapat
bergerak bila ditekan dan akan menggerakkan jarum pada dial gauge antara -' mm dari
harga standarnya. &od end akan diikat oleh mur pengikat tongkat pengukur (rod
securing thread tongkat pengukur (rod end ini dapat ditukar-tukar ukurannya menurut
kebutuhannnya.
1.*.& ung"i
Fungsi dari C%linder gauge adalah Mengukur garis tengah bagian dalam dari
sebuah benda kerja, seperti silinder, lubang dudukan poros dan lain-lain. #etelitian alat
ukur ini adalah ,1 mm
1.*.+ Bagian-Bagian
!ambar 1.*1 C%linder !auge
Sumber: $non%mous 2. '1+
7agian-bagian dari ylinder gauge adalah sebagai berikut :
1. ial gauge
;ntuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
'. !rip7agian
untuk memegang atau mengingkat dial
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
'1
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
22/43
Laboratorium Metrologi Industri
+. ial gauge securing position
;ntuk mengatur posisi dial gauge
*. &eplacement rod9 an=il
/lat untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan
menyentuh bidang ukur pada silinder
0. &eplacement >asher
/lat untuk menambah kepanjangan rod
2. Measuring point
$itik point pengukuran
1.*.( Cara Mencari Ke#eli#ian
!ambar 1.* ial indikator
Sumber: $non%mous ). '1+
;ntuk mengukur ketelitian, mula-mula ukur diameter dalam silinder dengan
menggunakan jangka sorong. 7aca hasilnya.
$entukan replacement rod dan replacement >asher berdasar hasil pengukuran
dari jangka sorong. Misal hasil dari pengukuran jangka sorong didapat : 41, mm.
Maka pilihlah replacement rod yang 4 mm dan replacement >asher yang 1 mm.
Set mikrometer pada ukuran 41, mm. Masukan ke dalam replacement rod dan
measuring point ke dalam mikrometer dan dial gauge di set AA. Masukkan cylinder
gauge pada posisi diagonal ke dalam silinder, gerakan cylinder gauge sampai diperoleh
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
''
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
23/43
Laboratorium Metrologi Industri
hasil pembacaan terkecil. 7ila hasil pembacaan adalah ,3 mm sebelum AA, berarti
diameter silinder adalah ,3 mm lebih besar dari 41 mm. #arena itu diameter silinder
adalah 41,3 mm (41, B ,3. 6amun jika hasil pembacaannya adalah ,3 setelah
CC, berarti diameter silinder adalah ,3 lebih kecil dari 41 mm. #arena itu diameter
silinder adalah 4,4' mm(41, - ,3.
1.*.* Kali/ra"i Cylinder gauge
ara untuk kalibrasi dari c%linder gauge adalah sebagai berikut :
a. Set out side micrometer sesuai dengan setandar
b. Fungsikan lock clam
c. Masukkan rod pengukur ke dalam out side micrometer
d. Set jarum panjang pada angka nol.
1.*. Macam-macam Cylinder Gauge dan Kegunaanya
1. %pe +mall Hole (lubang kecil
!ambar 1.*1 C%linder !auge small hole diameter besar
Sumber : /nonymous 2, '10
!ambar 1. *' C%linder !auge +mall Hole diameter kecil
Sumber : /nonymous 2, '10
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
'+
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
24/43
Laboratorium Metrologi Industri
1.*.2 Pr$"edur Pemaaian
engukuran diameter silinder dengan bore gage memerlukan alat ukur lain yaitu
mistar geser ( jangka sorong dan mikrometer. /da dua cara yang dapat dilakukan untuk
mengukur diameter silinder.
ara pertama
1 ;kurlah diameter silinder dengan menggunakan jangka sorong, misal diperoleh hasil
pengukuran : )0,* mm
'. ilih replacement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran tersebut,
misal )2 mm.
+. asang replacement rod pada bore gage.
*. ;kur panjang replacement rod dengan mikrometer luar seperti pada gambar
diba>ah dan usahakan jarum dial gage tidak bergerak, misal diperolah hasil
pengukuran )2,'
0. Masukan replacement rod kedalam lubang ( silinder , goyangkan tangkai bore
gage ke kanan dan ke kiri seperti pada gambar sampai di peroleh penyimpangan
terbesar ( posisi tegak lurus
2. 7aca besarnya penyimpangan yang ditunjukan dial gage, misal diperoleh ,1+ mm
). 7esarnya diameter silinder adalah selisih antara hasil pengukuran panjang
replecement rod dengan besarnya penyimpangan jarum bore gage. adi diameter
silinder D )2,' -,1+ D )2,) mm
ara pengukuran ke dua
1. ;kurlah diameter silinder dengan mistar geser, misalnya diperoleh hasil
pengukuran:)0,*
'. ilih replecement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran tersebut,
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
'*
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
25/43
Laboratorium Metrologi Industri
misalnya )2 mm.
+. asang replecement rod pada bore gage.
*. Set mikrometer luar pada )2 mm, kemudian tempatkan replacement rod antara a=il
dan spindel micrometer
0. Set jarum dial gage pada posisi nol dengan cara memutar outer ring
2. Masukkan replecement rod kedalam lubang (silinder , goyangkan tangkai bor gage
ke kanan dan kekiri sampai diperoleh penyimpangan terbesar ( posisi tegak lurus
). 7aca besarnya penyimpangan yang ditunjukkan dial gage.
3. /pabila penyimpangan jarum dial gage
a. disebelah kanan nol : diameter silinder D )2 E penuimpangan
b. disebelah kiri nol : diameter silinder D )2 B penyimpangan
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
'0
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
26/43
Laboratorium Metrologi Industri
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
'2
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
27/43
Laboratorium Metrologi Industri
BAB II
PENGUKURAN %U,U!
&.1 Pr$3ile Pr$ye#$r
&.1.1 Macam-macam dan Kegunaannya
a. Horiontal -ro.ile -ro/ector
Horiontal pro.ile pro/ector adalah sebuah alat ukur optik yang efisien, yang
mudah dioperasikan dan cocok untuk berbagai bentuk benda kerja dengan profil
rumit dan permukaan dengan tahap pekerjaan tugas berat untuk memungkinkan
pemeriksaan benda kerja berat seperti pemotong bentuk, kompor, gigi, ulir sekrup
besar, roll dan komponen besar.
!ambar '.1 Horiontal -ro.ile -ro/ector
Sumber:/nonymous 3 , '10
b. -ro.ile -ro/ector With Digital Data -rocessor
/dalah sebuah alat ukuro ptik yang efisien, yang mudah dioperasikan dan
cocok untuk mengukur bentuk yang berbeda dari potongan kerja dengan profil rumit
dan permukaan. Seperti potongan menekan, roda gigi, cams, pemotong ulir, template
lain dengan cara membandingkan ukuran profil.
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
')
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
28/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar '.' -ro.ile -ro/ector With Data -rocessor
Sumber: /nonymous 4 , '10
c. -ro.ile -ro/ector+tandard
/dalah jenis rofile rojector cocok untuk semua jenis pengukuran dan
inspeksi di industry dan lembaga. Multi layer dilapisi lensa proyeksi yang
menyediakan transmisi tinggidan kontras yang optimal cocok untuk kontur dan
permukaan dalam pengukuran dimensi dan pemeriksaan permukaan.
!ambar '.+ -ro.ile -ro/ector +tandard
Sumber: /nonymous 1, '10
d# Vertical -ro.ile -ro/ector
rofil proyektor dirancang khusus untuk memfasilitasi kontras tinggi
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
'3
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
29/43
Laboratorium Metrologi Industri
pengukuran kontur benda yang relatif besar memastikan akurasi tinggi dalam
pengukuran dimensi, memenuhi tuntutan kritis industri dan lembaga rekayasa.
Fleksibilitas dari model ini terletak pada tajam, brilian baik didefinisikan
diperbesar gambar yang sesuai untuk ujung ke ujung inspeksi pengukuran.
!ambar'.*Vertical -ro.ile -ro/ector
Sumber: /nonymous 11, '10
&.& Bl$ %udu#
ada pengukuran linier tak langsung sudah dibicarakan tentang blok ukur
( gauge block . ada pengukuran sudut secara tak langsung pun ada alat-alat ukur yang
berupa balok baja yaitu yang disebut dengan blok sudut. 7lok sudut biasanya
mempunyai ukuran panjang lebih kurang )0 mm dan lebar biasanya 12 mm. 7agian
tebalnya tidak sejajar karena kedua ujung memanjangnya membentuk sudut. ua
permukaan dari sisi yang membentuk sudut tadi mempunyai bentuk yang rata dan halus
sehingga memungkinkan dapat dilekatkan dengan permukaan blok sudut lainnya.
#arena kedua sudut dari sisi-sisi yang rata dan halus itu membentuk sudut maka sudut
yang mengecil biasanya diberi tanda minus (G E G dan sudut untuk ujung yang lebih
besar diberi tanda plus (G B G. $anda-tanda seperti itu diperlukan guna menghindari
terjadinya kesalahan perhitungan. 7ila dua atau lebih blok sudut disusun dengan tanda-
tanda yang sama pada satu ujungnya maka berarti sudutnya makin menjadi besar yang
nilainya adalah jumlah angka-angka yang tercantum pada setiap blok sudut. /kan tetapi,
bila yang disusun pada satu ujung susunan tanda-tandanya tidak sama maka besarnya
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
'4
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
30/43
Laboratorium Metrologi Industri
sudut adalah jumlah yang bertanda plus (B dikurangi dengan jumlah yang bertanda
minus (E.
&.&.1 Bagian-/agian
alam satu set blok sudut, terdapat bagian-bagian blok yang diuraikan
berdasarkan satuannya. Harga beberapa sudut dalam satu set sebagaimana yang
diusulkanoleh $omlinson ialah :
1. Satuanderajat : 1I, +I, 4I, ')I, dan *1I
'. Satuanmenit : 1J, +J, 4J, dan ')J
+. Satuandetik : +A, 2A, 13A, +A (.0A, .1A, .+A, dan .0A
&.&.& Cara Penguuran
• Siapkan objek kerja yang akan diukur sudutnya.
• /mbil beberapa bilah 7lok Sudut dengan ukuran yang dikehendaki dan letakkan
diatas lap yang bersih.
• Susun 7lok Sudut secara berurutan sehingga di capai ukuran yang dikehendaki.
• Setelah 7lok Sudut di susun letakkan 7lok Sudut sebentar agar temperaturnya turun
karena temperatur tangan dapat meningkatkan temperatur 7lok Sudut dan biarkan
hingga temperatur kamar ukur.
• Se>aktu pengukuran ,muka ukur ke dua ujung susunan 7lok Sudut harus dijaga hati-
hati ,hindari gesekan yang berlebihan.
• Setelah digunakan pisahkan 7lok Sudut satu per satu dan simpan kembali.
ontoh engukuran dengan 7lok Sudut :
Misalkan harga sudut yang akan dibuat adalah 0) +*J 4A.
• erhatikan harga detik
;ntuk harga 4A dapat dicapai dengan menyusun blok sudut D+A ditambah
dengan B2A.
• erhatikan harga menit
/pabila harga menit lebih besar dari pada *J, harga tersebut harus harus dicari
dari pengunlangan terhadap 1 (misalnya *)J D 2J E 1+J D B2J E 1J E 4J da harga 1
ini harus ditambah pada angka derajatnya. ;ntuk contoh ini harga +*J dapat dicapai
dengan menyusun : B1J -+J B4J B ')J
• erhatikan harga derajat
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
+
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
31/43
Laboratorium Metrologi Industri
$entukan lebih dahulu apakah harus ditambah 1 akibat dari penyusutan angka
menitnya, kemudian dapat dicari susunan yang cocok. alam contoh ini 0) dapat
disusun dari B1 -+ -4 B') B*1
!ambar '.0 Mengukur sudut dengan 7lok Sudut
Sumber : asar-dasar metrologi industri pdf 1+4
&.&.+ Kele/i0an dan Keurangan
• #elebihan
1. 5ebih mudah
'. apat digunakan untuk mengukur sudut yang tidak bisa diukur oleh alat lain
• #ekurangan
#etepatan dalam pengukurannya tergantung dari pengukur
&.+ Ba#ang %inu"
7atang sinus berupa suatu batang dengan dua buah rol yang diletakkan pada kedua
ujung sisi ba>ah. #edua rol mempunyai diameter dan kesilindrisan dengan toleransi
yang cukup sempit ( ,+ mm dan dipasangkan pada batang dengan ukuran jarak
antar pusat rol tertentu ( 1, ', '0, + mm.
&.+.1 Bagiam-/agian
7atang sinus terdiri dari batang baja dengan dua silinder yang sama dikencangkan
dekat ujung batang. imana ujung yang tidak terdapat penahan benda ukur diletakkan
di atas blok ukur.
&.+.& Cara penguuran
alam penggunaannya, biasanya harus dilengkapi9dibantu dengan jam ukur dan
blok ukur. am ukur digunakan untuk mengecek kedataran permukaan benda ukur,
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
+1
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
32/43
Laboratorium Metrologi Industri
sedangkan blok ukur digunakan untuk sebagai landasan guna membuat permukaan
benda ukur menjadi data sejajar dengan meja tempat pengukuran (surface table.
!ambar '.2 engecekan sudut benda ukur dengan batang sinus.
Sumber : asar-dasar Metrologi "ndutri pdf 1*
7enda ukur diletakkan sedemikian rupa sesuai dengan sudut yang mana yang akan
dicek. Susunlah blok ukur dengan ukuran tertentu dan tempatkan di ba>ah salah satu
ujung batang sinus, biasanya pada ujung yang tidak ada kait9penahan benda ukur seperti
nampak pada batang. #alau digambarkan secara trigonometri maka diperoleh gambaran
hubungan antara sudut benda ukur dengan tinggi susunan blok ukur dan dengan panjang
dari batang ukur. Hubungan tersebut dapat dijelaskan dengan rumus sinus sebagai
berikut : F!
imana: α D sudut yang dibentuk batang sinus terhadap meja datar karena adanya
susunan blok ukur. Sudut ini sama besarnya dengan sudut benda ukur yang dicek karena
permukaan benda ukur sejajar dengan permukaan meja ukur. H D tinggi susunan blok
ukur, dalam mm. 5 D panjang batang sinus, dalam mm. engukuran dengan batang
sinus akan banyak dijumpai kesalahan pengukuran bila proses pengukuran tidak
dilakukan menurut prinsipprinsip pengukuran yang benar. alam penyusunan blok ukur,
bila kurang memahami sifat dan cara menyusun blok ukur berarti sudah satu kesalahan.
#emudian kurang cermat dalam menggunakan batang sinus dalam pengukuran sudut
harus diperhatikan betul bagaimana menyusun blok ukur dan bagaimana cara
menggunakan jam ukur dengan cara yang betul pula. 7iasanya kesalahan sinus dapat
terjadi pada >aktu pengukuran dengan alat-alat sinus seperti halnya dengan penggunaan
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
+'
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
33/43
Laboratorium Metrologi Industri
batang sinus.
&.+.+ Kele/i0an dan Keurangan
• #elebihan
apat digunakan untuk mengukur sudut yang tidak bisa diukur oleh alat lain
• #ekurangan
/ngka yang didapat tidak langsung diketahui jumlahnya melainkan perlu dilakukan
perhitungan
&.( Be4el Pr$#ra#$r&.(.1 Prin"ip Kera
7usur bilah adalah alat untuk pengukuran sudut antara dua permukaan benda
ukur dengan kecermatan lebih kecil dari pada satu derajat./lat ukur sudut ini
penggunaanya lebih luas dari pada busur baja.
ada bevel protractor memiliki bilah utama dan landasan, oleh sebab itu bevel
protractor dapat berfungsi untuk digunakan mengukur sudut benda ukur dengan
berbagai macam posisi. ;ntukhal-hal tertentu biasanya dilengkapi pula dengan bilah
pembantu. 7ilah utama dan bilah pembantu bias digeser-geserkan posisinya sehingga
proses pengukuran sudut dapat dilakukan sesuai denganprinsip-prinsip pengukuran
yang betul.
&.(.& ung"i
Fungsi 7usur bilah adalah digunakan untuk pengukuran sudut antara dua
permukaan benda ukur dengan kecermatan lebih kecil dari pada satu derajat, dapat
digunakan busur bilah. /lat ukur sudut ini penggunannya lebih luas dari pada busur baja.
&.(.+ Bagian 5 /agian
7agian E bagianutamapada busur bilah adalah sebagai berikut:
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
++
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
34/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar '.) 7agian-7agian busur bilah
Sumber : /nonymous 1' , '1*
a. 7ase
Merupakan dasaran tempat melekatnya bagian-bagian lain seperti diletakan
pada meja rata.
b. 7lade
/lat pengukur kemiringan. itempelkan pada benda yang akan diukur
kemiringannya.apat diatur kedudukannya dengan kunci yang terletak pada piringan
indeks. anjang, lebar dan tebal dari bilah utama, sekitar 109+ @ 1+ @ ' mm, dan
kedua ujungnya dibuat menyudut masing E masing sebesar *0o
dan 2o
. #edua tepidibuat lurus dengan toleransi kerataan sebesar .' sampai .+ mm untuk seluruh
panjangnya.
c. Main Scale
$empat penunjukkan perubahan derajat yang terjadi berupa lingkaran penuh
dengan diameter sekitar 00 mm. ada tepi permukaan atas terdapat skala dengan
pembagian dalam derajat dan diberi nomor dari E 4 E E 4 (skala kiri dan
kanan.
d.
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
35/43
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
36/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar '.4 #alibrasi Bevel -rotraktor
Sumber : /nonymous 1+ ,'10
&.(. Pr$"edur Pemaaian
1. 5etakkan spesimen yang akan diukur sudutnya pada ruang yang dibentuk antara base
dan blade pada bevel protactor . astikan spesimen tersebut sudah tepat dan tidak
goyang.
'. #emudian baca ukuran pada skala utama
+. 7aca ukuran yang ditunjukkan pada skala =ernier
*. Setelah itu baru jumlahkan ukuran dari skala utama dan skala =ernier.
!ambar '.1 ara baca bevel protractor
Sumber : /nonymous 1' , '10
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
+2
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
37/43
Laboratorium Metrologi Industri
BAB III
PENGUKURAN KEKA%ARAN PERMUKAAN
3.1 Surface Roughness Gauge
Surface &oughness $ester merupakan alat pengukuran kekasaran permukaan.
Setiap permukaan komponen dari suatu benda mempunyai beberapa bentuk yang
ber=ariasi menurut struktumya maupun dari hasil proses produksinya.
+.1.1 Prin"ip Kera
rinsip kerja dari alat ini adalah dengan menggunakan transducer dan diolah
dengan mikroprocessor . 0oughness ester dapat digunakan di lantai di setiapposisi,
horiLontal, =ertikalatau di mana pun. #etika mengukur kekasaran permukaan dengan
roughness meter , sensor ditempatkan pada permukaandan kemudian meluncurse
panjang permukaan seragam denganmengemudi mekanisme di dalam tester.
ara penggunaan adalah dengan meletakkan transducer pada bidang yang akan
diukur, maka data akan diolah pada microprocessor dan dapat dilihat di lcd hasilnya.
!ambar +.1 +ur.ace 0oughness est
Sumber: Modul raktikumMetrologi "ndustri
+.1.& ung"i
Fungsi dari sur.ace roughness gauge adalah untuk engukuran kekasaran
permukaan suatu benda.
+.1.+ Bagian-Bagian
7agian E bagian dari Surface &oughness $ester :
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
+)
http://www.alatuji.com/kategori/113/roughness-tester#roughness%20testerhttp://www.alatuji.com/kategori/113/roughness-tester#roughness_meterhttp://www.alatuji.com/kategori/113/roughness-tester#roughness_meterhttp://www.alatuji.com/kategori/113/roughness-tester#roughness%20tester
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
38/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar +.' 7agian E bagian Surface &oughness $ester
Sumber : $non%mous 1+, '1*
ada alat ukur kekasaran permukaan terdiri dari beberapa bagian-bagian
yang memiliki fungsi berbeda. 7agian-bagian alat ukur di jelaskan sebagai
berikut:
• Sensor (Stylus
!ambar +.+ Stylus
Sumber : $non%mous 1*, '1*
Stylus digunakan sebagai sensor yang memiliki prinsip kerja opto-
mekanik. ada sylus terdapat batang ayun sebagai dudukan sensor dan
pengubah gerakan sensor pada batang membuat pelat pada ujung lain batangikut bergerak. ahaya yang dipantulkan kepeletakan mele>ati lubang pada
pelat. 5alunaik-turunnya cahaya diterima oleh fotosel. Skematik pada pelat
dapat dilihat pada gambar diba>ah ini :
!ambar +.* rinsip opto-mekanik
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
+3
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
39/43
Laboratorium Metrologi Industri
Sumber: $non%mous 10,'1*
• ri=e ;nit (&-+@+1
!ambar +.0 ri=e ;nit
Sumber: $non%mous "1 , '1*
ri=e unit merupakan alat elektrik yang menerima respon dari pick-up.
ada dri=e unit terdapat kalibrasi agar pengukuran yang didapatkan sesuai
acuan standart. ri=e unit merupakan alat pencatat yang dihasilkan oleh
fotosel.
• isplay dan rinter
!ambar+.2 isplay dan rinter
Sumber : $non%mous "2 ,'1*
ada display ini merupakan alat yang membantu menampilkan grafik yang
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
+4
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
40/43
Laboratorium Metrologi Industri
dibaca oleh dri=e unit. Hasil grafik yang didapatkan dapat di cetak pada
kertas grafik agar dapat di analisa mengenai parameter yang di dapatkan dari
grafik profil benda ukur. Selanjutnya dicetak dengan printer.
+.1.( Kali/ra"i surface roughness gauge
1. eriksa kelengkapan peralatan, pasangkan semua perlatan pada posisi masing E
masing lalu kemudian nyalakan alat dengan menekan tombol on.
'. /tur kedudukan sensor
+. #emudian siapkan spesimen yang sudah terstandarisasi (dengan standar nilai &a ',4*
mikrometer
*. 5alu ukurlah kekasaran permukaan &a pada spesimen yang sudah di standarisasi
tersebut, dan lihat hasilnya jika nilai &a berbeda atau tidak sama dengan ',4*
mikrometer, maka setting ulang sur.ace roughness tester sampai nilai &a sesuai
dengan standart atau sebesar ',4* mikrometer.
+.1.* Macam-macam
1. +ur.ace 0oughness ester S-'1 9M
+ur.ace 0oughness ester jenis ini memakai baterai sebagai sumber
dayanya, dan untuk mencetak hasil pengukuran menggunakan printer e*ternal#
!ambar +.)+ur.ace 0oughness ester S-'1 9M
Sumber: /nonymous 13, '10
'. +ur.ace 0oughness ester S-*
+ur.ace 0oughness ester jenis ini memiliki akurasi yang lebih tinggi
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
*
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
41/43
Laboratorium Metrologi Industri
daripada jenis S-'1 9M. untuk mencetak hasil pengukuran sudah dilengkapi
printer internal#
!ambar +.3 +ur.ace 0oughness ester S-*
Sumber: $non%mous 13, '10
+. +ur.ace 0oughness ester S-+1
+ur.ace 0oughness ester jenis ini menggunakan 5 yang sudah touch
screen, dan hasil pengukuran sudah bisa di transfer ke computer dengan bantuan
so.t3are
!ambar +.4+ur.ace 0oughness ester S-+1
Sumber: $non%mous 13, '10
*. +ur.ace 0oughness ester $&'*
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
*1
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
42/43
Laboratorium Metrologi Industri
!ambar +.1 +ur.ace 0oughness ester $&'*
Sumber: $non%mous 14, '10
+ur.ace 0oughness ester ini banyak digunakan pada mengukur kekasaran
permukaan bagian mesin, menghitung realibilitas dan keakuratan data yang sempurna
dalam pengukuran sesuai dengan parameternya.
0. +ur.ace 0oughness ester $&5*
!ambar +.11+ur.ace 0oughness ester $&5*
Sumber: $non%mous ', '10
+ur.ace 0oughness ester ini banyak digunakan dalam tempat produksi untuk
mengukur kekasaran permukaan berbagai bagian mesin - diproses ,menghitung sesuai
dan jelas menampilkan semua parameter pengukuran .
+.1. Pr$"edur Pemaaian
1. Meletakkan benda uji.
'. Meletakkan 3aterpass diatas benda kerja supaya benda kerja bias berada dalam
posisi stabil.
+. Sebelum alat dijalankan terlebih dahulu memasukkan faktor-faktor seperti panjang
(length dari permukaan objek yang ingin diperiksa, standar yang ingin digunakan
(&a, &%, &L, &ma@, dan parameter lainnya.
*. adasaat pengambilan data, posisi 3aterpass bergerak dengan konstan sesuai dengan
sumbu horiLontal dan sejajar benda uji (berada pada garis lurus
Buu !uga" Pra#ium Me#r$l$gi Indu"#ri %eme"#er Genap &'1()&'1*
*'
-
8/20/2019 263100203 Buku Tugas Metrologi Industri
43/43
Laboratorium Metrologi Industri
0. #emudian bila kita telah puas dengan hasil yang didapat maka kita dapat mencetak
hasil praktikum dengan printer yang ada pada alat ukur. engan ketelitian sebesar
,' m alat ini menghasilkan suatu grafik dengan menunjukkan besaran &a, &L, &%,
&ma@ yang dapat digunakan untuk penghitungan dalam kelurusan dan kedataran.