4. sari

Upload: ristio-efendi

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 4. SARI

    1/1

    v

    SARI

    Daerah Desa Pabuaran dan sekitarnya secara administratif berada diKecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Secara

    Geografis, daerah pemetaaan geologi terletak pada koordinat 106046’10,18” BT

    sampai 106051’19” BT dan 07009’5,23” LS sampai 07014’5,24” LS dengan

    menggunakan Peta Rupabumi Digital Indonesia Bakosurtanal No 1208 –  441.

    Geomorfologi dibagi menjadi lima satuan geomorfologi, yaitu Pedataran

    Aluvium, Perbukitan Sedimen, Perbukitan Vulkanik Kasar, Perbukitan Vulkanik

    Halus, dan Perbukitan Sedimen Struktural. Stratigrafi daerah penelitian dibagi

    menjadi tujuh satuan dengan urutan dari yang paling tua ke yang paling muda

    yaitu Satuan Breksi Vulkanik (Tmbv), Satuan Batupasir Karbonatan (Tmbpk),

    Satuan Lava Andesit (Tman), Satuan Tuf (Tmt), Satuan Batupasir (Tmbp), Satuan

    Batugamping (Tmbg), dan Endapan Aluvium (Qa).Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian meliputi

    struktur kekar , struktur lipatan, dan struktur sesar. Struktur lipatan meliputi

    Antiklin dan Sinklin Cibaregbeg,Antiklin dan Sinklin Bojongkupa, dan Antiklin

    Parankadu. Struktur Sesar yang meliputi sesar mendatar dekstral Cikandang yag

     berkembang pada periode tektonik Intra Miosen. Sedangkan sesar naik Sukajaya

     berkembang pada periode tektonik Miosen-Pliosen. Sesar mendatar sinistral

    Cibojong, sesar normal dektral Cibojong, sesar mendatar sinistral Cikaso, dan

    sesar mendatar sinistral Sukajaya berkembang pada periode tektonik Pliosen-

    Pleistosen.

    Sejarah geologi dimulai pada kala Miosen Awal dan materialnnya bersal

    dari aktivitas Gunungapi Jampang yang berada di bawah permukaan air laut. Hasilletusan mengeluarkan material penyusun satuan breksi vulkanik bersamaan

    dengan satuan batupasir karbonatan dan satuan lava andesit pada lingkungan laut

    dangkal (Neritik Tengah). Terjadinya aktivitas tektonik pada kala Intra Miosen

    menyebabkan terbentuknya sesar mendatar dekstral cikandang dan sinklin-

    antiklin pada timur laut daerah penelitian. Kegiatan tektonik tersebut juga

    menyebabkan terjadinya pendangkalan. Pengendapan satuan tuf terjadi pada kala

    Miosen Tengah menindih secara tidak selaras satuan batupasir karbonatan dengan

    lingkungan pengendapan diperkirakan lingkungan laut atau pantai. Pada kala

    Miosen Atas terjadi pengendapan satuan batupasir dan satuan batugamping secara

     bersamaan pada lingkungan pengendapan laut dangkal (Neritik Tengah-Atas), halini menunjukkan adanya kenaikan muka air laut. Pada periode tektonik Miosen-

     pliosen terbentuk sesar naik sukajaya, kemudian terjadi periode tektonik Pliosen-

    Pleistosen menyebabkan terjadi pengangkatan daerah penelitian secara

    keseluruhan dan menyebabkan terjadinya sesar mendatar cikaso, sesar normal

    dekstral cibojong, sesar mendatar sinistral cibojong, dan sesar mendatar sinistral

    sukajaya. Pada kala resen hanya terjadi pelapukan dan erosi sehingga

    menyebabkan terbentuknya endapan aluvium pada daerah datar.

    Potensi sumberdaya bahan galian di daerah penelitian yaitu breksi

    vulkanik yang dimanfaatkan untuk fondasi rumah dan jalan. Sedangkan potensi

    kebencanaannya berupa gempabumi dan longsor.

    Katakunci : Pemetaan, geologi, Pabuaran, Cikaso.