a14 ppt kelas topik 7

39
Ilmu Biomedik Dasar (IBD) Topik 7: Keseimbangan Cairan, Elektrolit dan Asam Basa (Peran Sistem Kemih dan Respirasi) IBD A-14

Upload: beattie-rahayu

Post on 10-Dec-2015

143 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ppt topik 7 IBD

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Ilmu Biomedik Dasar (IBD)Topik 7: Keseimbangan Cairan, Elektrolit dan Asam Basa (Peran Sistem Kemih dan Respirasi)IBD A-14

Komposisi Cairan TubuhMartini FH, Nath JL, Bartholomew EF. Fundamentals of Anatomy&Physiology. 9th ed. San Francisco: Benjamin Cummings; 2012. Komposisi Ion CES dan CIS

Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. Fundamentals of Anatomy&Physiology. 9th ed. San Francisco: Benjamin Cummings; 2012. Kandungan Cairan Tubuh

Kandungan air dipengaruhi oleh:Jaringan lemak: hanya 10% airLangsing(+), Gemuk (-)Sex: pria > wanita, karena hormon estrogen mengendapkan lemak di beberapa area wanitaUsia: semakin tua, semakin menurunAir membentuk 60% berat tubuh (40-80%)Cairan limfe: yang dibawa dari cairan interstisial ke plasma mll pembuluh limfe -> imunTranseluler: cairan rongga tubuh berfungsi khusus, tidak mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh (sinovial,CSS, perikardium, peritoneum, intrpleura, intraokulus, getah pencernaan [kecuali, mempengaruhi jika diikuti dg diare & muntah yg mengeluarkan cairan banyak] 4HomeostasisVariabel: Volume & Osmolaritas CESVolume CES: bergantung garam (Na+ yg merupakan sebagian besarnya garam, menahan H2O krn osmosis -> berbanding lurus dg volume) -> pengaturan jangka panjang tekanan darahTekanan darah penting utk stabil agar menjamin penyaluran nutrien ke selOsmolaritas CES: mencegah membengkaknya atau menciutnya sel (mencegah perubahan volume CIS)5Peranan CES dalam Homeostasis TubuhTransportasi air melalui sel membran umumnya dilakukan secara langsungCES memiliki osmolaritas tertentu untuk transportasi airJika osmolaritas CES berubah, transportasi air menjadi tidak seimbang dan akan mempengaruhi CIS

Cairan EkstraselLingkungan internal tubuhRuang antarsel4/5Dalam pembuluh darah; 1/5Cairan dari interstisial ke plasma melalui pembuluh limfeDifiltrasi di kelenjar limfe untuk imunCairan khusus oleh sel spesifik untuk fungsi khususCSS, Sinovial, intrapleura, perikadriumCairan limfe: dari ultrafiltrasi plasma, protein plasma yg lolos dibawa ke pembuluh limfe untuk dikembalikan ke plasma8Kompartemen CESKompartemen CES terdiri dari:Plasma: bagian darah yang berupa cairanCairan interstitial: pengisi ruang kosong pada jaringan sel

Tortora GJ, Derrickson B, Principles of Anatomy&Physiology. 13th ed. USA: John Wiley&Sons, Inc; 2012.Perpindahan Air antar Kompartemen CESDipengaruhi oleh:Tekanan hidrostatik: Mendorong air keluar dari plasma menuju cairan interstitialTekanan osmotik: Mencegah air dari cairan interstitial masuk ke plasma

Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology. 7th ed. Pennsylvania: Saunders Inc; 2006.Pertukaran Plasma & Cairan InterstisialUltrafiltrasi & Reabsorpsi -> BULK FLOWTekanan darah kapiler (Pc): darah pd bagian dalam dinding kapilerTekanan osmotik koloid plasma (p): dispersi koloidal protein plasmaTekanan hidrostatik cairan interstisial (PIF): IF luar dinding kapilerTekanan osmotik koloid cairan interstisial (IF): Jika patologis protein plasma bocor ke interstisial -> pori kapiler melebar -> cairan keluar

Sherwood, 2010TUJUAN: MENGATUR DISTRIBUSI CES

Jumlah cairan yang masuk saat ultrafiltrasi lebih banyak drpd saat reabsopsi kembali ke plasma, sisanya dibawa pembuluh limfe utk dibalikin ke plasma

Tekanan darah kapiler: mendorong ke LUARTekanan osmotik koloid: protein yang tersaring tidak bisa keluar menyebabkan perbedaan konsentrasi protein, juga konsentrasi air (dimana plasma tinggi protein rendah air, interstisial rendah protein tinggi air) mendorong ke DALAM (krn air tinggi di luar)Tekanan darah IF: mendorong ke DALAMTekanan osmotik koloid IF: konsentrasi protein plasma di interstisial rendah krn yg bocor pun dibawa di limfe. Namun jika bocor patologis -> cairan ke LUAR

11Fluid Gain and Losses

Homeostasis saat Volume Air Sangat Rendah

NefronGinjal

Silverthorn DU, Johnson BR. Human Physiology. 5th ed. San Francisco: Benjamin Cummings; 2010. Tubulus proksimal dominan reabsorpsi & sekresi14GlomerulusBersama Kapsula Bowman membentuk korpuskel ginjalFiltrasi darah -> (-) protein darahHanya 20% plasma yang disaring, 80% hanya numpang lewatTubulus proksimalReabsorpsi Na+, HCO3-, Cl- , H2O, asam amino, glukosa , ureaSekresi K+, H+, NH2Lengkung HenleDescendingAscending -> mendekati glomerulusJuxtaglomerular Apparatus (tubulus-vascular) untuk mengatur tekanan darah di ginjal, tdd:Macula Densa (sel epitel columnar lengkung henle)Juxtaglomerular (sel otot polos pada dinding arteri aferen)Fungsi Komponen NefronReabsorpsi & sekresi terjadi sepanjang TKP, TKD

Macula densa deteksi kadar garam cairan yg melewati, mengeluarkan adenosin scr parakrinMenentukan aferen akan vasokontriksi/dilatasi -> aliran darah -> blood pressure -> Laju Filtrasi Glomerulus15Tubulus distal, sel tdd:Sel principal: reseptor ADH & AldosteronSel intercalated: pH darah (ekskresi H+, reabsorpsi HCO3-Tubulus kolektivus: saluran kolektor dari banyak nefron

Fungsi Komponen NefronOsmolaritas pada Nefron Ginjal

Osmolaritas pada Collecting Duct

Tekanan Osmotik DarahTekanan osmotic darah (p) adalah tekanan yang mendorong cairan masuk ke kapiler darahTekanan osmotik ditentukan oleh konsentrasi protein plasma dan ion-ion yang terlarut dalam plasma darahTekanan osmotic akan turun apabila kadar air dalam plasma bertambah atau konsentrasi zat terlarut dalam plasma berkurangBuffer mempertahankan pH darah dalam batas normal (7,35-7,45)

Sistem buffer biasanya melibatkan asam lemah dan garamnya, yang berfungsi sebagai basa lemah.

Buffer adalah senyawa yang menstabilkan pH larutan dengan menghapus atau mengganti ion hidrogen. Sistem penyangga utama dari fluida tubuh adalah sistem penyangga protein, sistem asam-bikarbonat penyangga karbonat, dan sistem dapar fosfat

SISTEM BUFFERSistem buffer dapat mempertahankan pH karena dengan penambahan sedikit asam yang meningkatkan konsentrasi H+ atau basa yang meningkatkan konsentrasi OH-, akan dinetralisir oleh basa atau asam nya sehingga kesetimbangan bergeser ke arah kanan yaitu ke arah garamnya yang membuat konsentrasi H+/OH- menjadi tetap sehingga pH menjadi tetap.

Asam lemah + basa konjugasi garam (larutan bersifat asam)SISTEM BUFFER

SISTEM BUFFERMartini FH, Nath JL, Bartholomew EF. Fundamentals of Anatomy&Physiology. 9th ed. San Francisco: Benjamin Cummings; 2012. Sistem Buffer Tubuh

27Sistem Buffer FosfatSetelah semua HCO3- yang terfiltrasi tereabsorpsi, H+ yang bebas di lumen tubular berikatan dengan fosfat basa

Saat terjadi penambahan H+ pada plasma darah

Saat terjadi penambahan OH- pada plasma darah

Mekanisme kerja buffer bikarbonat

Peran Sistem Pernafasanpada Buffer TubuhH+ bertambah, rx geser ke KIRIVentilasi cepat & meningkat kedalamannya -> CO2 banyak diekspirasiSedikit H2CO3Sedikit H+ (HCO3- dianggap tetap)

H+ berkurang, rx geser ke KANANVentilasi lambat & dangkal -> CO2 sedikit diekspirasiBanyak H2CO3Banyak H+ (HCO3- dianggap tetap)

Tortora GJ, Derrickson B, Principles of Anatomy&Physiology. 13th ed. USA: John Wiley&Sons, Inc; 2012.Ketidakseimbangan Asam BasaRespiratorik dan Metabolik

Tortora GJ, Derrickson B. Principles of anatomy and physiology. 13th ed. John Wiley & Sons, Inc; 2012.

Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. Fundamentals of Anatomy&Physiology. 9th ed. San Francisco: Benjamin Cummings; 2012.

Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. Fundamentals of Anatomy&Physiology. 9th ed. San Francisco: Benjamin Cummings; 2012.

Shier Hole's Human Anatomy Physiology 12thPeran Ginjal Mempertahankan pH CESPengaturan melalui ekskresi urin asam maupun basa

Saat pH bersifat asam, ginjal mengeluarkan lebih banyak ion hidrogen dan mereabsorbsi lebih banyak ion bikarbonat

Saat pH bersifat basa, ginjal mengeluarkan sedikit ion hidrogen dan mereabsorbsi lebih sedikit ion bikarbonat saat pH darah lebih basa. Ekskresi H+Reabsorpsi HCO3-Sekresi amonia (NH3)Peran Ginjal Mempertahankan pH CES

Tortora GJ, Derrickson B, Principles of Anatomy&Physiology. 13th ed. USA: John Wiley&Sons, Inc; 2012.Fosfat hanya didapat dari kelebihan pada makanan lalu terfiltrasi sehingga memiliki kapasitasSetelah buffer fosfat normal sdh jenuh (full yg ikatan sm H+), maka sel tubulus sekresi amonia36

Source : Sherwood,Lauralee.2006.Dari Sel ke Sistem Edisi VI.EGC:Jakarta page 627ReferensiSylvia S. Understanding Human Anatomy&Physiology. 5th ed. [Place unknown]: [Publisher unknown]; [Year unknown].Martini FH, Nath JL, Bartholomew EF. Fundamentals of Anatomy&Physiology. 9th ed. San Francisco: Benjamin Cummings; 2012. Tortora GJ, Derrickson B, Principles of Anatomy&Physiology. 13th ed. USA: John Wiley&Sons, Inc; 2012.Sherwood L. Human Physiology From Cells to Systems. 7th ed. USA: Brooks/Cole; 2010.4. Silverthorn DU, Johnson BR. Human Physiology. 5th ed. San Francisco: Benjamin Cummings; 2010. 5. Costanzo LS. Physiology. 4th ed. Pennsylvania: Saunders Inc; 2010.6. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology. 7th ed. Pennsylvania: Saunders Inc; 2006.