aaa
DESCRIPTION
nnnTRANSCRIPT
Data dan Perhitungan
Perhitungan Mol NaBr = mMr
= 20 gram
46grammol
=0,43mol
Perhitungan Mol H2SO4
ρ=mV
1,84 g /mL=massa15mL
Massa = 27,6 gram
Mol H2SO4= mMr
=27,6gram
50grammol
=0,552mol
NaBr + H2SO4→ Na2SO4 + HBr
Mula-mula : 0,43 0,552 - -
Reaksi : 0,43 0,43 0,43 0,43
Sisa : 0 0,122 0,43 0,43
Mol HBr = 0,43 mol
Perhitungan Mol 2-butanol
Mr =74 g/mol
ρ2-butanol = 0,808gram/mL
Massa2-butanol = 0,808gram/mL x 14 mL
Massa2-butanol = 11,312 gram
Mol2-butanol = 11,312gram
74 g /mol=0,15 mol
HBr + C4H10O → C4H9Br + H2O
Mula-mula : 0,48 0,15
Reaksi : 0,15 0,15 0,15
Sisa : 0,33 0 0,15
Perhitungan massa C4H9Br
Massa C4H9Br = mol x Mr
Massa C4H9Br = 0,15 mol x 137 gram/mol
Massa C4H9Br = 20,55 gram
Massa C4H9Br hasil percobaan = 7,114 gram
Volume C4H9Br hasil percobaan = 6,5 ml
Massa jenis C4H9Br percobaan = 7,114 gram
6,5ml=1,09g /mL
Rendemen = 7,114 gram20,55gram
x 100 %=34,6%
Hasil
Gambar Perlakuan Keterangan
NaBr + akuades
dingin + 2-butanol
NaBr larut sebagian
Larutan ditambah
H2SO4
Bagian bawah masih
terdapat endapan,
dan larutan menjadi
dua fasa berarna
kuning dan tidak
berwarna
Proses pereflukan Cairan berwarna
kuning
Setelah proses
destilasi kemudian
hasil destilat
dipisahkan
menggunakan
corong pisah dan
dicuci dengan
akuades
Destilat yang
dihasilkan dari proses
destilasi tidak
berwarna dan ketika
dicuci menggunakan
akuades terjadi 2
fasa. Fasa bagian atas
akuades dan bagian
bawah destilat
Uji titik didih Menghasilkan titik
didih sebesar 92 ºC
Uji kelarutan Sampel yang diduga
2-bromobutana larut
dalam
metanol,aseton, dan
diklorometana.
2-butanol hanya larut
dalam metanol
Uji kejenuhan Sampel yang diduga
2-bromobutana ketika
ndiberi larutan brom
menjadi 2 fasa tidak
berwarna dengan
bagian keruh
dibawah. Sedangkan
uji kejenuhan
menggunakan KMnO4
menghasilkan larutan
dengan warna ungu
pekat