ab01
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 AB01
1/5
Analisis Biaya – Definisi dan Konsep Biaya
Jurusan Teknik Industri - Universitas Surabaya
1
DEFINISI DAN KONSEP BIAYA
Pendahuluan
Biaya/ongkos (cost) dapat didefinisikan sebagai nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan/pembebanan sumber daya ekonomi, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya tersebut diatas :
1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi2. Diukur dalam satuan uang3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu
Klasifikasi Biaya
Biaya dapat diklasifikasikan dengan berbagai macam cara. Umumnya pengklasfikasian biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai. Karena
dalam akuntansi biaya dikenal konsep “different costs for different purpose”, maka
biaya dapat digolongkan menurut :
A. Fungsi pokok perusahaanB. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayaiC. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatanD. Jangka waktu manfaat.
A. Klasifikasi biaya menurut fungsi pokok perusahaan
Dalam suatu perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi
(manufaktur), fungsi pemasaran, dan fungsi admninstrasi dan umum. Sehingga biayadibedakan menurut tiga fungsi tersebut, yaitu:
• Biaya produksi seluruh biaya yang dikeluarkan dalam suatu sistem produksidalam memproduksi suatu produk tertentu atau merupakan biaya-biaya yang
terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.
• Biaya pemasaran biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk.
• Biaya administrasi dan umum biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksidan pemasaran produk.
Dalam literatur lain klasifikasi biaya menurut fungsi pokok perusahaan dapat juga
disebut dengan klasifikasi biaya dalam hubungannya dengan produk. Menurut
klasifikasi ini biaya dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu:
1. Biaya produksi (manufacturing cost )2. Biaya operasi/komersial (non manufacturing cost/operating or commercial
expense)
-
8/18/2019 AB01
2/5
Analisis Biaya – Definisi dan Konsep Biaya
Jurusan Teknik Industri - Universitas Surabaya
2
Menurut obyek pengeluarannya, biaya produksi terdiri dari 3 komponen biaya yaitu:
a. Biaya bahan baku langsung ( Direct Material Cost) Bahan-bahan yang menjadi bagian integral dari produk dan yang dapat dengan mudah ditelusuri langsung ke
produk.
b. Biaya tenaga kerja langsung ( Direct Labor Cost ) Biaya tenaga kerja yang dapat
dengan mudah ditelusuri ke unit produk.c. Biaya pabrik tak langsung ( Manufacturing Overhead /Overhead Cost/ Inderect
Manufacturing Expenses/Factory Expense) Biaya produksi yang tidak dapatditelusuri langsung ke unit khusus diproduksi. Umumnya pembebanan biaya
pabrik tak langsung menggunakan dasar alokasi. Meliputi biaya bahan baku tidak
langsung (indirect material cost ) dan biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect
labor cost ).
Biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung disebut pula dengan istilah biaya utama
(prime cost), sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
disebut biaya konversi (conversion cost), yang merupakan biaya untuk mengkonversi
(mengubah) bahan baku menjadi produk jadi.
• Prime Cost biaya produksi langsung yang meliputi biaya bahan baku langsungdan biaya tenaga kerja langsung. Disebut biaya utama karena kedua biaya ini
menjadi bagian utama dari biaya produksi.
Conversion Cost biaya untuk mengkonversi (mengubah) bahan baku menjadi produk jadi, terdiri dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
Sedangkan biaya operasi atau komersial adalah seluruh biaya yang dikeluarkan yang
berkaitan dengan pengelolaan perusahaan. Umumnya biaya operasi/komersial ini
terdiri dari dua komponen yaitu:
a. Biaya pemasaran atau penjualan (Selling/Marketing Expense) merupakan
biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran danmenyampaikan produk kepada konsumen. Contohnya: biaya iklan, biaya
tranportasi, biaya gaji salesman, dll.
b. Biaya umum dan administrasi (General and Administrative Expense merupakan biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk.
Contohnya: biaya gaji manajer, tenaga administrasi, tenaga keuangan, akuntansi,
humas, biaya fotocopy dll.
-
8/18/2019 AB01
3/5
Analisis Biaya – Definisi dan Konsep Biaya
Jurusan Teknik Industri - Universitas Surabaya
3
Additional to
Surplus
FederalTaxes Dividends
ExcessOther
T o t a l C o s t s
Expense
Selling Exp.
C o s t t o m a k e a n d s e l l
Adv. Exp.
Factory
F a c t o r y C o s t
Expense
Direct Labor
P r i m e C o s t
DirectMaterial
B. Klasifikasi biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam hubungan dengan
produk, biaya produksi dapat dibagi dua yaitu:
1. Biaya langsung (direct cost )2. Biaya tidak langsung (indirect cost )
Biaya produksi langsung adalah biaya yang terjadi, yang penyebabnya satu-satunya
adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak
ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. Dengan demikian biaya langsungakan mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi langsung
terdiri dari biaya bahan baku langsung (direct material cost) dan biaya tenaga kerja
langsung (direct labor cost).
Biaya produksi tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan
oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi tidak langsung bisa juga disebut dengan
factory overhead cost . Jenis biaya tidak mudah diidentifikasikan dengan produk
tertentu. Contoh biaya ini adalah biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya bahan baku
tidak langsung, biaya perawatan , biaya depresiasi bangunan pabrik dan mesin, biaya
pajak dll.
Berhubungan dengan sesuatu yang dibiayai, biaya juga dapat dibedakan menjadi1. Biaya produk (product cost)2. Biaya periode (period cost)
Biaya produk ( product cost ) yaitu biaya yang digunakan untuk membuat produk,
terdiri dari biaya bahan baku langsung, biayatenaga kerja langsung, dan dan biaya
overhead. Disebut juga sebagai biaya yang dapat disimpan (inventoriable cost ),
karena merupakan biaya yang diperlukan dari manufaktur produk.
-
8/18/2019 AB01
4/5
Analisis Biaya – Definisi dan Konsep Biaya
Jurusan Teknik Industri - Universitas Surabaya
4
Biaya periode ( period cost ) bukan merupakan bagian penting dari proses manufaktur.
Oleh karena itu biaya periode tidak dapat dibebankan ke produk atau tidak dapat
dimasukkan sebagai bagian dari biaya produk. Biaya periode biasanya berhubungan
dengan fungsi penjualan bisnis atau administrasi umum, sehingga biaya periode
dilaporkan sebagai beban pada laporan rugi lab (income statement ) dalam periodeakuntansi yang sesuai.
C.
Klasifikasi biaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan.
Dalam hubungan dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat digolongkan
menjadi :
1. Biaya variabel2. Biaya semivariabel3. Biaya tetap.
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku langsungdan biaya tenaga kerja langsung.
Biaya semivariabel adalah biaya yang berubah tidak sepenuhnya sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Biaya semivariabel mengandung unsur biaya tetap dan
biaya variabel. Contoh biaya semivariabel yaitu biaya listrik, telpon, dll.
-
8/18/2019 AB01
5/5
Analisis Biaya – Definisi dan Konsep Biaya
Jurusan Teknik Industri - Universitas Surabaya
5
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume tertentu.
Contoh biaya tetap adalah gaji direktur produksi, biaya pajak bangunan dan mesin,
dll.
D. Klasifikasi Biaya Menurut Jangka Waktu Manfaatnya
Menurut jangka waktu manfaat biaya dapat dibagi menjadi:
1. Pengeluaran modal (capital expenditures) biaya yang mempunyai manfaatlebih dari satu periode akuntansi. Contoh: mesin, pabrik, properti
2. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya
pengeluaran. Misal: listrik, pemeliharaan mesin
LATIHAN SOAL
Untuk setiap biaya di bawah ini, klasifikasikan apakah biaya tersebut termasuk:
- Manufacturing atau Non-manufacturing cost (MC/NCM)- Direct atau Indirect cost (D/I)- Fixed atau Variable cost (F/V)
BiayaMC /
NMCD / I F / V
1. Biaya depresiasi mesin pabrik
2. Biaya sewa mesin photo copy
3. Biaya gaji tenaga keamanan/security (satpam)
4. Biaya pemeliharaan mesin5. Biaya bahan aksesoris yang ditambahkan ke
produk utama
6. Komisi penjualan yang diberikan kepadasalesman
7. Gaji karyawan yang dibayar secara harian
8. Biaya bunga bulanan dari hutang pinjaman jangka panjang
9. Gaji manajer keuangan
10. Biaya membuat website perusahaan