abstrak - rumahzakat.org file2 rz magz oktober 2015 rz magz team consultative board yayan somantri,...

60

Upload: phungdieu

Post on 09-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 1

Abstrak

Art is not living.It is the use of living

@siriusbintang

RZ Magz Oktober 20152

RZ MAGZ TEAMConsultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Iman Sulaeman

Artistic

Yunus Nugraha

Newsroom

Sri Agustina,

Prihatin Nurlatifah

Rena Erlianisyah Putri

Photographer

Sri Agustina, Taupik Akbar

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Aep Saepudin

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Turangga No. 25C

Bandung – Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

[email protected]

Web

www.rumahzakat.org

Cover :

@sufisouf

Driven by:

Ikhtisar

12 | Menuju Desa Agrowisata Banjarnegara

Prigi memang tergolong istimewa,

penduduknya yang ramah serta

potensi lokal yang luar biasa

merupakan perpaduan yang pas

untuk sebuah proses pemberdayaan.

Di Prigi ada lima relawan lokal yang

siap menyukseskan setiap program

pemberdayaan RZ.

18 | Beasiswa CeriaTingkatkan Mutu Pendidikan Desa Prigi

Untuk menunjang pemberdayaan pendidikan di wilayah ICD Prigi, Banjarnegara, RZ pun menggulirkan program Beasiswa Ceria bagi anak-anak di wilayah ini.

07 | Wahai Pemuda, Jagalah Kekayaan Alam Indonesia

Kebangkitan bisa terjadi dari

berbagai sektor, termasuk salah

satunya dalam hal lingkungan.

Indonesia adalah negara yang

berlimpah dengan kekayaan

alamnya.

04 | Pemuda Pemberdaya

September kemarin, untuk kali kelima RZ dipercaya turut serta dalam Ekspedisi Bhakesra 2015. Dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593, 9 relawan RZ telah menyalurkan 80.000 kornet Superqurban ke empat pulau terpencil di Sulawesi. 08 | Olahan Hasil

Bumi Banjarnegara

Gethuk Salak, Kerupuk Salak, Opak

De Plok, Keripik Pisang Taro

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 3

Driven by:

20 | Mengembangkan Potensi Diri Melalui Hobi

Desa Prigi, Banjarnegara merupakan

salah satu wilayah ICD yang memiliki

beragam potensi. Kondisi alam

yang mendukung serta keramahan

warga yang mendominasi membuat

pemberdayaan di wilayah ini bisa

berkembang pesat.

48 | Sejarah itu Akan Selalu Berulang

Melalui buku yang berjudul “Api Sejarah”, Prof. Ahmad Mansur Suryanegara mencoba mengungkap kembali sejarah yang sengaja tersembunyi ataupun yang disembunyikan.

39 | Awas Investasi Bodong

Tergiur dengan tawaran investasi dengan hasil tinggi, bahkan dengan janji tak mungkin rugi, lagi-lagi membuat banyak orang gigit jari. Beberapa bulan di awal pembayaran lancar dilakukan, tapi sebelum kembali modal yang ditanamkan, pembayaran tak lagi mudah didapatkan.

37 | Terpilih Karena Kredibilitasnya

Sebagai mitra yang bergerak di bidang sosial, MT Telkomsel memiliki banyak kesamaan yang dapat dikolaborasikan dengan baik bersama RZ.

50 | Membaca Krisis I

Seorang ekonom mengatakan, krisis itu jika kita tidak lagi punya pekerjaan. Kalau yang nggak punya kerjaan tidak cuma kita tapi juga tetangga kita nah itu namanya depresi.

38 | Menata

Kita bisa membedakan kepribadian orang dari caranya menata rumah. Taman yang asri dan rapi, tampak depan yang ramah, ruang tamu yang hangat, rak berisi buku berjajar-jajar, hampir pasti menandakan penghuni rumah adalah seorang cendekiawan, yang selalu berusaha memperdalam ilmu pengetahuannya.

RZ Magz Oktober 20154

Kolom CEO

Nur EfendiCEO Rumah Zakat

Pemuda Pemberdaya

ssalamu’alaikum wr wbApa kabar Sobat Zakat semua? Semoga jiwa-jiwa gagah pantang menyerah selalu menjadi

ruh yang menghidupkan segala aktivitas kita setiap harinya.

Tak terasa kita hampir sampai di penghujung tahun. Apa kabar mimpi-mimpi Sobat? Rasa-rasanya kita harus mulai membuka kembali apa yang sempat tertuliskan awal tahun lalu, mengevaluasi adakah yang belum tercapai hingga percepatan untuk sampai pada mimpi itu bisa disegerakan.

Dahulu, kemerdekaan mungkin hanya mimpi bagi sebagian orang. Mengingat penjajah yang ‘mampir’ di negeri kita sampai 350 tahun. Namun berkat sekelompok pemuda, penjajah tersebut berhasil diusir hingga mengantarkan Indonesia menjadi negeri yang merdeka. Pemuda di mana-mana memang menjadi kunci, seperti yang pernah diucapkan oleh Bapak Proklamator Soekarno, “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuubah dunia.”

September kemarin, untuk kali kelima RZ dipercaya turut serta dalam Ekspedisi Bhakesra 2015. Dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593, 9 relawan RZ telah menyalurkan 80.000 kornet Superqurban ke empat pulau terpencil di Sulawesi. Dan bulan kemarin juga, alhamdulillah RZ telah menyelesaikan segala proses penyembelihan hewan qurban. Terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan amanahnya kepada kami, semoga Allah menggantinya dengan yang lebih baik.

Sobat Zakat yang dimuliakan Allah, Semoga semangat pemuda-pemuda yang dahulu membebaskan NKRI

masih terus hidup dalam diri kita. Jika dahulu mereka mengangkat senjata, di RZ Magz kali ini kami akan menyajikan para pemuda pemberdaya. Relawan Inspirasi yang memberi sentuhan pemberdayaan di salah satu desa di Jawa Tengah, juga para penerima manfaat yang usianya masih terbilang muda. Mereka bersama-sama berusaha memberdayakan Sumber Daya Alam demi kelangsungan hidup dan kebaikan bagi warga masyarakat.

Akhir kata, semoga Allah selalu menjaga kita berada dalam kebaikan dan ketaatan. Doakan agar kami tetap amanah dan prosesional. Wassalamu’alaikum wr wb

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 5

Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan dari Sobat zakat untuk dimuat di RZMagz, kirim ke SMS Center 0815 7300 1555 atau e-mail ke : [email protected] Untuk tulisan yang dimuat di rubrik Perspektif redaksi akan memberikan kenang-kenangan.

rumahzakatfans @rumahzakat

Mention@anggaAssalamualaikum, apakah di RZ ada beasiswa untuk yang akan melanjutkan kuliah? Selama ini yang saya lihat hanya beasiswa untuk anak usia sekolah.

Waalaikumsalam Wr Wb, Sobat Angga, selain beasiswa untuk anak SD, SMP dan SMU, kami juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswa. Silakan kirimkan ajuannya ke RZ cabang terdekat. Dan kami akan menindaklanjutinya segera.

@yantoAssalamualaikum Wr WbSaya ada di daerah Garut. Dimana saya bisa menghubungi jika membutuhkan mobil jenazah?

Waalaikumsalam Wr Wb. Terima kasih atas kepercayaan Anda. Untuk layanan ambulance dan mobil jenazah, Sobat Yanto dapat menghubungi Rumah Bersalin Gratis (RBG) Bandung binaan RZ di nomor 022-7316444

KALENDER EVENT OKTOBER 2015Pusat Pengembangan Potensi Anak1, 2, 5, 6, 8, 9, 12, 13, 15, 16, 19, 20, 22

Semua Kantor Cabang

Parenting School13, 14, 20, 21

Bandung, Banjarmasin, Cimahi, Cirebon, Samarinda

Pekan Berbagi Senyum18, 26, 27, 28, 29, 30

Semua Kantor Cabang

Beasiswa Ceria6, 13, 19, 20, 21, 27, 31

Semua Kantor Cabang

Outing13, 20, 27

Batam, Cirebon, Jakarta Timur, Pekanbaru

RZ Magz Oktober 20156

Bahagia Berbagi Sepanjang Tahun

Terima kasih atas partisipasi Anda dalam Superqurban 2015.

3500 Kambing dan 1300 Sapi amanah Qurban Anda, kemanfaatannya akan didistribusikan

lebih lama dan lebih luas untuk mereka yang berhak.

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 7

Perspektif

Wahai Pemuda, Jagalah Kekayaan Alam Indonesia

Siti AisahAktivis dan Mahasiswa Magister Lingkungan

Sumpah pemuda:1. Kami putra putri Indonesia mengaku bertumpah

darah yang satutanah air Indonesia.2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa

satu bangsa Indonesia.3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa

persatuan bahasa Indonesia.

Ikrar sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 merupakan bentuk cinta terhadap tanah air Indonesia, dimana pada masa itu bersaksi bahwa pemuda merupakan pemegang andil utama dalam kebangkitan bangsa ini.

Kebangkitan bisa terjadi dari berbagai sektor, termasuk salah satunya dalam hal lingkungan. Indonesia adalah negara yang berlimpah dengan kekayaan alamnya. Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia tidak akan terberdayakan jika sumber daya manusianya tak bisa menjaga dan mengelola kekayaan alam itu sendiri.

Salah satu cara untuk menjaga, mengelola dan melestarikan kekayaan alam Indonesia adalah dengan menjaga nilai-nilai atau etika terhadap lingkungan, atau yang disebut dengan etika lingkungan (environmental ethic).

Etika lingkungan merupakan sebuah refleksi kritis tentang norma-norma antara manusia dan alam. Etika lingkungan sangatlah penting diterapkan dalam kehidupan sebagai batas toleransi pemanfaatan alam. Tujuannya agar kekayaan alam yang luarbiasa dimiliki negara kita ini dapat diberdayakan serta dimanfaatkan dengan baik dan benar.

Negara Indonesia memilki kekayaan alam yang sangat berlimpah, setiap daerah memiliki kekayaan alam yang khas sehingga melahirkan kebiasaan-kebiasaan dan budaya yang berbeda pula. Cinta lingkungan merupakan refleksi cinta tanah air yang termaktub dalam butir sumpah pemuda.

Pemuda tidak hanya bergelora menyuarakan suara rakyat di depan gedung pemerintah demi harga sembako yang semakin melonjak naik, namun lebih dalam, pemuda seyogiayanya dapat menjaga kelestarian kekayaan Indonesia agar bahan pokok sandang, pangan, dan papan selalu tersedia untuk saat ini dan nanti. Use it, save it.

Wali Kota bandung yang ramah dipanggil kang Emil ini pernah meneruskan pesan ayahandanya kepada para pemuda di seluruh Indonesia, bahwa terdapat empat macam pemuda di negeri ini. Pertama, pemuda yang tidak pintar dan tidak mencintai negerinya seperti preman pasar yang setiap harinya membuat resah masyarakat. Kedua, pemuda yang tidak pintar namun mencintai negerinya yaitu para pemuda yang memiliki hobi berdemo di jalan tanpa tata tertib sehingga menimbulkan kerusuhan. Ketiga, pemuda yang pintar namun tidak mencintai negerinya yaitu pemuda yang memilih berkarir di luar negeri tanpa berkeinginan untuk membangun Indonesia. Keempat, pemuda yang memiliki kecerdasan tinggi dan mencintai negerinya yaitu pemuda yang berkontribusi untuk kemajuan bangsa”. Tergolong kelompok manakah para pemuda saat ini? less talk, do more.

Mulai saat ini, mari memulai untuk tidak banyak bicara dan mencemooh pemerintah. Sebaliknya, sebagai pemuda cerdas seharusnya bisa menemukan celah untuk perbaikan negeri ini mulai dari hal-hal kecil. Dengan cara tidak membuang sampah sembarangan itu berarti kita sudah tertib menjaga negeri ini dari kebanjiran. Dengan cara tidak membuang sisa makanan berarti mengantisipasi krisis pangan.

Sumpah pemuda dan etika lingkungan memiliki makna satu kesatuan, dimana sikap cinta tanah air Indonesia itu dapat dilihat dari bagaimana seorang pemuda berprilaku terhadap alam dan lingkungan.

Bahagia Berbagi Sepanjang Tahun

Terima kasih atas partisipasi Anda dalam Superqurban 2015.

3500 Kambing dan 1300 Sapi amanah Qurban Anda, kemanfaatannya akan didistribusikan

lebih lama dan lebih luas untuk mereka yang berhak.

RZ Magz Oktober 20158

Kuliner

Rubrik ini berisi ragam kuliner produksi warga binaan RZ

dari berbagai daerah

Keripik Pisang Taro

Opak De Plok

Mujiati, 087737084199RT 04 RW 06, Sidomulyo, Prigi, Sigaluh, Banjarnegara

Makinah, 085227454933 Dusun Sidomulyo RT 02 RW 06 Desa Prigi, Sigaluh, Banjarnegara

Olahan Hasil Bumi

Banjarnegara

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 9

Kerupuk Salak

Gethuk Salak

Vesti Rahayu, 089516184486RT 02 RW 03 Prigi, Sigaluh, Banjarnegara

Mujiati, 087737084199RT 04 RW 06, Sidomulyo, Prigi, Sigaluh, Banjarnegara

RZ Magz Oktober 201510

Shirah

dan banyak ingat kepada Allah, dan menuntut bela sesudah mereka dianiaya.” (QS. Asy-Syu’ara: 227).

Meski hatinya lembut karena kesukaannya dengan syair, tapi tidak jika Islam mulai diperangi. Abdullah ibnu Rawahah juga turut membawa pedangnya ke medan tempur Badar, Uhud, Khandak, Hudaibiah dan Khaibar, seraya menjadikan kalimat dalam syairnya dan qashidahnya sebagai slogan perjuangan, “Wahai diri! Seandainya engkau tidak tewas terbunuh, tetapi engkau pasti akan mati juga!”

Ketika terjadi Perang Mu’tah, Abdullah Ibnu Rawahah adalah panglima yang ketiga setelah Zaid bin Haritsah dan Ja’far bin Abu Thalib syahid. Ibnu Rawahah berdiri dalam keadaan siap bersama pasukkan Islam yang berangkat meninggalkan kota Madinah. Ia tegak sejenak lalu berkata, mengucapkan syairnya:

Syair tersebut diucapkan oleh Abdullah Ibnu Rawahah untuk terus menyemangati diri saat berada di medan laga. Ibnu Rawahah adalah seorang penulis sekaligus penyair pada zamannya. Untaian kata yang ia tulis sangat indah dan mampu menyemangati sesiapa yang mendengarnya. Hingga semenjak memeluk Islam, Abdullah Ibnu Rawahah mendedikasikan kemampuan bersyairnya demi kemajuan Islam. Rasulullah menyukai dan menikmati syair-syairnya, bahkan beliau minta Rawahah lebih tekun lagi membuat syair.

Namun Rawahah yang produktif ini amat berduka saat turun ayat Al Quranul Karim yang artinya, “Dan para penyair, banyak pengikut mereka orang-orang sesat.” (QS. Asy-Syu’ara: 224).

Meski kemudian, kesedihannya terobati setelah turun ayat susulan yang artinya, “Kecuali orang-orang (penyair) yang beriman dan beramal shaleh

Abdullah Ibnu RawahahPanglima Perang dan Penyair

Kesayangan Rasulullah“Duhai jiwa, jika tidak terbunuh, kau akan mati juga.”

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 11

“Yang kupinta kepada Allah Yang Maha Rahman,Keampunan dan kemenangan di medan perang,Dan setiap ayunan pedangku memberi ketentuan,Bertekuk lututnya angkatan perang syetan,Akhirnya aku tersungkur memenuhi harapan,Mati syahid di medan perang!” Di Perang Mu’tah bala tentara Islam sebenarnya sempat ciut nyalinya melihat kekuatan musuh yang begitu besar hingga mencapai 200 ribu orang. Pasukan mereka seolah-olah tak ada habisnya. Sampai kemudian ada yang mengusulkan untuk segera melaporkan semua ke Rasulullah SAW, siapa tahu akan mendapat pasukan tambahan.

Akan tetapi Ibnu Rawahah segera berdiri dan berucap, “Kawan-kawan sekalian! Demi Allah, sesungguhnya kita berperang melawan musuh-musuh kita bukan berdasar bilangan, kekuatan atau banyaknya jumlah. Kita tidak memerangi mereka, melainkan karena mempertahankan agama kita ini, yang dengan memeluknya kita telah dimuliakan Allah! Ayo kita maju! Salah satu dari dua kebaikan pasti kita capai, kemenangan atau syahid di jalan Allah!”

Kaum muslimin pun bersorak sorai, kalimat Ibnu Rawahah berhasil menyulut kembali semangat mereka. “Sungguh, demi Allah, benar yang dibilang Ibnu Rawahah!”

Ibnu Rawahah mengambil panji perang dari tangan kanan Ja’far yang menemui syahid, sementara peperangan sudah mencapai puncak. Hampir saja pasukan muslim yang berjumlah sedikit itu, tersapu oleh pasukan-pasukan Heraklius yang datang membanjir laksana air bah.

Berbeda seperti ketika masih menjadi prajurit, terselip kekhawatiran di dalam hati Ibnu Rawahah mengingat tanggung jawab atas hidup matinya pasukan Islam.namun kekhawatiran itu hanya sekejap saja terlintas, Ibnu Rawahah pun maju menyerbu orang-orang Romawi. Pedangnya terus menebas musuh ke segala arah. Jika bukan karena takdir Allah atas syahidnya

hari itu, niscaya Ibnu Rawahah akan terus menghabisi musuh-musuhnya.

Jasadnya terkapar. Waktu keberangkatan untuk bertemu kekasihnya sudah tiba. Ruhnya yang suci menghadap Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Tinggi.

Sementara itu di Madinah, tiba-tiba Rasulullah menghentikan perbincangannya dengan para sahabat. Matanya berkaca-kaca. Beliau mengangkat wajahnya yang berduka, tampak air mata menetes di kedua pipinya. Seraya memandang satu-satu wajah sahabat yang tengah berkumpul, Rasulullah berkata, “Panji perang dipegang oleh Zaid bin Haritsah, ia bertempur bersamanya hingga ia gugur sebagai syahid. Kemudian panji diambil alih oleh Ja’far, dan ia bertempur pula bersamanya sampai syahid pula…”

Beliau terdiam sebentar, lain diteruskannya ucapannya, “Kemudian panji itu dipegang oleh Abdulah bin Rawahah dan ia bertempur bersama panji itu, sampai akhirnya ia pun syahid pula.”

Lalu Rasulullah terdiam kembali, matanya bercahaya dan menyiratkan kegembiraan, “Mereka bertiga diangkat ke tempatku di syurga.”

RZ Magz Oktober 201512

Teropong

asing-masing daerah di Indonesia tentu mempunyai kekhasan yang menjadi daya tarik untuk para wisatawan. Kekhasan tersebut

berupa potensi lokal yang belum tentu bisa ditemui di lain daerah. Begitu pun dengan wilayah Prigi, salah satu desa binaan RZ (Rumah Zakat) yang terdapat di Kec. Sigaluh Kab. Bajarnegara, Jawa Tengah.

Memasuki wilayahnya, nuansa dataran tinggi mulai terasa. Udara yang sejuk serta jalan yang berkelok naik turun menjadi pemandangan yang biasa. Bukan hanya itu, tapi kebun salak yang memenuhi pinggiran jalan juga tampak begitu rapat. Bagaimana tidak, hampir 98 % penduduk Prigi adalah petani salak, sehingga berbeda dengan daerah-daerah lain di Jawa Tengah yang menjadi petani padi pada umumnya, di Prigi tak ada wilayah persawahan.

“Selain salak yang merupakan potensi lokal andalan dari Prigi, ada juga kolam ikan serta kayu albasiyah yang mereka tanam di hutan,” tutur Bayu, Relawan Inspirasi RZ di Prigi.

Desa Prigi adalah salah satu desa dengan penduduk terbesar di Kec. Sigaluh, Kab. Banjarnegara. Wilayahnya yang luas serta kondisi medan yang naik turun membuat akses ke sana sedikit sulit jika tanpa kendaraan bermotor. Meski pada kenyataannya hal tersebut sama sekali tidak mengurangi produktivitas masyarakatnya. Jarak antar RW atau antar dusun terbilang jauh, jarak rumah pun terbilang jarang-jarang.

“Ada beberapa relawan lokal yang membantu setiap proses pemberdayaan RZ di sini. Hal itulah yang memudahkan saya pribadi menyosialisasikan program-program RZ yang kemudian diselaraskan dengan program masyarakat yang sudah berjalan,” ujar Bayu.

Prigi memang tergolong istimewa, penduduknya yang ramah serta potensi lokal yang luar biasa merupakan perpaduan yang pas untuk sebuah proses pemberdayaan. Di Prigi, ada lima relawan lokal yang siap menyukseskan setiap program pemberdayaan RZ.

Menuju Desa Agrowisata

Banjarnegara

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 13

Kisam Abdullah, Kislam, Sukiman, Wartinah dan Karyoto, mereka masing-masing bertanggung jawab pada satu atau beberapa program di dusunnya.Di Prigi, RZ hadir untuk mendampingi setiap proses pemberdayaan warganya. Mulai dari pendidikan yang ditandai dengan menjamurnya TPQ binaan di setiap dusun, Beasiswa Ceria untuk anak-anak kurang mampu, juga koperasi yang didirikan di lingkungan TPQ sebagai embrio lahirnya koperasi syariah yang lebih besar lagi.

Selain itu, Kelompok Tani Hutan (Poktan) Ijo Royo-Royo yang merupakan induk dari semua kegiatan pertanian di Prigi juga semakin menunjukan eksistensinya. Dengan manajemen dan pendampingan yang lebih intensif lagi, Poktan Ijo Royo-Royo ini telah berhasil menjadi juara II tingkat nasional pada Lomba Kelompok Tani Hutan Rakyat.

Karena Seni Tak Kenal UsiaWaktu sudah menunjukan hampir tengah malam, tapi kegiatan rebana para lansia itu masih terus berlanjut. Suara khas nenek-nenek dan kakek-kakek membelah langit Prigi yang mulai sepi. Tetabuhan alat musik semacam gendang, rebana dan sejenisnya masih terdengar begitu semangat. Sesekali mereka bergantian mikrofon dan juga melihat teks lagu yang diciptakan oleh ketuanya, Karyoto.

Kurang lebih dua tahun lalu ISHUBI (Ikatan Seni Hadroh Budaya Islam) berdiri. Hingga sekarang jumlah anggotanya sebanyak 9 orang lansia perempuan dan 11 orang lansia laki-laki. Sepekan sekali mereka latihan secara bergantian di rumah anggotanya. Meski ada saja nada sumbang yang terdengar mengenai kegiatan mereka, tapi para lansia tersebut tak pernah menanggapi.

“Kami senang sekali dengan kegiatan ini, walaupun kami tahu suara kami juga tidak bagus, tapi alhamdulillah ISHUBI sudah pernah tampil beberapa kali di acara-acara kemasyarakatan,” ujar Nek Sopiah sambil terkekeh.

Lain ISHUBI lain pula Progesti (Perkumpulan Orang Muda Gribig Sebelah Timur). Sekumpulan

Menuju Desa Agrowisata

Banjarnegara

pemuda yang juga sama-sama mencintai kesenian dan tergabung dalam Seni Tek Tek. Tek Tek adalah kesenian asli dari Banyumas yang menggunakan alat musik dasar kenthongan. Tek Tek sendiri adalah bahasa lain dari kenthongan.

“Sebenarnya Tek Tek di Prigi ini sdah berdiri sejak 10 tahun lalu, tapi setelah kehadiran Relawan Inspirasi RZ kami semangat untuk menghidupkannya kembali,” ungkap Samaun, Ketua Progesti.

Menuju Desa Agrowisata“Kedepannya kami ingin membuat Prigi ini sebagai Desa Agrowisata, karena di sini juga ada wisata Curug Bolong yang indah.”

Harapan masyarakat Prigi tersebut bukan tidak mungkin. Alam Prigi yang indah dan potensi perkebunan serta semangat warganya untuk tetap produktif merupakan bekal yang cukup untuk menjadikan mimpi itu menjadi nyata. Wisatawan yang datang bisa memetik salak sendiri langsung dari pohonnya, untuk kemudian rafting serta menikmati keindahan Curug Bolong.

“Dari awal memang ide untuk menjadikan Prigi desa Agrowisata sudah tercetus, dan dengan ini kami akan berusaha support serta terus melakukan pendampingan program-program yang mendukung ke arah itu,” ujar Bayu.

RZ Magz Oktober 201514

Teropong

lhamdulillah, Agustus kemarin saya mewakili Kelompok Tani Hutan Ijo Royo-Royo mendapat kesempatan untuk mengikuti

upacara 17 Agustus di Istana Negara.” Laki-laki yang belum berumur separuh baya tersebut berkata dengan senyum sumringah di tengah hamparan kolam ikan Desa Prigi, Bajarnegara Jawa Tengah. Kisam, begitu ia biasa disapa, adalah Ketua Kelompok Tani Hutan (Poktan) Ijo Royo-Royo yang baru saja memenangkan lomba Kelompok Tani Hutan Rakyat tingkat nasional. Perjuangan 750 orang anggota Poktan dari Prigi tersebut tidak sia-sia. Usaha gigih mereka untuk menjadikan Prigi lebih berdaya melalui potensi lokal membuahkan hasil. Poktan Hutan Ijo Royo-Royo mendapat juara II setelah bersaing dengan peserta dari seluruh Indonesia. “Ada tiga aspek penilaian dalam lomba tersebut, yaitu dilihat dari aspek sosial, ekonomi, serta lingkungan. Bagaimana kemudian hutan itu bisa berpengaruh positif terhadap segala sisi kehidupan masyarakat Prigi,” ujar Kisam. Kelompok tani yang dipimpin Kisam memang tergolong produktif. Hamparan tanah Prigi yang luas dan subur berhasil dimanfaatkan untuk menyejahterakan warganya. Baik dengan usaha perkebunan salak penanaman kayu albasiyah, maupun dengan kolam ikan warga di atas tanah bengkok kepala dusun. Untuk penanaman kayu albasiyah sendiri, Poktan Ijo Royo-Royo telah mendapat kontrak dengan salah satu industri sebagai tempat penjualan kayu tersebut, sehingga warga tidak perlu khawatir lagi mengenai pemasarannya. Wilayah Prigi yang masih hijau dan berdekatan dengan Sungai Serayu serta mata air di Curug Bolong tersebut memang menguntungkan. Meski kemarau panjang, tapi Prigi tak pernah kekurangan air. Kolam-

kolam ikan tetap penuh dan kebun salak pun tak pernah mengering. Pokdatan atau Kelompok Budidaya Ikan Desa Prigi mempunyai 350 kolam yang dipelihara oleh anggotanya. Kolam-kolam tersebut ada yang terkumpul di satu lokasi maupun tersebar di depan rumah masing-masing warga. Selain menjual ikan untuk dikonsumsi, Pokdatan Prigi juga menyediakan benih ikan untuk dibudidayakan. Meski hasil dari budidaya ikan tersebut selama ini masih dikonsumsi sendiri dan penjualannya masih di sekitar Prigi, tapi Kisam sendiri mempunyai harapan agar RZ membantu pendampingan untuk pengembangan produk olahan ikan.

Poktan Ijo Royo-RoyoProduktif dan Berprestasi

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 15

Pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu Sudah sejak tahun 2014 setelah penetapan Desa Prigi sebagai wilayah ICD (Integrated Community Development) RZ, Kelompok Tani Hutan “Ijo Royo-royo” menjadi binaan Relawan Inspirasi RZ. Namun pendampingan dari RZ dikhususkan di dalam pendampingan unit Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), seperti pengembangan produk olahan salak, maupun produk-produk olahan dari sisa kayu hutan serta pembuatan pupuk PGPR.

“Untuk kayu-kayu sisa hutan sendiri kedepannya kami ingin bisa diolah menjadi semacam kerajinan replika pesawat atau juga stik eskrim, sedangkan untuk Hasil Hutan Bukan Kayu sebenarnya banyak sekali jenisnya. Untuk hal itu kami mengucapkan terima kasih kepada RZ atas pendampingannya,” ujar Kisam mengungkapkan harapannya.

Tak mau kalah dengan para suami, ibu-ibu rumah tangga di Prigi juga memberdayakan diri dengan membuat berbagai produk olahan salak. Mulai dari keripik salak, gethuk salak, dodol salak hingga kopi dari biji salak. Meski ada juga yang memanfaatkan potensi lokal Prigi yang lain seperti pisang yang diolah menjadi keripik pisang taro dan juga singkong yang kemudian dijadikan opak de plok.

“Panen salak itu kan musiman, tidak sepanjang hari salak itu bisa menghasilkan uang, sehingga inovasi pembuatan olahan salak itu adalah salah satu cara untuk menutupi hari-hari apabila salak belum menemui masa panennya,” ungkap Bayu, Relawan Inspirasi ICD Prigi.

PGPR, Perangsang Tumbuh Suburnya Akar TanamanTak tanggung-tanggung, Klinik Pengendalian Hama Tanaman (PHT) Ngudi Slamet, milik Poktan Ijo Royo-Royo yang baru berdiri tiga bulan ini telah mendapat pesanan ribuan botol PGPR dari para petani di Prigi maupun luar Prigi. PGPR sendiri kependekan dari Plant Grow Promoting Rhyzoma, semacam cairan untuk merangsang pertumbuhan akar tanaman agar tumbuh subur.

“Semua peralatan yang kami gunakan masih manual dan amat sangat sederhana, karena itu kami belum bisa memproduksi banyak, hanya sesuai permintaan saja,” ucap Kisam, di sela-sela proses pembuatan PGPR.

PJPR sendiri terbuat dari bekatul, terasi, gula, MSG, kapur sirih serta akar bambu untuk diambil bakterinya. Semua bahan dicampurkan dan direndam selama dua malam menggunakan air matang untuk didinginkan. Adonan PGPR tersebut tidak boleh terkena sinar matahari langsung, sehingga penyimpanan pun harus di tempat yang sejuk.

Hingga saat ini anggota Klinik PHT yang memproduksi PGPR ini ada 42 orang. Mereka adalah petani dari Prigi yang tergabung juga dalam Poktan Ijo Royo-Royo. Sementara ini hasil penjualan dari PJPR ini digunakan sebagai modal dan kas terlebih dahulu.Satu botol 600 ml PGPR dihargai Rp5000. Hal itulah yang membuat PGPR ini laku dan diminati para petani. Harganya yang murah dan efek yang terlihat langsung pada tanaman membuat PGPR tersebut laris manis.

“Kedepannya kami ingin membuat kemasan PGPR ini dengan lebih menarik lagi. Selain itu juga ingin membeli alat untuk mempermudah pembuatan pupuk ini,” ujar Kisam.

RZ Magz Oktober 201516

Teropong

ayoritas warga di wilayah ICD Prigi, Banjarnegara berprofesi sebagai petani salak. Bahkan berdasarkan pemaparan Bayu Setyo

Pramudyawardana sebagai Relawan Inspirasi wilayah ICD Prigi Banjarnegara, 98% lahan di Desa Prigi ini dipenuhi dengan perkebunan salak. Selain menanam salak sebagian warga juga menanam kelapa untuk dijadikan gula.

Tidak dipungkiri bahwa rata-rata yang menjadi petani adalah kepala keluarga atau para bapak, sedangkan istri mereka biasanya menjadi ibu rumah tangga. Namun ada yang unik di wilayah binaan RZ ini, untuk menunjang aktivitas para kepala keluarga sebagai petani, para istri ini pun membentuk Kelompok Wanita Tani Sekar Wangi atau yang biasa disingkat KWT Sekar Wangi.

Unit usaha KWT Sekar Wangi ini mulai dirintis pada tahun 2014 di Dusun Sidomulyo dan dikepalai oleh Lisyanti. Jumlah anggota KWT Sekar Wangi seluruhnya ada 30 orang, mayoritas memang istri petani.

Membuat Panganan Berbahan SalakSadar bahwa keberlimpahan salak yang tidak selalu habis dijual atau pun dikonsumsi sendiri maka sekumpulan ibu rumah tangga ini pun berkreasi dengan membuat panganan lain berbahan salak. Seperti yang dilakukan oleh Mujiyati, ibu dua orang anak ini memiliki keahlian membuat makanan ringan, tentu keahlian ini ia manfaatkan dengan membuat panganan berbahan salak, yaitu getuk salak. Bagi mayoritas orang jawa getuk adalah panganan yang sudah sangat familiar namun Mujiyati menjadikannya berbeda dengan menambahkan salak kedalam adonannya.

Tak hanya Mujiyati, Vesti Rahayu pun memanfaatkan salak menjadi keripik. Diusianya yang masih tergolong muda, Vesti mampu mejawab tantangan zaman dengan menjadi enterpreneur, bahkan ia memasarkan produk hasil olahannya ini melalui jejaring sosial facebook dan twiter.

Lain halnya dengan Neni, ia malah memanfaatkan bagian salak yang tidak lazim dikonsumsi yaitu biji. Wanita bernama lengkap Neni Fitriyah ini menjadikan biji salak sebagai kopi, menurutnya semua bijian bisa dijadikan kopi. “Belum banyak orang yang tahu bahwa kopi biji salak ini bisa menjadi obat alami untuk asam urat dan darah tinggi. Rasanya juga enak, apalagi diminum hangat-hangat, jika sudah dingin akan mengendap dan jadi seperti teh,” jelasnya bersemangat.

Selain panganan berbahan salak ada juga yang membuat gula kelapa, keripik pisang taro, keripik talas, hingga opak de’plok. Bantuan yang diberikan pun beragam sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Desa Melalui Kelompok Tani

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 17

Penerapan SOP dalam ProduksiBantuan ekonomi yang diberikan bagi KWT Sekar Wangi rata-rata berupa sarana usaha dan pendampingan. Adapun pendampingan rutin dilakukan setiap sebulan sekali dengan materi mengenai kemasan produk, pemasaran, hingga keagamaan.

“Pada dasarnya ibu-ibu ini memang kreatif, jadi hanya perlu sedikit pendampingan dan arahan saja produk apa yang kira-kira bisa mereka kembangkan. Dan ternyata salak yang biasanya dimakan langsung, bisa mereka sulap menjadi panganan lain yang kini sangat populer di desa kami,” ujar Lisyanti.

Salah satu hasil dari pendampingan yang dilakukan kepada para anggota KWT Sekar Wangi yaitu mulai pekanya mereka terhadap kebersihan. Bahkan kini semua anggota KWT Sekar Wangi sudah menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) dalam setiap pekerjaannya.

Menurut Bayu hal ini dilakukan untuk menjaga standar makanan yang diproduksi oleh lebih dari satu orang anggota KWT Sekar Wangi. Kualitas makanan harus baik agar kedepannya bisa dipasarkan lebih luas.

“Untuk produk keripik pisang taro sebenarnya sudah ditawari masuk ke swalayan, namun masih ada kendala di produksi. Ketersediaan bahan baku tentu berdampak pada jumlah keripik yang dihasilkan,” tutur Bayu.

Bank Sampah Sebagai Embrio KoperasiPada dasarnya KWT Sekar Wangi ini dibentuk sebagai wadah pemberdayaan para perempuan di desa berbasis pertanian tapi mereka juga peka terhadap kebersihan lingkungan. Pada Mei 2015 dibentuklah kelompok bank sampah sebagai salah satu unit usaha dari KWT Sekar Wangi.

“Tanggal 25 setiap bulannya para anggota KWT Sekar Wangi akan mengumpulkan sampah yang kemudian diubah menjadi tabungan. Nantinya tabungan mereka ini diharapkan akan menjadi solusi permasalahan warga, khususnya di bidang permodalan,” kata Bayu.

Untuk saat ini unit usaha Bank Sampah Sekar Wangi mampu menjadi mitra Kelompok Tani (POKTAN) Ngudi Slamet. Bank Sampah Sekar Wangi menyediakan botol kemasan untuk produk-produk pestisida nabati seperti PGPR yang sudah diproduksi oleh POKTAN Ngudi Slamet. Dengan terbentuknya komunitas berbasis potensi lokal, ibu-ibu rumah tangga ini pun kedepannya akan memberdayakan orang lain.

RZ Magz Oktober 201518

Teropong

endapatkan beasiswa tentunya menjadi hal yang sangat membantu terutama untuk masyarakat yang kurang mampu. Beasiswa

dinilai dapat menjadi sumber pacuan siswa untuk terus melanjutkan pendidikannya. Hal ini dikarenakan siswa terbantu secara finansial untuk memenuhi sarana belajar mereka.

Untuk menunjang pemberdayaan pendidikan di wilayah ICD Prigi, Banjarnegara, RZ pun menggulirkan program Beasiswa Ceria bagi anak-anak di wilayah ini. Penerima Beasiswa Ceria di Desa Prigi berjumlah 35 orang. Rata-rata penerima beasiswa masih duduk di bangku SD dan SMP dan beberapa diantaranya telah menduduki bangku SMA.

Program Beasiswa Ceria juga diiringi dengan pembinaan rutin pekanan dan mentoring. Terdapat 5 kelompok mentoring yang tersebar di 5 dusun dari 6 dusun yang ada di desa Prigi. Dan untuk pembinaan anak-anak penerima beasiswa baru bisa dilaksanakan satu bulan sekali dan pendampingan bersinergi dengan TPQ setempat, salah satunya adalah TPQ Nurul Huda.

Pembelajaran di TPQ ini menggunakan metode Yanbu’a, suatu metode pembelajaran membaca, menulis dan menghafal Al-Qur’an yang disusun sistematis terdiri 7 jilid, cara membacanya langsung tidak mengeja, cepat, tepat, benar dan tidak putus-putus disesuai dengan makhorijul huruf dan ilmu tajwid.

TPQ ini memiliki 125 orang murid, 7 orang guru utama dan 13 guru yang berasal dari murid yang telah diwisuda. Melalui program sarana bantuan pendidikan RZ membantu TPQ ini dalam pengadaan prasarana. Diantaranya dengan memberikan buku-buku dan al-qur’an sebagai alat pembelajaran.

“Alhamdulillah, masuknya RZ ke desa kami membuat banyak perubahan positif. Anak-anak yang menerima beasiswa pun menjadi semakin bersemangat dalam belajar, terlihat sekali perubahannya. Selain itu buku-buku yang diberikan juga bermanfaat sekali,” ujar Wartinah, salah seorang pengajar di TPQ Nurul Huda, sekaligus juga relawan lokal RZ.

Beasiswa CeriaAnak-Anak Jadi Semangat Belajar

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 19

Beasiswa Penunjang PrestasiSejak setahun pengalokasian dana beasiswa, anak-anak penerima manfaat Beasiswa Ceria telah banyak mencetak prestasi, diantaranya Juara 1 dan 2 Tiwatul Quran Metode Yanbu’a se-Kabupaten Wonosobo tahun 2015. Menurut Tabah, salah satu penerima Beasiswa, dia mengaku senang mendapat beasiswa. Karena beasiswa ini Tabah termotivasi dalam belajar sehingga dapat menjadi juara 2 Tarqi dan Tartil tingkat Kabupaten.

Selain itu, siswa kelas VIII SD ini beserta kawan-kawannya juga beraktifitas sebagai pengajar di TPQ. Sepulang sekolah, setiap harinya dia mengajar al-qur’an anak-anak usia PAUD dengan metode Yanbu’a. Tabah dan kawan-kawannya yang juga penerima Beasiswa Ceria terus berharap program ini berkesinambungan agar semangat mereka tetap terfasilitasi.

Beasiswa Peringan Beban Orang TuaSelain siswa, orang tua pun sangat merasa terbantu akan adanya beasiswa ini. Diakui mereka bahwa beasiswa ini memicu anak-anaknya lebih giat belajar. “Banyak perubahan yang terjadi pada anak saya setelah menerima beasiswa RZ. Belajar dan sekolahnya menjadi semangat. Ya mudah-mudahan harapan dan cita-citanya tercapai,” ujar Sumiyati.

Berbeda dengan Sumiyati, orang tua penerima beasiswa lainnya yaitu Sriyati memaparkan bahwa Beasiswa Ceria telah membawa harapannya kembali pasca musibah yang menerpanya. “Anak saya sakit jantung, Alhamdulillah beasiswa ini sangat membantu keluarga saya. Awalnya sempet bingung mau bagaimana kelanjutan sekolah anak saya,” paparnya.

Mayoritas pendidikan anak-anak Desa Prigi hanya sampai SMA. Setelah adanya Beasiswa Ceria, para orang tua sangat berharap program ini berkelanjutan sampai akhirnya mereka dapat menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.

RZ Magz Oktober 201520

Teropong

KaryotoMenua bukan pantangan untuk berkreasiAdalah Karyoto bapak 7 orang putra ini menjadi lansia paling aktif di Desa Prigi. Di usianya yang sudah lebih dari setengah abad Karyoto memiliki banyak aktivitas, dari menjadi petani hingga ketua kelompok rebana lansia ia tekuni dengan sungguh-sungguh.

Dibentuknya kelompok rebana lansia yang dinamai ISHUBI juga tidak lepas dari perannya. Pemilik nama lengkap Ngadiman Karyoto ini memang memiliki hobi dalam bidang seni. Kesukaannya ini kemudian ia tularkan kepada teman-teman sebayanya. Dayung bersambut, para lansia ini pun kini setiap akhir pekan mengadakan latihan rebana di salah satu rumah anggotanya.

“Biasanya kami berkumpul selepas isya hingga jam 10 malam, kadang lebih baru selesai. Mau bagus ataupun tidak, yang penting bagi para lansia ini adalah hati yang senang,” ungkapnya disela-sela bermain rebana.

Latihan rutin ini membuahkan hasil, kelompok ISHUBI beberapa kali diminta tampil untuk acara desa maupun kabupaten. “Mungkin karena uniknya, ada lansia main rebana. Tapi bagi kami tua itu bukan pantangan untuk berkreasi,” tutur Karyoto.

Mengembangkan Potensi Diri Melalui Hobi Desa Prigi, Banjarnegara merupakan salah satu wilayah ICD yang memiliki beragam potensi.

Kondisi alam yang mendukung serta keramahan warga yang mendominasi membuat

pemberdayaan di wilayah ini bisa berkembang pesat. Dalam kurun waktu satu tahun RZ

melalui Relawan Inspirasinya, Bayu Setyo Pramudyawardana bisa membawa warga binaan

mengembangkan potensi dirinya masing-masing untuk menjadi lebih baik, lebih kreatif, dan lebih

inovatif. Berikut beberapa kisah warga Desa Prigi yang berhasil mengembangkan potensi diri

mereka melalui hal-hal yang mereka sukai.

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 21

Femi Aulia FidiahJuara 1 Tilawah se-Kabupaten WonosoboFemi Aulia Fidiah merupakan salah satu penerima Beasiswa Ceria dari RZ sejak satu tahun terakhir ini. Bagi Femi dan keluarganya beasiswa ini sangat membantu terutama untuk memenuhi kebutuhan sekolah yang semakin mahal, terlebih ibunya menjadi single parent yang harus menghidupi 3 anaknya.“Alhamdulillah sekarang saya mendapat beasiswa dari RZ. Senang rasanya bisa meringankan beban ibu dan kakak saya,” tutur Femi.

Menjadi seorang yatim sejak usia 8 tahun tidaklah mudah, butuh dukungan dari keluarga dan lingkungan untuk bisa bangkit dari kesedihan. Bersyukur ia dipertemukan dengan orang-orang baik disekitarnya yang bisa mengajari baca tulis alquran. Ketekunannya dalam belajar baca al quran sejak di bangku sekolah dasar inilah yang mengantarkan Femi menjadi juara metode tilawah yanbu’a se Kabupaten Wonosobo di tahun 2015 ini.

Selain itu remaja yang hobi menulis ini juga mempunyai prestasi cukup baik di sekolah. Menurut salah satu mentornya, Wartinah, Femi selalu masuk dalam rangking 10 besar di sekolah. “Sekarang Femi semakin giat dalam belajar, terutama setelah mendapat beasiswa dan pendampingan dari RZ,” tambah Wartinah.

Imam SurosoSuka update di social mediaSebagai seorang TU di salah satu SDIT, Imam panggilan akrabnya memiliki ketertarikan di bidang musik. Hobinya ini kemudian ia kembangkan dalam komunitas bernama Progesti yang digawangi oleh Samaun. Salah satu unit dalam komunitas Progesti yang diikuti Imam adalah Tek Tek, yaitu kelompok musik yang memainkan kesenian tradisional asli Banyumas tektek.

Di grup musik ini lah Imam bisa mengekspresikan bakatnya dengan menjadi salah satu personel yang memainkan kentungan. “Pada dasarnya saya suka musik, jadi ketika Mas Samaun mengajak kami para pemuda di desa ini untuk membuat kelompok musik saya senang sekali. Ya dari pada main-main gak jelas toh,” tuturnya.

Imam dipercaya sebagai sekretaris dalam kelompok ini, ia juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan komunitas Progresti. “Kalau ada pertunjukan tek-tek di mana saja saya suka update di facebook trus upload fotonya di instagram, biar orang-orang kenal Progresti. Dan pastinya biar ada panggilan tampil lagi,” serunya sambil tersenyum.

RZ Magz Oktober 201522

Cover Story

enjadi bagian dari sebuah pemberdayaan merupakan impian bagi Bayu Setyo Pramudyawardana. Walaupun sudah

berkecimpung di banyak bidang pekerjaan, pada akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang Relawan Inspirasi. Sejak setahun terakhir ini Bayu menjadi relawan inspirasi di wilayah ICD Prigi, setelah sebelumnya menjadi penyuluh di wilayah ICD lain.

“Motivasi terbesar saya menjadi relawan adalah agar bermanfaat bagi orang lain. Saya yang lulusan pertanian ini ingin mengamalkan apa yang saya terima di bangku kuliah untuk masyarakat. Sebagaimana disebut dalam hadist, orang yang berilmu belum disebut alim terhadap ilmu itu jika dia tidak mengamalkan ilmunya,” terang Bayu.

Motivasi itulah yang mengantarkan suami dari Yekti Nunihartini ini tak kenal lelah memberdayakan warga binaannya di wilayah Prigi, yang cukup jauh dari lokasi tempat tinggalnya di Desa Bojonegara. Hal ini tentulah membutuhkan kesabaran ekstra dan management waktu yang baik. Namun bagi Bayu semua itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kesuksesan warga binaannya.

Dalam implementasinya bapak dua anak ini menggandeng para tokoh masyarakat setempat yang kemudian disebut relawan lokal, untuk bersama-sama membangun desa mereka. “Desa Prigi ini terdiri dari 6 dusun, untuk menyukseskan program pemberdayaan saya harus bersinergi dengan tokoh setempat dan tentunya para kepala dusun. Walau bagaimana pun merekalah yang lebih memahami kondisi warganya,” tutur Bayu.

Sejak berkiprah menjadi relawan inspirasi, Bayu mampu meningkatkan kepercayaan diri warga Desa Prigi bahwa mereka bisa menjadi lebih baik dalam berbagai hal yang mereka miliki. “Desa Prigi ini memiliki potensi yang sangat banyak, tanahnya subur, udaranya segar, airnya jernih, serta warganya ramah. Hanya tinggal dimotivasi saja agar mereka bisa memanfaatkan semua itu dengan baik,” katanya.

Hasil dari pemberdayaan yang dilakukannya pun kini mulai terlihat. Banyak warga binaan yang kini mampu mengelola hasil pertanian menjadi bahan pangan yang unik, anak-anak kurang mampu yang mendapatkan beasiswa dari RZ terpacu untuk menjadi lebih baik, bukan hanya sebagai penerima beasiswa saja. Para pemuda dan lansia pun diajak aktif dalam kegiatan yang bermanfaat.

“Saya sangat bersyukur menjadi Relawan Inspirasi. Banyak hal yang bisa dilakukan di desa ini, dalam waktu dekat kami berharap Desa Prigi bisa menjadi desa wisata,” ungkap Bayu.

Bayu Setyo Pramudyawardana

Mengamalkan Ilmu untuk Masyarakat Desa

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 23

Belajar Sejarah Sumpah Pemuda Melalui DramaSunny Day BarkahVI SD Juara Pekanbaru

Tanggal 28 Oktober adalah Hari Sumpah Pemuda. Setiap tahun kita pasti mengingatnya. Beberapa waktu yang lalu, sekolahku mengadakan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Ada yang berbeda dari sebelumnya, pada waktu itu diadakan penampilan yang dibawakan oleh adik kelasku. Kata guru, penampilan tersebut namanya Sosiodrama. Semua pemainnya berasal dari kelas IV, aku dan teman-teman lainnya menjadi penonton dalam kegiatan tersebut.

Dalam sosiodrama itu, ada beberapa orang yang berperan penting atas lahirnya Ikrar Sumpah Pemuda. Apa teman-teman tahu siapa saja orang itu? yang pertama adalah Sugondo Joyopuspito, Muhammad Yamin, Amir Syarifudin. Sugondo Joyopuspito diperankan oleh Atailah Adi Saputra, Muhammad Yamin diperankan oleh Lajjang Lail Nurjati, dan Raditya Sakha Pratama memerankan tokoh Amir Syarifudin.

Semua penonton sangat serius menyaksikan kegiatan tersebut mulai dari perumusan teks, penandatanganan, pembacaan ikrar Sumpah Pemuda hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ada yang menarik ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya, karena biolanya tidak ada, maka digunakan alat musik pianika sebagai gantinya. Penonton semakin antusias

ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan, kami diajak bernyanyi bersama. Ada yang berperan sebagai WR Supratman dan sangat menjiwai perannya. Walaupun acara berlangsung beberapa menit, tapi dengan penghayatan, peralatan dan pakaian yang digunakan acara tersebut terasa sangat meriah.

Setelah menyaksikan kegiatan tersebut, kepalaku menjadi terisi ide-ide cemerlang. Wah.....coba semua pelajaran dapat dibuat seperti itu, pasti akan seru! Terimakasih guru-guruku, Terimakasih SD Juara.

Jurnalis Cilik

RZ Magz Oktober 201524

Pekan Berbagi Senyum

erbagi kebahagiaan bisa dilakukan dimana saja, termasuk di Kota Makassar, Sulawesi. Sebanyak 25 orang berpartisipasi dalam

kegiatan Bank Sampah yang diselenggarakan di jalan Naja Dg. Nai RT 03 RW 01, Kelurahan Rappokaling, Kecamatan Tallo, Kota Makasar pada Minggu, 20 Agustus 2015.

Acara ini merupakan program dari Pekan Berbagi Senyum, sinergi antara RZ dengan Donatur. Antusias warga mengikuti kegiatan ini begitu besar. Seperti Muliani yang mendapatkan banyak manfaat dari program ini. “Saya sangat senang dengan adanya pekan berbagi saya bisa dapat ilmu. Terima kasih RZ,” ujarnya.

Selain Muliani, warga lainnya seperti Mantang Hakim turut merasakan kebahagiaan yang sama. “Terima kasih RZ, saya senang bisa berkumpul dan dapat ilmu tentang sampah,” tuturnya.

Di Samarinda, Melinda Oktavianti berbagi motivasi dan ilmu bisnis. Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu, 20 Agustus 2015 di kantor RZ Samarinda. Menjadi owner dari Cake Ulang Tahun Kartun, beliau membagikan ilmu bisnisnya kepada 12 penerima manfaat.

“Senang sekali bisa berbagi dengan member binaan RZ Samarinda yang begitu bersemangat untuk berwirausaha, meskipun banyak kendala yang mereka hadapi, semoga apa yang telah disharing tadi bisa bermanfaat buat mereka, terlebih lagi buat saya pribadi, Terima kasih RZ, sukses selalu,” ujarnya saat memberikan materi.

Dari Sampah Hingga Persiapan Menyongsong Ekonomi ASEAN

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 25

Begitupun di Malang dan Pekanbaru wilayah ICD (Intergrated Community Development) Simpang Tiga. Di Malang, Atik Wijayanti berbagi ilmu tentang Good Packaging di Jl WR Supratman Ruko Istana blok C3 Kav 19 Kota Malang. Sebanyak 12 orang binaan wirausaha RZ Malang hadir meramaikan Pekan Berbagi Senyum ini. Sedangkan di Pekanbaru, wilayah ICD Simpang Tiga, seorang pengusaha bernama Yukasrino berbagi ilmu tentang wirausaha. Beliau membagikan ilmunya kepada 21 penerima manfaat dengan mengambil tema Mari Berwirausaha.

Pekan berbagi senyum adalah sarana berbagi yang RZ sediakan bagi donatur dan masyarakat umum, untuk bisa merasakan interaksi langsung dengan penerima manfaat program. RZ telah menyelenggarakan kegiatan Pekan Berbagi Senyum ini sejak November 2014, dan hingga bulan Juli bertepatan dengan momen Bulan Ramadhan telah diikuti oleh 388 peserta dari seluruh Indonesia.

Dalam program Pekan Berbagi Senyum ini juga mengajak kepada masyarakat untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean menjelang 2016 nanti.

Desty Dwiyanasari memberikan edukasi tentang Persiapan Menyongsong MEA 2015 di Aula RBG, Jl. Sompok Raya No. 70 Semarang pada Jum’at, 21 Agustus 2015. Selain itu, beliau juga menyampaikan tentang contoh-contoh packaging yang unik dan menarik.

“Alhamdulillah bisa ikut PBS untuk warga binaan RZ dengan materi Persiapan menyongsong era MEA 2015, semoga bisa menjadi inspirasi mereka lebih baik lagi kedepannya dan semoga dengan langkah kecil yang unik ini bisa menambah manfaat bagi pengembangan bisnis wirausaha binaan RZ, ilmu hanya intermezo, yang terpenting adalah prakteknya, senang bisa berbagi ilmu. Semoga bermanfaat,” paparnya.

Setiap bulannya RZ menyelenggarakan kegiatan serupa untuk membantu mereka yang ingin berbagi ilmu. Untuk bulan September RZ membuka kesempatan bagi mereka yang ingin menjadi penyuluh kesehatan dan relawan kesehatan untuk penerima manfaat RZ serentak di 15 kota.

Bagi sobat yang ingin berpartisipasi di Pekan Berbagi Senyum bulan Oktober caranya :

1. Follow akun twitter dan instagram

@rumahzakat serta like fanspage Rumah

Zakat.

2. Mengisi form pendaftaran di www.rumahzakat.

org/daftarpekanberbagi.

3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali

mengenai fiksasi keikutsertaan dan

pemberitahuan waktu serta lokasi kegiatan

melalui alamat Email peserta yang didaftarkan

setelah Form pendaftaran dikirimkan,

konfirmasi diterima maksimal H+1 pendaftaran.

4. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 1-10

Oktober 2015

5. Peserta akan mendapatkan kenang-kenangan

menarik dari RZ

RZ Magz Oktober 201526

Komik

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 27101 00822 08an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Call Centre 0804 100 1000 SMS Centre/WhatsApp 0815 7300 1555 | PIN BBM 7E6F9324

[email protected] | www.rumahzakat.org

Di tengah kesibukan dan rutinitas Anda yang padat, RZ hadirkan kemudahan untuk Anda berzakat

• Transfer Donasi Ke 19 Rekening

Donasi RZ

• 36 Kantor Cabang RZ

• Donasi via Host to Host

Mandiri ATM &ATM Bersama

• Donasi online diwww.rumahzakat.org

• Donasi via Wesel Pos

• Belanja Sambil Donasi

• Download aplikasi Z-Mobile

di playstore/appworld.

Keyword: rumah zakat

132000 481 974 5

Kini Semakin

BerzakatMudah

RZ Magz Oktober 201528

Kaleidoskop

BANDUNG. Dari Januari hingga Agustus 2015, RZ (Rumah Zakat) telah menyalurkan 1.177.672 liter air bersih kepada 153.952 penerima manfaat yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta Jawa Timur dan Banten.

Penyaluran di Jawa Barat meliputi Bogor, Kabupaten Bandung, dan Cirebon, sebanyak 552.100 liter. Di Jawa Tengah mencapai 292,000 liter air untuk Semarang dan Solo. Daerah Yogyakarta, penyaluran bertempat di Gunung Kidul dan Kulon Progo sebanyak 140.000 liter air. Dan di Jawa Timur mencakup Magetan,

Malang, dan Surabaya sebanyak 181.572 liter air. Sedangkan untuk Provinsi Banten, 12.000 liter air disalurkan di Cilegon.

Penyaluran air bersih merupakan program Berbagi Air Kehidupan yang digulirkan secara nasional ini masih akan berlangsung hingga musim kemarau berakhir. Melalui program ini, diharapkan semakin banyak pihak-pihak yang peduli serta dapat bersinergi dengan RZ untuk membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan.

RZ Salurkan 1.177.672 Liter Air Bersih untuk 153.952 Penerima Manfaat

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 29

MELALUI JLP, SD JUARA BANDUNG BENTUK KEPEMIMPINAN SISWA

BANDUNG. SD Juara Bandung menggelar Juara Leadership Program (JLP) pada Sabtu (29/08) di Wana Wisata Curug Layung Bandung yang merupakan salah satu program unggulan di sekolah tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam membentuk karakter kepemimpinan didalam diri setiap siswa. Kegiatan ini diikuti oleh 73 peserta didik yang berasal dari kelas 4, 5 dan 6. Setiap peserta JLP wajib mengikuti serangkaian tes berupa, tes pisik, tes pengetahuan umum, kreatifitas, mental, dan keberanian. Dalam kegiatan ini tidak semua siswa bisa lolos seleksi, namun walaupun begitu mereka sangat antusias dan bahagia sudah bisa ikut berpartisipasi. #Ahmad Ghozali

423 WARGA CIANJUR TERLAYANI DALAM PENGOBATAN GRATIS RZ BERSAMA MTT

CIANJUR. Majelis Ta’lim Telkomsel Jawa Barat bekerja sama dengan RZ (Rumah Zakat) adakan pengobatan gratis di Kampung Margaluyu, RT 02 RW 15, Kel Muka, Kec Cianjur, Kab Cianjur, Senin(10/08). Kegiatannya berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, dan penyuluhan kesehatan. Sebanyak 423 penerima manfaat berhasil dilayani. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani buruh dan pedagang warung. “Bahagia bisa berobat gratis seperti ini. Terima kasih Telkomsel dan RZ,” ucap Neneng (40 thn), penerima manfaat. #Susilowati

RZ RESMIKAN KELOMPOK URBAN FARMING KEMBANG REJO DI MANGSANG

BATAM. RZ (Rumah Zakat) meresmikan kelompok Urban Farming Kembang Rejo di Mangsang Indah, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Minggu (11/08). Walaupun baru diresmikan Agustus ini, kelompok ini langsung melakukan tahapan-tahapan dalam berkebun mulai dari penyemaian tanaman, penanaman, dan bagaimana perawatannya. Warga diajak untuk menanam tanaman yang dikonsumsi sehari-hari seperti sayuran dan buah-buahaan. Ibu-ibu kader binaan RZ terlihat antusias dalam kegiatan urban farming ini. #Rusmin

RZ Magz Oktober 201530

Kaleidoskop

RZ BERSAMA INDOSAT BAHAGIAKAN LANSIA

JAKARTA. RZ (Rumah Zakat) bersama PT Indosat Tbk mengunjungi Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia 3 di Jl. Margaguna Raya No. 1 RT 11 RW 01 Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (21/09). Program I-Ring Amal Peduli Lansia ini dilakukan sebagai wujud kepedulian PT Indosat Tbk terhadap masyarakat lanjut usia di Indonesia. Adapun bantuan yang diberikan berupa kursi roda, tongkat jalan, alat bantu dengar, kacamata baca, dan bantuan sarana prasarana panti jompo, berupa bahan keterampilan kerajinan tangan dan perlengkapan sarana ibadah. “Terima kasih kepada RZ dan Indosat. Semoga kebaikannya dibalas oleh Allah,” ujar Kusnindhar, Kepala Panti Jompo. #Yuli Wulansari

80 KORNET SUPERQURBAN DISALURKAN KE WARGA BABADAN

KEDIRI. Sebanyak 80 kaleng kornet disalurkan untuk 40 kepala keluarga di Dusun Babadan, Desa Sumberejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kediri, Minggu (16/08). Dusun ini adalah wilayah Perhutani ditengah hutan Jati, dengan penduduknya mayoritas peramba hutan. Saat ini desa tersebut menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak kekeringan, sehingga membuat warga tidak bisa produktif mengolah lahan. Kehadiran kornet Superqurban diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan lauk dan gizi masyarakat. #Diki Taufik

UPACARA PERINGATAN HUT PRAMUKADI SD JUARA MEDAN

MEDAN. SD Juara Medan melaksanakan upacara Peringatan Hari Gerakan Pramuka dan HUT Gerakan Pramuka ke-54 di Lapangan SD Juara Medan, Selasa (25/8). Upacara kali ini mengambil tema Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan Dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda. “Melalui peringatan ini, agar seluruh siswa yang mengikuti kegiatan wajib pramuka agar semakin taqwa, mandiri, cekatan, berani, sigap dan setia kawan,” ujar Sahidan Gayo, Kepala Sekolah SD Juara Medan. #Diki Taufik

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 31

MONIK TBIG BERBAGI KEBAHAGIAAN BERSAMA WARGA PULAU MUNA

MUNA. Tim Monik TBiG mengadakan layanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan umum, cek metabolik (asam urat, gula darah), pemeriksaan balita dan pemberian makanan tambahan serta pemeriksaan ibu hamil dan USG pada Selasa (08/09). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Ekspedisi Bhakesra RZ 2015.Sebanyak 645 orang menerima manfaat ini. Pelayanan dilakukan selama 3 hari. Hari pertama di Pelabuhan Nusantara Raha, hari kedua di Desa Mabodo dan Pelabuhan Nusantara Raha, dan hari ketiga di Kantor Camat Kec Lasalepa, Kab Muna. #Yuli Wulansari

ROSDIANA, BERWIRAUSAHA DEMI PENDIDIKAN TERBAIK UNTUK ANAK

PALEMBANG. Rosdiana, Ibu dari 3 orang anak ini bertekad menjalankan wirausaha menjahit demi memberikan pendidikan terbaik untuk ke 3 orang anaknya. Suaminya yang bekerja sebagai supir Ambulan di RS swasta ini, mendorong Rosdiana untuk berwirausaha tapi tetap menjalankan tugas di rumah.Berawal dari keaktifanya mengikuti berbagai kegiatan RZ, usahanya mulai dikenal banyak orang. Dengan pendampingan yang dilakukan RZ, semoga usahanya bisa semakin berkembang. “Alhamdulillah selama saya bergabung menjadi binaan RZ, usaha saya berkembang sehingga bisa menyekolahkan anak,” ucap Rosdiana member binaan RZ. #Wahyudi

PEMBERDAYAAN MAJELIS HIKMAH DI DESA SUNGAI BELIDAK

PONTIANAK. Melalui program majelis hikmah, RZ (Rumah Zakat) mengadakan pemberdayaan kepada masyarakat di Dusun Karya Maju, Desa Sungai Belidak, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya, Pontianak. Sebanyak 30 anak didik TPA binaan RZ mengikuti kegiatan ini. Pembinaan kali ini dikhususkan bagi anak-anak juara untuk belajar membaca al qur’an dan mengenalkan sistem penanggalan dalam islam. Tujuannya agar mereka dapat mengenal dan mengetahui tentang penanggalan bulan dalam Islam yang berbeda dengan penanggalan masehi. #Diki Taufik

RZ Magz Oktober 201532

Kaleidoskop

RZ LAKSANAKAN ACARA “GELAR BUDAYA SILATURAHMI” DI SURABAYA

SURABAYA. RZ (Rumah Zakat) cabang Surabaya mengadakan acara Gelar Budaya Silaturrahmi (GBS) di Hotel Santika, Jemursari-Surabaya. Acara gathering bersama para donatur ini bertujuan menyambung silaturrahmi antar donatur dengan tema “Ayah Bunda, Jadilah Madrasah Terbaik Untukku”. Menghadirkan trainer kondang ustad Subhan Fajaray dan Sarah Vi membahas tentang dunia parenting. Mereka berhasil menggugah hati para donatur untuk berkomitmen menjadi ayah dan ibu terbaik untuk putra-putrinya. Acara ini dimeriahkan dengan penampilan angklung anak juara, nasyid oleh Igoy dan tari siswi-siswi SD Juara. #Munawaroh

RELAWAN RZ TEBAR 1000 MASKER DI PAYAKUMBUH

PADANG. Menanggapi pernyataan pemerintah setempat mengenai Darurat Kabut Asap, para relawan RZ (Rumah Zakat) cabang Padang membagikan 1000 masker di Payakumbuh, Kamis (09/09). Sudah 1 minggu Kabut Asap melanda Payakumbuh dan menyebabkan kegiatan sekolah diliburkan. Masker dibagikan di depan posko BPBD Kota Payakumbuh, jalan utama pusat kota dan di Tanjung Pati Kabupaten 50 Kota. “Masker dibagikan kepada para pengendara motor maupun mobil, tukang parkir, pejalan kaki dan penjaga toko,” tutur Fauzan Sauri, Koordinator Relawan RZ. #Nurmansyah

SISWA SD JUARA CILEGON IKUTI PERLOMBAAN DI GEBYAR PRAMUKA

CILEGON. Siswa SD Juara Cilegon binaan RZ (Rumah Zakat) mengikuti perlombaan di Gebyar Pramuka di Kec Cibeber, Selasa (25/08). Acara ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2015. Para siswa mengikuti berbagai perlombaan, diantaranya lomba KIM Penglihatan, lomba mewarnai, fashion show, hasta karya, dan lomba ketangkasan. Dalam perlombaan ini, SD Juara Cilegon mendapatkan Juara 3 untuk perlombaan KIM Penglihatan. #Arief Syaripudin

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 33

WALIKOTA BANDA ACEH APRESIASI SUPERQURBAN

ACEH. RZ cabang Aceh menyalurkan 30 kornet Superqurban untuk 3 keluarga di Desa Lamgugob, Desa Tibang, dan Desa Alue Naga, Kamis (16/09). Kegiatan ini bersamaan dengan penyaluran bantuan dari Wali Kota Banda Aceh, Hj.Illiza Sa’aduddin Djamal, SE. Bantuan tersebut berupa tempat tidur, sarung, sembako, serta tongkat untuk para jompo.

“Saya sangat mengapresiasi program Superqurban ini. Semoga kedepannya pemerintah kota dan RZ bisa kembali sama-sama menyalurkan bantuan bagi mereka yang membutuhkan,” tutur Illiza.#Riadhi

RZ GELAR PELATIHAN PAKAN SILASE UNTUK PETERNAK BINAN DI GARUT

GARUT. Relawan Inspirasi RZ (Rumah Zakat) Garut menggelar pelatihan pakan silase untuk 25 peternak binaan Bertempat di Di desa Cibalong, Kec Cibalong, Kab Garut, Sabtu (12/09). Hadir Yayan selaku relawan inspirasi, Asep Rohimat, SP dan Muh. Abdul Latif, SP yang didatangkan langsung dari DINASKANLA Kec. Cibalong, Garut. Warga bersama pemateri tamu berkumpul untuk berdiskusi tentang cara membuat rumput Silase yang menjadi salah satu solusi atas masalah-masalah ternak yang muncul akibat kemarau panjang ini. Tujuannya agar para peternak bisa menjaga kondisi kesehatan ternaknya. #Rico A Yuza

SISWA SMK JUARA PETERNAKAN MULAI PRAKTEK KERJA INDUSTRI

SUBANG. Sebanyak 23 siswa SMK Peternakan Juara MTT mengikuti praktek kerja industry (prakerin) di perusahaan peternakan. Praktek kerja industri (Prakerin) dimulai tanggal 1 September 2015 sampai 31 Oktober 2015. Prakerin ini merupakan salah satu bagian dalam Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KSTP), yang menjadi syarat kelulusan siswa SMK. Para siswa belajar manajemen ternak masuk kandang, manajemen pemeliharaan, manajemen pengiriman ternak, pengolahan pakan, pembuatan pakan konsentrat, dan pengelolaan ternak. #Susilowati

RZ Magz Oktober 201534

Progress

Perkembangan Program RZ Agustus 2015

Superqurban

Program Lainnya

Layanan Bersalin Gratis

Klinik RBG 38.422

Khitanan Massal

Operasi Katarak Gratis -

Bantuan Kesehatan 111

Layanan Pengantaran Ambulans 13.997

Program Promotif Kesehatan dan Kuratif ICD 178.414

14.242

1.688

Beasiswa Ceria 7.082 Beasiswa Juara 294 Sekolah Juara 1.919

11.960

Gizi Sang Juara Bantuan Bebas Pendidikan

143

Bantuan Wirausaha 10.857Pembinaan Masyarakat 36.741

Bantuan Ekonomi Lainnya 2.856246Agropolitan

Water Well - Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri) 3.251

Urban Farming -M-Net (Masjid Internet) -

Pembangunan / Renovasi Mesjid 54

Penyaluran Superqurban 97.837

Relawan Inspirasi 72.681 Kampus Relawan 351 Penyaluran Siaga Bencana -

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Pengantaran

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Unit

Orang

Unit

Unit

Unit

Paket

OrangOrang

Orang

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 35

enyaluran kornet Superqurban dilakukan sepanjang tahun ke berbagai lokasi, baik bencana, wilayah pelosok dan terpencil

maupun rawan pangan. Untuk September ini saja, RZ sudah menyalurkan 91.570 kornet Superqurban ke berbagai wilayah di Indonesia melalui kegiatan Ekspedisi Superqurban dan Bhakti Kesra Nusantara, bahkan hingga ke Nepal.

Dalam program Ekspedisi Superqurban untuk wilayah yang terkena musibah kekeringan, RZ sudah menyalurkan 15.877 kornet di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta 58.742 untuk wilayah Jawa Barat. Selain itu sebanyak 16.845 juga telah disalurkan di wilayah Jakarta-Banten dan 3752 kornet untuk wilayah Sumatera.

“Warga di wilayah kekeringan bukan hanya membutuhkan air untuk keseharian mereka, tapi juga bahan pangan. Karenanya selain bantuan air bersih kami juga menyalurkan kornet Superqurban bagi warga,” ungkap Andri, koordinator penyaluran Superqurban.

Distribusi 191.019 Kornet Superqurban ke Daerah Kekeringan Hingga Terpencil

Selain itu sebanyak 85.803 kornet Superqurban telah disalurkan ke Papua, Kalimantan serta empat pulau terpencil di Pulau Sulawesi dalam kegiatan Ekspedisi Bhakesra RZ 2015, antara lain di Pulau Muna, Pulau Wowoni, Pulau Banggai, dan Pulau Togean. Sedangkan untuk ke Nepal RZ juga menyalurkan 10.000 kaleng kornet Superqurban.

“Ini merupakan kali ke dua kami menyalurkan bantuan ke Nepal. Selain menyalurkan kornet Superqurban kami juga membawa bantuan pangan lain untuk para korban bencana gempa beberapa bulan lalu ini,” kata Andri.

Hingga saat ini Superqurban memang dinilai sangat efektif dalam membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di daerah-daerah pelosok dan bencana yang membutuhkan bantuan. Terbukti selama Januari hingga Agustus 2015 saja sudah 191.019 kornet Superqurban telah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

RZ Magz Oktober 201536

Penumpas

Kejahatan

kaga ada gedung....

jadinya menclok di tian

g listrik

Melihat aksi begal motor yang marak belakangan

ini, Jonih sebagai pemuda yang terkenal jago silat

di kampungnya –tapi sayangnya masih

pengangguran- merasa terusik, terlebih

pemberitaan di media massa dimana korban-

korban dari begal motor ini banyak yang

berjatuhan membuat Jonih semakin geram, jiwa

mudanya bergejolak. Dengan berbekal keahlian

silat, Jonih pun berniat untuk menjadi penumpas

begal, penumpas kejahatan…menjadi Superhero.

Jonih: “Min, gimana kostum Abang nih, Min?”, tanya

Jonih kepada adiknya.

Mimin: “Ce ilee…emang parade Agustusan masih

ada, Bang?”.

Jonih: “Bukan mau ikutan Agustusan, tapi Abang

mau menumpas kejahatan, abang mau jadi Superhero

buat nangkepin itu begal-begal motor! Biar pada kapok!”.

Mimin: “Ye ileee…ngimpi kali nih Abang, ada-ada aja,

serahin aja ama Polisi, Bang…pengen jadi Superhero

segala, Bang Jonih kebanyakan nonton filem nih!”.

Jonih: “Ah kamu anak kecil kagak tau urusan orang

dewasa, Abang ini pemuda harapan bangsa dan jago silat!

Ini saatnya Abang bertindak membela kebenaran!”.

Mimin: “Iya deh, gimana abang aja dah. Kalo nanti

begalnya dah ketangkep trus Abang masuk berita, Mimin

minta uang yah?”.

Jonih: “Kok jadi minta uang?”.

Mimin: “Iya…kan abang dah jadi Superhero

terkenal…terkenal sekampung Cikonde, ha ha”.

Jonih: ”rrrrhhhh…”.

Rest Area

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 37

Penumpas

Kejahatan

kaga ada gedung....

jadinya menclok di tian

g listrik

Melihat aksi begal motor yang marak belakangan

ini, Jonih sebagai pemuda yang terkenal jago silat

di kampungnya –tapi sayangnya masih

pengangguran- merasa terusik, terlebih

pemberitaan di media massa dimana korban-

korban dari begal motor ini banyak yang

berjatuhan membuat Jonih semakin geram, jiwa

mudanya bergejolak. Dengan berbekal keahlian

silat, Jonih pun berniat untuk menjadi penumpas

begal, penumpas kejahatan…menjadi Superhero.

Jonih: “Min, gimana kostum Abang nih, Min?”, tanya

Jonih kepada adiknya.

Mimin: “Ce ilee…emang parade Agustusan masih

ada, Bang?”.

Jonih: “Bukan mau ikutan Agustusan, tapi Abang

mau menumpas kejahatan, abang mau jadi Superhero

buat nangkepin itu begal-begal motor! Biar pada kapok!”.

Mimin: “Ye ileee…ngimpi kali nih Abang, ada-ada aja,

serahin aja ama Polisi, Bang…pengen jadi Superhero

segala, Bang Jonih kebanyakan nonton filem nih!”.

Jonih: “Ah kamu anak kecil kagak tau urusan orang

dewasa, Abang ini pemuda harapan bangsa dan jago silat!

Ini saatnya Abang bertindak membela kebenaran!”.

Mimin: “Iya deh, gimana abang aja dah. Kalo nanti

begalnya dah ketangkep trus Abang masuk berita, Mimin

minta uang yah?”.

Jonih: “Kok jadi minta uang?”.

Mimin: “Iya…kan abang dah jadi Superhero

terkenal…terkenal sekampung Cikonde, ha ha”.

Jonih: ”rrrrhhhh…”.

Partner

Sudah berapa lama Bapak bergabung di MT Telkomsel?Saya bergabung di MT Telkomsel sejak tahun 1997 akhir.

Apa yang membuat MT Telkomsel bermitra dengan RZ?Dulu awalnya karena ingin mencari yang terbaik dan mitra terbaik. Waktu itu ada tim sendiri dari kami yang mencari dan akhirnya pilihan jatuh pada

RZ. Selain karena kredibilitasnya juga sudah teruji. Kemudian dari segi profesionalitasnya bagus. Selaras dengan misi MT telkomsel untuk menjadikan sebagai lembaga nasional seperti RZ.

Sejak kapan MT Telkomsel bekerjasama dengan RZ?Tanggal tepatnya saya lupa. Intinya sudah dari sejak 2 tahun yang lalu kami sudah melakukan banyak kerja sama.

Dalam program apakah kerja sama yang digulirkan?Banyak ya. Ada Rumah Sakit Gratis untuk dhuafa, RS Ibnu Sina bersama MT, RS Gratis di Sulawesi, Ambulans Gratis, Sekolah Peternakan Juara di Subang, Beasiswa dan umroh Peduli.

Menurut Bapak, bagaimana hasil kerja sama yang terjalin hingga sekarang?Bagus sekali. Sejauh ini semakin ada peningkatan, program-program yang digulirkan juga dapat terencana dengan baik.

Adakah masukan untuk RZ dalam program yang dikerjasamakan saat ini?Masukannya agar program yang dibuat dapat lebih terencana dengan baik. Berharap bukan hanya operasionalnya saja, tetapi planning programnya semakin terencana sehingga bisa lebih bermanfaat bagi banyak orang. Juga semoga disiplin para karyawan yang mengurusi zakatnya dapat lebih ditingkatkan.

Dalam waktu dekat ada program lain kah yang ingin dikerjasamakan?Bisa membuat program unggulan yang lebih banyak lagi dan semoga RZ bisa bantu lagi.

Menurut Bapak Berbagi itu apa?Berbagi itu adalah investasi. Sebuah investasi akhirat. Semakin banyak berbagi sesungguhnya semakin banyak yang kita investasikan di akhirat nanti. Jadi banyak berinvestasi sebagai bekal hidup kita di akhirat kelak.

Dalam menjalankan setiap program-programnya RZ bersinergi dengan mitra, baik perusahaan swasta, BUMN, maupun lembaga amil zakat lain, salah satunya adalah MT Telkomsel (Majelis Taklim Telkomsel). Sebagai mitra yang bergerak di bidang sosial, MT Telkomsel memiliki banyak kesamaan yang dapat dikolaborasikan dengan baik bersama RZ. Untuk mengetahui lebih jelas apa saja yang dikerjasamakan berikut hasil wawancaranya tim RZ Magz bersama Ketua Umum MT Telkomsel, Muhammad Fathoni Yasin.

Terpilih Karena Kredibilitasnya

RZ Magz Oktober 201538

HowDhy

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

ita bisa membedakan kepribadian orang dari caranya menata rumah. Taman yang asri dan rapi, tampak depan yang ramah, ruang tamu

yang hangat, rak berisi buku berjajar-jajar, hampir pasti menandakan penghuni rumah adalah seorang cendekiawan, yang selalu berusaha memperdalam ilmu pengetahuannya.

Kemacetan jalanan Ibukota yang bikin stres, ternyata memberi kesempatan kepada kita untuk melihat sesuatu di sekitar kita. Salah satunya tulisan-tulisan yang sering kali lucu di pantat truk. Tapi kali ini pandang mata saya tidak terjerat kalimat lucu, melainkan kalimat yang super serius: Nata ati, nata laku, nata urip (menata hati, menata perilaku, menata hidup). Senyampang jalan masih tersendat, saya sempat merenungi kalimat tadi. Apakah sang pencipta kalimat bermaksud membuat urutan langkah? Pertanyaan ini muncul karena urutannya menarik: menata hati dulu, baru perilaku, kemudian terakhir hidup.

Rasanya urutan tadi sesuai dengan petunjuk para guru, segala sesuatu berawal dari niat, niat itu ada tapi sering tidak terlihat. Niat itu adanya di hati. Kalau saja kita menata hidup tanpa menata hati, hasilnya hampir pasti akan kacau. Misalnya saja mengejar kenyamanan hidup dengan membabi buta, tidak segan-segan mengorbankan orang lain yang dianggap mengganggu kenyamanan sendiri. Dalam tingkatan yang lebih tinggi, misalnya kita berusaha mencari kedekatan kepada Allah SWT dengan segala cara, tanpa menata hati dan perilaku, maka yang ditemui mungkin saja malah kesesatan. Salah-salah kita menganggap segala sesuatu yang berbau mistis adalah tanda kedekatan dengan Allah SWT.

Sama halnya, kita menata (peri)laku, tanpa menata hati, maka yang terjadi mungkin saja mendewa-dewakan diri sendiri, ibarat model di atas catwalk, berusaha menjadi pusat perhatian orang sekeliling. Salah-salah kita terjebak kepada materialisme, menganggap materi adalah segalanya. Padahal materi bersifat sementara.

Jadi, asumsi bahwa kalimat tadi merupakan urutan langkah, rasanya benar. Memang kita perlu menata hati, karena dengan hati yang bersih kita dimungkinkan “memandang” dunia dari angle yang tepat. Hati bersih tidak akan dinodai kepentingan-kepentingan sesat. Tetapi berhenti hanya pada menata hati, sementara kita hidup di dunia, bersosialisasi dengan sesama manusia, di keluarga, di keluarga besar, di kampung, di wilayah, di urusan bisnis, mau tidak mau kita perlu menata (peri)laku. Dan agar kita tidak stagnan pada urusan dunia belaka, langkah berikutnya adalah menata hidup. Memahami hidup di dunia adalah sepenggal kecil dari perjalanan kehidupan yang jauh lebih panjang. Menyadari bahwa semuanya akan berpulang kepada Kasih Sayang Sang Maha Kasih. Mungkin ini adalah proses menyempurnakan hidup: dari diri sendiri ke sesama manusia kemudian ke Sang Pencipta.

Saya mengagumi kebijakan spiritual sang pencipta kalimat nata ati, nata laku, nata urip. Saya belajar bahwa di tempat-tempat yang sepintas tidak terhormat seperti pantat kendaraan umum yang lusuh, bisa ada mutiara yang tak ternilai harganya. Semoga kalimat tadi memberi pencerahan kepada siapapun yang membacanya.

Menata

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 39

TipsGozTipsGozTipsGozTipsGoz

gar terhindar dari skema investasi bodong. Berikut ini saya sampaikan beberapa ciri investasi bodong yang perlu Anda waspadai:

1. Menawarkan hasil yang tinggi

2. Memberikan hasil yang pasti setiap bulan

3. Mengumbar janji tak mungkin merugi

Bisnis apapun, pasti ada kemungkinan merugi. Jika produknya tidak laku, ada kegagalan produksi, dan ada banyak lagi kemungkinan bisnis merugi. Jika bisnisnya merugi tapi Anda tetap dijanjikan hasil yang pasti, bukankah itu menjadi sangat berbahaya bagi bisnisnya?

Maka yang kemudian banyak terjadi adalah, keuntungan untuk dibagikan kepada investor lama diambil dari setoran investor baru. Dana yang kita tanamkan bukan diputar untuk bisnis, malah dipakai untuk bayar bonus investor sebelumnya. Akhirnya, tidak ada bisnis yang terjadi, yang ada hanya memutar uang dari investor baru ke investor lama. Hanya tinggal menunggu waktu saja untuk membuat bisnis ini bangkrut total pada akhirnya.

4. Tak ada batasan modal yang ditanamkan

Kalau Anda punya bisnis ternak ayam misalnya, modal yang Anda perlukan tentu sangat bergantung pada luas kandang yang Anda miliki. Perkebunan, sangat tergantung pada luas lahan. Pabrik, sangat tergantung pada jumlah mesin yang dimiliki.

Nah sekarang perhatikan tawaran investasi bisnis yang banyak ditawarkan. Apakah dicantumkan berapa modal yang ia perlukan? Jika tidak, maka ada dua kemungkinan. Ia bodoh sehingga tidak bisa menghitung berapa modal yang diperlukannya sendiri. Atau ia bohong karena sebetulnya uangnya bukan untuk bisnis tapi untuk diputar membayar investor sebelumnya. Dan kedua kemungkinan ini sama jeleknya, bodong juga, bodoh dan bohong.

5. Ditawarkan dengan skema berjenjang

Cara paling efektif untuk menyebarluaskan tawaran investasi bodong adalah dengan skema yang meniru MLM. Investor yang sudah bergabung, dijadikan sebagai pemasar untuk mendapatkan investor berikutnya. Bonus tambahan pun diberikan bagi investor yang bisa merekrut lebih banyak lagi investor baru. Banyak orang yang percaya karena ditawari oleh orang dekatnya. Memang mereka tak bohong, tapi bisa jadi mereka bodoh. Bodoh bukan tidak pintar, tapi tak mau tahu risikonya sama sekali ketika menawarkan itu pada orang lain.

Investasi dengan hasil tinggi itu mungkin terjadi, tapi jangan pernah percaya kalau itu dipastikan setiap bu-lan bahkan dengan janji tak merugi. Jangan lihat siapa yang menawarkan investasinya, karena ia cuma tergiur dengan komisi dan bonusnya. Tapi lihat siapa yang menjalankan bisnisnya dan seperti apa penawaran bisnisnya. Jika ada 2 dari 5 ciri di atas, lebih baik tinggalkan saja.

Awas Investasi Bodong

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer,

Chairman of Zelts Consulting

RZ Magz Oktober 201540

Solusi Vindhy

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique

Perawatan Orang Tua Pasca Stroke

kepercayaan diri, serta tumbuhnya perasaan untuk menikmati hidup insya Allah akan muncul kembali.

Kesabaran dalam memberikan dorongan kepada Ibunda merupakan faktor terbesar yang paling berpengaruh terhadap pemulihan beliau. Tidaklah berlebihan kiranya jika membandingkan proses pemulihan Ibunda seperti dulu teh Puti belajar untuk membawa cangkir berisi air tanpa tumpah, belajar untuk membawa piring berisi makanan tanpa tercecer, dan keterampilan lainnya yang kesemuanya memerlukan waktu dan kesabaran dari yang mendampingi untuk menguasainya. Selain itu, keluarga yang merawat perlu meminimalisir kritikan terhadap keterbatasan yang dialami Ibunda, tidak lain karena mereka yang berada pada kondisi pasca stroke lebih sensitif dibandingkan sebelumnya.

Untuk membantu Ibunda dalam proses pemulihan pasca stroke, teh Puti dan keluarga yang merawat setidaknya perlu melakukan hal-hal di bawah ini untuk mendapatkan progress yang positif.

Pertama, bayangkan dan tentukan tujuan akhir (pulih pasca stroke) yang dibangun dari pencapaian-pencapaian kecil.

Kedua, libatkan Ibunda dalam rutinitas dan kegiatan sehari-hari.

Ketiga, beri dukungan dalam melakukan aktivitas kemandirian sambil tetap mempertimbangkan keterbatasan Ibunda. Yang diperlukan bukan hanya adanya orang-orang yang mendampingi di masa pemulihan ini, namun lebih pada sikap yang ditunjukkan orang terdekat.

Assalamualaikum Wr Wb

Teteh, bagaimana menghadapi orang tua pasca stroke? Ibu saya sempat stroke dan sampai sekarang menjadi lebih sensitif dan ada sedikit trauma untuk mengangkat suatu benda. Takut enggak kuat, takut kambuh lagi dll. Bagaimana cara untuk memotivasi agar segera sembuh dan terbebas dari trauma?

Hatur nuhunPuti, Bandung

Wa’alaikumussalam Wr Wb

Teh Puti yang dirahmati Allah SWT, semoga sakit yang pernah dialami oleh Ibunda menjadi wasilah penggugur dosa dan menjadi jalan kebaikan bagi keluarga terutama anak yang merawatnya.

Berada pada kondisi pasca stroke, memang bukanlah hal yang sederhana. Umumnya pasien mengalami kecemasan, ketakutan, dan perasaan frustasi yang cukup besar. Tak jarang mereka juga mengalami perasaan tak berdaya dan menjadi bergantung pada orang lain yang pada akhirnya berujung dengan menurunnya rasa berharga terhadap dirinya sendiri.

Sayangnya dari pertanyaan teh Puti tidak ada informasi mengenai sudah berapa lama pasca stroke ini terjadi. Karena memang bagi seseorang yang berada pada kondisi pasca stroke, yang mereka butuhkan adalah kesabaran dan dukungan dari orang-orang terdekat untuk memahami keterbatasan yang mereka miliki serta waktu yang diperlukan untuk pulih. Seiring waktu dan pendekatan yang tepat, harga diri,

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 41

Keempat, dampingi untuk tetap melakukan interaksi sosial dengan keluarga lainnya dan lingkungan tetangga atau komunitas yang sama. Adanya interaksi dan tukar pikiran dengan mereka di komunitas yang sama bahkan telah pulih dari pasca stroke nya, dapat berpengaruh signifikan terhadap tingkat harapan yang dimiliki.

Kelima, waspadai berkembangnya perasaan tidak berdaya pada Ibunda yang berlarut-larut. Karena perasaan tidak berdaya yang terus berlarut dapat membawa seseorang pada perasaan hilang harapan. Salah satu caranya adalah dengan mengembalikan perasaan bahwa Ibunda memiliki kendali terhadap kehidupannya. Perhatikan hal-hal spesifik apa saja yang sekiranya Ibunda dapat lakukan. Lalu setting kondisi agar dari hal yang kecil ini Ibunda diberikan kesempatan dengan meminta bantuannya untuk melakukan aktivitas tersebut. Hal ini tidak lain sebagai cara untuk menunjukkan dan membuktikan pada

Ibunda bahwa masih ada hal yang ia dapat lakukan. Berikan penghargaan seperti ucapan terima kasih atau hal lainnya untuk pencapaian yang telah Ibunda lakukan, meski hal kecil jika menurut ukuran kita. Perpaduan kelima hal di atas dengan dipadukan pemulihan dari sisi fisik yang dilakukan dengan pengawasan tenaga medis, diharapkan membangun kembali kepercayaan diri Ibunda. Seperti yang telah disebutkan di atas, kesabaran menghadapi kondisi Ibu saat ini serta kesediaan orang-orang terdekat untuk mendampinginya menjalani proses pemulihan menjadi bagian ujian tersendiri bagi teh Puti.

Semoga Allah SWT memberikan kemudahan serta keberkahan berlipat kepada anak yang bersabar mendampingi ibunya sebagaimana Ibunda telah bersabar membesarkan kita. Selamat berikhtiar, salam hangat untuk Ibunda.

Wallahua’lam bishshawwab.

Keluarga yang merawat

perlu meminimalisir kritikan

terhadap keterbatasan yang

dialami Ibunda, tidak lain

karena mereka yang berada

pada kondisi pasca stroke

lebih sensitif dibandingkan

sebelumnya.

RZ Magz Oktober 201542

Resep Dokhil

dr.Hilmi S.Rathomi, MKMLulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran.Direktur Claridev Public Health ConsultingMenjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG RZ Bandung.

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Dok, sebenarnya imunisasi itu bagaimana? Sekarang lagi ramai tentang anti vaksin dan pro vaksin. Bagaimana pendapat dokter?

Rania, Purwokerto

Waalaikumsalam Wr Wb

Terima kasih Rania atas pertanyaanya. Kejelasan tentang permasalahan ini sangat penting untuk diketahui seluruh umat islam, terutama di Indonesia.

Sebelumnya, saya perlu menjelaskan mengenai pengertian imunisasi dan vaksinasi, apakah istilah ini sama? Vaksinasi berasal dari kata vaksin, yang artinya virus/bakteri yang dilemahkan. Jadi, vaksinasi adalah proses memasukkan virus/bakteri yang dilemahkan ke dalam tubuh, dengan tujuan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh virus/bakteri tertentu. Sedangkan imunisasi berasal dari kata imun, yang artinya kebal atau kekebalan. Adapun imunisasi berarti proses meningkatkan kekebalan tubuh seseorang dengan cara apapun. Dari sini, dapat kita simpulkan bahwa vaksinasi merupakan salah satu bagian atau metode dari imunisasi. Apakah ada metode imunisasi selain vaksinasi? Tentu ada. Konsumsi obat-obatan atau multivitamin, pemberian ASI, dan semua cara lain yang ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang bisa dikelompokkan sebagai imunisasi.

Dalam proses vaksinasi, tenaga medis biasanya melakukan pemberian vaksin melalui suntik maupun

oral (diminum), yang berisi virus/bakteri yang dilemahkan. Mengapa demikian? Virus/bakteri yang dilemahkan tersebut dimasukkan ke dalam tubuh dengan tujuan merangsang sel-sel kekebalan tubuh memproduksi zat antibodi yang dapat membunuh virus/bakteri yang bersangkutan di kemudian hari, sehingga menjaga tubuh relatif tetap sehat. Hal ini bisa dianalogikan seperti latihan perang dalam bidang militer, dimana para tentara dibiasakan melakukan simulasi perang dengan musuh “bayangan”. Latihan tersebut tentu ditujukan agar para tentara lebih siap saat bertempur melawan musuh di medan perang yang sebenarnya.

Kontroversi yang banyak ditemukan saat ini adalah mengenai apakah sebaiknya kita melakukan vaksinasi atau tidak, baik terhadap diri kita maupun anak-anak kita. Dua hal yang paling sering diperdebatkan adalah soal status kehalalan bahan vaksin, serta motif di balik program vaksinasi. Dari berbagai sumber informasi yang VALID (saya tulis dalam huruf kapital karena menjadi poin terpenting), kita bisa mengetahui bahwa semua jenis vaksinasi yang beredar di Indonesia ini dinyatakan halal oleh MUI. Jika pun masih ada sebagian kalangan yang masih mempersoalkan kehalalannya, maka status hukum dari vaksin tersebut akhirnya dikelompokkan ke dalam kondisi darurat, karena sangat besar manfaatnya bagi masyarakat, serta belum adanya bahan pengganti yang “lebih halal”.

Agar lebih jelas, saya kutipkan beberapa fatwa ulama terpercaya sebagai berikut:

1. Syaikh Abdul Aziz bin Baz (Mufti Kerajaan Arab Saudi), pada saat ditanya tentang imunisasi menyatakan,”Tidak masalah berobat dengan cara

Pro VaksinVS Anti Vaksin

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 43

seperti itu jika dikhawatirkan tertimpa penyakit karena adanya wabah atau sebab lainnya. Dan tidak masalah menggunakan obat untuk menolak atau menghindari wabah yang dikhawatirkan.”

2. Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid (imam mas-jid Umar bin Abdul Aziz) menyatakan,”Vaksin yang terdapat didalamnya bahan yang haram atau najis pada asalnya, akan tetapi dalam proses kimia atau ketika ditambahkan bahan yang lain mengubah nama dan sifatnya, menjadi bahan yang mubah”

3. KH.Ma’ruf Amin, Ketua Komisi Fatwa MUI, me-nyatakan bahwa sesuai kaidah fiqh mengenai “Darurat itu membolehkan suatu yang dilarang”, maka kaidah ini bisa berlaku untuk vaksin dengan syarat tidak ada pengganti lainnya yang mubah, dan digunakan sekedar mencukupi saja untuk ke-butuhan.

Pendapat ulama lain tentang status kehalalan vaksinasi ini bisa Rania temukan sendiri di berbagai sumber dan tidak bisa saya tuliskan secara mendalam di kolom ini. Tetapi, saya pribadi belum menemukan satupun ulama terpercaya yang mengharamkan vaksinasi.

Adapun kontroversi kedua mengenai motif di balik vaksinasi, ada dugaan sebagai umat islam yang menyebutkan bahwa vaksinasi ini adalah konspirasi yahudi untuk melemahkan umat islam. Sebab, banyak info yang menyebutkan dampak negatif yang dialami setelah seorang anak diberikan vaksinasi. Untuk persoalan ini, beberapa penjelasan saya adalah sebagai berikut:

1. Penelitian mengenai efektivitas vaksinasi untuk mencegah penyakit sudah berlangsung selama puluhan tahun dan melibatkan milyaran orang. Sedangkan bukti-bukti tentang dampak negatif vaksin yang dikutip oleh kalangan antivaksin ham-pir semuanya berupa testimoni beberapa orang. Tentu kita bisa menilai fakta yang mana yang lebih bisa dipercaya.

2. Para ahli (baik dokter maupun ustadz) yang saya tahu persis kapasitas keilmuan dan agamanya, telah memastikan bahwa hampir tidak ada satupun orang yang dikutip pendapatnya dalam berbagai

referensi yang digunakan oleh kalangan antivaksin, adalah ahli vaksin. Sehingga, tingkat kesahihan pendapat tersebut pun perlu dipertanyakan.

3. Jika vaksinasi ini adalah produk Yahudi untuk melemahkan umat islam dengan dampak negat-ifnya, menurut Rania, apakah orang Yahudi akan melakukan vaksinasi kepada anak-anak mereka? Jawabannya tentu tidak. Namun, silakan dicek di situs resmi manapun tentang situasi kesehatan di Israel (negara Yahudi), kita akan dengan mudah menemukan bahwa cakupan Imunisasi di Israel adalah salah satu yang paling tinggi di dunia (rata-rata lebih dari 95% bayi diimunisasi lengkap). Jika demikian, mungkinkah orang Yahudi bersemangat memberikan vaksin kepada anak mereka sendiri, jika isinya berbahaya?

Jadi, tentang kontroversi kedua mengenai motif di balik program vaksinasi, pendapat saya justru berseberangan dengan dugaan bahwa vaksin ini adalah konspirasi Yahudi. Saya justru balik menduga, bahwa isu antivaksin ini adalah isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak manapun yang memusuhi umat islam, dengan harapan makin banyak keluarga muslim yang tidak memberikan vaksinasi kepada anaknya. Dengan demikian, makin merosotlah derajat kesehatan generasi muslim masa depan karena rentan terkena penyakit yang sebetulnya bisa dicegah dengan vaksinasi.

Demikian jawaban saya atas pertanyaan Rania. Salah satu prinsip dasar yang harus kita yakini adalah bahwa Rasulullah datang dengan syariat islam untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam, membawa kebaikan bagi semua permasalahan. Jadi, kita harus yakin bahwa pasti tidak ada pertentangan antara syariat Islam yang berasal dari Allah, dan temuan-temuan ilmiah pada ilmuwan, yang juga mendapatkan ilham dan petunjuk dari Allah. Semoga kita semakin mampu memilah informasi yang benar serta mau bertanya kepada yang lebih ahli jika tidak mengetahui, agar kita semakin sehat sekaligus semakin taat dalam menjalankan syariat Allah Swt.

Wassalamualaikum Wr Wb.

RZ Magz Oktober 201544

Tanya Ustaz Didit

Hukum Kredit Rumah Melalui KPRKardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah RZ, lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta

Assalamualaikum Ustaz,

Ustaz saya ingin mempunyai rumah. Bagaimana hukumnya ketika saya kredit rumah melalui KPR?

Hatur nuhunFatimah, Bandung

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Sobat Fatimah yang dirahmati Allah SWT, salah satu dambaan setiap orang dan keluarga adalah memiliki rumah sendiri. Namun pada kenyataannya untuk memiliki sebuah rumah seseorang harus berusaha keras sehingga tersedia dana yang mencukupi. Adakalanya seseorang harus mengumpulkan dana dalam tempo yang cukup lama untuk membeli atau membangun sebuah rumah.

Dalam dunia modern seperti sekarang ini seseorang yang tidak mampu membeli rumah secara tunai, biasanya akan membelinya secara kredit lewat perantara perbankan karena bank biasanya memiliki produk kredit yang bisa dimanfaatkan untuk membeli rumah. Nama produk ini adalah KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Dengan hanya menyediakan sejumlah biaya untuk uang muka (DP) mereka sudah bisa memiliki rumah. Kemudian setelah itu mereka mencicil setiap bulan ke bank untuk melunasi pembayarannya sampai tempo waktu tertentu.

Gambarannya adalah jika harga rumah tersebut adalah Rp150 juta, maka orang tersebut harus membayar dulu berapa persennya, umpamanya

membayar dulu Rp60 juta tunai. Pembayaran ini oleh pihak bank konvensional dianggap sebagai uang muka. Kekurangannya sebesar Rp90 juta terpaksa dia pinjam ke bank. Bank konvensional langsung membayarnya ke developer rumah atau pemilik rumah. Hutang tersebut harus dia bayar ke pihak Bank secara berangsur. Cara menghitung cicilan adalah dengan cara melihat berapa besar hutangnya, lalu setiap bulan ditambah dengan bunga sekian persen. Bulan depannya begitu juga seterusnya, setiap ada sisa hutang langsung ditambah bunga sekian persen. Dan begitu seterusnya sampai lunas. Umpamanya dia harus membayar 90 juta itu selama 15 tahun, setelah dihitung-hitung, maka setiap bulannya dia harus membayar Rp2 juta. Sehingga kalau dikalkulasikan berarti dia harus membayar ke bank sebanyak Rp360 juta. Itupun bisa berubah-rubah tergantung pada naik-turunnya suku bunga..

Transaksi seperti ini termasuk bagian dari riba yang diharamkan oleh Islam. Karena dia meminjam uang ke bank sebanyak Rp90 juta dan harus mengembalikannya sebanyak Rp360 juta, atau bahkan lebih. Dalam konsep Islam orang yang meminjam Rp90 juta, maka yang dikembalikan juga harus Rp90 juta. Inilah yang dimaksud dengan istilah Qardhun Hasan (pinjaman yang baik) karena memang pinjaman itu pada dasarnya adalah untuk membantu dan tidak mengambil keuntungan. Berbeda dengan yang dilakukan bank sebagaimana dalam kasus KPR, secara lahir, kelihatannya bank sebagai pihak yang membantu, tetapi pada hakekatnya bank hanya ingin mencari untung. Kalau begitu bagaimana solusinya yang halal, jika kita memang butuh kepada rumah tersebut sedang uang muka tidak mencukupi?

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 45

Hukum Kredit Rumah Melalui KPR

Sobat Fatimah yang baik, ada beberapa solusi, diantaranya adalah kita meminjam uang untuk membayar kekurangan tersebut kepada pihak tertentu yang mau meminjamkan uang tanpa bunga. Jika tidak mendapatkannya, maka kita bisa pergi ke bank Syari’ah. Di bank Syari’ah, tersedia juga produk KPR Syariah yang transaksinya tidak menggunakan kredit berbunga, tetapi dengan cara jual beli yang halal atau menurut istilah arabnya adalah ‘Bai’ al Murabahah li al Amir bi as Syiraa’. Mekanismenya adalah kita memesan pada bank Syari’ah agar membelikan rumah yang kita inginkan dari developer atau pemilik rumah. Kemudian pihak bank Syari’ah membeli rumah tersebut dari mereka, lalu bank Syari’ah tadi menjual lagi rumah tersebut kepada kita. Biasanya dengan harga yang lebih tinggi daripada harga beli dari developer/pemilik rumah. Selanjutnya kita membayar kepada bank Syari’ah dengan cara mengangsur.

Dalam bank Syari’ah transaksi yang dilakukan tidak melibatkan bunga, tapi jual beli biasa. Keterangannya adalah bahwa harga rumah dalam bank Syari’ah sudah jelas, umpamanya 360 juta dengan dicicil selama 15 tahun. Maka tiap bulan dia membayar 2 juta, tidak berubah sampai lunas. Sedang dalam bank konvensional pembayaran tiap bulan disesuaikan dengan naik turunnya suku bunga. Jika suku bunga bank naik, maka kredit yang sudah berjalan pun ikut disesuaikan. Sisa hutang yang masih ada akan dihitung dengan suku bunga baru yang lebih tinggi, akibatnya cicilannya jadi lebih besar.

Oleh karena itu, sistem yang digunakan oleh syariah Islam jauh lebih unggul dan lebih aman, serta tidak ada pihak yang dirugikan. Dan kepada siapa saja yang sudah terlanjur membeli rumah dengan sistem bunga KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di bank konvensional bisa memindahkan KPR tersebut ke bank Syariah. Mudah-mudahan Allah membimbing kita kepada jalan-Nya yang lurus.

Wallahu a’lam bishawwab.

Dalam konsep Islam orang

yang meminjam Rp90 juta,

maka yang dikembalikan

juga harus Rp90 juta. Inilah

yang dimaksud dengan istilah

Qardhun Hasan (pinjaman

yang baik)

RZ Magz Oktober 201546

Ranu Pani

Desa Ranu pani merupakan desa terakhir sebelum Gunung Semeru dan menjadi titik awal keberangkatan para

pendaki.Desa yang berada di ketinggian 2.100 mdpl ini dihuni oleh warga suku

Tengger yang merupakan keturunan asli masyarakat Jawa yang hidup di era

Kerajaan Majapahit.

@siriusbintang

Bidik

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 47

Bincang

Sejarah itu Akan Selalu Berulang

Prof. Mansur Suryanegara

RZ Magz Oktober 201548

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 49

Manusia selalu memiliki dan membuat

sejarah. Namun karena berbagai alasan dan

kepentingan, ada sejarah yang dibelokkan

baik disengaja ataupun tidak. Melalui

buku yang berjudul “Api Sejarah”, Prof.

Ahmad Mansur Suryanegara mencoba

mengungkap kembali sejarah yang sengaja

tersembunyi ataupun yang disembunyikan.

Pria berumur 84 tahun dan masih menjadi

guru besar di Universitas Padjadjaran ini

mengawali karya buku Api Sejarahnya

dari keprihatian terhadap para penguasa

yang menyingkirkan para pelaku sejarah

yang sudah banyak berkontribusi dalam

memperjuangkan kemerdekaan Republik

Indonesia ini. Ditemui di sela-sela

kegiatannya mengisi Seminar Sejarah, tim

RZ Magz berhasil mewawancarai beliau.

Berikut hasil wawancara Prof. Mansur

Suryanegara bersama tim RZMagz.

Bagaimana awal mulanya Prof. Mansur membuat Ide buku Api Sejarah?Pelaku-pelaku sejarah, atau aktornya itu adalah para ulama di Indonesia, yang banyak disingkirkan oleh para politik dan penguasa yang berkuasa tetapi dia sendiri tidak berbuat untuk kemerdekaan Indonesia ini. Berawal dari situ, sehingga saya berinisiatif untuk membuatkan sejarahnya.

Apa makna sejarah buat Prof. Mansur?Sejarah itu kan cerita. Cerita manusia yang membuat perubahan. Sebuah perubahan yang membuat kebersamaan dalam kehidupan. Ada sejarah sendiri, ada sejarah kelompok, dan organisasi. Sejarah juga berarti perubahan. Di dunia ini tidak ada yang tidak berubah. Semuanya berubah. Karena berubah itu sendiri memang ciri dari sebuah kehidupan. Dan karena Indonesia adalah bangsa yang besar, maka bangsa besar itu yang menghargai sejarah bangsanya sendiri.

Pelajaran apa sebenarnya yang bisa diambil dari sejarah?Sejarah itu mengandung pelajaran. PKI itu dulu melakukan kudeta-kudeta terhadap tatanan yang sudah mapan. Nah dengan menyadari sejarah, paling tidak bisa menjaga kita agar tidak terulang dan tidak terjadi lagi di masa sekarang. Karena ya sejarah itu memang akan selalu berulang.

Bagaimana Prof. Mansur melihat fenomena para pemuda Indonesia hari ini?Para pemuda Indonesia ditinjau dari keseharian politiknya ini masih hebat dan menggebu-gebu. Tetapi contoh yang diatas sana, yaitu para penguasa dan pelopor perombakan-perombakan sejarah justru tertangkap korupsi, itu yang membuat kita menjadi kurang senang. Sehingga ini menjadi tercitrakan, bahawa elit politik itu hanya mementingkan kekuasaan. Ini beberapa hal yang menjengkelkan para pemuda yang masih memiliki ghirah berpolitik.

Apa makna berbagi menurut Prof. Mansur?Kita hidup itu tidak bisa sendiri. Bagaimanapun juga kita harus bekerjasama. Kebersamaan itu tidak akan tercipta jika kita tidak berbagi. Jadi kalo kita mementingkan keegoisan, kekuatan itu tidak akan ada dan tidak akan tercipta persatuan serta kesatuan.

Apa pesan Prof. Mansur untuk para pemuda Indonesia?Para pemuda harus tetap belajar dengan sebaik-baiknya. Karena yang koruptor-koruptor itu akan tersingkir, yang benar itu akan tetap dan menang. Kita harus menjadi orang muslim yang bisa membesarkan jati diri kita di tengah kebersamaan dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan. Jangan putus asa, maju terus karena dengan islam kita menjadi mulia, bahagia, dan selamat.

RZ Magz Oktober 201550

Trieha’s Ideas

Membaca Krisis I

Muhammad TriehaIdeaspreneur, @triehaChief Creative Officer Global Garda MediaCEO InspiraTV

eorang ekonom mengatakan, krisis itu jika kita tidak lagi punya pekerjaan. Kalau yang nggak punya kerjaan tidak cuma kita tapi

juga tetangga kita nah itu namanya depresi. Terlepas apakah cepat lambat kita akan menghadapi krisis atau tidak, yang jelas dalam kehidupan senantiasa dipergilirkan antara kesulitan dan kemudahan. Karenanya dalam analisis SWOT kita diajarkan untuk tidak hanya fokus pada kelemahan dan ancaman namun kita juga harus seimbang melihat bahwa kita juga memiliki kekuatan dan kesempatan.

Pada musim akhir tahun kali ini baik kalender hijriyah maupun masehi, kita khususnya yang bergerak dalam bidang usaha disibukkan dengan ikhtiar-ikhtiar untuk mensukseskan target tahun berjalan sekaligus menyiapkan rencana kerja baik strategis maupun taktis untuk usaha kita di tahun depan. Bertaburanlah beragam pendekatan baik untuk menganalisis situasi, merancang strategi hingga eksekusi. Mulai jurus analisis SWOT, TOWS, Competitive Analysis, Porter’s Five Forces, GE Matrix, Balance Score Card, Business Model Canvas, Blue Ocean Strategy, New Wave Marketing, Wow Marketing, 4 Disciplines of Execution (4DX) dan sejenisnya.

Setiap zaman pasti pernah dihadapkan pada kesulitan. Tulisan ini tidak bertendensi untuk apriori atau menyanggah setiap teori di atas, karena banyak perusahaan Good to Great juga menggunakan pendekatan-pendekatan tersebut. Saya hanya terketuk ketika setiap kita dihadapkan pada masalah baik skala organisasi hingga negara hampir selalu sepi dari referensi dari ilmu dan teori Islam, padahal

secara otentik keberhasilan itu tertulis dalam ribuan khazanah sebagai umat dan bangsa yang berjaya memimpin dunia.

Kita sering menghadapi alasan, formula Islam kurang tajam, teorinya sudah ketinggalan zaman, referensinya kurang, nampak tidak standar ilmiah, belum teruji, orang Islamnya saja nggak pede dan bla..bla..bla lainnya. Padahal teori itu tidak kurang banyaknya dengan ratusan atau bahkan mungkin ribuan kitab-kitabnya, namun karena kita sudah di-frame bahwa “kebenaran dan keilmiahan” itu hanya dari “Teori Barat” maka kita pun terjauhkan atau sengaja dijauhkan dari referensi Islam. Kita mengenal era Nabi, Khulafaur Rasyidin, era kerajaan-kerajaan Islam dan era pasca kekhalifahan sebatas kenangan atas tokoh dan peristiwa besar, tidak menjadi api yang menyala-nyala untuk memotivasi kita jika dahulu mereka dalam banyak keterbatasan bisa pastilah dengan izin Allah juga bisa.

Mari kita simak misalnya salah satu tokoh ekonomi Islam yaitu al-Maqrizi yang dikutip dari artikel Zainul Hal dalam blognya mymirrorlife.net. Al Maqrizi bernama lengkap Ahmad bin Ali bin Abd. al-Qadir bin Ibrahim al-Maqrizi dan sebutannya adalah Taqiyuddin. Beliau dilahirkan pada tahun 768 H. Dan meninggal di Kairo pada tahun 845 H. Sebenarnya beliau adalah seorang ulama dan ahli fiqh terkenal, namun beliau lebih dikenal sebagai sejarawan muslim pada masanya dan belakangan beliau dikenal sebagai ekonom kaliber internasional dengan pendekatan tulisan yang holistik dan komprehensif disertai uraian yang sangat sarat dengan analisis ekonomi dipandang

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 51

diidentifikasikan dalam tiga hal. Inflasi inilah menurut al-Maqrizi yang mengakibatkan krisis ekonomi di Mesir. Tiga hal tersebut adalah:

Pertama, korupsi dan administrasi yang buruk. Kedua, pajak yang berlebihan. Ketiga, peningkatan sirkulasi mata uang fulus/uang kertas/fiat money

dari kacamata ekonommi modern. Di samping itu beliau memiliki segudang pengalaman riil di bidang hukum terutama niaga dan perdata karena beliau adalah seorang Muhtasib, pemangku jabatan Hisbah dalam lembaga perekonomian Islam, seperti lembaga ombudsman pada masa sekarang. Karena itu jika kini nama al-Maqrizi disebut, maka konotasi ekonominya jauh lebih mencuat daripada sisi keulamaannya atau kefaqihannya.

Dalam kitab Ighotsah al-Ummah bi Kasyfi al-Ghummah, al-Maqrizi mencoba memberi solusi terhadap krisis ekonomi yang melanda Mesir pada masa hidupnya secara multidimensional. Beliau berpendapat dalam kitabnya bahwa faktor penyebab inflasi ada dua hal, yaitu inflasi yang disebabkan oleh faktor alamiah dan inflasi yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Inflasi alamiah adalah inflasi yang tidak bisa dihindari oleh manusia, seperti bencana yang bisa membawa kepada inflasi. Adapun inflasi yang disebabkan oleh kesalahan manusia

Sebenarnya Al Maqrizi adalah

seorang ulama dan ahli fiqh

terkenal, tapi beliau lebih

dikenal sebagai sejarawan

muslim pada masanya.

RZ Magz Oktober 201552

Uang Kembalian Sobatdi mitra RZ berikut ini

Donasikan

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 53

Dari Kita

elalu ada pertanyaan ini : bisnis apa yang sesuai untuk saya? Situasinya akan berbeda bagi setiap orang. Sebenarnya jawaban

sesederhana ini : semua bisnis ingin cari untung, maka pilihlah bisnis yang menguntungkan. Lalu bisnis apa yang menguntungkan? Jawabannya tak pernah pasti. Ketidakpastiannya sama dengan jawaban atas pertanyaan “Saya harus kuliah apa yang kira-kira setelah lulus gampang cari kerja?” – tidak ada yang bisa memastikan. Apalagi saat ini kebutuhan pasar kerja berubah dengan cepat. Jadi memilih menjadi pegawai atau memilih bidang bisnis kurang lebih sama tak pastinya, apalagi di tengah kompetisi di industri yang makin ketat.

Kembali ke bidang bisnis, diantara semua jawaban ‘bisnis apa yang cocok’ maka kita coba klasifikasikan dorongannya berdasarkan pilihan-pilihan ini :

1. Bisnis yang dipilih karena idealisme. Ada agenda dan keinginan besar mengapa memilih bisnis ini, misalnya bidang pendidikan, kesehatan, pelatihan wirausaha. Dipilihnnya bisnis itu karena dorongan memperbaiki kualitas SDM masyarakat sekitar, misalnya. Atau bisnis eksplorasi, produksi dan distribusi logam mulia (see www.salmadinar.com) karena dorongan penguasaan aset berharga supaya tak dijarah asing.

2. Bisnis yang dipilih karena tersedia resources terkait itu, baik berupa modal uang, pasar, aset dan akses. Misalkan saat ini telah punya 1 hektar tanah warisan berisi tanaman durian, maka yang dipilih adalah pabrik keripik durian. Atau selama ini telah kenal dan dekat dengan para praktisi IT, maka bisnis IT yang dipilih. Atau karena rumah dekat dengan perkantoran, maka jasa cetak dokumen yang dipilih.

3. Bisnis yang dipilih karena minat dan keahlian. Misalnya sangat menyukai desain interior, maka bisnis yang dipilih adalah jasa konsultansi desain interior. Atau karena profesinya adalah psikolog, maka dibukalah klinik jasa konsultasi psikologi khusus remaja.

4. Bisnis yang dipilih karena prospeknya. Misalkan akan ada pengembangan lokasi wisata, maka properti di sekitarnya bisa dibangun rumah kontrakan. Atau di bidang perkebunan, dengan menanam kayu tertentu yang makin langka di masa depan, dengan harapan harga akan melonjak.

5. Bisnis yang dipilih karena tren jangka panjang atau tren sesaat. Misalkan jual-beli mobil, jual-beli tanah, atau membuka toko online produk fashion wanita. Bisnis seputar ini tidak pernah mati dan terus tumbuh. Yang sedang tren juga misalnya bisnis pakaian wanita muslimah dengan segala asesorisnya. Yang tren sesaat ada juga, misalnya kuliner tertentu seperti tahu atau singkong dengan aneka rasa.

6. Bisnis yang dipilih karena kepepet. Ini pilihan yang serampangan tapi tingkat keberhasilannya biasanya tinggi. Kepepet karena tak lagi ada pilihan, misalkan harus menghidupi keluarga dan baru saja di-PHK. Kepepet karena pasar sudah menanti, sementara supplier produk yang dimaksud belum ada. Ketika tak ada pilihan, manusia biasanya jadi kreatif dan total menekuninya.

Banyak yang bilang bisnis masa depan adalah Water, Energy, Technology. Banyak kajiannya. Misalkan lagi, bisnis prospektif untuk Indonesia adalah penyedia tenaga kerja dan pariwisata. Dorongannya karena Indonesia akan makin bebas dimasuki dana dan warga dunia. Atau banyak yang memilih toko online dan jadi supplier barang palugada (apa lu mau gua ada). Dan, enam pilihan bisnis di atas bisa sangat terkombinasi. Tapi ujungnya, sebaik-baik bisnis adalah yang segera dijalani dan ditekuni.

Ok, Terus Bisnis Apa?

Endy KurniawanSocial Media Consultant

Rumah Zakat

RZ Magz Oktober 201554

Tak perlu ketik nomor rekening lagi

Donasi via Mandiri ATM

Donasi via Mandiri Internet Banking

Kemudahan Donasi via Bank Mandiri

Pilih menubayar dan klikmultipayment

Pilihpenyedia jasa:Rumah Zakat

Pilih tipedonasi:1. Zakat2. Infak3. Qurban

Input Donasi

Chanelling

RZ Magz Dzulhijjah 1436 H 55

Mitra Program

YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan

RUMAH SAKIT AL-ISLAM

Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam

DKM MASJID AL-FATH Program Superinfaq

YAYASAN MASJID AT TAUFIQ Pengelolaan Dana ZIS

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)

DKM ASY SYIFA RS BHINEKA BHAKTI HUSADA

Pengelolaan Dana ZIS

DKM AL FURQON Pengelolaan Dana Zakat

YAYASAN MAJELIS TA'LIM TELKOMSEL UPZ Pengelola Zakat MTT Telkomsel

DAKWATUNA.COM URZ Dakwatuna Peduli

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

Pengelolaan Dana ZIS

MAJELIS TA'LIM ULUL ALBAB PT REKAYASA INDUSTRI

URZ MTUA

PENGEMBANGAN INVESTASI RIAU Pengelolaan Dana CSR

YAYASAN IBADURROHMAN Unit Rumah Zakat

YAYASAN K-LINK PEDULI Pengelolaan Dana Zakat Perusahaan

SDIT AL KAUTSAR Program Superinfaq

YAYASAN TAMAM Unit Rumah Zakat

RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia

FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN

Unit Rumah Zakat

AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto

LAZ BM AN-NAHL Beasiswa Juara

GARANG SEJAHTERA SEKALI (BEBEK GARANG)

Shopping Charity

KRAKATAU KONSULTAN Payroll Zakat

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng, Solo-Malang, dan Jawa Timur

INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah

PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION

Branding Kelas dan Pembiayaan Operasional SD Juara Jakarta Selatan

CEMPAKA LIMA GROUP

Pengelolaan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah

PERTAMINA Logistik Bencana

LAZ SIDOGIRI Unit Rumah Zakat

GRAMEDIA Shopping Charity

DAPUR DURIAN Shopping Charity

RSIA BUDI KEMULIAAN Payroll Zakat

YAYASAN LENTERA QUR'ANI Unit Rumah Zakat Griya Quran

LOTTE MART INDONESIA Belanja Sambil Beramal

BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU CENDIKIA

Superinfak

PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Kedai Gizi Balita

PERTAMINA SEHATI Kesehatan ibu dan Anak (Posyandu)

SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM AN NIZAM

Penempatan Kotak Superinfak

SOLUSI GLOBAL MANDIRI Beasiswa

BAITUL MAAL PT. KRAKATAU ENGINEERING

Payroll Zakat

BEM FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA

Infaq Center penempatan kotak infak

GLOBAL EHSAN RELIEF

Jasa funding dan Representative RZ di Singapura

YAYASAN BINA AMAL ISLAMI (BINAIS) Unit Rumah Zakat

YAYASAN MARDOTILLAH Unit Rumah Zakat

YAYASAN ISHLAH CENTER INDONESIA Unit Rumah Zakat

PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)

Pembuatan Sumur Bor Air Bersih

LAZIS PT. PLN PENYALURAN BANTUAN ROHINGNYA

HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN

Payroll Zakat

RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH

Payroll Zakat

ZIS ROHIS LINTAS ARTA

Penyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS

YAYASAN HIKMAH KIEFATUL JANNAH

Basiswa Santri Pondok Tahfidz Gelombang 2

CATUR MITRA SEJATI SENTOSA Shopping Charity

PERTAMINA (PERSERO) Revitalisasi Posyandu Pertamina

MIZAN GROUP Beasiswa Ceria

BANK CIMB NIAGA TBK

MoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan

BAZIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH DIY

Beasiswa Ceria

HUMAN CONCERN INTERNATIONAL Superqurban 2015

ZAKAT FOUNDATION OF AMERICA Superqurban 2015

BMT AGAWE MAKMUR Payment Channel

BADAN DAKWAH ISLAM INFOMEDIA & SHODAQOH

Pengelolaan Dana ZIS

YAYASAN LAZIS AMALIAH ASTRA Superinfak

Islamic Development Bank (OIC Alliance) Beasiswa Khusus

PT Hero Supermarket Tbk EduCare Non Program

PT. Medco E&P Indonesia Beasiswa ceria SD

Mitra Ihsan Sejahtera Beasiswa Ceria SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Infaq/Shadaqah

PT. Pertamina ( Persero ) TBBM Sei Siak PKU

Operasi atau layanan kesehatan secara umum

PT Samudera Indonesia Tbk EcoCare Non Program

Yayasan Permata Jingga Qurban

PT Amerta Karya Gemilang Zakat Perdagangan

PT BPRS Mitra Harmoni EduCare Non Program

Yayasan Rumah Wakaf Indonesia Zakat Profesi

PT Waru Abadi Infaq/Shadaqah

PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir Zakat Profesi

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk EcoCare Non Program

PT INJOYNESIA Zakat Profesi

CV. Jroh Communications Beasiswa ceria SD, SMP, SMA

LotteMart Solo Baru Insidental Bencana Alam

Siputri Grup Zakat Perdagangan

PT. Megaros Pratama Zakat Profesi

PT. KSM Catering Indonesia Qurban

Atrya, PT Beasiswa Ceria SMP

Banyoedjaja Zakat Profesi, Infaq/Shadaqah

Hanif Cell Beasiswa ceria SD

CV Debo Sejahtera Beasiswa ceria SD, SMP, SMA

PT Abadi Express Zakat Profesi

PT Fadillindo Jasa Antaran Beasiswa ceria SD, SMA

BPRS Amanah Sejahtera Infaq/Shadaqah

PT Samudera Indonesia LogistikKargo

Zakat Perdagangan

BDI PT. Pertamina Infaq/Shadaqah

Yasna Salon Muslimah Infaq/Shadaqah

Arinda Saudara Abadi Zakat Profesi, Infaq/Shadaqah

Kantor Asuransi Jasindo Infaq/Shadaqah

Terima kasih atas sinergi Anda dalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia

Sinergi

Mitra MitraProgram Program

RZ Magz Oktober 201556

Terima Kasih

Cempaka Lima