acara v fix
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 ACARA V fix
1/15
ACARA V
KESETIMBANGAN KIMIA
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum : Mempelajari reaksi kesetimbangan kompleks besi (III) -
tiosianat.2. Waktu Praktikum : Sabtu, 1 !o"ember 2 12#. Tempat Praktikum : $aboratorium %imia &asar, $antai III, 'akultas
Matematika an Ilmu Pengeta uan *lam, +ni"ersitas Mataram.
B. LANDASAN TEORI
%esetimbangan kimia ipengaru i ole temperatur, "olume, tekanan an
konsentrasi. eaksi ikatakan setimbang apabila konsentrasi pereaksi an konsentrasi
asil reaksi tetap, serta ke epatan reaksi ke kanan sama engan ke epatan reaksi ke kiri
(Sukar jo, 1 /: 22 ).
Suatu reaksi kimia ikatakan setimbang apabila reaksi pembentukan an reaksi
penguraian pa a reaksi tersebut berlangsung engan ke epatan 0ang sama se ingga ti ak
a a lagi peruba an. Pa a kea aan setimbang ini bukan berarti proses penguapan an
pengembunan itu ber enti sama sekali. %e ua proses 0ang berla anan itu tetap
berlangsung, an0a saja ke uan0a sama se ingga se ara bersi ti ak a a lagi peruba an
0ang terja i. %on isi ini inamakan sebagai kesetimbangan inamis ( ir , 1 3/: 143).
5ika su u inaikkan, maka reaksi bergeser kea ra en oterm ( ∆ 67 8) an jika
su u iturunkan, maka reaksi bergeser ke ara eksoterm ( ∆ 67 - ). 5ika "olume
iperbesar, maka reaksi akan bergeser ke ara ruas 0ang koe9isienn0a lebi besar,
sebalikn0a jika "olume iperke il, maka reaksi bergeser ke ruas 0ang koe9isienn0a lebi
ke il. 5ika "olume iperke il, maka tekanan iperbesar, an sebalikn0a. Peruba an
konsentrassi akan men0ebabkan kesetimbangan bergeser ke ara 0ang konsentrasin0a
-
8/18/2019 ACARA V fix
2/15
lebi ke il. 5ika konsentrasi suatu at itamba , maka akan bergeser ari at itu, begitu
juga sebalikn0a (*s ari, 2 /: ;2).
esar tetapan kesetimbangan tergantung pa a jenis reaksi. 5ika tetapan
kesetimbangan ke il (k < 1), berarti pembilang ari aksi massa lebi ke il aripa a pen0ebutn0a. Ini berarti jika tetapan kesetimbangan ke il ari kiri ke kanan, maka ti ak
berlangsung lebi jau .5ika tetapan kesetimbangan besar (k > 1), berarti lebi besar ari
pa a pen0ebutn0a. Ini berarti ba a pa a kea aan setimbang, paling ti ak sala satu at
i sebela kiri pa a persamaan kimia lebi ke il. 6ingga suatu tetapan kesetimbangan
besar memberikan pengertian ba a reaksi berjalan ari kiri ke kanan menuju
kesempurnaan (Sastro ami jo0o, 2 4: 131).
C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
1. *lat- alat Praktikuma. ua es (6 2?)
b. $arutan esi (III) nitrat ('e(!? #)#) ,2M. $arutan %alium tiosianat (%S@!) , 2M. $arutan %alium tiosianat (%S@!) pekat
e. Pa atan !atrium i ro9os9at (!a 26P? =)
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. %esetimbangan besi (III) A tiosianata. &imasukkan 1 ml %S@! , 2M ke alam suatu gelas kimia, kemu ian
itamba kan 2 tetes larutan 'e(!? #)# ,2M. b. &ibagi larutan ini menja i = tabung reaksi.
. &igunakan tabung pertama sebagai pemban ing.
. &itamba kan satu tetes %S@! pekat ke alam tabung reaksi ke ua.e. &itamba kan tiga tetes 'e(!? #)# , 2M ke alam tabung reaksi ketiga.
-
8/18/2019 ACARA V fix
3/15
-
8/18/2019 ACARA V fix
4/15
. &itamba kan satu tetes %S@! pekat
ke alam tabung reaksi ke ua.e. &itamba kan tiga tetes 'e(!? #)#
, 2M ke alam tabung reaksi ketiga.
9. &itamba kan sebutir !a 26P? = kealam tabung reaksi keempat.
g. &i atat semua peristi a 0ang terja i.
2. %esetimbangan besi (III) A tiosianat 0ang
semakin en er a. &ise iakan 4 tabung reaksi 0ang
bersi an iberi nomor. %e alam
lima tabung reaksi ini imasukkan
masing- masing 4ml %S@! , 2M.
ke alam tabung reaksi pertama
itamba kan 4ml larutan 'e(!? #)#
,2M. tabung pertama ija ikan
sebagai stan ar. b. &iukur 1 ml 'e(!? #)# ,2M an
itamba kan air ingga "olumen0a
menja i 24ml. iukur 4ml ari
larutan ini an imasukkan alam
tabung reaksi ke ua ( i itung
konsentrasi larutan ini). %emu ian
selebi n0a isimpan untuk
pengerjaan berikutn0a.. Sisa larutan 'e(!? #)# ,2M 1 ml i
atas, itamba kan a>ua es ingga
"olumen0a tepat menja i 24 ml
( i itung konsentrasi larutan ini).
&iukur 4ml larutan ini an
imasukkan ke tabung reaksi ketiga.. &ilakukan pengerjaan 0ang sama
sampai tabung reaksi kelima.
#. Mera pekat ke itam- itaman=. ening (a a en apan)
Pemban ing (mera pekat ke itaman)
Tb.2 (mera pekat)
t 7 ;, m
Tb.# (mera pekat)
t7 ;,3 m
Tb.= (mera )
t 7 ;,; m
tb. 4( mera )
-
8/18/2019 ACARA V fix
5/15
e. &iban ingkan arna larutan pa a
tabung ke ua engan tabung stan ar
(tabung 1), untuk meng itung
konsentrasi 'eS@! 28 . 5ika intensitas
arna ti ak sama, ikeluarkan
larutan ari tabung stan ar setetes
emi setetes sampai ke ua tabung
tersebut menunjukkan intensitas
arna 0ang sama an iukur tinggi
larutan alam masing- masing
tabung (larutan 0ang ikeluarkan
ta i imasukkan ke alam tempat
0ang bersi agar selalu apat
igunakan kembali). Selanjutn0a
engan ara 0ang sama, isamakan
intensitas arna larutan pa a tabung
ketiga, keempat an kelima,
iban ingkan semua engan tabung
pertama.
t7 / m
t7 ;,4 m
t7 4 m
t 7 , m
t 7 ,# m
F. ANALISIS DATA
1. Per obaan Pertama&iasumsikan ba a:
a. 'e(!? #)# an %S@! alam bentuk ion b. Pa a tabung 1 ianggap terbentuk 'eS@! 28
'e #8 (a>) 8 S@! -(a>)⇌
'eS@! (a>) 28
5ika :• Tabung 1 (stan ar) : orange• Tabung II8%S@! pekat : mera pekat• Tabung III8 'e(!? #)# , 2 M : mera .• Tabung IB8!a 26P? = : kuning keru .
2. Per obaan ke uaa. Perban ingan tinggi tabung
-
8/18/2019 ACARA V fix
6/15
T1 7T
st
T 2
76,97
¿0,98 cm
T2 7T
st
T 3
757
7 ,/1
T# 7T
st
T 4
71,57
7 ,121 m
T= 7T
st
T 5
71,37
7 ,13 m b. Per itungan %onsentrasi 'eS@! 28 (a>)
C'eS@! 28D 7 T E konsentrasi stan art%onsentrasi 7 ,2 MBolume 'e #8 7 4 ml%onsentrasi %S@! - 7 , 2 MBolume S@! - 7 4 mln 'e #8 7 M E B
7 ,2 E 47 1 mol
n S@! - 7 M E B
7 , 2 E 47 , 1 mol
'e #8 (a>) 8 S@! -(a>)⇌
'eS@! 28 (a>)
Mula-mula 1 mmol , 1 -ereaksi , 1 , 1 , 1
Setimbang . - , 1 mol
-
8/18/2019 ACARA V fix
7/15
n 'eS@! 28 7 , 1 mmol
7 , 1 mol
Bolume total 7 1 ml
7 , 1 l
C'eS@! 28D 7n
Vtotal
70,00001
0.01
7 , 1
C'eS@! 28D1 7 T 1 E C'eS@! 28D
7 , 3 E , 1
7 , 3 M
C'eS@! 28D2 7 T 2 E C'eS@! 28D
7 ,/1E , 1
7 , /1 M
C'eS@! 28D# 7 T # E C'eS@! 28D
7 ,21 E , 17 , 21 M
C'eS@! 28D= 7 T = E C'eS@! 28D
7 ,13 E , 1
7 , 13 M
. Per itungan %onsentrasi 'e #8 mula-mula1. Pengen eran I
M1 E B 1 7 M 2 E B2
M2 7 M 1 x v 1
V 2
70,2 x 10
25
-
8/18/2019 ACARA V fix
8/15
7 , 3 M
2. Pengen eran IIM2 E B2 7 M # E B#
M# 7 M 2 x V 2
V 3
M# 70,08 x 10
25
7 , #2 M#. Pengen eran III
M# E B# 7 M = E B=
M= 7 M 3 x V 3
V 4
70,032 x 10
25
M= 7 , 123 M
=. Pengen eran IBM= E B= 7 M 4 E B4
M4 7 M 4 x V 4
V 5
70,0128 x 10
25
7 , 412 M
. Per itungan %onsentrasi 'e #8 setimbangumus:
C'e #8D 7 C'e#8Dmula-mula - C'eS@! 28 Dsetimbang
4. C'e #8Dsetimbang 1 7 C'e #8 D - C'eS@! 28 D17 , 3 A , 37 , , / 2 M
;. C'e #8Dsetimbang 2 7 C'e #8 D - C'eS@! 28 D2
7 , #2 A , /1
7 , #12 M/. C'e #8Dsetimbang # 7 C'e #8 D - C'eS@! 28 D#
7 , 123 A , 21
-
8/18/2019 ACARA V fix
9/15
7 , 124 M3. C'e #8Dsetimbang = 7 C'e #8 D - C'eS@! 28 D=
7 , 412 A , 13
7 , = = M
e. Per itungan %onsentrasi S@!-
setimbangCS@!-Dmula-mula 7 , 2 MCS@!-Dsetimbang 7 CS@! -Dmula-mula - C'eS@! 28 DsetimbangCS@!-Dsetimbang 1 7 , 2 - , 3
7 , 1 2CS@!-Dsetimbang 2 7 , 2 A , /1
7 , 12 MCS@!-Dsetimbang # 7 , 2 A , 21
7 , 1/ MCS@!-Dsetimbang = 7 , 2 A , 13
7 , 132 M
9. 6ubungan antara kea aan saat setimbang%a 7 C'e #8D C'eS@! 28D CS@!-D
%a1 7 C'e #8Dstb1 C'eS@! 28 D1 CS@!-Dstb17 ( , / 2 ) ( , 3 ) ( , 1 2 )7 /,3 E 1 -3 M
%a2 7 C'e #8Dstb2 C'eS@! 28 D2 CS@!-Dstb2 7 ( , #12 ) ( , /1 ) ( , 12 )
7 2,3; E 1 -3 M%a# 7 C'e #8Dstb# C'eS@! 28 D# CS@!-Dttb#
7 ( , 124 ) ( , 21 ) ( , 1/ )7 #,/# E 1 - M
%a= 7 C'e #8Dstb= C'eS@! 28 D= CS@!-Dstb= 7 ( , , = = ) ( , 13 ) ( , 132 )
7 1,1;1 E 1 - M
g. %b 7
3 +¿ FeSCN
¿2 +¿¿¿¿
−¿SCN ¿
¿ Fe ¿¿
¿¿
-
8/18/2019 ACARA V fix
10/15
%b1 7
3 +¿ FeSCN
¿2 +¿¿¿¿
−¿SCN ¿¿
Fe ¿¿¿¿
7
0,00089(0,07902 )(¿¿❑)
(0,00102 )¿
7 , /4 M
%b2 7
3 +¿ FeSCN
¿2 +¿¿¿¿
−¿SCN ¿
¿ Fe ¿¿
¿¿
7 (0,03129 )(0,00071 )
(0,00129 )
7 , 13M
%b# 7
3 +¿ FeSCN
¿2 +¿¿¿¿
−¿SCN ¿
¿ Fe ¿¿¿¿
7(0,01259 )(0,00021 )
(0,00179 )
7 , 1=/ M
-
8/18/2019 ACARA V fix
11/15
%b= 7
3 +¿ FeSCN
¿2 +¿¿¿¿
−¿SCN ¿¿
Fe ¿¿¿¿
7(0,00494 )(0,00018 )
(0,00182 )
7 , = M
. % 7
2 +¿ FeSCN ¿
¿3 +¿ Fe ¿
¿− ¿
SCN ¿
¿¿¿
% 1 7
2 +¿ FeSCN ¿
¿3 +¿ Fe ¿
¿− ¿
SCN ¿
¿¿¿
7
(0,00098 )
(0,07902 )(0,00102 )
7 12,24 M
-
8/18/2019 ACARA V fix
12/15
% 2 7
2 +¿ FeSCN ¿
¿3 +¿ Fe ¿
¿− ¿SCN ¿¿¿¿
7(0,00071 )
(0,03129 )(0,00129 )
7 1/,/4 M
% # 7
2 +¿ FeSCN
¿
¿3 +¿ Fe ¿
¿− ¿
SCN ¿
¿¿¿
7(0,00021 )
(0,01259 )(0,00179 )
7 1 ,4 M
% = 7
2 +¿ FeSCN ¿
¿3 +¿ Fe ¿
¿− ¿
SCN ¿
¿
¿¿
7(0,00018 )
(0,00494 )(0,00182 )
7 2 ,1= M
-
8/18/2019 ACARA V fix
13/15
i. Tabel *nalog
!o. C'e #8D(m) CS@!-D(m) C'eS@! 28D(m) %a(m) %b(m) % (m)
1 , / 2 , 1 2 , 3 /, 3 E 1 -3 , /4 12,24
2 , #12 , 12 , /1 2,3; E 1 -3 , 1/ 1/,/4
# , 124 , 1/ , 21 =,/# E 1 - , 1=/ 1 ,4
= , = = , 132 , 13 1,;1 E 1 - , = 2 ,1=
G. PEMBAHASAN
Pa a per obaan ini 0ang bertujuan untuk mempelajari reaksi kesetimbangan
kompleks besi (III) tiosianat. %esetimbangan kimia 0aitu suatu alam kea aan inamis
maksu n0a proses molekuler tetap berlangsung tetapi iimbangi engan ti ak terja in0a
peruba an mikroskopik. $arutan besi (III) nitrat ireaksikan engan ion tiosianat
meng asilkansen0a a 0ang ber arna mera . Warna ini isebabkan terbentukn0a s0stem
terkoor inasi
Pa a per obaan ini ilakukan ua kali per obaan 0aitu 0ang pertama untuk
menentukan kesetimbangan besi (III)-tiosianat. +ntuk itu ilakukan engan memasukkan
1 ml %S@! , 2 M ke alam suatu bejana gelas an itamba kan ua tetes larutan
'e(!? #)# ,2 M ke alam 1 ml %S@!. %emu ian larutan tersebut ibagi menja i =
bagian i alam tabung reaksi.untuk tabung pertama ti ak iberi perlakuan apa pun
karena tabung tersebut natin0a akan ija ikan sebagai pemban ing arna larutan antara
tabung 1, 2, # an =. Pa a tabung reaksi ke-2 i tamba kan 1 tetes %S@! pekat, pa a
tabung ke-# itamba kan # tetes 'e(!? #)# ,2 M an pa a tabung reaksi ke-=
itamba kan beberapa butir !a 26P? =. Setela itu keempat tabung reaksi iban ingkan
arna larutan 0ang bera a i alamn0a. &engan tabung reaksi 0ang ija ikan sebagai
(tabung reaksi 1). &an setela i ban ingkan ter apat perbe aan arna pa a keempattabung 0aitu tabung pertama ber arna orange, tabung ke ua ber arna mera
pekat,tabung ke tiga ber arna mera an pa a tabung ke empat larutan ber arna kining
keru . &i keta ui ba a reaksi 0ang terja i pa a tabung ke IB :
'eS@! 28 (a>) 8 !a 26P? =(s) 'eP? =(s) 8 6S@! (a>) 8 2!a 8(a>)
-
8/18/2019 ACARA V fix
14/15
Pa a per obaan ke ua 0aitu untuk menentukan kesetimbangan besi (III)-
tiosoanat 0ang semakin en er. +ntuk itu pa a per obaan ini ibutu kan 4 bua tabung
reaksi 0ang alam kea aan bersi . Masing-masing tabung reaksi imasukkan 4 ml %S@!
, 2 M. untuk tabung reaksi pertama itamba kan 4 ml larutan 'e(!? #)# ,2 M an
tabung ini ija ikan sebagai stan art pemban ing nantin0a. Pa a labu ukur imasukkan
1 ml 'e(!? #)# ,2 M kemu ian ilarutkan engan air(a>ua es) igga "oluen0a 24 ml. 4
ml ari larutan ini imasukkan ke alam tabung reaksi ke-2. 2 ml sisan0a ibuang
sebagian an isisakan 1 ml, kemu ian ilarutkan lagi engan air(a>ua es). Perlakuan
ini ilakukan ingga tabung reaksi ke-4. Setela langka tersebut selesai, larutan-larutan i
alam tabung reaksi iban ingkan arnan0a engan tabung reaksi stan ar(tabung reaksi
pertama). %etika arna larutan belum sama, larutan 0ang arnan0a lebi pekat ikurangi
"olmen0a ingga arna larutan sama persis. er asarkan asil praktikum, i apatkan preban ingan tnggi larutan pa a tabung setela "olume larutan ikurangi an arna
larutan sama persis 0aitu tinggi larutan tabung I : tinggi larutan tabung II :tinggi larutan
tabung III : tinggi larutan tabung IB setela larutan pemban ing i kurangi 0aitu 3 m :
/1 m : 21 m :13 m.konsentrasi 'eS@! 28 tabung I : tabung II : tabung III : tabung IB
0aitu 3 : /1 : 21 :13 (M). konsentrasi 'e #8 perban ingann0a 0aitu pengen eran I :
pengen eran II : pengen eran III : pengen eran IB sama engan , 3 M : ,#2 M : , 123
M : . 412 M. pa a per obaan ini men0atakan ba a larutan besi (III)-tiosianat akan
men apai kesetimbangan engan larutan pa a tabung lain engan ara mengurangi
"olume ari tabung reaksi pemban ing (stan art).
H. SIMPULAN
er asarka asil per obaan an analisis ata apat isimpulkan ba a :%esetimbangan ipengaru i ole beberapa 9aktor iantaran0a iala
konsenterasi, tekanan, "olume, su u, an katalis. &imana pergeseran kesetimbangan besi
(III) A tiosianat ipengaru i ole "olume an konsentrasi. Pa a per obaan kestimbangan
besi (III) A tiosianat 0ang semakin en er. Perbe aan arna larutan ari tabung pemban ing 0ang semakin en er, isebabkan juga berkurangn0a kepekatan akibat
pengen eran.
-
8/18/2019 ACARA V fix
15/15
DAFTAR PUSTAKA
*s ari, 6as0im.2 /. Tips and Trik Kimia . 5akarta: Frlangga.
ir , Ton0. 1 3/. Kimia Fisika untuk Universitas . 5akarta: PT