accounting for time reengineering business process to improve responsiveness

Upload: anita-diana-sari

Post on 28-Feb-2018

345 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    1/15

    SEMINAR AKUNTANSI MANAJEMEN

    ACCOUNTING FOR TIME: REENGINEERING BUSINESS

    PROCESS TO IMPROVE RESPONSIVENESS

    OLEH

    KELOMPOK 7

    ANITA DIANA SARI 1310531001

    RIZKA RIMASDA 13105300

    DOSEN PENGAMPU

    D!"# SRI DE$I EDMA$ATI% M#S&% A'(

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS ANDALAS

    01)

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    2/15

    ACCOUNTING FOR TIME: REENGINEERING BUSINESS PROCESS TO

    IMPROVE RESPONSIVENESS

    Dengan semakin meningkatnya persaingan, perusahaan harus menjadi lebih

    responsive terhadap pelanggan. Strategi yang paling efektif untuk meningkatkan respon

    adalah dengan mengeliminasi noncontributing time melalui proses bisnis rekayasa ulang.

    Noncontributing time merupakan waktu dalam total siklus hidup produk atau jasa yang

    bisa di eliminasi tanpa mengurangi nilai produk atau jasa tersebut. Waktu adalah elemen

    persaingan, perusahaan bisa mengelola waktu lebih baik jika analisis akuntan dan

    keuangan mendukung tujuan mengurangi atau menghilangkan noncontributing time.

    Metode metode untuk menghilangkan noncontributing time termasuk dengan

    mengkonsolidasikan kegiatan berlebihan, menekan siklus rantai pasokan dan lead time,

    dan kapasitas. Makalah ini menunjukan bagaimana data financial dapat digunakan untuk

    mendukung metode!motode ini, tetapi analisis harus sering diperluas untuk mencakup

    penghematan biaya yang akuntan!akuntan dan manajer!manajer abaikan. "ika perusahaan

    tidak mengelola waktu dalam siklus hidup produk mereka, daya saing dan profitabilitas

    perusahaan akan terancam oleh pesaing.

    #ingkungan kompetitif saat ini telah memaksa banyak perusahaan untuk

    mempertimbangkan kembali tujuan dan rencana strategis mereka. Daripada mencoba

    bersaing hanya dengan biaya, banyak perusahaan sekarang mempertimbangkan kualitas

    dan respon sebagai komponen kunci persaingan. $eningkatan salah satu biasanya memiliki

    efek terhadap yang lain. %ntungnya, efek ini saling melengkapi. Misalnya, menjadi lebih

    responsive terhadap pelanggan membutuhkan produk!produk berkualitas lebih tinggi

    dikirim lebih awal ketika pelanggan menginginkannya. Sebaliknya, memproduksi produk!produk berkualitas rendah meningkatkan waktu inspeksi dan waktu pengerjaan ulang, yang

    mana menunda respon kepada pelanggan. Dengan demikian, kualitas dan respon dapat

    berkorelasi positif, dan keduanya berkaitan manajemen waktu. Maka, mengelola waktu

    penting untuk persaingan.

    Makalah ini menbahas teknik!teknik yang dapat digunakan untuk membantu

    manajemen waktu. Makalah ini mengilustrasikan bagaimana data akuntansi bisa di analisis

    untuk mendukung investasi untuk meningkatkan manajemen waktu. %ntuk menunjukan

    mengapa akuntansi untuk waktu tersebut penting, pertama kali kita akan membahas

    pentingnya waktu dalam lingkungan kompetitif saat ini, dan mempertimbangkan

    bagaimana noncontributing time dapat diidentifikasi dan dihilangkan. &kibatnya, hal

    tersebut mengilustrasikan bagaimana akuntansi dapat mendukung penghapusan

    noncontributing time. 'eknik!tekniknya meliputi(

    )mplementasi *lectronic data interchange

    Memodifikasi evaluasi investasi modal

    Meningkatkan komunikasi dengan pemasok

    Makalah ini menyimpulkan dengan ringkas alasan!alasan mengapa noncontributing

    time ada. Dan menjadikan perusahaan tanggap terhadap noncontributing time dan efeknya

    pada respon, perusahaan seharusnya mempelajari bagaimana megelola waktu yang lebih

    baik untuk meningkatkan daya saing perusahaan.

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    3/15

    I# TIME * THE NE$ COMPETITIVE ELEMENT

    'ime telah menjadi elemen penting bagi perusahaan yang mencoba bersaing di

    pasar global. +anyak filosofi manajemen saat ini, misalnya justin!time ")'- yang

    didasarkan pada pengelolaan waktu yang efektif. $erusahaan mengadaptasi filosofi ini

    untuk produk khusus mereka, manajer dan akuntan perlu mengenal implikasi dari time

    based competition. Semua perusahaan mungkin terpengaruh dikarenakan implikasi

    filosofi ini mempunyai hubungan antara supplier dan costumer. ubungan sekarang

    akan didasarkan sebanyak respon seperti pada biaya, manajemen waktu akan dikritik

    untuk kesuksesan perusahaan.$enulis manajemen dan akuntansi baru!baru ini menyadari pentingnya time

    management. Misalnya, Stalk dan ouk mencatat bahwa ( 'ime adalah alat

    manajemen yang lebih berguna dari pada biaya/. Mereka mendukung pentingnya

    waktu sebagai berikut(Mengelola waktu membuka kebebasan perusahaan dalam menganalisis. Waktu

    adalah sebuah aliran arus yang di ukur secara objektif, bukan perhitungan yang dibentuk oleh konvensi akuntansi, manajer dapat mengukur dan menghitung kegiatan

    aliran secara langsung dan bertanya dengan menghormati satu sama lain apakah

    itu menambah nilai rill. Misalnya, persediaan adalah material berlebih, hanya

    sebagai tempat mengisi informasi yang berlebih. Pengerjaan ulang adalah

    melakukan sesuatu dua kali. Memegang sebuah keputusan karena data yang

    diperlukan terlambat dalam menyampaikan respon waktu yang hilang. Waktu

    adalah umum, diukur secara langsung.

    +lackburn jugam mencatat pentingnya waktu dan bagaimana kompetisi

    berdasarkan waktu mempengaruhi perusahaan(

    Suatu tubuh yang tumbuh dari bukti menyarankan bahwa waktu akan menjadi

    suatu senjata strategi penting yang semakin bertambah. Perusahaan mempelajari

    apakah itu bisa menjadi timebased competitor, dan itu sesuatu yang tidak bisa

    dibeli dari supplier atau tanpa diciptakan dan terpasang. !imebased competition

    menyaratkan proses rekonstruksi fundamental dari barangbarang dihasilkan dan

    jasajasa dikirim. "ebih dari itu, itu mungkin menyaratkan pemikiran ulang

    bagaimana prosesproses diatur.

    JIT#

    0ilosofi ")' merupakan slaah satu cara dari pemikiran ulang bagaimana prosestersebut dikelola. Dalam catat Dodd, waktu merupakan satu dari elemen kritis dari ")'(

    #$! terus menerus focus pada siklus waktu. %al tersebut menekankan kebutuhan

    untuk mengurangi waktu setup, menghilangkan waktu tunggu, mengurangi atau

    menghilangkan buffer stock, dan mengurangi waktu pindah dan jarak. Semua

    praktek ini terus menerus meningkatkan kecepatan persediaan sebagai #$!

    mengidentifikasi kemacetan dan penekanan secara terus menerus peningkatan

    proses. Semua praktek ini memberikan kontribusi untuk meningkatkan kemampuan

    pengiriman.

    P+!,-!."/+ .+"2!+.+/(#

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    4/15

    Waktu juga salah satu pengukuran kinerja yang diidentifikasi dengan pendekatan

    balanced scorecard untuk mengevaluasi perusahaan. Maise mencatat sebagai berikut(

    Sejak penciptaan nilai dimulai dengan pelanggan, adalah wajar bahwa

    pengukuran kinerja harus dimulai dengan melihat produk atau jasa melalui mata

    pelanggan. &ntuk itu, pengukuran pelanggan sering dapat dibagi menjadi lima

    atribut' waktu, kualitas, pelayanan, biaya, dan pangsa pasar. Perusahaan kini

    menetapkan langkahlangkah untuk melacak atribut tersebut.

    1ontoh dari identifikasi pengukuran waktu tertentu meliputi siklus pengembangan

    produk, siklus pemesanan dan pengiriman, dan siklus layanan.

    T&.+ "/ ++.+/( -, -.4+(&(&+ "6"/("+#

    Menurut pengamatan penulis, waktu merupakan elemen persaingan yang penting

    berlalu untuk manufaktur dan pengecer. 2etika perusahaan mulai bersaing atas dasar

    waktu bagaimanapun, perilaku mereka berubah. $erubahan ini mempengaruhi semua

    perusahaan dalam rantai pasokan, termasuk supplier, manufaktur, distributor, dan

    pengecer.

    Misalnya, ketika pengecer mengakui pentingnya waktu, mereka menunda mengirim

    pesanan kepada supplier mereka, menunggu untuk konfirmasi pesanan sampai

    sebelum pengiriman, dan permintaan bahwa perusahaan memenuhi pesanan segera,

    kecuali mereka dapat menjadikan waktu lebih kompetitif, produsen terjebak di tengah,

    mereka kecewa untuk melanjutkan pesanan produksi selanjutnya, tapi mereka dipaksa

    untuk mempertahankan persediaan yang lebih tinggi untuk menjadi lebih resposif.

    'entu saja, persediaan yang lebih tinggi menyebabkan biaya persediaan yang lebih

    tinggi, contohnya karena waktu penyimpanan lama dan meningkatkan barang usingdan pembusukan.

    "ika semua pihak dalam rantai pasokan mengadopsi persaingan berbasis waktu,

    perilaku pelanggan menggeser risiko persediaan yang lebih tinggi dan kapasitas

    pelayanan kepada pemasok. %ntuk menghindari peningkatan risiko, pemasok perlu

    untuk merekayasa ulang proses mereka dalam memproduksi dan pengiriman pesanan.

    "ika perusahaan tidak melakukannya, mereka akan dikenakan hukuman karena lambat

    untuk merespon pelanggan, hukuman ini termasuk kehilangan pelanggan, penurunan

    keuntungan, kemungkinan kebangkrutan perusahaan.

    Data keuangan dapat memainkan peran penting dalam membantu perusahaan

    merekayasa ulang proses mereka. Dari pada hanya berfokus pada biaya, namun

    analisis tersebut seharusnya memasukan factor!faktor lain, seperti kualitas dan respon.

    Walaupun kebanyakan personil akuntan dan keuangan belum terlatih untuk mengukur

    kualitas dan mengevaluasi responsiveness, perusahaan memerlukan informasi untuk

    mengelola elemen persaingan yang lebih baik. di lingkuangan persaingan yang

    berbasis waktu, salah satu tujuan utama dari informasi keuangan seharusnya

    mendukung rekayasa ulang proses bisnis untuk mengelola waktulebih baik untuk

    membuat perusahaan lebih responsive terhadap pelanggan.

    II# IDENTIF8ING NONCONTRIBUTING TIME

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    5/15

    %ntuk megelola waktu secara efektif, perusahaan membutuhkan untuk

    membedakan antara waktu yang memberikan kontribusi dan yang tidak memberikan

    kontribusi. 1ontributing time menambah nilai produk. Misalnya, fungsi order entry,

    transformasi bahan, perakitan bagian, packaging produk, dan pengiriman produk

    merupakan kesemuanya penting untuk nilai suatu produk.Non3contributing time setiap saat dalam siklus hidup produk total dapat

    dihilangkan tanpa mengurangi nilai produk. )tu termasuk waktu tunggu produk untuk

    proses penambahan nilai selanjutnya untuk diterapkan. Misalnya, menunggu

    persediaan, buffer diantara mesin, dan memuat dok. Noncontributing time juga

    mencakup waktu!waktu pada proses bernilai tambah yang dapat dieliminasi untuk

    proses yang lebih efektif. Dengan defenisi ini, semua pengerjaan ulang dan inspeksi

    menghasilkan noncontributing time. %ntuk service, noncontributing time dianalogikan

    banyak waktu jasa menunggu untuk di tindak.4educing or eliminating noncontributing time.

    +eberapa metode tersedia untuk mengurangi atau menghapus noncontributing time.Metode ini termasuk(

    5. Menggunakan informasi pada rantai pemasok untuk menghindari kegiatan yang

    berlebihan. Dalam setiap proses yang melibatkan rangkaian kegiatan, ada

    kemungkinan kegiatan berlebihan bisa dihilangkan. 1ontohnya, mengubah

    informasi pesanan dari pesanan pembelian kertas yang dihasilkan oleh system

    pesanan computer pelanggan adalah berlebihan jika *D) bisa digunakan. Dengan

    *D) pelanggan bisa menghindari waktu untuk menyortir, mencetak, pengisian dan

    memberikan kertas pesanan dan pemasok dapat menghindari untuk pembukaan, dan

    penaganan. Dengan demikian, pertukaran elektronik informasi bermanfaat bagi

    pemasok dan pelanggan.6. Penekanan siklus rantai pemasok, internal, dan eksternal. Metode ini melibatkan

    pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu kegiatan dalam rangkaian

    kegiatan. 1ontohnya, investasi yang sederhana dalam peralatan dalam membuat waktu

    setup secara substansial seringkas mungkin, yang mana memproduksi batch yang lebih

    kecil memungkinkan produsen lebih responsive terhadap costumers sementara penurunan

    persediaan jadi baik. 1ontoh bagaimana siklus supply dapat dikurangi melalui cara!cara

    eksternal adalah mengkoordinasikan tingkat buffer stock dengan seorang pemasok dan

    pelanggan untuk mengurangi waktu siklus dan persediaan.

    (. Sinkronisasi lead time dan kapasitas dalam rantai supply. &pa yang diinginkan oleh

    pelanggan dari semua bagian pesanan untuk diterima secara bersamaan untuk siapdigunakan. "ika komponen datang dalam waktu yang berbeda, menunggu komponen yang

    terakhir merupakan sumberdaya yang noncontributing time. %ntuk mengeliminasinya,

    pemasok membutuhkan penyesuain lead time dan kapasitas sehingga semua elemen dapat

    datang bersamaan.1ara ini untuk mengurangi waktu yang tidak berkontribusi tampak intuitif, karena memang

    seharusnya. 'antangannya, bagaimanapun sehingga mengidentifikasi mana waktu yang tidak

    berkontribusi dan membenarkan bagaimana hal itu dapat dikurangi atau dihilangkan. Masalah

    dapat terjadidalam mencoba untuk membenarkan penghapusan waktu yang tidak berkontribusi

    jika metode akuntansi dan manajemen tradisional digunakan. Metode ini mungkin perlu di

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    6/15

    perluas atau diubah jika perusahaan ingin menggunakan data keuangan untuk membenarkan

    investasi dalam proyek untuk meningkatkan respon.

    III# USING FINANCIAL DATA TO IMPROVE RESPONSIVENESS

    "ika perusahaan ingin menggunakan data keuangan untuk membantu mengevaluasi

    waktu yang tidak memberikan kontribusi agar bsa dikurangi atau dihapus. Makaperusahaan tersebut membutuhkan informasi yang akurat tentang aktivitas yang yang

    menyebabkan noncontributing time dan biaya dari aktivitas tersebut. Dalam hal ini perusahaan

    memerlukan &+1 untuk mengidentifikasi aktivitas dan biaya produk atau jasa tersebut. 'anpa

    &+1 setip analisis biaya terhadap pengurangan ataupun penghapusan aktivitas akan dibatasi

    karena adanya distorsi7 perubahan biaya yang sudah melekat pada sistem biaya tradisional.

    $enggunaan &+1 ini penting untuk membangun dan menggunakan rantai nilai agar bisa

    menspesifikasi pengaturan hubungan dari aktivitas penciptaan nilai mulai dari bahan baku

    sampai dengan proses produksi. $enciptaan sebuah rantai nilai dperlukan untuk menentukan

    driver costs, hubungan antar aktivitas , nilai dari kelanjutan produk, serta menghitung supplier

    dan margin pelanggan.

    )##%S'4&')8N

    Setelah $erusahaan mengimplementasikan &+1 , perusahaan bisa menggunakan informasi

    tentang aktivitas dan biaya mereka untuk membantu dalam mempertanggungjawabkan proyek yang

    akan meningkatkan pertanggungjawaban. %ntuk menggambarkan bagaimana data keuangan bisa

    digunakan asumsikan ada sebuah perusahaan yang menghasilkan dua produk, & dan +, dengan

    menggunakan 6 bahan baku 9 dan :. table 5 menunjukkan data produksi dan penggunaan bahan

    baku pada periode lalu-. 4ata!rata penggunaan bahan baku perhari didasarkan pada 6;< hari kerja

    per tahun. &nalisis berikut ini menunjukkan bagaimana data keuangan bisa digunakan untuk

    mendukung = metode yang telah didiskusikan sebelumnya untuk pengurangan dan penghapusan

    noncontributing time.

    1# USING THE INFORMATION IN THE SUPPL8 CHAIN TO AVOID REDUNDANCIES

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    7/15

    $embelian sebuah barang adalah sebuah contoh bagaiman *D) bisa digunakan untuk

    menghindari redundansi dalam proses yang melibatkan aktivitas sekuensial. %ntuk melengkapi

    data tentang pembelian pada table 5 perusahaan harus mengumpulkan informasi berikut yang

    berkaitan dengan aktivitas pembelian.

    *9)+)' 5. &1')>)': &ND 18S' D&'&

    5. 1ycle times for purchase orders. Siklus aktu untuk pesanan pembelian adalah 6;

    hari yang terdiri dari( ? hari persiapan( Setiap kali jumlah persediaan dalam sistem informasi berada di

    bawah titik pemesanan ulang, sistem akan menghasilkan sebuah kertas laporan yang

    selanjutnya kan dikirim ke manajer persediaan untuk menyetujui pesanan. Sistem

    kemudian akan menyiapkan order pembelian. Seorang pegawai pembelian

    memverifikasi permintaan manager dan pembelian pesanan disetujui.

    = hari pesanan melalui mail( Supplier menerima pesanan dalam bentuk mail

    ? hari penerimaan( Supplier membuka mail, kemudian pesanan dientrykan

    ; hari dalam proses( Supplier membuat laporan order pembelian, memverifikasi statuskredit costumer@s dan mengirimkan memo pada perusahaan

    ; hari konfirmasi supplier( Supplier mengkonfirmasikan tanggal pengiriman dengan

    perusahaan, menyiapkan dokumen ekspedisi dan mengirimkan pesanan ke gudang

    ? hari pengiriman( supplier memuat ke truk, pengantaran truk, dan mengirim material

    ke dok persedian perusahaan.

    6. )nventory reorder point for raw material.'itik pemesan kembali persediaan untuk setiap bahan baku adalah 5A,

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    8/15

    dibutuhkan untuk persediaan minimum 6; hari cycle time untuk pembelian ditambah 5;

    hari untuk safety stock-

    Suatu sumber dari waktu yang tidak berkontribusi dalam proses pembelian adalah

    persetujuan pemasok terhadap informasi pesanan dari kertas order pembelian perusahaan.

    "ika perusahaan memililki sisitem pengorderan yang otomatis dan supplier juga memilikisistem penerimaan order yang otomatis tentu hal ini akan membantu perusahaan untuk

    menghindari aktivitas yang berlebihan. "ika perusahaan dan pemasok menggunakan *D)

    untuk mengirim dan menerima order pembelian dan menghubungkan informasi antar

    perusahaan, preparation, mail transit, receipt supplier, supplier process dan supplier

    confirmation, semua fungsi tersebut dapat dilakukan secara elektronik.

    *D) adalah suatu sistem pertukaran antar computer mengenai format bisnis dan

    data tekhnikal seperti (

    Buotations

    $urchase order

    &cknowledgement tanda terima-

    'ransportations plans

    )nvoices 7 faktur

    4emittance advices pemberitahuan pengiriman-

    $ertukaran tersebut bisa dilakukan secara langsung antara perusahaan dan supplier

    atau secara tidak langsung melalui penyedia layanan pihak ketiga.

    *D) bisa diselesaikan dengan menggunakan computer semua ukuran, terlepas dari

    bagaimana *D) diimplementasikan, perusahaan memerlukan alat komunikasi dan software

    penerjemah sistem akuntansi mereka sendiri. Mereka bisa membuat software sendiri,

    membelinya menyew tau membayar pihak ketiga untuk menggunakan software tersebut.

    "adi *D) bisa digunakan untuk seluruh perusahaan.

    "ika sebuah perusahaan dan supplier menimplementasikan *D) untuk mengorder

    dan pengisian order, keduanya bisa bermanfaat dalam penurunan waktu proses.

    *9)+)' 6. $%41&S)NC 1:1#* ')M*S

    $ada ehibit 6 diatas, terlihat bahwa dengan menggunakan *D) waktu pembelian

    dapat di tekan menjadi ?.; hari dari sebelumnya adalah 6; hari. Sehingga jumlah

    persediaan selama 6

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    9/15

    waktunon contributing=20.5hari

    penurunanbahan baku=20.5hari

    40hari

    penurunanbahan baku=51

    "ika di rata ratakan pada ehibit 5 - penggunaan masing masing bahan baku adalah ?

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    10/15

    *D). Sistem *D) harus membayar untuk dirinya sendiri kira!kira 6.6 years E F

    *hibit = menunjukkan penghematan biaya yang dihasilkan dari pengurangan waktu setup.

    "ika setup cost tanpa investasi adalah E 5F.

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    11/15

    Suatu masalah dalam menganalisis pada ehibit = adalah beberapa penghematan biaya

    telah dihilangkan. $enghematan ini mungkin dilakukan karena rata!rata sekelompok ukuran

    yang terkait dengan persediaan bisa dikurangi jika setup times diperpendek. *hibit ?

    menunjukkan penghematan biaya ketika persediaan rata!rata setengah dari ukuran batch.

    1atatan dalam ehibit ? bahwa penghematan biaya tahunan lebih tinggi daripada ehibit =.

    Meskipun biaya setup yang lebih tinggi dengan kelompok kecil. Dengan penghematan biayatahunan E =5.;

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    12/15

    3# S&/'!-/&"& P+/2!"/"/ $"'(2 6"/ K"4"&(" 6"". R"/("&

    P"-'"/$endekatan lain untuk mengurangi waktu yang tidak memberikan kontribusi adalah dengan

    menyamakan aktivitas dalam rantai pasokan. Misalnya, jika pemasok tidak bisa mengantisipasi

    variasi kuantitas dalam pesanan yang diterima, maka hal itu tidak akan bisa meratakan aktivitas

    produksi dari hari ke hari.$endekatan yang lebih baik yang akan membantu pemasok untuk mendapatkan data

    berkali!kali dan lengkap tentang penggunaan bahan baku oleh pelanggan dapat dicapai melalui

    sistem *D) pertukaran data elektronik-. Dalam pertukaran data, pemasok mungkin

    menawarkan jaminan waktu pengiriman maksimal. Dengan adanya jaminan ini akan

    memungkinkan pelanggan untuk mengurangi cadangan persediaannya karena dapat

    mengandalkan pengiriman dari pemasok. $enurunan cadangan persediaan akan mengarah pada

    penghematan biaya yang dapat dihitung dan dianalisis dengan cara yang sama dengan yang

    diilustrasikan pada kegiatan pembelian dengan sistem *D).Selain itu, sinkronisasi lead time dan kapasitas juga mungkin terjadi. Sebagai contoh,

    sebuah perusahaan bisa bekerja sama dengan pemasok peralatan untuk merencanakan dan

    bahkan mempengaruhi desain pemasok dalam mengupgrade mesin. $engaruh desain mesin inimungkin secara khusus diperlukan jika perusahaan sedang berfikir untuk menambah produk 1

    sebagai produk pendamping yang akan dijual dengan produk & dan +, namun waktu siklus 1

    yang sangat berbeda dengan waktu siklus produk & dan + akan cukup terlihat. "ika pemasok

    mesin bisa menggabungkan fitur yang diijinkan perusahaan untuk membuat produk 1 dengan

    waktu siklus yang sama dengan produk & dan +, akan mempermudah perusahaan untuk

    menyeimbangkan jadwal produksi dan memastikan bahwa semua bagian pesanan selalu siap

    untuk dikirimkan secara bersama!sama. Menyeimbangkan produksi dengan cara yang

    seharusnya berarti dapat menyebabkan persediaan menjadi lebih sedikit, yang akan

    menghasilkan penghematan biaya tambahan.

    REASON FOR NON CONTRIBUTING TIME

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    13/15

    "ika waktu noncontributing secara jelas diilustrasikan di perusahaan disini, lalu mengapa

    begitu banyak waktu yang tidak berkontribusi ituK

    &lasan utamanya adalah (

    5. kebutuhan untuk lebih responsive hanya baru!baru ini menjadi kritis. 2etika hanya pesaing yang

    dekat atau perusahaan di bagian lain dari Negara sendiri dan strategi dominan yang digunakan

    adalah biaya produksi rendah low cost production-, maka tidak ada permintaan untukmeresponsif. Setiap perusahaan memilki pelanggan yang mungkin tidak menyukai kurangnya

    respon, tetapi tidak ada alternative yang lebih baik. Cagasan persaingan berdasarkan waktu

    merupakan fenomena baru.6. tradisi berfikir tentang biaya semata sudah begitu melekat sehingga untuk berfikir secara lebih

    luas menjadi sesuatu yang sulit. Setiap akuntan selalu berlatih untuk berfikir secara luas,

    terutama tentang meminimalkan biaya. Sampai saat ini dengan penerapan &+1-, prosedur

    alokasi yang paling difokuskan ialah terutama pada biaya tenaga kerja langsung. 2arena biaya

    produk secara tradisional hanya berupa sebuah akumulasi dari biaya produksi yang dikeluarkan,

    sehingga tidak ada perbedaan yang dibuat antara biaya!biaya yang timbul karena inefesiensi.

    Dalam pembiayaan secara tradisional, ini semua disatukan. &kibatnya, tidak mungkin untukmembedakan biaya dari waktu noncontributing, termasuk misalnya- pengurangan waktu

    mesin, pengerjaan ulang barang cacat, produksi scrap, dan waktu menunggu karena kurangnya

    proses koordinasi.Masalah lain, dengan akuntansi pembiayaan tradisional adalah tidak terhubungnya ke seluruh

    perusahaan. Dalam banyak kasus, penerapan tradisional costing tidak dapat mengukur dampak

    dari perubahan proses dimana investasi diperlukan. Sebagai contoh, sistem biaya tradisional

    tidak dapat menjawab pertanyaan apakah atau tidak akan lebih baikkah berinvestasi dalam

    peralatan otomatis baru yang akan mengurangi waktu setup. Seperti yang dikatakan oleh $eter

    Drucker, L bahwa akuntansi biaya tradisional hamper tidak dapat menjustify perbaikan produk,

    apalagi inovasi produk atau proses. 8tomasi, misalnya muncul sebagai biaya, tetapi hamper

    tidak pernah sebagai keuntungan./=. produk costing berfokus pada biaya!biaya manufaktur. 2onsep akuntansi biaya tradisional tidak

    memberikan dukungan pada biaya fungsi administrasi dalam biaya produk. Sejak banyak

    perusahaan yang memfokuskan upaya mereka pada pelaporan dan pengendalian biaya produk,

    banyak kegiatan non manufaktur yang belum pernah dianalisis secara kritis, baik untuk

    menentukan apakah aktivitas!aktivitas itu perlu atau apakah aktivitas itu sedang dijalankan

    secara efisien. 1ontoh ini melibatkan proses pesanan, penerimaan bahan!bahan, pengembangan

    produk, dan fungsi!fungsi umum dan administrasi. 2arena biaya kegiatan tersebut tidak

    diklasifikasikan sebagai biaya produksi, banyak perusahaan gagal untuk mengenali bagaimana

    inefisiensi dalam kegiatan ini mempengaruhi tingkat responsive dari perusahaan.

    ?. kurangnya kerjasama. %ntuk rantai supply internal, orang!orang yang bekerja pada fungsi yangberbeda dalam perusahaan yang sama harus saling bekerja sama. Misalnya, petugas keuangan

    harus berinteraksi dengan karyawan pada bagian produksi, dan tenaga pemasaran. %ntuk rantai

    supply eksternal, orang!orang di perusahaan yang berbeda di sepanjang rantai pasokan harus

    bekerja sama. Di beberapa industry, bagian terbesar dari waktu noncontributing dapat

    dihilangkan hanya melalui kerja sama dari semua perusahaan sepanjang rantai pasokan.

    $erusahaan dengan sejarah yang memperlakukan sesame anggota di dalam rantai pasokan

    sebagai musuh, akan mengalami kesulitan bekerja sama dengan mereka untuk menghilangkan

    noncontributingtimedari rantai;. mahal, perubahan dalam sistem informasi memakan waktu yang lama. Meskipun backlog diakui

    dalam pengembangan sistem informasi adalah sekitar 6 tahun, maka sebuah pengembangan

    lebih lama lagi ada yang tidak tercatat. Seperti pada kasus inovasi lainnya, kesulitan utama

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    14/15

    adalah kurangnya sarana untuk mengevaluasi potensi kontribusi sistem informasi baru atau yang

    direvisi.4umitnya kebutuhan akan pengembangan sistem yang cepat menyebabkan pentingnya

    melakukan perubahan pada banyak sistem sekaligus, ketika banyak perubahan perlu terjadi

    secara bersamaan maka akan sulit untuk mengetahui dari mana memulainya. al ini pada

    umumnya, menyebabkan tidak semestinya melakukan perubahan secara sekaligus, tapi mungkinsaja bisa dimulai dengan mengubah apa yang dibutuhkan . misalnya, mengurangi waktu

    pemeriksaan dengan memesan bahan baku dari pemasok yang dapat menjamin kualitas bahan

    baku mereka, sehingga diperlukan koordinasi yang lebih dengan pemasok. $enurunan tingkat

    persediaan bahan baku memicu dibutuhkannya penggunaan *D) untuk memfasilitasinya

    sehingga pemesanan dapat lebih sering dilakukan. %ntungnya, perubahan tersebut pada

    umumnya saling melengkapi. Sebagai contoh, menggunakan *D) membuat lebih mudah bagi

    perusahaan dan pemasok untuk saling member informasi tentang hal!hal yang terkait dengan

    mutu dan permintaan produk.ambatan lain dalam pengembangan sistem infomasi yang responsive adalah asusmsi yang

    diterima secara luas bahwa akses terhadap informasi harus dibatasi hanya untuk orang!orangyang memiliki kebutuhan berkepentingan- untuk mengetahuinya . di dalam sebuah kerja sama,

    dibutuhkan berbagai informasi antara orang!orang dalam perusahaan dan dengan pihak lain di

    sepanjang rantai pasokan perusahaan. %ntuk dapat mencapai kesuksesan bersaing dalam

    lingkungan yang berdasarkan waktu, kebanyakan orang memerlukan akses ke informasi yang

    lebih dari yang biasanya ada pada saat ini.A. perubahan dalam hubungan kerja, prosedur, dan harapan yang secara tidak langsung

    mengancam pihak!pihak dalam perusahaan. Dalam setiap perusahaan, perubahan menyebabkan

    ketidakpastian yang dapat mengakibatkan perilaku disfungsional. Misalnya, jika operator mesin

    terbiasa memaksimalkan kapasitas pada mesin dan memproduksi untuk persediaan, mereka

    mungkin menolak strategi produksi yang berubah menjadi produksi sesuai pesanan. %ntuk

    mengubah kebiasaan itu, perusahaan perlu melatih operator tersebut agar dapat menerapkan

    prosedur baru, kemudian menjelaskan apa perubahan!perubahan yang dicapai dan bagaimana,

    serta memodifikasi matrik kinerja untuk membuat mereka konsisten dengan melakukan

    produksi sesuai pesanan. "ika matrik kinerja tidak diubah, operator tidak akan pernah menerima

    strategi baru tersebut dengan sepenuh hati karena merek masih akan memaksimalkan kapasitas

    untuk memenuhi tujuan kinerja mereka. Namun, mungkin lebih sulit untuk memengaruhi

    middle manajer yang telah merancang karir mereka dengan cara!cara operasi yang sudah biasa

    mereka lakukan.

    KESIMPULAN

    Sekarang kompetisi berdasarkan waktu menjadi lebih penting ,dengan berbasis waktu kita menjadi

    lebih mudah untuk mengubah proses dalam menganggapi perubahan apa yang dibutuhkan oleh

  • 7/25/2019 Accounting for Time Reengineering Business Process to Improve Responsiveness

    15/15

    pelanggan,sehingga kita dapat menjagakeep- atau meningkatkan pangasa pasar kita.industri yang

    telah menggunakan persaingan berbasis waktu biasanya mengalami pergeseran dalam proses. Saat

    ini banyak industri sudah menggunakan persaingan berbasis waktu ,karena beberapa dari mereka

    sudah merasa perlu dalam mempebesar basis pelanggan untuk mendukung biaya tetap mereka.

    Non 1ontributing time bisa diidentifikasi dan dieliminasi dengan menggunakaninformasi pada rantai supply untuk menghindari kegiatan yang berlebihan,$enekankan siklus

    supply internal eksternal,sinkronisasi lead time kapasitas dalam rantai supply.ambatan dalam

    mengeliminasi non contributing sulit tetapi bisa ditanggulangi dan hambatan terbesarnya adalah

    kurangnya kemauan untuk melihat apa yang di perlukan untuk itu dan kemauan untuk

    melakukannya.dan juga lebih menekankan kepada short term finanscial result daripada perbaikan

    jangka panjang dalam memperbaiki kualitas dan cepat tanggap.

    $erusahaan harus membuat kemajuan dalam mengelola waktu ,termasuk sistem

    informasi yang digunakan untuk di dalam perusahaan maupun antar perusahaan,dan semua itu

    semua bisa dibuat dengan kehadiran atau didukung dengan teknologi informasi dan teknologi

    komunikasi.Saling bekerjasama dengan orang dalam dan orang luar dapat menimbulkan motivasi

    untuk berpikir apa yang perlu di lakukan secara koperatif.Dan pembatasan terhadap bpr untuk

    meningkatkan respon dari perusahaan berasal dari manajer mereka yang kurang komitmen dan

    kreatifitas.