activity based management (2)
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
1/23
ACTIVITY BASED MANAGEMENT
A. KonsepActivity Based Management(ABM)
1. Latar Belakang
Permintaan akan informasi akuntansi manajemen yang lebih
akurat dan relevan telah mengarah pada perkembangan manajemen
berdasarkan aktivitas. Manajemen berdasarkan aktivitas adalah suatu
pendekatan di seluruh sistem dan terintegrasi, yang memfokuskan
perhatian manajemen pada berbagai aktivitas, dengan tujuan
meningkatkan nilai untuk pelanggan (customer value) dan laba
sebagai hasilnya. Manajemen berdasarkan aktivitas menekankan pada
biaya berdasarkan aktivitas/Activity Based Costing(ABC dan analisis
nilai proses. Biaya berdasarkan aktivitas meningkatkan keakuratan
mengalokasikan biaya dengan pertama!tama menelusuri biaya
berbagai aktivitas, dan kemudian sampai pada produk atau pelanggan
yang menggunakan berbagai aktivitas tersebut. Analisis nilai proses, di
lain pihak, menekankan pada analisis aktivitas, yaitu men"oba untuk
menetapkan mengapa melakukan aktivitas yang diperlukan se"ara
lebih e#sien, dan untuk menghapus aktivitas yang tidak memberikan
nilai bagi pelanggan.Manajemen berdasarkan aktivitas memiliki tujuan untuk
meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan mengelola aktivitas. $ilai
bagi pelanggan adalah fokus utama karena perusahaan dapat
men"iptakan keunggulan kompetitif dengan men"iptakan nilai bagi
pelanggan yang lebih baik dengan biaya yang sama atau lebih rendah
dari pesaing atau men"iptakan nilai yang sama dengan biaya lebih
rendah dari pesaing. $ilai bagi pelanggan adalah selisih antara apa
yang pelanggan terima (realisasi untuk pelanggan dengan apa yang
pelanggan serahkan (hal yang dikorbankan pelanggan. Apa yang
diterima, disebut sebagai produk total (total product. Produk total
seluruh manfaat baik %ujud (tangible maupun tidak ber%ujud
(intangible yang pelanggan terima dari produk yang dibeli.
Pengorbanan pelanggan meliputi biaya meliputi biaya pembelian
produk, %aktu dan usaha yang dikeluarkan untuk mendapatkan dan
mempelajari "ara menggunakan produk, dan biaya!biaya paska
pembelian, yang dide#nisikan sebagai biaya penggunaan,
pemeliharaan, dan menjual kembali produk tersebut. Meningkatkan
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
2/23
nilai bagi pelanggan berarti meningkatkan realisasi untuk pelanggan,
menurunkan pengorbanan pelanggan, atau keduanya.
. De!n"s"Activity Based Management (ABM)
ABM adalah suatu disiplin (sistem yang luas dan terintegrasi
yang memusatkan perhatian manajemen pada aktivitas!aktivitas
dengan tujuan untuk meningkatkan nilai yang diterima oleh konsumen
dan laba yang diperoleh dari penyediaan nilai tersebut (&upriyono
dalam Avrillianti, ').
Menurut *ansen dan Mo%en dalam Avrillianti ('), ABM
sebagai pendekatan terpadu dan menyeluruh yang membuat perhatian
manajemen berpusat pada aktivitas yang dilakukan, dengan tujuan
meningkatkan nilai pelanggan dan laba yang diperoleh karena
memberikan nilai tersebut.
Activity Based Management adalah pendekatan pengelolaan
terpadu dan bersistem terhadap aktivitas dengan tujuan untuk
meningkatkan customer value dan laba yang di"apai dari penyediaan
value tresebut (Mulyadi dan &etya%an.
Activity Based Management (ABM menurut &olikin ('+
merupakan pendekatan manajemen yang berfokus untuk dapat
Meningkatkan nilai yang diterima oleh pelanggan dari setiap
aktivitas yang dilakukan.
Menentukan aktivitas perusahaan yang merupakan aktivitas value
added dan aktivitas non-value added.
Meningkatkan value added activity dan mengurangi bahkan
menghilangkan non-value added activity.
-adi dapat disimpulkan bah%aActivity Based Management adalahsuatu sistem yang terintegrasi dan menyeluruh yang memusatkan
perhatian manajemen pada aktivitas!aktivitas yang dilakukan untuk
meningkatkan customer value dan pro#tabilitas organisasi.
Aktivitas utama manajemen adalah man"ari laba untuk kelangsungan
hidup perusahaan. &etiap aktivitas harus memperoleh manfaat yang lebih
besar daripada pengorbanannya, karena setiap aktivitas adalah biaya.
Manajemen berdasarkan aktivitas adalah peren"anaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian aktivitas untuk men"apai
sasaran kerja dan tujuan organisasi melalui proses perbaikan terus menerus.
Perbaikan itu meliputi bidang alat kerja, metode kerja, tenaga kerja, sasaran
kerja, tingkat harga, kualitas produk, dan kualitas pelanggan.
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
3/23
&emua aktivitas adalah biaya karena aktivitas adalah pengorbanan
sumber!sumber daya yang dapat diukur dengan satuan uang atau aktivitas
adalah pengorbanan input untuk memperoleh output dan keuntungan.
Manajemen harus berusaha meningkatkan aktivitas yang bernilai tambah
dan mengurangi aktivitas yang tidak bernilai tambah se"ara sistematis.
Aktivitas bernilai tambah seperti riset pasar, meran"ang dan
mengembangkan produk, membuat dan menjual produk, serta pelayanan
purna jual produk. &edangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah seperti
pemeriksaan pekerjaan, pengerjaan ulang, memindahkan bahan baku dan
barang setengah jadi, penjad%alan, %aktu tunggu, dan penyimpanan.
Aktivitas ini harus dikurangi kalau mungkin dihapuskan.
Cooper dan aplan mengelompokkan penerapan ABM ini ke dalam '
kategori, yaitu
ABM perasional
Berusaha untuk meningkatkan e#siensi operasi dan tingkat
penggunaan asset serta menurunkan biaya, fokusnya adalah
melakukan sesuatu dengan benar dan melakukan aktivitas dengan
lebih e#sien.
ABM &trategis
Berusaha meningkatkan permintaan akan aktivitas dan
pro#tabilitas pada e#siensi aktivitas saat ini atau e#siensi aktivitas
yang telah ditingkatkan. ABM strategis berfokus pada pemilihan
aktivitas yang tepat untuk operasi perusahaan. ABM bertujuan untuk
mengelola dan mengendalikan kinerja usaha dengan menggunakan
informasi berdasarkan aktivitas sebagai sumber dalam mendukung
proses pengambilan keputusan manajemen.0ima output informasi dasar dari ABM menurut Miller adalah
1. Biaya dari aktivitas dan proses bisnis
'. Biaya dari non value added a"tivity
2. Pengukuran aktivitas berdasarkan kinerja perusahaan
3. Biaya produk/jasa akurat
4. Pemi"u biaya
#. T$%$anActivity Based Management (ABM)
5ujuan ABM adalah untuk meningkatkan nilai produk atau jasa
yang diserahkan pada para konsumen, dan oleh karena itu, dapat
digunakan untuk men"apai laba ekstra dengan menyediakan nilai
tambah bagi konsumen (&upriyono dalam Avrillianti, ').
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
4/23
Menurut Mulyadi dalam Avrillianti (') tujuan ABM adalah
untuk improvement se"ara berkelanjutan terhadap customer value dan
menghilangkan pemborosan.
Menurut &olikin ('+ ABM memiliki dua tujuan, yaitu
1 Memperbaiki nilai yang diterima oleh pelanggan.
' Memperbaiki laba dengan memberikan nilai pelanggan.
edua tujuan ini dapat di"apai dengan memfokuskan pada aktivitas!
aktivitas yang ada di perusahaan.
5ujuan penting dari ABM menurut *ilton ialah untuk
mengidenti#kasi dan mengeliminasi non-value added activities
sekaligus mengurangi biaya. Non-value added activitiesmenyebabkan
biaya yang tidak perlu, dimana biaya ini ialah biaya yang dihasilkan
dari aktivitas!aktivitas yang dapat dihilangkan tanpa mengurangi
kualitas, kinerja sehingga inilah yang diterima dari suatu produk
&. Man'aat an Ke$ngg$lanActivity Based Management (ABM)
eunggulan yang dimiliki ABM menurut Blo"her dalam Avrillianti
(') adalah sebagai berikut
1 ABM mengukur efekti#tas proses dan aktivitas bisnis dan
mengidenti#kasi bagaimana proses dan aktivitas tersebut bisa
diperbaiki untuk menurunkan biaya dan meningkatkan nilai bagi
pelanggan.
' ABM memperbaiki fokus manajemen dengan "ara mengalokasikan
sumber daya untuk menambah nilai aktivitas kun"i, pelanggan, dan
metode untuk mempertahankan keunggulan bersaing perusahaan.
Adanya keunggulan!keunggulan di atas menyebabkan ABM
memiliki manfaat yang "ukup banyak bagi perusahaan khususnya
pihak manajemen. Beberapa manfaat dari ABM menurut 5unggal dalam
&u"i ('11 sebagai berikut
Menyediakan suatu "ara untuk proses berkesinambungan
Memfokuskan pada biaya!biaya penting
Men"iptakan suatu hubungan antara biaya!biaya bisnis dan
men"iptakan nilai
Menyertakan semua fungsi bisnis dalam suatu orgnisasi
Mengikuti peran perubahan perilaku dalam sistem pelaporan
. Langka*+Langka*Activity Based Management (ABM)
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
5/23
Adapun langkah!langkah yang perlu dilakukan untuk penerapan
ABM menurut &upriyono dalam Avrillianti (') adalah sebagai
berikut
a. Mengidenti#kasi aktivitas!aktivitas
b. Membedakan antara aktivitas bernilai tambah dan tidak bernilai
tambah untuk produk atau jasa tertentu
". Menelusuri arus produk atau jasa melalui aktivitas
d. Membebankan nilai!nilai %aktu dan biaya pada setiap aktivitas
e. Menentukan keterkaitan antara aktivitas!aktivitas dengan fungsi!
fungsi dan lintas fungsi
f. Membuat arus produk atau jasa lebih e#sien
g. Mengurangi atau meniadakan aktivitas!aktivitas tidak bernilai
tambah
h. Menganalisa dua atau lebih aktivitas yang saling berhubungan
untuk menentukan trade of diantara aktivitas!aktivitas tersebut
agar mengarah pada pengurangan biaya
i. Penyempurnaan berkesinambungan.
Menurut *ilton ada lima langkah penerapan ABM, yaitu
1. 6denti#kasi aktivitas
'. 6denti#kasi aktivitas tidak bernilai tambah
2. Memahami activity linkages, root causes, dan triggers
3. Melakukan pengukuran kinerja
4. Melaporkan biaya tidak bernilai tambah
,. D"-ens"Activity Based Management(ABM)
Menurut *ansen dan Mo%en, ABM ini meliputi perhitungan biaya
produk dan analisis nilai proses. -adi di dalam model ABM terdapat ' dimensi
utama,yaitu
7imensi biaya
7imensi biaya memberikan informasi biaya mengenai sumber,
aktivitas produk dan pelanggan (objek biaya lainnya yang mungkin
diperlukan. 5ujuannya adalah memperbaiki keakuratan biaya.
7imensi proses
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
6/23
7imensi proses memberikan informasi tentang aktivitas apa yang
dikerjakan, mengapa dikerjakan, dan seberapa baik dikerjakan. 5ujuannya
adalah untuk pengurangan biaya.
1. D"-ens" B"aa.
a. De!n"s"Activity Based Costing
Cost imention / 7imensi Biaya sering disebut juga dengan ABC
&ystem, yang merupakan a%al dari ABM karena menyediakan
informasi tentang sumber!sumber, aktivitas!aktivitas, obyek!obyek
biaya.
7imensi biaya adalah dimensi ABM yang bertujuan untuk
menyempurnakan keakuratan penelusuran biaya pada obyek!obyek
biaya dengan "ara
a. &umber!sumber
5ahap pertama ABC adalah mengidenti#kasikan biaya sumber!
sumber. &umber!sumber adalah elemen!elemen ekonomis yang
diarahkan pada kinerja aktivitas.
b. Aktivitas!aktivitas
5ahap kedua ABC adalah menelusuri biaya sumber!sumber pada
aktivitas!aktivitas.
". byek!obyek biaya
5ahap ketiga ABC adalah membebankan biaya pada obyek!obyek
biaya. byek biaya adalah segala sesuatu yang menjadi tujuan
pembebanan biaya pada aktivitas!aktivitas (&upriyono dalam
Avrillianti, ').
ABC adalah pendekatan penentuan biaya produk yang
membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi
sumber daya yang disebabkan karena aktivitas (Blo"her dalam
Avrillianti, ').
/. 0rose$rActivity Based Costing
Menurut &upriyono dalam Avrillianti ('), prosedur ABC
&ystem adalah
a) 0rose$r ta*ap perta-a
1. Penggolongan berbagai aktivitas
Berbagai aktivitas diklasi#kasikan ke dalam beberapa kelompok
yang mempunyai suatu interpretasi #sik yang mudah dan jelas
serta "o"ok dengan segmen!segmen proses produksi yang
dapat dikelola.
1.1 Pengertian Aktivitas
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
7/23
Aktivitas merupakan berbagai proses atau prosedur
yang dilaksanakan dalam organisasi pada umumnya.
Aktivitas!aktivitas yang saling berhubungan erat
dikumpulkan pada pusat aktivitas. Pusat!pusat aktivitas ini
menggunakan driver sumber, yaitu driver/pemi"u yang
digunakan untuk membebankan biaya.
Aktivitas adalah proses atau prosedur yang
menyebabkan pekerjaan dan dengan demikian
mengkonsumsi sumber daya (5unggal dalam Avrillianti,
').
Aktivitas adalah tindakan!tindakan yang diperlukan
untuk men"apai 8tujuan9 dan 8sasaran9 fungsi dan
mengkombinasikan manusia, teknologi, bahan mentah,
metode. 7an lingkungan se"ara bersama!sama untuk
menghasilkan produk dan jasa (&upriyono dalam Avrillianti,
').
1.2 Klasifkasi Aktivitas
Aktivitas diklasi#kasikan ke dalam satu dari empat
kategori aktivitas berikut
a !nit "evel Activities, adalah aktivitas!aktivitas yang
dilakukan setiap kali memproduksi satu unit produk atau
aktivitas!aktivitas yang melekat dan mempengaruhi pada
satu unit produk yang dihasilkan, "ontohnya jam mesin.
Contoh dari biaya tipe ini adalah biaya pemeliharaan
mesin.
b Batc# "evel Activities, adalah aktivitas!aktivitas yang
dilakukan setiap kali memproduksi satu bat"h produk,
"ontohnya set up, inspeksi, material #andling. &emakin
banyak bat"h yang diproduksi, semakin banyak pula
sumber daya yang diperlukan. Besar ke"ilnya biaya dari
aktivitas ini tergantung dari frekuensi order produksi yang
diolah. Biaya ini tidak dipengaruhi oleh jumlah unit produk
yang diproduksi dalam setiap order.
" $roduct "evel Activities, adalah aktivitas!aktivitas yang
digunakan untuk mendukung berbagai produk yang
digunakan oleh perusahaan, "ontohnya engineering
c#ange. Biaya yang timbul dari aktivitas ini tidak
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
8/23
dipengaruhi oleh jumlah unit produk maupun jumlah
bat"h produksi yang dihasilkan.
d %acility "evel Activities, adalah aktivitas!aktivitas yang
mendukung proses manufaktur keseluruhan dalam pabrik
agar dapat menyediakan kapasitas operasi tingkat dasar
untuk menunjang aktivitas produksi di perusahaan,
"ontohnya manajemen pabrik, keamanan pabrik
(&upriyono dalam Avrillianti, ').
ABC &ystem hanyalah merupakan sisi pembebanan
biaya sehingga belum mampu untuk menganalisa aktivitas
untuk memisahkan mana yang merupakan aktivitas bernilai
tambah dan mana yang merupakan aktivitas tidak bernilai
tambah. Analisa aktivitas ini baru dapat dilakukan dengan
menggunakan ABM yang merupakan pengembangan dari
ABC.
'. Menghubungkan berbagai biaya dengan setiap kelompok
aktivitas.
2. Penentuan kelompok!kelompok biaya (cost pools yang
homogennya.
:aitu sekumpulan biaya overhead yang terhubungkan se"ara
logis dengan tugas!tugas yang dilaksanakan dan berbagai
ma"am biaya tersebut dapat diterangkan oleh satu cost driver
tunggal.
3. Penentuan tarif kelompok (pool rate
:aitu tarif biaya overhead per unit cost driver yang dihitung
untuk suatu kelompok aktivitas.
/) 0rose$r ta*ap ke$a
Pada tahap kedua ini dilakukan pela"akan biaya untuk setiap
kelompok overhead ke berbagai jenis produk dengan
menggunakan tarif kelompok yang dikonsumsi oleh setiap produk.
-adi pada tahap ini biaya!biaya aktivitas yang terjadi dibebankan
pada produk berdasar konsumsi aktivitas oleh produk.
. 0e-"l"*an Cost Driver
7asar pengalokasian biaya overhead pada ABC &ystem adalah
menggunakan "ost driver. Cost driver (pemi"u biaya adalah faktor!
faktor yang menentukan muatan kerja dan usaha yang diperlukan
untuk melaksanakan suatu aktivitas. Pemi"u biaya menyatakan 8apa
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
9/23
sebabnya9 suatu aktivitas dan 8berapa banyak usaha9 harus
dikeluarkan untuk melakukan suatu pekerjaan.
Ada tiga kriteria pemilihan dasar alokasi yang dapat digunakan
untuk memilih pemi"u biaya, yaitu
a *ubungan sebab!akibat. -ika memungkinkan, temukan hubungan
sebab!akibat antara obyek biaya dan biaya. Contoh jika
pemeliharaan pada sebuah pesa%at udara diatur berdasarkan
jumlah jam terbang, maka jumlah jam terbang merupakan dasar
yang baik untuk mengalokasikan biaya pemeliharaan kepada
jalur/penerbangan tertentu.
b Manfaat yang diterima. -ika hubungan sebab akibat tidak dapat
ditemukan, maka tepat untuk memilih dasar alokasi yang
men"erminkan manfaat yang diterima. Contoh biaya pelatihan
manajer untuk meningkatkan mutu tidak harus disebabkan oleh
produk tertentu, tetapi itu memperoleh manfaat karena program
pelatihan tersebut.
" e%ajaran. -ika manajer tidak dapat menemukan dasar alokasi
yang tepat yang men"erminkan hubungan sebab akibat atau
manfaat yang diterima, maka mereka akan memilih dasar alokasi
yang menunjukkan alokasi biaya 8yang %ajar9. Contoh
merupakan hal yang %ajar mengalokasikan biaya yang berkaitan
dengan ruangan, seperti pemeliharaan rumah tas dasar ruangan
yang dibersihkan. (Maher dan 7eakin dalam Avrillianti, ').
Ada dua ma"am pemi"u biaya yaitu
a &esource river, adalah faktor yang menjadi penyebab konsumsi
sumber daya oleh aktivitas.
b Activity river, adalah faktor yang menjadi penyebab timbulnya
konsumsi aktivitas oleh cost ob'ect.
Ada tiga faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam
memilih cost driver yang tepat, yaitu
a egree o correlation
onsep utama dari ABC &ystem adalah menetapkan biaya dari
setiap aktivitas ke produk dengan dasar cost driver yang
dikonsumsi oleh aktivitas itu. eakuratan penetapan biaya ini
tergantung dari degree o correlation antara consumption o
activity dan consumption o t#e cost driver.
b Cost o Measurement
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
10/23
&emakin banyak activity cost pools dalam ABC &ystem maka akan
semakin akurat penetapan biayanya. &emakin banyak activity
cost pools, semakin banyak pula cost driver, yang berakibat
semakin besarnya biaya yang dikeluarkan untuk
mengimplementasikan system itu.
" Be#avioral fect
&istem informasi tidak hanya memudahkan dalam mengambil
keputusan, tapi juga mempengaruhi perilaku dari pengambil
keputusan. &istem informasi bisa dikatakan baik atau tidak
tergantung dari be#avioral efect, seorang analis ABC harus
mempertimbangkan akibat yang mungkin akan timbul.
. D"-ens" 0roses.
7imensi proses memberikan informasi tentang aktivitas yang
dilakukan, mengapa aktivitas itu dilakukan dan seberapa baik aktivitas
itu dilakukan. 7engan dimensi proses para manajer akan dapat terlibat
dan menilai perbaikan yang berkelanjutan. Menurut &upriyono dalam
5ejo ('; dimensi proses menyediakan informasi mengenai
pekerjaan yang dilakukan dalam suatu aktivitas dan hubungan antara
pekerjaan tersebut dengan aktivitas!aktivitas lainnya. Menurut dimensi
proses, organisasi memerlukan "ara baru untuk mengategorikan
informasi yang meliputi
1. Analisis penggerak (men"ari penyebab utama
6nti dari informasi analisis penggerak ini adalah untuk
mengidenti#kasikan faktor!faktor yang menyebabkan biaya
aktivitas atau menjelaskan mengapa (*#y+ biaya terjadi. 7engan
mengetahui apa yang menjadi penyebab biaya, maka perbaikan
untuk menghemat penyebab biaya akan dapat dilakukan.
'. Analisis aktivitas
:ang dimaksud dengan analisis aktivitas adalah
mengidenti#kasikan, menjabarkan dan mengevaluasi aktivitas yang
dilakukan oleh organisasi. Pelaksanaan analisis aktivitas akan dapat
menghasilkan tiga hal, yaitu
a. Aktivitas apa yang telah dilakukan
b. Berapa banyak sumber daya yang diperlukan untuk melakukan
aktivitas
". Menentukan nilai aktivitas bagi organisasi, termasuk
rekomendasi untuk memilih dan mempertahankan aktivitas
bernilai tambah
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
11/23
2. Pengukuran kinerja aktivitas
Pengukuran kinerja aktivitas digunakan untuk mengevaluasi
pekerjaan yang dilaksanakan dan hasil!hasil yang di"apai atau
menilai seberapa baik (#o* *ell+ pekerjaan dilaksanakan.
Pengukuran kinerja aktivitas juga diran"ang untuk mengetahui
adanya perbaikan berkelanjutan. Menurut usnadi dalam 5ejo
('; ukuran kinerja aktivitas berpusat pada
a.
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
12/23
ala- A4r"ll"ant" (55#)
15. ABM 6peras"onal an ABM Strateg"s
Cooper dan aplan (moejhy, '@ mengelompokkan penerapan ABM
ke dalam dua kategori yaitu ABM operasional dan ABM strategis.
ABM operasional meningkatkan e#siensi operasi dan tingkat
penggunaan asset serta menurunkan biaya. okusnya adalah melakukan
sesuatu dengan benar dan melakukan aktivitas dengan lebih e#sien.
Penerapan ABM operasional menggunakan teknik manajemen seperti
aktivitas manajemen, proses rekayasa ulang bisnis, manajemen mutu total
dan pengukuran kinerja.
ABM strategis berusaha meningkatkan permintaan akan aktivitas danpro#tabilitas pada e#siensi aktivitas saat ini atau e#siensi aktivitas yang
telah ditingkatkan. ABM strategis berfokus pada pemilihan aktivitas yang
tepat untuk operasi. 7engan menggunakan ABM strategis, perusahaan
meningkatkan pro#tabilitas melalui pengurangan aktivtas yang tidak
menguntungkan, penghilangan aktivitas yang tidak penting dan pemilihan
pelanggan yang paling menguntungkan. Penerapan ABM strategis
menggunakan teknik manajemen seperti peran"angan proses, bauran lini
produk pelanggan, hubungan dengan pemasok, hubungan dengan
pelanggan, segmentasi pasar dan saluran distribusi.
11. 7aktor+7aktor Yang Men$k$ng Ke/er*as"lan 0enerapan
Activity Based Management
>saha perbaikan se"ara terus!menerus dengan "ara penerapan system
manajemen biaya yang baru ke dalam suatu organisasi tidak se"ara otomatis
bisa diterima oleh organisasi tersebut. arya%an dari organisasi tersebut
umumnya "enderung untuk menolak perubahan yang terjadi, karena
perubahan dapat merupakan an"aman untuk berbagai alasan.
aktor!faktor yang mendukung keberhasilan penerapan a"tivity based
management dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut
Budaya organisasi
Budaya organisasi men"erminkan kerangka berpikir dari karya%an
termasuk perilaku, nilai, keyakinan yang dianut oleh karya%an. Budaya
organisasi menunjukkan keterlibatan, kerja sama serta partisipasi yang
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
13/23
tinggi dari seluruh karya%an. Budaya organisasi sangatlah mendukung
keberhasilan dari penerapan ABM di suatu organisasi.
op management support and commitment
Penerapan suatu system manajemen biaya yang baru seperti ABM dan
ABC membutuhkan %aktu dan sumber daya, oleh karena itu dukungan
dan peran serta top manajer sangatlah diperlukan untuk keberhasilan
penerapannya.
C#ange process
Perubahan bisa terjadi apabila diterapkannya suatu proses yang sudah
diran"ang untuk menghasilkan perubahan tersebut. Perbaikan dari proses
yang sudah ada sangat mendukung keberhasilan penerapannya.
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
14/23
perusahaan meliputi alat tulis kantor (pena, pensil dan spidol dan spesialis
foto"opy "epat dan printer. Perusahaan memiliki reputasi yang sangat baik
terhadap tanggapan dan layanan kepada pelanggan.
Beberapa kegiatan Perusahaan 7akota meliputi pendistribusian dari
pusat produksi (pabrik ke gudang tempat penyimpanan barang hingga
nantinya pelanggan melakukan pemesanan barang. &etiap harinya, ketika
pesanan pelanggan telah diterima perusahaan, selanjutnya dilakukan
pengambilan pesanan barang digudang (menghitung jumlah unit pesanan
dan selanjutnya mempersiapkan pengiriman barang.
Pendistribusian barang oleh perusahaan dilakukan dengan
menggunakan truk. Perusahaan melakukan pena%aran yang "ukup menarik
dalam hal peningkatan pelayanan dengan mena%arkan jasa pengantaran
barang langsung kerumah pelanggan. 0er$sa*aan -engoperas"kan
/e/erapa tr$k ke"l an s$p"r ang langs$ng ar" g$ang g$na
-en$n%ang pena3aran terse/$t. Dengan pena3aran terse/$t8
per$sa*aan -e-$ng$t /"aa9tar"' : ar" *arga /arang atas
keg"atan terse/$t. Perusahaan per"aya dengan pemberlakukan biaya atas
jasa pena%aran tersebut, mampu meningkatan margin perusahaan dimanapersaingan bisnis pendistribusian barang semakin tinggi.
Perusahaan menstok barang dari beberapa pabrikan. *arga produk
yang diperoleh dari pabrikan lebih rendah 14 dari harga yang nantinya
dijual ke pelanggan. &elisih keuntungan inilah yang merupakan penunjang
biaya operasional gudang, pendistribusian serta pengangkutan. 7an
keuntungan lainnya guna meng"over seluruh kegiatan perusahaan dan
biaya!biaya yang mun"ul selama penjualan, serta orientasi pro#t yang
dijalankan oleh perusahaan. euntungan ini sudah diperhitungkan disetiap
a%al tahun berdasarkan atas beban!beban yang terjadi ditahun!tahun
sebelumnya dan trend persaingan usaha itu sendiri. *arga riil pelanggan
didasarkan atas hubungan kerjasama yang telah lama serta situasi
persaingan usaha, tetapi umumnya didasarkan atas pelayanan yang
diberikan oleh perusahaan ke masing!masing pelanggan.
Pada tahun 1@@@, perusahaan 7akota memperkenalkan system
layanan pesanan se"ara elektronik (internet. 7engan menampilkan
%ebsitenya ditahun ', memungkinkan pelanggan untuk dapat melakukan
pemesanan se"ara otomatis. Pelanggan pun mengikuti perubahan ini
dikarenakan dampaknya terhadap per"epatan pekerjaan mereka.
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
15/23
Namun, dengan memunculkan layanan rima seerti eng!antaran
"arang langsung ke elanggan dan emesanan "arang secara
elektronik "erdamak negative ter*aap pro!ta/"l"tas per$sa*aan
(per$sa*aan t"ak -enapatkan ke$nt$ngan). 7an -ohn Malone sendiri
memikirkan "ara untuk mengembalikan pro#tabilitas perusahaannya.
Malone memberikan kontrolnya kepada Mellisa 7unhill dan kepada 5im
Cunningham selaku 7irektur perasional perusahaan untuk membantunya.
spesi#k. Mereka mengunjungi satu dari beberapa lokasi pendistribusian milik
7akota. Manager disana yaitu =ilbur &mith menginformasikan 8:ang kami
lakukan adalah mengepak/memindahkan barang (keluar masuk barang,
memproses pemesanan, dan mengirimkannya kepada para pelanggan9 atasbantuan =ibur, Mellisa dan 5im menemukan 3 dasar aktivitas yang dilakukan
pusat pendistribusian, antara lain
1. Pengepakan dan pemindahan item masuk dan keluar lokasi
pendistribusian'. 0ayanan pengiriman barang2. Pemrosesan pemesanan3. 7an input data pemesanan.
=ilbur mendeskripsikan beberapa detail dimasing!masing kegiatan tersebut.
apasitas gudang penyimpanan yang dibutuhkan dan
pengepakan/pemindahan barang yang masuk dan keluar tempat
penyimpanan yang dilakukan oleh para pekerja hingga ke proses
pengiriman barang bergantung atas banyaknya jumlah
pengepakan/pemindahan barang itu sendiri. &emua barang memiliki
pergantian jumlah stok barang yang sama sehingga tempat dan biaya
penanganan sebanding terhadap jumlah barang yang masuk kelokasi
distribusi.
Kami menggunakan angkutan komersil untuk engiriman
"iasa, dan "iayanya didasarkan le"i! keada #umla! muatan
ketim"ang atas !al$!al lainnya. Biaya tia ak yang dikirim
adala! sama, dengan meng!iraukan "erat dan #au!nya lokasi
engiriman. 5entunya, setiap pak yang kita kirim melalui layananpengiriman yang kita ta%arkan untuk menghindari ongkos tambahan
atas pengiriman komersil.
5eam ini mendapatkan informasi atas "atatan yang diberikan oleh supervisi
gudang.
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
16/23
0ayanan antar barang ini sungguh menyulitkan para pekerjaku. 5entu
ini merupakan ta%aran pelayanan dan ditujukan untuk meningkatkan
bisnis. 5etapi saya harus menambah jumlah pekerja dikarenakan
pekerja lainnya bekerja melebihi dari yang seharusnya.
Mellisa dan 5im selanjutnya memeriksa beban!beban yang terjadi atas
masukan dan validasi data pemesanan pelanggan. Beban dari system
pemesanan barang se"ara elektronik sudah termasuk system pemrosesan
data dan operator penginput data. *al ini dikemukakan oleh *aDel $utley,
operator penginput data yang sudah bekerja 1; tahun bersama 7akota.
Mellisa dan 5im mendapatkan informasi dari database perusahaan dan
mendapati
Pusat distribusi memproses +. pak barang ditahun '. 7ari
keseluruhan itu, ;4. pak barang dikirim dengan pengiriman
komersil biasa. &isanya yang 4. pak barang dikirim dengan layanan
pengantaran barang langsung ketempat pelanggan. Perusahaan
7akota melakukan '. layanan antar langsung ketempat pelanggan
dalam tahun ini.
Pekerja merasa jumlah kapasitas pekerjaan yang dilakukan,
pemrosesan, dan pengirimannya dapat dilakukan "ukup dengan
sumber daya perusahaan yang telah ada.
perator penginput data memproses 1). pesanan se"ara manual
dan memvalidasi +. pemesanan se"ara elektronik. Pesanan manual
yang sebanyak 1). tersebut rata!rata pemesanan sebanyak hampir
1 item barang per pesanan atau lebih kurang 14.an tahapan. 6tu
semua merupakan bagian dari keseluruhan tahapan pekerjaan
pengepakan/pemindahan, pengiriman. &upervisi merasa data masukan
yang diinput operator berada pada rata!rata kapasitas perusahaan.
Mereka lalu membentuk dua tim ke"il, satu diperuntukkan menjadi
personil pusat distribusi dan yang satu lagi untuk operator penginput data,
untuk mengestimasi jumlah %aktu yang digunakan oleh para pekerja dalam
melakukan beberapa pekerjaan yang mereka kenali. 5eam mengadakan
%a%an"ara kepada beberapa pekerja untuk melihat seberapa efektif %aktuyang mereka gunakan dalam beberapa hari terakhir, dan mengobservasi
keseharian aktivitas pekerja lainnya.5eam yang di pusat distribusi melaporkan terdapat @ para pekerja
memproses pengepakan/pemindahan barang masuk dan keluar lokasi
distribusi. 7an yang 1 pekerja lainnya ditunjuk untuk melakukan
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
17/23
pekerjaan pengiriman antar barang ke rumah. Beban!beban lainnya yang
timbul dibagian gudang (penye%aaan, bangunan, penyusutan peralatan,
fasilitas, asuransi, dan pajak!pajak digabungkan ke dalam k%itansi,
penyimpanan, dan bongkar muatan. 5ruk pengantar barang digunakan
hanya untuk pemesanan hantar barang langsung kerumah.
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
18/23
Melissa perhatian terhadap peningkatan peminjaman perusahaan 7akota ke
bank, juga melihat tagihan pelanggan A yang terhutang hingga 2 hari baru
dapat dibayarkan, sedangkan pelanggan B hingga lebih dari @ hari baru
dibayarkan. Perhitungan "epat menyatakan bah%a rata!rata pendapatan
pelanggan A tahun ini sebesar E @., sedangkan pelanggan B sebesar E
2.. 7engan pembayaran bunga sebesar 1 oleh 7akota tiap tahunnya
atas pembayaran kredit untuk modal, Melissa melihat perbedaan ini "ukup
signi#kan.
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
19/23
-a%aban
1. arena terdapat kesalahan penentuan biaya atas layanan yang diberikan
oleh 7akota kepada pelanggan. &eperti layanan 7esktop 7elivery yang
diberikan oleh 7akota, hanya memperoleh keuntungan yang "ukup
signi#kan atas pemesanan barang dengan jumlah yang besar. *al ini tidakberlaku untuk pelanggan yang memesan barang dalam jumlah yang ke"il,
dikarenakan pro#t yang diperoleh atas layanan tersebut lebih ke"il
daripada biaya yang mun"ul karenanya.
'. Berikut perhitungan biaya per kegiatan berdasarkan a"tivity based "osting
&ebelum melakukan perhitungan besaran biaya!biaya yang terjadi pada
setiap kegiatan, kita perlu menentukan Besaran 8A"tivity Cost 7river Fate9
(Fate Aktivitas yang dapat Memi"u Biaya
Akt"4"tasBe/an
Akt"4"tas
Akt"4"tas 0e-"$B"aa
;$-la*K$ant"t
"
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
20/23
Beban Penginput7ata
+.-umlah -am erja
perator Penginput7ata
1. +
Fate atas beban pekerjaan penginputan data
Akt"4"tasBe/an
Akt"4"tas
Akt"4"tas 0e-"$B"aa
;$-la*K$ant"t
"
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
21/23
7apat dilihat bah%a terdapat jumlah biaya yang berbeda di masing!masing
pelanggan A dan B. dengan mempresentasikan ABC bah%a
3. ! -ika mereka menerapkan analisis dari pertanyaan 2, manajer akan
menemukan bah%a biaya pengiriman tidak benar dan harga untuk
pengiriman LdesktopL harus lebih tinggi dengan jarak di mana pesanan
ditempatkan.
! Membuat harga yang lebih tinggi dan untuk pelanggan yang
menempatkan pesanan besar harus ada diskon untuk menghilangkan
tingginya jumlah pelanggan yang menempatkan pesanan ke"il.
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
22/23
-
7/26/2019 Activity Based Management (2)
23/23
ACTIVITY BASED MANAGEMENT
6LE= KEL6M06K > 2
1. 7E