8/17/2019 Adab Buang Air

1/1

Adab Buang Air 

Buang air adalah suatu kebiasaan yang kita selalu lakukan setiap hari, oleh karenakebiasaan itulah seringkali kita kurang memperhatikan adab dalam melakukannya danmalah meniru kebiasaan orang kafir. Islam telah mengatur berbagai macam hal sampaikepada hal hal yang kecil seperti buang air ini. Dalam hal buang air ini beberapa halyang perlu kita perhatikan adalah:

1. Tidak membawa barang yang memuat nama Allah kecuali bila dikhawatirkanakan hilang atau tempat penyimpanan barang berharga.

. !en"auhkan dan menyembunyikan diri dari manusia terutama di waktu buangair besar, agar tidak kedengaran suara atau tercium bau.

#. !embaca basmalah dan do$a di waktu hendak masuk kakus, dan ketikahendak mengangkat kain bila di lapangan terbuka.

%. !enghindarkan bicara sama sekali, baik berupa d&ikir ataupun lainnya. !akatidak perlu menyahuti ucapan salam atau ad&an. Dikecualikan bila amat perlusekali , seperti memperingatkan orang buta yang dikhawatirkan akan "atuh.

'. (endaklah menghargai kiblat, hingga ia tidak menghadap kepadanya ataumembelakanginya.

). Tidak kencing sambil berdiri, sangat disayangkan banyak mas"id besar saat iniyang menyediakan tempat untuk kencing berdiri dan "uga menghadap ke arahkiblat atau sebaliknya.

*. +upaya mencari tempat yang lunak dan kerendahan untuk men"aganya agartida kena na"is

. !enghindari lobang supaya tidak menyakiti hewan - hewan yang mungkin adadi sana.

. (endaklah men"auhi tempat orang bernaung, "alanan dan tempat pertemuanmereka.

1/. Tidak buang air kecil di tempat mandi, begitu pula pada air tergenang atau airmengalir. Di tempat mencuci tidak dilarang buang air kecil.

11. 0a"ib menghilangkan na"is yang terdapat pada kedua "alan.1. Tidak bersuci dengan tangan kanan demi men"aga kebersihannya dari

menyentuh kotoran.1#. !enggosok tangan dengan tanah setelah bersuci, atau mencucinya dengansabun dan yang sama dengan itu, agar hilang bau busuk yang melekat disana.

1%. !emerciki kemaluan dan celananya dengan air bila kencing, gunamelenyapkan was - was dalam hati, hingga nanti bila kedapatan basah, makaia akan mempunyai alasan bahwa itu adalah berkas percikan tadi.