adam smith-week 14 (aryati)
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
1/14
1723 -1790
Annisa Aryati10/296506/SP/23845
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
2/14
Lahir di Skotlandia 5 Juni 1723
Profesor filsafat moral di Universitas Glasgow ,1751
Terkenal akan dua tulisannya yang berpengaruh
terhdapa dunia, Theory of Moral Sentiments dan AnInquiry into the Nature and Causes of the Wealth of
Nations
Adam Smith lebih dikenal sebagai tokoh ekonomi yang
membahas ekonomi pasar bebas daripadapembahasan mengenai moral dan etika
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
3/14
Dua Dimensi dalam manusia:
1. hakekat manusia yang pada dasarnya lemah dan
perilakunya dipengaruhi perasaan, sentimen, dan
nafsu
bertindak dengan simpati 2. Keterbatsan akal manusia secara individualprinsip
keadilan dan ekonomi
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
4/14
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
5/14
Morality, says Smith, is not something
we have tocalculate. It is natural, built
into us as social beings.When we see
people happy or sad, we feel happy or
sad too. We derive pleasure when
people do things weapprove of, and
distress when we believe they are
doingharm.
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
6/14
Terbentuknya penilaian moral Self-interestdanSympathy. Setiap manusia memiliki
kepentingannya sendiri untuk mengutamakan dirinya.Namun sebagai makhluk sosial manusia diberkahi rasasimpati.
Simpati merupakan prinsip alamiah yang berlaku untukseluruh umat. terbentuk karena keinginan manusia untukbersepakat dan bersesuaian dengan sesama. Menahanemosi pribadi untuk mengikuti perasaan orang lain.
Sympathy-social practice through which individuals who
share physical space participate together in an ordinaryexchange of approbation and shame, and through repetitiveinteraction over time learn to become social
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
7/14
Simpati inipun dapat digunakan untuk menilai bagaimanatatanan sosial berjalan.
Gambaran kita mengenai kecantikan danketidaksempurnaan diri sendiri mula-mula diperoleh dari
bentuk dan penampakan orang lain, bukan bentuk danpenampakan kita sendiriDengan cara yang sama, kritikmoral kita mula-mula dilakukan berdasarkan karakter dan
tingkah laku orang lain.
Manusia akan melihat manusia lainnya untuk menilai dirisendiri baik fisik maupun moral. (Impartial spectator-penonton yang tidak berpihak)
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
8/14
Kebajikan positif kebajikan moral , produk atas
interaksi sukarela dari dialog imajiner .
Kebajikan negatif produk atas kewajiban dan tidak
bergantung pada kemauan pelaku. Jika tidak mau akanmenerima hukuman. Sering dikategorikan sebagai
justice
*perbedaan antara moral dan keadilan terletak pada asas kebaikan hati(beneficence).
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
9/14
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
10/14
Self-interestberbasis pemikiran hukum alam.
It is not from the benevolence of the butcher, the
brewer, or the baker, that we expect our dinner, butfrom their regard to their own interest. We address
ourselves, not to their humanity but to their self-love,
and never talk to them of our necessities but of their
advantages.The Wealth Of Nations, Book I, Chapter II, pp. 26-7, para 12.
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
11/14
Individu-individu yang bertindak berdasarkan
kepentingan pribadi mereka, yang manifestasi sistem
ekonominya adalah pasar bebas, merupakan faktor
yang sangat menentukan akumulasi kekayaan negara
Pencapaian kepentingan privat membawa keuntungan
publik (unintended consequence)-invisible hand
merubah kepentingan individu menjadi keuntungan
publik
Mengejar kepentingan individu sekaligus mekanisme
paling efisiensi
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
12/14
Laissez-faire (let it be)
- Biarkan pasar berjalan sendiri dengan invisible hands
- Harmoni sosial bukan merupakan rancangan manusia
secara sengaja melainkan sebagai akibat campurtangan yang tdk dimaksudkan (invisible hand) dari
interaksi antar individu.
Pembagian Kerja (division of labour)Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
13/14
Peran Negara1. Melindungi masyarakat dari kekerasan ataupun serangan
negara lain
2. Menjalankan pengaturan pengadilan
3. Menyediakan dan memelihara sarana serta lembaga-lembaga
publik tertentu Peran negara bukan merupakan konsep peran minimal. Smith
justru mendorong agar negara melampaui peran minimalnyadalam kondisi yang spesifik.
Negara dituntut untuk dapat mengatasi dampak negatif
diterapkannya ekonomi pasar. Negara menjamin pelaksanaanmoralitas dalam masyarakat kapitalis
Pemerintah harus mendidik warga negara menjadi lebih baikdan merupakan institusi yang tepat untuk mengontrol free trade.
-
7/30/2019 Adam Smith-Week 14 (Aryati)
14/14
Adam Smith Institute. Introduction (online). Diakses
melalui situs http://www.adamsmith.org/adam-smith
pada tanggal 19 Desember 2012
Sugiono, Muhadi. Adam Smith dan Sistem Moral
Kapitalisme. PRISMA 2. Februari 1996.
Teori Politik Internasional, Week 14 Adam Smith.
The University of Glasgow Story. Adam Smith (online).
Diakses melalui situs pada tanggal 19 Desember 2012
http://www.adamsmith.org/adam-smithhttp://www.adamsmith.org/adam-smithhttp://www.adamsmith.org/adam-smithhttp://www.adamsmith.org/adam-smith