bab i neurotransmitter
Post on 02-Jun-2018
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Otak manusia adalah organ yang unik dan dasyat, tempat diaturnya proses berfikir, berbahasa,
kesadaran, emosi dan kepribadian. Secara garis besar, otak terbagi dalam 3 bagian besar, yaituneokortek atau kortex serebri, system limbik dan batang otak, yang berkerja secara simbiosis. Otak
terbentuk dari dua jenis sel: yaitu glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi
neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai
potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan
mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter. Neurotransmitter ini dikirimkan
pada celah yang di kenal sebagai sinapsis. Neurotransmiter paling mempengaruhi sikap, emosi, dan
perilaku seseorang yang ada antara lain Asetil kolin, dopamin, serotonin, epinefrin, norepinefrin.
Karena neurotransmitter berperan dalam mempengaruhi sikap, perilaku, dan emosi seseorang, maka hal
itulah yang menjadikan daya tarik penulis untuk membahasnya lebih lanjut dalam bentuk makalah.
B. TUJUAN
2.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui berbagai hal yang
berhubungan dengan neurotransmiter dalam kaitannya dengan proses terjadinya gangguan jiwa.
2.2 Tujuan Khusus
1. Mampu menjelaskan kembali pengertian dari neurotransmiter
2. Mampu menjelaskan fungsi dari neurotransmiter
3. Mampu menjelaskan asuan keperawatan pada pasien dengan depresi
C. MANFAAT
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan bagi mahasiswa pada umumnya.
BAB II
TINJAUAN TEORI
DEFINISI
Neurotransmiter adalah senyawa organik endogenus membawa sinyal di antara neuron. Neurotransmiter
terbungkus oleh vesikel sinapsis, sebelum dilepaskan bertepatan dengan datangnya potensial aksi.
Neurotransmitter dalam bentuk zat kimia bekerja sebagai penghubung antara otak ke seluruh jaringan
saraf dan pengendalian fungsi tubuh. Secara sederhana, dapat dikatakan neurotransmiter merupakan
bahasa yang digunakan neuron di otak dalam berkomunikasi. Neurotransmiter muncul ketika ada pesan
yang harus di sampaikan ke bagian-bagian lain.Seluruh aktivitas kehidupan manusia yang berkenaan dengan otak di atur melalui tiga cara, yaitu sinyal
listrik pada neuron, zat kimiawi yang di sebut neurotransmitter dan hormon yang dilepaskan ke dalam
darah. Hampir seluruh aktivitas di otak memanfaatkan neurotransmitter.
Beberapa neurotransmiter utama, antara lain:
Asam amino: asam glutamat, asam aspartat, serina, GABA, glisina
Monoamina: dopamin, adrenalin, noradrenalin, histamin, serotonin, melatonin
Bentuk lain: asetilkolina, adenosina, anandamida, dll.
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
2/18
Puluhan jenis neurotransmiter yang telah teridentifikasi di bentuk melalui asupan yang berbeda. Bahan
dasar pembentuk neurotransmiter adalah asam amino.
Asam amino merupakan salah satu nutrisi otak terpenting, yang berfungsi meningkatkan kewaspadaan,
mengurangi kesalahan, dan memacu kegesitan pikiran.
Fungsi asam amino antara lain :
Penyusun protrein, termasuk enzim. kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin ,hormon, dan asam
nukleat)
pengikat logam penting yang di perlukan dalam reaksi enzimatik (kofaktor).
Asam amino di dapatkan dari sumber-sumber protein. Kadar protein tinggi dapat ditemukan pada
makanan/minuman seperti susu, daging, telur dan keju. Sedangkan protein yang terdapat dalam sayur-
sayuran memiliki kadar terbatas.
MACAM NEUROTRANSMITER
Neurotransmiter dapat dibagi dalam beberapa macam yaitu :
1. Asetilkolin (Ach).
Fungsi asetilkolin antara lain mempengaruhi kesiagaan, kewaspadaan, dan pemusatan perhatian.
Berperan pula pada proses penyimpanan dan pemanggilan kembali ingatan, atensi dan respon
individu. Di otak, asetilkolin ditemukan pada cerebral cortex, hippocampus (terlibat dalam fungs
ingatan), bangsal ganglia (terlbat dalam fungs motoris), dan cerebrlum (koordinasi bicara dan motoris).
Ach merupakan neurotransmitter yang tidak diproduksi didalam neuron. Ia ditransportasikan ke otak dan
ditemukan pada seluruh bagaian otak. AcH memiliki konsentrasi tinggi di basal ganglia dan cortex
motorik.
a) Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) adalah mengatur atensi, memori, rasa haus, pengaturan mood,
tidur REM, memfasilitasi perilaku sexual dan tonus otot.
b) Gejala Defisit
Kurangnya inhibisi
Berkurangnya fungsi memori Euphoria
Antisosial
Penurunan fungsi bicara
c) Gejala Berlebihan
Over-inhibisi
Anxietas & Depresi
Keluhan Somatic
Asetilkolin merupakan neurotransmiter hasil sintesa dari bahan utama berupa kolin. Saat ini, sangat
cukup banyak penelitian yang mengkaji peranan kolin dalam pembelajaran.Asupan kolin pada kolin yang biasa di temui sehari-hari dapat di lihat sebagai berikut.
Tabel Kandungan Kolin (mg/100g makanan)
1. Makanan Kolin
2. Susu Murni 5.6
3. Telur 0.4
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
3/18
4. Hati 650
5. Kembang Kol 78
6. Kentang 40
7. Buncis 21
8. Wortel 6-13
9. Oatmeal 131
10. Kacang kedelai 237
2. Dopamin
Berbagai penelitian menunjukkan dopamin juga makin mendekatkan pada kesimpulan bahwa
neurotransmiter jenis ini mempengaruhi proses pengingatan. Melalui mekanisme kompensasi
yang di munculkan oleh dopamin, maka hubungan zat kimia ini dalam proses belajar dan ingatan
dapat terlihat jelas.
Dopamin di produksi pada inti-inti sel yang terletak dekat dengan sistem aktivasi retikuler. Dopamin di
bentuk dari asam amino tirosin, yang berfungsi membantu otak mengatasi depresi, meningkatkan ingatan
dan meningkatkan kewaspadaan mental.
Walaupun dopamin di produksi oleh otak, individu tetap membutuhkan asupan tirosin yang cukup gunamemproduksi dopamin. Tirosin di temukan pada makanan berprotein seperti : daging, produk-produk
susu (sperti keju), ikan , kacang panjang, kacang-kacangan dan produk kedelai. Dengan 3-4 ons protein
sehari, energi kita akan lebih terjaga.
Fungsi Dopamin sebagai neururotransmiter kerja cepat disekresikan oleh neuron-neuron yang berasal
dari substansia nigra, neuron-neuron ini terutama berakhir pada regio striata ganglia basalis. Pengaruh
dopamin biasanya sebagai inhibisi.(Guyton,1997: 714).
Dopamin bersifat inhibisi pada beberapa area tapi juga eksitasi pada beberapa area. Sistem norepinefrin
yang bersifat eksitasi menyebar ke setiap area otak, sementara serotonin dan dopamin terutama ke regio
ganglia basalis dan sistem serotonin ke struktur garis tengah (midline).(Guyton,1997: 932)
3. Norepinephrine
Norepinephrine memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus serta dalam konsentrasi
sekunder dalam hippocampus, amygdala, dan kortex cerebral. Selain itu ditemukan juga dalam
konsentrasi tinggi di saraf simpatis.
Norepinephrine dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke penyimpanan melalui proses reuptake
aktif.
a) Fungsi Utama adalah mengatur fungsi kesiagaan, pusat perhatian dan orientasi; mengatur fight-
flightdan proses pembelajaran dan memory.
b) Gejala Defisit :
Ketumpulan
Kurang energi (Fatique)
Depresi
c) Gejala Berlebihan :
Anxietas
kesiagaan berlebih
Penurunan rasa awas
Paranoia
Kurang napsu makan.
Paranoid
4. Serotonin (5HT)
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
4/18
Kelainan Serotonin (5HT) berimplikasi terhadap beberapa jenis gangguan jiwa yang mencakup ansietas,
depresi, psikosis, migren, gangguan fungsi seksual, tidur, kognitif, dan gangguan makan.
Banyak tindakan dalam perawatan gangguan jiwa adalah dengan jalan mempengaruhi sistem serotonin
tersebut.
a) Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status
mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam perilaku aggresi atau marah dan libido.b) Gejala Defisit :
Irritabilitas & Agresif
Depresi & Ansietas
Psikosis
Migren
Gangguan fungsi seksual
Gangguan tidur & Gangguan kognitif
Gangguan makan.
Obsessive compulsive disorder (OCD)
c) Gejala Berlebihan :
Sedasi
Penurunan sifat dan fungsi aggresi
Pada kasus yang jarang: halusinasi.
5. Glutamate
Glutamat merupakan neurotransmitter excitatory utama pada otak dimana hampir tiap area otak berisi
glutamate. Glutamat memiliki konsentrasi tinggi di corticostriatal dan di dalam sel cerebellar. Gangguan
pada neurotrasmitter ini akan berakibat gangguan atau penyakit bipolar afektif dan epilepsi.
a) Fungsi Utama Glutamat adalah pengaturan kemampuan memori dan memelihara ufngsi automatic.
b) Gejala Defisit :
Gangguan memori
Low energy
Distractibilitas.
Schizophreniac) Gejala Berlebihan :
Kindling
Seizures
Bipolar affective disorder.
6. Gamma Amino Butyric Acid (GABA)
GABA merupakan neurotransmitter yang memegang peranan penting dalam gejala-gejala pada
gangguan jiwa. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron GABA.
Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan merupakan Neurotransmitter utama untuk sel Purkinje.
GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolism oleh GABA transaminase
a) Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi
eksitasi.b) Gejala Defisit :
Irritabilitas
Hostilitas
Tension and worry
Anxietas
Seizure.
c) Gejala Berlebihan :
Mengurangi rangsang selular
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
5/18
Sedasi
Gangguan memori
7. Peptide: Opiod Type
a) Fungsi Utama dari Peptide Opiod Type adalah mengatur emosi dan fungsi pusat reward.
b) Gejala Defisit :
Hypersensitivas untuk menyakitkan dan menekan Kurangnya sensasi rasa senang
Dysphoria.
Substance abuse
c) Gejala Berlebihan :
Insensitivitas terhadap rangsang nyeri
Gangguan catatonic-like
Halusinasi dengar
Memori menurun.
8. Endorphin
Endorphin adalah suatu bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan spinal cord yang mengurangi rasa
nyeri dan meningkatkan mood. Dalam keadaan defisit adalah Keluhan Somatic.
BAB III
PEMBAHASAN
DEPRESI
Depresi adalah suatu jenis gangguan alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologik :
rasa susah, murung, sedih, putus asa dan tidak bahagia, serta komponen somatik: anoreksia, konstipasi,
kulit lembab (rasa dingin), tekanan darah dan denyut nadi sedikit menurun.
PROSES TERJADINYA DEPRESI
Depresi adalah suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologik : rasa susah,
murung, sedih, putus asa dan tidak bahagia, serta komponen somatik: anoreksia, konstipasi, kulit lembab
(rasa dingin), tekanan darah dan denyut nadi sedikit menurun.
Depresi disebabkan oleh banyak faktor antara lain :
faktor heriditer dan genetik,
faktor konstitusi,
faktor kepribadian pramorbid,
faktor fisik,
faktor psikobiologi,
faktor neurologik,faktor biokimia dalam tubuh,
faktor keseimbangan elektrolit dan sebagainya.
Depresi biasanya dicetuskan oleh trauma fisik seperti penyakit infeksi, pembedahan, kecelakaan,
persalinan dan sebagainya, serta faktor psikik seperti kehilangan kasih sayang atau harga diri dan akibat
kerja keras.
Depresi merupakan reaksi yang normal bila berlangsung dalam waktu yang pendek dengan adanya
faktor pencetus yang jelas, lama dan dalamnya depresi sesuai dengan faktor pencetusnya. Depresi
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
6/18
merupakan gejala psikotik bila keluhan yang bersangkutan tidak sesuai lagi dengan realitas, tidak dapat
menilai realitas dan tidak dapat dimengerti oleh orang lain.
Gejala yang bisa muncul apabila terjadi depresi adalah sebagai berikut :
kelelahan kronis,
gangguan tidur,
perubahan nafsu makan, sakit kepala,
sakit punggung,
gangguan pencernaan,
kegelisahan,
mudah marah,
kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas, dan
perasaan tidak berharga dan tidak mampu.
REAKSI DEPRESI
Reaksi-reaksi depresi yang Sifatnya Positif
Mobilitas dan peningkatan aktifitas, karena adanya rangsangan akibat rintangan, individumemperbesar
keuletannya, kerja kerasnya, keberaniannya, tekatnya untuk menyelesaikan masalahnya.
Berfikir mendalam dengan kejernihan
Frustasi memberikan masalah, membuka wawasan realitas, dengan berfikir lebih obyektif, mencari
alternatif jalan keluar yang lebih baik.
Regignation ( kapasrahan kepada Allah)
Menerima situasi yang ada dengan nalar dan rasional. Dengan tawakal kepada Allah, dan iktiar, tapi
tetap berpegang pada kekuasaan Allah dalam menyikapi rintangan
Dapat fleksibel sesuai kebutuhan
Bila satu ide sudah tidak dapat dipertahankan lagi, tidak sesuai dengan kebutuhan, kita dapat mengikuti
perkembangan yang ada yang lebih sesuai dengan tata kehidupan yang baru dan lebih dinamis.
Kompensasi dari tujuanKompensasi adalah usaha untuk mengimbangi kegagalan dan kekalahan dalam satu bidang tapi sukses
dalam bidang yang lain, sebagai jalan menghidupkan stimulus dalam diri dan pantang menyerah
Sublimasi
Yaitu usaha untuk mengganti kecenderungan egoistic, nafsu seks animalistik, dorongan biologis primitive
dan aspirasi sosial yang tidak sehat dalam bentuk tingkah laku terpuji yang bisa diterima masyarakat,
misalnya disalurkan hasrat sexual ke bidang olah raga, seni dan lain-lain.
Reaksi-reaksi depresi yang sifatnya Negatif
Reaksi-reaksi ini sangat merugikan individu, ada beberapa reaksi negatif
sebagai berikut:
Agresi: yaitu bentuk reaksi kemarahan yang luar biasa, sehingga sampai melakukan penyerangan
terhadap orang lain, bisa dengan senjata tajam, pembunuhan. Regresi: yaitu reaksi kembalinya seseorang pada pola tingkah laku kekanak-kanakan, seperti
mengompol, mengisap tangan, membanting barang, menangis sambil meraung-raung, histeris. Tingkah
laku diatas ekspresi dari putus asa, mental yang lemah, ekspersi rasa menyerah kalah.
Fixatie: adalah reaksi frustasi dengan melakukan suatu tingkah laku stereotipi memakai pola yang
sama, misalnya menyelesaikan kesulitan dengan membentur-bentukan kepala, berlari-lari histeris,
menggedor-gedor pintu. Dilakukan sebagai alat pencapaian tujuan, menyalurkan balas dendam.
Pendesakan dan komplek terdesak
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
7/18
Usaha menekan kebutuhan, pikiran yang jahat, nafsu, perasaan negatif, karena ditekan sehingga secara
tidak sadar muncul mimpi-mimpi yang menakutkan, halusinasi, delusi, ilusi, salah baca, dan lain-lain
Rasionalisme yaitu usaha pembenaran diri secara tidak wajar.
Proyeksi adalah usaha memproyeksikan sikap dirinya yang negatif pada orang lain.
Identifikasi adalah usaha menyamakan diri dengan orang lain, tujuannya untuk memberikan keputusan
yang semu pada dirinya sendiri. Narsisme adalah perasaan cinta diri sendiri yang patologis dan berleb ihan, cenderung egoistis dan tidak
perduli dengan dunia luar, merasa paling superior, paling penting.
Autisme adalah gejala menutup diri secara total dari dunia diluar dirinya yang nyata, tidak mau
berkomunikasi dengan dunia lain, merasa dunia luar itu kotor, penuh kepalsuan, sehingga lama-lama
konflik batin yang menumpul mengdesintegrasi kepribadian individu tersebut.
Tehnik jeruk manis yaitu memberi alasan yang baik terhadap kegagalan, kelemahan dirinya. Misalnya
seorang panglima perang mengatakan mundur dari medan perang bukan sebagai kekalahan tapi sebagai
taktik international.
Tehnik Anggur Asam, Usaha memberikan alasan yang negatif pada kegagalannya, seperti gagal ujian
karena tidak sesuai dengan bahan yang diberikan.
CARA MENGATASI DEPRESI
Depresi yang disebabkan oleh kesepian dan kesedihan biasa bisa berakibat fatal, bisa juga merusak
harga diri kita dan kesehatan kita. Dibawah ini ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi
perasaan depresi pada klien :
1. Dapatkan sinar matahari dan cahaya yang cukup.
Kekurangan kontak dengan matahari akan mengakibatkan kekurangan hormon melatonin, yang bisa
memicu perasaan patah semangat dan kondisi menjadi lemah.
2. Carilah kesibukan dan ilham.
Kita bisa mengatasi perasaan depresi yang seperti apapun jika kita mempunyai banyak kesibukan. Jalani
hidup dengan penuh aktivitas, misalkan fitness, jogging, organisasi dan lain-lain
3. Rileks
Maksudnya seperti mendengarkan musik yang menenangkan, berendam di dalam air hangat, atau
meminta salah seorang teman untuk memijat kita, beristirahat sebentar dari beban kerja yang
menegangkan.
4. Latihan untuk makan yang benar dan teratur.
Hindari makanan yang mengandung banyak gula, kafein, atau alkohol. Gula dan kefein mungkin memberi
anda momen ringkas tenaga, tetapi itu semua akan menghasilkan kegelisahan, ketegangan, dan
penyakit dalam.
5. Carilah kegiatan sosial
Jika kita mengikuti suatu kegiatan sosial, disitu kita akan mendapatkan banyak teman, dari teman-teman
itulah kita akan mendapatkan bantuan moral. Tidak ada yang lebih baik daripada mendapatkan bantuan
dari lingkungan.
Percaya diri dan buatlah citra positif pada diri kita
Kembali menemukan rasa percaya diri adalah awal yang baik untuk mengatasi
rasa depresi, dan berusaha untuk memandang diri kita positif atau
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
8/18
bagaimana kita menyimpulkan diri sendiri secara positif. Caranya adalah sebagai berikut :
Percaya dan yakin kita adalah pribadi yang luar biasa
Percaya dan yakin kita adalah pribadi yang baik
Percaya dan yakin kita memiliki kemampuan yang mumpuni
Lepaskan semua prasangka buruk terhadap diri sendiri
Lihat kembali keberhasilan-keberhasilan yang telah kita capai
7. Terus berjuang, jangan patah arang
8. Membatasi rasa tidak puas diri
Rasa puas yang bersifat membangun dan
mendorong adalah rasa puas yang baik, sangat kita butuhkan, kadang disebut
ambisi yang bisa menghasilkan semangat, dan menimbulkan motivasi diri
9. Memperbaiki hubungan
- Memperbaiki hubungan dengan manusia
Relasi dengan manusia membantu usaha yang kita lakukan dalam mengatasi
depresi. Kita tetap harus ingat bahwa manusia itu bisa digolongkan menjadi
dua: ada manusia yang menjadi sumber depresi untuk kita, dan ada
manusia yang menjadi bantuan solusi atas depresi. Yang kita butuhkan
(sebanyak-banyaknya) adalah manusia kelompok kedua. Jangan sampai kita
menjauhi semua manusia, trauma kepada semua manusia, atau tidak percaya pada
semua manusia.
- Memperbaiki hubungan dengan Tuhan
Ada banyak jalan menuju roma, kita bisa memperbaiki hubungan dengan tuhan
dengan antara lain: meningkatkan iman, menjalankan ajaran agama yang
kita pilih sampai benar-benar kita merasa dan meyakini ada semacam
"kebersamaan". Kebersamaan di sini bukan kebersamaan yang "halusinasi"
(tidak berdasar dan tidak berefek), tetapi kebersamaan yang mendorong kita
untuk melakukan hal positif dan menghindari hal negatif. Kebersamaan sepertiini akan memperkuat dan mencerahkan.
10. Meningkatkan Toleransi
Menaburkan bubuk kayu manis dalam cangkir kopi.
Kayu manis tak hanya akan menimbulkan penampilan yang lebih menggugah selera. Aromanya juga
dapat mengurangi kegelisahan dan menstimulasi bagian dari otak yang memberi sinyal kepada kita untuk
tetap waspada.
Mendengarkan musik sepanjang perjalanan.
Kemacetan lalu lintas tentu akan membuat hari kita semakin melelahkan. Segera pasang playlist berisi
lagu-lagu favorit kita atau dengarkan siaran pagi dari penyiar favorit kita. Paling tidak, kita bisa tertawa-
tawa dulu sebelum memulai pekerjaan yang membuat stres. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTREVENSI
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul :
1. Resiko mencederai diri berhubungan dengan depresi.
2. Gangguan alam perasaan/depresi berhubungan dengan koping maladaptif.
Intervensi yang ditegakan untuk diagnosa I ( resiko mencederai diri b.d depresi )
Tujuan dan criteria hasil :
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
9/18
Klien terlindung dari perilaku mencederai diri
Tindakan:
Pantau dengan seksama resiko bunuh diri/melukai diri sendiri.
Jauhkan dan simpan alat alat yang dapat digunakan olch pasien untuk mencederai dirinya/orang lain,
ditempat yang aman dan terkunci.
Jauhkan bahan alat yang membahayakan pasien. Awasi dan tempatkan pasien di ruang yang mudah dipantau oleh peramat/petugas.
Klien dapat meningkatkan harga diri
Tindakan:
Bantu untuk memahami bahwa klien dapat mengatasi keputusasaannya.
Kaji dan kerahkan sumber sumber internal individu.
Bantu mengidentifikasi sumber sumber harapan (misal: hubungan antar sesama, keyakinan, hal hal
untuk diselesaikan).
Klien dapat menggunakan dukungan sosial
Tindakan:
Kaji dan manfaatkan sumber sumber ekstemal individu (orang orang terdekat, tim pelayanan kesehatan,
kelompok pendukung, agama yang dianut).
Kaji sistem pendukung keyakinan (nilai, pengalaman masa lalu, aktivitas keagamaan, kepercayaan
agama).
Lakukan rujukan sesuai indikasi (misal : konseling pemuka agama).
Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat
Tindakan:
Diskusikan tentang obat (nama, dosis, frekuensi, efek dan efek samping minum obat).
Bantu menggunakan obat dengan prinsip 5 benar (benar pasien, obat, dosis, cara, waktu).
Anjurkan membicarakan efek dan efek samping yang dirasakan.
Beri reinforcement positif bila menggunakan obat dengan benar.
Tindakan:
Perkenalkan diri dengan klien
Lakukan interaksi dengan pasien sesering mungkin dengan sikap empati
Dengarkan pemyataan pasien dengan sikap sabar empati dan lebih banyak memakai bahasa non
verbal. Misalnya: memberikan sentuhan, anggukan.
Perhatikan pembicaraan pasien serta beri respons sesuai dengan keinginannya
Bicara dengan nada suara yang rendah, jelas, singkat, sederhana dan mudah dimengerti
Terima pasien apa adanya tanpa membandingkan dengan orang lain.
Klien dapat menggunakan koping adaptif Beri dorongan untuk mengungkapkan perasaannya dan mengatakan bahwa perawat memahami apa
yang dirasakan pasien.
Tanyakan kepada pasien cara yang biasa dilakukan mengatasi perasaan sedih/menyakitkan
Diskusikan dengan pasien manfaat dari koping yang biasa digunakan
Bersama pasien mencari berbagai alternatif koping.
Beri dorongan kepada pasien untuk memilih koping yang paling tepat dan dapat diterima
Beri dorongan kepada pasien untuk mencoba koping yang telah dipilih
Anjurkan pasien untuk mencoba alternatif lain dalam menyelesaikan masalah.
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
10/18
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari uraian diatas penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Neurotransmiter adalah senyawa organik endogenus membawa sinyal di antara neuron.
Neurotransmiter terbungkus oleh vesikel sinapsis, sebelum dilepaskan bertepatan dengan datangnya
potensial aksi.
Neurotransmitter dalam bentuk zat kimia berfungsi sebagai penghubung antara otak ke seluruh jaringan
saraf dan pengendalian fungsi tubuh. Secara sederhana, dapat dikatakan neurotransmiter merupakan
bahasa yang digunakan neuron di otak dalam berkomunikasi.
neurotransmitter dibagi menjadi delapan yaitu:
1. Asetilkolin (Ach).
2. Dopamin
3. Norepinephrine
4. Serotonin (5HT)
5. Glutamate
6. Gamma Amino Butyric Acid (GABA)
7. Peptide: Opiod Type
8. Endorphin
Asuhan keperawatan untuk klien yang mengalami depresi akibat gangguan neurotransmitter bertujuanuntuk mengurangi prognosa yang semakin memburuk akibat gangguan neurotransmitter.
SARAN
Sebaiknya klien yang mengalami depresi akibat gangguan neurotransmitter diberikan terapi keperawatan
yang dapat mengurangi gejala akibat gangguan tsb dengan cara: usahakan klien untuk mendapatkan
relaxasi dengan dibawa jalan-jalan keluar, sering diajak bicara jangan membiarkan klien melamun,
menjauhkan aktivitas yang mengakibatkan klien cidera, jangan mengucilkan klien, libatkan klien dalam
pemberian terapi, beri obat anti depresan bila diperlukan sesuai rekomendasi dokter.
DAFTAR PUSTAKA
Subu, Arsyad. 2008. Anatomi Otak dan Neurophysio-Psychology dan Gangguan Jiwa. Yogyakarta : Nuha
Medika
Sulistiwati, dkk. 2005. Otak Manusia, Neurotransmitter dan Stress. Jakarta : Wahyu Media
AnneAhira. http://www.artikata.com/arti-342200-neurotransmiter.php. Diakses tanggal 10 desember
http://www.pikirdong.org/psikologi/psi32-bpd.php. Diakses tanggal 10 desember
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
11/18
http://ujung-bumi..com.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bab ini secara khusus membahas beberapa aspek yang berkaitan dengan gizi anak usia
prasekolah. Agar dapat menentukan makanan yang tepat untuk seorang anak, perlu diketahui
mengenai keadaan seorang anak. Seorang anak usia prasekolah sedang mengalami masa tumbuh
kembang yang amat pesat. Pada masa ini, proses perubahan fisik, emosi, dan sosial anak
berlangsung dengan cepat. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor dari diri anak sendiri
maupun lingkungannya. Tumbuh kembang anak usia prasekolah ini dapat dipantau melalui
pengukuran fisiknya dan melalui pengamatan sikap atau perilaku anak. Secara Nasional telah
ditetapkan standar ukuran fisik maupun perkembangan emosi dan perilaku seorang anak usia
prasekolah yang diperoleh melalui kuesioner atau instrument lain untuk digambarkan pada suatu
kartu seperti Kartu Menuju Sehat (KMS) sehingga dapat diperoleh gambaran kondisi anak
tersebut.
Gizi yang diperoleh seorang anak melalui konsumsi makanan setiap hari berperan besar
untuk kehidupan anak tersebut. Untuk dapat memenuhi dengan baik dan cukup, ternyata ada
beberapa masalah yang berkaitan dengan konsumsi zat gizi untuk anak prasekolah. Contoh
masalah gizi masyarakat mencakup berbagai defisiensi zat gizi atau zat makanan. Seorang anak
juga dapat mengalami defisiensi zat gizi tersebut yang berakibat pada berbagai aspek fisik
maupun mental. Masalah ini dapat ditanggulangi secara cepat, jangka pendek, dan jangka
panjang serta dapat dicegah oleh masyarakat sendiri sesuai dengan klasifikasi dampak defisiensi
zat gizi antara lain melalui pengaturan makan yang benar.
Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Makanan yang dikonsumsi
beragam jenis dengan berbagai cara pengolahannya. Di masyarakat dikenal pola makan atau
kebiasaan makan yang ada pada masyarakat dimana seorang anak hidup. Pola makan kelompok
masyarakat tertentu juga menjadi pola makan anak. Pola makan mempengaruhi penyusunan
menu. Seorang anak dapat memiliki kebiasaan makan dan selera makan, yang terbentuk dari
kebiasaan dalam masyarakatnya. Jika menyusun hidangan untuk anak, hal ini perlu diperhatikan
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
12/18
disamping kebutuhan zat gizi untuk hidup sehat dan bertumbuh kembang. Kecukupan zat gizi ini
berpengaruh pada kesehatan dan kecerdasan anak, maka pengetahuan dan kemampuan
mengelola makanan sehat untuk anak adalah suatu hal yang amat penting.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan menu seimbang dan anak pra sekolah ?
2. Apa tujuan pemberian menu seimbang untuk anak pra sekolah ?
3. Apa saja masalah makan untuk anak pra sekolah ?
4. Bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut ?
5. Bagaimana cara menyusun menu seimbang untuk anak pra sekolah ?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian menu seimbang dan pengertian anak pra sekolah.
2. Mahasiswa mampu mengetahui tujuan pemberian menu seimbang untuk anak pra sekolah.
3. Mahasiswa mampu mengetahui masalah makan untuk anak pra sekolah.
4. Mahasiswa mampu mengetahui cara untuk mengatasi masalah tersebut.
5. Mahasiswa mampu mengetahui cara menyusun menu seimbang untuk anak pra sekolah.
D. Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini ditulis secara metode pustaka yaitu metode yang dilakukan
dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan buku.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
ac. Umumnya di Indonesia anak prasekolah mengikuti program Tempat Penitipan Anak
(TPA), Kelompok Bermain (KB) dan program Taman Kanak-kanak (TK). Pada usia ini, anak
perlu asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang cukup, sehingga orang tua perlu
mengetahui menu-menu seimbang yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anaknya. Sedangkan
menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beranekaragam makanan dalam jumlah dan
proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan
perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
13/18
B. Tujuan pemberian nutrisi yang seimbang pada anak pra sekolah.
Masa prasekolah merupakan bagian dari masa kanak-kanak. Masa kanak-kanak meliputi
masa kanak-kanak awal dan masa kanak-kanak akhir. Masa prasekolah adalah masa peralihan
antara masa bayi dan masa anak sekolah. Anak pada usia ini dalam menjalani tumbuh
kembangnya membutuhkan zat gizi yang esensial mencakup protein, lemak, karbohidrat,
mineral, vitamin, dan air yang harus dikonsumsi secara seimbang.
Kebutuhan pada anak usia ini memerlukan kalori sebesar 50 kkal per kg berat badan.
Anak-anak disetiap tahapan usia membutuhkan penanganan berbeda seiring dengan
pertumbuhannya. Hal ini disebabkan oleh pada setiap tahapan pertumbuhan, karakter anak
berbeda-beda. Sehingga, penyesuaian kebutuhan anak disetiap tahapan usia sangat penting guna
menghadirkan pertumbuhan optimal.
Umur 4-6 tahun
Ciri-ciri anak pada usia ini yaitu :
a. Pada usia ini anak bersifat konsumen aktif, yaitu mereka telah dapat memilih makanan yang
disukai.
b. Kepada mereka telah dapat diberikan pendidikan gizi baik dirumah maupun sekolah.
c. Kebiasaan yang baik sudah harus ditanamkan.
Berdasarkan gambaran tersebut, adapun tujuan pemberian nutrisipada usia 4-6 tahun adalah :
a. untuk membangun tubuh/ memelihara dan memperbaiki bagian-bagian tubuh yang rusak (zat
pembangun; misalnya protein, mineral, dan air)
b. untuk memberi tenaga (zat tenaga; misalnya lemak, karbohidrat, dan protein)
c. untuk mengatur pekerjaan tubuh (zat pengatur; misalnya vitamin, air, dan mineral).
C. MASALAH MAKAN PADA ANAK USIA PRA-SEKOLAH
Anak-anak pra-sekolah sering dianggap sedang memasuki fasejohnny wont eat. Anak seusia
ini banyak melakukan aktivitas fisik (bermain dan lari-lari kesana- kemari). Sehingga harus lebih
banyak mengasup makanan. Sedangkan masalah makan pada anak pada umumnya adalahmasalah kesulitan makanan, kesulitan makan anak yaitu kurangnya nafsu makan.Kesulitan
makan juga timbul jika alat pencernaan mengalami kelainan maupun bila reflex-refleks yang
berhubungan dengan makan terganggu. Permasalahan pada usia TK (prasekolah) adalah bahwa
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
14/18
pada usia ini seorang anak merupakan golongan konsumen pasif yaitu belum dapat mengambil
dan memilih makanan sendiri. Mereka juga masih sukar diberikan pengertian tentang m akan
disamping kemampuan menerima berbagi jenis makanan juga masih terbatas. Dikaitkan dengankesehatan, maka diusia ini anak amat rentan terhadap berbagai penyakit infeksi terutama apabila
kondisinya kurang gizi.
Ada beberapa pendapat mengenai penyebab kesulitan makan anak, menurut Palmer dan Hornyang dikemukakan Samsuddin (1985) antara lain adalah :1. Kelainan neuro-motorik
Kelainan neuro-motorik berupa retardasi mental, kelainan otot, inkoordinasi alat-alat tubuh,
kelainan esophagus (saluran menelan) dan lainnya.2. Kelainan kongenital
Kelainan ini mencakup kelainan yang berhubungan dengan alat pencernaan seperti lidah, saluran
pencernaan, menyebabkan anak mengalami kesulitan untuk makan atau menimbulkan muntah-
muntah.3. Kelainan gigi-geligi
Kerusakan pada gigi atau ketidaksempurnaan gigi yaitu tanggal, akan menyulitkan anak
mengunyah atau mengigit makanan dan anak merasa sakit pada giginya sehingga segan makan.4. Penyakit infeksi akut dan menahun
Pada infeksi akut saluran nafas bagian atas, sering menimbulkan kurang nafsu makan (anoreksia)
dan sulit menelan. Infeksi ini mempersukar anak untuk menerima makanan.
5. Defisiensi nutrien/giziDefisiensi golongan yang pokok seperti kalori dan protein menimbulkan gejala anoreksia karena
produksi enzim pencernaan dan asam lambung yang kurang dan anak dalam keadaan apatis.
6. Kelainan psikologikDisebabkan kekeliruan pengelolaan orang tua dalam hal mengatur makan anaknya.
D. UPAYA MENGATASI MASALAH MAKAN PADA ANAK USIA PRA-SEKOLAH
Akibat dari kesulitan makan akan berpengaruh terhadap gizi seorang anak. Upaya untuk
mengatasi kesulitan makan adalah menghilangkan penyebab kesulitan makan. Secara garis besar
dapat dilakukan upaya dietetik dan upaya psikologik.
1. Upaya dietetik
Upaya ini berhubungan dengan pengaturan makanan yaitu merancang makanan. Adapun
faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengaturan makanan ialah :
a. Umur dan berat badan anak
b. Keadaan penyakit anak
c. Keadaan alat penerima makanan : mulut, gigi, usus, dsb
d. Kebiasaan makan, selera, kesukaan, aneka ragam atau variasi hidangan
e. Penerimaan dan toleransi anak terhadap makan yang diberikan
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
15/18
Bila menemui kesulitan untuk mengenal menu sehat seimbang dapat meminta bantuan atau
berkonsultasi dengan ahi gizi. Dengan bantuan seorang ahli gizi dapat dirancang makanan anak
yang memenuhi persyaratan :
a. Jumlah kebutuhan setiap nutrien disesuaikan dengan daftar kebutuhan nutrien dan besarnya
makanan.
b. Jenis bahan makanan yang akan dipilih untuk menterjemahkan nutrien yag diperlukan dengna
menggunakan daftar komposisi bahan makanan berbagai macam bahan makanan.
c. Bentuk makanan yang akan diberikan yaitu dalam bentuk biasa, lunak, saring atau cair.
d. Jadwal waktu makan dalam sehari
e. Cara pemberian makanan dengan cara biasa atau memakai alat
2. Upaya psikologik
Adalah upaya yang dilakuka orang tua dalam mengelola dan mengatur makan anak. Dapat
dilakukan dengan cara antara lain :
a. Hubungan emosional antara anak dan ibu hendaknya baik. Ibu perlu sabar, tenang,dan tekun.
b. Adakan suasana makan yang menyenangkan anak,bersih dan berikan pujian apabila anak
melakukan cara makan dengna baik serta cukup makan.
c. Gunakan alat makan yang menarik, disukai anak dan sesuai dengan kondisi anak sehingga
memudahkan anak untuk makan.
d. Orang tua hendaknya memperhatikan porsi yang pantas untuk anak dengan cara, memberi porsi
makan yang sekiranya anak tersebut dapat menghabiskannya, serta memberi pujian pada anak
karena dapat menghabiskan makanannya.
e. Memberikan makanan-makanan baru ketika anak sedang lapar untuk meningkatkan variasi
selera makannya.
f. Jangan terlalu memaksakan satu jenis makanan yang anak tidak suka.
E. KEBUTUHAN ENERGI UNTUK ANAK PRA-SEKOLAH
1. KALORI
Kalori merupakan satuan panas dalm proses metabolisme dan dipakai untuk menyatakan
besarnya energi yang terkandung dalam bahan makanan. Sewaktu laju pertumbuhan menurun
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
16/18
pada masa pra-sekolah kebutuhan kalori per kg tidak setinggi pada waktu masa bayi dan nafsu
makannya jua menurun. Kebutan kalori anak pra-sekolah adalah 80 kkal/kg BB/hari.
2. PROTEINKeperluan protein untuk anak pra-sekolah adalah 1,5 g/kg BB/hari.
Sumber makanan dari : telur, ayam, bebek, daging, jeroan, ikan, ikan laut, ikan air tawar, udang,
susu, keju, sereal, kacang-kacangan, kacang tanah, kacang kedelai, tahu, tempe, jagung, beras,gandum.3. KARBOHIDRAT
Kebutuhan makanan yang berimbang 50% berasal dari karbohidrat.
Sumber makanannya :susu, tepung, ubi, singkong, sagu, sereal, beras, jagung, gandum, buah,jajanan, sirup, kue, sayur.
4. LEMAK
Kebutuhan makanan yang berimbang 35% berasal dari lemak.
Sumber makanannya : susu, keju, kuning telur, mentega, margarin, minyak nabati, kacang tanah,daging, jeroan, otak, ikan.
5. CAIRAN
Keperluan anak balita berkisar antara 100-125 ml/kg BB/hari atau sebanyak 1150-1800 ml/hari.
6. VITAMIN A ATAU RETINOL
Kebutuhan vitamin A anak balita adalah 800ng RE/hari.
Sumber makanan : hati, minyak ikan, susu, produk kemasan susu, ikan air tawar, kuning telur,
mentega, sayur dan buah berwarna hijau, kuning dan merah.
7. TIAMIN
Kebutuhan tiamin anak balita adalah 0,5-0,6 mg/hari.
Sumber makanan : hati, daging, susu, kuning telur, sereal, beras, setengah giling, gandum,
kacang-kacangan dan sayuran.
8. RIBOFLAVIN
Kebutuhan riboflavin anak balita adalah 0,8 mg/hari.
Sumber makanan : susu, keji, hati, jeroan, daging, telur, ikan, sayur berdaun hijau.
9. NIASIN
Kebutuhan niasin anak balita adalah 13 mg/hari.Sumbemakanan : daging, ikan, ayam, hati, sereal, sayuran berwarna hijau dan kacang tanah.
F. Cara Menyusun Menu Seimbang untuk Anak Prasekolah
Anak usia pra-sekolah masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, untuk itu
berikan nutrisi yang sehat dan seimbang serta harus ditunjang dengan rangsangan lebih baik.Apabila kegemukan, jangan berikan diet yang ketat, namun jika asupan gizi kurang, buatlah
suasana makan menjadi menyenangkan.
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
17/18
Tabel I. Makanan panduan untuk anak pra sekolah
Kelompok makanan Disarankan porsi harian Disarankan melayani ukuran
Sayur-sayuran berdaun
hijau gelap, kuning,kacang kering dan
kacang polong, dansayuran-sayuranlainnya
3-5 porsi
Sertakan semua jenis secarateratur. Sering sajikan
sayuran hijau tua. Sajikankacang kering dan kacangpolong yang dimasak dalam
beberapa kali seminggu
cangkir sayuran yang
dimasak cangkir sayuran mentah
cincang cangkir sayuran mentahberdaun seperti seperti daun
selada atau bayem
Buah-buahan
Sertakan buah-buahan
atau jus pada merekasecara teratur
2-4 porsi buah utuh seperti pisang,
apel, jeruk atau irisan melon
cangkir jus cangkir dimasak atau buah
kalengan
cangkir kismis
Sereal, nasi dan pasta 6-11 porsi
Termasuk beberapa porsiproduk gandum harian
potong roti
roll, biskuit atau muffin4 kerupuk, biskuit asin cangkir dimasak sereal,
nasi atau pasta
1/3 cangkir siap untuk makansereal kering
dari camgkir untuk
dimasal sereal panas
Susu, yogurt dan keju 4 porsi cangkir susu atau yogurt
ons keju alami ons keju diproses
Daging unggas, ikan,kacang kering dan
kacang polong, telur
dan kacang-kacangan
3-5 porsi 1 ons daging dimasakUnggas atau ikan
telur
cangkir kacang masak2 sendok makan selai kacang
BAB III
PENUTUP3.1 Simpulan
Dari uraian yang telah dibahas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa masa prasekolah
adalah masa peralihan antara masa bayi dan masa anak sekolah. Anak pada usia ini dalam
menjalani tumbuh kembangnya membutuhkan zat gizi yang esensial mencakup protein, lemak,
karbohidrat, mineral, vitamin, dan air yang harus dikonsumsi secara seimbang. Kebutuhan pada
-
8/10/2019 BAB I Neurotransmitter
18/18
anak usia ini memerlukan kalori sebesar 50 kkal per kg berat badan. Anak-anak disetiap tahapan
usia membutuhkan penanganan berbeda seiring dengan pertumbuhannya. Hal ini disebabkan
oleh pada setiap tahapan pertumbuhan, karakter anak berbeda-beda. Sehingga, penyesuaian
kebutuhan anak disetiap tahapan usia sangat penting untuk mencapai pertumbuhan optimal.
3.2 Saran
Dari kesimpulan diatas, adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu sebagai
berikut.
1. Orang tua harus memberikan nutrisi yang cukup dan seimbang kepada anaknya ketika berusia 1-
6 tahun.
2. Orang tua harus mampu menyusun menu seimbang untuk anaknya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Almatsier, sunita. Susirah sotardjo. Moerijanti soekarti. 2011. Gizi seimbang dalam Daur
Kehidupan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
2. Boediman, Dradjat. 2009. Sehat Bersama Gizi. Jakarta : CV. Sangung Seto.
3. Khomsan, Ali. 2004. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
4. Purwitasari, Desi. Dwi Maryanti. 2009. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi Yogyakarta : Nuha
Medika.
5. Santoro, Soegeng, Anne Lies Ranti. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Diposkan olehhana alisa di22.41
https://plus.google.com/116981191498998534719https://plus.google.com/116981191498998534719http://alisahana.blogspot.com/2013/03/gizi-seimbang-untuk-anak-pra-sekolah.htmlhttp://alisahana.blogspot.com/2013/03/gizi-seimbang-untuk-anak-pra-sekolah.htmlhttp://alisahana.blogspot.com/2013/03/gizi-seimbang-untuk-anak-pra-sekolah.htmlhttp://alisahana.blogspot.com/2013/03/gizi-seimbang-untuk-anak-pra-sekolah.htmlhttps://plus.google.com/116981191498998534719
top related