big - methode of repair steel bridge sungai danau - indonesia

METHOD OF WORKMODIFICATION and REPAIR

SUNGAI DANAU BRIDGE

1

KONTRAKTOR UTAMA

2

OWNER :

PU BINAMARGA

SCOPE OF WORK :

*) ENGINEERING SERVICE,

MODIFICATION & REPAIR,

( Steel Structure System )

QUANTITY OF WORK :

*) 1 SAP

SIZE OF MODUL :

SEE DRAWING

PROJECT :

PEMELIHARAAN JALAN

DAN JEMBATAN

LOCATION :

KALIMANTAN SELATAN PROVINCE

CONTRACTOR :

PT. PANJI BANGUN PERSADA

PREPARED :

*) PT. BANGUN INTI

GLOBAL

3

4

1. Pekerjaan perbaikan dan penggantianstruktur baja dalam seksi ini sesuaidengan gambar rencana.

2. Pekerjaan perbaikan dan penggantiantermasuk pekerjaan pemotongan danpenyambungan, pelurusan kembalistruktur baja adalah untuk pekerjaanperbaikan elemen baja yang mengalamikerusakan akibat karat atau lainsebagainya.

3. Pemotongan dan penyambungankembali dengan baja yang baru dapatmenggunakan las, baut mutu tinggi ataubaut biasa sesuai dengan persyaratanstruktur yang akan disambung.

5

6

Lokasi jembatan berada di – Kec. Sungai Danau –Kabupaten Tanah Laut – Kalimantan Selatan. MerupakanJEMBATAN UTAMA sebagai Urat Nadi Ekonomi dari BatuLicin ke Tanah Bumbu atau ke Banjarmasin.

TYPE A

TAMPAK JEMBATAN TYPE AYANG RUSAK

TYPE A

TAMPAK JEMBATAN TYPE AYANG RUSAK

TOP CORD

TAMPAK TOP CORD JEMBATANYANG RUSAK

TOP CORDYANG RUSAK

RAILINGYANG RUSAK

TAMPAK TOP CORD DAN RAILINGYANG RUSAK

DIAGONALYANG RUSAK

5 9 10 11 12

TAMPAK NO DIAGONAL YANG RUSAKNO. 5;9;10;11 DAN 12

DIAGONALRUSAK PARAH

12

TAMPAK DIAGONAL RUSAK PARAHNO. : 12

8

9

PEMASANGAN STRUKTUR MATI PADA JEMBATAN (PIPA DLL)

MENGAKIBATKAN SIFAT ELASTIS DAN SUSPENDED JEMBATAN BERKURANG ATAU HILANG

PEMASANGAN STRUKTUR MATI PADA JEMBATAN (PIPA DLL)

10

Jalan DatarKecepatan

Rendah

Jaringan Pipa menyatu dengan

Jembatan

Menikung menanjak Kecepatan Tinggi

Tidak ada rambu peringatan

Ketinggian Maksimal

Tidak ada rambu peringatan

Ketinggian Maksimal

Menikung menanjak Kecepatan Tinggi

Tidak ada rambu Peringatan

Kecepatan Maksimal

Jalan DatarKecepatan

Rendah

Menikung menanjak Kecepatan Tinggi

Menikung menanjak Kecepatan Tinggi

Jalan DatarKecepatan

Rendah

Gaya Centrifugal ke Dinding Jembatan

Struktur Jembatan yang Banyak Rusak

Tidak Ada Rambu Kecepatan

RUSAK

TIDAK ADA PERINGATAN KETINGGIAN

UPPER CORD RUSAK

TIDAK ADA PERINGATAN KETINGGIAN

UPPER CORD RUSAK

TIDAK ADA PERINGATAN KECEPATAN

GAYA CENTRIFUGAL MENGHANTAM STRUKTUR

GAYA CENTRIFUGAL MENGHANTAM STRUKTUR

SISI KIRI BATU LICIN

GAYA CENTRIFUGAL MENGHANTAM STRUKTURSISI KIRI DARI BATU LICIN

RUSAK

14

Kendaraan membawa alat berat DARI BATU LICIN,

karena berat, menikung dan menanjak kendaraan di-GAS

untuk menambah power.

Menikung menanjak Kecepatan Tinggi, karena berat menimbulkan GAYA CENTRIFUGAL TINGGI kesisi

jembatan.

Gaya Centrifugal ke SISI JEMBATAN

Kecepatan tinggi dan Gaya Tinggi

mengakibatkan tidak bisa langsung berhenti.

TITIK KENDARAAN MENAMBAH

KECEPATAN – DITITIK TIKUNGAN DARI

BATU LICIN

TIANG LAMPU PENERANGAN

DIAGONALYANG RUSAK

TITIK GAYA CENTRIFUGAL DAN

MOMENTUM TERBESAR

1. Kemungkinan sangat besarJembatan ditabrak-diiris olehKendaraan Berat/ Trailer dariBatu Licin bermuatan DOZERdengan Type D8 UP ( > 30Ton).

2. Kec. Lebih > 20 Km/jam,sehinggaCentrifugal meng-akibatkan - PISAU/BLADE -DOZER mengiris MemberJembatan.

3. Moment terbesar terjadi diMember no. 10 & 11,SUSPENDED JEMBATANDIPERKECIL STRUTUR PIPAPDAM – akibatnya TRUSSJEMBATAN TIDAK BISALENTUR MAKSIMAL danBETON MENJADI RETAK –STRUKTUR JEMBATAN TIDAKBISA DEFLECTION OPTIMAL.

4. Dimember No. 12 Kendaraanberhenti dan Dozer Kondisiakan jatuh dari Kendaraan.

REPAIR GANTI GANTI GANTI GANTI

AKIBAT BENTURAN DAN IRISAN DARI BLADE DOSER – SEPERTI DI IRIS - MEMBER JEMBATAN SOBEK DAN MENGAKIBATKAN KERUSAKAN /SOBEKAN MEMBER STRUKTUR JEMBATAN

AKIBAT BENTURAN, MOMENT DARI KECELAKAAN, dan JEMBATAN TIDAK LAGI SUSPENDED KARENA ADANYA STRUKTUR KAKU DI BADAN JEMBATAN (PIPA PDAM) – STRUKTUR BETON JEMBATAN RETAK.

KARENA BENTURAN DAN MOMENTUM BESAR – DAN

STRUKTUR TIDAK SUSPENDED MENGAKIBATKAN RETAKAN

JEMBATAN.

19

20

21

22

1. AASHTO M 164M01 High Strength Bolts for Structural Steel Joints, HTB 8,8 – 365 lb.ft

2. ASTMA233 Arc Welding Electrode A70163. ASTMA307 Mild Steel Bolts and Nuts (Grade A) HTB, 4. ASTM A36 Standard Specification for Carbon Structural

Steel SM 4905. ASTM A514 Standar Specification for highyield strength

quenched and tempered alloy steel plate, suitable for welding SM 490, A7016,

6. ASTM A588/A588M Standar Specification for high-strength lowalloy structural steel, up to 50 Ksi (345 Mpa) minimum yield point, with armospheric corrosion resistance,

7. AWS D1.588 Bridge Welding code Arc Weld Steel.

23

24

Penentuan Keberhasilan Modifikasi dan Repair Struktur Jembatan :

1. Mengembalikan fungsi teknis jembatan kepada Design semula atau mendekati semula,

2. Mengembalikan bentuk dan design jembatan pada kondisi semula atau mendekati semula,

3. Temporary struktur harus mampu menahan gaya secara temporer,

4. Pelaksanaan modifikasi, perbaikan dan penggantian elemen harus dipastikan tidak menimbulkan adanya gaya tambahan,

5. Jika memungkinkan tidak menghalangi atau menghentiakan aktifitas ekonomi yang ada Kendaraan yang lewat,

6. Tidak MEMBERI TAMBAHAN STRUKTUR.7. Tidak MEMBERI dan TAMBAHAN BIAYA BARU diluar biaya

yang telah direncanakan JIKA TIDAK URGENT.

25

26

Peralatan :1. Pemasangan Bolts & Nuts Kunci Moment 30 kgm atau disesuaikan

dengan mutu serta diameter baut (HTB 8.8) yang dipasang. 2. Alat potong Cut Saw, Cutting Torg,3. Alat penyambung Travo Las Kap. Min 300 A,4. Penarik Hyd Jack, Chain Block kap 5 Ton.

Persiapan Kerja :1. Koordinasi dengan dinas terkait, Kepolisisan lalu lintas dalam

menentukan Trafick Management,2. Merencanakan Trafick Management, Arus Lalu Lintas, Kecepatan

Berkendara dan lain-lain,3. Menyiapkan Rambu, Peringatan, Bendera Tanda, Lampu Tanda

dan lain-lain,4. Menyiapkan Temporary struktur, sebagai pengganti sementara

struktur yang akan diperbaiki atau diganti,5. Menyiapkan peralatan secara perfect sehingga perbaik-an atau

penggantian struktur tidak memakan waktu lama.

27

28

29

30

31

32

33

ABCDEF

1’

G

2’3’4’5’6’7’8’

1. Member No. 1,2. Member No. 2,3. Member No. 3,4. Member No. 4,5. Member No. 5,6. Member No. 6,7. Member No. 7.

8. Member No. 8,9. Member No. 9,10. Member No. 10,11. Member No. 11,12. Member No. 12,13. Member No. 13,14. Member No. 14.

MEMBER : BOOTOM JOINT :

1. Bottom Joint No. 1’,2. Bottom Joint No. 2’,3. Bottom Joint No. 3’,4. Bottom Joint No. 4’,5. Bottom Joint No. 5’,6. Bottom Joint No. 6’,7. Bottom Joint No. 7’.8. Bottom Joint No. 8’

TOP JOINT :

1. Top Joint No. A,2. Top Joint No. B,3. Top Joint No. C,4. Top Joint No. D,5. Top Joint No. E,6. Top Joint No. F,7. Top Joint No. G.

= BAGUS = RUSAK/PATAH

34

Site Identification :1. Survey dan pengukuran riel di site (Jembatan Existing),2. Identifikasi kerusakan dan solusi Modif & Repair struktur,3. Rekord dan penuangan dalam sket,4. Membandingkan dengan Design awal.

35

Telah dilakukan tanggal 5 November 2015

36

STREGHT CALCULATION :1. Kalkulasi dan perhitungan gaya Design (Jembatan Existing),2. Kalkulasi dan perhitungan gaya riel setelah accident,3. Kalkulasi dan Perhitungan –MEMBER - pengganti,4. Kalkulasi Modifikasi, Repair dan Penggantian Member.

37

1. Member 1 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN2. Member 2 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN3. Member 3 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN4. Member 4 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN5. Member 5 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN6. Member 6 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN7. Member 7 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN8. Member 8 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN9. Member 9 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN10. Member 10 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN11. Member 11 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN12. Member 12 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN13. Member 13 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN 14. Member 14 BB = 2,76KN, BH = 1,28KN, BHk=1,35KN, BHTk = 4,12KN

BB = Dead Load, BH=Life Load, BHt=Life Load c/w Momentum, BHTk=Tot. Life Load c/w Momentum

MEMBER EXISTING 8 mm

88

39

Deflection Model :1. Permodelan Deflesi setelah Modifikasi, Repair atau Penggantian,2. Penentuan Dimensi –MEMBER / DIAGONAL pengganti,,3. Rekord dan Penuangan dalam Design,

40

DEFLECTION SUSPENDED MAX 25 MM

Streght Model :1. Kalkulasi dan perhitungan STREGHT MEMBER pengganti,2. Perhitungan Sambungan dan Joint Bolts Nurs,3. Design Drawing & Fabrication Drawing,

41

42

43

Force adn deflection Model FRAME MEMBER No. # 5:

1. Permodelan FRAME2. Permodelan SOLID FRAME3. Pemodelan SOLID DEFLECTION4. Permodelan SOLID FORCE5. Penentuan Dimensi – MEMBER / DIAGONAL pengganti,,

MEMBER NO. #5

44

5

45

5

46

5

47

5

48

49

MEMBER NO. #9

Force adn deflection Model FRAME MEMBER No. # 9 :

1. Permodelan FRAME2. Permodelan SOLID FRAME3. Pemodelan SOLID DEFLECTION4. Permodelan SOLID FORCE5. Penentuan Dimensi – MEMBER / DIAGONAL pengganti,,

50

9

51

9

52

9

53

9

54

55

MEMBER NO. #10

Force adn deflection Model FRAME MEMBER No. # 10 :

1. Permodelan FRAME2. Permodelan SOLID FRAME3. Pemodelan SOLID DEFLECTION4. Permodelan SOLID FORRCE5. Penentuan Dimensi – MEMBER / DIAGONAL pengganti,,

56

10

57

10

58

10

59

10

60

61

MEMBER NO. #10

Force adn deflection Model FRAME MEMBER No. # 10 :

1. Permodelan FRAME2. Permodelan SOLID FRAME3. Pemodelan SOLID DEFLECTION4. Permodelan SOLID FORCE5. Penentuan Dimensi – MEMBER / DIAGONAL pengganti,,

62

11

63

64

65

66

67

MEMBER NO. #12

Force adn deflection Model FRAME MEMBER No. # 12:

1. Permodelan FRAME2. Permodelan SOLID FRAME3. Pemodelan SOLID DEFLECTION4. Permodelan SOLID FORCE5. Penentuan Dimensi – MEMBER / DIAGONAL pengganti,,

68

12

69

12

70

12

71

12

72

MEMBER DIAMBIL 10 mm

99

74

Fabrication :1. Pembuatan Cutting List,2. Pemotongan Cutting,3. Welded dengan pengangkuran jika dikhawatirkan

pada saat pelaksanaan akan terjadi puntiran,4. Galvanized,5. Finishing Fabrikasi,6. Mobilisasi.

75

76

CUTTING MAL : CUTTING :

GALVANIZED : WELDED :

FINISHING : MOBILIZATION :

77

78

Setting dam Penyetelan :

1. Sebelum dilakukan DISMANTLING MEMBER UTAMA yang RUSAK dilakukan penyetelan ulang terhadap TEMPORARY STRUCTURE untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kekuatan selama penggantian,

2. Penandaan titik-titik JOINTING dan BM pasangan.

79

ERECTION STRUKTUR PENGGANTI :1. Dilakukan pengecekan dan pengukuran ulang

terhadap struktur pengganti yang akan dipasang,2. Dilakukan penentuan BM dari struktur pengganti

dengan Jembatan,3. Erection dan penggantian struktur yang RUSAK

secara Hati-hati, Terencana dan Cepat menghindari kelelahan TEMPORARY STRTUKTUR dan Jembatan.

80

PENYETELAN STRUKTUR PENGGANTI :1. Selama penggantian lakukan penyetelan dengan

pengamatan tehdapat PERGERAKAN JEMBATAN dan TEMPORARY STRUKTUR,

2. SETEL SESUAI DESIGN –MODIF & REPAIR yang telah disusun.

81

82

:1. Seluruh Bolts & Nuts di lokasi struktur yang RUSAK – HARUS DIGANTI – karena kelelahan

yang pasti telah terjadi dan bernilai besar,2. Lakukang pengencangan dengan Kunci SOK, untuk pengencangan dan Test Terhadap

KEKENCANGAN Bolts & Nuts Lakukan dengan Kunci Moment 365 lb.ft,3. Lakukan dengan URUTAN SESUAI DENGAN BERSELANG SELING AGAR TERJADI BEBAN

YANG MERATA DAN SEIMBANG.

83

84

85

URGENT...!!!

86

URGENT...!!!

87

JALUR BERGILIR DARI

BANJARMASIN

Rambu PENYETOPAN,MT – bergilir – dari

Batu Licin

Rambu PENYETOPAN,MT – bergilir – dari

Banjarmasin

Rambu PERINGATAN,MT – bergilir – dari

Batu Licin

Rambu PERINGATAN,MT – bergilir – dari

Batu Licin

JALUR BERGILIR DARI BATU LICIN

GARIS – RAMBU PEMBATAS PEKERJAAN

89

MOHON MAAF..!!PERJALANAN ANDA TERGANGGU

ADA PEKERJAAN PENGGANTIAN TIANG JEMBATANHATI – HATI ...!! KECEPATAN MAX. 5 Km/Jam

MOHON MAAF..!!PERJALANAN ANDA TERGANGGU

ADA PEKERJAAN PENGGANTIAN TIANG JEMBATANHATI – HATI ...!! KECEPATAN MAX. 5 Km/Jam

TRAFICT MANAGEMENT :

1. PEMBERIAN PERINGATAN KECEPATAN MAX. 5 Km/Jam,2. PEMBERIAL RAMBU TANDA – ADANYA PEKERJAAN PENGGANTIAN TIANG JEMBATAN,3. PEMBERIAL LAMPU TANDA – ROTATING LAMP,4. PEMBERIAL BARIKADE PEKERJAAN – SEPANJANG JEMBATAN DENGAN TIANG, TALI DAN HOSE LIGHT,5. PENGATURAN LALU LINTAS – SATU ARAH – LALU LINTAS BERGILIR,

90

MOHON MAAF..!!PERJALANAN ANDA TERGANGGU

ADA PENGGANTIAN TIANG JEMBATANKECEPATAN MAX. 5 Km/Jam

MOHON MAAF..!!PERJALANAN ANDA TERGANGGU

ADA PEKERJAAN PENGGANTIAN TIANG JEMBATANHATI – HATI ...!! KECEPATAN MAX. 5 Km/Jam

ROTATING LAMP

2 m

2 m

TRAFICT MANAGEMENT :

1. PEMBERIAN PERINGATAN KECEPATAN MAX. 5 Km/Jam,2. PEMBERIAL RAMBU TANDA – ADANYA PEKERJAAN PENGGANTIAN TIANG

JEMBATAN,3. PEMBERIAL LAMPU TANDA – ROTATING LAMP,4. PEMBERIAL BARIKADE PEKERJAAN – SEPANJANG JEMBATAN DENGAN TIANG,

TALI DAN HOSE LIGHT,5. PENGATURAN LALU LINTAS – SATU ARAH – LALU LINTAS BERGILIR,

TRAFICT MANAGEMENT :1. Lakukan Koordinasi dengan Polisi Lalu lintas

masalah TRAFICT MANAGEMENT yang telah disusun,

2. Beri Rambu, Tulisan Peringatan, Bendera dan Penjaga Trafict dengan perlengkapan sesuai rencana,

3. Letakan Rambu, Tulisan Peringatan dan lain-lain dengan Jarak Minimal 50 m’ dan Maksimal 100 m’ dari lokasi Jembatan,

4. Pada Malam hari beri Rambu Peringantan dan Lampu Tanda sebagai pemberitahuan adannya KEGIATAN PROYEK.

91

Sunyoto,Telp. : 0813-88955450Web. : www.globalintigroup.comChannel : www.youtube.com/user/globalinti3E mail : big.globalinti@gmail.com

92