elevating growth _tahunan_acset_2016.pdf · laporan manajemen management report 4 pt aset inonusa...
Post on 20-Jan-2020
0 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ELEVATINGGROWTHTO THENEXT LEVEL
2016Laporan TahunanAnnuAl RepoRt
ELEVATINGGROWTHTO THENEXT LEVEL
Kata PengantarFoReWoRD
the Company recorded solid performance through an indirect positive impact from government development strategy in infrastructure. on the back of its competency, new contract valued at Rp3,77 trillion was attained by the Company under its construction project that includes Structural; Mechanical, electrical, and plumbing; and Foundation projects. this accomplishment will increasingly improve the Company profitability which currently grew 25% than last year. Furthermore, as part of business expansion strategy, the Company conducted rights issue of Rp600 billion, hence strengthening the Company’s capital. During the commencement of the rights issue, the Company managed to achieve oversubscription. This reflects investors’ confidence in the strength and sustainability of our balanced business model and future growth prospects.
these achievements along with the diversity in its contracts attained during 2016, the Company is committed to enhance business continuity and at the same time grant its contribution toward the prosperity of the nation.
prioritas pembangunan infrastruktur sebagai fokus pemerintah memberi dampak positif terhadap pertumbuhan industri konstruksi. Hal ini dikarenakan meningkatnya permintaan pekerjaan konstruksi sehingga menumbuhkan iklim investasi di sektor konstruksi dan daya saing perusahaan konstruksi yang secara tidak langsung memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan. Dengan kompetensi yang dimiliki, perseroan berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp3,77 triliun untuk pekerjaan konstruksi baik Struktur; Mechanical, Electrical and Plumbing; dan Fondasi. pencapaian ini akan semakin meningkatkan profitabilitas Perseroan yang kini tumbuh 25% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, untuk mendukung ekspansi usaha, perseroan memperkuat permodalan dengan melakukan rights issue sebesar Rp600 miliar. Dalam pelaksanaan rights issue, terjadi kelebihan permintaan saham atau oversubscribed. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor pada kekuatan model bisnis dan kesinambungan pertumbuhan usaha perseroan.
Dengan prestasi yang diraih serta melalui beragam proyek yang dikerjakan selama tahun 2016, perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan pertumbuhan usaha dan, sekaligus turut serta memberikan kontribusi bagi kemakmuran bangsa.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL2 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Daftar Isitable of Contents
63 anak perusahaan, asosiasi & Ventura BersamaSubsidiaries, Associate entities & Joint Venture
64 Kronologis pencatatan Saham Shares listing Chronology
65 Kronologis pencatatan Efek Lainnyaother Securities listing Chronology
66 Lembaga penunjang pasar ModalCapital Market Supporting Institutions
67 SertifikasiCertifications
68 peristiwa pentingevent Highlights
71 analisis dan pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
76 Kinerja KeuanganFinancial performance
92 Tinjauan operasional operational Review
93 pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development
104 Teknologi InformasiInformation technology
109 Tujuan Tata Kelola perusahanCorporate Governance objectives
110 prinsip-prinsip Tata Kelola perusahaanCorporate Governance priciples
111 Struktur Tata Kelola perusahaanCorporate Governance Structure
112 roadmap GCGGCG Roadmap
114 Implementasi Tata Kelola perusahaan di 2016Corporate Governance Implementation in 2016
114 penilaian Tata Kelola perusahaanCorporate Governance Assessment
115 DireksiBoard of Directors
117 prosedur, Dasar penetapan, Struktur, dan remunerasi Direksiprocedures, Stipulation Basis, Structure, and Remuneration of Board of Directors
01 Kata pengantarForeword
02 Daftar Isitable of Contents
04 Ikhtisar utamaHighlights
05 ringkasan Kinerja 2016performance Summary 2016
06 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
08 Informasi SahamShares Information
08 pergerakan harga SahamShares price Movement
09 aksi KorporasiCorporate Actions
11 Laporan Direksithe Board of Directors’ Report
22 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
31 Identitas perusahaanCorporate Identity
32 Sekilas aCSET ACSet in Brief
37 Bidang usaha, produk dan Jasaline of Business, products and Services
44 perjalanan Kamiour Journey
46 Visi & MisiVision & Mission
47 Tata nilai dan Budaya perusahaanthe Company’s Values and Culture
48 Struktur organisasiorganization Structure
50 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
53 Profil Direksi Board of Directors’ Profile
60 Jumlah Karyawantotal employees
61 Informasi pemegang SahamShareholders Information
62 Komposisi pemegang SahamShareholders Composition
Laporan Manajemen Management Reports
10
PROFIL PERUSAHAAn Company Profile
30
Modal DasarAnalisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion And Analysis
70
Modal DasarTata Kelola Perusahan Corporate Governance108
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
3ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Daftar Isitable of Contents
166 unit audit Internal Internal Audit unit
172 Sistem pengendalian Internal Internal Control System
174 Manajemen risikoRisk Management
178 Kepatuhan hukumlegal Compliance
179 Kode EtikCode of Conduct
182 Informasi Mengenai budaya/Tata nilai perusahaanInformation on Company Culture/Values
184 program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemenemployees And/or Management Shares option programs
185 pelaporan pelanggaran Whistleblowing System
187 pedoman Tata KelolaGCG Guidelines
199 Tanggung Jawab Bidang Lingkunganenvironmental Responsibility
201 Tanggung Jawab Bidang Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan Kerja occupational Health and Safety Responsibility
203 Tanggung Jawab Bidang pengembangan Sosial & KemasyarakatanCommunity & Social Development Responsibility
205 Tanggung Jawab Bidang Barang & Jasa, dan KonsumenGoods & Services, and Consumer Responsibility
206 Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016pT acset Indonusa Tbk (‘perseroan’)Statement ofthe Board of Directors and Board of Commissioners on the Responsibility for the 2016 Annual Report of pt Acset Indonusa tbk (‘the Company’)
119 Kebijakan, Frekuensi rapat Direksi dan Tingkat kehadiran anggota DireksiBoard of Directors’ Meetings policy, Frequency and Attendance
120 pelatihan DireksiBoard of Directors trainings
120 penilaian Terhadap Kinerja Komite yang mendukung pelaksanaan Tugas Direksiperformance Assessment of Board of Directors Committees
122 rapat umum pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
137 Dewan KomisarisBoard of Commissioners
141 prosedur, Dasar penetapan, Struktur, dan remunerasi Dewan Komisaris procedures, Stipulation Basis, Structure, and Remuneration of Board of Commissioners
142 Kebijakan, Frekuensi rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran anggota KomisarisBoard of Commissioners Meeting policy, Frequency and Attendance
143 pelatihan peningkatan Kompetensi Dewan KomisarisBoard of Commissioners Competence trainings
143 Kebijakan penilaian & pelaksanaanKinerja anggota Direksi dan Dewan Komisarispolicy of performance Assessment & Implementation of the Board of Directors and Board of Commissioners
146 Komite auditAudit Committee
153 pernyataan Komite audit pT acset Indonusa TbkStatement of the Audit Committee of pt Acset Indonusa tbk
154 Komite nominasi & remunerasinomination & Remuneration Committee
160 Sekretaris perusahaanCorporate Secretary
164 pelaksanaan Tugas Sekretaris perusahaan Tahun 2016Implementation of Corporate Secretary Duties in 2016
164 hubungan InvestorInvestor Relations
Modal DasarTanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
192
panduan umum: Harap diperhatikan petunjuk dalam membaca laporan ini.‘perseroan’ mengacu pada pt Acset Indonusa tbk sebagao perusahaan induk. ‘ACSet’, ‘Grup ACSet’, dan ‘perusahaan’ mengacu pada PT Acset Indonusa Tbk, anak perusahaan dan perusahaan afiliasi.General use of terms: For guidence when reading this report, please note the term ‘the Company’ refers to pt Acset Indonusa tbk as the parent company. ‘ACSET’, ‘ACSET Group’ and ‘the Group’ refer to PT Acset Indonusa Tbk, subsidiaries, and affiliates.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL4 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Ikhtisar UtamaMain Highlights
IKHTISAR UTAMAHIGHLIGHTS
aCSET meraih penghargaan Best of the
Best Companies 2016 dari Forbes Indonesia (#38)
ACSet received Best of the Best Companies 2016 award by Forbes Indonesia (#38)
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
5ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Ringkasan Kinerja 2016performance Summary 2016
Membukukan pendapatan sebesar
meningkat
up by
Recorded a revenue of
triliuntrillionRp1.79
32%
19%
79%
& 2%
Secara keseluruhan, perolehan pendapatan berasal dari sektor fondasi sebesar
Beberapa proyek besar termasuk pengerjaan struktur dan mixed-use development Indonesia 1, sertaMillenium Centennial Center.
Meraih penghargaan Best of the Best Companies 2016 dari Forbes Indonesia (#38)
sektor konstruksi
sektor infrastruktur
Laba bersih*
Net profits increased 63% yoy from Rp68.33 billion to Rp41.92 billion
meningkat sebesar
menjadi
dari
63%Yoy
miliarbillionRp 68.33miliarbillionRp 41.92
overall revenues were generated from the revenue of foundation sector of 19%, construction sector of 79%, and infrastructure sector at 2%
notable contracts including the structure works and mixed-use development of Indonesia 1, and Millenium Centennial Center.
Received Best of the Best Companies 2016 award by Forbes Indonesia (#38)
*Laba bersih entitas induk | Net income of the parent Company
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL6 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
dalam jutaan Rupiah, kecuali disebut lain 2016 2015 2014 2013 2012 in million Rupiah, unless
otherwise stated
Laba Rugi Profit And Loss
pendapatan bersih 1,794,002 1,356,868 1,350,908 1,014,503 669,906 net revenue
laba bruto 279,639 224,374 248,939 207,869 115,548 Gross profit
laba tahun berjalan 67,555 42,222 103,897 97,929 52,233 Profit for the year
laba/(rugi) setelah pajak yang diatribusikan kepada Profit/(loss) after tax attributable to :
pemilik entitas induk 68,329 41,918 104,787 98,071 52,249 owners of the parent
Kepentingan non-pengendali (774) 304 (890) (142) (16) non-controlling interest
Jumlah saham beredar (dalam juta lembar) 700 500 500 500 400 total outstanding share (in
million of shares
laba bersih per saham (dalam Rupiah) 111 84 210 196 104 earnings per share (in Rupiah)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
total Aset lancar 2,092,380 1,590,910 1,214,765 1,061,423 60,778 total Current Assets
total Aset tidak lancar 410,791 338,588 258,884 236,935 146,991 total non-Current Assets
Total Aset 2,503,171 1,929,498 1,473,649 1,298,358 754,771 Total Assets
total liabilitas Jangka pendek 1,165,334 1,199,387 777,115 715,314 527,978 total Current liabilities
total liabilitas Jangka panjang 36,612 65,252 54,486 24,115 10,317 total non-Current liabilities
total liabilitas 1,201,946 1,264,639 831,601 739,429 538,295 total liabilities
total ekuitas 1,301,225 664,859 642,048 558,929 216,476 total equity
Total Liabilitas dan Ekuitas 2,503,171 1,929,498 1,473,649 1,298,358 754,771 Total Liabilities and Equity
Rasio Keuangan Financial Ratios
Marjin laba bersih 3.8% 3.1% 7.8% 9.7% 7.8% Net Profit Margin
Marjin laba kotor 15.6% 16.5% 18.4% 20.5% 17.2% Gross Profit Margin
Rasio lancar 1.80 1.33 1.56 1.48 1.15 Current Ratio
laba Bersih terhadaprata-rata total Aset 3.1% 2.5% 7.6% 9.6% 9.4% Average Return on Assets
laba Bersih terhadaprata-rata total ekuitas 7.0% 6.4% 17.5% 25.3% 27.4% Average Return on equity
utang terhadap total Aset 0.12 0.23 0.18 0.08 0.13 Debt to Assets
utang terhadap total ekuitas 0.24 0.66 0.42 0.18 0.47 Debt to equity
*Seluruh terminologi laba bersih yang digunakan dalam Laporan Tahunan ini merujuk kepada laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
| All ‘net income’ terminologies that are used in this Annual Report refer to the profit after tax attributable to owners of the parent.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
7ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
2013 20132014 20142015 20152016 2016
Jumlah aset | total assets
Jumlah liabilitas | total liability
Total Ekuitas | total equity
dalam jutaan Rupiahin million Rupiah
dalam jutaan Rupiahin million Rupiah
dalam jutaan Rupiahin million Rupiah
1,298,358
739,429558,929
1,473,649
831,601642,048
2,503,171
1,201,946
1,301,2251,929.498
1,264,639
664,859
2013 2014 2015 2016
2013 20132014 20142015 20152016 2016
EBITDA | eBItDA
Laba bersih per saham | earnings per share
Kontrak Baru | new Contract
dalam jutaan Rupiahin million Rupiah
dalam Rupiah penuhin full Rupiah
dalam triliun Rupiahin trillion Rupiah
185,416
196
1.62
232,048
210
0.61
239,293
111
3.77
184,083
84
3.09
2013 2014 2015 2016
2013 20132014 20142015 20152016 2016
Pendapatan bersih | Revenues
Laba bruto | Gross profit
Laba setelah pajak yangdiatribusikan kepada entitas induk| Profit after tax attribute to owners of the parent
dalam jutaan Rupiahin million Rupiah
dalam jutaan Rupiahin million Rupiah
dalam jutaan Rupiahin million Rupiah
1,014,502207,869
98,0711,350,908 248,939
104,787
1,794,002
279,639
68,329
1,356,868
224,374
41,918
2013 2014 2015 2016
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL8 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Ikhtisar UtamaMain Highlights
INFORMASI SAHAMShares Information
PERGERAKAN HARGA SAHAMShare price Movements
BulanMonth
Harga SahamShare price
Pergerakan Saham pada Pasar Reguler
Stock Movement at Regular Market
Kapitalisasi Pasar Market
Capitalization (Rupiah)
Saham Beredar (lembar)
TertinggiHighest
Rp
Terendahlowest
Rp
PenutupanClosing
Rp
VolumeVolume
Unit
NilaiValue
Rp
2016
triwulan I Quarter I 3,900 2,750 3,725 22,371,600 3,060 1,862,500,000,000 500,000,000
triwulan II Quarter II 3,725 3,000 3,200 28,393,100 3,476 2,240,000,000,000 700,000,000
triwulan III Quarter III 3,670 2,770 2,870 38,997,200 3,203 2,009,000,000,000 700,000,000
triwulan IV Quarter IV 3,280 2,810 2,820 24,505,400 3,025 1,974,000,000,000 700,000,000
2015
triwulan I Quarter I 5,975 3,500 5,400 61,755,300 4,612 2,700,000,000,000 500,000,000
triwulan II Quarter II 545 4,190 4,700 21,790,500 4,819 2,350,000,000,000 500,000,000
triwulan III Quarter III 5,025 3,350 4,200 12,938,300 4,328 2,100,000,000,000 500,000,000
triwulan IV Quarter IV 4,395 2,550 3,020 14,190,400 3,574 1,510,000,000,000 500,000,000
Kinerja Harga Saham 2016 & 20152016 & 2015 Share price performance
Harga, Volume transaksi, Jumlah Saham Beredar, dan Kapitalisasi pasar tahun 2015-2016price, Volume of transaction, number of oustanding Shares and Market Capitalization in 2015-2016
per 31 Desember 2016 & 31 Desember 2015 | As of 31 December 2016 & 31 December 2015
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
1-‐Jan 1-‐Feb 1-‐Mar 1-‐Apr 1-‐May 1-‐Jun 1-‐Jul 1-‐Aug 1-‐Sep 1-‐Oct 1-‐Nov 1-‐Dec
Market Cap 2016
Market Cap 2015
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah
Bulan | Month
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
9ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
AKSI KORPORASICorporate Actions
pada tanggal 23 Juni 2016, perusahaan melalui penawaran umum terbatas I menerbitkan 200.000.000 lembar saham dengan harga penawaran Rp3.000 (Rupiah penuh) per saham.
on 23 June 2016, the Company conducted limited public offering I and issued 200.000.000 shares, with offering price of Rp3.000 (full Rupiah) per share.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL10 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Laporan ManajemenManagement Report
LAPORAn MAnAJEMEnManagement Reports
Laba bersih tumbuhnet income grew
YoY 63%
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
11ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
TAN TIAM SENG RONNIEpresiden Direkturpresident Director
perseroan telah berhasil melebihi target perolehan kontrak baru tahun 2016 sebesar 7,8%, atau rp3,77 triliun dari yang ditargetkan sebesar rp3,50 triliun. hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan sebesar 32% yoy dari rp1,36 triliun menjadi rp1,79 triliun dan laba bersih tumbuh signifikan sebesar 63% yoy dari rp41,92 miliar menjadi rp68,33 miliar.
The Company exceeded by 7.8% of its total target of new contracts in 2016 with a total value of Rp3.77 trillion from the target amount of Rp3.50 trillion. our results enhanced the Company’s revenues by 32% year-on-year from Rp1.36 trillion to Rp1.79 trillion, while net income grew by a significant 63% year-on-year from Rp41.92 billion to Rp68.33 billion.
Laporan Direksithe Board of Directors’ Report
pT. aCSET Indonusa Tbk.pT. aCSET Indonusa Tbk. | 2016
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL12 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Laporan ManajemenManagement Report
Pemegang Saham yang Kami Hormati,tahun 2016, wacana percepatan infrastruktur untuk
meningkatkan konektivitas antar wilayah terus digulirkan
oleh pemerintah. Kondisi ini menimbulkan persepsi positif
terhadap bisnis yang terkait dengan infrastruktur, properti
dan termasuk sektor konstruksi yang menjadi bisnis utama
perseroan.
Hingga kini, proyek besar yang dikerjakan perseroan,
termasuk Indonesia 1, District 8 dan langham tower,
thamrin nine, Millenium Centennial Center, West Vista,
Grand Mansion Borobudur, Astra Biz Center dan mixed-
use development Indonesia 1 (Mechanical, electrical and
plumbing/Mep). Sebagai bagian dari Grup Astra, perseroan
tetap mengerjakan proyek konstruksi di lingkungan usaha
grup dan memastikan untuk memanfaatkan peluang di
tengah momentum pembangunan infrastruktur.
Dear Esteemed Shareholders,In 2016, the government continued accelerating
infrastructure development to enhance connectivity within
the country. the initiative garnered positive responses
and created favorable business perceptions especially for
infrastructure, property and including construction as the
Company’s core businesses.
the Company currently involved in several major projects,
namely Indonesia 1, District 8 and langham tower,
thamrin nine, Millenium Centennial Center, West Vista,
Grand Mansion Borobudur, Astra Biz Center and Indonesia
1 mixed-use development (Mechanical, electrical and
plumbing/Mep). As part of Astra Group, aside from
having the opportunities to participate in construction
projects within the Group, the Company’s major drive in
capturing the opportunities provided by the momentum of
infrastructure acceleration.
Laporan Direksithe Board of Directors’ Report
The Company exceeded by 7.8% of its total target of new contracts in 2016
our results enhanced the Company’s revenues by 32% year-on-year
PENDAPATAN REVENuEperseroan telah berhasil melebihi target perolehan kontrak baru tahun 2016 sebesar
Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan sebesar
32%Yoy
7,8%Yoy
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
13ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Direksithe Board of Directors’ Report
KONDISI PEREKONOMIAN DAN INDUSTRI Di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat,
perekonomian domestik tetap tumbuh positif di level 5,02%.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ini terutama ditopang
oleh pembentukan modal tetap bruto dan konsumsi swasta.
(Sumber: BpS, november 2016).
pergerakan Rupiah yang diukur dari kurs tengah terhadap
dollar Amerika Serikat secara rata-rata cenderung
melemah setelah The Fed Fund Rate dinaikkan sebesar 25
basis poin. Laju inflasi tahunan masih sesuai dengan target
yang direncanakan di kisaran 3%-4%. Kondisi ini mendorong
Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke level
4,75% untuk menggerakkan roda perekonomian. Meski
demikian, pertumbuhan kredit perbankan cenderung
melambat karena pelaku usaha menunggu momentum
pemulihan ekonomi. (Sumber: Bank Indonesia, november
2016).
ekspektasi terhadap masa depan ekonomi nasional
mendorong sektor konstruksi untuk terus bertumbuh.
pada kuartal III tahun 2016, sektor konstruksi berkontribusi
terbesar kedua setelah industri pengolahan dalam struktur
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut lapangan
usaha, sektor konstruksi menyumbang 0,55% terhadap
pertumbuhan produk Domestik Bruto (pDB). (Sumber:
BpS, november 2016).
pertumbuhan sektor konstruksi terutama ditopang
dari program percepatan pembangunan infrastruktur
logistik yang meliputi jalan, pelabuhan, bandara, dan rel
kereta api. Selain itu, juga berasal dari pembangunan
infrastruktur strategis yang mencakup pembangkit listrik,
telekomunikasi, irigasi, dan perumahan.
STRATEGI DAN INISIATIF DI TAHUN 2016perseroan bergerak cepat menangkap peluang
pertumbuhan di sektor konstruksi dan infrastruktur di
tahun 2016 melalui strategi dan inisiatif yang dilakukan.
ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEWWhile a global economic slowdown continued, our domestic
economy maintained a positive growth of 5.02%, which
was mainly backed by investments and private sector
consumption. (Source: Statistics Indonesia, november
2016).
In terms of currency, referring to the middle rate, the Rupiah
showed a weakening trend against the uS Dollar following
the uS Federal Reserve’s decision to up its Fund Rate by 25
bps. On the other hand, inflation rates were within target,
between 3% and 4%. Bolstered by the overall situation,
Bank Indonesia lowered its benchmark interest rate to
4.75% to stimulate the economy. Nevertheless, banking
credit growth slowed, as business players preferred to
observe if the economy was recovering. (Source: Bank
Indonesia, november 2016).
For the construction sector, the high expectations for the
national economy and its future have spurred growth.
In the third quarter of 2016, construction was recognized
as the second biggest contributor to economic growth
after manufacturing. By job creation, construction sector
contributed 0.55% to Gross Domestic Product (GDP) growth.
(Source: Statistics Indonesia, november 2016).
Construction sector growth was propped up by various
logistic related infrastructure projects, such as roads,
seaports, airports and railways, as well as the construction
of strategic infrastructure projects, such as power plants,
telecommunications, irrigation and public housing.
STRATEGY AND INITIATIVE 2016
Recognizing growth opportunities in the construction and
infrastructure sector in 2016, the Company quickly moved
to realize its strategies and initiatives. the Company had a
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL14 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Laporan ManajemenManagement Report
perkembangan strategi dilaksanakan dengan tiga langkah,
yaitu melakukan aliansi strategis dengan perusahaan
nasional/multinasional; meningkatkan kemampuan dalam
pekerjaan sipil dan konstruksi dalam proyek infrastruktur
dan industrial; dan mengembangkan rantai nilai melalui
sinergi dengan Grup united tractors dan Grup Astra, serta
mengembangkan bisnis anak perusahaan.
Di masa depan, perusahaan tetap akan berfokus dalam
proyek infrastruktur dan pembangunan sipil seperti
jalan tol, lRt dan pembangkit listrik. pertumbuhan
yang berkelanjutan dalam bidang infrastruktur akan
menyediakan lebih banyak peluang dan mengembangkan
keahlian perusahaan dalam bidang ini. perusahaan
juga telah berpartisipasi dalam pengerjaan proyek
pembongkaran sistematis sebagai salah satu diversifikasi
usaha dan bagian dari upaya untuk menyediakan jasa
konstruksi terpadu.
perseroan melakukan penambahan modal melalui
penawaran umum terbatas (put) kepada para pemegang
saham perseroan melalui skema Hak Memesan efek
terlebih Dahulu (HMetD) yang menghasilkan dana sebesar
Rp600 miliar untuk mendukung modal kerja dan belanja
modal.
Pencapaian dan Kinerja 2016 perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar
Rp1,79 triliun di tahun 2016, meningkat 32% secara year
on year (YoY) yang sebesar Rp1,36 triliun. laba bersih
meningkat sebesar 63% YoY dari Rp41,92 miliar menjadi
Rp68,33 miliar
Secara segmen bisnis, perolehan pendapatan berasal dari
sektor fondasi 19%, sektor konstruksi sebesar 79%, dan
sektor infrastruktur sebesar 2%. Adanya komposisi yang
mayoritas berasal dari sektor konstruksi ini dipengaruhi
oleh faktor besarnya porsi perolehan proyek konstruksi
serta adanya realisasi dari proyek-proyek yang didapatkan
pada tahun 2015.
Laporan Direksithe Board of Directors’ Report
three-track strategy: It carried out strategic alignment with
national/multinational companies, enhanced the civil and
construction work capacities it required for infrastructure
and industrial projects, developed the value chain by
building synergy with the united tractors Group and Astra
Group and developed the businesses of its subsidiaries.
looking ahead, the Company remained focus in pursuing
infrastructure and civil engineering projects such as
toll roads, lRt and power plants. Continuous growth in
infrastructure development will provide us with more
opportunities and grow the Company’s capabilities in this
field. The Company also undertook controlled-demolition
works as part of our business diversification and total
solution efforts.
to support its business, working capital and capital
spending, the Company exercised a Rights Issue for the
shareholders with a preemptive Right mechanism. From
this initiative, we generated Rp600 billion, which would
support our financial fundaments.
2016 Results and PerformanceWe booked Rp1.79 trillion in revenues in 2016, up 32% year-
on-year by Rp1.36 trillion. Our net profits rose by 63% year-
on-year from Rp41.92 billion to Rp68.33 billion.
By segment, the foundation sector contributed 19% to our
total revenues, while the construction sector contributed
79% and infrastructure contributed 2%. The construction
sector dominated, as the Company secured a significant
number of construction projects in 2016 on top of the
execution of projects attained in 2015.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
15ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Beberapa proyek besar yang menjadi pencapaian
perseroan tahun ini adalah Indonesia 1, District 8 dan
langham tower, thamrin nine, Millenium Centennial
Center, West Vista, Grand Mansion Borobudur, Astra Biz
Center dan mixed-use development Indonesia 1 (Mechanical,
Electrical and Plumbing/MEP). Hingga kini, proyek Indonesia
1 yang merupakan proyek Joint operation dengan China
Construction Eighth Engineering Division Co. Ltd. (CCeeD),
masih dicatatkan sebagai pemegang nilai kontrak terbesar
yakni Rp 1,8 triliun dalam porsi ACSet.
Pencapaian dan Target, dan Kendala yang Dihadapiperseroan telah berhasil melebihi target perolehan kontrak
baru tahun 2016 sebesar 7,8%, atau Rp3,77 triliun dari yang
ditargetkan sebesar Rp3,50 triliun.
Secara umum, kendala yang dihadapi oleh perseroan
adalah kondisi pasar yang cukup menantang, khususnya
gairah pasar konstruksi yang sedang melambat serta
persaingan usaha yang semakin ketat. Dalam menghadapi
kondisi ini perseroan masuk ke dalam sektor infrastruktur
dan meningkatkan kapabilitas untuk menawarkan jasa
konstruksi terintegrasi yang didukung oleh mitra strategis.
PROSPEK USAHApada tahun 2017, sektor konstruksi diprediksi akan tumbuh
signifikan. Hal ini seiring dengan langkah pemerintah
yang menjadikan infrastruktur sebagai prioritas dalam
pembangunan. pertumbuhan sektor konstruksi dan
infrastruktur ditopang oleh eksekusi dan realisasi proyek-
proyek pemerintah, baik yang dikerjakan oleh BuMn
maupun kerja sama pemerintah dengan swasta.
Dalam ApBn 2017, ditetapkan pagu belanja infrastruktur
sebesar Rp387,3 triliun yang akan dimanfaatkan untuk
pembangunan jalan, jembatan, bandara, pelabuhan
laut, jalur kereta api dan terminal penumpang. Jumlah
ini meningkat Rp40,8 triliun daripada RApBn 2017
yang sebesar Rp346,6 triliun. penambahan anggaran
ini berpotensi untuk menggerakkan proyek-proyek
infrastruktur dan sektor yang terkait dengannya seperti
konstruksi yang menjadi bisnis inti perseroan.
Laporan Direksithe Board of Directors’ Report
there were a number of major projects in which the
Company was involved in 2016, namely Indonesia 1,
District 8 and langham tower, thamrin nine, Millenium
Centennial Center, West Vista, Grand Mansion Borobudur,
Astra Biz Center and mixed-use development Indonesia 1
(Mechanical, electrical and plumbing/Mep). At present,
the Indonesian 1 project, a Joint operation with the China
Construction eighth engineering Division Co. ltd. (CCeeD),
still holds the largest contract value of Rp 1.8 trillion for our
portion.
Achievements, Targets, and ChallengesThe Company exceeded by 7.8% of its total target of new
contracts in 2016 with a total value of Rp3.77 trillion from
the target amount of Rp3.50 trillion.
Broadly speaking, the most significant challenge for the
Company is the challenging market with slowing down
condition in property market and business competition.
to address it, the Company embarks on the infrastructure
sector and intensifies our capabilities to offer an integrated
construction services with backed up from strategic
partners.
BUSINESS OUTLOOKIn 2017, the construction sector is projected to achieve
significant growth, in line with the Government’s decision
to bring infrastructure to the center of its development
priorities. Construction and infrastructure growth will be
enabled by the execution and realization of government
projects, both for projects by State-owned enterprises and
projects under the public-private partnership mechanism.
The commitment to infrastructure is reflected in the
state budget (APBN) for the 2017 fiscal year, for which
the Government has appropriated Rp387.3 trillion for
roads, bridges, airports, seaports, railways and passenger
terminals. the amount has been increased by Rp40.8
trillion from the 2017 allocated state budget plan of
Rp346.6 trillion. the increase in budget has the potential
to drive infrastructure projects and related sectors, such as
construction, which is the Company’s core business.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL16 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Laporan ManajemenManagement Report
Akselerasi pembangunan infrastruktur oleh pemerintah
akan menjadi magnet untuk menarik investasi ke
dalam negeri. pihak swasta pun akan lebih banyak
membelanjakan modalnya untuk mendukung kondisi ini.
Selain itu, pertumbuhannya juga didukung oleh optimisme
di industri properti yang diprediksi akan tumbuh di atas
10%. Hal ini tidak lepas dari efek keberhasilan program
pengampunan pajak.
pendirian pilar bisnis ke-7 Grup Astra di bidang properti
akan menyediakan peluang yang lebih baik dalam
mendukung pertumbuhan usaha perseroan. Dengan
spesialisasi keahlian di bidang konstruksi yang dimilikinya,
perseroan akan berpartisipasi dalam mengerjakan proyek
properti milik Grup Astra.
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKperseroan memiliki komitmen dalam
mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar tata Kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/
GCG). pada praktiknya, prinsip-prinsip dasar tersebut
merangkum seluruh aspek kegiatan operasional
perseroan seperti keterbukaan dalam pengelolaan
keuangan dengan melibatkan sistem pengawasan yang
baik, kesesuaian prosedur dalam proses perumusan
kebijakan dan pengambilan keputusan sebagai wujud
akuntabilitas, serta pelaksanaan program-program
terpadu di luar kegiatan usaha sebagai bentuk tanggung
jawab perusahaan. pengungkapan atas pelaksanaan GCG
juga memilki manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan
dalam memperoleh informasi yang terperinci mengenai
perkembangan tata Kelola perusahaan yang dijalankan.
Laporan Direksithe Board of Directors’ Report
Infrastructure development acceleration will also attract
investments to Indonesia. the private sector will be
interested in taking part and supporting this development.
In addition, an encouraging outlook for the property
industry, which is predicted to grow more than 10%, with
the support from infrastructure growth. Furthermore, the
successful tax amnesty program also drives these positive
developments.
the establishment of Astra Group’s seventh business pillar
in the property business will provide better opportunities in
terms of its contribution to the Company’s business. With
specialized expertise in construction, the Company will
continue to participate in property projects of Astra Group.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
the Company is committed to implement the principles
of Good Corporate Governance (GCG). these principles
summarize the overall aspects of our operations, such as
transparency in financial management by setting up a robust
oversight system, compliance with procedures in policy and
decision-making processes to show accountability and
implementation of integrated programs outside business
activities to meet our broader responsibilities. We also
disclose our GCG implementation in order to provide our
stakeholders with detailed information about the progress
of our corporate governance.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
17ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Website perseroan di www.acset.co menjadi jendela
informasi awal kepada pemegang saham maupun
pemangku kepentingan lain mengenai perkembangan
usaha perseroan.
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
perseroan menyelenggarakan Rapat umum pemegang
Saham tahunan (RupSt) dan Rapat umum pemegang
Saham luar Biasa (RupSlB) pada 19 April 2016, yang
salah satu agendanya adalah perubahan anggota Direksi
dan Dewan Komisaris perseroan. Rapat menyetujui
pengunduran diri Bapak lukas Iwan Setiadi sebagai
Direktur perseroan. Rapat menyetujui Ibu nilawati Irjani
sebagai Direktur perseroan yang baru menggantikan
Bapak lukas Iwan Setiadi. Dengan demikian, susunan
anggota Direksi perseroan sejak ditutupnya Rapat ini
sampai dengan penutupan Rapat umum pemegang
Saham tahunan perseroan yang akan diadakan pada tahun
2017, adalah sebagai berikut:
Direksi | Board of Directorspresiden Direktur | president Director : tan tiam Seng Ronnie
Wakil presiden Direktur | Vice president Director : Jeffrey Gunadi Chandrawijaya
Direktur | Director : Hilarius Arwandhi
Direktur | Director : Herjadi Budiman
Direktur | Director : nilawati Irjani
Direktur Independen | Independent Director : Wiltarsa Halim
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Sumber Daya Manusia (SDM) bagi perseroan memiliki
arti penting dalam mendukung keberhasilan bisnis dan
pengembangan usaha ke depan. peningkatan kapabilitas
dan kompetensi karyawan mutlak diperlukan dalam
mencapai titik sinergi dengan perancanaan perkembangan
perusahaan jangka panjang, sehingga menciptakan satu
kesatuan integral antara kedua elemen tersebut. Kata
kuncinya adalah pemberdayaan dan pengembangan
melalui mekanisme yang sistematis.
Laporan Direksithe Board of Directors’ Report
For shareholders and stakeholders at large who are
interested or need to stay up-to-date with our activities,
our corporate website, www.acset.co, serves as the first
information gateway accessible by all parties.
CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS AND COMMISSIONERSon 19 April 2016, the Company held an Annual General
Meeting of Shareholders (AGMS) and an extraordinary
General Meeting of Shareholders (eGMS). one of the agenda
items was to decide on Changes in the Composition of the
Board of Directors (BoD) and Board of Commissioners
(BoC). the meetings approved the resignation of Mr. lukas
Iwan Setiadi as Director of the Company. the meetings
also approved the appointment of Ms. nilawati Irjani as the
new Director replacing Mr. lukas Iwan Setiadi. the new
composition of the BoD, valid as of the closing of this AGMS
until the closing of the AGMS in 2017, is as follows:
HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT
to the Company, human capital plays a vital role in
supporting business activities today and going forward.
Increasing their capabilities and competencies are
absolutely necessary in order to achieve the expected level
of synergy to our growth plan and to move together as one.
Systematic empowerment and development are keys to this
effort.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL18 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Laporan ManajemenManagement Report
program pengembangan sumber daya manusia dalam
lingkungan perseroan dan entitas Anak dimulai dengan
analisa kebutuhan tenaga karyawan yang disesuaikan
dengan Rencana tahunan perseroan. Rencana tahunan
ini selain memuat anggaran proyek, juga memuat rencana
kebutuhan tenaga kerja baik yang berkaitan langsung
dengan proses operasional proyek, tenaga penjualan
maupun tenaga administrasi di lingkungan kantor
perseroan.
PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL Selain sebagai entitas bisnis yang berorientasi profit,
kehadiran perseroan bertujuan untuk memberi manfaat
bagi masyarakat di sekitar perusahaan. oleh karenanya,
perseroan berkomitmen menjalin hubungan yang
harmonis dengan masyarakat yang secara tidak langsung
telah ikut membantu pencapaian usaha. Komitmen
ini diwujudkan dalam program tanggung jawab sosial
perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
pada praktiknya, CSR perseroan terdiri dari empat pilar yaitu
tanggung jawab lingkungan; ketenagakerjaan, kesehatan,
dan keamanan kerja; sosial dan kemasyarakatan; serta
barang, jasa, dan konsumen. Melalui pelaksanaan CSR
ini, perseroan dapat meningkatkan citranya dan menjaga
relasi yang positif dengan masyarakat.
Laporan Direksithe Board of Directors’ Report
the process of developing human capital in the Company
and its subsidiaries starts with an analysis of human capital
needs, cross-referenced with the Company’s Annual plan.
the Annual plan is a detailed document that lists project
budgets, workforce projections for project operations and
workforce projections for sales and administration staff in
the Company’s office.
SUSTAINABLE DEVELOPMENT AND SOCIAL RESPONSIBILITY
While we were established as a profit-oriented entity, our
presence must also create value beyond our financial
performance. There is a need to benefit communities
around the Company and we are committed to building
close, harmonious relations with the people who have
indirectly enabled us to succeed. the Company realizes this
commitment through Corporate Social Responsibility (CSR)
programs.
We have four pillars of responsibility: the environment;
occupational health and safety; social and community; and
goods, services and consumers. By meeting our CSR, the
Company also enhances its reputation whilst maintaining
good relations with community members.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
19ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
APRESIASIAtas nama Direksi, saya ucapkan terima kasih kepada
pemegang saham dan Dewan Komisaris atas kepercayaan
dan dukungannya. tak lupa, saya ucapkan terima kasih
kepada pemerintah, mitra kerja dan seluruh pemangku
kepentingan atas kontribusi dan kerjasamanya selama
ini. Saya juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada
tim manajemen dan semua karyawan perseroan atas
komitmen dan kerja kerasnya sehingga perseroan dapat
melalui tahun 2016 dengan hasil yang positif. puji syukur
kepada tuhan Yang Maha esa dan semoga Ia terus
memberkati kita.
TAN TIAM SENG RONNIE
presiden Direkturpresident Director
Laporan Direksithe Board of Directors’ Report
APPRECIATIONon behalf of the Board of Directors, I would like to thank
the shareholders and the Board of Commissioners for their
trust and support. I would also like to thank the government,
our business partners and all stakeholders for their
contributions and continuous support. to the management
team and all employees, I would like to express my deepest
appreciation for your commitment and hard work, which
enabled us to navigate through 2016 and close the year with
positive achievements. All the glory to God almighty and
may He continues to bless us.
Jakarta, Maret 2017
Jakarta, March 2017
Atas nama Direksi
on behalf of the Board of Directors
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL20 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Laporan ManajemenManagement Report
Direksithe Board of Directors
4 1 3
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
21ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Direksithe Board of Directors
JEFFREY GUNADI CHANDRAWIJAYAWakil presiden Direktur Vice president Director
HERJADI BUDIMANDirektur | Director
WILTARSA HALIMDirektur Independen | Independent Director
TAN TIAM SENG RONNIEpresiden Direkturpresident Director
HILARIUS ARWANDHIDirektur | Director
NILAWATI IRJANIDirektur | Director
.1
.3
.6
.2
.5
.4
5 6 2
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL22 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Laporan ManajemenManagement Report
GIDION HASANpresiden Komisarispresident Commissioner
Sepanjang tahun 2016, bergulir wacana percepatan pembangunan infrastruktur yang berdampak positif terhadap industri terkait seperti konstruksi. Sejalan dengan kondisi tersebut serta intensitas usaha perseroan, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan terhadap implementasi strategi bisnis dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik
LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report
“plans around accelerating infrastructure development were put forward in 2016. they made favorable impacts on relevant industries, including construction. Amid this development and the Company’s intensive business efforts, the Board of Commissioners carried out its oversight function - monitoring business strategy and good corporate governance implementation.”
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
23ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
LABA BERSIH NET PROFITtumbuh signifikan sebesar
dari | from
menjadi | to
Yoy.63%
Pemegang Saham yang Kami Hormati,Di tahun 2016, pembangunan infrastruktur merupakan
salah satu program unggulan pemerintah. Dalam
realisasinya, pembangunan dikerjakan oleh perusahaan
milik pemerintah maupun yang bekerja sama dengan
pihak swasta. Hal ini menjadi momentum pertumbuhan
usaha perseroan di tengah perlambatan sektor properti.
Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,02%, lebih
tinggi dari realisasi pertumbuhan pada tahun 2015 yang
sebesar 4,88%. Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian,
sektor konstruksi turut meningkat dan menjadi salah satu
penopang pertumbuhan tersebut.
perseroan mencanangkan strategi bisnis yang secara
operasional telah dijalankan Direksi. Strategi bisnis
perseroan antara lain menjalin aliansi strategis dengan
perusahaan nasional dan multinasional; meningkatkan
kemampuan pekerjaan sipil dan konstruksi dalam proyek
infrastruktur dan industrial; dan mengembangkan rantai
nilai melalui sinergi dengan Grup united tractors dan Grup
Astra.
Distinguished Shareholders,one of the government’s priority programs in 2016 was
infrastructure development. translated into action,
infrastructure projects were carried out by state-owned
enterprises, as well as through public-private cooperation
schemes. Amid a slowdown in the property sector,
infrastructure activities provided the growth momentum for
the Company.
Indonesian economics posted stable growth at 5.02%
higher than the 2015 growth level of 4.88%. Align with the
economic growth, the construction sector was improving
and becoming one of the pillars of growth.
Within this environment, the Company exercised business
strategies in which the operations were led by the Board
of Directors. ACSet’s strategy included building strategic
alliances with national and multinational companies;
enhancing its expertise in civil and construction work for
infrastructure and industrial projects; and developing value
chains through its synergy with united tractors Group and
Astra Group.
miliarbillionRp42miliarbillionRp68
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL24 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Laporan ManajemenManagement Report
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
PENILAIAN KINERJA DIREKSI
Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah
memberikan arahan dan saran kepada Direksi dalam
mengimplementasikan strategi bisnis sesuai dengan
mekanisme dan tata cara yang diatur regulasi dan
perseroan. Selanjutnya, perseroan telah mengoptimalkan
peluang bisnis yang tersedia seiring dengan perkembangan
usaha di bidang konstruksi dan infrastruktur.
Dalam pencapaian kinerja keuangan, perseroan mampu
mencatat pertumbuhan signifikan dibanding pencapaian
tahun sebelumnya. perseroan membukukan kenaikan
pendapatan sebesar 32% year on year (YoY), dari Rp1,36
triliun menjadi Rp1,79 triliun. Meningkatnya pendapatan
berdampak terhadap naiknya laba bersih sebesar 63% YoY
menjadi Rp68,33 miliar.
Dalam hal operasional, perseroan berhasil melampaui
sebesar 7,8% dari total target perolehan kontrak baru tahun
2016 dengan nilai sebesar Rp3,77 triliun. Beberapa proyek
besar yang diraih perseroan seperti pembangunan struktur
dan mixed-use development Indonesia 1 (Mechanical,
electrical and plumbing/Mep), menunjukkan kegigihan
jajaran Direksi dalam komitmennya mencapai tujuan dan
rencana strategis perseroan.
Berdasarkan pencapaian kinerja seperti uraian di atas,
Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi telah sesuai
dengan rencana strategis perseroan, baik dalam upaya
memajukan bisnis perseroan maupun upaya menghadapi
tantangan dalam periode yang dinamis ini.
BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE EVALUATIONIn 2016, the Board of Commissioners provided direction and
suggestions to the Board of Directors concerning business
strategy implementation according to the mechanisms
and procedures set forth in regulations and the Company’s
policies. the Company optimized business opportunities
it identified in line with business development in the
construction and infrastructure segments.
Looking at its financial performance, the Company was able
to book significant growth compared to its performance in
the previous year. The Company recorded growth of 32%
year on year (yoy) in revenues from Rp1.36 trillion to Rp1.79
trillion. The increase of revenue impacted on the net profits
which rose by 63% yoy to Rp68.33 billion.
In terms of operations, the Company surpassed by 7.8% of
its new contract target for 2016 for a total value of Rp3.77
trillion. ACSet’s involvement in a number of major projects,
such as the structure and mixed-use development of
Indonesia 1 (Mechanical, electrical and plumbing/Mep),
exhibited the resoluteness of the Board of Directors to
achieve the Company’s goals and fulfill its strategic plan.
In view of the performance results, the Board of
Commissioners found that the measures taken by the Board
of Directors, whether to advance the Company’s business
or to address the variety of challenges in this dynamic time
were consistent with the Company’s strategic plan.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
25ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGI PERUSAHAANDewan Komisaris sebagai organ perseroan berfungsi
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk mengawasi
dan memberikan nasihat kepada Direksi. pengawasan
oleh Dewan Komisaris terhadap implementasi strategi
perseroan yang dijalankan oleh Direksi dilakukan dalam
Rapat Dewan Komisaris yang dilakukan minimal 1 (satu)
kali setiap dua bulan. Selain itu, dilakukan juga dalam Rapat
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi yang dapat
diadakan sewaktu-waktu. Fungsi dan peran pengawasan
dibantu oleh Komite Audit yang secara struktural berada di
bawah Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2016, strategi
perseroan yang secara operasional dijalankan oleh Direksi
telah dijalankan sesuai dengan nasihat dan arahan Dewan
Komisaris.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSIperekonomian domestik pada tahun 2017 diproyeksi akan
tumbuh lebih baik dibanding tahun 2016. Hal ini ditopang
stabilnya pergerakan nilai tukar dan terkendalinya laju
inflasi serta terjaganya suku bunga perbankan di level
moderat. Hal ini kondusif untuk terus berlanjutnya
pengerjaan proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan
industrial.
Bagi perseroan, selain melanjutkan proyek-proyek yang
telah didapatkan pada tahun 2016, berbagai proyek baru
akan terus diupayakan untuk meningkatkan skala usaha
perseroan. optimisme juga semakin meningkat menyusul
pendirian pilar bisnis ke-7 Grup Astra di sektor properti,
sehingga perseroan dapat memanfaatkan peluang bisnis
untuk mengerjakan proyek-proyek properti milik Grup
Astra. Di samping itu, anak perusahaan Astra yang bergerak
sebagai operator jalan tol, pt Astratel nusantara, telah
memiliki dan mengakuisisi beberapa jalan tol baru, dimana
hal ini kembali membuka peluang lebih lebar lagi bagi
perseroan untuk berpartisipasi dalam bidang infrastruktur.
CORPORATE STRATEGY IMPLEMENTATION EVALUATIONAs one of the Company’s organs, the function of the Board
of Commissioners is to be responsible for supervising
and advising the Board of Directors. the oversight of the
implementation of the Company’s strategy by the Board of
Directors is delivered in Board of Commissioners meetings
that are organized at least once every two months. In
addition, whenever necessary, we also organize joint
meetings with the Board of Directors. to assist the Board of
Commissioners in exercising its oversight function and role,
an Audit Committee has been set up under the Board of
Commissioners. throughout 2016, the Company’s strategy,
with the Board of Directors at the helm, was implemented in
accordance with the Board of Commissioners’ suggestions
and direction.
BOARD OF DIRECTORS’ BUSINESS OUTLOOKIn 2017 the domestic economy is projected to grow stronger
than in 2016. this projection takes into account currency
exchange stability, inflation rates that are well under control
and moderate banking interest rates. taken as a whole,
the forecast conditions are favorable for the continuity of
infrastructure and industrial projects.
For the Company, subsequent to continuing the execution
of projects secured in 2016, 2017 will also be the year to
pursue new projects and to endeavor to scale up the
Company’s business. the founding of Astra Group’s seventh
business pillar in the property sector further bolsters our
optimism, as it will open new business opportunities for
the Company, i.e. to be involved in Astra Group property
projects. Moreover, Astra subsidiary and toll road operator,
pt Astratel nusantara, has acquired and now owns a
number of new toll routes – hence providing more avenues
in the infrastructure sector for the Company to follow.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL26 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Laporan ManajemenManagement Report
untuk tahun 2017, Direksi juga telah menyusun strategi
bisnis yang bertopang pada prinsip diferensiasi, khususnya
dengan mengedepankan faktor keselamatan kerja (safety)
dan kualitas sebagai kunci diferensiasi perusahaan
dalam industri konstruksi. Dengan ini diharapkan bahwa
perusahaan dapat tumbuh kuat dan mencapai visinya
sebagai The Largest Private Construction Company di tahun
2020.
Atas dasar pemaparan tersebut di atas, kami memandang
prospek usaha perseroan yang tetap fokus pada bisnis
konstruksi dan rantai nilai di bidang sipil memiliki peluang
untuk terus bertumbuh.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANDalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap
Direksi terkait tata Kelola perusahaan (Good Corporate
Governance/GCG), Dewan Komisaris memiliki piagam
yang menjadi panduan dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya. Dewan Komisaris melaksanakan
tugas pengawasan serta memberikan rekomendasi dalam
penerapan praktik prinsip-prinsip GCG oleh Direksi. Selain
itu, Dewan Komisaris juga senantiasa melakukan evaluasi
menyeluruh terhadap implementasi prinsip tata Kelola
perusahaan yang dilaksanakan melalui Komite Audit.
Dewan Komisaris bersama dengan seluruh entitas
perseroan mematuhi prinsip-prinsip tata Kelola
perusahaan di seluruh kegiatan usaha perseroan dan anak
perusahaan demi terciptanya usaha yang transparan dan
akuntabel.
Kami memandang Direksi telah melaksanakan prinsip dan
kebijakan tata kelola perusahaan seperti pemenuhan hak
pemegang saham dan pemangku kepentingan. Selain itu,
Direksi juga telah menjalankan prinsip keterbukaan dan
transparansi dengan baik.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
For 2017, the Board of Directors also has stipulated
business strategy that is built upon differentiation
principle, specifically to put forth safety and quality as two
discerning factors as the Company’s differentiation key in
the construction industry. With this effort, the Company is
expected to grow robustly and accomplishes its vision to be
the largest private Construction Company by 2020.
With regards to the above, we believe that the Company’s
business outlook, which maintains a focus on the
construction business and the value chains in civil works,
contains promising growth potentials.
CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONIn the context of Good Corporate Governance (GCG),
in carrying out its oversight duty towards the Board of
Directors, the Board of Commissioners refers to a Charter
that serves as a guideline for implementing its duties and
responsibilities. the Board of Commissioners supervision
of and recommendations to the Board of Directors entail
the application of GCG principles. In addition, the Board of
Commissioners through the Audit Committee also regularly
conducts thorough evaluations of the implementation of
GCG principles.
the Board of Commissioners, as well as the Company as
a whole, is committed to complying with Good Corporate
Governance principles and to having the principles applied
across all of the Company’s activities and subsidiaries in
order to have a transparent and accountable business.
In our view, the Board of Directors has applied Good
Corporate Governance principles. the Board of Directors
has, for example, fulfilled the rights of shareholders and
stakeholders and has adequately met openness and
transparency principles.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
27ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARISperseroan menyelenggarakan Rapat umum pemegang
Saham tahunan (RupSt) dan Rapat umum pemegang
Saham luar Biasa (RupSlB) pada 19 April 2016, yang
salah satu agendanya adalah perubahan anggota Direksi
dan Dewan Komisaris perseroan. Rapat menyetujui
pengunduran diri Bapak Andi Anzhar Cakra Wijaya sebagai
Komisaris perseroan.
Susunan Dewan Komisaris perseroan sejak ditutupnya
Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat umum
pemegang Saham tahunan perseroan yang akan diadakan
pada tahun 2017, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
presiden Komisaris | president Commissioner : Gidion Hasan
Komisaris | Commissioner : Bambang Widjanarko Santoso
Komisaris Independen | Independent Commissioner : Robert Mulyono
FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSISesuai Anggaran Dasar perseroan, bentuk pengawasan
dan pemberian nasihat kepada Direksi dilaksanakan
dalam Rapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan, serta
melalui penyelenggaraan Rapat umum pemegang Saham.
Ketentuan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris juga
berdasarkan pada peraturan oJK no. 33/poJK.04/2014
yang menetapkan bahwa Dewan Komisaris diwajibkan
untuk mengadakan Rapat minimal satu kali dalam dua
bulan. Disamping ketentuan ini, rapat Dewan Komisaris
juga dapat diselenggarakan setiap saat apabila diperlukan.
Sepanjang tahun 2016, telah dilakukan Rapat umum
pemegang Saham (RupS) tahunan pada 19 April 2016.
Rapat Dewan Komisaris sebanyak 6 kali, sementara itu
Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 6 kali.
pemberian nasihat kepada Direksi dilakukan dalam rapat-
rapat tersebut yang hasilnya didokumentasikan dalam
risalah rapat.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSon 19 April 2016, the Company held an Annual General
Meeting of Shareholders (AGMS) and an extraordinary
General Meeting of Shareholders (eGMS). one of the
agenda items was the change in the composition of the
Board of Directors and Board of Commissioners. the
meeting approved the resignation of Mr. Andi Anzhar Cakra
Wijaya as Commissioner.
the composition of the Board of Commissioners as of the
closing of the meeting until the closing of Annual General
Meeting of Shareholders held in 2017 is as follows:
FREQUENCY AND ADVISORY MECHANISMpursuant to the Articles of Association, oversight and
advisory functions over the Board of Directors are carried
out in the Board of Commissioners’ meetings, joint meetings
and during the General Meeting of Shareholders. the Board
of Commissioners’ meeting procedures also refer to oJK
Regulation no. 33/poJK.04/2014, which stipulates that the
Board of Commissioners is to meet at least once every two
months. In addition, according to this regulation, a Board of
Commissioners’ meeting may be convened any time one is
needed.
one Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) took
place on 19 April 2016 and six Board of Commissioners’
meetings, and six Audit Committee meetings were held
throughout 2016.
During the meetings, the Board of Commissioners provided
input to the Board of Directors. All input and suggestions
were documented in the meeting minutes.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL28 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Laporan ManajemenManagement Report
APRESIASIAkhir kata, Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada
pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan
dalam memajukan perseroan. ucapan terima kasih juga
kami sampaikan kepada Direksi, jajaran manajemen dan
seluruh karyawan perseroan yang telah bekerja keras dan
berkontribusi guna mencapai tujuan bersama. terima kasih
kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan
yang turut mendukung upaya perseroan mencapai tujuan
dengan pencapaian yang lebih baik.
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report
APPRECIATIONIn conclusion, the Board of Commissioners wishes to
convey its appreciation to the shareholders for the trust in
bringing the Company forward. We also thank the Board of
Directors, management and all employees for their diligent
work and contributions towards achieving our common
goals. We convey our gratitude to our stakeholders for their
continued support towards the Company’s efforts to deliver
even stronger performance.
GIDION HASAN
presiden Komisarispresident Commissioner
Jakarta, Maret 2017
Jakarta, March 2017
Atas nama Dewan Komisaris
on behalf of the Board of Commissioners
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
29ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners
BAMBANG WIDJANARKO SANTOSOKomisaris Commissioner
ROBERT MULYONOKomisaris Independen Independent Commissioner
GIDION HASANpresiden Komisarispresident Commissioner
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL30 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
PROFIL PERUSAHAAnCompany Profile
aCSET berhasil mendapatkan kontrak
pengerjaan mixed-use development Indonesia 1
senilai Rp1,4 triliun ACSet manages to acquire mixed-use
development works of Indonesia 1 that is amounted to Rp1.4 trillion
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
31ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT Acset Indonusa Tbk
Nama Perusahaan name of Company
Nama Perusahaan Sebelumnya previous name
Modal Dasar
acset BuildingJl. Majapahit no.26 petojo Selatan-Gambir Jakarta 10160 InDonESIa
: +62-21-3511961 : +62-21-3441413 : corporate.secretary@acset.co : www.acset.co
Sampai saat ini perseroan tidak pernah melakukan perubahan nama.the Company has not changed its name.
Jasa konstruksi gedung, konstruksi bangunan, konstruksi sipil, konstruksi elektrikal dan komunikasi, konstruksi khusus berupa pemasangan fondasi dan pilar.Construction services for buildings, structures, civil, electrical and communication, and specialized construction for foundation and pillar.
akta no.02 Tahun 1995, dibuat dihadapan notaris Liliana arif Gondoutomo, ShDeed no.02 of 1995, made by notary liliana Arif Gondoutomo, SH
10 Januari 1995January 10, 1995
24 Juni 2013June 24, 2013
rp160.000.000.000,-
rp70.000.000.000,-
Bidang usaha/Produk line of Business/products
Modal Dasar Authorized Capital
Pencatatan Saham di Bursa listed on Stock exchange
KEPEMILIKAN ownership
Alamat Kantor Office Address
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully paid-in Capital
Tanggal Pendirian Date of establishment
AktA Pendirian Deed of establishment
Identitas PerusahaanCorporate Identity
pT Karya Supra perkasa
50,1%
publikpublic
49,9%
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL32 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
pt Acset Indonusa tbk (ACSet) didirikan pada tahun
penamaan ACSet merupakan representasi komitmen perseroan dalam memberikan layanan berkualitas dan serta menunjukkan pengalaman perusahaan dalam pengerjaan proyek fondasi maupun konstruksi, sebagaimana terangkum dalam singkatan ACSet yang terdiri dari:
tahun 2006, perseroan mengerjakan proyek Pacific Place yang menjadi salah satu proyek notable, dan mampu menyelesaikannya dalam jangka waktu singkat, yakni 18 bulan
Momen transformasi ditandai dengan dimulainya pengerjaan proyek jasa konstruksi pertama di Surabaya pada tahun 2000. tidak terbatas pada pengerjaan pembangunan fondasi, bidang usaha perseroan saat ini telah mencakup pengerjaan mulai dari struktur hingga finishing, dan termasuk pembongkaran gedung tingkat tinggi.
ACSet memiliki pengalaman dan kompetensi terpercaya dalam bidang jasa kontruksi dan fondasi selama lebih dari 22 tahun.
sebagai perusahaan spesialis jasa fondasi
olehby
Hilarius Arwandhi
1995
tahunYears22
PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) was established in
as a company specializing in providing foundation services.
Acset has strong track record and competencies in construction and foundation services for over
the name of ACSet is a representation of the Company’s commitment to providing quality and experienced services in the field of foundation and construction services. It is further elaborated as follows:
In 2006, the Company obtained and worked on the Pacific Place Project, which later on became one of the notable projects, and completed it in a short period of time, that was 18 months.
The beginning of the first construction services project in Surabaya in 2000 marked the transformation momentum. not limited to only the foundation development, the Company’s business segment currently includes works from structure to finishing, as well as high-rise demolishing.
20102012
Kota Kasablanka (GFA: 633.000 m2)
Setiabudi SkyGarden
Kota Kasablanka project (GFA: 633.000 m2)
Sekilas ACSETACSet in Brief
&Tan Tiam Seng Ronnie
CIVIL STRuCTuREAdvance ENGINEERING TECHNOLOGY
A S TC E
PROYEKPROJECT
Setiabudi SkyGarden as Design and Build project
As the deepest foundation and tallest structure under construction
2015 Indonesia 1 & Thamrin Nine
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
33ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
ACSet terus berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu dalam setiap kegiatan usahanya. Komitmen tersebut memberikan hasil positif dengan
diperolehnya sertifikat ISo 9001:2008 pada tahun 2007, serta meraih sertifikat OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004 pada tahun 2011
pada 24 Juni 2013, perseroan resmi menjadi Perusahaan Terbuka dan listing di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya pada tahun 2015, pt united tractors tbk (ut) melalui anak perusahaannya, yakni pt Karya Supra perkasa (KSp) telah melakukan pembelian sebanyak 250.500.000 saham atau mewakili 50,1% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam ACSet, dari pt loka Cipta Kreasi (lCK) dan pt Cross plus Indonesia (CpI).
perusahaan saat ini bergerak dalam bidang sebagai berikut:
Adanya diversifikasi usaha yang konsisten dilakukan menegaskan posisi perseroan sebagai perusahaan konstruksi di Indonesia yang memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan jasa konstruksi secara menyeluruh.
By actively diversifying in a consistant manner strengthens the Company’s position as a construction company that possesses the ability to give a holistic and best construction services in Indonesia.
The Company currently offers the following field of works:
ACSet is fully committed to implement the Quality Management System within each of its business activity. the commitment is supported through the ISO 9001:2008 certification that was obtained in 2007 as well as oHSAS 18001:2007 and ISO 14001:2004 certifications in 2011.
On June 24, 2013, the Company officially became a Public Company and was listed on the Indonesia Stock exchange. In 2015, pt united tractors tbk (ut) through its subsidiary, pt Karya Supra perkasa (KSp) conducted its 250,500,000 shares acquisition that represented 50,1% of the total shares issued and fully paid in ACSET from PT Loka Cipta Kreasi (lCK) and pt Cross plus Indonesia (CpI).
Pekerjaan Spesialis di Bidang Fondasi | Specialized works in Foundation
Konstruksi Gedung | Building Construction
Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP) | Mechanical, electrical, and plumbing (Mep)
Pekerjaan Spesialis di Bidang Pembongkaran | Specialized works in Demolition
Konstruksi Sipil | Civil Construction
Jasa Penunjang Konstruksi| Construction Support Services
Perdagangan| trading
Sekilas aCSETACSet in Brief
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL34 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
pt Acset Indonusa tbk (ACSet) didirikan pada tahun 1995
oleh tan tiam Seng Ronnie dan Hilarius Arwandhi sebagai
perusahaan spesialis jasa fondasi. penamaan ACSet
merupakan representasi komitmen perseroan dalam
memberikan layanan berkualitas dan serta menunjukkan
pengalaman perusahaan dalam pengerjaan proyek fondasi
maupun konstruksi, sebagaimana terangkum dalam
singkatan ACSet yang terdiri dari:
Saat ini perseroan bertransformasi dan dikenal luas
sebagai perusahaan konstruksi swasta yang mengerjakan
proyek-proyek prestisius dan ikonik baik di Jakarta maupun
di kota-kota lainnya. Momen transformasi tersebut ditandai
dengan dimulainya pengerjaan proyek jasa konstruksi
pertama di Surabaya pada tahun 2000. tidak terbatas
pada pengerjaan pembangunan fondasi, bidang usaha
perseroan saat ini telah mencakup pengerjaan mulai dari
struktur hingga finishing, dan termasuk pembongkaran
gedung tingkat tinggi. Hal ini sekaligus menegaskan posisi
perseroan sebagai perusahaan konstruksi di Indonesia
yang memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan
jasa konstruksi secara menyeluruh.
pt Acset Indonusa tbk (ACSet) was established in 1995 by
tan tiam Seng Ronnie and Hilarius Arwandhi as a company
specializing in foundation services. the name of ACSet is
a representation of the Company’s commitment to provide
quality and experienced services in the field of foundation
and construction services. It is further elaborated as follows:
At present, the Company has been transforming and is
widely well-known as a private construction company
that builds various prestigious and iconic projects in
Jakarta and other cities. the transformation was marked
by the commencement of the first construction project in
Surabaya in 2000. the Company’s line of business is not
limited only to foundation works, but also covers structural
up to the finishing works, and includes high-rise demolition.
this strengthens the Company’s position as a construction
company with the ability to provide an integrated and best
construction services in Indonesia.
CIVIL STRuCTuREAdvance ENGINEERING TECHNOLOGY
A S TC E
Sekilas ACSET ACSet in Brief
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
35ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
pt Acset Indonusa tbk (ACSet) didirikan pada tahun 1995
oleh tan tiam Seng Ronnie dan Hilarius Arwandhi sebagai
perusahaan spesialis jasa fondasi. penamaan ACSet
merupakan representasi komitmen perseroan dalam
memberikan layanan berkualitas dan serta menunjukkan
pengalaman perusahaan dalam pengerjaan proyek fondasi
maupun konstruksi, sebagaimana terangkum dalam
singkatan ACSet yang terdiri dari:
Saat ini perseroan bertransformasi dan dikenal luas
sebagai perusahaan konstruksi swasta yang mengerjakan
proyek-proyek prestisius dan ikonik baik di Jakarta maupun
di kota-kota lainnya. Momen transformasi tersebut ditandai
dengan dimulainya pengerjaan proyek jasa konstruksi
pertama di Surabaya pada tahun 2000. tidak terbatas
pada pengerjaan pembangunan fondasi, bidang usaha
perseroan saat ini telah mencakup pengerjaan mulai dari
struktur hingga finishing, dan termasuk pembongkaran
gedung tingkat tinggi. Hal ini sekaligus menegaskan posisi
perseroan sebagai perusahaan konstruksi di Indonesia
yang memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan
jasa konstruksi secara menyeluruh.
Tahun 2006, Perseroan mengerjakan proyek Pacific
place yang menjadi salah satu proyek notable. Dalam
proses pengerjaannya perseroan tidak hanya mampu
menyelesaikan proyek tersebut pada medan yang sangat
sulit, namun juga mampu melakukannya dalam jangka
waktu singkat, yakni 18 bulan. proyek-proyek yang menjadi
portofolio bagi perseroan selanjutnya adalah, proyek
In 2006, the Company obtained and worked on the Pacific
place project, which later on became one of the notable
projects. In its process, the Company was not only able to
complete the project in a very difficult environment, but
also managed to complete the project in a short period of
time, 18 months. other projects that are included in the
Company’s portfolio are the Gandaria City project (GFA:
Sekilas aCSETACSet in Brief
Gandaria City (GFA: 600.000 m2) pada tahun 2008, proyek
Kota Kasablanka (GFA: 633.000 m2) pada tahun 2010,
dan proyek Setiabudi SkyGarden di tahun 2012, dimana
perseroan mengerjakan proses pembangunan secara
keseluruhan, yang meliputi desain, fondasi, struktur,
mekanikal, elektrikal, plumbing sampai dengan finishing.
Sejalan dengan misi perseroan untuk memberikan layanan
terbaik, ACSet terus berkomitmen untuk menerapkan
Sistem Manajemen Mutu dalam setiap kegiatan usahanya.
Komitmen tersebut memberikan hasil positif dengan
diperolehnya sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2007, serta
meraih sertifikat OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004
pada tahun 2011. Selain sebagai sebuah pencapaian,
penghargaan-penghargaan tersebut diharapkan menjadi
600.000 m2) in 2008, Kota Kasablanka project (GFA: 633.000
m2) in 2010, and Setiabudi SkyGarden project in 2012, in
which the Company performed overall construction process
encompassing detailed designing, foundation, structure,
mechanical, electrical, plumbing and finishing.
In line with the Company’s mission to provide the best
services, ACSet is fully committed to implement the Quality
Management System within each of its business activity.
the commitment is supported through the ISo 9001:2008
certification that was obtained in 2007 as well as OHSAS
18001:2007 and ISO 14001:2004 certifications in 2011. For
the Company, these certifications are seen as both an
achievement and guidelines in order to maintain high
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL36 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
pedoman bagi perseroan dalam menjaga mutu layanan
yang berdampak pada peningkatan kepuasan klien.
pada 24 Juni 2013, perseroan resmi menjadi perusahaan
terbuka dan listing di Bursa efek Indonesia. Selanjutnya
pada tanggal 5 Januari 2015, pt united tractors tbk
(ut) melalui anak perusahaannya, yakni pt Karya Supra
perkasa (KSp) melakukan pembelian tahap pertama
sebanyak 200.000.000 saham atau mewakili 40% dari
seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh
di dalam ACSet, dari pt loka Cipta Kreasi (lCK) dan pt
Cross plus Indonesia (CpI).
KSp menyelesaikan pembelian tahap kedua pada tanggal
11 Mei 2015, dengan melakukan pembelian sebanyak
50.500.000 saham atau mewakili 10,1% dari seluruh saham
yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam ACSet
dari lCK dan CpI.
ACSet memiliki pengalaman dan kompetensi terpercaya
dalam bidang jasa kontruksi dan fondasi selama lebih
dari 22 tahun. perseroan secara berkesinambungan
melahirkan konsep diferensiasi serta transformasi yang
berkualitas dan menjunjung inovasi sebagai landasan
kerja. tekad perseroan untuk menjadi perusahaan jasa
kontruksi dan fondasi kelas dunia diwujudkan dengan
melakukan improvement dan inovasi, baik di kantor pusat
maupun di proyek-proyek yang dikerjakan, dari segi waktu,
kualitas, proses kerja, dan pengelolaan limbah sehingga
mampu menjawab tantangan serta dinamika bisnis di
masa mendatang.
ACSet juga berupaya menerapkan beberapa kebijakan
strategis terhadap mekanisme operasional, seperti efisiensi
kerja dan pemanfaatan sumber daya secara optimal untuk
mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.
ACSet berpendapat bahwa langkah tersebut dapat
meningkatkan efisiensi dan dapat mencapai komitmen
terhadap mutu dan pelayanan kepada pelanggan.
quality services that in turn will impact on the improvement
of clients’ satisfaction.
On June 24, 2013, the Company officially became a Public
Company and was listed on the Indonesia Stock exchange.
on January 5, 2015, pt united tractors tbk (ut) through
its subsidiary, pt Karya Supra perkasa (KSp) conducted
its first stage of 200,000,000 shares acquisition that
represented 40% of the total shares issued and fully-paid in
ACSet from pt loka Cipta Kreasi (lCK) and pt Cross plus
Indonesia (CpI).
KSp completed the second stage of the acquisition on May
11, 2015, by purchasing 50,500,000 shares or representing
10.1% of all issued and fully-paid shares in ACSET from
lCK and CpI.
ACSet has strong track record and competencies in
construction and foundation services for over 22 years.
Company continuously delivers a quality differentiation
concept and transformation that uphold innovation as our
work ethics. the determination to become a world class
construction and foundation service Company is then
developed by creating improvement and innovation, both
in the headquarters and in the projects entrusted to the
Company, from the aspect of time, quality, work process,
and waste management, so that the Company is able to
address all the challenges and business dynamics in the
future.
ACSet endeavors to implement a number of strategic
and operational policies such as work efficiency and
optimal use of resources in order to maintain sustainable
growth. ACSet regards that such measures will improve
our efficiency and achieve the Company’s commitment in
quality and customer services.
Sekilas aCSETACSet in Brief
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
37ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
ACSet sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi (grup),
telah memperluas mata rantai bisnis konstruksi dengan
mendirikan Anak perusahaan dan/atau perusahaan
Asosiasi untuk menyediakan pelayanan yang terpadu.
perusahaan saat ini bergerak dalam bidang sebagai
berikut:
ACSet, as an integrated construction company (group),
has expanded our construction business value chain by
establishing Subsidiary and/or Associate Companies to
provide complete range of services. the Company currently
offers the following field of works:
Bidang usaha, Produk dan Jasa line of Business, products and Services
Pekerjaan Spesialis di Bidang Fondasi| Specialized works in Foundation
ACSet memiliki spesialisasi dalam pengerjaan fondasi dan dinding diafragma. ACSet memiliki kemampuan yang telah terbukti dalam pengerjaan fondasi berdiameter besar (diameter sebesar 2,1 m), deep bored piles (100 m), dan dinding diafragma. perseroan telah mengembangkan pelayanan selain pengerjaan fondasi, yaitu pengerjaan ground engineering untuk meningkatkan kualitas tanah yang lunak (soft-soil condition).
ACSet specializes in foundation and diaphragm wall works. ACSet has proven capabilities in performing large diameter (2.1 m diameter), deep bored piles (100 m), and diaphragm wall. the Company has expanded its services beyond foundation works to ground engineering work for improvement of soft-soil condition.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL38 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Bidang usaha, produk dan Jasa line of Business, products and Services
untuk meningkatkan nilai aset properti pelanggan kami, ACSet telah mengembangkan usahanya pada bisnis pembongkaran sistematis untuk gedung tingkat tinggi di lokasi distrik bisnis yang padat.
to enhance our client property asset value, ACSet has entered into controlled demolition of high-rise building in high density business district area.
Pekerjaan Spesialis di Bidang Pembongkaran | Specialized works in Demolition
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
39ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Konstruksi Gedung| Building Construction
Bidang usaha, produk dan Jasa line of Business, products and Services
ACSet telah memposisikan dirinya sebagai kontraktor untuk berbagai proyek bangunan gedung berkualitas premium. Hal ini dibuktikan dengan berbagai rekam jejak kami untuk pengerjaan proyek-proyek prestisius. ACSet memiliki kemampuan dalam menjalin kerjasama dengan mitra-mitra lokal dan internasional ternama dalam usaha kami untuk menghasilkan proyek yang berkualitas, aman, dan tepat waktu.
ACSet has positioned the Company as a contractor for high-rise premium quality projects with proven track record of prestigious projects. ACSet has the capability of working with reputable international and local clients in delivering uncompromised quality, safety and timely completion.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL40 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Bidang usaha, produk dan Jasa line of Business, products and Services
Konstruksi Sipil | Civil Construction
Dengan semakin meningkatnya perkembangan infrastruktur, ACSet telah memperluas kemampuan bisnisnya di ranah konstruksi sipil serta mendapatkan berbagai proyek terkait pengerjaan infrastruktur dan pembangkit listrik, seperti pengerjaan cold water intake dalam proyek tanjung Jati unit 3 dan 4, silo untuk fly ash dan terak, serta proyek jalan tol Astra.
With the growing infrastructure development, ACSet has expanded to civil engineering work and undertaken infrastructure-related and power plant projects, namely tanjung Jati unit 3 and 4 cold water intake, fly ash and clinker silo, and infrastructures for Astra’s Toll projects.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
41ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP)| Mechanical, electrical, and plumbing (Mep)
Bidang usaha, produk dan Jasa line of Business, products and Services
perseroan saat ini telah mengembangkan pelayanan jasa konstruksi secara keseluruhan, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian. Harapannya adalah menghadirkan pelayanan terpadu di bidang jasa konstruksi. Beberapa pengembangan jasa konstruksi yang diimplementasikan oleh perseroan meliputi jasa Mekanikal, elektrikal dan Plumbing (Mep), yang dilakukan melalui perusahaan Asosiasi, yaitu pt Bintai Kindenko engineering Indonesia (BInKeI).
Currently, the Company is expanding on full-scope construction services, which covers planning up to finishing stage. The aim is to provide an integrated one-stop service in the construction field. Some of the development implemented by the Company include the Mechanical, electrical and plumbing (Mep) works, which is done through our associated company, pt Bintai Kindenko engineering Indonesia (BInKeI).
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL42 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Jasa Penunjang Konstruksi | Construction Support Services
perusahaan juga menyediakan jasa penunjang konstruksi dalam memenuhi kebutuhan pengerjaan konstruksi meliputi formwork system, concrete pumping system, dan penyewaan passenger hoist serta tower crane.
the Company also provides construction support services to meet the construction works requirements such as formwork system, concrete pumping system, passenger hoist and tower crane rental.
Bidang usaha, produk dan Jasa line of Business, products and Services
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
43ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Perdagangan| trading
Selain memberikan pelayanan dalam ruang lingkup proses pengerjaan konstruksi, perseroan juga hadir dalam memenuhi kebutuhan penyediaan peralatan proyek konstruksi dalam bentuk penjualan alat berat meliputi mesin bored piling, concrete pump, batching plant, concrete placing boom dan tower crane. Dalam memenuhi aspek layanan purna jual, perseroan juga menyediakan jasa perawatan terhadap peralatan-peralatan tersebut.
In addition to provide services in construction works, the Company also offers supporting equipment for construction projects such as the sales of heavy equipment namely: bored piling machines, concrete pump, batching plant, concrete placing boom and tower crane. For aftersales service, the Company also provides maintenance services for the equipment.
Bidang usaha, produk dan Jasa line of Business, products and Services
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL44 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Perjalanan KamiouR JouRneY
Memperoleh sertifikasi ISo 9001:2008.obtained ISo 9001:2008 certification.
Proyek Pacific Place sebagai proyek notable,
dirampungkan dalam waktu 18 bulan.
As a notable project, the Pacific Place project was
completed within the period of 18 months.
Menerima kepercayaan untuk
kembali mengerjakan mixed-used project
yang lebih besar: Kota Kasablanka dengan
GFa 633.000m2.Again awarded to develop
larger mixed-used project: Kasablanka City with GFA of
633,000 m2.
Mengerjakan pengembangan mixed-use project yang pertama, Gandaria City dengan GFa 600.000m2.Developed the first mixed-use project, Gandaria City with GFA 600,000 m2.
2008
2010
2006
aCSET didirikan sebagai perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam pengerjaan fondasi.ACSet was established as a foundation specialist.
Mulai mengerjakan proyek konstruksi
pertama di Surabaya.Started to work on first construction project in
Surabaya.2001
2000
1995
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
45ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Efektif Melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I).Commenced Its 1st limited public offering (Rights Issue).
Mendapatkan pekerjaan mixed-use development Indonesia 1 (Mechanical, Electrical and Plumbing/MEP).Acquired Indonesia 1 mixed-use development (Mechanical, electrical and plumbing/Mep) works.
Mengerjakan pengembangan design and build project yang
pertama, Setiabudi Sky Garden yang meliputi desain
detil, pengerjaan fondasi, penyelesaian, serta Mekanikal,
Elektrikal dan Plumbing.Developed the first design and build project, Setiabudi Sky Garden which covered detailed design, foundation, finishing, and Mechanical, Electrical
and plumbing.
Memperoleh sertifikasi ohSaS 18001:2007 dan ISo 14001:2004.obtained oHSAS 18001:2007 and ISo 14001:2004 certifications.
2016
2015
2014
2012
2011
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT United Tractors Tbk (UT), PT Cross Plus Indonesia (CPI) & PT Loka Cipta Kreasi (LCK).Signed the Memorandum of understanding (Mou) between pt united tractors tbk (ut), pt Cross plus Indonesia (CpI) and pt loka Cipta Kreasi (lCK).
perjalanan KamiouR JouRneY
Sale and Transfer of total 50,1% of the Company’s shares from CpI and lCK to pt
Karya Supra Perkasa, subsidiary of PT United Tractors Tbk.
Mendapatkan Pekerjaan Konstruksi Gedung Thamrin Nine sebagai Gedung Tertinggi
yang sedang dalam pembangunan di Indonesia (72 Lantai dan 6 Lantai Basement).
Acquired thamrin nine Construction project for the tallest Building that is under Construction in
Indonesia (72 floors and 6 basements).
Memulai Pekerjaan High-Rise Demolition Gedung Sequis setinggi 26 Lantai dan
Gedung CIMB setinggi 18 Lantai.Start High-Rise Demolition Works of Sequis
Building (26 floors) and CIMB Building (18 floors).
Mendapatkan Pekerjaan Fondasi Gedung Indonesia 1 sebagai Fondasi Terdalam (94 meter) dengan 7 Lantai Basement
(diaphragm wall).Acquired Indonesia 1 Foundation project as the Deepest Foundation for 94 meters depth with 7
basements (diaphragm wall).
Mendapatkan Pekerjaan Infrastruktur untuk Pembangunan Gerbang dan Kantor
Tol untuk Mojokerto-Kertosono dan Cilegon Barat.
Acquired Infrastructure project for toll Gate and Office in Mojokerto-Kertosono and West Cilegon
toll Road.
Penjualan dan Pengalihan saham
Perseroan sebanyak 50,1% dari CPI dan
LCK kepada PT Karya Supra Perkasa, anak Perusahaan dari PT
United Tractors Tbk.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL46 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Visi
Misi
Vision
Mission
Menjadi Perusahaan konstruksi integrasi terbaik yang memberikan solusi bagi para pemangku kepentingan.
• Hasrat kami adalah untuk memberi kontribusi, memberi nilai tambah dan memberikan kesuksesan yang signifikan bagi Anda (klien dan karyawan kami).
• Menjadi mitra utama dalam bisnis konstruksi. • Berkontribusi pada pembangunan bangsa.
to be the best integrated construction solution company for the benefit of stakeholders.
• Our desire is to contribute, add value and be significant to your (our Client & our people) success.
• the most preferred construction partner company. • Contributes to the nation’s development.
Visi & MisiVision & Mission
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
47ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Nilai-nilai Perseroan mengadopsi filosofi dasar dari Catur Dharma, PT Astra International Tbk untuk membangun sistem nilai yang berfungsi sebagai sumber acuan dari semua nilai, prinsip, etika dan kebijakan dalam membentuk budaya Perseroan.
Tata Nilai dan Budaya Perseroan adalah sebagai berikut:• Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.• Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan.• Menghargai Individu dan Membina Kerjasama.• Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik.
the Company Values are adopted from the philosophy contained in pt Astra International tbk’s Catur Dharma to establish a value system that functions as references for all values, principles, ethics and policy in shaping the Company’s culture.
the Company Values and Cultures are as follows:• to be an Asset to the nation.• to provide the Best Service to our Customers.• to Respect Individuals and promote teamwork. • to Continually Strive for excellence.
Tata Nilai dan Budaya Perusahaan the Company’s Values and Culture
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL48 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Struktur Organisasiorganization Structure
Board of Comissioners
president ComissionerCommissionerIndependent Commissioner
: Gidion Hasan: Bambang Widjanarko Santoso: Robert Mulyono
Board of Directors
president DirectorVice president Director DirectorDirectorDirectorIndependent Director
: tan tiam Seng Ronnie: Jeffrey G. Chandrawijaya : Hilarius Arwandhi: Herjadi Budiman: nilawati Irjani: Wiltarsa Halim
DIrector In Charge (DIC)
Procurement DirectorJeffrey G. Chandrawijaya
Finance Directornilawati Irjani
Operation DirectorHilarius Arwandhi
Innovation DirectorWiltarsa Halim
Human Capital DirectorHerjadi Budiman
president DirectorVice president Director
: tan tiam Seng Ronnie: Jeffrey G. Chandrawijaya
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
49ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Committee & Special Function
GCG CommitteeCorporate SecretaryCorporate legal Corporate AuditBusiness Development
: Maria Cesilia Hapsari: Maria Cesilia Hapsari : Maria Cesilia Hapsari: Ronaldo Benyamin pattiwael: Jeffrey G. Chandrawijaya (Con)
Corporate Function
Operational Division
Chief of Corporate ProcurementH: Widjaja Kartika
Corporate SHE-S & SRH: Wanwan Agung
Infrastructure DivisionH: Hasnanto Wahyudi
Corporate Finance, Accounting & Tax DivisionH: Abraham eka
Quality Assurance & Engineering DivisionH: Djatikesumo Subagio (Con)
Tender DivisionH: Beh Kwang Beng (Con.)
Structure Operation Division IH: Freddy napitupulu
Structure Operation Division IIH: Djatikesumo Subagio (Con)
Corporate ProcurementH: Hermansjah
Corporate Information TechnologyH: Delia Shu
Project Facility & Plant DivisionH: Wanwan Agung
Contract Engineering DivisionH: Goh tiak Chua
Innovation & SOP DivisionH: Bunyamin Sudin
Legenda | LegendH: Head
Con.: Concurrent
Chief of Project ControlH: Mutyadewi Subagio
Foundation & Soil Improvement Operation DivisionH: Bunyamin Sudin
Chief of Operation IDjatikesumo Subagio
Corporate Human Capital & General AffairsH: Diah Aryanti
Chief of Operation IIBeh Kwang Beng
Audit Committee ChairmanMemberMember
: Robert Mulyono : Buntoro Muljono : Stephen Z. Satyahadi
Nomination & Remuneration Committee
ChairmanMemberMember
: Robert Mulyono : Gidion Hasan: Bambang Widjanarko Santoso
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL50 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile
GIDION HASANPresiden Komisaris
president Commissioner
Warga negara Indonesia, lahir pada
tahun 1972. Beliau diangkat sebagai
presiden Komisaris ACSet, melalui
RupSlB pada 9 Februari 2015 yang
disaksikan oleh notaris perseroan
Kumala tjahjani Widodo, S.H, M.H,
M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris lainnya,
maupun dengan anggota Direksi, atau
dengan pemegang saham utama.
Saat ini beliau menjabat sebagai
presiden Direktur pt united tractors
tbk sejak April 2015 dan Direktur pt
Astra International tbk sejak April 2016.
Beliau juga menjabat sebagai Direktur
dan Komisaris di beberapa anak
perusahaan pt united tractors tbk,
antara lain sebagai presiden Komisaris
pt pamapersada nusantara, pt tuah
turangga Agung, pt united tractors
pandu engineering, dan pt tambang
Supra perkasa serta Komisaris
di pt pamapersada nusantara.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai
Wakil presiden Direktur pt united
tractors tbk tahun 2013 dan Director
of Finance, Administration and Business
Development pt united tractors tbk
sejak tahun 2006. Sebelum bergabung
dengan Grup Astra tahun 1999 di
Divisi Corporate Planning and Investor
Relations, beliau pernah menjabat
sebagai Manager of Corporate Finance
di Grup Salim.
Memperoleh gelar Sarjana Keuangan
dari Roger State university, oklahoma,
AS pada tahun 1994.
Indonesian Citizen, born in 1972. He was
appointed as president Commissioner
at the eGMS on February 9, 2015,
witnessed by Company’s notary Kumala
tjahjani Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the
period of 2015-2017. He does not have
any affiliations with fellow members
of the Board of Commissioners, or
members of the Board of Directors, nor
with the ultimate shareholder.
He currently serves as president
Director of united tractors since
April 2015 and Director of pt Astra
International tbk. He also currently
serves as the president Commissioner
of pt pamapersada nusantara, pt tuah
turangga Agung, pt united tractors
pandu engineering, pt tambang Supra
perkasa and a Commissioner of pt
pamapersada nusantara. previously,
he was appointed as Vice president
Director of united tractors in 2013 and
Director of Finance, Administration
and Business Development of united
tractors in 2006. Joined Astra Group
in 1999 in the Corporate planning and
Investor Relations Division. prior to
joining Astra in 1999, served as the
Manager of Corporate Finance of Salim
Group.
Graduated in 1994 with a Bachelor
degree in Finance from Rogers State
university, oklahoma, united States.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
51ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
BAMBANG WIDJANARKO SANTOSOKomisaris
Commissioner
Warga negara Indonesia, lahir pada
tahun 1959. Beliau diangkat sebagai
Komisaris ACSet, melalui RupSlB
pada 9 Februari 2015 yang disaksikan
oleh notaris perseroan Kumala tjahjani
Widodo, S.H, M.H, M.Kn. untuk periode
2015-2017. Beliau tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris lainnya, maupun
dengan anggota Direksi, atau dengan
pemegang saham utama.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai
Direktur bidang Infrastuktur, logistik
dan teknologi Informasi pt Astra
International tbk (2011-sekarang),
presiden Komisaris pt Astra Graphia
tbk (2013-sekarang), pt Serasi
Autoraya (2013-sekarang), pt Astratel
nusantara (2013-sekarang), sebagai
Komisaris di pt Marga Mandala Sakti
(2011-sekarang), dan pt Menara Astra
(sejak 2016). Sebelumnya beliau pernah
menjabat sebagai Wakil presiden
Direktur pt united tractors tbk (2007-
2011) dan memulai karirnya di pt Astra
International tbk pada 1982 sebagai
Staff teknologi Informasi sampai
menduduki posisi Vice President
Sumber Daya Manusia dan teknologi
Informasi. tahun 1999-2003 menjabat
sebagai Managing Director pt Astra
Graphia tbk.
Memperoleh gelar Insinyur pertanian
dari Fakultas teknologi pertanian,
Institut pertanian Bogor (1982) dan
Sarjana ekonomi dari Fakultas
ekonomi, universitas Indonesia (1987).
Indonesian Citizen, born in 1959. He
was appointed as Commissioner at the
eGMS on February 9, 2015, witnessed
by the Company’s notary Kumala
tjahjani Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the
period of 2015-2017. He does not have
any affiliations with fellow members
of the Board of Commissioners, or
members of the Board of Directors, nor
with the ultimate shareholder.
He currently serves as Director
of Infrastructure, logistics and
Information technology in pt Astra
International tbk (2011-present),
president Commisisoner of pt Astra
Graphia tbk (2013-present), pt
Serasi Autoraya (2013-present), pt
Astratel nusantara (2013-present), as
Commissioner of pt Marga Mandala
Sakti (2011-present) and pt Menara
Astra (since 2016). previously, he served
as Vice president Director of pt united
tractors tbk (2007-2011). He joined
Astra in 1982 as Information technology
Staff member who continued on to be
the Vice president of Human Resources
and Information technology. From 1999
to 2003, he served as the Managing
Director of pt Astra Graphia tbk.
He obtained Agriculture engineering in
the Faculty of Agricultural technology,
Bogor Agricultural university (1982) and
a Bachelor degree in economics from
the Faculty of economics, university of
Indonesia (1987).
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL52 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
IR. ROBERT MULYONOKomisaris Independen
Independent Commissioner
Warga negara Indonesia, lahir pada
tahun 1948. Menjabat sebagai Dewan
Komisaris perseroan sejak tahun
2013. Beliau diangkat kembali sebagai
Komisaris Independen ACSet, melalui
RupSlB pada 9 Februari 2015 yang
disaksikan oleh notaris perseoran
Kumala tjahjani Widodo, S.H, M.H,
M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris lainnya,
maupun dengan anggota Direksi, atau
dengan pemegang saham utama.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai
Direktur utama pt nindya Karya (2002-
2008), Direktur utama pt Hutama
Karya (1999-2002), Ad-Interim Direktur
utama pt Hutama Karya (1998-1999),
Direktur operasional II pt Hutama
Karya (1993-1998).
Memperoleh gelar Insinyur dari
Fakultas teknik Sipil, universitas Gajah
Mada pada tahun 1975.
Indonesian Citizen, born in 1948. Serves
as Commissioner of the Company
since 2013. He was reappointed as
Independent Commissioner at the
eGMS on February 9, 2015, witnessed
by the Company’s notary Kumala
tjahjani Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the
period of 2015-2017. He does not have
any affiliations with fellow members
of the Board of Commissioners, or
members of the Board of Directors, nor
with the ultimate shareholder.
previously, he served as president
Director of pt nindya Karya (2002-
2008), president Director of pt
Hutama Karya (1999-2002), Ad-Interim
president Director of pt Hutama Karya
(1998-1999), and operations Director II
of pt Hutama Karya (1993-1998).
He obtained Bachelor degree in
engineering from the Faculty of Civil
engineering, Gadjah Mada university,
in 1975.
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
53ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
TAN TIAM SENG RONNIEPresiden Direktur
president Director
Warga negara Singapura, lahir pada
tahun 1958. Menjabat sebagai presiden
Direktur perseroan sejak tahun 2013.
Beliau diangkat kembali sebagai
presiden Direktur ACSet, melalui
RupSlB pada 9 Februari 2015 yang
disaksikan oleh notaris perseroan
Kumala tjahjani Widodo, S.H, M.H,
M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau
memiliki hubungan afiliasi sebagai
pemegang saham perseroan lebih dari
5%.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai
Komisaris utama pt Acset Indonusa
(2005-2012), Managing Director pt
Acset Indonusa (1995-2004), Managing
Director Acset Construction (pte)
ltd, Singapura (1993-1995), General
Manager (luar negeri) Bored piling
(pte) ltd, Singapura (1990-1993),
Business Development & Country Head
di Indonesia untuk l&M Group plC,
Singapura (1986-1989), dan Executive
Director di High Ground Sdn Bhd, Kuala
lumpur (1983-1985).
Memperoleh gelar Diploma jurusan
Building dari politeknik Singapura pada
tahun 1978, Diploma jurusan penjualan
dan pemasaran dari Marketing
Institute di Singapura pada tahun 1983
dan Diploma jurusan pemasaran dari
Chartered Institute of Marketing di
Inggris pada tahun 1988.
Singaporean Citizen, born in 1958.
He serves as president Director of
the Company since 2013. He was
reappointed as president Director at the
eGMS on February 9, 2015, witnessed
by the Company’s notary Kumala
tjahjani Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the
period of 2015-2017. He has affiliations
with 5% stake in the Company.
previously, he served as president
Commissioner pt Acset Indonusa
(2005-2012), Managing Director pt
Acset Indonusa (1995-2004), Managing
Director Acset Construction (pte)
ltd, Singapore (1993-1995), General
Manager (overseas) Bored piling
(pte) ltd, Singapore (1990-1993),
Business Development & Country
Head in Indonesia for l&M Group plC,
Singapore (1986-1989) and executive
Director High Ground Sdn Bhd, Kuala
lumpur (1983-1985).
He received Diploma degree in Building
from Singapore polytechnic in 1978,
Diploma in Sales and Marketing from
Marketing Institute in Singapore in
1983, and Diploma degree in Marketing
from Chartered Institute of Marketing,
england, in 1988.
Profil DireksiBoard of Directors’ Profile
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL54 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Warga negara Indonesia, lahir pada
tahun 1973. Beliau diangkat sebagai
Wakil Direktur utama ACSet melalui
RupSlB pada 9 Februari 2015 yang
disaksikan oleh notaris perseroan
Kumala tjahjani Widodo, S.H, M.H,
M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi lainnya, maupun
dengan anggota Dewan Komisaris,
atau dengan pemegang saham utama.
Beliau memulai karirnya di pt Bank
lippo tbk pada tahun 1996, kemudian
bergabung dengan Grup Astra sejak
1998 dan memegang beberapa
jabatan seperti Staf Analis di pt Astra
Internasional tbk (2000-2001), Kepala
Bidang Keuangan dan pengembangan
organisasi AstraWorld (2001-2006),
Kepala Bidang Investasi di pt Asuransi
Astra Buana (2008-2009), Direktur
Keuangan dan Investasi di Dana
pensiun Astra (2010), Komisaris di pt
Duta Sejahtera (2014), serta Komisaris
di pt Duta nurcahya (2014). Saat
ini, beliau menjabat sebagai Kepala
Bidang pengembangan Bisnis di pt
united tractors tbk sejak tahun 2010
serta sebagai Komisaris di pt united
tractors Semen Gresik sejak tahun
2014.
Beliau lulus dengan gelar Sarjana
ekonomi dari universitas Katolik
Indonesia Atmajaya pada 1995 serta
gelar Master of Business in Finance dari
university of technology Sydney pada
tahun 1998.
Indonesian Citizen, born in 1973.
He was appointed as Vice president
Director of ACSet at the eGMS on
Februrary 9, 2015, witnessed by the
Company’s notary Kumala tjahjani
Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the period
of 2015-2017. He does not have any
affiliations with fellow members of the
Board of Directors, or members of the
Board of Commissioners, nor with the
ultimate shareholder.
Began his career at pt Bank lippo tbk
in 1996 and joined Astra Group since
1998 and held various posts, including
Analyst at pt Astra International
tbk (2000-2001), Head of Finance
and organization Development of
AstraWorld (2001-2006), Head of
Investment at pt Asuransi Astra Buana
(2008-2009), Finance and Investment
Director of Dana pensiun Astra (2010),
Commissioner of pt Duta Sejahtera
(2014) and Commissioner of pt Duta
nurcahya (2014). He currently serves
as Chief of Corporate Business
Development of pt united tractors tbk
since 2010, and as Commissioner of pt
united tractors Semen Gresik since
2014.
He holds Bachelor of economics
from Atmajaya Indonesian Catholic
university in 1995 and Master of
Business in Finance from university of
technology Sydney in 1998.
Profil DireksiProfile of the Board of Directors
JEFFREY GUNADI CHANDRAWIJAYAWakil Presiden Direktur
Vice president Director
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
55ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Warga negara Indonesia, lahir pada
tahun 1961. Menjabat sebagai Direktur
operasional perseroan sejak tahun
2013. Beliau diangkat kembali sebagai
Direktur operasional ACSet, melalui
RupSlB pada 9 Februari 2015 yang
disaksikan oleh notaris perseroan
Kumala tjahjani Widodo, S.H, M.H,
M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau
memiliki hubungan afiliasi sebagai
pemegang saham perseroan lebih dari
5%.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai
Direktur utama pt Dinamik Struktural
Sistem (2003-sekarang). Sebelumnya
pernah menjabat sebagai Direktur
utama pt Acset Indonusa (1993-2012),
Project Manager pt elenem Indonusa
(1988-1991) dan Site Manager pt pilar
utama nusantara (1987-1988).
Memperoleh gelar Insinyur dari
universitas Maranatha, Bandung,
jurusan teknik Sipil pada tahun 1986.
Indonesian Citizen, born in 1961. Served
as operation Director of the Company
since 2013. He was reappointed as
operation Director at the eGMS on
February 9, 2015, witnessed by the
Company’s notary Kumala tjahjani
Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the period
of 2015-2017. He has affiliations with
5% stake in the Company.
Currently, he serves as president
Director of pt Dinamik Struktural
Sistem (2003-now). previously, he
served as president Director of pt
Acset Indonusa (1993-2012), project
Manager of pt elenem Indonusa (1988-
1991) and Site Manager of pt pilar
utama nusantara (1987-1988).
He received engineering degree
from the Faculty of Civil engineering,
Maranatha university, Bandung, in
1986.
Profil DireksiProfile of the Board of Directors
HILARIUS ARWANDHIDirekturDirector
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL56 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Warga negara Indonesia, lahir pada
tahun 1971. Beliau diangkat sebagai
Direktur ACSet, melalui RupSt pada
19 April 2016 yang disaksikan oleh
notaris perseroan Jose Dima Satria,
S.H., M.Kn.untuk periode 2016-2017.
Beliau tidak memiliki hubungan
afiliasi dengan anggota Direksi lainnya,
maupun dengan anggota Dewan
Komisaris, atau dengan pemegang
saham utama.
Memulai karir di pt united tractors
tbk pada tahun 1994 sebagai System
Analyst Development Trainee di divisi
Management Information System (MIS),
hingga menjabat sebagai General
Manager Divisi Corporate Planning &
Management Development pada tahun
2008 hingga tahun 2012. Menjabat
sebagai Direktur di tuah turangga
Agung Group: Direktur Keuangan
pt Duta nurcahya dan pt Duta
Sejahtera, Deputi Direktur Human
Capital & Business Development pt
tuah turangga Agung pada tahun 2012
hingga 2015.
Meraih gelar Sarjana teknik elektro
dari Institut teknologi Bandung, 1994.
Indonesian citizen, born in 1971. She
was appointed as Director of ACSet at
the AGMS on April 19, 2016, witnessed
by the Company’s notary Jose Dima
Satria, S.H, M.Kn. for the period of
2016-2017. She does not have any
affiliations with fellow members of the
Board of Directors, or members of the
Board of Commissioners, nor with the
ultimate shareholder.
Began her career at pt united
tractors tbk in 1994 as System Analyst
Development trainee in Management
Information System (MIS) division,
further served as General Manager of
Corporate planning & Management
Development Division in 2008 to 2012.
Served as Director of tuah turangga
Agung Group: Finance Director of pt
Duta nurcahya and pt Duta Sejahtera,
Deputy Director of Human Capital
& Business Development pt tuah
turangga Agung from 2012 to 2015.
obtained a Bachelor Degree in
electrical engineering from Bandung
Institute of technology, in 1994.
Profil DireksiProfile of the Board of Directors
NILAWATI IRJANIDirekturDirector
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
57ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Warga negara Indonesia, lahir pada
tahun 1971. Beliau diangkat sebagai
Direktur ACSet, melalui RupSlB pada
9 Februari 2015 yang disaksikan oleh
notaris perseroan Kumala tjahjani
Widodo, S.H, M.H, M.Kn. untuk periode
2015-2017. Beliau tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi lainnya, maupun dengan
anggota Dewan Komisaris, atau
dengan pemegang saham utama.
Memulai karir di pt united tractors
tbk sejak tahun 2000. pada tahun
2009, beliau menjabat sebagai
Kepala Corporate Environment, Social
Responsibility, Security and General
Affairs di pt united tractors tbk. Selain
itu sebelumnya menduduki jabatan
sebagai Komisaris di pt Bahtera
Harapan lestari (2010) dan presiden
Komisaris pt Mitra Bakti united
tractors (2014).
Meraih gelar Sarjana teknik
lingkungan pada tahun 1995 dari
Institut teknologi Bandung, Bandung,
Jawa Barat.
Indonesian Citizen, born in 1971. He
was appointed as a Director of ACSet
pursuant to the resolution of eGMS
on February 9, 2015, witnessed by the
Company’s notary Kumala tjahjani
Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the period
of 2015-2017. He does not have any
affiliations with fellow members of the
Board of Directors, or members of the
Board of Commissioners, nor with the
ultimate shareholder.
He began his career in pt united
tractors tbk in 2000. In 2009, he served
as the Head of Corporate environment,
Social Responsibility, Security and
General Affairs of pt united tractors
tbk. Concurrently, he also serves as a
Commissioner of pt Bahtera Harapan
lestari (since 2010) and president
Commissioner of pt Mitra Bakti united
tractors (since 2014).
He obtained his bachelor degree in
environmental engineering from
Bandung Institute of technology, West
Java, in 1995.
Profil DireksiProfile of the Board of Directors
HERJADI BUDIMANDirekturDirector
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL58 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Warga negara Indonesia, lahir pada
tahun 1948. Beliau diangkat sebagai
Direktur Independen ACSet, melalui
RupSlB pada 9 Februari 2015 yang
disaksikan oleh notaris perseroan
Kumala tjahjani Widodo, S.H, M.H,
M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau
tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi lainnya, maupun
dengan anggota Dewan Komisaris,
atau dengan pemegang saham utama.
Bergabung pertama kali dengan
pt united tractors tbk pada 1973
sebagai staf dan selanjutnya menjabat
sebagai Manajer pt united tractors
tbk tahun 1978-1986, Direktur
Keuangan pt Komatsu Indonesia 1986-
1991, Managing Director pt traktor
nusantara dan pt Swadaya Harapan
nusantara mulai tahun 1991-1993,
dan Direktur Keuangan & Administrasi
pt Astra Daihatsu Motor 1993-2008.
Saat ini menjabat sebagai Komisaris
Independen pt toyota Astra Financial
Profil DireksiProfile of the Board of Directors
WILTARSA HALIMDirektur Independen
Independent Director
Service (sejak Juli 2016), anggota
Komite Audit dan anggota Komite
Kebijakan Risiko pt Asuransi Astra
Buana (sejak tahun 2013), anggota
Komite Audit pt united tractors
tbk (sejak tahun 2012), Komisaris
Independen dan Ketua Komite Audit di
pt Federal International Finance (2012-
2016) serta anggota Komite Audit pt
Astra Honda Motor (sejak tahun 2008).
Meraih gelar Bachelor of Engineering,
jurusan teknik Mesin dari Akademi
teknik nasional (sekarang Institut
Sains dan teknologi nasional) pada
tahun 1973. Selain itu pernah mengikuti
Executive Program on Corporate
Management AotS (Jepang) pada
tahun 1988, Manufacturing Management
The SANNO Institute of Management
(Jepang) pada 1990, dan Astra Executive
Program pada 1991.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
59ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Indonesian Citizen, born in 1948. He was
appointed as an Independent Director
ACSet pursuant to the resolution of
eGMS on Ferbruary 9, 2015, witnessed
by the Company’s notary Kumala
tjahjani Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the
period of 2015-2017. He does not have
any affiliations with fellow members of
the Board of Directors, or members of
the Board of Commissioners, nor with
the ultimate shareholder.
He joined pt united tractors tbk in 1973
as a Staff and served as Manager of pt
united tractors tbk 1978-1986, Finance
Director of pt Komatsu Indonesia
1986-1991, Managing Director of pt
traktor nusantara and pt Swadaya
Harapan nusantara 1991-1993, and
Finance & Administration Director of
pt Astra Daihatsu Motor 1993-2008.
Currently, he serves as Independent
Commissioner of pt toyota Astra
Financial Service (since July 2016),
member of Audit Committee, member
Profil DireksiProfile of the Board of Directors
of Risk policy Committee of pt Asuransi
Astra Buana (since 2013), member
of Audit Committee of pt united
tractors tbk (since 2012), Independent
Commissioner and Audit Committee
Chairman of pt Federal International
Finance (2012-2016) and member of
Audit Committee of pt Astra Honda
Motor (since 2008).
He obtained a degree in Bachelor of
engineering from national engineering
Academy (now national Institute of
Science and technology) in 1973. He
also participated in the executive
program on Corporate Management
AotS (Japan) in 1988, Manufacturing
Management the SAnno Institute of
Management (Japan) in 1990, and Astra
executive program in 1991.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL60 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Jumlah Karyawantotal employees
Sampai dengan akhir tahun 2016, ACSet memiliki 1.829 karyawan atau mengalami penurunan sebesar 1,25%
dibandingkan pada tahun 2015 yaitu sebesar 1.852 karyawan.
As of the end of 2016, ACSet recorded a total of 1,829 employees from 1,852 employees in 2015, decreased by 1.25%
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Composition of employee by educational level
JENJANG PENDIDIKAN 2015 2016 EDUCATIONAL LEVEL
pasca Sarjana 10 23 Post Graduate
Sarjana 453 487 Bachelor Degree
Diploma dan Setingkat 209 124 Diploma III and equivalent
SltA dan Sederajat 1.180 1.195 Senior High School and equivalent
Jumlah 1.852 1.829 Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan usia Composition of employees Based on Age
USIA 2015 2016 AGE
> 55 tahun 47 56 > 55 years old
46-55 tahun 256 257 46-55 years old
36-45 tahun 409 367 36-45 years old
26-35 tahun 522 515 26-35 years old
18-25 tahun 618 634 18-25 years old
Jumlah 1.852 1.829 Total
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
61ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Informasi Pemegang SahamShareholders Information
per 31 Desember 2016, komposisi kepemilikan saham di
ACSet adalah sebagai berikut:
NO Nama InvestorInvestor name
Jumlah Sahamnumber of Shares
Persentase Kepemilikanownership percentage
a. Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham Shareholders above 5% or Over
1. pt Karya Supra perkasa 350.700.000 50,1%
2. Masyarakat | public 349.300.000 49,9%
TOTAL 700.000.000 100%
Jumlah Saham dan Persentase Kepemilikan Acset per Akhir Tahun Buku Berdasarkan Klasifikasi ACSET’s Shares and Ownership Percentage based on Classification as of the end of Financial Year
NO KlasifikasiClassification
Jumlah Sahamnumber of Shares
Persentase Kepemilikanownership percentage
a. Kepemilikan Institusi lokal | local Institutions ownership
1. pt Innotech System 300.000 lembar saham/shares 84%
2. pt Sacindo Machinery 10.000.000 lembar saham/shares 92,3%
3.pt Aneka Raya Konstruksi Mesindo
58.000.000 lembar saham (modal ditempatkan dan disetor penuh)58,000,000 shares (issued and fully paid-in capital
99,9%
4. pt AtMC pump Service 20.000.000 lembar saham/shares 55%
5. pt Bintai Kindenko engineering Indonesia 23.500 lembar saham/shares 40%
6. pt Acset pondasi Indonusa 50.000 lembar saham/shares 99,9%
b. Kepemilikan Institusi Asing | Foreign Institutions ownership
1. Acset Indonusa (Vietnam) Co, ltd
ekuivalen dengan uSD 700.000 equivalent to uSD 700,000 100%
c. Kepemilikan Individu lokal | local Individual ownership
1. tidak ada | none
d. Kepemilikan Individu Asing | Foreign Individual ownership
1. tidak ada | none
As of 31 December 2016, the following are shareholding
composition of ACSet:
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL62 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
komposisi PEMEGANG SAHAM Shareholders Composition
43.16%
16.36%
25%
49.89%
40.50%
49.90%
83.64% 56.84%
75.00%
50.11%
59.50%
100%
50.10%
perusahaan terbuka yang tercatat di london dengan standard listing dan juga tercatat di Bermuda dan Singapura | public Company with standard listing in london as its primary listing and secondary listings in Bermuda and Singapore
Jardine Matheson Holdings Limited Bermuda
Jardine Strategic Holdings Limited Bermuda
perusahaan terbuka yang tercatat di Singapura | public Company listed in Singapore
Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore
perusahaan terbuka yang tercatat di Indonesia | public Company listed in Indonesia
PT Astra International Tbk Indonesia
perusahaan terbuka yang tercatat di Indonesia | public Company listed in Indonesia
PT United Tractors Tbk Indonesia
perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia | A limited liability Company duly established and existed under
the laws of Republic Indonesia
PT Karya Supra Perkasa Indonesia
perusahaan terbuka yang tercatat di Indonesia | public Company listed in Indonesia
PT Acset Indonusa Tbk Indonesia
LainnyaOthers
Lainnya Others
Lainnya Others
Lainnya Others
Lainnya Others
MasyarakatPublic
perusahaan terbuka yang tercatat di london dengan standard listing dan juga tercatat di Bermuda dan Singapura | public Company with standard listing in london as its primary listing and secondary listings in Bermuda and Singapore
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
63ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Anak Perusahaan, ASosiasi & Ventura bersama
Subsidiaries, Associate entities & Joint Venture
PerusahaanCompanies
Jenis UsahaLine of Business
% Kepemilikan Saham% of ownership
Alamataddress
Acset Indonusa (Vietnam) Co, Ltd.
Jasa Konstruksi Fondasi & umum
Foundation & General Construction Services
100% 3rd Floor, C2 thuy loi Building no. 301 D1 Street, Binh thanh District. HCMC, Vietnam.tel. +84 822109315Fax. +84 835121151
PT Innotech Systems Distributor dan Importir Formwork dan Bekisting
Distributor and Importer of Formwork and Bekisting
84% Acset Building Jl. Majapahit no.26, Kel. petojo Selatan. Kec. Gambir, Jakarta pusat 10160.tel. 021-3511961Fax. 021-3441413
PT Sacindo Machinery
perdagangan dan layanan purna Jual Alat Berat
Heavy equipment trade and After Sales Service
92,3% Acset Building Jl. Majapahit no.26, Kel. petojo Selatan. Kec. Gambir, Jakarta pusat 10160.tel. 021-3511961Fax. 021-3441413
PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo
Distributor dan Importir Tower Crane dan Passenger Hoist Distributor and Importer of tower Crane and passenger Hoist
99,9% Acset Building Jl. Majapahit no.26, Kel. petojo Selatan. Kec. Gambir, Jakarta pusat 10160.tel. 021-3511961Fax. 021-3441413
PT ATMC Pump Service penyewaan alat konstruksi (Concrete Pumps) Construction equipment Rental (Concrete pumps)
55% Acset Building Jl. Majapahit no.26, Kel. petojo Selatan. Kec. Gambir, Jakarta pusat 10160.tel. 021-3511961Fax. 021-3441413
PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia
Jasa pelaksana konstruksi (Mechanical, Electrical & Plumbing)Mep (Mechanical, electrical & plumbing) Construction Service provider
40% Jl. Moch Mansyur no. 11 Blok D8-9, Kompleks Jembatan 5 permai Jakarta pusat 10140tel. 021-6347650, 6306430 (hunting)Fax. 021-6330973
PT Acset Pondasi Indonusa
Jasa konstruksi spesialis
Specialist Construction Services
99,9% Acset Building Jl. Majapahit no.26, Kel. petojo Selatan. Kec. Gambir, Jakarta pusat 10160.tel. 021-3511961Fax. 021-3441413
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL64 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Kronologis Pencatatan Saham Share listing Chronology
TanggalDate
Tindakan korporasiCorporate action
Nominal/Saham (Rp)
par Value/Share (rp)
Tambahan Modal Disetor
(Saham)additional paid In Capital (Shares)
Jumlah Saham Beredar
number of outstanding
Shares
12 Juni 2013 June 12, 2013
ACSet memperoleh pernyataan efektif dari otoritas Jasa Keuangan (oJK) untuk melakukan penawaran umum perdana Saham ACSet (Ipo) kepada masyarakat sebanyak 150.000.000 dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp2.500 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa efek Indonesia (BeI) pada tanggal 24 Juni 2013, dengan kode saham ACSt.
ACSet has effective statement from the Financial Services Authority (oJK) to execute the Initial public offering (Ipo) of ACSet shares to the public at 150.000.000 shares with a nominal value of Rp100 per shared with the offering price of Rp2,500 per share. the shares were listed at the Bursa efek Indonesia (BeI) on 24 June 2013, with a share code ACSt.
Rp100 tidak Ada tambahan Modal Disetor
no Additional paid-in Capital
150.000.000
31 Desember 2014 December 31, 2014
Harga saham ACSet adalah Rp3.725 dengan saham yang beredar sejumlah 500 juta lembar sehingga kapitalisasi pasar saham ACSet pada akhir tahun 2014 adalah Rp1,86 triliun.
ACSet share price of Rp3,725 with issued shares of 500 million shares, hence the market capitalization of ACSet shares was Rp1.86 trillion by the end of 2014.
Rp3.725 tidak Ada tambahan Modal Disetor
no Additional paid-in Capital
500.000.000
31 Desember 2015 December 31, 2015
Harga saham ACSet adalah Rp3.020 dengan saham yang beredar sejumlah 500 juta lembar maka kapitalisasi pasar saham ACSet pada akhir tahun 2015 adalah Rp1,51 triliun.
ACSet share price of Rp3,020 with issued shares of 500 million shares, hence the market capitalization of ACSet shares was Rp1.51 trillion by the end of 2015.
Rp3.020 tidak Ada tambahan Modal Disetor
no Additional paid-in Capital
500.000.000
23 Juni 2016 June 23, 2016
ACSet melakukan penambahan modal melalui penawaran umum terbatas yaitu sebesar 200 juta lembar saham.
ACSet perform additional capital through limited public offering in the amount of 200 million shares.
Rp3.000 Rp20 miliar
Rp20 billion
700.000.000
31 Desember 2016 December 31, 2016
Harga saham ACSet adalah Rp2.820 Dengan saham yang beredar sejumlah 700 juta lembar maka kapitalisasi pasar saham ACSet pada akhir tahun 2016 adalah Rp1,97 triliun.
ACSet share price of Rp2,820 with issued shares of 700 million shares, hence the market capitalization of ACSet shares was Rp1.97 trillion by the end of 2016.
Rp2.820 tidak Ada tambahan Modal Disetor
no Additional paid-in Capital
700.000.000
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
65ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Kronologis Pencatatan Efek Lainnyaother Securities listing Chronology
pada tahun 2016, perseroan tidak menerbitkan efek
lainnya.
the Company did not issue other securities during 2016.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL66 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions
1. Biro Administrasi Efek | Share Registrar
nama | name PT Sinartama Gunita
Alamat | Address Sinarmas land plaza Menara I, lt.9 Jl. MH thamrin Kav.22 no.51 Gondangdia, Menteng, Jakarta - 10350
telp. | phone (021) 3922332
Faksimili | Facsimile (021) 3923003
periode penugasan | Assignment period 2016
Jasa | Service pemeliharaan Data Saham pt Acset Indonusa tbkShares Data Keeping for pt Acset Indonusa tbk
2. Kantor Akuntan Publik | public Accounting Firm
nama | name Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan global pricewaterhouseCoopers) | (member of pricewaterhouseCoopers global network)
Alamat | Address Gedung plaza 89, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 no. 6, Jakarta - 12940
telp. | phone (021) 5212901
Faksimili | Facsimile (021) 52905555
periode penugasan | Assignment period 2016
Jasa | Service Jasa Audit laporan keuanganFinancial Statements Audit Service
3. Notaris | notary
nama | name Jose Dima Satria, S.H, M.Kn
Alamat | Address Jalan taman Gandaria no. 11 A Jakarta Selatan
telp. | phone (021) 29125500
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
67ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Sertifikasi Certifications
ACSET meraih sertifikasi ISO 9001:2008ACSET obtains ISO 9001:2008 certification
ACSET meraih sertifikasi OHSAS 18001:2007
ACSET meraih sertifikasiISO 14001:2004
ACSET obtains OHSAS 18001: 2007 certification
ACSET obtains ISO 14001: 2004 certification
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL68 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Profil PerusahaanCompany Profile
Peristiwa Penting event Highlights
peresmian RptRA (Ruang publik terpadu Ramah Anak) Kerjasama ACSet & Keppel land
Inauguration of Child Friendly Integrated public Space, Cooperation of ACSet and Keppel land
Mendapatkan pekerjaan Konstruksi Indonesia 1 dengan Kerjasama operasi CCeeD (China Construction Eight Engineering Division Co. Ltd.)
Awarded the Construction for Indonesia 1 cooperated with CCeeD (China Construction eight engineering Division Co. ltd.)
11 Maret 2016
RupSt dan RupSlB ACSet
AGMS and eGMS of ACSet
19 April 2016
ACSet efektif Melakukan penawaran umum terbatas I (put I)
ACSet effectively Conducted the First limited public offering
1 Juni 2016
5 Maret 2016
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
69ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
penghargaan oleh Walikota Jakarta Barat atas 1 Juta Jam Kerja tanpa Kecelakaan proyek West Vista, Jakarta
Received the award from the Mayor of West Jakarta for 1 Million Hour Work without Injury on West Vista project,
28 Juni 2016
penyampaian paparan publik Acset
presentation of ACSet’s public expose
2 AGuSTuS 2016
peristiwa pentingEvent highlights
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL70 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
AnALISIS DAn PEMbAHASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
pendapatan bersih meningkat
32,2%net revenue increased by
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
71ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Tinjauan Umumperekonomian global sepanjang tahun 2016 masih
berjalan lambat dan diwarnai risiko ketidakpastian.
Risiko yang dihadapi berasal dari inflasi negara-negara
maju, kecuali Amerika Serikat (AS) yang tingkat inflasinya
masih jauh dari target seiring permintaan domestik yang
masih lemah; pengetatan kebijakan moneter AS yang
lebih cepat; perekonomian tiongkok sebagai lokomotif
dunia tumbuh melambat; dan munculnya gerakan
nasionalisme khususnya di negara maju yang cenderung
lebih protektif. World Bank dan International Monetary Fund
(IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global di
bawah pencapaian tahun 2015 sebesar 3,2% menjadi 3,1%.
pemangkasan proyeksi pertumbuhan global juga disertai
dengan penurunan volume perdagangan dunia semakin
menegaskan belum solidnya pemulihan ekonomi global.
(Sumber : oJK, Desember 2016).
Di tengah perlambatan ekonomi dunia, perekonomian
Indonesia tetap stabil dengan pertumbuhan sebesar 5,02%,
lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahun 2015 sebesar
4,88%. (Sumber : BPS, Januari 2017).
Sumber pertumbuhan ekonomi nasional bertumpu pada
konsumsi rumah tangga dan investasi. Sementara sisi
perdagangan mengalami tekanan karena pelemahan
permintaan global. Belanja pemerintah diperketat sebagai
bagian dari efisiensi anggaran.
Masih kokohnya fundamental ekonomi Indonesia dan
tingkat kepercayaan investor asing yang terjaga mendorong
penguatan nilai tukar rupiah. Hal ini tidak lepas dari
berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah seperti
program pengampunan pajak maupun paket Kebijakan
ekonomi yang dirilis positif oleh para pelaku pasar. Selain
itu, laju inflasi tahunan masih sesuai dengan target dan
stabilitas sistem keuangan yang cukup solid.
Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
General Reviewthroughout 2016, global economy was stagnant and
marked by risks of uncertainty. Most of the risks occur
from the inflation of developed countries, except the United
States (US) with the inflation level far from target aligned
with the weak domestic demand; faster stringent uS
monetary policy; slow growth of China’s economy as the
world locomotive; and the trend of nationalism in developed
countries that tended to be more protective. the projection
from the World Bank and International Monetary Fund (IMF)
indicated global economic growth of below the 2015 level of
3.2% to 3.1%. The reduction in the global economic growth
projection also came with the decrease in the world trade
volume which firmly emphasizes that the global economic
recovery is not yet solid. (Source: oJK, December 2016).
Amidst slowed world economy, Indonesia economy remain
stable with the growth of 5.02% higher compared with the
2015 level of 4.88% (Source: BPS, January 2017).
the national economic sources of growth came from
investment and household consumption. Meanwhile the
trade experienced pressure because of weakening global
demand. Government spending was tightened as part of
the budget efficiency.
the strong fundamental of Indonesia economy and the
level of foreign investor’s trust that remain encouraged
the strengthening of rupiah exchange rate. this is due
to several government policies such as tax amnesty and
economic policy package that positively taken by the market
players. Subsequently, the annual inflation progress is still
in accordance with the target and sufficiently solid financial
system stability.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL72 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
analisa & pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
tahun 2017, pemerintah menargetkan ekonomi tumbuh
sebesar 5,1%. Namun demikian, ekspektasi pertumbuhan
ini dibayangi dengan risiko ketidakpastian yang bersumber
dari perlambatan ekonomi tiongkok, arah dan kebijakan
pemerintahan baru AS, potensi keluarnya modal, tekanan
di pasar keuangan, dan situasi geopolitik di beberapa
kawasan.
Tinjauan Industripertumbuhan proyek konstruksi pada tahun 2016 lebih
baik dibanding tahun 2015. Hal ini tidak lepas dari
pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu
program prioritas pemerintah dan membaiknya iklim
investasi yang didukung dengan kebijakan pemerintah
seperti kebijakan suku bunga, pajak, nilai tukar yang stabil
dan kemudahan perizinan (sumber: Bappenas, Agustus
2016). Hal ini memberi sentimen positif bagi perusahaan
konstruksi karena tumbuhnya permintaan pekerjaan pada
badan usaha kontruksi.
tantangan terbesar dari industri konstruksi nasional
selama tahun 2016, adalah masuknya investor-investor
asing terutama dari tiongkok sehingga menyebabkan
persaingan bisnis semakin ketat. Selain itu, fluktuasi harga
beberapa barang material utama seperti besi dan ready-
mix yang menyebabkan biaya konstruksi berfluktuasi.
pada tahun 2017, sektor konstruksi diproyeksikan
akan melanjutkan momentum pertumbuhan dengan
meningkatnya proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan
swasta. Bappenas memprediksi sektor konstruksi akan
tumbuh sebesar 8,1%. Proyeksi positif ini akan mengangkat
harga saham perusahaan konstruksi pada tahun 2017.
Dalam ApBn 2017, pemerintah menganggarkan belanja
infrastruktur sebesar Rp387,3 triliun atau meningkat
sebesar Rp40,8 triliun dari pagu RApBn 2017 yang
dialokasikan sebesar Rp46,6 triliun.
The government targets the 2017 economic growth by 5.1%.
However, this growth expectation is followed by uncertainty
risks that derived from China’s slowed economic growth,
direction and policy of new uS government, potential of
capital outflow, financial market pressure, and geopolitical
situation in several regions.
Industry Overviewthe construction projects growth in 2016 was better than
the 2015. this is due to the infrastructure development
that become one of the government priority program and
improved investment climate supported by government
policy on interest rate policy, taxes, stable exchange rate
and relaxation in licensing (Source: Bappenas, August
2016). this provides positive sentiment for the construction
companies because of the growth of work demand in
construction business.
During 2016 the biggest challenge in the national
construction industry was the influx of foreign investors
especially from China, hence causing the increasingly
stringent business competition. Moreover, the prices
fluctuation of several main materials such as iron and
ready-mix caused the construction costs to be fluctuant.
Construction sector in 2017 is forecasted to continue the
growth momentum by the increase in the government
and private infrastructure projects. Bappenas predicted
the growth in construction sector by 8.1%. This positive
projection will improve the construction companies share
prices in 2017.
the government in the 2017 State Budget has allocated
infrastructure spending of Rp387.3 trillion or increased by
Rp40.8 trillion from the 2017 draft budget ceiling of Rp46.6
trillion.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
73ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
analisa & pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
proyek infrastruktur yang dikembangkan antara lain
infrastruktur jalan tol dan proyek transportasi massal
semacam light rail transit (lRt). Gabungan pelaksana
Konstruksi (Gapensi) memperkirakan sektor konstruksi
akan tumbuh signifikan di 2017, karena adanya proyek
infrastruktur dan properti.
the infrastructure projects that will be developed are toll
road infrastructure and mass transportation project such
as light rail transit (lRt). the Construction Contractor
Association (Gapensi) estimated significant growth in 2017
for the construction sector, because of the infrastructure
and property projects.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL74 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Tinjauan Segmen Usaha
ACSet memiliki tiga segmen bisnis utama yaitu Konstruksi,
penunjang Jasa Konstruksi, dan perdagangan. Segmen
Konstruksi memiliki pangsa pasar terbesar dibanding
kedua segmen bisnis lainnya.
Kinerja per Segmen Usaha pada Tahun Berjalan
Konstruksi Segmen bisnis Konstruksi bergerak dalam pembangunan
sarana dan prasarana atau infrastruktur, baik dalam
ruang lingkup pengerjaan pembongkaran, fondasi
maupun struktur bangunan atau bentuk bangunan secara
keseluruhan.
Sepanjang tahun 2016, segmen konstruksi membukukan
pendapatan usaha sebelum eliminasi sebesar 35,2% YoY,
dari Rp1,29 triliun menjadi Rp1,75 triliun. peningkatan
pendapatan karena meningkatnya jumlah perolehan
kontrak bisnis. laba bersih sebelum eliminasi meningkat
signifikan sebesar 96% menjadi Rp76,52 miliar.
Penunjang Jasa Konstruksi Segmen bisnis penunjang Jasa Konstruksi bergerak dalam
usaha penyewaan alat-alat konstruksi dan perdagangan
alat berat.
pada tahun 2016, segmen usaha penunjang Jasa
Konstruksi mencatat pendapatan usaha sebelum eliminasi
yang positif sebesar Rp65,49 miliar. Belanja modal
sebelum eliminasi juga meningkat siginfikan dari Rp2,26
miliar menjadi Rp43,3 miliar.
PerdaganganSegmen bisnis perdagangan berfokus pada perdagangan
alat-alat konstruksi yang meliputi kegiatan penjualan serta
layanan purna jual dan perawatan. Kegiatan perdagangan
meliputi penjualan tower crane, passenger hoist, concrete
pump, drilling rigs dan jenis alat berat konstruksi lain.
Business Segment Review
ACSet has three main business segments, namely
Construction, Construction Support Services, and trading.
Construction segment has the biggest market share
compared with the other two business segments.
Business Segment Performance for the Year
Constructionthe Construction business segment engages in the
development of facilities or infrastructure, either in
demolishing, foundation as well as building structure or
overall buildings.
throughout 2016, the Construction segment booked a
revenues before elimination of 35.2% YoY, from Rp1.29
trillion to Rp1.75 trillion. the increase in revenue was due to
the increase in total business contracts. net Income before
elimination was significantly increased by 96% to Rp76.52
billion.
Construction Support Services the Construction Support Services business segment
engages in the construction equipment rental and heavy
equipment trading.
In 2016, the Construction Support Services booked a positive
revenue before elimination of Rp65.49 billion. the capital
expenditures before elimination was also significantly
increased from Rp2.26 billion to Rp43.3 billion.
Tradingthe trading business segment focuses on the trading of
construction equipment that covers selling and after sales
services as well as maintenance. trading activities include
selling of tower crane, passenger hoist, concrete pump,
drilling rigs and other heavy equipment types.
analisa & pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
75ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
ACSet berhasil membukukan total pendapatan usaha
sebelum eliminasi yang positif di segmen perdagangan
sebesar Rp33,62 miliar. laba bersih sebelum eliminasi
meningkat dari Rp580 juta menjadi Rp1,71 miliar karena
turunnya beban pokok pendapatan.
ACSet managed to book a positive revenue before
elimination in the trading segment by Rp33.62 billion. net
Income before elimination increased from Rp580 million to
Rp1.71 billion due to the decrease of cost of revenue.
analisa & pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL76 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
KINERJA KEuANGANFinancial performance
Analisis Kinerja Keuanganuraian Analisis dan pembahasan Manajemen mengenai
kinerja keuangan ini didasarkan atas data-data keuangan
yang disajikan sesuai dengan kaidah yang tertuang dalam
pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (pSAK) Indonesia.
Informasi mengenai analisis kinerja keuangan yang
disampaikan berikut, diperoleh dari laporan Keuangan
perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan
data tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan publik
tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan
firma global PwC) dengan pendapat wajar dalam segala
hal yang material tertanggal 20 Februari 2017.
IKHTISAR LAPORAN POSISI KEUANGAN
dinyatakan dalam jutaan Rupiah stated in millions of Rupiah
Aset 2015 2016 growth (%) Assets
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 60,671 139,215 129.5 Cash and Cash equivalents
piutang usaha 186,582 164,669 (11.7) trade receivables
piutang non usaha 90,346 127,987 41,7 non-trade receivables
piutang retensi 54,923 47,172 (14.1) Retention receivables
Jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja 683,009 1,033,685 51.3
Gross contractual amount due from customers
uang muka 191,490 177,649 (7.2) Advances
Biaya dibayar dimuka 7,960 12,908 (62.2) prepaid expenses
proyek dalam pelaksanaan 312,301 368,061 17.8 projects under construction
Aset lain-lain jangka pendek - 10,978 100.0 other current assets
Jumlah aset lancar 1,590,910 2,092,380 31.5 Total current assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Aset tetap 310,061 370,306 19.4 Fixed Assets
Investasi pada entitas asosiasi dan ventura 5,380 20,098 273.6 Investment in associate and joint
venture
uang muka - jangka panjang 8,051 16,113 100.1 long term advances
Aset lain-lain jangka panjang 15,096 4,274 (71.7) other non current assets
Jumlah aset tidak lancar 338,588 410,791 21.3 Total non current assets
Jumlah Aset 1,929,498 2,503,171 29.7 Total Assets
Financial Performance AnalysisThe Management Discussion and Analysis on this financial
statements is based on the financial data presented in
accordance with the principles stated in the Financial
Accounting Standard Statement of Indonesia (FASS). the
following financial performance analysis is generated from
the Company Financial Statements ended on 31 December
2016 which has been audited by the public Accountant Firm
tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member of the
PwC global network of firms) with the opinion of fair in all
material respects dated 20 February 2017.
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION HIGHLIGHT
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
77ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
KInErJa KEuanGanFinancial performance
TOTAL ASETKomposisi Aset perseroan terdiri dari dua komponen
utama yaitu aset lancar dan aset tidak lancar. Sepanjang
tahun 2016, total aset konsolidasian ACSet naik sebesar
29,7% year on year (YoY) dari Rp1,93 triliun menjadi Rp2,50
triliun terutama disebabkan meningkatnya jumlah aset
lancar sebesar 31,5%.
Aset Lancarpada pos aset lancar muatannya terdiri atas kas dan
setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha, piutang
retensi, jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja,
uang muka, biaya dibayar di muka, dan proyek dalam
pelaksanaan. Peningkatan aset lancar sebesar 31,5%
menjadi Rp2,09 triliun terutama dikontribusi oleh kas dan
setara kas dan jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi
kerja serta proyek dalam pelaksanaan.
Kas dan setara kas antara lain terdiri dari kas pada bank
dan deposito berjangka. Kas pada bank sebagian besar
disimpan dalam mata uang rupiah. Begitu pula dengan
deposito berjangka yang mayoritas dalam mata uang
rupiah dan sisanya dalam Vietnam Dong (VnD). Deposito
dalam rupiah memiliki tingkat bunga sebesar 7,25%-7,5%,
sedangkan dalam VND sebesar 4,8%-5,73%.
Peningkatan signifikan pada jumlah kontraktual tagihan
bruto pemberi kerja sebesar 51,3% dibanding tahun lalu
dikarenakan adanya kenaikan kemajuan fisik pada kontrak
berjalan.
Aset Tidak Lancarpos ini terdiri dari aset tetap, investasi pada entitas asosiasi
dan ventura bersama, uang muka- jangka panjang dan
aset lain-lain jangka panjang. Jumlah aset tidak lancar
meningkat sebesar 21,3% dari Rp338,59 miliar menjadi
Rp410,79 miliar, terutama berasal dari pertumbuhan
aset tetap dan investasi pada entitas asosiasi dan ventura
bersama serta uang muka – jangka panjang. Seluruh
aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan atas risiko
kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya kepada pihak
ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp114 miliar
yang meningkat cukup signifikan dari nilai pertanggungan
TOTAL ASSETSthe Company’s Assets composition consists of two main
components, namely current assets and non current
assets. throughout 2016, ACSet consolidated total assets
increased by 29.7% year on year (YoY) from Rp1.93 trillion
to Rp2.50 trillion mainly due to the increase of total current
assets by 31.5%.
Current Assetsthe current assets comprises cash and cash equivalents,
trade receivables, non trade receivables, retention
receivables, gross contractual amount due from
customers, advances, prepaid expenses and projects under
construction. Current assets increased by 31.5% to Rp2.09
trillion mainly contributed by cash and cash equivalents,
gross contractual amount due from customers, as well as
projects under construction.
Cash and cash equivalents consists of cash in banks and
time deposits. Cash in banks are mostly kept in rupiah
currencies. As also with the time deposits that majority
in rupiah currencies and the balance are in Vietnam Dong
(VnD). the time deposits in rupiah has an interest rate of
7.25%-7.5%, meanwhile in VND at 4.8%-5.73%.
Significant increase in gross contractual amount due from
customers by 51.3% compared with the previous year due
to the increased in phisical progress of contract for the year.
Non Current AssetsThis post comprises fixed assets, investment in associates
and joint venture, long term advances, and non current
assets. Total non current assets increased by 21.3% from
Rp338.59 billion to Rp410.79 billion, mainly due to the
growth of fixed assets and investment in associates and
joint venture as well as long term advances. Overall fixed
assets, except land, has been insured on loss risk due to fire
and other risk to the third party with the insurance value of
Rp114 billion which significantly increased than the previous
year insurance value of Rp54.98 billion. the insurance value
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL78 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp54,98 miliar. nilai
pertanggungan ini dinilai cukup untuk menutupi seluruh
risiko yang mungkin timbul.
LIABILITASAkun liabilitas terdiri dari liabilitas jangka pendek dan
liabilitas jangka panjang. Komposisi liabilitas jangka
pendek terdiri dari utang usaha, utang non-usaha, utang
pajak, pendapatan diterima di muka, akrual, utang bank,
utang kepada pemegang saham, bagian jangka pendek
dari utang jangka panjang, dan liabilitas imbalan kerja
IKHTISAR POSISI LAPORAN KEUANGAN
dinyatakan dalam jutaan Rupiah stated in millions of Rupiah
Liabilitas 2015 2016 Growth (%) Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
utang usaha 337,042 319,222 (5.3) trade payables
utang non-usaha 36,689 27,443 (25.2) non trade payables
pendapatan diterima dimuka 404,645 454,013 12.2 unearned revenues
utang bank - 255,000 100.0 Bank loans
utang kepada pemegang saham 350,000 - (100.0) loan from shareholders
Akrual 8,951 34,507 285,5 Accruals
Jumlah liabilitas jangka pendek 1,199,387 1,165,334 (2.8) Total current liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilitiesutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek 56,209 20,475 (63.6) long term debt, net of current
portion
liabilitas imbalan kerja 9,043 16,137 78.5 Employee benefit obligation
Jumlah liabilitas jangka panjang 65,252 36,612 (43.9) Total non current liabilities
Jumlah Liabilitas 1,264,639 1,201,946 (5.0) Total Liabilities
Total LiabilitasMenurun sebesar 5,0%, dari Rp1,26 triliun menjadi Rp1,20
triliun, yang disebabkan berkurangnya liabilitas jangka
pendek dan liabilitas jangka panjang.
Liabilitas Jangka PendekKomposisi liabilitas jangka pendek terdiri dari utang usaha,
utang non-usaha, pendapatan diterima di muka, utang
KInErJa KEuanGanFinancial performance
is considered sufficient to cover all risks that may arise.
LIABILITIESthe liabilities account consists of current liabilities and
non current liabilities. the composition of current liabilities
comprises trade payables, non trade payables, taxes
payable, unearned revenues, accrual, bank loans, loan
from shareholders, current portion of long term debts, and
employee benefit obligation.
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION HIGHLIGHT
Total LiabilitiesDecreased by 5.0% from Rp1.26 trilion to Rp1.20 trillion,
which was due to the decrease of current liabilities and non
current liabilities.
Current Liabilitiesthe composition of current liabilities consists of trade
payables, non trade payables, unearned revenues, bank
loans, loan from shareholders, and aaccrual. the portion
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
79ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
bank, utang kepada pemegang saham, dan akrual. porsi
liabilitas jangka pendek terhadap total liabilitas sebesar
97,0%. Penurunan utang non usaha dikarenakan adanya
pelunasan yang berasal dari kegiatan usaha perusahaan.
Kenaikan utang bank sebesar 100,0% dibanding tahun lalu
disebabkan adanya peningkatan kebutuhan modal kerja
perusahaan. pelunasan utang kepada pemegang saham
berasal dari kegiatan operasional perusahaan.
pendapatan diterima dimuka merupakan uang muka yang
diterima dari pemberi kerja yang secara proporsional akan
dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas
kemajuan fisik yang telah dicapai. Pendapatan diterima
dimuka meningkat sebesar 12,2% menjadi Rp454,01 miliar
dari Rp404,65 miliar di tahun 2015.
Kenaikan akrual terutama dikarenakan adanya peningkatan
jumlah kontraktual utang bruto pemberi kerja sebesar
420%.
Liabilitas Jangka PanjangKomposisinya terdiri dari utang jangka panjang setelah
dikurangi bagian jangka pendek dan liabilitas imbalan
kerja. Liabilitas jangka panjang menurun signifikan sebesar
43,9% dari Rp65,25 miliar menjadi Rp36,61 miliar.
penurunan liabilitas jangka panjang sebagian besar
berasal dari utang jangka panjang setelah dikurangi bagian
jangka pendek yang terdiri dari liabilitas sewa pembiayaan
dan pinjaman lain-lain. utang jangka panjang ini menurun
signifikan sebesar 63,6% dari Rp56,21 miliar menjadi
Rp20,48 miliar.
Liabilitas imbalan kerja meningkat signifikan sebesar 78,0%
dari Rp9,04 miliar menjadi Rp16,14 miliar. peningkatan ini
disebabkan adanya kenaikan pencadangan atas imbalan
kerja selama tahun berjalan.
EKUITASekuitas perusahaan memiliki susunan yang terdiri atas
ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk,
modal saham - modal dasar, tambahan modal disetor,
KInErJa KEuanGanFinancial performance
of current liabilities to total liabilities was 97.0%. The
decrease of non trade payables was due to redemption that
derived from the Company business activities. the increase
of bank loans by 100% compared with the previous year
was due to the increase in the Company’s working capital
requirements. the settlement of loan from shareholders
was derived from the Company’s operations activities.
the unearned revenues is an advances received from the
customers which proportionally will be compensated by the
receivables based on the phisical progress achieved. the
unearned revenues increased by 12.2% to Rp454.01 billion
from Rp404.65 billion in 2015.
Increment from accrual was mainly due to the increase of
gross contractual amount due to customers by 420%.
Non Current Liabilitiesthe composition comprises long term debt net of current
portion and employee benefit obligation. The non current
liabilities significantly decreased by 43.9% from Rp65.25
billion to Rp36.61 billion.
the decrease of non current liabilities was partly due to long
term debt net of current portion which consisted of finance
lease liabilities and other borrowings. the long term debt
significantly decreased by 63.6% from Rp56.21 billion to
Rp20.48 billion.
The employee benefit obligations significantly increased by
78.0% from Rp9.04 billion to Rp16.14 billion. The increase
was due to the increase in reserve on employee benefit
during the year.
EQUITYthe Company’s equity consist of equity attributable to the
owners of the parent entity, share capital – authorized
capital, additional paid in capital, retained earnings,
exchange difference on financial statements in foreign
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL80 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
saldo laba, selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan
dalam valuta asing dan kepentingan non-pengendali.
IKHTISAR POSISI LAPORAN KEUANGAN
dinyatakan dalam jutaan Rupiah stated in millions of Rupiah
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 2015 2016 Growth (%) Equity Attributable to the Owners of
Parent Entity
Modal Saham - modal dasar 1,600,000,000 Saham Biasa Modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 700.000.000 (2015 : 500.000.000) saham biasa dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per lembar saham
50,000 70,000 40.0
Share Capital – authorized capital 1,600,000,000 ordinary Shares Issued
and fully paid capital 700,000,000 (2015: 500,000,000) ordinary shares
With nominal value of Rp100 (full amount) per share
tambahan modal disetor 231,796 808,252 248.7 Additional paid in capital
Saldo laba 383,116 423,812 10.6 Retained earnings
Total Ekuitas 664,859 1,301,225 95.7 Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 1,929,498 2,503,171 29.7 Total Liabilities and Equity
pada tanggal 23 Juni 2016, perseroan menyelesaikan
penawaran umum terbatas (put) I dan menerbitkan
200 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai
penuh) per saham pada harga pelaksanaan sebesar
Rp3.000 (nilai penuh) per saham. Selisih lebih antara harga
penawaran per saham dengan nilai nominal per saham
dikurangi dengan biaya emisi saham sebesar Rp576,46
miliar merupakan Tambahan Modal Disetor. Aktifitas
penambahan saham perusahaan ini mengakibatkan
ekuitas Perusahaan meningkat signifikan sebesar 96,0%
YoY dari Rp664,86 miliar menjadi Rp1,30 triliun terutama
ditopang dari tambahan modal disetor.
IKHTISAR LAPORAN LABA RUGI
dinyatakan dalam jutaan Rupiah stated in millions of Rupiah
Laporan Laba Rugi 2015 2016 Growth (%) Statements of Profit or Loss
pendapatan bersih 1,356,868 1,794,002 32.2 net revenue
laba kotor 224,374 279,639 24.6 Gross profit
laba usaha 130,916 182,096 39.1 Operating profit
laba sebelum pajak 42,532 68,141 60.2 Profit before tax
laba tahun berjalan 42,222 67,555 60.0 Profit for the year
laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 41,918 68,329 63,0 Profit after tax attributable to
owners of the parent
laba per saham dasar dan dilusian 84 111 32.1 earnings per share and dilussian
KInErJa KEuanGanFinancial performance
On 23 June 2016, the Company finalised the Limited Public
offering I and issued 200,000,000 new shares with nominal
value of Rp 100 (full amount) per share at an exercise price
of Rp 3,000 (full amount) per share. the excess of the share
offering price over the par value per share amounting
to Rp576.46 billion was recognised as Additional paid-in
capital. This activity causing the significant increase in the
Company’s equity by 96.0% YoY from Rp664.86 billion to
Rp1.30 trillion mainly due to the additional paid in capital.
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
currency and non controlling interest.
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION HIGHLIGHT
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
81ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Pendapatan BersihACSet membukukan pendapatan Bersih sebesar Rp1,79
triliun, tumbuh 32,2% dari tahun 2015 yang sebesar Rp1,36
triliun. Sumber pendapatan Bersih berasal dari pendapatan
Jasa Konstruksi sebesar Rp1,75 triliun, penunjang Jasa
Konstruksi Rp65,5 miliar, dan perdagangan Rp33,6miliar
Beban Pokok PendapatanMengalami peningkatan sebesar 34,0% YoY dari Rp1,13
triliun menjadi Rp1,51 triliun. Beban pokok pendapatan
yang meningkat pada tahun 2016 terutama karena kenaikan
bahan baku sebesar 73,0% yaitu senilai Rp555,2 miliar
dibanding tahun sebelumnya Rp321,4 miliar dan beban
tenaga kerja yang juga meningkat sebesar 27,0% atau
senilai dengan Rp342,7 miliar dibanding tahun sebelumnya
Rp270 miliar.
Laba Kotorpos laba Kotor yang diperoleh dari selisih pendapatan
Bersih dan Beban pokok pendapatan meningkat sebesar
25,0% YoY dari Rp224,37 miliar menjadi Rp279,64 miliar.
Beban Penjualan & Beban Umum dan Administrasi
Beban Penjualan meningkat sebesar 63,0% YoY dari Rp1,2
miliar menjadi Rp1,96 miliar. Sedangkan Beban umum
dan Administrasi meningkat 4,0%, dari Rp92,26 miliar
menjadi Rp95,59 miliar.
Laba Usahapos laba usaha diperoleh dari selisih laba kotor dengan
beban penjualan, beban umum, dan administrasi tercatat
meningkat sebesar 39,1% dari Rp130,92 miliar menjadi
Rp182,10 miliar.
Laba Tahun BerjalanBesaran laba tahun Berjalan pada tahun 2016 adalah
laba sebelum pajak penghasilan dikurangi (beban) atau
manfaat pajak penghasilan tercatat sebesar Rp67,56 miliar,
angka tersebut meningkat 60,0% dibandingkan laba tahun
berjalan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp42,22 miliar.
KInErJa KEuanGanFinancial performance
Net RevenueACSET booked a Net Revenue of Rp1.79 trillion, grew 32.2%
from the 2015 figure of Rp1.36 trillion. The sources of Net
Reveneu was derived from the revenues of Construction
Services of Rp1.75 tillion, Construction Support Services of
Rp65.5 billion, and trading at Rp33.6 billion.
Cost of RevenueIncrease by 34.0% YoY from Rp1.13 trillion to Rp1.51 trillion.
the increase of cost of revenue in 2016 was mainly due to
the increase of raw material by 73.0% or Rp555.2 billion
compared with the previous year figure of Rp321.4 billion,
and employee expenses that increased by 27% or Rp342.7
billion compared with the previous year figure of Rp270
billion.
Gross ProfitThe Gross Profit gained from Net Revenue deducted by Cost
of Revenue was increased by 25.0% from Rp224.37 billion to
Rp279.64 billion.
Selling Expenses & General and Administrative ExpensesSelling expenses increased by 63.0% YoY from Rp1.2 billion
to Rp1.96 billion. Meanwhile General and Administrative
expenses increased by 4.0% from Rp92.26 billion to Rp95.59
billion.
Operating ProfitThe Operating Profit gained from the Gross Profit deducted
by Selling expenses, general and administrative expenses
was increased by 39.1% from Rp130.92 billion to Rp182.10
billion.
Profit for The YearThe amount of Profit for The Year in 2016 was derived from
profit after income tax which was Rp67.56 billion. The
amount was increased by 60.0% compared with profit after
tax in 2015 which was Rp42.22 billion.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL82 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Laba Setelah Pajak yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk pendapatan ACSet yang meningkat berdampak pada
pertumbuhan signifikan Laba Setelah Pajak yang
Diatribusikan kepada pemilik entitas Induk sebesar 63,0%
YoY menjadi Rp68,3 miliar dari tahun 2015 Rp41,9 miliar.
Hal ini menandakan strategi bisnis yang dijalankan sudah
berada di jalur yang tepat.
PROFITABILITAS Rasio profitabilitas adalah kemampuan perusahaan
mendayagunakan sumber dayanya untuk menghasilkan
keuntungan dan nilai bagi para pemegang saham.
Rasio Profitabilitas 2015 2016 Profitability Ratio
Laba kotor terhadap penjualan bersih (%) 16.5 15.6 Gross profit to net sales (%)
Laba usaha terhadap penjualan bersih (%) 9.7 10.2 Operating profit to net sales (%)
Laba bersih terhadap penjualan bersih (%) 3.1 3.8 Net profit to net sales (%)
Laba bersih terhadap rata-rata total aset(%) 2.5 3.1 Average return on assets (%)
Laba bersih terhadap rata-rata ekuitas (%) 6.4 7.0 Average return on equity (%)
Marjin laba kotor menurun tipis menjadi 15,6% dari tahun
2015 yang sebesar 16,5%. Marjin laba usaha naik menjadi
10,2% dari sebelumnya 9,7%, dan marjin laba bersih naik
menjadi 3,8% dari tahun 2015 sebesar 3,1%. Average Return
on Asset (ROA) naik menjadi 3,1% dari tahun sebelumnya
2,5% dan Average Return on Equity (ROE) naik menjadi 7,0%
dari tahun 2015 sebesar 6,4%. Meningkatnya marjin laba
bersih perusahaan disebabkan adanya peningkatan dalam
kontribusi laba bersih perusahaan asosiasi sebesar 559,0%
atau Rp3,39 miliar pada tahun 2016.
ARUS KASKomponen laporan Arus Kas terdiri dari arus kas dari
aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus
kas dari aktivitas pendanaan.
KInErJa KEuanGanFinancial performance
Profit After Tax Attributable to Owners of the Parent
The increase of ACSET revenue impacted the Profit After
Tax Attributable to Owners of the Parent growth significantly
by 63.0% YoY to Rp68.3 billion from the 2015 figure of Rp41.9
billion. this indicates a proper directive of business strategy.
PROFITABILITYThe profitability ratio is the company’s ability in leveraging its
resources to generate profit and value for the shareholders.
The gross profit margin was slightly decreased to 15.6%
from the 2015 position of 16.5%. The operating profit margin
increased to 10.2% from the previous 9.7%, and net profit
margin increased to 3.8% from the 2015 position of 3.1%.
Average Return on Assets (ROA) increased to 3.1% from the
previous 2.5% and average Return of Equity (ROE) increased
to 7.0% from the 2015 position of 6.4%. The increase of the
Company net profit margin was due to the increase of net
profit contribution from the associates by 559.0% or Rp3.39
billion in 2016.
CASH FLOWSThe Cash Flows consists of casf flows from operating
activities, cash flows from investing activities, and cash
flows from financing activities.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
83ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
IKHTISAR ARUS KAS
dinyatakan dalam jutaan rupiah stated in millions of Rupiah
Laporan Arus Kas Konsolidasian 2015 2016 growth (%) Consolidated Statements of Cash Flows
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi (24,968) (158,255) 533.8 Cash flows used in operating activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (110,040) (137,159) 24.6 Cash flows used in investing activities
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan 149,339 373,970 150.4 Cash flows provided from financing
activities
Kenaikan bersih kas dan setara kas 14,331 78,556 448.1 net increase of cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun 46,840 60,671 29.5 Cash and cash equivalents at the beginning of year
efek perubahan nilai kurs pada kas dan setara kas (500) (12) 97.6 effect of exchange rate changes on cash
and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir tahun 60,671 139,215 129.5 Cash and cash equivalents at the end of year
Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
ACSET meningkat signifikan sebesar 533,8% YoY, dari
Rp25 miliar menjadi Rp158 miliar, terutama disebabkan
meningkatnya pembayaran untuk pemasok dan lainnya
yang bertambah sebesar 29,0%.
Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus kas bersih untuk aktivitas investasi naik signifikan
sebesar 24,6% YoY, dari Rp110 miliar menjadi Rp137 miliar,
terutama dari pos penambahan investasi pada entitas
asosiasi dan ventura bersama yaitu pt Bintai Kindenko
engineering Indonesia (“BInKeI”) yang meningkat sebesar
248,0%.
Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
meningkat signifikan sebesar 150,0%, dari Rp149 miliar
menjadi Rp374 miliar. peningkatan ini terutama disebabkan
adanya penerimaan pinjaman bank sebesar Rp955 miliar
dan penerimaan dari penawaran umum terbatas I sebesar
Rp600 miliar.
KInErJa KEuanGanFinancial performance
STATEMENTS OF CASH FLOW HIGHLIGHT
Cash Flows from Operating ActivitiesNet cash flows used for operating activities of ACSET
significantly increased by 533.8% YoY, from Rp25 billion to
Rp158 billion, mainly due to the increase in payments to
suppliers and others by 29.0%.
Cash Flows from Investing ActivitiesNet cash flows from investing activities significantly
increased by 24.6% YoY, from Rp110 billion to Rp137 billion,
mainly from the addition of investment in associate and joint
venture, namely pt Bintai Kindenko engineering Indonesia
(“BINKEI”) that increased by 248.0%.
Cash Flows from Financing ActivitiesNet cash flows from financing activities significantly
increased by 150.0% from Rp149 billion to Rp374 billion.
the increase was mainly due to proceeds from bank loans
amounted to Rp955 billion and proceeds from the limited
public offering I amounted to Rp600 billion.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL84 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Utang 2015 2016 Liquidity Ratio, Solvability and Debts
Aset lancar terhadap liabilitas lancar (%) 1.3 1.8 Current assets to current liabilities (%)
Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset (%) 0.7 0.5 Total liabilities to total assets (%)
Jumlah aset terhadap jumlah liabilitas (%) 1.5 2.1 Total assets to total liabilities (%)
Jumlah pinjaman terhadap jumlah ekuitas (%) 0.7 0.2 Debt to equity ratio (%)
Rasio Likuiditas Rasio likuiditas berdasarkan rasio lancar, dihitung dengan
membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. pada
tahun 2016, rasio lancar mencapai 1,8% naik dari tahun
2015 sebesar 1,3%. Hal ini menunjukkan tingkat likuiditas
perusahaan yang semakin sehat.
Rasio Solvabilitas Adalah kemampuan perseroan dalam memenuhi liabilitas
jangka pendek maupun jangka panjang yang akan jatuh
tempo, dihitung dengan membandingkan total liabilitas
terhadap total aset. pada tahun 2016, rasio solvabilitas adalah sebesar 0,5% turun dibanding tahun 2015 sebesar
0,7%.
Sedangkan total liabilitas terhadap total ekuitas/modal
(Debt to Equity Ratio) pada 2016 sebesar 0,2%, turun dari
tahun 2015 yang sebesar 0,7%.
Berdasar kedua jenis rasio tersebut di atas, menunjukkan
bahwa ACSet memiliki kemampuan yang besar untuk
membayar pinjamannya.
Analisis Tingkat Kolektibilitas Piutangtingkat kolektibilitas piutang perseroan pada tahun 2016
dan 2015 adalah sebesar 35 hari sedangkan sebelumnya
adalah 36 hari. perseroan terus melakukan tinjauan
kualitas kredit secara berkala.
KInErJa KEuanGanFinancial performance
SOLVENCY AND COLLECTABILITY
Liquidity Ratioliquidity ratio is based on current ratio, calculated with
current assets with current liabilities. In 2016, current ratio
reached 1.8% increase from the 2015 position of 1.3%.
this is indicated increasingly sound level of the Company’s
liquidity.
Solvability RatioThe ability of the Company in fulfilling current and non
current liabilities which are due, calcluated by comparing
total liabilities to total assets. In 2016, solvability ratio was
decreased by 0.5% compared with the 2015 position of 0.7%.
While debt to equity ratio in 2016 decreased by 0.2%
compared with the 2015 position of 0.7%.
Based on the two ratios above, its indicated that ACSet has
big capacity to settle its debts.
Receivables Collectability Level Analysisthe Company’s receivables collectability level in 2016
was 35 days, while previously was 36 days. the Company
continues to reviewing the loan quality periodically.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
85ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Dalam mengelola permodalan, tujuan perseroan adalah
untuk mempertahankan kelangsungan usaha perseroan
guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham
dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta
menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi
biaya modal.
untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian
ke pemegang saham yang optimal, perseroan secara aktif
dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan
dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa
depan dan efisiensi modal Perseroan, profitabilitas masa
sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi,
proyeksi pengeluaran barang modal dan proyeksi peluang
investasi yang strategis.
perseroan memonitor permodalan berdasarkan rasio
gearing konsolidasian dan rasio laba yang disesuaikan
terhadap bunga konsolidasian. Rasio gearing dihitung
dengan membagi pinjaman bersih dengan jumlah modal.
pinjaman bersih dihitung dari jumlah pinjaman (termasuk
pinjaman jangka pendek dan jangka panjang yang
disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian)
dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari
“ekuitas” seperti yang ada pada laporan posisi keuangan
konsolidasian ditambah pinjaman bersih.
dinyatakan dalam jutaan rupiah stated in millions of Rupiah
Uraian 2015 2016 Description
total pinjaman 440,262 312,608 total Borrowings
Dikurangi kas dan setara kas (60,671) (139,215) Deducted by cash and cash equivalents
pinjaman bersih 379,591 173,393 net borrowings
total ekuitas 664,859 1,301,225 total equity
Jumlah Modal 1,044,450 1,474,618 Total Capital
Rasio Gearing 36.3% 11.8% Gearing Ratio
KInErJa KEuanGanFinancial performance
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Management Policy on Capital StructureIn managing the capital, the Company’s objectives was to
maintain business continuity in order to provide return to
the shareholders and benefit to the other stakeholders, as
well as to maintain optimum capital structure to reduce
capital expense.
to ensure capital structure and optimum results to the
shareholders, the Company is actively and routinely
reviewed and managed the capital structure by considering
future capital requirements and capital efficiency, current
and future profitability, operations cash flows projection,
capital expenditures projection and strategic investment
opportunity projection.
the Company monitors capital based on consolidated
gearing ratio and income ratio that adusted toward
consolidated interest. Gearing ratio is calculated by
dividing net borrowings with total capital. net borrowings
is calculated from total borrowings (including short term
and long term borrowings presented in the consolidated
financial statements) deducted by cash and cash
equivalents. total capital is calculated from “equity” as
stated in the consolidated statements of financial position
added by net borrowings.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL86 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL Sepanjang tahun 2016, tidak ada ikatan material untuk
investasi barang modal.
INVESTASI BARANG MODAL, KOMITMEN BELANJA MODAL, DAN KOMITMEN LAINNYApada tahun 2016, investasi barang dan belanja modal ACSet
tercatat sebesar Rp123,5 miliar mengalami kenaikan dari
tahun 2015 sebesar Rp119,5 miliar.
Komitmen Kerjasama Operasipada tanggal 22 Februari 2016, ACSet memiliki kerjasama
dengan China Construction Eight Engineering Division Co.
Ltd. untuk melakukan pekerjaan konstruksi atas Indonesia
1 tower, Jakarta dengan nilai kontrak sebesar Rp4,04
triliun. ACSET memiliki bagian 45,0% dalam operasi
bersama dimana ACSet menyediakan dana, sumber daya
dan teknologi untuk operasi bersama.
pada tanggal 17 Juli 2013, ACSet memiliki kerjasama
dengan Daewoo Engineering and Construction Co. Ltd.
untuk melakukan pekerjaan konstruksi di District 8, lot
28, SCBD, Jakarta dengan nilai kontrak sebesar Rp800,80
miliar. ACSET memiliki bagian 60,0% dalam operasi
bersama dimana ACSet menyediakan dana, sumber daya
dan teknologi untuk operasi bersama.
Fasilitas Bank Garansipada tanggal 31 Desember 2016, ACSet mempunyai
fasilitas bank garansi yang diperoleh dari berbagai bank
sejumlah Rp1,2 triliun dibandingkan dengan tahun 2015
sebesar Rp400 miliar.
PROSPEK USAHA optimisme terhadap pertumbuhan makro ekonomi
memberi harapan pada berlanjutnya proyek-proyek
pembangunan infrastruktur. Hal ini dapat memberi
sentimen positif terhadap sektor konstruksi yang
KInErJa KEuanGanFinancial performance
MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL INVESTMENTSDuring 2016, there were no material commitments for
capital investments.
CAPITAL INVESTMENT, CAPITAL EXPENDITURES COMMITMENT, AND OTHER COMMITMENTSIn 2016, ACSet’s capital investment and expenditure was
Rp123.5 billion, increased from 2015 which was Rp119.5
billion.
Joint Operations Commitmenton 22 February 2016, ACSet has a joint operation with
China Construction eight engineering Division Co. ltd. to
undertake construction work of Indonesia 1 tower, Jakarta
with total contract value of Rp4.04 trillion. ACSET has 45.0%
interest in the joint operation to which ACSet provides
funding, resources, and technology for the joint operation.
on 17 July 2016, ACSet has a joint operation with Daewoo
engineering and Construction Co. ltd. to undertake
construction work of District 8, lot 28, SCBD, Jakarta with
total contract value of Rp800.80 billion. ACSET has 60.0%
interest in the joint operation to which ACSet provides
funding, resources, and technology for the joint operation.
Bank Guarantee Facilityon 31 December 2016, ACSet has bank guarantee facility
obtained from several banks amounted to Rp1.2 trillion
compared with the 2015 figure of Rp400 billion.
BUSINESS PROSPECTSthe optimism toward macroeconomic growth provides hope
for the continuity of infastructure development projects.
this will provide positive sentiments toward construction
sector that becomes the Company core business. ACSet is
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
87ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
menjadi bisnis inti perusahaan. ACSet sangat antusias
menyambut momentum pertumbuhan ini dan akan terus
melanjutkan pertumbuhan usaha dengan cara lebih aktif
berkontribusi dalam proyek-proyek infrastruktur, dan
mencari peluang untuk memperoleh proyek-proyek dalam
pembangunan fondasi untuk gedung-gedung bertingkat.
Hal ini akan diimbangi dengan meningkatkan kualitas SDM
yang profesional. ACSet menargetkan menjadi kontraktor
swasta terbesar pada tahun 2020. untuk mencapai target,
dimulai dengan terlibat dalam proyek-proyek pembangunan
infrastruktur, mulai dari peran subkontraktor, bekerja
sama dengan mitra terkemuka, dan selanjutnya sebagai
kontraktor utama.
pembentukan pilar ke-7 Astra Grup di bisnis properti
memberi peluang lebih besar bagi ACSet untuk terlibat
dalam pengerjaan proyek konstruksi dan pembangunan
properti. Selain daripada itu, berdasarkan kepada
hubungan kerjasama dengan pt Astratel nusantara,
ACSet memproyeksikan untuk dapat berpartisipasi lebih
jauh dalam proyek serupa.
TARGET DAN REALISASI 2016 SERTA PROYEKSI 2017Momentum pertumbuhan sektor konstruksi sepanjang
tahun 2016 menyebabkan kinerja ACSET tumbuh signifikan.
pendapatan usaha melebihi target, demikian pula halnya
dengan laba bersih.
ASPEK PEMASARANDalam mengembangkan usahanya, ACSet terbuka
untuk membangun aliansi strategis, seperti dalam
pengerjaan infrastruktur dan memperkuat rantai nilai
untuk mendukung portofolio ACSet. Sejak tahun 2015,
ACSet telah memperkuat strategi bisnis ini dan akan
menerapkannya dalam jangka panjang.
Dalam konteks persaingan bisnis yang ketat, ACSet
selalu mengambil langkah yang cerdas untuk tidak ikut
campur dalam proyek ‘red ocean’. ACSet lebih memilih
untuk menawarkan nilai jual yang unik dan jasa konstruksi
terintegrasi bersama mitra strategis. ACSet tidak hanya
mengerjakan proyek dalam Grup, tetapi juga mengambil
kesempatan dari proyek-proyek di luar usaha Grup.
KInErJa KEuanGanFinancial performance
very enthusiastic in welcoming this growth momentum and
will continue its business growth by actively contributing
in infrastructure projects, and seek for opportunities to
attain foundation projects for high rise building. this will be
balanced by increasing the professional HR quality. ACSet
has put the target to become the largest private contractor
in 2020. to reach this target, it begins by involvement in
infrastructure development projects, from subcontractor,
cooperation with the prominent partners,and further as
main contractor.
the establishment of Astra Group 7th pillar in property
business provide big opportunities for ACSet to be engaged
in the construction project and property development.
Subsequently, based on the cooperation with pt Astratel
nusantara, ACSet projected to further participate in similar
project.
TARGET AND REALIZATION IN 2016 AND 2017 PROJECTIONSthe growth momentum of construction sector in 2016 has
delivered significant growth for ACSET performance. The
revenue was exceeding the target, as also the net profit.
MARKETING ASPECTSIn developing its business, ACSet is opened for strategic
alliances, such as in the infrasructur development and in
strengthening value chain to support ACSet portfolio. Since
2015, ACSet has strengthen this business strategy and will
implement it in the long term.
In the tight business competition context, ACSet always
take prudent measures to not be involved in the ‘red ocean’
project. ACSet prefers to offer unique selling value and an
integrated construction services with strategic partners.
ACSet does not work on only projets within the Group,
but also taking the opportunities with projects outside the
group.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL88 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
DIVIDEN DAN KEBIJAKAN DIVIDENBerdasarkan Rapat Dewan Direksi perseroan tanggal
20 September 2016, para pemegang saham perseroan
menyetujui pembagian dividen tunai interim sebesar
Rp7,7 miliar atau Rp11 per saham (nilai penuh). Dividen
dibayarkan pada tanggal 13 oktober 2016.
Berdasarkan Akta Rapat umum pemegang Saham
tahunan no. 53 tanggal 19 April 2016, para pemegang
saham perseroan menyetujui pembagian dividen tunai
final sebesar Rp16,75 miliar atau Rp33,50 per saham (nilai
penuh) dari laba tahun 2015. Dividen dibayarkan pada
tanggal 20 Mei 2016.
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMSampai 31 Desember 2016, ACSet telah menggunakan
sebanyak Rp596 miliar dari total dana hasil penawaran
umum sebesar Rp600 miliar setelah dikurangi biaya-biaya
dan komisi serta pengeluaran yang terkait dengan proses
penawaran.
Seluruh dana dari rights issue tersebut digunakan untuk
mendanai modal kerja khususnya untuk pembiayaan
proyek-proyek perseroan. Selain itu, dana rights issue
sudah digunakan untuk belanja modal seperti pembelian
alat atau mesin pendukung proyek.
INFORMASI MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN Sepanjang tahun 2016, ACSet tidak melakukan aktivitas
di luar kewajaran terkait dengan investasi, ekspansi,
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau
restrukturisasi sehingga tidak terdapat informasi dan/atau
fakta material terkait hal-hal di atas.
Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi perseroan melakukan transaksi usaha dengan pihak
berelasi, baik menyangkut pembelian, penjualan maupun
sewa operasi. namun demikian, semua transaksi tersebut
bersifat wajar dan sama dengan transaksi dengan pihak
ketiga lainnya. persamaan terjadi dalam penetapan harga
KInErJa KEuanGanFinancial performance
DIVIDEND AND DIVIDEND POLICYpursuant to the Meeting of the Board of Directors of the
Company on 20 September 2016, the shareholders of the
Company agreed for the interim dividend payout amounted
to Rp7.7 billion of Rp11 per share (full amount). the Dividend
has been paid on 13 october 2016.
Based on the Deed of the General Meeting of Shareholders
no. 53 dated 19 April 2016, the Company’s shareholders
agreed on final cash dividend payout amounted to Rp16.75
billion or Rp33.50 per share (full amount) from the 2015
profit. The dividend was paid on 20 May 2016.
USE OF PROCEEDS FROM THE PUBLIC OFFERING RESULTSup to 31 December 2016, ACSet has used a total of Rp596
billion from the total proceeds of public offering proceeds
amounted Rp600 billion after deducted by expenses and
commission as well as expenses related with the offering
process.
All rights issue funds has been used to funding working
capital specifically for projects financing of the Company.
Moreover, the rights issue fund has already been used
for capital expenditures such as purchase of devices or
supporting machineries for the projects.
INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT WITH CONFLICT OF INTEREST
throughout 2016, ACSet did not carry out any unreasonable
activities related with material information on investment,
expansion, divestment, business merger/consolidation,
acquisition or capital/debt restructuring. therefore, there is
no information or material facts of the above matters.
Transaction with Related Parties
the Company carried out business transactions with related
parties. Both concerning the purchase, selling or leasing for
operations. However, all transactions are fair and the same
with transaction with other third parties. the similarity is in
the selling price determination, purchase price, and leasing
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
89ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
jual, harga pembelian, beban sewa, maupun transaksi
lainnya dilakukan melalui negosiasi agar memenuhi asas
quality, cost, delivery (QCD) yang optimal bagi kepentingan
kedua belah pihak. Daftar seluruh transaksi dan saldo
dengan pihak-pihak yang berelasi tersebut dapat dilihat
pada catatan 30 dari laporan Keuangan Audit Konsolidasian
perseroan.
Sifat Hubungan dan Sifat Transaksi dengan Pihak Berelasi tabel berikut menjelaskan sifat hubungan dan transaksi
perseroan dengan pihak berelasi :
Pihak-pihak Berelasi | Related Parties Sifat Dari Hubungan | Nature of Relationship
Sifat Dari Transaksi | Nature of Transactions
pt Karya Supra perkasa pemegang saham pengendali langsung perseroan | Direct controlling shareholder of the Company
pembayaran Dividen dan pinjaman | Dividend payment and loan
pt Cross plus Indonesia dan pt loka Cipta Kreasi pemegang Saham perseroan | Shareholder of the Company
pembayaran dividen dan pinjaman | Dividend payment and loan
pt Bintai Kindenko engineering Indonesia entitas Asosiasi | Associate entity Investasi | Investment
pt AtMC pump Services entitas Ventura Bersama | Joint Venture entity
pendapatan dan Investasi | Revenue and investment
pt Astra International tbk pemegang saham pengendali dari pt united tractorcs tbk | Controlling shareholder of pt united tractorstbk
pendapatan | Revenue
pt Marga Mandala Sakti, pt Marga Harjaya Infrastruktur, dan pt Inti pantja press Industri
entitas Sepengendali | entity under common control
pendapatan | Revenue
pt united tractors pandu engineering, pt Andalan Multi Kencana, pt Dinamik Struktural Sistem, dan pt Alfa Stilindo
entitas Sepengendali | entity under common control
pembelian | purchase
pt united tractors tbk pemegang saham pengendali dari pt Karya Supra perkasa | Controlling shareholder of pt Karya Supra perkasa
pembelian dan pembelian Aset tetap | Purchase of fixed assets
pt Bina pertiwi entitas Sepengendali | entity under common control
Pembelian Aset Tetap | Purchase of fixed assets
pt Astra Graphia Information technology entitas Sepengendali | entity under common control
Sewa operasi dan jasa professional | operating lease and professional services
pt Astra Sedaya Finance entitas Sepengendali | entity under common control
transaksi Sewa pembiayaan | Finance lease transaction
pt Bank permata tbk pengendalian bersama entitas dari pemegang saham tidak langsung | Jointly controlled entity from indirect shareholder
transaksi perbankan | Bank transaction
Dewan Komisaris dan Direksi personel Manajemen Kunci | Key management personnel
Kompensasi dan Remunerasi | Compensation and remuneration
KInErJa KEuanGanFinancial performance
expense, as well as other transactions conducted through
negotiation in order to meet the principle of quality, cost,
delivery (QCD) optimized for the interest of both parties. the
list of transaction and balance with related parties can be
viewed on the note 30 of the Consolidated Audited Financial
Statements of the Company.
Nature of Relationship and Nature of Transaction with
Related Parties
the following table explains the nature of relationships and
the Company’s transaction with related parties:
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL90 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
MATERIAL INFORMATION AND FACTS AFTER THE DATE OF FINANCIAL STATEMENTS
Following the date of Financial Statements, there were no
significant events that impacted the business performance
and risks.
CHANGES OF LAWS AND REGULATIONS THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY PERFORMANCEthroughout the accounting reporting in 2016, the Company
did not have significant impact by any changes in laws and
regulations.
CHANGES IN ACCOUNTING POLICY THAT IMPLEMENTED AT THE FINANCIAL YEARthe changes of accounting policy implemented at the
financial year can be viewed on Note 2a from the Company’s
consolidated audited Financial Statements.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN
Setelah tanggal laporan Keuangan, tidak ada kejadian
penting yang berdampak pada kinerja dan risiko usaha.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN Sepanjang tahun pelaporan akuntan tahun 2016, perseroan
tidak mengalami dampak signifikan dari perubahan
peraturan perundang-undangan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan pada
tahun buku terakhir dapat dilihat pada Catatan 2a dari
laporan Keuangan Audit Konsolidasian perseroan.
KInErJa KEuanGanFinancial performance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
91ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan
this page is intentionally left blank
KInErJa KEuanGanFinancial performance
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL92 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
TINJAuAN OPERASIONALOperational Review
Proses kerja modern yang cepat dan efisien kini
diwujudkan oleh ACSET melalui TI yang unggul, sehingga produktivitas
SDM meningkat, hal yang amat penting bagi pemain usaha manapun.
through advanced It, ACSet are able to have modern business process, agile and efficient. The result is increased HR
productivity that is important for any business player.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
93ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Selama lebih dari dua dekade berkarya, ACSET senantiasa berkomitmen tinggi untuk mengelola sumber daya manusia dengan baik, membekali para karyawan dengan keterampilan memadai, dan memastikan kesejahteraan mereka bersama ACSET. Melalui manajemen dan karyawan berpengalaman serta berdedikasi, ACSET dapat menyediakan pekerjaan yang berkualitas dan andal, menyelesaikan proyek tepat waktu, dan memastikan aspek keselamatan kerja selalu terjaga.
For over two decades in the business, ACSet’s commitment to good human resources management practices has never been wavered. the Company has made it a mission to equip all employees with the right skills and ensure their welfare with ACSet. It is the management along with skilled and dedicated employees in the Company that have enabled ACSet to deliver quality and reliable work, timely completion of the projects, and ensure work safety.
PENGEMBANGAN SuMBER DAYA MANuSIAHuMAn ReSouRCeS DeVelopMent
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL94 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
KOMITMEN TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIASejak didirikan pada 1995, ACSet selalu menempatkan
sumber daya manusia (SDM) sebagai aset strategis
perusahaan. Bergerak di bidang konstruksi yang menuntut
penguasaan kompetensi teknis yang tinggi serta spesifik,
ACSet menyadari bahwa karyawan memiliki peran
kunci dalam pencapaian perseroan. Didukung dengan
karyawan yang terampil, ACSet mampu menjadi pemain
terdepan dalam proyek konstruksi komersial serta
mampu membangun reputasi perseroan sebagai penyedia
layanan konstruksi terintegrasi. Melalui manajemen
dan karyawan berpengalaman serta berdedikasi, ACSet
dapat menyediakan pekerjaan yang berkualitas dan andal,
menyelesaikan proyek tepat waktu, dan memastikan aspek
keselamatan kerja selalu terjaga.
Seiring dengan cita-cita perseroan untuk bergerak
dinamis mengikuti perkembangan dunia usaha bahkan
melampauinya, peningkatan kapabilitas dan kompetensi
karyawan mutlak diperlukan. Melalui unit pengelolaan
organisasi, Rekrutmen, dan pengembangan Karyawan
perseroan, ACSet terus melakukan pengembangan
organisasional dan peningkatan kompetensi karyawan.
program seperti pelatihan berbasis kompetensi, retensi
karyawan, imbalan kerja, penilaian kinerja, penghargaan
kerja, dan perencanaan jenjang karir dilakukan secara
sistematis oleh ACSet. perencanaan pengelolaan karyawan
juga mengacu pada Rencana tahunan perusahaan
yang memuat rencana kebutuhan karyawan baik untuk
operasional proyek, maupun karyawan di lingkungan kantor
perseroan. Seiring dengan berjalannya waktu, divisi yang
bertanggung jawab mengelola karyawan kini dipandang
sebagai mitra Direktur utama yang berperan memenuhi
kebutuhan bisnis saat ini dan masa mendatang.
Dengan pengelolaan sumber daya yang menyeluruh,
ACSet mampu membawa hampir 2.000 karyawan di bawah
tanggung jawabnya untuk terus maju bersama perseroan.
COMMITMENT TO HUMAN RESOURCESSince the Company was incorporated in 1995, ACSet has
always placed its human resources (HR) as the Company’s
strategic assets. As a player in the construction business,
which demands high and specific technical competence,
ACSet realizes that employees play a key role behind
each accomplishment of the Company. Skilled employees
have brought ACSet as a leading player in commercial
construction projects and helped created the Company’s
reputation as an integrated constructions solution provider.
It is the management along with skilled and dedicated
forces in the Company that have enabled ACSet to deliver
quality and reliable work, timely completion of projects, and
ensure work safety.
In line with the Company’s aspiration to become a dynamic
player, and grow beyond the business, improving employees’
competence and capabilities are absolutely necessary.
through the unit for organizational Management,
Recruitment, and Development, ACSet continues to expand
its organization and step up its employees’ competence.
programs such as competence-based training, employee
retention, remuneration, evaluation assessment, tenure
reward, and career plan are conducted in a systematic
manner in ACSet. employee management plan refers to the
Company’s Annual plan that covers forecast of the number
of employees required in projects and in office. Today, the
unit responsible for employee management is seen as the
Ceo’s partner that helps the Company to address existing
and future business needs.
With this comprehensive practice of human management,
ACSet is able to bring almost 2,000 people in its payroll to
move forward together with the Company.
SuMBEr DaYa ManuSIaHuman Capital
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
95ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
SuMBEr DaYa ManuSIaHuman Capital
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIAKegiatan pengelolaan sumber daya manusia memiliki
berbagai aspek, seperti rekrutmen, pengembangan
kompetensi, pengembangan jenjang karir, remunerasi, dan
hubungan industrial. Bagian berikut menguraikan masing-
masing aspek ini.
Rekrutmenpengembangan karyawan dapat dilihat dari segi
penambahan dan pelatihan karyawan baru serta
pengembangan karyawan yang sudah ada. Dari segi
penambahan, proses perekrutan karyawan di ACSet
dilaksanakan dengan memperhatikan asas kesetaraan dan
kualifikasi setiap kandidat. Setiap kandidat yang tertarik
mengisi posisi-posisi di lingkungan perseroan harus
melalui serangkaian tahapan yang sama berupa tes tertulis,
tes psikologis, pemeriksaan medis, dan wawancara dengan
kepala divisi yang bersangkutan. Kandidat yang diterima
akan melalui masa orientasi. pada periode ini, karyawan
baru akan diperkenalkan pada budaya organisasi dan
pengetahuan mengenai kegiatan operasional perseroan.
pada tahun 2016, ACSet merekrut 557 karyawan dari
kalangan kandidat internal/eksternal perseroan.
Pelatihan dan Pengembangan program pelatihan dan pengembangan karyawan meliputi
dua bidang keterampilan, yaitu soft skills dan keterampilan
teknis. pengembangan karyawan diimplementasikan
melalui berbagai cara, seperti penugasan, pelatihan,
coaching, pembelajaran mandiri, dan pengembangan
perilaku. Divisi SDM menyusun jadwal pelatihan
berdasarkan analisis kebutuhan dan dilaksanakan sesuai
dengan jadwal pelatihan tahunan. Secara sistematis,
pelatihan dibagi ke dalam tiga tingkat yaitu dasar,
menengah, dan lanjut.
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
Human resources management comprises different
aspects, such as recruitment, competence building, career
planning, remuneration, and industrial relations. the
following section discusses each of these aspects in details.
Recruitment
two approaches to employee development are quantity
development and training of new recruitments; and the
development of existing employees. When it comes to
increasing the number of its employees, ACSet always
ensures equality of opportunity and recruitment is based on
the candidates’ competence. All interested candidates must
go through the same process of written and psychological
assessment, medical check-up, and interview with the
superior in the related division. new employees will
go through an orientation phase; this is the phase that
introduces new employees to the Company’s culture
and operational activities. In 2016, ACSet recruited 557
employees from internal/external candidates.
Training and Development
employee training and development covers two sets of
skills, namely soft and technical skills. ACSet applies
several methods in employee development, such as
job assignment, training, coaching, self-learning, and
behavior development. HR unit develops training schedules
based on needs analysis and annual training schedule.
Systematically, training programs are divided into basic,
intermediate, and advanced levels.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL96 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
terdapat empat bagian utama program pengembangan,
yaitu:
1. New Entry Level Development
a. Fresh Graduate Development Program (FGDp)
FGDp adalah pengembangan karyawan baru yang
dilakukan secara sistematis dan terstruktur agar
karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya
secara profesional. pada tahun 2016, pengelolaan
karyawan baru telah mengalami perubahan dari
New Employee Orientation Program (neop) ke
FGDp.
program ini dilaksanakan selama 18 bulan dan
terdiri dari tiga tahap, yaitu in-class training, job
orientation, dan job placement. evaluasi dilakukan
pada setiap tahap untuk memantau jalannya
program. Materi yang diberikan selama pelatihan
ini meliputi Behaviour Competencies, Technical
and Operation Competencies, dan Bina Insan
Muda ACSet.
b. Professional-Hire Development
program ini bertujuan mengembangkan
karyawan berpengalaman yang diharapkan
dapat memberikan kontribusi sesuai dengan
bidang keahliannya untuk mendukung pekerjaan
operasional.
Dalam hal ini, karyawan diberikan pembekalan
berkenaan dengan bisnis proses yang
selanjutnya akan diaplikasikan dalam proses
kerja kesehariannya. evaluasi akhir dilaksanakan
untuk memonitor pekerjaan atau proyek yang
telah dilaksanakan selama kurun waktu yang
telah ditetapkan.
there are four main development programs:
1. new entry level Development
a. Fresh Graduate Development program (FGDp)
FGDp for new employees are conducted
systematically and structured in away that would
ensure they could perform professionally. FGDp
was previously designed as new employee
orientation program (neop). the change took
place in 2016.
FGDp is an 18-month program conducted in three
phases: in-class training, job orientation, and job
placement. evaluation is done in each phase to
monitor program’s progress. Materials in this
program cover Behavior Competencies, technical
and operation Competencies, and ACSet’s
Millennial Mentoring.
b. professional-Hire Development
the program aims to develop experienced
employees. the employees are expected to
contribute according to their specialties to
support the operations.
employees in this program are equipped with
business process knowledge that they are
expected to apply in day-to-day works. Final
assessment is conducted to monitor work or
project progress within a previously identified
timeline.
SuMBEr DaYa ManuSIaHuman Capital
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
97ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
2. Supervisory Level Development
program pengembangan untuk tingkat penyelia
meliputi kompetensi perilaku dan teknis pada tingkat
dasar. Setelah memperoleh pelatihan, karyawan
diberikan penugasan sebagai langkah selanjutnya
dalam proses pengembangan. proses ini sekaligus
memberikan pengalaman coaching dan mentoring
dengan karyawan lain yang menempati jabatan lebih
tinggi.
3. Middle Level Development
untuk karyawan yang menempuh pengembangan
jabatan tingkat menengah, pelatihan tingkat
madya kompetensi perilaku dan teknis merupakan
pelatihan wajib bagi karyawan yang bersangkutan.
Job assignment dan job enlargement diberikan agar
karyawan dapat menerapkan pengetahuan yang telah
didapatkan selama pelatihan
4. Top Level Development
pelatihan Manajemen Strategis diberikan kepada
karyawan yang berada pada top level. Job enrichment
diberikan sebagai sarana menyerap pengalaman
dan menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama
pelatihan.
Berikut adalah jenis-jenis pelatihan yang telah
diselenggarakan selama tahun 2016:
No Jenis Pelatihan Type of Trainings
Peserta Participants
Penyelenggara Organizers
Behaviour Competencies
1 Competing through organization: talent, leadership, and Culture
1 public training
2 effective Self Management 127 In House
3 lumina 3 public training
4 team performance Improvement 31 In House
5 Human Capital orientation Development program 2 Astra Management Development Institute
6 Human Capital Management Development program 1 Astra Management Development Institute
7 Astra Middle Management program 1 Astra Management Development Institute
SuMBEr DaYa ManuSIaHuman Capital
2. Supervisory level Development
Development level for supervisors includes basic level
behavior and technical competencies. Following the
training, employees are provided job assignment as
the next step in development process. this process
also provides coaching and mentoring experience with
senior employees.
3. Middle level Development
For employees in the middle level development,
intermediate level behavior and technical
competencies training are mandatory. Job assignment
and job enlargement are provided so that employees
can practice their new knowledge.
4. top level Development
Strategic Management training is provided for
employees at the top level, including job enrichment to
practice new knowledge and experience.
the following table illustrates the training activities in 2016:
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL98 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
No Jenis Pelatihan Type of Trainings
Peserta Participants
Penyelenggara Organizers
8 Astra First-line Management program 1 Astra Management Development Institute
9 Creative HR Intervention In "new normal" Business Situation
2 public training
Technical and Operation Competencies
10 Astra Green Company 2 Astra Management Development Institute
11 Bullding Information Modelling 17 In House
12 Basic Architectural 39 In House
13 Basic Document Control and Admin 21 In House
14 Basic logistic 37 In House
15 Basic Mechanical, electrical, and plumbing 25 In House
16 Basic procurement 21 In House
17 Basic Quantity Surveyor 28 In House
18 Basic Structural 27 In House
19 Basic Supervisory Civil and Structural 11 In House
20 Basic Supervisory For Architectural 9 In House
21 Basic Supervisory For Mechanical, electrical, and plumbing
5 In House
22 Bar Bending Schedule 63 In House
23 Contract engeineer 15 In House
24 Diklat Standarisasi Kompetensi Bidang penanganan Middle Management
2 Astra Management Development Institute
25 electrical 23 In House
26 emergency Drill 11 In House
27 Fire Drill 7 In House
28 First Aid 24 In House
29 Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Resiko & JSA 41 In House
30 Intermediate Document Control and Admin 14 In House
31 Intermediate logistic 17 In House
32 Intermediate Architectural 11 In House
33 Intermediate Cost Control 26 In House
34 Intermediate procurement 19 In House
35 Intermediate Structural 11 In House
36 Mechanical Ventilation & Air Conditioning 51 In House
37 passenger Hoist (true Max) 13 In House
38 pengenalan dan pengelolaan limbah B3 Di Site/proyek 16 In House
SuMBEr DaYa ManuSIaHuman Capital
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
99ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
No Jenis Pelatihan Type of Trainings
Peserta Participants
Penyelenggara Organizers
39 pengenalan ISo 9001, ISo 14001, & oHSAS 18001 dan Audit Internal ISo 9001, ISo 14001 & oHSAS 18001
11 In House
40 planing & Scheduling 75 In House
41 plumbing & Fire Fighting 19 In House
42 putzmeister product Knowledge 20 In House
43 Scania Genset 12 In House
44 SIAp logistic 9 In House
45 SIAp Quantity Surveyor 58 In House
46 Sistem Izin Kerja, Safe Work Supervision and Monitoring, dan leadership Dalam SHe
47 In House
47 Surveyor For Assistant Surveyor 35 In House
48 Surveyor For Surveyor 15 In House
49 temporary Facility For Mechanic temporary 35 In House
50 Zoomlion product Concrete pump 8 In House
51 Zoomlion product Drilling Rig 20 In House
52 Gada Madya 1 public training
New Employee Orientation Program
53 neop 176 In House
Fresh Graduate Development Program
54 FGDp 54 In House
Certification
55 Rigger 27 In House
56 Certified Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 1 Astra Management Development Institute
57 Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Umum 2 public training
58 Pelatihan dan Sertifikasi Hubungan Industrial 1 public training
Pengembangan KarirSebagai organisasi yang sedang bertumbuh, perusahaan
melakukan pengkajian dan perencanaan pengembangan
karir, khususnya untuk posisi-posisi kunci. pada
dasarnya, jenjang karir adalah adanya berbagai posisi
yang dijalani oleh karyawan seiring dengan perkembangan
dirinya dalam organisasi. pengembangan karir secara
horizontal maupun vertikal dilakukan seiring dengan
pengembangan kompetensi karyawan demi memenuhi
tuntutan organisasi. Karyawan dapat menjalani perubahan
posisi secara horizontal untuk pengayaan kompetensi dan
pengalaman dalam bidang yang terkait, maupun lintas
fungsi. perubahan posisi secara vertikal dapat dilakukan
SuMBEr DaYa ManuSIaHuman Capital
Career Development
As a growing organization, the Company gives attention
to review and plans career path, especially for the key
positions. Career path, basically means the various
positions an employee moves on one by one as he/she grows
in an organization. the employee may move horizontally
or vertically, align with the competency development, to
fulfill organization necessity. To enrich competency and
experience in the related field or cross function, employee
will move horizontally. After employee had the competency
enrichment & improvement, which measured by his/her
performance, he/she can move vertically. the Company
provides the career path in order to give realistic picture to
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL100 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
setelah karyawan menjalani posisi sebelumnya dimana
telah terjadi pengayaan dan peningkatan kompetensi
yang diwujudkan dalam kinerja yang baik dan terukur.
perusahaan memberikan jenjang karir dengan maksud
memberikan gambaran realistis kepada karyawan
mengenai posisi yang dapat mereka peroleh di masa
mendatang, sehingga baik karyawan maupun perusahaan
dapat melakukan pengembangan kompetensi sesuai
dengan posisi yang dituju. Jenjang karir adalah hasil dari
keputusan dan kerja keras masing-masing karyawan
disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dalam mencapai
target perusahaan.
Evaluasi dan Kompetensipenilaian evaluasi kinerja dan kompetensi karyawan
dilakukan secara rutin setiap semester. penilaian ini
dilakukan dengan tujuan selain untuk mengetahui
kinerja karyawan dan sebagai dasar penyusunan rencana
pengembangan sumber daya manusia, juga sebagai
pertimbangan untuk penyesuaian insentif bagi karyawan
atas kinerjanya agar karyawan terpacu untuk meningkatkan
kinerja dan mencapai kesuksesan bersama.
untuk evaluasi karyawan, ada dua aspek utama yang dinilai,
yaitu penilaian prestasi yang meliputi pencapaian hasil
kerja yang tertuangkan dalam Key Performance Indicator
dan penilaian non-prestasi yang meliputi kreativitas,
kedisiplinan, serta inisiatif yang lebih mengarah kepada
perilaku.
SuMBEr DaYa ManuSIaHuman Capital
employee about the position in the future, so employee and
the Company can conduct the competency development to
fulfill job requirement of the targeted position. Career path
is a result of decisions and hardwork done by the employees
to achieve the Company’s target.
Assessment and Competence
performance and competence assessment are carried
out regularly every semester. Aimed to assess employees’
performance to date, the result of this activity is also used
as the basis to develop human resources planning and to
adjust employee’s merit-based incentive – a tool to motivate
employees to deliver the best performance and achieve
shared success.
employee assessment focuses on two aspects, namely Key
performance Indicators achievement and behavior-based
achievements that include creativity, discipline, and work
initiatives.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
101ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Remunerasiperseroan berkomitmen memberikan imbalan kerja
yang kompetitif untuk semua karyawan. Secara berkala,
perseroan mengevaluasi sistem remunerasi dan
tunjangan yang diberikan kepada karyawan. Selain
mempertimbangkan posisi keuangan perseroan, ACSet
juga mempertimbangkan perkembangan pasar tenaga
kerja dan peraturan perundang-undangan mengenai
imbalan kerja, seperti ketentuan upah Minimum provinsi
(upM) dan upah Minimum Regional (uMR).
Selain remunerasi berbentuk gaji dan upah, perseroan juga
menyediakan berbagai tunjangan, seperti tunjangan hari
raya dan paket kesehatan (pengobatan dan perlindungan
asuransi untuk pekerja dan keluarga hingga anak
ketiga). perseroan pun memastikan semua karyawan
diikutsertakan dalam program BpJS Ketenagakerjaan yang
meliputi program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan
Hari tua, Jaminan Kematian, dan Jaminan pemeliharaan
Kesehatan. tak hanya itu, perseroan pun berinisiatif
menyediakan tenaga medis untuk proyek-proyek yang
melibatkan tenaga dalam jumlah besar.
Profil Sumber Daya ManusiaSampai dengan akhir tahun 2016, ACSet memiliki 1.829
karyawan dibandingkan 1.852 pada tahun 2015. ACSet
memetakan data profil SDM berdasarkan jabatan, usia,
dan latar belakang pendidikan. pemetaan ini penting
sebagai dasar pengembangan strategi perseroan untuk
manajemen SDM.
SuMBEr DaYa ManuSIaHuman Capital
Remuneration
the Company is committed to provide competitive
remuneration for all employees. the Company regularly
evaluates remuneration and benefit system for employees
based on ACSET’s financial capacity and trends in the
workforce market. the Company also in compliance with
the regulatory requirements on manpower, such as the
provincial Minimum Wage and Regional Minimum Wage
standards.
In addition to cash remuneration, salary and wages, the
Company also provides various benefits, such as religious
holiday allowance and healthcare package (medication
and insurance for employees that covers employees’
spouses and children up to the third child). the Company
also ensures that all employees are registered in the Social
Security Program that covers Work Accident Benefit,
Retirement Plan, Death Benefit, and Health Benefit.
Additionally, the Company also provides medical personnel
in projects involving large number of workforce.
Human Resources Profile
until the end of 2016, ACSet recorded a total of 1,829
employees from 1,852 employees in 2015. ACSet
has mapped its HR profile by title, age, and education
background. this mapping is a useful data that informs the
Company’s HR management strategies.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL102 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Berikut rincian profil karyawan:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Posisi JabatanComposition of employees Based on Hierarchy
Jenjang Jabatan 2015 2016 Hierarchies
Komisaris 4 3 Commissioners
Direksi & eksekutif 10 6 Directors & executive
Manajerial 97 165 Managerial
Staff 1.741 1.655 Staff
Jumlah 1.852 1.829 Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaComposition of employees Based on Age
Usia 2015 2016 Age
>55 tahun 47 56 >55 years old
46-55 tahun 256 257 46-55 years old
36-45 tahun 409 367 36-45 years old
26-35 tahun 522 515 26-35 years old
18-25 tahun 618 634 18-25 years old
Jumlah 1.852 1.829 Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanComposition of employees Based on educational level
Jenjang Pendidikan 2015 2016 Educational Level
pasca Sarjana 10 23 post Graduate
Sarjana 453 487 Bachelor Degree
Diploma dan Setingkat 209 124 Diploma III and equivalent
SltA dan Sederajat 1.180 1.195 Senior High School and equivalent
Jumlah 1.852 1.829 total
SuMBEr DaYa ManuSIaHuman Capital
HR profile in details is as follows:
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
103ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
SuMBEr DaYa ManuSIaHuman Capital
FORWARD-LOOKING STRATEGYto address new business challenges, the Company shall
continue its training programs and efforts to expand
employees’ knowledge and skills. the Company’s business
growth, with considerable number of on-going and
prospective projects, also requires the Company to always
ensure it meets its workforce needs, thus maintaining
business continuity.
STRATEGI KE DEPANMenghadapi tantangan bisnis yang semakin beragam
dari tahun ke tahun, perseroan akan meneruskan
program pelatihannya dan terus berupaya memperbarui
pengetahuan serta keterampilan karyawan. pertumbuhan
kegiatan perseroan dengan jumlah proyek berjalan dan
prospektif juga menuntut perseroan untuk selalu dapat
memenuhi kebutuhan karyawan agar kegiatan operasional
dapat berjalan dengan lancar.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL104 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
TEKNOLOGI INFORMASIInformation technology
pesatnya perkembangan teknologi Informasi (tI) membuat
proses kerja modern yang cepat dan efisien kini dapat
diwujudkan oleh semua perusahaan. Hasilnya adalah
produktivitas usaha yang meningkat, hal yang amat penting
bagi pemain usaha manapun.
Rapid developments in Information technology (It) mean
that companies today are able to have modern business
process, making organizations more agile and efficient.
the result is increased productivity that is important for any
business player.
Modern information technology ensures that ACSET is able to compete in the construction industry as a trustworthy service provider
Penerapan teknologi informasi modern memastikan ACSET mampu bersaing di sektor industri konstruksi sebagai penyedia jasa terpercaya
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
105ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
ACSet adalah salah satu perusahaan yang memandang
penerapan teknologi informasi sebagai hal penting untuk
mencapai kinerja usaha yang optimal. Dalam konteks
bidang usaha konstruksi, ACSet melihat setidaknya
ada empat manfaat penerapan teknologi informasi,
yaitu: mendukung efisiensi proses bisnis, meningkatkan
pengendalian internal perusahaan dan mendukung
percepatan dalam pengambilan keputusan perusahaan;
sebagai sarana promosi dan komunikasi perseroan. tentu
saja, manfaat teknologi informasi tidak terbatas hanya
pada hal-hal yang telah disebutkan. teknologi informasi
juga amat penting bagi kelancaran pengelolaan, tata
administrasi, dan proses bisnis perusahaan. pengelolaan
sumber daya manusia, misalnya, sangat terbantu dengan
adanya teknologi informasi yang membuat segala
sesuatunya lebih sistematis dan mudah diakses. Divisi
It ACSet sendiri memiliki tujuan mengubah informasi
teknologi menjadi manfaat bagi kelangsungan usaha dan
melayani ACSet serta anak-anak usaha.
Implementasi TI Saat ini, perseroan telah menggunakan teknologi elektronik
visual, audio, dan audio-visual. Korespondensi internal
sudah dilakukan melalui surat elektronik ke alamat surel
masing-masing pegawai dan perseroan memanfaatkan
situs untuk menyajikan beragam informasi seputar ACSet.
Selain itu, ACSet juga melakukan berbagai langkah
perbaikan untuk terus meningkatkan mutu layanan tI. pada
tahun 2016, dari segi organisasi, ACSet menata kembali
struktur organisasi tI, menyiapkan uraian pekerjaan dan
kompetensi yang lebih mendetail, serta merekrut spesialis
tI. Dalam hal kebijakan, perseroan merumuskan kebijakan
dan prosedur formal untuk tI, kemudian melakukan
sosialisasi kebijakan dan prosedur itu untuk memastikan
implementasi yang efektif.
ACSet is one of those companies that consider information
technology as an important investment to achieve optimum
business performance. In the context of construction
business, ACSET recognizes at least four benefits of
information technology, namely: support efficient business
processes, improve business internal controls and support
fast decision making within the Company; and It as enabler
of Company’s promotion and communication activities.
this is certainly far from an exhaustive list of how It
system may benefit a business enterprise. In the context of
management, administration arrangement, and business
process governance, It also plays a critical role. In human
resource management, for example, It has been especially
helpful in making HR work systematic and easy to access.
ACSet’s It Division also has a goal of transforming
information technology into benefits for business continuity,
serving ACSet and its subsidiaries.
IT ImplementationAt present, the Company uses visual, audio, and visual-
audio technologies. Internal correspondence already
uses electronic emails across employees’ individual email
address. the Company also uses corporate website to
present various information about ACSet.
In addition, ACSet also undertook numerous improvement
steps to enhance It service quality. In 2016, in terms
of It organization structure, ACSet re-arranged the
organization, prepared detailed job description and
competency requirement, and recruited It specialists. In
terms of policy, the Company formulated formal It policy
and procedure thend proceeded to disseminate the policy
and procedure to ensure their effective implementation.
TEKnoLoGI InForMaSIInformation technology
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL106 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Infrastruktur tI pun mengalami pembenahan untuk
meningkatkan keandalannya. Beberapa langkah yang
dilakukan berkaitan dengan infrastruktur tI adalah
merancang dan menerapkan topologi tI yang efektif,
melakukan sentralisasi penyimpanan data, dan
menerapkan oCeAn sebagai saluran transfer dan
penyimpanan data berukuran besar. ACSet juga memulai
proses memilih vendor untuk enterprise Resource
planning (eRp), yang implementasinya ditargetkan berjalan
pada tahun mendatang. Dari segi administrasi aset tI, data
pembelian aset dikumpulkan dan semua perangkat tI
termasuk mesin cetak distandardisasikan serta diberi kode
aset.
langkah perubahan tidak lepas dari tantangan.
pengeluaran di bidang tI yang meningkat dan proses
adaptasi para pengguna layanan tI adalah konsekuensi
logis dari penataan yang terjadi. namun, perseroan
percaya, infrastruktur TI yang efisien akan menghadirkan
proses bisnis yang juga lebih efisien dan efektif.
Pengembangan TIpengembangan tI yang dilakukan oleh perseroan meliputi
pengembangan piranti lunak, piranti keras, dan sumber
daya manusia yang bertanggung jawab atas implementasi
sistem tI. pengembangan tI juga harus sesuai dengan
kebutuhan bisnis dan memastikan semua risiko tI dikelola
dengan baik.
progam pengembangan ataupun pelatihan yang
dilaksanakan pada 2016 adalah:
• Implementasi solusi SAp untuk Engineering,
Construction, and Operation (SAp for eC&o) untuk
pengembangan sistem dan basis data terintegrasi dan
akurat.
• Membentuk Center of Excellence untuk tI
• Memperbaiki infrastruktur tI
• Menyusun dan menstandarisasi kebijakan dan
prosedur tI
Improvement efforts also include It infrastructure in
order to increase its reliability. Activities in this regard
included designing and implementing effective It topology,
centralizing data storage, and applying oCeAn as big data
transfer medium and storage. the Company also initiated
a process to select vendor for the implementation of
enterprise Resource planning (eRp), which was slated to
go live next year. In terms of It asset administration, the
Company collected asset purchase data, standardized all
It equipment including printer machines, and carried out
physical asset tagging.
these changes were not without challenges. Increase in
It expenditure and adaptation from It users that required
some time were logical consequences of the new direction.
nevertheless, the Company believed that improved It
infrastructure would bring about a more efficient and
effective business process.
IT DevelopmentIt development in the Company covers software and
hardware development as well as development of staff
members responsible for It system. It development is also
aligned with business needs, ensuring that all It risks are
well managed.
Development or training programs conducted in 2016 are:
• Implementation of SAp solution for engineering,
Construction, and operation (SAp for eC&o) to develop
integrated and accurate system and database.
• established It Center of excellence
• Improved It infrastructure
• Formulated and standardized It policy and procedure
TEKnoLoGI InForMaSIInformation technology
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
107ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
• penerapan alamat surel korporat
• Mengembangkan dan menerapkan It Helpdesk
• Mengelola aset tI dan izin penggunaan peranti lunak
• Ruang pengawasan CCtV terpusat
• Identifikasi rangkaian proses bisnis ACSET secara
menyeluruh
• pengembangan eRp
Strategi TI ke DepanMenghadapi era yang kian maju dan modern, ACSet akan
memastikan bahwa perseroan tidak akan tertinggal dari
kemajuan tI dunia. terlebih, implementasi tI di suatu
perusahaan kini memiliki nilai strategis yang semakin
tinggi karena amat berpengaruh terhadap daya saing
perusahaan.
Menyambut tahun yang akan datang, sejumlah program
yang sudah dijalankan pada tahun 2016 akan dilanjutkan di
tahun 2017, antara lain implementasi eRp dan perluasan
implementasi manajemen aset tI dan ruang kendali
terpusat untuk CCtV. Ke depan, perseroan juga berencana
melakukan sejumlah pengembangan strategis, seperti
human resource information system (HRIS), intelijen bisnis
untuk mendukung pengambilan keputusan, dan VoIp.
Seluruh investasi di bidang tI akan terus diselaraskan
dengan tujuan bisnis dan kebutuhan ACSet agar dapat
mempertahankan reputasinya sebagai penyedia jasa
konstruksi terpercaya.
• Implemented corporate email
• Developed and implemented It Helpdesk
• Managed It asset and software licensing
• Centralized CCtV control room
• Identified end-to-end business process of the Company
• eRp development
IT Strategy OutlookIn a growing, more modern era, ACSet shall make sure that
the Company is not behind from global It advancements
particularly since the strategic value It implementation
in the Company has been steadily increasing due to its
significant impact to the Company’s competitiveness.
Going forward, in 2017 the Company is ready to continue a
number of programs initiated in 2016, among others eRp
implementation and the roll out of It asset management
implementation and centralized CCtV control room. the
Company also has plan to carry out a several strategic
developments, such as human resource information
system (HRIS), business intelligence to support decision-
making, and VoIp implementation. All investments in It will
continue to be in line with the Company’s business goals
and ACSet’s needs in order to maintain its reputation as a
trusted construction service provider.
TEKnoLoGI InForMaSIInformation technology
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL108 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
TATA KELOLA PERuSAHAANCorporate Governance
Menjadi warga industri maupun
masyarakat sosial yang beretika dan bertanggung jawab
Becoming ethical and responsible citizen in the industry as well as the social community
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
109ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Tujuan Tata Kelola PerusahaanSebagai perusahaan konstruksi yang dikelola secara
profesional, ACSet berusaha agar pelaksanaan kegiatan
operasional berjalan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. penerapan GCG adalah wujud
kepatuhan dan komitmen perseroan. perseroan
memandang GCG sebagai landasan terwujudnya praktik
etika bisnis dalam rangka menjadi warga perusahaan yang
baik (Good Corporate Citizen), di samping itu juga berfungsi
untuk memelihara kesinambungan perusahaan (Corporate
Sustainability) di masa mendatang. Ada pun tujuan dari
diterapkannya GCG adalah antara lain:
Corporate Governance ObjectivesAs a construction company that is professionally managed,
ACSet strives to implement its operational activities by
complying to the prevailing laws and regulations. GCG
implementation is the Company’s manifestation on
compliance and commitment. the Company places GCG as
the foundation to embody business ethics practices in the
pursuit to become Good Corporate Citizen, subsequently
to also function in maintaining corporate sustainability in
the future. Hence, the objectives in implementing GCG is
as follows:
ACSET memandang bahwa implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) berkaitan erat dengan kepercayaan baik terhadap fungsi Perseroan maupun terhadap para pemangku kepentingan. Penerapan GCG di Perseroan telah mendorong terciptanya usaha yang sehat dan lingkungan kerja yang kondusif. Diterapkannya GCG bagi Perseroan sangat penting untuk menunjang pertumbuhan usaha sekaligus mendukung stabilitas ekonomi yang berkesinambungan.
Dalam mencapai tujuan perusahaan yang telah disusun serta pelaksanaan pengelolaan yang sesuai dengan regulasi dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, ACSET dituntut untuk mampu melaksanakan GCG yang mengacu pada beberapa parameter sebagai indikator penilaian pengelolaan yang sudah dilakukan. Pelaksanaan GCG juga memilki manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memperoleh informasi yang terinci mengenai perkembangan tata kelola Perseroan.
the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in ACSet is closely related to the trust in both the Company’s functions and stakeholders. GCG implementation has enhanced the Company’s sound business and favorable working environment. GCG implementation also key to support business growth and at the same time fostering continuous economic stability.
In achieving the Company’s goals and its management in accordance with the prevailing laws and regulations, ACSet is required to implement GCG that refers to the assessment of several parameters as the indicators. GCG implementation also provides benefits to all stakeholders in obtaining detailed information on the Company’s corporate governance development.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL110 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Tata Kelola perusahaanCorporate Governance
• Sebagai pedoman bagi Dewan Komisaris dalam
melaksanakan pengawasan dan pemberian saran-
saran kepada Direksi dalam pengelolaan perusahaan;
• Sebagai pedoman bagi Direksi agar dalam menjalankan
kegiatan sehari-hari perusahaan dilandasi dengan
nilai moral yang tinggi dengan memperhatikan
Anggaran Dasar, etika bisnis, perundang-undangan
dan peraturan yang berlaku lainnya;
• Sebagai pedoman bagi jajaran manajemen dan
karyawan perseroan dalam melaksanakan kegiatan
maupun tugasnya sehari-hari sesuai dengan prinsip-
prinsip GCG.
Dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal
kepada konsumen, menciptakan profesionalisme, memiliki
daya saing yang tinggi, dan menciptakan nilai tambah
bagi semua pemangku kepentingan, perseroan terus
berkomitmen menerapkan GCG secara konsisten.
Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaanperseroan menerapkan praktik terbaik tata Kelola
perusahaan berdasarkan pada prinsip-prinsip GCG berikut:
Transparansiuntuk menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis,
perseroan menyediakan informasi yang material dan
relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami
oleh pemangku kepentingan. perseroan mengambil
inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang
disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi
juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
• As guidelines for the Board of Commissioners in im-
plementing supervisory and advisory to the Board of
Directors in the management of the Company;
• As guidelines for the Board of Directors in executing
activities of the Company based on high integrity by
taking into account the Articles of Association, busi-
ness ethics, and prevailing laws and regulations;
• As guidelines for the Company’s management and
employees in implementing activities and duties with
the observance to the GCG principles
the Company continuously committed to implement GCG
consistently, as the foundation to provide optimum services
to the customers, creating professional environment,
upholding competitiveness, and creating added value for all
stakeholders.
Corporate Governance Principles
the Company implements corporate governance best
practices with due observance to the following GCG
principles:
Transparencythe disclosure of material and relevant information to the
stakeholders, to maintain objectivity in managing business,
which can be easily accessed and understood. the Company
initiates to disclose not only matters required by the laws
and regulations but also important matters for decision-
making done by shareholders and other stakeholders.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
111ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tata Kelola perusahaanCorporate Governance
Akuntabilitasperseroan dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya
secara transparan dan wajar. perseroan dengan
pengelolaan yang benar, terukur dan sesuai dengan
kepentingan perseroan dengan tetap memperhitungkan
kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan
lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan
untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.
Responsibilitasperseroan mematuhi peraturan perundang-undangan
serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat
dan lingkungan sehingga kesinambungan usaha dalam
jangka panjang dapat terpelihara dan mendapat pengakuan
sebagai Good Corporate Citizen.
Independensiuntuk memastikan pelaksanaan asas GCG, perseroan
dikelola secara independen sehingga masing-masing
organ perseroan tidak saling mendominasi dan tidak dapat
diintervensi oleh pihak lain.
Kewajaran dan KesetaraanDalam melaksanakan kegiatannya, perseroan senantiasa
memperhatikan kepentingan pemegang saham dan
pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas
kewajaran dan kesetaraan.
Struktur Tata Kelola Perusahaanuntuk mencapai keberhasilan pelaksanaan GCG, organ-
organ penting dalam struktur tata Kelola perusahaan
memiliki peran sentral dalam menjalankan fungsinya
sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.
Mengacu pada undang-undang no. 40 tahun 2007 dan
Anggaran Dasar perseroan, ACSet membentuk struktur
tata kelola yang meliputi:
Accountabilitythe Company ensures transparent and fair accountability
of its performance. the Company shall be managed
appropriately, measurable and in line with the Company’s
interest and also interest of shareholders and other
stakeholders. Accountability is a necessary prerequisite to
attain sustainable performance.
Responsibilitythe Company complies with the laws and regulations
and carries out its responsibilities towards society and
environment so that long-term business continuity will
be maintained and the Company is recognized as Good
Corporate Citizen.
Independenceto ensure the implementation of GCG principles, the
Company is managed independently hence each organ of
the Company will not seek domination over each other and
cannot be intervened by other parties.
Fairness and EqualityIn conducting its activities, the Company shall consider
the shareholders and other stakeholders’ interests in
accordance with fairness and equality principle.
Corporate Governance Structureto achieve GCG implementation, key organs in the
corporate governance structure has a central role in
conducting its functions by adhering to the prevailing laws
and regulations. Referring to the law no. 40/2007 and the
Company’s Articles of Association, ACSet develops the
following corporate governance structure:
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL112 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholder
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
Hubungan InvestorInvestor Relations
Komite AuditAudit Committee
Manajemen ResikoRisk Management
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Roadmap GCGImplementasi GCG perseroan diterapkan dalam bentuk
Roadmap untuk memastikan prinsip-prinsip GCG menjadi
acuan dalam setiap kegiatan perseroan. tujuan dari
Roadmap GCG adalah mewujudkan ACSet sebagai salah
satu warga korporasi yang baik (Good Corporate Citizen).
GCG Roadmapthe Company implements GCG based on Roadmap to
ensure proper application of GCG principles in every activity
of the Company. the Roadmap is aimed to realize the
Company as a Good Corporate Citizen.
Tata Kelola perusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
113ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance
Perusahaan yang BaikGood Corporate Company
Warga Korporasi yang BaikGood Corporate Citizen
Memenuhi ketentuan dan peraturan (wajib maupun sukarela) dalam Tata
Kelola Perusahaan)
Sasaranobjectives
Measurementtolak ukur
Dapat mengendalikan operasi bisnis terutama aspek risiko usaha
secara efektif
Menjadi warga industri maupun masyarakat sosial yang beretika
dan bertanggung jawab
Complying with rules and regulations (mandatory and voluntary) of corporate
governance
Controlling business operation, especially business
risk aspect, effectively
Becoming ethical and responsible citizen in the industry as well as
the social community
Tata Kelola perusahaanCorporate Governance
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL114 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Implementasi Tata Kelola Perusahaan di 2016Selama tahun 2016, ACSet berupaya untuk menerapkan
tata kelola dengan lebih baik lagi dan melaksanakan
berbagai program guna meningkatkan pemahaman
mengenai GCG secara berkelanjutan. Berikut program
kegiatan GCG selama tahun 2016:
No Kegiatan
Activity
Tahun
Year
1. pembaharuan piagam Internal Audit
Internal Audit Charter Renewal
2016
Penilaian Tata Kelola Perusahaan perseroan melakukan pengukuran implementasi GCG
secara berkala. Melalui proses pengukuran tersebut,
ACSet berupaya untuk mewujudkan tata Kelola
perusahaan yang Baik dengan cara:
• Menguji dan menilai penerapan GCG di perseroan
melalui kondisi penerapan GCG yang sudah dilakukan
dan membandingkan dengan indikator serta
parameter pengujian yang telah ditentukan;
• Melakukan perbaikan atas rekomendasi yang
diusulkan guna mengurangi kesenjangan antara
praktik yang ada dengan indikator serta parameter
pengujian;
• Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan
organisasi perseroan untuk memperoleh masukkan
demi penyempurnaan dan pengembangan kebijakan
GCG;
• Mendorong pengelolaan perseroan yang
semakin profesional, transparan, dan efisien,
serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan
kemandirian organ perseroan.
Corporate Governance Implementation in 2016Acset carried out several programs throughout 2016 to
enhance better implementation and to embed sustainable
understanding on GCG. Following are GCG programs
implemented in 2016:
Corporate Governance Assessmentthe Company’s GCG implementation is periodically
measured. through this assessment, ACSet strives to
embody Good Corporate Governance by way of the following:
• Reviewing and evaluating GCG implementation in the
Company through existing application and comparison
with stipulated assessment of parameter and
indicators;
• Improvement on proposed recommendations in order
to reduce gaps between exisiting practices with the
assessment of parameter and indicators;
• Monitoring GCG consistent implementation within
the Company’s environment to attain inputs for GCG
refinement and policies development;
• Fostering professional, transparent and efficient
management of the Company, as well as empowering
the Company’s organ functions and independent
enhancement.
Tata Kelola perusahaanCorporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
115ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Pernyataan Kepemilikan Pedoman atau Piagam Direksiperseroan telah memiliki piagam Direksi, efektif sejak
Desember 2015. piagam Direksi ini disusun berdasarkan
peraturan otoritas Jasa Keuangan (oJK) no. 33/
poJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
emiten atau perusahaan publik tanggal 8 Desember
2014. Juga didasarkan pada undang-undang perseroan
terbatas, peraturan pasar Modal, peraturan Bursa efek
Indonesia dan Anggaran Dasar perseroan.
piagam Direksi disusun sebagai pedoman kerja bagi
Direksi untuk memberikan arahan bagi Direksi dan
anggota-anggotanya dalam menjalankan kepengurusan
dan tanggung jawabnya, sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
Penunjukkan & KomposisiAnggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat
umum pemegang Saham (RupS), dan berdasarkan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, ketentuan Anggaran Dasar dan piagam Direksi.
Statement of the Board of Directors Charter Establishment the Company has had the Board of Directors Charter,
effective as of December 2015. the Board of Directors
Charter is prepared based Financial Services Authority
(oJK) Regulation no. 33/poJK.04/2014 on the Board of
Directors and Board of Commissioners of Issuers or
public Companies dated 8 December 2014. It also refers
to the Company law, Capital Market Regulation, Indonesia
Stock exchange Regulation, and the Company’s Articles of
Association.
the Board of Directors Charter is prepared as the guidelines
for the Board of Directors in carrying out its management
duties and responsibilities, in accordance with the prevailing
laws and regulations.
Appointment and CompositionMembers of the Board of Directors shall be appointed and
dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS),
and shall take into consideration the prevailing laws and
regulations, stipulations of the Articles of Association and
the Board of Directors Charter.
Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab mengelola kegiatan Perseroan dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan, sesuai dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan oleh Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan wewenang yang diberikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
the Board of Directors is the organ of the Company that have the responsibility to manage the Company aiming at realizing the Company’s vision and mission, in accordance with the classification of duties and responsibilities stipulated by the Company’s Articles of Association and founded upon authority provided by the General Meeting of Shareholders.
DIREKSIBoard of Directors
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL116 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
KomposisiSesuai piagam Direksi, anggota Direksi terdiri dari
sedikitnya 6 (enam) anggota. Anggota Direksi perseroan
diangkat oleh RupS sesuai ketentuan perseroan.
Berdasarkan keputusan Rapat umum pemegang Saham
tahunan (RupSt), pada hari Selasa, 19 April 2016, susunan
Direksi perseroan adalah sebagai berikut:
Direksi | Board of Directors Periode JabatanTerms of Office
presiden Direktur | president Director tan tiam Seng Ronnie 2015-2017
Wakil presiden Direktur | Vice president Director Jeffrey Gunadi Chandrawijaya 2015-2017
Direktur | Director Hilarius Arwandhi 2015-2017
Direktur | Director Herjadi Budiman 2015-2017
Direktur | Director nilawati Irjani 2016-2017
Direktur Independen | Independent Director Wiltarsa Halim 2015-2017
Rangkap JabatanSesuai dengan piagam, seorang Direktur dibatasi untuk
memiliki rangkap jabatan di emiten atau perusahaan
publik lainnya. Seorang Direktur hanya dapat menjadi
Direktur paling banyak pada 1 (satu) emiten dan/atau
perusahaan publik lainnya (tidak termasuk perseroan)
dan menjadi Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) emiten
atau perusahaan publik lainnya. Anggota Direksi dapat
menjadi anggota komite paling banyak pada 5 (lima) emiten
atau perusahaan publik lainnya (termasuk jabatannya di
perseroan).
Masa JabatanSeorang Direktur diangkat oleh RupS, untuk jangka
waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan oleh
RupS yang mengangkat mereka sampai penutupan
RupS tahunan yang kedua setelah tanggal pengangkatan
tersebut. Seorang Direktur yang masa jabatannya telah
berakhir, dapat diangkat kembali oleh RupS dengan
mempertimbangkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, terutama peraturan pasar modal.
CompositionIn accordance with the Board of Directors Charter, members
of the Board of Directors are stipulated by GMS following
the Company’s requirements, shall at least consist of 6 (six)
members. pursuant to the resolution of the Annual General
Meeting of Shareholders (AGMS) on 19 April 2016, the
following is the Board of Directors composition:
Concurrent Position
As per Charter, there is limitation for concurrent post for
a director of Issuers or public Companies. A director may
serve as Director at mostly 1 (one) other Issuers and/or
public Companies (excluding the Company) and serves
as Commissioner at mostly 3 (three) other Issuers and/
or public Companies. Members of the Board of Directors
may serve as committee members at mostly 5 (five) other
other Issuers and/or public Companies (including his/her
position in the Company).
Terms of OfficeMembers of the Board of Directors’ terms of office is
effective as of the appointment date of the GMS, and
completed as of the closing of the 2nd Annual GMS following
his/her appointment. After the completion of his/her tenure,
members of the Board of Directors can be reappointed by
the GMS by following the prevailing laws and regulations, in
particular the Capital Market regulations.
DIrEKSIBoard of Directors
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
117ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tugas & Tanggung JawabBerdasarkan piagam Direksi, tugas dan wewenang Direksi
adalah sebagai berikut:
a. Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana
strategis perseroan dalam bentuk rencana korporasi
(corporate plan) dan rencana kerja (work plan);
b. Menetapkan struktur organisasi perseroan, lengkap
dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha;
c. Mengendalikan dan mengembangkan sumber daya
yang dimiliki Perseroan secara efektif dan efisien;
d. Membentuk sistem pengendalian internal dan
manajemen risiko perseroan;
e. Melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan
perseroan;
f. Mengelola daftar pemegang saham dan daftar khusus;
g. Menyusun dan menyediakan laporan keuangan
berkala dan laporan tahunan perseroan;
h. Menyusun dan menyampaikan informasi material
kepada publik;
i. Menyelenggarakan RupS tahunan dan RupS luar
biasa sesuai dengan Anggaran Dasar perseroan dan
peraturan perundangan yang terkait.
Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Direksi
Prosedur & Dasar PenetapanDasar kebijakan penetapan dan remunerasi Direksi diatur
dalam Anggaran Dasar perusahaan melalui keputusan
Rapat umum pemegang Saham tahunan (RupSt) dengan
memperhatikan kebijakan-kebijakan terkait.
prosedur penetapan remunerasi Direksi diatur dalam
hasil keputusan RupSt 2016 yang akan memberikan
persetujuan dan memberikan kuasa kepada Dewan
Komisaris untuk menetapkan struktur remunerasi
Duties & Responsibilitiespursuant to the Board of Directors Charter, the Board of
Directors main duties are as follows:
a. to develop the Company’s vision, mission and values
as well as corporate strategic plan and work plan;
b. to determine the Company’s organization structure,
completed with the details of duties of the business
division and units;
c. To effectively and efficiently control and develop the
Company’s resources;
d. to establish the Company’s internal control system
and risk management;
e. to implement the Company’s social and environmental
responsibility;
f. To manage shareholders register and specific register;
g. To develop and provide periodical financial statements
and annual report of the Company;
h. to develop and disclose material information to the
public;
i. to convene the AGMS and eGMS in accordance with
the Company’s Articles of Association and relevant
laws and regulations.
Procedures, Stipulation Basis, Structure, and Remuneration of Board of Directors
Procedures and Stipulation Basisthe Board of Directors remuneration policy refers to the
Articles of Association through the resolution of the Annual
General Meeting of Shareholders (AGMS) by taking into
observance the relevant policies.
the procedure of Board of Directors remuneration is
stipulated through the 2016 AGMS resolution, which will
approve and grant authority to the Board of Commissioners
DIrEKSIBoard of Directors
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL118 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
from the nomination and Remuneration Committee.
Board of Directors Remuneration Structure the remuneration of Board of Directors refers to the Articles
of Association that consists of:
• Basic Salary
• Allowances
• Facilities and tantiem
Remuneration For The Board Of Commissioners and Directorsthe Board of Commissioners and Board of Directors
receive fixed and non-fixed remuneration consisting of
annual gross base salary (honorarium for the Board of
Commissioners), total overall earnings, total remuneration
and other facilities and allowances in an amount to
be recommended by nomination and Remuneration
Committe. Remuneration of the Board of Commissioners
and the Board of Directors may differ among them
dependingon their respective duty and responsibility, taking
also into consideration the applicable domestic and regional
remuneration standards. total remuneration received by
the Board of Commissioners is reported by the Company at
General Meeting of Shareholders.
Compliant to the decisions of 2016 AGMS, the remuneration
of all members of ACSet Group’s Board of Commissioners
in 2016 was a maxsimum of Rp100,000,000 per month and
had been fully distributed 13 times within the year, starting
for 1 May 2016.
Meanwhile, the total remuneration of members of ACSet
Group’s Board of Commissioners and Board of Directors
in 2016 was a total of Rp13.292.000.000 which consisted
of short-term benefits amounted to Rp11,911,000,000 and
post-employement and long-term benefits amounted to
Rp1,381,000,000.
DIrEKSIBoard of Directors
untuk anggota Direksi perseroan. Dalam hal ini, Dewan
Komisaris akan mempertimbangkan rekomendasi dari
Komite nominasi dan Remunerasi.
Struktur Remunerasi DireksiStruktur remunerasi Direksi mengacu kepada Anggaran
Dasar perusahaan yang meliputi:
• Gaji pokok
• tunjangan
• Fasilitas dan tantiem
Remunerasi Bagi Dewan Komisaris dan Direksi
pada Komisaris dan Direksi menerima remunerasi tetap
dan tidak tetap yang terdiri dari gaji dasar tahunan bruto
(honorarium Dewan Komisaris), penghasilan keseluruhan,
remunerasi serta fasilitas lainnya dan tunjangan dalam
jumlah yang di rekomendasikan oleh Komite nominasi
dan Remunasi. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
mungkin berbeda-beda sesuai tugas dan tanggung
jawab masing-masing, dengan mempertimbangkan pula
standar remunerasi domestik dan regional yang berlaku.
total remunerasi yang di terima oleh Dewan Komisaris
dilaporkan oleh perseroan dalam Rapat umum pemegang
Saham.
Sesuai keputusan RupSt 2016, remunerasi seluruh
anggota Dewan Komisaris Grup ACSet pada 2016 adalah
maksimum Rp100.000.000 per bulan dan telah sepenuhnya
didistribusikan 13 kali dalam setahun, sejak 1 Mei 2016.
Sementara itu, remunerasi seluruh anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Grup ACSet pada tahun 2016 adalah
sebesar Rp13.292.000.000 yang terdiri dari manfaat jangka
pendek sebesar Rp11.911.000.000 dan manfaat paska kerja
dan jangka panjang sebesar Rp1.381.000.000.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
119ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
DIrEKSIBoard of Directors
Board of Directors’ Meetings Policy, Frequency& Attendance
Policythe Board of Directors Meeting is convened at a minimum
1 (once) every month. In addition, meeting of the Board of
Directors may be held (i) at anytime whenever is necessary
by the president Director or one or more member of the
Board of Directors; (ii) by request from members of the
Board of Commissioners or by request from one or more
shareholders which collectively representing 1/10 (one per
ten) or more from total shares with legitimate voting rights.
Frequency and Attendance of MeetingsIn 2016, the Company convened 38 times Board of Directors
meetings with average attendance rate of the BoD’s
members of 89%. Comprehensive discussion are conducted
in the meetings to discuss matters related to the Companny
‘s strategic direction’s, current and future targets, progress
of each target achivement effort, feedback from customers
and stakeholders on the Company’s performance and other
issues related to performance improvement from ACSet.
Kebijakan dan Frekuensi Rapat Direksi, dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi
KebijakanDireksi wajib mengadakan rapat berkala setidaknya 1
(satu) kali dalam setiap bulan. Selain itu, Direksi dapat
mengadakan rapat (i) setiap saat bilamana dipandang perlu
oleh presiden Direktur atau oleh satu atau lebih anggota
Direksi lainnya atau (ii) atas permintaan dari Dewan
Komisaris atau 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang
bersama-sama mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh)
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang
sah.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat DireksiSelama tahun 2016, perseroan menyelenggarakan 38 kali
Rapat Direksi dengan rata-rata frekuensi kehadiran sebesar
89%. Pertemuan-pertemuan ini secara komprehensif
membahas hal-hal yang terkait arah strategis perseroan,
target saat ini dan masa yang akan datang, pencapaian
kemajuan target tersebut, progress dan update atas
proyek yang sedang berjalan, umpan balik pelanggan dan
pemangku kepentingan atas kinerja perseroan, dan hal-hal
lain terkait peningkatan kinerja ACSet.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL120 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Board of Directors TrainingsDuring 2016, members of the Board of Directors has
participated in the following competence trainings:
Performance Assessment of Board of Directors Committees
ACSet does not establish any committee under the Board
of Directors.
DIrEKSIBoard of Directors
Pelatihan DireksiSelama 2016, anggota Direksi telah mengikuti pelatihan
kompetensi sebagai berikut:
No Training Institusi | Institution
1 Seminar ekonomi Makro 2016 Astra International
2 Indonesia economic outlook 2017 Bursa efek Indonesia
3 Sosialisasi Amnesti pajak dan perkembangan Kebijakan ekonomi Indonesia
Bursa efek Indonesia
4 Indonesia in a Digital World McKinsey Innovation Forum
5 Competing through organization: talent, leadership, and Culture
GMl
6 Indonesia HR Summit. Creative HR Intervention “new Formal” Business Situation
pt Multi taruna Sejati
event Management Company
7 HR Jardine Conference Jardine
8 FIDIC, Construction Contract MDB Harmonised FIDIC & InKInDo
9 CIMB niaga economic Forum 2017 CIMB niaga
Penilaian Terhadap Kinerja Komite Yang Mendukung Pelaksanaan Tugas DireksiACSet tidak memiliki Komite di bawah Direksi.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
121ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
DIrEKSIBoard of Directors
Halaman ini sengaja dikosongkan
this page is intentionally left blank
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL122 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Kebijakan penyelenggaraan RupS di perseroan didasarkan pada
peraturan oJK no. 32/poJK.04/2014 tanggal 8 Desember
2014 tentang Rencana dan penyelenggaraan Rapat umum
pemegang Saham perusahaan terbuka.
Penyelenggaraan RUPS Berdasarkan undang-undang perseroan terbatas
(uupt), Anggaran Dasar (AD) perseroan serta poJK 32/
poJK.04/2014, terdapat dua jenis RupS: RupS tahunan
(RupSt) dan RupS luar Biasa (RupSlB). RupSt harus
diselenggarakan dalam jangka waktu tidak lebih dari 6
(enam) bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan
RupSlB dapat diselenggarakan setiap saat bila diperlukan
dan memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku.
Selama 2016, perseroan mengadakan satu kali RupS
tahunan dan bersamaan dengan RupS luar Biasa pada
tanggal 19 April 2016. Rincian mata acara, hasil dan
realisasi dijabarkan di bawah ini, termasuk hasil dan
realisasi RupSt dan RupSlB di tahun 2015 untuk tahun
buku 2014, yang diselenggarakan tanggal 20 April 2015.
Policythe Company’s GMS policy refers to oJK Regulation no.
32/poJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning the
plan and Convention of General Meeting of Shareholders
for public Companies.
GMS Conventionspursuant to the Company law, Article of Association (AoA)
as well as poJK 32/poJK.04/2014, there are two types of
GMS: the Annual GMS (AGMS) and extraordinary GMS
(eGMS). the AGMS must be implemented at the latest 6
(six) months after end of financial year, meanwhile the
eGMS can be held anytime as necessary and in accordance
with the prevailing laws and regulations.
During 2016, the Company held one AGMS and at the
same times the eGMS on 19 April 2016. the detailed of
agenda, results and realization is illustrated in below
tables, including results and realization of AGMS and eGMS
conducted in 2015 for financial year 2014, held on 20 April
2015.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah merupakan forum bagi pemegang saham untuk menggunakan hak dan wewenangnya. RUPS memiliki wewenang yang tidak dapat didelegasikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi sesuai batasan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. the General Meeting of Shareholders (GMS) constitutes as the forum for shareholders to exercise their rights and authority. the GMS holds untransferrable authority for both the Board of Commissioners and Directors, in accordance to the stipulations in the Articles of Association and prevailing regulations.
RAPAT uMuM PEMEGANG SAHAMGeneral Meeting of Shareholders
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
123ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
Hasil RUPS Luar Biasa Tahun 2015
RupSlB diselenggarakan pada hari Senin, 9 Februari 2015
pukul 14.22 WIB di Financial Hall Graha CIMB niaga, lantai
28, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Berikut ringkasan
hasil sebagai berikut :
Hasil pengambilan keputusan yang dilakukan dengan pemungutan suara/voting;Agenda 1 :
• setuju : 378.743.350 suara (97,65 %)
• tidak setuju : 9.140.900 suara (2,36 %)
• abstain : 8.048.600 suara(2,08 %)
Agenda 2 :
• setuju : 378.743.350 suara (97,65 %)
• tidak setuju : 9.140.900 suara (2,36 %)
• abstain : 8.048.600 suara (2,08 %)
Agenda 3 :
Mengenai Agenda lainnya, tidak ada hal-hal yang di
diskusikan dan diputuskan.
Keputusan Rapat adalah sebagai berikut:1a. Menyetujui perubahan beberapa ketentuan dalam
Anggaran Dasar perseroan, yaitu:
• pasal 4 mengenai Modal. perubahan dilakukan pada
pasal 4 ayat (5) huruf a dan b;
• pasal 11 mengenai Direksi. perubahan dilakukan
pada pasal 11 ayat (1), ayat (2), ayat (4), ayat (7), ayat
(9), ayat (10), ayat (11), ayat (12) dan ayat (13);
• pasal 12 mengenai tugas dan Wewenang Direksi.
perubahan dilakukan pada pasal 12 ayat (5), ayat (6)
dan ayat (9);
• pasal 13 mengenai Rapat Direksi. perubahan
dilakukan pada seluruh ayat dalampasal 13;
• pasal 14 mengenai Dewan Komisaris. perubahan
dilakukan pada pasal 14 ayat (1), ayat (2)¸ ayat (4)¸
ayat (7) dan ayat (12);
• pasal 16 mengenai Rapat Dewan Komisaris.
perubahan dilakukan pada seluruh ayat dalam pasal
16.
EXTRAORDINARY GMS in 2015
the eGMS was held on Monday, 9 February 2015 at 14.22
WIB in Financial Hall Graha CIMB niaga, 28th floor, Jalan
Jenderal Sudirman, Jakarta. the resolutions are as follows:
The result of decisions made by polling / voting;
Agenda 1 :
• Approving : 378 743 350 votes (97.65%)
• Against : 9.140.900 votes (2.36%)
• Abstain : 8.048.600 votes (2.08%)
Agenda 2 :
• Approving : 378 743 350 votes (97.65%)
• Against : 9.140.900 votes (2.36%)
• Abstain : 8.048.600 votes (2.08%)
Agenda 3 :
Regarding other agenda, no matters discussed and
decided.
Decision Meeting as follows:1a. Approve the amendment of the provisions in the
Articles of Association of the Company:• Article 4 of the Capital. Changes in Article 4 paragraph
(5) a and b;• Article 11 of the Board of Directors. changes in
Article 11 paragraph (1), paragraph (2), paragraph (4), subsection (7), subsection (9), paragraph (10), paragraph (11), paragraph (12) and (13);
• Article 12 of the Duties and powers of the Board of Directors. Changes in Article 12 paragraph (5), (6) and (9);
• Article 13 of the Meeting of the Board of Directors. Changes to the entire paragraph in Article 13;
• Article 14 of the Board of Commissioners. Changes to Article 14 paragraph (1), paragraph (2) ¸ paragraph (4) ¸ paragraph (7) and (12);
• Article 16 of the Board of Commissioners. Changes to the entire paragraph in Article 16.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL124 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
b. Menyetujui, menegaskan susunan pemegang saham
perseroan adalah sebagai berikut:
1. pt CRoSS pluS InDoneSIA, sejumlah 82.250.000
(delapan puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu)
saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp8.225.000.000 (delapan miliar dua ratus dua puluh
lima juta Rupiah);
2. pt loKA CIptA KReASI, sejumlah 58.750.000 (lima
puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu)
saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp
5.875.000.000 (lima miliar delapan ratus tujuh puluh
lima juta Rupiah);
3. tuan HIlARIuS ARWAnDHI, sejumlah 4.000.000
(empat juta) saham, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp400.000.000 (empat ratus juta Rupiah);
4. pt KARYA SupRA peRKASA, sejumlah 200.000.000
(dua ratus juta saham), dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp20.000.000.000 (dua puluh
miliar Rupiah);
5. Masyarakat, sejumlah 155.000.000 (seratus lima puluh
lima juta) saham, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp15.500.000.000 (lima belas miliar lima
ratus juta Rupiah).
sehingga seluruhnya berjumlah 500.000.000 (lima ratus
juta) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp.50.000.000.000,00. (lima puluh miliar Rupiah).
2a. Menerima dengan baik pengunduran diri Bapak Robert
Mulyono, Bapak Andi Anzhar Cakrawijaya, Bapak
tan tiam Seng Ronnie, Bapak Hilarius Arwandhi,
Bapak Agustinus Hambadi, dan Bapak Djatikesumo
Subagio, seluruhnya tertanggal 8 pebruari 2015, yang
akan menjadi efektif sejak ditutupnya Rapat ini dan
selanjutnya menyetujui untuk mengesampingkan
ketentuan pasal 11 ayat 8 Anggaran Dasar
perseroan yang mensyaratkan agar pemberitahuan
pengunduran diri harus disampaikan secara tertulis
kepada perseroan 30 hari sebelumnya.
b. Mengangkat Bapak Gidion Hasan sebagai presiden
Komisaris perseroan,Bapak paulus Bambang WS dan
Bapak Andi Azhar Cakra Wijaya sebagai Komisaris
perseroan, dan Bapak Robert Mulyono sebagai
b. Approved, confirms the Company’s shareholders are as follows:
1. pt CRoSS pluS InDoneSIA, some 82.250.000
(eighty-two million two hundred fifty thousand) shares,
with a total nominal value of Rp8.225.000.000,- (eight
billion two hundred and twenty five million Rupiah);
2. PT LOKA CIPTA KREASI, some 58.750.000 (fifty-eight
million seven hundred fifty thousand) shares, with a
total nominal value of Rp 5.875.000 (five billion eight
hundred and seventy five million Rupiah);
3. Mr. Hilarius Arwandhi, number 4.000.000 (four million)
shares, with a total nominal value of Rp400,000,000
(four hundred million Rupiah);
4. pt Karya Supra perkasa, a number of 200,000,000 (two
hundred million shares), with a total nominal value of
Rp20.000.000.000 (twenty billion Rupiah)
;
5. public, a number of 155 000 000 (one hundred and
fifty five million) shares, with a total nominal value of
Rp15.500.000.000 (fifteen billion five hundred million
Rupiah).
so that a total of 500,000,000 (five hundred million) shares,
with a total nominal value of Rp 50,000,000,000.00. (fifty
billion Rupiah).
2a. to accept the resignation of Mr. Robert Mulyono, Mr.
Andy Anzhar Cakrawijaya, Mr tan tiam Seng Ronnie,
Mr Hilarius Arwandhi, Mr. Augustinus Hambadi, and
Mr. Djatikesumo Subagio, all dated February 8th,
2015, which will become effective as of the closing of
this eGMS and subsequently approved to waive the
provisions of Article 11, paragraph 8 of the Articles of
Association which requires that notice of withdrawal
must be submitted in writing to the Company 30 days
in advance.
b. Appoint Mr. Gidion Hasan as president Commissioner,
Mr. Bambang Widjanarko e S and Mr. Andi Anzhar Chakra
Wijaya as Commissioner, and Mr. Robert Mulyono as
Independent Commissioner; hence the composition of
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
125ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Komisaris Independen; karenanya susunan anggota
Dewan Komisaris perseroan sejak ditutupnya agenda
Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat umum
pemegang Saham tahunan perseroan yang akan
diadakan pada tahun 2017, adalah sebagai berikut:
c. Mengangkat Bapak tan tiam Seng Ronnie sebagai
presiden Direktur perseroan, mengangkat Bapak
Jeffrey Gunadi Chandrawijaya sebagai Wakil presiden
Direktur perseroan, mengangkat Bapak Hilarius
Arwandhi, Bapak lukas Iwan Setiadi, Bapak Herjadi
Budiman seluruhnya sebagai Direktur perseroan dan
mengangkat Bapak Wiltarsa Halim sebagai Direktur
Independen perseroan; karenanya susunan anggota
Direksi perseroan sejak ditutupnya agenda Rapat ini
sampai dengan penutupan Rapat umum pemegang
Saham tahunan perseroan yang akan diadakan pada
tahun 2017, adalah sebagai berikut:
d. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada
Direksi perseroan, untuk: (i) menyatakan sebagian
keputusan Rapat sehubungan dengan agenda ini
dalam akta notaris dan memberitahukan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, melakukan pencatatan dalam Daftar
perusahaan; (ii) menandatangani surat-surat, akta,
atau dokumen-dokumen lainnya; (iii) menghadap di
hadapan notaris dan / atau pejabat berwenang; serta
(iv) untuk melakukan semua tindakan yang dianggap
perlu guna mencapai maksud tersebut di atas.
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
the Board of Commissioners of the closing agenda of
this Meeting until the closing of the General Meeting of
Shareholders of the Company to be held in 2017, are as
follows:
c. Appoint Mr. tan tiam Seng Ronnie as president Director of
the Company, appoint Mr. Jeffrey Gunadi Chandrawijaya
as Vice president Director of the Company, appoint Mr.
Hilarius Arwandhi, Mr. lukas Iwan Setiadi, Mr. Herjadi
Budiman entirely as a Director of the Company and
appoint Mr. Wiltarsa Halim as an Independent Director of
the Company; the composition of the Board of Directors
of the closing agenda of this Meeting until the closing of
the General Meeting of Shareholders of the Company to
be held in 2017, are as follows:
d. Authorize the substitution rights to the Directors of
the Company, to: (i) declare the majority’s decision
in connection with this agenda deed and notify the
Minister of Justice and Human Rights of the Republic
of Indonesia, shall record in the Register of Companies;
(ii) sign the papers, certificates, or other documents; (iii)
facing notary and / or authorities; and (iv) to undertake
all necessary action in order to achieve such purposes.
presiden Direktur : tan tiam Seng Ronnie
Wakil presiden Direktur : Jeffrey Gunadi
Chandrawijaya
Direktur : Hilarius Arwandhi
Direktur : lukas Iwan Setiadi
Direktur : Herjadi Budiman
Direktur Independen : Wiltarsa Halim
president Director : tan tiam Seng Ronnie
Vice president Director : Jeffrey Gunadi
Chandrawijaya
Director : Hilarius Arwandhi
Director : lukas Iwan Setiadi
Director : Herjadi Budiman
Independent Director : Wiltarsa Halim
presiden Komisaris : Gidion Hasan
Komisaris : Bambang Widjanarko
Santoso
Komisaris Independen : Robert Mulyono
Komisaris : Andi Azhar Cakra Wijaya
president Commisioner : Gidion Hasan
Commisioner : Bambang Widjanarko
Santoso
Independent
Commisioner
: Robert Mulyono
Commisioner : Andi Azhar Cakra Wijaya
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL126 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
3. Dalam agenda lainnya, perseroan tidak menerima
adanya usulan agenda lain dari para pemegang saham
dan dengan demikian tidak ada agenda lain yang akan
didiskusikan dan diputuskan dalam Rapat ini.
3. In another agenda, the Company did not receive any
proposal other agenda of the shareholders and thus
no other agenda to be discussed and resolved at this
meeting.
Hasil & Realisasi RUPS Tahun 2015
Berdasarkan SeoJK no. 30/SeoJK.04/2016 tentang bentuk
dan isi laporan tahunan emiten atau perusahaan publik,
perseroan menyampaikan hasil RupS tahun 2015 untuk
tahun buku 2014 yang diselenggarakan pada tanggal 8
April 2015, dan telah sesuai dengan agenda yang sudah
ditetapkan dan tercantum dalam panggilan RupSt. Berikut
ringkasan hasil dan realisasinya:
Keputusan RUPST 8 April 2015 | AGMS Resolutions
Realisasi RUPST 8 April 2015| AGMS Realizations
Keputusan Mata Acara 1 | Resolution of Agenda 1
Perseroan telah merealisasikan:| The Company has realized the following:
1. Menyetujui dan menerima baik laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2014, mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris perseroan, dan meng-esahkan laporan Keuangan Kon-solidasi perseroan untuk tahun Buku 2014 tersebut, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan publik purwantono, Suherman & Surja (ernst and Young), sebagaimana yang dimuat dalam laporannya tertanggal 13 Maret 2015, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.
1. Approved and accepted the Annual Report for 2014 fiscal year, validat-ing the Board of Commissioners’ supervisory duty report, and vali-dating the Company’s Consolidat-ed Financial Statements for 2014 fiscal year which have been audit-ed by public Accounting Firm of purwantono, Suherman, & Surja (ernst and Young), as stated in their report dated March 13, 2015, “fair in all material respects”.
laporan tahunan telah disampaikan kepada otoritas Jasa Keuangan (oJK) dan Bursa efek Indonesia (BeI) pada hari Rabu tanggal 25 Maret 2015
the annual report has been submitted to the Financial Services Authority (oJK) and Bursa efek Indonesia (BeI) on Wednesday, March 25, 2015.
GMS Resolutions & Realizations in 2015pursuant to SeoJK no. 30/SeoJK.04/2016 regarding the
formulation and contents of the annual report of issuers or
public companies, the Company reported the resolutions of
2015 AGMS, which have been convened on 8 April 2015 and
in conformity with the determined agenda as stated in the
call of meeting. the resolutions are as follows:
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
127ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
2. Dengan disetujuinya laporan tahunan termasuk diantaranya laporan tugas pengawasan De-wan Komisaris dan disahkannya laporan Keuangan Konsolidasi tersebut, memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direk-si perseroan, termasuk kepada seluruh Direksi yang telah men-gundurkan diri sebelum pelak-sanaan Rapat umum pemegang Saham luar Biasa perseroan, tertanggal 9 Februari 2015, yai-tu Bapak Agustinus Hambadi dan Bapak Djatikesumo Subagio atas tindakan kepengurusan yang telah mereka lakukan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris perseroan atas tindakan penga-wasan yang telah mereka lakukan, selama tahun buku 2014, sepan-jang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan Keuangan Konsolida-si tersebut.
2. With the approval of the Annu-al Report, including the Board of Commissioners’ supervisory duty report and the validation of the Consolidated Financial Statements the Company granted acquittal and release (acquit et de charge) to all member of the Board of Directors, including all Directors who have resigned before the implemen-tation of extraordinary General Meeting of Shareholders dated February 9, 2015, namely Agusti-nus Hambadi and Djatikesumo Subagio from their obligations in respect of their management ac-tions and the Board of Commis-sioners from their obligations in respect of their supervisory actions during the 2014 fiscal year, to the extent that such actions are re-flected in the Company’s Annual Report and Consolidated Financial Statements.
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL128 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
Keputusan Mata Acara 2 | Resolution of Agenda 2
Perseroan telah merealisasikan:| The Company has realized the following:
Menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp104.689.676.893 (seratus empat miliar enam ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh enam ribu delapan ratus sembilan puluh tiga Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
a. Dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp42 (empat puluh dua rupiah) setiap saham atau sebe-sar kurang lebih 20% (dua puluh persen) dari laba bersih perse-roan, yang akan dibagikan kepada pemegang Saham perseroan pada tanggal 20 April 2015 pukul 16.15 WIB dan akan dibayarkan kepada pemegang Saham perseroan pada tanggal 4 Mei 2015;
b. Memberikan wewenang kepada Direksi perseroan untuk mel-aksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk itu melakukan semua tindakan yang diperlukan. pembayaran dividen akan dilaku-kan memperhatikan ketentuan pajak, ketentuan Bursa efek Indo-nesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku.
c. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
Approved the use of the Company’s net income for fiscal year ended December 31, 2014 at the amount of Rp104,689,676,893 (one hundred four billion six hundred eighty-nine million six hundred seventy-six thousand eight hundred ninety-three Rupiahs) as follows:
a. Distributing dividend in the amount of Rp42 (forty-two rupiahs) per share or at least 20% (twenty per-cent) of net income to Sharehold-ers dated April 20, 2015 at 16.15 Western Indonesian time and will be paid to Shareholders on May 4, 2015.
b. Delegating authority to the Board of Directors to distribute the divi-dend and for that matter is allowed to do anything necessary. the dis-tribution is carried out by consider-ing the provision of tax, regulation of Indonesia Stock exchange and other prevailing market regulation.
c. the remaining net income is re-corded as the Company’s retained earnings.
ACSet telah mengumumkan Jadwal dan tata cara pembaglan Dividen tunai tahun Buku 2014 kepada KSeI dan BeI pada tanggal 10 April 2015 dan telah melakukan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham pada tanggal 4 Mei 2015.
ACSet has announced the Schedule and procedures of the Cash Dividend payout Fiscal Year 2014 to KSeI and BeI on April 10, 2015 and has conducted cash dividend payout to the shareholders on May 4, 2015.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
129ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
Keputusan Mata Acara 3| Resolution of Agenda 3
Perseroan telah merealisasikan:The Company has realized the following:
a. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris perse-roan untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi.
a. Delegating authority to the Board of Commissioners to determine the salary and/or allowance of member of the Board of Directors.
Quorum telah tercapai dan keputusan telah direalisasikan pada tahun buku 2015.
Quorum was reached and the resolution has been realized during fiscal year 2015.
b. Menetapkan pemberian hono-rarium kepada para anggota De-wan Komisaris perseroan dengan memperhatikan ketentuan pera-turan perundang-undangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan dan perpajakan yang berlaku di In-donesia, yang mana mulai berlaku sejak ditutupnya Rapat hingga pe-nutupan Rapat umum pemegang Saham tahunan berikutnya di ta-hun 2016, dan memberikan kuasa serta wewenang kepada presiden Komisaris perseroan untuk men-etapkan pembagian jumlah hono-rarium tersebut diantara para ang-gota Dewan Komisaris perseroan.
b. Determining the honorarium pay-ment to members of the Board of Commissioners by considering the prevailing laws and Regulations in the field of manpower and taxation in Indonesia, which will be effective since the closing of the next Annual General Meeting of Shareholders in 2016, and delegating authority to president Commissioner to deter-mine the honorarium among the members of the Board of Commis-sioners.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL130 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
Keputusan Mata Acara 4 | Resolution of Agenda 4
Perseroan telah merealisasikan:The Company has realized the following:
Memberikan wewenang kepada Direksi dengan memperhatikan pendapat dari Dewan Komisaris perseroan untuk menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia yang terafiliasi dengan salah satu dari empat besar kantor akuntan publik Internasional yang terdaftar di otoritas Jasa Keuangan, untuk mengaudit laporan Keuangan Konsolidasian perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain penunjukan kantor akuntan publik tersebut.
Delegating authority to the Board of Directors by considering the opinion from the Board of Commissioners to appoint a public accounting firm affiliating with one of four big International public accounting firm which is registered in Financial Services Authority, to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2015 as well as determining the total honorarium and other requirements of appointing the public accounting firm.
Kuasa kepada Dewan Komisaris perseroan telah diberikan untuk menunjuk kantor akuntan publik untuk memeriksa buku-buku perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan Direksi perseroan telah diberikan wewenang untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya mengenai pengangkatan kantor akuntan publik tersebut.
to authority has been granted to the Board of Commissioners to appoint the Auditors of the Company to audit for the accounting year ending 31 December 2015 and the Board of Directors had been authorized to set the remuneration and any other requirements of this appointment.
Keputusan Mata Acara 5| Resolution of Agenda 5
Perseroan telah merealisasikan:The Company has realized the following:
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar perseroan disesuaikan dengan ketentuan peraturan otoritas Jasa Keuangan dan Bursa efek Indonesia yaitu, ketentuan pasal 4 ayat 3 huruf b, pasal 4 ayat 3 huruf e, pasal 11, pasal 12 ayat 6, pasal 12 ayat 7, pasal 13, pasal 14, pasal 15 ayat 7, pasal 15 ayat 8, pasal 16, pasal 17 ayat 3, pasal 18, pasal 19, pasal 20, pasal 21, pasal 22 ayat 1, pasal 23, pasal 24 ayat 2, pasal 26 ayat 4, pasal 27 ayat 2, pasal 28 ayat 1 dan pasal 28 ayat 5.
Approving the amendment of the Company’s Articles of Association, adjusted to the regulations of Financial Services Authority and Indonesia Stock exchange, namely Article 4 paragraph 3 letter b, Article 4 paragraph 3 letter e, Article 11, Article 12 paragraph 6, Article 12 paragraph 7, Article 13, Article 14, Article 15 paragraph 7, Article 15 paragraph 8, Article 16, Article 17 paragraph 3, Article 18, Article 19, Article 20, Article 21, Article 22 paragraph 1, Article 23, Article 24 paragraph 2, Article 26 paragraph 4, Article 27 paragraph 2, Article 28 paragraph 1 and Article 28 paragraph 5.
langsung berlaku
Immediately in effect.
Pelaksanaan RUPS Tahunan 2016
perseroan telah menyelenggarakan Rapat umum
pemegang Saham tahunan (RuSpt) dan Rapat umum
pemegang Saham luar Biasa (RupSlB) selama tahun
2016.
pemberitahuan pemanggilan RupSt dan RupSlB untuk
tahun Buku 2015 dilakukan melalui situs perseroan serta
Annual GMS Implementation in 2016
During 2016, the Company has convened the Annual GMS
(AGMS) and extraordinary GMS.
the AGMS and eGMS Invitation announcement for the
Financial Year 2015 has been carried out through the
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
131ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
situs Bursa maupun oJK dan dipublikasikan pada tanggal
28 Maret 2016 di Harian Investor Daily dalam Bahasa
Indonesia.
RupSt diselenggarakan pada hari Selasa, 19 April 2016,
pukul 14.17 WIB – 15.52 WIB, di Financial Hall Graha CIMB
niaga, lantai 2, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta
12190.
RupSt dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris,
Direksi, dihadiri oleh para pemegang Saham atau kuasa
para pemegang Saham perseroan yang sah berjumlah
388.367.870 saham atau sama dengan 77,67% dari jumlah
seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah.
Berikut rincian mata acara, hasil dan realisasi RupSt:
RUPST Mata Acara 1 | 1st Agenda of AGMS
persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan Keuangan perseroan serta pengesahan atas laporan Dewan Komisaris untuk tahun Buku 2015
The approval of the Annual Report and the ratification of the Financial Statements of the Company and the ratification of the Report of the Board of Commissioners for the financial year 2015.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuAgree
Total Suara SetujuTotal Approving Vote
0 0 388.367.870 388.367.870 = 100%
Keputusan Rapat | Resolutions
1. Menyetujui dan menerima baik laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2015 termasuk mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris perseroan untuk tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan publik tanudiredja, Wibisan, Rintis & Rekan (anggota Jaringan Firma pricewaterhouse Coopers), sebagaimana dimuat dalam laporannya tertanggal 20 Februari 2016, dengan opini wajar tanpa modifikasian.
Approved the Annual Report and Financial Statements of the Company for the financial year 2015, including the Ratification of the Supervisory Report of the Board of Commissioners for the financial year 2015, audited by Public Accounting Firm tanudiredja, Wibisana, Rintis & partners (firm network member of Pricewaterhouse Coopers), as contained in its report dated of February 20, 2016, with fair without modification opinion.
Company website, the Stock exchange website and
published in the Investor Daily in Indonesian language on
28 March 2016.
the AGMS was held on tuesday, 19 April 2016, at 14.17 to
15.52 noons at Financial Hall Graha CIMB niaga, lantai 2,
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190.
the AGMS was attended by all members of the Board of
Commissioners, the Board of Directors, Shareholders
and its proxies, which in total represented by 388,367,870
shares or 77.67% of the total issued shares of the Company
with legitimate voting rights.
Below are AGMS agenda, results and realizations:
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL132 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
1. Dengan disetujuinya laporan tahunan perseroan termasuk diantaranya laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan disahkannya laporan Keuangan Konsolidasi tersebut, memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge), kepada seluruh anggota Direksi perseroan atas tindakan pengurusannya yang telah dilakukan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris perseroan atas tindakan pengawasan yang telah dilakukan, selama tahun Buku 2015, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan Keuangan Konsolidasi perseroan tahun Buku 2015 tersebut.
With the approval of the Company’s Annual Report including the Supervisory Report of the Board of Commissioners and the ratification of the Consolidated Financial Statements, granted full release and discharge of responsibilities (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors for all their respective management and to the Board of Commissioners of the Company for their supervisory conducted during the financial year 2015, as long as all such actions are reflected in the Company’s Annual Report and Consolidated Financial Statements for fiscal year 2015.
Realisasi | Realization
telah selesai direalisasikan. Completed.
RUPST Mata Acara 2 | 2nd Agenda of AGMS
penetapan penggunaan laba Bersih perseroan untuk tahun Buku 2015
The approval for the Use of the Company’s Net Profits for the Financial Year 2015.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuAgree
Total Suara Setujutotal Approving Vote
0 0 388.367.870 388.367.870 = 100%
Keputusan Rapat | Resolutions
Menyetujui penggunaan laba Bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp41.917.871.174 (empat puluh satu miliar sembilan ratus tujuh belas juta delapan ratus tujuh puluh satu ribu seratus tujuh puluh empat Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
Approved the use of the Net Profit of the Company for the financial year ended on December 31, 2015 amounted to Rp41.917.871.174 (forty one billion nine hundred and seventeen million eight hundred and seventy one thousand one hundred seventy four Rupiah) with deatils as follows:
1. Dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp33,5 (tiga puluh tiga koma lima Rupiah) setiap saham atau sebesar 40% (empat puluh persen) dari Laba Bersih Perseroan, akan dibagikan kepada pemegang Saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar pemegang Saham perseroan pada tanggal 29 April 2016 pukul 16.00 WIB dan akan dibayarkan kepada pemegang saham perseroan pada tanggal 20 Mei 2016;
1. Distributed as cash dividend amounting to Rp33,5 (thirty-three point five Rupiah) per share or 40% (forty percent) of the Net Profit of the Company, will be distributed to Shareholders, whose names are recorded in the Register of Shareholders on April 29, 2016 at 16.00 p.m. and will be paid to the Shareholders of the Company on May 20, 2016.
2. Memberikan wewenang kepada Direksi perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk itu melakukan semua tindakan yang diperlukan. pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan pajak, ketentuan Bursa efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku;
2. Authorized the Board of Directors to carry out such dividend distribution and to conduct all necessary measures. the dividend will be subjected to the provision of tax, provision of the Indonesia Stock exchange and other prevailing Capital Market Regulations.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
133ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
3. Melakukan penambahan dana cadangan sebesar Rp7.000.000.000 (tujuh miliar Rupiah) sehingga dengan demikian dana cadangan akan menjadi sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah) setara dengan 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan untuk memenuhi ketentuan pasal 25 ayat (2) Anggaran Dasar perseroan juncto pasal 70 uupt;
3. performed additional reserve funds amounting Rp7,000,000,000 (seven billion Rupiah) hence the reserve fund will be Rp10,000,000,000 (ten billion Rupiah) equivalent to 20% of the issued and paid up capital of the Company to comply with the provisions of Article 25 paragraph (2) of the Articles of Assocition and article 70 of the Company law.
4. Sisanya sebesar Rp18.167.871.174 (delapan belas miliar seratus enam puluh tujuh juta delapan ratus tujuh puluh satu ribu seratus tujuh puluh empat Rupiah) dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
4. the remaining amount of Rp18,167,871,174 (eighteen billion one hundred and sixty seven million eight hundred and seventy one thousand one hundred and seventy four Rupiah) was recorded as retained earnings of the Company.
Realisasi | Realization
telah selesai direalisasikan. Completed.
RUPST Mata Acara 3 | 3nd Agenda of AGMS
perubahan Anggota Direksi/Dewan Komisaris perseroan the approval of the changes for the Company’s Board of Commissioners & Board of Directors composition.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara Setujutotal Approving Vote
3.279.900 21.676.500 363.411.470 385.087.970 = 99,16%
Keputusan Rapat | Resolutions
1. Menerima dengan baik pengunduran diri Bapak Andi Anzhar Cakra Wijaya sebagai Komisaris perseroan dan Bapak lukas Iwan Setiadi sebagai Direktur perseroan, yang akan menjadi efektif sejak ditutupnya Rapat ini;
1. Accepted the resignation of Mr. Andi Anzhar Cakra Wijaya from his position as Commissioner of the Company and Mr. lukas Iwan Setiadi as the Director of the Company, respectively as of the closing of the AGM.
2. Mengangkat Ibu nilawati Irjani sebagai Direktur perseroan yang baru menggantikan Bapak lukas Iwan Setiadi. Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat umum pemegang Saham tahunan perseroan yang akan diadakan pada tahun 2017, adalah sebagai berikut:
Direksipresiden Direktur: tan tiam Seng RonnieWakil presiden Direktur: Jeffrey G. ChandrawijayaDirektur: Hilarius ArwandhiDirektur: Herjadi BudimanDirektur: nilawati IrjaniDirektur Independen: Wiltarsa Halim
Dewan Komisarispresiden Komisaris: Gidion HasanKomisaris: Bambang Widjanarko SantosoKomisaris Independen: Robert Mulyono
2. the appointment of Mrs. nilawati as the new Director of the Company replacing Mr. lukas Iwan Setiadi. As such, the structure of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company, as of the closing of the AGM until the closing of the Annual General Shareholder Meeting which will be held in 2017 be restated, as follows:
Board of Directorspresident Director: tan tiam Seng RonnieVice president Director: Jeffrey G. ChandrawijayaDirector: Hilarius ArwandhiDirector: Herjadi BudimanDirector: nilawati Irjani Independent Director: Wiltarsa Halim
Board of Commissionerspresident Commissioner: Gidion HasanCommissioner: Bambang Widjanarko SantosoIndependent Commissioner: Robert Mulyono
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL134 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
3. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi perseroan untuk (i) menyatakan sebagian keputusan Rapat sehubungan dengan agenda ini dalam akta notaris dan memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, melakukan pencatatan dalam Daftar perusahaan; (ii) menandatangani surat-surat, akta, atau dokumen-dokumen lainnya; (iii) menghadap di hadapan notaris dan/atau pejabat berwenang; serta (iv) untuk melakukan semua tindakan yang dianggap perlu guna mencapai maksud tersebut di atas.
3. Granted the authority and power of attorney with the substitution right to the Board of Directors of the Company to (i) declare the majority’s decision with respect to this agenda in a notary and submitting a notification to the Minister of law and Human Rights of the Republic of Indonesia and shall record in the register of the Company; (ii) signing the papers, certificates, or other documents (iii) being presence in the notary and/or authorities; and (iv) taking all measures deemed necessary to achieve the purpose as mentioned above.
Realisasi | Realization
telah selesai direalisasikan. Completed.
Mata Acara 4 | 4th Agenda
penetapan Gaji dan tunjangan Direksi perseroan serta Gaji atau Honorarium dan tunjangan Dewan Komisaris perseroan untuk Masa Jabatan 2016-2017
Determination of Salaries and Allowances of the Board of Directors of the Company as well as salaries or honorarium and allowances of the Board of Commissioners for the 2016-2017.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara Setuju(setuju+abstain)
total Approving Vote
0 0 388.367.870 388.367.870 = 100%
Keputusan Rapat | Resolutions
1. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris perseoran untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi perseroan dengan memperhatikan pendapat dari Komite nominasi dan Renumerasi perseroan.
1. Granted the authority to the nomination and Renumeration Committee of the Company to determine the honorarium and other benefits for members of the Board of Commissioners as well as the salaries and benefits and other facilities for the Board of Directors of the Company.
2. Menetapkan pemberian gaji atau honorarium dan tunjangan kepada para anggota Dewan Komisaris perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan dan perpajakan yang berlaku di Indonesia, yang akan mulai berlaku sejak ditutupnya Rapat ini hingga penutupan Rapat umum pepegang Saham tahunan berikutnya di tahun 2017, dan memberikan kuasa dan wewenang kepada presiden Komisaris perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah gaji atau honorarium dan tunjangan tersebut diantara anggota Dewan Komisaris perseroan dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite nominasi dan Renumerasi perseroan.
2. Stipulated the salary or honorarium and allowances to members of the Board of Commissioners of the Company by taking into account the prevailing laws and regulations of the manpower and taxes in Indonesia, which will be in effect at the closing of this Meeting up to the closing of the 2017 General Meeting of Shareholders, and granted power and authority to the Company’s president Commissioner to stipulate the distribution amount of salary or honorarium and facilities between members of the Company’s Board of Commissioners by taking into consideration the recommendation from the Company’s nomination and Remuneration Committee.
Realisasi | Realization
telah selesai direalisasikan. Completed.
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
135ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
RUPST Mata Acara 5 | 5th Agenda of AGMS
penunjukkan Akuntan publik untuk Melakukan Audit laporan Keuangan perseroan untuk tahun Buku 2016
the appointment for the public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for the Financial Year 2016
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara Setuju(setuju+abstain)
total Approving Vote
8.622.200 0 379.745.670 379.745.670 = 97,78%
Keputusan Rapat | Resolutions
Memberikan wewenang kepada Direksi dengan memperhatikan pendapat dari Dewan Komisaris perseoran untuk menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia, yang terafiliasi dengan salah satu dari empat besar kantor akuntan publik internasional, yang terdaftar di otoritas Jasa Keuangan, untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian perseroan dan anak perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 serta menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain penunjukan kantor akuntan publik tersebut.
Granted the authority to the Company’s Board of Directors by taking into account the opinion of the Board of Commissioners to appoint one of independent public accountant firm in Indonesia, which is affiliated with top four international public accountant firm, which has been registered in Financial Authority Services, to audit the Company and subsidiary consolidated financial statements for the fiscal year ended 31 December 2016 and to determine the fee and other terms of the appointment.
Realisasi | Realization
telah selesai direalisasikan. Completed.
RUPST Mata Acara 6 | 6th Agenda of AGMS
perubahan Anggaran Dasar, yaitu pasal 14 ayat (1) mengenai Dewan Komisaris dan pasal 16 ayat (8) dan (9) mengenai Rapat Dewan Komisaris.
Amendements of the Articles of Association, namely Article 14 clause (1) regarding the Board of Commissioners and Article 16 clause (8) and (9) concerning the Board of Commissioners Meetings.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara Setujutotal Approving Vote
14.854.000 21.698.800 351.815.070 373.513.870 = 96,18%
Keputusan Rapat | Resolutions
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar perseroan, yaitu pasal 14 ayat (1) mengenai Dewan Komisaris dan pasal 16 ayat (8) dan (9) mengenai Rapat Dewan Komisaris.
Approved the amendments of of the Articles of Association, namely Article 14 clause (1) regarding the Board of Commissioners and Article 16 clause (8) and (9) concerning the Board of Commissioners Meetings.
Realisasi | Realization
telah selesai direalisasikan. Completed.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL136 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
rapaT uMuM pEMEGanG SahaMGeneral Meeting of Shareholders
Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2016RupSlB diselenggarakan pada hari Selasa, 19 April 2016,
pukul 14.17 WIB – 15.52 WIB, di Financial Hall Graha CIMB
niaga, lantai 2, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta
12190.
RupSlB dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris,
Direksi, dihadiri oleh para pemegang Saham atau kuasa
para pemegang Saham perseroan yang sah berjumlah
388.442.470 saham atau sama dengan 77,69% dari jumlah
seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah.
Berikut rincian mata acara, hasil dan realisasi RupSlB:
RUPSLB Mata Acara 1 | 1st Agenda of eGMS
persetujuan Atas penambahan Modal perseroan Dengan Memberikan Hak Memesan efek terlebih Dahulu (“HMetD”).
Approval of Capital Injection for the Company by Rights Issue with premptive Rights.
Kuorum | Quorum
Tidak setujuAgainst
Abstain SetujuFor
Total Suara Setuju(setuju+abstain)
total Approving Vote
27.018.500 0 361.349.370 361.349.370 = 93,04%
Keputusan Rapat | Resolutions
1. Menyetujui rencana perseroan untuk melakukan penambahan Modal dengan HMetD sebanyak-banyaknya sejumlah 300.000.000 (tiga ratus juta) lembar saham.
1. Approved Capital Injection for the Company by Rights Issue with pre-emptive Rights as much as 300,000,000 (three hundred million) shares.
2. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris perseroan untuk menyetujui pelaksanaan penambahan Modal dengan HMetD, serta menyatakan hasil peningkatan modal tersebut dalam suatu akta notaris setelah selesainya pelaksanaan penambahan Modal Dengan HMetD.
2. Granted delegation of authority to the Company’s Board of Commissioners to approve the Capital Injection by Rights Issue with pre-emptive rights, and stated the proceeds in a notary deed following the completion of the rights issue.
Realisasi | Realization
telah selesai direalisasikan. Completed.
Extraordinary GMS Implementation for Fiscal Year 2016the eGMS was held on tuesday, 19 April 2016, at 14.17 to
15.52 noons at Financial Hall Graha CIMB niaga, lantai 2,
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190.
the eGMS was attended by all members of the Board of
Commissioners, the Board of Directors, Shareholders
and its proxies, which in total represented by 388,442,470
shares or 77.69% of the total issued shares of the Company
with legitimate voting rights.
Below are eGMS agenda, results and realizations:
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
137ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Pernyataan Kepemilikan Pedoman atau Piagam Dewan Komisaris
perseroan telah memiliki piagam Dewan Komisaris yang
telah efektif sejak bulan Desember tahun 2015.
piagam Dewan Komisaris disusun dengan mengacu pada:
1. undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang
perseroan terbatas (uupt).
2. peraturan otoritas Jasa Keuangan nomor 33/
poJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
emiten atau perusahaan publik.
3. peraturan otoritas Jasa Keuangan nomor 34/
poJK.04/2014 tentang Komite nominasi dan
Remunerasi emiten atau perusahaan publik
4. peraturan Bursa efek Indonesia no. I-A tentang
pencatatan Saham dan efek Bersifat ekuitas Selain
Saham Yang Diterbitkan oleh perusahaan tercatat
5. peraturan otoritas Jasa Keuangan nomor 55/
poJK.04/2014 tentang pembentukan dan pedoman
pelaksanaan Kerja Komite Audit.
6. Anggaran Dasar perseroan.
piagam Dewan Komisaris disusun untuk memberikan
arahan anggota Dewan Komisaris dalam melaksanakan
fungsi pengawasannya, serta tugas dan tanggungjawabnya,
untuk kepentingan terbaik perseroan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan perseroan, serta guna meningkatkan
prinsip dan penerapan tata Kelola perusahaan yang baik.
Statement of the Board of Commissioners Charter Establishment the Company has in place the Board of Commissioners
Charter effective as of December, 2015.
the Board of Commissioners charter refers to:
1. law no. 40 Year 2007 regarding limited liability
Company.
2. Regulation of Financial Services Authority no. 33/
poJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board
of Commissioners of Company or public Company
3. Regulation of Financial Services Authority no.
34/poJK.04/2014 regarding nomination and
Remuneration Committee of Company or public
Company.
4. Regulation of Indonesia Stock exchange no. I-A
regarding the Registration of Shares and equity in
addition Shares Issued by the listed Company.
5. Regulation of Financial Services Authority no.
55/poJK.04/2015 regarding establishment and
Implementation Guidance of the Audit Committee.
6. Articles of Association of the Company.
the Board of Commissioners Charter is established to
direct members in performing their functions, duties and
responsibilities for the best interest of the Company and in
accordance to the purpose and objective of the Company.
the charter is also intended to help the members to improve
the principle and application of Good Corporate Governance
Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan khusus serta memberi nasihat kepada Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
the Board of Commissioners is the organ of the Company carrying out the supervisory duty in general and/or in particular, as well as to provide advisory to the Board of Directors, in accordance with the Company’s Articles of Association and prevailing laws and regulations.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL138 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Penunjukkan & KomposisiSeorang Komisaris diangkat oleh RupS, untuk jangka
waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan oleh
RupS yang mengangkat mereka sampai penutupan
RupS tahunan yang kedua setelah tanggal pengangkatan
tersebut. RupS dapat memberhentikan anggota Dewan
Komisaris sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya
setelah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan
diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat
tersebut. Seorang Komisaris yang masa jabatannya telah
berakhir dapat diangkat kembali oleh RupS.
Komposisi perseroan wajib memiliki Komisaris Independen minimal
30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota
Dewan Komisaris.
Berdasarkan keputusan RupSt pada tanggal 19 April
2016, susunan Dewan Komisaris perseroan adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris 2016 | Board of Commissioners 2016
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Gidion Hasan presiden Komisaris | president Commissioner
Bambang Widjanarko Santoso Komisaris | Commissioner
Robert Mulyono Komisaris Independen | Independent Commissioner
Rangkap Jabatan Seorang Komisaris dibatasi untuk memiliki rangkap
jabatan di emiten atau perusahaan publik lainnya. Seorang
Komisaris hanya dapat:
a. menjadi anggota Dewan Komisaris paling banyak
pada 2 (dua) emiten atau perusahaan publik lain;
b. menjadi anggota komite paling banyak pada 5 (lima)
komite di emiten atau perusahaan publik, termasuk
diantaranya perseroan;
c. menjadi anggota Dewan Komisaris paling banyak
pada 4 (empat) emiten atau perusahaan publik lain,
dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap
jabatan sebagai anggota Direksi.
Appointment & CompositionMembers of the Board of Commissioners are appointed
by the GMS, for certain period effective as fo the date
stipulated by the GMS that appoints the members until the
closing of the second Annual GMS following the said date
of appointment. the GMS can dismiss members of the
Board of Commissioners at anytime by stating the reasons
after the members have been given opportunity to provide
explanation in the meeting. A commissioner that has
completed his/her term of office can be reappointed by the
GMS.
Compositionthe Company shall assign Independent Commissioner for
at least 30% (thirty percent) from the total of members of
the Board of Commissioners.
pursuant to the resolution of the Annual General Meeting of
Shareholders on 19 April 2016, the following is the Board of
Commissioners composition:
Concurrent PositionA Commissioner is limited to hold concurrent post in other
Issuers or public Companies. A Commissioner can only
serves:
a. as a member of the Board of Commissioners at
no more than 2 (two) companies or other public
companies;
b. as a member of the committee at no more than 5 (five)
companies or other public companies, including in the
Company;
c. as a member of Board of Commissioner at no more
than 4 (four) companies or other public companies, in
the event that members of the Board of Commissioners
do not hold concurrent post as the Board of Directors.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
139ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Dalam hal seorang Komisaris tidak merangkap jabatan
sebagai Direktur pada emiten dan/atau perusahaan
publik lainnya, Komisaris tersebut dapat menjabat sebagai
Komisaris paling banyak pada 4 (empat) emiten dan/atau
perusahaan publik lainnya (tidak termasuk jabatannya di
perseroan).
Anggota Dewan Komisaris dapat menjadi anggota komite
paling banyak pada 5 (lima) emiten dan/atau perusahaan
publik (termasuk jabatannya di perseroan).
Masa JabatanAnggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan 1
(satu) periode yaitu terhitung sejak ditutupnya RupS yang
mengangkatnya sampai dengan ditutupnya RupS tahunan
yang ketiga setelah tanggal pengangkatannya, dengan tidak
mengurangi hak RupS untuk memberhentikan anggota
Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu.
Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan
tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Anggota Dewan Komisaris dapat diangkat
kembali.
Komisaris IndependenMasa jabatan Komisaris Independen paling banyak 2 (dua)
periode berturut-turut. Komisaris Independen yang telah
menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat
diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang
Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya
tetap independen sesuai pasal 25 poJK 33/2014. Apabila
Komisaris Independen menjabat sebagai Kepala Komite
Audit, Komisaris Independen tersebut hanya dapat diangkat
kembali sebagai Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa
jabatan Audit berikutnya.
Tugas dan Tanggung Jawab DewanKomisaris
Berdasarkan piagam Dewan Komisaris, tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
If the Board of Commissioners do not hold concurrent
positions as a Director in the other Issuers and/or public
Companies, then the relevant members may serve as
Commissioner at no more than 4 (four) Issuers or public
Companies (excluding his/her post in the Company).
Members of the Board of Commissioners may have 5 (five)
committees in the Issuers and/or other public Companies
(including his/her post in the Company).
Terms of OfficeMembers of the Board of Commissioners are appointed
for 1 tenure period which is started from the closing of
appointing GMS until the closing of third GMS after the date
of the appointment, without decreasing the right of GMS to
dismiss the members of the Board of Commissioners at
any time.
Members of the Board of Commissioners are appointed
for a certain term of office in accordance with the Article
of Association and prevailing regulations, they also can be
reappointed.
Independent Commissionerthe tenure of Independent Commissioner at most 2 (two)
consecutive terms. An Independent Commissioner that
has be on duty for 2 (two) periods of term of office can be
reappointed for the next period as long as that Independent
Commissioner declares to the GMS that he/she will
remain Independent in accordance to Article 25 poJK
33/2014. If Independent Commissioner serves as Head of
Audit Committee, he/she only can be reappointed as Audit
Committee for one more period for the next position.
Duties and Responsibilities of Board of Commissionerspursuant to the Board of Commissioners Charter, the
Board of Commissioners duties and responsbilities are as
follows:
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL140 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Dewan Komisaris berkewajiban:
a. mengawasi kebijakan kepengurusan yang ditetapkan
oleh Direksi; dan
b. mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi
dalam melakukan kepengurusan sesuai dengan
Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang
berlaku serta dengan memperhatikan prinsip-prinsip
tata kelola perusahaan yang baik.
tugas-tugas Dewan Komisaris meliputi antara lain:
a. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas
rencana kerja tahunan perseroan yang diajukan
Direksi;
b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip-
prinsip GCG dalam kegiatan-kegiatan usaha
perseroan;
c. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi mengenai risiko bisnis perseroan
dan upaya-upaya manajemen dalam menerapkan
pengendalian internal;
d. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Direksi dalam penyusunan dan pengungkapan
laporan keuangan berkala;
e. Mempertimbangkan keputusan Direksi yang
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris
berdasarkan Anggaran Dasar;
f. Memberikan laporan mengenai pelaksanaan
tugas pengawasan dan pemberian nasihat yang
dilakukannya dalam laporan tahunan serta menelaah
dan menyetujui laporan tahunan tersebut;
g. Melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi
(dalam hal tidak terdapat komite nominasi dan
remunerasi);
h. Dalam keadaan tertentu, menyelenggarakan
RupS tahunan dan RupS luar Biasa sesuai
dengan Anggaran Dasar perseroan dan peraturan
perundangan yang terkait.
the Board of Commissioners is obliged to:
a. conduct a supervision on the management of the
Company by the Board of Directors; and
b. conduct a supervision and advisory to the Board of
Directors in the management of the Company with due
observance to the Articles of Association and prevailing
laws and regulations, and by taking into account the
GCG principles.
the duties of the Board of Commissioners are as follows:
a. providing feedback and recommendation on the
Company annual work plan prepared by the Board of
Directors;
b. Supervision on the implementation of GCG principles
in the Company’s business activities;
c. Supervision and advisory to the Board of Directors
on the Company’s business risks and management
efforts in implementing internal control;
d. Supervision and advisory to the Board of Directors in
the formulation and disclosure of periodical financial
statements;
e. Considering the Board of Directors decision that
requires the approval of the Board of Commissioners
based on the Articles of Association;
f. providing report on supervisory and advisory duties in
the annual reports, to analyse and approve the annual
reports;
g. Implementing nomination and remuneration function
(in the event there is no nomination and remuneration
committee);
h. In certain condition, to convene the AGMS and eGMS in
accordance with the Company’s Articles of Association
and relevant laws and regulations.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
141ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Dewan Komisaris
Prosedur & Dasar Penetapanprosedur remunerasi Dewan Komisaris perseroan
mengacu pada undang undang perseroan terbatas,
yang menyatakan bahwa gaji, uang jasa dan tunjangan
lainnya (jika ada) untuk para anggota Dewan Komisaris
dari waktu ke waktu harus ditentukan oleh RupS dan
wewenang tersebut oleh RupS dapat dilimpahkan kepada
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi nominasi dan
remunerasi.
Komite nominasi dan Remunerasi perseroan menyusun
besaran anggaran remunerasi Dewan Komisaris dengan
memperhatikan:
a. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan
kegiatan usaha perseroan dan yang sejenis dan sama
skalanya dalam industrinya;
b. tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota
Dewan Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan
dan kinerja perseroan;
c. target kinerja/kinerja masing-masing anggota Dewan
Komisaris; dan
d. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap
dan variabel.
Struktur Remunerasi Berdasarkan Anggaran Dasar perseroan dan piagam
Komite nominasi dan Remunerasi, komponen remunerasi
anggota Dewan Komisaris terdiri dari:
a. Honorarium;
b. Insentif dan/atau;
c. tunjangan tetap dan/atau variabel
Procedures, Stipulation Basis, Structure, and Remuneration of Board of Commissioners
Procedures & Stipulation Basisthe Board of Commissioners remuneration procedure
refers to the law of limited liabilities Company, which
states that the salary, honorarium and other allowance (if
any) for members of the Board of Commissioners, from
time to time shall be stipulated by GMS, and its authority can
be delegated to the Board of Commissioners in conducting
the nomination and remuneration function.
the Company’s nomination and Remuneration Committee
stipulates the remuneration budget for the Board of
Commissioners by taking into account the following:
a. the remuneration applicable in the industry according
to the Company’s business activities and its peers with
the same scales;
b. Duties, responsibilities and authorities of members
of the Board of Commissioners related with the
Company’s goals achievements and performance;
c. performance target or performance of each member
of the Board of Commissioners; and
d. Balance of allowances between fixed and variables.
Remuneration Structurepursuant to the Company’s Articles of Association and
nomination and Remuneration Charter, the remuneration
component of Board of Commissioners’ members, is as
follows:
a. Honorarium;
b. Insentives; and/or
c. Fixed and/or variable allowances
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL142 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Kebijakan, Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi
Kebijakan Rapat Dewan KomisarisDewan Komisaris wajib mengadakan rapat berkala 1 (satu)
kali dalam setiap 2 (dua) bulan.
Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil
keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh mayoritas
anggota Dewan Komisaris, dimana dua diantaranya adalah
anggota Dewan Komisaris yang dicalonkan oleh pemegang
Saham pengendali.
Keputusan rapat harus diambil berdasarkan musyawarah
untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan
musyawarah mufakat tidak tercapai, maka keputusan
diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara
setuju terbanyak dengan ketentuan dua suara setuju
diantaranya adalah anggota Dewan Komisaris yang
dicalonkan oleh pemegang Saham pengendali.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris pada 2016 , Direksi mengadakan 6 kali Rapat dengan
Dewan Komisaris dengan rata-rata kehadiran sebesar
96%. Pertemuan-pertemuan ini secara komprehensif
mengenai tinjauan Kinerja dari perseroan.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dewan KomisarisACSet mendukung partisipasi anggota Dewan Komisaris
dalam berbagai program pengembangan. Secara khusus,
perseroan sangat mendorong keterlibatan dalam kegiatan
seminar atau perkuliahan dimana anggota Dewan
Komisaris ACSet menjadi pembicara utama sehingga
dapat berbagi ide dengan para pemangku kepentingan dan
praktisi bisnis lainnya.
Board of Commissioners Meetings Policy, Frequency & Attendance
Board of Commissioners’ Meeting Policythe Board of Commissioners must convene a meeting once
every two months.
the meeting of the Board of Commissioners is legitimate
and has the right to take binding decision if majority of the
total members of the Board of Commissioners present
in the meeting, whereby two of them are members of
the Board of Commissioners assigned by the Controling
Shareholders.
the meeting decision shall be taken upon consensus.
In the event of non agreement, the decision then will
be taken by voting based on the most affirmative votes
with two affirmative votes by members of the Board of
Commissioners assigned by the Controling Shareholders.
Meeting Frequency and Attendance Rate of Board of CommissionersIn 2016, the Board of Directors held 6 Meetings with the
Board of Commissioners with an average attendance rate
of 96%. Comprehensive discussion on Performance Review
from the Company is conducted in the meeting.
Board of Commissioners Competence TrainingsACSet supports any participation in proffesional
development programs by members of the Board of
Commissioners. Specifically, the Company encourages
any involvement in seminar or lecture sessions where
the Company’s members of Board of Commissioners
participate as a keynote speaker, therefore able to share
ideas with stakeholders and other business practitioners.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
143ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
pada 2016, anggota Dewan Komisaris tidak berpartisipasi
dalam program pengembangan eksekutif, akan
tetapi beberapa anggota menjadi pembicara seminar
dan pengajar, membagikan ilmu kepada pemangku
kepentingan praktisi bisnis lainnya.
terkait perubahan dalam struktur manajemen, anggota
baru Dewan Komisaris telah menjalani program orientasi.
Kebijakan Penilaian & PelaksanaanKinerja Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
KebijakanKebijakan penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris
berdasarkan pada peraturan oJK no. 34/poJK.04/2014
tentang Komite nominasi, dimana Komite nominasi dan
Remunerasi perseroan melakukan evaluasi atas Key
performance Indicators (KpI) dari Direksi dan Dewan
Komisaris.
penilaian terhadap hasil kinerja Dewan Komisaris
perseroan dilakukan secara berkala oleh Komite nominasi
dan Remunerasi. RupS menetapkan remunerasi bagi
anggota Dewan Komisaris perseroan berdasarkan
rekomendasi dari Komite nominasi dan Remunerasi.
RupS dapat juga memberikan wewenang kepada presiden
Komisaris untuk menetapkan remunerasi bagi anggota
Dewan Komisaris dengan memperhatikan pendapat
Komite nominasi dan Remunerasi perseroan.
Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
penilaian kinerja Dewan Komisaris mencakup;
• pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Ko-
misaris sesuai dengan Anggaran Dasar perseroan;
• pelaksanaan hasil keputusan RupS;
• pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris
atas kebijakan pengurusan dan pengelolaan oleh Di
In 2016, members of the Board of Commissioners did
not participate in any executive development program but
several became the keynote speaker and lecturer, sharing
ideas with stakeholders and other business practitioners.
Related to the recent change in management, new
appointed members of the Board of Commissioners were
given formal orientation program.
Policy of Performance Assessment & Implementation of the Board of Directors and Board of Commissioners
Policythe policy of performance assessment for members of
the Board of Commissioners refers to oJK Regulation no.
34/poJK.04/2014 on nomination Committee, wherein the
Company’s nomination and Remuneration Committee
does the evaluation of the Board of Directors and Board of
Commissioners’ Key performance Indicators (KpI).
the nomination and Remuneration Committee periodically
conducts the performance assessment of the Board of
Commissioners. the GMS stipulates the remuneration
for members of the Company’s Board of Commissioners
based on the recommendation of the nomination and
Remuneration Committee. the GMS also provides
authorities to the president Commissioner to stipulate the
remuneration of members of the Board of Commissioners
by taking into account the opinion of the Company’s
nomination and Remuneration Committee.
Performance Assessment Criteria of the Board of Commissionersthe Board of Commissioners performance assessment
covers:
• Implementation of duties and responsibilities of the
Board of Commissioners in accordance with the
Company’s Articles of Association;
• Implementation of the GMS resolutions;
• Supervisory by the Board of Commissioners on the
management policy and organization by the Board
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL144 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
• reksi, pemberian masukan dan nasehat-nasehat ke-
pada Direksi untuk kepentingan dan mencapai tujuan
perseroan;
• pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran
tahunan perseroan.
Pihak Yang Melakukan Penilaian Kinerja Dewan Komisarispenilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan sendiri oleh
Dewan Komisaris, dan merupakan salah satu agenda
rapat Komite nominasi dan Remunerasi yang menentukan
keputusan remunerasi yang diberikan. Selanjutnya, kinerja
Dewan Komisaris dievaluasi oleh pemegang saham melalui
Rapat umum pemegang Saham tahunan. evaluasi kinerja
didasarkan pada keselarasan kinerja dengan visi dan misi
perseroan serta implementasi GCG.
Kriteria Penilaian Kinerja Direksi
Kebijakan penilaian kinerja anggota Direksi berdasarkan
pada peraturan oJK no. 34/poJK.04/2014 tentang Komite
nominasi, dimana Komite nominasi dan Remunerasi
perseroan melakukan evaluasi atas Key performance
Indicators (KpI) dari Direksi dan Dewan Komisaris.
penilaian terhadap hasil kinerja Direksi perseroan
dilakukan secara berkala oleh Komite nominasi dan
Remunerasi. RupS menetapkan remunerasi bagi anggota
Direksi perseroan berdasarkan rekomendasi dari Komite
nominasi dan Remunerasi. RupS dapat juga memberikan
wewenang kepada presiden Komisaris untuk menetapkan
remunerasi bagi anggota Direksi dengan memperhatikan
pendapat Komite nominasi dan Remunerasi perseroan.
• of Directors, opinion and advisories to the Board of
Directors for the interest and goals achievement of the
Company;
• Achievement of the Company’s annual work plan and
budget realization.
Board of Commissioners’ Performance Assessors
the Board of Commissioners conducts its own assessment
and the assessment is included in the meeting agenda of the
nomination and Remuneration Committee that stipulates
the remuneration package. Furthermore, the performance
assessment of the Board of Commissioners is evaluated
by shareholders through the Annual General Meeting of
Shareholders. the performance assessment is founded
upon the performance alignment with the Company’s vision
and mission and GCG implementation.
Board of Directors Performance Assessment Criteria the policy of performance assessment for members of
the Board of Directors refers to oJK Regulation no. 34/
poJK.04/2014 on nomination Committee, wherein the
Company’s nomination and Remuneration Committee
does the evaluation of the Board of Directors and Board of
Commissioners’ Key performance Indicators (KpI).
the nomination and Remuneration Committee periodically
conducts the performance assessment of the Board
of Directors. the GMS stipulates the remuneration for
members of the Company’s Board of Directors based on
the recommendation of the nomination and Remuneration
Committee. the GMS also provides authorities to the
president Commissioner to stipulate the remuneration
of members of the Board of Directors by taking into
account the opinion of the Company’s nomination and
Remuneration Committee.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
145ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Penilaian bagi KPI Direksipenilaian kinerja Direksi mencakup:
• pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai
dengan Anggaran Dasar perseroan;
• pelaksanaan hasil keputusan RupS;
• pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran
tahunan perseroan.
Pihak Yang Memberikan Penilaian Kinerja DireksiKinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan
pemegang saham melalui Rapat umum pemegang Saham
tahunan. evaluasi kinerja didasarkan pada pencapaian
target yang telah ditetapkan, keselarasan kinerja dengan
visi dan misi perseroan serta implementasi GCG.
Penilaian terhadap Kinerja Komite yang Mendukung Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Berdasarkan piagam Dewan Komisaris, dalam
menjalankan tugas pengawasan dan penasehatan, Dewan
Komisaris wajib membentuk komite audit, komite nominasi
dan remunerasi, serta komite lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Dalam hal tidak dibentuk komite nominasi dan remunerasi
maka fungsi nominasi dan remunerasi yang diatur dalam
peraturan otoritas di bidang pasar modal wajib dijalankan
oleh Dewan Komisaris.
perseroan telah memiliki Komite-komite di bawah Dewan
Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite nominasi dan
Remunerasi. Selama tahun 2016, penilaian kinerja Komite
perseroan telah dilaksanakan dengan baik mengacu pada
prinsip-prinsip GCG dan tujuan perseroan. Informasi
terinci lebih lanjut mengenai Komite Dewan Komisaris
dapat dilihat berikut.
Board of Directors’ KPI Assessment the Board of Directors performance assessment covers:
• Implementation of duties and responsibilities of the
Board of Directors in accordance with the Company’s
Articles of Association;
• Implementation of the GMS resolutions;
• Achievement of the Company’s annual work plan and
budget realization.
Board of Directors’ Performance Assessorthe Board of Commissioners and shareholders evaluate
the performance the Board of Directors through the
Annual General Meeting of Shareholders. the performance
assessment is founded upon the set target achievement,
performance alignment with the Company’s vision and
mission and GCG implementation.
Performance Assessment of the Board of Commissioners’ Committees
pursuant to the Board of Commissioners Charter, in
implementing its oversight and advisory duties, the Board of
Commissioners shall establish committees in accordance
with the prevailing laws and capital market regulations. the
committees include the audit committee, and nomination
and remuneration committee. In the event of no formation
of the nomination and remuneration committee, the
function of this committee regulated by the capital market
authorities then will become the guidance for the Board of
Commissioners.
the Company has in place Committees under the Board
of Commissioners, namely the Audit Committee and the
nomination and Remuneration Committee. throughout
2016, the performance evaluation of these Committees
has been carried out properly and in accordance with the
GCG principles and the Company’s goals. the following
are detailed information on the Board of Commissioners’
committees.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL146 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Kebijakan dan Dasar Hukum• Keputusan Direksi pt Bursa efek Jakarta nomor:
Kep-305/BeJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang
peraturan nomor I-A tentang pencatatan Saham
Dan efek Bersifat ekuitas Selain Saham Yang
Diterbitkan oleh perusahaan tercatat.
• peraturan otoritas Jasa Keuangan nomor 33/
poJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
Direksi Dan Dewan Komisaris emiten Atau
perusahaan publik.
• peraturan otoritas Jasa Keuangan nomor 55/
poJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang
pembentukan dan pedoman pelaksanaan Kerja
Komite Audit.
Komite Audit perseroan dibentuk oleh Dewan Komisaris
sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris no. 001/
AI/SK-KoM/V/2016 tanggal 19 Mei 2016.
Policy and Legal References• the decision of the Board of Jakarta Stock exchange
no. Kep-305/BeJ/07-2004 dated July 19, 2004
regarding law number I-A on the Registration of
Shares and equity Securities in addition Shares Issued
by the listed Company.
• Regulation of the Financial Services Authority no.33/
poJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding the
Board of Directors and Board of Commissioners of the
Company or public Company.
• Regulation of the Financial Services Authority no.55/
poJK.04/2015 dated December 23, 2015 regarding the
establishment and Implementation Guidance of the
Audit Committee.
the Board of Commissioners through the Board of
Commissioners Decree no. 001/AI/SK-KoM/V/2016 dated
May 19, 2016 established the Audit Committee.
Komite Audit Perseroan adalah suatu komite independen yang didirikan dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris. Fungsi utamanya adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasan dan laporan keuangan, kontrol internal, efektivitas auditor internal dan eksternal, serta kepatuhan kepada hukum dan regulasi-regulasi yang berlaku.
the Audit Committee is an independent committee established by and responsible to the Board of Commissioners. the main function is to assist the Board of Commissioners in performing their supervision on the financial statements, internal control, effectiveness of the internal and external auditors, as well as compliance with the prevailing laws and regulations.
Komite AuditAudit Committee
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
147ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Komite audit Audit Committee
Piagam Komite Audit perseroan telah memiliki piagam Komite Audit, efektif sejak
14 Agustus 2015. piagam Komite Audit disusun sebagai
panduan bagi Komite Audit perseroan untuk membantu
tugas Dewan Komisaris perseroan dalam melaksanakan
tugas dan fungsi pengawasan perseroan.
Komposisi dan Profil Komite Audit Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang
anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak
dari luar perseroan. Anggota Komite Audit yang berasal
dari Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua
Komite Audit.
Sampai dengan 31 Desember 2016, komposisi dan profil
Komite Audit perseroan adalah sebagai berikut.
Robert Mulyono
Ketua Komite Audit
[16 Maret 2015 – 2017]
[March 16, 2015 – 2017]
Diangkat menjadi Ketua Komite Audit sejak
16 Maret 2015.
Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan
Komisaris dalam laporan tahunan ini.
Appointed as Chairman of the Audit
Committee since March 16, 2015.
Please review his profile in the Board of
Commissioners’ Profile section of this
Annual Report.
Audit Committee Charter the Company has in place the Audit Committee Charter,
effective as of August 14, 2015. the Audit Committee
Charter was developed as guidance for the Company’s
Audit Committee to assist the Company’s Board of
Commissioners in implementing supervisory duties and
functions.
Audit Committee Compositions and Profilesthe Audit Committee shall at least consist of 3 (three)
members which are from Independent Commissioner
and outside party of the Company. A member of Audit
Committee who is an Independent Commissioners will act
as the Audit Committee Chairman.
As of 31 December 2016, the following are the composition
and profiles of the Company’s Audit Committee:
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL148 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Buntoro Muljono
Anggota Komite Audit
[16Maret 2015 – 2017]
Member of Audit Committee
[March 16, 2015 – 2017]
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun
1955. Meraih gelar Sarjana teknik elektro
dan Sarjana ekonomi dari universitas
Indonesia.
Diangkat menjadi anggota Komite Audit
sejak 16 Maret 2015.
Memulai berkarir di Management Trainee
united tractors (1981-1983). General
Manager pandu Dayatama patria (1985-
1992). General Manager Corporate Finance
united tractors (1993-1999). pernah
menjabat sebagai Finance & Administration
Director united tractors (1999-2006) dan
selanjutnya menjabat sebagai presiden
Direktur toyota Astra Financial Services
(2006-2014). Selain itu pernah menjabat
sebagai Direktur maupun Komisaris di
beberapa anak perusahaan pt united
tractors tbk antara lain; Komisaris di
pt traktor nusantara dan Direktur pada
united tractors pandu engineering.
A citizen of Indonesian, born in 1955.
obtained a degree of electrical engineering
and economy from university of Indonesia.
Appointed as member of the Audit
Committee since March 16, 2015.
Began his career as Management trainee
united tractors (1981-1983). General
Manager pandu Dayatama patria (1985-
1992). General Manager Corporate Finance
united tractors (1993-1999). previously
served as Finance & Administration
Director united tractors (1999-2006) and
further as president Director of toyota Astra
Financial Services (2006-2014). In addition
also serves as Director or Commissioner in
several subsidiaries of pt united tractors
tbk among others; Commissioner of pt
traktor nusantara and Director of united
tractors pandu engineering.
Stephen Z. Satyahadi
Anggota Komite Audit
[18 Desember 2015 – 2017]
Member of Audit Committee
[December 18, 2015 – 2017]
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun
1943. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari
universitas Indonesia tahun 1967.
Diangkat menjadi anggota Komite Audit
sejak 18 Desember 2015.
Sebelumnya sebagai presiden Direktur Bank
universal (1990- 2002) dan presiden Direktur
Bank perkembangan Asia (1986-1990).
Bergabung dengan Astra Sebagai General
Manager Finance dan Corporate Treasurer
sejak 1980 hingga 1985. Ditunjuk sebagai
Wakil presiden Direktur Astra Sedaya
Finance pada tahun 1983. Memulai karirnya
pada tahun 1968 di Bank of tokyo, Jakarta.
Selanjutnya, pindah ke Citibank n.A. (1970-
1980) di bidang bank operation dan terakhir
sebagai Asisten Wakil presiden pemasaran
Corporate Banking.
A citizen of Indonesia, born in 1943. He obtained
a degree of Accounting from university of
Indonesia in 1967.
Appointed as member of the Audit Committee
since December 18, 2015.
prior to that, served as the president Director
of Bank universal (1990-2002) and a president
Director of Bank perkembangan Asia (1986-
1990). Has been part of Astra since becoming
the General Manager of Finance and Corporate
treasurer from 1980-1985. Also served as the
Vice president Director of Astra Sedaya Finance
in 1983. Started his career in 1968 at Bank of
tokyo, Jakarta, and then moved to Citibank
N.A. (1970-1980) in the field of bank operations.
At the latter, served as the Assistant Vice
president of Corporate Banking Marketing.
Komite audit Audit Committee
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
149ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Keanggotaan dan Masa Jabatan Keanggotaan organisasi Komite Audit dan persyaratannya
harus sesuai dengan regulasi-regulasi oJK dan Bel yang
berlaku sebagaimana diperbaharui dari waktu ke waktu.
Ketua Komite Audit adalah seorang Komisaris lndependen
dan ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Setidaknya seorang
anggota Komite Audit harus mempunyai pengalaman
dalam akuntansi dan keuangan, telah bertugas sebagai
pejabat senior (kepala eksekutif, direktur keuangan, atau
posisi senior lainnya) dengan tanggung jawab pengawasan
keuangan.
Masa jabatan anggota Komite Audit tidak boleh melebihi
periode jabatan Dewan Komisaris sebagaimana
ditentukan di dalam Anggaran Dasar perseroan dan hanya
dapat dipilih kembali untuk satu periode berikutnya.
Independensi Komite AuditDalam menjalankan fungsinya, Komite Audit dituntut untuk
dapat memberikan pandangan dan masukan yang bersifat
independen dan bebas dari berbagai macam kepentingan
yang menyertainya. Hal tersebut bertujuan agar referensi
yang dihasilkan dan digunakan dalam proses perumusan
kebijakan perseroan bersifat akuntabel dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Komite Audit perseroan telah mematuhi persyaratan
tersebut di atas.
Kebijakan, Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Audit
KebijakanRapat Komite Audit diselenggarakan setidaknya 4 (empat)
kali dalam satu tahun atau apabila diperlukan oleh
Dewan Komisaris. lnformasi mengenai agenda rapat,
tempat dan materi rapat disampaikan sebelum hari
diadakannya Rapat.
Jika diperlukan, Komite Audit dapat mengadakan rapat
tertutup dengan Audit Internal perseroan, Manajemen
Risiko, legal & Sekretaris perusahaan, Auditor eksternal
dan pihak-pihak terkait lainnya di perusahaan.
Membership and Terms of Officethe Audit Committee membership and requirements shall
be in accordance with the prevailing oJK and BeI regulations
as amended from time to time. the Audit Committee
Chairman shall be an Independent Commissioner and
appointed by the Board of Commissioners. A member of the
Audit Committee at least shall have accounting and finance
experience, has been serving as senior executive (chief of
executive, finance director, or other senior posts) in charge
with finance supervision.
the tenure of Audit Committee member shall not longer
than the term of office of the Board of Commissioners
as stipulated in the Articles of Association and may be
reelected only for the next one period.
Audit Committee Independence In implementing its functions, the Audit Committee shall
provide independent opinion and input and free from any
interests. this is aimed to ensure that the references that
has been generated and used in the the Company’s policy
formulation is accountable.
the Company’s Audit Committee has met the above
requirements.
Policy, Frequencies & Attendance of Audit Committee Meetings
Policythe Audit Committee Meetings shall be convened at
least 4 (four) times annualy or if required by the Board of
Commissioners. Information on meeting agenda, venues
and meeting materials are submitted prior to the day of the
Meetings.
If required, the Audit Committee can hold the closed meeting
with the Company’s Internal Audit, Risk Management,
legal & Corporate Secretary, external Auditors and other
relevant parties in the Company.
Komite audit Audit Committee
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL150 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Kuorum semua rapat, yaitu minimal 2/3 dari jumlah
anggota Komite Audit. Apabila kuorum tidak terpenuhi,
rapat harus ditunda. Keputusan dibuat apabila disetujui
oleh lebih dari 1/2 jumlah anggota Komite Audit.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite Audit pada tahun 2016 , komite audit mengadakan 6 kali rapat
dengan rata-rata kehadiran dari seluruh anggota Komite
Audit sebesar 94%. Pertemuan-pertemuan ini secara
komprehensif membahas hal-hal yang terkait penilaian
terhadap audit perseroan, penelaahan atas informasi
Keuangan, Seleksi, penunjukan dan pengawasan pekerjaan
Auditor Independen, evaluasi efektivitas pelaksaanan
Fungsi Internal Audit, pengawasan efektivitas pengendalian
Intern, Kepatuhan terhadap peraturan perundangan,
pelaporan Risisko dan pelaksanaan Manajemen Risiko.
Tugas & Tanggung JawabBerdasarkan piagam Komite Audit, Komite Audit bertindak
secara independen dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya. Dalam menjalankan fungsinya, Komite
Audit memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris
terhadap laporan keuangan atau hal-hal yang disampaikan
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan
hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris, dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan
tugas Dewan Komisaris antara lain meliputi:
• Mengulas kredibilitas dan objektivitas atas laporan
keuangan yang akan dipublikasikan oleh perseroan,
untuk pihak eksternal dan oJK serta Bel, seperti
laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya
terkait dengan informasi keuangan perusahaan.
Meetings’ quorum is a minimum 2/3 from the total member
of Audit Committee. In the event that the quorum is not
met, the meeting must be postponed. the decision is made
upon the approval of more 1/2 of total member of the Audit
Committee.
Meetings Frequency and AttendanceIn 2016, Audit Commitee held 6 meetings an average
attendance rate of the Audit Committee members of
94%. The meetings comprehensively discuss issues
related with assessment on the Company’s audit, Study
on Financial Information, Selection, Appointment and
Montoring on Independent Auditor’s Duties, evaluation on
the effectiveness of Internal Audit’s Duties Implementation,
Montoring the effectiveness of Internal Control, Compliance
with the Regulations, Risk Reporting and Risk Management
Implementation.
Duties & Responsibilitiespursuant to the Audit Committee Charter, Audit
Committee acts independently in performing its duties and
responsibilities. In performing its fuction, Audit Committee
has to provide advice to Board of Commissioners about
Financial Reports and issues that have been submitted
by Board of Directors to Board of Commissioners, identify
other issues that need consideration from the Board of
Commissioners and perform other duties that is related to
Board of Commissioners duties such as:
• Reviewing the credibility and objectivity of financial
statements which will be published by the Company,
for the external parties and oJK as well as BeI. the
reports are among others financial statements,
projections and other reports related with the
Company’s financial information.
Komite audit Audit Committee
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
151ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Mengulas kepatuhan perseroan terhadap regulasi-
regulasi pasar modal dan juga hukum dan regulasi-
regulasi umum sehubungan dengan aktivitas
usaha perseroan.
• Menyediakan opini yang bersifat independen dalam
hal terdapat perbedaan opini di antara manajemen
dan Auditor eksternal.
• Menyediakan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris yang diusulkan oleh Direksi, mengenai
penunjukkan akuntan publik berdasarkan
kemandirian, keobyektifan, ruang lingkup kerja
dan biaya, termasuk mengulas bersama mengenai:
i). Rencana audit dan ruang lingkup kerja audit
tahunan.
ii). Hasil audit tahunan dan opini terhadapnya.
iii). Kecukupan kontrol internal perseroan.
iv). Kepatuhan terhadap hukum dan regulasi-
regulasi.
• Mengulas aktivitas audit internal dan mengawasi
tindak lanjut penemuan-penemuan audit internal
oleh Direksi, termasuk mengulas bersama
mengenai:
i). Rencana dan ruang lingkup kerja aktivitas audit
internal.
ii). Hasil penemuan-penemuan audit.
iii). lmplementasi kontrol internal perseroan.
• Mengulas implementasi perseroan terhadap
manajemen risiko.
• Mengulas setiap keluhan sehubungan dengan proses
pembukuan (accounting) dan pelaporan keuangan
perseroan.
• Mengulas dan memberikan nasihat kepada Dewan
Komisaris sehubungan dengan potensi konflik
kepentingan di dalam perseroan.
• Menjaga kerahasiaan semua dokumen, data dan
informasi perseroan.
• Reviewing the Company’s compliance on the capital
market regulations and general regulations in relation
with the Company’s business activities.
• providing independent opinion in the event of
differences in opinion between the management and
external Auditors.
• providing recommendation to the Board of
Commissioners proposed by the Board of Directors
regarding the appointment of public accounting firm
based on its independency, objectivity, working scope
and fees, including to jointly review the:
i). Audit plan and annual audit working scope
ii). Annual audit results and opinion.
iii). Adequacy of the Company’s internal control.
iv). Compliance to the laws and regulations
• Reviewing the internal audit activity and supervising
the follow up on internal audit findings by the Board of
Directors, including to jointly review the:
i). Internal audit work plan and scope of activities
ii). Audit findings results
iii). Implementation of the Company’s internal
control.
• Reviewing the Company’s implementation on risk
management.
• Reviewing every complaint on the Company’s
accounting process and financial reporting.
• Reviewing and providing advice to the Board of
Commissioners in relation with the potential of conflict
of interest within the Company.
• Maintaining the confidentiality of the Company’s
documents, data and information.
Komite audit Audit Committee
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL152 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Tanggung Jawab Pelaporantanggung jawab pelaporan Komite Audit yaitu terdiri dari:
• Menyediakan laporan tertulis kepada Dewan
Komisaris setidaknya satu kali setiap dua setengah
bulan, yang menjelaskan rincian aktivitas Komite
Audit, rekomendasi untuk tindak lanjut, dan
menjelaskan secara terperinci hal-hal signifikan
yang perlu untuk diperhatikan Dewan Komisaris.
• Mempersiapkan laporan untuk diikutsertakan
di dalam laporan tahunan, yang menjelaskan
secara terperinci mengenai aktivitas Komite Audit.
• Menyediakan laporan Khusus kepada Dewan
Komisaris sebagaimana diperlukan.
Reporting Responsibilitiesthe Audit Committee’s reporting responsibilities consist of:
• providing written report to the Board of Commissioners
at least once every quarter, which explains the Audit
Committee detailed activities, recommendation for
follow up, and detailed explanation on significant
matters that need to be taken into attention by the
Board of Commissioners.
• preparing reports for inclusion in the Annual Report,
which explains in details of the Audit Committee’s
activities.
• providing Special Report to the Board of Commissioners
as required.
Komite audit Audit Committee
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
153ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
RoBeRt MulYonoKetua Komite Audit
Chairman of Audit Committee
StepHen Z. SAtYAHADIAnggota Komite Audit
Member of Audit Committee
BuntoRo MulJonoAnggota Komite Audit
Member of Audit Committee
PERNYATAAN KOMITE AuDIT PT ACSET INDONuSA TbkStatement of the Audit Committee of pt Acset Indonusa tbk
Melalui pernyataan ini, Kami telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawab Komite Audit selama tahun
buku 2016.
Through this statement, We confirmed that we have
implemented duties and responsibilities of the Audit
Committee during 2016 fiscal year.
Jakarta
17 Maret 2017
March 17, 2017
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL154 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Kebijakan dan Dasar Hukum• peraturan otoritas Jasa Keuangan nomor 33/
poJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
Direksi Dan Dewan Komisaris emiten Atau
perusahaan publik.
• peraturan otoritas Jasa Keuangan nomor 34/
poJK.04/2014 tanggal 23 Desember 2015 tentang
Komite nominasi dan Remunerasi emiten atau
perusahaan publik.
Komite nominasi dan Remunerasi (KnR) perseroan
dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal 18 Desember
2015.
Policy and Legal References• Regulation of the Financial Services Authority no.33/
poJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding the
Board of Directors and Board of Commissioners of the
Company or public Company.
• Regulation of the Financial Services Authority no. 34/
poJK.04/2014 dated December 23, 2015 regarding the
establishment and Implementation Guidance of the
nomination and Remuneration Committee of Issuers
or public Companies.
the Board of Commissioners established the nomination
and Remuneration Committee (nRC) on December 18,
2015.
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh dan bertanggung-jawab kepada Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi dan tugas yang berhubungan dengan Nominasi dan Remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
the nomination and Remuneration Committee is established by and responsible to the Board of Commissioners to help perform its function and responsibilities that is associated with nomination and Remuneration of the Board of Directors and Board of Commissioners.
Komite Nominasi & Remunerasinomination & Remuneration Committee
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
155ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Komite nominasi & remunerasinomination & Remuneration Committee
Piagam Komite Nominasi & Remunerasi perseroan telah memiliki piagam Komite nominasi dan
Remunerasi, efektif sejak Desember 2015. Semua kegiatan
Komite nominasi dan Remunerasi wajib mematuhi
peraturan sejak tanggal yang sudah ditetapkan.
piagam Komite nominasi dan Remunerasi dibuat sebagai
pedoman kerja agar anggota Komite dapat melakukan
tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif,
transparan, sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan
diterima oleh pihak yang berkepentingan.
Komposisi dan Profil Komite Nominasi & RemunerasiSampai dengan 31 Desember 2016, komposisi dan profil
Komite nominasi dan Remunerasi perseroan adalah
sebagai berikut.
Robert Mulyono
Ketua Komite nominasi &
Remunerasi
[18 Desember 2015 – 2017]
Chairman of nomination &
Remuneration Committee
[December 18, 2015 – 2017]
Diangkat menjadi Ketua Komite nominasi
dan Remunerasi sejak Desember 2015.
Profil beliau dapat dilihat pada Profil
Dewan Komisaris dalam laporan tahunan
ini.
Appointed as Chairman of the nomination
and Remuneration Committee since
December 2015.
Please review his profile in the Board of
Commissioners’ Profile section of this
Annual Report.
Nomination & Remuneration Committee Charter the Company has in place the nomination and Remuneration
Committee Charter, effective as of December 2015. All
activities of the nomination and Remuneration Committee
shall abide by the rules of the date that has been set.
the Charter of nomination and Remuneration is made
as a guideline so that the nomination and Remuneration
Committee can perform their duties and responsibilities
efficiently, effectively, transparently, in accordance with
applicable laws so that it can be accountable and accepted
by interested parties.
Nomination & Remuneration Committee Compositions and ProfilesAs of 31 December 2016, the following are the composition
and profiles of the Company’s Nomination and
Remuneration Committee:
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL156 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Gidion Hasan
Anggota Komite nominasi & Remunerasi [18 Desember 2015 – 2017]
Member of nomination & Remuneration Committee [December 18, 2015 – 2017]
Diangkat menjadi Anggota Komite nominasi dan Remunerasi sejak Desember 2015.
Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam laporan tahunan ini.
Appointed as Member of the nomination and Remuneration Committee since December 2015.
Please review his profile in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual Report.
Bambang Widjanarko Santoso
Anggota Komite nominasi & Remunerasi [18 Desember 2015 – 2017]
Member of nomination & Remuneration Committee [December 18, 2015 – 2017]
Diangkat menjadi Anggota Komite nominasi dan Remunerasi sejak Desember 2015.
Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam laporan tahunan ini.
Appointed as Member of the nomination and Remuneration Committee since December 2015.
Please review his profile in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual Report.
Komite nominasi & remunerasinomination & Remuneration Committee
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
157ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Keanggotaan • Sesuai dengan piagam KnR perseroan, keanggotaan
KnR paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan
ketentuan sebagai berikut:
• 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, yang
merupakan komisaris independen perseroan yang
ditunjuk secara khusus oleh Dewan Komisaris.
• pihak yang dapat diangkat sebagai anggota lainnya
dari KnR adalah sebagai berikut:
(i). anggota Dewan Komisaris perseroan yang
sedang menjabat; dan/atau
(ii). pihak yang berasal dari luar perseroan; dan/atau
(iii). pihak yang menduduki jabatan manajerial di
bawah Direksi yang membidangi sumber daya
manusia, dengan ketentuan bahwa sebagian
besar anggota KnR ini tidak dapat berasal
dari pihak dengan jabatan manajerial yang
membidangi sumber daya manusia.
Masa JabatanAnggota KnR diangkat dan diberhentikan berdasarkan
keputusan Dewan Komisaris. Anggota KnR diangkat
untuk masa jabatan terhitung sejak tanggal pengangkatan
anggota KnR sampai dengan penutupan RupS tahunan
yang kedua, dengan ketentuan bahwa masa jabatan KnR
tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris yang
mengangkat mereka.
Independensi Komite Nominasi & RemunerasiKomite nominasi dan Remunerasi ACSet memiliki tugas
dan wewenang dan independen dalam menjalankan tugas
dan wewenangnya tersebut sesuai dengan Anggaran Dasar
perseroan serta hukum dan peraturan perundangan yang
berlaku.
Kebijakan, Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Nominasi & Remunerasi
KebijakanRapat Komite diselenggarakan secara berkala paling
kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. KnR juga
dapat mengundang pihak(-pihak) lain yang dianggap perlu
sehubungan dengan pelaksanaan tugasnya untuk hadir
dalam rapat KnR.
Membership • pursuant to the Company’s nRC Charter, the nRC
membership consists of at least 3 (three) members,
with the following stipulations:
• 1 (one) chairman also serves as member, which is the
Company’s independent commissioner specifically
assigned by the Board of Commissioners.
• other parties that can be assigned as other members
of nRC are as follows:
(i). Currently serving member of the Company’s
Board of Commissioners; and/or
(ii). external parties; and/or
(iii). parties serving managerial position under the
Board of Directors that in charge of human
resources, with the stipulation that most of
nRC members cannot be assigned from the
managerial position in human resources.
Terms of OfficenRC members are appointed and dismissed based on the
decision of the Board of Commissioners. nRC members
are appointed for terms of office effective as of the
appointment date until the closing of the second AGMS,
with the stipulation that the NRC members term of office is
not exceeding the Board of Commissioners’ tenure, as the
one who assign them.
Nomination & Remuneration Committee Independence the nomination and Remuneration Committee of ACSet
implements an independent duties and authorities in
accordance with the Company’s Articles of Association, as
well as prevailing laws and regulations.
Policy, Frequencies & Attendance of Nomination & Remuneration Committee Meetings
Policythe Committee Meetings shall periodically be held at least
once in every four months. the nRC may also invite other
party (parties) considered necessary in relation with the
implementation of its duties to attend the nRC meetings.
Komite nominasi & remunerasinomination & Remuneration Committee
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL158 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Rapat KnR dapat dilakukan juga melalui video konferensi
atau sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan
semua peserta rapat dapat saling melihat dan mendengar
secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat.
Keputusan rapat KnR diambil berdasarkan musyawarah
mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah
mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan suara terbanyak. Jika dalam pemungutan
suara terjadi suara yang berimbang, maka usul dianggap
ditolak.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite Nominasi & RemunerasiSelama 2016, Komite nominasi dan Remunerasi
melaksanakan 3 kali rapat dengan rata-rata kehadiran
sebesar 89%.
Tugas & Tanggung Jawab
Terkait Fungsi NominasiKnR memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
• Memberikan rekomendasi kepada dan/atau
membantu Dewan Komisaris mengenai:
a. Komposisi jabatan Direksi dan Dewan Komisaris;
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam
proses nominasi anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris;
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris; dan
d. program pengembangan untuk anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris.
• Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan;
• Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat
sebagai anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada
RupS untuk mendapatkan persetujuan.
the nRC Meetings can also be held through video
conference or other electronic medium that enables all
meeting participant to directly interact and participate in
the meetings.
the nRC meeting decision shall be taken upon consensus.
In the event of non agreement, the decision making shall be
based on the most votes. If the result of votings is balanced,
the proposal then will be rejected.
Nomination & Remuneration Committee Meetings Frequency and AttendanceDuring 2016, the nomination and Remuneration Committee
convened 3 times with average attendance rate by 89%.
Duties & Responsibilities
Duties related to Nominationthe nRC has the following duties and responsibilities:
• providing recommendation to and/or assisting the
Board of Commissioners on:
a. Composition of the Board of Directors and Board
of Commissioners’ position;
b. policies and criteria required in the nomination
process of members of the Board of Directors and
Board of Commissioners;
c. performance assessment policy for member of
the Board of Directors and members of the Board
of Commissioners; and
d. Development program for members of the
Board of Directors and members of the Board of
Commissioners.
• Assisting the Board of Commissioners in performance
assessment of members of the Board of Directors and
members of the Board of Commissioners based on
stipulated criteria;
• Recommendation on candidate proposal that met the
requirements as members of the Board of Directors
and members of the Board of Commissioners to
further submit to the GMS for approval.
Komite nominasi & remunerasinomination & Remuneration Committee
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
159ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Terkait Fungsi RemunerasiKnR memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
• Memberikan rekomendasi kepada dan/atau
membantu Dewan Komisaris mengenai:
a. Struktur remunerasi anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris;
b. Kebijakan atas remunerasi anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris; dan
c. Besaran atas remunerasi anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris.
• Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan
penilaian kesesuaian remunerasi yang diterima
masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris terkait dengan kinerja mereka.
Duties related to Remunerationthe nRC has the following duties and responsibilities:
• providing recommendation to and/or assisting the
Board of Commissioners on:
a. Remuneration structure of members of the
Board of Directors and members of the Board of
Commissioners;
b. Remuneration policy of members of the Board
of Directors and members of the Board of
Commissioners; and
c. Remuneration amount of members of the
Board of Directors and members of the Board of
Commissioners.
• Assisting the Board of Commissioners in assessing the
suitability of remuneration received by each member
of the Board of Director and member of the Board of
Commissioners in relation with their performance.
Komite nominasi & remunerasinomination & Remuneration Committee
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL160 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Kebijakan & Dasar Hukum1. peraturan pencatatan Bursa efek Indonesia no.
1.A tentang pencatatan Saham dan efek Bersifat
ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh
perusahaan tercatat.
2. peraturan otoritas Jasa Keuangan no. 35/
poJK.04/2014 tentang Sekretaris perusahaan
emiten atau perusahaan publik.
3. Dasar Hukum penunjukan Sekretaris perusahaan
perseroan adalah Sesuai peraturan Surat
Keputusan Direksi pt Acset Indonusa tbk no.
002/AI/SK-DIR/VI/2015 tentang pengangkatan
Sekretaris perusahaan.
Piagam Sekretaris Perusahaan
piagam Sekretaris perusahaan bertujuan untuk:
1. Mengatur tugas, fungsi dan peran Sekretaris
Perusahaan agar dapat dilaksanakan secara efisien,
efektif, transparan, akuntabel, bertanggung-jawab
dan independen sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku sehingga meningkatkan
Policy & Legal References1. listing Regulation of Bursa efek Indonesia no. 1.A on
Share listing and equity Securities Issued by the listed
Companies.
2. Financial Services Authority Regulation no. 35/
poJK.04/2014 on the Corporate Secretary of Issuers or
public Companies.
3. A legal reference of the appointment of the Corporate
Secretary is in accordance with the Decree of the Board
of Directors of pt Acset Indonusa tbk no. 002/AI/SK-
DIR/VI/2015 on the Appointment of Corporate Secre-
tary.
Corporate Secretary Charter
the objectives of the Corporate Secretary Charter:
1. organizing the duties, functions and role of the Corpo-
rate Secretary in order to be implemented efficiently,
effectively, transparently, accountable, responsible and
indendepent in accordance with the prevailing laws and
regulations, hence improving the Company’s services
Sekretaris Perusahaan memiliki tujuan dan fungsi strategis untuk mendukung terciptanya citra Perseroan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi utama dalam rangka membantu tugas Direksi, yaitu sebagai liaison officer (Public Relation/Corporate Communication), penghubung antar institusi, implementasi GCG, pengawasan pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi rapat Direksi.
the Corporate Secretary holds strategic purposes and functions to enhance the creation of the Company’s good image consistently and sustainably through the effective communication program for all stakeholders. the Corporate Secretary has main functions to assist the Board of Directors’ duties, namely as a liaison officer (Public Relations/Corporate Communication), liaison between institutions, GCG implementation, supervision of Corporate Social Responsibility (CSR) implementation, as well as administration of policies and minutes of the Board of Directors’ meetings.
SEKRETARIS PERuSAHAANCorporate Secretary
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
161ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
pelayanan perseroan kepada pemangku Kepentingan
serta pihak-pihak lain yang berhubungan dengan
perseroan;
2. Merupakan dasar bagi penyusunan seluruh kebijakan
dan pengambilan keputusan perseroan yang terkait
dengan Sekretaris perusahaan; dan
3. Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban diantara
pemegang saham, Direksi, Dewan Komisaris, dan
pemangku Kepentingan agar tujuan perseroan untuk
memberikan kinerja terbaik dari perseroan dan
memberikan keuntungan bagi semua pihak.
Profil Sekretaris PerusahaanBerdasarkan poJK no. 35/poJK.04/2014, perseroan
mengangkat Ibu Maria Cesilia Hapsari sebagai Sekretaris
perusahaan sejak tanggal 17 Juni 2015 berdasarkan Surat
Keputusan Direksi Nomor 002/AI/SK-DIR/VI/2015. Profil
beliau dapat dilihat di bawah ini.
Maria Cesilia Hapsarilahir pada tahun 1986, Warga negara Indonesia | Born in 1986, Indonesian Citizenship
DomisiliDomicile
Jakarta
Riwayat JabatanResume
Dasar Hukum | legal Reference:
Maria Cesilia Hapsari ditunjuk sebagai Sekretaris perusahaan sejak 17 Juni 2015,
berdasarkan Surat Keputusan Direksi 002/AI/SK-DIR/VI/2015 tentang Sekretaris perusahaan.
Maria Cesilia Hapsari was appointed as Corporate Secretary since June 17, 2015, based on the
Board of Directors’ Decree 002/AI/SK-DIR/VI/2015 regarding Corporate Secretary.
to the stakeholders and other Company’s related par-
ties;
2. As the foundation for the development of policies and
the Company decision making related with the Corpo-
rate Secretary; and
3. Maintaining balance of rights and obligations between
shareholders, Board of Directors, Board of Commis-
sioners, and Stakeholders in order to reach the Com-
pany’s goals of providing the best performance and
delivering profitability for all parties.
Corporate Secretary Profilepursuant to poJK no. 35/poJK.04/2014, the Company
appointed Maria Cesilia Hapsari as the Corporate Secretary
since 17 June 2015 based on the Decree of the Board of
Directors No. 002/AI/SK-DIR/VI/2015. Below is her profile:
SEKrETarIS pEruSahaanCorporate Secretary
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL162 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Pengalaman Kerja | professional experience:Memulai karir di pt Garudafood putra putri Jaya di tahun 2008 dan bergabung dengan united
tractors Group pada tahun 2011 sebagai Corporate legal.
Began her career in pt Garudafood putra putri Jaya in 2008 and joined united tractors Group
in 2011 as Corporate legal.
Riwayat Pendidikaneducation
Meraih gelar Sarjana Hukum dari universitas trisakti, Jakarta tahun 2007 dan Magister
Hukum Bisnis dari universitas Indonesia, Jakarta tahun 2010.
obtained a Degree of law from the university of trisakti, Jakarta in 2007 and Master in
Business law from the university of Indonesia, Jakarta, 2010.
Fungsi Sekretaris PerusahaanFungsi Sekretaris perusahaan dilaksanakan oleh:
a. orang perseorangan; atau
b. unit kerja.
unit kerja Sekretaris perusahaan dipimpin oleh seorang
penanggung jawab.
Pengembangan ProfesiGuna memperkaya kompetensi Sekretaris perusahaan dan
memperluas pengetahuan serta mengikuti perkembangan
pasar modal terkini, Sekretaris perusahaan telah
mengikuti pelatihan, seminar, dan workshop selama tahun
2016, ringkasannya sebagai berikut:
Topic Pelatihantraining topics
InstitusiInstitution
Material Transaksi, Afiliasi dan Benturan Kepentingan Indonesian Corporate Secretary Association & Bursa efek Indonesia
Merger dan Akuisisi dalam perspektif persaingan usaha serta tren dalam perekonomian Global
Bursa efek Indonesia & Komisi pengawas persaingan usaha Republik Indonesia
perubahan penerapan pSAK yang Berlaku tahun 2016 dan pembuatan Annual Report sesuai peraturan oJK, GCG dan ASeAn CG Scorecard
pt Kustodian Sentral efek Indonesia
FIDIC, Construction Contract MDB Harmonised FIDIC & InKInDo
Investor Day, Investor Summit, and Capital Market expo 2016 (“ID & ISCMe 2016”) Bursa efek Indonesia
permasalahan pada tahap persiapan proyek KpBu dari perspektif Hukum Hukum online
Function of Corporate Secretarythe function of the Corporate Secretary is done by:
a. An individual; or
b. A working unit.
the working unit shall be led by a responsible individual.
Professional DevelopmentIn a commitment to enhance competency and expanding
knowledge as well as following current development of
capital market, during 2016 the Corporate Secretary was
participating in the following trainings, seminars, and
workshops:
SEKrETarIS pEruSahaanCorporate Secretary
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
163ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tugas dan Tanggung JawabSekretaris perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi
dan memiliki fungsi antara lain sebagai berikut:
a. Memberikan masukkan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris mengenai ketentuan peraturan
perundangan di bidang pasar modal;
b. Memastikan rapat Direksi dan rapat Dewan Komisaris
berjalan dengan baik dan sesuai jadwal, serta
dibuatkan risalahnya dan disimpan dengan baik;
c. Memastikan terlaksananya Rapat umum pemegang
Saham dengan baik dan teratur;
d. Mendukung sosialisasi dan implementasi Filosofi
perusahaan, nilai perusahaan, Sistem, dan Budaya
perusahaan;
e. Melakukan sinergi dengan divisi-divisi terkait
untuk sosialisasi, implementasi, pengawasan dan
penelaahan pelaksanaan Kode etik ACSet;
f. Memberikan masukan terhadap Strategic Corporate
planning perseroan;
g. Sebagai penghubung atau contact person antara
perseroan dan otoritas Jasa Keuangan, bursa efek
dimana efek perseroan tercatat dan publik;
h. Memastikan dijalankannya administrasi, pendaftaran
dan pelaporan kepada otoritas Jasa Keuangan dan
bursa efek dengan baik dan tepat waktu;
i. Menyiapkan dan/atau mengkomunikasikan informasi
material dengan akurat dan memadai kepada
masyarakat pasar modal Indonesia, termasuk
mengenai kinerja dan aksi korporasi (corporate action)
perseroan;
j. Menjalin hubungan baik dengan pemangku
kepentingan untuk membina kepercayaan atas
kemampuan manajemen dalam mengelola perseroan
dan membangun nilai jangka panjang bagi pemangku
kepentingan;
k. Melaksanakan program orientasi bagi anggota Direksi
dan/atau Dewan Komisaris yang baru menjabat;
l. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku serta praktik-
praktik internasional berkaitan dengan tata Kelola
perusahaan yang baik.
Duties and ResponsibilitiesCorporate Secretary is responsible to the Board of Directors
and holds the following functions:
a. providing inputs to the Board of Directors and Board
of Commissioners regarding the capital market laws
and regulations;
b. ensuring proper implementation of the Board of
Directors and Board of Commissioners meetings and
on schedules, including the preparation of minutes for
good record;
c. ensuring the convention of the General Meeting of
Shareholders properly and in order;
d. Supporting dissemination and implementation of the
Company’s philosophy, Corporate Values, Systems,
and Corporate Culture;
e. Synergizing with related division for disssemination,
implementation, supervision and analysis on the
ACSet Code of Conduct implementation;
f. providing input on the Company’s Strategic Corporate
planning;
g. As a liaison or contact person between the Company
and Financial Services Authority, stock exchange,
where the Company’s shares are listed and pulic;
h. ensuring proper and timely administration, registration
and reporting to the Financial Services Authority and
stock exchange;
i. preparing and/or communicating material information
accurately and adequately to Indonesia capital
market communities, including on the Company’s
performance and corporate actions;
j. Maintaining good relations with the stakeholders to
foster confidence on the management’s capability in
managing the Company and building long term value
for the stakeholders;
k. Implementing orientation program for members of the
Board of Directors and/or Board of Commissioners
that recently assigned;
l. Following capital market development, especially
prevailing regulations and international practices in
relation with the good corporate governance.
SEKrETarIS pEruSahaanCorporate Secretary
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL164 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2016Implementation of Corporate Secretary Duties in 2016
Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretaris
perusahaan sepanjang 2016 antara lain :
a. Menyelenggarakan RupS tahunan dan RupSlB pada
19 April 2016.
b. Menyelenggarakan Rapat-rapat Direksi dan Dewan
Komisaris perusahaan
c. Melakukan keterbukaan informasi terkait kegiatan
korporasi perusahaan.
Hubungan Investor
Fungsi Hubungan Investor adalah sebagai juru bicara
yang memberikan informasi kepada investor mengenai
kinerja serta prospek perseroan, termasuk aspek
finansial. Hubungan Investor juga membina hubungan
yang harmonis dengan kalangan pengamat keuangan/
pasar modal serta lembaga-lembaga keuangan lainnya,
termasuk mengelola, menganalisis, dan membuat laporan
mengenai segenap informasi strategis perseroan terutama
dalam bidang perekonomian dan keuangan yang terkait
dengan lingkungan bisnis perseroan. Dengan menyediakan
pandangan akurat dan menyeluruh mengenai informasi
perusahaan terkini, Hubungan Investor berfungsi untuk
membentuk citra perseroan di tengah kalangan industri
keuangan.
Description of Corporate Secretary’s Duties Implementation
the activities conducted by Corporate Secretary in 2016
were, among others:
a. Held AGMS and eGMS on April 19, 2016
b. Held Board of Directors and Board of Commissioners
Meetings
c. established information disclosure on the Company’s
corporate activities
Investor Relations
Investor Relations serves as a spokesperson who provides
information to investors on the Company’s performance
and outlook, including financial aspect. Investor Relations
fosters harmonious relationship between financial/capital
market analysts and other financial institutions, including
managing, analyzing and making reports on the Company’s
strategic information, particularly in the field of economics
and finance related with the Company’s business
environment. By providing accurate and all-encompassing
vision on current information regarding the Company,
Investor Relations shapes the Company’s image among
financial industry players.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
165ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Aktivitas Activity
Jumlah Pelaksanaan Acara Number of Events
paparan publik / public expose 1 kali / time
International Call and Analyst or Investor Meeting 38 kali / time
Investor Conference 2 kali / time
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL166 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Kebijakan & Dasar HukumFungsi Audit Internal dibentuk perseroan berdasarkan
peraturan otoritas Jasa Keuangan no. 56/poJK.04/2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang pembentukan dan
pedoman penyusunan piagam unit Audit Internal.
Piagam Audit Internal perseroan telah memiliki piagam Audit Internal, efektif
sejak 17 oktober 2016.
perseroan membentuk piagam Audit Internal untuk
mengarahkan unit Audit Internal dalam menjalankan
fungsi pemeriksaan dan penilaian secara independen
serta obyektif terhadap efektifitas manajemen risiko,
pengendalian internal dan kepatuhan atas proses tata
kelola perusahaan dari setiap unit kerja dan proses harian.
Profil Kepala Unit Audit Internal (UAI)SKAI dipimpin oleh seorang Kepala SKAI, yaitu Ronaldo B.
pattiwael, yang diangkat sejak oktober 2016, berdasarkan
keputusan Dewan Komisaris no. 001/SK/KoM/X/2016
tanggal 17 oktober 2016.
Policy & Legal Referencesthe Company establishes the Internal Audit functions
based on Regulation of the Financial Services Authority
no.56/poJK.04/2015 dated December 23, 2015 on the
establishment and Guidelines of the Internal Audit Charter.
Internal Audit Charterthe Company has in place the Internal Audit Charter,
effective as of october 17, 2016.
the Company established the Internal Audit Charter to guide
the Internal Audit unit in managing the audit functions and
provides assessment independently and objectively toward
the effectiveness of risk management, internal control as
well as compliance to the corporate governance process of
each unit of work and daily process.
Head of Internal Audit Unit (IAU)the Internal Audit unit is led by Ronaldo B. pattiwael, he
serve as the Company’s Internal Audit Head since october
2016, based on the Board of Commissioners Decree no.
001/SK/KoM/X/2016 dated 17 october 2016.
Perseroan membentuk Unit Audit Internal sebagai sebuah unit yang memiliki tujuan memantau sekaligus memeriksa secara internal atas kelancaran dan keefektifan performa pengendalian yang dilakukan oleh manajemen guna mengikuti perkembangan bisnis konstruksi yang semakin kompleks.
the Company establishes the Internal Audit unit that aims to internally monitor and audit on the smooth and effective performance of control conducted by the management in order to follow increasingly complex construction business development.
uNIT AuDIT INTERNAL Internal Audit unit
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
167ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Berikut ringkasan profil beliau.
Ronaldo B. Pattiwael
lahir pada tahun 1985, Warga negara Indonesia | Born in 1985, Indonesian Citizenship
Domisili
Domicile
Jakarta
Riwayat Jabatan
Resume
Dasar Hukum | legal Reference:
Ronaldo B. pattiwael ditunjuk sebagai Kepala unit Audit Internal sejak tanggal 17 oktober
2016 berdasarkan keputusan Dewan Komisaris no. 001/SK/KoM/X/2016.
Bapak Ronaldo B, pattiwael was appointed as Head of Internal Audit unit since october 17,
2016, based on the Board of Commissioners’ Decree no. 001/SK/KoM/X/2016
Pengalaman Kerja | professional experience:
Memulai karir di bidang Internal Audit sebagai Internship Student untuk Whistleblower project
di pt pamapersada nusantara (2008-2010). Kemudian menjabat sebagai Internal Audit - Risk
Management Development & It Audit Section Head di pt pamapersada nusantara (2010 –
2015) dan Senior Auditor di pt Adaro energy tbk (2015-2016).
Began his career in Internal Audit as Internship Student for Whistleblower project in pt
pamapersada nusantara (2008-2010). He then served as Internal Audit - Risk Management
Development & It Audit Section Head in pt pamapersada nusantara (2010 – 2015) and Senior
Auditor di pt Adaro energy tbk (2015-2016).
Riwayat Pendidikan
education
Memperoleh gelar Sarjana Komputer pada tahun 2007 dan Magister Manajemen Sistem
Informasi pada tahun 2010 dari Universitas Bina Nusantara. Memiliki sertifikasi keahlian
Certified Information System Auditor (CISA) yang diterbitkan Information System Audit and
Control Association (ISACA).
obtained a Computer Degree in 2007 and Master of Information System Management in 2010
from the Bina Nusantara Universiry. He holds a Certified Information System Auditor (CISA)
cerfification issued by the Information System Audit and Control Association (ISACA).
unIT auDIT InTErnaL Internal Audit unit
Below is his brief profile.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL168 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Kualifikasi Unit Audit InternalSeluruh personel Audit Internal perseroan telah memenuhi
kualifikasi yang sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan
otoritas Jasa Keuangan no. 56/poJK.04/2015 yaitu sebagai
berikut:
Nama | name Kualifikasi & Sertifikasi | Qualification & Certifications
Ronaldo B. Pattiwael Kepala Divisi Audit InternalAudit Internal Division Head
Certified Information System Auditor (CISA) yang diterbitkan Information System Audit and Control Association (ISACA).Certified Information System Auditor (CISA) cerfification issued by the Information System Audit and Control Association (ISACA).
Struktur & Komposisi Unit Audit Internal Saat ini unit Audit Internal didukung oleh 4 auditor internal
yang berkualitas dan kompetensinya telah sesuai dengan
persyaratan dalam piagam Audit Internal.
per 31 Desember 2016, komposisi personel unit Audit
Internal berjumlah 6 orang dengan posisi sebagai berikut:
Posisi | position Jumlah Personel | total personnel
Head Internal Audit 1
Internal Audit Advisor 1
Internal Auditor 4
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Presiden Direkturpresident Director
Audit InternalInternal Audit
Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal | Internal Audit Division Structure and Status
Internal Audit QualificationsAll personnel of Internal Audit Unit has met the qualifications
as stipulated in the Financial Services Authority Regulation
no. 56/poJK.04/ 2015 is as follows:
Structure & Composition of Internal Audit Unit Currently Internal Audit unit is supported by 4 internal
auditor with qualifications and competencies in accordance
with the requirements of Internal Audit Charter.
As of 31 December 2016, the following is composition of the
Internal Audit unit personnel totaling 6 with the position of:
unIT auDIT InTErnaL Internal Audit unit
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
169ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
KomposisiJumlah anggota unit Audit Internal perseroan direncanakan
berjumlah 12 orang dan seorang diantaranya diangkat
sebagai Kepala unit Audit Internal.
PelatihanBerikut adalah pelatihan yang diikuti oleh personal unit
Internal Audit selama 2016:
No Posisi | position Tanggal | Date Lokasi | locations
1. In-House Sharing: Basic Sop 26 oct 2016 Jakarta
2. Fraud Investigation 28 – 30 nov 2016 Jakarta
3. Introduction to project Management 6 – 7 Dec 2016 Jakarta
Tugas dan Ruang Lingkup PekerjaanRuang lingkup pekerjaan Internal Audit (lA) meliputi
seluruh proses bisnis ACSet dan anak perusahaan untuk
menentukan kecukupan proses pengelolaan manajemen
risiko, pengendalian internal dan tata kelola perusahaan.
Hal ini dilakukan dengan memastikan:
1. Risiko telah diidentifikasi dengan tepat dan dikelola
dengan benar.
2. lnteraksi antara kelompok governance lainnya sudah
dilaksanakan dan berjalan dengan baik.
3. lnformasi keuangan, manajerial dan operasional yang
signifikan, dapat diandalkan dan tepat waktu.
4. Karyawan bertindak sesuai dengan kebijakan
perusahaan serta peraturan perundang undangan
yang berlaku.
5. Sumber daya diperoleh secara ekonomis, digunakan
secara efektif dan efisien, serta dilindungi secara
memadai.
6. Melaksanakan perbaikan berkesinambungan
terhadap kualitas pengendalian internal di ACSet dan
anak perusahaan.
7. Peraturan-peraturan yang berpengaruh signifikan
terhadap ACSET dan anak perusahaan diidentifikasi
dan ditindaklanjuti dengan tepat.
Kecukupan kualitas manajemen risiko, pengendalian
internal dan tata kelola pada entitas perusahaan
yang diaudit, dituangkan dalam laporan Hasil Audit
dan dilaporkan kepada presiden Direktur dan Dewan
Komisaris dalam hal ini dapat diwakili oleh Komite Audit.
Compositionthe number of members of Internal Audit shall be at least
as many as 12 personnel, and one of them are appointed as
Head of Internal Audit unit.
Trainings
the following are trainings participated by the personnel of
Internal Audit unit in 2016:
Duties and Scope of Works the scope of duties of the Internal Audit (IA) covers all
business process of ACSet and subsidiaries to detemine
the adequacy of risk management process, internal control
and corporate governance. this is done to ensure:
1. Risk has been identified accurately and well
managed.
2. Interaction between other governance group has been
implemented and has been done well.
3. Financial information, managerial and significant
operational, can be reliable and punctual.
4. employees shall act in accordance with the company
policy and prevailing laws and regulations.
5. Attainment of resources are done economically, to
be utilize effectively and efficiently, and provided with
adequeate protection.
6. Implementing continuous improvement on internal
control quality in ACSet and subsidiary.
7. Proper identification and follow up on regulations that
significantly affects ACSET and subsidiary.
the adequacy of risk management quality, internal control
and corporate governance in the company entity that
has been audited, are presented in the Audit Report and
to be submitted to the president Director and Board of
Commissioners, in which case is represented by the Audit
Committee.
unIT auDIT InTErnaL Internal Audit unit
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL170 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Tanggung JawabKepala Internal Audit bertanggung jawab untuk:
• Menyusun Rencana Audit Tahunan yang fleksibel
dengan menggunakan metodologi berbasis risiko
(risk-based). Rencana Audit tahunan tersebut
diserahkan untuk dikaji dan disetujui oleh presiden
Direktur dan Dewan Komisaris dalam hal ini dapat
diwakili oleh Komite Audit.
• Melaksanakan Rencana Audit tahunan yang telah
disetujui oleh presiden Direktur, serta melaksanakan
audit khusus sesuai dengan permintaan Manajemen
dan Komite Audit.
• Menjaga profesionalitas Internal Auditor dengan
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang
cukup, serta sertifikasi profesional.
• Melaporkan rangkuman hasil audit secara periodik
kepada presiden Direktur, Dewan Komisaris dalam hal
ini dapat diwakili oleh Komite Audit dan Manajemen
terkait.
• Memberikan jasa konsultasi kepada Manajemen
lini misal: menjadi fasilitator dalam control
self assessment atas risiko, menilai kecukupan
pengendalian internal dan memberikan masukan
kepada Manajemen dari suatu sistem/proses yang
akan diimplementasikan, dimana personil IA tetap
tidak boleh menjalankan tanggung jawab manajemen
atas sistemIproses tersebut.
• Melaksanakan program Quality Assurance untuk
mengevaluasi kualitas kegiatan lA. Hasil pelaksanaan
program Quality Assurance dilaporkan kepada
presiden Direktur.
• Berkoordinasi dengan fungsi assurance lainnya
(misalnya: Health Safety, legal Compliance, Risk
Management dan Auditor eksternal).
• Memfasilitasi identifikasi dan evaluasi atas risiko, serta
menjalankan peran koordinasi atas Risk Management
pada lingkup perusahaan.
• Melakukan audit investigasi atas aktivitas yang
berindikasi fraud dan melaporkan hasil audit tersebut
kepada presiden Direktur.
Responsibilitiesthe Head of Internal Audit is responsible to:
• Delivering a flexible Annual Audit Plan by using risk-
based methodology. the Annual Audit plan shall be
submitted for review and approval by the president
Director and Board of Commissioners, in which case is
represented by the Audit Committee.
• Implementing an Annual Audit plan that has been
approved by the president Director, includes a special
audit requested by the Management and the Audit
Committee.
• Maintaining a professional auditor member whose the
knowledge, skills and experience sufficient to perform
its duties.
• Delivering periodic reports a summary of the audit to
the president Director, Board of Commissioners, in
which case is represented by the Audit Committee and
relevant Management.
• providing consultation services to the line
Management, such as: facilitator in control self
assessment on risk, assessing the adequacy of
internal control from a system/process that will be
implemented, whereby the IA personnel shall not be
taking any management responsibility on the said
system/process.
• Implementing Quality Assurance program to evaluate
IA activities quality. Quality Assurance Result must be
reported to the president Director.
• Coordinating with the other assurance functions (e.g.
Health Safety, legal Compliance, Risk Management
and external Auditors).
• Facilitate the risk identification and evaluation, and
taking the coordinating role on Risk Management
within the Company’s scope.
• Assisting the investigations audit on the activities of the
alleged fraud in the Company and present the results
of the audit to the president Director.
unIT auDIT InTErnaL Internal Audit unit
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
171ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Aktivitas Unit Audit Internal di Tahun 2016
1. Audit proyek Konstruksi: 2
2. Audit Anak perusahaan: 1
3. peningkatan organisasi: pemutahkiran piagam
internal audit, struktur organisasi, perencanaan
sumber daya, KpI dan prosedur internal audit.
Internal Audit Unit Activities in 2016
1. Construction project Audit: 2
2. Affiliated Companies Audit: 1
3. organizational Improvement: update internal audit
charter, organization structure, man power planning,
KpI and internal audit procedures
unIT auDIT InTErnaL Internal Audit unit
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL172 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Sistem pengendalian Internal perseroan berfungsi sebagai
pencegah terjadinya kecurangan di dalam perseroan,
dengan meningkatkan dan memperkuat kepatuhan
perseroan terhadap regulasi yang berlaku melalui
pengujian kecukupan dan efektivitas perseroan.
Sistem pengendalian internal oleh perseroan meliputi
antara lain pengendalian keuangan dan operasional.
Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris dalam Sistem Pengendalian InternalDireksi bertanggung jawab dalam penerapan sistem
pengendalian internal yang efektif guna mencapai tujuan
perseroan. Dalam upaya pencapaian tujuan pengendalian
operasional perusahaan secara tepat, Direksi telah
menyusun struktur organisasi, menetapkan wewenang
dan tanggung jawab, mempertimbangkan faktor eksternal
yang mempengaruhi operasional perseroan dan penerapan
manajemen risiko.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit bertanggung
jawab melakukan pengawasan dalam rangka memastikan
terselenggaranya sistem pengendalian internal yang efisien
dan efektif, termasuk kebijakan Direksi dalam penerapan
sistem pengendalian internal.
the Company’s Internal Control System has the function
to prevent any fraud in the Company, by improving and
strengthening the Company’s compliance on prevailing
regulations through adequate testing and effectiveness of
the Company.
Internal control system by the Company covers among
others financial and operational control.
Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris dalam Sistem Pengendalian Internalthe Board of Directors is responsible to implement effective
internal control system to achieve the Company’s goals.
to achieve appropriate operational control, the Board
of Directors has developed the organization structure,
stipulated the authorities and responsibilities, upholding
integrity and ethical values, organizing trainings and
human resources development, monitoring and providing
directions, as well as taking into account external factors
that influences the Company’s operations, including risk
management.
the Board of Commissioners through the Audit Committee
is responsible to carry out supervisory to ensure efficient
and effective internal control system implementation,
including the Board of Directors’ policies in implementing
the internal control system.
Sistem pengendalian internal dirancang untuk mengelola dan mengendalikan risiko dengan baik. Oleh karena itu Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal untuk mencapai tujuan tersebut.
Internal control system is designed to properly manage and control risks. to that end, the Company implements internal control system to achieve this objective.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Internal Control System
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
173ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Effectivenes of Internal Control SystemThe Company strives to carry out effective and efficient
internal control system, with no exceptions in the
implementation of monitoring procedures, as well as to
maintaining an environment supportive to the internal
control efforts.
Efektivitas Sistem Pengendalian Internal penerapan sistem pengendalian internal dilaksanakan
Perseroan secara efektif dan efisien, serta tidak terdapat
pengecualian dalam pelaksanaan prosedur pengawasan,
maupun mempertahankan lingkungan yang menunjang
dalam upaya pengendalian internal.
SISTEM pEnGEnDaLIan InTErnaLInternal Control System
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL174 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
ACSET secara rutin terus mengidentifikasi, menganalisa
dan mengevaluasi potensi risiko. Dengan tindakan
pencegahan tersebut, organisasi dapat melakukan respon
yang sesuai dalam menghadapi potensi risiko.
enterprise Risk Management Framework perseroan telah
dikembangkan lebih lanjut sesuai standar ISo 14001 dan
oHSAS 18001 dan kebijakan Manajemen Risiko Astra.
Kerangka ini memberi proses berkesinambungan dalam
mengidentifikasi, menganalisa, dan mengevaluasi risiko,
melalui kegiatan komunikasi & konsultasi, penindakan,
pemantauan & tinjauan, dan penetapan konteks.
target akhir perseroan melalui pembentukan dan
pelaksanaan kerangka kerja Manajemen Risiko yang solid
adalah untuk:
ACSET continuously identifies, analyzes and evaluates
potential risks in regular basis. With such precaution, the
Company’s organization is capable of performing necessary
responses to the potential risks.
the Company’s enterprise Risk Management Framework
has been further developed with guidance from ISo 14001
and oHSAS 18001 and Astra’s Risk Management policy.
the framework calls for a continuous process of identifying,
analyzing, and evaluating risks which is done through the
activities of communication & consultancy, treatment,
monitoring & review, and establishment of context.
the Company’s end targets for establishment and
implementation of solid Risk Management framework
would be to:
Enterprise Risk Management Framework Perseroan telah dikembangkan lebih lanjut sesuai standar ISO 14001 dan OHSAS 18001 dan kebijakan Manajemen Risiko Astra. Kerangka ini memberi proses berkesinambungan dalam mengidentifikasi, menganalisa, dan mengevaluasi risiko, melalui kegiatan komunikasi & konsultasi, penindakan, pemantauan & tinjauan, dan penetapan konteks.
the Company’s enterprise Risk Management Framework has been further developed with guidance from ISo 14001 and oHSAS 18001 and Astra’s Risk Management policy. the framework calls for a continuous process of identifying, analyzing, and evaluating risks which is done through the activities of communication & consultancy, treatment, monitoring & review, and establishment of context.
MANAJEMEN RISIKO Risk Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
175ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
• Mengurangi biaya serta dampak dari ancaman risiko.
• Membekali dengan keahlian melakukan perbaikan
dan pemulihan saat ada situasi bahaya atau gangguan
akan keberlanjutan usaha.
• optimalisasi kesempatan mendapatkan keuntungan
dari kegiatan operasional.
Struktur Manajemen Risikoenterprise Risk Management Framework perseroan
dan mandat Direksi menjadi dasar penetapan struktur
organisasi dalam implementasi Manajemen Risiko, dengan
jenjang kewenangan yang diberikan dalam melaksanakan
tanggung jawab Manajemen Risiko. Struktur organisasi
adalah sebagai berikut:
Pelaksanaan Manajemen RisikoDireksi dibantu oleh tim secara akuntabel memastikan
pelaksanaan penerapan Manajemen Risiko di perseroan.
Pengawas & Evaluator Manajemen RisikoDireksi dan Dewan Komisaris melakukan fungsi
pengawasan dan evaluasi Manajemen Risiko, dengan
bantuan bawahan langsung.
Pemilik RisikoBerdasarkan jenjang kewenangan, yang termasuk pemilik
risiko adalah:
• pada jenjang Strategic Corporate: seluruh Direksi.
• pada jenjang Strategic: seluruh Kepala Divisi.
• pada jenjang operasional: seluruh Kepala Departe-
men dan Kepala Cabang/Site.
Unit & Pihak Yang Bertanggung Jawab (Person In Charge atau “PIC”) Terhadap Manajemen RiskopIC atas Manajemen Risiko merupakan karyawan masing-
masing divisi yang ditunjuk masing-masing Kepala Divisi,
sebagai pemilik risiko, untuk secara khusus membantu
Manajemen Risiko di divisinya.
• Reduce the costs and mitigate any impacts from
potential risks.
• equip people with skills to performing necessary
treatment and restoration in case of harmful situation
and disruption to the business continuity.
• Optimize opportunities to earn profits from operational
activities.
Risk Management Structurethe Company’s enterprise Risk Management Framework
and the Board of Directors’ directive provides a basis for
setting up an organizational structure for risk management
implementation, with different authority level, assigned with
various risk management responsibilities. the structure is
as follows:
Risk Management CoordinatorAssisted by a team, the Board of Directors is accountable
in coordinating and ensuring Risk Management
Implementation within the Company.
Risk Management Supervisor and Assessorthe Board of Directors and the Board of Commissioners
perform supervision and assessment functions of
Risk Management, with assistance from immediate
subordinates.
Risk OwnerAccording to work level, Risk owners are including:
• At Strategic Corporate level: all members of the Board
of Directors.
• At Strategic level: all Division Head.
• At operational level: all Department and Branch/Site
Head.
Risk Management Unit & Person In Charge (“PIC”)Risk Management pIC’s are employees from each division that are appointed
by the Division Head, as a risk owner, to specifically assist in
Risk Management implementation within the division.
ManaJEMEn rISIKo Risk Management
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL176 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Divisi Corporate AuditDivisi Corporate Audit bertanggung jawab mengevaluasi
kontrol risiko dan rencana tindakan.
Evaluasi Atas Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Risiko
tim Manajemen Risiko perseroan melakukan penilaian
berkala atas efektivitas pelaksanaan Manajemen Risiko.
enterprise Risk Management Maturity Assessment (“eMA”)
perseroan berfungsi menilai aspek-aspek lingkungan kerja
internal, penetapan target, identifikasi kejadian, penilaian
risiko, respon atas risiko, kegiatan kontrol, informasi &
komunikasi, pemantauan dan keberlangsungan kegiatan
operasional.
Hasil eMA akan digunakan untuk meningkatkan
Governance enterprise Risk (baik kerangka maupun proses
Manajemen Risiko), yang ditinjau setiap tahunnya oleh
Astra Grup Audit dan tim Risk Advisory.
Corporate Audit Division Corporate Audit Division is responsible to perform
assessment on risk control and response plan.
Evaluation on Effectiveness of Risk Management
the Company’s Risk Management team conducts
periodical assessments on the effectiveness of Risk
Management implementation. the Company’s enterprise
Risk Management Maturity Assessment (“eMA”) assesses
on aspects of internal environment, objectives setting, event
identification, risk assessment, response on risk, control
activities, control activities, information & communication,
monitoring and continuity of operational activities.
the results of eMA will be used to improve the enterprise
Risk Governance (both Risk management framework and
Risk Management process), which is reviewed annually by
Astra Audit Group and Risk Advisory team.
ManaJEMEn rISIKo Risk Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
177ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
ManaJEMEn rISIKo Risk Management
Struktur Manajemen Risisko Perseroan Risk Management Structure in ACSET
PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS
DIREKSIBOARD OF DIRECTORS
SEMUA KEPALA DIVISIALL DIVISION HEAD
KEPALA DEPARTEMEN / KEPALA CABANG
SITE MANAJER DEPT. HEAD/BRANCH
MANAGER/SITEMANAGER
DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS
KOMITE AUDITAUDIT COMMITEE
Peran & Fungsi sebagai Komite Monitoring review
& ConsultationRole & Function as a
commitee for Monitoring Review & Consultation
Peran & Fungsi sebagai Corporate Stategic Risk
OwnerRole & Function as a
Corporate Strategic Risk Owner
Peran & Fungsi sebagai Monitoring & ReviewRole & Function as
Monitoring & Review
Peran & Fungsi sebagai Strategic Risk Owner
Role & Function as Strategic Risk Owner
Peran & Fungsi sebagai Operational Risk Owner
Role & Function as Operational Risk Owner
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL178 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Kepatuhan Hukumlegal Compliance
terkait kepatuhan hukum, sepanjang tahun 2016
perseroan tidak terlibat dalam sengketa hukum di
pengadilan yang bersifat material.
Selain itu, perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi
juga tidak menghadapi sanksi administratif dari otoritas
pasar modal maupun otoritas lainnya yang berpotensi
memiliki dampak material terhadap kinerja keuangan
perseroan.
In relation to legal compliance, throughout 2015, the
Company was not involved in any material legal dispute
in the courts.
Moreover, the Company, the Board of Commissioners
and the Board of Directors did not face any administrative
sanctions from the capital market authorities or other
authorities that potentially can have a material impact
on the Company’s financial performance.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
179ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Kode Etik Code of Conduct
Perseroan telah memiliki Kode Etik sebagai landasan budaya Perseroan yang disajikan dalam bentuk buku dan dipahami oleh semua karyawan.
the Company’s Code of Conduct underpins the corporate culture, and is presented in handbook form and understood by all employees.
ACSet Code of Conduct disusun mengacu kepada Astra
Code of Conduct yang berlandaskan pada filosofi Astra
sebagai holding company perseroan, Catur Dharma,
khususnya, nilai Catur Dharma yang pertama dan utama,
yakni “Menjadi Milik Yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan
negara”, dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata
Kelola perusahaan yang baik.
Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerjaetika Bisnis merupakan sistem nilai yang dianut perseroan
sebagai acuan untuk berhubungan dengan lingkungannya,
baik lingkungan internal maupun eksternal. Sedangkan
etika Kerja merupakan sistem nilai yang dianut oleh
karyawan perseroan dalam bersikap, berperilaku dan
berhubungan dengan pihak-pihak di dalam perseroan.
Pokok-pokok Kode Etik
Etika Bisnispokok-pokok etika Bisnis sebagaimana tercantum dalam
Kode etik perseroan adalah untuk:
1. Menghormati hak-hak pelanggan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
2. Berdasarkan pada persamaan, kesetaraan dan
saling percaya (mutual trust) yang berlandaskan
pada keadilan dan tanggung jawab sosial serta tidak
membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.
3. Mendukung terciptanya persaingan yang adil dan
sehat sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
ASCet Code of Conduct was established by referring to Astra
Code of Conduct which was founded upon Astra philosophy
as the holding company Catur Dharma, specifically, the first
and foremost Catur Dharma value, namely “to be an Asset
to the nation”, by taking into account the principles of good
corporate governance.
Business Ethics and Work Ethics GuidelinesBusiness ethics serves as value system upheld by the
Company as the reference to correlate with its environment,
both internally as well as externally. Whereas Work ethics is
a value system upheld by the Company’s employees in their
conduct, attitude and relationship with the parties within
the Company.
Code of Conduct Principles
Business Ethicsthe principle of Business ethics as detailed in the
Company’s Code of Conduct are to:
1. Respect customers’ rights in accordance with the pre-
vailing laws and regulations.
2. Be base on parity, equality and mutual trust which is
founded upon fairness and social responsibility and
does not differentiate any ethnicity, religion, race and
intergroup.
3. enhance fair and sound competition according to the
prevailing laws and regulations.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL180 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
1. Menghormati hak asasi manusia secara universal,
serta hak dan kewajiban karyawan berdasarkan
peraturan perundangan yang berlaku.
2. Memperlakukan pemegang sahamnya secara
seimbang, termasuk dalam memberikan informasi
yang akurat dan tepat waktu, sesuai dengan Anggaran
Dasar perseroan dan peraturan perundangan yang
berlaku.
3. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
4. Bersama-sama dengan dan antar Perusahaan Afiliasi,
perseroan membangun kerjasama untuk mencapai
sinergi dalam berbagai kegiatan bisnis dan sosial
baik di tingkat pusat maupun cabang sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku, termasuk
peraturan persaingan usaha.
5. Menjalin hubungan yang harmonis, konstruktif
dan saling menghormati dengan memperhatikan
peraturan perundangan yang berlaku.
6. turut serta memelihara lingkungan hidup yang bersih
dan sehat di sekitar perseroan.
7. Berpegang pada kebenaran dan keterbukaan informasi
yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan
kode etik jurnalistik dan peraturan perundangan yang
berlaku.
Etika Kerjapedoman etika Kerja ini berlaku bagi Komisaris, Direktur
dan karyawan perseroan.
etika Kerja meliputi, antara lain:
• Menjadi warga perseroan yang baik dengan mentaati
kebijakan internal/ketentuan perseroan, peraturan
perusahaan dan peraturan perundangan yang
berlaku.
• Menggunakan dan mengembangkan potensinya
secara optimal untuk kepentingan perseroan.
• turut menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
dan secara bersama-sama membangun budaya kerja
yang baik.
1. Respect human rights universally, and employees
rights and obligations based on prevailing laws and
regulations.
2. equal treament of shareholders, including an accurate
and timely information disclosure, in accordance
with the Articles of Association of the Company and
prevailing laws and regulations.
3. providing accurate and timely information according to
the prevailing laws and regulation.
4. Together with and between the Affiliates, the Company
builds cooperation to reach synergy in various business
and social activities both in the head office or branches
according to the prevailing laws and regulation,
including the Company’s competition rules.
5. Mantain harmonious, constructive and mutual respect
by taking into observance the prevailing laws.
6. participating in maintaining clean and healthy
environment in the areas of the Company.
7. Holding on true and transparency of information that
are accountable in accordance with the journalism
code of ethics and prevailing laws and regulations.
Work Ethicsthe Work ethics is applicable to the Commissioners,
Directors and employees of the Company.
Work ethics covers, among others are:
• Becoming good citizen of the Company by adhering to
the Company’s internal policies and rules, Company
Regulations and prevailing laws.
• utilizing and developing its potential optimally for the
interest of the Company.
• participating in creating a favorable working
environment and together building good corporate
culture.
Kode EtikCode of Conduct
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
181ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Kode EtikCode of Conduct
pokok-pokok etika Bisnis dan etika Kerja dapat
digambarkan sebagai diagram di bawah ini:
Pernyataan Kepatuhan Terhadap Kode Etik Selain itu, seluruh karyawan diwajibkan untuk membaca
dan menandatangani pernyataan pengungkapan benturan
kepentingan. pernyataan ini memberikan jaminan
tambahan bahwa semua karyawan berkomitmen untuk
mematuhi prinsip-prinsip tata Kelola perusahaan yang
baik. pernyataan kepatuhan terhadap kode etik juga
berlaku bagi Dewan Komisaris, Komite-komite Dewan
Komisaris, Direksi serta jajaran manajemen perseroan. Hal
ini disahkan melalui penetapan Kode etik dalam masing-
masing piagam dari organ utama GCG tersebut.
the principals of Business ethics and Work ethics are
illustrated in the following diagram:
Compliance to the Code of Conduct In addition, all employees are required to read and sign a
conflict of interest disclosure statement. This statement
provides additional assurance that all employees are
committed to adhering to the principles of good corporate
governance. Compliance to the code of conduct is also
applicable to the Board of Commissioners, Committees
under the Board of Commissioners, Board of Directors
and all management elements of the Company. this is
legitimated through the Code of Conduct stipulation within
these GCG main organs Chapters.
PerseroanCompany
PelangganCustomer
Mitra Usaha :1. Pemasok2. Penyalur3. Prinsipal
PesaingCompetitor
Investor
Pemegang SahamStakeholders
Perusahan AfiliasiAffiliated
Companies
PenyelenggaraNegara
Goverment
MasyarakatPublic
Media MassaMass Media
KaryawanEmployee
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL182 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Informasi Mengenai budaya/Tata nilaiPerusahaanInformation on Company Culture/Values
ACSET memiliki budaya dan tata nilai yang disebut ACSET Management System dan Basic Mentality.
ACSet has had culture and value called ACSet Management System and Basic Mentality.
ACSET Management System (AMS)AMS merupakan sistem manajemen yang melibatkan
seluruh karyawan, dengan penerapan metode statistik,
untuk mengelola dan meningkatkan kualitas proses bisnis
demi tercapainya kepuasan pelanggan dan peningkatan
daya saing. AMS diadopsi dari Astra Management System,
dimana keduanya memiliki titik berat pada pengembangan
people sebagai landasan untuk mencapai peningkatan
bisnis berkelanjutan dan dalam rangka berkontribusi bagi
perkembangan bangsa. AMS memiliki tiga karakteristik
utama, yakni Fokus pada pelanggan, partisipasi total dan
Improvement yang Berkesinambungan.
Kerangka kerja AMS dapat dilihat dalam skema di bawah
ini:
ACSET Management System (AMS)the AMS is a management system involving all employees,
by implementing statistical methods, to manage and
improve the quality of business processes to earn customer
satisfaction and to increase level of competitiveness. the
AMS is adopted from the Astra Management System,
in which both emphasize on people development as the
foundation to achieve sustainable business improvement
and to contribute to the nation’s development. the AMS has
three main characteristics: Focus on the Customer, total
participation, and Continuous Improvement.
AMS framework can be seen in scheme below:
Pillar I :
BASIC MENTALITY
Focus on Coustomer
• Focus on PDCA
• Focus on Fact & Data
• Focus on Teamwork
• Focus on Excellence
Pillar III :
TOOLS
• Visioning
• Strategic Alignment
• Process Alignment
Pillar IV :
ENABLES FOR IMPLEMENTATION• Commitment • Aligment • Monitoring • Support
Pillar II :
STARTEGIC MANAGEMENT
• Goal & Startegy (policy
Management)
• Process
• Activity Management
• Activity plan
• tabel of Dutles
• Improvement projects
• Control
BSC Measuring
1.Vision
2.Strategy 4.Process
5.SystemControlCOMPANY VISION
COMPANY RESULT
3. Values
6.Structure
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
183ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
ACSET Basic Mentality (ABM)ABM merupakan penurunan prinsip-prinsip yang berasal
dari pilar I AMS, yakni yang fokus pada bidang people
roadmap. Definisi dari ABM sendiri adalah sikap mental
yang mendasari cara berpikir, cara bersikap, dan cara
bertindak dalam melaksanakan pekerjaan, selaras
dengan nilai-nilai Astra. tujuannya menitikberatkan pada
pembangunan budaya kerja dan budaya perusahaan yang
unggul untuk mencapai excellence.
ABM berisi lima nilai pokok, yaitu:
a. Fokus pada pelanggan:
• Memberikan nilai tambah bagi pelanggan
• Berpikir kualitas adalah QCDSM (Quality, Cost,
Delivery, Safety, Morale)
• Berpikir pelanggan adalah proses berikut
b. Fokus pada pDCA (Plan-Do-Check-Action):
• Mengelola dengan siklus pDCA
• Mengendalikan proses dari awal sampai hasil
akhir
• Mengendalikan proses dengan tindakan
perbaikan dan pencegahan
c. Fokus pada Fakta dan Data:
• Mengelola dengan fakta dan data
• Mengelola dengan prinsip prioritas
• Menetapkan sasaran dengan SMARt (Specific,
Measurable, Attainable, Realistic, Time-bound)
• Merujuk pada standar dan Sop (Standard of
Operating Procedures)
d. Fokus pada Kerjasama:
• Mencapai kematangan individu
• Jangan menyalahkan orang lain
• Membina hubungan yang baik antara atasan dan
bawahan
• Mencapai keselarasan antar individu
e. Fokus pada Excellence:
• Bebas mencoba hal baru
• Mengelola risiko
• Belajar dari kesalahan
ACSET Basic Mentality (ABM)The ABM is a derivation from the first pillar of AMS, which
focuses on people roadmap. The ABM is defined as a
mentality that underlies both thought and action in work,
in accordance to Astra’s values. the goal is to emphasize
on building working and corporate cultures to achieve
excellence.
The ABM contains five essential values:
a. Focus on Customer:
• Delivering added value for customer
• Quality equals to QCDSM (Quality, Cost, Delivery,
Safety, Morale)
• next process is our customer
b. Focus on pDCA (plan-Do-Check-Action):
• Managing based on pDCA cycle
• end to end process management
• Countermeasure and preventive acts
c. Focus on Fact and Data:
• Speak and manage by fact and data
• Managing based on priority principle
• Determining target based on SMART (Specific,
Measurable, Attainable, Realistic, time-bound)
principle
• Referring to the standards and Sop (Standard of
operating procedures)
d. Focus on teamwork:
• Reaching individual maturity
• Do not blame others
• Man management
• Inter-team harmony
e. Focus on excellence:
• Free to try out new approach
• Manageable risks
• learn from mistakes
SISTEM pEnGEnDaLIan InTErnaL Internal Control System
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL184 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAu MANAJEMENemployees And/or Management Shares option programs
pada tahun pelaporan, perseroan tidak menyelenggarakan
program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau
Manajemen.
the Company did not hold employees and/or management
Shares option program for the Company’s management in
the reporting year.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
185ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PELAPORAN PELANGGARAN Whistleblowing System
Whitsleblowing system merupakan salah satu bentuk pengawasan yang dilaksanakan oleh Perseroan dalam pengendalian internal yang konsisten. Menyediakan saluran formal bagi karyawan guna menciptakan Tata Kelola Perusahaan secara profesional, serta adanya proses penyampaian aspirasi yang membantu Perseroan memberantas segala pelanggaran ataupun potensi pelanggaran.
the Whistleblowing System is one of the supervision by the Company in performing consistent internal controls. providing a formal channel for employees in helping to create corporate governance in a professional manner, and as the standards to express the aspiration that assists the Company in eliminating any violation or potential violation.
Cara Penyampaian Laporan Pelanggaranperseroan menyediakan berbagai infrastruktur saluran
whistleblowing yang dapat memudahkan pelapor segera
menyampaikan laporan, yaitu:
a. Surat tertulis kepada Direktur, atau
b. Kepala SDM, SHe, & SSR
Dalam hal ini perseroan akan menindaklanjuti laporan
tersebut dalam waktu maksimal 3 minggu sejak
diterimanya laporan oleh pihak-pihak tersebut diatas.
Perlindungan Bagi PelaporDalam menjalankan fungsi pengaduan atas tindakan
pelanggaran Kode etik di lingkungan kerja, perseroan
menetapkan prosedur perlindungan terhadap pelapor
dengan cara menjamin kerahasiaan identitas pelapor
terkait potensi ancaman yang dapat timbul terhadap
pelapor. Komitmen perlindungan tersebut dilakukan
oleh perseroan selain sebagai upaya dalam mendukung
kepatuhan seluruh elemen terhadap regulasi yang berlaku
yang dapat menciptakan keteraturan usaha, juga dapat
meningkatkan partisipasi pengawasan dari seluruh
karyawan.
Whistleblowing Mechanisms
the company provides a wide range of Whistleblowing
infrastructure channels that can facilitate the reporting
immediately submit a report, namely:
a. Written letter to the Director, or
b. Head of HC, SHe, & SSR
For any follow up by the Company, the reports will be
processed maximum within 3 weeks since the acceptance
of the reports from the above parties.
Protection for WhistleblowersIn performing whistleblowing function on Code of Conduct
violation at working environment, the Company establishes
a procedure to protect whistleblowers by ensuring the
confidentiality of a whistleblower’s identity against any
potential threat. the Company’s commitment on the effort,
in addition to supporting compliance of all elements with the
prevailing regulations and in turn creates orderly business,
shall improve all employees’ participation in monitoring
activity.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL186 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Penanganan Pengaduanperseroan selalu menerapkan asas praduga tak Bersalah
terhadap setiap laporan yang masuk atas terjadinya
pelanggaran Kode etik. untuk itu, perseroan menetapkan
sebuah alur proses penyelidikan terkait pelaporan yang
masuk dengan tidak hanya melakukan perlindungan
bagi pelapor, tapi juga terhadap pihak terlapor untuk
menghindari tindakan kesewenang-wenangan.
Pihak yang Mengelola PengaduanMekanisme penanganan pengaduan atas pelanggaran
Kode etik yang terjadi di lingkungan perusahaan dimulai
dengan melakukan proses investigasi atas laporan yang
masuk melalui Direktur perseroan di bidang operasional
maupun melalui penanggung jawab dari Departemen
Sumber Daya Manusia. langkah-langkah investigasi
dimulai dengan dilakukan melakukan pemanggilan
terhadap pihak terlapor terkait pelanggaran-pelanggaran
yang diadukan, serta menggali informasi lebih dalam atas
latar belakang terjadinya pelanggaran.
untuk pelanggaran yang bersifat kriminal dan masuk
dalam ranah hukum pidana, proses investigasi langsung
melibatkan pihak berwajib. Hasil dari proses investigasi
tersebut diputuskan melalui pemberlakuan sanksi sesuai
dengan skala pelanggaran yang dilakukan dengan mengacu
kepada regulasi yang berlaku di internal perseroan. Sanksi
tersebut berupa teguran untuk tingkat pelanggaran ringan,
denda atau pinalti terhadap benefit yang menjadi hak
pelanggar, penerbitan Surat peringatan dan pemecatan
jika terjadi pelanggaran berat atau akibat dari akumulasi
pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sebelumnya.
Hasil dari Penanganan PengaduanSepanjang 2016, tidak terdapat adanya laporan pelanggaran
yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional atau
kondisi keuangan perseroan.
Reports Handlingthe Company implements presumption of Innocence
principle on all incoming reports on Code of Conduct
violation. Therefore, the Company establishes a flow of
investigation process on any report, offering protection
for not only the whistleblower but also for the reported
individual in order to avoid arbitrary action.
Reports Handlerthe mechanism of whistleblowing management on Code
of Conduct violation in the Company’s environment is
conducted by performing investigation on any incoming
reports from the Company’s Directors in operational
field or through a person in-charge from Human Capital
Department. The investigation steps begin by first calling
the reported individual regarding the violation, as well
as collecting further information on the background of
violation.
If any crime-related violation that belongs to the field of
criminal law, law enforcement may be involved in the
process. the investigation results are enforced by imposing
sanctions in accordance with the scale of violation, which
refers to the internal regulation of the Company. the
sanctions may be in the form of reprimand for lighter
violations, penalties on benefits which belongs to violator’s
rights, issuance of Warning letter and termination for
severe violation or from the accumulation of previous
violations.
Whistleblowing ResultsIn 2016, there is no whistleblowing report of fraud that could
affect the Company’s operational activities or financial
condition.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
187ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
PEDOMAN TATA KELOLA GCG Guidelines
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka CGC Guidelines for Public CompaniesPedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaCorporate Governance Guidelines for Public Companies
Penerapan di PT Acset Indonusa Tbkthe implementation in pt Acset Indonusa tbk
A. HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM
RelAtIonSHIp oF tHe puBlIC CoMpAnY WItH tHe SHAReHolDeRS In enSuRInG tHe SHAReHolDeRS’ RIGHtS
Prinsip 1Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)principle 1Improving the Value of General Meeting of Shareholders (GMS)
1.1. perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara/voting baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham
public company has technical procedures for opened or closed voting that promote independency and shareholders’ interest
• perseroan telah memenuhi rekomendasi ini.• tata cara mengenai pengambilan suara baik secara
terbuka maupun secara tertutup diatur di dalam Ang-garan Dasar perseroan
• Dalam pelaksanaan setiap Rapat umum pemegang Saham, mekanisme pengambilan suara merupakan bagian dari tata tertib rapat yang diinformasikan kepada para pemegang saham di awal rapat
• the Company has complied with this recommendation• procedures on voting, whether opened or closed voting,
is regulated under the Company’s Articles of Associa-tion
• Voting mechanism is part of the meeting procedures informed to the shareholders at the beginning of the any General Meeting of Shareholders
1.2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RupS tahunan
All members of the Board of Directors (BoD) and the Board of Commissioners are present at Annual GMS
perseroan telah memenuhi rekomendasi ini,semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris menghadiri RupSt 2015 dan 2016
the Company has complied with this recommendation All members of the BoD and the BoC were present at the AGMS year 2015 and 2016
1.3 Ringkasan risalah RupS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun
Summary of GMS minutes is available on public company’s website by no less than 1 (one) year
perseroan telah memenuhi rekomendasi inithe Company has complied with this recommendation
Prinsip 2Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investorprinciple 2Improving Communication Quality of public Company with Shareholders or Investors
2.1 perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor
public company has a communication policy with shareholders or investors
perseroan sedang menyusun suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor sebagaimana direkomendasikan.
the Company currently in process preparing a communication policy with shareholders or investors as recommended.
2.2 perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam situs web
public company discloses its communication policy with shareholders or investors in website
perseroan sedang menyusun suatu kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor dan mengungkapkan kebijakan tersebut dalam situs web.
the Company currently in process preparing a communication policy with shareholders or investors and will disclose such policy at website.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL188 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
B. FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS FunCtIon AnD Role oF tHe BoARD oF CoMMISSIoneRS
Prinsip 3Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisarisprinciple 3Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners
3.1 penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka
Determination of number of the BoC members shall consider the condition of the public company
perseroan telah memenuhi rekomendasi ini sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar perseroan
the Company has complied with this recommendation in accordance with the provision regulated in the Company’s Articles of Association
3.2 penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan
Determination of composition of the BoC members considers the variety of expertise, knowledge and experiences required
perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu kepada peraturan yang terkait
the Company has complied with this recommendation by referring to the relevant regulations
Prinsip 4Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisarisprinciple 4Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners
4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris
the BoC has self-assessment policy to assess the performance of the BoC
perseroan sedang menyusun suatu kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
the Company currently in process preparing self-assessment policy to assess the performance of the BoC.
4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.
Self-assessment policy to assess the performance of the BoC is disclosed in annual report of public company
perseroan sedang menyusun kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris dan akan mengungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.
the Company currently in process preparing self-assessment policy to assess the performance of the BoC and will disclose in annual report of public company.
4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan
the BoC has a policy with respect to the resignation of the BoC members if such member involved in financial crime
perseroan sedang menyusun suatu kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan sebagaimana direkomendasikan.
the Company currently in process preparing a policy with respect to the resignation of the BoC members if such member involved in financial crime as recommended.
4.4 Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota direksi
the BoC or Committee that conducts nomination and remuneration function shall arrange succession policy in nomination process of the BoD members
perseroan sedang menyusun suatu kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota direksi.
the Company currently in process preparing a succession policy in nomination process of the BoD members.
pedoman Tata Kelola GCG Guidelines
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
189ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
C. FUNGSI DAN PERAN DIREKSI FunCtIon AnD Role oF tHe BoARD oF DIReCtoRS
Prinsip 5Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksiprinciple 5Strengthening the Membership and Composition of the Board of Directors
5.1 penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan
Determination of number of the BoD members considers the condition of the public company and the effectiveness of decision-making
perseroan telah memenuhi rekomendasi ini sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar perseroan
the Company has complied with this recommendation in accordance with the provision regulated in the Company’s Articles of Association
5.2 penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan
Determination of composition of the BoD members considers the variety of expertise, knowledge and experience required
perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu kepada peraturan yang terkait
the Company has complied with this recommendation by referring to the relevant regulations
5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi
Member of the BoD who is liable for accounting or finance has accounting expertise and/or knowledge
perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
the Company has complied with this recommendation
Prinsip 6Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiPrinciple 6Improving the Quality of Job and Responsibility performance of Board of Directors
6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi
the BoD has self-assessment policy to assess performance of BoD
perseroan sedang menyusun kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
the Company currently in process preparing self-assessment policy to assess performance of BoD.
6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka
Self-assessment policy to assess the performance of the BoD is disclosed in the annual report of the public company
perseroan sedang menyusun kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi dan akan mengungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.
the Company currently in process preparing self-assessment policy to assess the performance of the BoD and will disclose in annual report of public company.
6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan
the BoD has a policy related to resignation of the BOD members if involved in financial crime
perseroan sedang menyusun suatu kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan sebagaimana direkomendasikan.
the Company currently in process preparing a policy with respect to the resignation of the BoD members is such member involved in financial crime as recommended.
pedoman Tata Kelola GCG Guidelines
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL190 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
A. PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN StAKeHolDeRS pARtICIpAtIon
Prinsip 7Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentinganprinciple 7Improving Corporate Governance Aspect through participation of Stakeholders
7.1 perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading
public company has a policy to prevent insider trading
perseroan sudah menyusun kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading sebagaimana diatur didalam Kode etik perseroan.
the Company has a policy to prevent insider trading as stated in Company Code of Conduct.
7.2 perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti- korupsi dan anti-fraud
public company has anti-corruption and anti-fraud policy
perseroan sedang menyusun kebijakan anti korupsi dan anti fraud.
the Company currently in process preparing Anti Corruption Compliance Manual.
7.3 perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor
public company has policies concerning selection and capability improvement of supplies and vendors
perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
the Company has complied with this recommendation
7.4 perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur
public company has a policy concerning the fulfillment of creditor’s right
perseroan sedang menyusun kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.
the Company currently in process preparing a policy concerning the fulfillment of creditor’s right.
7.5 perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistle blowing
public company has a policy of whistleblowing system
perseroan telah memiliki sistem whistle blowing sebagaimana telah diungkapkan di dalam laporan tahunan perseroan
the Company has established a whistle blowing policy as disclosed in the Company’s annual report
7.6 perusahaan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan
public company has long-term incentive policy for the BoD and employees
perseroan sudah memiliki suatu kebijakan insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
the Company has complied with the requirement by having policy for the Board of Directors and employees.
pedoman Tata Kelola GCG Guidelines
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
191ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
B. KETERBUKAAN INFORMASI DISCloSuRe oF InFoRMAtIon
Prinsip 8Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasiprinciple 8Improving the Implementation of Information Disclosure
8.1 perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi
Public company takes benefit from the application of a broader information technology other than website as an information disclosure media
perseroan belum memenuhi rekomendasi ini karena saat ini perseroan merasa keterbukaan informasi melalui situs web perseroan sudah mencukupi
the Company has not complied yet with this recommendation because the Company consider that disclosure of information through the company’s website is sufficient
8.2 laporan tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali
Annual report of public company discloses beneficial owner in share ownership of public company of at least 5%, other than disclosure of beneficial owner in share ownership of public company through major and controlling shareholders
perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengungkapkan struktur pemegang saham utama dan pengendali di dalam laporan tahunan
the Company has complied with this recommendation by disclosing the structure of majority and controlling shareholders in the annual report
pedoman Tata Kelola GCG Guidelines
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL192 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
z
TANGGuNGJAWAB SOSIAL PERuSAHAANCorporate Social Responsibility
aCSET menyadari pentingnya pelaksanaan
tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bagian dari upaya mewujudkan
misi berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.
ACSet realizes the importance of corporate social responsibility implementation as part of its endeavors towards the Company’s
mission of contributing to the nation’s development.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
193ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social
Responsibility-CSR) sangat erat kaitannya dengan
pembangunan berkelanjutan suatu organisasi. Hal ini berarti
perusahaan, seperti ACSet, tidak hanya memperhatikan
aspek ekonomi sebagai dasar pertimbangan dalam
pengambilan keputusan, tetapi juga aspek lain seperti
lingkungan dan masyarakat. perhatian dunia usaha
terhadap pelaksanaan CSR terus tumbuh dari masa ke
masa, didorong peningkatan kesadaran mengenai potensi
dampak kegiatan usaha terhadap lingkungan hidup dan
pemangku kepentingan perusahaan termasuk karyawan,
mitra bisnis, dan publik secara umum. peran sektor swasta
dalam pertumbuhan nasional maupun global juga kian
diakui, sehingga para pemain usaha dalam kapasitasnya
masing-masing diharapkan berperan serta dalam proses
mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
the Corporate Social Responsibility (CSR) is an integral
part of an organization’s sustainable growth. this means
that companies, such as ACSet, also places environmental
and society aspects as part of its decision making process
beyond economic considerations. CSR implementation in
the business world has been gaining traction from time
to time, driven by better awareness on the impacts of
businesses towards the environment and stakeholders
at large – employees, business partners, and public in
general. there has also been greater recognition on the
role of the private sector in the national and global growth;
business players in their own capacities are now expected to
contribute to sustainable development goals achievement.
TANGGuNGJAWAB SOSIAL PERuSAHAANCorporate Social Responsibility
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL194 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Di Indonesia, pelaksanaan CSR memiliki beberapa
landasan hukum, antara lain undang-undang no. 25/2007
tentang perseroan terbatas dan peraturan pemerintah no.
47/2012 tentang tanggung Jawab Sosial dan lingkungan
peseroan terbatas. pelaksanaan CSR, dengan demikian,
merupakan bentuk kepatuhan hukum perusahaan di
negara tempatnya berkegiatan. lebih dari itu, bagi ACSet,
CSR berfungsi mengurangi dampak negatif kegiatan
operasional perseroan. CSR juga membantu perseroan
menjaga hubungan dengan para pemangku kepentingan
guna keberlanjutan usaha.
Dalam pelaporan CSR, tanggung jawab sosial dan
lingkungan dilihat dari beberapa aspek sebagaimana
diuraikan berikut ini.
In Indonesia, CSR implementation is stipulated in a number
of legal instruments, among others limited liabilities
Company law no. 25/2007 and Government Regulation
on Corporate Social Responsibilities of limited liabilities
Companies no. 47/2012. As such, CSR implementation is
a legal compliance towards prevailing laws and regulations.
More than that, for ACSet, CSR helps minimizing negative
impacts of its operational activities. through CSR programs,
the Company has also been able to build a good relationship
with stakeholders, thus contributing to business continuity.
the following CSR report presents how social and
environmental responsibilities are carried out.
engaged in the construction business, ACSet realizes
that its activities in project sites and in the head office will
have an impact on the environment. to prevent adverse
environmental effects resulting from its activities
and implementing its commitment to environmental
responsibility – in terms of both prevention and
mitigation – ACSet has been consistently driving
its efforts to contribute and to be actively involved in
environmental programs especially in its operational
sites.
other than carrying out external programs, ACSet
is also deeply focused on applying this commitment
internally in the organization by setting up mechanisms
based on prevailing laws and regulations. this is the key
feature of ACSet’s initiative – laying the groundwork to
ACTrees:
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang
konstruksi, ACSet menyadari bahwa kegiatan
usahanya akan bersinggungan langsung dengan
kelestarian lingkungan, baik sekitar area proyek
maupun di kantor pusat. Guna mencegah dampak
negatif yang dapat dihasilkan dari kegiatan usaha
yang dijalankan, serta wujud komitmen dan tanggung
jawab ACSet di bidang lingkungan dalam hal
pencegahan maupun penanggulangannya, ACSet
berupaya untuk selalu berkontribusi dan hadir
melalui kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan di
sekitar area operasionalnya.
Selain melaksanakan kegiatan-kegiatan secara
eksternal, penanganan dampak lingkungan secara
internal melalui pembentukan mekanisme yang
mengacu pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku juga menjadi fokus perhatian ACSet.
TanGGunGJaWaB SoSIaL pEruSahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
195ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Hal tersebut ditujukan untuk membangun fondasi
awal dalam mewujudkan cita-cita pelaksanaan
green construction yang sedang disusun oleh ACSet,
sehingga peran ACSet dalam pembangunan
berkelanjutan menjadi lebih sempurna dari waktu
ke waktu.
penerapan tanggung jawab sosial ACSet di bidang
lingkungan mengacu pada kebijakan Astra Green
Company (AGC) dan Astra Friendly Company (AFC)
yang merupakan bagian dari kriteria implementasi
tanggung jawab sosial. AGC dan AFC merupakan
bagian dari Public Contribution yang mewakili
komitmen Grup Astra untuk menjadi warga
korporasi yang baik dengan melakukan pelestarian
lingkungan dan juga sekaligus diarahkan
untuk diimplementasikan dalam strategi dan
perancaan bisnis grup secara keseluruhan. AGC
memperlihatkan komitmen grup Astra dalam
pengelolaan lingkungan yang mencakup efisiensi
sumber daya, pengelolaan limbah, emisi gas rumah
kaca dan sebagainya. Sementara itu, AFC berisikan
arahan strategi grup Astra dalam berinteraksi
dengan para pemangku kepentingan, termasuk
masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan
dan arahan dalam pelaksanaan kegiatan tanggung
jawab sosial itu sendiri.
Beberapa bentuk tanggung jawab sosial ACSet
yang berada di bawah pilar ACtrees adalah:
1. Fogging di lingkungan sekitar proyek
2. penanaman 1600 pohon
3. Kampung Berseri
4. perbaikan sarana dan prasarana
TanGGunGJaWaB SoSIaL pEruSahaanCorporate Social Responsibility
realize green construction that ACSet envisages, giving
the Company greater role in sustainable development.
In terms of policies, ACSet’s environmental
responsibility refers to Astra Green Company (AGC)
and Astra Friendly Company (AFC), which are part
of social responsibility implementation criteria.
AGC and AFC are part of Astra Group’s public
Contribution commitment as a good corporate citizen.
Beyond exercising its responsibility, environmental
commitment has also been adapted to strategy and
business planning group-wide. AGC represents Astra
Group’s commitment in managing the environment,
covering resource efficiency, waste management,
green house gas reduction, and others. Meanwhile,
AFC contains Astra Group’s strategic directives when
interacting with stakeholders, including communities
around project sites as well as social responsibility
implementation directives.
under ACtrees, ACSet performs the following
activities:
1. Fogging in project sites
2. 1600 trees planting
3. “Kampung Berseri” environmental program for
villages
4. Facility and infrastructure repair
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL196 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
ACTGrowth:
program tanggung jawab sosial dirancang untuk
memberikan ruang kepada perusahaan untuk
melakukan pengembangan yang tidak hanya
berpedoman pada peningkatan aspek ekonomi,
namun perkembangan dan pertumbuhan
perusahaan yang juga sebaiknya beriringan
dengan pengembangan pada aspek sosial dan
kemasyarakatan di sekitar wilayah operasional
perusahaan sebagai indikator keberhasilan dalam
melakukan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam mencapai tujuan tersebut ACSet dituntut
untuk dapat melakukan langkah-langkah strategis,
terarah dan dijalankan secara bertahap. ACSet
harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya
melalui pendekatan tertentu serta berkontribusi
dalam bidang sosial dan kemasyarakatan melalui
pelaksanaan kegiatan peningkatan pendapatan
berupa pembinaan uMKM. pemenuhan terhadap
kebutuhan-kebutuhan tersebut diharapkan
dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
sehingga kedepannya melalui hubungan yang saling
menguntungkan, masyarakat di sekitar mampu
berperan dalam menyokong pertumbuhan dan
pengembangan ACSet.
ACSet selama ini telah berkontribusi dalam upaya
membangun masyarakat melalui pemberian
bantuan terhadap apa yang menjadi kebutuhan
vital dalam suatu komunitas masyarakat, terutama
pada komunitas masyarakat di sekitar area proyek
sebagai sasaran utama.
Kegiatan tanggung jawab sosial ACSet di bawah
pilar ACtGrowth adalah:
1. pertanian terpadu
2. peningkatan keterampilan
TanGGunGJaWaB SoSIaL pEruSahaanCorporate Social Responsibility
Social responsibility programs are designed to provide
the Company an avenue to pursue achievements
beyond economic performance. the Company’s
development and growth should also go hand in
hand with social and community growth around the
Company’s operational areas – an important indicator
in sustainable development.
to that end, ACSet is demanded to take strategic and
well-planned measures that the Company carries
out in phases. ACSet must be able to adapt with
its environment using appropriate approaches and
contribute to social and community aspects through
income generating activities, such as Micro Small
Medium enterprises Counseling. When properly
addressed, these needs can improve the living quality
of the people. For the Company, this means cultivating
a mutually amicable relationship with surrounding
communities that are important to ACSet’s growth and
development.
Realizing this commitment, ACSet has been
contributing to community empowerment through the
Company’s efforts of meeting the vital needs of the
communities, especially around its project sites as the
main beneficiaries.
ACSet’s social activities under ACtGrowth are:
1. Integrated agriculture
2. Skill enhancement
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
197ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
ACTFuture:
Sesuai dengan filosofi Perusahaan butir yang
pertama, “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi
Bangsa dan negara”, ACSet percaya bahwa dengan
melakukan tanggung jawab perusahaan di bidang
pendidikan, maka ACSet dapat menjadi bermanfaat
dan sejahtera bersama bangsa. Semangat untuk
memberikan bantuan pendidikan telah menjadi
prioritas utama ACSet sejak pertama kali
perusahaan melakukan kegiatan tanggung jawab
sosial.
Sasaran utama dari kegiatan tanggung jawab sosial
ACSet di bidang pendidikan mencakup karyawan
ACSet sendiri hingga masyarakat yang berada
di sekitar lingkungan operasional ACSet, baik
kantor pusat maupun lokasi proyek-proyek yang
lainnya. Selama ini, ACSet telah berkontribusi
dalam memberikan bantuan material maupun non-
material bagi mereka yang masih membutuhkan
bantuan pendidikan, khususnya melalui pendidikan
sejak dini.
ACSet selama ini telah berkontribusi dalam upaya
membangun masyarakat melalui pemberian
bantuan terhadap apa yang menjadi kebutuhan
vital dalam suatu komunitas masyarakat, terutama
pada komunitas masyarakat di sekitar area proyek
sebagai sasaran utama.
TanGGunGJaWaB SoSIaL pEruSahaanCorporate Social Responsibility
Reflecting the Company’s first tenet of “To be an Asset
to the nation”, ACSet believes that by implementing the
Company’s responsibility in education ACSet will bring
benefits and welfare to the nation. This commitment
to education has been ACSet’s top priority from the
beginning of CSR activities.
ACSET’s activities in education target beneficiaries
from its own employees to communities around the
Company’s operational areas - in the head office and
other project sites. ACSet has been providing tangible
and non-tangible assistance to education, especially
early childhood education.
ACSET also strategically aligns its activities in this field
with government’s education policies. this is intended to
support the government in opening universal education
access especially to underserved communities.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL198 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan
di bawah pilar ACtFuture adalah:
1. pembangunan Ruang publik terpadu Ramah Anak
(RptRA)
2. Bantuan prasarana belajar
3. Berbagi ilmu
4. peningkatan prestasi siswa
5. Sekolah binaan untuk pendidikan Anak usia Dini
(pAuD)
ACTCare:
pilar ACtCare merupakan pilar yang menggerakan
kegiatan tanggung jawab sosial ACSet di bidang
kesehatan. ACSet telah berkomitmen untuk
melakukan kegiatan tanggung jawab sosial di bidang
kesehatan sebagai bentuk kepeduliaannya kepada
masyarakat yang masih memiliki akses terbatas
pada pelayanan kesehatan. Selain itu, ACSet juga
memotivasi dirinya berdasarkan pada pencegahan
terhadap dampak kegiatan operasional perusahaan
yang mungkin dapat mempengaruhi kondisi
kesehatan masyarakat yang berada di sekitar lokasi
proyek.
ACSet melihat bahwa dengan memberikan bantuan
kesehatan maka akan menciptakan masyarakat
yang sehat dan lebih sejahtera. Melalui bantuan
peningkatan fasilitas kesehatan, penyuluhan hingga
donor darah, ACSet percaya tingkat kesehatan
masyarakat Indonesia dapat menjadi lebih baik di
masa depan.
Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di
bawah pilar ACtCare adalah:
1. pelayanan kesehatan masyarakat
2. peningkatan kualitas posyandu
3. Donor darah
TanGGunGJaWaB SoSIaL pEruSahaanCorporate Social Responsibility
the ACtCare is pillar for ACSet’s activities in the area of
healthcare. Healthcare is part of ACSet’s commitment
to delivering quality health services to underprivileged
communities with limited health access. ACSet also
pays attention to its internal activities and their potential
health impacts; the Company carries out programs to
prevent health risk that could affect the condition of
communities around project sites.
ACSet believes that healthcare assistance will
contribute to creating healthy, happy, and prosperous
communities. through health facility improvement
program, health extension program, and blood
donation, ACSET is confident that the health quality of
Indonesians will continue to improve in the future.
the Company’s activities under ACtCare are:
1. Medical services for communities
2. Quality improvement of integrated service posts/
posyandu
3. Blood donation
under ACtFuture, ACSet realizes the following activities:
1. Development of Child-oriented Integrated open Space
(RptRA)
2. learning infrastructure assistance
3. Knowledge sharing
4. Improving students’ performance
5. Working directly with foster schools
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
199ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
tak dapat dipungkiri, kegiatan di bidang konstruksi
menimbulkan dampak lingkungan seperti polusi
udara dan polusi suara. untuk menanggulanginya,
perseroan selalu berkontribusi dan hadir dalam
kegiatan pelestarian lingkungan di sekitar area proyek
perseroan. perseroan memiliki workshop dan tempat
penampungan alat berat di Kabupaten Bogor.
ACSet juga merintis gagasan konstruksi hijau, seperti
teknik konstruksi hijau yang telah diaplikasikan selama
ini secara konsisten. Sebagai bagian dari Grup Astra,
ACSet juga mengacu pada kerangka Astra Green
Company (AGC) sebagai pedoman dalam pelaksanaan
operasional yang aman dan ramah lingkungan.
environmental impacts, such as air and noise pollution
of construction activities are non-debatable. to mitigate
this, the Company contributes and participates in
the environmental conservation activities around the
Company’s project sites. the Company has a workshop
and heavy equipment warehouse facility in Bogor
District.
ACSet also initiated green construction concept, such
as green construction technique that has been applied
consistently. Further elaboration on this concept is
reported in a separate chapter. ACSet, as part of Astra
Group, also refers to Astra Green Company (AGC)
framework as its guidelines in axecuting operational
activities in safe and aco-friendly manner.
Tanggung Jawab Bidang Lingkunganenvironmental Responsibility
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL200 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Berikut adalah program tanggung jawab lingkungan
yang dilaksanakan atau melibatkan ACSet pada tahun
2016:
nama Kegiatan | Activities
penanaman 1.600 pohon bersama dengan warga Kecamatan Jonggol dalam rangka memperingati Hari penanaman pohon Seduniaplanting of 1,600 trees with the Jonggol communities in conjunction with World tree planting Day
Kampung Berseri proyek West VistaKampung Berseri, West Vista project
ACSet environmental programs in 2016 are as follows:
Tanggung Jawab Bidang Lingkunganenvironmental Responsibility
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
201ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Aspek Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan Kerja
penting bagi semua bentuk usaha, terlebih usaha yang
melibatkan penggunaan alat berat, jumlah tenaga kerja
yang cukup besar, dan pekerjaan di ketinggian seperti
bidang konstruksi. Setiap hari, perseroan berusaha
keras menjamin keselamatan dan kesehatan semua
karyawan. perlengkapan kerja, yaitu Alat pengaman Diri
(ApD) berupa helm, sepatu khusus, kacamata pelindung,
dan sarung tangan senantiasa disediakan oleh ACSet.
Setiap proyek juga harus membuat Rencana Safety,
Health, and environment (SHe). Rencana SHe adalah
bagian dari dokumen Sistem Manajemen: Standar
Kesehatan dan lingkungan, formulir dan laporan kerja.
occupational Health and Safety (oHS) responsibility is
important for any business, especially businesses that
involve the use of heavy equipment, large number of
manpower, and working in height such as construction.
the Company is committed to ensure the safety and
health of all employees on daily basis. personal work
equipment, or personal protective Device (ppD) such
as helmet, safety shoes, protective goggles, and safety
gloves are always provided by ACSet. each project also
develops Safety, Health, and environment (SHe) plan.
SHe plan is part of the Management System document:
Health and environmental Standards, forms, and work
reports.
Tanggung Jawab Bidang Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan Kerja
occupational Health and Safety Responsibility
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL202 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Cara lain yang ditempuh ACSet untuk menjamin
pemenuhan aspek K3 adalah mendorong penciptaan
budaya keselamatan melalui sosialisasi dan pelatihan
keselamatan. Budaya keselamatan penting karena
setiap individu pada hakikatnya berperan mewujudkan
keselamatan kerja. upaya kolektif semua karyawan yang
terlibat, difasilitasi oleh kebijakan dan usaha perseroan
sendiri, akan memastikan adanya lingkungan kerja
yang selamat, sehat, dan aman. Hal ini sejalan dengan
komitmen dan semangat ACSet untuk senantiasa
berusaha mencapai yang terbaik dan memenuhi aspek
Regulasi uu no. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja.
untuk itu, ACSet membentuk panitia pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (p2K3). p2K3 aktif
memberikan penyuluhan keselamatan dan mengawasi
pemenuhan kriteria keselamatan di lingkungan kerja
manapun yang merupakan titik operasional perseroan.
p2K3 berpedoman pada uu Ketenagakerjaan dan
ruang lingkup kerjanya meliputi sumber daya manusia,
aset benda perseroan, dan proses proyek itu sendiri.
p2K3 rutin mengadakan pertemuan dan menerbitkan
laporan Kegiatan Bulanan. laporan meliputi antara
lain, kegiatan sosialisasi dan temuan kecelakaan kerja
yang dikategorikan sebagai kecelakaan ringan, sedang,
dan berat.
tidak hanya tunduk pada standar keselamatan nasional
yang juga paralel dengan acuan AGC, ACSet juga
mengacu pada standar keselamatan internasional,
oHSAS 18001:2007. ACSet pertama kali mendapatkan
sertifikasi OHSAS pada tahun 2011 dan telah diperbarui
pada tahun 2014. Selain itu, salah satu aksi nyata ACSet
dalam bidang ini adalah dengan adanya pembangunan
Safety Awereness Center (SAC) di proyek West Vista.
SAC ini ditujukan untuk membangun kesadaran pekerja
akan standar keselamatan, keamanan dan kesehatan
kerja. ACSet juga mendapat ISo 14001:2004, dimana
semakin mengukuhkan kepatuhan ACSet terhadap
peraturan di bidang lingkungan.
ACSet strives to meet oHS requirements using other
measures, such as by promoting safety culture through
culture dissemination and safety training. Safety
culture is important since all individuals, together are
responsible to safety at work. the collective efforts of
employees, facilitated by the Company’s policies and
measures, will ensure that a safe, healthy, and secure
working environment can be achieved. this goes in line
with ACSet’s commitment and spirit to always strive for
excellence and comply to the law no. 1 year 1970 about
Work Safety.
to that end, ACSet has established Work Safety and
Health Committee (p2K3). p2K3 actively delivers safety
outreach and monitors compliance with safety criteria
in any work environment in the Company’s operational
locations. p2K3 refers to the Manpower law and its
scope of work covers human resource, the Company’s
tangible assets, and project process. p2K3 regularly
holds meetings and issues monthly activity report.
the report comprises, among others, safety outreach
activities, work accident findings categorized as mild,
moderate, and heavy.
In addition to complying with national safety standards
that goes parallel with AGC, ACSet also refers to
international safety standard, oHSAS 18001:2007. ACSet
first obtained its OHSAS certificate in 2011 and has been
renewed in 2014. Additionslly, ACSet’s concrete action
in this field is demonstrated in Safety Awareness Center
(SAC) in West Vista project. this SAC is aimed to raise
the awareness of the workers’ towards occupational
health and safety. Besides, ACSET is also certified with
ISo 14001:2004 which strengthens ACSet’s compliance
towards regulation in environmental sector.
Tanggung Jawab Bidang Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan Kerjaoccupational Health and Safety Responsibility
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
203ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Bidang Pengembangan Sosial & Kemasyarakatan
Community & Social Development Responsibility
Aspek lain dari CSR adalah tanggung jawab bidang
pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Sejalan
dengan konsep CSR dan salah satu butir pernyataan
misi ACSet untuk berkontribusi pada pembangunan
bangsa, perseroan diharapkan dapat mengimbangi
pencapaian ekonomi dengan pertumbuhan sosial-
kemasyarakaan di sekitar wilayah operasionalnya. Hal
ini membawa manfaat timbal balik; bagi masyarakat,
mereka dapat turut merasakan manfaat keberadaan
perseroan, sementara bagi perseroan hubungan baik
dengan masyarakat turut menjamin kelangsungan
usaha.
Responsibility towards community and social
development is another aspects of CSR. In line with
CSR concept and one of ACSet’s mission statements of
contributing to the nation’s development, the Company
is expected to balance its economic performance
with social-community growth around its operational
locations. The benefits are two-fold: for the community,
they see how the Company brings positive impacts
to their lives; and the Company could better sustain
its business by having close relationship with the
community.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL204 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
untuk itu, perseroan terus melakukan pendekatan dan
berkontribusi di bidang sosial. perseroan berupaya
mengenali kebutuhan setiap masyarakat tempatnya
berada agar implementasi program dapat berjalan tepat
guna. pada tahun 2016, ACSet melaksanakan kegiatan
kemasyarakatan berikut ini:
tujuan dan Jenis Kegiatan | objectives and types of Activity
peningkatan Kualitas pendidikan Masyarakat
education Quality Improvement
• pembangunan Ruang publik terbuka Ramah Anak (RptRA) | Construction of Child-Friendly Room for public use
• Bantuan penyediaan Alat peraga edukatif (Ape) |education Display Facilities assistance
• pemberian Beasiswa bagi Anak Karyawan | Scholarship for the employees Children
• Bantuan Alat pendidikan bagi Anak Yatim | education facilities assistance for orphanages
Kontribusi dalam Bidang Kesehatan Masyarakat
public Health Contribution
• Donor Darah | Blood donors
• Kegiatan Fogging • Bantuan Sembako paska Musibah |
Food staple assistance post disaster
• Bantuan Kebutuhan Sanitasi | Sanitation assistance
• Aksi Cepat tanggap peduli Banjir Bandang Garut | Emergency assistance for Garut floods
• Bantuan penyediaan Ambulance dan Keranda | Ambulance and Coffins assistance
• Bantuan pembangunan Mesjid | Mosque construction assistance• pembinaan posyandu | Assistance for Maternal and Child Health Center
pembinaan Masyarakat dalam bidang Income Generating Activities
Mentoring for Income Generating Activities
• pendirian pusat pembibitan dan pertanian terpadu | establishment of Seedlings Center and Integrated Farms
• Membina petani binaan | Farmers’ mentoring
peningkatan kualitas lingkungan environmental Quality Improvement
• penanaman pohon | trees plantation
• Kampung Berseri | Kampung Berseri
to that end, the Company continues to approach the
people and make social contributions. the Company
makes deliberate attempts to recognize the needs of
different communities so that its programs are carried
out effectively. In 2016, ACSet held the following social
activities:.
Tanggung Jawab Bidang pengembangan Sosial & KemasyarakatanCommunity & Social Development Responsibility
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
205ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Bidang Barang & Jasa, dan Konsumen
Goods & Services, and Consumer Responsibility
Aspek tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen
bertujuan memastikan semua hak konsumen dipenuhi
oleh perusahaan pemberi jasa atau barang. Bagi ACSet,
kepuasan konsumen sangat penting sebagaimana
dituangkan dalam pernyataan misi perseroan, yaitu
memberi kontribusi, nilai lebih, dan kesuksesan yang
signifikan untuk pelanggannya. Pelayanan yang baik
terhadap pelanggan juga telah menjadi bagian dari
strategi perseroan.
Secara operasional, ACSet menerapkan ISo 9001:2008
sebagai acuan pelaksanaan tanggung jawab terhadap
konsumen.
the Company’s responsibilities towards consumers aim
to ensure that companies as services or goods providers
meet all rights of the consumers. For ACSet, customer
satisfaction is very important, as its mission states
that the Company aims to contribute, create added
values, and create significant success for its customers.
excellent service for customers are an inherent part of
the Company’s strategy.
ACSet applies ISo 9001:2008 to implement consumer
responsibility.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL206 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
DireksiBoard of Directors
tAn tIAM SenG RonnIeDirektur UtamaPresident Director
HeRJADI BuDIMAnDirekturDirector
WIltARSA HAlIMDirektur IndependenIndependent Director
nIlAWAtI IRJAnIDirekturDirector
HIlARIuS ARWAnDHIDirekturDirector
JeFFReY GunADI CHAnDRAWIJAYAWakil Presiden Direktur
Vice President Director
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan pt Acset Indonusa tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan pt Acset Indonusa tbk.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 17 Maret 2017
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016PT Acset Indonusa Tbk (‘Perseroan’)
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
207ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
GIDIon HASAnPresiden Komisaris
President Commissioner
RoBeRt MulYonoKomisaris Independen
Independent Commissioner
BAMBAnG WIDJAnARKo SAntoSoKomisaris
Commissioner
We, the undersigned, hereby declare that all information contained in the 2016 Annual Report of pt Acset Indonusa tbk has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report.
this statement is hereby made in all integrity.
Jakarta,17 March 2017
Statement ofthe Board of Directors and Board of Commissioners on the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Acset Indonusa Tbk (‘the Company’)
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL208 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
z
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
209ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
z
LAPORAN KEuANGANFinancial Reports
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL210 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER/DECEMBER 2016 DAN/AND 2015
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
211ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL212 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
213ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL214 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/1 Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.
LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/Notes 2016 2015
Aset Assets
Aset lancar Current assetsKas dan setara kas 4 139,215 60,671 Cash and cash equivalentsPiutang usaha, bersih Trade receivables, net
- Pihak ketiga 5 152,931 182,725 Third parties -- Pihak berelasi 5,29 11,738 3,857 Related parties -
Piutang non-usaha Non-trade receivables- Pihak ketiga 5 124,112 89,473 Third parties -- Pihak berelasi 5,29 3,875 873 Related parties -
Piutang retensi, bersih Retention receivables, net- Pihak ketiga 6 44,114 54,923 Third parties -- Pihak berelasi 6,29 3,058 - Related parties -
Persediaan 7 2,748 3,470 InventoriesJumlah kontraktual
tagihan bruto pemberi kerja, Gross contractual amountbersih due from customers, net- Pihak ketiga 8 930,055 653,816 Third parties -- Pihak berelasi 8,29 103,630 29,193 Related parties -
Uang muka 9 177,649 191,490 AdvancesBiaya dibayar dimuka 10 12,908 7,960 Prepaid expensesPajak dibayar dimuka - lain-lain 21a 7,308 158 Prepaid taxes - othersProyek dalam pelaksanaan Projects under construction
- Pihak ketiga 8 343,348 300,720 Third parties -- Pihak berelasi 8,29 24,713 11,581 Related parties -
Aset lain-lain jangka pendek 10,978 - Other current assets
2,092,380 1,590,910Aset tidak lancar Non-current assetsAset tetap, bersih 11 370,306 310,061 Fixed assets, netInvestasi pada entitas Investment in associate
asosiasi dan ventura bersama 12 20,098 5,380 and joint ventureUang muka - jangka panjang 9 16,113 8,051 Long-term advancesAset lain-lain jangka panjang 4,274 15,096 Other non-current assets
410,791 338,588
Jumlah aset 2,503,171 1,929,498 Total assets
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
215ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/2 Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.
LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/Notes 2016 2015
Liabilitas jangka pendek Current liabilitiesUtang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 13 313,591 333,022 Third parties -- Pihak berelasi 13,29 5,631 4,020 Related parties -
Non-trade payablesUtang non-usaha - pihak ketiga 27,443 36,689 - third partiesUtang pajak - lain-lain 21b 30,552 22,364 Taxes payable - othersPendapatan diterima di muka Unearned revenues
- Pihak ketiga 14 451,846 374,795 Third parties -- Pihak berelasi 14,29 2,167 29,850 Related parties -
Akrual 15 34,507 8,951 AccrualsUtang bank 16 255,000 - Bank loansUtang kepada
pemegang saham 17,29 - 350,000 Loan from shareholdersBagian jangka pendek dari Current portion of
utang jangka panjang long-term debts-- Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities -
- Pihak ketiga 18 - 99 Third parties -- Pihak berelasi 18,29 1,419 - Related parties -
- Pinjaman lain-lain Other borrowings -- Pihak ketiga 19 17,509 17,495 Third parties -- Pihak berelasi 19,29 18,205 16,459 Related parties -
Liabilitas imbalan kerja 20 7,464 5,643 Employee benefit obligations
1,165,334 1,199,387
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilitiesUtang jangka panjang, setelah Long-term debt, net of
dikurangi bagian jangka pendek current portion- Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities -
- Pihak ketiga 18 - 62 Third parties -- Pihak berelasi 18,29 148 - Related parties -
- Pinjaman lain-lain Other borrowings -- Pihak ketiga 19 10,138 27,659 Third parties -- Pihak berelasi 19,29 10,189 28,488 Related parties -
Liabilitas imbalan kerja 20 16,137 9,043 Employee benefit obligations
36,612 65,252
Jumlah liabilitas 1,201,946 1,264,639 Total liabilities
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL216 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/3 Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.
LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/Notes 2016 2015
Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable tokepada pemilik entitas induk owners of the parent
Modal saham - modal dasar1.600.000.000 saham biasa, Share capital - authorisedmodal ditempatkan dan capital 1,600,000,000disetor penuh sebesar ordinary shares, issued700.000.000 and fully paid capital(2015: 500.000.000) 700,000,000saham biasa, dengan (2015 : 500,000,000)nilai nominal Rp 100 ordinary shares, with par(nilai penuh) per lembar value of Rp 100saham 23 70,000 50,000 (full amount) per share
Tambahan modal disetor 1b 808,252 231,796 Additional paid-in capitalSaldo laba Retained earnings
- Dicadangkan 24 10,000 3,000 Appropriated -- Belum dicadangkan 413,812 380,116 Unappropriated -
Exchange difference onSelisih kurs dari penjabaran financial statements
laporan keuangan dalam translation in foreignvaluta asing (1,013) (1,001) currency
1,301,051 663,911
Kepentingan nonpengendali 22 174 948 Non-controlling interest
Jumlah ekuitas 1,301,225 664,859 Total equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas 2,503,171 1,929,498 Total liabilities and equity
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
217ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 2/1 Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali laba per saham)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT ORLOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
except earnings per share)
Catatan/Notes 2016 2015
Pendapatan bersih 26 1,794,002 1,356,868 Net revenue
Beban pokok pendapatan 27 (1,514,363) (1,132,494) Cost of revenue
Laba bruto 279,639 224,374 Gross profit
Beban penjualan 27 (1,955) (1,201) Selling expensesGeneral and administrative
Beban umum dan administrasi 27 (95,588) (92,257) expensesBeban pajak final 2u (57,129) (41,481) Final tax expensesBiaya keuangan 28 (68,283) (52,331) Finance costsPenghasilan keuangan 28 15,218 2,167 Finance incomeBagian atas laba/(rugi) bersih Share of profit/(loss)
entitas asosiasi dan ventura of associate andbersama 12 3,391 (739) joint venture
(Beban)/penghasilanlain-lain, bersih (7,152) 4,000 Other (expense)/income, net
Laba sebelum pajakpenghasilan 68,141 42,532 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan 21c (586) (310) Income tax expense
Laba tahun berjalan 67,555 42,222 Profit for the year
(Beban)/penghasilan Other comprehensivekomprehensif lain (expense)/income
Pos yang tidak akan Item that will not bedireklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employeeimbalan kerja (3,183) 2,898 benefit obligations
Pos yang akan direklasifikasi Item that will beke laba rugi reclassified to profit or loss
Exchange difference onSelisih kurs dari penjabaran financial statements
laporan keuangan dalam translation in foreignvaluta asing (12) 266 currency
Other comprehensive(Beban)/penghasilan komprehensif (expense)/income
lain tahun berjalan (3,195) 3,164 for the year
Jumlah penghasilan Total comprehensivekomprehensif tahun berjalan 64,360 45,386 income for the year
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL218 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 2/2 Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah,kecuali laba per saham)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT ORLOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
except earnings per share)
Catatan/Notes 2016 2015
Laba setelah pajak yang Profit after taxdiatribusikan kepada: attributable to:- Pemilik entitas induk 68,329 41,918 Owners of the parent -- Kepentingan non-pengendali (774) 304 Non-controlling interest -
67,555 42,222
Jumlah penghasilan/(beban) Total comprehensivekomprehensif yang income/(expense)diatribusikan kepada: attributable to:- Pemilik entitas induk 65,134 45,082 Owners of the parent -- Kepentingan non-pengendali (774) 304 Non-controlling interest -
64,360 45,386
Laba per saham Earnings per share(dinyatakan dalamRupiah penuh) (expressed in full Rupiah)- Dasar dan dilusian 32 111 84 Basic and diluted -
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
219ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PTAC
SET
IND
ON
USA
Tbk
DAN
ENTI
TAS
ANAK
/AN
DSU
BSI
DIA
RIES
Lam
pira
n3
Sche
dule
Cat
atan
atas
lapo
ran
keua
ngan
kons
olid
asia
nm
erup
akan
bagi
anya
ngtid
akte
rpis
ahka
nda
rila
pora
nke
uang
anko
nsol
idas
ian.
The
acco
mpa
nyin
gno
tes
form
anin
tegr
alpa
rtof
thes
eco
nsol
idat
edfin
anci
alst
atem
ents
.
LAPO
RAN
PER
UB
AHAN
EKU
ITAS
KO
NSO
LID
ASIA
NU
NTU
KTA
HU
NYA
NG
BER
AKH
IR31
DES
EMBE
R20
16DA
N20
15(D
isaj
ikan
dala
mju
taan
Rup
iah)
CO
NSO
LID
ATED
STAT
EMEN
TSO
FC
HA
NG
ESIN
EQU
ITY
FOR
THE
YEA
RS
END
ED31
DEC
EMB
ER20
16A
ND
2015
(Exp
ress
edin
milli
ons
ofR
upia
h)D
iatr
ibus
ikan
kepa
dape
mili
ken
titas
indu
k/A
ttrib
utab
leto
owne
rsof
the
pare
ntSe
lisih
kurs
dari
penj
abar
anla
pora
nke
uang
anda
lam
valu
taTa
mba
han
asin
g/Ex
chan
geK
epen
tinga
nm
odal
dise
tor/
Sald
ola
ba/R
etai
ned
earn
ings
diffe
renc
eon
finan
cial
nonp
enge
ndal
i/C
atat
an/
Mod
alsa
ham
/A
dditi
onal
Dic
adan
gkan
/B
elum
dica
dang
kan/
stat
emen
tstr
ansl
atio
nJu
mla
h/N
on-c
ontr
ollin
gJu
mla
hek
uita
s/N
otes
Shar
eca
pita
lpa
id-in
capi
tal
App
ropr
iate
dU
napp
ropr
iate
din
fore
ign
curr
ency
Tota
lin
tere
stTo
tale
quity
Sal
do1
Janu
ari2
015
50,0
0023
1,79
63,
000
356,
300
(1,2
67)
639,
829
2,21
964
2,04
8Ba
lanc
eas
at1
Janu
ary
2015
Laba
tahu
nbe
rjala
n-
--
41,9
18-
41,9
1830
442
,222
Pro
fitfo
rthe
year
Pen
ghas
ilan
kom
preh
ensi
flai
n:O
ther
com
preh
ensi
vein
com
e:-P
engu
kura
nke
mba
liR
emea
sure
men
tof
-lia
bilit
asim
bala
nke
rja-
--
2,89
8-
2,89
8-
2,89
8em
ploy
eebe
nefit
oblig
atio
ns-S
elis
ihku
rsda
ripe
njab
aran
Exc
hang
edi
ffere
nce
on-
lapo
ran
keua
ngan
dala
mfin
anci
alst
atem
ents
trans
latio
nva
luta
asin
g-
--
-26
626
6-
266
info
reig
ncu
rrenc
y
Pen
ghas
ilan
kom
preh
ensi
fta
hun
berja
lan
--
-44
,816
266
45,0
8230
445
,386
Com
preh
ensi
vein
com
efo
rthe
year
Rek
lasi
fikas
ikep
entin
gan
nonp
enge
ndal
i22
--
--
--
(1,5
75)
(1,5
75)
Rec
lass
ifica
tion
ofno
n-co
ntro
lling
inte
rest
Div
iden
tuna
i-fin
al20
1425
--
-(2
1,00
0)-
(21,
000)
-(2
1,00
0)C
ash
divi
dend
s-f
inal
2014
Sald
ope
r31
Des
embe
r201
550
,000
231,
796
3,00
038
0,11
6(1
,001
)66
3,91
194
866
4,85
9Ba
lanc
eas
at31
Dece
mbe
r201
5
Laba
tahu
nbe
rjala
n-
--
68,3
29-
68,3
29(7
74)
67,5
55P
rofit
fort
heye
arB
eban
kom
preh
ensi
flai
n:O
ther
com
preh
ensi
veex
pens
e:-
Pen
guku
ran
kem
bali
Rem
easu
rem
ento
f-
liabi
litas
imba
lan
kerja
--
-(3
,183
)-
(3,1
83)
-(3
,183
)em
ploy
eebe
nefit
oblig
atio
ns-S
elis
ihku
rsda
ripe
njab
aran
Exc
hang
edi
ffere
nce
on-
lapo
ran
keua
ngan
dala
mfin
anci
alst
atem
ents
trans
latio
nva
luta
asin
g-
--
-(1
2)(1
2)-
(12)
info
reig
ncu
rrenc
y
Pen
ghas
ilan
kom
preh
ensi
fta
hun
berja
lan
--
-65
,146
(12)
65,1
34(7
74)
64,3
60C
ompr
ehen
sive
inco
me
fort
heye
ar
Pen
amba
han
mod
alm
elal
uiC
apita
linj
ectio
nfro
mP
enaw
aran
Um
umTe
rbat
asI
1b20
,000
576,
456
--
-59
6,45
6-
596,
456
Lim
ited
Pub
licO
fferin
gI
Pen
amba
han
cada
ngan
waj
ib24
--
7,00
0(7
,000
)-
--
-A
dditi
onal
stat
utor
yre
serv
es
Div
iden
tuna
iC
ash
divi
dend
s-F
inal
2015
25-
--
(16,
750)
-(1
6,75
0)-
(16,
750)
Fina
l201
5-
-Int
erim
2016
25-
--
(7,7
00)
-(7
,700
)-
(7,7
00)
Inte
rim20
16-
Sald
ope
r31
Des
embe
r201
670
,000
808,
252
10,0
0041
3,81
2(1
,013
)1,
301,
051
174
1,30
1,22
5B
alan
ceas
at31
Dec
embe
r201
6
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL220 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 4/1 Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah)
Catatan/Notes 2016 2015
Cash flows fromArus kas dari aktivitas operasi operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 1,512,504 1,289,836 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok
dan lainnya (1,639,817) (1,270,271) Payments to suppliers and othersPembayaran kepada karyawan (46,160) (46,700) Payments to employeesPenerimaan bunga 28 15,218 2,167 Interest received
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas operasi (158,255) (24,968) operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flow from investing activitiesPenerimaan dari
penjualan aset tetap 11 3,952 5,369 Proceeds from sales of fixed assetsPerolehan aset tetap 11 (121,722) (118,831) Acquisition of fixed assetsPenambahan investasi pada Addition of investment in
entitas asosiasi 12 (11,327) (3,255) associatePenambahan uang Addition of long-term
muka jangka panjang (8,062) (8,051) advancesPenarikan atas deposito yang Withdrawal of restricted time
dibatasi penggunannya - 14,728 deposits
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas investasi (137,159) (110,040) investing activities
Arus kas dari Cash flows fromaktivitas pendanaan financing activities
Penerimaan pinjaman bank 955,000 175,548 Proceeds from bank loansPembayaran pinjaman bank (700,000) (400,005) Repayments of bank loansPembayaran liabilitas Repayments of finance
sewa pembiayaan (693) - lease liabilitiesPenerimaan pinjaman lain-lain - 101,446 Proceeds from other borrowingsPembayaran pinjaman lain-lain (34,060) (11,637) Repayments of other borrowingsPenerimaan pinjaman dari Proceeds from
pemegang saham 110,000 382,000 shareholders’ loanPembayaran pinjaman dari Repayments of
pemegang saham (460,000) (32,000) shareholders' loanPenerimaan dari Penawaran Proceeds from Limited
Umum Terbatas I 600,000 - Public Offering IPembayaran transaksi atas Payments of transaction costs
Penawaran Umum Terbatas I (3,544) - for Limited Public Offering IPembayaran dividen kas tunai (24,450) (21,000) Payments of cash dividendsPembayaran bunga (68,283) (45,013) Interest paid
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided bydari aktivitas pendanaan 373,970 149,339 financing activities
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
221ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 4/2 Schedule
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral partof these consolidated financial statements.
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Disajikan dalam jutaan Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah)
Catatan/Notes 2016 2015
Kenaikan bersih Net increase inkas dan setara kas 78,556 14,331 cash and cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalentspada awal tahun 60,671 46,840 at beginning of the year
Dampak perubahan selisih Effect of exchange ratekurs terhadap kas dan changes on cash andsetara kas (12) (500) cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalentspada akhir tahun 139,215 60,671 at end of the year
Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsterdiri dari: compose the following:Kas 306 266 Cash on handKas di bank 46,819 56,810 Cash in banksDeposito berjangka 92,090 3,595 Time deposits
Kas dan setara kas Cash and cash equivalentspada akhir tahun 139,215 60,671 at end of the year
Transaksi non-kas Non-cash transactionPerolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets through
sewa pembiayaan 1,780 632 finance lease
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL222 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/1 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Acset Indonusa Tbk (“Perseroan”) didirikanberdasarkan Akta Notaris Ny. Liliana ArifGondoutomo, S.H., No. 2 tanggal10 Januari 1995, Notaris di Bekasi. Aktapendirian ini telah disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. C2-3460.HT.01.01.TH.95tanggal 22 Maret 1995 serta telah diumumkandalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 76 tanggal 22 September 1995,Tambahan No. 7928.
Anggaran dasar Perseroan telah mengalamibeberapa kali perubahan, PerubahanAnggaran Dasar terakhir terkait dengan RapatUmum Pemegang Saham Tahunan 2016sebagaimana dituangkan dalam akta No. 55tanggal 19 April 2016 yang dibuat dihadapanJose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris diJakarta, yang telah mendapat penerimaanpemberitahuan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia sesuaidengan suratnya tanggal 20 April 2016No. AHU-0049778.AH.01.11.Tahun 2016.
PT Acset Indonusa Tbk (the “Company”) wasestablished based on Notarial Deed No. 2 dated10 January 1995 of Ny. Liliana ArifGondoutomo, S.H., Notary in Bekasi.The deed of establishment was approvedby the Minister of Justice of the Republicof Indonesia in its Decision LetterNo. C2-3460.HT.01.01.TH.95. dated 22 March1995 and has been published in the StateGazette No. 76 dated 22 September 1995,Supplement No. 7928.
The Company’s Articles of Association havebeen amended from time to time. The mostrecent amendment to the Articles of Associationrelated to the 2016 Annual GeneralShareholder’s Meeting as stated in the deedNo. 55 dated 19 April 2016 made by Jose DimaSatria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, whichnotification regarding the said amendmentof its Articles of Association had been dulyreceived by the Minister of Law andHuman Rights of Republic of Indonesia by virtueof its letter dated on 20 April 2016No. AHU-0049778.AH.01.11.Tahun 2016.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarPerseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroanterutama bergerak dalam bidangpembangunan dan jasa konstruksi. Perseroantelah menjalankan kegiatan usaha sepertimembangun gedung pertokoan, hotel, kantor,apartemen, jembatan dan lain-lain.
According to article 3 of the Company’s articlesof association, the scope of its activities ismainly to engage in the development andservices in constructions. The Company isengaged in business activities such as buildingdepartment stores, hotels, offices, apartments,bridges and others.
Perseroan memulai aktivitas usahakomersialnya sejak tahun 1995.
The Company’s commercial operations startedin 1995.
Perseroan berdomisili di Jl. MajapahitNo. 26, Jakarta.
The Company is domiciled at Jl. MajapahitNo. 26, Jakarta.
Entitas induk langsung Perseroan adalahPT Karya Supra Perkasa, yang didirikan danberdomisili di Indonesia, sedangkan entitasinduk utama Perusahaan adalah JardineMatheson Holdings Limited, yang didirikan danberdomisili di Bermuda.
The Company’s immediate parent company isPT Karya Supra Perkasa, incorporated anddomiciled in Indonesia and its ultimate parentcompany is Jardine Matheson Holdings Limited,incorporated and domiciled in Bermuda.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
223ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/2 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran umum saham b. Public offering of shares
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Pada tahun 2013, Perseroan menawarkan150.000.000 saham, atau 30% dari jumlahsaham yang ditempatkan Perseroan, kepadamasyarakat pada harga penawaran sebesarRp 2.500 (nilai penuh) per saham. Sahamyang ditawarkan merupakan saham denganharga nominal Rp 100 (nilai penuh) persaham. Selisih lebih antara harga penawaranper saham dengan nilai nominal per sahamsebesar Rp 231.796 dicatat sebagai“Tambahan modal disetor” setelah dikurangibiaya emisi saham, yang disajikan padabagian ekuitas pada laporan posisi keuangankonsolidasian. Berdasarkan surat dari OtoritasJasa Keuangan (OJK) No. S-169/D.04/2013tanggal 12 Juni 2013, pendaftaran sahamPerseroan di Bursa Efek Indonesia dinyatakanefektif.
In 2013, the Company offered 150,000,000shares, or 30% of the total of the Company’sissued shares, to the public at an offering priceof Rp 2,500 (full amount) per share. The offeredshares are shares with nominal value of Rp 100(full amount) per share. The excess of the shareoffering price over the par value per shareamounting to Rp 231,796 was recognised as“Additional paid-in capital” after deductingshares issuance cost, which is presented underthe equity section of the consolidatedstatements of financial position. Based on aletter from Financial Services Authority (FSA)No. S-169/D.04/2013 dated 12 June 2013, theregistration of the Company’s shares on theIndonesian Stock Exchange were declaredeffective.
Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I
Pada tanggal 21 April 2016, Perseroanmelakukan pendaftaran pertama PenawaranUmum Terbatas (PUT) I dalam rangka HakMemesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)kepada OJK. PUT I dinyatakan efektif olehOJK pada tanggal 1 Juni 2016 dan disetujuioleh Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa pada tanggal 19 April 2016.
On 21 April 2016, the Company made a firstregistration for the Limited Public Offering(LPO) I in respect of a rights issue with Pre-emptive Rights to OJK. The LPO I was deemedeffective by OJK on 1 June 2016 and approvedby the Extraordinary General Shareholders’Meeting on 19 April 2016.
Selanjutnya, pada 23 Juni 2016, Perseroanmenyelesaikan PUT I tersebut danmenerbitkan 200.000.000 saham baru dengannilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per sahampada harga pelaksanaan sebesar Rp 3.000(nilai penuh) per saham. Selisih lebih antaraharga penawaran per saham dengan nilainominal per saham sebesar Rp 576.456dicatat sebagai “Tambahan modal disetor”setelah dikurangi biaya emisi saham, yangdisajikan pada bagian ekuitas pada laporanposisi keuangan konsolidasian. Saldotambahan modal disetor pada 31 Desember2016 setelah transaksi ini adalah sebesarRp 808.252.
Subsequently, on 23 June 2016, the Companyfinalised the LPO I and issued 200,000,000 newshares with nominal value of Rp 100 (fullamount) per share at an exercise price ofRp 3,000 (full amount) per share. The excess ofthe share offering price over the par value pershare amounting to Rp 576,456 was recognisedas “Additional paid-in capital” after deductingshares issuance cost, which is presented underthe equity section of the consolidatedstatements of financial position. The balance ofadditional paid-in capital as at 31 December2016 after this transaction amounting toRp 808,252.
Seluruh saham beredar Perseroan telahtercatat di Bursa Efek Indonesia.
All the Company’s shares were listed on theIndonesia Stock Exchange.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL224 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/3 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, KomiteAudit dan Karyawan Perseroan
c. Board of Commissioners, Board ofDirectors, Audit Committees and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2016 and 2015 thecomposition of the Company’s Board ofCommissioners and Directors was as follows:
2016 2015
Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Gidion Hasan Gidion Hasan President CommissionerKomisaris Bambang Widjanarko E.S. Bambang Widjanarko E.S. CommissionerKomisaris - Andi Anzhar Cakra Wijaya CommissionerKomisaris Independen Robert Mulyono Robert Mulyono Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur Tan Tiam Seng Ronnie Tan Tiam Seng Ronnie President DirectorWakil Presiden Direktur Jeffrey Gunadi Chandrawijaya Jeffrey Gunadi Chandrawijaya Vice President DirectorDirektur Hilarius Arwandhi Hilarius Arwandhi DirectorDirektur Nilawati Irjani Lukas Iwan Setiadi DirectorDirektur Herjadi Budiman Herjadi Budiman DirectorDirektur Independen Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim Independent Director
Komite Audit Audit CommitteesKetua Robert Mulyono Robert Mulyono ChairmanAnggota Buntoro Muljono Buntoro Muljono MemberAnggota Stephen Z. Satyahadi Stephen Z. Satyahadi Member
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grupmemiliki 245 karyawan tetap (31 Desember2015: 210 karyawan) (tidak diaudit).
As at 31 December 2016, the Group had 245permanent employees (31 December 2015: 210employees) (unaudited).
d. Entitas anak d. Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian meliputiakun-akun perseroan dan entitas anak yangsignifikan sebagai berikut:
The consolidated financial statements includethe accounts of the Company and significantsubsidiaries, listed as follows:
Tahunmemulaikegiatan Persentase
komersial/ kepemilikan/Commence- Percentage
Tempat ment of of ownership Jumlah aset/Kegiatan usaha/ kedudukan/ commercial 2016 2015 Total assets
Entitas anak/Subsidiaries Activity Domicile operations % % 2016 2015
Acset Indonusa Co. Ltd.(i) Jasa konstruksi/Constructionservices Vietnam 2008 100 100 3,821 3,883
PT Innotech Systems Jasa penunjang konstruksi/Construction supportservices Indonesia 2013 84 84 60,911 35,359
PT Sacindo Machinery Perdagangan besar alat berat/Wholesale of heavyequipments Indonesia 2014 92 78 19,647 23,928
PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo Jasa penunjang konstruksi/Construction supportservices Indonesia 2016 100 80 66,235 2,500
(i) Perusahaan tidak aktif/Dormant company.
e. Persetujuan laporan keuangankonsolidasian
e. Approval of consolidated financialstatements
Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasioleh Dewan Direksi pada tanggal20 Februari 2017.
These consolidated financial statements wereauthorised by the Board of Directors on20 February 2017.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
225ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/4 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yangpenting yang diterapkan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian Grup, sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiadan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) IndonesiaNo. VIII.G.7 tentang Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau PerusahaanPublik, yang terlampir dalam surat keputusanNo. KEP-347/BL/2012.
The following are the principal accounting policiesapplied in preparing the consolidated financialstatements of the Group, which confirm withIndonesian Financial Accounting Standards andIndonesian Capital Market and Financial InstitutionSupervisory Agency’s (“Bapepam-LK”) regulationsNo. VIII.G.7 regarding the Presentation andDisclosures of Financial Statements of ListedEntity, enclosed in the decision letterNo. KEP-347/BL/2012.
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep harga perolehan sertamenggunakan dasar akrual, kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements havebeen prepared under the historical costconvention and using the accrual basis exceptfor the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas ke dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows areprepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis of operating,investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian, dibulatkan dan dinyatakandalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakanlain.
Figures in the consolidated financial statementsare rounded to and stated in millions of Rupiah(“Rp”), unless otherwise stated.
Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakanakuntansi telah diterapkan secara konsistendengan laporan keuangan konsolidasiantahunan untuk tahun yang berakhir31 Desember 2016, yang telah sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Except as described below, the accountingpolicies applied are consistent with those of theannual consolidated financial statements for theyear ended 31 December 2016, which conformto the Indonesian Financial AccountingStandards.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasiansesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan diIndonesia mengharuskan penggunaanestimasi dan asumsi. Hal tersebut jugamengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan dalam proses penerapankebijakan akuntansi Grup. Area yangkompleks atau memerlukan tingkatpertimbangan yang lebih tinggi atau areadimana asumsi dan estimasi dapat berdampaksignifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requires theuse of certain critical accounting estimates andassumptions. It also requires management toexcercise its judgement in the process ofapplying the Group’s accounting policies. Theareas involving a higher degree of judgment orcomplexity, or areas where assumptions andestimates are significant to the consolidatedfinancial statements are disclosed in Note 3.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL226 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/5 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)
Perubahan atas Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (“PSAK”) danInterpretasi Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“ISAK”)
Changes in the Statements of FinancialAccounting Standards (“SFAS”) andInterpretations of Statements of FinancialAccounting Standards (“ISFAS”)
Penerapan dari standar dan interpretasibaru/amandemen berikut, tidak menimbulkanperubahan substansial terhadap kebijakanakuntansi Grup dan efek atas jumlah yangdilaporkan atas tahun berjalan atau tahunsebelumnya:
The adoption of these new/amended standardsand interpretations did not result in substantialchanges to the Group’s accounting policies andhad no material effect on the amounts reportedfor the current or prior financial years:
- PSAK 70 “Akuntansi aset dan liabilitiaspengampunan pajak“
- SFAS 70 ”Accounting for tax amnesty assetsand liabilities”
- ISAK 30 “Pungutan“ - ISFAS 30 ”Levies”- Amandemen PSAK 4 “Laporan keuangan
tersendiri“- Amendment to SFAS 4 ”Separate financial
statements”- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama“- Amendment to SFAS 15 ”Investments in
associates and joint ventures”- Amandemen PSAK 16 “Aset tetap“ - Amendment to SFAS 16 ”Fixed assets”- Amandemen PSAK 19 “Aset takberwujud“ - Amendment to SFAS 19 ”Intangible assets”- Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja“ - Amendment to SFAS 24 ”Employee
benefits”- Amandemen PSAK 65 “Laporan keuangan
konsolidasian“- Amendment to SFAS 65 ”Consolidated
financial statements”- Amandemen PSAK 66 “Pengaturan
bersama“- Amendment to SFAS 66 ”Joint
arrangements”- Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan
kepentingan dalam entitas lain“- Amendment to SFAS 67 ”Disclosure of
interests in other entities”
Standar dan interpretasi baru/amendemenyang telah diterbitkan, berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017adalah sebagai berikut:
New/amended standards and interpretationsissued, effective for the financial year beginning1 January 2017 are as follows:
- ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkupPSAK 13: Properti investasi“
- ISFAS 31 ”Interpretation on the scope ofSFAS 13: Investment property”
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporankeuangan“
- Amendment to SFAS 1 ”Presentation offinancial statements”
- Amandemen PSAK 3 “Laporan keuanganinterim“
- Amendment to SFAS 3 ”Interim financialstatements”
- Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja“ - Amendment to SFAS 24 ”Employeebenefits”
- Amandemen PSAK 58 “Aset tidak lancaryang dimiliki untuk dijual dan operasi yangdihentikan“
- Amendment to SFAS 58 ”Assets held forsale and discountinued operations”
- Amandemen PSAK 60 “Instrumenkeuangan: pengungkapan“
- Amendment to SFAS 60 ”Financialinstrument: disclosures”
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
227ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/6 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)
Standar dan interpretasi baru/amendemenyang telah diterbitkan, berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2018adalah sebagai berikut:
New/amended standards and interpretationsissued, effective for the financial year beginning1 January 2018 are as follows:
- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas“ - Amendment to SFAS 2 ”Statement of cashflows”
- Amandemen PSAK 16 “Aset tetap“ - Amendment to SFAS 16 ”Fixed assets”- Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan“ - Amendment to SFAS 46 ”Income taxes”
Penerapan dini atas standar-standar tersebutyang berlaku efektif untuk tahun buku yangdimulai pada 1 Januari 2017 dan 2018diperkenankan.
Early adoption of the above standards, effectivefor the financial year beginning 1 January 2017and 2018 are permitted.
Pada saat penerbitan laporan keuangankonsolidasian, Grup masih mempelajaridampak yang mungkin timbul dari penerapanstandar baru/amendemen tersebut sertapengaruhnya pada laporan keuangankonsolidasian Grup.
As at the authorisation date of theseconsolidated financial statements, the Group isstill evaluating the potential impact of theimplementation of these new/amendedstandards to its consolidated financialstatements.
b. Konsolidasi b. Consolidation
(1) Entitas anak (1) Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perseroan dan entitasanak.
The consolidated financial statementsinclude the financial statements of theCompany and its subsidiaries.
Entitas anak adalah seluruh entitas(termasuk entitas terstruktur) dimanaGrup memiliki pengendalian. Grupmengendalikan entitas lain ketika Grupterekspos atas, atau memiliki hak untuk,pengembalian yang bervariasi dariketerlibatannya dengan entitas danmemiliki kemampuan untukmempengaruhi pengembalian tersebutmelalui kekuasaannya atas entitastersebut.
Subsidiaries are all entities (includingstructured entities) over which the Grouphas control. The Group controls an entitywhen the Group is exposed to, or hasrights to, variable returns from itsinvolvement with the entity and has theability to affect those returns through itspower over the entity.
Entitas anak dikonsolidasikan secarapenuh sejak tanggal dimanapengendalian dialihkan kepadaPerseroan. Entitas anak tidakdikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grupkehilangan pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated fromthe date on which control is transferred tothe Company. They are de-consolidatedfrom the date on which that controlceases.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL228 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/7 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)
(1) Entitas anak (lanjutan) (1) Subsidiaries (continued)
Grup menerapkan metode akuisisi untukmencatat kombinasi bisnis. Imbalan yangdialihkan untuk akuisisi suatu entitas anakadalah sebesar nilai wajar aset yangdialihkan, liabilitas yang diakui terhadappemilik pihak yang diakuisisi sebelumnyadan kepentingan ekuitas yang diterbitkanoleh Grup. Imbalan yang dialihkantermasuk nilai wajar aset dan liabilitasyang dihasilkan dari imbalan kontinjensi.Aset terindentifikasi yang diperoleh danliabilitas serta liabilitas kontinjensi yangdiambil alih dalam suatu kombinasi bisnisdiukur pada awalnya sebesar nilai wajarpada tanggal akuisisi.
The Group applies the acquisitionmethod to account for businesscombination. The considerationtransferred for the acquisition of asubsidiary is the fair value of the assetstransferred, the liabilities incurred to theformer owners of the acquiree and equityinterests issued by the Group. Theconsideration transferred includes the fairvalue of any asset or liability resultingfrom a contingent considerationarrangement. Identifiable assets acquiredand liabilities and contingent liabilitiesassumed in a business combination aremeasured initially at their fair values atthe acquisition date.
Transaksi dengan kepentingannonpengendali yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian merupakantransaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajarimbalan yang dibayar dan bagian yangdiakuisisi atas nilai tercatat aset bersihentitas anak dicatat pada ekuitas.Keuntungan atau kerugian pelepasankepentingan nonpengendali juga dicatatpada ekuitas.
Transactions with non-controllinginterests that do not result in loss ofcontrol are accounted for as equitytransactions. The difference between thefair value of any consideration paid andthe relevant share acquired of thecarrying value of net assets of thesubsidiary is recorded in equity. Gains orlosses on disposals to non-controllinginterests are also recorded in equity.
Biaya yang terkait dengan akuisisidibebankan pada saat terjadinya. Jikakombinasi bisnis diperoleh secarabertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisidari kepentingan ekuitas yangsebelumnya dimiliki oleh pihakpengakuisisi pada pihak yang diakuisisidiukur kembali ke nilai wajar tanggalakuisisi melalui laporan laba rugi.
Acquisition related costs are expensed asincurred. If the business combination isachieved in stages, at the acquisitiondate fair value of the acquirer’s previouslyheld equity interest in the acquiree isremeasured to fair value at theacquisition date through the profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang masih harusdialihkan oleh Grup diakui sebesar nilaiwajar pada tanggal akuisisi. Perubahanselanjutnya atas nilai wajar imbalankontinjensi yang diakui sebagai aset atauliabilitas dan dicatat sesuai denganPSAK 55 (Revisi 2011) “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,dalam laporan laba rugi.
Any contingent consideration to betransferred by the Group is recognised atfair value at the acquisition date.Subsequent changes to the fair value ofthe contingent consideration that isdeemed to be an asset or liability isrecognised in accordance with SFAS 55(Revised 2011) “Financial Instrument:Recognition and Measurement”, in theprofit or loss.
Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikansebagai ekuitas tidak diukur kembali danpenyelesaian selanjutnya diperhitungkandalam ekuitas.
Contingent consideration that is classifiedas equity is not remeasured, and itssubsequent settlement is accounted forwithin equity.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
229ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/8 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)
(1) Entitas anak (lanjutan) (1) Subsidiaries (continued)
Selisih lebih imbalan yang dialihkan,jumlah setiap kepentingan nonpengendalipada pihak diakuisisi dan nilai wajar padatanggal akuisisi kepentingan ekuitassebelumnya dimiliki oleh pihakpengakuisisi pada pihak diakuisisi atasnilai wajar aset bersih teridentifikasi yangdiperoleh dicatat sebagai goodwill. Jikajumlah imbalan yang dialihkan,kepentingan nonpengendali yang diakui,dan kepentingan yang sebelumnyadimiliki pengakuisisi lebih rendah dari nilaiwajar aset bersih entitas anak yangdiakuisisi dalam kasus pembelian dengandiskon, selisihnya diakui dalam laporanlaba rugi.
The excess of the consideration transferredthe amount of any non-controlling interestin the acquiree and the acquisition-date fairvalue of any previous equity interest in theacquiree over the fair value of theidentifiable net assets acquired is recordedas goodwill. If the total of considerationtransferred, non-controlling interestrecognised and previously held interestmeasured is less than the fair value of thenet assets of the subsidiary acquired in thecase of a bargain purchase, the differenceis recognised directly in the profit or loss.
Transaksi, saldo dan keuntungan entitasGrup yang belum direalisasi telahdieliminasi. Kerugian yang belumdirealisasi juga dieliminasi.
Intercompany transactions, balances andunrealised gains on transaction betweenGroup companies are eliminated.Unrealised losses are also eliminated.
Kepentingan nonpengendali merupakanproporsi atas hasil usaha dan aset bersihentitas anak yang tidak diatribusikanpada Grup.
Non-controlling interest represents theproportion of the results and net assets ofsubsidiaries not attributable to the Group.
Grup mengakui kepentingannonpengendali pada pihak yang diakuisisibaik sebesar nilai wajar atau sebesarbagian proporsional kepentingannonpengendali atas aset bersih pihakyang diakuisisi.
The Group recognises any non-controllinginterest in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value orat the non-controlling interest’sproportionate share of the acquiree’s netassets.
Kepentingan nonpengendali disajikan diekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian, terpisah dari ekuitaspemilik entitas induk.
Non-controlling interest is reported asequity in the consolidated statement offinancial position, separate from the ownerof the parent's equity
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL230 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/9 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)
(2) Pelepasan entitas anak (2) Disposal of subsidiaries
Ketika Grup tidak lagi memilikipengendalian, kepentingan yang masihtersisa atas entitas diukur kembaliberdasarkan nilai wajarnya, danperubahan nilai tercatat diakui dalamlaporan laba rugi. Nilai tercatat awaladalah sebesar nilai wajar untukkepentingan pengukuran kembalikepentingan yang tersisa sebagai entitasasosiasi, ventura bersama atau asetkeuangan. Di samping itu, jumlah yangsebelumnya diakui pada penghasilankomprehensif lain sehubungan denganentitas tersebut dicatat seolah-olah Gruptelah melepas aset atau liabilitas terkait.Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yangsebelumnya diakui pada penghasilankomprehensif lain direklasifikasi kelaporan laba rugi.
When the Group ceases to have control,any retained interest in the entity isremeasured to its fair value at the datewhen the control is lost, with the change incarrying amount recognised in the profit orloss. The fair value is the initial carryingamount for the purposes of subsequentlyaccounting for the retained interest as anassociate, joint venture or financial asset.In addition, any amounts previouslyrecognised in other comprehensiveincome in respect of that entity areaccounted for as if the Group had directlydisposed of the related assets or liabilities.This may mean that amounts previouslyrecognised in other comprehensiveincome are reclassified to the profit orloss.
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
(1) Mata uang fungsional dan penyajian (1) Functional and presentation currency
Pos-pos yang disertakan dalam laporankeuangan setiap entitas anggota Grupdiukur menggunakan mata uang yangsesuai dengan lingkungan ekonomiutama dimana entitas beroperasi ("matauang fungsional").
Items included in the financial statementsof each of the Group’s entites aremeasured using the currency of theprimary economic environment in whichthe entity operates (the ”functionalcurrency”).
Laporan keuangan konsolidasiandisajikan dalam Rupiah (“Rp”) yangmerupakan mata uang penyajian Grupdan mata uang fungsional Perseroan.
The consolidated financial statements arepresented in Rupiah (“Rp”), which is thepresentation currency of the Group andfunctional currency of the Company.
Aset dan kewajiban entitas anak denganmata uang fungsional yang berbedadengan Perseroan dijabarkan ke dalammata uang pelaporan seperti yang diaturdalam PSAK 10, “Pengaruh perubahankurs valuta asing”. Selisih kurs yangdihasilkan diakui pada penghasilankomprehensif lain-lain dandiakumulasikan dalam ekuitas padaselisih kurs dari penjabaran laporankeuangan dalam mata uang asing.
The assets and liabilities of subsidiarieswhich functional currency differs from thatof the Company are translated intoreporting currency in accordance withSFAS 10 “Effects of changes in foreignexchange rates”. The resulting exchangedifferences are recognised in the othercomprehensive income and accumulatedin equity under the exchange differenceon financial statements translation inforeign currency.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
231ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/10 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)
(2) Transaksi dan saldo (2) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uangfungsional (dalam hal ini, Rupiah untukPerseroan) dengan menggunakan kursyang berlaku pada tanggal transaksi.Pada setiap tanggal pelaporan, aset danliabilitas moneter dalam mata uangasing dijabarkan ke dalam mata uangfungsional dengan menggunakan kurspenutup. Kurs yang digunakan sebagaiacuan adalah kurs yang dikeluarkanoleh Bank Indonesia. Keuntungan dankerugian selisih kurs yang timbul daripenyelesaian transaksi dalam matauang asing dan dari penjabaran asetdan liabilitas moneter dalam mata uangasing diakui di dalam laporan laba rugi.
Foreign currency transactions aretranslated into functional currency (in thiscase, Rupiah for the Company) using theexchange rates prevailing at the dates ofthe transactions. At each reporting date,foreign currency monetary assets andliabilities are translated into functionalcurrency using the closing exchange rate.The exchange rate used as thebenchmark is the rate which is issued byBank Indonesia. Foreign exchange gainsand losses resulting from the settlement ofsuch transactions and from the translationat period-end exchange rates of monetaryassets and liabilities denominated inforeign currencies are recognised in theprofit or loss.
Keuntungan dan kerugian selisih kursyang berhubungan dengan pinjaman,kas dan setara kas, dan keuntunganatau kerugian bersih selisih kurs lainnyadisajikan pada laporan laba rugi sebagai“(beban)/penghasilan lain-lain, bersih”.
Foreign exchange gains and losses thatrelate to borrowings, cash and cashequivalents, and other net foreignexchange gains and losses are presentedin the profit or loss within “other(expense)/income, net”.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkankurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia,adalah sebagai berikut (dalam nilai penuh):
The main exchange rates used, based on themiddle rate published by Bank Indonesia, are asfollows (in full amount):
2016 2015
Dolar Amerika Serikat (“USD”) 13,436 13,795 United States Dollar (“USD”)Dong Vietnam (“VND”) 0.59 0.61 Vietnamese Dong (“VND”)
d. Aset Keuangan d. Financial assets
(1) Klasifikasi (1) Classification
Grup mengklasifikasikan aset keuangandalam pinjaman dan piutang. Klasifikasiini tergantung pada tujuan perolehanaset keuangan. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuanganpada saat awal pengakuan.
The Group classifies its financial assets asloans and receivables. The classificationdepends on the purpose for which thefinancial assets were acquired.Management determines the classificationof its financial assets at initial recognition.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL232 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/11 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
d. Aset Keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
(1) Klasifikasi (lanjutan) (1) Classification (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran yang tetap ataudapat ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi harga di pasar aktif. Pinjamanyang diberikan dan piutang dimasukkansebagai aset lancar, kecuali jika jatuhtemponya melebihi 12 bulan setelah akhirperiode pelaporan; pinjaman yangdiberikan dan piutang ini dimasukkansebagai aset tidak lancar. Pinjaman yangdiberikan dan piutang Grup terdiri dari kasdan setara kas, piutang usaha, piutangnon-usaha, piutang retensi, jumlahkontraktual tagihan bruto pemberi kerjadan proyek dalam pelaksanaan padalaporan posisi keuangan konsolidasi.
Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. They are included in currentassets, except for maturities greater than12 months after the end of reporting period;these are classified as non-current assets.The Group’s loans and receivablescomprise cash and cash equivalent, tradereceivables, non-trade receivables,retention receivables, gross contractualamount due from customers and projectunder construction in the consolidatedstatements of financial position.
(2) Pengakuan dan pengukuran (2) Recognition and measurement
Pembelian dan penjualan aset keuanganyang lazim (reguler) diakui pada tanggalperdagangan - tanggal dimana Grupberkomitmen untuk membeli atau menjualaset. Investasi pada awalnya diakuisebesar nilai wajarnya ditambah biayatransaksi untuk seluruh aset keuanganyang tidak diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.
Regular purchases and sales of financialassets are recognised on the trade date -the date on which the Group commits topurchase or sell the asset. Investments areinitially recognised at fair value plus thetransaction costs for all financial assets notcarried at fair value through the profit orloss.
Aset keuangan dihentikan pengakuannyaketika hak untuk menerima arus kas dariinvestasi tersebut telah jatuh tempo atautelah ditransfer dan Grup telahmentransfer secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan aset.Pinjaman yang diberikan dan piutangdicatat sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.
Financial assets are derecognised whenthe rights to receive cash flows from theinvestments have expired or have beentransferred and the Group has transferredsubstantially all risks and rewards ofownership. Loans and receivables arecarried at amortised cost using the effectiveinterest method.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
233ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/12 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
(3) Penurunan nilai aset keuangan (3) Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan,Grup menilai apakah terdapat buktiobjektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan telahmengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugianpenurunan nilai terjadi hanya jika terdapatbukti objektif bahwa penurunan nilaimerupakan akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuanawal aset (peristiwa kerugian) danperistiwa kerugian (atau peristiwa)tersebut memiliki dampak pada estimasiarus kas masa datang atas asetkeuangan atau kelompok aset keuanganyang dapat diestimasi secara andal.
At the end of each reporting period, theGroup assesses whether there is objectiveevidence that a financial asset or group offinancial assets is impaired. A financialasset or a group of financial assets isimpaired and impairment losses areincurred only if there is objective evidenceof impairment as a result of one or moreevents that occurred after the initialrecognition of the asset (a loss event) andthat loss event (or events) has an impacton the estimated future cash flows of thefinancial asset or group of financial assetsthat can be reliably estimated.
Untuk kategori pinjaman yang diberikandan piutang, jumlah kerugian diukursebesar selisih antara nilai tercatat asetdan nilai kini dari estimasi arus kas masadatang diestimasi (tidak termasukkerugian kredit masa depan yang belumterjadi) yang didiskonto menggunakansuku bunga efektif awal dari asettersebut. Nilai tercatat aset dikurangi danjumlah kerugian diakui pada laporan labarugi. Jika pinjaman yang diberikanmemiliki tingkat bunga mengambang,tingkat diskonto yang digunakan untukmengukur kerugian penurunan nilaiadalah tingkat bunga efektif saat ini yangditentukan dalam kontrak. Untuk alasanpraktis, Grup dapat mengukur penurunannilai berdasarkan nilai wajar instrumendengan menggunakan harga pasar yangdapat diobservasi.
For the loans and receivables category,the amount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding future creditlosses that have not been incurred)discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate. The carrying amountof the asset is reduced and the amount ofthe loss is recognised in the profit or loss.If a loan has a floating interest rate, thediscount rate for measuring anyimpairment loss is the current effectiveinterest rate determined under thecontract. As a practical expedient, theGroup may measure impairment on thebasis of an instrument’s fair value using anobservable market price.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlahpenurunan nilai berkurang danpenurunan tersebut dapat dihubungkansecara objektif dengan peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai diakui(misalnya meningkatnya peringkat kreditdebitur), pemulihan atas jumlahpenurunan nilai yang telah diakuisebelumnya diakui pada laporan labarugi.
If, in a subsequent period, the amount ofthe impairment loss decreases and thedecrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment wasrecognised (such as an improvement inthe debtor’s credit rating), the reversal ofthe previously recognised impairment lossis recognised in the profit or loss.
Pengujian penurunan nilai pada piutangusaha dan piutang non-usaha dijelaskanpada Catatan 2f.
The impairment testing of trade and non-trade receivables is described in Note 2f.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL234 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/13 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)
(4) Instrumen keuangan disalinghapus (4) Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan jumlah netonyadilaporkan pada laporan posisi keuanganketika terdapat hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan salinghapus atasjumlah yang telah diakui tersebut danadanya niat untuk menyelesaikan secaraneto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secarabersamaan.
Financial assets and liabilities are offsetand the net amount is reported in thestatement of financial position when thereis a legally enforceable right to offset therecognised amounts and there is anintention to settle on a net basis, or realisethe asset and settle the liabilitysimultaneously.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, simpananyang sewaktu-waktu bisa dicairkan, bank daninvestasi likuid jangka pendek lain-lain denganjangka waktu jatuh tempo tiga bulan ataukurang.
Cash and cash equivalents include cash onhand, deposits held at call with banks, cash inbanks and other short-term highly liquidinvestments with original maturities of threemonths or less.
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah yang terutangdari pelanggan untuk pengakuan pendapatanpada penjualan barang dan jasa dalamkegiatan usaha biasa.
Trade receivables are amounts grosscontractual amount due from customers forrevenues recognised on the sale of goods andservices in the ordinary course of business.
Piutang non-usaha adalah piutang dari pihakberelasi dan pihak ketiga dalam transaksiselain penjualan barang dan jasa.
Non-trade receivables are receivables fromrelated and third parties on transactions enteredinto other than the sale of goods and services.
Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalamwaktu satu tahun atau kurang (atau dalamsiklus operasi normal jika lebih panjang),piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar.Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidaklancar.
If collection is expected in one year or less (or inthe normal operating cycle of the business iflonger), they are classified as current assets. Ifnot, they are presented as non-current assets.
Piutang usaha dan piutang non-usaha padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodebunga efektif, kecuali efek diskontonya tidakmaterial, maka dinyatakan pada biaya, setelahdikurangi provisi atas penurunan nilai piutang.
Trade and non-trade receivables are recognisedinitially at fair value and subsequently measuredat amortised cost using the effective interestmethod, except where the effect of discountingwould be immaterial as such, they are stated atcost, less provision for impairment ofreceivables.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
235ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/14 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha(lanjutan)
f. Trade receivables and non-trade receivables(continued)
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yangdiketahui tidak tertagih, dihapuskan dengansecara langsung mengurangi nilai tercatatnya.Akun penyisihan digunakan ketika terdapatbukti yang objektif bahwa Grup tidak dapatmenagih seluruh nilai terutang sesuai denganpersyaratan awal piutang. Kesulitan keuangansignifikan yang dialami debitur, kemungkinandebitur dinyatakan pailit atau melakukanreorganisasi keuangan dan gagal bayar ataumenunggak pembayaran merupakan indikatoryang dianggap dapat menunjukan adanyapenurunan nilai piutang usaha dan non-usaha.Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisihantara nilai tercatat aset dan nilai kini dariestimasi arus kas masa depan pada tingkatsuku bunga efektif awal. Arus kas terkaitdengan piutang jangka pendek tidakdidiskontokan apabila efek diskonto tidakmaterial.
The collectability of trade and non-tradereceivables is reviewed on an ongoing basis.Receivables which are known to beuncollectible are written off by reducing thecarrying amount directly. An allowance accountis used when there is objective evidence thatthe Group will not be able to collect all amountsdue according to the original terms of thereceivables. Significant financial difficulties ofthe debtor, probability that the debtor will enterbankruptcy or financial reorganisation, anddefault or delinquency in payments areconsidered indicators that the trade and non-trade receivable is impaired. The amount of theimpairment allowance is the difference betweenthe asset’s carrying amount and the presentvalue of estimated future cash flows, discountedat the original effective interest rate. Cash flowsrelating to short-term receivables are notdiscounted if the effect of discounting isimmaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui padalaporan laba rugi dan disajikan dalam “bebanumum dan administrasi”. Ketika piutang usahadan piutang non-usaha, yang rugi penurunannilainya telah diakui, tidak dapat ditagih padaperiode selanjutnya, maka piutang tersebutdihapusbukukan dengan mengurangi akunpenyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapatditagih kembali atas piutang yang sebelumnyatelah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap“beban umum dan administrasi” pada laporanlaba rugi.
The amount of the impairment loss isrecognised in the profit or loss within “generaland administrative expenses”. When a tradeand non-trade receivable for which animpairment allowance had been recognisedbecomes uncollectible in a subsequent period, itis written off against the allowance account.Subsequent recoveries of amounts previouslywritten off are credited against “general andadministrative expenses” in the profit or loss.
g. Piutang retensi g. Retention receivables
Piutang retensi merupakan piutangperusahaan kepada pemberi kerja yang akandilunasi oleh pemberi kerja setelahpemenuhan kondisi yang ditentukan dalamkontrak. Piutang retensi diukur pada nilai wajarpiutang berdasarkan penerimaan arus kasyang diharapkan.
Retention receivables are receivables fromcustomers collectable after the fulfillment of theconditions as set in the contract, or until defectshave been rectified. The retentions aremeasured at the fair value of the considerationreceivable based on the expected timing of cashinflows.
Piutang retensi dicatat pada saat penerimaanatas tagihan termin yang ditahan oleh pemberikerja sejumlah persentase yang telahditetapkan dalam kontrak sampai denganmasa pemeliharaan.
Retentions receivables are recorded at the timeof receipt of the final invoice to customers untilthe fulfillment of the conditions specified in thecontract.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL236 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/15 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
h. Jumlah kontraktual tagihan dan utang brutopemberi kerja
h. Gross contractual amount due from and tocustomers
Jumlah kontraktual tagihan (utang) brutokepada pemberi kerja berasal dari pekerjaankontrak konstruksi yang dilakukan kepadapihak pemberi kerja namun pekerjaan yangdilakukan masih dalam pelaksanaan. Nilai daritagihan (utang) bruto merupakan selisih antarapendapatan yang diakui berdasarkan metodepersentase penyelesaian dan termin yangditagih.
This represents receivables from (payables to)customers (project owners) resulting fromconstruction contract services which are still inprogress. The value of receivables (payables)represents the difference between the revenuerecognised based on percentage of completionmethod and the progress billings.
Jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerjadiperoleh apabila pendapatan diakuiberdasarkan metode persentase penyelesaianmelebihi termin yang ditagih. Utang brutokepada pemberi kerja terjadi apabila terminyang ditagih melebihi pendapatan yang diakuiberdasarkan metode persentase penyelesaian.
Gross contractual amount due from customersare obtained when the revenue recognisedbased on percentage of completion methodexceeds the progress billings. Amounts due tocustomers are obtained when the progressbilling exceeds the revenue recognised basedon the percentage of completion method.
i. Proyek dalam pelaksanaan i. Project under construction
Proyek dalam pelaksanaan merupakankelebihan dari biaya aktual yang dikeluarkanuntuk pekerjaan konstruksi dan laba diakui(dikurangi kerugian yang diakui) atas jumlahpendapatan diakui berdasarkan metodepersentase penyelesaian
Project under construction represents theexcess of the actual costs incurred for theconstruction work and the profit recognised(deducted by recognised loss) over the amountof revenue recognised based on the percentageof completion method.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara harga perolehan dan nilairealisasi bersih. Harga perolehan persediaanditentukan dengan menggunakan metode“masuk pertama, keluar pertama” (FIFO).
Inventories are stated at the lower of cost andnet realisable value. Cost of inventories isdetermined using “first-in, first-out” (FIFO)method.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi hargapenjualan dalam kegiatan usaha biasa,dikurangi taksiran biaya penyelesaian, jika ada,dan beban penjualan.
Net realisable value is the estimate of the sellingprice in the ordinary course of business, less theestimated costs of completion, if any, and sellingexpenses.
Provisi atas penurunan nilai persediaanditentukan berdasarkan estimasi penggunaanatau penjualan masing-masing jenispersediaan pada masa mendatang.
A provision for impairment of inventories isdetermined based on the estimated future usageor sale of individual inventory items.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
237ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/16 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
k. Investasi pada entitas asosiasi danpengendalian bersama
k. Investments in associates and jointarrangement
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimanaGrup memiliki pengaruh signifikan namunbukan pengendalian, biasanya melaluikepemilikan hak suara antara 20,0% dan50,0%. Ventura bersama adalah suatu entitasdimana Grup memiliki pengendalian bersamadengan satu venturer atau lebih. Entitasasosiasi dan ventura bersama dicatat denganmenggunakan metode ekuitas.
Associates are all entities over which the Grouphas significant influence but not control,generally accompanying a shareholding ofbetween 20.0% and 50.0% of the voting rights.Joint ventures are entities which the Groupjointly controls with one or more other venturers.Associates and joint ventures are accounted forusing the equity method.
Sesuai metode ekuitas, investasi padaawalnya dicatat pada biaya, dan nilai tercatatakan meningkat atau menurun untuk mengakuibagian investor atas laba rugi. Di dalaminvestasi Grup atas entitas asosiasi termasukgoodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.
Under the equity method, the investment isinitially recognised at cost, and the carryingamount is increased or decreased to recognisethe investor's share of the profit or loss of theinvestee after the date of acquisition. TheGroup’s investment in associates includesgoodwill identified on acquisition.
Jika kepemilikan kepentingan pada entitasasosiasi berkurang, namun tetap memilikipengaruh signifikan, hanya suatu bagianproporsional atas jumlah yang telah diakuisebelumnya pada pendapatan komprehensiflainnya yang direklasifikasi ke laporan labarugi.
If the ownership interest in an associate isreduced but significant influence is retained,only a proportionate share of the amountspreviously recognised in other comprehensiveincome is reclassified to the profit or loss whereappropriate.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmenentukan apakah terdapat bukti objektifbahwa telah terjadi penurunan nilai padainvestasi pada entitas asosiasi. Jika demikian,maka Grup menghitung besarnya penurunannilai sebagai selisih antara jumlah yangterpulihkan dan nilai tercatat atas investasipada perusahaan asosiasi dan mengakuiselisih tersebut pada “bagian atas hasil bersihentitas asosiasi dan ventura bersama” dilaporan laba rugi. Kerugian yang belumdirealisasi juga dieliminasi kecuali transaksitersebut memberikan bukti penurunan nilaiatas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansientitas asosiasi disesuaikan jika diperlukanuntuk memastikan konsistensi dengankebijakan yang diterapkan oleh Grup.
The Group determines at each reporting datewhether there is any objective evidence that theinvestment in the associate is impaired. If this isthe case, the Group calculates the amount ofimpairment as the difference between therecoverable amount of the associate and itscarrying value and recognises the amountadjacent to “share of profit/(loss) of associateand joint venture” in the profit or loss.Unrealised losses are eliminated unless thetransaction provides evidence of an impairmentof the asset transferred. Accounting policies ofassociates have been changed wherenecessary to ensure consistency with thepolicies adopted by the Group.
Pengaturan bersama diklasifikasikan sebagaioperasi bersama atau ventura bersamatergantung atas hak dan kewajiban kontraktualyang dimiliki setiap investor, dibanding bentuklegal suatu perikatan bersama. Operasibersama timbul dimana para investormempunyai hak atas aset dan kewajiban atasliabilitas dari sebuah pengaturan. Operatormencatat kepemilikannya atas aset, liabilitas,pendapatan, dan beban.
Joint arrangements are classified as either jointoperations or joint ventures depending on thecontractual rights and obligations each investorhas, rather than the legal structure of the jointarrangements. Joint operations arise where theinvestors have rights to the assets andobligations for the liabilities of an arrangement.A joint operator accounts for its share of theassets, liabilities, revenue and expenses.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL238 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/17 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
k. Investasi pada entitas asosiasi danpengendalian bersama (lanjutan)
k. Investments in associates and jointarrangement (continued)
Ventura bersama timbul dimana para investormemiliki hak atas aset bersih dari pengaturanbersama. Ventura bersama dicatat denganmenggunakan metode ekuitas. Konsolidasiproporsional tidak diijinkan.
Joint ventures arise where the investors haverights to the net assets of the arrangement.Joint ventures are accounted for under theequity method. Proportional consolidation ofjoint arrangements is no longer permitted.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitasasosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporanlaba rugi dan bagian atas mutasi penghasilankomprehensif lain-lain pasca akuisisi diakui didalam penghasilan komprehensif lain dandiikuti dengan penyesuaian pada jumlahtercatat investasi. Dividen yang akan diterimadari entitas asosiasi diakui sebagai pengurangjumlah tercatat investasi. Jika bagian Grupatas kerugian entitas asosiasi sama denganatau melebihi kepentingannya pada entitasasosiasi, termasuk piutang tanpa agunan,Grup menghentikan pengakuan bagiankerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajibanatau melakukan pembayaran atas namaentitas asosiasi.
The Group’s share of post-acquisition profits orlosses is recognised in the profit or loss, and itsshare of post-acquisition movements in othercomprehensive income is recognised in othercomprehensive income with a correspondingadjustment to the carrying amount of theinvestment. Dividends receivable fromassociates are recognised as a reduction in thecarrying amount of the investment. When theGroup’s share of losses in an associate equalsor exceeds its interest in the associate,including any other unsecured receivables, theGroup does not recognise further losses, unlessit has incurred legal or constructive obligationsor made payments on behalf of the associate.
Kerugian yang melebihi nilai tercatat investasitidak diakui, kecuali bila Grup mempunyaikomitmen untuk memberikan bantuankeuangan atau menjamin kewajiban entitasasosiasi.
Loss exceeding the carrying value of theinvestment is not recognised, unless the Grouphas committed to provide financial support orguarantee the associates’ obligation.
Laba dan rugi yang dihasilkan dari transaksihulu dan hilir antara Grup dengan entitasasosiasi diakui dalam laporan keuangankonsolidasian Grup hanya sebesar bagianinvestor lain dalam entitas asosiasi.
Profits and losses resulting from upstream anddownstream transactions between the Groupand its associates are recognised in the Group’sconsolidated financial statements only to theextent of the unrelated investor’s interests in theassociates.
Dalam akuntansi metode ekuitas, kepentingandalam ventura bersama diakui pada biayaperolehan dan disesuaikan selanjutnya untukmengakui bagian grup atas laba rugi danpenghasilan komperhensif lain pascaperolehan. Ketika bagian grup atas rugi dalamventura bersama-sama dengan atau melebihikepentingannya dalam ventura bersama(dimana termasuk kepentingan jangkapanjang, dalam substansinya membentukbagian dari investasi bersih Grup dalamventura bersama), Grup tidak mengakuikerugian selanjutnya, kecuali telah menjadikewajiban atau telah melakukan pembayaranatas nama ventura bersama.
Under the equity method of accounting,interests in joint ventures are initially recognisedat cost and adjusted thereafter to recognise thegroup’s share of the post acquisition profits orlosses and movements in other comprehensiveincome. When the group’s share of losses in ajoint venture equals or exceeds its interests inthe joint ventures (which includes any long-terminterests that, in substance, form part of theGroup’s net investment in the joint ventures),the Group does not recognise further losses,unless it has incurred obligations or madepayments on behalf of the joint ventures.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
239ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/18 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
k. Investasi pada entitas asosiasi danpengendalian bersama (lanjutan)
k. Investments in associates and jointarrangement (continued)
Keuntungan yang belum terealisasi atastransaksi antara Grup dan ventura bersamadieliminasi sebesar kepentingan Grup dalamventura bersama. Kerugian yang belumterealisasi juga dieliminasi kecuali transaksitersebut memberikan bukti adanya penurunannilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansiventura bersama telah diubah jika diperlukanuntuk memastikan konsistensi dari kebijakanyang diterapkan oleh Grup.
Unrealised gains on transactions between theGroup and its joint ventures are eliminated tothe extent of the group’s interest in the jointventures. Unrealised losses are also eliminatedunless the transaction provides evidence of animpairment of the asset transferred. Accountingpolicies of the joint ventures have been changedwhere necessary to ensure consistency with thepolicies adopted by the Group.
l. Aset tetap dan penyusutan l. Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan,dikurangi dengan akumulasi penyusutan danakumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada.Harga perolehan termasuk pengeluaran yangdapat diatribusikan secara langsung atasperolehan aset tersebut.
Fixed assets are stated at historical cost, lessaccumulated depreciation and accumulatedimpairment losses, if any. Historical costincludes expenditure that is directly attributableto the acquisition of the items.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampaidengan nilai sisanya dengan menggunakanmetode garis lurus selama estimasi masamanfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets, except for land, are depreciated totheir residual value the straight-line method overtheir expected economic useful lives, as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 BuildingsAlat berat dan mesin 4 - 8 Heavy equipments and machineriesKendaraan 4 - 8 VehiclesPeralatan kantor 4 - 8 Office equipmentsPerabot dan perlengkapan 8 Furniture and fittings
Biaya-biaya setelah pengakuan awal asetdiakui sebagai bagian dari nilai tercatat asetatau sebagai aset yang terpisah, sebagaimanaseharusnya, hanya apabila kemungkinan besarGrup akan mendapatkan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebutdan biaya perolehan aset dapat diukur denganandal. Nilai yang terkait dengan penggantiankomponen tidak diakui. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporanlaba rugi selama periode dimana biaya-biayatersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Group and the cost ofthe item can be measured reliably. Amounts inrespect of replaced parts are derecognised. Allother repairs and maintenance are charged tothe profit or loss during the period in which theyare incurred.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legaldiakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah,biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan.
Initial legal costs incurred to obtain legal rightsare recognised as part of the acquisition cost ofthe land, and these costs are not depreciated.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL240 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/19 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) l. Fixed assets and depreciation (continued)
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metodepenyusutan ditelaah dan jika perludisesuaikan, pada setiap akhir periodepelaporan.
The assets’ residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed and adjustedif appropriate, at the end of each reportingperiod.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesarjumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatataset lebih besar dari estimasi jumlah yangdapat dipulihkan (lihat Catatan 2n).
An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount (see Note 2n).
Ketika aset tetap dilepas, maka nilai tercatatdan akumulasi penyusutannya dikeluarkan darilaporan keuangan konsolidasian dankeuntungan atau kerugian yang dihasilkandiakui dalam laporan laba rugi.
When assets are disposed, their carrying valuesand the related accumulated depreciation areeliminated from the consolidated financialstatements and the resulting gain or loss on thedisposal of fixed assets is recognised in theprofit or loss.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrikdan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagaiaset dalam penyelesaian. Biaya tersebutdireklasifikasi ke akun aset tetap pada saatproses konstruksi atau pemasangan selesai.Penyusutan dimulai pada saat aset tersebutsiap untuk digunakan sesuai dengan tujuanyang diinginkan manajemen.
The accumulated costs of the construction ofbuildings and the installation of machinery arecapitalised as construction in progress. Thesecosts are reclassified to fixed assets when theconstruction or installation is complete.Depreciation is charged from the date theassets are ready for use in the manner intendedby the management.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya,seperti biaya diskonto pinjaman baik yangsecara langsung atau tidak langsungdigunakan untuk pendanaan konstruksi asetkualifikasian, dikapitalisasi hingga aset tersebutselesai dikonstruksi.
Interest and other borrowing costs, such asdiscount fees on loans either directly orindirectly used in financing the construction of aqualifying asset, are capitalised up to the datewhen construction is complete.
Untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusikansecara langsung pada aset kualifikasian,jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dari biayapinjaman aktual yang terjadi selama periodeberjalan, dikurangi penghasilan yang diperolehdari investasi sementara atas dana hasilpinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidakdapat diatribusikan secara langsung padasuatu aset kualifikasian, jumlah yangdikapitalisasi ditentukan dengan mengalikantingkat kapitalisasi terhadap jumlah yangdikeluarkan untuk memperoleh asetkualifikasian. Tingkat kapitalisasi dihitungberdasarkan rata-rata tertimbang biayapinjaman yang dibagi dengan jumlah pinjamanyang tersedia selama periode, selain pinjamanyang secara spesifik diambil untuk tujuanmemperoleh suatu aset kualifikasian.
For borrowings that are directly attributable to aqualifying asset, the amount to be capitalised isdetermined as the actual borrowing costincurred during the period, less any incomeearned on the temporary investment of suchborrowings. For borrowings that are not directlyattributable to a qualifying asset, the amount tobe capitalised is determined by applying acapitalisation rate to the amount expended onthe qualifying assets. The capitalisation rate isthe weighted average of the total borrowingcosts applicable to the total borrowingsoutstanding during the period, other thanborrowings made specifically for the purpose ofobtaining a qualifying asset.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
241ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/20 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
m. Pendapatan diterima dimuka m. Unearned revenues
Pendapatan diterima dimuka merupakan uangmuka yang diterima dari pemberi kerja.
Unearned revenues represents constructionwork advances from the customers.
n. Penurunan nilai aset non-keuangan n. Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lain-lainditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadipenurunan nilai bilamana terdapat kejadianatau perubahan keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat asettersebut tidak dapat diperoleh kembali.Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesarselisih antara nilai tercatat aset dengan nilaiyang dapat diperoleh kembali dari asettersebut.
Fixed assets and other non-current assets arereviewed for impairment whenever events orchanges in circumstances indicate that thecarrying amount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amount bywhich the carrying amount of the asset exceedsits recoverable amount.
Pada setiap akhir periode pelaporan, aset non-keuangan, selain goodwill, yang telahmengalami penurunan nilai ditelaah untukmenentukan apakah terdapat kemungkinanpemulihan penurunan nilai. Jika terjadipemulihan nilai, maka langsung diakui dalamlaporan laba rugi, tetapi tidak boleh melebihiakumulasi rugi penurunan nilai yang telahdiakui sebelumnya.
At the end of each reporting period, non-financial assets, other than goodwill, thatsuffered impairment are reviewed for possiblereversal of the impairment. Reversal isimmediately recognised in the profit or loss, butnot in excess of any accumulated impairmentloss previously recognised.
o. Utang usaha dan utang non-usaha o. Trade payables and non-trade payables
Utang usaha adalah kewajiban membayarbarang atau jasa yang telah diterima dalamkegiatan usaha normal dari pemasok.
Trade payables are obligations to pay for goodsor services that have been acquired in theordinary course of business from suppliers.
Utang non-usaha adalah kewajiban membayaruntuk barang atau jasa dalam transaksi selaindari transaksi inti Grup.
Non-trade payables are obligations to pay forgoods or services that have been acquired otherthan the Group’s core business.
Utang usaha dan non-usaha pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar dan selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif. Utang usaha dan non-usahadiklasifikasikan sebagai liabilitas jangkapendek jika pembayaran jatuh tempo dalamsatu tahun atau kurang (atau dalam siklusoperasi normal bisnis jika lebih lama). Jikatidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitasjangka panjang.
Trade and non-trade payables are initiallyrecognised at fair value and subsequentlymeasured at amortised cost, using the effectiveinterest method. Trade and non-trade payablesare classified as current liabilities if payment isdue within one year or less (or in the normaloperating cycle of the business if longer). If not,they are presented as non-current liabilities.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL242 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/21 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
p. Provisi p. Provision
Provisi diakui apabila Grup mempunyaikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masa laludan besar kemungkinan penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya dan kewajiban tersebut dapatdiestimasi dengan andal. Provisi tidak diakuiuntuk kerugian operasi masa depan.
Provision is recognised when the Group has apresent obligation (legal or constructive) as aresult of past events and it is more likely thannot that an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settle theobligation and a reliable estimate of the amountof the obligation can be made. Provision is notrecognised for future operating losses.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasiterbaik manajemen atas pengeluaran yangdiharapkan diperlukan untuk menyelesaikankewajiban. Tingkat diskonto yang digunakanuntuk menentukan nilai kini adalah tingkatdiskonto sebelum pajak yang mencerminkanpenilaian pasar atas nilai waktu uang dan risikoyang terkait dengan kewajiban.
Provision is measured at the present value ofmanagement’s best estimate of the expenditurerequired to settle the obligation. The discountrate used to determine the present value is apre-tax rate that reflects current marketassessments of the time value of money andthe risks specific to the liability.
q. Pinjaman q. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,pinjaman diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi; selisih antara penerimaan kas(dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasandicatat pada laporan laba rugi selama periodepinjaman dengan menggunakan metode bungaefektif.
Borrowings are recognised initially at fair value,net of transaction costs incurred. Borrowings aresubsequently carried at the amortised cost; anydifference between the proceeds (net oftransaction costs) and the redemption value isrecognised in the profit or loss over the period ofthe borrowings using the effective interestmethod.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitaspinjaman diakui sebagai biaya transaksipinjaman sepanjang besar kemungkinansebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik.Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjamanditangguhkan sampai penarikan pinjamanterjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwabesar kemungkinan sebagian atau seluruhfasilitas akan ditarik, biaya memperolehpinjaman dikapitalisasi sebagai biaya dibayardi muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasiselama periode fasilitas yang terkait.
Fees paid on the establishment of loan facilitiesare recognised as transaction costs of the loanto the extent that it is probable that some or allof the facility will be drawn down. In this case,the fee is deferred until the draw-down occurs.To the extent that there is no evidence that it isprobable that some or all of the facility will bedrawn down, the fee is capitalised as aprepayment for liquidity services and amortisedover the period of the facility to which it relates.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksiaset kualifikasian dikapitalisasi selama periodewaktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikankonstruksi aset dan mempersiapkannyasampai dapat digunakan sesuai tujuan yangdimaksudkan atau untuk dijual (lihat Catatan2l). Biaya pinjaman lainnya dibebankan padalaporan laba rugi.
Borrowing costs incurred for the construction ofany qualifying asset are capitalised during theperiod of time that is required to complete andprepare the asset for its intended use or sale(see Note 2l). Other borrowing costs areexpensed in the profit or loss.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitasjangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpasyarat untuk menunda pembayaran liabilitasselama paling tidak 12 bulan setelah tanggalpelaporan.
Borrowings are classified as current liabilitiesunless the Group has an unconditional right todefer the settlement of the liability for at least 12months after the reporting date.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
243ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/22 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
r. Imbalan kerja r. Employee benefit
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.
Imbalan pensiun Pension benefits`
Sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”)Grup disyaratkan untuk memberikan imbalanpensiun sekurang-kurangnya sama denganimbalan pensiun yang diatur dalamUU 13/2003 yang adalah program pensiunimbalan pasti. UU 13/2003 menentukan rumustertentu untuk menghitung jumlah minimalimbalan pensiun.
In accordance with Labour Law No. 13/2003(“Law 13/2003”), the Group is required toprovide pension benefits, with minimum benefitsas stipulated in Law 13/2003, which basically isa defined benefit plan. The Law 13/2003 setsthe formula for determining the minimum amountof pension benefits.
Program imbalan pasti adalah programpensiun yang menentukan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima seorang pekerjapada saat pensiun, biasanya tergantung olehsatu faktor atau lebih, misalnya usia, masabekerja dan kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefit that anemployee will receive on retirement, usuallydepending on one or more factors such as age,years of services and compensation.
Kewajiban program pensiun imbalan pastimerupakan nilai kini kewajiban imbalan pastipada akhir periode pelaporan denganpenyesuaian biaya jasa lalu yang belumdiakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekalisetahun oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation of a definedbenefit pension plan is the present value of thedefined benefit obligation at the end of reportingperiod, together with adjustments forunrecognised past service costs. The definedbenefit obligation is calculated annually by anindependent actuary using the projected unitcredit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kasmasa depan dengan menggunakan tingkatimbal hasil obligasi pemerintah jangka panjangpada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian dalam mata uang Rupiah sesuaidengan mata uang dimana imbalan tersebutakan dibayarkan dan yang memiliki jangkawaktu yang sama dengan kewajiban imbalanpensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using the yieldat the consolidated statement of financialposition date of government bonds that aredenominated in Rupiah in which the benefitswill be paid and that have terms to maturitysimilar to the related pension obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian pengalaman danperubahan asumsi aktuarial segera diakuiseluruhnya melalui penghasilan komprehensiflain dalam periode terjadinya. Akumulasi saldopengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.
Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions are immediatelyrecognised in other comprehensive income inthe period in which they arise. Accumulatedremeasurements balance reported in retainedearnings.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporanlaba rugi.
Past service costs are recognised immediatelyin the profit or loss.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL244 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/23 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
r. Imbalan kerja (lanjutan) r. Employee benefit (continued)
Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued)
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemenatau kurtailmen program diakui sebagai bebandalam laba rugi pada saat terjadinya.
Past service costs arising from amendment orcurtailment programs are recognised asexpense in the profit or loss when incurred.
s. Saham dan biaya emisi saham s. Shares and share issuance costs
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya emisi saham yaitu tambahan biaya yanglangsung terkait dengan penerbitan sahamatau opsi baru disajikan sebagai pengurangdari “tambahan modal disetor” pada bagianekuitas sebesar jumlah yang diterima setelahdikurangi pajak pada laporan posisi keuangankonsolidasian.
Share issuance costs which are an incrementalcost directly attributable to the issue of newshares or options are shown as deduction from“additional paid-in capital” account in equity, netof tax, from the proceeds in the consolidatedstatements of financial position.
t. Pengakuan pendapatan dan beban t. Revenue and expense recognition
Semua kegiatan yang berhubungan dengankontrak konstruksi dicatat denganmenggunakan metode persentasepenyelesaian. Dengan metode ini, pendapatanyang diakui sama dengan estimasi terbaru dariharga jual total kontrak dikalikan dengantingkat penyelesaian sebenarnya yangditentukan dengan mengacu pada keadaanfisik kemajuan pekerjaan. Variasi dan klaimsehubungan dengan kontrak konstruksitermasuk dalam pendapatan sepanjang telahdisetujui oleh pelanggan.
All activities related to construction contracts areaccounted for using the percentage ofcompletion method. Under this method, therevenue recognised equals the latest estimateof the total selling price of the contract multipliedby the actual completion rate determined byreference to the physical state of progress of theworks. Variations to, and claims arising inrespect of, construction contracts, are includedin revenue to the extent that they have beenagreed with the customers.
Jika adanya kemungkinan bahwa kontrak akanmenghasilkan kerugian pada saatpenyelesaian kontrak, penyisihan ataskerugian yang diperkirakan hinggapenyelesaian kontrak diakui sebagaipenyisihan kini pada laporan keuangankonsolidasian. Kerugian diakui secara penuhketika dapat diukur secara andal, terlepas daritingkat penyelesaian.
If it is regarded as probable that a contract willgenerate a loss on completion, a provision forexpected losses to completion is recognised asa current provision in the consolidated financialstatements. The loss is provided for in full assoon as it is can be reliably measured,irrespective of the completion rate.
Beban diakui pada saat terjadinya (metodeakrual), kecuali diakui sebagai aset yangterkait dengan aktivitas kontrak masa depan.
Expenses are recognised as incurred (accrualbasis), unless they create an asset related tofuture contract activity.
Biaya kontrak yang tidak mungkin dipulihkandiakui segera sebagai beban tahun berjalanpada laporan laba rugi.
Contract costs that are not probable of beingrecovered are recognised as expenses inthe current year in the profit or loss.
Beban langsung dan beban tidak langsungproyek yang dapat dialokasikan ke suatuproyek tertentu, diakui sebagai beban padaproyek yang bersangkutan, sedangkan bebanyang tidak dapat didistribusikan atau tidakdapat dialokasikan ke aktivitas proyek menjadibeban non proyek (beban usaha).
Direct and indirect costs of projects which canbe allocated to a particular project,are recognised as an expense on the relatedprojects, while the expenses that can not bedistributed or can not be allocated tothe project activities are recognised under non-project expenses (operating expenses).
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
245ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/24 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
u. Perpajakan u. Taxation
Pajak penghasilan final Final income tax
Pajak penghasilan Perseroan dan entitasanak dari aktivitas jasa konstruksi dihitungberdasarkan Peraturan Pemerintah (PP)No. 40 tahun 2009 mengenai perubahanatas PP No. 51 tahun 2008 tentang pajakpenghasilan atas penghasilan dari usahajasa konstruksi yang berlaku efektif mulaitanggal 1 Agustus 2008, dimanaperlakuan pengenaan pajak finaldikenakan atas kontrak sebesar 3% yangdiperoleh mulai tanggal 1 Agustus 2008.
The Company and its subsidiaries incometax from construction is computedbased on the Government issuedRegulation No. 40 year 2009 concerningamendments of Government RegulationNo. 51 year 2008 concerning income taxfrom the construction business whicheffective starting 1 August 2008, where thefinal tax at 3% is applied for contract signedstarting 1 August 2008.
Pajak penghasilan final disajikan diluarbeban pajak penghasilan pada laporanlaba rugi.
Final income tax is presented outsideincome tax expenses in the statements ofprofit or loss.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitasyang berhubungan dengan pajakpenghasilan final dengan dasarpengenaan pajaknya tidak diakui sebagaiaset atau liabilitas pajak tangguhan.
The difference between the financialstatement carrying amounts of existingassets and liabilities, and their respectivefinal tax bases are not recognised asdeferred tax assets or liabilities.
Pajak penghasilan di luar pajak final Non-final income tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajakkini dan pajak tangguhan. Pajak diakuidalam laporan laba rugi, kecuali jika pajaktersebut terkait dengan transaksi ataukejadian yang diakui ke penghasilankomprehensif lain-lain atau langsung keekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebutmasing-masing diakui dalam penghasilankomprehensif lain atau ekuitas.
The income tax expense comprises currentand deferred tax. Tax is recognised in theprofit or loss, except to the extent that itrelates to items recognised in othercomprehensive income or directly in equity.In this case, the tax is also recognised inother comprehensive income or directly inequity, respectively.
Beban pajak penghasilan kini dihitungdengan menggunakan tarif pajak yangberlaku pada akhir periode pelaporan.
The current income tax is calculated usingtax rates that have been enacted at the endof the reporting period.
Manajemen secara berkala mengevaluasiketentuan yang diambil dalam SuratPemberitahuan Pajak sehubungandengan situasi dimana peraturan pajakyang berlaku membutuhkan penafsiran.Hal ini menentukan jumlah provisidiperlukan yang sesuai dengan jumlahyang diharapkan akan dibayarkan kepadaotoritas pajak.
Management periodically evaluatespositions taken in tax returns with respectto situations in which the applicable taxregulation is subject to interpretation. Itestablishes provision where appropriate onthe basis of the amounts expected to bepaid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakuidengan menggunakan balance sheetliability method, perbedaan temporerantara dasar pengenaan pajak atas asetdan liabilitas dengan nilai tercatatnya.
Deferred income tax is provided using thebalance sheet liability method, ontemporary differences arising between thetax bases of assets and liabilities and theircarrying amounts.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL246 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/25 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
u. Perpajakan (lanjutan) u. Taxation (continued)
Pajak penghasilan di luar pajak final(lanjutan)
Non-final income tax (continued)
Pajak penghasilan tangguhan ditentukanmenggunakan tarif pajak yang telahberlaku atau secara substansial berlakupada akhir periode pelaporan dan yangakan diterapkan pada saat aset pajaktangguhan yang bersangkutan direalisasiatau pada saat liabilitas pajak tangguhandiselesaikan.
Deferred income tax is determined usingtax rates that have been enacted orsubstantially enacted by the end of thereporting period and are expected to applywhen the related deferred income tax assetis realised or the deferred income taxliability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabilabesar kemungkinan jumlah penghasilankena pajak di masa mendatang akanmemadai untuk dikompensasi denganperbedaan temporer yang dapatdikurangkan dan rugi fiskal yang masihdapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to theextent that it is probable that future taxableprofit will be available against which thedeductible temporary differences and taxlosses carried forward can be utilised.
Atas perbedaan temporer dalam investasipada entitas anak dan entitas asosiasidibentuk pajak penghasilan tangguhan,kecuali untuk liabilitas pajak penghasilantangguhan dimana saat pembalikanperbedaan sementara dikendalikan olehGrup dan sangat mungkin perbedaantemporer tersebut tidak akan dibalik dimasa mendatang.
Deferred income tax is provided ontemporary differences arising oninvestments in subsidiaries and associates,except for deferred income tax liabilitywhere the timing of the reversal of thetemporary difference is controlled by theGroup and it is probable that the temporarydifference will not be reversed in theforeseeable future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilantangguhan dapat saling hapus apabilaterdapat hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus antaraaset pajak kini dengan liabilitas pajak kinidan apabila aset dan liabilitas pajakpenghasilan tangguhan dikenakan olehotoritas perpajakan yang sama, baik atasentitas kena pajak yang sama ataupunberbeda dan adanya niat untukmelakukan penyelesaian saldo-saldotersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilitiesare offset when there is a legallyenforceable right to offset current taxassets against current tax liabilities andwhen the deferred income taxes assetsand liabilities relate to income taxes leviedby the same taxation authority on either thesame taxable entity or different taxableentities where there is an intention to settlethe balances on a net basis.
Entitas Anak di Vietnam dikenakan tarif pajaksebesar 22%. Pajak tangguhan tidak dihitungkarena tidak terdapat perbedaan temporer yangsignifikan antara dasar pengenaan pajak dankomersial.
The Subsidiary in Vietnam is subject to incometax rate of 22%. No deferred tax is accounted asthere is no significant temporary differenceidentified for commercial and tax base values.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
247ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/26 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
v. Sewa v. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan,atau mengandung, sewa dibuat berdasarkansubstansi perjanjian itu sendiri dan penilaianapakah pemenuhan atas perjanjian bergantungdari penggunaan aset tertentu atau kelompokaset, dan apakah perjanjian memberikan hakuntuk menggunakan aset.
Determination of whether an arrangement is, orcontains, a lease is made based on thesubstance of the arrangement and assessmentof whether fulfilment of the arrangement isdependent on the use of a specific asset orgroup of assets, and the arrangement conveysa right to use the asset.
Sewa dimana sebagian besar risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikandipertahankan oleh lessor diklasifikasikansebagai sewa operasi. Pembayaran sewaoperasi (dikurangi insentif yang diterima darilessor) dibebankan pada laporan laba rugidengan menggunakan metode garis lurusselama periode sewa.
Leases in which a significant portion of therisks and rewards of ownership are retained bythe lessor are classified as operating leases.Payments made under operating leases (net ofany incentives received from the lessor) arecharged to the profit or loss on a straight-linebasis over the term of the lease.
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa asettetap dimana Grup, sebagai lessee, memilikisebagian besar risiko dan manfaat kepemilikandiklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awalmasa sewa sebesar yang lebih rendah antaranilai wajar aset sewaan dan nilai kinipembayaran sewa minimum.
The Group leases certain fixed assets. Leasesof fixed assets where the Group as the lesseesubstantially bears all the risks and rewards ofownership are classified as finance leases.Finance leases are capitalised at the lease’scommencement at the lower of the fair value ofthe leased asset and the present value of theminimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antaraliabilitas dan beban keuangan sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga yang konstanatas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajibansewa yang terkait, dikurangi dengan bebankeuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitassewa pembiayaan”. Elemen bunga dari bebankeuangan dibebankan pada laporan laba rugiselama periode sewa sehingga menghasilkantingkat bunga periodik yang konstan untuksaldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode.Aset tetap yang diperoleh melalui sewapembiayaan disusutkan selama jangka waktuyang lebih pendek antara masa manfaat asetdan masa sewa apabila tidak terdapatkepastian yang memadai bahwa Grup akanmendapatkan hak kepemilikan pada akhir masasewa.
Each lease payment is allocated between theliability and finance charges so as to achieve aconstant rate on the finance balanceoutstanding. The corresponding rentalobligations, net of finance charges, areincluded in “finance lease liabilities”. Theinterest element of the finance cost is chargedto the profit or loss over the lease period so asto produce a constant periodic rate of intereston the remaining balance of the liability foreach period. The property, plant andequipment acquired under finance leases isdepreciated over the shorter of the useful lifeof the asset and the lease term if there is noreasonable certainty that the Group will obtainownership at the end of the lease term.
w. Laba per saham w. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih yang tersedia bagipemegang saham Perseroan dengan jumlahrata-rata tertimbang saham biasa yangberedar pada periode berjalan.
Basic earnings per share are computed bydividing profit attributable to the equity holdersof the Company by the weighted averagenumber of ordinary shares outstanding duringthe period.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL248 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/27 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Pembagian dividen final diakui sebagailiabilitas ketika dividen tersebut disetujui RapatUmum Pemegang Saham Perseroan.Pembagian dividen interim diakui sebagailiabilitas ketika dividen disetujui berdasarkankeputusan rapat Dewan Komisaris.
Final dividend distributions are recognised asa liability when the dividends are approved inthe Company’s General Meeting of theShareholders. Interim dividend distributionsare recognised as a liability when thedividends are approved by a Board ofCommissioners’ resolution.
y. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi y. Related parties transactions
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikandalam PSAK No. 7 (Revisi 2010),“Pengungkapan pihak berelasi”.
The Group enters into transactions with relatedparties as defined in SFAS No. 7 (Revised2010), “Related party disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo material denganpihak-pihak berelasi diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes toconsolidated financial statements.
z. Pelaporan segmen z. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yangkonsisten dengan pelaporan internal yangdiberikan kepada pengambil keputusanoperasional utama. Pengambil keputusanoperasional utama bertanggung jawab untukmengalokasikan sumber daya, menilai kinerjasegmen operasi dan membuat keputusanstrategis.
Operating segments are reported in a mannerconsistent with the internal reporting providedto the chief operating decision-maker. Thechief operating decision-maker is responsiblefor allocating resources, assessingperformance of the operating segments andmaking strategic decisions.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian terusdievaluasi berdasarkan pengalaman historis danfaktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwamasa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapatberbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasidan asumsi yang memiliki pengaruh signifikanterhadap jumlah tercatat aset dan liabilitasdiungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgments used in preparing theconsolidated financial statements are continuallyevaluated and are based on historical experienceand other factors, including expectations of futureevents that are believed to be reasonable. Actualresults may differ from these estimates. Theestimates and assumptions that have a significanteffect on the carrying amounts of assets andliabilities are disclosed below.
Estimasi umur manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Grup melakukan penelaahan berkala atas masamanfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktorfaktor seperti kondisi teknis dan perkembanganteknologi di masa depan.
The Group reviews periodically the estimated usefullives of fixed assets based on factors such astechnical specification and future technologicaldevelopments.
Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhisecara material atas perubahan estimasi ini yangdiakibatkan oleh perubahan faktor yang telahdisebutkan di atas.
Future results of operations could be materiallyaffected by changes in these estimates broughtabout by changes in the factors mentioned.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLIClES (continued)
x. Dividen x. Dividends
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
249ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/28 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikangaji masa datang yang sesuai pada akhir periodepelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat sukubunga yang harus digunakan untuk menentukannilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depanyang diharapkan untuk menyelesaikan kewajibanpensiun. Dalam menentukan tingkat suku bungayang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat sukubunga obligasi pemerintah yang didenominasikandalam mata uang imbalan akan dibayar danmemiliki jangka waktu yang serupa dengan jangkawaktu kewajiban pensiun yang terkait.
The Group determines the appropriate discount rateand future salary increase at the end of eachreporting period. The discount rate is the interestrate that should be used to determine the presentvalue of estimated future cash outflows expected tobe required to settle the pension obligations. Indetermining the appropriate discount rate, the Groupconsiders the interest rates of government bondsthat are denominated in the currency in which thebenefits will be paid and have terms to maturityapproximating the terms of the related pensionobligation.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grupmengumpulkan data historis mengenai perubahangaji dasar pekerja dan menyesuaikannya denganperencanaan bisnis masa datang.
For the rate of future salary increases, the Groupcollects all historical data relating to changes in basesalaries and adjusts it for future business plans.
Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagianditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 20.
Other key assumptions for pension obligations arebased in part on current market conditions.Additional information is disclosed in Note 20.
Provisi atas penurunan nilai aset keuangan Provision for impairment of financial assets
Manajemen menentukan provisi atas penurunannilai aset keuangan dengan menggunakanpenilaian individual. Penilaian individual didasarkanpada data historis, antara lain penghapusanpiutang, kualitas hubungan dengan debitur, danhubungan pihak berelasi.
Management determines the provision forimpairment of financial assets by using individualassessments. Individual assessments are based onhistorical data, such as the write-off of receivables,the quality of the relationship with the debtor, and therelated party relationship.
Atas aset keuangan yang telah jatuh tempo,manajemen mempertimbangkan berbagai faktortermasuk, namun tidak terbatas pada, hubungandengan pelanggan, sejarah penghapusan piutangdan penjadwalan kembali piutang, dan keadaankeuangan pelanggan, sebelum menentukan nilaiprovisi.
For financial assets that are past due, managementwould consider various factors, including but notlimited to, the relationship with the customer, historyof write-off and payment reschedule, the financialwell being of the customer, prior to concluding on theamount of provision required.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)
Imbalan pensiun Pension benefits
Nilai kini kewajiban imbalan pensiun tergantungpada beberapa faktor yang ditentukan dengandasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi.Asumsi yang digunakan untuk menentukanbiaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkatdiskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanyaperubahan pada asumsi ini akan mempengaruhijumlah tercatat kewajiban pensiun.
The present value of the pension benefits obligationsdepends on a number of factors that are determinedon an actuarial basis using a number ofassumptions. The assumptions used in determiningthe net cost/(income) for pensions include thediscount rate and future salary increase. Anychanges in these assumptions will have an impacton the carrying amount of pension obligations.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL250 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/29 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGMENTS (continued)
Pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Revenue and expense recognition ofconstruction contract
Kebijakan pengakuan pendapatan dan bebankonstruksi Grup mensyaratkan penggunaanestimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yangdilaporkan dari pendapatan dan beban pokokpendapatan. Grup mengakui pendapatan kontrakdan biaya kontrak yang berhubungan dengankontrak konstruksi berdasarkan tahappenyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhirperiode pelaporan (metode persentasepenyelesaian).
The policy of revenue and expense recognition ofconstruction contract of the Group requires use ofestimates which may impact the reported amount ofrevenues and cost of revenues. The Grouprecognises revenues and expenses related toconstruction contracts based on the completionstage of contract activities at end of reporting period(percentage of completion method).
Grup melaksanakan proyek yang lamanya lebihdari satu periode akuntansi dan dicatat sebagaikontrak konstruksi. Kebijakan akuntansi Grup untukproyek membutuhkan pendapatan dan biaya yangakan dialokasikan pada periode akuntansi danpengakuan berikutnya pada akhir periode atas asetatau liabilitas kontrak untuk proyek yang masihdalam proses. Penerapan kebijakan inimengharuskan manajemen untuk menerapkanpertimbangan dalam memperkirakan totalpendapatan dan total biaya yang diharapkan padasetiap proyek. Estimasi tersebut direvisi ketikaproyek berlangsung untuk mencerminkan statusproyek dan informasi terbaru yang tersedia untukmanajemen, perubahan estimasi tersebutditerapkan secara prospektif. Manajemen proyekmelakukan tinjauan rutin untuk memastikanperkiraan terbaru yang sesuai. Perubahan atasestimasi akan dicatat prospektif. Walaupun Grupberkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalahwajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahappenyelesaian aktual dapat mempengaruhi secaramaterial pendapatan dan beban pokok pendapatandari konstruksi.
The Group undertakes projects that frequently spanmore than one accounting period and are accountedfor as construction contracts. The Group’saccounting policies for these projects requirerevenue and costs to be allocated to individualaccounting periods and the consequent recognitionat period end of contract assets or liabilities forprojects is still in progress. The application of thesepolicies requires management to apply judgement inestimating the total revenue and total costs expectedon each project. Such estimates are revised as aproject progresses to reflect the current status of theproject and the latest information available tomanagement. Project management teams performregular reviews to ensure the latest estimates areappropriate, the changes in estimation is appliedprospectively. Change to estimates is accounted forprospectively. While the Group believes that theirestimates are reasonable and appropriate, significantdifferences to the actual completion stage maymaterially affect the revenues of constructioncontracts.
Pada tanggal 31 Desember 2016, apabilapersentase penyelesaian bergerak naik atau turun3%, maka dampak terhadap laba tahun berjalanGrup setelah pajak akan menjadi naik atau turunsebesar Rp 10.891.
As at 31 December 2016, if the percentage ofcompletion increased or decreased by 3%, theGroup’s after tax profit for the year would decreaseor increase by Rp 10,891.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2016 2015
Kas 306 266 Cash on handKas pada bank 46,819 56,810 Cash in banksDeposito berjangka 92,090 3,595 Time deposits
139,215 60,671
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
251ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/30 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
a. Kas pada bank a. Cash in banks
2016 2015
Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank ICBC Indonesia 19,464 - PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk 3,631 90 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,439 1,744 PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Negara Indonesia Tbk 3,403 - PT Bank Negara Indonesia TbkPT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 2,032 40,781 Indonesia TbkPT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk 1,781 2,688 Indonesia TbkPT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 1,032 75 IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk 680 205 PT Bank CIMB Niaga TbkLain-lain (masing-masing
dibawah Rp 250) 101 32 Others (below Rp 250 each)
35,563 45,615
USD USDPT Bank Negara Indonesia Tbk 367 2 PT Bank Negara Indonesia TbkPT Bank Maybank PT Bank Maybank
Indonesia Tbk - 1,546 Indonesia TbkLain-lain (masing-masing
dibawah Rp 250) 6 319 Others (below Rp 250 each)
373 1,867
Mata uang lainnya Other currenciesLain-lain (masing-masing
dibawah Rp 250) 32 62 Others (below Rp 250 each)
Pihak berelasi Related partyPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Rupiah 10,824 6,922 RupiahUSD 27 2,344 USD
10,851 9,266
Jumlah kas pada bank 46,819 56,810 Total cash in banks
b. Deposito berjangka b. Time deposits
2016 2015
Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank ICBC Indonesia 68,506 - PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 20,000 - Nasional Tbk
88,506 -
VND VNDAn Binh Commercial Joint Stock An Binh Commercial Joint Stock
(Vietnam) 3,584 3,595 (Vietnam)
92,090 3,595
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL252 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/31 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
b. Deposito berjangka (lanjutan) b. Time deposits (continued)
Tingkat bunga deposito berjangka selama tahunberjalan adalah sebagai berikut:
Time deposits earned interests throughout theyear at the following rates:
2016 2015
Rupiah 7.25% - 7.50% 4.00% - 7.00% RupiahVND 4.80% - 5.73% 5.10% - 7.00% VND
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.
See Note 29 for related party information.
5. PIUTANG USAHA DAN NON-USAHA 5. TRADE AND NON-TRADE RECEIVABLES
2016 2015
Piutang usaha Trade receivablesPihak ketiga Third partiesRupiah 161,101 191,469 RupiahDikurangi: Less:
provisi atas penurunan nilai (8,170) (8,744) provision for impairment
152,931 182,725
Pihak berelasi Related partiesRupiah RupiahPT Inti Pantja Press Industri 7,482 - PT Inti Pantja Press IndustriPT Marga Harjaya Infrastruktur 3,960 - PT Marga Harjaya InfrastrukturPT Marga Mandala Sakti 296 2,819 PT Marga Mandala SaktiPT ATMC Pump Services - 1,038 PT ATMC Pump Services
11,738 3,857
164,669 186,582
Piutang non-usaha Non-trade receivablesPihak ketiga 124,112 89,473 Third parties
Pihak berelasi Related partiesPT United Tractors Tbk 1,638 366 PT United Tractors TbkPT ATMC Pump Services 1,915 - PT ATMC Pump ServicesLain-lain 322 507 Others
3,875 873
127,987 90,346
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
253ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/32 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA DAN NON-USAHA (lanjutan) 5. TRADE AND NON-TRADE RECEIVABLES(continued)
Rata-rata periode kredit atas penjualan barang danjasa untuk seluruh bisnis Grup bervariasi namuntidak lebih dari 30 hari. Sebelum penerimaankonsumen baru, Grup melakukan analisa kreditdan menetapkan batasan kredit konsumen.Batasan kredit ini ditinjau secara berkala.
The average credit period on the sale of goods andservices varies among Group businesses but is notmore than 30 days. Before accepting any newcustomer, the Group assesses the potentialcustomer’s credit quality and sets credit limits bycustomer. These limits are reviewed periodically.
Pada tanggal 31 December 2016, piutang usahadan non-usaha sebesar Rp 225.953 (2015:Rp 236.570) belum jatuh tempo dan belummengalami penurunan nilai. Piutang tersebut akanjatuh tempo dalam 30 hari.
As at 31 December 2016, trade and non-tradereceivables of Rp 255,953 (2015: Rp 236,570) areneither past due nor impaired. These receivables aredue within 30 days.
Risiko piutang yang telah jatuh tempo tetapi tidakmengalami penurunan nilai pada tanggal31 Desember 2016 adalah kecil karena debiturmemiliki rekam jejak yang baik dengan Grup.
The risk of debtors that are past due but not impairedas at 31 December 2016 becoming impaired isconsidered low as they have a good track recordwith the Group.
Analisis umur piutang usaha dan non-usaha yangtelah jatuh tempo adalah sebagai berikut:
The aging analysis of past due trade and non-tradereceivables is as follows:
2016 2015Tanpa provisi Without provisionTelah lewat jatuh tempo < 30 hari 24,107 12,912 Overdue < 30 daysTelah lewat jatuh tempo 31 - 60 hari 8,468 50 Overdue 31 - 60 daysTelah lewat jatuh tempo > 60 hari 34,128 27,396 Overdue > 60 days
66,703 40,358
Dengan provisi With provisionTelah lewat jatuh tempo > 60 hari 8,170 8,744 Overdue > 60 days
74,873 49,102
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,piutang usaha dan non-usaha yang telah lewatjatuh tempo namun tidak mengalami penurunannilai terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidakmemiliki sejarah penghapusan piutang dan/ataumemiliki jaminan yang memadai. Berdasarkanpengalaman masa lalu, manajemen berkeyakinanbahwa provisi atas penurunan nilai tidak diperlukankarena tidak ada perubahan yang signifikanterhadap kualitas kredit dan saldo piutangdianggap dapat seluruhnya dipulihkan.
As at 31 December 2016 and 2015, trade and non-trade receivables that were past due but notimpaired related to a number of independentcustomers for whom there is no history of write-offand/or have sufficient collateral. Based on pastexperience, the management believes that noprovision for impairment is necessary in respect ofthese balances as there has not been a significantchange in credit quality and the balances are stillconsidered fully recoverable.
Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usahaadalah sebagai berikut:
Movements in the provision for the impairment oftrade receivables are as follows:
2016 2015
Saldo awal 8,744 4,446 Beginning balancePenambahan provisi 927 4,298 Increase in provisionPembalikan provisi (1,501) - Reversal of provision
8,170 8,744
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL254 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/33 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA DAN NON-USAHA (lanjutan) 5. TRADE AND NON-TRADE RECEIVABLES(continued)
Berdasarkan hasil penelaahan atas piutangmasing-masing pelanggan pada akhir tahun,manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisiatas penurunan nilai telah memadai untuk menutupkerugian atas piutang usaha dan non-usaha tidaktertagih.
Penyisihan dan pembalikan provisi penurunan nilaipiutang usaha dan non-usaha telah dicatat sebagai“beban umum dan administrasi” dalam laporan labarugi. Jumlah yang telah dibuat provisi penurunannilainya biasanya akan dihapuskan pada saat tidakterdapat kemungkinan pemulihan tambahan kas.
Based on the review of the status of the individualcustomers at the end of the year, the Group’smanagement believes that the provision for theimpairment of trade and non-trade receivables isadequate to cover losses from uncollectible tradeand non-trade receivables.
The addition and reversal of provision for impairedtrade and non-trade receivables have been includedas “general and administrative expenses” in theprofit or loss. Amounts charged to the allowanceaccount are generally written off when there is nopossibility of recovering additional cash.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.
See Note 29 for related party information.
6. PIUTANG RETENSI 6. RETENTION RECEIVABLES
Piutang retensi proyek merupakan pendapatanGrup yang ditahan oleh pemberi kerja sebagaijaminan dalam masa pemeliharaan, dengan rinciansebagai berikut:
Project retention receivables represents the Groupearnings which are retained by the customers asguarantee during the maintenance period, withdetails as follows:
2016 2015Pihak ketiga Third partiesRupiah 47,958 58,247 RupiahDikurangi: Less:
provisi atas penurunan nilai provision for impairmentSaldo awal (3,324) - Beginning balancePenambahan provisi (2,850) (3,324) Increase in provisionPembalikan provisi 2,330 - Reversal of provision
44,114 54,923
Pihak berelasi Related partyRupiah RupiahPT Marga Mandala Sakti 1,868 - PT Marga Mandala SaktiPT Marga Harjaya Infrastruktur 1,190 - PT Marga Harjaya Infrastruktur
3,058 -
47,172 54,923
Berdasarkan hasil penelaahan atas piutangmasing-masing pelanggan pada akhir tahun,manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisiatas penurunan nilai telah memadai untuk menutupkerugian atas piutang retensi tidak tertagih. Kecualiprovisi, semua piutang belum jatuh tempo danbelum mengalami penurunan nilai.
Based on the review of the status of the individualcustomers at the end of the year, the Group’smanagement believes that the provision for theimpairment of retentoin receivables is adequate tocover losses from uncollectible retentionreceivables. Except for provision, all of thereceivables are neither past due nor impaired.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.
See Note 29 for related party information.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
255ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/34 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai persediaanberupa alat berat dari entitas anak sebesarRp 2.748 (2015: Rp 3.470).
As at 31 December 2016, the amount of inventoriesin the form of heavy equipments of the subsidiary isRp 2,748 (2015: Rp 3,470).
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dantermasuk dalam “beban pokok pendapatan” selamatahun 2016 adalah sebesar Rp 28.334 (2015:Rp 19.121).
The cost of inventories recognised as expense andincluded in “cost of revenue” during 2016 amountedto Rp 28,334 (2015: Rp 19,121).
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisipersediaan, manajemen Grup berkeyakinan bahwatidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilaipersediaan.
Based on the review of the condition of theinventories, the Group’s management believes thatno provision for impairment of inventories isnecessary.
8. JUMLAH KONTRAKTUAL TAGIHAN BRUTOPEMBERI KERJA DAN PROYEK DALAMPELAKSANAAN
8. GROSS CONTRACTUAL AMOUNT DUE FROMCUSTOMERS AND PROJECT UNDERCONSTRUCTION
2016 2015
Biaya kontrak 5,136,508 4,210,135 Cost of contractLaba yang diakui 1,084,592 1,063,395 Recognised profit
Dikurangi: Less:Kerugian yang diakui (12,857) (1,985) Recognised lossTermin yang ditagih (4,831,818) (4,281,108) Progress billing
Tagihan bruto 1,376,425 990,437 Gross amount
2016 2015
Jumlah kontraktual Gross contractual amounttagihan bruto pemberi kerja 1,033,685 683,009 due from customers
Proyek dalam pelaksanaan 368,061 312,301 Project under constructionJumlah kontraktual Gross contractual amount
utang bruto pemberi kerja due to customers(Catatan 15) (25,321) (4,873) (Note 15)
1,376,425 990,437
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL256 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/35 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
8. JUMLAH KONTRAKTUAL TAGIHAN BRUTOPEMBERI KERJA DAN PROYEK DALAMPELAKSANAAN (lanjutan)
8. GROSS CONTRACTUAL AMOUNT DUE FROMCUSTOMERS AND PROJECT UNDERCONSTRUCTION (continued)
Rincian jumlah kontraktual tagihan bruto pemberikerja atas pekerjaan dalam pelaksanaan adalahsebagai berikut:
Details of amounts gross contractual amount duefrom customers for contracts in progress are asfollows:
2016 2015
Pihak ketiga Third partiesRupiah 927,008 655,801 RupiahUSD 7,090 - USD
934,098 655,801Dikurangi: Less:
provisi atas penurunan nilai provision for impairmentSaldo awal (1,985) - Beginning balancePenambahan (2,058) (1,985) Addition
930,055 653,816
Pihak berelasi Related partiesRupiah RupiahPT Astra International Tbk 83,540 8,021 PT Astra International TbkPT Inti Pantja Press Industri 19,077 - PT Inti Pantja Press IndustriPT Marga Harjaya Infrastruktur 1,013 5,255 PT Marga Harjaya InfrastrukturPT Marga Mandala Sakti - 15,917 PT Marga Mandala Sakti
103,630 29,193
1,033,685 683,009
Rincian proyek dalam pelaksanaan adalah sebagaiberikut:
Details of project under construction are as follows:
2016 2015
Pihak ketiga Third partiesRupiah 345,910 302,581 RupiahDikurangi: Less:
provisi atas penurunan nilai provision for impairmentSaldo awal (1,861) - Beginning balancePenambahan (701) (1,861) Addition
343,348 300,720
Pihak berelasi Related partiesRupiah RupiahPT Astra International Tbk 18,548 8,059 PT Astra International TbkPT Inti Pantja Press Industri 5,979 - PT Inti Pantja Press IndustriPT Marga Harjaya Infrastruktur 186 694 PT Marga Harjaya InfrastrukturPT Marga Mandala Sakti - 2,828 PT Marga Mandala Sakti
24,713 11,581
368,061 312,301
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
257ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/36 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
8. JUMLAH KONTRAKTUAL TAGIHAN BRUTOPEMBERI KERJA DAN PROYEK DALAMPELAKSANAAN (lanjutan)
8. GROSS CONTRACTUAL AMOUNT DUE FROMCUSTOMERS AND PROJECT UNDERCONSTRUCTION (continued)
Berdasarkan penelaahan atas masing-masing dankolektif pelanggan, manajemen Grup berkeyakinanbahwa nilai provisi atas penurunan nilai telahmemadai untuk menutup kerugian atas jumlahkontraktual tagihan bruto pemberi kerjadan proyekdalam penyelesaian. Kecuali provisi, semua saldobelum jatuh tempo dan belum mengalamipenurunan nilai.
Based on the review of the status of the individualand collective customers, the Group’s managementbelieves that the provision for the impairment ofgross contractual amount due from customers andproject under construction is adequate to coverlosses. Except for provision, all balances are neitherpast due nor impaired.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.
See Note 29 for related party information.
9. UANG MUKA 9. ADVANCES
2016 2015
Pemasok pihak ketiga 145,918 183,683 Third party suppliersLain-lain 47,844 15,858 Others
193,762 199,541Dikurangi: bagian jangka pendek (177,649) (191,490) Less: current portion
Bagian jangka panjang Long-term portiondari uang muka 16,113 8,051 of advances
10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES
2016 2015
Asuransi 4,731 1,742 InsuranceGaransi bank 3,376 3,367 Bank guaranteeSewa 3,182 2,731 RentLain-lain 1,619 120 Others
12,908 7,960
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL258 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/37 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
2016Saldoawal/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/balance Additions Disposals Reclassifications Ending balance
Harga perolehan: Cost:Kepemilikan langsung Direct ownershipTanah 24,517 - - - 24,517 LandBangunan 15,070 23,035 - 299 38,404 Buildings
Heavy equipmentsAlat berat dan mesin 465,188 55,370 (4,906) 34,913 550,565 and machineriesKendaraan 16,659 2,709 (425) - 18,943 VehiclesPeralatan kantor 9,200 4,722 - - 13,922 Office equipmentsPerabot dan perlengkapan 958 99 (8) - 1,049 Furniture and fittingsAset dalam penyelesaian 20,392 35,787 - (35,212) 20,967 Construction in progress
551,984 121,722 (5,339) - 668,367
Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan 1,445 1,780 - - 3,225 Vehicles
Jumlah harga perolehan 553,429 123,502 (5,339) - 671,592 Total cost
AccumulatedAkumulasi penyusutan: depreciation:Kepemilikan langsung Direct ownershipBangunan (3,319) (898) - - (4,217) Buildings
Heavy equipmentsAlat berat dan mesin (223,708) (56,050) 2,832 - (276,926) and machineriesKendaraan (11,012) (1,264) 200 - (12,076) VehiclesPeralatan kantor (4,596) (2,222) - - (6,818) Office equipmentsPerabot dan perlengkapan (431) (104) 8 (527) Furniture and fittings
(243,066) (60,538) 3,040 - (300,564)
Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan (302) (420) - - (722) Vehicles
TotalJumlah akumulasi accumulated
penyusutan (243,368) (60,958) 3,040 - (301,286) depreciation
Nilai buku bersih 310,061 370,306 Net book value
2015Selisih
penjabaranSaldo laporanawal/ keuangan/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Translation Saldo akhir/balance Additions Disposals adjustment Ending balance
Harga perolehan: Cost:Kepemilikan langsung Direct ownershipTanah 25,817 - (1,300) - 24,517 LandBangunan 15,070 - - - 15,070 Buildings
Heavy equipmentsAlat berat dan mesin 361,063 108,735 (4,610) - 465,188 and machineriesKendaraan 14,501 2,010 - 148 16,659 VehiclesPeralatan kantor 5,801 3,399 - - 9,200 Office equipmentsPerabot dan perlengkapan 911 47 - - 958 Furniture and fittingsAset dalam penyelesaian 15,752 4,640 - - 20,392 Construction in progress
438,915 118,831 (5,910) 148 551,984
Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan 813 632 - - 1,445 Vehicles
Jumlah harga perolehan 439,728 119,463 (5,910) 148 553,429 Total cost
AccumulatedAkumulasi penyusutan: depreciation:Kepemilikan langsung Direct ownershipBangunan (2,565) (754) - - (3,319) Buildings
Heavy equipmentsAlat berat dan mesin (181,346) (46,621) 4,259 - (223,708) and machineriesKendaraan (9,855) (1,157) - - (11,012) VehiclesPeralatan kantor (3,504) (1,092) - - (4,596) Office equipmentsPerabot dan perlengkapan (338) (93) - - (431) Furniture and fittings
(197,608) (49,717) 4,259 - (243,066)
Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan (113) (189) - - (302) Vehicles
TotalJumlah akumulasi accumulated
penyusutan (197,721) (49,906) 4,259 - (243,368) depreciation
Nilai buku bersih 242,007 310,061 Net book value
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
259ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/38 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaianpada 31 Desember 2016 berkisar antara 30%-50%dari jumlah yang dianggarkan. Sebagian besar asetdalam penyelesaian yang merupakan bangunandiperkirakan selesai di tahun 2017.
The percentage of completion for construction inprogress as at 31 December 2016 ranges from30%-50% of total budgeted costs. Most ofconstruction in progress comprises of buildings areestimated to be completed in 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup memilikitanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB)yang akan berakhir pada berbagai tanggal dari tahun2029 sampai 2043. Manajemen berkeyakinan bahwaHGB di atas dapat diperbaharui kembali pada saathabis masa berlakunya.
As at 31 December 2016, the Group has landsunder The Rights to Use Building (HGB) which willexpire between 2029 to 2043. Management believesthat the above HGB are renewable when expired.
Rincian dari keuntungan atas pelepasan aset tetapadalah sebagai berikut:
The details of gains on disposal of fixed assets areas follows:
2016 2015
Penerimaan dari penjualan aset 3,952 5,369 Proceeds from saleNilai buku bersih (2,299) (1,651) Net book value
Keuntungan atas pelepasan Gain on disposalaset tetap 1,653 3,718 of fixed assets
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation was allocated to the following:
2016 2015
Beban pokok pendapatan 56,690 47,684 Cost of revenueGeneral and administrative
Beban umum dan administrasi 4,268 2,222 expenses
60,958 49,906
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlahharga perolehan aset tetap yang telah disusutkanpenuh dan masih digunakan dalam kegiatanoperasional adalah masing-masing sebesarRp 57.535 dan Rp 25.828.
As at 31 December 2016 and 2015, the acquisitioncost of fixed assets which have been fullydepreciated and are still being used amounted toRp 57,535 and Rp 25,828, respectively.
Berdasarkan penilaian manajemen, tidak adaperistiwa atau perubahan keadaan yangmengindikasikan penurunan nilai aset tetap padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Based on management’s assessment, there are noevents or changes in circumstances which indicateimpairment in value of fixed assets as at31 December 2016 and 2015.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL260 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/39 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap,kecuali tanah, telah diasuransikan atas risikokerugian akibat kebakaran dan risiko lainnyakepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungansebesar Rp 114.184 (2015: Rp 54.980).Manajemen berkeyakinan pertanggungan tersebutcukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atasrisiko yang dipertanggungkan tersebut.
As at 31 December 2016, fixed assets, except land,are covered by insurance against losses from fireand other risks through third parties with totalcoverage of Rp 114,184 (2015: Rp 54,980).Management is of the opinion that the insurancecoverage is adequate to cover possible losses thatmay arise from the insured risks.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilaiwajar dan nilai tercatat dari aset tetap selain tanahdan bangunan. Nilai wajar tanah dan bangunanpada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesarRp 121.978. Nilai tersebut merupakan harga pasaryang dapat diobservasi atas aset sejenis dantermasuk dalam hirarki nilai wajar tingkat 2.
There is no significant difference between the fairvalue and carrying value of fixed assets other thanland and buildings. The fair value of the land andbuildings as at 31 December 2016 is Rp 121,978.The value is derived from an observable marketprice from similar assets and included in the fairvalue measurement of level 2.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANVENTURA BERSAMA
12. INVESTMENT IN ASSOCIATE AND JOINTVENTURE
Tahun memulai Persentase kepemilikan/Tempat kegiatan komersial/ Percentage of ownership
Entitas asosiasi dan ventura bersama/ Sifat dari hubungan/ kedudukan/ Commencement of 2016 2015Associate and joint venture Nature of relationship Domicile commercial operations % %
Entitas asosiasi/AssociatePT Bintai Kindenko Engineering Indonesia Entitas asosiasi/Associate Indonesia 2013 40 40
Ventura bersama/Joint venturePT ATMC Pump Services Ventura bersama/
Joint venture Indonesia 2015 55 55
Berikut adalah mutasi investasi pada entitas asosiasidan ventura bersama:
Below are the movements of investment inassociate and joint venture:
2016Saldo Bagian laba Saldoawal/ bersih/ akhir/
Beginning Penambahan/ Share of net Endingbalance Additions profit balance
PT Bintai KindenkoEngineering Indonesia 1,515 3,985 2,267 7,767
PT ATMC Pump Services 3,865 7,342 1,124 12,331
5,380 11,327 3,391 20,098
2015Saldo Bagian laba Saldoawal/ (rugi) bersih/ akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Share of net Endingbalance Additions Reclasification profit (loss) balance
PT Bintai KindenkoEngineering Indonesia 932 1,515 - (932) 1,515
PT ATMC Pump Services - 1,740 1,925 200 3,865
932 3,255 1,925 (732) 5,380
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
261ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/40 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANVENTURA BERSAMA (lanjutan)
12. INVESTMENT IN ASSOCIATE AND JOINTVENTURE (continued)
Entitas asosiasi dan ventura bersama di atasmempunyai modal saham yang terdiri atas sahambiasa, yang dimiliki secara langsung oleh Grup.Negara tempat pendirian atau pendaftaraan jugamerupakan lokasi bisnis yang utama.
The associate and joint venture as listed above haveshare capital consisting solely of ordinary shares,which are held directly by the Group.The country ofincorporation or registration is also their principalplace of business.
PT Bintai Kidenko Engineering Indonesia danPT ATMC Pump Services merupakan perusahaanswasta dan tidak terdapat harga pasar yangtersedia untuk saham perusahaan tersebut.
PT Bintai Kidenko Engineering Indonesia andPT ATMC Pump Services are private companiesand there is no quoted market price available fortheir shares.
Meskipun Grup memiliki lebih dari 50% sahamPT ATMC Pump Services, Grup memilikipengaturan bersama atas perusahaan tersebutsesuai dengan perjanjian kontraktual dimanadibutuhkan adanya suara bulat dari seluruh pihakuntuk persetujuan atas semua aktivitas relevan.
Although the Group holds more than 50% of theequity shares of PT ATMC Pump Services, theGroup has joint control over this Company as underthe contractual agreements, unanimous consent isrequired from all parties to the agreements for allrelevant activities.
Berikut ini adalah ringkasan informasi keuanganentitas asosiasi dan ventura bersama pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 yang dicatat denganmenggunakan metode ekuitas:
The following table is the summarised financialinformation of associate and joint venture as at31 December 2016 and 2015 which are accountedfor using the equity method:
PT Bintai KindenkoEngineering Indonesia PT ATMC Pump Services
2016 2015 2016 2015
Aset lancar 112,932 65,024 6,466 4,007 Current assetsAset tidak lancar 1,800 2,494 26,248 9,774 Non-current assetsJumlah aset 114,732 67,518 32,714 13,781 Total assets
Liabilitas jangka pendek 91,900 66,462 9,882 6,404 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 1,114 656 413 - Non-current liabilitiesJumlah liabilitas 93,014 67,118 10,295 6,404 Total liabilities
Aset bersih 21,718 400 22,419 7,377 Net assets
Persentase kepemilikan efektif 40% 40% 55% 55% Percentage of effective ownershipBagian Grup atas aset The Group’s share of the
bersih entitas asosiasi 8,687 160 12,331 4,057 net assets of associatePenyesuaian metode ekuitas (920) 1,355 - (192) Adjustment equity method
Jumlah tercatat 7,767 1,515 12,331 3,865 Total carrying value
Pendapatan bersih 81,237 14,648 10,177 2,039 Net revenue
Laba/(rugi) periode berjalan 5,949 (2,360) 2,041 363 Profit/(loss) for the periodBeban komprehensif Other comprehensive
lain, setelah pajak (281) 30 - - expense, net of taxJumlah penghasilan Total comprehensive
komprehensif tahun income for the year,berjalan, setelah pajak 5,668 (2,330) 2,041 363 net of tax
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL262 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/41 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
2016 2015
Pihak ketiga Third partiesRupiah 313,591 333,022 Rupiah
Pihak berelasi Related partiesRupiah RupiahPT Alfa Stilindo 3,131 - PT Alfa StilindoPT ATMC Pump Services 1,958 - PT ATMC Pump ServicesPT Astra International Tbk 366 905 PT Astra International TbkPT Bina Pertiwi - 2,419 PT Bina PertiwiPT United Tractors Pandu PT United Tractors Pandu
Engineering - 377 EngineeringLain-lain (masing-masing
dibawah Rp 250) 176 319 Others (below Rp 250 each)
5,631 4,020
319,222 337,042
Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajarutang usaha diperkirakan sama dengan nilaitercatatnya.
Due to the short-term nature, the carrying amount oftrade payables approximates their fair values.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.
See Note 29 for related party information.
14. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 14. UNEARNED REVENUES
2016 2015
Pihak ketiga 451,846 374,795 Third parties
Pihak berelasi Related partiesRupiah Rupiah
PT Inti Pantja Press Industri 2,167 - PT Inti Pantja Press IndustriPT Astra International Tbk - 20,400 PT Astra International TbkPT Marga Mandala Sakti - 5,632 PT Marga Mandala SaktiPT Marga Harjaya PT Marga Harjaya
Infrastruktur - 3,818 Infrastruktur
2,167 29,850
454,013 404,645
Pendapatan diterima dimuka merupakan uangmuka yang diterima dari pemberi kerja yang secaraproporsional akan dikompensasikan dengantagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yangtelah dicapai.
Unearned revenues represents advances receivedfrom customers and will be proportionatelycompensanted to billings in accordance with physicalprogress of the projects.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
263ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/42 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. AKRUAL 15. ACCRUALS
2016 2015
Jumlah kontraktual utang Gross contractual amountbruto pemberi kerja 25,321 4,873 due to customers
Gaji dan imbalan lain 3,745 3,469 Salary and other benefitsBiaya provisi 2,475 - Provision feeLain-lain 2,966 609 Others
34,507 8,951
16. UTANG BANK 16. BANK LOANS
2016 2015
Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk 200,000 - PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 55,000 - Indonesia
255,000 -Dikurangi: bagian jangka pendek (255,000) - Less: current portion
Bagian jangka panjang - - Non-current portion
Grup memiliki fasilitas pinjaman berikut yang belumdigunakan:
The Group has the following undrawn borrowingfacilities:
2016 2015
- Berakhir satu tahun 395,000 550,000 Expiring within one year -- Berakhir lebih dari satu tahun - 70,988 Expiring more than one year -
395,000 620,988
Fasilitas-fasilitas ini digunakan untuk membiayaimodal kerja, belanja modal dan keperluanpendanaan umum lainnya.
The facilities are used to finance working capitalfunding requirements, capital expenditures and forother general corporate funding purposes.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan telahmemenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalamperjanjian pinjaman tersebut.
As at 31 December 2016, the Company hascomplied with the covenants in the borrowingagreements.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL264 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PTAC
SET
IND
ON
USA
Tbk
DAN
ENTI
TAS
ANAK
/AN
DSU
BSI
DIA
RIES
Lam
pira
n5/
43Sc
hedu
le
CAT
ATAN
ATAS
LAPO
RAN
KEU
ANG
ANK
ON
SOLI
DAS
IAN
31D
ESEM
BER
2016
DAN
2015
(Din
yata
kan
dala
mju
taan
Rup
iah,
kecu
alid
inya
taka
nla
in)
NO
TES
TOTH
EC
ON
SOLI
DAT
EDFI
NANC
IAL
STAT
EMEN
TS31
DEC
EMB
ER20
16A
ND
2015
(Exp
ress
edin
mill
ions
ofR
upia
h,un
less
othe
rwis
est
ated
)
16.
UTA
NG
BA
NK
(lanj
utan
)16
.B
AN
KLO
AN
S(c
ontin
ued)
Beb
erap
ain
form
asi
lain
yang
sign
ifika
nte
rkai
tde
ngan
pinj
aman
bank
pada
tang
gal3
1D
esem
ber2
016
dan
2015
adal
ahse
baga
iber
ikut
:O
ther
sign
ifica
ntin
form
atio
nre
late
dto
bank
loan
sas
at31
Dec
embe
r20
16an
d20
15ar
eas
follo
ws:
Pem
beri
utan
g/Le
nder
s
Jatu
hte
mpo
fasi
litas
/M
atur
ityof
faci
lity
Fasi
litas
/Fa
cilit
yJu
mla
hfa
silit
as/
Tota
lfac
ility
Perio
depe
mba
yara
n/Re
paym
entf
requ
ency
Suku
bung
a/In
tere
stra
te20
1620
15
PT
Ban
kC
IMB
Nia
gaTb
k
PT
Ban
kS
umito
mo
Mits
uiIn
done
sia
PT
Ban
kM
izuh
oIn
done
sia
Janu
ari/J
anua
ry20
18
Juli/J
uly
2017
Mar
et/M
arch
2017
Mon
eym
arke
tfac
ility
Wor
king
capi
tall
oan
Wor
king
capi
tallo
an
Rp
200
milia
r/billi
on
Rp
300
milia
r/billi
on
Rp
150
milia
r/billi
on
Ang
sura
nbu
lana
n/M
onth
lyin
stal
lmen
t
Ang
sura
nbu
lana
n/M
onth
lyin
stal
lmen
t
Ang
sura
nku
arta
lan/
Qua
rterly
inst
allm
ent
JIB
OR
+m
argi
n
JIB
OR
+m
argi
n
JIB
OR
+m
argi
n
200,
000
55,0
00
-
- - -
Jum
lah
utan
gba
nk/T
otal
bank
loan
s25
5,00
0-
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
265ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/44 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
17. UTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM 17. LOAN FROM SHAREHOLDERS
2016 2015
Rupiah RupiahPT Karya Supra Perkasa - 260,000 PT Karya Supra PerkasaPT Cross Plus Indonesia - 45,000 PT Cross Plus IndonesiaPT Loka Cipta Kreasi - 45,000 PT Loka Cipta Kreasi
- 350,000
Pada tanggal 16 Maret 2015, Perseroanmenandatangani fasilitas pinjaman pemegangsaham dengan PT Karya Supra Perkasa yangterdiri atas pinjaman berjangka dan pinjamanberulang dengan total fasilitas sebesar Rp 300.000(atau setara dalam USD). Fasilitas ini dikenakanbunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)ditambah margin tertentu per tahun untuk pinjamandalam mata uang Rupiah dan LIBOR ditambahmargin tertentu per tahun untuk pinjaman dalammata uang USD.
On 16 March 2015, the Company signed ashareholder’s loan facility agreement with PT KaryaSupra Perkasa, which consists of term loan andrevolving loan with total facility of Rp 300,000 (or inUSD equivalent). This facility bears interest rate ofDeposit Insurance Corporation (DIC) plus certainmargin per annum for shareholder’s loandenominated in Rupiah and LIBOR plus certainmargin per annum for shareholder’s loandenominated in USD.
Pada tanggal 23 Maret 2015, Perseroanmenandatangani fasilitas pinjaman pemegangsaham dengan PT Cross Plus Indonesia danPT Loka Cipta Kreasi yang terdiri atas pinjamanberjangka dan pinjaman berulang dengan totalfasilitas masing-masing sebesar Rp 60.000 (atausetara dalam USD). Fasilitas ini dikenakan bungaLPS ditambah margin tertentu per tahun untukpinjaman dalam mata uang Rupiah dan LIBORditambah margin tertentu per tahun untuk pinjamandalam mata uang USD.
Seluruh pinjaman pemegang saham telah dibayarseluruhnya di tahun 2016.
On 23 March 2015, the Company signedshareholder’s loan facility agreements with PT CrossPlus Indonesia and PT Loka Cipta Kreasi, whichconsist of term loan and revolving loan with totalfacility of Rp 60,000 (or in USD equivalent) each.These facilities bear interest rate of DIC plus certainmargin per annum for shareholder’s loandenominated in Rupiah and LIBOR plus certainmargin per annum for shareholder’s loandenominated in USD.
All shareholders’ loans have been fully repaid in2016.
18. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 18. FINANCE LEASE LIABILITIES2016 2015
Pihak ketiga Third partyRupiah - 161 Rupiah
Pihak berelasi Related partyRupiah RupiahPT Astra Sedaya Finance 1,567 - PT Astra Sedaya Finance
1,567 161
Dikurangi: bagian jangka pendek Less: current portion- Pihak ketiga - (99) Third party -- Pihak berelasi (1,419) - Related party -
(1,419) (99)
Bagian jangka panjang Long-term portion -- Pihak ketiga - 62 Third party -- Pihak berelasi 148 - Related party -
148 62
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL266 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/45 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 18. FINANCE LEASE LIABILITIES (continued)
Perseroan menandatangani perjanjian pembiayaanuntuk kendaraan dengan beberapa perusahaanpembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap.
The Company has entered into financingagreements for vehicles with certain financingcompanies with fixed interest rate.
Kendaraan tersebut dipakai sebagai jaminan untukliabilitas sewa pembiayaan yang bersangkutan.Perseroan tidak memiliki batasan-batasan yangdiwajibkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.
These vehicles are pledged as collateral for theunderlying finance lease liabilities. The Companyhave no covenants under these loan facilityagreements.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.
See Note 29 for related party information.
19. PINJAMAN LAIN-LAIN 19. OTHER BORROWINGS
2016 2015
Pihak ketiga Third partyRupiah 27,647 45,154 RupiahDikurangi: bagian jangka pendek (17,509) (17,495) Less: current portion
Bagian jangka panjang 10,138 27,659 Long-term portion
Pihak berelasi Related partyRupiah RupiahPT Astra Sedaya Finance 28,394 44,947 PT Astra Sedaya Finance
Dikurangi: bagian jangka pendek (18,205) (16,459) Less: current portion
Bagian jangka panjang 10,189 28,488 Long-term portion
56,041 90,101
Perseroan menandatangani perjanjian pembiayaanuntuk kendaraan dengan beberapa perusahaanpembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap.
The Company has entered into financingagreements for vehicles with certain financingcompanies with fixed interest rate.
Kendaraan tersebut dipakai sebagai jaminan untukliabilitas sewa pembiayaan yang bersangkutan.Perseroan tidak memiliki batasan-batasan yangdiwajibkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.
These vehicles are pledged as collateral for theunderlying finance lease liabilities. The Companyhave no covenants under these loan facilityagreements.
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.
See Note 29 for related party information.
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
2016 2015
Liabilitas imbalan pensiun 23,601 14,686 Pension benefit liabilitiesDikurangi: bagian jangka pendek (7,464) (5,643) Less: current portion
Bagian jangka panjang 16,137 9,043 Long term portion
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Dian ArthaTama, aktuaris independen, yang dalamlaporannya tertanggal 13 Januari 2017 (2015:9 Februari 2016), dengan menggunakan metode“Projected Unit Credit” dengan asumsi sebagaiberikut:
The employee benefit obligations are calculatedby PT Dian Artha Tama, an independent actuary,as shown in its report dated 13 January 2017(2015: 9 February 2016) using the “Projected UnitCredit” method with the following assumptions:
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
267ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/46 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
2016 2015
Tingkat diskonto 8.10% 9.00% Discount rateKenaikan gaji masa datang 5.00% 5.00% Future salary increases
Tabel berikut ini merupakan ringkasan darikewajiban, dan mutasi saldo liabilitas imbalan kerja.
The following table summarises the obligations,expenses, and movement in the employee benefitobligations.
2016 2015
Nilai kini liabilitas imbalan Present value of pensionpensiun 23,601 14,686 benefit liabilities
Mutasi liabilitas imbalan pensiun adalah sebagaiberikut:
The movement of pension benefit liabilities is asfollows:
2016 2015
Pada awal tahun 14,686 14,184 At the beginning of the year
Biaya jasa kini 4,611 3,159 Current service costBiaya bunga 1,322 1,126 Interest cost
Pengukuran kembali: Remeasurements:- Keuntungan aktuarial yang timbul
dari perubahan asumsi Gain from change in -demografik - (127) demographic assumptions
- Kerugian/(keuntungan) aktuarialyang timbul dari perubahan Loss/(gain) from change -asumsi keuangan 840 (624) in financial assumptions
- Kerugian/(keuntungan) daripenyesuaian atas pengalaman 2,343 (2,147) Experience losses/(gains) -
Imbalan yang dibayar (201) (885) Benefits paid
Pada akhir tahun 23,601 14,686 At end of year
Dikurangi: Less:bagian jangka pendek (7,464) (5,643) Current portion
Bagian jangka panjang 16,137 9,043 Long-term portion
Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas programpensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember2016 adalah 13 tahun.
The weighted average duration of the defined benefitpension obligation at 31 December 2016 is 13 years.
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadapperubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagaiberikut:
The sensitivity of the defined benefit obligation tochanges in the weighted principal assumptions is asfollows:
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/Impact on defined benefit obligations
Perubahan Kenaikan Penurunanasumsi/ asumsi/ asumsi/
Change in Increase in Decrease inassumption assumption assumption
Tingkat diskonto 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Discount rateDecrease by 4.0% Increase by 4.6%
Tingkat kenaikan gaji 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Salary growth rateIncrease by 4.6% Decrease by 4.2%
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL268 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/47 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued)
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahanatas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnyadianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarangterjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkinsaling berkolerasi. Dalam perhitungan sensitivitaskewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarialutama, metode yang sama (perhitungan nilai kinikewajiban imbalan pasti dengan menggunakanmetode projected unit credit di akhir periode) telahditerapkan seperti dalam penghitungan kewajibanpensiun yang diakui dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.
The sensitivity analyses are based on a change inan assumption while holding all other assumptionsconstant. In practice, this is unlikely to occur, andchanges in some of the assumptions may becorrelated. When calculating the sensitivity of thedefined benefit obligation to significant actuarialassumptions the same method (present value of thedefined benefit obligation calculated with theprojected unit credit method at the end of thereporting period) has been applied as whencalculating the pension liability recognised within theconsolidated statements of financial position.
Melalui program imbalan pasti, Grup menghadapisejumlah risiko signifikan sebagai berikut:
Through its defined benefit pension plans, the Groupis exposed to a number of significant risks which aredetailed below:
- Perubahan imbal hasil obligasi - Changes in bond yieldsKewajiban imbalan pasti yang dihitungberdasarkan PSAK 24 menggunakan tingkatdiskonto obligasi. Jika tingkat diskonto tersebutturun, maka kewajiban imbalan pasti akancenderung mengalami kenaikan.
The defined benefit obligation calculated underSFAS 24 uses a discount rate on bond yields. Ifbond yields fall, the defined benefit will tend toincrease.
- Tingkat kenaikan gaji - Salary growth rateLiabilitas imbalan pensiun Perseroanberhubungan dengan tingkat kenaikan gaji,dan semakin tinggi tingkat kenaikan gaji akanmenyebabkan semakin besarnya liabilitas.
The Company’s pension obligations are linked tosalary growth rate, and higher salary growth ratewill lead to higher liabilities.
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari liabilitasimbalan kerja yang tidak terdiskonto adalah sebagaiberikut:
Expected maturity analysis of undiscounted employeebenefit liabilities is as follows:
2016 2015
Kurang dari satu tahun 8,702 5,747 Less than a yearAntara satu dan dua tahun 2,523 1,293 Between one and two yearsAntara dua dan lima tahun 7,694 6,447 Between two and five yearsLebih dari lima tahun 131,632 79,716 Beyond five years
150,551 93,203
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
269ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/48 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN 21. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
2016 2015
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 7,276 - Value Added Tax (VAT)Pajak lain-lain Other taxes
Pasal 21 32 - Article 21Pasal 4(2) - 158 Article 4(2)
7,308 158
b. Utang pajak b. Taxes payables
2016 2015
Pajak lain-lain Other taxesPasal 4(2) 29,586 16,962 Article 4(2)Pasal 23 214 1,192 Article 23Pasal 21 540 162 Article 21
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 212 4,048 Value Added Tax (VAT)
30,552 22,364
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
Beban pajak penghasilan untuk tahun yangberakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015adalah sebagai berikut:
Income tax expense for the years ended31 December 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015
Pajak tangguhan 586 310 Deferred tax
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilankonsolidasian dengan hasil perkalian labaakuntansi sebelum pajak penghasilankonsolidasian dan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:
The reconciliation between consolidated incometax expense and the theoretical tax amount onthe consolidated profit before income tax is asfollows:
2016 2015
Laba konsolidasian sebelumpajak 68,141 42,532 Consolidated profit before tax
Pajak dihitung pada tarifpajak yang berlaku 17,035 10,633 Tax calculated at applicable rates
Penghasilan dikenakan pajak final (443,900) (331,499) Income subjected to final taxBiaya sehubungan dengan
pendapatan yang dikenakan Expenses related to incomepajak final 428,341 321,533 subject to final tax
Lain-lain (890) (357) Others
Beban pajak penghasilan 586 310 Income tax expenses
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL270 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/49 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,jumlah penghasilan kena pajak tahun 2016didasarkan atas perhitungan sementara,karena Perseroan belum menyampaikan SuratPemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajakpenghasilan badan.
In these consolidated financial statements, theamount of taxable income for the year 2016 isbased on preliminary calculations, as theCompany has not yet been required to submitits corporate income tax return.
d. Administrasi d. Administration
Undang-undang (“UU”) Perpajakan yangberlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terutang secara individu.
The taxation laws of Indonesia require that eachcompany in the Group calculates, assesses, andsubmits individual tax returns on the basis of selfassessment.
Berdasarkan UU yang berlaku, DirektoratJenderal Pajak dapat menetapkan ataumengubah kewajiban pajak dalam jangka waktulima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under prevailing regulations, Directorate Generalof Tax may assess or amend taxes within fiveyears of the time the tax become due.
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NONCONTROLLING INTEREST
Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitasanak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Non-controlling interest in net assets of consolidatedsubsidiaries are as follows:
2016Penambahan Bagian laba/ Kepentingan
Saldo awal/ investasi/ (rugi) bersih/ Saldo akhir/ nonpengendali/Beginning Additional Share of net Reklasifikasi/ Ending Non-controlling
balance investment profit/(loss) Reclassification balance interest
PT Aneka Raya Konstruksi 500 - (500) - - - PT Aneka Raya KonstruksiMesindo Mesindo
PT Sacindo Machinery 578 - 208 - 786 8% PT Sacindo MachineryPT Innotech Systems (130) - (482) - (612) 16% PT Innotech Systems
948 - (774) - 174
2015Penambahan Bagian laba/ Kepentingan
Saldo awal/ investasi/ (rugi) bersih/ Saldo akhir/ nonpengendali/Beginning Additional Share of net Reklasifikasi/ Ending Non-controlling
balance investment profit/(loss) Reclassification balance interest
PT ATMC Pump Services 1,575 - - (1,575) - - PT ATMC Pump ServicesPT Aneka Raya Konstruksi PT Aneka Raya Konstruksi
Mesindo 500 - - - 500 20% MesindoPT Sacindo Machinery 449 - 129 - 578 22% PT Sacindo MachineryPT Innotech Systems (305) - 175 - (130) 16% PT Innotech Systems
2,219 - 304 (1,575) 948
Aset, liabilitas, pendapatan dan laba/(rugi) bersihdari entitas anak tidak signifikan untuk laporankeuangan konsolidasian, oleh karena itu ringkasaninformasi keuangan tidak diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan konsolidasian.
Assets, liabilities, revenue and net profit/(loss) ofsubsidiaries are not significant to the consolidatedfinancial statements, therefore the summary offinancial information is not disclosed in theconsolidated financial statements.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
271ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/50 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL
Komposisi pemegang saham pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:
The composition of the Company’s shareholders asat 31 December 2016 and 2015 is as follows:
2016Total saham
ditempatkan dandisetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang saham fully paid ownership Amount Shareholders
PT Karya Supra Perkasa 350,700,000 50.10% 35,070 PT Karya Supra PerkasaPT Cross Plus Indonesia 85,922,200 12.27% 8,592 PT Cross Plus IndonesiaPT Loka Cipta Kreasi 40,777,800 5.83% 4,078 PT Loka Cipta KreasiTn. Hilarius Arwandhi 5,600,000 0.80% 560 Mr. Hilarius ArwandhiMasyarakat (kepemilikan di bawah Public (ownership less
5% setiap pihak) 217,000,000 31.00% 21,700 than 5% each)
700,000,000 100.00% 70,000
2015Total saham
ditempatkan dandisetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang saham fully paid ownership Amount Shareholders
PT Karya Supra Perkasa 250,500,000 50.10% 25,050 PT Karya Supra PerkasaPT Cross Plus Indonesia 61,373,000 12.27% 6,137 PT Cross Plus IndonesiaPT Loka Cipta Kreasi 29,127,000 5.83% 2,913 PT Loka Cipta KreasiTn. Hilarius Arwandhi 4,000,000 0.80% 400 Mr. Hilarius ArwandhiMasyarakat (kepemilikan di bawah Public (ownership less
5% setiap pihak) 155,000,000 31.00% 15,500 than 5% each)
500,000,000 100.00% 50,000
Pada tanggal 21 April 2016, Perseroan melakukanpendaftaran pertama Penawaran Umum Terbatas(PUT) I dalam rangka Hak Memesan Efek TerlebihDahulu (HMETD) kepada OJK untuk menerbitkan200.000.000 saham baru, yang dinyatakan efektifoleh OJK pada tanggal 1 Juni 2016 dan disetujuioleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasapada tanggal 19 April 2016 (Catatan 1b).
On 21 April 2016, the Company made a firstregistration for the Limited Public Offering (LPO) I inrespect of a rights issue with Pre-emptive Rights toOJK to issue 200,000,000 new shares, which wasdeemed effective by OJK on 1 June 2016 andapproved by the Extraordinary GeneralShareholders’ Meeting on 19 April 2016 (Note 1b).
24. CADANGAN WAJIB 24. STATUTORY RESERVE
Undang-undang Perseroan Terbatas Tahun 1995sebagaimana telah diubah melalui Undang-undangNo. 40/2007, mewajibkan perusahaan di Indonesiauntuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnyauntuk tujuan pembentukan cadangan wajib sampaisebesar 20% dari jumlah modal saham yangditempatkan dan disetor penuh. Undang-undangtersebut tidak mengatur jangka waktu untukmencapai cadangan wajib minimum tersebut.
The Indonesian Company Law of 1995 which wassubsequently amended by law No. 40/2007 requiresthat Indonesian companies provide a certain amountof their net income as a statutory reserve up to 20%of the issued and paid up share capital. There is noset period of time over which this amount should beaccumulated.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, parapemegang saham Perseroan telah membentukcadangan umum masing-masing sebesar Rp10.000 dan Rp 3.000, yang merupakan 14% dan6% dari modal yang ditempatkan dan disetorpenuh.
As at 31 December 2016 and 2015, the Company'sshareholders have set up a statutory reserve fundamounting to Rp 10,000 and Rp 3,000, respectively,which represents 14% and 6% of the issued and paidup share capital.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL272 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/51 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
25. DIVIDEN 25. DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Dewan Direksi Perseroantanggal 20 September 2016, para pemegangsaham Perseroan menyetujui pembagian dividentunai interim sebesar Rp 7.700 atau Rp 11 persaham (nilai penuh). Dividen dibayarkan padatanggal 13 Oktober 2016.
Based on the Company’s Board of Directors Meetingdated 20 September 2016, the shareholders agreedto distribute interim cash dividends of Rp 7,700 orRp 11 per share (full amount). Dividend was paid on13 October 2016.
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang SahamTahunan No. 53 tanggal 19 April 2016, parapemegang saham Perseroan menyetujuipembagian dividen tunai final sebesar Rp 16.750atau Rp 33,5 per saham (nilai penuh) dari labatahun 2015. Dividen dibayarkan pada tanggal 20Mei 2016.
Based on the Notarial Deed No. 53 of AnnualGeneral Shareholders Meeting dated 19 April 2016,the shareholders agreed to distribute final cashdividend of Rp 16,750 or Rp 33.5 per share (fullamount) from 2014 income. Dividend was paid on 20May 2016.
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang SahamTahunan No. 53 tanggal 8 April 2015, parapemegang saham Perseroan menyetujuipembagian dividen tunai final sebesar Rp 21.000atau Rp 42 per saham (nilai penuh) dari laba tahun2014. Dividen dibayarkan pada tanggal 4 Mei 2015.
Based on the Notarial Deed No. 53 of AnnualGeneral Shareholders Meeting dated 8 April 2015,the shareholders agreed to distribute final cashdividend of Rp 21,000 or Rp 42 per share (fullamount) from 2014 income. Dividend was paid on 4May 2015.
26. PENDAPATAN USAHA 26. REVENUES
Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: Details of revenues are as follows:
2016 2015
Pihak ketiga Third partiesJasa konstruksi 1,454,202 1,257,999 Construction servicesPenunjang jasa konstruksi 14,605 34,576 Construction support servicesPerdagangan 32,642 21,740 Trading
1,501,449 1,314,315
Pihak berelasi Related partiesJasa konstruksi 291,577 33,422 Construction servicesPerdagangan 976 9,131 Trading
292,553 42,553
1,794,002 1,356,868
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2016 dan 2015, rincian pendapatandari pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatifindividual masing-masing melebihi 10% daripendapatan usaha konsolidasian adalah sebagaiberikut:
For the years ended 31 December 2016 and 2015,the details of revenues from customers withindividual cumulative amounts each exceeding 10%of consolidated revenues are as follows:
2016 2015Persentase Persentase
terhadap total terhadap totalpendapatan/ pendapatan/
Total/ Percentage to Total/ Percentage toTotal total revenue Total total revenue
PT Harapan Global Niaga 371,041 20.7% - - PT Harapan Global NiagaPT Sumber Cipta Griya Utama 276,605 15.4% 187,341 13.8% PT Sumber Cipta Griya Utama
PT China SonangolPT China Sonangol Media Investama 239,930 13.4% 214,536 15.8% Media InvestamaPT Rasuna Setiabudi Raya - - 204,930 15.1% PT Rasuna Setiabudi Raya
887,576 49.5% 606,807 44.7%
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.
See Note 29 for related party information.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
273ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/52 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
27. BEBAN 27. EXPENSES
a. Beban pokok pendapatan a. Cost of revenue
Rincian beban pokok pendapatan adalahsebagai berikut:
The details of cost of revenue are as follows:
2016 2015
Bahan baku 555,164 321,390 Direct materialSub-kontraktor 345,401 326,096 Sub-contractorsBiaya tenaga kerja 342,660 269,972 Labor costSewa alat 110,692 62,005 Equipments rentalOverhead 75,422 86,226 OverheadPenyusutan (Catatan 11) 56,690 47,684 Depreciation (Note 11)Beban persediaan (Catatan 7) 28,334 19,121 Cost of inventories (Note 7)
1,514,363 1,132,494
b. Beban berdasarkan sifat b. Expenses by nature
2016 2015
Bahan baku 555,164 321,390 Direct materialBiaya tenaga kerja 404,349 320,063 Labor costSub-kontraktor 345,401 326,096 Sub-contractorsSewa alat 110,692 62,005 Equipments rentalOverhead 75,422 86,226 OverheadPenyusutan (Catatan 11) 60,958 49,906 Depreciation (Note 11)Beban persediaan (Catatan 7) 28,334 19,121 Cost of inventories (Note 7)Pajak dan perijinan 10,902 13,513 Tax and licensesProvisi atas penurunan nilai Provision for impairment of trade
piutang usaha, piutang retensi, receivables, retention receivables,jumlah kontraktual tagihan bruto gross contractual amount, duepemberi kerja dan proyek dalam from customers and projectpenyelesaian 2,705 11,468 under construction
Jasa profesional 4,696 2,065 Professional feesAdministrasi 4,122 712 AdministrativeTransportasi 1,846 2,396 TransportationSewa kantor 1,675 1,532 Office rentalPerbaikan dan pemeliharaan 1,359 5,699 Repair and maintenancePemasaran 963 1,201 MarketingLain-lain 3,318 2,559 Miscellaneous
1,611,906 1,225,952
Selama tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 tidak ada transaksidari satu pemasok yang jumlah pembeliankumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan usahakonsolidasian.
During the years ended 31 December 2016 and2015, there were no purchases made from anysingle supplier with a cumulative amount exceeding10% of the consolidated revenues.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL274 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/53 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
27. BEBAN (lanjutan) 27. EXPENSES (continued)
Beban tersebut di atas disajikan sebagai berikutdalam laporan laba rugi:
The above expenses were presented in the profit orloss as follows:
2016 2015
Beban pokok pendapatan 1,514,363 1,132,494 Cost of revenueGeneral and administrative
Beban umum dan administrasi 95,588 92,257 expenseBeban penjualan 1,955 1,201 Selling expense
1,611,906 1,225,952
Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihakberelasi.
See Note 29 for related party information.
28. BIAYA DAN PENGHASILAN KEUANGAN 28. FINANCE COSTS AND INCOME
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:
2016 2015
Bunga atas pinjaman lain-lain Interest on other borrowings- Pihak ketiga 3,969 2,795 Third parties -- Pihak berelasi Related party -
PT Astra Sedaya Finance 3,814 1,283 PT Astra Sedaya Finance
7,783 4,078
Bunga atas liabilitas sewa pembiayaan Interest on finance lease liabilities- Pihak berelasi Related party -
PT Astra Sedaya Finance 131 - PT Astra Sedaya Finance
Bunga atas pinjaman Interest on loan- Pihak ketiga 18,574 14,434 Third parties -- Pihak berelasi Related parties -
PT Karya Supra Perkasa 15,734 20,378 PT Karya Supra PerkasaPT Cross Plus Indonesia 1,999 3,079 PT Cross Plus IndonesiaPT Loka Cipta Kreasi 1,999 3,044 PT Loka Cipta Kreasi
38,306 40,935
Administrasi bank 22,063 7,318 Bank administrative
68,283 52,331
Selama tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015, penghasilankeuangan merupakan pendapatan bunga daribank.
During the years ended 31 December 2016 and2015, finance income represents interest incomefrom the banks.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
275ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/54 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION
Grup melakukan transaksi usaha dan lainnyadengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo yangsignifikan dengan pihak berelasi adalah sebagaiberikut:
The Group has engaged in trade and othertransactions with related parties. Significanttransactions and balances with related parties are asfollows:
a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationship and transactions
Pihak-pihak berelasi/Related parties
Sifat dari hubungan/Nature of relationship
Sifat dari transaksi/Nature of transaction
PT Karya Supra Perkasa Pemegang saham pengendali langsungPerseroan/Direct controlling shareholderof the Company
Pembayaran dividen dan pinjaman/Dividend payment and loan
PT Cross Plus Indonesiadan/and PT Loka CiptraKreasi
Pemegang saham Perseroan/Shareholder of the Company
Pembayaran dividen dan pinjaman/Dividend payment and loan
PT Bintai KindenkoEngineering Indonesia
Entitas asosiasi/Associate entity
Investasi/Investment
PT ATMC Pump Services Entitas ventura bersama/Joint venture entity
Pendapatan dan investasi/Revenue and investment
PT Astra International Tbk Pemegang saham pengendali dari PT UnitedTractor Tbk/Controlling shareholder ofPT United TractorsTbk
Pendapatan/Revenue
PT Marga Mandala Sakti,PT Marga HarjayaInfrastruktur dan/andPT Inti Pantja PressIndustri
Entitas sepengedali/Entity under common control
Pendapatan/Revenue
PT United Tractors PanduEngineering, PT AndalanMulti Kencana,PT Dinamik StrukturalSistem dan/and PT AlfaStilindo
Entitas sepengendali/Entity under common control
Pembelian/Purchase
PT United Tractors Tbk Pemegang saham pengendali dari PT KaryaSupra Perkasa /Controlling shareholderof PT Karya Supra Perkasa
Pembelian dan pembelian aset tetap/Purchase and purchase of fixed assets
PT Bina Pertiwi Entitas sepengendali/Entity under common control
Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets
PT Astra Graphia InformationTechnology
Entitas sepengedali/Entity under common control
Sewa operasi dan jasa profesional/Operating lease and professionalservices
PT Astra Sedaya Finance Entitas sepengendali/Entity under common control
Transaksi sewa pembiayaan/Finance lease transaction
PT Bank Permata Tbk Pengendalian bersama entitas daripemegang saham tidak langsung/Jointly controlled entity from indirectshareholder
Transaksi perbankan/Bank transaction
Dewan Komisaris danDireksi/Board ofCommisisoners andDirectors
Personil manajemen kunci/Key management personnel
Kompensasi dan remunerasi/Compensation and remuneration
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL276 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/55 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)
29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b. Transaksi b. Transactions
Pendapatan (sebagaipersentase terhadap Revenue (as percentagejumlah pendapatan) 2016 2015 of total revenue)
Entitas induk Parent entityPT Astra International Tbk 169,088 9.4% 8,021 0.6% PT Astra International Tbk
Entitas sepengendali Entity under common controlPT Inti Pantja Press Industri 86,099 4.8% - - PT Inti Pantja Press IndustriPT Marga Harjaya Infrastruktur 19,131 1.1% 5,681 0.4% PT Marga Harjaya InfrastrukturPT Marga Mandala Sakti 17,259 1.0% 19,720 1.5% PT Marga Mandala Sakti
Entitas ventura bersama Joint venture entityPT ATMC Pump Services 976 0.1% 9,131 0.7% PT ATMC Pump Services
292,553 16.4% 42,553 3.2%
Beban (sebagaipersentase terhadap Expense (as percentagejumlah beban) 2016 2015 of total expenses)
Entitas sepengendali Entity under common controlPT Alfa Stilindo 21,028 1.3% 1,824 0.1% PT Alfa StilindoPT Dinamik Struktural Sistem 20,916 1.3% 44,207 3.6% PT Dinamik Struktural SistemPT United Tractors Tbk 1,910 0.1% - - PT United Tractors TbkPT United Tractors Pandu PT United Tractors Pandu
Enginnering 920 0.1% - - EngineeringPT Astra Graphia Information PT Astra Graphia Information
Technology 490 0.0% 1,462 0.1% TechnologyPT Bina Pertiwi 303 0.0% - - PT Bina PertiwiPT Andalan Multi Kencana 226 0.0% 332 0.0% PT Andalan Multi Kencana
45,793 2.8% 47,825 3.8%
Beban bunga (sebagai Interest expensepersentase terhadap (as percentage of totaljumlah biaya keuangan) 2016 2015 of finance costs)
Entitas sepengendali Entity under common controlPT Astra Sedaya Finance 3,945 5.8% 1,283 2.5% PT Astra Sedaya FinancePT Karya Supra Perkasa 15,734 23.0% 20,378 38.9% PT Karya Supra PerkasaPT Cross Plus Indonesia 1,999 2.9% 3,079 5.8% PT Cross Plus IndonesiaiPT Loka Cipta Kreasi 1,999 2.9% 3,044 5.8% PT Loka Cipta Kreasi
23,677 34.6% 27,784 53.0%
Pembelian aset tetap Acquisition of fixed assets(sebagai persentase terhadap (as percentage of totaljumlah pembelian aset tetap) 2016 2015 acquisition of fixed assets)
Entitas sepengendali Entity under common controlPT Bina Pertiwi 2,541 2.0% 2,419 2.0% PT Bina PertiwiPT United Tractors Tbk 2,174 1.8% - - PT United Tractors Tbk
4,715 3.8% 2,419 2.0%
Penjualan aset tetap Sale of fixed assets(sebagai persentase terhadap (as percentage of totalpenerimaan atas proceeds sales ofpenjualan aset tetap) 2016 2015 fixed assets)
Entitas induk Parent entityPT United Tractors Tbk 3,707 93.8% 366 6.8% PT United Tractors Tbk
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
277ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/56 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI(lanjutan)
29. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b. Transaksi (lanjutan) b. Transactions (continued)
Seperti halnya dengan pihak ketiga, harga jual,harga pembelian, beban sewa operasi, bebanasuransi dan beban bunga dengan pihak-pihakberelasi ditentukan berdasarkan perjanjian.
Similar to third parties, sales price, purchaseprice, operating lease expense, insurancecharges and interest charges to related partiesare determined based on agreement.
c. Saldo c. Balances
Aset (sebagaipersentase terhadap Assets (as percentagejumlah aset) 2016 2015 of total assets)
Piutang usaha (Catatan 5) 11,738 0.5% 3,857 0.2% Trade receivables (Note 5)Piutang non-usaha (Catatan 5) 3,875 0.2% 873 0.0% Non-trade receivables (Note 5)Piutang retensi (Catatan 6) 3,058 0.1% - - Retention receivbales (Note 6)Tagihan bruto kepada Gross contractual
pemberi kerja (Catatan 8) 103,630 4.1% 29,193 1.5% due from customers (Note 8)Proyek dalam penyelesaian Projects under
(Catatan 8) 24,713 1.0% 11,581 0.6% construction (Note 8)Investasi pada entitas
asosiasi dan ventura Investment in associatebersama (Catatan 12) 20,098 0.8% 5,380 0.2% and joint venture (Note 12)
167,112 6.7% 50,884 2.5%
Liabilitas (sebagaipersentase terhadap Liabilities (as percentagejumlah liabilitas) 2016 2015 of total liabilities)
Utang usaha (Catatan 13) 5,631 0.5% 4,020 0.3% Trade payables (Note 13)Pendapatan diterima dimuka
(Catatan 14) 2,167 0.2% 29,850 2.4% Unearned revenues (Note 14)Utang kepada pemegang saham Loan from shareholders
(Catatan 17) - - 350,000 27.7% (Note 17)Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities
(Catatan 18) 1,567 0.1% - - (Note 18)Pinjaman lain-lain
(Catatan 19) 28,394 2.4% 44,947 3.5% Other borrowings (Note 19)
37,759 3.2% 428,817 33.9%
d. Kompensasi manajemen kunci d. Key management compensation
Kompensasi yang dibayar atau terutang padamanajemen kunci atas jasa kepegawaianadalah sebagai berikut:
The compensation paid or payable to keymanagement for employee services is asfollows:
2016 2015
Imbalan kerja jangka pendek 11,911 5,235 Short-term employee benefitsImbalan pensiun 1,381 - Pension benefits
13,292 5,325
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL278 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/57 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING
30. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uangasing dengan rincian sebagai berikut (dalam jumlahpenuh):
The Group has assets and liabilities denominated inforeign currencies as follows (in full amount):
2016USD VND
Aset AssetsKas dan setara kas 29,645 9,463,499,829 Cash and cash equivalentsAset lain-lain 897,140 3,343,715,577 Other assets
926,785 12,807,215,406Liabilitas LiabilitiesUtang non-usaha (73,500) (91,220,864) Non-trade payables
Aset bersih 853,285 12,715,994,542 Net assets
Jumlah setara Rupiah(dalam jutaan) 11,464 7,502 Rupiah equivalent (in million)
Jumlah setara Rupiah Total in Rupiah, net(dalam jutaan) 18,967 (in million)
2015USD VND
Aset AssetsKas dan setara kas 419,822 5,950,005,542 Cash and cash equivalentsAset lain-lain 650,080 369,333,641 Other assets
1,069,902 6,319,339,183Liabilitas LiabilitiesUtang usaha - (27,331,122) Trade payablesUtang non-usaha - (120,158,378) Non-trade payables
- (147,489,500)
Aset bersih 1,069,902 6,171,849,683 Net assets
Jumlah setara Rupiah(dalam jutaan) 14,759 3,792 Rupiah equivalent (in million)
Jumlah setara Rupiah Total in Rupiah, net(dalam jutaan) 18,551(in millions)
Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkanmenggunakan kurs penutupan Bank Indonesiapada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Monetary assets and liabilities mentioned above aretranslated using Bank Indonesia closing rate as at31 December 2016 and 2015.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkandengan menggunakan kurs tengah mata uangasing pada tanggal laporan ini, maka aset bersihdalam mata uang asing Grup akan turun sekitarRp 472 (2015: 263).
If assets and liabilities in foreign currencies as at31 December 2016 had been translated using themiddle rates as at the date of this report, the total netforeign currency assets of the Group would havedecreased by approximately Rp 472 (2015:Rp 263).
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
279ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/58 Schedule
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
NOTES TOTHE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING,KOMITMEN DAN KONTINJENSI
31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES
Perjanjian kerja sama operasi Joint operation agreement
China Construction Eight Engineering DivisionCo. Ltd.
China Construction Eight Engineering DivisionCo. Ltd.
Pada tanggal 22 Februari 2016, Grup memilikikerjasama dengan China Construction EightEngineering Division Co. Ltd. untuk melakukanpekerjaan konstruksi atas Indonesia 1 Tower,Indonesia dengan nilai kontrak sebesarRp 4.038.000. Grup memiliki bagian 45% dalamoperasi bersama dimana Grup menyediakandana, sumber daya dan teknologi untuk operasibersama.
As at 22 February 2016, the Group has a jointoperation with China Construction Eight EngineeringDivision Co. Ltd. to undertake construction work ofIndonesia 1 Tower, Indonesia with total contractvalue of Rp 4,038,000. The Group has 45% interestin the joint operation to which the Group providesfunding, resources and technology for the jointoperation.
Daewoo Engineering & Construction Co. Ltd. Daewoo Engineering & Construction Co. Ltd.
Pada tanggal 17 Juli 2013, Grup memilikikerjasama dengan Daewoo Engineering &Construction Co. Ltd. untuk melakukan pekerjaankonstruksi di Distrik 8 Lot 13 & 28 SCBD,Indonesia dengan nilai kontrak sebesarRp 800.800. Grup memiliki bagian 60% dalamoperasi bersama dimana Grup menyediakandana, sumber daya dan teknologi untuk operasibersama.
As at 17 July 2013, the Group has a joint operationwith Daewoo Engineering & Construction Co. Ltd. toundertake construction work in District 8 Lot 13 & 28SCBD, Indonesia with total contract value ofRp 800,800. The Group has 60% interest in the jointoperation to which the Group provides funding,resources and technology for the joint operation.
Kontrak kerja signifikan yang masih berjalan: Outstanding significant contracts:Nilai kontrak(dalam jutaanrupiah atau
ribuan USD)/Value of contract
(in millions ofNama proyek/ rupiah or Pemberi kerja/ Tanggal kontrak/
No Projects name thousands of USD) Owner Date of the contract
1 Indonesia 1 Rp 1,817,100 PT China Sonangol Media Investama April/April 2016
2 Thamrin Nine Rp 1,070,000 PT Putra Gaya Wahana Maret/March 2015Rp 387,578 Juni/June 2014
3 West Vista Residences Rp 888,963 PT Harapan Global Niaga September/September 2015
4 District 8 Rp 480,480 PT Sumbercipta Griyautama Juli/July 2013
5 Setiabudi Sky Garden - Tower 1&2 Rp 523,480 PT Rasuna Setiabudi Raya DesemberDecember 2011USD 6,737 DesemberDecember 2011
6 CS Tower Indonesia Rp 390,935 PT China Sonangol Media Investama Juni/June 2015
7 Millenium Centennial Center (MCC) Rp 371,818 PT Permata Birama Sakti Januari/January 2016
8 Centennial Tower Rp 239,539 PT Citratama Inti Persada Juli/July 2013Rp 6,170 Oktober/October 2015
9 Setiabudi Sky Garden - Tower 3 Rp 161,611 JSO KSO Proyek Setiabudi Raya DesemberDecember 2011USD 4,579 DesemberDecember 2011
10 Astra Business Center Rp 166,699 PT Astra International Tbk September/September 2015Rp 37,300 Juli/July 2015
11 Langham Rp 193,000 PT Sumbercipta Griyautama Desember/December 2014
12 Hayam Wuruk Rp 121,940 PT Gunung Ansa November/November 2013
13 Millenium Centennial Tower Rp 89,894 PT Permata Birama Sakti Januari/January 2015
14 New Plant Surya Cipta PT. IPPI Rp 85,000 PT Inti Pantja Press Industri Oktober/October 2015
15 Apartment Jl. Borobudur - Jakarta Rp 81,818 PT Cozmo Menteng Maret/March 2016
16 Nobel Cikarang Latexing Rp 77,668 PT Nobel Industries Juni/June 2015
17 Gerbang Tol & JPO Balaraja Timur Rp 42,616 PT Marga Mandala Sakti Juni/June 2015
18 Nobel Cikarang Albani Rp 39,831 PT Multi Fiber Industri Februari/February 2014
19 Gedung Fakultas Biologi UGM Rp 28,181 PT Omega Minerba Gan Agustus/August 2015
20 Gerbang & Kantor Gerbang Tol Mojokerto Rp 24,812 PT Marga Harjaya Infrastruktur Juni/June 2015
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL280 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/59 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Kontrak kerja signifikan yang masih berjalan: (lanjutan)
Outstanding significant contracts: (continued)
Nilai kontrak (dalam jutaan rupiah atau ribuan USD)/ Value of contract (in millions of Nama proyek/ rupiah or Pemberi kerja/ Tanggal kontrak/ No Projects name thousands of USD) Owner Date of the contract 21 Sedayu City Kelapa Gading Rp 17,000 PT Citra Abadi Mandiri Desember/December 2016
22 Green Sedayu Taman Palem Rp 13,950 PT Cakra Bina Lestari Agustus/August 2016
23 CIMB Niaga Plaza & Sequis Plaza Rp 7,841 PT Permata Birama Sakti November/November 2014
Kontrak kerja dalam masa pemeliharaan Contract in maintenance period
Perusahaan memiliki beberapa kontrak konstruksi yang berada di bawah masa pemeliharaan. Masa pemeliharaan adalah antara 6-12 bulan setelah selesainya pekerjaan konstruksi. Berdasarkan kontrak, Perseroan bertanggung jawab atas segala kerusakan yang diakibatkan dari pekerjaan konstruksi dan pelanggan berhak untuk menahan piutang retensi Perseroan hingga pemenuhan persyaratan sebagaimana diatur dalam kontrak atau hingga kerusakan telah diperbaiki (Catatan 6).
The Company has several construction contracts which are under maintenance period. Maintenance period is between 6-12 months after the completion of the construction works. Under the contracts, the Company is liable for any defect resulting from the construction works and customers have the right to keep the Company’s retention receivable until the fulfilment of the conditions as set in the contract or until defects have been rectified (Note 6).
Komitmen perolehan barang modal Capital commitments
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup tidak mempunyai komitmen atas pembelian barang modal untuk perolehan asset tetap yang signifikan (2015: 41.145).
As at 31 December 2016, the Group did not had any significant capital commitments for the acquisition of fixed assets (2015: 41,145).
Fasilitas bank garansi Bank guarantee facilities
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup mempunyai fasilitas bank garansi yang diperoleh dari berbagai bank sejumlah Rp 1.200.000 (2015: Rp 400.000).
As at 31 December 2016, the Group had bank guarantee facilities obtained from various banks of Rp 1,200,000 (2015: Rp 400,000).
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah fasilitas yang belum digunakan oleh Grup adalah sebesar Rp 998.000 (2015: Rp 331.051).
As at 31 December 2016, total unused facilities of the Group amounted to Rp 998,000 (2015: Rp 331,051).
32. LABA DASAR PER SAHAM 32. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba dasar per saham dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah saham rata-rata tertimbang biasa yang beredar sepanjang tahun.
Basic earning per share is calculated by dividing the profit attributable to the owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
2016 2015
Laba bersih kepada pemilik Net profit attributable to owners entitas induk 68,329 41,918 of the parent Jumlah rata-rata saham biasa The average number of ordinary yang beredar (‘000,000) 617 500 shares outstanding (‘000,000) Laba dasar per saham Basic earning per share (dalam nilai penuh) 111 84 (in full amount)
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
281ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/60 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
32. LABA DASAR PER SAHAM (continued) 32. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 31 December 2016 and 2015, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earning per share is equivalent to basic earning per share.
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Aktivitas Grup terekspos beragam risiko keuangan:
risiko pasar (termasuk risiko nilai mata uang dan risiko tingkat bunga atas), risiko kredit dan risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengelola dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar valuta asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada kinerja keuangan Grup.
The Group’s activities exposed it to a variety of financial risks: market risk (including currency risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to manage the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchange rates and seek to minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance.
Program manajemen risiko Grup secara
keseluruhan dipusatkan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk memperkecil efek yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.
The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance.
Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi Grup. Dewan Direksi melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, apabila dianggap perlu. Dewan Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko nilai mata uang, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihan likuiditas.
Risk management is carried out by the Group’s Board of Directors. The Board of Directors identifies and evaluates financial risks, where considered appropriate. The Board of Directors has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as currency risk, interest rate risk, credit risk, the use of non-derivative financial instruments and the investment of excess liquidity.
a. Faktor-faktor risiko keuangan a. Financial risk factors
(1) Risiko pasar (1) Market risk
Grup rentan terhadap risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai mata uang dan tingkat bunga yang berasal dari dampak perubahan tingkat bunga yang dimiliki oleh aset dan liabilitas tertentu yang mengandung komponen tingkat bunga.
The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures and interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities.
Kebijakan manajemen risiko Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup.
The Group’s risk management policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchange rates and to minimise potential adverse effects on the Group’s financial risk.
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL282 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/61 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)
(1) Risiko pasar (lanjutan) (1) Market risk (continued) Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk Risiko mata uang asing terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.
Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
Mata uang asing yang banyak digunakan oleh Grup adalah USD dan VND. Pada tanggal 31 Desember 2016, apabila USD dan VND menguat atau melemah 10% terhadap Rupiah dengan asumsi variable lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak Grup akan naik atau turun sebesar Rp 1.897 (2015: Rp 1.855), hal ini terutama diakibatkan keuntungan atau kerugian penjabaran asset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.
The foreign currencies most commonly used by the Group are USD and VND. As at 31 December 2016, if the USD and VND had strengthened or weakened by 10% against Rupaih with all other variables held constant, profit after tax of the Group would increase or decrease by Rp 1,897 (2015: Rp 1,855), arising mainly from foreign exchange gain or loss translation of monetary assets and liabilities in foreign currencies..
Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk Risiko arus kas tingkat suku bunga adalah risiko akibat perubahan tingkat suku bunga pasar yang mempengaruhi arus kas yang terkait dengan instrumen keuangan dengan tingkat bunga variabel.
Cash flow interest rate risk is the risk that changes in market interest rates will have an impact on cash flows arising from variable rate financial instruments.
Risiko tingkat suku bunga Grup timbul dari pinjaman dengan tingkat bunga mengambang. Risiko tingkat suku bunga dari kas di bank dan deposito berjangka tidak signifikan.
The Group’s interest rate risk primarily arises from its borrowings with floating rates. The interest rate risk from cash in banks and time deposits is not significant.
Profil pinjaman Grup: The Group’s borrowing profile:
2016 2015 Suku bunga mengambang: Floating rate: - Jatuh tempo dalam satu tahun 255,000 350,000 Expiring within one year - - Jatuh tempo lebih dari satu tahun - - Expiring more than one year - 255,000 350,000 Suku bunga tetap: Fixed rate: - Jatuh tempo dalam satu tahun 37,133 34,053 Expiring within one year - - Jatuh tempo lebih dari satu tahun 20,475 56,209 Expiring more than one year - 57,608 90,262 Jumlah 312,608 440,262 Total
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
283ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/62 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)
(1) Risiko pasar (lanjutan) (1) Market risk (continued) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued) Pada tanggal 31 Desember 2016, apabila tingkat suku bunga atas pinjaman meningkat/menurun sebesar 50 poin dan variabel lain tetap, laba setelah pajak untuk periode berjalan akan lebih turun/naik sebesar Rp 1.275 (2015: Rp 1.750) terutama akibat lebih tinggi/ rendahnya beban bunga pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang.
As at 31 December 2016, if interest rates on borrowings at that date had been 50 point higher/lower with all other variables held constant, profit after tax for the period would increase or decrease by Rp 1.275 lower/higher (2015: Rp 1,750), mainly as a result of higher/lower interest expense of borrowings with floating interest rates.
(2) Risiko kredit (2) Credit risk
Grup memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan tagihan bruto kepada pemberi kerja.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits in banks, trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, project under construction and gross contractual amount due from customers.
Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi, peringkat kredit dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
The Group manages credit risk arising from its deposits with banks by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
Kualitas kredit dari kas pada bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan taghan bruto kepada pemberi kerja baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur:
The credit quality of cash in bank, time deposits, trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, project under construction and gross contractual amount due from customers that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit rating (if available) or to historical information about counterparty default rates:
(i) Kas pada bank dan deposito
berjangka (i) Cash in banks and time deposits
2016 2015
Pefindo Pefindo - idAAA 23,604 56,583 idAAA - - idAA- - - idAA- -
Fitch Fitch - F1+ 107,978 - F1+ - - A - 75 A - - F3 3,631 90 F3 -
Pihak yang tidak memiliki peringkat Counter parties without kredit eksternal 3,696 3,657 external credit rating 138,909 60,405
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL284 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/63 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)
(2) Risiko kredit (lanjutan) (2) Credit risk (continued)
(ii) Piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja
(ii) Trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, project under contruction and gross contractual amount due from customers
Semua saldo piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja merupakan pelanggan, pihak berelasi dan karyawan tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.
All balances of trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, project under construction and gross contractual amount due from customers represent customers, related parties and employees with no history of default in the past.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows:
2016 2015
Kas pada bank dan deposito berjangka 138,909 60,405 Cash in bank and time deposits Piutang usaha 164,669 185,544 Trade receivables Piutang non-usaha 127,987 91,384 Non-trade receivables Piutang retensi 47,172 54,923 Retention receivables Proyek dalam pelaksanaan 368,061 312,301 Project under construction Jumlah kontraktual tagihan bruto kepada Gross contractual amount pemberi kerja 1,033,685 683,009 due from customers
1,880,483 1,387,566
(3) Risiko likuiditas (3) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memantau profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal serta terus memonitor perkiraan posisi kas dan utang bruto yang dimiliki Grup dalam jangka pendek berdasarkan perkiraan arus kas. Selain itu, dilakukan proyeksi arus kas jangka panjang untuk membantu Grup dalam merencanakan kebutuhan pendanaan dalam jangka panjang.
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders and by monitoring rolling short-term forecasts of the Group’s cash and gross debt on the basis of expected cash flows. In addition, long-term cash flows are projected to assist with the Group’s long-term debt financing plans.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
285ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/64 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)
(3) Risiko likuiditas (lanjutan) (3) Liquidity risk (continued)
Grup memonitor pergerakan perkiraan kebutuhan likuiditas untuk memastikan tersedianya kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional serta untuk senantiasa memelihara kelonggaran likuiditas Grup, sehingga Grup tidak melampaui batas pinjaman atau perjanjian untuk setiap fasilitas pinjaman yang diperoleh.
The Group monitors rolling forecasts of the liquidity requirements to ensure it has sufficient cash to meet operational needs while maintaining sufficient headroom on its undrawn committed borrowing facilities at all times so that the Group does not breach borrowing limits or covenants on any of its borrowing facilities.
Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa pada tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual:
The table below analyses the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period at the reporting date to the contractual maturity dates:
2016
Kurang dari 1 tahun/ Lebih dari 5 Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ tahun/More 1 year 1-3 years 4-5 years than 5 years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 319,222 - - - 319,222 Utang non-usaha/Non-trade
payables 27,443 - - - 27,443 Akrual/Accruals 34,507 - - - 34,507
Utang bank/Bank loans 255,509 - - - 255,509 Liabilitas sewa pembiayaan/
Finance lease liabilities 1,485 154 - - 1,639 Pinjaman lain-lain/
Other borrowings 39,983 20,884 - - 60,867
Jumlah liabilitias keuangan/ Total financial liabilities 678,149 21,038 - - 699,187
2015
Kurang dari 1 tahun/ Lebih dari 5 Less than 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ tahun/More 1 year 1-3 years 4-5 years than 5 years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 337,042 - - - 337,042 Utang non-usaha/Non-trade
payables 36,689 - - - 36,689 Akrual/Accruals 8,951 - - - 8,951
Utang pemegang saham/ Due to shareholders 384,475 - - - 384,475
Liabilitas sewa pembiayaan/ Finance lease liabilities 109 69 - - 178
Pinjaman lain-lain/ Other borrowings 41,693 61,136 - - 102,829
Jumlah liabilitias keuangan/
Total financial liabilities 808,959 61,205 - - 870,164
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL286 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/65 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
b. Manajemen permodalan b. Capital management
Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta menjaga stuktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi pengeluaran barang modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio gearing konsolidasian dan rasio laba yang disesuaikan terhadap bunga konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi pinjaman bersih dengan jumlah modal. Pinjaman bersih dihitung dari jumlah pinjaman (termasuk pinjaman jangka pendek dan jangka panjang yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari “ekuitas” seperti yang ada pada laporan posisi keuangan konsolidasian ditambah pinjaman bersih.
The Group monitors capital on the basis of the Group’s consolidated gearing ratio and consolidated interest cover. The gearing ratio is calculated as net borrowings divided by total capital. Net borrowings is calculated as total borrowings (including current and non-current borrowings as shown in the consolidated statement of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as “equity” as shown in the consolidated statement of financial position plus net borrowings.
Rasio pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The ratios as at 31 December 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015
Jumlah pinjaman 312,608 440,262 Total borrowings Dikurangi: Less: Kas dan setara kas (139,215) (60,671) Cash and cash equivalents Pinjaman bersih 173,393 379,591 Net borrowings
Jumlah ekuitas 1,301,225 664,859 Total equity
Jumlah modal 1,474,618 1,044,450 Total capital
Rasio gearing 11.76% 36.34% Gearing ratio
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
287ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report
PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/66 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajar asset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.
As at 31 December 2016 and 2015, fair value of financial assets and liabilities approximate their carrying amount as the impact of discounting is not significant.
34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION
Dewan direksi adalah pengambil keputusan operasi utama Grup.
The Board of Directors is the Group's chief operating decision-maker.
Manajemen memonitor hasil operasi segmen bisnis untuk tujuan pengambilan keputusan tentang alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dinilai berdasarkan laba atau rugi operasi yang diukur dengan cara yang konsisten dengan laba atau rugi usaha dalam laporan keuangan konsolidasian.
Management monitors the operating results of its business segments for the purpose of decision making about resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with the operating profit or loss in the consolidated financial statements.
a. Aktivitas a. Activity
Bisnis utama Grup dibagi menjadi tiga segmen, yaitu konstruksi, penunjang jasa konstruksi dan perdagangan.
The Group’s main business is divided into three segments which are construction, construction support services and trading.
Informasi segmen yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional utama untuk setiap segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The segment information provided to the chief operating decision-maker for the reportable segments as at and for the year ended 31 December 2016 and 2015 is as follows:
2016 Penunjang jasa Jasa konstruksi/ konstruksi/ Construction Construction Perdagangan/ Total/ Eliminasi/ Konsolidasi/ services support services Trading Total Elimination Consolidation Pendapatan usaha 1,745,780 65,494 33,618 1,844,892 (50,890) 1,794,002 Revenues Beban pokok pendapatan (1,465,704) (60,074) (28,334) (1,554,112) 39,749 (1,514,363) Cost of revenue Laba usaha segmen 280,076 5,420 5,284 290,780 (11,141) 279,639 Segment results Equity in net earnings of Bagian atas rugi bersih associated
entitas asosiasi - bersih 2,487 - - 2,487 904 3,391 company - net Operating Beban usaha (90,850) (3,902) (2,791) (97,543) - (97,543) expenses Lain-lain - bersih (7,597) 36 261 (7,300) 148 (7,152) Others - net Pendapatan keuangan 14,463 717 38 15,218 - 15,218 Finance income Biaya keuangan (67,567) (563) (286) (68,416) 133 (68,283) Finance costs Beban pajak final (54,497) (2,632) - (57,129) - (57,129) Final tax expenses Beban pajak penghasilan - - (586) (586) - (586) Income tax expense Rugi/(laba) tahun berjalan Loss/(profit) for the yang dapat diatribusikan year attributable kepada kepentingan to non-controlling non-pengendali - 982 (208) 774 - 774 interest Laba tahun berjalan yang Income for the year dapat diatribusikan attributable to kepada pemilik owners of the entitas induk 76,515 58 1,712 78,285 (9,956) 68,329 parent entity Aset dan liabilitas Assets and liabilities Aset segmen 2,600,446 127,146 19,647 2,747,239 (264,166) 2,483,073 Segment assets Investment in Investasi pada entitas associate and asosiasi dan pengendalian controlled bersama entitas 20,098 - - 20,098 - 20,098 jointly entity Total aset 2,620,544 127,146 19,647 2,767,337 (264,166) 2,503,171 Total assets Liabilitas segmen 1,372,336 70,890 8,576 1,451,802 (249,856) 1,201,946 Segment liabilities Pengeluaran modal (114,346) (43,309) (248) (157,903) 34,401 (123,502) Capital expenditure Beban penyusutan (56,314) (4,906) (101) (61,321) 363 (60,958) Depreciation expenses
Ikhtisar UtamaMain Highlights
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis
Profil PerusahaanCompany Profile
Laporan ManajemenManagement Report
ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL288 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan
PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 5/67 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Aktivitas (lanjutan) a. Activity (continued)
2015 Penunjang jasa Jasa konstruksi/ konstruksi/ Construction Construction Perdagangan/ Total/ Eliminasi/ Konsolidasi/ services support services Trading Total Elimination Consolidation Pendapatan usaha 1,291,588 71,605 52,805 1,415,998 (59,130) 1,356,868 Revenues Beban pokok pendapatan (1,086,464) (61,621) (45,656) (1,193,741) 61,247 (1,132,494) Cost of revenue Laba usaha segmen 205,124 9,984 7,149 222,257 2,117 224,374 Segment results Equity in net earnings of Bagian atas rugi bersih associated entitas asosiasi - bersih (96) - - (96) (643) (739) company - net Operating Beban usaha (83,818) (5,966) (3,674) (93,458) - (93,458) expenses Lain-lain - bersih 6,540 - (2,540) 4,000 - 4,000 Others - net Pendapatan keuangan 2,138 8 21 2,167 - 2,167 Finance income Biaya keuangan (52,238) (27) (66) (52,331) - (52,331) Finance costs Beban pajak final (38,617) (2,864) - (41,481) - (41,481) Final tax expenses Beban pajak penghasilan - - (310) (310) - (310) Income tax expense Laba tahun berjalan yang Profit for the dapat diatribusikan year attributable kepada kepentingan to non-controlling non-pengendali - - - - (304) (304) interest Laba tahun berjalan yang Income for the year dapat diatribusikan attributable to kepada pemilik owners of the entitas induk 39,033 1,135 580 40,748 1,170 41,918 parent entity Aset dan liabilitas Assets and liabilities Aset segmen 2,011,090 41,741 23,928 2,076,759 (152,641) 1,924,118 Segment assets Investment in Investasi pada entitas associate and asosiasi dan pengendalian controlled bersama entitas 5,380 - - 5,380 - 5,380 jointly entity Total aset 2,016,470 41,741 23,928 2,082,139 (152,641) 1,929,498 Total assets Liabilitas segmen 1,361,295 36,261 14,800 1,412,356 (147,717) 1,264,639 Segment liabilities Pengeluaran modal (120,155) (2,260) (22) (122,437) 2,974 (119,463) Capital expenditure Beban penyusutan (48,063) (1,734) (109) (49,906) - (49,906) Depreciation expenses
b. Segmen geografis b. Geographical segments
Segmen geografis Grup dikelompokkan berdasarkan lokasi geografis. Segmen operasi berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai berikut:
The Group’s geographical segments are classified based on geographical location. Operating segments based on the geographical location are as follows:
2016 2015
Segmen total aset Segment total assets Indonesia 2,499,350 1,925,615 Indonesia Luar negeri 3,821 3,883 Overseas
2,503,171 1,929,498
Segmen total liabilitas Segment total liabilities Indonesia 1,201,856 1,264,548 Indonesia Luar negeri 90 91 Overseas
1,201,946 1,264,639
Grup berdomisili di Indonesia dengan tidak ada aktivitas signifikan di luar negeri sehingga tidak ada pendapatan dan pengeluaran modal dari aktivitas luar negeri.
The Group is domiciled in Indonesia with dormant activities overseas, therefore there is no revenue and capital expenditure from overseas activities.
2016Laporan TahunanAnnuAl RepoRt
PT ACSET INDONUSA TbkAscet BuildingJl. Majapahit no. 26 petojo Selatan, Gambir, Jakarta 10160
: +62-21-3511961 : +62-21-3441413 : www.acset.co : corporate.secretary@acset.co
top related