kuliah 5 penentuan umur

FORAMINIFERA FORAMINIFERA PLANGTONIK DAN PLANGTONIK DAN PENENTUAN UMUR PENENTUAN UMUR

BATUANBATUAN

PADA SKALA WAKTU GEOLOGI, PADA SKALA WAKTU GEOLOGI, DIKENAL 2 JENIS UMUR:DIKENAL 2 JENIS UMUR:

UMUR ABSOLUT (ABSOLUTE AGE)UMUR ABSOLUT (ABSOLUTE AGE)

UMUR RELATIF (RELATIVE AGE)UMUR RELATIF (RELATIVE AGE)

UMUR ABSOLUT UMUR ABSOLUT (ABSOLUTE/TRUE AGE)(ABSOLUTE/TRUE AGE)

THE AGE OF A GEOLOGIC PHENOMENON MEASURED IN THE AGE OF A GEOLOGIC PHENOMENON MEASURED IN PRESENT EARTH YEARSPRESENT EARTH YEARS

ADALAH UMUR YANG DIPEROLEH BERDASARKAN ADALAH UMUR YANG DIPEROLEH BERDASARKAN PENGUKURAN PENGUKURAN

PENGUKURAN DAPAT DILAKUKAN BERDASARKAN UNSUR PENGUKURAN DAPAT DILAKUKAN BERDASARKAN UNSUR

RADIOAKTIF YANG TERDAPAT PADA BATUAN TERSEBUT RADIOAKTIF YANG TERDAPAT PADA BATUAN TERSEBUT DENGAN MENGUKUR WAKTU PARUHNYADENGAN MENGUKUR WAKTU PARUHNYA

UMUR RELATIF UMUR RELATIF (RELATIVE AGE)(RELATIVE AGE)

THE POSITION WITHIN A TIME SEQUENCE THE POSITION WITHIN A TIME SEQUENCE (IN THE EARH SCIENCES USUALLY THE (IN THE EARH SCIENCES USUALLY THE STRATIGRAPHIC TIME SCALE) HELD BY AN STRATIGRAPHIC TIME SCALE) HELD BY AN EVENT, FOSSIL, MINERAL, ROCK, EVENT, FOSSIL, MINERAL, ROCK, COMPARED WITH OTHERS OF ITS KIND)COMPARED WITH OTHERS OF ITS KIND)

UMUR YANG DITENTUKAN BERDASARKAN UMUR YANG DITENTUKAN BERDASARKAN POSISI BATUAN ATAU FOSIL RELATIF POSISI BATUAN ATAU FOSIL RELATIF TERHADAP POSISI BATUAN ATAU FOSIL DI TERHADAP POSISI BATUAN ATAU FOSIL DI SEKITARNYASEKITARNYA

SKALA WAKTU GEOLOGISKALA WAKTU GEOLOGI

CONTOH PEMBAGIAN UMUR CONTOH PEMBAGIAN UMUR BERDASARKAN SKALA RELATIF BERDASARKAN SKALA RELATIF

KEHADIRAN FOSILKEHADIRAN FOSIL:: BERDASARKAN KEHADIRAN FOSIL MOLUSKA BERDASARKAN KEHADIRAN FOSIL MOLUSKA

PADA SAAT ITU DENGAN YANG HIDUP DI ZAMAN PADA SAAT ITU DENGAN YANG HIDUP DI ZAMAN SEKARANG:SEKARANG:

KWARTER: LEBIH DARI 70% SPECIES SEKARANGKWARTER: LEBIH DARI 70% SPECIES SEKARANG PLIOSEN: 50-70 % SPECIES SEKARANGPLIOSEN: 50-70 % SPECIES SEKARANG MIOCENE AKHIR: 20-50 % SPECIES SEKARANGMIOCENE AKHIR: 20-50 % SPECIES SEKARANG MIOCENE AWAL: 8-20 % SPECIES SEKARANGMIOCENE AWAL: 8-20 % SPECIES SEKARANG EOCENE: 0 % SPECIES SEKARANGEOCENE: 0 % SPECIES SEKARANG

SUB ZAMAN/SUBPERIOD

KALA/EPOCH FORAMINIFERAL ZONE

PALEOGENE

E O C E N E

P17

P16

P15

P14

P13

P12

P11

P10

P9

P8

P7

P6

PALEOCENE

P5

P4

P3

P2

P1

SUB ZAMAN/SUBPERIOD

KALA/EPOCH FORAMINIFERAL ZONE

NEOGENE MIOCENE

N17

N16

N15

N14

N13

N12

N11

N10

N9

N8

N7

N6

N5

N4

PALEOGENE OLIGOCENE

P22/N3

P21/N2

P20/N1

P18/P19

SUBZAMAN/SUBPERIOD

KALA/EPOCH FORAMINIFERAL ZONE

N E O G E N E

HOLOCENEN23

PLEISTOCENE

N22

PLIOCENE

N21

N20

N19

N18

PENENTUAN UMURPENENTUAN UMUR

PERCAMPURAN FAUNA PERCAMPURAN FAUNA DAN PERPINDAHAN DAN PERPINDAHAN

MIKROFOSILMIKROFOSIL

PERCAMPURAN FAUNAPERCAMPURAN FAUNA

BIOCOENOSEBIOCOENOSE THANATOCOENOSISTHANATOCOENOSIS

BIOCOENOSEBIOCOENOSE

KUMPULAN ORGANISME YANG KUMPULAN ORGANISME YANG HIDUP, TUMBUH DAN BERKEMBANG HIDUP, TUMBUH DAN BERKEMBANG BIAK PADA SUATU TEMPAT ATAU BIAK PADA SUATU TEMPAT ATAU LINGKUNGAN YANG SAMA (BIOTIPE).LINGKUNGAN YANG SAMA (BIOTIPE).

THANATOCOENOSETHANATOCOENOSE

ADALAH ORGANISME YANG MATI ADALAH ORGANISME YANG MATI (FOSIL) YANG DAPAT BERASAL DARI (FOSIL) YANG DAPAT BERASAL DARI SATU ATAU BEBERAPA SATU ATAU BEBERAPA BIOTOPE BIOTOPE DAN DAN SETELAH MATI TERANGKUT KEDALAM SETELAH MATI TERANGKUT KEDALAM SUATU LINGKUNGAN PENGENDAPAN SUATU LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN MERUPAKAN PEMBENTUK DAN MERUPAKAN PEMBENTUK SEDIMEN YANG BERSANGKUTANSEDIMEN YANG BERSANGKUTAN

PERPINDAHAN FOSILPERPINDAHAN FOSIL

REWORKED FOSSILREWORKED FOSSIL INTRODUCED FOSSILS (INFILTRATION INTRODUCED FOSSILS (INFILTRATION

AND CAVING)AND CAVING)

REWORKED FOSSILREWORKED FOSSIL

FOSIL YANG LEBIH TUA BERADA FOSIL YANG LEBIH TUA BERADA PADA BATUAN ATAU SEDIMEN YANG PADA BATUAN ATAU SEDIMEN YANG LEBIH MUDALEBIH MUDA

INTRODUCED FOSILSINTRODUCED FOSILS

FOSIL YANG LEBIH MUDA BERADA FOSIL YANG LEBIH MUDA BERADA PADA BATUAN/SEDIMEN YANG LEBIH PADA BATUAN/SEDIMEN YANG LEBIH TUATUA

DAPAT TERJADI AKIBAT JATUHAN DAPAT TERJADI AKIBAT JATUHAN (CAVING) PADA SAMPEL SUMUR (CAVING) PADA SAMPEL SUMUR PEMBORAN, ATAU INFILTRASI DARI PEMBORAN, ATAU INFILTRASI DARI LAPISAN YANG LEBIH MUDA DI LAPISAN YANG LEBIH MUDA DI ATASNYAATASNYA

EXERCISEEXERCISE

Globrotalia (Turborotalia) kugleriGlobrotalia (Turborotalia) kugleri Bolli Bolli

Last Appear at the top of Zone N4 Last Appear at the top of Zone N4 (Blow Zonation, 1969)(Blow Zonation, 1969)

Globigerinita dissimilis dissimilisGlobigerinita dissimilis dissimilis (Cushman and Bermudez)(Cushman and Bermudez)

Last appear at the top of Zone N6 (Blow Last appear at the top of Zone N6 (Blow Zonation, 1969)Zonation, 1969)

Sphaeroidinellopsis subdehiscens Sphaeroidinellopsis subdehiscens subdehiscenssubdehiscens Blow Blow

First appear at the base of Zone N13 First appear at the base of Zone N13 (Blow Zonation, 1969)(Blow Zonation, 1969)

Globorotalia (Turborotalia) siakensisGloborotalia (Turborotalia) siakensis LeRoyLeRoy

Last appear at the top of Zone N14 Last appear at the top of Zone N14 (Blow Zonation, 1969)(Blow Zonation, 1969)

Globorotalia (Turborotalia) acostaensis Globorotalia (Turborotalia) acostaensis acostaensis acostaensis Blow Blow

First appear at the base of Zone N16 First appear at the base of Zone N16 (Blow Zonation, 1969)(Blow Zonation, 1969)

Globorotalia (Globorotalia) merotumidaGloborotalia (Globorotalia) merotumida Blow and BannerBlow and Banner

First appear at an First appear at an horizon just abonve horizon just abonve the base of Zone the base of Zone N16 (Blow Zonation, N16 (Blow Zonation, 1969)1969)

Globorotalia (Globorotalia) tumida Globorotalia (Globorotalia) tumida plesiotumidaplesiotumida Blow and Banner Blow and Banner

First appear at the base of Zone N17 First appear at the base of Zone N17 (Blow Zonation, 1969)(Blow Zonation, 1969)

Globorotalia (Globorotalia) tumida Globorotalia (Globorotalia) tumida tumida tumida (Brady)(Brady)

First appear at the base of Zone N18 First appear at the base of Zone N18 (Blow Zonation, 1969)(Blow Zonation, 1969)

Sphaeroidinellopsis subdehiscens Sphaeroidinellopsis subdehiscens paenadehiscenspaenadehiscens, Blow, Blow

Last Appear at the top of Zone Last Appear at the top of Zone N18 (Blow Zonation, 1969) N18 (Blow Zonation, 1969)

Sphaeroidinella dehiscens dehiscensSphaeroidinella dehiscens dehiscens (Parker and Jones)(Parker and Jones)

First appear at the base of Zone N19 First appear at the base of Zone N19 (Blow Zonation, 1969)(Blow Zonation, 1969)

Globorotalia multicamerataGloborotalia multicamerata Cushman Cushman and Jarvisand Jarvis

Last appear just above the top of Zone Last appear just above the top of Zone N20 (Blow Zonation, 1969)N20 (Blow Zonation, 1969)

Globorotalia (T.) tosaensis tenuithecaGloborotalia (T.) tosaensis tenuitheca, , BlowBlow

First appear at the base of Zone N21 First appear at the base of Zone N21 (Blow Zonation, 1969)(Blow Zonation, 1969)

GloborotaliaGloborotalia truncatulinoides truncatulinoides truncatulinoides truncatulinoides (d’Orbigny)(d’Orbigny)

First appear at the base of Zone N22 First appear at the base of Zone N22 (Blow Zonation, 1969)(Blow Zonation, 1969)

Sphaeroidinella dehiscens excavataSphaeroidinella dehiscens excavata Banner and BlowBanner and Blow

First appear at the base of Zone 23 First appear at the base of Zone 23 (Blow Zonation, 1969)(Blow Zonation, 1969)

Zona Zona Biostratigrafi Biostratigrafi Foraminifera Foraminifera

Plangtonik Blow Plangtonik Blow (1969):(1969):

Zona Zona Biostratigrafi Biostratigrafi Foraminifera Foraminifera Plangtonik Plangtonik Bolli(1985):Bolli(1985):

Zona Zona Biostratigrafi Biostratigrafi Foraminifera Foraminifera Plangtonik Plangtonik

Kenneth dan Kenneth dan Srinivasan Srinivasan

(1983):(1983):

Datum used by Datum used by Chaisson, WP, Chaisson, WP,

1993 (Site 806B, 1993 (Site 806B, Ontong Java Ontong Java

Plateau, Western Plateau, Western Equatorial Pacific)Equatorial Pacific)