laporan : survei dan evaluasi data creel 2011coremap.or.id/downloads/pelatihan-creel_wb11.pdf ·...
Post on 27-Mar-2019
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DA
N E
VALU
ASI
DA
TA C
REEL
201
1
i
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
ii
LLAAPPOORRAANN SSuurrvveeii DDaann EEvvaalluuaassii DDaattaa CCRREEEELL 22001111
Coral Reef Information and Training Center Coral Reef Rehabilitation and Management Program Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia COREMAP II - LIPI Jl. Raden Saleh No. 43 Jakarta 10330 www.coremap.or.id
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DA
N E
VALU
ASI
DA
TA C
REEL
201
1
i
KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kekuatan, kejernihan berfikir dan kemudahan sehingga kegiatan Survey dan Evaluasi Data CREEL dapat terlaksana. Pemantauan Perikanan Berbasis Masyarakat (CREEL) di wilayah Indonesia Timur telah berlangsung sejak 2007 hingga saat ini. Hal ini bukan berarti bahwa semua pendataan telah berjalan lancar, sehingga CRITC Pusat selalu melakukan upaya perbaikan melalui evaluasi. Evaluasi Pelaksanaan CREEL Tahun 2011 dilakukan secara serempak di 7 Kabupaten. Fokus evaluasi adalah melakukan pertemuan dengan para pencatat untuk mengklarifikasi tentang nama ikan, lokasi tangkap, alat tangkap, kode lokasi, lokasi pendaratan dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan formulir 1-5. Selain itu CRITC Pusat bersama CRITC Daerah juga melakukan pembenahan data CREEL 2010 dan pengmpulan data CREEL 2011. Laporan ini berisi tentang dinamika pelaksanaan kegiatan yang berlangsung singkat. Ditampilkan juga hasil-hasil kesepakatan yang akan dijadikan acuan bagi tindak lanjut CREEL kedepannya, juga sebagai bahan pembelajaran yang konkret. Pelaksanaan kegiatan ini tidak mungkin terlaksana tanpa bantuan berbagai pihak baik di tingkat pusat, kabupaten dan desa. Oleh karena itu kami, tim CREEL mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat, kritik dan saran sangat kami hargai demi kebaikan dan keberlangsungan program CREEL. Jakarta, Mei 2011 Tim Pelaksana
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
ii
DDAAFFTTAARR IISSII
KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii PENDAHULUAN 1
1. LATAR BELAKANG 2 2. TUJUAN 2 3. LUARAN 2 4. WAKTU DAN TEMPAT 2 5. PELAKSANA 2 6. METODE PELAKSANAAN 3 7. JADWAL KEGIATAN 5
DINAMIKA SURVEI & EVALUASI DATA
1. KABUPATEN SIKKA 6 2. KABUPATEN WAKATOBI 18 3. KABUPATEN BUTON 43 4. KABUPATEN SELAYAR 52 5. KABUPATEN PANGKEP 66 6. KABUPATEN RAJA AMPAT 73 7. KABUPATEN BIAK 92
DINAMIKA KONSINYERING 102
LAMPIRAN 111
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DA
N E
VALU
ASI
DA
TA C
REEL
201
1
1
PPeennddaahhuulluuaann
1. LATAR BELAKANG
Survei CREEL di wilayah COREMAP Indonesia Timur telah dilakukan sejak tahun 2007 di tujuh Kabupaten, yaitu di lokasi-lokasi tempat pendaratan ikan di Kabupaten Selayar, Pangkep, Buton, Wakatobi, Sikka, Biak-Numfor dan Raja Ampat. Meskipun pendataan CREEL telah berjalan selama dua tahun, ternyata masih banyak kendala yang dijumpai baik di pusat maupun di daerah. Kendala di tingkat pusat adalah sulitnya mendapatkan data dari daerah, belum lagi kesulitan dalam melakukan ‘clearing data’ yang berasal dari daerah. Hasil identifikasi yang dilakukan oleh CRITC Pusat terhadap data yang masuk, terlihat bahwa pengambilan data pada tahun 2008 hanya dilakukan untuk tiga bulan, kecuali Kabupaten Selayar yang mempunyai data lengkap. Tahun 2009, pendataan CREEL dilakukan di 120 desa di seluruh lokasi COREMAP II WB. Di Kabupaten Biak-Numfor pendataan CREEL dilakukan di delapan desa; di Buton 15 desa; Pangkep sembilan desa; Raja Ampat 20 desa; Selayar 35 desa; Sikka tujuh desa dan Wakatobi 26 desa. Tahun 2009 pendataan CREEL relatif lebih lengkap dari tahun 2008. Namun demikian masih terjadi kesalahan pengisian Formulir 1 (satu) sampai Formulir 5 (lima). Dari hasil pengamatan terhadap formulir yang masuk tercatat bahwa: 1). terjadi kesalahan dalam pengisian formulir; 2). kesimpang-siuran dalam penentuan responden; 3). kesimpang-siuran dalam pencatatan data; 4). terjadi penggantian pencatat; serta 5). penyampaian data dari desa-kabupaten-pusat belum berjalan dengan lancar. Evaluasi CREEL yang telah dilakukan pada bulan Februari tahun 2010 memperoleh berbagai kesamaan pemahaman. Kesamaan pemahaman yang dimaksud adalah mengenai tata cara pengisian formulir 1 sampai 5. Penentuan jenis dan jumlah responden juga disepakati, yaitu : Jumlah responden adalah (30% + 2) dari total nelayan ikan karang yang mendarat di lokasi pendaratan ikan yang telah ditentukan. Beberapa kesepakatan yang diperoleh antara lain mengenai: desa terpilih, kode lokasi pendaratan ikan, tata cara penggantian responden, penulisan nama ikan, dan sebagainya. Sampai akhir tahun 2010 hingga awal tahun 2011 data yang diambil oleh masing-masing daerah baru diterima sebagian dan belum lengkap. Oleh karena itu
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
2
perlu segera dilakukan pengumpulan data dan evaluasi ulang, terutama mengenai nama ikan, lokasi tangkap dan alat tangkap.
2. TUJUAN Tujuan kegiatan evaluasi dan pendataan ini adalah:
• Melakukan pertemuan dengan para pencatat untuk mengklarifikasi tentang nama ikan, lokasi tangkap, alat tangkap, kode lokasi, lokasi pendaratan dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan formulir 1-5.
• Mengumpulkan data CREEL tahun 2010 dan 2011 di 7 kabupaten
• Melakukan entry data, clearing data dan analisa data CREEL tahun 2010. 3. LUARAN
Laporan CREEL untuk wilayah COREMAP II WB.
4. WAKTU DAN TEMPAT Pelaksanaan Evaluasi dan Pendataan CREEL dilakukan di masing-masing kabupaten lokasi COREMAP II WB pada bulan Maret 2011. Tempat pelaksanaan di masing-masing kabupaten dirangkum dalam tabel dibawah ini :
5. PELAKSANA
Pelaksana survey dan pendataan CREEL ini akan melibatkan 11 orang yang melakukan kegiatan di masing-masing kabupaten. Distribusi personil disarikan dalam tabel dibawah ini :
NO KABUPATEN WAKTU PELAKSANAAN TEMPAT PELAKSANAAN
1 Selayar 17-18 Maret Selayar Beach Hotel, Selayar 2 Pangkep 21-22 Maret Hotel Darmanusantara 3 Buton 22 – 23 Maret Hotel Lotus, Bau-bau 4 Wakatobi 16 – 17 Maret Hotel Wakatobi, Wanci 5 Sikka 14 – 15 Maret Hotel Nararoom, Maumere 6 Biak-Numfor 16 – 17 Maret Hotel Intsia, Biak 7 Raja Ampat 23 – 24 Maret Gedung KKLD, Waisai
NO KABUPATEN NAMA PERSONIL WAKTU PELAKSANAAN
1 Selayar Priti + Endah Susianti + Hanni 14 – 24 Maret 2 Pangkep Priti + Hanni 3 Buton Eka Sapta + Endah Susianti 14 – 24 Maret 4 Wakatobi Eka Sapta + Nurul 5 Sikka Widodo + Supono 12 – 17 Maret 6 Biak-Numfor Sutiadi + Wayan 13 – 18 Maret 7 Raja Ampat Dewirina + Agus Dendi 18 – 25 Maret
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
3
6. METODE PELAKSANAAN
Evaluasi CREEL Evaluasi pelaksanaan CREEL akan dilakukan di masing-masing kabupaten dengan mengundang para pencatat, pengentry data dan personal terkait. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan klarifikasi mengenai isi formulir 1 – 5 , namun lebih difokuskan pada formulir 2. Kegiatan ini dilakukan di ruang pertemuan dan berlangsung selama 2 hari. Evaluasi CREEL melibatkan lebih kurang 140 orang yang terdiri dari 7 kabupaten atau 20 orang untuk masing-masing kabupaten. Jadual acara di masing-masing Kabupaten adala sebagai berikut :
WAKTU ACARA KETERANGAN
Hari Pertama 08.30 – 09.00 Registrasi 09.00 – 09.30 Sambutan CRITC COREMAP II LIPI
Sambutan PMU Buton sekaligus Pembukaan CRITC LIPI PMU Kabupaten
09.30 – 09.45 Rehat 09.45 – 11.30
Presentasi CREEL Pusat Evaluasi CREEL Kabupaten Status data CREEL Kabupaten 2010
Tim CRITC
11.30 – 13.00 ISHOMA 13.00 – 15.00 Working Group Tim CRITC 15.00 – 15.30 Rehat 15.30 – 16.00 Lanjutan working group
Hari kedua 08.30 – 09.30 Evaluasi Alat Tangkap dan Jenis Ikan
Evaluasi Alat Tangkap dengan Lokasi Penangkapan per Desa
Tim CRITC
09.30 – 09.45 Rehat 09.45 – 12.00
Working group tentang : • Evaluasi Alat Tangkap dan Jenis Ikan • Evaluasi Alat Tangkap dengan Lokasi
Penangkapan per Desa
Tim CRITC
12.00 – 13.00 ISHOMA 13.00 – 15.00 Lanjutan working group Tim CRITC 15.00 – 15.30 Rehat 15.30 – 16.00 Kesimpulan & Penutupan
Hari Ketiga Peserta kembali ke desa masing-masing
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
4
Pendataan CREEL Pada kegiatan ini yang dilakukan oleh pelaksana adalah melakukan entry data, clearing data dan pembuatan Grafik dan Tabel. Pembuatan laporan Pembuatan Laporan dilakukan tanggal 19 – 21 April 2011 dengan melakukan konsinyering di Cisarua, Jawa barat.
WAKTU KEGIATAN
Selasa, 19 April 10.00 12.00 – 14.00 14.00 – 17.30 17.30 – 19.00 19.00 – 21.30
Menuju lokasi Isoma Pengarahan, pembagian tugas Istirahat, makan malam Clearing, analisis data
Rabu, 20 April 08.30 – 12.00 12.00 – 14.00 14.00 – 17.30 17.30 – 19.00 19.00 – 21.30
Melanjutkan clearing dan analisis data Ishoma Melanjutkan clearing dan analisis data Istirahat, makan malam Diskusi hasil analisis
Kamis, 21 April 08.00 – 10.00 10.00 – 11.00 12.00
Diskusi, evaluasi Berkemas Kembali ke jakarta
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
5
7. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan evaluasi dan pendataan CREEL ini dimulai pada bulan Maret dan selesai pada bulan Mei 2011. Detail kegiatan sebagai berikut :
KEGIATAN Februari Maret April Mei
Persiapan
pencermatan data
X X
rapat-rapat
X
survey lapangan
evaluasi
X X
pendataan
X X
pemrosesan data
X X
penulisan
analisa data
X X X X X X
penulisan laporan
X X X X X X
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
6
DDiinnaammiikkaa SSuurrvveeii && EEvvaalluuaassii DDaattaa
1. KABUPATEN SIKKA
12 Maret 2011 Perjalanan Jakarta-Denpasar, tim bermalam di Denpasar.
13 Maret 2011 Perjalanan dari Denpasar-Maumere berangkat jam 11.00 dan sampai di Maumere 13.00. Tiba di Maumere, Tim langsung menuju ke penginapan. Sore harinya Tim berkoordinasi dengan kepala CRITC Bapak Floridius Dionisius untuk membahas persiapan acara keesokan harinya. Beberapa peserta yang diundang sudah berada di penginapan. Pada malam harinya Tim mengunjungi tempat penginapan peserta dan melihat persiapan ruangan yang akan dipakai untuk evaluasi. 14 Maret 2011
Pukul 08.00 waktu setempat Tim berangkat ke kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka untuk bertemu dengan Kepala Dinas. Setelah itu tim berangkat menuju tempat evaluasi di hotel Nara Room. Pukul 09.00, acara evaluasi CREEL di awali dengan pendaftaran dari para peserta. Jumlah peserta yang hadir adalah 14 orang yang
mewakili 9 desa. Dari 2 orang peserta yang diundang untuk setiap desa, desa Kojadoi hanya diwakili oleh satu orang dikarenakan satu pencatat lainnya mengajar disekolah sehingga tidak bisa hadir. Selain desa Kojadoi, desa Nangahale, Mbengu dan Sikka juga hanya di wakili oleh satu orang hal tersebut dikarenakan adanya kematian dari salah seorang keluarga pencatat, pencatat sedang hamil dan pekerjaan lain. Setelah semua peserta hadir acara dibuka dengan sambutan dari CRITC Jakarta oleh Widodo dan dilanjutkan sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi oleh ketua CRITC Kabupaten Sikka.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
7
Acara selanjutnya adalah penyampaian materi yang di sampaikan oleh Supono. Penyampaian materi diawali dengan re-fresh formulir 1 sampai 5, kemudian pemaparan mengenai data CREEL Sikka yang sudah di ambil dari tahun 2009-2010. Selain itu juga disampaikan kembali mengenai kesepakatan-kesepakatan yang sudah ditetapkan bersama pada tahun 2010 kemudian dicocokkan dengan data hasil pencatatan tahun 2010. Kekurangan pada data CREEL tahun 2010 antara lain :
• Penulisan kode lokasi pendarataan dan penulisan nama lokasi pendaratan masih salah
• Nama pencatat dan lokasi pendaratan di formulir 2 masih kosong • Formulir 3 masih kosong karena belum peng’entry data’ belum mengerti cara
meng inputnya. • Formulir 4 masih belum lengkap • Formulir 5 belum lengkap
Setelah di konfirmasi secara langsung kepada para pencatat, ternyata data form 1, 2, 3, 4 dan 5 sudah mereka ambil namun belum dientry oleh pengentry data di CRITC. Pengentry data menyatakan kesulitan menambah row baris yang dibatasi pada formulir 5, namun setelah di berikan penjelasan akhirnya disepakati data yang belum dientry akan di entry oleh staf CRITC. Materi selanjutnya adalah pengisian kode lokasi pendaratan yang hampir semua desa masih salah dalam memberikan kode. Setelah dilakukan konfirmasi ke setiap desa mengenai dimana mereka melakukan pencatatan responden kemudian disepakati nama dan kode lokasi pendaratan untuk tiap desa. Setelah itu peserta juga diminta untuk menandai posisi lokasi pendaratan ikan masing-masing desa di peta yang sudah disediakan oleh tim CRITC jakarta. Berikut
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
8
adalah hasil kesepakatan mengenai penamaan dan pemberian kode lokasi pendaratan ikan untuk setiap desa;
Selain kode pendaratan ikan, kesepakatan jumlah responden untuk masing-masing pencatat juga dikonfirmasi saat evaluasi. Beberapa pencatat mengalami kesulitan untuk memenuhi target jumlah responden yang telah disepakati berikutnya karena terdapat desa yang mengalami pemekaran, nelayan yang dijadikan responden beralih profesi dan menurunnya jumlah nelayan ikan karang. Berikut adalah jumlah responden yang berhasil didata tahun 2010.
PENCATAT DESA NO PETA KODE NAMA LOKASI Maria Paula Ipir 1 IPWK Ipir Watukrus Maria Paula Ipir 2 IPLT Ipir Liwun Tebat Serbianus Ipir 3 IPTI Ipir Toan Ipir Nurlina Koja Doi 1 KDKB Koja Doi Koja Besar Rasdiana Kolisia 1 KLWR Kolisia Waturia Gabriel M.L Kolisia 1 KLWR Kolisia Waturia Maya Kota Uneng 1 KUPA Kota Uneng PPI Alok Gabreil Da Costa Kota Uneng 1 KUPA Kota Uneng PPI Alok Leony Mbengu 1 MBML Mbengu Mauloo
Anton Namangkewa 1 NKNJ Namangkewa Namang Jawa
Enita Namagkewa 1 NKNJ Namangkewa namang jawa
Dahlia Nangahale 1 NGPN Nangahale Pantai Nangahale
Anton Toni Nangahale 2 NGLG Nangahale Likong Gete Willfridus Nong Sikka 1 SKOT Sikka Ola Toang Theresia Yudid Sikka 1 SKOT Sikka Ola Toang Octavianus Geor Wolomarang 1 WMWL Wolomarang Wuring laut Yuliana Muja Wolomarang 1 WMWL Wolomarang Wuring laut
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
9
Setelah penyampain materi selesai kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dari para peserta. Hampir semua pencatat menyatakan kesulitan memperkirakan berat ikan tangkapan nelayan. Tradisi nelayan di Kabupaten Sikka adalah menjual ikan hasil tangkapan dalam bentuk ikat ataupun “kumpul” (satu karung plastik). Ikan tersebut dijual kepada “papalele” atau sebutan Tauke di Kabupaten Sikka tanpa ditimbang terlebih dahulu. Akhirnya di ambil alternatif untuk simulasi memperkirakan berat ikan pada hari kedua. Ikan dibeli dari tempat pendaratan dengan berbagai ukuran, kemudian ikan tersebut di ukur panjang ataupun tinggi tubuh ikan dan kemudian di timbang. Dengan begitu pencatat dapat memperkirakan berat ikan per ekor dengan mengukur tubuh ikan tersebut. Berikut adalah kesulitan yang disampaikan oleh pencatat masing-masing desa mengenai pelaksanaan pendataan CREEL ; Desa Kolisia (Bapak Bil dan Ibu Rasdiana)
• Pengisian data tidak masalah • Pendataan terkendala pola pikir nelayan bahwa pendataan berarti ada uang • Masalah pendataan karena kelompok lain mendapat bantuan apabila diambil
data Desa Ipir (Ibu Paula)
• Pendataan terkendala pola pikir nelayan mengenai adanya bantuan setiap diambil data
• Memperkiraan berat ikan • Alat penangkapan tradisional
CRITC
• Kesulitan jenis ikan karena belum tercatat dalam buku saku (hanya mengetahui nama lokal)
• Sistem penjualan ikan Papalele (pengecer) sebelum ke konsumen, terkadang untuk jenis ikan karang yang beratnya lebih dari 1 kg tidak didaratkan
DESA JUMLAH RESPONDEN
Ipir 10 Kolisia 10 Namangkewa 3 Wolomarang 10 Mbengu 10 Kojadoi 5 Kota Uneng 10 Sikka 10 Nangahale 10
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
10
ditempat pendaratan melainkan dijual di tengah laut kepada papalele dan kemudian dijual lagi ke desa lain.
• Harga Ikan tergantung musim dan jenis ikan dijual per kantung plastik 12 kg (kumpul)
Desa Kojadoi (Ibu Nurlina)
• Dalam pengambilan data selalu ditanya apakah akan mendapat bantuan karena diambil setiap bulan
• Apakah nelayan dengan alat tangkap panah dicatat ? Desa Woromarang (Ibu Yul dan Bapak Geor)
• Masih bertanya tentang bantuan • Ukuran dan berat ikan
Namangkewa (Ibu Nita dan Bapak Anton)
• Pertanyaan dari masyarakat apakah akan mendapat bantuan dari dinas • Setelah pemekaran desa (tahu 2009) jumlah nelayan berkurang yang semula
ada 10 nelayan tinggal 3-5 nelayan yang bisa didata • Menggunakan alat tangkap sederhana sehingga hasil tangkapan tidak banyak • Nelayan hanya sebagai pekerjaan sambilan, sedangkan sebagian nelayan yang
didata beralih profesi sebagai petani • Kendala di waktu survey kerana nelayan musiman contoh nelayan teri (hanya
pada bulan Oktober) • Kendala Berat ikan yang dijual per ikat
Desa Kota Uneng (Bapak Gebi-Motivator Desa dan Ibu Maya)
• Kendala memperkirakan berat ikan • Pendataan ditempat pendaratan ikan dianggap mengganggu karena mereka
melakukan transaksi dengan tauke • Penjualan dengan Kantong plastik
15 Maret 2011 Acara pada hari kedua adalah klarifikasi mengenai jenis alat tangkap, pengisian nama lokal untuk setiap jenis ikan yang masuk di formulir 2, lokasi penangkapan ikan untuk setiap desa dan data CREEL 2011. Jenis alat tangkap yang digunakan oleh nelayan Kabupaten Sikka meliputi pancing, pukat, bubu, panah dan rawe. Pengisian nama lokal ikan dilakukan dengan cara masing-masing pencatat di setiap desa di berikan tabel berisi kode ikan / nama ilmiah ikan yang telah mereka data pada tahun sebelumnya dengan tambahan kolom nama lokal disampingnya. Setelah formulir dibagikan kemudian peserta diminta mengisi nama lokal dengan cara mencocokkan gambar ikan di buku panduan kemudian di isi nama lokalnya.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
11
Hasil klarifikasi nama-nama ikan dirangkum dibawah ini.
FAMILY KODE NAMA ILMIAH NAMA LOKAL
Acanthuridae ACA1 Ojong/Dodong
Acanthuridae ACA2 Ojong
Acanthuridae ACA3 Dodong
Acanthuridae ACA4 Watu
Acanthuridae ACA5 Watu
Acanthuridae ACA7 Ojong
Acanthuridae ACA8 Ojong
Acanthuridae ACA9 Ojong
Acanthuridae Naso lituratus Ila
Acanthuridae Naso sp Petun
Caesonidae CAE1 Maiempes
Caesonidae CAE2 Bawuang
Caesonidae CAE3 Bawuang
Caesonidae CAE4 Bawuang
Caesonidae CAE5 Bawuang
Carangidae CAR1 Pipili
Carangidae CAR2 Kawea
Carangidae CAR3 Kawea
Carangidae CAR4 Kawea
Carangidae CAR5 Kawea
Carangidae CAR6 Selar/serilo
Carangidae CAR7 Selar
Carangidae CAR8 Selar
Carangidae CAR9 Bengkolo
Carangidae CAR10 Sarisi
Carangidae CAR11 Ande ande
Carangidae CAR12 Kawea
Carangidae CAR13 Kawea
Carcharhinidae CAC1 Hiu
Centropomiidae CEN1 Mata meong
Chaetodonti dae CHA3 Kapiping
Haemulidae HAE1 Sarisi
Haemulidae HAE2 Sarisi
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
12
Haemulidae HAE3 Sarisi
Haemulidae HAE4 Sarisi
Haemulidae HAE6 Sarisi
Haemulidae HAE7 Mandi abu
Haemulidae HAE8 Sarisi
Haemulidae HAE11 Sarisi
Labridae LAB1 Kakulo
Labridae LAB2 Kakulo
Labridae LAB3 Kakulo
Labridae LAB4 Alu Niun
Lethrinidae LET1 I'an Watu
Lethrinidae LET3 Limu
Lethrinidae LET5 I'an Watu
Lethrinidae LET7 I'an Watu
Lethrinidae Lethrinus lentjan I'an Watu
Lethrinidae Lethrinus ornatus I'an Watu
Lethrinidae Lethrinus xanthochilus Suramolo
Lutjanidae LUT1 Sonador/kenatara
Lutjanidae LUT2 Ketampang/sasura
Lutjanidae LUT3 Sasanda
Lutjanidae LUT4 Sasanda
Lutjanidae LUT5 Sasanda
Lutjanidae LUT6 Sasanda
Lutjanidae LUT7 Dapak
Lutjanidae LUT8 Kakap merah
Lutjanidae LUT9 Ketampang/lausu
Lutjanidae LUT10 Mata Meong
Lutjanidae LUT11 Kakap
Lutjanidae LUT12 Ketampang
Lutjanidae LUT13 Bunga baru
Lutjanidae LUT14 Ketampang
Lutjanidae Lutjanus fulvus I'an Watu
Mugilidae MUG1 Mele
Mugilidae MUG2 Mele
Mulidae MUL1 Umin/Jejenggot
Mulidae MUL2 Umin
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
13
Mulidae MUL3 Umin/nale
Nemipteridae NEM1 Lebu lebu
Scombridae SCO1 Sesalireng
Scombridae SCO3 Bengkumis
Scombridae SCO5 Martaji
Scombridae SCO6 Kombong
Scombridae SCO7 Cakalang
Scombridae SCO8 Tongkol
Seranidae SER1 Kerapu merah
Seranidae SER3 Matara'a
Seranidae SER5 Sunuk merah
Seranidae SER6 Aphu
Seranidae SER7 Kerapu tikus
Seranidae SER9 Kerapu kirek
Seranidae SER13 Matara'a
Seranidae SER14 Sunuk
Seranidae SER15 Sunuk Super
Seranidae Aethaloperca rogaa Kerapu leppe
Siganidae SIG1 Hada
Siganidae SIG2 Hada
Siganidae SIG3 Lephe
Siganidae SIG7 Hada
Siganidae Siganus guttatus Maphe
Siganidae Siganus puellus Sara
Para hari kedua juga dilakukan simulasi memperkirakan berat ikan yaitu dengan mengukur panjang dan tinggi tubuh ikan. Ikan segar dibeli di pasar ikan dengan ukuran yang bervariasi kemudian di timbang untuk masing-masing ukuran. Ikan diukur menggunakan penggaris meliputi panjang dan tinggi tubuh ikan, sehingga dengan ukuran tersebut pencatat bisa mengetahui perkiraan berat ikan tiap ekor dalam satu ikat.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
14
Dengan simulasi pengukuran berat ikan diatas, para pencatat menyatakan lebih mudah memperkirakan berat ikan dalam satu ikat dibandingkan sebelumnya. Sehingga diharapkan pengambilan data CREEL untuk tahun-tahun berikutnya bisa lebih akurat. Untuk tahun 2011, CRITC daerah belum bisa memastikan apakah pengambilan data CREEL masih berlanjut atau tidak. Hal ini berhubungan dengan administrasi seperti pembagian honor pencatat dan lain-lain. Pengambilan data CREEL 2011, tidak semua desa dapat mengambil dikarenakan ada beberapa desa nelayannya tidak melaut karena cuaca badai. Berikut adalah status pengambilan data CREEL 2011 dari masing2 pencatat :
DESA PENCATAT KETERANGAN
Namangkewa Antonius Fransi - Form 2, nelayan tidak melaut karena cuaca buruk - Form 5, 3 orang dari 8 orang karena pemekaran
Maria Enita Lokasi Penangkapan : Namang Jawa Ikan Dominan : CAR5, CAR7, MUL3, SIG3, HOL1, GER1
Kolisia Rasdiana - Form 2 : 2 hari 10 orang - Form 3 ada - Form 4 ,5 belum
- Lokasi Penangkapan : - Taka Jurang : Seranidae 1,5,6 - Wairnokerua : LUT5,3,4, - Sada watumanuk : CAR4, CAR 5, NEM1, SER
Kojadoi Nurlina - Form 2, 2 hari, 5 orang - Form 5 : 5 orang
- Lokasi penangkapan : - Lireng Koja Doi : LUT3,LUT5,MUL1,SER5 - Lireng Koja Besar : LUT3,4,7,11
Ipir Maria Paula Serbianus
- Form 2 : 3 hari 10 orang - Form 3, 4, 5 menyusul bulan Maret
- Lok Penangkapan : 8 - Hokor : ikan CAR4 (rata-rata 1.5 – 2 Kg/ekor)
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
15
- Wolonwalu : SCO3 dan SCO7 (10 -20 Kg/ekor) - Bola : Selar, layang, kembung (0.2-0.3Kg/ekor) - Ipir : Tembang, Seranidae (0.08 – 0.15 Kg/ekor - Nenbura : Pari (DAS1) berat 25 Kg/ekor (tertangkap
pada januari-februari) - Natakoli : Soa (DAS2) berat 50 kg/ekor (sering
tertangkap pada bulan april) - Hebing : cakalang (SCO), HAE8 ( sering tertangkap
Layaran pada bulan Juli - agustus - Hale : HAE8, KYP2, MUL3
Woromarang Yuliana Muja - Form 2 tidak diambil karena cuaca buruk Geor - Form 5 : 10 orang
Lokasi Penangkapan : - Sada watumanuk : SER1,2,5,6 - Kolisia : SER1,10,12,LUT1,3,7,4 - Wailiti : HOL1, PRI1 - Taka Bonia : LET2,4,7 SCO3 - Taka sari : SCO3,1,7 LET1,2,4, - Waturia : SER1,2,5, MUL1,3
Sikka Willfridus Nong - Tidak mengambil data karena infomasi pengambilan data tidak sampai ke pencatat
Yudit - Komunikasi sulit Lokasi penangkapan :
- Sikka : LUT7,10,11,12,13; CAR1,3,4 - Hokor : SPH,LUT11,12,13; CAR4,5,1 - Wolonwalu : LUT13; CAE1,2,3,4; SPH - Wukur : LUT4,7,13; SCO6
Kota Uneng Gabriel M. Lule - Form 1, ada - Form 2 , 10 orang - Alat Tangkap Pancing - Jenis ikan Kakap dominan, berat tangkapan rata-
rata 20 kg/responden, rata berat 0.8 -1.5 kg/ekor - Lokasi penangkapan ada 3 , Tj. Watumanuk, Karang
sari dan Tj. Batu payung - Musim barat hasil tangkapan sedikit
Nangahale Toni - Desember s/d Februari desa mengalami abrasi, gelombang besar tidak melaut
- Form 2 tidak dibawa Lokasi Penangkapan - Kojadoi selatan : SCO 3, 4,7,8;LUT 1,2,3,5,7 - Selat Pulau Besar pulau Babi : SCO 6, 3 Ikan Raja
(tenggiri) - Pulau Babi dan Tanjung darat :ScCA, MUG - Sekeliling pulau Babi : LUT, SER dan SIG
Maria Leoni - Form 2 : Januari-Maret - family Seranidae dan Lutjanudae, Acanthuridae
(lencam, ACA1) - Alat tangkap Rawai Desember– Maret musim Barat
Lokasi penangkapan - Beta :LET1,2,4,7,8, ; SER1,5,4;HOL1 - Nusa kura : HOL1; ACA1,7,4; SCA1,2,3,7
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
16
Setelah semua pencatat mempresentasikan kondisi masing-masing desa, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab, penyampain kesan, pesan dan harapan masing2 pencatat dan dilanjutkan dengan penutupan oleh perwakilan dinas DKP Kabupaten Sikka dan foto bersama.
16 Maret 2011 Setelah acara evaluasi dengan pencatat CREEL selesai, pada hari ke-5 tim melakukan pengambilan foto ikan dibeberapa pasar ikan/lokasi pendaratan ikan nelayan antara lain : di pasar Waturia (Desa Kolisia), di Pusat Pendaratan Ikan (Desa Kota Uneng) dan di Pasar Alok. Diantara ketiga lokasi pendaratan ikan tersebut, Pusat Pendaratan Ikan merupakan tempat pendaratan ikan terbesar namun sangat jarang dijumpai ikan karang. Di tempat ini lebih banyak didaratkan ikan-ikan pelagis seperti tuna, tenggiri, baubara dan jenis ikan pelagis lainnya. Sebaliknya, pasar waturia dan pasar alok dijumpai banyak sekali ikan-ikan karang yang dijual per ikat.
- Lau Ore : SIG1,2,3,6,7; LET4,2,7,9; SCA1,3,4 - Watu Tepa : MUL1,2,3 ; LUT11; SER4,6,7,12 - Ata butu : SER1,4,5,7 ; KYP1,2; LUT13 - Ore paga : HAE6,7,8 ; LUT 7,8; LET2,4 - Watu ngesu : HAE6,7,8; ACA4,7; SCA1,2,3 - Koka : LET1,3,4,5 ; HAE6,7,8 - Watu Moda : KYP1,2; LUT11,13;SER1,4,5,6
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
17
17 Maret 2011 Tim melakukan entry dan clearing data CREEL tahun 2010 dan 2011 yang belum sempat dientry oleh staf CRITC. 18 Maret 2011 Tim kembali ke Jakarta pukul 07.40 waktu setempat.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
18
2. KABUPATEN WAKATOBI
14 Maret 2011 Tim terdiri dari 2 orang, yaitu Nurul Dhewani dan Eka Sapta. Tim berangkat dari Jakarta menuju Wakatobi melalui Makasar, menggunakan pesawat Express air. Pesawat take off pukul. 05.00 dan tiba di makasar pukul 08.30 WIT. Dari makasar, pesawat mengalami penundaan, akhirnya tim tiba di bandara Matohara, Wangi-wangi sekitar pukul 15.30. Pukul 20.00 – 23.30. tim melakukan diskusi dengan Harianto, Spi. Hal-hal yang dibicarakan adalah :
1. Peserta yang ikut serta dalam kegiatan 2. Kemungkinan pergantian peserta, karena sulitnya transportasi, terutama
peserta yang berasal dari pulau Binongko. 3. Kondisi data CREEL tahun 2010 yang ada
15 Maret 2011 Pukul 08.30. tim mengunjungi kantor COREMAP II Kabupaten Wakatobi. Setelah bertemu kepala DKP, Drs. Laode Hajifu dan PPK, Drs. Irwanto, tim melakukan koordinasi dengan penanggung jawab data CREEL yaitu Harianto dan pengentry data CREEL, yaitu Rusdin.
Kegiatan yang dilakukan oleh Tim adalah sebagai berikut : 1. Melihat data-data CREEL yang telah ada. Pada dasarnya, data CREEL yang masuk
dibukukan per desa setiap tahun. Namun demikian data yang ada tahun 2008 berbeda dengan data tahun 2009 demikian juga dengan tahun 2010, sehingga tim Pusat bersama-sama melihat kembali satu per satu data yang ada. Kemudian ditetapkan desa mana yang akan diprioritaskan. Setelah itu data-data yang belum selesai dientry diselesaikan oleh tim seperti yang tercatat dalam tabel di bawah ini. Pengentryan data di kantor COREMAP dilakukan sampai pkul 16.00
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
19
DESA 2008 2009 2010 PENG’ENTRY’
Wandoka ok 0k jun-dec ato
Sombu ok jul-dec nurul
Longa jul-dec rusdin
Mola Utara no ok sep-dec ato
Makoro eka
Kasuari no ok sep-dec ato
Langge mar-dec rusdin
Tanomeha mei-dec rusdin
Onemay Agst-Des Rusdin
Kahiyanga agus-dec ato
Lamanggau ok sep-dec nurul
Patipelong nurul
Timu apr-dec evi
Kulati ok rusdin
Sama bahari no ok eka
2. Malam tim bertemu dengan Evi, membicarakan masalah akomodasi dan konsumsi untuk esok hari.
16 Maret 2011 Kegiatan Survey dan Evaluasi Data CREEL 2011 dilakukan di ruang pertemuan hotel Wakatobi. Acara diawali dengan sambutan dari koordinator CREEL, Nurul Dhewani. Dikemukakan bahwa selama ini pendataan CREEL di kabupaten Wakatobi telah berlangsung sejak tahun 2008. Namun demikian, data yang diterima oleh CRITC pusat masih simpang-siur, misalnya desa-desa yang diambil setiap tahunnya berubah-ubah, sehingga sulit untuk dibandingkan. Dari sisi formulir, masih terdapat kesalahan dalam pengisian formulir 1 sampai 5. Oleh karena itu perlu adanya evaluasi untuk memperbaiki hal-hal sedemikian. Setelah sambutan dari Nurul Dhewani, acara dibuka resmi oleh Irwanto, PPK COREMAP II Kabupaten Wakatobi. Setelah rehat acara dipandu oleh Nurul Dhewani. Pada kesempatan pertama, setiap peserta diminta untuk menceritakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam pendataan CREEL. Secara umum pencatat telah mengerti cara pengisian formulir 1 sampai 5, kecuali pencatat dari desa Kabita karena merupakan pencatat baru. Diskusi dengan para pencatat disajikan dalam tabel di bawah ini.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
20
NAMA DESA KOMENTAR
Waode Harfiati Kabita Tidak mengerti formulir 2 (3 hari berturut-turut) Nelayan banyak yang pulang malam Belum pernah pelatihan
Ferawati Mola Bahari Tidak ada masalah Nama ikan memakai bahasa daerah
Waode Masrinta Timu Harga menurut ikat, harga dikira-kira Responden tetap Penulisan nama ikan diisi dengan bahasa lokal
Yanti Kahiyanga Kesulitan memperkirakan harga Nurhayati Ambeuaraya Nelayan tidak ada nelayan penuh, pekebun,
sehingga yang terdata tidak banyak Jumlah KK 300 orang, hanya 9 orang nelayan
Amlin Wapia-pia Nelayan pulang malam, sulit melakukan prakiraan berat
Lani Langge Ikan dijual per ikat, sulit memperkirakan berat ikan yang tidak ada dalam buku tidak difoto
Riawa Tanomeha Tidak ada masalah Karimani Onemay Tidak ada masalah La Bami Sombu Sulit untuk menentukan berat nurjanah Sama Bahari responden bertanya, ada honor buat responden
Setelah makan siang acara dilanjutkan dengan pemaparan CREEL di kabupaten Wakatobi. Dicatat bahwa masih ada pencatat yang belum mengerti bagaimana cara mengisi formulir 1 – 5, misalnya :
1. Formulir 1 tidak lengkap sehingga kode lokasi pendataan tidak merupakan 4 huruf, misalnya di desa Lamanggau, Sombu, Patipelong
2. Formulir 2 : 1) jumlah responden sangat minim; 2) dalam kolom penanganan hasil tangkap, masih ada yang belum mengerti apa yang dimaksud dengan dijual dilokasi pendaratan, dijual ditengah laut dan dibawa pulang.
3. Formulir 3 : kesalahan dalam pengisian waktu survei 4. Formulir 4 : jumlah responden sedikit, waktu pengisisan formulir yang tidak
beraturan 5. Formulir 5 : beberapa desa belum melakukan pengisian formulir 5. 6. Menanggapi kesulitan pencatat dalam memperkirakan berat ikan, Nurul
Dhewani memberikan ilustrasi berat ikan, misalnya berat ikan beronang dan kerapu dengan ukuran yang sama akan memiliki berat yang berbeda. Ditambahkan pula bahwa pencatat harus pandai meperkirakan berat per ekor.
Masing-masing pencatat menanggapi apa yang diutarakan oleh Nurul Dhewani. Selanjutnya peserta diajak untuk melihat hasil tangkapan mereka berdasarkan setiap alat tangkap. Ternyata penulisan nama ikan tidak memenuhi kesepakatan terdahulu yang menyatakan bahwa nama ikan ditulis nama daerah/kode. Setelah masing-
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
21
masing peserta melihat hasil kerja mereka, mereka diminta untuk melengkapi data-data mengenai nama daerah dan kode lokasi. Untuk melengkapi data tersebut digunakan buku panduan “ikan-ikan Ekonomis di Lokasi COREMAP II’ dan buku ikan karangan Garry Allen. Acara tanggal 16 maret 2010 diakhiri pada pukul 18.00. Pada malam hari, tim CRITC melanjutkan peng’entry’an data tahun 2010 yang tersisa dan data tahun 2011 17 Maret 2011 Acara hari kedua dimulai pada pukul 08.30. Sebagian dari para pencatat menyelesaikan pengisian nama lokal ikan. Bagi peserta yang telah selesai diminta untuk menjelaskan lokasi tangkap serta memberikan tanda dimana lokasi tangkap tersebut ke dalam peta yang telah disediakan. Selanjutnya peserta diminta untuk mengisi isian kapan nelayan melakukan penangkapan di lokasi-lokasi tersebut. Hasil isian disarikan dalam Tabel dibawah ini. Hasil Klarifikasi penamaan ikan di Wakatobi Desa Kabita
KODE NAMA LOKAL NAMA ILMIAH
SIG Boronang Siganidae
MUL 1 Janggut
SCA 2, 6, 12 Kakatua Scarus forsteni
Kakatua Scarus quoyi
Kakatua Scarus gobban
SER 7, 11 Kurapu Epinephelus merra
Kurapu Epinephelus coioides
SER 12 kurapu Epinephelus fuscoguttatus
Desa Kahiyanga
KODE NAMA LOKAL
ACA 1 ku'u loreng
ACA 3 kalibomba
ACA 4 laifongka
ACA 7 kenta futa
ACA 8 kenta futa
ARI 1 oitu
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
22
CLU 1 bisuko
CAE 1 ekor kuning
CAE 2 ekor kuning
CAE 3 olo
CAE 4 uli
CAE 5 uli
CAR 1 simba
CAR 10 talan-ntala
CAR 11 mambulo
CAR 2 simba
CAR 3 ku'u
CAR 4 simba
CAR 5 koa-koa
CAR 6 simba
CHA 2 kalibomba
CHA 3 kalibomba makari
CLU 1 bisuko
Cumi-cumi
DAS 1 hai
MUG 1 Fonti
GER 1 ommu
Gurita
HAE 4
HAE 6 kenta kabalu
DAS 1 hai
HOL 1 kurou
HOL 4
Holippi
Hoppa
LUT 7, LUT 8 ikan merah
LET 4 kadafo
CHA 2 Kalibomba
ACA 5 kenta futa
kodipo
komparu
kula
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
23
HOL 1 kurou
ku'u
KYP 1 ilo
KYP 2 ilo
LAB 1 tai reppe
LAB 2
LET 1 salaru
LET 2 baga
LET 3 kadafo tanda
LET 4 kadafo
LET 7 onihu
LET 5 taso
PRI 1 lombaha
LUT 12 kenta meha
LUT 14
LUT 5 kadafo
LUT 7 kenta meha
LUT 8 kenta meha
mbula
momar
SIG 4 monoi
SIG 4 monoi makuri
SIG 8 monoi rondo
motembe
MUG 1 Fonti
MUG 2 Fonti
MUL 1 tio
MUL 3 tio
SPH ndoma
CAE 3 olo
Oppuru
PRI 1 lombaha
pulem-pele
SCO 6 rumah-rumah
SCA 1 motembe hijau
SCA 11 tofoula
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
24
SCA 12 motembe mohute
SCA 2 motembe mohute
SCA 4 motembe ijo
SCA 6 motembe mohute
SCA 9 motembe ijo
SCO 1 cakalang
SER 1 uliha meha
SER 15 sulira
SER 3 uliha
SER 7 tularekke
SIG 1 mola'a
SIG 2 monoi makuri
SIG 3 monoi tumbila
SIG 4 monoi
SIG 8 monoi rondo
CAR 4 simba
simbuku
songampa
sori
LUT 3 sui-sui
CAR 10 talang-talang
tehoppa
MUL 1 tio
SCA 11 tofoula
SER 17 tonalu
CAE 5 uli
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
25
Desa Kapota Utara KODE NAMA LOKAL
ACA7 Tui-tui
ACA 2 oa-oa
ACA 4 laiwongka
SIG 3 borona tumbila
ARI 1 oito
CHA 3 kalibumba
LAB 2 moturooloo
LET 8 kadawo ngusu metta
MUL 1 tio-tio
Ostraciidae puu-puu
SCA 10 nai meha
SCA 4 nai ijo
Desa Langge
NAMA LOKAL KODE
Andou CAE 3
Baronang SIG 1
Doma SPH
Fifira HAE 5
Fonti MUG 1
Kadafo LET 4
Kaka
Kenta tumola LUT 6
Kentameha LUT 7
Lehe SCA 4
Ommu GER 1
Pari DAS 1
Pulem-pule
Simba CAR 3
Simba-simba CAR 12
sori
Taruda
Tio MUL 3
Torokai LAB 4
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
26
Desa Onemay KODE NAMA LOKAL
ACA 1 ku buri
ACA 2 ku
ACA 3 ku wadu
ACA 4 raifongka
ACA 5 loka-loka
ACA 6 kuli-kuli
ACA 7 tandu-tandu
ACA 8 sanggu
Acanthurus lineatus ku buri
Acanthurus sp ku ku
Aterocaesio teselata ku fadu
Aterocaesio tile
CAE 1 ekor kuning
CAE 2 kenta opa
CAE 3 olo
CAE 4 siri bua
CAE 5 uli
CAE 9
Caelunaris (?) kenta opa
Caesio caerulaurea olo
Caesio lunaris
Caesio teres ekor kuning
CAR 11 mambulo
CAR 3 mo
CAR 4 simba mo
CAR 5 simba-simba
CAR 7 anggora
CAR 8 mangkela
Caranx caeruleopinatus
Caranx ignobilis
Caranx melampygus
Caranx sexfasciatus
CHA 1 kalibomba
Cheilinus fasciatus
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
27
Cheilinus unclulatus
CLU 1 betebalaki
Epinephelus coioides
Epinephelus fuscogutatus
Euthynus afinis
GER 1 ommu
Gymkossarda nuda
HAE 2 bambanga
HAE 3 fifira
HAE 6 kenta kabulu
HAE 7 kenta kabulu
HAE 8 kenta kabulu
HOL 1
Ikan mbula
KYP 2 ilo
LAB 1 maturu olo
LAB 3 tongia
LAB 4 torokah
Layang
LET 1 sala ru'u
LET 1 sala ru'u
LET 2 baga
LET 4 kadafo
LET 5 taso
LET 6 kuta tamu
LET 7 onihu
LET 8 sala ru'u
Lethirnus ioiniatus
Lethirnus lentjan
Lethirnus nebulosus
LUT 11 kohute
LUT 14 utu
LUT 2 kotoha
LUT 3 sumu roi-roi
LUT 6 kenta kulo
LUT 7 kenta meha
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
28
Lutjanus decussatus
Lutjanus amboincuses
Lutjanus bohar
Lutjanus deculatus
Lutjanus gibus
Lutjanus monostigma
Lutjanus neniatus
Lutjanus xanthochelus
Mbula
Momar
Mombi
MUL 2 tio makuri
MUL 1 tio roi-roi
MUL 3 tio bata
Naso lituretus
Perupeneus barberinus
Plectorhinhus
Ptrerocaesio teselata
Ptrerocaesio tile
PRI 1 lombaha
Pterocaesio caeralaurca
SCA 1 motembe
SCA 12 motembe fangu
SCA 3 motembe makuri
SCA 4 motembe kakanda
SCA 5 motembe biru tua
SCA 6 motembe nama nama
SCA 8 motembe biru
Scarus forsteni
Scarus guoyi
Scarus rivulatus
Scarus rubroviolacus
Scarus sp
SCO 1 komu putilai
SCO 4 tafa bulu
SCO 8 komu buloli
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
29
SCU 4 komu putilai
SER 1 sulira meha
SER 10 rangesi
SER 11 kodo-kodo
SER 13 kodo-kodo
SER 14 sulira panga
SER 15 sulira panga
SER 16 koka-koka
SER 17 koka-koka
SER 19 sunu merah
SER 2 sulira
SER 3 sulira campura
SER 4 sombu foku
SER 5 salla
SER 7 tula reki
SER 9 oke
SIG 1 mola sangia
SIG 2 monoi makuri
SIG 3 borona
SIG 4 mola makuri
SIG 5 monoi makuri
SIG 8 mola
Siganus argenteus
Siganus vulpinas
SPH ndoma
SPH ndoma
Sphyraena
Sunu Hitam
Desa Patipelong KODE NAMA LOKAL
Baronang SIG 3
Kadafo LET 4
Kenta tuta
Ku'u ACA 1
Mola SIG 1
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
30
Motembe SCA 1
Nama-nama SCA 12
Ommu GER 1
Simba CAR 3
Tairepe LAB 1
Tio MUL 1
Tonto
Totoula SCA 11
Desa Patua KODE NAMA LOKAL
ACA 1 ku lobeng
ACA 3 ku
ACA 6 kenta wuta
BAL 1 pogo bata
BAL 2 lombaha
CAE 1 ekor kuning
CAE 4 kenta upa
CAR
CAR 11 mambulo
CAR 2 tabaisi
CAR 3 mog
CAR 4 simba kakenda
CHA 3 kalibomba
CSR 3
Gurita simbuku
HAE 6 kenta kabulu
HAE 7 kenta kabulu
HOL 2
Kompa
LAB 4 torokai
LET 3 salaruu
LET 4 kenta tamu
LET 5
LUT 11
LUT 2 kotoha
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
31
LUT 4 koni melampa
LUT 6 kenta kulo
LUT 7 kenta meha
Mbula
Momar
MON 1 sobupei
MUL 1 tio
SCA 10 lehe
SCA 7 tadu arobura
SCO 1 bala-balaki
SCO 3 balangkuni
SCO 5 tangiru
SCO 7 bala-bala kuni
SCO1 bala-balaki
SER 1 sutira
SER 15 sutira pangga
SER 16 koka
SER 3 sutira ndoke
SER 5 tengae
SIG 3 borona
SIG 6 monoi makuri
Sontong batu
sori
SPH
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
32
Desa Sombu NAMA LOKAL KODE NAMA ILMIAH
Balaki SCO Auxis thazard
Cakalang/Turinga/kasopa SCO 2
Layang CAR Decapterus maccarellus
Mangkela CAR Atule mate
Desa Tanomeha NAMA LOKAL KODE
Boronang SIG 1
Cumi-cumi
Ekor kuning CAE 1
Fifira HAE 5
Fonti MUG 1
Kadafo LET 4
Kenta kabulu HAE 7
Kola SIG 3
Kuu ACA 3
Lalosi CAE 3
Lehe SCA 2
Mbula
Momar
Ndoma SPH
Ommu GER 1
Ruma-ruma SCO 6
Simba CAR 4
sori
Tio MUL 1
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
33
Desa Timu NAMA LOKAL KODE
Dakke ACA 5
Ikan merah LUT 7
Katamba LET 7
Lalosin CAE 4
Mbula
Molaa SIG 3
Omu GER 1
Simba CAR 3
Tio MUL 1
Lokasi tangkap menurut musim di Wakatobi
DESA WAKTU TANGKAP
Kabita
Karang Kapota Semua musim
Kahiyanga Semua musim
Angkolaki Semua musim
Favolatu Semua musim
Hu'untete Semua musim
Karang Kaledupa Semua musim
Laut dalam/olo Semua musim
Niu sahuu Semua musim
Oa lakae Barat
Oa wapija Barat
Onemay Peralihan dan Barat
Pantai Favolatu Peralihan dan Barat
Sampela Peralihan dan Barat
Usuku Peralihan dan Barat
Waitii Semua musim
Kapota Utara
Saru-saru'a Semua musim
Tapakeo Semua musim
Lagongga
Koko Timur
Kurumaha Timur
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
34
Lamanggau
Atol kaledupa Semua musim
Atol tomia Semua musim
Langge
Fakee Semua musim
Komoa Semua musim
Lahoa Semua musim
Lohoa
Tongano Semua musim
Mola Bahari Barat dan Timur
Kr. Kapota Barat dan Timur
Kr. Wanci
Onemay
Koromaha Peralihan dan Barat
Kr. Tomia Semua musim
Kr. Wakatobi Semua musim
P. Nda'a Barat
Pesisir Onemay Barat, Peralihan 1 dan 2
Pesisir Waha Semua musim
Patipelong
Belo-belono Semua musim
Kente olo Barat, Peralihan 1 dan 2
Kr. Radu
Lentea Semua musim
Lippote Semua musim
Pesisir maranggo
Pesisir patipelong Semua musim
Uju untu Semua musim
Untuno Semua musim
Patua Semua musim
Kr. Kaledupa Semua musim
Kr. Keledupa Semua musim
Kr. Nda'a Barat
Kr. Patua Barat
Patuno
Kaledupa Semua musim
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
35
Laut banda Semua musim
Matahora Semua musim
Patuno Semua musim
Peropa
Bahua Semua musim
Jembatan taou Semua musim
Tonua rorou Semua musim
Toto nukampo Semua musim
Sombu
Laut banda Semua musim
Tanjung Semua musim
Fulua nurondo Semua musim
Komoa Semua musim
Ompu Semua musim
Onta Semua musim
Pananta Semua musim
Wake'e Semua musim
Tanomeha
Bahua Semua musim
Laro Timur
One Timur
Tongano Barat
Umbu Barat
Timu
Lentea Semua musim
Tongano Barat
Belo-belono Barat
Lippote
Untuno
Waelumu
Kr Kaluku sahu Semua musim
Kr. Bunggi Semua musim
Kr. Kaluku dua hu'u Semua musim
Kr. Kaluku sahuu Semua musim
Kr. Kapota Semua musim
Kr. Koroe Semua musim
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
36
Kr. Liantade Semua musim
Kr. Malii Semua musim
Kr. Onowa Semua musim
Kr. Oroka Semua musim
Kr. Topakula Semua musim
Kr. Topakula II Semua musim
Kr. Ufe mokeha Semua musim
Kr. Untu mo'ori Semua musim
Kr. Wefo ou Semua musim
Kr. Wenoo Semua musim
Wandoka
Karang kapota Peralihan Timur dan musim Barat
Kedalam wandoka Timur
Laut dalam wandoka Januari - Maret
Pesisir wandoka
Wandoka Utara
Kr .Wandoka Utara Januari - Maret
Kr Wandoka Utara
Kr. Kapota Mei - Agustus
Kr. Wandoka Utara Januari - Juni
Setelah rehat Nurul Dhewani melakukan evaluasi terhadap data tahun 2011 yang diberikan para peserta. Dari data tersebut ternyata masih ada kesalahan dalam pengisian, sehingga Nurul Dhewani mengulang kembali cara pengisian formulir 1 sampai 5. Diharapkan bahwa ini adalah penjelasan terakhir bagaimana cara pengisian formulir. Peserta berjanji bahwa untuk data bulan april yang akan datang sudah tidak ada lagi kesalahan dalam pengisian. Selanjutnya dilakukan diskusi umum, sebagai nara sumber adalah Bapak Irwanto dan Bapak Hardin. Dalam diskusi Irwanto menyarankan bahwa pada saat menyerahkan data sebaiknya CRITC kabupaten Wakatobi melakukan pencermatan data yang masuk. Apabila masih terdapat kesalahan maka honorarium tidak dapat dibayarkan. Beberapa saran hasil diskusi dirangkum dalam tabel di bawah ini.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
37
Acara ditutup secara resmi oleh Irwanto pukul 14.00
Pada malam harinya Tim CRITC pusat dan daerah melakukan pertemuan untuk merevisi desa yang akan dijadikan sampel. Hasil pertemuan menyepakati bahwa ada 15 desa yang dipilih sebagai sampel dan mewakili kecamatan yang ada di lokasi COREMAP II. Hasil kesepakatan mengenai desa dirangkum dalam tabel di bawah ini.
Desa Nama Saran Wapia-pia Saran > Form 2 : kolom jenis ikan diperbesar
ukurannya, karena untuk bahasa daerah Timu Form 4 : alinea terakhir tidak diisi Lamanggau Jabaruddin Form 2 : ditambahkan dengan kolom bahasa
daerah atau kolom KODE Form 5 : semua nelayan direkap, kemudian untuk Form 4 : yang di terumbu karang akan di data di form 4
Hardin MD sudah diberikan timbangan kapasitas 15 kg Wandoka Utara tazlim Penyerahan data : Wakatobi 1 setiap bulan
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
38
DESA KECAMATAN
Wandoka Wangi2
Sombu Wangi2
Longa Wangi2
Mola Utara Wangi2 Selatan
Makoro Binongko
Kasuari Kaledupa Selatan
langge Kaledupa Selatan
tanomeha Kaledupa Selatan
Onemay Tomia
kahiyanga Tomia
Lamanggau Tomia
patipelong Tomia Timur
timu Tomia Timur
Kulati Tomia Timur
Sama bahari Kaledupa
Selanjutnya Tim melanjutkan meyelesaikan entry data. 18 Maret 2011 Pukul 06.00 Nurul Dhewani dan Eka Sapta melakukan pemotretan jenis ikan di pasar Wanci dan pasar Sentral. Di kedua pasar tersebut jenis ikan karang yang banyak dijual adalah kelompok Serranidae dan Siganidae. Pukul 08.00 Tim bergerak menuju desa Wapia-pia dan Waha untuk memotret alat tangkap. Selanjutnya pukul 11.30 Nurul Dhewani menuju Bau-bau menggunakan pesawat Express Air, sedangkan Eka Sapta melanjutkan pemotretan alat tangkap ke desa Liya Mawi.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
39
Sarampa Tombak
Panah Pancing Cumi
Bubu Jaring Setiba di Bau-bau, Nurul Dhewani berkoordinasi dengan Bonic, Sahrul dan La ila mengenai data-data CREEL yang telah dikumpulkan di kabupaten Buton. Diketahui bahwa data CREEL buton tidak lengkap, keadaan ini antara lain disebabkan oleh :
1. Honor pencatat yang terlambat 2. Pergantian MD yang sedang berjalan 3. Fasilitator lupa untuk menyerahkan data 4. Data tercecer karena kantor COREMAP pindah ke Pasar Wajo.
Sebagian data yang ada di CRITC Buton diserahkan ke Nurul untuk dilihat status datanya.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
40
Malam hari, Nurul melihat status data yang diberikan oleh CRITC Kabupaten Buton. Ternyata data yang ada di CRITC Buton beberapa diantaranya berbeda baik desa maupun data yang telah dientry. Namun demikian keduanya dapat saling melengkapi. Status data gabungan adalah sebagai berikut :
DESA JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
Batu Atas Timur
Gundu - Gundu
Lakorua
Lalole
Lasalimu
Majapahit
Umalaoge
Wabula
Wakinamboro
Wasampela
Wasuemba
Watorumbe Bata
bahari
gumanano
kancebungi
kapoa
lalole
lampanairi
majapahit
tongali
uemasi
waonu Keterangan : orange = data CREEL yang ada di Pusat , Ungu = data CREEL yang ada di Kabupaten
19 Maret 2011 Pukul 05.30 Eka Sapta tiba di Bau-Bau menggunakan kapal kayu. Siang hari Tim bertemu dengan Kadis Perikanan dan Kelautan Heru, PPK Jabal, Navi (Mcs), La Ila (ketua CRITC), Bonic, Mahmud dan Sahrul. Pada kesempatan ini tim pusat melaporkan maksud dan tujuan dari kedatangan tim pusat ke kabupaten Buton. Setelah makan siang, Tim pusat bersama-sama dengan daerah melakukan pengumpulan data CREEL di kantor COREMAP yang ada di Bau-Bau. Untuk data tahun 2010 masih ada di kantor COREMAP Bau-Bau, sementara data-data lainnya telah dipindahkan ke kantor COREMAP di Pasar Wajo.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
41
Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan pembagian tugas mengentry data yang masih belum diinput. Pembagian kerja adalah sebagai berikut :
NO DESA PENGENTRY
1 Batu Atas Timur Bonic
2 Gumanano Nurul
3 Gundu-gundu Nurul
4 Kancebungi Nurul
5 Kapoa Eka
6 Kokoe Eka
7 Lakorua Nurul
8 Lalole Bonic
9 Lampanairi Bonic
10 Majapahit Bonic
11 Mbanua Eka
12 Sampuabalo Eka
13 Talaga Besar Eka
14 Tongali Bonic
15 Uwemasi Eka
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
42
16 Wabula Nurul
17 Wakambangura Eka
18 Waonu Bonic
19 Wasuemba Eka
20 Watorumbe Bata Eka
20 Maret 2011 Nurul Dhewani kembali ke Jakarta melalui Makasar. Dari Bau-Bau- Makasar menggunakan pesawat Wings Air, sedangkan Makasar-Jakarta menggunakan pesawat Lion Air dengan no penerbangan JT 789. Survey dan evaluasi data CREEL di Kabupaten Buton dilanjutkan oleh Endah Susianti.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
43
3. KABUPATEN BUTON
Minggu, 20 Maret 2011 Endah Susianti tiba dari Makassar. Bersama dengan Eka Sapta menuju hotel Lotus Garden, lokasi kegiatan Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Buton 2011. Setelah makan siang, Tim berdiskusi mengenai pembagian tugas data entry CREEL 2010 untuk 20 desa yang disepakati berdasarkan status data yang memenuhi kriteria untuk dianalisa lebih lanjut. Peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 16 orang. Usai diskusi, kami beristirahat sambil melanjutkan data entry. Daftar 20 Desa Kesepakatan CREEL Buton:
1. Majapahit 2. Lampanairi 3. Wabula 4. Wasuemba 5. Lasalimu 6. Kaimbulawa 7. Tongali 8. Gumanano 9. Kance Bungi 10. Lalole 11. Uwema’asi 12. Mbanua 13. Kokoe 14. Telaga Besar 15. Wakambangura 16. Waterumbe Bata 17. Waonu 18. Kapoa 19. Gundu-gundu 20. Lakorua
21 Maret 2011 Setelah sarapan pagi tim berdiskusi dengan pihak hotel mengenai ruangan untuk kegiatan serta peralatan pendukung lainnya. Kemudian Tim mempersiapkan jadwal acara, petugas dan materi yang akan disajikan di depan peserta. Seusai makan siang Tim mempersiapkan ruang pertemuan bersama pihak hotel, antara lain memasang spanduk kegiatan, setting meja dan bangku (U set), posisi white board dan Infocus. Sementara itu, data entry CREEL Buton 2010 tetap dilanjutkan sesuai dengan pembagian tugas dari 20 desa kesepakatan. 22 Maret 2011 Pada saat registrasi ternyata ada beberapa kekeliruan informasi mengenai undangan peserta. Dari 16 desa kesepakatan yang diundang, hanya 5 desa yang dapat hadir
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
44
mengikuti kegiatan, sisanya merupakan desa baru dan desa yang bukan termasuk kategori desa kesepakatan. Namun demikian, kegiatan tetap dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Kegiatan dimulai pada pukul 11.00 WITA diawali kata pengantar dari MC oleh Sabaruddin. Acara Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Buton 2011 secara resmi dibuka oleh Koordinator CRITC Buton yang baru menjabat, yaitu La Ila. Agenda acara yang pertama adalah penyampaian maksud dan tujuan acara yang disampaikan oleh perwakilan dari CRITC LIPI (Eka Sapta dan Endah Susianti), antara lain:
1. Mengumpulkan data CREEL Kabupaten Buton 2010 yang belum lengkap 2. Mengumpulkan data CREEL Kabupaten Buton 2011 3. Mengevaluasi proses kegiatan CREEL 2010 mulai dari pencatatan data oleh
MD – pengumpulan data oleh Fasilitator – entry data oleh CRITC Buton – pengiriman data ke CRITC LIPI.
4. Mencermati pengisian formulir 1 – 5 untuk mengklarifikasi nama ikan, lokasi tangkap, alat tangkap, kode lokasi, lokasi pendaratan, dll.
5. Melihat kesesuaian formulir dengan realitas/logika, misalnya jenis tangkapan yang diperoleh dengan alat tangkap tertentu
6. Menekankan kejujuran dan kebenaran dalam pengambilan data dan data entry
7. Data entry, clearing dan analisa data oleh CRITC Buton dan CRITC LIPI
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan perkenalan dari setiap peserta yang hadir. Beberapa alasan tekhis seperti kesiapan peralatan infocus yang mengalami gangguan membuat runtutan acara mengalami perubahan. Sementara presentasi CREEL ditunda, kami melanjutkan acara ke sessi pemetaan lokasi pendaratan dan lokasi penangkapan dari para pencatat CREEL di masing-masing desa, dengan membubuhi tanda beserta keterangan di gambar peta Kabupaten Buton yang telah disediakan oleh tim CRITC LIPI
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
45
Bertepatan dengan usainya pemetaan, infocus telah siap dioperasikan, maka presentasi Evaluasi Data CREEL 2010 langsung disampaikan oleh Endah Susianti. Hal-hal yang dipaparkan dalam presentasi antara lain:
1. Tujuan Kegiatan 2. Mengulas kembali Kesepakatan acara serupa di tahun lalu pada tanggal 2 – 3
Maret 2010 apakah telah dilaksanakan atau terjadi kendala, dll 3. Evaluasi pengisian data CREEL dari formuli 1 – 5 oleh MD 4. Status Data CREEL Kabupaten Buton 2010 per desa 5. Jumlah responden per desa 6. CPUE 7. Penggunaan alat tangkap per desa
Pada pembahasan poin 2 (dua) mengenai kesepakatan acara tahun lalu, masih ada satu hal yang belum tercapai, yaitu: belum ditampilkannya grafik-grafik hasil CREEL di pondok Informasi. Hal ini merupakan tanggungjawab dari pihak CRITC Buton yang bertugas untuk menganalisa data CREEL di tingkat desa. Usai pemaparan presentasi CREEL Pusat, kegiatan diistirahatkan hingga pukul 14.00 WITA. Kegiatan berikutnya adalah check list nama ikan (lokal, umum dan kode). Tekhnis pelaksanaannya ialah, peserta diberi lembaran kertas karton manila warna-warni untuk mengisi nama-nama ikan hasil tangkapan nelayan di masing-masing desa berdasarkan nama ikan lokal, nama umum/nasional dan kode yang ada di buku panduan lapangan). Selama 2 (dua) jam peserta diberi kesempatan untuk melengkapi check list ikan hasil tangkapan nelayan hingga pukul 16.00 WITA. Selanjutnya acara kembali diistirahatkan untuk disambung kembali pukul 20.00 WITA atas kesepakatan bersama antar peserta.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
46
Tepat pukul 20.00 WITA acara kembali dilanjutkan dengan agenda mengklarifikasi lokasi penangkapan dan waktu penangkapan (musim/bulan) di setiap desa. Berikut adalah hasilnya. Klarifikasi lokasi pendaratan dan lokasi penangkapan
DESA LOKASI TANGKAP WAKTU PENANGKAPAN
Majapahit Laut Majapahit Sepanjang tahun
Wabula Pesisir Wabula Sepanjang tahun
Wasampela Wasampela Sepanjang tahun
Wasuemba Cikoloanoporu Sepanjang tahun
Dengu Sepanjang tahun
Kancibu Sepanjang tahun
Lahunduru Sepanjang tahun
Piropa Sepanjang tahun
Lasalimu Lasalimu Musim Barat & musim Pancaroba
Umalaoge Umalaoge Musim Barat & musim Pancaroba
Watorumbe Bata Watorumbe Bata Sepanjang tahun
Wakinamboro Wakinamboro Sepanjang tahun
Koholimombono Koholimombono Sepanjang tahun
Gundu - Gundu Gundu - Gundu Sepanjang tahun
Tongali Tongali Sepanjang tahun
Selanjutnya peserta dibagi menjadi 2 kelompok untuk melakukan simulasi pengisian data CREEL formulir 1 – 5 di keesokan harinya. Peserta dari desa baru berperan sebagai pencatat data CREEL, sedangkan peserta desa lama berperan sebagai nelayan (responden) sekaligus sebagai mentor bagi pencatat baru.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
47
Pembagian kelompok simulasi pengisian data CREEL NAMA PESERTA PERAN KETERANGAN
Kelompok 1 Jakaria Pencatat Data CREEL Desa Baru La Duwi Nelayan/Responden Desa Lama La Edi Hayari Nelayan/Responden Desa Lama La Rahman Nelayan/Responden Desa Lama Kelompok 2 La Ode Awaluddin Pencatat Data CREEL Desa Baru La Gambu Nelayan/Responden Desa Lama La Ode Jahidin Nelayan/Responden Desa Lama Liana Nelayan/Responden Desa Lama Kelompok 3 Muh. Badar Pencatat Data CREEL Desa Baru Yon Maryono Nelayan/Responden Desa Lama ST. Husda Nelayan/Responden CF/Fasilitator
23 Maret 2011 Acara dimulai pukul 09.00 WITA dengan simulasi kegiatan pencatatan data CREEL secara berkelompok. Sementara itu tim CRITC Buton dan CRITC LIPI melengkapi data entry 2010 dan 2011. Setiap kelompok terlihat bersemangat dan sangat antusias, mereka terlihat puas berdiskusi satu sama lain hingga saling mengerti maksud dari pencatatan data CREEL.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
48
Diskusi kelompok berlangsung selama 2 jam hingga pukul 11.00 WITA. Agenda acara berikutnya adalah, peserta dari desa baru yang bertugas sebagai pencatat CREEL dalam simulasi tadi mempresentasikan hasil pencatatannya dari formulir 1 – 5. Terlihat bahwa hasil simulasi pencatatan berhasil membuat peserta dari desa baru memahami tata cara pencatatan data CREEL. Acara kembali diistirahatkan pada pukul 12.00 WITA hingga 14.30 WITA. Pada akhir acara, peserta dibagikan kenang-kenangan berupa kaos kemudian foto bersama sebagai tanda bukti pelaksanaan kegiatan Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Buton 2011. Memasuki rangkaian acara yang terakhir adalah penyampaian kritik, saran dan kesimpulan dari setiap peserta. Acara ditutup secara resmi oleh Koordinator CRITC Buton. Beliau menyampaikan bahwa sebenarnya program ini banyak manfaatnya buat kita, perlu keseriusan untuk menjalankannya. Jangan sekali-kali mengabaikan keringat orang! Namun juga tidak semata-mata karena material belaka. Penutupan selanjutnya adalah dengan do’a yang dipimpin oleh La Gambu dan terakhir ditutup dengan salam oleh MC (Sabaruddin).
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
49
Setelah acara benar-benar selesai dengan penutupan, para peserta dibagikan sertifikat kegiatan Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Buton 2011. Mereka merasa bangga dan dihargai atas pemberian sertifikat, karena selama ini setiap mengikuti pelatihan belum pernah menerima sertifikat. Selama 2 hari kegiatan Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Buton 2011 ini, dapat disimpulkan bahwa acara semacam ini sangat bermanfaat sebagai kontrol dalam proses pelaksanaan program yang terdiri dari berbagai macam elemen separti halnya COREMAP yang terdiri dari komponen CBM (SETO, CF, MD), komponen CRITC dan komponen lainnya yang saling berkaitan satu sama lain. Jika tidak saling duduk bersama, maka kegiatan akan rentan dari kesalahpahaman informasi dan kasus lainnya yang kurang mendukung keberhasilan program. Kritik, saran dan komentar peserta
No Nama Peserta Komentar 1 Muh Badar Kegiatan ini sangat bermanfaat buat kami dari desa baru,
sehingga bisa lebih mengerti tentang CREEL 2 Jakaria Bimbinglah kami dengan sebaik-baiknya dalan program
COREMAP untuk mendapatkan pemahaman 3 Liana Mewakili MD Laki-laki. Sebagai MD perempuan jadi lebih banyak
tahu tentang CREEL 4 La Ode Awaluddin Terima kasih kepada pembimbing, kami dari MD desa Baru
bersyukur bisa mengert CREEL. Semoga berlanjut 5 La Ode Jahidin Terima kasih atas evaluasinya, bimbingannya dan ada kendala
seperti jenis-jenis ikan belum banyak yang tercatat dengan lengkap dan jelas jenis-jenis ikan yang ada di Buton, untuk dikumpulkan dengan rapih. Semoga COREMAP III berlanjut
6 ST. Husda Terimakasih Tim LIPI. Pertemuan ini sangat penting walaupun dari MD desa lama juga perlu evaluasi, untuk desa baru juga perlu pembelajaran. CREEL sangat penting untuk informasi perikanan di desa-desa.
7 La Rahman Terima kasih untuk tim LIPI, kami dapat pengalaman tentang CREEL. Sampai di desa akan kami adakan evaluasi kembali supaya lebih baik lagi
8 La Duwi Terimakasih tim LIPI & PMU, menambah pengalaman baru 9 La Edi Hayari Terima kasih atas fasilitasinya dalam acara ini, semoga bisa
memperbaiki kondisi perikanan di Buton 10 La Gambu Walaupun kami dari desa lama, tapi bukan berarti senior!
Juniorpun juga punya gagasan sendiri-sendiri. Kami mohon maaf jika ada kesalahan-kesalahan. Semoga tahun depan lebih baik lagi dari sekarang ini. Ditutup dengan Pantun: Tinggi Gunung, gunung Merapi Ombak di laut sama ratanya Sungguh enak orang yang pergi Orang yang tinggal apa rasanya Selamatlah, selamat jalanlah Mudah-mudahan umur panjang kita bertemu lagi...
11 Tri Boniek P Terimakasih pada tim LIPI. MD yang datang saat ini merupakan
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
50
MD terpilih. Kami berharap pencatatan data CREEL bisa sesuai dengan ketentuan penulisan, karena berpengaruh dalam input data.
12 La Ila Merasa senang karena bisa belajar mendata CREEL. Mohon maaf jika kami masih kurang banyak kontribusi dalam acara ini.
13 Sabaruddin Mohon maaf atas segala kekurangan (CRITC Daerah). Diharapkan untuk desa baru bisa lebih bertambah ilmu, jika ada yang ditanyakan silahkan bertanya ke MD desa lama atau CRITC Buton. Kegiatan seperti ini perlu digalakkan, jika memungkinkan diadakan di Jakarta.
24 Maret 2011 Tim menuju ke lokasi pendaratan ikan terdekat untuk melakukan pemotretan ikan dan alat tangkap. Tujuan pertama adalah pasar Wameo, disini terdapat aktivitas nelayan yang baru mendarat. Mereka langsung disambut oleh para penampung yang biasa disebut Mamalele dan Papalele. Selanjutnya terjadi proses jual-beli antara nelayan dan penampung, kemudian ikan langsung dibawa ke pasar untuk diperdagangkan.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
51
Tujuan kedua adalah desa Majapahit. Di desa ini tim melakukan pemotretan alat tangkap tradisional yang biasa digunakan responden CREEL. Alat tangkap yang umum digunakan oleh nelayan tradisional di kabupaten Buton terwakili di desa ini, yaitu :
1. Tombak 2. Pancing tonda 3. Pancing cumi 4. Pancing rinta 5. Pancing dasar 6. Jaring Ikan ruma-ruma 7. Bubu
Sore hingga malam harinya, tim melakukan entry data yang masih tersisa. Beberapa data yang belum selesai dientry oleh CRITC akandikirimkan melalui di e-mail sesegera mungkin. 25 Maret 2011 Tim menuju Makasar menggunakan pesawat Wing Air, sedangkan dari Makasar – Jakarta menggunakan pesawat Lion Air.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
52
4. KABUPATEN SELAYAR
14 Maret 2011 Perjalanan Jakarta-Makassar dengan GA 608 berangkat pukul 10.00 WIB, tiba di Makassar pukul 13.00 WITA, Check in hotel Grand Wisata. 15 Maret 2011 Perjalanan menuju Selayar menggunakan Bis Sumber Mas berangkat dari Terminal bis Malengkeri pukul 08.00 WITA sampai di Bulukumba pukul 16.00 WITA dilanjutkan dengan kapal feri menuju Bira tiba pukul 18.30 WITA. Perjalanan darat Pelabuhan Bira ke Selayar, tiba di Selayar pukul 21.00 WITA. Check in hotel Selayar Beach. 16 Maret 2011 Pukul 07.00 WITA berangkat dari Selayar Beach menuju ke desa Appatanah untuk mengambil foto ikan dan alat tangkap hingga pukul 15.00WITA. Para motivator desa check in di hotel Selayar Beach.
17 Maret 2011 Pukul 08.30 WITA, dilakukan registrasi peserta. Kegiatan di Kabupaten Selayar diawali dengan sambutan oleh Priti Swasti selaku Koordinator Lokasi WB, yang memaparkan mengenai tujuan kegiatan ini yaitu mengevaluasi proses kegiatan CREEL yang telah dilakukan di Selayar pada tahun 2010; mencermati pengisian form 1-5; serta mengkonfirmasi data yang telah masuk ke PMU kabupaten Selayar dan CRITC Jakarta dengan para pencatat. Selain itu kegiatan ini juga memberikan
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
53
pencerahan kepada para pelaksana CREEL di lapangan. Priti juga menekankan tentang kejujuran dalam pengambilan dan input data CREEL karena ini akan sangat berpengaruh dalam hasil analisis data CREEL. Acara selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Selayar, Bapak Taharuddin. Dalam sambutannya, beliau menekankan agar para peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh pelatihan dan evaluasi ini, karena data CREEL yang ada sudah banyak agar seterusnya diolah dan dianalisa ke dalam aplikasi yang telah disediakan. Koordinasi antara CRITC kabupaten dan para pengambil data dalam hal ini penyetoran data agar lebih ditingkatkan. Setelah rehat, acara dilanjutkan dengan perkenalan yang dipandu oleh Endah Susanti sekaligus memasuki sesi presentasi awal dari CRITC Pusat. Para peserta diminta menjabarkan status kondisi dan kendala yang dihadapi selama pengambilan data CREEL serta tetap melanjutkan pencatatan data CREEL di tahun 2011. Dalam kesempatan ini. Endah juga meminta komitmen para peserta agar bersungguh-sungguh dalam melakukan pendataan CREEL dengan tujuan meminimalisasi kesalahan yang ada dalam pendataan. Secara umum situasi dan kendala yang dihadapi adalah :
• Data yang sudah dikerjakan oleh motivator dan telah diserahkan oleh Fasilitator tidak diterima dengan lengkap oleh CRITC.
• Pengarsipan data CREEL di PMU Selayar yang masih lemah. • Grafik CREEL belum ada di pondok informasi, karena data belum di clearing. • Desa Parak (pak Murtalak) dan desa Appatanah (pak Askin) sudah membawa
data 2011 • Pada form 2 (dua): jumlah responden (30 % + 2) sudah diterapkan. • Menurut informasi dari CRITC Selayar ada beberapa motivator yang tidak
memberikan data Survei Awal; • Pengkodean lokasi pendaratan harus dengan 4 huruf, DPPS: Desa Parak Parak
Selatan, di beberapa desa masih harus dibenahi • Form 2: Penulisan: format tanggal (07-Jul-10), nama responden: Nurjanah
(salah penulisan) – Nur Janah (penulisan besar); alat tangkap: pancing ada jenis: Kedo-kedo dan Rinta; jenis ikan (Kerapu/SER1), berat total (perkiraan).
• Form 3: rata-rata belum terisi; informasi dari para MD form 3 tsb diisi. • Form 4: rata-rata belum terisi, kalaupun ada data kelengkapan datanya masih
kurang. • Form 5: kelengkapan data kurang. • Alat tangkap: Bubu, jaring, panah, pancing, jenisnya ada: tonda, kedo-kedo,
rinta; speargun (dihapus), pakai panah;. Pukat samba dan pukat tasi diganti dengan jaring
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
54
• Pemasalahan ada di Fasiliator, Seto dan CRITC daerah. • Desa Bungaya: Polong nama dusun; untuk dusun Bonelohe: tempat
penangkapan ikan didaerah kawasan • Adanya rantai koordinasi yang terputus antara Motivator-Fasilitator-SETO-Staf
CRITC dalam hal kelengkapan data, sehingga diperlukan kolaborasi supaya ada pemahaman yang sama mengenai pendataan.
Sesi selanjutnya adalah evaluasi dan Asistensi ulang tentang CREEL. Evaluasi ini lebih ditekankan pada proses pengisian formulir 1 (satu) – 5 (lima) beserta statusnya, apakah terisi dengan baik dan benar berdasarkan ketentuan yang disepakati bersama, Cek ulang nama-nama lokal ikan didaerah Selayar dan penandaan lokasi pendaratan dalam peta. Dari sesi ini teridentifikasi kondisi sebagai berikut: • Pengisian Formulir 1 (satu):Musim barat: Desember-Februari (sulit ikan);
o Sebagian besar survei awal sudah dilakukan oleh motivator, o Beberapa belum mengisi kode Lokasi Pendaratan Ikan,
• Penngisian Formulir 2 (dua): o Sebagian besar peserta mengambil data setiap tiga hari berturut-turut
setiap bulan, • Jumlah responden yang didata. • Pengisian Formulir 3 (tiga):
o Komentar tidak pernah diisi pencatat. • Pengisian Formulir 4 (empat):
o Jumlah responden sangat minim. • Pengisian Formulir 5 (lima):
o Responden berubah setiap pencatatan, karena waktu pendaratan nelayan tidak sama,harus diganti dengan responden yang mempunyai alat tangkap yang sama.
18 Maret 2011 Kegiatan pada hari ke dua acara dilanjutkan dengan konfirmasi alat tangkap dan nama-nama ikan dengan bantuan buku Gerry Allen. • Di kabupaten selayar yang termasuk kategori pancing adalah: Tonda (ditarik
dengan perahu, hasil tangkapannnya: Cakalang, tuna), Ulur, Rinta (mata kailnya bulu ayam), Kedo-kedo (mata kailnya bulu ayam,kawat halus dan benang emas, hasil tangkapannya sunu).
• Kategori jaring: Landra dengan diameter jaring 2,5 inchi; samba; muroami • Jenis-jenis ikan:
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
55
Hasil Inventarisasi nama lokal jenis-jenis ikan per desa: Desa: Patikarya MD: Andi Rosna
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Tiko Biji nangka MUL 1 Mullidae Katamba Lencam LET 7, 4 Lethrinidae Baronang Samandar SIG 1 Siganidae Biahasa SIG 3 Siiganidae Longorang Kue/bulan CAR1 Carangidae Katombong CAR 7, CAR 8 Carangidae Bua-bua Ekor kuning CAE 1 Caesionidae Sulliri CAE 3,4,5 Caesionidae Ilak elok KYP 1 Kyphosidae Kasoo’ Barakuda SPH Sphuraenidae Tammusu kakap LUT 13 Lutjanidae Sora kakap LUT 13 Lutjanidae Sogo-sogo erah HOL 1 Holocentridae Baleke HAE 6, HAE 7 Haemulidae Juku eja NEM Sclopsis Ruma-ruma SCO 6 Banjara SCO Muru-muru GER 1 Gerreidae
Desa: Menara Indah MD: Dahlan
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Papakulu BAL Sampute katamba LET 4 Biahasa samandar SIG 7 Uturu katamba LUT 14 Eja eja sunu SER 1 Sunu kerapu SER 15 Pakke sunu SER 7 Ilak eloh KYP 2 Baleke Raja bau HAE 6 Sora-sora katamba LUT 13 Tammusu katamba LUT 4 Bambangan kakap LUT 7 Karapu kerapu SER 13 Pogo BAL Tiko Biji nangka MUL 1 Tahasan butana ACA 5
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
56
Desa: Laiyolo MD: Sumardi
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Honti Belanak MUG 1 Baronang Samandar SIG 1 Biahasa Samandar SIG 3 Cepa’ Kue, bulan CAR 1 Katamba Lempeng LET 1, LET 4 Beto Pari DAS 1 Sikuju Kepiting Sunu Sunu SER 7 Cumi Cumi Longorang Bulan CAR 2 Toma Kakatua SCA 2 Tiko Biji nangka MUL 3 Muru-muru GER 1
Desa: Bontolempangan
MD: Amiluddin NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Baronang Samandar SIG 1 Biahasa Samandar SIG 3 Cepak Kue CAR 5 Tiko Biji nangka MUL 3 Katamba Katamba LET 1 Henti Belanak MUG 1 Ila Eloh KYP 2 Pari Pari DAS 1 Tenro’ Cendro Cumi Cumi Cakalang Cakalang SCO 8 Katombong Katombong CAR 8 Tahasang Butana ACA 7 Sogo-sogo Sogo-sogo HOL 1 Pakke’ Kerapu SER 7 Masa Masa CLU 3 Ponto-ponto Butana ACA 4 Muru-muru Muru-muru GER 1
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
57
Desa: Menara Indah MD: Suriyati
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Lusu Katambak LET 5 Longorang Kue CAR 4 Kalapendang Kue CAR 3 Papakulu Triger BAL Eja-eja Sunu SER 1 Pangka Poti Sunu SER 15 Inro-inro Sunu SER 14 Dore-dore/Sulliri Ekor kuning CAE 4/CAE 5 Barre Ekor kuning CAE 1 Jampe ate Katambak LET 7 Tahasan Butana ACA 5 Didi Poti Ekor kuning CAE 22 Sunu etang Sunu SER 16/SER 17 Pogo Triger BAL sp Opong Ikan tuna SCO 7 Urung-urung Kue CAR 11
Desa: Bungaiya
MD: Nur Yanti NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Tiko Biji nangka MUL 1 Baronang Samandar SIG 1 Biahasa Samandar SIG 3 Lusu Lencam LET 5 Uturu Kakap LUT 14 Longorang Kue CAR 4 Kalapendang Kue CAR 3 Inro-inro Kerapu SER 14 Sunu’ Kerapu SER 15 Pakke Kerapu SER 7 Kasoo Barakuda SPH Sora-sora Lencam LUT 13 Bambangan Kakap LUT 7 Kerapu Kerapu SER 11 Sapute Katamba LET 4 Bonti Belanak MUG 2 Urung-urung Kue CAR 11
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
58
Desa: Appatanah MD: Muh Askin
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Sunu super Kerapu SER 19 Inro-inro Kerapu SER 14 Paka’-paka’ Kerapu SER 2 Katamba Lencam LUT 4 Lusu Lencam LUT 14 Kerapu Kerapu SER 13 Kuba Kerapu SER 3 Dapa’ Lencam LUT 7 Longoran Kue CAR 4 Kalapedang Kue CAR 3 Tambaga Kerapu SER 12 Binti eja Kerapu SER 1 Kerapu macan SER 8 Tammusu Lencam LUT 4 Pakke’ Kerapu SER 7
Desa: Labuang Pamajang MD: Zubair
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Alu-alu Barakuda SPH Bonti Belanak MUG Biahasa Samandar SIG Tahasan Butana ACA 5 Gunturu Kakap LUT Dapak Kakap LUT 7/4 Katoka Kakap LUT 2 Lusu Lencam LET 5 Katamba eja Lencam LET 2 Bobo lappe Lencam LET 3 Ponto-ponto Lencam LET 8 Cepak Kue CAR 2 Pili-pili Kue CAR 5 Katombo Kue CAR 7 Sunu super Sunu SER 19 Talang-talang Kue CAR 11 Ila elo KEP 1/2 Inro-inro Kerapu SER 14/15 Bambangan Sunu SER 2 Bintik Sunu SER 1 Baleke Raja bau HAE 6,7,8 Tiko Biji nangka MUL 1,2,3 Bete-bete Peperek Tinumbu Tenggiri SCO 5 Cakalang SCO 8
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
59
Desa: Bontosaile MD: Andi Maha
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Biahasa Samandar SIG Bonti Belanak MUG Tahasang Butana ACA 5 Kasoo Alu-alu SPH Baronang Samandar SIG 1 Gundur Kakap LUT 14 Dapa’ Kakap LUT 7 Gandrang eja/Katoka Kakap LUT 2 Katamba Lencam LUT 4/7 Lusu Lencam LET 5 Katamba eja Lencam LET 2 Bo’do lappe Lencam LET 3 Ponto-ponto Lencam LET 8 Copa Kue CAR 1 Kalapendang Kue CAR 3 Mangali Kue CAR 12 Katombong Kue CAR 7 Talang-talang Kue CAR 10 Uro-uro Kue CAR 11 Ila Eloh CAR 12 Tiko Biji nangka MUL 1 Baleke Bibir tebal HAE 6,7,8 Serettente Bibir tebal HAE 5 Kalaholong Kakatua SCA5,6,7,8 Bete-bete Peperek Salamata CEN 1 Kerong-kerong HAE 9 Banjara Kembung SCO Cakalang SCO 2 Tinumbu Tenggiri SCO 5 Inro-inro Kerapu SER14,15
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
60
Desa: Kembang ragi MD: Nur Jannah
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Kasoo Barakuda/alu-alu SPH Biahasa Samandar SIG
Bonti Belanak MUG Tahasang Butana ACA 5 Baronang Samandar SIG 1 Gunturu Kakap LUT 14 Dapa’ Kakap LUT 7 Ganrang eja Kakap LUT 2 Katamba Lencam LET 4/7 Lusu Lencam LET 5 Katamba eja Lencam LET 2 Copa Kue CAR 1 Katombo Kue CAR 7 Talang-talang Kue CAR 10 Uro-uro CAR 11 Ila’ Eloh KYP 12 Tiko Biji nangka MUL 1/3 Baleke Bibir tebal HAE 6,7,8 Sere Hente Bibir tebal HAE 5 Kalaholong Kakatua SCA 5,6,7,8,9 Bete-bete Peperek Salamata Mata kucing Cakalang Cakalang SCO 2 Cakalang bojo-bojo Cakalang SCO 3 Inro-inro Kerapu SER 14,15
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
61
Desa:Bontolebang MD: Sasmita
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Biahasa Samandar SIG 3 Baronang Beronang SIG 1 Katombong Kue Copa’ Kue CAR 8 Bua-bua Ekor kuning CAR 1 Sulliri CAE 1 Wla’ CAE 3,4,5 Kasoo Barakuda KYP 1,2 Gunturu Kakap SPH Lajang CAR 7 Lusu Lencam LET 5 Sogo-sogo HOL 1 Cora-cora NEM 1 Salamata CEN 1 Baleke Bibir tebal HAE 6,7,8 Mata kunjeng PRI 1 Inro-inro Kerapu SER 14,15 Tinumbu Tenggiri SCO 5 Pogo BAL 1 Muru-muru GER 1 Pota LAB 4 Matae ana LAB 2,3 Batang-batang Lencam LET 9 Kalapendang CAR 4 Datu ara CAR 3 Katamba LET 4 Pattongpo EPH 1 Bolu MUG 1 Honti MUG 2 Tahasang Butana ACA 3,4,5,6,7,8
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
62
Desa: Tanamala MD: Sukmawati
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Kasoo Barakuda/alu -alu SPH Bonti/Honti Belanak MUG
Biahasa Samandar SIG Tahasang Butana ACA 5 Berenang Samandar SIG 1 Gunturu Kakap LUT 14 Dapa’ Kakap LUT 1 Gandrang eja Kakap LUT2 Katamba Lencam LET 4/7 Lusu Lencam LET 5 Katamba eja Lencam LET 2 Bodo lappe Lencam LET 3 Ponto-ponto Lencam LET 8 Copa Kue/bulan CAR 1 Longorang Kue CAR 4 Kalapendang Kue CAR 3 Magali Kue CAR 12 Katombo Kue CAR 7 Talang-talang Kue CAR 10 Uro-uro CAR 11 Ila’ Eloh KYP 12 Tiko Biji nangka MUL 1
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
63
Desa: Bontolebang MD: Sasmita
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Katmba Katamba/lencam LUT 11 Kasoo Barakuda/alu-alu SPH
Onti Onti/Belanak MUG 2 Biahasa Samandar SIG 3 Logorang Ikan kue/bulan CAR 3 Baronang Samandar SIG 1 Tahasang Butana ACA 5 Guntur Kakap LUT 14 Tiko Biji nangka MUL 1 Dapa Kakap LUT 7 Baleke Raja bau HAE 7 Muru-muru Muru-muru GER 1 Copa Kue/bulan CAR 1 Katombong Kue/bulan CAR 8 Talang-talang Ikan pari DAS 1 Mata meong Salamata CEN 1 Kerong-kerong Bete-bete peperek Banjar Kembung Cakalang Cakalang Tongkol Cakalang Tinumbu Tenggiri SCO 5 Sunu Kerapu Inro-inro Kerapu Tengro Cero Kurita Gurita Sikuju Kepiting Kaloholong Kakatua Katamba Lencam LUT 3 Lutajanus sp Sogo Sogo HOL 1
Desa: Parak
MD: Saiyed Murtalak
NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN
Sampute Katambak LUT 11 Bonti Balanak MUG 2 Kaso o’ Barakuda SPH Biahasa Samandar SIG 3 Biahasa didi Samandar SIG 2,4,5,6 Baronan Samandar SIG 1 Tahasan Butana ACA 5 Katambak Loncam LET 4
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
64
Dapa’ Kakap LUT 7 Tiko Biji nangka MUL 1,2,3 Lusu Lencam LET 5 Bo’bo’ lappe’ Lencam LET 3 Ponto-ponto Lencam LET 8 Copa Kue CAR 1 Longora Kue CAR 4 Kalapendan Kue CAR 3 Mangali Kue CAR 12 Katombo Kue CAR 7 Ganrang eja Kakap LUT 2 Talan-talan Kue CAR 10 Uro-uro Kue CAR 11 Ila’ Elo CYP Baleke Raja bau HAE 6,7,8 Sere hente Raja bau HAE 5 Labbu-labbu Kakatua SCA 4 Kalaholong Kakatua SCA 5,9 Salamata Mata kucing CEN 1 Kerong-kerong Kerung-kerung HAE 9 Cakalan Cakalang SCO 2 Cakalan bojo-bojo Cakalang SCO 8 Tinumbu Tenggiri SCO 5 Kerapu Kerapu SER 14,15 Guntur Kakap LUT 14 Muru Muru GER 1 Kapala bibire Raja bau HAE 11 Sora Katambak NEM 1 Pota Cina-cina LAB 4 Mate ‘Ana Cina-cina LAB 3 Pattongko gumban Ikan kipas EPH 1 Sunkang Sunkang MON 1 Beto Pari DAS 1 Sogo-sogo Sogo HOL 1 Surakahu Sogo PRI 1 Pogo’ Pogo’/triger BAL 1 Karokoan Kakatua DCA 11 Maiton Butana ACA 1,2,3,4,5 Tammusu Kakap LUT 6
Pelaksanaan Workshop Survei dan Evaluasi Data CREEL 2011, ditutup pada hari Jum’at tanggal 18 Maret 2010 oleh Pejabat Pembuat Komitmen Coremap II Kabupaten Selayar Aguslien.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
65
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
66
5. KABUPATEN PANGKEP
20 Maret 2011 Tim menuju ke Pangkep dan check in hotel Dharma Nusantara, para motivator desa Pangkep pukul 12.00 juga sudah check in di hotel. 21 Maret 2011 Pukul 08.30 WITA, dilakukan registrasi peserta. Kegiatan di Kabupaten Pangkep diawali dengan sambutan oleh Priti Swasti selaku Koordinator Lokasi WB, yang memaparkan mengenai tujuan kegiatan ini yaitu: mengevaluasi proses kegiatan CREEL yang telah dilakukan di Pangkep pada tahun 2010; mencermati pengisian form 1-5; melihat kesesuaian form dengan realitas/logika; Selain itu kegiatan ini juga memberikan pencerahan kepada para pelaksana CREEL di lapangan. Priti juga menekankan tentang kejujuran dalam pengambilan dan input data CREEL karena ini akan sangat berpengaruh dalam analisa data, secara keseluruhan dalam kesempatan ini Priti meminta komitmen para peserta agar bersungguh-sungguh dalam melakukan pendataan CREEL dengan tujuan meminimalisasi kesalahan yang ada dalam pendataan. Acara dilanjutkan sambutan yang disampaikan oleh PPK Kabupaten Pangkep Amril, sekaligus membuka acara: Survei dan Evaluasi Data CREEL 2011. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa mengingat honorarium pencatat CREEL pada tahun ini dinaikkan agar para peserta bersungguh-sungguh melakukan pendataan CREEL, karena data CREEL yang ada sudah banyak agar seterusnya diolah dan dianalisa ke dalam aplikasi yang telah disediakan. Khususnya untuk CRITC kabupaten, rencananya akan di tambah dengan satu orang personil yang ditugaskan khusus untuk meng input data. Setelah rehat, acara dilanjutkan dengan perkenalan yang dipandu oleh Hanni Harbimaharani sekaligus memasuki sesi presentasi awal dari CRITC Pusat. Para peserta diminta menjabarkan status kondisi dan kendala yang dihadapi selama pengambilan data CREEL serta tetap melanjutkan pencatatan data CREEL di tahun 2011. Secara umum situasi dan kendala yang dihadapi adalah : • MD Dewakang – Kalmas: Bapak Abd.Malik, tidak dapat hadir, data CREEL yang
masuk dari desa ini mulai dari bulan Maret-Desember 2010 • Semua data CREEL di desa Mattiro Kanja, Mattoiro Bone, Mattiro Baji, Bulu
Cindea, Mattiro Langi, Sabam-Kalmas, Mattiro Deceng, Tekolabbua, Pundata Baji, Mattiro Walie sudah disurvei oleh para motivator desa selama I tahun lengkap.
• Kendala yang dihadapi PMU Kabupaten Pangkep adalah kekurangan tenaga peng input data CREEL kedalam template.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
67
• Desa Mattiro Baji dan desa Mattiro Walie sudah lengkap membawa data 2011, desa-desa yang lain juga sudah mengambil data CREEL di tahun 2011
• Pada form 2 (dua): jumlah responden (30 % + 2) sudah diterapkan. • Belum menerapkan pengkodean lokasi pendaratan masih harus dibenahi • Form 3: rata-rata belum terisi; setiap pengambilan data per bulan hanya mengisi
1 form 3 saja. • Form 4: rata-rata belum terisi, kalaupun ada data kelengkapan datanya masih
kurang. • Form 5: kelengkapan data kurang. • Untuk peng input an data pemasalahan ada di CRITC kabupaten, PPK akan
mengusahakan orang yang khusus khusus data entri. Sesi selanjutnya adalah evaluasi dan Asistensi ulang tentang CREEL. Evaluasi ini lebih ditekankan pada proses pengisian formulir 1 (satu) – 5 (lima) beserta statusnya, apakah terisi dengan baik dan benar berdasarkan ketentuan yang disepakati bersama, penandaan lokasi pendaratan dalam peta, nama-nama lokal ikan didaerah Pangkep. 22 Maret 2011 Kegiatan pada hari ke dua acara dilanjutkan dengan konfirmasi alat tangkap dan nama-nama ikan dengan bantuan buku Gerry Allen. Inventarisasi nama lokal jenis-jenis ikan per desa:
Desa: P.Badi, Mattiro Deceng. MD: Najamuddin
NO. NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN 1. Sunu Kerapu SER 19 2. Kurapu Kerapu SER 11
3. Moso Kerapu SER 1 4. Juku eja Ikan merah SCO 5 5. Tenubu Tenggiri HAE 6 6. Kaneke Lencam 7. Baronang SIG 7 8. Masidung Kue CAR 3 9. Ilat KYP 12 10. Garogon Kue 11. Katobo CAR 7 12. Banara CAR 8 13. Teban CLU 1 14. Cakalang SCO 8 15. Asaasa (bhs bugis) Barakuda SPH 16. Pagalasan (bhs Mksr) Barakuda SPH
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
68
Desa: Sabaru, Kalmas. MD: M.Isjan
NO. NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN 1. Cakalang Cakalang SCO 1 2. Bangkulis Tenggiri SCO 3 3. Baulang Tongkol SCO 3 4. Turingan Tuna SCO 2 5. Kurapu Kerapu SER1-12 6. Bambangan Lencam LUT 1 7. Sunu bone Sunu SER 19 8. Bau pute Kue/bulan CAR 1 9. Cepa Kue/bulan CAR 2,4,5 10. Kerung-kerung Bibir tebal HAE 6 11. Balana Belanak MUG 2 12. Sogo HOL 1 13. Katombo Kue/bulan CAR 8 14. Rappo-rappo Lencam 15. Kaneke Lencam 16. Luwu-luwu Kakatua SCA 1,3,4
17. Pattun Lencam LET 2 18. Atamba usu Lencam LET 5 19. Buru-buru Pari DAS 1 20. Baronang SIG 2,3 21. Manori Baronang/samandar SIG 2,7,8 22. Baroci Baronang SIG 4 23. Asa Barakuda SPH 24. Tanda-tanda Kakap LUT 4 25. Katamba Lencam LET 1-5 26. Bulalia Kue/bulan CAR 7
Desa: Kel.Tekolabbua. MD: Suaedi
NO. NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN 1. Gamasi CLU Clupeidae sp 2. Gulama CLU
3. Balanak Belanak MUG 4. Passe-passe SCO 5. Tembang CLU
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
69
Desa: Mattiro Kanja. MD: M.Nurdin.
NO. NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN 1. Bete-bete lumu Peperek 2. Cepa Kue CAR 1
3. Rappo-rappo Ekor kuning CAE 5 4. Lambaru Pari DAS 1 5. Masidung Kue CAR 3 6. Onga-onga Kerapu SER 6 7. Lai-lai Beronang SIG 6 8. Baronang Beronang SIG 7 9. Kalanpute GER 1 10. Katamba Lencam LET 3 11. Dolo-dolo Barakuda
Desa: Kel. Pundata Baji. MD: Murni.
NO. NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN 1. Asa Barakuda SPH 2. Baronang SIG 1 3. Katamba Lencam LUT 11 4. Belanak Belanak MUG 1 5. Kalampute Bibir tebal GER 1 6. Toka toka Pari Das 1 7. Co’mo-co’mo Kue CAR 6 8. Tenro Hal 95 9. Taruda Hal 64 10. Ro’nga Bibir tebal HAE 2 11. Ila Bulan KYP 2 12. Lai-lai SIG 3 13. Sunu Kerapu SER 7
Desa: Mattiro walie. MD: Jamaluddin.
NO. NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN 1. Bambangan Kakap merah LUT 1 2. Katamba Lencam LET 4 3. Cepa Kue CAR 1 4. Masidung Kue CAR 3 5. Tinumbu Tenggiri SCO 5 6. Lambaru Pari DAS 1 7. Kaneke Bibir tebal HAE 5 8. Mosso Kerapu SER 7 9. Katamba Lencam LET 3 10. Bunga waru Kakap LUT 3 11. Lamuru Kue CAR 9 12. Pangalasan/kue Barakuda SPH
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
70
Desa: Mattiro Langi. MD: Abd. Rasyid H.
NO. NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN 1. Sunu bone Sunu SER 19 2. Cepa Kue CAR 1
3. Garonggong Ikan putih CAR 2 4. Kerapu Bara pepe Kerapu SER 1 5. Como-como Ikan putih CAR 6 6. Sipi-sipili CAR 5 7. Katombo Lencam CAR 8 8. Manggali CAR 12 9. Cumi Cumi 10. Bambangan Kakap 11. Tinumbu Tenggiri SCO 5 12. Seppa NEM 1
Desa: Bulu Cindea
MD: Hadianah. NO. NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN 1. Balanak Belanak MUG 1 2. Passe-passe SCO 3. Banyara SCO 6 4. Como-como Kue CAR 6 5. Ronga Bibir tebal HAE 2 6. Tembang CLU 1
Desa: Mattiro Baji MD: Burhanuddin.
NO. NAMA LOKAL NAMA UMUM KODE LATIN 1. Bambangan Kakap merah LUT 1 2. Masidun Kue CAR 3
3. Katamba Lencam LET 4
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
71
Inventarisasi jenis alat tangkap per desa: DESA ALAT TANGKAP Sabaru, Kalmas 1. Pancing kawat ialah: jenis alat tangkap yang mempergunakan
tali kawat timah/besi sebagai tali penangkap yang dilengkapi dengan pancing yang berukuran no 7-8 dengan mata kail dari 10-15 buah, sedangkan tali kawatnya berukuran 30-50 meter, sasarannya ikan cakalang, tuna, tongkol.
2. Rawe biasa/bam ialah: jenis alat tangkap yang mempergunakan tali pancing biasa yang berlipat 2-4 lipat yang dilengkapi dengan mata kail sebanyak 30-70 buah, panjang tali berkisar 50-100 meter, sasarannya: Bambangan, sunu, kerapu.
3. Rawe hiu ialah:jenis alat tangkap yang sama modelnya dengan rawe , tetapi yang membedakan adalah rawe hiu ini lebih banyak membutuhkan tambahan tali biasa dan kawat besi pada ujung setiap mata kail, ukuran panjang rawe ini mulai 50-100 meter dengan mata kail 30-70 buah.
4. La’du ialah: jenis alat tangkap sederhana yang mempergunakan tali pancing biasa (no 4-5) dengan ukuran keci
Mattiro Baji pancing rawe, hasil tangkapan biasanya: kakap, kue, lencam; Jaring Bulu cindea jaring dipasang jam 03.00 s/d jam 08.00. Di desa ini ada alat
sejenis jaring disebut BILA, dipanen pada saat air surut, hasil tangkapannya: udang, kepiting bakau, ikan belanak
Mattiro langi
Jenis pancing terdiri dari: (1.) Kedo dengan 1 mata pancing, memakai tali kawat dan umpannya bulu ayam yang diwarnai, biasanya untuk memancing ikan sunu) (2.) Rinta dengan 12-25 mata pancing, hasil pancing: ikan kue, (3.) Pancing udang (untuk menangkap cumi).; Panah; bubu; GAE (jaring cincing dengan ukuran mata jaring 0,5-1 inchi).
Mattiro walie jenis pancing: (1.) Rawe.,(2.) Rinta, (3.) Cumi dan jaring. Pundata Baji pancing rawe; jaring; bubu (rakkang). Mattiro bone jenis pancing terdiri dari: rinta, laddu, canda dan GAE (jaring). Mattiro kanja pancing: rinta; jaring; bubu. Tekkolabua pancing: rawai; jaring: tiku; bubu (rakkang). Mattiro deceng
pancing; kedo, rawai, rinta, cana, toba
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
72
Pelaksanaan Evaluasi dan Pelatihan CREEL 2010 ditutup secara simbolis oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Amril, dengan harapan agar evaluasi ini dapat segera
diimplementasikan melalui proses pendataan CREEL yang lebih akurat, sehingga tingkat keberhasilan analisa data menjadi lebih baik.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
73
6. KABUPATEN RAJA AMPAT
18 Maret 2011 Tim CREEL yang terdiri dari 2 orang yaitu Agus Dendi Rochendi dan Dewirina Zulfianita. berangkat dari Jakarta pukul 05.00 WIB dan tiba di Sorong pukul 13.30 WITA dan bermalam di Hotel Membramo, karena waktu yang tidak mungkinkan untuk langsung menyeberang ke Raja Ampat.
Gb. Chek in di hotel menbramo Selama di sorong, Tim CREEL mengecek ulang kelengkapan data CRELL tahun 2010 sebagai bahan untuk workshop evaluasi CREEL Kabupaten Raja Ampat dan berdiskusi mengenai skenario acara yang akan diadakan. Tim CREEL mulai melakukan koordinasi mengenai rencana perjalanan ke Waisai (Kabupaten Raja Ampat) keesokan harinya dengan menggunakan Kapal Cepat. Koordinasi dilakukan dengan Syafri, selaku ketua CRITC. 19 Maret 2011
Pada Pukul 14.00 WITA Tim CREEL dengan menggunakan Kapal Cepat Marina sampai di Pelabuhan Waisai, Raja Ampat pukul 16.30 WITA dan langsung menuju penginapan. Pukul 18.00 WITA Tim bertemu dengan ketua CRITC (Syafri) untuk koordinasi mengenai pelaksanaan Evaluasi CREEL besok. Namun ada masalah yang timbul diluar skenario yang direncanakan, sehingga disepakati jam 21:00 WITA
dilakukan rapat dadakan untuk membahas permasalahan tersebut dengan mengundang serta pihak konsultan, ketua CBM dan staf lokal.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
74
Pada Jam 21.00 WITA diadakan rapat untuk membahas kendala yang terjadi dihadiri oleh Ketua CRITC, Konsultan dan PMU mengenai kegiatan ini. Pada kesempatan ini ketua CRITC menyampaikan ada kendala di lapangan yaitu para pencatat mempunyai kesulitan untuk hadir karena terkendala mahalnya bahan bakar yang digunakan untuk transportasi, maka disampaikan beberapa opsi untuk solusi permasalahan tersebut
1. Melakukan kegiatan workshop di kampung : tim dari jakarta terjun ke lapangan dan workshop diadakan langsung di lapangan
2. Hanya pencatat yang dekat saja yang di panggil : dengan alasan harga BBM yang mahal maka peserta dari kampung dekat saja yang di undang tetapi ketua CBM dan konsultan keberatan karena kegiatan CREEL dilaksanakan bukan hanya di kampung terdekat saja apabila tetap dilaksanakan akan merusak sistem dan yang menjadi korban adalah mereka yang ada di daerah karena interaksi langsung.
3. Tetap di adakan di Waisai dengan mencari solusi permasalahan sehingga workshop tetap diadakan di Waisai : setelah negoisasi dan melakukan pembicaraan yang cukup panjang akhirnya opsi no. 3 ini yang dilaksanakan.
Lalu dari hasil pertemuan ini, ada kesepakatan mengenai kendala transportasi para pencatat dari kampung dan karena masalah komunikasi dengan para pencatat akhirnya sehingga tertundanya acara Evaluasi yang seharusnya dilakukan tanggal 21-22 Maret diundur menjadi 23-24 Maret. Dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai mekanisme transportasi dari desa ke Waisai, dengan menjemput para peserta dibawah koordinasi MD. Dirancang ada 4 tim penjemputan. Hasil dari pertemuan ini langsung diinformasikan melalui Radiogram agar sampai ke MD masing2 desa. Koordinasi selesai pada pukul 24.00
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
75
20 Maret 2011 Tim CREEL kembali melakukan koordinasi dengan menghubungi tenaga lokal mengenai perkembangan terakhir rencana workshop, namun karena masalah jaringan komunikasi, koordinasi menjadi terhambat. Hal ini disebabkan oleh waktu penyampaian informasi ke desa disampaikan pada hari Minggu, karena pada hari tersebut masyarakat melakukan ibadah sehingga aktivitas menjadi sangat minim. Namun demikian Tim CREEL tetap melakukan kegiatan yaitu melakukan pemotretan ikan dan dan alat tangkap nelayan di Pantai Waisai Tercinta (Pantai WTC). Pantai ini merupakan pusat pendaratan ikan yang ada di Waisai. Di tempat ini tim melihat ikan-ikan yang baru didaratkan dan penjualan ikan dilakukan langsung oleh nelayan. Tim CREEL mendapatkan beberapa foto jenis ikan.
Alat tangkap nelayan umumnya sama yaitu mata kail dan benang nilon hanya penggunaanya yang berbeda sehingga penyebutannya berbeda juga. Selain dokumentasi perikanan tim mencoba mencari data-data lain seperti data desa, RPTK, Raja Ampat dalam angka dan lain-lain hasilnya dalam bentuk hardcopy dan soft copy.
21 Maret 2011 Tim CREEL kembali melakukan koordinasi dengan menghubungi tenaga lokal mengenai kesiapan tempat pelaksanaan dan penginapan peserta workshop. Tim CREEL kembali melakukan kegiatan dokumentasi di Pantai Waisai Tercinta (WTC). Kegiatan pendaratan ikan di pantai WTC mulai sejak pukul 16.00 WITA. Suasana pendaratan ikan pada hari ini lebih ramai dari hari sebelumnya, baik dari jumlah nelayan penjual ikan dan para pembeli. Tim mendapatkan lebih dari 20 jenis tangkapan nelayan. Selain ikan karang/pelagis juga dijumpai nelayan yang menjual KIMA dan penyu. Disamping melakukan pemotretan ikan, tim juga memotret beberapa jenis perahu nelayan yang ada dilokasi tersebut.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
76
Gb. Kegiatan perikanan di pantai tercinta (WTC) –Waisai, kabupaten Raja ampat Pada Pukul 20.00 Tim CREEL mengecek data CREEL 2010 yang telah dientri lengkap sebanyak 38 desa dan melakukan clearing data. Namun kegiatan clearing tersendat karena masih banyak data yang harus diklarifikasi. 22 Maret 2011 Tim CREEL kembali melakukan kegiatan dokumentasi di Pantai Waisai Tercinta (WTC). Di hari ini tim mendapatkan foto lebih dari 15 jenis ikan tangkapan nelayan, perahu dan juga alat tangkap.
Gb. Kegiatan perikanan di kabupaten Raja ampat Pada Pukul 19.00. Tim CREEL kembali melakukan koordinasi dengan menghubungi tenaga lokal dan menuju ke Hotel Nadjwa Indah untuk mengecek kedatangan peserta dari Desa, ternyata baru separuhnya yang dating, kemudian tim mengadakan briefing untuk skenario terakhir acara workshop yang akan diadakan keesokan harinya. Pada Pukul 20.00. Tim CREEL merangkum hasil dokumentasi yang di dapat selama 3 hari dalam bentuk presentasi yang akan dipaparkan dalam kegiatan Evaluasi, agar dapat diklarifikasi oleh para peserta terutama tentang nama ikan, alat tangkap dan perahu.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
77
23 Maret 2011 Kegiatan Evaluasi di Raja Ampat dilakukan di Kantor KKLD. Evaluasi CREEL di Raja Ampat diawali dengan registrasi peserta. Saat registrasi masing-masing peserta diberikan kit yang berisi bloknote, pulpen, buku manual ikan CREEL, handout presentasi serta kaos. Selanjutnya acara dipandu oleh Dewirina. Peserta berjumlah 20 orang yang berasal dari 9 desa , Perwakilan dari DKP Kab. Raja Ampat, CBM, PMU dan Konsultan terlampir.
Gb. Jalannya acara pembukaan Sebelum acara dibuka, Agus Dendi memaparkan maksud dan tujuan evaluasi ini. Beliau mengatakan bahwa Survei CREEL di wilayah COREMAP WB telah dilakukan sejak tahun 2008 di 7 Kabupaten termasuk di Raja Ampat. Pendataan CREEL telah berjalan, ternyata masih banyak kendala yang dijumpai baik di pusat maupun di daerah. Kendala di tingkat pusat adalah sulitnya mendapatkan data dari daerah, belum lagi kesulitan dalam melakukan ‘clearing data’ yang berasal dari daerah. Masih terjadi kesalahan pengisian Formulir 1 - 5 (lima). Kegiatan evaluasi tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu fokus kegiatan adalah evaluasi dan pelatihan ulang, maka tahun ini fokus kegiatan hanya mengevaluasi pelaksanaan CREEL di tahun 2010 sesuai dengan kesepakatan, dengan Mencermati pengisian formulir 1 – 5, Melihat kesesuaian formulir dengan realitas/logika, misalnya jenis tangkapan yang diperoleh dengan alat tangkap tertentu, Menekankan ‘kejujuran’ dalam pengambilan dan entry data. Pengumpulan Data ini juga diperlukan guna memenuhi Mission Review WB yang akan dilaksanakan pada bulan April. Data bulan 2010 harus masuk paling lambat Akhir Maret 2011 untuk kemudian dianalisa. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Absalom Karey Beliau menekankan agar para peserta mengikuti dengan penuh perhatian evaluasi dan pelatihan ini. Diharapkan dengan kegiatan ini, hal-hal yang berhubungan dengan pengambilan data yang belum sesuai harapan, bisa diperbaiki menjadi lebih baik. Para peserta diharapkan kerja samanya dengan Tim LIPI dan Dinas agar program berjalan lancar.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
78
Acara perkenalan berlangsung secara non formal yang dipandu oleh Agus Dendi sekaligus memasuki sesi presentasi awal dari CRITC Pusat yaitu Refreshing mengenai Kegiatan CREEL. Pada sessi ini, Peserta CREEL sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Hai ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta. Selain itu, narasumber juga melakukan diskusi dua arah dengan para peserta dengan menanyakan kondisi lapangan di daerah masing-masing. Acara evaluasi dihentikan pada pukul 12.00
Acara dilanjutkan kembali setelah makan siang. Sebelum Tim CRITC Jakarta memaparkan evaluasi, terlebih dahulu peserta menjabarkan status, kondisi dan harapan pada kegiatan CREEL ini. Secara umum situasi dan kendala yang dihadapi adalah:
• Para peserta telah mau ‘mengakui’ kekurangan dan kesalahan dalam pengambilan data. Hal ini merupakan salah satu momen yang baik untuk perbaikkan ke depan.
• Sebagian besar peserta sudah memahami pengisian data pada form 1 – 5. • Untuk form 2, pengisian nama ikan masih belum standart ada yang mengisi
nama daerahnya saja atau kodenya saja. • Masih kesulitan dalam mengira-ngira ukuran berat ikan dalam kilogram • Untuk Desa yang mempunyai lebih dr 1 pencatat, belum ada kesepakatan
pembagian tugas, sehingga terjadi duplikasi karena responden dan lokasi pencatatan sama
• Peserta merasa sudah konsisten dalam pendataan CREEL tahun 2010 setiap bulannya. Namun ternyata data yang diterima di pusat tidak lengkap. Kendalanya Data sudah diberikan ke CF/SETO tapi tidak disampaikan ke CRITC daerah dengan alasan transportasi
• Honor dikurangi, sedangkan pendataan harus terus dilakukan. • Sering terjadi pergantian SETO. • Sering terlambat kedatangan Form • Hasil dari pendataan CREEL belum sampai ke masyarakat. Belum di tempel di
pondok informasi
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
79
• Usulan dari MD:
• Hasil Pendataan CREEL bisa ditempel di pondok informasi agar masyarakat kampung bisa melihat laporan kegiatan
• Diberikan informasi tentang kelanjutan kegiatan CREEL untuk tahun berikutnya dan setelah Program COREMAP berakhir
• Pondok informasi hendaknya di percantik • Minta diberikan perahu • Adanya insentif dan uang transport perlu diperhatikan agar bisa lebih baik
dan fokus dalam menjalankan tugas. Sesi selanjutnya adalah Presentasi mengenai “Evaluasi Pelaksanaan CREEL 2010” yang berjalan di setiap desa. Evaluasi lebih ditekankan pada proses pengisian Formulir 1 (satu) – 5 (lima) beserta statusnya, apakah terisi dengan baik dan benar berdasarkan ketentuan yang disepakati bersama. Tahun ini fokus kegiatan hanya mengevaluasi pelaksanaan CREEL di tahun 2010 sesuai dengan kesepakatan. Apakah kesepakatan telah dilaksanakan atau ada kendala lainnya. Dalam sessi ini, peserta semakin terbuka untuk mengungkapkan kendala dan ketidakmengertian mereka tentang pendataan CREEL. Pada kesempatan ini kembali dibahas cara pengisian Formulir 1 (satu) sampai 5 (lima). Acara berakhir jam 17.00 Pada Pukul 20.00, Tim CREEL melakukan Entry data kedalam software Microsoft Excel yang telah diberikan aplikasi template CREEL. Data di-entry adalah data yang dibawa oleh masing-masing peserta.
24 Maret 2011 Acara diawali dengan membahas kembali cara pengisian Formulir 1 (satu) sampai 5 (lima). Ternyata masih ada beberapa kesalahan berdasarkan data tahun 2011 yang dibawa oleh peserta. Setelah peserta memahami kondisi masalah datanya masing-masing dan diharapkan tidak ada lagi permasalahan yang muncul di lapangan. Kemudian acara dilanjutkan sessi klarifikasi data CREEL 2010, setiap desa diberi kertas karton, dan print-out yang berisi tentang kondisi data lokasi penangkapan, ikan, alat tangkap dan peta. Peserta diminta untuk mencermati jenis ikan yang ditangkap dengan alat tangkap yang ada di daerahnya masing-masing dan mengkoreksinya berdasarkan kondisi sebenarnya. Tim CREEL secara bersama memandu sessi ini yaitu melihat kesesuaian alat tangkap dengan jenis ikan yang ditangkap. Dari data yang masuk memang masih dijumpai ‘keanehan’ jenis ikan yang ditangkap dengan alat tangkap tertentu. Hal ini dapat disebabkan oleh : 1) kesalahan pencatat CREEL di suatu desa atau 2) kesalahan pengentryan data oleh data entry di tingkat Kabupaten. Pada sessi ini Tim menekankan perlunya kerjasama serta komunikasi yang intensif antara pencatat, data entry maupun CRITC Nasional.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
80
Inventarisasi nama lokal jenis-jenis ikan Nama Umum/ Indonesia Nama Daerah Kode Family Nama Latin
Kulit pasir Indarwan ACA 1 Acanthuridae Acanthurus lineatus
Kulit pasir, Butana Indarwan ACA 3 Acanthuridae Acanthurus sp.
Kulit pasir, Butana Indarwan ACA 4 Acanthuridae Naso lituratus
Kulit pasir, Butana Indarwan ACA 5 Acanthuridae Naso sp.
Kulit pasir, Butana Indarwan ACA 7 Acanthuridae Naso brevirostris
Tato insum, intum, insumradi
BAL 1 Balistidae
Lalosi Lebar Insur CAE 1 Caesionidae Caesio teres
Lalosi CAE 2 Caesionidae Caesio lunaris
Lalosi CAE 3 Caesionidae Caesio caerulaurea
Lalosi CAE 4 Caesionidae Pterocaesio tessellata
Lalosi CAE 5 Caesionidae Pterocaesio ti le
Bubara Lebar Inmaref CAR 1 Carangidae Caranx caeruleopinnatus
Bubara Inkmai CAR 11 Carangidae
Bubara CAR 12 Carangidae
Bubara CAR 13 Carangidae
Bubara CAR 14 Carangidae
Bubara CAR 15 Carangidae
Bubara Hitam CAR 2 Carangidae Carangoides fulvogutt atus
Bubara CAR 20 Carangidae
Bubara, Lema Imaraf CAR 3 Carangidae Caranx ignobilis
Bubara Panjang Imaraf CAR 4 Carangidae Caranx melampygus
Bubara Kuning Imaraf CAR 5 Carangidae Caranx sexfasciatus
Bubara, Oci CAR 6 Carangidae Atule mate
Bubara, Lema, Oci Inkur CAR 7 Carangidae Decapterus sp.
Bubara, Lema CAR 8 Carangidae Decapterus tabl
CLU 1 Clupeidae
Raja bao Imuri HAE 4 Haemulidae Plectorhinchus chrysotaenia
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
81
Raja bao HAE 8 Plectorhinchus l t i KYP 1 Indwar KYP 1 Kyphosidae Kyphosus sp.
KYP 2 KYP 2 Kyphosidae Kyphosus sp.
Maming LAB 3 Labridae Cheilinus undulatus
Lakorea Insowa LAB 4 Labridae Choerodon anchorago
Gutila Inkonem LET Lethrinidae
Gutila Introwen , Intamrat LET 1 Lethrinidae Lethrinus amboinensis
Gutila LET 11 Lethrinidae
Gutila LET 12 Lethrinidae
Gutila LET 13 Lethrinidae
Gutila Introwen LET 2 Lethrinidae Lethrinus th th Gutila Introwen LET 3 Lethrinidae Lethrinus harak
Gutila Introwen LET 4 Lethrinidae Lethrinus lentjan
Gutila Inkonem LET 5 Lethrinidae Lethrinus miniatus
Gutila LET 6 Lethrinidae Lethrinus nebulosus
Gutila LET 7 Lethrinidae Lethrinus ornatus
Gutila Inkumen LET 8 Lethrinidae Lethrinus b i l t Gutila Inkonem LET 9 Lethrinidae Lethrinus xanthochilus
Kakap Inet LUT Lutjanidae
Gutila Injaga LUT 1 Lutjanidae Lutjanus argenti l t Ikan Merah Inwaker LUT 1 Lutjanidae Lutjanus argenti l t Kakap Injaga LUT 1 Lutjanidae Lutjanus argenti
maculatus Ikan Merah, Gaca Impykem LUT 10 Lutjanidae
Kakap, Gutila LUT 11 Lutjanidae
Ikan Merah kaca LUT 12 Lutjanidae
Kakap merah LUT 12 Lutjanidae
Kakap Ines LUT 13 Lutjanidae
Gutila, Guntur Intafyoren LUT 14 Lutjanidae
Kakap, Gutila Imanyenef LUT 14 Lutjanidae
Kakap merah Intwaker LUT 2 Lutjanidae Lutjanus bohar
Kakap LUT 3 Lutjanidae Lutjanus decussatus
Kakap, Gutila LUT 4 Lutjanidae Lutjanus ehrenbergi
Kakap, Gutila Intanem LUT 5 Lutjanidae Lutjanus fulvus
Gutila LUT 6 Lutjanidae Lutjanus russelli
Kakap, Gutila, Ikan Merah Kaca
LUT 7 Lutjanidae Lutjanus gibbus
Kakap, Gutila LUT 8 Lutjanidae Lutjanus monostigma
Kakap LUT 9 Lutjanidae Lutjanus rivulatus
Bandeng, Bulana MUG 1 Mugilidae Valamugil sp.
MUG 2 Mugilidae Liza sp.
Ikan Jenggot, Biji Nangka MUL 1 Mullidae Parupeneus barberinus
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
82
Biji Nangka Inamsor MUL 2 Mullidae Parupeneus cyclostomus
Ikan Jenggot, Biji Nangka, Lakorea
Insowa MUL 3 Mullidae Parupeneus h l Namsar Insum NEM 1 Nemipteridae
Kakatua Biru SCA 1 Scaridae Cetoscarus bicolor
Kakatua SCA 12 Scaridae Scarus ghobban
Kakatua SCA 2 Scaridae Scarus forsteni
Kakatua SCA 4 Scaridae Chlorurus bleekeri
Kakatua SCA 6 Scaridae Scarus quoyi
Kakatua SCA 7 Scaridae Scarus rubroviolaceus
Kakatua SCA 9 Scaridae Scarus rivulatus
Cakalang Kababida Inburnos SCO 1 Scombridae Euthynnus affi nis
Cakalang Inburnos SCO 2 Scombridae Katsuwonis pelamis
Cakalang Ekor Kuning, Tuna SCO 3 Scombridae Thunnus albacares
Cakalang Inswan SCO 4 Scombridae Gymnosarda nuda
Cakalang, Tenggiri Inkri SCO 5 Scombridae Scomberomorus Cakalang Kambing SCO 6 Scombridae Rastrelliger sp.
Cakalang SCO 7 Scombridae Cybiosarda elegans
Cakalang, Babida, Komo Inburnos SCO 8 Scombridae Auxis thazard
Goropa, Batu-batu Indaf, Saiseng SER 1 Serranidae Cephalopholis miniata
Goropa SER 10 Serranidae Epinephelus corallicola
Goropa Indaf SER 11 Serranidae Epinephelus coioides
Goropa Indaf SER 12 Serranidae Epinephelus fuscogutt t Goropa Indaf SER 13 Serranidae Epinephelus lancelatus
Kerapu Indaf SER 13 Serranidae Epinephelus lancelatus
Goropa Indaf SER 14 Serranidae Variola albimarginata
Goropa Sarwa, Tongseng SER 15 Serranidae Variola louti
Goropa Indaf SER 16 Serranidae Aethaloperca rogaa
Goropa Indaf SER 18 Serranidae
Kerapu Indaf, Tongseng SER 19 Serranidae
Goropa SER 2 Serranidae Cephalopholis urodeta
Goropa SER 20 Serranidae
Goropa, Kerapu, Kakap Indaf SER 3 Serranidae Epinephelus argus
Goropa SER 4 Serranidae Epinephelus l t t Goropa Indaf SER 5 Serranidae Epinephelus fasciatus
Goropa Indaf SER 6 Serranidae Epinephelus bl h l Goropa Indafkof, Mix SER 7 Serranidae Epinephelus merra
Goropa Indafkof SER 8 Serranidae Epinephelus spilotoceps
Goropa, Kerapu Indafkof, Mix SER 9 Serranidae Epinephelus ongus
Samandar Indiken SIG
Samandar Indoyet SIG 1 Siganidae Siganus guttatus
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
83
Samandar SIG 3 Siganidae Siganus argenteus
Samandar SIG 4 Siganidae Siganus doliatus
Samandar SIG 7 Siganidae
Barakuda Inatar, Suwo SPH Sphyraenidae Sphyraena sp.
Hiu Magewang
Lobster
Lontar super
Mumar
Selanjutnya Tim CREEL mengajak para peserta untuk membahas hasil dokumentasi Tim selama memantau di lokasi pendaratan ikan, terutama nama ikan berdasarkan buku pedoman ikan-ikan ekonomis terumbu karang juga nama daerah setempat. Para peserta cukup interaktif ini terlihat dari adanya perbedaan jenis ikan yang dimaksud. Acara evaluasi dihentikan pada pukul 13.30
Nama Ikan, Perahu dan Alat Tangkap
Kode LET 1 Nama Indonesia Lencam
Nama Daerah Gutila, Intamrat
Kode LUT 10 Nama Indonesia Kakap
Nama Daerah Ikan merah, Gaca
Kode LAB1 Nama Indonesia Cina-Cina
Nama Daerah Kakatua,kaibam warna, maninef
Kode SCA9 Nama Indonesia Kakaktua
Nama Daerah Kakatua biru
Kode SCA Nama Indonesia Kakaktua
Nama Daerah Kakatua biru, kaybam
Kode SCA Nama Indonesia Kakaktua
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
84
Nama Daerah Kakatua batu, indafrufen
Kode SCA
Nama Indonesia Kakaktua
Nama Daerah Kakatua, induaf
Kode -
Nama Indonesia -
Nama Daerah Samandar pisau, inbrui
Kode -
Nama Indonesia -
Nama Daerah Samandar, imarioi
Kode CAE1
Nama Indonesia Ekor Kuning
Nama Daerah Lalosi lebar, insur
Kode CAE
Nama Indonesia Ekor Kuning
Nama Daerah Lalosi
Kode HAE3
Nama Indonesia Bibir Tebal
Nama Daerah Raja Bau, Imuri
Kode SCO1
Nama Indonesia Tongkol/Tenggiri
Nama Daerah Cakalang kababida, inburnos
Kode SCO2
Nama Indonesia Tongkol/Tenggiri
Nama Daerah Cakalang
Kode SCO3 Nama Indonesia Tongkol/Tenggiri
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
85
Nama Daerah Cakalang ekor kuning
Kode SCO8 Nama Indonesia Tongkol/Tenggiri
Nama Daerah Komo, inburnos
Kode MUL 1 Nama Indonesia jenggot, bijinangka(
Nama Daerah Ikan Kumis
Kode CAR 7 Nama Indonesia -
Nama Daerah Oci, inkur
Kode - Nama Indonesia -
Nama Daerah Oci ekor kuning
Kode SER7 Nama Indonesia Kerapu
Nama Daerah Goropa , Indafkop
Kode SER15 Nama Indonesia Kerapu
Nama Daerah Goropa Merah, Sarwa, Tongseng
Kode SER17
Nama Indonesia Kerapu
Nama Daerah Goropa, Indaf
Kode -
Nama Indonesia Kerapu
Nama Daerah Goropa Batu, indaf
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
86
Kode -
Nama Indonesia Kerapu
Nama Daerah Goropa, indaf
Kode -
Nama Indonesia Kerapu
Nama Daerah Goropa, indaf
Kode
Nama Indonesia
Nama Daerah Tato, insum, intum
Kode
Nama Indonesia
Nama Daerah Tato, insumradi
Kode -
Nama Indonesia -
Nama Daerah Bubara, inmaraf
Kode -
Nama Indonesia -
Nama Daerah Sontong, mantutu
Kode -
Nama Indonesia -
Nama Daerah Lakorea, insowa
Kode -
Nama Indonesia -
Nama Daerah Kirakira
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
87
Kode -
Nama Indonesia -
Nama Daerah Lema lebar
Kode -
Nama Indonesia -
Nama Daerah Lema, inarmar
Kode -
Nama Indonesia -
Nama Daerah Momar, imarsur
Kode -
Nama Indonesia Kima
Nama Daerah Pia Garop,katop
Kode -
Nama Indonesia -
Nama Daerah Penyu ikat
Perahu Mesin Luar, bodi batang, longboat
Kolekole/sampan/seman
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
88
Katingting
Perahu Dayung/layar
Jaring Nelon
Acara dilanjutkan kembali setelah makan siang. Selanjutnya adalah pembahasan hasil kesimpulan dari kegiatan selama 2 hari ini dan pembacaan hasil kesepakatan disaksikan oleh Ketua CRITC, PMU dan konsultan. Adapun hasil kesepakatannya adalah sbb : • Berdasarkan TOR, tugas MD adalah membantu SETO dalam Sosialisasi Program,
salah satunya mengambil Data CREEL dan Mengelola Informasi • Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah pencatat CREEL • Setiap Desa mempunyai 1 orang yang bertanggung jawab terhadap data CREEL
dan akan dibuatkan SK nya oleh PMU • Perlu meningkatkan koordinasi dengan MD, SETO dan CRITC Daerah. • Mekanisme Pengiriman Form melalui SETO. Waktu pengirimannya akan diatur
oleh PMU • PMU akan memberikan Buku untuk mencatat Data CREEL setiap bulannya. Jadi
Pencatat bisa kontinyu melakukan pendataan tanpa menunggu Formulir datang. • Insentif pencatat tidak dikurangi, hanya transport yang dihilangkan.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
89
• PMU akan mengusulkan 1 orang yang akan bertanggung jawab untuk peng-entry data di CRITC Daerah yang juga akan menganalisa secara sederhana, dan kemudian hasilnya akan diinformasikan kesetiap desa dipondok informasi.
• PMU mengusulkan kepada CRITC LIPI untuk memberikan penghargan berupa sertifikat/piagam kepada pencatat yang berkomitment penuh melakukan pendataan (setiap bulannya).
Sebelum penutupan, Dewirina berharap agar evaluasi ini dapat segera diimplementasikan melalui proses pendataan CREEL yang lebih akurat, sehingga tingkat keberhasilan analisa data menjadi lebih baik dan terpercaya. Komitmen untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama dalam mensukseskan survei CREEL mendatang sangat diharapkan. Pukul 16.30 acara ditutup secara simbolis oleh Safri dengan harapan agar evaluasi dapat segera diimplementasikan melalui proses pendataan CREEL yang lebih akurat, sehingga tingkat keberhasilan analisa data menjadi lebih baik dan terpercaya. Acara ditutup dengan Do’a oleh Yacob Sauyai, dan dilanjutkan foto bersama dilanjutkan dengan pembagian sertifikat.
Pada Pukul 20.00, Tim CREEL kembali melakukan entry data kedalam software Microsoft Excel yang telah diberikan aplikasi template CREEL. Data di-entry adalah data yang dibawa oleh masing-masing peserta. Berdasarkan permintaan peserta dan konsultan, Tim CREEL diminta membuat ringkasan hasil pendataan evaluasi dalam bentuk bahasa sederhana untuk dibagikan kepada para peserta dari desa yang hadir di acara evaluasi ini dan desa yang tidak hadir, supaya informasinya bisa sampai ke mereka pada keesokan harinya.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
90
Adapun ringkasan hasil pendataan adalah sebagai berikut :
Formulir 1 (satu): • Form 1 harus diisi lengkap : Tanggal, Pencatat, Desa, Jml. RT, Jml RT Nelayan, Jml.
Nelayan, Musim, Lokasi Pendaratan Ikan • Musim ada empat, namun lamanya masing-masing periode disesuaikan dengan
kondisi setempat.
Formulir 2 (dua): • Nelayan responden dipilih dari hasil pendataan Formulir 5 • Pilih responden yang berkerja dengan alat tangkap yang sama dan nelayan
terumbu karang, • Jumlah nelayan yang diambil untuk formulir 2 adalah 8 orang nelayan karang
yang full time di desa masing-masing. • Nama Ikan ditulis nama daerah/kode ikan. Jika ikan yang didapat tidak terdapat
dalam buku, dituliskan nama daerahnya saja. Hendaknya ikan difoto dan diserahkan kepada Staf CRITC Rajaampat/Konsultan
• Alat Tangkap yang dicatat adalah alat yang dipakai (mendapatkan ikan) • Ikan di “Pendaratan Ikan” adalah Ikan yang dijual dan ikan yang “dibawa Pulang”
adalah ikan yang dimakan • Harga ikan yang dicantumkan adalah harga per kilogram • Pengukuran Berat Ikan diperkirakan saja oleh Pencatat
Formulir 3 (Tiga) : • Form 3 harus diisi lengkap
Formulir 4 (empat) : • Form 4 harus diisi lengkap.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
91
• Jumlah nelayan Form 4 = 50% atau setengah dari jumlah nelayan karang full time yang ada di masing-masing-masing desa
Formulir 5 (empat) : • Nelayan penuh (P), nelayan setengah (SP), Kadang2 (KD) • Alat Tangkap disesuaikan dengan Kondisi di Raja Ampat • Ukuran jaring = inci • Form 5 diisi sesuai dengan yang ada di Jumlah Nelayan di Form 1 • Alat tangkap disesuaikan dengan kondisi di Raja Ampat (bubu dan sero
dihilangkan).
Kesimpulan : • Urutan Pendataan Formulir
• Formulir 1 dan 5 dilakukan pada awal kegiatan. • Formulir 2 dan 3 dilakukan pada setiap bulannya selama 3 hari berturut-turut • Formulir 4 dilakukan setiap musimnya • Formulir 5 dilakukan setiap akhir tahun.
• Detail Cara Pengisian Form 1-5 bisa dilihat di handout yang diberikan oleh Tim CRITC Jakarta.
25 Maret 2011 Pukul 08.00 WITA Tim CREEL menuju kantor COREMAP untuk menyerahkan hasil kesepakatan dan evaluasi pendataan ke Konsultan PMU untuk diperbanyak dan diberikan kepada peserta yang hadir di kegiatan evaluasi untuk dititipkan bagi peserta yang berhalangan hadir. Pada kesempatan ini Tim CREEL juga mengambil materi substansi yang diperlukan untuk dibawa ke Jakarta dan mendokumentasikan hasil-hasil Mata pencaharian Alternatif di Kabupaten Raja Ampat. Pada Pukul 13.00 WITA Tim CREEL menuju ke Pelabuhan untuk menyeberang ke Sorong dan tiba pada pukul 17.00 WITA, bermalam di hotel Membramo. Pada Pukul 20.00 WITA Tim CREEL melakukan filing administrasi selama perjalanan dari tanggal 19-25 Maret 2011 26 Maret 2011 Pukul 15.00 WITA Tim CREEL kembali ke Jakarta.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
92
7. KABUPATEN BIAK
13 Maret 2011 Tim terdiri dari Raden Sutiadi dan I Wayan Ekadharma. Dari Jakarta tim berangkat pukul 21.30 menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airways dan tiba di Biak pukul 05.00 dinihari. Di Bandara Kaisepo, tim di jemput oleh Harun Saman, ketua CRITC Biak, kemudian menuju hotel Intsia. 14 Maret 2011 Siang hari tim melakukakan koordinasi dengan CRITC Biak untuk persiapan acara pertemuan tanggal 16 sampai 17. Malam hari dilanjutkan berkoordinasi dengan Lambert membahas tentang undangan para pencatat yang akan hadir pada pertemuan. 15 Maret 2011 Menurut rencana tim akan melakukan pengecekan data CREEL yang belum lengkap, namun pada hari itu staff entry data dan sebagian pejabat coremap terlibat dalam acara keagamaan (100 hari turunya kitab Injil di Biak Papua) yang di hadiri juga oleh gubernur Papua. Akhirnya tim melakukan pemotretan ke pasar ikan Bosnik yang kebetulan merupakan hari pasar (Selasa). Hari pasar seminggu 3 kali, yaitu jatuh pada hari senin, selasa, dan sabtu. Sore hari sekitar pukul 15.30 peserta mulai berdatangan ke tempat penginapan, sebagian yang harus menyeberang datang pada malam hari.
Foto-foto pasar Ikan Bosnic
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
93
16 Maret 2011 Acara di mulai pada pukul 10:00 di mulai dengan registrasi dengan mengisi daftar hadir, pembagian kit dan t-shirt CREEL. Kemudian acara dipandu oleh Wayan kemudian di lanjutkan dengan sambutan perkenalan oleh Sutiadi. Acara dibuka secara resmi oleh Sutaman Konsultan COREMAP Biak, mewakili bapak Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak yang pada saat itu berhalangan hadir. Setelah pembukaan para peserta dipersilahkan untuk coffe break selama 15 menit, kemudian dilanjutkan dengan persentasi kesepakatan oleh Sutiadi. Dalam persentasinya Sutiadi menjelaskan kembali tata cara pendataan CREEL juga mengkonfirmasi Hasil kesepakatan evaluasi tahun yang lalu. Selanjutnya, acara teknis yaitu clearing data 2010 dan 2011, yang difasilitasi oleh I Wayan Ekadharma. Saat ini peserta dituntut untuk aktif mengkoreksi data secara bersama-sama. Nama-nama ikan dan lokasi penangkapan dikoreksi langsung oleh para peserta. Untuk nama ikan dan alat tangkap nelayan, umumnya sama disemua desa. Dari informasi peserta diketahui bahwa musim timur tahun 2010 terjadi hampir terjadi sepanjang tahun. Acara dipadatkan satu hari dan ditutup pada pukul 17.15 oleh ketua CRTIC Biak Harun Saman.
Foto-foto acara pembukaan
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
94
Foto-foto persentasi kesepakatan
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
95
Foto-foto Evaluasi dan Clearing data
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
96
Foto-foto bersama para peserta seusai penutupan acara Hasil klasifikasi penamaan nama ikan NO NAMA LOKAL KODE IKAN NAMA ILMIAH FAMILIA
1 Imarye ACA1 Acanthurus lineatus Acanthuridae
2 Inamas Kandik ACA2 Achanthurus sp. Acanthuridae
3 Inamas ACA3 Achanthurus sp. Acanthuridae
4 Inanggober ACA4 Naso lituratus Acanthuridae
5 Inggayes ACA5 Naso sp. Acanthuridae
6 Insampir ACA6 Naso sp. Acanthuridae
7 Inggar ACA7 Naso brevirostris Acanthuridae
8 Inggar ACA8 Naso unicornis Acanthuridae
9 Knof ARI1 Arius thalassinus Ariidae
10 Karipa BAL1 Balistidae
11 Kasem CAC1 Carcharhinidae
12 Insyur CAE1 Caesio teres Caesionidae
13 Insyur CAE2 Caesio lunaris Caesionidae
14 Insyur CAE3 Caesio caerulaurea Caesionidae
15 Insyur CAE4 Pterocaesio tessellata Caesionidae
16 Insyur CAE5 Pterocaesio tile Caesionidae
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
97
17 Inggarfor CAR1 Caranx caeruleopinnatus Carangidae
18 Inggarfor CAR2 Carangoides fulvoguttatus Carangidae
19 Inggarfor CAR3 Caranx ignobilis Carangidae
20 Inggarfor CAR4 Caranx melampygus Carangidae
21 Inggarfor CAR5 Caranx sexfasciatus Carangidae
22 Insye CAR6 Atule mate Carangidae
23 Inggur CAR7 Decapterus sp. Carangidae
25 Inggur CAR8 Decapterus tabl Carangidae
26 Inggarfor CAR9 Seriola rivoliana Carangidae
27 Rebis CAR10 Scomberoides tala Carangidae
28 Inmanswaref CAR11 Elegatis bipunnulata Carangidae
29 Inggarfor CAR12 Carangidae
30 Inbarbires CAR13 Alectis sp. Carangidae
31 Insapirem CEN1 Centropomiidae
32 Inggayau CHA1 Parachaetodon ocellatus Chaetodontidae
33 Inggayau CHA2 Caradion chrysozonus Chaetodontidae
34 Inggayau CHA3 Chelmon rostratus Chaetodontidae
35 Ineper Baryou CLU1 Clupeidae
36 Anggrai DAS1 Dasyatidae
37 Sabea EPH1 Platax batavianus Ephippidae
38 Inggower GER1 Gerres oyena Gerreidae
39 Inpampir HAE1 Pomadasys sp. Haemulidae
40 Inamparu HAE2 Pomadasys sp. Haemulidae
41 Indak HAE3 Plectorhincus chaetodontoides Haemulidae
42 Inbanbon HAE4 Plectorhincus chrysotaenia Haemulidae
43 Indawer Paisem HAE5 Plectorhincus flavomaculatus Haemulidae
44 Indawer HAE6 Plectorhincus lineatus Haemulidae
45 Indawer HAE7 Plectorhincus orientalis Haemulidae
46 Indawer HAE8 Plectorhincus polytaenia Haemulidae
47 Inbabar HAE9 Pomadasys kaakan Haemulidae
48 Insorwar HAE10 Pomadasys maculatum
49 Inbarwib HAE11 Plectorhincus sp. Haemulidae
50 Indur Pisou HOL1 Sargocentron cornutum Holocentridae
51 INGGONEM LET2 Lethrinidae
52 INSOP Aphareus furca Lacepede Lutjanidae
53 KUMURU Pristipomoides sp. Lutjanidae
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
98
55 Indwar KYP1 Kyphosus sp. Kyphosidae
56 Inwaryar KYP2 Kyphosus sp. Kyphosidae
57 Inmanyenef LAB1 Cheilinus fasciatus Labridae
58 Inararyof LAB2 Cheilinus trilobatus Labridae
59 Insyokabu LAB3 Cheilinus undulatus Labridae
60 Insyokabu LAB4 Choerodon anchorago Labridae
61 Insrowen LET1 Lethrinus amboinensis Lethrinidae
62 Inggonem LET2 Lethrinus erythracanthus Lethrinidae
63 Insamdos LET3 Lethrinus harak Lethrinidae
64 Inmangginem LET4 Lethrinus lentjan Lethrinidae
65 Insambras LET5 Lethrinus miniatus Lethrinidae
66 Inggamumber LET6 Lethrinus nebulosus Lethrinidae
67 Inggamumber LET7 Lethrinus ornatus Lethrinidae
68 Insrowen LET8 Lethrinus rubrioperculatus Lethrinidae
69 Insrowen LET9 Lethrinus xanthochilus Lethrinidae
70 Jarisi LUT1 Lutjanus argentimaculatus Lutjanidae
71 Inswaker LUT2 Lutjanus bohar Forsskal Lutjanidae
72 Inbarkof LUT3 Lutjanus decussatus Lutjanidae
73 Inbarkof LUT4 Lutjanus ehrenbergi Lutjanidae
74 Inawo LUT5 Lutjanus fulvus Lutjanidae
75 Ines LUT6 Lutjanus russelli Bleeker Lutjanidae
76 Inpekem LUT7 Lutjanus gibbus Lutjanidae
77 Inbarkof LUT8 Lutjanus monostigma Lutjanidae
78 Inmnai LUT9 Lutjanus rivulatus Lutjanidae
79 Jarisi LUT10 Lutjanus sebae Lutjanidae
81 Insamen LUT11 Lutjanus sp. Lutjanidae
82 Inpaik LUT12 Lutjanus bitaeniatus Lutjanidae
83 Insaser LUT13 Lutjanus sp. Lutjanidae
84 Inswan LUT14 Aprion virescens Lutjanidae
86 Insapup MON1 Monacanthidae
87 Inasman MUG1 Valamugil sp.
88 Kabin MUG2 Liza sp. Mugilidae
89 Insur MUL1 Parupeneus barberinus Mullidae
90 Insurdam MUL2 Parupeneus cyclostomus Mullidae
91 Inparyai MUL3 Parupeneus chrysopleuron Mullidae
92 NAPOLEON Cheilunus undulatus Cheilinidae
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
99
93 Inamtor NEM1 Nemipteridae
94 Apupu OST1 Ostraciidae
96 Inggayau POM1 Pomacanthus annularis Pomacanthidae
97 Ingganyaser PRI1 Priacanthus sp. Priacanthidae
98 Indakmas SCA1 Cetoscarus bicolor Scaridae
99 Indwaf SCA2 Scarus forsteni Scaridae
100 Indakmas SCA3 Scarus pyrrhurus Scaridae
101 Indakmas SCA4 Chlorurus bleekeri Scaridae
102 Indakmas SCA5 Scarus prasiognathus Scaridae
103 Indakmas SCA6 Scarus quoyi Scaridae
104 Indakmas SCA7 Scarus rubroviolaceus Scaridae
105 Indakmas SCA8 Scarus sp. Scaridae
106 Indakmas SCA9 Scarus rivulatus Scaridae
107 Indakmas SCA10 Scarus rubroviolaceus Scaridae
108 Indaibum SCA11 Bolbometopon muricatum Scaridae
109 Indak SCA12 Scarus ghobban Scaridae
110 Inburnos SCO1 Euthynnus affinis Scombridae
111 Inburnos Saseu SCO2 Katsuwonis pelamis Scombridae
112 Knaburba SCO3 Thunnus albacares Scombridae
113 Inbabur SCO4 Gymnosarda nuda Scombridae
114 Inggri SCO5 Scomberomosus commerson Scombridae
115 Inburnos SCO6 Rastrelliger sp. Scombridae
116 Inburnos SCO7 Cybiosarda elegans Scombridae
117 Ingginis SCO8 Auxis thazard Scombridae
119 Indaf Mak SER1 Cephalopholis miniata Serranidae
121 Indaf Ros SER2 Cephalopholis urodeta Serranidae
122 Indaf Ros SER3 Epinephelus argus Serranidae
123 Indaf Ros SER4 Epinephelus caeruleopunctatus Serranidae
124 Indaf Ros SER5 Epinephelus fasciatus Serranidae
125 Indaf Ros SER6 Epinephelus amblycephalus Serranidae
126 Indaf Bo SER7 Epinephelus merra Serranidae
127 Indaf Bo SER8 Epinephelus spilotoceps Serranidae
128 Indaf Bo SER9 Epinephelus ongus Serranidae
129 Indaf Arkar SER10 Epinephelus corallicola Serranidae
130 Indaf Ador SER11 Epinephelus coioides Serranidae
131 Indaf Ador SER12 Epinephelus fuscoguttatus Serranidae
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
100
132 Indaf Paisem SER13 Epinephelus lancelatus Serranidae
133 Indisnda SER14 Variola albimarginata Serranidae
134 Indisnda SER15 Variola louti Serranidae
135 Indaf Paisem SER16 Aethaloperca rogaa Serranidae
136 Indaf Paisem SER17 Serranidae
137 Insur Soren SER18 Cephalopholis cyanostigma Serranidae
138 Inggoi SER19 Plectropomus oligocanthus Bleeker Serranidae
139 Indaf Paisem SER20 Serranidae
140 Inggukru SER21 Diploprion bifasciatum Serranidae
141 Indos SIG1 Siganus guttatus Siganidae
142 Indos Benar SIG2 Siganus puellus Siganidae
143 Insarek SIG3 Siganus argenteus Siganidae
144 Inowes SIG4 Siganus doliatus Siganidae
145 Inowes SIG5 Siganus vulpinus Siganidae
146 Inowes SIG6 Siganus corallinus Siganidae
147 Indos Kor SIG7 Siganus javus Siganidae
148 Indos Kor SIG8 Siganus vermiculatus Siganidae
150 Inmampir SPH1 Sphyraena sp. Sphyraenidae
17 Maret 2011 Kegiatan diisi dengan mengentry data yang belum lengkap. Tim entry data CRITC Biak terdiri dari 4 orang, yaitu Benny, Haniel, Ravelino, dan Lambert, dibantu oleh Sutiadi dan Wayan (CRITC Jakarta). Pekerjaan entry data dilakukan di ruangan kamar yang disewa khusus untuk kegiatan entry data.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
101
18 Maret 2011 Kegiatan yang dilakukan adalah memotret jenis-jenis alat tangkap nelayan di desa lokasi COREMAP. Kegiatan ini di bantu oleh beberapa peserta lokal (pencatat didampingi staf CRITC Biak , Lambert).
Foto-foto alat tangkap nelayan setempat 19 Maret 2011 Tim kembali ke Jakarta pada pukul 09:45, mengunakan pesawat Garuda.
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
102
DDiinnaammiikkaa KKoonnssiiyyeerriinngg Konsinyering dilakukan pada tanggal 19-21 April 2011 di Prima Resort, Cisarua. Personal yang ikut acara ini 10 orang terdiri dari : Nurul Dhewani, Dewirina, Endah Susianti, Fitri Amelia, Widodo, Sutiadi, Agus Dendi, Eka Sapta, Muhammad Jamil dan Mitra. Empat orang tim CREEL yang tidak dapat hadir adalah Priti Swasti, Supono, I Wayan Ekadharma dan Hanni. Output yang diharapkan dari konsinyering adalah draft laporan. Oleh karena itu dilakukan pembagian tugas untuk clearing data, penghitungan nilai CPUE seluruh alat tangkap dan pembuatan peta lokasi tangkap dari masing-masing kabupaten. Hasil penghitungan CPUE adalah sebagai berikut : 1. KABUPATEN SIKKA
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Pancing (Kg/Hari)
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
Kolisia Nangahale Wolomarang Kota Uneng Ipir Namangkewa Sikka
10,64
4,82
25,8427,41
6,46
9,747,67
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
103
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Pukat (Kg/Hari)
2. KABUPATEN WAKATOBI
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Jaring Tahun 2010
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
45,00
50,00
Kolisia Nangahale Wolomarang Kota Uneng Ipir Namangkewa Sikka
10,007,88
49,87
17,94
13,03 11,30
0,00
50,00
100,00
150,00
200,00
250,00
300,00
350,00
400,00
450,00
28,2418,1526,23
433,02
0,0036,84
0,00
54,7717,3318,58
0,00
39,6736,6722,0638,78
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
104
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Pancing Tahun 2010
3. KABUPATEN BUTON
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Jaring Tahun 2010
0,005,00
10,0015,0020,0025,0030,0035,0040,0045,0050,00
Kahi
yang
a
Kasw
ari
Kula
ti
Lam
angg
au
Lang
ge
Long
a
Mol
a U
tara
One
may
Patip
elon
g
Sam
abah
ari
Som
bu
Tano
meh
a
Tim
u
Tong
ano
Wan
doka
29,17
0,00
11,46
37,76
11,25
47,15
28,88
20,44
9,5012,277,96
0,00
17,7615,2516,40
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
Baha
riLa
mpa
nair
iM
ajap
ahit
Gum
anan
oG
undu
-G
undu
Kanc
ebun
giKa
poa
Koko
eLa
koru
aLa
lole
Mba
nua
Tala
ga B
esar
Tong
ali
Uw
emaa
siW
abul
aW
akam
bang
ura
Wao
nuW
asam
pela
Was
uem
baW
ator
umbe
Bat
a25,00
2,8810,057,80
51,22
32,43
12,4314,837,17
13,90
39,07
22,60
66,82
16,2018,90
40,01
22,4919,39
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
105
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Pancing Tahun 2010
4. KABUPATEN SELAYAR
Catcth Per Unit Effort Alat Tangkap Pancing (Kg/Orang/Hari)
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
Baha
riLa
mpa
nair
iM
ajap
ahit
Gum
anan
oG
undu
-G
undu
Kanc
ebun
giKa
poa
Koko
eLa
koru
aLa
lole
Mba
nua
Tala
ga B
esar
Tong
ali
Uw
emaa
siW
abul
aW
akam
bang
ura
Wao
nuW
asam
pela
Was
uem
baW
ator
umbe
Bat
a
16,60
2,53
7,443,31
13,839,90
5,09
12,76
5,22
14,3011,67
26,40
10,319,034,624,40
7,415,17
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Appatanah Bungaiya Garaupa Karumpa Kayuadi Lembang Matene
Menara Indah
Pulo Madu
7
12,6 12,58
16,5
2,6
18
9,7 10,3
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
106
Catcth Per Unit Effort Alat Tangkap Jaring (Kg/Orang/Hari)
5. KABUPATEN PANGKEP
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Pancing
0
20
40
60
80
100
Appatanah Bungaiya Garaupa Karumpa Kayuadi Lembang Matene
Menara Indah
Pulo Madu
88,1
12,8
26,936
16,7 12,521,3 16,3
0
5
10
15
20
25
30
bulu cindea Dewakang kalu-kalukuang Mattiro Bulu mattiro deceng sabaru tekolabua
11,5113,13
4,342,68
25,21
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
107
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Jaring
6. KABUPATEN RAJA AMPAT
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Pancing
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
bulu cindea Dewakang kalu-kalukuang Mattiro Bulu mattiro deceng sabaru tekolabua
6,79
14,84
19,00
4,9
8,81
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
Arb
orek
Are
fi
Kam
pung
Mut
us
Kapi
saw
ar
Meo
sman
ggar
a
Pam
Sapo
rkre
n
Sauk
abu
Sauw
anda
rek
Saw
ingr
ai
Selp
ele
Yenb
ekw
an
Yenb
eser
Yenb
uba
Yens
awai
14,41
8,60
37,25
16,82
10,22
24,17
5,38
16,91
28,36
7,70
14,1118,28
8,95
29,68
4,52
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
108
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Jaring
7. KABUPATEN BIAK
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Pancing Tahun 2010
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
Arb
orek
Are
fi
Kam
pung
Mut
us
Kapi
saw
ar
Meo
sman
ggar
a
Pam
Sapo
rkre
n
Sauk
abu
Sauw
anda
rek
Saw
ingr
ai
Selp
ele
Yenb
ekw
an
Yenb
eser
Yenb
uba
Yens
awai
0,000,00
36,30
26,46
0,00
18,00
0,00
16,83
0,00
13,00
0,00
16,67
0,000,00
7,75
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
Ibdi
Inbe
yom
i
Kaja
si
Kara
bai
Mbr
omsi
Mnu
rwar
Nya
nsor
en
Opi
aref
Pasi
Saba
Sam
berp
asi
Sari
bra
Saw
ador
i
Won
iki
13,0012,86
23,69
31,2927,3826,74
29,42
13,04
28,04
21,8119,18
50,69
26,84
11,95
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
109
Catch Per Unit Effort Alat Tangkap Jaring Tahun 2010
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
Ibdi
Inbe
yom
i
Kaja
si
Kara
bai
Mbr
omsi
Mnu
rwar
Nya
nsor
en
Opi
aref
Pasi
Saba
Sam
berp
asi
Sari
bra
Saw
ador
i
Won
iki
8,717,86
14,8415,86
12,4413,61
20,13
7,72
12,6613,39
17,83
20,97
23,59
12,39
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
110
Foto Kegiatan Konsiyir
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
111
LLaammppiirraann
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
112
Lampiran 1. Daftar peserta Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Sikka 2011
NO PENCATAT JENIS KELAMIN DESA 1 Maria Paula Pr Ipir 2 Serbianus Lk Ipir
3 Nurlina Pr Koja Doi
4 Rasdiana Pr Kolisia
5 Gabriel M.L Lk Kolisia 6 Maya Pr Kota Uneng 7 Gabreil Da Costa Lk Kota Uneng 8 Leony Pr Mbengu 9 Anton Lk Namangkewa 10 Enita Pr Namagkewa 11 Dahlia Pr Nangahale 12 Anton Toni Lk Nangahale 13 Willfridus Nong Lk Sikka 14 Theresia Yudid Lk Sikka 15 Octavianus Geor Lk Wolomarang 16 Yuliana Muja Pr Wolomarang
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
113
Lampiran 2. Daftar peserta Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Wakatobi 2011
No Nama Peserta Jenis Kelamin
Posisi Keterangan
1 Irsan Al Ihram, ST LK MD Desa Waha Bukan Desa Kesepakatan
2 Muhammad Tazli LK CF Kec. Wandoka Bukan Desa Kesepakatan
3 La Ode Abdul Hakim
LK MD Desa Wandoka Bukan Desa Kesepakatan
4 Sumarni PR MD Desa Wandoka Selatan
Bukan Desa Kesepakatan
5 Wa Ode Harfiati PR MD Desa Kulati Desa Kesepakatan 6 Nurjannah, Spdi PR MD Mola Bahari Desa Kesepakatan 7 Jabarudin LK MD Desa Lamanggau Desa Kesepakatan 8 Ferawati PR MD Desa Mola Utara Desa Kesepakatan 9 Wa Ode
Marsinta PR MD Desa Timu Desa Kesepakatan
10 Yanti PR MD Desa Kahiyanga Desa Kesepakatan 11 Nurhayati PR MD Desa Ambeua Raya Bukan Desa
Kesepakatan 12 Amlin LK MD Desa Wapia-pia Bukan Desa
Kesepakatan 13 Lani LK MD Desa Langge Desa Kesepakatan 14 La Riawa LK MD Desa Tanamera Bukan Desa
Kesepakatan 15 La Ode Karimani LK MD Desa Onemay Desa Kesepakatan 16 La Bami LK MD Desa Sombu Bukan Desa
Kesepakatan 17 Efi Noferya M,
SPi PR Data Entry CRITC Wakatobi
18 Harianto, SPi LK Data Entry CRITC Wakatobi 19 Rusdin LK Data Entry CRITC Wakatobi 20 Mujarto, SPi LK CBM PMU Wakatobi 21 Hardin LK Koordinator CRITC
Wakatobi
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
114
Lampiran 3. Daftar peserta Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Buton 2011
No Nama Peserta Jenis Kelamin
Posisi Keterangan
1 La Gambu Lk MD Wasuemba Desa Kesepakatan 2 La Duwi Lk MD Wabula Desa Kesepakatan 3 La Edi Hayari Lk MD Majapahit Desa Kesepakatan 4 Liana Pr MD Lampanairi Desa Kesepakatan 5 Yon Maryono Lk MD Tongali Desa Kesepakatan 6 Muh. Badar Lk MD Lawele Desa Baru 7 La Ode
Awaluddin Lk MD Mopano Desa Baru
8 Jakaria Lk MD Kaimbu Desa Baru 9 La Rahman Lk MD Koholimombono Bukan Desa
Kesepakatan 10 La Ode Jahidin Lk MD Bola Bukan Desa
Kesepakatan 11 ST Husda Pr CF Kec. Wabula Fasilitator 12 Wa ode Alfian Pr CF Kec. Batauga Fasilitator 13 Tri Boniek P Lk Data entry CRITC Buton 14 Sabaruddin Lk Data entry CRITC Buton 15 Syahrul Lk CBM PMU Buton 16 La Ila Lk Koordinator CRITC
Buton
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
115
Lampiran 4. Daftar peserta Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Selayar 2011
No Komponen/Desa Nama Jenis Kelamin No. Telephon 1 MD Patikarya Andi Rosna Pr 0813 4370 8903 2 MD Laiyolo Sumardi Lk 0812 4191 0445 3 MD Laiyolo Baru Muhsin Lk 0815 4337 8592 4 MD Bontolempangan Amiluddin Lk 0815 4307 9625 5 MD Menara Indah Suriyati Pr 6 MD Kembang Ragi Nur Jannah Pr 0812 4102 1866 7 MD Tanamalala Sukmawati Pr 0812 4288 5200 8 MD Bungaiya Nur Yanti Pr 0813 4293 9545 9 MD Labuang Pamanjang Zubair Lk 10 MD Bontosaile Andi Maha Pr 11 MD Bontolebang Sasmita Pr 0857 5670 2084 12 MD Menara Indah Dahlan Lk 13 MD Appatanah Muh Askin Lk 0813 5597 3894 14 MD Parak Saiyed Murtalak Lk 0813 4238 1781 15 MD Parak Asmi Pr 16 CRITC Selayar Andi Ridho Nur
Afdal Lk
17 Data Entry Harry Rustaman Lk 0812 4205 4156 18 CRITC Selayar Rukaya Pr 19 Staf CBM Nuryati, A. Md. Pi Pr 20 Staf CBM Andi Rismayani Pr 21 Koordinator CBM Andi Penrang DM Lk 22 DKP Sahrul Junaedi Lk 23 Konsultan PMU Rustam Lk
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
116
Lampiran 5. Daftar peserta Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Pangkep 2011
No Komponen/Desa Nama Jenis Kelamin
No. Telephon
1 MD Bulu Cindea Hadianah Pr 085242766255 2 MD Kel. Pundata Baji Murni Pr 085242650021 3 MD Mattiro Deceng Najamuddin Lk 0852 33592273
0813 5947 2562 4 MD Mattiro Kanja M. Nurdin Lk 0852 8595 8903 5 MD Mattiro Walie Jamaluddin Lk 0852 5579 7248 6 MD Sabaru Lk. Kalmas M.Isjan Lk 082145761177 7 MD Mattiro Langi Abd. Rasyid. H Lk 081342349477 8 MD Mattiro Bone Achmad. H Lk 0813 4387 2256 9 MD Mattiro Baji Burhanuddin Lk 0812 4155 0896 10 MD. Kel. Tekolabbua Suaedi Lk 0852 9977 4505 11 Koordinator CRITC
Pangkep Maksun Lk 081342502448
12 Staf CRITC Muh. Arsyad Djamal Lk 13 Data Entry Ira Maharani Pr 0813 55 646 916 14 Data Entry Ismunandar Lk 085231002385 15 Staf CBM Sabrun Jamil Lk 081233092037 16 PMU Pangkep Suharto Lk
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
117
Lampiran 6. Daftar peserta Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Raja Ampat 2011
No Komponen/Desa Nama Jenis Kelamin Telephone 1 MD Saporkren Margaretha Morin Pr - 2 MD Yenbuba Yacob Sauyai Lk 082197751799 3 MD Kapisawar Daniel Mambrasar Lk - 4 MD Sawinggrai Roike Mambrasar Pr 0852 54520387 5 SETO Samsul Lk 081344066687 6 MD Pam Fiktor Dimara Lk - 7 MD Saukabu Marthen Morin Lk 0821 98486840 8 MD Sauwandarek Welem Watem Lk 085244441792 9 MD Yensawai Yowanita Saleo Pr 10 DKP – Kasubag
Program Semuel Kondjol Lk 0852 54172445
11 DKP- Staf Mathias Taborat Lk 0821 98460936 12 DKP – Kasie
Penangkapan Salmon Pandiri Lk 0813 44174503
13 DKP - Staf Melky Pandjaitan Lk 0812 48082813 14 DKP – Staf Matriks Kaihatu Lk 0852 54520344 15 DKP – Staf Thomson Watem Lk 085244306115 16 DKP – Sekertaris Absalom Karey Lk 0852 44595483 17 Ketua CRITC Syafri Lk 18 Ass. Konsultan Windy Bototihe Pr 19 Konsultan Meidi Kasmidi Pr PMU Julianus S.R Lk
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
118
Lampiran 7. Daftar peserta Survey dan Evaluasi Data CREEL Kabupaten Biak 2011
No Nama Desa/Instansi 1 Niko Rumaropen Woniki 2 Isak S Ronsumbre Mbromsi 3 Lamek Rumander Sawadori 4 Demianus Imbir Mnurwar 5 Yance Kairoa Saba 6 Samuel Ronsumbre Mbromsi 7 Alian Warum Ibdi 8 Gerard Wakum Pasi 9 Nelce Rosumbre Opiaref 10 Welly Sabarorek Welembab 11 Sutaman Konsultan 12 Benny Nahumury CRITC Biak 13 Imanuel Sarakan Samber pasi 14 Lamberth . M. Ramar CRITC Biak 15 Constantina Wakum Ruar 16 Mikha. S Pai 17 Haniel. R. Tanghe CRTIC Biak 18 Lot Jewsenem CBM 19 Revelino D. Randongkir CRITC Biak 20 Rocky Rumere CRITC Biak 21 Soleman Sabarofek Imbiyomi 22 Harun Saman CRITC Biak
LAPO
RAN
: SU
RVEI
DAN
EVA
LUA
SI D
ATA
CRE
EL 2
011
119
CORAL REEF REHABILITATION AND MANAGEMENT PROGRAM CORAL REEF INFORMATION AND TRAINING CENTER
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Gedung LIPI Jl. Raden Saleh 43
Jakarta 10330
www.coremap.or.id
top related