materi - aspek histologis dalam neurosains
Post on 24-Dec-2015
49 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
dr. Ahmad Aulia Jusuf, PhDBagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
2009
ASPEK HISTOLOGIS DALAM NEUROSAINS
All images in this document is removed due to copyright restriction
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 2
PENGANTAR Fragmen kehidupan I
Pujo, mhs FKUI tk IV berangkat ke kampus dgn mengendarai mobil. Sesaat sebelum berangkat ia berdoa
agar selamat dalam perjalanan. Pagi itu jalan tampak ramai sekali. Sambil menyetir ia mendengarkan lagu klasik
kesukaannya. Dengan trampil ia menggunakan kedua kakinya untuk mengatur laju kendaraannya. Kedua tangannya tak kalah trampilnya mengendalikan kemudi. Sekali-sekali tanganya mengambil makanan atau minuman ringan yang tersedia di dekat kemudi. Kadang-kadang ia bersiul ikut menirukan melodi lagu tersebut.
Walaupun begitu pikirannya berusaha untuk mengingat patofisologi dan terapi penyakit-penyakit saraf yang telah dipelajarinya semalam. Yah .. Hari itu ternyata ia akan ujian neurologi.
Tiba-tiba ia teringat akan Surti, gadis desa yang manis, lincah dan ramah, anak pak Camat yang dijumpainya saat ia dan teman-temannya melakukan bakti sosial 3 bulan silam. Terbayang di benaknya beberapa peristiwa manis bersama gadis tersebut. Ingin sekali ia berkenalan lebih lanjut dengan gadis pemikat hatinya tersebut, tetapi sayang mereka berada di kecamatan tersebut hanya untuk 1 minggu. Meskipun begitu ia sempat mencatat nomer telepon rumah pak camat tersebut.
Tiba-tiba ia tersadar dari lamunannya ketika klakson dari mobil dibelakangnya menyalak dengan sangat bersemangat. Ternyata lampu merah didepannya telah berubah menjadi hijau
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 3
PENGANTAR Fragmen Kehidupan II
Wiji, anak seorang petani penggarap di daerah yang tandus, usia 8 th
Sudah 5 hari terbaring lemah di tempat tidur di ruang ICU salah satu RS di daerah. Tampak selang makanan terpasang melintas di salah satu lubang hidungnya, sementara selang nafas terpasang langsung ke dalam trakea melintasi rongga mulutnya. Di tangan dan kakinya terpasang selang-selang infus.
Mukanya tampak tegang, sementara sekujur tubuhnya yang tadinya kaku mulai melemas, begitu juga mulutnya yang tadinya terkatup erat mengancing mulai melemas. Kejang-kejang sekujur tubuhnya kadang masih muncul.
Luka akibat menginjak paku berkarat pada telapak kaki kanannya mulai membaik.
Yah, ia merupakan salah seorang penderita penyakit tetanus
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 4
PENGANTAR Pikirkan
Bagaimana aktivitas-aktivitas yang terjadi pada fragmen I dan II dapat terjadi ?
Bagaimana begitu banyak aktivitas dapat berlangsung sekaligus ?
Struktur apa yang mengatur semua aktivitas tersebut ? Mengapa dapat terjadi aktivitas yang tidak normal pada
fragmen II ? Mengapa luka di kaki dapat mempengaruhi sistem saraf
di tubuh anak tersebut ?
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 5
PENGANTARSemua Aktivitas kehidupan sehari-hari tidak
terlepas dari kontrol, kerja dan berfungsinya jaringan saraf
Terganggunya aktivitas jaringan saraf akan berdampak luas terhadap kerja jaringan atau organ tubuh lainnya.
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 6
PENGANTARSemua Aktivitas kehidupan sehari-hari tidak
terlepas dari kontrol, kerja dan berfungsinya jaringan saraf
Terganggunya aktivitas jaringan saraf akan berdampak luas terhadap kerja jaringan atau organ tubuh lainnya.
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 7
PENGANTARTujuan khusus modul
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Definisi dan klasifikasi jaringan saraf Embriologi sistem saraf Sel saraf
Inti dan sitoplasma Akson dan dendrit Transportasi aksonal
Sinaps Sel penyokong (neuroglia)
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 8
PENGANTARTujuan khusus modul
Struktur mikroskopik susunan saraf pusat Serebrum (Cerebrum) Serebellum (Cerebellum) Medula spinalis (spinal cord)
Struktur mikroskopik susunan saraf tepi Ganglia Serat saraf Selubung serat saraf Badan akhir saraf
Regenerasi serat saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 9
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Jaringan Saraf Nervous = dapat dirangsang Salah satu dari 4 jaringan dasar penyusun tubuh Disusun oleh sel-sel saraf (neuron) dan sel-sel
penyokong (neuroglia/sel glia) Fungsi: komunikasi
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 10
Jaringan Saraf di seluruh tubuh manusia
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 11
Anatomis Susunan saraf pusat
Otak Medula spinalis
Susunan saraf tepi Saraf kranialis ……. 12 Saraf spinalis …….. 31 Sistim saraf otonom
Simpatis parasimpatis
Fungsional Sensoris
Somato-sensoris Visero-sensoris
Motoris Somato-motoris Visero-motoris (Sistem
saraf otonom)
Klasifikasi
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 12
KlasifikasiSSP SST
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 13
Sistem Saraf Autonom Parasimpatis Simpatis
Klasifikasi
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 14
Minggu ke 3 Proses pembentukan
Lempeng saraf (neural plate) Lipatan saraf (neural folds) Alur saraf (neural groove) Tabung saraf (neural tube)
Gelembung otak utama (primary brain vesicle) dan medula spinalis---- SSP
Sel-sel neural krest (Neural Crest cells)--- saraf tepi
Embriologis
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 15
Embriologi
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 16
Histogenesis sel-sel di SSP
Embriologi
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 17
Embriologi Sel-sel Krista Neuralis (Neural Crest cells)
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 18
EmbriologiPerkembangan sel-sel neural krest (neural crest cells)
Sel-sel saraf Tepi Dorsal root ganglia Saraf kranial Saraf simpatis dan
parasimpatis Ganglia enterikus Ganglia sakralis Ganglia Vesikalis
Melanosit Sel Schwann Sel-sel kromafin di medula
adrenal Odontoblas Beberapa tulang rawan dikepala
dan lengkung faring
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 19
Komponen jaringan saraf Sel saraf (neuron) Sel Penyokong atau neuroglia (sel glia)
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 20
SEL SARAF (NEURON)
Saraf (Gr. Neuron=nerve) Differensiasi paling tinggi Tidak dapat membelah lagi Jumlahnya diduga 14 milyar Histologis
Badan sel (Perikarion) Juluran / taju saraf (prosesus saraf)
Akson Dendrit
Struktur mikroskopik, histofisiologis dan histodinamika jaringan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 21
SEL SARAF (NEURON) Badan sel saraf (Perikarion)
Ukuran 4-135 mm Bentuk: piramid, lonjong,
bulat Struktur
Inti (mata burung hantu / owl eye)
Bulat, lonjong Pucat Di tengah perikarion
Sitoplasma Organel Badan inklusi
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 22
SEL SARAF Sitoplasma
Organel Sitoskeleton
Neurofilamen (penyokong) Mikrotubulus (transportasi zat-
zat) Apparatus Golgi Mitokondria Retikulum endoplasmik kasar
(Badan Nissl) HE: basofilik Substansia Tigroid
Sentriol Pasca lahir ( - )
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 23
SEL SARAF
Badan inklusi Vesikel Granula
Hormon Pigmen Lipofuksin Besi Tetes lemak glikogen
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 24
JULURAN SARAF
Juluran saraf Akson Dendrit
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 25
DENDRIT Jumlahnya bisa lebih dari satu Pangkalnya tebal dan makin ke
distal makin tipis Duri atau tonjolan (spike /
gemullae) Badan Nissl, ribosom,
mitokondria, neurofilamen, mikrotubulus (+)
Fungsi: menerima rangsang saraf dari akson dan meneruskannya ke perikarion.
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 26
AKSON Pangkal akson (Akson Hillock) Jumlahnya satu mitokondria, neurofilamen dan
mikrotubulus (+) Badan Nissl, ribosom, kompleks
Golgi (-) Sebagian besar bermielin Telodendria Terminal boton (Boutons
terminaux Fungsi: membawa impuls saraf
dari badan saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 27
Jenis Neuron Berdasarkan jumlah juluran saraf
Neuron unipolar Neuron unipolar masa embrio
Neuron bipolar Ganglion vestibular Ganglion koklear Neuron olfaktoris
Neuron pseudo-unipolar Ganglion kraniospinal
Neuron multipolar Neuron motoris kornu anterior
medula spinalis Sel Purkinje di otak kecil Sel piramid pada korteks serebri
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 28
TRANSPORTASI AKSONAL Akson tidak dapat mensintesa protein
Endoplasmik retikulum kasar (Badan Nissl), ribosom, kompleks Golgi (-)
Komponen yang terlibat Mikrotubulus Protein penggerak (motor protein) Vesikel transport
Arah transportasi aksonal Anterograde retrograde
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 29
TRANSPORTASI AKSONALMikrotubulus
Organel sel berbentuk silindris dibentuk oleh hasil polimerisasi subunit-subunit protein tubulin
yang berbentuk globular Diameter 24 nanometer Tersusun oleh
Dinding dengan ketebalan 9 nanometer Lumen dengan ketebalan 15 nanometer 13 protofilamen protein tubulin yang tersusun secara
paralel membentuk dinding mikrotubulus (singlet microtubule)
1 protofilamen: kumpulan beberapa heterodimer protein tubulin alfa (+) dan beta (-) yang masing-masing berukuran 4 nanometer dan mengikat GTP
Polimerisasi
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 30
MIKROTUBULUS
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 31
TRANSPORTASI AKSONALMikrotubulus
Struktur2 kutub
Kutub negatif : dekat dengan perikarion Kutub positif : dekat dengan ujung akson
Fungsi lintasan (track)
vesikel transport yang mengandung zat-zat tertentu dari perikarion ke ujung akson dan sebaliknya
diperantarai oleh protein penggerak atau motor protein dan membutuhkan energi yang besar yang berasal dari ATP
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 32
MIKROTUBULUS
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 33
TRANSPORTASI AKSONAL Protein penggerak (motor protein)
Kinesin Mempunyai aktivitas ATP-ase Struktur
Kepala: berikatan dengan mikrotubulus dan ATP Badan Ekor: berikatan dengan vesikel transport via reseptor kinesin
Bergerak dari kutub negatif ke kutub positif ( dari perikarion ke ujung akson) sepanjang mikrotubulus
Memerlukan ATP untuk pergerakan
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 34
KINESIN
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 35
TRANSPORTASI AKSONAL Dynein
Mempunyai aktivitas ATP-ase Struktur
Kepala berikatan dengan mikrotubulus dan ATP Badan Ekor : berikatan dengan membran vesikel transpor via reseptor
dynein
Bergerak sepanjang lintasan mikrotubulus dari kutub positif (dekat dengan ujung akson) ke kutub negatif (dekat dengan perikarion) sepanjang mikrotubulus
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 36
DYNEIN
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 37
VESIKEL TRANSPORT Berfungsi sebagai kontainer Mengangkut
Protein Glikoprotein Faktor-faktor untuk pertumbuhan sel saraf Protein-protein neurotransmiter Dsbnya
Mempunyai reseptor kinesin atau reseptor dynein
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 38
TRANSPORTASI ANTEROGRAD Dari perikarion ke ujung akson Komponen yang terlibat
Mikrotubulus Vesikel transpor Protein kinesin
Berdasarkan kecepatan pengangkutannya Fast anterograde: 50-400 mm/ hari
Glikoprotein, glikolipid, protein membran vesikel sinaps, bahan-bahan untuk sintesa neurotransmiter
Slow anterograde: 1-4 mm/ hari Aktin, clathrin, calmodulin, enolase, neurofilamen, tubulin
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 39
TRANSPORTASI RETROGRAD
Dari ujung akson ke perikarion Komponen yang terlibat
Mikrotubulus Vesikel transport Protein dynein
Materi yang diangkut Sisa-sisa membran vesikel sinaps Faktor pertumbuhan untuk sel saraf Zat-zat sisa Zat-zat ekstraselular termasuk toksin dan virus
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 40
TRANSPORTASI AKSONAL
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 41
Fungsi Neuron Komunikasi Sifat khas neuron
Iritabilitas Rangsang fisik Rangsang kimiawi
Konduktivitas Beberapa neuron di hypothalamus dapat mengeluarkan
sekret neural berisi hormon vasopressin dan oksitosin
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 42
SINAPS Tempat transmisi impuls saraf dari satu neuron ke
neuron lain atau dari neuron ke reseptor perifer Transmisi impuls saraf
Kimiawi penerusan impuls saraf lewat senyawa kimia (neurotransmiter)
Paling umum Neuron ke otot
Listrik penerusan impuls saraf melalui ion-ion yang melintas bebas
melalui saluran-saluran pada gap junction atau nexus Jarang terdapat pada SSP mammalia Ditemukan di beberapa tempat di batang otak, retina dan korteks
serebrum
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 43
SINAPS Komponen pembentuk
Pra-sinaps (bouton sinaps) Gelembung (vesikel sinaps) 40-60 nanometer neurotransmiter
Celah sinaps Lebar 20-30 nanometer Filamen-filamen halus
Post-sinaps Reseptor neurotransmiter
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 44
SINAPS
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 45
SINAPS Neurotransmitter
Disintesa di perikarion atau dekat dengan ujung akson Macam-macam neurotransmiter
Asetil kolin Norepinefrin Gamma amino butyric acid Enkefalin dsbnya
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 46
SINAPS
Transmisi impuls saraf pada sinaps aksi potensial yang tiba di ujung akson akan membuka kanal
ion kalsium. Ion kalsium kemudian akan masuk ke dalam ujung akson. Disamping itu ion natrium dan senyawaan kolin serta
senyawaan asetat juga akan masuk ke dalam akson lewat pompa natrium.
Senyawa asetat akan di aktivasi menjadi ko-ensim A di dalam mitokondria.
Kolin bersama asetil ko-ensim A (dihasilkan oleh mitokondria) dan ensim kolin asetil transferase akan membentuk asetil kolin.
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 47
SINAPS
Asetil kolin kemudian akan dibungkus oleh membran vesikel sinaps yang diinternalisasi kembali lewat proses endositosis membentuk vesikel sinaps. Kedalam vesikel ini juga dimasukkan ATP sebagai sumber energi.
Vesikel sinaps lalu bergerak ke membran akson terminal (bouton terminaux), menyatu dengan membran akson. Proses ini distimulus oleh ion kalsium
Neurotransmiter akhirnya akan dikeluarkan ke dalam celah sinaps lewat proses eksositosis
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 48
SINAPS Asetilkolin kemudian akan berikatan dengan reseptornya di post-
sinaps. Penyatuan asetil kolin dengan reseptornya akan menimbulkan
respons listrik di neuron post- sinaps Ensim asetil kolin-esterase akan melepaskan ikatan asetil kolin
dengan reseptornya dan menghidrolisis asetil kolin menjadi senyawaan kolin dan asetat.
Asetat dan kolin dapat masuk kembali ke ujung akson dan dipergunakan untuk membentuk vesikel sinaps yang baru
Membran vesikel sinaps juga akan dipergunakan kembali untuk membuat vesikel yang baru dengan proses endositosis.
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 49
SINAPS
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 50
SINAPS Jenis Sinaps
Akso-dendritik Akso-somatik Akso-aksonik Dendro-dendritik Akson-serat otot
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 51
NEUROGLIA/ SEL GLIA Rudolf Virchow (1846) : nerve glue (perekat neuron) 70-80% dari seluruh sel yang ada di SSP Selnya kecil dengan inti 3-10 m Jenisnya
Astrosit (ektoderm) Oligodendroglia (ektoderm) Ependim (ektoderm) Sel Schwann (krista neuralis/ektoderm) Sel Satelit (krista neuralis/ektoderm) Mikroglia (?)
Impregnasi perak dan pulasan Gold
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 52
ASTROSIT Astro = bintang Berasal dari ektoderm Gambaran histologis
Berbentuk seperti bintang (astro) Inti bulat, lonjong, besar Banyak cabang sitoplasma
Ribosom, kompleks Golgi, lisosom, neurofilamen 2 tipe
Astrosit Protoplasmatik Cabang sitoplasmanya pendek dan gemuk mirip lumut Substansia grisea
Astrosit Fibrosa Cabang sitoplasmnya lurus, langsing mirip lidi atau landak Substansia alba
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 53
ASTROSITAstrosit protoplasmatis Astrosit fibrosa
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 54
ASTROSIT
Salah satu komponen pembentuk sawar darah otak (blood-brain barrier)
Terdapat di substansia alba dan grisea Fungsi:
Menyerap kelebihan ion kalsium yang lolos dari sel saraf selama proses konduksi impuls saraf.
Berperan dalam transportasi zat-zat metabolisma Berperan dalam pembentukan jaringan parut di SSP
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 55
OLIGODENDROGLIA
Oligo = sedikit Gambaran histologis
Lebih kecil dari astrosit Cabang sitoplasma lebih sedikit (oligo= sedikit) dan
pendek Mengandung ribosom, kompleks Golgi, mikrotubulus
dan neurofilamen.
Terdapat di substansia grisea dan alba Fungsi:
Penyokong Pembentuk selubung mielin di SSP.
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 56
OLIGODENDROGLIA
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 57
MIKROGLIA Berasal dari mesoderm Gambaran histologis
Selnya kecil, badan sel gepeng dengan inti yang sukar dilihat
Sitoplasma bercabang besar (cabang primer), yang kemudian dari cabang primer bercabang-cabang lagi. Cabang-cabang ini saling tegak lurus
Terdapat di substansia alba dan grisea Fungsi
fagositosis
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 58
MIKROGLIA
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 59
SEL EPENDIMAMelapisi ventrikel otak dan kanalis sentralis
medula spinalisGambaran histologis
Sel silindris rendah atau kuboid, permukaannya terdapat silia dan mikrovili
Membentuk epitel pleksus khoroideus
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 60
SEL EPENDIMA
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 61
PLEKSUS KHOROIDALIS
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 62
SUSUNAN SARAF PUSAT
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 63
SUSUNAN SARAFSusunan saraf pusatSusunan saraf perifer
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 64
Susunan Saraf Pusat Otak dan medula spinalis Fungsi
menerima, mengintegrasikan, mengolah dan memberi jawaban terhadap semua rangsang yang diterima baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh.
Menyimpan impuls yang diterima sebagai memori
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 65
Susunan Saraf Pusat Struktur histologis
Neuron Medula Spinalis -------- Kolumna berbentuk
huruf H (Substansia grisea) Otak ---- Korteks Serebri dan Serebellum
(substansia grisea) dan nukleus Neuroglia Serat saraf – - - - Traktus Struktur tambahan
Pembuluh darah Likuwor serebrospinal (LCS) Selaput otak
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 66
Susunan Saraf Pusat
Terdiri atas 2 lapisan Substansia grisea (abu-abu)
Perikarion Serat saraf tak bermielin
Substansia alba (putih) Serat saraf bermielin Dendrit
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 67
MEDULA SPINALIS
Substansia Alba (White matter) Kumpulan serat-serat saraf
(Funikulus) Anterior (ventral) Lateral Posterior (dorsal)
Funikulus terbagi atas kelompokan kecil lagi (Fasikulus) / traktus
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 68
MEDULA SPINALIS Funikulus Posterior
Fasikulus Gracilis Fasikulus cuneatus Traktus Intersegmental
Posterior Funikulus Lateral
Traktus Spinocerebellar posterior
Traktus Spinocerebellar anterior
Traktus Spinothalamikus lateral
Traktus Spinotektal
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 69
MEDULA SPINALIS Funikulus Lateral
Traktus Posterolateral (Lissauer tract)
Traktus Spinoretikular Traktus Spinoolivary Traktus kortikospinal lateral Traktus rubrospinal Traktus retikulospinal lateral Descending autonomic fibers Traktus olivospinal Traktus Intersegmental lateral
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 70
MEDULA SPINALIS Funikulus Anterior
Traktus Spinothalamikus anterior
Traktus Kortikospinal anterior
Traktus Vestibulospinal Traktus Tectospinal Reticulospinal fibers Traktus Intersegmental
Anterior
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 71
MEDULA SPINALIS Substansia Grisea
Perikaryon, neuroglia, pembuluh darah
Daerah berbentuk huruf H atau kupu-kupu
Terdiri atas Kornu Anterior Kornu Posterior Kornu Lateralis
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 72
Medula Spinalis Kornu Anterior
Bagian yang paling banyak mengandung neuron
Sel saraf multipolar Besar Inti bulat besar Perikarion dan dendrit mengandung
badan Nissl Akson hilock dan akson tidak
mengandung badan Nissl Akson keluar sebagai serat alfa
efferen yang mempersarafi otot skelet
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 73
Medula Spinalis
Kornu Anterior Sel saraf multipolar yang lebih kecil
Akson keluar sebagai gamma efferen yang mempersarafi serat otot intrafusal Gelendong otot (Muscle Spindle)
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 74
MEDULA SPINALIS Kornu Posterior
4 group sel saraf Grup Substansia
gelatinosa Grup Nucleus
Proprius Grup nucleus dorsalis
(Clark’s column) Grup visceral eferent
Kornu Lateralis Kelompokan sel saraf
terletak dari Th1-L3 Sel saraf kecil
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 75
Medula Spinalis
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 76
OTAKSerebrum
Terdiri atas hemisfer kiri dan kanan Struktur histologis
Substansia grisea (Korteks)------ perikarion Substansia alba (Medula)----- akson bermielin Bagian terdalam serebrum (nukleus)---- perikarion
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 77
SEREBRUM Korteks Serebri
Neuron, neuroglia, serat saraf dan pembuluh darah
5 tipe sel saraf Sel Piramid Sel Stelata Sel Fusiform Sel Horizontal
(Cajal) Sel Martinotti
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 78
SEREBRUMKorteks Serebri
6 lapisan Lapisan Molekular
(Plexiform) Dendrit sel piramid
dan sel fusiform Akson sel stelata Sel-sel Horizontal of
Cajal Lapisan Granular Luar
Sel-sel Pyramid kecil dan sel Stellata
Lapisan Pyramid Luar Sel-sel Pyramid besar
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 79
SEREBRUM Korteks Serebri
6 lapisan Lapisan Granular Dalam
Sel-sel Stellata Sel-sel Pyramid
Lapisan Pyramidal Dalam (Ganglionik)
Sel-sel pyramid berukuran sedang dan sangat besar (sel Batz)
Sel-sel Stellata dan sel-sel Martinotti
Lapisan Multiform (Sel-sel Polymorfik)
Sel-sel Fusiform, modifikasi sel-sel Pyramid, sel Martinotti
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 80
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 81
SEREBELLUM Permukaan tampak berlipat-lipat --- Folia yang
tersusun paralel terhadap fissura (alur) Terdiri atas bagian kiri dan kanan yang terpisahkan
oleh bangunan berbentuk cacing disebut Vermis
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 82
SEREBELLUM Substansia grisea (Korteks) & substansia alba (Medula)
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 83
SEREBELLUM Korteks
Lapisan Molekular Sel stellata (luar) dan sel
Basket (dalam) Akson dan dendrit Neuroglia
Lapisan Purkinje/Ganglion sel-sel Purkinje
Lapisan granular sel-sel saraf kecil-kecil
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 84
SEREBELLUMMedula
Serat saraf Serat jaringan ikat Neuroglia fibrosit
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 85
SEREBELLUM
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 86
Meninges
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 87
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 88
Meninges 3 lapisan
Duramater Lapisan luar yang keras Terbagi atas 2 lapisan
Lapisan periosteum duramater Lapisan fibrosa Pada medula spinalis di antara
keduanya terdapat ruang epidural terisi oleh jaringan ikat longgar, pembuluh darah, sel lemak.
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 89
Meninges Kedua lapis duramater di dalam tengkorak orang dewasa menyatu,
kecuali pada beberapa tempat tertentu terpisah membentuk sinus-sinus venosus
Ruang potensial untuk terjadi perdarahan “epidural hematom”
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 90
Meninges Arachnoid
Membran tipis, halus, avaskular Membentuk trabekula dalam ruang ruang
subarachnoid Ruang subarachnoid berisi LCS Villus arachnoid
Menyalurkan cairan LCS ke sinus venosus
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 91
Meninges Piamater
Membran halus, lembut.
2 lapisan Luar: serat kolagen,
pembuluh darah Serat retikular dan
elastin halus
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 92
Cairan Serebrospinal Cerebrospinal fluid (CSF) Terdapat di
Ruang subarachnoid Ventrikel otak Kanal sentralis medula spinalis
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 93
Cairan Serebrospinal Dihasilkan oleh
Pleksus khoroideus yang terdapat pada
atap ventrikel III, IV dan dinding medial ventrikel lateral
Paranchyma of the brain
Area postrema at the caudal margin of the 4th ventricle
Proses aktif
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 94
Cairan Serebrospinal
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 95
Likuwor serebrospinal Aliran likuwor serebrospinal
Ventrikel lateral ---- ventrikel III ----- aquaeductus Sylvii---- ventrikel IV ----- foramen Magendie dan Luschka ----- ruang subarachnoid (melingkupi otak dan medula spinalis) ------ villus khoroideus ----- sinus venosus (darah)
CSF akan dikeluarkan ke dalam darah di sinus venosus via villus khoroideus
Limbah metabolisma otak akan berdifusi bebas dari ruang ekstraselular menembus ependima , masuk ke CSF di ruang ventrikel
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 96
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 97
Likuwor serebrospinal
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 98
Likuwor serebrospinal Kandungan CSF
Air, glukosa, asam-asam amino, mineral, vitamin (vit B, vit C), asam folat, albumin, globulin
Fungsi Mempertahankan lingkungan cairan sesuai untuk
otak Memberi bantalan perlindungan terhadap otak dan
medula spinalis dari benturan
Dihasilkan dengan kecepatan 500 ml/ hari
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 99
Pleksus khoroideus Dibentuk oleh sel-
sel ependima yang menempel langsung di permukaan dalam lapisan piamater dan membentuk lipatan-lipatan yang menonjol ke dalam lumen ventrikel
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 100
Pleksus khoroideus Sel-sel ependima
Pada permukaan apikal sel-sel ependima terdapat taut sekap (tight junction) yang akan mencegah lolosnya CSF ke dalam darah melintasi celah antar sel.
Di antara sel-sel ependima juga terdapat taut lekat (adherens junction) dan taut rekah (gap junction) untuk melekatkan 2 sel yang berdekatan dan menjaminnya adanya perlintasan zat-zat antara 2 sel yang berdekatan.
Pada sel ependima juga terdapat pompa natrium untuk masuknya air dan garam-garam ke dalam LCS.
Tidak adanya tight junction pada sel-sel ependim yang melapisi ventrikel –ventrikel otak dan canalis centralis memungkinkan terjadinya pembuangan sampah metabolisma secara langsung dari sel saraf ke cairan likuor serebrospinal
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 101
Pleksus khoroideus Fungsi : menghasilkan
likuwor serebrospinal Cara sekresi:
Difusi yang difasilitasi : glukosa dan asam-asam amino
Transpor aktif: vitamin B, C dan asam folat
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 102
Villus Subarachnoid Penonjolan lapisan arachnoid menembus lapisan
fibrosa duramater Cairan yang terdapat diruangan subarachnoid
pada villus subarachnoid dipisahkan dari darah di sinus venosus hanya oleh selapis tipis arachnoid dan endotel yang terdapat di atas yang membatasi sinus venosus
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 103
Villus Subarachnoid Villus subarachnoid
merupakan jalan untuk keluarnya cairan serebrospinal dan berfungsi sebagai katup Tergantung pada perbedaan
tekanan pada setiap sisi dinding villus
Bila tekanan CSF lebih besar daripada vena, CSF akan masuk ke dalam darah , sebaliknya bila tekanan vena lebih besar dari CSF, villus subarachnoid akan kolap dan mencegah unsur-unsur darah masuk kedalam CSF
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 104
Sawar Darah Otak Sawar darah otak (blood
brain barrier) Komponen pembentuk
Dinding sel endotel Keberadaan taut sekap
(tight atau occluding junction di antara sel-sel endotel kapiler darah akan melapisi ruang antar sel-sel endotel dan mencegah lewatnya zat-zat melalui ruang-ruang ini.
Zat-zat harus melewati dinding kapiler darah lewat mekanisme mikropinositosis.
Lamina basal sel endotel Kaki perivaskular astrosit
(end feet astrosit)
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 105
Sawar Darah Otak
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 107
Sawar darah otak Fungsi:
Melindungi SSP dari perubahan konsentrasi ion yang terjadi secara tiba-tiba di cairan ekstrasellular
Mencegah masuknya molekul-molekul dari sirkulasi ke dalam LCS yang dapat menggangu fungsi normal neuron di dalam SSP
Cara menembus sawar darah otak Mikropinositosis, bila zat tersebut mempunyai reseptor pada
dinding endotel yang memungkinkan terjadinya transport secara mikropinositosis.
Diffusi yang difasilitasi (facilitated diffusion) Glukosa, asam-asam amino, vitamin-vitamin, nukleosida
Transport aktif Ion-ion dan mineral
Kerugian Antibiotik dan obat-obatan tidak dapat masuk kedalam otak
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 108
BLOOD BRAIN BARRIER
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 109
SUSUNAN SARAF TEPI
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 110
SUSUNAN SARAF TEPI Susunan Saraf Tepi
Serat saraf Ganglia Selubung mielin Selubung Schwann Ujung saraf
Cakram motorik (Motor end plate) Gelendong otot (Muscle spindle) Badan Vater Paccini (Paccinian corpuscle) Badan Meissner (Meissner corpuscle)
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 111
Sistem Saraf Perifer
Komponen motorik serat saraf perifer Sistem saraf somatik Sistem saraf otonom
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 112
Sistem Saraf Perifer
Sistem saraf somatik Komponen motorik Volunter Terdiri atas
Badan sel saraf: multipolar Nukleus motorik pada
otak Tanduk depan medula
spinalis
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 113
Sistem Saraf PeriferSistem Saraf Somatik
Serat saraf Saraf Kranial : III, IV, VI and XII Saraf Spinal : 31 pasang
Efektor Otot rangka melalui cakram motorik
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 114
Sistem Saraf Perifer
Sistem Saraf Otonom Komponen motorik involunter Mengontrol organ dalam tubuh melalui serat
saraf eferen umum (visceral motor) yang mempersarafi
Otot polos Otot jantung kelenjar
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 115
Sistem Saraf Perifer Sistem saraf Otonom
Berhubungan dengan pusta-pusat persarafan yang lebih tinggi di otak Berada di bawah kontrol
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 116
Sistem Saraf Perifer Sistem Saraf Otonom
Terdiri atas2 badan sel saraf
Sel saraf Pertama Terletak pada SSP Aksonnya biasanya bermielin
Sel saraf kedua Terletak pada ganglia otonom Aksonnya biasanya tidak bermielin
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 117
Sistem Saraf Perifer
Serat Saraf Serat saraf pra ganglionik
Bersinaps dengan serat srat post ganglionik Serat Saraf Post ganglionik
Aksonnya keluar dari ganglion untuk mencapai organ efektor
Efektor (otot polos, otot jantung, kelenjar)
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 118
Susunan Saraf Autonom Digolongkan dalam susunan saraf tepi (SST)
Simpatis Parasimpatis
Fungsi: mempertahankan keseimbangan fungsi-fungsi tubuh (homeostasis)
Yang diatur Sekresi kelenjar Kontraksi dan kecepatan denyut otot jantung Kontraksi dan kecepatan kontralsi otot polos Sistim sirkulasi darah
Walaupun berfungsi secara otomatis (tak dipengaruhi kehendak), tetapi tetap dibawah kendali SSP
Pusat koordinasi antara sistim autonom dengan sistim persarafan lainnya terdapat di hipotalamus
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 119
Sistim persarafan simpatis
Serat Preganglion: Th1-L3 Divisi torakolumbar Susunan
saraf autonom Keluar dari medula spinalis
melalui akar depan (radiks ventral) saraf spinal
Bersinaps dengan post-ganglionik di ganglia simpatis
Serat post-ganglionik menuju ke organ sasaran
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 120
Sistim persarafan parasimpatis Ciri khas
Serat preganglion keluar bersama saraf kranial III, VII, IX dan X Saraf sakral 2,3,4 Divisi kraniosakral SSO
Serat saraf preganglionik yang berjalan bersama saraf kranial III, VII, dan IX mempunyai serat postganglionik yang mempersarafi kelenjar (kelenjar lakrimal, kelenjar liur dsbnya)
Serat saraf preganglionik yang berjalan bersama saraf kranial X mempunyai serat postganglionik yang mempersarafi organ-organ yang terdapat di rongga abdomen dan toraks
Serat saraf preganglionik yang keluar dari segmen sakral mempunyai serat postganglionik yang mempersarafi organ-organ di rongga pelvis: kolon, rektum, vesika urinarius
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 121
Ganglia Ganglia : kumpulan neuron yang terdapat diluar SSP Nukleus: kumpulan neuron di SSP yang mempunyai
fungsi tertentu Macamnya
Ganglia Kraniospinal Ganglia Autonom
Simpatis parasimpatis
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 122
Ganglia Kraniospinalis Ganglia kranial
Jenis neuronnya adalah pseudounipolar
Satu cabang ke perifer (reseptor) disebut serat eferen
Satu cabang ke otak, disebut serat aferen
Perikarion globular, besar dengan cabang yang bermielin atau tanpa mielin
Sel-sel satelit atau sel kapsul atau amfisit
Ganglia trigeminal, fasialis (geniculatum), vestibularis
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 123
Ganglia Kraniospinalis Ganglia spinal
Jenis neuronnya pseudounipolar Satu cabang ke medula spinalis (serat aferen) Satu cabang ke perifer via saraf spinal (serat eferen) Perikarion besar dengan cabang yang bermielin atau tanpa mielin.
Sel-sel sateli atau sel kapsul atau amfisit Letaknya di radiks atau akar posterior saraf spinal
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 124
Ganglia Autonom
Jenisnya Simpatis (adrenergik) Parasimpatis (kolinergik)
Karakteristik Bersimpai jaringan ikat Lebih kecil daripada ganglia kranio-spinal. Multipolar Mempunyai sel-sel satelit yang jumlahnya lebih sedikit
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 125
Ganglia Simpatis Ganglia
Ganglia paravertebralis Anterolateral medula
spinalis C1-S2-3 Bentuk trunkus simpatis Ada hubungan trunkus
kanan dan kiri Serat postganglion:
sirkulasi darah dan kelenjar
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 126
Ganglia Simpatis Ganglia prevertebra
Letaknya di daerah anterior kolumna vertebralis Pleksus abdominalis 3 buah ganglia prevertebralis
Ganglia seliaka (celiac ganglion) Ganglia mesenterika superior Ganglia mesenterika inferior
Serat saraf keluar dari medula spinalis melalui akar atau radiks ventral dan selanjutnya menuju ganglion prevertebralis melintasi trunkus simpatis yang dibentuk oleh ganglion paravertebralis
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 127
Ganglia Simpatis
Ganglia terminalis Letaknya paling perifer, dekat dengan organ yang
akan dipersarafi Mempersarafi otot polos
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 128
Ganglia Parasimpatis
Ganglion terletak dekat dengan organ sasaran
Tidak tersusun dalam suatu bentuk rantai, tetapi tersebar
Ciri khas Badan sel saraf membentuk
kelompokan yang tersebar dikelilingi oleh jaringan ikat
Di sekeliling sel-sel ganglion terdapat sel-sel satelit
Ganglia siliaris, genikulata, submandibula, otik, pterigopalatina, ganglia Meissner dan Aurbach, ganglia vesikalis.
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 129
SELUBUNG SERAT SARAF
Berdasarkan ada/ tidaknya selubung mielin, serat saraf (akson) di SSP dan SST terbagi menjadi 2 Serat saraf bermielin (myelinated nerve)
SSP: dibentuk oleh sel oligodendroglia 1 sel oligodendroglia membentuk selubung mielin untuk beberapa
serat saraf SST: dibentuk oleh sel Schwann
1 sel Schwann membentuk hanya 1 selubung mielin
Serat saraf tak bermielin (unmiyelinated nerve)
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 130
Selubung serat saraf (akson)
Seluruh serat saraf (akson) di SST akan diselubungi di bagian luar oleh selubung sel Schwann Pada serat saraf bermielin
1 sel Schwann menyelubungi 1 serat saraf
Pada serat saraf tak bermielin 1 sel Schwann menyelubungi beberapa serat saraf
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 131
Selubung Mielin Lapisan
Melingkari akson Tersusun secara konsentris Dibentuk oleh lipid dan
neurokeratin
MC Silinder yang terputus-putus Celah antar selubung mielin
(nodus atau pinggetan Ranvier) Pada pulasan perak nodus
Ranvier akan terisi oleh endapan perak dikenal sebagai palang Ranvier
ME Lapisan konsentris membran
plasma sel Schwan atau oligodendroglia
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 132
Selubung Mielin Terjadi invaginasi serat saraf ke
dalam sitoplasma sel Schwann Kedua ujung sitoplasma sel Schwann
menyatu dan membungkus serat saraf . Tempat penyatuan awal di sebut mesaxon interna
Mesaxon kemudian meluas ke arah dalam, membentuk lapisan-lapisan / lamel-lamel
Sitoplasma kemudian menghilang dan sisi dalam membran sitoplasma menyatu…. garis perioda
Membran ekstrasellular kemudian mendekat tetapi tidak menyatu …… garis intrerperioda
Tempat penyatuan akhir sitoplasma sel Schwann …. Mesaxon eksterna
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 133
Selubung mielin Pada saat penyatuan ke dua
sisi dalam membran sitoplasma sel Schwann, terdapat kegagalan di beberapa tempat sehingga meninggalkan sejumlah kecil sitoplasma yang terjerat dalam selubung mielin…… celah atau insisura Schmidt-lanterman
Fiksasi osmium tetraoksida bisa terlihat celah Schmidt Lanterman
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 134
Selubung Mielin Di SSP
Proses pembentukan serupa 1 sel oligodendroglia
membentuk selubung mielin untuk beberapa serat saraf
Fungsi selubung Mielin Sebagai insulator
Arus listrik meloncat dari nodus Ranvier yang satu ke yang lain secara cepat (Saltatory conduction)
Kecepatan rambat listrik lebih cepat dibanding serat tak bermielin
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 135
Serat saraf tak bermielin Di SST serat saraf tak
bermielin diselubungi oleh selubung sel Schwann, sedangkan di SSP tak ada selubung 1 sel Schwann membentuk
selubung Schwann untuk beberapa serat saraf tak bermielin
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 136
Selubung Schwann Membungkus seluruh serat saraf
tepi bermielin atau tanpa mielin Disebut neurilema, tersusun dari
sitoplasma sel schwann Pada pinggetan Ranvier akson
hanya diselubungi oleh juluran-juluran sel Schwann yang terpisah oleh suatu celah atau gap
Sel Schwann Sel dengan init gepeng Mitokondria, mikrotubulus,
mikrofilamen, endoplasmik retikulum, kompleks Golgi
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 137
Pembungkus serat saraf tepi Selain diselubungi oleh
selubung mielin dan selubung Schwann, serat saraf tepi juga dibungkus oleh jaringan ikat
3 lapisan Endoneurium
Membungkus satu serat saraf
Serat kolagen dan retikulin halus serta sel fibroblas
Berhubungan dengan selubung Schwann
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 138
Pembungkus serat saraf Tepi
Perineurium Membungkus satu berkas
serat saraf (fasikulus) yang terdiri atas beberapa serat saraf
Serat-serat kolagen dan sel-sel fibroblas
Epineurium Membungkus satu bundel
serat saraf (bundles of nerve fibers) yang terdiri atas beberapa fasikulus
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 139
Ujung Saraf (Nerve Ending)
3 kelompok ujung saraf Pada otot skeletal
Cakram motorik (motor end plate)…. Motorik (efektor) Gelendong otot (muscle spindle) …. Sensorik (aferen)
Pada Epitel Ujung akhir saraf bebas
Pada jaringan Badan Vater Paccini, Badan Meissner dll
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 140
Cakram Motorik (motor end plate)
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 141
Badan Meissner dan Vater Paccini
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 142
Gelendong Otot (muscle spindle)
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 143
REGENERASI JARINGAN SARAF
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 144
Regeneration in the nervous tissue
Regeneration in the peripheral nerve tissue
Regeneration in the central nervous tissue
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 145
Regeneration in the peripheral nerve
When a peripheral nerve fiber is injured/transected Initiate a series of structural and metabolic
events Axon reaction
Repair the damage Regenerate the process Restore the function
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 146
Regeneration in the peripheral nerve
Reaction to the trauma is characteristically localized Local changes Anterograde changes Retrograde changes
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 147
Regeneration in the peripheral nerve Local reaction
At the site of damage Severed ends retract away
from each other Cut membrane of each
stump fuses Cover the opened damage
ends Preventing loss of
axoplasm Accumulation of material
delivered by axoplasmic flow
Invasion of macrophage to the damage area and phagocytose the debris
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 148
Regeneration in the peripheral nerve
Anterograde reaction Distal to the site of damage
Hypertrophy and degeneration of axon terminal within 1 week
Contact with the postsynaptic membrane is terminated
Proliferation of Schwann cells Phagocytose the remnants of the
axon terminal and myelin sheath Occupy the synaptic space
The connective tissue covering of the nerve is unaltered
Also called as Wallerian degeneration
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 149
Regeneration in the peripheral nerve
Retrograde reaction proximal to the site of damage
Hypertrophy of perikaryon of the damage neuron
Also called as chromatolysis reaction
Last several month Actively produce ribosome and
various macromolecules Nissl bodies disperse Nucleus displace
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 150
Regeneration in the peripheral nerve
Retrograde reaction proximal to the site of damage
Degeneration of the proximal axon stump and surrounding myelin sheath
Several sprouts of axon emerge from the proximal axon stump
Enter the connective tissue sheath guided by Schwann cells to the target cell
The sprout reaches the target cell fist forms a synapse whereas the other sprouts degenerate
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 151
Regeneration in the peripheral nerve
Neuroma A swelling in the terminal of
nerve fiber at the site of damage
When there is an extensive gap between the distal and proximal segments
when the distal segment disappears altogether ( as in the case of amputation of a limb)
Formed by the newly grown nerve fibers
can be the source of spontaneous pain
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 152
Regeneration in the peripheral nerve
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 153
Regeneration in the peripheral nerve
Transneuronal degeneration Degeneration of the
cell or tissue due to the defect/ injury occurred in its neuronal cell or its nerve fiber
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 154
Regeneration in the peripheral nerve
Several factors influenced the regeneration of nerve fiber The distance between proximal and distal
stumps of axon Infection Scar tissue Nutrition
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 155
Regeneration in the central nervous tissue
Damage in the central nervous tissue is permanent The neuronal cells have no capacity to proliferate The connective tissue is absent in the CNS Reaction of Glial scar
Injured cells within the CNS are phagocytosed by microglia
The liberated space is occupied by proliferation of glial cells which forms a cell mass called glial scars
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 156
Regeneration in the nervous tissue In contrast to the nerve cells, neuroglia of the
central nervous system and Schwann cell and ganglionic satellite cells of the peripheral nervous system are able to divide by mitosis
The space in the central nervous system left by nerve cells lost by injury or disease are invaded by neuroglia
Wednesday, April 19, 2023
Aspek Histologi Dalam Neurosains/AAJ/Histologi 157
top related