paikem plpg 2011-new pisan

Post on 05-Aug-2015

15 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Bahan Pendidikan dan Latihan Profesi GuruPLPG - 2011

Dr. Hj. Rahayu Kariadinata, M.Pd.Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri (UIN)-Bandung

Figur profesio

nal

Suasana kelas bagaikan magnet

yang mampu memikat dan menarik siswa untuk belajar

dalam suasana yang

menyenangkan dan efektif.

As Gerstner et all, that teacher’s role in the 21st century is

“teachers as learners – who always improve and renew their knowledge”

Pembelajaran Aktif, Inovatif,

Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

(PAIKEM)

Trend pembelajaran saat ini

PAIKEM

Model Pembelajaran

Berbagai MetodeBerbagai sumber

dan alat bantu

Pemanfaatan lingkungan

Didesain skenario pembelajarannya dengan berbagai kegiatan.

PAIKEM dikembangkan didasari oleh beberapa

perubahan/peralihan , Peralihan dari

Belajar perorangan

(individual learning)

Belajar bersama (cooperative

learning)

Belajar menghafal

(rote learning)

Belajar pemahaman

(learning of understanding)

Peralihan dari

Teori pemindahan pengetahuan (knowledge transmitted)

Bentuk interaktif, keterampilan proses, dan pemecahan masalah

(Shadiq dalam Setiawan, 2004)

Karakteristik PAIKEMa. Berpusat pada siswa (student

centered )

Suasana Pembelajaran yang berpusat pada siswa (Depdiknas, 2005)

Berpusat pada siswa : Guru sebagai fasilitator, bukan

penceramah; Fokus pembelajaran pada siswa

bukan pada guru; Siswa belajar secara aktif;

Siswa mengontrol proses belajar dan menghasilkan karyanya sendiri, tidak hanya mengutip dari guru.

Sementara, pembelajaran saat ini lebih cenderung berpusat pada guru

Suasana pembelajaran yang berpusat pada guru (Depdiknas, 2005)

b. Belajar yang menyenangkan (joyfull learning);

c. Belajar yang berorientasi pada tercapainya kemampuan tertentu(competency-based learning);

d. Belajar secara tuntas (mastery learning);

Arti Penting PAIKEM Mengapa pendekatan PAIKEM perlu

diterapkan? Sekurang-kurangnya ada dua alasan perlunya PAIKEM diterapkan di Indonesia, yakni:

sama-sama aktif terlibat dalam pembelajaran.

Siswa Guru

bersama berbuat kreatif

Siswa Guru

Guru mengupayakan segala cara secara kreatif untuk melibatkan

semua siswa dalam proses pembelajaran.

Siswa

Siswa

Guru Materi pelajaran

Alat bantu belajar Lingkungan sekitar

Pembelajaran Aktif

Keaktifan dalam pembelajaran aktif adalah lebih banyak berupa keaktifan mental , meskipun dalam beberapa hal ada yang diwujudkan dalam keaktifan

fisik.

Guru harus menciptakan suasana agar siswa aktif bertanya, membangun gagasan, melakukan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman langsung , sehingga belajar merupakan proses aktif siswa dalam membangun pengetahuan

Guru Aktif

Memantau kegiatan siswa

Memberikan umpan balik

Mengajukan pertanyaan yang

menantang

Mendiskusikan gagasan siswa

Siswa Aktif

Bertanya/ meminta

penjelasan

Mengemukakan gagasan

Mendiskusikan gagasan orang

lain dan gagasannya

sendiri

Pembelajaran yang Inovatif

Inovatif artinya gagasan, teknik dan sebagainya yang bersifat baru

Dalam rangka menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan, perlu diupayakan

suatu pembelajaran inovatif yaitu mengintegrasikan media /alat bantu (berbasis teknologi) ke dalam proses

pembelajaran.

Guru Inovatif

Menerapan berbagai pendekatan

Melibatkan perangkat teknologi pembelajaran.

Memodifikasi pendekatan pembelajaran konvensional menjadi pendekatan inovatif yang sesuai dengan keadaan siswa, sekolah dan lingkungan;

Siswa Inovatif

Mengikuti pembelajaran

inovatif dengan aturan yang

berlaku;

Menggunakan perangkat tekonologi maju dalam proses belajar.

Aplikasi Multimedia pada Pembelajaran Matematikadi SMA Negeri 23 Bandung

Aplikasi Multimedia pada Pembelajaran Matematika

di SMA Negeri 8 Bandung

Pembelajaran yang Kreatif Adanya kreativitas pengembangan

kompetensi dasar dan pelaksanaannya di kelas termasuk pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dan sarana untuk

belajar. Adanya sumber belajar yang beraneka ragam,

dan tidak lagi mengandalkan buku sebagai satu-satunya sumber belajar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih

memperkaya pengalaman belajar peserta didik

Guru Kreatif

Mengembangkan kegiatan

pembelajaran yang beragam

Membuat alat bantu belajar yang berguna

meskipun sederhana.

Siswa Kreatif

Merancang/membuat sesuatu;

Menulis/Mengarang .

Pembelajaran yang Efektif

Pembelajaran yang efektif jika telah mencapai sasaran atau mencapai

kompetensi dasar yang telah ditetapkan, dan yang paling penting

adalah memberikan “pengalaman baru ” bagi siswa.

• Untuk mengetahui keefektifan sebuah proses pembelajaran, maka pada setiap akhir pembelajaran perlu dilakukan evaluasi.

• Evaluasi yang dimaksud di sini bukan sekedar tes untuk siswa, tetapi semacam refleksi, perenungan yang dilakukan oleh guru dan siswa, serta didukung oleh data catatan guru.

Guru Efektif

Mengajar dan mengarahkan

dengan memberi contoh

• Menghargai siswa;

• Memotivasi siswa;

Menggunakan metode yang bervariasi

Siswa Efektif

Menguasai keterampilan atau kompetensi yang diperlukan;

Mendapat pengalaman yang berharga

MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN yang

EFEKTIF

DepartemenPendidikan Nasional

Pembelajaran yang Menyenangkan

. “Learning is fun”

Suatu pembelajaran yang dapat dinikmati oleh siswa, siswa merasa nyaman, aman

dan mengasyikkan.

Mengasyikkan mengandung unsur

“ inner motivation” yaitu dorongan untuk selalu ingin tahu dan berusaha mencari

tahu

Dalam pembelajaran yang menyenangkan, guru tidak membuat siswa:

• Takut salah;• Takut ditertawakan;• Takut dianggap sepele.

Di sisi lain, pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat siswa:

• Berani mencoba/berbuat;• Berani bertanya;• Berani mengemukakan

pendapat/gagasan;• Berani mempertanyakan gagasan

orang lain.

HAL-HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PAIKEM

Dalam melaksanakan PAIKEM, guru perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut

(Depdiknas,2005)•

Memahami sifat yang dimiliki siswaPada dasarnya anak memiliki imajinasi dan

sifat ingin tahu.

Oleh karenanya, kegiatan pembelajaran perlu dijadikan lahan yang kita olah agar menjadi tempat yang subur bagi perkembangan kedua potensi anugerah Tuhan itu. Suasana pembelajaran yang diiringi dengan pujian guru terhadap hasil karya siswa

Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan memiliki kemampuan yang berbeda.

Dalam PAIKEM perbedaan individual perlu diperhatikan dan harus tecermin dalam kegiatan pembelajaran.

Semua siswa dalam kelas tidak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai dengan kecepatan belajarnya.

Siswa yang memiliki kemampuan lebih dapat dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah dengan cara ”tutor sebaya”.

• Mengenal siswa secara perorangan

• Memanfaatkan perilaku siswa dalam

pengorganisasian belajarSebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain berpasangan atau berkelompok dalam bermain.

Perilaku ini dapat dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melakukan tugas atau membahas sesuatu, siswa dapat bekerja berpasangan atau dalam kelompok.

Siswa belajar secara kelompok

Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan

memecahkan masalah• Tugas guru adalah mengembangkannya, antara

lain dengan sering memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan terbuka dan memungkinkan siswa berpikir mencari alasan dan membuat analisis yang kritis.

• Pertanyaan dengan kata-kata ”Mengapa?”, ”Bagaimana kalau...” dan “Apa yang terjadi jika…” lebih baik daripada pertanyaan dengan kata-kata yang hanya berbunyi “Apa?”, ”Di mana?”.

Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan

belajar yang menarik• Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan dalam PAIKEM.

• Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk memenuhi ruang kelas. Selain itu, hasil pekerjaan yang dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi siswa lain.

• Materi yang dipajangkan dapat berupa hasil kerja perorangan, pasangan, atau kelompok. Pajangan dapat berupa gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi, karangan, dan sebagainya.

Pajangan hasil karya untuk menghargai siswa dan menarik minat baca (Depdiknas, 2005)

• Memanfaatkan lingkungan sebagai

sumber belajar• Lingkungan (fisik, sosial, atau budaya) merupakan sumber yang sangat kaya untuk bahan belajar siswa.

• Lingkungan dapat berperan sebagai media belajar dan objek kajian (sumber belajar).

• Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar sering membuat siswa merasa senang dalam belajar

Siswa menggunakan alat bantu dan lingkungan sebagai

sumber belajar (Depdiknas, 2005)

Sumber : On-line

• Memberikan umpan balik yang baik untuk

meningkatkan kegiatan belajar• Mutu hasil belajar akan meningkat

apabila terjadi interaksi dalam belajar. Pemberian umpan balik (feedback) dari guru kepada siswa merupakan salah satu bentuk interaksi antara guru dan siswa.

• Umpan balik hendaknya lebih banyak mengungkapkan kekuatan daripada kelemahan siswa.

• Guru harus konsisten memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan komentar dan catatan. Catatan guru berkaitan dengan pekerjaan siswa lebih bermakna bagi pengembangan diri siswa daripada hanya sekedar angka.

• Membedakan antara aktif fisik dengan aktif

mental Sering bertanya,

mempertanyakan gagasan orang lain, dan

mengungkapkan gagasan merupakan tanda-tanda aktif

secara mental

ALTERNATIF CONTOH DESAIN PAIKEM Mata pelajaran : PAI Topik : Iman Kepada Hari Akhir

1. Organisasi pengaturan kelas : Bangku-bangku diatur untuk pembelajaran

kelompok Siswa duduk dalam kelompok. Jumlah siswa dalam kelompok tergantung pada jumlah siswa di kelas, tetapi besar kelompok yang ideal antara 4 – 6 orang (dengan kemampuan heterogen)

2. Bahan stimulus misalnya: Gambar-gambar, video tentang bencana alam,

lembar kerja dan bahan- bahan bacaan

Tahap Pendahuluan:

1.Guru memulai pelajaran dengan mengatakan: Saya akan menunjukkan beberapa gambar dan video.

2. Guru menunjukkan gambar-gambar, clip video bencana alam / tsunami.

3. Peserta membuat catatan secara individual mengenai gambar- gambar dan clip video bencana alam / tsunami . Peserta secara individual membuat catatan tentang gambar- gambar dan video

Kerusakan akibat Tsunami di Aceh

Video tentang Bencana Alam/

Tsunami

Window Switcher.lnk

Topik : Iman Kepada Hari Akhir Sub Topik : 1. Pengertian beriman kepada hari akhir 2. Ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan

hari akhir3. Proses kejadian kiamat sughra

Tahap Pembagian Tugas• Tiap siswa dalam kelompok diberi bagian

materi yang berbeda• Tiap siswa dalam kelompok mempelajari

materi yang ditugaskan

Kelompok A

A1, A2, A3

Kelompok B

B1, B2, B3

Kelompok D

D1, D2, D3

Kelompok C

C1, C2, C3

Kelompok Asal

Ilustrasi Kelompok Jigsaw

Kelompok Asal

Kelompok Ahli

A1,B1,C1,D1 A2, B2, C2,D2

A3, B3, C3, D3

Anggota dari kelompok yang berbeda yang telah mempelajari bagian materi /sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan bagian materi/ sub bab

mereka

Tahap Kegiatan Kelompok

Kelompok Ahli

Setelah selesai diskusi sebagai kelompok ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu kelompok mereka tentang bagian materi/sub bab yang mereka kuasai dan

tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

Kembali ke kelompok asal (Kegiatan “tutor sebaya”)

Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

Kelompok A

A1, A2, A3

Kelompok B

B1, B2, B3

Kelompok C

C1, C2, C3Kelompok D

D1, D2, D3

Tahap Pelaksanaan Tes Individu

PEMBERIAN SKOR PERKEMBANGAN INDIVIDU

Skor Tes (Quiz)

• Lebih dari 10 poin dibawah skor awal (prestes)• 10 poin hingga 1 poin dibawah skor awal • Skor awal sampai 10 poin diatasnya• Lebih dari 10 poin di atas skor awal

Nilai Perkembangan

5102030

Perhitungan skor kelompok dihitung dengan cara menjumlahkan tiap perkembangan skor individu dibagi jumlah anggota kelompok. Berdasarkan rata-rata nilai perkembangan tersebut, ditetapkan tiga tingkat penghargaan kelompok, yaitu :

Kelompok dengan rata-rata skor 15, sebagai kelompok Good Team Kelompok dengan rata-rata skor 20, sebagai kelompok Great Team Kelompok dengan rata-rata skor 25, sebagai kelompok Super Team

Tahap Perhitungan Skor Perkembangan Individu

PERHITUNGAN SKOR KELOMPOK

Nama Kelompok

Nama Siswa

/Peringkat siswa

Skor Awal

Skor Quiz

Nilai Perkembangan

Individu

Skor Kelompok

Penghargaan Kelompok

ANaniBudiEuisTina

80756559

85706054

20102010

60/4 = 15 Good Team

BTutiSusiMiraTono

78746360

81766975

20202030

90/4 = 22,5 Great Team

CMirnaRudi

FirmanNunung

79707155

81 827977

20302030

100 / 4 = 25 Super Team

Tahap Penghargaan Kelompok

Guru memberikan penghargaan

berdasarkan perolehan rata-rata skor tiap

kelompok

SUPER TEAM

GOOD TEAM

GREAT TEAM

Tugas

Buatlah rancangan pembelajaran berbasis PAIKEM dengan pokok bahasan disesuaikan dengan satuan pendidikan

masing-masing

top related