profile yelped terbaru 2010
Post on 06-Feb-2015
301 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PROFILE LEMBAGA
Y E L P E D (YAYASAN EKOSISTEM LEUSER & PEMBERDAYAAN EKONOMI DAERAH )
KUTACANE - ACEH TENGGARA
1. Nama Singkat : YELPED
2. Nama Lembaga : Yayasan Ekosistem Leuser & Pemberdayaan Ekonomi Daerah
3. NGO Name : Leuser Ecosystem & Empowerment Area Economic Institution
4. Pimpinann Lembaga :
a. Badan Pengurus : Azanuddin Kurnia, SP (Ketua )
: Dedi Mulyadi, ST ( Sekretaris )
: Marzuki Selian (Anggota)
b. Badan Eksekutif : Agusmi Desky (Direktur Eksekutif)
: Aisyah. S.Pd (Deputi Direktur Eksekutif)
: Sri Kartika (Manager Keuangan)
: Dian Eriani (Koordinator KSDA)
: Hasan Buhri (Manager Kantor)
: Muliadi (Koordinator PEM)
: Salamuddin (Koordinator POSDM)
: Karnaidi Chaniagri, ST (Koordinator JIK)
5. Alamat Kantor : Jl. Kutacane – Blangkejeren – Desa Pulo Peding Kabupaten Aceh Tenggara
Telp. (0629) 52338, 7002065,, 081263423193,
Email : desky_yelped@yahoo.com
6. Tanggal Berdiri : 28 Oktober 1999
7. No. Akte Notaris : 72
8. Tanggal Akte Notaris : 28 Oktober 1999
9. Latar Belakang Lembaga :
Yayasan Ekosistem Leuser & Pemberdaayaan Ekonomi Daerah (YELPED) berdiri dan disahkan oleh Akte Notaris pada tanggal 28
Oktober 1999. YELPED berdiri dilatarbelakangi oleh pengelolaan sumber daya alam Aceh Tenggara yang kurang berpihak kepada
rakyat banyak. Adanya TNGL (Taman Nasional Gunung Leuser) yang keberadaannya mulai dan sudah dirusak oleh tangan-tangan
yang tidak bertanggung jawab, selain itu masih rendahnya pendapat perkapita serta ekonomi masyarakat yang tidak dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan adanya keinginan untuk meningkatkan kesadaran dan hak-hak civil masyarakat serta
membangun masyarakat madani (civil society)
10. Visi Lembaga :
Masyarakat dampingan YELPED berdaya (berkemampuan berkemandirian) dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian
lingkungan hidup yang berbasis pada kearifan lokal.
11. Misi Lembaga :
1. Melakukan penguatan dan pengembangan kapasitas lembaga YELPED.
2. Mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berbasis masyarakat adat/lokal.
3. Penguatan kapasitas kelembagaan organisasi rakyat/masyarakat adat
4. Mendorong akses dan kontrol rakyat atas kebijakan pengelolaan sumber daya alam.
12. Isu Strategi Lembaga :
1. Membangun dan mengembangkan organisasi rakyat yang kuat dan solit.
2. Memperkuat organisasi YELPED kuat dan profesioal serta memperluas jaringan
3. Melakukan kontrol dan megakses kebijakan pengelolaan sumber daya alam agar lebih memihak kepada rakyat banyak.
13. Tujuan Strategis Lembaga :
1. Terbangunnya organisasi rakyat yang memiliki kemandirian dan kemampuan dalam pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
2. Terbentuknya sumber daya organisasi yang profesional
3. Terbangunnya kemampuan rakyat untuk mengkritisi dan mengontrol kebijakan dalam hal pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
4. Lahirnya kebijakan yang berpihak pada rakyat banyak.
14. Wilayah Kerja
Kabupaten Aceh Tenggara khususnya dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam umumnya.
15. Desa/Kelompok Dampingan Lembaga
- Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara
NO D E S A KECAMATAN MULAI MASUK
1 2 3 4
1. Desa Gulo Darul Hasanah April 2000
2. Desa lawe Sentul Darul Hasanah September 2001
3. Desa Trutung Kute Darul Hasanah September 20001
4. Desa Pulo Piku Darul Hasanah Oktober 2002
5. Desa Jongar Ketambe 26 April 2005
6. Desa lawe Mengkudu Ketambe 26 April 2005
7. Desa Lak – Lak / Jati Sara Ketambe 26 April 2005
8. Desa Penyeberangan Cingkam Ketambe 8 Januari 2008
9. Desa Aunan Sepakat Ketambe 8 Januari 2008
10. Desa jambur Lak – Lak Ketambe 8 Januari 2008
11. Desa lawe Aunan Ketambe 8 Januari 2008
12. Desa Jongar Asli Ketambe 8 Januari 2008
13. Desa Rumah Bundar Ketambe 8 Januari 2008
14. Desa Bintang Bener Ketambe 8 Januari 2008
- Wilayah Kabupaten Gayo Lues
1 2 3 4
1 Desa kute lengat Sepakat Putri Betung 8 Januari 2008
2 Desa Meloak Sepakat Putri Betung 8 Januari 2008
3 Desa marpunge Gabungan Putri Betung 8 Januari 2008
5 Desa Putri Betung Putri Betung 8 Januari 2008
6 Desa Uning Pune Putri Betung 8 Januari 2008
7 Desa Gumpang Lepuh Putri Betung 8 Januari 2008
8 Desa Kungke Jaya Putri Betung 8 Januari 2008
9 Desa Meloak Aih Ilang Putri Betung 8 Januari 2008
10 Desa Sangir Dabun Gelang 8 Januari 2008
11 Desa Badak Dabun Gelang 8 Januari 2008
12 Desa Rerebe Dabun Gelang 8 Januari 2008
13 Desa Uning Sepakat Dabun Gelang 8 Januari 2008
14 Desa Kendawi Dabun Gelang 8 Januari 2008
16. Organisasi Rakyat /KSM serta Desa Dampingan
1. Organisasi Rakyat Desa Gulo dengan tiga KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat)
2. Organisasi Rakyat Desa Lawe Setul dengan tiga KSM
3. Organisasi Rakyat Desa Terutung Kute dengan tiga KSM
4. Organisasi Rakyat Desa Pulo Piku dengan tiga KSM
5. Organisasi Rakyat Desa Jongar dengan Satu KSM
6. Organisasi Rakyat Desa Lawe Mengkudu dengan Satu KSM
7. Organisasi Rakyat Desa Lawe Penanggalan dengan Satu KSM
8. Organisasi Rakyat Desa Lak – Lak / Jati Sara dengan Dua KSM
9. KSM Sade Ate, Negeri Mufakat,Setulungan Mejile, Mufakat Setuhune,Karya Bersama,
Bhineka Tunggal Ika, Bogoh Ate Kecamatan Darul Hasanah dan Kecamatan Badar
17. Keanggotaan dalam organisasi lain :
1. Anggota tetap pada Forum LSM Aceh Tenggara
2. Anggota tetap pada Walhi Aceh
3. Anggota pada KP SHK (Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan) Bogor.
4. Anggota tetap Jaringan Kerja Advokasi Leuser (Jakad Leuser)
18. Lembaga yang pernah bekerja sama dengan YELPED
1. Wahana lingkunghan hidup Indonesia (Walhi) Aceh
2. Wahana Lingkungan Hidup Indoneia Nasional
3. KP SHK Bogor melalui Walhi Aceh
4. Civil Society Srengthing Program (CSSP) Jakarta melalui Walhi Aceh
5. PKM (Pemulihan Kebedayaan Masyarakat) Jakarta melalui PKM Aceh
6. Sawit Wacth Bogor
7. JKMA (Jaringan Komunitas Masyarakat Adat) Aceh.
8. Forum LSM Aceh Tenggara
9. Dinas Perikanan Aceh Tenggara
10. Kerja sama taktis dengan UML dan BTNGL
11. Kerjasama taktis dengan beberapa LSM lain baik lokal (Aceh Tenggara) maupun regional (Aceh)
12. Oxfam International
13. Aceh Depelopment Found (ADF) Aceh
14. BRR (Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi) NAD – Nias
15. Kerjasama International Organization For Migration ( IOM )
16. Save The Childrend International
17. DAI (Development Alternative, Inc)
19. Kegiatan yang Pernah di Ikuti dan Pengalaman Organisasi YELPED
NO.KEGIATAN YANG PERNAH DI
IKUTI/KEGIATAN YANG PERNAH DILAKSANAKAN
PELAKSANA
BULAN DAN TAHUN
LOKASI KEGIATAN
JUMLAH PENERIMA MANFAAT
PESERTAPESERTA DARI
LEMBAGA YELPED
1.Sebagai inisiator dan pendiri forum LSM Aceh Tenggara
Komite bersama LSM
Aceh Tenggara
(2000)
Aceh Tenggara
18 LSM yang berdomisili di Aceh Tenggara
LSM /NGO Aceh Tenggara
Agusmi DeskyDedi MulyadiZulfikar
2. Koordinator Presedium Forum LSM Aceh Tenggara
LSM /NGO Aceh
Tenggara (2000-2005)Aceh Tenggara
18 LSM yang berdomisili di Aceh Tenggara
LSM /NGO Aceh Tenggara
Agusmi DeskyDedi MulyadiZulfikar
3. Melakukan hearing dan Presure ke DPRD Aceh Tenggara tentang masalah pencurian kayu
LSM /NGO Aceh
Tenggara November – Desember
2000
Aceh Tenggara
18 LSM yang berdomisili di Aceh Tenggara
LSM /NGO Aceh Tenggara
Azanuddin KurniaDedi MulyadiArianti PinimM. Zainuddin
4. Melakukan dialog dan presure ke Pemda Aceh Tenggara dalam aksi peduli memberantas KKN, pencurian kayu, dan pemberdayaan ekonomi rakyat
YELPED, dan Ormas LSM,
Aceh Tenggara
Maret 2001
Sekretariat DPRD Aceh Tenggara
- Ormas dan LSM, Aceh Tenggara
Pimpinan Ormas dan LSM, Aceh Tenggara
5. Pemantau JPS pada Pemda Aceh Tenggara, diantaranya : DTD Tahun anaggaran, Penyaluran Beras OPK dan JPS – DBO
BAPPEDA Kabupaten Aceh Tenggara
YELPED, dan Ormas LSM,
Aceh Tenggara
(1999 - 2000)Kabupatren Aceh Tenggara
Masyarakat Kabupaten A. Tenggara
Ormas dan LSM, Aceh Tenggara
Agusmi Desky
6. Kampanye lingkungan air tawar di sungai Kali Alas,
Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Tenggara
YELPED dengan Dinas
Perikanan Aceh
Tenggara
Februari – Juni 2001
Kabupatren Aceh Tenggara
Masyarakat di pinggiran sungai Alas Kabupaten Aceh Tenggara
Ormas dan LSM, Aceh Tenggara
AriantiHadijah
7. Pelatihan Study PRA (Partisipasi Rural Appraisal) dalam program SHK Desa Gulo, Peserta dari segala unsur masyarakat
WALHI Aceh dan KP-SHA Bogor
YELPED, Walhi Aceh dan KP SHK
BogorJuni 2001
Masyarakat Desa Gulo dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
Masyarakat Desa Gulo dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
40 orang
ZulfikarAgusmi DeskyAzanuddin KurniaDedi MulyadiArianti PinimM. Zainuddin
8. Loka Karya kampung dalam program SHK di Desa Gulo
WALHI Aceh dan KP-SHA Bogor
YELPED, Walhi Aceh dan KP SHK
Bogor(Juni 2001)
Masyarakat Desa Gulo dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
Masyarakat Desa Gulo dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
40 orang
ZulfikarAgusmi DeskyAzanuddin KurniaDedi MulyadiArianti PinimM. Zainuddin
9. Pemberdayaan Ekonomi rakyat melalui program PKM (Pemulihan Keberdayaan Masyarakat) di Desa Gulo, khusus untuk program ini dana belum cair dan dirubah sistem menjadi PKM Kawasan dengan penambahan masyarakat dampingan dari Desa lain.
YELPED PKM Aceh, PKM
Pusat Jakarta Desember 2000 – Januari
2002)
Masyarakat Desa Gulo dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
Masyarakat Desa Gulo dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
40 orang YELPED
10. Pertemuan rutin dengan Masyarakat Desa Gulo dalam program SHK dan selanjutnya berkala
WALHI Aceh dan KP-SHA Bogor
YELPED, Walhi Aceh dan KP SHK Bogor Agustus 2001
Masyarakat Desa Gulo dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
Masyarakat Desa Gulo dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
Masyarakat Desa Gulo dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
YELPED
11. Village meeting di Desa Lawe Setul diikuti sekitar 41 peserta dalam program advokasi pengelolaan sumber daya alam, YELPED,
September 2001
Masyarakat Desa Lawe Setul dan
Masyarakat Desa Desa Lawe Setu
Masyarakat Desa Desa Lawe Setu
WALHI Aceh, dan CSSP (Civil Society Strengtning Program) Jakarta
masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
YELPED
12. Pendidikan hukum kritis di Desa Terutung Kute diikuti sekitar 30 peserta dalam program advokasi pengelolaan sumber daya alam.
WALHI Aceh, dan CSSP (Civil Society Strengtning Program) Jakarta
YELPED,September
2001
Masyarakat Desa Terutung dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
Masyarakat Desa Desa Terutung Kute dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
Masyarakat Desa Desa Terutung Kute dan masyarakat Kemukiman Kembang Kertan
YELPED
13. Melakukan pendampingan dan menjadi mediator dalam kasus tapal batas antara lahan masyarakat dengan wilayah TNGL (BTNGL) dan KEL (UML), dengan kegiatan : a. Rapat Tim Mediasi pertama di Banda Aceh,
diikuti 11 orang anggota tim b. Rapat Tim Mediasi kedua di Kutacane, di ikuti
11 orang anggota timc. Pertemuan Tim Mediasi dengan masyarakat
Desa Gulo, Lawe Setul, dan Terutung Kutem dan YELPED, diikuti seluruhnya sekita 40 orang.
d. Anggota Tim mencari masukan dan data serta diskusi informal dengan Pemda Agara, DPRD, UML dan BTNGL.
e. Rapat Tim Mediasi Ketiga di Kutacane, diikuti sekitar 11 Orang anggota tim ditambah Pengurus YELPED.
f. Pertemuan Tim mediasi, YELPED, perwakilan masyarakat dampingan Gulo, kejelasan dan solusi tentang tapal batas
g. Monitoring oleh tim mediasi tentang berbagai hasil kesepakatan yang diperoleh tim mediasi, masyarakat, BTNGL dan UM
WALHI Aceh, dan CSSP (Civil Society Strengtning Program) Jakarta
YELPED
November 2001
Desember 2001
Desember 2001 – Januari
2002
Februari – Juli 2002
Juli 2002
Juli 2002
Oktober 2002
Masyarakat Desa Kemukiman Kembang Kertan Kecamatan Darul HasanahKab. Aceh Tenggara
Masyarakat Desa Kemukiman Kembang Kertan Kecamatan Darul HasanahKab. Aceh Tenggara
Masyarakat Desa Kemukiman Kembang Kertan Kecamatan Darul HasanahKab. Aceh Tenggara
Azanuddin .KAgusmi. DArianti.P
14. Lokakarya perencanaan pengelolaan kawasan Mukim Kembang Kertan Kecamatan Darul YELPED,
Januari 2002 Kemukiman Kembang
Masyarakat Desa
Masyarakat Desa
Azanuddin .KAgusmi. D
Hasanah, dalam program SHK,
WALHI Aceh dan KP-SHA Bogor
Kertan Kecamatan Darul HasanahKab. Aceh Tenggara
Kemukiman Kembang Kertan Kecamatan Darul HasanahKab. Aceh Tenggara
Kemukiman Kembang Kertan Kecamatan Darul HasanahKab. Aceh Tenggara
Arianti.P
15. Dialog khusus pengelolaan SDA Aceh Tenggara diseputar Otonomi Khusus NAD, kepentingan TNGL, dan tuntutan global pembangunan berkelanjutan di Kutacane,
YELPED
YELPED Januari 2002
Balai Pertemuan Aceh Tenggara
Masyarakat Kab. Aceh Tenggara
Masyarakat Kab. Aceh Tenggara
Azanuddin .KAgusmi. DArianti.P
16. Strategic planning mini YELPED di Kutacane
YELPED YELPED Juli 2002
Kantor YELPEDDesa Tanah Merah
20 orang
20 orang
Seluruh staff YELPED
17.Public Hearing dengan DPRD Aceh Tenggara diikuti oleh YELPED dan masyarakat dampingan
YELPED
YELPEDAgustus 2002
Sekretariat DPRD Aeh Tenggara
8 desa kemukiman kembang Kertan Kec. Darul Hasanah
30 0rang
Seluruh staff YELPED
18.Pelatihan dan Penguatan organisasi rakyat di Wilayah Desa dampingan (secara berkala)
YELPEDYELPED Agustus 2002
Mukim Kembang Kertan
12 orang dan 3 desa
25 orang
Azanuddin .KAgusmi. DArianti.P
19.Village meeting mini di Desa Pulo Piku
YELPEDYELPED Oktober 2002
Desa Pulo Piku Kec. D. Hasanah
30 orang masyarakat desa Pulo Piku
30 orang
Azanuddin .KAgusmi. DArianti.P
20.Pengecekan tapal batas yang dipermasalahkan oleh masyarakat yaitu Nomor 114 – 138
WALHI Aceh, dan CSSP (Civil Society Strengtning Program) Jakarta
YELPEDOktober 2002 Desa Terutung
Kute8 orang tim Masyarakat
Kemukiman Kembang Kertan
Azanuddin .KDedi MulyadiMarzukiZulfikar
21. Pemberdayaan ekonomi rakyat melalui program PKM di Desa Gulo, Lawe Stul, Terutung Kute, kerjasama YELPED, PKM Aceh, PKM Pusat Jakarta, (sekarang sudah ditangani bersama-sama YELPED, RMTM, Satyapila dan Mitra Leuser, dan sekarang sedang tahap proses penandatanganan kontrak kerja)
YELPED kerjasama
DenganPKM Jakarta
Batal Batal
-
-
Dana tidak turun dari PKM
22. Strategic planning YELPED di Kutacane, diikuti sekitar 20 Orang yaitu dari YELPED dan OR Desa dampingan
YELPED
YELPED Juli 2002 Kantor YELPED 20 orang 20 orang Seluruh staff YELPED
23. Pembuatan film dokumenter pada Desa dampingan YELPED (Gulo, Lawe Stul, Terutung Kute, dan Pulo Piku), kerjasama YELPED dengan Sawit Wacth Bogor (Desember 2002)
SAWIT WATC
SAWIT WATC Bogor - YELPED
Desember 2002
Desa Pulo Piku, Desa Terutung Kute
2 Desa Kecamatan Darul Hasanah
2 Desa Kecamatan Darul Hasanah
Lembaga YELPED
24. Inisiator dan pendiri Jakad (Jaringan Kerja Advokasi) Leuser Aceh Tenggara (Juli 2002.
LSM/NGO Aceh
Tenggara
Juli 2002 Kutacane – Aceh Tenggara
8 NGO/LSM 8 NGO/LSM Lembaga YELPED
25. Temu Mitra Oxpam kerja sama Walhi Aceh dan Oxpam sabang Pebruari 2005
WALHI Aceh- Oxfam
Pebruari 2005 Sabang 35 NGO/LSM 35 NGO/LSM Agusmi Desky (DE YELPED)
26. Tatap Muka dengan Kapolres Aceh Tenggara dengan Aktivis LSM se Aceh Tenggara Maret 2005
Polres Aceh Tenggara
Maret 205 Kutacane 25 NGO/LSM Lokal
25 NGO/LSM Lokal
Agusmi Desky (DE YELPED
27. Sebagai fasilitator dalam MUSRENBANG Kab.Aceh Tenggara Tahun Anggaran 2005
Pemda Aceh Tenggara
2005 Aceh Tenggara
Kabupaten Aceh Tenggara
Kabupaten Aceh Tenggara
Agusmi Desky (DE YELPED
28. Temu Mitra dengan UNDP di Banda Aceh April 2005
ADF - UNDP April 2005 Banda Aceh Mitra UNDP Mitra UNDP Agusmi Desky (DE YELPED
29. Program Penguatan Kafasitas Organisasi kerja sama Walhi Aceh dan Oxpam Maret 2005 – Juni 2005
WALHI Aceh – Oxfam
International
Maret 2005 – Juni 2005
Lembaga LSM YELPED
65 Lembaga 65 Lembaga Lembaga YELPED
30. Penyaluran bantuan Bencana Alam Banjir Bandang Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara kerjasama Walhi Aceh dan RMTM, Satyapila serta Jakad Leuser
WALHI Nasional - WALHI Aceh
WALHI Aceh- RMTM-
Satyapila- dan YELPED
18 Juni 2005 Desa Jambur Laklak, Jati Sara, Lawe Mengkudu, Lawe Beringin, dan Desa Lawe Gerger Kec. Ketambe
126 KK 136 KK Lembaga YELPED
31. Investigasi daerah rawan bencana Kabupaten Aceh Tenggara kerjasamaWalhi Aceh dan RMTM, Satyapila serta Jakad Leuser
WALHI Nasional - WALHI Aceh
WALHI Aceh-RMTM-
Satyapila- dan YELPED
Juli 2005 Kec. Ketambe, Kec. Badar, Kec. Semadam, Kec. Lawe Sigala-gala, Kec, Lawe Alas dan Kec. Deleng Perkison
6 Kecamatan di kab. Aceh Tenggara
6 Kecamatan di kab. Aceh Tenggara
Lembaga YELPED
32. Pemetaan Partisipatif Berbasis Masyarakat 20-23 Juli 2005 dan Training Live Skill Tanggal 24-25 Juli 2005 di Lokasi bencana Banjir Bandang Kecamatan Badar kabupaten Aceh Tenggara
WALHI Nasional - WALHI Aceh
WALHI Aceh-RMTM-
Satyapila- dan YELPED
20-23 Juli 2005 dan 24 – 25
Juli 2005
Kecamatan Ketambe dan Kecamatan Badar Kab. Aceh Tenggara
14 Desa Kecamatan Badar dan Ketambe
14 Desa Kecamatan Badar dan Ketambe
Lembaga YELPED
33. Training Of Fasilitator Di Brastagi Tanggal 8-12 agustus 2005
WALHI SUMUt - HIVOS
WALHI Aceh – HIVOS
8 – 12 Agustus 2005
Brastagi Sumatra Utara
25 orang 25 orang Agusmi Desky (DE. YELPED)
34. Pelatihan Center for Community Development and Education (CCDE) di Banda Aceh Tanggal 15 – 18 September 2005
Lembaga CCDE
15-18 September
2005
Banda Aceh 25 orang 25 orang Sri Kartika (manager Keuangan YELPEDArianti Pinim (DD YELPED)
35. Training PRA (Participatory Rural Approisal) tanggal 13 – 15 September 2005 di saree Aceh Besar
YELPED13-15
September 2007
Saree Aceh Besar
30 orang 30 orang Ruslan Efendi(CO. YELPED)
ADF (Aceh Depelopment Found) B. Aceh
36. Penyaluran Bantuan Bencana Alam Banjir Bandang Kecamatan Semadam kabupaten Aceh Tenggara kerjasama Walhi Aceh Satyapila,RMTM, Jakad Leuser serta Putri Sepakat
WWF Aceh – WALHI Aceh
WALHI Aceh, WWF Aceh,
YELPED, RMTM,
Satyapila, Putri Sepakat,
dan Jakad Leuser
Desember 2005
Kecamatan Semadam
552 Jiwa 552 Jiwa Lembaga YELPED
37. Pembangunan bak air bersih di desa jati sara kecamatn ketambe dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi bencana banjir banding di kecamatn Ketambe kabupaten Aceh Tenggara Januari – Pebruari 2006
Sumbangan dari Ibu bapati Aceh Tenggara (Marliah Amin)
YELPED, dan Putri Sepakat
Januari-Penruari 2006
Desa Jati Sara Kec. Ketambe
65 KK 65 KK Lembaga YELPED
38. Training PRA (Participatory Rural Appraisal ) di kecamatan seunuddon Aceh Utara tanggal 21 – 24 Maret 2006
ADF (Aceh Depelopment Found) B. Aceh
YELPED 21-24 Maret 2006
Aceh Utara 30 orang 30 orang T.A KarimCO YELPED
39. Semiloka Konsolidasi Organisasi Rakyat Walhi Aceh di BPKP Lubuk Aceh Besar tanggal 23 –25 Maret 2006
WALHI Aceh23-25 Mart
2006Aceh Besar 45 orang 45 orang Agusmi Desky (DE
YELPED)Ruslan Efendi (CO. YELPED)
40. Training Manajemen Keuangan di Balai Diklat Pertanian Saree Aceh Besar tanggal 29 – 31 Maret 2006
ADF (Aceh Depelopment
Found) Banda Aceh
29-31 Maret 2006
Saree , Aceh Besar
45 orang 45 orang Sri Kartika (manager Keuangan YELPED)
41. Penyaluran Bantuan Dana Bergulir pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa Jati Sara kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara Maret 2006 - sekarang,
WALHI Aceh
YELPED – Maret 2006 -
sekarangDesa Jati Sara, Kec. Ketambe Aceh Tenggara
10 KK 45 KK YELPED
45 Penyaluran Bantuan Dana Bergulir pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa Bener Bener Bepapah kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara Maret 2006 - sekarang
WALHI Aceh
YELPED
Maret 2006 - sekarang
Desa Jati Sara, Kec. Ketambe Aceh Tenggara
10 KK 45 KK YELPED
46 Penyaluran Bantuan Dana Bergulir pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa Lawe Mengkudu kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara Maret 2006 - sekarang, kerjasama dengan Sayap Ekonomi WALHI Aceh
WALHI Aceh
YELPED
Maret 2006 - sekarang
Desa Jati Sara, Kec. Ketambe Aceh Tenggara
10 KK 45 KK YELPED
47 Training /Pelatihan Keuangan Mata Pencaharian yang berkelanjutan
ADF (Aceh Development Fund), ACE (Association Community Empowerment dan
UNDP (United Nations Developmet Program)
YELPED29-31 Maret
2006Banda Aceh 48 NGO/LSM
Mitra ADF48 Pimpinan NGO/LSM
Sri Kartika (manager Keuangan YELPED))
48 Menyalurkan Dana Bantuan dana Bergulir Desa Polonas Baru kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara Desember 2006 - sekarang,
BRR NAD-Nias – Satker PPAK
YELPED
Desember 2006-Sekarang
Desa Pulonas Baru, Aceh Tenggara
20 KK 20 KK YELPED
49 Menyalurkan Dana Bantuan dana Bergulir Desa Terutung Kute kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara Desember 2006 - sekarang
BRR NAD-Nias – Satker PPAK
YELPED Desember
2006-SekarangDesa Pulonas Baru, Aceh Tenggara
20 KK 20 KK YELPED
50 Menyalurkan Dana Bantuan dana Bergulir Jati Sara kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara Desember 2006 - sekarang,
YELPED Desember
2006-SekarangDesa Pulonas Baru, Aceh Tenggara
20 KK 20 KK YELPED
BRR NAD-Nias – Satker PPAK
51 Menyalurkan Dana Bantuan dana Bergulir Desa Terutung Kute dan Desa Gulo kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara Maret 2006 - sekarang,
ADF (Aceh Depelopment Found) Banda Aceh
YELPED
Maret -2006 -Sekarang
Desa Terutung Kute dan desa Gulo Kec. Darul HasanahKab.Aceh Tenggara
51 KK 51 KK YELPED
52 Training Peningkatan kemampuan masyarakat miskin dan perempuan untuk memenuhi kebutuhan dan hak ekonomi serta sosial dasar
ADF (Aceh Development Fund), ACE (Association Community Empowerment dan
UNDP (United Nations Developmet Program)
ADF (Aceh Development Fund), ACE (Association Community
Empowerment dan UNDP
(United Nations
Developmet Program
4-5 September 2007
Banda Aceh 48 NGO/LSM Mitra ADF
48 Pimpinan NGO/LSM
Agusmi Desky (DE. YELPED)
52 Training GENDER Di Hotel Antares Medan Kerja Sama KKTGA Tanggal 13 Desember S/d 17 Desember 2007
KKTG Aceh
13-17 Desember 2007
Hotel Antares Medan
45 orang 45 orang Arianti Pinem(Deputi Direktur YELPED)Sri Kartia (Man.Keuangan YELPED)
53 Penanganan Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Gayo Lues tanggal 31 Desember s/d 31 Januari 2007
Internatioal Organization for Migration (IOM/OIM),
IOM, YELPED, RMTM dan
Satlak Gayo Lues
31 Desember 2006 – 31 Januari 2007
Kecmatan Pining Kab. Gayo Lues
9 Desa di Kec. Pining Kab. Gayo Lues
9 Desa di Kec. Pining Kab. Gayo Lues
Lembaga YELPED
54Menghadiri Pelatihan Prinsip-Prinsip Dasar HAM bagi Menegakkan Hukum POLDA NAD di Polres Aceh Tenggara sebagai Observer pada tanggal 29 Januari s/d 01 Februari dan 05 s/d 08 Februari 2007
IOM – Polres Aceh Tenggara
29 Januari -1 Pebruari 2007
Kantor Polres Aceh Tenggara
Polres Aceh Tenggara
Polres Aceh Tenggara
Aisyah (Manager Program)
55 Pertemuan Mitra Merancang Exit Strategi untuk mendukung keberlanjutan program uaha kecil di Aceh
ADF (Aceh Development Fund), ACE (Association
27-18 Maret 2007
Banda Aceh48 NGO/LSM Mitra ADF
48 Pimpinan NGO/LSM
Agusmi Desky (DE. YELPED)
Community Empowerment
dan UNDP (United Nations
Developmet Program
56 Training Fundraising ADF (Aceh Development Fund), ACE (Association Community
Empowerment dan UNDP
(United Nations
Developmet Program
29 – 13 Maret 2007 Banda Aceh
48 NGO/LSM Mitra ADF
48 Pimpinan NGO/LSM
Agusmi Desky (DE. YELPED)
57 Rapid Assesment Kerjasama Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues
Internatioal Organization for Migration (IOM),
YELPED & RMTM
April 2007 Aceh Tenggara & Gayo Lues
Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues
Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues
Lembaga YELPED
58 Training Pelatihan ke Bogor tentang Pemandu Pariwisata dan Pengelola Tempat Pariwisata. WWF Aceh
Juli 2007 Bogor 75 orang seluruh NAD
75 orang seluruh NAD
Masyarakat Dampingan Lembaga YELPED
59 Base Line Survey dan Facilitation Community
Internatioal Organization for Migration (IOM) /Support Conflic for Affected Community Programe
YELPED Agustus 2007 Aceh
Tenggara & Gayo Lues
105 Desa di Kab. Aceh Tnggara dan Kab,. Gayo Lues
105 Desa di Kab. Aceh Tnggara dan Kab,. Gayo Lues
Lembaga YELPED
60 Training Pembuatan Pupuk Bokasi
Internatioal Organization for Migration (IOM) /Support Conflic for Affected Community Programe
YELPED13 Nopember 2007
Aceh Tenggara
4 orang staf YELPED
4 Orang staf YELPED
Kamiluddin, Alfiansyah, Irwansyah, dan Salamuddin
61 Baseline Survey dan FGD Program Community Facilitation Assessnent, Labour Market Analysis and ICRS Client Screening
Internatioal Organization for Migration
YELPEDDesember 2007 – Juni 2008
Aceh Tenggara dan Gayo Lues
(IOM)
62 Training BDS Program SCACP
Internatioal Organization for Migration (IOM)
Bina Swadaya Jakarta
Maret 2009 AcehTenggara 5 orang Staf YELPED
5 orang Staf YELPED
Kamiluddin, Hendra, Zainal Arifin, Zamzami, Agusmi Desky
63 Training Pembuatan Pupuk Bokasi
Internatioal Organization for Migration (IOM)
IOM/PIKR Juni 2009 AcehTenggara 2 orang Staf YELPED
2 orang Staf YELPED
Rusdi dan Budimansyah
64 Supporting for Cavacity Building
Save The Children International
Save The Children
International
Agustus 2009 - Sekarang
AcehTenggara YELPED YELPED YELPED
65 Supporting for Cavacity Building
DAI (Development Alternatives , Inc)
DAI (Developmen
t Alternatives
, Inc)
Mei 2009 - Sekarang
AcehTenggara YELPED YELPED YELPED
64 Training Penguatan Cafasitas Lembaga /Stratigic Planning (SP)
Internatioal Organization for Migration (IOM)
Bina Swadaya Jakarta
Juni 2009 AcehTenggara 3 orang Staf YELPED
3 orang Staf YELPED
Agusmi Desk, Kamiluddin, dan Lasma Purwasih
20. Rencana Program dan Kegiatan ke Depan.
a. Program Penguatan Kapasistas Lembaga YELPED
- Melaksanakan dan mengikuti berbagai pelatihan baik di Aceh maupun diluar Aceh
- Penguatan data base
- Pemagangan staf YELPED di lembaga lain baik di Kutacane maupun di Luar Kutacane.
- Memperluas jaringan
- Memperbanyak / diversivikasi lembaga donor.
- Monitoring Illegal Logging
- Pemberdayaan Ekonomi
b. Program penguatan dan pengembangan OR (Organisasi rakyat) masyarakat adat :
- Melaksanakan dan mengikuti berbagai pelatihan baik di Kutacane maupun diluar Kutacane.
- Pemantapan manajemen organisasi rakyat dan pelatihan CO
- Pembentukan dan Kongres masyarakat adat Aceh Tenggara (kerjasama dengan JKMA Aceh)
- Penguatan hak-hak sipil masyarakat dalam pengelolaan SDA yang berbasis pada kearifan lokal
- Pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama pada desa dampingan YELPED.
c. Program mediasi kasus batas antara lahan dengan wilayah TNGL dan KEL :
- Sosialisasi tapal batas KEL dan TNGL
- Mendorong dilakukan kerjasama antara masyarakat dengan UML dan BTNGL tentang pengelolaan kawasan disekitar
wilayah desa mayarakat dengan KEL dan TNGL.
- Melakukan diskusi-diskusi baik formal maupun informal dengan BTNGL, UML, Pemda dan DPRD tentang masalah tapal
batas.
- Mengusulkan dilakukan rekontruksi ulang tentang tapal batas yang melibatkan masyarakat setempat.
- Ikut menjaga dan melestarikan KEL, termasuk dengan berbagai upaya yang sanggup dilakukan YELPED.
- Mengembangkan SHK (Sistem Hutan Kerakyatan) yang berbasis pada kearifan lokal pada wilayah desa dampingan
YELPED.
d. Program mempengaruhi kebijakan agar berpikir ke rakyat banyak :
- Dialog kebijakan dengan Pemda Aceh Tenggara
- Public hearing dengan DPRD Aceh Tenggara
- Melakukan diskusi-diskusi baik formal maupun dengan para pengambil kebijakan.
- Memperkuat posisi masyarakat dalam hal kebijakan yang ada hubungan dengan masyarakat banyak terutama dalam hal
PSDA dan lingkungan hidup.
- Partispasi publik dan kesadaran publik.
Kutacane, 19 Juni 2010
Badan Pengurus,
YELPED
AZANUDDIN KURNIA, SPK e t u a
Badan Eksekutif,
YELPED
AGUSMI DESKYDirektur Eksekutif.
top related