proposal mini project 2015
Post on 07-Jul-2018
229 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Prevalensi skabies di Indonesia menurut Depkes RI berdasarkan data dari puskesmas
seluruh Indonesia tahun 2008 adalah 5,6%-12,5%! "#abies di Indonesia menduduki urutan
keti$a dari 12 penakit kulit terserin$! Insiden dan prevalensi skabies masih san$at tin$$i di
Indonesia terutama pada lin$kun$an masarakat pesantren! &al ini ter#ermin dari penelitian
'a(ru)i et al. *2005+ baha prevalensi s#abies pada pondok pesantren di abupaten .amon$an
6/,2%, senada den$an hasil penelitian uspiantoro *2005+ di Pasuruan prevalensi s#abies di
pondok pesantren adalah 0%! "un$kar *1+ menatakan baha s#abies di suatu pesantren
an$ padat pen$hunina dan hi$ienena buruk prevalensi penderita skabies dapat men#apai8,%, tetapi pada kelompok hi$ienena baik prevalensina hana ,8%! Di abupaten
.ampun$ tara pada tahun 200, skabies menduduki urutan ke enam dari 10 besar penakit!
"edan$kan data an$ didapatkan dari Puskesmas kotabumi II, pada tahun 2010 di3umpai 26
kasus, tahun 2011 di3umpai 86 kasus dan tahun 2012 di3umpai 1// kasus! Den$an demikian
3umlah pasien an$ terseran$ skabies semakin menin$kat
"kabies serin$ diabaikan karena tidak men$an#am 3ia sehin$$a prioritas penan$ananna
rendah, namun sebenarna skabies kronis dan berat dapat menimbulkan komplikasi an$
berbahaa! "kabies menimbulkan ketidaknamanan karena menimbulkan lesi an$ san$at $atal!
4kibatna, penderita serin$ men$$aruk dan men$akibatkan in)eksi sekunder terutama oleh
bakteri Group A Streptococci *4"+ serta Staphylococcus aureus! omplikasi akibat in)estasi
sekunder 4" dan S. aureus serin$ terdapat pada anak-anak di ne$ara berkemban$!
aktor an$ berperan pada tin$$ina prevalensi skabies di ne$ara berkemban$ terkait
den$an kemiskinan an$ diasosiasikan den$an rendahna tin$kat kebersihan, akses air an$
sulit, dan kepadatan hunian!,10 7in$$ina kepadatan hunian dan interaksi atau kontak )isik
antar individu memudahkan transmisi dan in)estasi tun$au skabies! leh karena itu, prevalensi
skabies an$ tin$$i umumna ditemukan di lin$kun$an den$an kepadatan pen$huni dan kontak
interpersonal tin$$i seperti pen3ara, panti asuhan, dan pondok pesantren
Pen$obatan skabies harus dilakukan se#ara meneluruh terhadap semua an$$ota keluar$a
dimana terdapat penderita an$ terkena skabies! Pen$obatan tidak bisa hana dilakukan terhadap
penderita sa3a karena in)estasi skabies an$ biasana meneran$ berkelompok sehin$$a semua
1
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
2/21
an$$ota keluar$a harus diobati alaupun tidak ada keluhan! 4da beberapa sarat obat skabies
an$ ideal aitu harus e)ekti) terhadap semua stadium tun$au, harus tidak menimbulkan iritasi
dan tidak toksik, tidak berbau atau kotor serta tidak merusak atau mearnai pakaian, mudah
diperoleh dan har$ana murah salah satuna men$$unakan sul)ur!/
"ul)ur adalah antiskabietik tertua an$ telah lama di$unakan, se3ak 25 '! 9ersi)at
antiseboroik, antiakne, antiskabies, antibakteri $ram positi):ne$ati) dan anti 3amur! ;an$
du$unakan adalah su)ur presipitatum *beleran$ endap+ berupa bubuk kunin$ kehi3auan! 9iasana
dipakai dalam konsentrasi /-20%! Dapat di$unakan dalam pasta, salap, dan bedak ko#ok!
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
3/21
BAB II
!"ABIE!
II.1 De#n#s#
"kabies adalah erupsi kulit an$ disebabkan in)erstasi dan sensitasi oluh kutu Sarcoptes
scabiei varian hominis dan bermani)estasi seba$ai lesi papular, pustule, vesikel, kadan$-kadan$
erosi serta krusta, dan teroon$an berarna abu-abu an disertai keluhan obekti) san$at $atal,
ditemukan terutama pada daerah #elah dan lipatan! "inonim atau nama lain skabies adalah kudis,
the it#h, $udi$, budukan, dan $atal a$o$o!
3
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
4/21
II.2 E$#%e'l'g#
"kabies merupakan peakit endemi pada banak masarakat! Penakit ini dapat men$enai
semua ras dan $olon$an diseluruh dunia! Penakit ini banak di3umpai pada anak-anak dan usia
rema3a, tetapi dapat men$enai semua umur, insiden sama pada pria dan anita! Insiden s#abies
dine$ara berkemban$ menun3ukan siklus )luktuasi an$ sampai pada saat ini belum dapat
di3elaskan! Interval antara akhir dari suatu epidemi dan permulaan epidemi berikutna kuran
$dari 10-15 tahun!
9eberapa )aktor an$ dapat membantu penebaranna adalah h$iene an$ 3elek, seksual
promiskuitas, dia$nosis an$ salah, demo$ra)i, ekolo$i dan dera3at sensitasi individual!
Insidenna di Indonesia masih #ukup tin$$i, terendah di "ulaesi utara dan tertin$$i di ?aa
barat! Penilitian s#abies di Rumah "akit Dr! "oetomo "urabaa, menemukan insidens penderita
s#abies selama 18-18/ adalah 2,%!
Daerah endemik skabies adalah di daerah tropis dan subtropis seperti 4)rika, 'esir,
4merika 7en$ah, 4merika "elatan, 4merika tara, 4ustralia, epulauan aribia, India, dan 4sia
7en$$ara!
II.3 Et#'l'g#
Sarcoptes scabiei var. hominis termasuk )amil Sarcoptidae dari kelas Aracnhida,
berbentuk lon3on$, pun$$un$na #embun$, dan ba$ian perutna rata! 9esar tun$au ini san$at
bervariasi an$ betina berukuran kira-kira 0,/ mm @ 0, mm sedan$kan an$ 3antan ukuranna
lebih lebih ke#il 0,2 mm @ 0,15 mm! 7un$au ini translusen dan berarna putih kotor, pada
ba$ian dorsal terdapat bulu-bulu dari duri serta mempunai / pasan$ kaki, ba$ian anterior 2
pasan$ seba$ai alat untuk melekat sedan$kan 2 pasan$ kaki terahir pada betina berakhir den$an
rambut! Pada a$n 3antan pasan$an kaki an$ ke ti$a berahir den$an rambut dan an$ ke empat
berakhir den$an alat perekat!
4
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
5/21
(a&)ar 1. Sarcoptes scabiei
"iklus hidup tun$au ini seba$ai berikut! "etelah kopulasi *perkainan+ an$ ter3adi di atas
kulit, tun$au 3antan akan mati! 7api kadan$-kadan$ masih dapat hidup beberapa hari dalam
teroon$an an$ di$ali oleh tun$au betina! 7un$au betina an$ telah dibuahi men$$ali
teroon$an dalam stratum korneum, den$an ke#epatan 2 - milimeter sehari dan sambil
meletakkan telurna 2 atau / butir sehari sampai men#apai /0-50 telur an$ dihasilkankan oleh
setiap tun$au betina selama rentan$ umur /-6 min$$u dan selama itu tun$au betina tidak
menin$$alkan teroon$an! "etelah itu, larva berkaki enam akan mun#ul dari telur setelah -/
hari dan keluar dari teroon$an den$an memoton$ atapna! .arva kemudian men$$ali
teroon$an pendek (moulting pockets) di mana mereka berubah men3adi nim)a! "etelah itu
berkemban$ men3adi tun$au 3antan dan betina deasa! "eluruh siklus hidupna mulai dari telur
sampai bentuk deasa memerlukan aktu antara 8 A 12 hari!
(a&)ar 2. "iklus &idup "kabies
II.4 Pat'genes#s %an *ara Penularan
5
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
6/21
Reaksi an$ timbul aitu sensiti)itas terhadap tun$au dan produkna memperlihatkan
peran an$ pentin$ dalam perkemban$an lesi dan terhadap timbulna $atal!*15+ S. Scabiei
melepaskan substansi seba$ai respon hubun$an antara tun$au den$an keratinosit dan sel-sel
.an$erhans ketika melakukan penetrasi ke dalam kulit! &asil penelitian sebelumna
menun3ukkan keterlibatan reaksi hipersensitivitas tipe IB dan tipe I! *15,1+ Pada reaksi tipe I,
pertemuan anti$en tun$au den$an Imuno$lobulin-> pada sel mast an$ berlan$sun$ di
epidermis menebabkan de$ranulasi sel-sel mast! "ehin$$a ter3adi penin$katan antibodi I$>!
eterlibatan reaksi hipersensitivitas tipe IB akan memperlihatkan $e3ala sekitar 10-0 hari
setelah sensitisasi tun$au dan akan memproduksi papul-papul dan nodul in)lamasi an$ dapat
terlihat dari perubahan histolo$ik dan 3umlah sel lim)osit 7 banak pada in)iltrat kutaneus!
elainan kulit an$ menerupai dermatitis tersebut serin$ ter3adi lebih luas dibandin$kan lokasi
tun$au den$an e)loresensi dapat berupa papul, nodul, vesikel, urtika dan lainna! 4kibat
$arukan an$ dilakukan oleh pasien dapat timbul erosi, ekskoriasi, krusta hin$$a ter3adina
in)eksi sekunder!
*ara $enularan ska)#es+
Penularan penakit skabies dapat ter3adi se#ara lan$sun$ maupun tidak lan$sun$, adapun #ara
penularanna adalah
a! ontak lan$sun$ *kulit den$an kulit+
Penularan skabies terutama melalui kontak lan$sun$ seperti ber3abat tan$an, tidur bersama
dan hubun$an seksual! Pada oran$ deasa hubun$an seksual merupakan hal terserin$,
sedan$kan pada anak-anak penularan didapat dari oran$ tua atau temanna! b! ontak tidak lan$sun$ *melalui benda+
Penularan melalui kontak tidak lan$sun$, misalna melalui perlen$kapan tidur, pakaian
atau pemakaian handuk an$ bersamaan dapat menimbulkan penularan!
II., D#agn's#s
a. (a&)aran "l#n#s6
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
7/21
elainan klinis pada kulit an$ ditimbulkan oleh in)estasi Sarcoptes scabiei san$at
bervariasi! 'eskipun demikian kita dapat menemukan $ambaran klinis berupa keluhan
sub3ekti) dan ob3ekti) an$ spesi)ik! Dikenal ada / tanda utama atau cardinal sign pada
in)estasi skabies, aitu C
1! Pruritus nokturna, artina $atal pada malam hari an$ disebabkan karena aktivitas
tun$au ini lebih tin$$i pada suhu an$ lebih lembab dan panas!
2! Penakit ini meneran$ manusia se#ara kelompok, misalna dalam sebuah keluar$a
biasana seluruh an$$ota keluar$a terkena in)eksi! 9e$itu pula dalam sebuah
perkampun$an an$ padat pendudukna, seba$ian besar tetan$$a an$ berdekatan
akan diseran$ oleh tun$au tersebut! Dikenal keadaan hiposensitisasi, an$ seluruh
an$$ota keluar$ana terkena! alaupun men$alami in)estasi tun$au, tetapi tidak memberikan $e3ala! Penderita ini bersi)at seba$ai pembaa *#arrier+!
! 4dana teroon$an *kunikulus+ pada tempat-tempat predileksi an$ berarna putih
atau keabu-abuan, berbentuk $aris lurus atau berkelok, rata-rata pan3an$ 1 #m pada
u3un$ teroon$an itu ditemukan papul atau vesikel! ?ika timbul in)eksi sekunder ruam
kulitna men3adi polimor) *pustul, ekskoriasi, dan lain-lain+! 7empat predileksina
biasana merupakan tempat den$an stratum korneum an$ tipis, aituC sela-sela 3ari
tan$an, per$elan$an tan$an ba$ian volar, siku ba$ian luar, lipat ketiak ba$ian depan,
areola mamae *anita+, umbilikus, bokon$, $enitalia eksterna *pria+, dan perut ba$ian
baah! Pada bai dapat meneran$ telapak tan$an dan telapak kaki!
(a&)ar 3. .esi pada sela 3ari, penis, dan areola mammae
/! 'enemukan tun$au, merupakan hal an$ palin$ dia$nostik! Dapat ditemukan satu
atau lebih stadium hidup tun$au ini!
7
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
8/21
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
9/21
dan aksila! Pada nodus an$ lama tun$au sukar ditemukan, dan dapat menetap selama
beberapa min$$u hin$$a beberapa bulan alaupun telah mendapat pen$obatan anti
skabies!
(a&)ar -! "kabies =odular
! "kabies incognito
Pen$$unaan obat steroid topikal atau sistemik dapat menamarkan $e3ala dan tanda pada
penderita apabila penderita men$alami s#abies, sehin$$a penderita dapat memperlihatkan
perubahan lesi se#ara klinis! 4kan tetapi den$an pen$$unaan steroid, keluhan $atal tidak
hilan$ dan dalam aktu sin$kat setelah pen$hentian pen$$unaan steroid lesi dapat kambuh
kembali bahkan lebih buruk! &al ini mun$kin disebabkan oleh karena penurunan respon
imun seluler!
(a&)ar . "kabies in#o$nito den$an lesi krusta terlokalisasi pada penderita den$an pen$obatan
re$imen imunosupresan
/! "kabies an$ ditularkan oleh hean
Sarcoptes scabiei varian canis bisa meneran$ manusia an$ peker3aanna berhubun$anerat den$an hean tersebut, misalna an3in$, ku#in$ dan $embala! .esi tidak pada daerah
predileksi skabies tipe humanus tetapi pada daerah an$ serin$ berkontak den$an hean
peliharaan tersebut, seperti dada, perut, len$an! 'asa inkubasi 3enis ini lebih pendek dan
sembuh sendiri bila men3auhi hean tersebut dan mandi bersih-bersih oleh karena varietas
hean tidak dapat melan3utkan siklus hidupna pada manusia!*1,21+
9
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
10/21
(a&)ar /! "kabies #aninum
5! "kabies =ore$ia *"kabies berkrusta+
ondisi an$ 3aran$ ini san$at mudah menular karena tun$au berada dalam 3umlah an$
banak *21+ dan diperkirakan lebih dari se3uta tun$au berkemban$ di kulit, sehin$$a dapat
men3adi sumber abah di tempat pelaanan kesehatan! adar I$> an$ tin$$i, eosino)il
peri)er, dan perkemban$an krusta di kulit an$ hiperkeratotik den$an skuama dan
penebalan men3adi karakteristik penakit ini! Plak hiperkeratotik tersebar pada daerah
palmar dan plantar den$an penebalan dan distro)i kuku 3ari kaki dan tan$an! *10+ .esi
tersebut menebar se#ara $eneralisata seperti daerah leher dan kulit kepala,telin$a, bokon$,
siku, dan lutut! ulit an$ lain biasana terlihat sklerotik! Pruritus dapat bervariasi dan
dapat pula tidak ditemukan pada bentuk penakit ini!
(a&)ar 0. "kabies nore$ian pada plantar
9entuk ini ditemukan pada penderita an$ men$alami $an$$uan )un$si imunolo$ik
misalna penderita &IB:4ID", lepra, penderita in)eksi virus leukemia tpe 1, pasien an$
men$$unakan pen$obatan imunosupresi, penderita $an$$uan neurolo$ik dan retardasi
mental!
10
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
11/21
6! "kabies pada bai dan anak
Pada anak an$ kuran$ dari dua tahun, in)estasi bisa ter3adi di a3ah dan kulit kepala
sedan$kan pada oran$ deasa 3aran$ ter3adi! .esi skabies pada anak dapat men$enai
seluruh tubuh, termasuk seluruh kepala, leher, telapak tan$an, telapak kaki dan serin$
ter3adi in)eksi sekunder berupa impeti$o, ektima, sehin$$a teroon$an 3aran$ ditemukan!
Pada bai, lesi terdapat di a3ah! =odul pruritis erithematos keun$uan dapat ditemukan
pada a@illa dan daerah lateral badan pada anak-anak! =odul-nodul ini bisa timbul
bermin$$u-min$$u setelah eradikasi in)eksi tun$au dilakukan! Besikel dan bulla bisa
timbul terutama pada telapak tan$an dan 3ari!
(a&)ar 1. "kabies pada anak
II. Pe&er#ksaan Penunjang
9ila $e3ala klinis spesi)ik, dia$nosis skabies mudah dite$akkan! 7etapi penderita serin$
datan$ den$an lesi an$ bervariasi sehin$$a dia$nosis pasti sulit dite$akkan! Pada umumna
dia$nosis klinis dite$akkan bila ditemukan dua dari empat cardinal sign! 9eberapa #ara an$
dapat di$unakan untuk menemukan tun$au dan produkna aitu C
1! erokan kulit
Papul atau kanalikuli an$ utuh ditetesi den$an minak mineral atau & 10% lalu
dilakukan kerokan den$an me$$unakan s#alpel steril an$ bertu3uan untuk men$an$kat
atap papula atau kanalikuli! 9ahan pemeriksaan diletakkan di $elas ob3ek dan ditutup
den$an ka#a penutup lalu diperiksa dibaah mikroskop!11
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
12/21
2! 'en$ambil tun$au den$an 3arum
9ila menemukan teroon$an, 3arum suntik an$ run#in$ ditusukkan kedalam teroon$an
an$ utuh dan di$erakkan se#ara tan$ensial ke u3un$ lainna kemudian dikeluarkan! 9ila
positi), 7un$au terlihat pada u3un$ 3arum seba$ai parasit an$ san$at ke#il dan transparan!
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
13/21
#! erokan dilakukan pada lesi di daerah predileksi!
d! leh karena tun$au terdapat dalam stratum korneum maka kerokan harus dilakukan di
super)i#ial dan men$hindari ter3adina perdarahan! =amun karena sulitna menemukan
tun$au maka dia$nosis s#abies harus dipertimban$kan pada setiap penderita an$
datan$ den$an keluhan $atal an$ menetap
II./ D#agn's#s Ban%#ng
4da pendapat an$ men$atakan penakit skabies ini merupakan the great immitator karena
dapat menerupai banak penakit kulit den$an keluhan $atal! Dia$nosis bandin$na adalahC
1! Pruri$oC penakit kulit den$an $e3ala nodul-nodul an$ $atal pada an$$ota $erak
2! Pedukulosis orporisC Pedikulosis orporis, 3u$a dikenal seba$ai tuma badan, adalah suatu
kondisi medis an$ ditandai den$an seran$an tuma badan pada seseoran$! e3ala an$
menertaina antara lain rasa $atal-$atal an$ intens biasana terlihat pada daerah kulit
an$ tertutup oleh pakaian *seperti ketiak, badan dan pan$kal paha+ an$ memburuk pada
malam hari, serta ben3olan berarna abu kebiruan an$ mun#ul karena enEim an$ berasal
dari air liur kutu
! rtikaria 4kutC erupsi pada papul-papul an$ $atal, selalu sistemik!
/! olikulitis berupa pustul miliar dikelilin$i daerah an$ eritem!
13
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
14/21
(a&)ar 1,! olikulitis
II./ Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan seara u&u&
>dukasi pada pasien skabies C
1! 'andi den$an air han$at dan kerin$kan badan!
2! &indari menentuh mulut dan mata den$an tan$an!
! anti pakaian, men$$unakan handuk sendiri atau tidak ber$anti-$antian, sprei,
an$ di$unakan, selalu #u#i den$an teratur dan bila perlu direndam den$an air
panas
/! "etiap an$$ota keluar$a serumah sebaikna mendapatkan pen$obatan an$ sama
dan ikut men3a$a kebersihan
). Penatalaksanaan seara khusus
Prinsip Pen$obatan 7opikal
e$unaan dan khasiat pen$obatan topikal didapat dari pen$aruh )isik dan kimiai obat-
obat an$ diaplikasi diatas kulit an$ sakit! Pen$aruh )isik antara lain ialah
men$erin$kan, membasahi *hidrasi+, melembutkan, lubrikasi, mendin$inkan,
memanaskan, dan melindun$i dari pen$aruh buruk dari luar! "emua hal itu bermaksud
untuk men$adakan homeostasis, aitu men$embalikan kulit an$ sakit dan 3arin$an
disekitarna ke keadaan )isiolo$ik stabil se#epat-#epatna! Disampin$ itu untuk
men$hilan$kan $e3ala-$e3ala an$ men$an$$u misalna rasa $atal dan panas! 'emilih
bahan dasar *vehikulum+ obat topi#al merupakan lan$kah aal dan terpentin$ an$ harus
diambil pada penakit kulit! Pada umumna seba$ai pe$an$an ialah pada keadaan
dermatosis an$ membasah dipakai bahan dasar an$ #air:basah misal kompresF dan
keadaan kerin$ dipakai bahan dasar padat:kerin$ misalna salap!
14
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
15/21
#airanGbedak ko#ok Hbedak
pasta pendin$in
krim Pasta berlemak salap
(a&)ar. 1-. Bagan eh#kulu&
Pada mini pro3e#t ini pen$obatan an$ di$unakan adalah sul)ur presipitatum! "ul)ur
adalah antiskabietik tertua an$ telah lama di$unakan, se3ak 25 '! Preparat sul)ur an$
tersedia dalam bentuk salep */% -20%+! "alap ialah bahan berlemak atau seperti lemak,
an$ pada suhu kamar berkonsistensi seperti mente$a! 9ahan dasar biasana vaselin,
tetapi dapat pula lanolin atau minak! Indikasi pemberian salap adalah dermatosis an$
kerin$ dan kronik, dermatosis an$ dalam dan kronik karena daa penetrasi salap palin$
kuat 3ika dibandin$kan den$an bahan dasar lainna dan dermatosis an$ bersisik dan
berkrusta!
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
16/21
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
17/21
Pen$$unaan sul)ur den$an sediaan topikal an$ men$andun$ merkuri akan membentuk
hidro$en sul)ida an$ dapat menebabkan kulit men$hitam!
Peny#&$anan
"impan dalam adah tertutup baik!
"etelah pen$obatan berhasil untuk membunuh tun$au skabies, masih terdapat $e3ala
pruritus selama 6 min$$u seba$ai reaksi e#Eematous atau masa penembuhan! Pasien
dapat diobati den$an >molien dan kortikosteroid topikal, den$an atau tanpa antibiotik
topikal ter$antun$ adana in)eksi sekunder oleh Staphylococcus aureus!
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
18/21
e. Peng')atan terha%a$ k'&$l#kas#
Pada in)eksi bakteri sekunder dapat di$unakan antibiotik oral!*1+
. Peng')atan s#&$t'&at#k
bat antipruritus seperti obat anti histamin mun$kin men$uran$i $atal an$ se#arakarakeristik menetap selama beberapa min$$u setelah terapi den$an anti skabeis an$
adekuat! Pada bai, aplikasi hidrokortison 1% pada lesi kulit an$ san$at akti) dan
aplikasi pelumas atau emolient pada lesi an$ kuran$ akti) mun$kin san$at membantu,
dan pada oran$ deasa dapat di$unakan triamsinolon 0,1% !
II.0 Penegahan
ntuk melakukan pen#e$ahan terhadap penularan s#abies, oran$-oran$ an$ kontak lan$sun$ atau dekat den$an penderita harus diterapi! 7erapi pen#e$ahan ini harus diberikan
untuk men#e$ah penebaran s#abies karena seseoran$ mun$kin sa3a telah men$andun$ tun$au
s#abies an$ masih dalam periode inkubasi asimptomatik!
"elain itu untuk men#e$ah ter3adina rein)eksi melalui seprei, bantal, handuk dan pakaian
an$ di$unakan dalam 5 hari terakhir, harus di#u#i bersih dan dikerin$kan den$an udara panas
karena tun$au s#abies dapat hidup hin$$a hari diluar kulit, karpet dan kain pelapis lainna
sehin$$a harus dibersihkan *vacuum cleaner +!
II.1 "'&$l#kas#
In)eksi sekunder pada pasien skabies merupakan akibat dari in)eksi bakteri atau karena
$arukan! eduana mendominasi $ambaran klinik an$ ada! >rosi merupakan tanda an$ palin$
serin$ mun#ul pada lesi sekunder! In)eksi sekunder dapat ditandai den$an mun#ulna pustul,
supurasi, dan ulkus! "elain itu dapat mun#ul eritema, skuama, dan semua tanda in)lamasi lain
pada ekEem seba$ai respon imun tubuh an$ kuat terhadap iritasi! =odul-nodul mun#ul pada
daerah an$ tertutup seperti bokon$, skrotum, in$uinal, penis, dan a@illa!*2+ In)eksi sekunder
lokal seba$ian besar disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan biasana mempunai respon
an$ ba$us terhadap topikal atau antibioti# oral, ter$antun$ tin$kat podermana! *16+ "elain itu,
lim)an$itis dan septiksemia dapat 3u$a ter3adi terutama pada skabies =ore$ian, post-
strepto#o##al $lomerulonephritis bisa ter3adi karena skabies-induced pyodermas an$ disebabkan
oleh Streptococcus pyogens!
18
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
19/21
II.11 Pr'gn's#s
?ika tidak diraat, kondisi ini bisa menetap untuk beberapa tahun! Pada individu an$immuno#ompetent, 3umlah tun$au akan berkuran$ seirin$ aktu! In)estasi s#abies dapat
disembuhkan! "eoran$ individu den$an in)eksi s#abies, 3ika diobati den$an benar, memiliki
pro$nosis an$ baik, keluhan $atal dan ekEema akan sembuh!
BAB III
BAHAN DAN MET5DE
III.1 BAHAN 2/620
1! "ul)ur poder 8%
"ul)ur merupakan serbuk kunin$ bentuk hablur dipakai dalam bentuk salep den$an
konsentrasi /-20%! er3a dari sul)ur ini karena men$hasilkan metabolit toksik seperti
hidro$en sul)ide dan asam pentationat oleh sel epidermis atau mikroor$anisme pada kulit!
19
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
20/21
bat ini dapat di$unakan pada bai umur dibaah 2 bulan dan anita hamil serta
menusui!"ul)ur dapat membunuh tun$au dan larva sedan$kan e)ek pada telur kuran$ e)ekti)! 'aka
pen$$unaana tidak boleh kuran$ dari hari! >)ektivitas s#abisid dan relative aman adalah
8%, untuk bai 2,5%! "elain seba$ai skabisid sul)ur 3u$a memiliki e)ek seba$ai anti $atal
dan anti bakteri! >)ek sampin$ berupa iritasi dan dermatitis kontak! ekuran$an an$ lain
berbau dan men$otori pakaian!2! Baselin album
'erupakan massa lunak, len$ket, benin$ putih, tidak berbau, hampIr tidak berasa! "i)at ini
tetap setelah Eat ini dileburkan dan dibiarkan hin$$a din$in tanpa diaduk!
III.2 Alat
1! Pot salep
2! 'ortir dan stemper ! 7imban$an
/! 4akan no! 100 bahan plasti#5! ertas perkamen
6! 7issue
! >tiket biru8! Isolasi benin$
III.3 Met'%e Pe&)uatan
• omposisi tiap 0 $ram salep men$andun$ C
"ul)ur poder J 8% @ 0 $ram J 2, / $ram
Baseline album J 2% @ 0 $ram J 2,6 $ram• omposisi tiap 20 $ram salep men$andun$ C
"ul)ur poder J 8% @ 20$ram J 1,6 $ramBaseline album J 2% @ 20$ram J 18,/ $ram
• omposisi tiap 15 $ram salep men$andun$ C
"ul)ur poder J 8% @ 15 $ram J 1,2 $ramBaseline album J 2% @ 15 $ram J 1,8 $ram
• omposisi tiap 10 $ram salep men$andun$ C
"ul)ur poder J 8% @ 10 $ram J 0,8 $ram
Baseline album J 2% @ 10 $ram J ,2 $ram
*ara kerja +
1! "iapkan alat dan bahan
2! "etarakan timban$an
! 7imban$lah C"ul)ur poder sesuai den$an kebutuhan!
Baseline album sesuai kebutuhan!
20
-
8/19/2019 Proposal Mini Project 2015
21/21
/! "ul)ur dihaluskan lebih dahulu lalu diaak a$ar #ukup larut dalam dasar salep
5! 'asukkan sul)ur kedalam mortir lalu dihaluskan den$an men$$unakan stamper! emudian
aaklah sul)ur den$an men$$unakan aakan no 100 dari bahan plasti#, hal ini
dimaksudkan a$ar sul)ur mampu menatu se#ara homo$en den$an Baseline album!
6! 'asukkan Baseline album sedikit demi sedikit aduk bersama sul)ur hin$$a homo$en!! Pindahkan ke dalam pot salep
8! 9eri etiket biru
! 7utup pot salep hin$$a rapat den$an isolasi!
*ara $enggunaan sale$
1! unakan setelah mandi oleskan salep dari leher hin$$a u3un$ kaki selama 2/ 3am
2! 'andi bersih setelah 2/ 3am pemakaian
! leskan kembali salep selama 2/ 3am selama hari berturut-turut!/! "elama pemakaian salep tidak boleh kena air!
III.4 Pengeluaran
• 9ahan dasar salep sul)ur ini mudah didapatkan di toko kimia di ilaah 7an3un$ karan$!
• 9iaa an$ akan dikeluarkan untuk 200 pot salep sul)ur den$an netto 20 $ram C
1! "ul)ur poder 500$r J Rp! 255!000,-
2! Baseline album 5k$ J Rp! 25!000,-
! Pot 20 $r sebanak 20 buah @ KRp!800,- J Rp! 18/!000,-/! ertas perkamen plastik bun$kus @ KRp!6000,- J Rp! 18!000,-
5! Plastik etiket klip besar bun$kus @ KRp!8!000,- J Rp! 2/!000,-
6! Isolasi benin$ buah @ KRp!2!000,- J Rp! 6!000,-! .em kertas 1 buah J Rp! !500,-
8! &B" arna biru J Rp! 1!500,-
L
7otal J Rp! 1!221!000,-
21
top related