protap 2010 igd.doc
Post on 02-Mar-2018
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
1/53
BANTUAN PERNAFASAN
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
3/KM/ IGD /2007
NO.REVISI
C3
HALAMAN
1/2
PROSEDUR TETAP 16 MEI 2010
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN
Suatu tindakan yang berupaya mengembalikan sirkulasi darahdan kerja otot jantung yang berhenti akibat henti jantung dengan
cara tertentu..
TU)UANMelancarkan sirkulasi darah agar otot jantung berkontraksikembali
KEBI)AKAN
1. SK. No. 436/MNKS/SK/!"/1##3 $anggal 3 %uni 1##3tentang &erlakunya Standar 'elayanan (umah Sakit danStandar 'elayanan Medis di (umah Sakit.
). SK. No. *#*/MNKS/SK/!""/1##3 tanggal 1+ %uli 1##3$entang Standar 'elayanan Medis
PROSEDUR
1. kstensikan kepala penderita untuk membuka jalanna,as.). &ersihkan sekitar mulut dan tutup / pencet lubang hidung
penderita3. $arik na,as dalam-dalam rapatkan bibir penolong di
sekitar mulut penderita.4. $iupkan udara perna,asan ke dalam paru-paru penderita
melalui mulut penderita.*. epaskan mulut penolong dari mulut penderita dan
biarkan penderita mengekspirasikan secara pasi,.6. akukan bantuan perna,asan dengan ,rekuensi 1)-16
kali/menit
B. M"#% *&'"+&' ,r'&$&-&' %&ri ++" i%+'1. $utup mulut penderita dengan cara menekan bibir bagian
ba0ah dengan ibu jari dan jari telunjuk.). $arik na,as dalam-dalam dan rapatkan bibir penolong di
sekitar lubang hidung penderita.3. $iupkan udara perna,asan ke dalam paru-paru penderita
melalui hidung penderita.4. epaskan mulut penolong dan lepaskan tekanan pada
bibir bagian ba0ah dagu penderita.
*. &iarkan penderita mengekspirasikan secara pasi,.6. akukan perna,asan buatan dengan ,rekuensi 1)-16
kali/menit.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
2/53
BANTUAN PERNAFASAN
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
N#. D#+'
73PROF/PT/2010
N#. R4i-i
C/73
H&&&'
2/2
PROSEDUR
M"#% *&'"+&' ,r'&$&-&' %&ri ++" -+'+,
1. Masukkan Nasopharyn tube 2N'$/ropharyn $ube). etakkan sungkup muka 25ace Mask menutupi mulut
dan hidung3. $iupkan udara perna,asan melalui lubang kanul yang
ada pada sungkup.4. &iarkan penderita mengekspirasikan secara pasi,
melalui lubang kanul.
D. V'"i&-i %'&' &'"#' 5*& ,r'&$&-&'1. Masukkan Nasopharyn tube 2N'$/ropharyn $ube). etakkan sungkup muka 25ace Mask menutupi mulut
dan hidung3. $iupkan udara perna,asan dengan memompa kantung
2bag perna,asan yang dapat dipakai dengan tambahanoksigen atau tanpa oksigen 2udara bebas
4. akukan perna,asan buatan dengan ,rekuensi 1)-16
/menit atau sesuai kebutuhan.
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78 "n 'atient
(uang 'artus
(uang &alut/ Suntik.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
3/53
DC SHOCK
5DIRECT CURRENT COUNTER SHOCK
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#(MARS
PENGERTIAN
$indakan untuk memberikan kejutan listrik pada jantung dengansuatu alat elektronik yang disebut de,ibrilator dimana jantungdalam keadaan aritmia maligna seperti 9entrikel takikardi/9entrikel ,ibrilasi.
TU)UANMerubah ritme jantung dari aritmia maligna menjadi irama sinus
KEBI)AKAN
1. :ilakukan oleh dokter spesialis jantung penyakit dalamdanatau dokter umum dengan serti,ikasi ;7S
2. $indakan dilakukan atas indikasi sesuai tujuan dengankriteria keberhasilan gambaran K< menjadi irama sinus
PROSEDUR
A. Pr-i&,&' P'%ri"&
1. 'enderita ditidurkan terlentang datar). lesi kulit dada didaerah apeks kordis dan intra kostal
kedua kanan sternum dengan jelly yang tersedia3. %ika penderita sadar berikan 9alium 1= mg "! atau
dormicum * > 1= mg "! untuk menidurkan.
B. Pr-i&,&' A&"
1. Siapkan :e,ibrillator yang sudah dimuati listrik didekatpenderita
). mergency trolley set didekatkan penderita
3. lesi paddle dengan jelly yang tersedia4. :e,ibrilator distel dengan energi listrik a0al berkekuatan
*-1= joule/kg&& 2)==-4== joule. pada keadaan !5/!$pulseless dimulai dengan )== joule 2monophasic/ 1*=%oule 2biphasic
*. 'ada keadaan ';$ S!$ ;5 yang baru yang tak adarespon dengan terapi biasa penggunaan :e,ibrilatordengan kekuatan listrik a0al digunakan )*-*= joule2 synchroni?e .
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
4/53
DC SHOCK
5DIRECT CURRENT COUNTER SHOCK
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
2/2
PROSEDUR
C. P&-&'&&'
1. 'ersonil kesehatan yang lain menjauh dari tempat tidurpenderita
). @indari kontak langsung dengan penderita3. &ila perlu alat-alat elektronik lain yang digunakan
penderita dimatikan.
4. $empatkan peddle kanan pada daerah apeks kordispaddle kiri didaerah interkostal kedua kanan dekatsternum atau sesuai dengan yang tertulis pada masing-masing alat.
*. $ekan peddle ke dinding dada dengan kekuatan sebesarkurang lebih 1= kg.
6. $ekan tombol peddle secara bersamaan untukmemberikan kejutan listrik
+. %ika gagal merubah ritme jantung menjadi sinus ulangiprosedur diatas dengan secara bertahap menaikan
energi listrik. setiap tahap pengulangan kekuatan energiditambah *= joule.
D. I'%i&-i
1. ';$ S!$ ;5 yang baru tidak ada respon dengan terapibiasa sehingga menimbulkan ancaman gangguanhemodinamik.
). 'ada !$ dan !5 dilaksanakan setelah pukulanprekordial gagal merubah ritme maligna menjadi ritmesinus.
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient /ut 'atient
Aard B Surgery "nstalation
.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
5/53
EDEMA PARU
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
11/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C11
HALAMAN
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIANSuatu keadaan dimana di dalam jaringan ruang etra9askulerparu terdapat rembesan cairan yang berlebihan.
TU)UANMenghilangkan sesak na,as mengurangi edema paru danmembebaskan penderita dari ancaman kematian.
KEBI)AKAN
1 SK. No. 436/MNKS/SK/!"/1##3 $anggal 3 %uni 1##3tentang &erlakunya Standar 'elayanan (umah Sakit danStandar 'elayanan Medis di (umah Sakit.
) SK. No. *#*/MNKS/SK/!""/1##3 tanggal 1+ %uli 1##3tentang Standar 'elayanan Medis
PROSEDUR
PROSEDUR 8
PEN9EBAB( TANDA KLINIS DAN DIAGNOSIS BANDING
A. P':*&*1. Menghisap gas beracun atau uap panas). $rauma kepala3. 7airan in,us yang terlalu banyak4. 8remia*. @ipertensi dekompensatio kordis ;M" aritmia kordis6. atihan di daerah dingin+. Komplikasi dari emboli paru-paru
B. T&'%& Ki'i-1. :apat terjadi mendadak 2akut/bertahap). :apat dia0ali dengan batuk-batuk
3. Sesak na,as rasa berat di dada ronkhi basah mungkinjuga 0hee?ing
4. @iper9entilasi/takipneu pucat 2sianosis*. Keringat banyak6. Sputum ber0arna merah jambu dan berbuih.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
6/53
EDEMA PARU
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
11/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C11
HALAMAN
PROSEDUR
PROSEDUR
C. Di&'#-& B&'%i'
1. ;sthma &ronchiale
). ;sthma 7ardiale
PENANGANAN1. Segera baringkan penderita ke tempat tidur dengan posisi
setengah duduk.
). "sap lendir dan beri ) *-1= /menit
3. &erikan diuretika 2,urosemid/lasi ) amp. "! ukur tekanan
darah. @ati-hati terhadap kemungkinan hipotensi.
4. &erikan amino,ilin bolus 1 amp. "! pelan. anjutkan dengan
amino,illin drip per in,us.
*. &erikan kortikosteroid 2oradeon 1=-)= mg "!.
6. 'emakaian mor,in )-* mg/kg && titrasi dengan hati-hati tiap
*-3= menit
+. sampai tercapai e,ek yang diinginkan dan 0aspadai
kemungkinan depresi perna,asan hipotensi. %ika perlu
pemberian mor,in dapat diulang 4-6 jam.
C. 'emberian digitalis dapat dipertimbangkan jika penderita
selama ) minggu terakhir tidak mendapat digitalis
#. 'eriksa &
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
7/53
FLAIL CHEST
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
2;/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C2;
HALAMAN
1/1
PROSEDUR TETAP
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN
$erjadi oleh karena adanya bagian dari dinding dada yangkehilangan kontinuitas dengan dinding dada sisanya 2 ada
bagian yang melayang dan atau terdapat multiple ,raktur igadengan iga ,raktur lebih dari satu pada satu iga dan ataukerusakan si,at dari gerakan normal dinding dada.
TU)UAN
:apat membuat diagnosis kerja dan mengelola pasien dengan,lail chest sehingga pasien terhindar dari kematian / kondisiyang lebih buruk serta mampu mempersiapkan penanganande,initi, selanjutnya.
KEBI)AKAN
1. SK. No. 436/MNKS/SK/!"/1##3 $anggal 3 %uni 1##3tentang &erlakunya Standar 'elayanan (umah Sakit danStandar 'elayanan Medis di (umah Sakit.
). SK. No. *#*/MNKS/SK/!""/1##3 tanggal 1+ %uli 1##3
tentang Standar 'elayanan Medis
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
8/53
PROSEDUR
PROSEDUR 8
KRITERIA DIAGNOSIS- 5raktur iga multipel dengan garis ,raktur lebih dari satu
pada satu iga- 'erna,asan paradoksal
PENANGANAN1. 'asien segera ditidurkan di tempat tidur tindakan. akukan
autoanamese serta pemeriksaan ,isik dengan teliti danlengkap
). &ebaskan jalan na,as hisap lendir jika diperlukan danberikan oksigen
3. 'asang in,us ( sesuai dengan kebutuhan. 'asangkateter urethra
4. &erikan analgetik*. akukan pemeriksaan 5oto $hora
'eriksa analisa gas darah. Saturasi oksigen D #= E dan
') D 6* merupakan indikasi intubasi dan 9entilator.6. (a0at "78+. Konsultasikan kepada dokter spesialis bedah
.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
9/53
GAGAL )ANTUNG
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
;/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C;
HALAMAN
PROSEDUR TETAP
TANGGAL
TERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIANSuatu keadaan yang timbul sebaga" akibat ketidak mampuanjantung memompa sejumlah darah untuk mencukupi kebutuhanmetabolic jaringan.
TU)UANMenyelamatkan penderita dari ancaman kematian denganmenghilangkan gejala yang ditimbulkan 2sesak na,as dan bilamungkin menghilangkan penyebab gagal jantung.
KEBI)AKAN
1 SK. No. 436/MNKS/SK/!"/1##3 $anggal 3 %uni 1##3tentang &erlakunya Standar 'elayanan (umah Sakit danStandar 'elayanan Medis di (umah Sakit.
) SK. No. *#*/MNKS/SK/!""/1##3 tanggal 1+ %uli 1##3tentang Standar 'elayanan Medis
PROSEDUR
PEN9EBAB( TANDA KLINIS( KLASIFIKASIA. P':*&*
1. 'eningkatan preload 2beban a0al mis. (egurgitasimitral
). 'enurunan pengisian 9entrikel 2mitral stenosis3. Kelemahan otot jantung 2in,ark miokard kardiomiopati4. 'eningkatan a,terload 2hipertensi coartatioaortae*. @ilangnya peran sistolik atrium 2,ibrilasi atrium hipertro,i
hebat atrium6. 'eningkatan beban metabolik 2tirotoksikosis anemia+. 'enurunan kemampuan mengembang 9entrikel
2hipertro,i 9entrikel amiloidosis kardiomiopati hipertro,i.
B. T&'%& Ki'i-1. :yspnoe sampai ortopnoe2. Sianosis takikardi gallop ritme ronkhi basah paru-paru
mungkin terdengar bising sesuai kelainan katupnya.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
10/53
GAGAL )ANTUNG
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
;/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C;
HALAMAN
PROSEDUR
3. Kemungkinan ada hipertensi sistemik anemia berattirotoksikosis sebagai salah satu penyebabnya.
4. &ila terdapat bersama-sama payah jantung kanan akandidapatkan pula tekanan 9ena jugularis yang meninggihepatomegali asites dan edema kaki.
C. K&-i$i&-i
1. NF@; kelas " G gagal jantung tanpa gejala). NF@; kelas "" G ringan 2pada akti,itas berat3. NF@; kelas """ G sedang 2pada akti,itas
ringan4. NF@; kelas "! Gberat2saat istirahat tetap
sesak
PENANGANAN1. Segera baringkan penderita ke tempat tidur dengan posisi H
duduk). &erikan ) 3-6 /menit
3. :igitalisasi misalkan dengan cedilanid digoin lanoinlanitop dengan dosis sesuai dengan keadaan.
4. 'asang jalur in,us :etrose *E atau Na7l =.# E dapatditambahkan amino,illin 1-) ampul. ;mino,illin dapat jugadiberikan bolus 1 amp. "! pelan
*. :apat diberikan lasi injeksi 1-) amp. "!6. &eri tablet kalium 2;spar K atau KS(+. 8ntuk NF@; kelas """ dan kelas "! G dira0at di "78
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient
Aard B Surgery "nstalation
(uang &alut/ Suntik.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
11/53
GAAT DARURAT PATAH TULANG
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
1
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
12/53
PROSEDUR
PROSEDUR 81. 'asien datang di mergency "nstalation segera ditidurkan
ke tempat tidur tindakan atau resusitasi.). 'eriksa keadaan umum penderita meliputi G kesadaran
tanda 9ital dan keadaan ,isik seluruhnya.3. akukan langkah-langkah ;ir0ay &reathing 7irculation 2;-
&-7 sesuai dengan kebutuhan. &eri oksigen dan pasangin,us sesuai keperluan.
4. &eri analgetik untuk mengurangi rasa sakit.*. 8ntuk kasus patah tulang terbuka tutup luka dengan kain
steril untuk mencegah kontaminasi luka. akukanpembidaian/immobilisasi selama persiapan terapi de,initi,.
6. Nilai bagian distal dari lokasi patah tulang apakah tampakpucat-birubengkak tak dapat menggerakkan jari-jari/terabadingin terasa tebal tak dapat merasakan sentuhan/tusukanjarum denyut nadi bagian distal teraba/tidak. 'emeriksaan
tersebut untuk menilai apakah patah tulang disertai dengangangguan pembuluh darah.+. :islokasi dicurigai jika ada posisi tertentu yang khas serta
adanya keterbatasan gerak 2terkunci dari anggota gerak dibagian distal.
C. akukan pemeriksaan (adiologi sesuai kebutuhan.#. 'enderita dikirim ke kamar bedah/ruangan / "78 dalam
keadaan stabil.Sertakan catatan medik mergency "nstalation yang telah diisilengkap. Konsultasi dengan dokter spesialis bedah untukpenanganan selanjutnya.
GIGITAN ULAR
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
1;/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C1;
HALAMAN
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIANKorban gigitan ular adalah pasien yang digigit atau diduga digigitular.
TU)UAN:apat mengelola pasien korban gigitan ular dengan benarsesuai prosedur yang ada.
KEBI)AKAN
1. SK. No. 436/MNKS/SK/!"/1##3 $anggal 3 %uni 1##3
tentang &erlakunya Standar 'elayanan (umah Sakit danStandar 'elayanan Medis di (umah Sakit.). SK. No. *#*/MNKS/SK/!""/1##3 tanggal 1+ %uli 1##3
tentang Standar 'elayanan Medis
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
13/53
PROSEDUR
PENANGANAN
1. 'asang $orniket )-4 inchi di atas luka atau tekan luka untukmembendung aliran lim,e dan 9ena 2catatan G denyut nadisebelah distal harus tetap teraba. &ila gigitan sudah lebihdari 3= menit torniket tidak banyak berman,aat.
). &ersihkan luka dengan antiseptik insisi pada tempat gigitan.
@isap dengan alat penghisap selama kurang lebih 3= menitjika memungkinkan.
3. $enangkan penderita jika perlu berikan analgesik untukmengurangi rasa nyeri.
4. &erikan serum ;&8 2;nti &isa 8lar 1-) ml sebelumnyalakukan tes sensiti,itas.7ara pemberian serum ;&8 G H dosis yang diberikandisuntikkan di tempat gigitan 2S7 dan H dosis diberikansecara intramuskuler.epaskan torniket setelah pemberiananti serum.
*. &ila perlu berikan ;$S 2pada derajat ""-"!. 'asang in,us :
*E atau ( jika diperlukan. Monitor tanda-tanda 9ital.
GIGITAN ULAR
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
1;/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C1;
HALAMAN
2/2
PROSEDUR 6. 'emeriksaan aboratorium yang kadang diperlukan G
- @b
- ekosit
- ritrosit
-
7$/&$
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
14/53
- &engkak dengan diameter 1-* cm- $idak ada tanda-tanda sistemik sampai 1) jam
3. Dr&=&" II- Sama dengan derajat "- 'techiae echimosis- Nyeri hebat dalam 1) jam
. Dr&=&" IV
Sangat cepat memburuk.
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78 "n 'atient
(uang 'artus
(uang &alut/ Suntik.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
15/53
HENTI )ANTUNG
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
>/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C>
HALAMAN
PROSEDURTETAP
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIANSuatu keadaan dimana jantung penderita tiba-tiba berhentiberdenyut / berkontraksi.
TU)UANMengembalikan denyut jantung menjadi normal danmenyelamatkan penderita dari ancaman kematian.
KEBI)AKAN
1. SK. No. 436/MNKS/SK/!"/1##3 $anggal 3 %uni 1##3tentang &erlakunya Standar 'elayanan (umah Sakit danStandar 'elayanan Medis di (umah Sakit.
). SK. No. *#*/MNKS/SK/!""/1##3 tanggal 1+ %uli 1##3tentang Standar 'elayanan Medis
PROSEDUR
. P':*&*1. 'enyakit Kardio9askuler G iskemik/in,ark emboluspain
,ibrosis pada sistem konduksi 2;dams-Stokes SSS). Kekurangan ) akut gangguan asam basa elektrolit3. Kelebihan dosis obat G digitalis Iuinidin anti depresant
adrenalin4. Syok listrik re,leks 9agal*. ;nestesi dan pembedahan serta terapi dan tindakan
diagnostik medis
B. T&'%& Ki'i-1. $iba-tiba kesadaran hilang). $ak teraba denyut arteri besar3. @enti na,as atau Jmegap-megap4. Suara jantung tak terdengar*. 'upil dilatasi 2kurang lebih 4* detik6. K
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
16/53
HENTI )ANTUNG
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
>/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C>
HALAMAN
2/2
PROSEDUR
PENANGANAN
1. Segera lakukan tindakan. %angan lebih dari 3-* menit sejakterjadi henti jantung.
). Segera terlentangkan penderita3. akukan pijatan jantung eksternal bergantian dengan bantuan
perna,asan 2ih. 'rotap 'ijatan jantung eksternal dan 'rotap&antuan perna,asan.
4. %ika henti jantung telah berlangsung lebih dari ) menitberikan &ic.nat 2meylon dengan dosis G 1 meI/kg&& dapatdiulang setiap 1=-1* menit dengan dosis H meI/kg/&&.
*. &erikan ;drenalin =.*-1 mg "! dapat diulang setiap 3 - *menit.
6. 7a7l 1=E 1 amp."! dapat pula gluconas calcicus+. %ika setelah 1*-3= menit tak ada respon spontan atau pupil
dilatasi maksimal usaha penanganan dapat dihentikan.
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78 "n 'atient
(uang 'artus
(uang &alut/ Suntik.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
17/53
PERTAMINA
HOSPITALCILACAP
S 9 O K
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
1/>
PROSEDUR
TETAP
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#(MARS
PENGERTIAN
Syok adalah keadaan dimana terjadi kegagalan sirkulasi darahperi,er /tepi yang menyeluruhsehingga aliran darah ke jaringanperi,er tidak memadai untuk menunjang hidup.
TU)UAN
Mampu memperbaiki dan mempertahankan system sirkulasisehingga penderita dapat dibebaskan dari ancaman kematianatau kerusakan organ / cacat lebih lanjut dengan melakukanusaha-usaha penanganan syok sesuai dengan prosedur danketentuan yang ada .
KEBI)AKAN
1 Semua kasus syok tanpa melihat sebabnya merupakanklasi,ikasi ga0at darurat sehingga mendapat prioritaspenanganan pertama dibanding kasus lain.
) 'enanganan kasus ga0at darurat dilaksanakan oleh timmedisyang dikoordinir oleh dokter jaga mergency dengandokter spesialis sebagai konsulen.
3 Kriteria keberhasilan penanganan adalah tindakanpertolongan dan terapi yang diberikan secara maksimal dansesuai prosedur disertai pemberian in,orm consent kepadapasien atau keluarga
PROSEDUR
MACAM ?MACAM S9OK1. Syok hipo9olemik). Syok kardiogenik
3. Syok 9asomotor4. Syok kombinasi dari ketiganya
SEBAB ? SEBAB S9OK
1. S:# i,#4#i
Pr%&r&&'
a. 'erdarahan eksternal yang ecessi9eb. 'erdarahan tukak lambung rupture hepar lien ginjalc. 'erdarahan 9arises eso,agus
d. 'erdarahan kehamilan ektopike. 'erdarahan aneurisma aorta
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
18/53
S 9 O K
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
2/>
PROSEDUR
PROSEDUR 8
Ki&'&' !&ir&' "+*+ :&' *&':&
a. :iare / 9omitusb. uka bakarc. 'eritonitis / 'ankreatitisd. 'aralitik ileus
P'+&r&' !&ir&' :&' *&':& &+i i'=&
2 permiabilitas kapiler meningkat a. :iabetes mellitusb. :iabetes insipidusc. :iabetes dosis tinggi
C&ir&' i'"r&4&-+r &-+ -"r&4&-+r
a. ;noksiab. 7ardiac arrestc. (eaksi hipersensiti9itas / alergi
K+r&'&' ,&-+&' !&ir&'
2. S:# K&r%i#'i- Kegagalan 9entrikuler-
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
19/53
S 9 O K
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
3/>
PROSEDUR
TINGKATAN S9OK1. (ingan 2 Kehilangan 9olume darah D )= E $anda klinis G (asa dingin hipotensi postural takikardi
kulit lembab kolaps 9ena leher urine pekat diuresiskurang kesadaran masih normal
2. Sedang 2 kehilangan cairan )= E - 4= Edari 9olume darah total
$anda klinis G 'enurunan kesadaran agitasi atau delirium
hipotensi takikardi na,as cepat dan dalam oliguriasidosis metabolik
PEDOMAN AAL PENANGANAN S9OK1 Kenali macam syok dan penyebabnya) akukan tindakan a0al penanganan syok secara umum
dengan segera 3 Koreksi penyebabnya bila memungkinkanTINDAKAN PENANGANAN S9OK SECARA UMUM
1. 'enderita diterlentangkan dengan kaki ditinggikan). &ebaskan jalan na,as beri ) * > 6 /menit
3. 'asang jalur in,us Na7l =# E atau (. actat *=tetes/menit4. bat-obatan G
a. ;drenalin pada kolaps kardio9askuler yang beratdiberikan secara S7/"M =3 > =* cc atau 3-* ccadrenalin 2ampul yang dilarutkan dalam # cc Na7l=# E
b. radeon / kortikosteroid 1=-)= mg "!c. !asopresor bila pemberian cairan saja tidak
memberikan hasil yang memadai 2dopim / dobuject /kombinasi
PENANGANAN S9OK SECARA KHUSUS
1. S:# i,#4#i
'enderita dibaringkan terlentang kaki ditinggikan 3=cm
&ebaskan jalan na,as beri ) *-6 /m
'asang jalur in,us bila perlu lebih dari satu
&erikan cairan dengan cepat )-3 liter dalam )=-3=
menit. Aaspada pada orang tua kemungkinan terjadio9erhidrasi
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
20/53
S 9 O K
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
PROSEDUR
7airan yang diberikan G
Kristaloid G garam ,isiologis Na7l hipertonis atau
larutan garam berimbang seperti ( Solution (.
actat
Koloid G @emacell / @;S
:arah G :iberikan setelah 4= > *= E dari jumlah
9olume cairan yang hilang diganti dengan kristaloid &ila pemberian cairan yang memadai kurang
memberikan hasil yang diharapkan diberikandopamin/dobuject melalui drip/syringe pump
'emberian kortikosteroid oradekson 1=-)= mg "!
Koreksi penyebabnya bila memungkinkan
2. S:# K&r%i#'i 'enderita dibaringkan terlentang kecuali bila terdapat
edema paru &ebaskan jalan na,as beri ) *-6 /m
'asang jalur in,us dengan tetes pelan 2:etrose *ENa7l =# E
8ntuk chest pain berat
Mor,in G 3 > * mg "! pemberian selama ) menit dapatdiulang setelah 1= menit bila tidak ada depresiperna,asan'ethidine *= mg
'ada takiaritma G
ylocard *= mg "! bolus bila perlu dilanjutkan dengandrip/syringe pump )-4 mg / menit
'ada bradiakardi
S; ) amp "! dapat diulang tiap * menit 'ada ;M" berikan cedocard i tablet sublingual
'ertimbangkan untuk pemberian nitrodisk sebagai
9enodilator sentral untuk menurunkan preload 'emberian kortikosteroid 2Kontro9ersial
3. P'&'&'&' -:# -,"i Syok septik ditandai dengan gejala klinik syok dan
adanya in,eksi G,ebris pethetie lekositosis lekopenihiper9entilasi dengan hiperkapnia
'enderita dibaringkan terlentang &ebaskan jalan na,as berikan ) *-6 / menit
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
21/53
S 9 O K
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
>/>
PROSEDUR
'asang jalur in,us berikan cairan kristaloid 1-) liter
selama 3=-6= menit :opamin drip / syringe pump diberikan bila dengan
pemberian cairan belum ada perbaikan Kortikosteroid / oradeon 1= > )= mg "!
&erikan antibiotik
. A'&$i&"i -:# ;na,ilaktik syok ditandai dengan gejala klinis hipotensi
bronchospasme edema laring ruam-ruam kulit dankelainan intestinal
'enderita dibaringkan terlentang dengan kaki
ditinggikan &ebaskan jalan na,as berikan ) *-6 / menit
&erikan adrenalin sedini mungkin
'ada reaksi yang hebat G &erikan secara "! 3-* cc
larutan 1 amp adrenalin 1/1=== dalam # cc Nacl =#EU'"+ &'& 8 0.01 !!/** &r+"&' &%r'&i' 1/1000 :osis ulangan seperlunya adrenalin dapat diberikan
setiap *-1= menit
'asang jalur in,us cairan Na7l *= tetes / menit&ila bronchospasme menetap berikan amino,ilin bolus1 amp dilanjutkan dengan drip
Kortikosteroid / oradeon 1= > )= mg
;nthihistamin G antistin insidal dimenhydramin
'ada ancaman gagal na,as G "ntubasi Krikotirotomi
$rakheostomi
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
22/53
UNITTERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient
Aard B Surgery "nstalation
(uang &alut/ Suntik.
(adiologi/ab
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
I N H A L A S I
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
1/1
PROSEDURTETAP
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#(MARS
PENGERTIANMemberikan obat &ronchodilator melalui sungkup denganoksigen bertekanan.
TU)UAN
o Melonggarkan saluran na,as
o :iberikan pada pasien asthma
o Sebagai bronchodilator
KEBI)AKAN
1 :iberikan oleh pera0at berpengalaman atas instruksi dokter) Keberhasilan tindakan ditandai dengan cara pemberian
dengan benar dan membaiknya kondisi pasien
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
23/53
PROSEDUR
1. 'ersiapan alat / obatG
7airan obat yang diperlukan 2Salbutamol Nebuli?er
&romhein @7lkortikosteroiddll sesuai ad9is dokter
Spuit * cc
;Iuadestilata atau aIuabides sebagai pengencer obat
Sungkup "nhalasi dan canulnya $issue
). 'ersiapan pasien
&erikan moti9asi seperlunya tentang tujuan.
;tur posisi pasien semi ,o0ler./sesuai keadaan
3. 7ara 'elaksanaan G
Masukan obat dan pengencer kedalam tabung alat
'asang sungkup oksigen yang telah diisi obat sesuai ad9is
doktersambung ke canule oksigen.
Naikan 5lo0meter oksigen 6-+ liter untuk de0asa 3-4 liter
untuk anak. Moti9asi pasien untuk menghirup oksigen dengan benar
dan akti, untuk mengeluarkan dahak. ;njurkan pasien untuk minum air hangat
UNITTERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient
Aard B Surgery "nstalation
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
INTUBASI TRAKEA
NO.DOKUMEN NO.REVISI
C32
HALAMAN
PROSEDUR TETAP
TANGGAL
TERBIT
DITETAPKAN OLEH
Dir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN
Memasukan pipa endotrackhea kedalam saluran trackheadilakukan pada pasien distress pernapasan dan atau hentina,asserta pasien pre oprasi dengan general anestesi.
TU)UAN1 Membantu dan memperlancar ,ungsi perna,asan) Mencegah aspirasi
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
24/53
KEBI)AKAN
.1 :ilakukan oleh :okter spesialis ;nestesi dokter umum
terserti,ikasi ;7S dan penata anestesi) Keberhasilan tindakan ditandai dengan masuknya pipa
endotrackhea dengan benarterdengar bunyi inspirasi yangsama kuat di kedua paru dan terlihat pengembangan dadasaat dilakukan baging
PROSEDUR
PROSEDUR 8
1. :ekatkan $roly mergency set ke pasien
). Siapkan pasien dengan posisi terlentang dengan leherhiperekstensi dan kepala sedikit lebih tinggi dari bahu.
3. Siapkan alat-alat sebagai berikut G 'enghisap lendir 2suction
'ipa ndotrakhea 2$ beberapa ukuran.
aringoscop
Spuit )= 77 2untuk mengembangkan balon pipa $
Manual (esusisator ;mbubag.
4. 'ilih ukuran $ yang diperlukan
*. 'eriksa balon pipa $ dengan menggunakan spuit yangtersedia yang berisi udara.
6. 'asang blade laringoskop sesuai ukuran
+. akukan oksigenasi dengan ambubag pada konsentrasioksigen 1==E.
INTUBASI TRAKEA
PERTAMINA
HOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
32/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C32
HALAMAN
2/2
PROSEDUR
PROSEDUR 8
C. Masukan blade kemulut pasien sebelah kanan dan doronglidah kekiri
#. ;ngkat blade sehingga bergerak kedalam dan dorong lidahkekiri.
1=. ihat epiglottis dan pita suara
11. akukan isap lendir dengan suction
1). Masukan pipa $
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
25/53
13. 'asang gudel dimulut pasien dan dikeluarkan blade
14. "si balon $ dengan udara sampai tidak ada kebocoranatau minimal
1*. Kembangkan paru-paru dengan ambu bag untukmemeriksa penempatan pipa $.&ila udara masukkelambung segera $ dicabut dan dilakukan oksigenasiserta re intubasi sampai berhasil.
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient
Aard B Surgery "nstalation
KEDARURATAN MATA
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
2>/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C2>
HALAMAN
1/3
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN
Kedaruratan mata adalah suatu keadaan dimana diduga mataakan terancam kehilangan ,ungsi penglihatan atau akan terjadikebutaan apabila tidak segera dilakukan tindakan ataupunpengobatan. @ilangnya ,ungsi penglihatan atau kebutaan dapat
disebabkan oleh bermacam sebab misalnya penyakit matatrauma mata maupun penyakit sistemik lainnya.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
26/53
TU)UAN:apat mengelola pasien dengan kedaruratan mata sehinggadapat terhindar dari ancaman kebutaan serta mampumempersiapkan pengobatan de,initi, selanjutnya.
KEBI)AKAN
1 SK. No. 436/MNKS/SK/!"/1##3 $anggal 3 %uni 1##3tentang &erlakunya Standar 'elayanan (umah Sakit danStandar 'elayanan Medis di (umah Sakit.
) SK. No. *#*/MNKS/SK/!""/1##3 tanggal 1+ %uli 1##3tentang Standar 'elayanan Medis
PROSEDUR
PEMBAGIAN KEDARURATAN MATAA. S&'&" G&@&"
1. uka bakar kimia 2trauma alkali trauma asam). klusi arteri retina sentral
B. G&@&"1. aserisasi kelopak mata). rosi kornea3. &enda asing di kornea
4. @i,emia*. $rauma tajam / tembus bola mat6.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
27/53
*. L&-r&-i #,& &"&> $utup luka dengan kasa steril.6 'enanganan selanjutnya konsultasikan dengan dokter
mata.
!. B'%& &-i' ,&%& #r'&7 &erikan anestesi topikal 2'entocain =* E agar rasa
sakit yang menyebabkan ble,arospasme hilangsehingga penderita dapat membuka mata untukpemeriksaan dan tindakan.
;mbil benda asing dengan peralatan yang tersedia.; %ika benda tersebut berupa serbuk besi dan
menancap dapat digunakan magnit atau denganjarum.
10 Konsultasi dengan dokter mata jika diperlukan.%. Hi$&
11 @i,ema adalah adanya darah di dalam kameraokuli anterior yang disebabkan oleh trauma atauperdarahan yang bersi,at spontan.
12 'asien segera ditidurkan dengan posisi kepalasedikit terangkat kurang lebih membentuk sudut 6=derajat.
13 "stirahatkan mata dengan cara ditutup.1< &erikan anti perdarahan.1> Kompres dingin 2es selama tiga hari.16 'enderita harus di"n 'atient.17 Konsultasi dengan dokter mata untuk penanganan
selanjutnya.
KEDARURATAN MATA
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
2>/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C2>
HALAMAN
3/3
PROSEDUR
. K#'=+'"i4i"i- G#'#rr#
= &ersihkan sekret dengan melakukan irigasi denganNa7l sampai bersih dan periksa apakah sudah terjadikomplikasi pada kornea.
1 "n 'atient di ruang isolasi dan konsultasi dengandokter mata untuk penanganan selanjutnya.
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
28/53
$. Tr&+& "*+- *#& &"&) &ersihkan luka dengan melakukan irigasi dengan
Na7l ,isiologis.3 &erikan ;nti $etanus injeksi dan analgetika jika
diperlukan.4 'enanganan selanjutnya bertujuan G
Mempertahankan penglihatan atau Mempertahankan bola mata.
Kirim ke kamar bedah dan konsultasi dengan dokter mata.
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient
Aard B Surgery "nstalation
(uang &alut/ Suntik.
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
PENANGGULANGAN KEDARURATAN DI RUANG
RAAT/UNIT LAIN
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
1/1
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN;danya kasus
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
29/53
KEBI)AKAN
1. :okter jaga mergency "nstalation menanganikedaruratan di ruang ra0at inap/unit lain dibantupera0at unit terkait yang berserti,ikat &Sdan biladiperlukan dengan pera0at mergency "nstalation.
). 'asien mendapatkan pertolongan segera danmaksimal sesuai dengan prosedur
PROSEDUR
1. 'era0at ruangan melakukanpertolongan pertama sesuai ke0enangan danprosedur
). 'etugas lain melaporkan kepadadokter jaga
3. ;pabila diperlukan penanggulanganlebih lanjut dan diperlukan bantuan tenaga/alatpetugas ruangan berkoordinasi dengan pera0atmergency
4. :okter jaga dan pera0atmergency "nstalation memba0a resusitasi set yang
diperlukansegera menuju ke tempat dimaksud.*. Selanjutnya bersama-sama pera0atruangandokter jaga mengkoordinir melakukantindakan resusitasi sesuai keadaan pasien sampaiberhasil/maksimal.
6. &ila perlu pasien dipindah ke"78dilakukan pemeriksaan penunjang dan konsuldokter spesialis
+. &ila pasien tidaktertolong/meninggal duniadokter membuat suratketerangan dan sebab kematian dan memberikan
in,ormasi kematian kepada keluarganyaC. :okter jaga mendokumentasikan
tindakan dan obat yang diberikan pada dokumen
rekam medis pasien
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient
Aard B Surgery "nstalation
ut 'atient
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
RU)UKAN DAN PINDAH RAAT
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
1/1
PROSEDUR TETAP
TANGGAL
TERBIT
DITETAPKAN OLEH
Dir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
30/53
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
31/53
C. 'era0at meminta S"% pasien ke bagian
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
32/53
PENGERTIAN
1. 'asien meninggal di mergency adalah pasien yangsaat datang ke emergency instalation masih ada tandakehidupan tetapi setelah diberikan pertolongan/tindakanmedis pasien tidak tertolong lagi/meninggal
). :;2:eath n ;rri9al adalah pasien yang datang/tibadi mergencyb"nstallation sudah tidak ada tandakehidupan/sudah meninggal
TU)UAN
Menunjang tercapainya tertib administrasi dalam upayapeningkatan mutu layanan di '@7 yang dapat dipertanggungja0abkan.
KEBI)AKAN
1. Setiap pasien yang datang ke mergency "nstalationmendapat layanan sesuai kondisi/kebutuhannya tanpamengurangi hak pasien
). 'enetapan pasien meninggal dilakukan oleh dokterpemeriksa yaitu dokter umum/ dokter spesialis
PROSEDUR
.
1. Semua pasien yang datang ke mergency "nstalationdiperlakukan sesuai dengan prosedur sesuai dengankondisi penyakitnya.
). ;pabila pasien setelah mendapatkan pertolongansesuai dengan prosedur ternyata meninggal
duniadokter pemeriksa menyatakan bah0a pasientersebut meninggal dunia dengan mencatat pada rekammediks dengan lengkap tanggaljamsebabkematiandan pertolongan yang sudah diberikan sertamembuat surat keterangan kematian/jena?ah.
3. :okter 0ajib memberikan in,ormasi yang jelas kepadakeluarga pasien bah0a pasien sudah meninggal dankemungkinan sebab kematiannya.
PASIEN MENINGGAL /DOA DI EMERGENC9
INSTALATION
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
2/2
4. ;pabila pasien datang ke mergency "nstalation dalam
keadaan sudah meninggaldokter 0ajib menjelaskankepada keluarga bah0a pasien sudah meninggalsebelum sampai di mergency "nstalation sertamembuat surat keterangan kematian /jena?ah dan
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
33/53
PROSEDURmencatat data rekam medis dengan keterangan :;.
*. 'asien yang sudah dinyatakan meninggal duniadipulangkan/dipindahkan kekamar jena?ah setelah )jam dari dinyatakan meninggaldan untuk :; setelahada tanda lebam mayat.
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient
ut 'atient
Aard B Surgery "nstalation
PENGATURAN )ADAL DOKTER EMERGENC9
INSTALATION
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
1/1
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
34/53
PROSEDUR TETAP
TANGGAL
TERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN
'engaturan jad0al tenaga dokter umum yang bertugas dimergency "nstalation secara bergilir sesuai jad0al sehinggasemua pasien mendapatkan pelayanan medis sesuaikebutuhan
TU)UAN
1. Semua pasien yang datang ke mergency "nstalationmendapat pelayanan medis dengan baik dan maksimal
2. :okter jaga mergency bertugas secara bergilir sesuaijad0al yang ditetapkan
KEBI)AKAN
1. :okter jaga di mergency "nstalation n Site )4 jamsecara bergilir
). %ad0al jaga dokter mergency dibuat oleh Sr Super9isor
mergency dan ditandatangani :irector
PROSEDUR
PROSEDUR 8
1. :okter jaga mergency "nstalation bertugas jaga nSite )4 jam dalam sehari secara bergilir.
). %ad0al jaga disusun oleh Sr Super9isor mergency dandiketahui oleh :irector o, '@7
3. %ad0al jaga dibagi dalam 3 shi,t dengan urutan jaga pagi3 hari dilanjutkan 1 hari liburmalam 3 hari dilanjutkan 1hari libur sore 3 hari dilanjutkan 1 hari liburdenganpembagian jam kerja sebagai berikut G
a. Shi,t pagi G %am =C.== > 16.==b. Shi,t Sore G %am 16.== > )4.==c. Shi,t Malam G %am )4.== > =C.==
4. %ad0al jaga dicopy 3masing-masing untuk ,ile :irector
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
35/53
PROSEDUR
*. 'ada hari Sabtu / Minggu dan hari libur dokter jagasecara bergiliran sesuai jad0al 0ajib 9isite pasiendiruang pera0atan kecuali dokter primer akan 9isitepada hari tersebut.
6. ;pabila ada yang berhalangan yang bersangkutan 0ajibmencari pengganti dokter dan memberitahukan kepadaSr Super9isor mergency diteruskan kepada @ead o, "n'atient and Nursing
+. :okter %aga 0ajib para, pada da,tar absensi.
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient Aard B Surgery "nstalation
(uang &alut/ Suntik.
RAAT INAP DARI EMERGENC9 INSTALATION
PERTAMINA
HOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
36/53
PROSEDUR TETAPTANGGAL
TERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN'asien yang setelah mendapatkan pertolongan di mergency"nstalation perlu mendapatkan pera0atan/pengobatan tindaklanjut di ruang "n 'atient
TU)UAN
1. ;gar pasien mendapatkan pertolongan/tindak lanjutpera0atan/pengobatan untuk mencapai kesembuhan
). Meminimalkan angka kematian dan kecacatan
KEBI)AKAN
1. Setiap pasien berhak mendapatkan layanan pera0atandan pengobatan sesuai dengan penyakitnya..
). 'asien yang akan dipindah ra0at dalam kondisi
transportable dan sudah mendapat in,orm consent
PROSEDUR
1. Semua pasien yang akan di ra0at inap sudahmendapatkan layanan di mergency "nstalation
). :okter jaga mergency menyatakan bah0a pasienperlu ra0at inap dan mengisi data pertolongan/tindakanyang sudah diberikan dan program tindak lanjut padarekam medik lembar kes 4)44;4*.1 dan3
3. :okter jaga mergency memberikan in,orm consent
kepada pasien dan keluarga bah0a pasien perludira0at serta dokter dan pasien/keluargamenandatangani ,ormulir persetujuan ra0at inap.
4. Setelah pengisian dokumen rekam medis lengkap danprogram pertolongan pertamatindakan dan pengobatandi mergency "nstalation selesai pasien siap dira0atinap
RAAT INAP DARI EMERGENC9 INSTALATION
PERTAMINAHOSPITAL
CILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
2/2PROSEDUR *. 'era0at mergency menghubungi pera0at "n 'atient
untuk mengin,ormasikan bah0a ada pasien akandira0at dengan memberikan data G
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
37/53
"dentitas pasien
:iagnosa
Kelas pera0atan
'eralatan yang perlu disiapkan
6. 'era0at "n 'atient menjemput pasien di mergency
"nstalation
+. Serah terima pasien dan obat/tindakan yang sudahdiberikan antara pera0at mergency dengan pera0at "n'atient dengan bukti ceklist dan tanda tangan serahterima pasien
C. &ila diperlukan pera0at mergency mendampingitransportasi ke ruang "n 'atient
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient
Aard B Surgery "nstalation
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
LA9ANAN PASIEN FALSE EMERGENC9
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
1/1
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
38/53
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN
'asien yang tidak memerlukan pertolongan segera karenapenyakit/keluhan yang dideritanya tidak mengancam ji0a dantidak akan mengakibatkan cacat
TU)UANMelayani semua pasien yang datang ke rumah sakit sesuaiprosedur dan kedaruratannya
KEBI)AKAN
mergency "nstalation melayani pasien yang datang
baik dalam jam kerja maupun diluar jam kerja sesuaiprosedur.
Klasi,ikasi kedaruratan ditentukan oleh dokter jagaberdasarkan hasil pemeriksaan.
PROSEDUR
1. 'asien yang datang ke mergency dilakukan triaseoleh dokter.
). 'asien dikirim ke ruang pemeriksaan / tindakan sesuaihasil triase
3. 'asien yang tergolong emergency diperlakukan sesuaiprotap layanan pasien darurat /pasien mergency.
4. 'asien yang tergolong ,alse emergency dilakukan
'ada jam kerja disalurkan ke poliklinik
:iluar jam kerja diperiksa oleh dokter jaga
didiagnosa diberi terapi dan dipulangkan denganobat untuk satu hari kecuali pada hari liburdiberikan sampai dengan hari kerja berikutnyamaksimum tiga hari
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
ut 'atient
5armasi
5inance
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
LA9ANAN PASIEN EMERGENC9
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
1/1
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
39/53
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN
'asien yang memerlukan pertolongan segera karena penyakityang dideritanya mengancam ji0a dan apabila tidak ditolongsegera keadaan pasien akan lebih burukbahkan bisamenimbulkan kematian dan kecacatan
TU)UANMemberikan layanan pasien dengan segera untuk mencegahkematian dan kecacatan
KEBI)AKAN
mergency "nstalation melayani pasien yang datang
baik dalam jam kerja maupun diluar jam kerja sesuaiprosedur.
Klasi,ikasi kedaruratan ditentukan oleh dokter jagaberdasarkan hasil pemeriksaan.
PROSEDUR
PROSEDUR 8
1. 'asien yang datang ke mergency dilakukan triaseoleh dokter.
). 'asien dikirim keruang pemeriksaan / tindakan sesuaihasil triase
3. 'asien yang termasuk kriteria tidak ga0at dan tidak
darurat diberlakukan sesuai protap layanan pasien,alse emergency .
4. 'era0at jaga melakukan anamnese 9ital sign danmencatatnya dalam dokumen medis
*. :okter jaga memeriksa pasien membuat diagnosamemberi terapi dan atau melakukan tindakankedaruratan medis sesuai kebutuhan pasien 2misalnyaGresusitasi jahit lukatran,usi darahdll
6. &ila diperlukan dokter meminta pemeriksaanpenunjang2misalnya G K
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
40/53
penunjang2misalnya G K
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
41/53
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN
:okter umum bersertikat ;7S/;$S yang bertugas jaga
on site di mergency "nstalation bertugas secara n Sitesesuai jad0al jaga serta menangani kedaruratan pasien diruang "n 'atient. / instalasi lain
TU)UAN ;gar semua pasien yang datang ke mergency "nstallation
dan pasien ga0at darurat di instalasi lain mendapatlayanan medis seara maksimal
KEBI)AKAN
:okter jaga bertugas n Site )4 jam di mergency"nstalationsecara bergilir
'enanganan pasien berdasar pada standar pelayananmedis dan terapi yang ditetapkan
PROSEDUR
1. :okter jaga datang tepat 0aktu sesuai jad0al jaga
). Membaca laporan dokter jaga sebelumnya dan menindaklanjuti
3. Melakukan triage memeriksa pasienmelakukan tindakankedaruratan memberikan terapi dan mendiagnosa penyakit
serta mencatatnya pada kartu pasien.
4. Mengadakan pemeriksaan penunjang bila diperlukan
*. Mengadakan konsultasi medis dengan dokter spesialisuntuk pasien yang perlu penanganan spesialis.
6. Melengkapi data rekam medis pasien baik yangdipulangkanra0at inap maupun rujuk.
+. Menandatangani surat kematian dan mengisi rekam medispenyebab kematian apabila pasien yang ditanganimeninggal dunia
C. Membuat surat istirahat sakit bila diperlukan.
DOKTER )AGA EMERGENC9 INSTALATION
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
2/2
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
42/53
PROSEDUR
#. Menangani kedaruratan pasien ruang "n 'atient.
1=. :alam menangani pasien berpedoman pada
buku Standar 'elayanan Medis dan standar terapi yang
ditetapkan
.
11. Membuat laporan jaga meliputi pasien yang
masuk mergency "nstalation dan pasien ra0at ianap
maupun rujuk serta hal-hal lain yang perlu diketahui oleh
dokter jaga berikutnya.
1). Mengadakan serah terima pasien dan buku
laporan kepada dokter jaga berikutnya.
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient
Aard B Surgery "nstalation
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
PENGATURAN )ADAL )AGA PERAAT SHIFT
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
43/53
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN
'engaturan jad0al jaga pera0at adalah pengaturan tenaga
pera0at untuk bekerja secara bergantian sesuai jad0al
sehingga pelayanan kepera0atan pasien berjalan lancar.
TU)UAN$ercapainya pelayanan kepera0atan terhadap pasien secara
pro,essional.
KEBI)AKAN
1. 'era0at shi,t bertugas )4 jam secara bergantian sesuai
jad0al dan layanan kepera0atan berjalan lancar
). 'engaturan jad0al jaga pera0at disusun oleh ;ssistant
"nstallation
PROSEDUR
1. 'engaturan jad0al jaga dibuat oleh ;ssistan
"nstallation
). %ad0al jaga pera0at dibuat 4 shi,t masing-masing
shi,t terdiri dari coordinator shi,t sebagai
penanggung ja0ab shi,t dan pera0at pelaksana.
3. 'embagian kerja masing-masing shi,t C jam sehari
dengan rincian jam kerja G
%aga pagi jam =C.== > 16.==
%aga Sore jam 16.== > )4.==
%aga malam jam )4.== > =C.==
4. Masing-masing shi,t bekerja secara bergantian
dengan jad0al jaga 3 hari jaga pagi 1 hari libur 3
hari jaga sore 1 hari libur dan seterusnya secarabergiliran
PENGATURAN )ADAL )AGA PERAAT SHIFT
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
2/2
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
44/53
PROSEDUR
*. &ila ada pera0at yang ijin / kursus / sakit pengaturan
jad0al jaga diatur sedemikian rupa oleh ;ssistan
"nstallation sehingga pelayanan pasien tetap berjalan
lancar.
6. Setelah jad0al jaga selesai disusun ditandatangani Sr
Sup9 "nstalation dan @ead o, "'N dan dicopy rangkap 3
untuk 5inance
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
45/53
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN
'era0at yang mendampingi / mengantar pasien ga0at darurat
yang dirujuk ke (umah Sakit lain
TU)UANMemberikan pelayanan kepera0atan selama perjalanan agarkeadaan pasien stabil dan mencegah keadaan lebih buruk.
KEBI)AKAN
1. Setiap pasien ga0at darurat yang dirujuk 0ajibdidampingi pera0at berserti,ikat &S atau dokterberserti,ikat ;7S
). Kriteria keberhasilan ditandai dengan pasienmendapatkan asuhan kepera0atan selama perjalanan
dan stabil sampai (S tujuan
PROSEDUR
1. 'era0at jaga melaporkan pasien yang akan dirujuk danperlu pera0at pendamping kepada Sr Sup9 "nstallation
). Sr Sup9 "nstalation menunjuk salah satu pera0at yangsedang libur dan melaporkan ke &agian
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
46/53
PROSEDUR
*. 'era0at pendamping memba0a surat rujukan hasilpemeriksaan penunjang medis pasienmengisi lembarobser9asi pasien serta memberikan pelayanankepera0atan kepada pasien selama dalam perjalananserta mengadakan serah terima pasien denganmenyerahkan lembar obser9asi pasien yang telah diisi2asli selama dalam perjalanan kepada petugas (umahSakit yang dituju.
6. Setelah pulang pera0at pendamping melaporkankeadaan / kondisi pasien selama perjalanan kepadadokter pengirim dengan bukti copi lembar obse9asi danS"% yang sudah ditandatangani dan cap (S rujukan
+. 7opy lembar obser9asi diserahkan ke bagian rekam
medis untuk dimasukan ke rekam medis pasien
C. S"% diserahkan ke
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
47/53
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN'ertemuan rutin antara Sr Super9isor mergency "nstalationdan sta,nya.
TU)UAN
Membahas permasalahan yang berkaitan dengan prosespelayanan mergency "nstalation '@7 agar tercipta layananyang handal dan pro,esional
KEBI)AKAN
1. (apat dipimpin oleh Sr Super9isor mergency "nstalation
2. (apat mergency "nstalation diadakan 1 bulan sekali tiaphari selasa minggu " dihadiri oleh #= E pekerja
mergency
PROSEDUR
1. 8ndangan rapat mergency "nstalation ditulis di papanpengumuman yang ada di mergency "nstalation
). Seluruh sta, mergency "nstalation 0ajib hadir 1= menitsebelum jam yang ditentukan dan mengisi da,tar hadir
3. &agi yang berhalangan hadir 0ajib memberitahukan 1hari sebelumnya dengan alasan yang jelas.
4. Notulen rapat ditulis oleh petugas notulen rapatmergency "nstalation secara bergantian
*. @asil rapat ditindak lanjuti dan die9aluasi pada rapatberikutnya
6. &ila ada masalah yang berkaitan dengan instalasi lainkoordinasi dengan Sr Sup9 "nstalasi terkait
+. &ila ada masalah yang tidak bisa ditindaklanjuti secaraintern dilaporkan ke @ead o, "'N untuk tindak lanjutpenyelesaian masalah
C. ;pabila karena satu dan lain sebab rapat mergency"nstalation tidak bisa dilaksanakan sesuai jad0alnya bisadimajukan atau diundur sesuai kesepakatan bersama.
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation
"78
"n 'atient
Aard B Surgery "nstalation
.
PENANGANAN PASIEN BENCANA MASSAL
DARI LUAR PHC
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
/Pr#$/ IGD /2010
NO.REVISI
C
HALAMAN
1/1
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
48/53
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIANSuatu tindakan penanganan korban akibat kejadian mendadakyang disebabkan oleh alam atau manusia yang menimbulkankerugian massal / korban ji0a
TU)UAN'ertolongan korban sesuai kondisi untuk penyelamatan ji0adan pencegahan kecatatan.
KEBI)AKAN
1. Setiap pasien berhak mendapatkan layanan pera0atandan pengobatan sesuai dengan penyakitnya.
). Setiap (umah Sakit 0ajib memberikan pelayanankesehatan kepada masyarakat sesuai dengan
,ungsinya.
PROSEDUR
1. Semua pasien / korban bencana dilakukan pendataan olehpetugas mergency "nstalation dan $riase oleh dokterjaga.
). Semua pasien diberi label dan masing-masing ditempatkansesuai hasil triase untuk selanjutnya mendapatpertolongan / tindak lanjut.a. 'asien label hijau ditempatkan di ruang tunggu
mergency "nstalation
b. 'asien label kuning ditempatkan di ruang tindakanbedah minor
c. 'asien label 0arna merah ditempatkan di ruangobser9asi mergency "nstalation
d. 'asien label 0arna putih ditempatkan di ruang registrasimergency "nstalation
e. 'asien label 0arna hitam ditempatkan ,i ruang jena?ah
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation "78
"n 'atient
Aard B Surgery "nstalation
(uang &alut/ Suntik.
PENANGANAN PASIEN BENCANA MASSAL
DARI LUAR PHC
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
2>/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C2>
HALAMAN
3/3
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
49/53
PROSEDUR
3. :okter jaga mergency "nstalation mengkonsulkan ke dokterspesialis sesuai kasusnya
4. 'asien yang perlu penanganan bedah / operati, disiapkandan dipindah ke kamar operasi.
*. 'asien yang perlu pera0atan disiapkan dan dipindahkan keruang ra0at sesuai kasusnya.
6. 'asien yang perlu penga0asan intensi, dipindahkan keruang "78.
+. pasien yang memerlukan rujuk disiapkan dan dirujuk kerumah sakit lain dalam keadaan transportable.
C. 'asien yang diperbolehkan pulang dipulangkan#. Semua data pasien dan penanganannyadicatat di ,ile
masing-masing oleh dokter yang menangani selanjutnyasebagai bahan laporan
UNIT TERKAIT
mergency "nstalation Semua "nstalation
.
PERTAMINAHOSPITAL
PEMAKAIAN MOBIL AMBULAN
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
50/53
CILACAP /Pr#$/ IGD /2010 C 1/1
PROSEDUR TETAP
TANGGALTERBIT
DITETAPKAN OLEHDir!"#r #$ PHC
%r. Ari$ B#%i&'"#( MARS
PENGERTIAN'engaturan penggunaan ;mbulan untuk oprasional yangbehubungan dengan pengangkutan pasien darurat dari dan ke(umah Sakit '@7
TU)UAN
'emakaian ambulan susuai dengan keperuntukannya
dan terkordinir dengan baik
$idak ada keterlambatan penjemputan pasien ga0at
darurat
KEBI)AKAN
Setiap (umah Sakit harus dilengkapi mobil ambulan
untuk pengangkutan pasien darurat.
'engaturan pemakaian ambulan '@7 diatur oleh;ssistan mergency dan diluar jam kerja oleh kordinatorpera0at shi,t mergency
PROSEDUR
P'=,+"&' P&-i'8
1. 'asien / keluarga menghubungi mergency "nstalationmelalui telpon untuk minta bantuan pengangkutan pasien
). 'etugas mergency "nstalation mencatat identitaspasien jumlah alamat dan keadaan pasien .
3. Kordinator Shi,t memerintahkan Sopir ambulan untukmenjemput pasien sesuai alamat dimaksud
4. &ila diperlukan penjemputan dilakukan bersama pera0at
*. 'asien diterima sesuai dengan prosedur layananmergency
PEMAKAIAN MOBIL AMBULAN
PERTAMINAHOSPITALCILACAP
NO.DOKUMEN
2>/KM/IGD/2007
NO.REVISI
C2>
HALAMAN
3/3
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
51/53
PROSEDUR
Mengantar 'asienG
1. 'asien/ keluarga menghubungi petugas "nstalasi untukpermintaan pemakaian ambulan 2 pulangra0atrujuk/pemeriksaan penunjang ke (S lain
2. ;ssistant "nstalasi terkait menghubungi mergency"nstalation untuk pemakaian ambulan dalam kota dan ke
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
52/53
-
7/26/2019 PROTAP 2010 IGD.doc
53/53
top related