slideshare pembelajaran orang dewasa - experiential learning

Post on 22-Jun-2015

276 Views

Category:

Presentations & Public Speaking

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Karakteristik pembelajar orang dewasa dan learning style, implikasinya terhadap proses training

TRANSCRIPT

Pembelajaran orang

dewasa

Based on the concept of

Experiential Learning by David Kolb (1984)

Daisy M.E. Suhari

PT Dharma Bidadara Adimulya

Mel Silberman, 1996 – Active Training

The Learning Credo

● What I hear, I forget

● What I hear and see, I remember a little

● What I hear, see, and ask questions about or discuss with someone else, I begin to understand

● What I hear, see, discuss and do, I acquire knowledge and skill

● What I teach to another, I master

Karakteristik Pembelajaran

orang dewasa

● Pembelajaran orang dewasa berbeda dari pembelajaran anak-anak

● Dalam mencapai tujuan belajar, orang dewasa ikut bertanggung jawab karena dalam prosesnya terlibat proses berbagi pengalaman antara trainer dan peserta

● Oleh karenanya, sebagai Fasilitator/Trainer bagi orang dewasa, 3 hal harus menjadi goal : ● Ciptakan suasana/atmosfer kesetaraan hubungan antara

Fasilitator/Trainer dan peserta

● Ciptakan komunitas belajar yang mendukung proses belajar melalui sikap positif dari Fasilitator/Trainer

● Dorong peserta untuk belajar melalui berbagai cara dan segera koreksi bila muncul suasana belajar yang kurang produktif

6 karakteristik pembelajar

orang dewasa

1. Independent & self directed

2. Sharing experience

3. Age related topics

4. Problem solving focused

5. Applicable

6. Self motivated

Karakteristik # 1

● Pembelajar orang dewasa pada dasarnya mandiri dan ‘self directed’ terhadap hal yang dipelajarinya

● Implikasinya :

●Dukung keberadaanya melalui introduksi

●Gunakan diskusi

●Biarkan mereka menjawab pertanyaan

●Berikan materi untuk dibawa dan dipelajari sendiri

Karakteristik # 2

● Pembelajar orang dewasa memiliki

banyak pengalaman yang bisa dibagikan

● Implikasinya :

●Beri kesempatan untuk berbagi pengalaman

●Diskusi kelompok kecil

●Belajar dari pengalaman lalu yang positif

Karakteristik # 3

● Pembelajar orang dewasa tertarik

dengan topik yang sesuai dengan

tahapan usianya

● Implikasinya :

●Kelompok umur yang berbeda mempunyai

minat yang berbeda

●Mintakan feedback di antara kelompok

Karakteristik # 4

● Pembelajar orang dewasa lebih berminat dengan informasi dan ide yang bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya

● Implikasinya :

●Gunakan presentasi yang fokus pada masalah vs fokus pada informai

●Manfaatkan masalah yang sedang dihadapi peserta

Karakteristik # 5

● Pembelajar orang dewasa lebih

berminat dengan informasi yang

langsung bisa diaplikasikan

● Implikasinya :

● Fokus pada ide saat ini yang langsung dapat

dimanfaatkan

●Minta peserta untuk menerapkannya /

menghubungkannya dengan yang dipelajarinya

Karakteristik # 6

● Pembelajar orang dewasa termotivasi

dari dalam dirinya sendiri

● Implikasinya :

●Penghargaan tidak selalu bermanfaat

●Temukan apa yang dianggap berharga bagi

peserta

●Manfaatkan hal tersebut

The Learning Pyramid 5 %

10 %

20 %

30 %

50 %

75 %

90 %

Lecture

Audio Visual

Demonstration

Group Discussion

Practice by Doing

Reading

Teach Others / Immediate Use of Learning E. Dale, Cone of Experience, Audiovisual Methods in Teaching, 1969

Manfaatkan semua indra

“Without practice,

there is no knowledge” Paulo Freire

Learning Cycle Orang

Dewasa

Doing

Collecting

Knowledge

Experimenting Reflecting

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Kolb Learning Style

Doing

Collecting

Knowledge

Experimenting Reflecting

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Accommodator Diverger

Converger Assimilator

WHAT

IF

WHY

WHAT HOW

Kolb Learning Style

Doing

Collecting

Knowledge

Experimenting Reflecting

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Accommodator Diverger

Converger Assimilator

WHAT

IF

WHY

WHAT HOW

Pragmatist

Theorist

Reflector Activist

Kolb Learning Style

Doing

Collecting

Knowledge

Experimenting Reflecting

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Accommodator Diverger

Converger Assimilator

WHAT

IF

WHY

WHAT HOW

Pragmatist

Theorist

Reflector Activist

Facilitator Motivator

Expert Coach

Kolb’s Learning Styles

● Kita semua melakukannya, namun

preferensi tetap di salah satu moda

atau kombinasi dalam kuadrantnya

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Concrete Experience –

Doing

● Terlibat secara langsung dalam pengalaman baru

● Pragmatist

● Implikasinya : ● Laboratorium

● Field Work

● Observasi

● Bagaimana saya bisa menerapkannya dalam praktek

● Feedback dari yang setara (peer feedback)

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Reflective Observation

– Reflecting

● Melakukan observasi terhadap orang lain atau mengembangkan observasi dari pengalaman yang pernah dialami

● Reflector

● Implikasinya : ● Logs / Log Books (Buku catatan)

● Journal

● Brainstorming

● Waktu untuk berpikir

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Abstract

Conceptualization –

Collecting Knowledge ● Menciptakan suatu konsep atau teori untuk

menjelaskan hasil observasi

● Theorist

● Implikasinya : ● Kuliah/lecture

● Papers

● Analogi

● Bagaimana ini berhubungan dengan itu

● Studi kasus

● Membaca teori

● Berpikir sendiri

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Active Experimentation –

Experimenting

● Menggunakan teori untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan

● Activist

● Implikasinya :

● Simulasi

● Studi Kasus

● Diskusi kelompok kecil

● Feedback dari yang setara (peer feedback)

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Kolb’s Learning Styles –

by quadrants

● Gaya Belajar : Diverger ● Mengamati secara konkrit dan memproses secara reflektif

● Pertanyaan yang menggambarkan peserta dengan gaya belajar ini adalah WHY

● Merespon dengan sangat baik pada penjelasan bagaimana materi berhubungan dengan pengalaman, ketertarikan pada karier mereka

● Memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan brainstorming dan membuat alternatif

● Paling senang berinteraksi dengan orang lain

● Belajar dengan mendengarkan

● Gaya Fasilitasi : Motivator ● Memfasilitasi dengan membangkitkan semangat peserta

agar lebih mengelaborasi suatu topik

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Kolb’s Learning Styles –

by quadrants

●Gaya Belajar : Assimilator ● Mengamati secara abstrak dan memproses secara reflektif ● Pertanyaan yang menggambarkan peserta dengan gaya belajar

ini adalah WHAT ● Mempertimbangkan apa yang dipikirkan oleh para expert ● Merespon dengan baik pada informasi yang ditampilkan secara

urut dan logis ● Senang mengasimilasikan berbagi informasi dan menyusunnya

kembali dengan logika yang tepat ● Memiliki kemampuan yang baik dalam membuat perencanaan ● Kurang tertarik untuk mengaplikasikan teori dalam kehidupan

nyata

●Gaya Fasilitasi : Expert ● Memfasilitasi dengan menampilkan diri sebagai seorang yang

ahli dalam bidang tertentu

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Kolb’s Learning Styles –

by quadrants

●Gaya Belajar : Converger ● Mengamati secara abstrak dan memproses secara aktif ● Pertanyaan yang menggambarkan peserta dengan gaya belajar

ini adalah HOW ● Merespon pada kesempatan untuk mengerjakan tugas secara

aktif ● Senang menemukan jawaban konkrit dan bergerak dengan

cepat untuk menyelesaikan masalah ● Memiliki kemampuan yang baik dalam mendefinisikan masalah

dan membuat keputusan ● Lebih senang bekerja dengan ide-ide daripada dengan orang

lain

●Gaya Fasilitasi : Coach ● Memfasilitasi dengan memberikan panduan untuk

mempraktekkan dan memberikan feedback

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Kolb’s Learning Styles –

by quadrants

●Gaya Belajar : Accommodator ● Mengamati secara konkrit dan memproses secara aktif ● Pertanyaan yang menggambarkan peserta dengan gaya belajar

ini adalah WHAT IF ● Menyukai untuk mengaplikasikan materi pada suatu situasi

untuk memecahkan masalah yang nyata ● Lebih sering menggunakan metode trial & error daripada

membaca instruksinya terlebih dahulu ● Lebih menggunakan intuisi untuk memecahkan masalah ● Cenderung untuk mengambil resiko dan masuk ke dalam

suatu masalah ● Pandai menyesuaikan diri dengan situasi yang baru

●Gaya Fasilitasi : Facilitator ● Memfasilitasi dengan menjalankan fungsinya sebagai ‘pemberi’

minimal dan memaksimalkan peserta untuk menemukan sendiri

David A Kolb, 1984, Experiential Learning

Terima kasih

Semoga Bermanfaat

Adapted from my graduate paper 1989, compiled, edited and improved from other sources

top related