standar nasional pendidikan tinggistart with heart think with head continually developed the...
Post on 26-Feb-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN TINGGI
(Permendikbud no 49/2014)
APA ITU? • Bermutu
• Penjaminan Mutu
• Efektifitas Implementasi Penjaminan Mutu
Mutu dan Pasar S
um
be
r D
aya
Perg
uru
an
Tin
gg
i
PA
SA
R
Go
od
s/
Serv
ice
s
The Market
Supplier
Supplier Supplier
Supplier
Supplier
Who provides
higher quality?
Who Delivers
Faster?
Who gives better
services?
Who sells it
cheaper?
Pembeli (Goods and Services)
Penjual (Goods and Services)
Quality
Quality Concept: Satisfaction of stakeholders
Start with Heart
Think with Head
Continually developed the “Quality Assurance”
P-D-C-A : Plan – Do –Check - Act
Sistem Penjaminan Mutu Yang Terintegrasi
Sistem manajemen mutu
ISO 9001:2008, IWA
2:2007 Evaluasi Kinerja
Malcom Baldrige
Standar
Nasional Standar
Internasional Standar
Excelle
nce U
niv
ers
ity
The Stages of Quality
Quality Control
Quality Management
Total Quality Management, Business Excellence
Quality Assurance
Product Inspection
Evolution of Quality Management
Inspection
Quality
Control
Quality
Assurance
TQM
Salvage, sorting, grading, blending, corrective actions,
identify sources of non-conformance
Develop quality manual, process performance data,
self-inspection, product testing, basic quality planning,
use of basic statistics, paperwork control.
Quality systems development, advanced quality planning,
comprehensive quality manuals, use of quality costs,
involvement of non-production operations, failure mode
and effects analysis, SPC.
Policy deployment, involve supplier & customers, involve
all operations, process management, performance
measurement, teamwork, employee involvement.
Qulity In Higher Education
Penelitian
Pegabdian Pada
Masyarakat Pendidikan
Quality
Pendidikan Tinggi
RUANG LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
TUJUAN : 1. MENJAMIN TERCAPAINYA TUJUAN
PENDIDIKAN TINGGI 2. MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN,
PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA STANDAR NASIONAL MASYARAKAT
PENDIDIKAN 3. MENDORONG PT MELAMPAUI SN DIKTI
PERAN: 1. SEBAGAI DASAR PEMBERIAN IZIN STANDAR
PENDIRIAN PT DAN IZIN PEMBUKAAN NASIONAL STANDAR PENGABDIAN NASIONAL PRODI
KEPADA PENELITIAN 2. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN
MASYARAKAT PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
3. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGEMBANGAN SISTEM
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
4
Quality Pendidikan
Kurikulum Proses
Pembelajaran Proses
Evaluasi
Quality Kurikulum
Pemetaan Stakeholder
Penyusunan Profile
LulusanPemetaan Stakeholder
Penyusunan kompetensi
Lulusan
Penyusunan Kurikulum
Proses Evaluasi
Quality pembelajaran
Penentuan Dosen
Pengampu
Monitoring Pembelajaran
Proses Evaluasi
Mahasiswa
Proses Evaluasi
Pembelajaran
Doktor Doktor 9 (S3) Terapan (S3)
Magister Magister 8 (S2) Terapan (S2)
7
Sarjana Diploma 4 6 (S1) (D4)
Diploma 3 (D3) 5 Fokus pada pengembangan
Diploma 2 (D2) 4 filosofis - keilmuan
Diploma 1 (D1) 3
LEVEL Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah KKNI
PERMENDIKBUD 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKTAN TINGGI
BAB III STANDARNASIONAL
PENELITIAN
BAB IISTANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN
BAB IVSTANDAR NASIONAL
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
BAB VKETENTUAN PERALIHAN
BAB I KETENTUAN
UMUM
BAB VI KETENTUAN
PENUTUP
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
STANDAR ISI
STANDAR PROSES
STANDAR PENILAIAN
STANDAR DOSEN & TENAGA KEPENDI
STANDAR SARANA &
PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN
STANDAR HASIL
STANDAR ISI
STANDAR PROSES
STANDAR PENILAIAN
STANDAR PENELITI
STANDAR SARANA &
PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN
STANDAR HASIL
STANDAR ISI
STANDAR PROSES
STANDAR PENILAIAN
STANDAR PELAKSANA
STANDAR SARANA &
PRASARANA
STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN
DEFINISI
KOMPONEN SN DIKTI
TUJUAN SN DIKTI
KEWAJIBAN ATAS SN DIKTI
RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP
Rumusan Pengetahuan & Keterampilan
Khusus yg belum dikaji
Pengelolaan & Penyelenggaraan
PT
Permen yang terbit sebelum
permen ini
Pendirian PT dan Pembukaan
Program Studi
SISTEMATIKA PERMENDIKBUD STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
8/18/2014 6:03 AM 3
SISTEMATIKA PERMENDIKBUD
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
SN Dikti SN Dikti SN Dikti
SN Dikti SN Dikti SN Dikti Standar Turunan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
SPMI (4)
Jumlah Standar Dikti Dalam SPMI
P Penetapan Standar Dikti;
SN Dikti (Standar Minimal)
Standar Dikti (Melampaui SN Dikti)
Permendik- bud No. 49 Tahun 2014
Ditetapkan Perguruan Tinggi
Standar Dikti yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi yang harus ‘melampaui’ SN Dikti ditentukan oleh Visi Perguruan Tinggi.
Stan
dar
Dik
ti
Pengertian ‘melampaui’ atau ‘dilampaui’: a. melebihi atau dilebihi secara ‘kuantitatif’, dan/atau b. melebihi atau dilebihi secara ‘kualitatif
SN Dikti dapat dilampaui sesuai dengan Visi Perguruan Tinggi
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
SN Dikti SN Dikti SN Dikti Standar Turunan
Std Dikti
Visi Perguruan Tinggi
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
SPMI (5)
Contoh Penjabaran Standar Dikti ke Standar Turunan (Standar Dosen)
P Penetapan Standar Dikti;
• Standar Rekrutasi
• Standar Masa Percobaan
• Standar Perjanjian Kerja
• Standar Penilaian Prestasi Kerja
• Standar Mutasi, Promosi, Demosi
• Standar Waktu Kerja
• Standar Kerja Lembur & Cuti
• Standar Penghasilan & Penghargaan
• Standar Jamsos & Kesejahteraan
• Standar Pengembangan & Pembinaan
• Standar Keselamatan & Kesehatan Kerja
• Standar Disiplin
• Standar Perjalanan Dinas
• Standar Pengakhiran Hubungan Kerja
SN Dikti SN Dikti SN Dikti
SN Dikti SN Dikti Std Dikti Lain
Standar Turunan
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
SN Dikti SN Dikti Standar Turunan
Standar Dosen
Std Dikti
Visi Perguruan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan kemahasiswaan
Standar Dikti
SN Dikti Permendikbud No.49 Tahun
2014
Standar Dikti
Ditetapkan perguruan
tinggi
Standar Nasional Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi Pbelajaran
Standar Proses Pembelajaran
Standar Penilaian Pembelajaran
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran
Standar Pengelolaan Pembelajaran
Standar Pembiayaan Pembelajaran
Standar Nasional Penelitian
Standar Hasil Penelitian
Standar Isi Penelitian
Standar Proses Penelitian
Standar Penilaian Penelitian
Standar Peneliti
Standar Sarpras Penelitian
Standar Pengelolaan Penelitian
Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian
Standar Nasional PKM
Standar Hasil PKM
Standar Isi PKM
Standar Proses PKM
Standar Penilaian PKM
Standar Pelaksana PKM
Standar Sarpras PKM
Standar Pengelolaan PKM
Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM
Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Standar….
Standar ….
Dst
Standar Bidang Akademik
Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Standar….
Standar ….
Dst
Standar Bidang Non-Akademik
SN Dikti (Standar Minimal)
Standar Dikti (Melampaui SN Dikti)
Permendik- bud No. 49 Tahun 2014
Ditetapkan Perguruan Tinggi
SPM Dikti (4) Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti)
+ +
dan
SPMI (2) Aras Implementasi SPMI
Politeknik/Akademi/ Universitas/Institut Sekolah Tinggi Akademi Komunitas
Fakultas
Program Studi Program Studi Program Studi
8/18/2014 6:03 AM 5
1
2
3
4
5
7
8
9
6
STANDAR DITENDIK
STANDAR SARPRAS
STANDAR PROSES
STANDAR ISI
STANDAR PENILAIAN
STANDAR PENGELO-
LAAN
STANDAR PEMBIAYA
AN
ACUAN ACUAN
dirumuskan sesuai jenis dan jenjang program studi, dicantumkan pada Lampiran SN DIKTI, dan dapat ditambahkan oleh Perguruan Tinggi
dirumuskan oleh forum prodi sejenis atau
pengelola prodi (dlm hal tdk memiliki forum
Prodi) dan ditetapkan dalam SK Dirjen
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
MENCAPAI MENCAPAI
1.STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN
8/18/2014 6:03 AM 6
PROGRAM TINGKAT KEDALAMAN DAN KELUASAN MATERI PEMBELAJARAN
D-1
Men
gacu
pad
a C
P L
ulu
san
Mem
anfa
atka
n h
asil
pe
nel
itia
n &
has
il p
enga
bd
ian
kep
ada
mas
yara
kat
Menguasai konsep umum, pengetahuan, & keterampilan operasional lengkap.
D-2 Menguasai prinsip dasar pengetahuan & keterampilan pada bidang keahlian tertentu
D-3 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum
D-4 / S-1 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam
S-2 / Sp-1 menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu
PROFESI Menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
S-3/Sp-2 menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
Dituangkan dalam BAHAN KAJIAN yang distrukturkan dalam bentuk MATAKULIAH
2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN
8/18/2014 6:03 AM 6
PROGRAM TINGKAT KEDALAMAN DAN KELUASAN MATERI PEMBELAJARAN
D-1
Men
gacu
pad
a C
P L
ulu
san
Mem
anfa
atka
n h
asil
pen
elit
ian
& h
asil
pen
gab
dia
n k
epad
a m
asya
raka
t
Menguasai konsep umum, pengetahuan, & keterampilan operasional lengkap.
D-2 Menguasai prinsip dasar pengetahuan & keterampilan pada bidang keahlian tertentu
D-3 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum
D-4 / S-1 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam
S-2 / Sp-1 menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu
PROFESI Menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
S-3/Sp-2 menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
Dituangkan dalam BAHAN KAJIAN yang distrukturkan dalam bentuk MATAKULIAH
2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN
3. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
8/18/2014 6:03 AM 7
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT PENELITIAN
SEMINAR PRAKTIKUM/
PRAKTIK
KULIAH RESPONSI
DAN TUTORIAL
DISKUSI KELOMPOK, SIMULASI, STUDI KASUS, KOLABORATIF, KOOPERATIF, PROYEK BASED, PROBLEM BASED, DAN LAINNYA
BENTUK PEMBELAJARAN
METODE
INTERAKSI DOSEN-MAHASISWA-SUMBER & LINGKUNGAN BELAJAR
PER
ENC
AN
AA
N P
EMB
ELA
JAR
AN
: R
PS
PEL
AK
SAN
AA
N P
EMB
ELA
JAR
AN
KARAKTERISTIK: INTERAKTIF, HOLISTIK, INTEGRATIF, SAINTIFIK, KONTEKSTUAL, TEMATIK, EFEKTIF, KOLABORATIF, DAN BERPUSAT PADA MAHASISWA
BEB
AN
BEL
AJA
R M
AH
ASI
SWA
3. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN (BEBAN BELAJAR MAHASISWA)
No Program Beban Belajar Masa Studi (tahun) Minimum (sks)
Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib menempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.:
1 D1 36 1-2
2 D2 72 2-3
3 D3 108 3-4
4 D4/Sarjana 144 4-5
5 Profesi 36 1-2 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana)
6 Magister, Magister 72 1,5-4 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana) terapan, dan Sp-1
7 S-3, S-3 Terapan, & Sp-2 72 3 (Mininimum)
Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester.Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi menghasilkan penelitian yang sangat inovatif sebagaimana ditetapkan senat perguruan tinggi dapat mengikuti program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 1 (satu) tahun.
8
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran
a Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri 50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 50 menit/minggu/semester
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
160 menit/minggu/semester
(1) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks). (2) Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per
semester. (3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks. (4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam
belas) minggu.
9
Beban Belajar Normal Mahasiswa
Beban belajar normal mahasiswa: 8-9 jam/hari 1 sks = 160 menit 2,67 jam
8 jam/hari x 6 hari/mg = 48 jam/mg 2,67 jam/sks 18 sks/mg/smt
9 jam/hari x 6 hari/mg = 54 jam/mg 2,67 jam/sks 20 sks/mg/smt
No Program Beban belajar 8 jam/hari Beban belajar 9 jam/hari
1 D1 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks
2 D2 4 smt x 18 sks/mg/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/mg/smt = 80 sks
3 D3 6 smt x 18 sks/mg/smt = 108 sks (min) 6 smt x 20 sks/mg/smt = 120 sks
4 D4/S1 8 smt x 18 sks/mg/smt = 144 sks (min) 8 smt x 20 sks/mg/smt = 160 sks
5 Profesi 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks
6 S2 4 smt x 18 sks/gm/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/smt = 80 sks
8/18/2014 6:03 AM 10
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S2 Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S2
(Surat Edaran Dirjen DIKTI:526/E.E3/MI/2014)
Prodi Magister Beban Belajar Sebesar 72 sks dg rincian
a Perkuliahan: ± 32 sks
1 sks = Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri
50 menit/mg/smt 50 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt
b Proposal Thesis: ± 5 sks
1sks = 160 menit/minggu/semester
c Penelitian & Penulisan Tesis: ± 20 sks
1sks = 160 menit/minggu/semester
d Seminar: ± 5 sks
1 sks = Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt
e Karya Ilmiah: ± 10 sks
1sks = 160 menit/minggu/semester
Dasar CP Ketrampilan umum untuk program: Program S2, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan pengakuan bertaraf internasional; Program S3, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks;
8/18/2014 6:03 AM 11
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S3 Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S3 (Surat Edaran Dirjen DIKTI:526/E.E3/MI/2014)
Prodi Magister Beban Belajar Sebesar 72 sks dg rincian
a Perkuliahan: ± 12 sks
1 sks = Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri
50 menit/mg/smt 50 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt
b Proposal Disertasi: ± 5 sks
1sks = 160 menit/minggu/semester
c Penelitian & Penulisan Disertasi: ± 30 sks
1sks = 160 menit/minggu/semester
d Seminar: ± 5 sks
1 sks = Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt
e Karya Ilmiah Internasional: ± 20 sks
1sks = 160 menit/minggu/semester
Dasar CP Ketrampilan umum untuk program: Program S2, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan pengakuan bertaraf internasional; Program S3, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks;
8/18/2014 6:03 AM 12
SE Dirjen No.526/E.E3/MI/2014 tentang
Penjelasan SN DIKTI Program Pascasarjana
• Untuk Doktor beban 72 SKS dg • Untuk Magister beban 72 SKS dg proporsi: proporsi:
- Perkuliahan : ± 12 SKS - Perkuliahan : ± 32 SKS
- Proposal Tesis : ± 5 SKS - Proposal Tesis : ± 5 SKS
- Penelitian & Penulisan Tesis : ± 30 SKS - Penelitian & Penulisan Tesis : ± 20 SKS
- Seminar : ± 5 SKS - Seminar : ± 5 SKS
- Karya Ilmiah : ± 20 SKS - Karya Ilmiah : ± 10 SKS
Jumlah SKS penelitian dapat mencapai lebih dari ± 40 SKS untuk Magister, dan ± 60 SKS untuk Doktor yang dapat didistribusikan sejak semester 1. Calon mahasiswa Program Magister dan Program Doktor harus memiliki sinopsis tentang penelitian yang akan diajukan
8/18/2014 6:03 AM 13
4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
Prinsip : Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, transparan, dan terintegrasi
Pelaksana Penilaian: 1. Perencanaan Penilaian Dosen atau Tim Dosen Pengampu tanpa atau
menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, dengan menyertakan teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot pihak lain. penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai
Teknik Penilaian: dengan rencana pembelajaran Observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes melaksanakan proses penilaian tertulis, tes lisan, dan angket
memberikan umpan balik dan konfirmasi hasil penilaian Kategori Nilai:
A-E atau 4-0
mendokumentasikan penilaian proses dan hasil Kelulusan:
belajar mahasiswa 1. Diploma &
Sarjana: ≥ 2.00 3. Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi 2. Selain itu: ≥ 3.00
8/18/2014 6:03 AM 14
4.P
em
berian n
ilai A
khir
2.P
em
beria
n T
ugas A
tau S
oal
5. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PROGRAM KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN
D-1 / D-2
paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan prodi, dan dapat menggunakan instruktur yang berkualifikasi akademik paling rendah lulusan D-3 berpengalaman relevan dengan prodi dan paling rendah setara dengan jenjang 6 (enam) KKNI)
paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan
D-3 / D-4 dengan prodi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan prodi dan berkualifikasi paling rendah setara
Kom
pet
ensi
Pen
did
ik
dengan jenjang 8 (delapan) KKNI) Se
hat
Jas
man
i dan
Ro
han
i
Sarjana
paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan M
amp
u m
enye
len
ggar
akan
pe
nd
idik
an
dengan prodi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan prodi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI)
Profesi paling rendah lulusan magister atau magister yang relevan dengan prodi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, serta dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan prodi, yang berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI)
8/18/2014 6:03 AM 15
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PROGRAM KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN
Magister lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (delapan) KKNI)
Spesialis lulusan spesialis dua, lulusan doktor atau lulusan doktor terapan yang relevan dengan program studi dan berpengalaman kerja paling
Kom
pet
ensi
Pen
did
ik
sedikit 2 (dua) tahun Se
hat
Jas
man
i dan
Ro
han
i
1. harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan M
amp
u m
en
yele
ngg
arak
an p
en
did
ikan
yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan S-3 dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI;
2. yang menjadi pembimbing utama, harus sudah pernah memublikasikan paling sedikit 2 karya ilmiah pada jurnal internasional terindeks yang diakui oleh Direktorat Jenderal
8/18/2014 6:03 AM 16
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BEBAN KERJA DOSEN : PALING SEDIKIT 40 JAM PER-MINGGU
Bukan Pejabat Strukutural: Minimal 12 sks beban belajar KEGIATAN POKOK : mahasiswa 1. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian
Proses Pembelajaran Pejabat Strukutural: 2. Pelaksanaan Evaluasi Hasil Pembelajaran Menyesuaikan beban 3. Pembimbingan dan Pelatihan tugas tambahan 4. Penelitian 5. Pengabdian Kepada Masyarakat Pembimbing Penelitian
terstuktur: Paling banyak KEGIATAN TUGAS TAMBAHAN 10 Mahasiswa
KEGIATAN PENUNJANG
8/18/2014 6:03 AM 17
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DOSEN, TERDIRI DARI : DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP DOSEN TETAP: 1. Pendidik tetap pada 1 PT dan tidak menjadi pegawai tetap di tempat lain. 2. Jumlahnya minimal 75% dari jumlah seluruh dosen 3. Yang penuh waktu, minimal 6 orang per prodi 4. Program Sp-2, doktor, dan doktor terapan, minimal 2 orang guru besar
TENAGA KEPENDIDIKAN, 1. Paling rendah lulusan program D-3, kecuali untuk tenaga administrasi, paling rendah
SMA atau sederajat 2. Yang memerlukan keahlian khusus, harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai
bidangnya
8/18/2014 6:03 AM 18
6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
Alat peraga, Sumber daya fisik yang digunakan langsung pustaka, alat SARANA untuk mengeksekusi suatu kegiatan laboratorium, dll.
Sumber daya fisik yang digunakan untuk Lahan, Bangunan, PRASARANA menunjang penyelenggaraan suatu jalan, jaringan, dll
kegiatan
HARUS SESUAI DENGAN DENGAN KEBUTUHAN ISI DAN PROSES PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PEMENUHAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
KETENTUAN LEBIH LANJUT DIATUR DALAM PERATURAN DIRJEN DIKTI
8/18/2014 6:03 AM 19
7. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI
1. melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah;
2. menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan;
3. melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik;
4. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan
5. melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran
8/18/2014 6:03 AM 20
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
PERGURUAN TINGGI 1. menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait dengan
pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi dalam melaksanakan program pembelajaran;
2. menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan;
3. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi;
4. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen;
6. menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan program pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi
8/18/2014 6:03 AM 21
8. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
BIAYA PENDIDIKAN TINGGI
pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan BIAYA INVESTASI tenaga kependidikan pendidikan tinggi
1. untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup biaya BIAYA
dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional OPERASIONAL
pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung 2. Ditetapkan per mahasiswa per tahun (Standar Satuan Biaya
Operasional Dikti) 3. Stándar Satuan Biaya Operasional Dikti ditetapkan oleh
Menteri (bagi PTN) secara periodik (RAPB) dengan mempertimbangkan: jenis Prodi, tingkat akreditasi, dan indeks kemahalan wilayah
PEMBIAYAAN
Perguruan tinggi wajib menyusun kebijakan, mekanisme, dan prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka
peningkatan kualitas pendidikan
PENDANAAN 8/18/2014 6:03 AM 22
STANDAR NASIONAL PENELITIAN
8/18/2014 6:03 AM 23
STANDAR HASIL
memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademikMemenuhi capaian pembelajaran lulusan
STANDAR ISI
Memuat prinsip-prinsip kemanfaatan,
kemutahiran, dan mengantisipasi
kebutuhan masa mendatang
STANDAR PROSES
Perencanaan, Pelaksanaan,dan Pelaporan PenelitianMempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan
STANDAR PENILAIAN
Minimal memenuhi prinsip edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparanMemperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, isi, dan proses penelitianMenggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan hasil.
STANDAR PENELITI
Menguasai metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, obyek, tingkat kerumitan, dan tingkat kedalaman penelitian
STANDAR SARPRAS
Fasilitas yang dimanfaatkan untuk penelitian memenuhi standar mutu , keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarkat, serta lingkungan
STAN
DAR P
ENGE
LOLA
AN
Kelem
baga
an pe
ngelo
la pe
neliti
an ha
rus m
elaku
kan f
ungs
i per
enca
naan
, pela
ksan
aan,
peng
enda
lian,
pe
mant
auan
, eva
luasi,
dan
pelap
oran
kegia
tan p
eneli
tian
STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN
PT wajib menyediakan dana baik untuk kegiatan pembiayaan aktivitas penelitian maupun manajem
en kelem
bagaan penelitian
STANDAR NASIONAL PENELITIAN
STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
8/18/2014 6:03 AM 24
STANDAR HASIL
Penyelesaian Masalah di MasyarakatPemanfaatan Teknologi Tepat GunaBahan Pengembangan IPTEKBahan Pengayaan Sumber Belajar
STANDAR ISI
Kedalaman dan keluasan materi
bersumber dari hasil penelitian dan
pengembangan IPTEK
STANDAR PROSES
Perencanaan, Pelaksanaan,dan Pelaporan.Mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan
STANDAR PENILAIAN
Minimal memenuhi prinsip edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparanMemperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, isi, dan proses penelitianTingkat kepuasan masyarakat, terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan, teratasinya masalah, terciptanya produk
STANDAR PELAKSANA
Menguasai metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, tingkat kerumitan, dan tingkat kedalaman sasaran kegiatan.
STANDAR SARPRAS
Fasilitas yang dimanfaatkan untuk pengabdian kepada masyarakat memenuhi standar mutu , keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan pelaksana, masyarkat, serta lingkungan
STAN
DAR P
ENGE
LOLA
AN
Kelem
baga
an pe
ngelo
la ha
rus m
elaku
kan f
ungs
i per
enca
naan
, pela
ksan
aan,
peng
enda
lian,
pem
anta
uan,
ev
aluas
i, dan
pelap
oran
kegia
tan p
enga
bdian
kepa
da m
asya
raka
t
STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN
PT wajib menyediakan dana baik untuk kegiatan pembiayaan aktivitas m
aupun manajemen kelem
bagaan pengabdian kepada m
asyarakat
STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
TERIMA KASIH..
Atas perhatian yang diberikan dan kerjasama yang terjalin selama ini
top related