an overview of cancer drugs policy in askes schemes
DESCRIPTION
An overview of Cancer Drugs Policy in Askes Schemes - Dr. Maya A Rusady, MKes - Head of Health Services Div.TRANSCRIPT
Health Insurance Specialist
An overview of Cancer Drugs Policy in Askes An overview of Cancer Drugs Policy in Askes SchemesSchemes
Present by : Dr. Maya A Rusady,MKesHead Of Health Services Div.
RS Kanker Dharmais ,11 November RS Kanker Dharmais ,11 November 20092009
1. The enjoyment of the highest attainablestandard of health is one of thefundamental rights of every human beingwithout distinction of race, religion,political belief, economic and socialcondition.
2. Governments have a responsibility for thehealth of their peoples which can befulfilled only by the provision of adequatehealth and social measures
The WHO Constitution (1946)
Pentingnya KesehatanØØ HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA§ DEKLARASI PBB 1948§ DEKLARASI WHO - ALMA ATA 1978 à Health For All by The Year
2002§ UUD 1945 & AMANDEMEN PASAL 34 :
- Pemerintah wajib meningkatkan kesejahteraan masyarakat, material & spritual
- Amandemen : Negara mengembangkan SJSN
§ UU nomor 6/1974 à setiap warga negara berhak atas tarafkesejahteraan sosial dan berkewajiban ikut serta dalam usahaKesra
§ UU no.40/2004 tentang SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL
Ø INVESTASI SDM– Produktivitas– Kualitas SDM
Pembiayaan KesehatanKriteria Sistem Pembiayaan :§ Equity → Kontribusi = ABT (Ability to Pay)
Manfaat = Sesuai kebutuhan§ Efficiency → Efisiensi alokasi = Distribusi resources kepada yang
memerlukanEfisiensi teknik = Kualitas baik, output maksimal
§ Sustainibilitas → Long term stability§ Feasibility → Kapasitas administrasi, Stakeholder
support
Kriteria Sistem Pembiayaan :§ Equity → Kontribusi = ABT (Ability to Pay)
Manfaat = Sesuai kebutuhan§ Efficiency → Efisiensi alokasi = Distribusi resources kepada yang
memerlukanEfisiensi teknik = Kualitas baik, output maksimal
§ Sustainibilitas → Long term stability§ Feasibility → Kapasitas administrasi, Stakeholder
support
Askes
• Collecting Premium : Mechanism, Coverage
Askes
• Pooling : Resiko , Alokasi
Askes
• Purchasing : Benefit ,Provider Payment
Sekilas Askes § JPK dilaksanakan dengan kaidah-kaidah Managed Care§ Managed Care : Suatu sistem penyelenggaraan askes yangmengintegrasikan sistem finansial dan sistem pelayanan kesehatan
§ Memiliki unsur – unsur :1. Seleksi dan standarisasi provider2. Program peningkatan mutu3. Risk Sharing4. Utilization Review yang berkesinambungan5. Penekanan pada upaya promotif dan preventif
§ Manfaat komprehensif :1. RJTP : berbasis Dokkel2. RITP : Puskesmas rawatan3. RJTL : RS. Pemerintah , TNI/Polri & Swasta4. RITL : RS. Pemerintah, TNI/Polri & Swasta5. Pelayanan Katastrofik6. Pelayanan Obat : DPHO, DPHOT
§ JPK dilaksanakan dengan kaidah-kaidah Managed Care§ Managed Care : Suatu sistem penyelenggaraan askes yangmengintegrasikan sistem finansial dan sistem pelayanan kesehatan
§ Memiliki unsur – unsur :1. Seleksi dan standarisasi provider2. Program peningkatan mutu3. Risk Sharing4. Utilization Review yang berkesinambungan5. Penekanan pada upaya promotif dan preventif
§ Manfaat komprehensif :1. RJTP : berbasis Dokkel2. RITP : Puskesmas rawatan3. RJTL : RS. Pemerintah , TNI/Polri & Swasta4. RITL : RS. Pemerintah, TNI/Polri & Swasta5. Pelayanan Katastrofik6. Pelayanan Obat : DPHO, DPHOT
Before
1. Visi dan Misi → Spesialisasuransi kesehatan danmarket leader
2. For profit oriented
3. Fokus pada upaya efisiensi
After1. Salah satu Badan yang ditunjuk
sebagai Pelaksana JaminanKesehatan dalam kerangkaSJSN (Sistem Jaminan Sosialnasional)
2. Perubahan Visi dan Misi →Pusat unggulan dan spesialisasuransi kesehatan
3. Perubahan Anggaran DasarKorporasi : “For Profit → “Notfor Profit” → tidak lagimenyetorkan deviden (sejak2007)
4. Fokus pada upaya peningkatankepuasan peserta dan provider
Korporat
Transformasi
Before1. Cakupan kepesertaan :
• Sosial → PNS,Pensiunan (Sipil &Abri), Veteran, PerintisKemerdekaan
• Askeskin → 60 juta jiwa• Askes komersial
2. Kartu “Kuning”3. Sistem informasi
manajemen : offline
KepesertaanAfter
1. Perluasan cakupan kepesertaan :• Sosial → PNS, Pensiunan (Sipil &
Abri), Veteran, PerintisKemerdekaan (15.826.539 jiwa)
• PJKMU → Masyarakat umumdiluar peserta Jamkesmas (1,1juta jiwa)
• Jamkesmen → Menteri danEselon I (1.682 jiwa)
• Jamkesmas → 76 juta jiwa• Askes komersial → Anak
perusahaan (PT.Asuransi JiwaInhealth Indonesia)
2. Penerapan kartu peserta ber-Barcode3. Pemantapan sistem informasi
manajemen : Master File Nasionalterkoneksi secara Online
Transformasi
Before 1. Benefit komprehensif :
RJTP, RITP, RJTL, RITL2. Orientasi program
bagi efisiensi biayapelayanan →Standarisasi
3. Orientasi programpada kegiatan bersifatkuratif
4. Pola pembayaran:Kapitasi, Paket,Perdiem
After1. Benefit komprehensif : RJTP,
RITP, RJTL, RITL2. Orientasi program bagi
peningkatan mutu pelayanankesehatan → Standarisasi &Evidence based medicine
3. Orientasi program pada kegiatanbersifat promotif & preventif:MCU, Pap Smear, Vaksinasi ,Senam Sehat, DMP (DiseaseManagement Program)
4. Variabilitas pola pembayaran:Kapitasi, Paket, Perdiem → nextstep...DRG (proses kajian)
5. Peningkatan tarif Provider →kenaikan + 20 % (2009)
Pelayanan Kesehatan
Transformasi
Before
6. Pemantapan jaringan PPK→ RS Pemerintah
7. Obat → DPHO
8. Manfaat Alat Kesehatan→ Peserta
After6. Pemantapan dan
pengembangan jaringanPPK → Dokkel, RS Swasta
7. Pelayanan kesehatanberbiaya mahal →Program Katastrofik
8. Perluasan cakupanpelayanan obat → DPHO &DPHOT
9. Perluasan manfaat AlatKesehatan → Peserta dankeluarga
Pelayanan Kesehatan
Transformasi
Konsep Pelayanan
1. Menyeluruh, sesuai kebutuhan medis2. Berjenjang , Dokkel sebagai gate keeper ; Bila perlu dirujuk ke
pelayanan spesialistik (RS)3. Berlaku di seluruh Indonesia4. Minimalisasi atau eliminasi iur biaya untuk pelayanan terutama di RS5. Perluasan akses pelayanan : Swasta6. Pelayanan Katastrofik 7. Pelayanan berbasis evidence base medicine8. Fokus kegiatan promotif & preventif9. Obat Terseleksi àDPHO, DPHOT10. Kelas rawat:
1. Gol I,II à Kls 22. Gol III, IV à Kls 1
Kebijakan Obat
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Brand Name
Generik
DPHO 2010 •a) Generik : 410 item
b) Brand name : 1012 item
DPHO Tambahan 2010 • a) Generik : 11 item
b) Brand name : 45 item
Rekomendasi Obat
(Generik)
Rapat Tim Ahli (Pleno)
Negosiasi Harga
Usulan Pabrik(Nama Dagang +
Harga)
Rapat TimEvaluasi
DPHO
1 32 4
56
PKS
78
BahasHasil Nego
Usulan Obat dari Pabrik
Usulan Obat dari RS
Seleksi UsulanObat
Rapat dengan Pabrik
Proses Penyusunan
Tim Penyusun
§ Tim Ahli Penyusun DPHO Edisi XXIX tahun 2010 berjumlah41 orang yang terdiri dari Dokter Ahli Klinis dan Dokter AhliFarmakologi, yang mewakili seluruh keahlian dari RS/FK,Farmasis dan Regulator pemerintah seperti Depkes (DirjenYanfar) dan BPOM.
§ Tim diketuai oleh Prof. Dr. Iwan Darmansjah, Sp.FK.
§ Tugas Tim Ahli Penyusun adalah:a) Mendiskusikan seluruh item obat yang lolos seleksi Tim
Evaluasi berdasarkan bukti ilmiah dari dalam dan luarnegeri.
b) Menetapkan obat-obat yang masuk dalam DPHO tahunmendatang.
Gambaran Formularium
DPHO 2009 DPHO 2010
1 Anastrozol e *) tab 1 mgUntuk: Kanker payudara yang sudah mendapat pengobatan dengan tamoksi fen tab minimal 3 tahun. Hasi l pemeriksaan ER atau pgR positi f Max 30 tab/bln
untuk kanker payudara dengan pemeriksaan estrogen reseptor/progesteron reseptor positif dengan status post menopause. Max 30 tab/bln
2 Asparaginase serb. inj. 10.000 IU/vial Untuk leukemia limfositik akut untuk leukemia l imfoblastik akut
3 Bleomisinserb. inj. 15 mg/amp dan 200 mg/vial
Untuk squamous cell carcinoma pada daerah kepala dan leher ,serviks, oesophagus, penis, testis, kulit, paru, glioma, l imfoma malignan, plerodesis. Max 60 mg/seri
Untuk squamous cell carcinoma pada daerah kepala dan leher, serviks, oesophagus, penis, testis, kul it, paru, glioma, limfoma mal ignum, plerodesis.
4 Capecitabine *) tab, 500 mg Untuk:Kanker payudara stadium lanjut yang gagal dengan kemoterapi kombinasi , Kanker colorectal stadium lanjut. Max 2500 mg/m2/hari selama 2 minggu
Untuk kanker kepala dan leher, saluran cerna, dan payudara. Max 2500 mg/m2/hari selama 2 minggu
5 Carboplatin *)inj 50 mg/vial , 150 mg/vial dan 450 mg/vial
Untuk kanker payudara , ovarium dan paru s tadium lanjut (800 mg, tergantung AUC (Area Under Curve))
Untuk kanker kepala dan leher, payudara, ovarium dan paru. Max tergantung AUC (Area Under Curve))
6 Cisplatinserb. inj. 50 mg/vial dan 10 mg/vial
7 Citarabinserb. Inj.500 mg dan 100 mg/vial
Hanya untuk leukemia dan l imfoma (2000 mg/m2/hr 3 hari berturut-turut)
Untuk leukemia akut dan l imfoma malignum (2000 mg/m2/hr 3 hari berturut-turut)
INDIKASINAMA OBAT SEDIAAN
DPHO 2009 DPHO 2010
8 Dakarbazin serb. inj. 200 mg/vial 20 ml. amp.
Hanya untuk melanoma malignan metastatik, Sarcoma dan penyakit Hodgkin's
Untuk melanoma malignum metastatik, Sarcoma dan penyakit Hodgkin's
9 Disodium Clodronate Tetrahyd
inj 300 mg/amp 5 ml
Hanya dipergunakan untuk : hipercalcemia akibat malignancy, kasus komplikasi tulang karena penyakit kanker (para neoplastic syndrome). (1500 mg/hr, 5 hari berturut-turut)
Untuk hiperkalsemia akibat keganasan dan metastase tulang (1500 mg/hr, 5 hari berturut-turut)
10 Docetaxel *)inj 20 mg/vial dan 80 mg/vial
Therapi adj uvan pada kanker payudara stadium dini dan metastatik, kanker paru, kanker nasofaring, kanker ovari um & kanker prostat. (100 mg/m2/hari , setiap 3 minggu)
Untuk kanker kepala dan leher, paru payudara, ovarium danprostat. Max 75 mg/m2/hari, setiap 3 minggu
11 Doksorubisi nserb.inj. 50 mg/vial (HCl) dan 10 mg/vial (HCl)
Dosis kumulatif maksimum (seumur hidup): 500 mg/m2 Dosis kumulatif maksimum: 500 mg/m2
12 Epirubicin *)inj 10 mg/vial dan 50 mg/vial
100 mg/m2/hari 1 kali dalam 3 minggu Dosis kumulatif maksimum: 750 mg/m2
13 Etoposid inj. 20 mg/mlHanya untuk kanker testis, kanker paru dan germ cell tumor. Max 100 mg/m2/hari selama 5 hari
Untuk kanker testis , kanker paru, germ cell tumor, Sarcoma dan l imfoma malignum. Max 100 mg/m2/hari selama 5 hari
14 Exemestan tab. 25 mg Hanya untuk: Kanker payudara yang sudah mendapat pengobatan dengan tamoksifen tab minimal 3 tahun; hasi l pemeri ksaan ER atau PgR positif. Max 30 tab/bln
untuk kanker payudara dengan pemeriksaan estrogen reseptor/progesteron reseptor positif dengan status post menopause. Max 30 tab/bln
INDIKASINAMA OBAT SEDIAAN
Gambaran Formularium
Gambaran Formularium
DPHO 2009 DPHO 2010
15 Fluorourasilinj 250 mg/vial dan 500 mg/vial
Hanya untuk kanker nas ofaring, sal uran cerna dan payudara (max 1000 mg/m2/hari max: 2 hari setiap 2 minggu)
Untuk kanker kepala dan l eher, sal uran cerna, payudara dan leher rahim (max 1000 mg/m2/hari selama 5 hari selama seminggu)
16 Gemcitabine *)inj. 1.000 mg/vial dan 200 mg/via l
Hanya untuk kanker: Pankreas, paru, payudara metastatik, ovarium dan kandung kemih
Untuk kanker pankreas, paru, payudara metastatik, ovariumdan kandung kemih. Max 1000 mg/m2/minggu
17 Goserelin Asetatinj. 3,6 mg dan inj. 10,8 mg
Untuk kanker prostat, dosis pemberian: 1xsebula n, maks imal 12x injeksi; bila 3 bulan sekali maksimal 4 x injeksi . DPHOT
18 Hidroksi Urea *) tab 400 mgHanya untuk CML (Chronic Mylocitic Leukimia), trombositosis esensia l, dan polisi temia vera (40 mg/kgBB/hari, 30 hari )
Untuk Leukemia granulositik kronik, trombositosis esensial , dan polis itemia vera (40 mg/kgBB/hari, 30 hari )
19 Ifosfamide *) larutan inj, vial 500 mg dan 1000 mg
5000 mg/m2/hr, setiap 3 minggu Diberikan bersama mesna. Max 5000 mg/m2/hr, setiap 3 minggu
20 Irinotecan HCl*)40 mg/2 ml dan 100 mg/5 ml
untuk kanker saluran cerna
21 Kalsium Folinatinj. 50 mg/ml dan tab 15 mg
Untuk pencegahan efek toksik metotreksat dan memperkuat efek 5-Fluorourasi l .
22 Letrozol tab. 2,5 mg Hanya untuk Kanker payudara yang sudah mendapat pengobatan dengan tamoksifen tab minimal 3 tahun; has il pemeriksaan ER atau PgR positif
untuk kanker payudara dengan pemeriksaan estrogen reseptor/progesteron reseptor positif dengan status post menopause. Max 30 tab/bln
23 Leuprorelin Acetate *) inj 11,25 ml/vial depot 3 bulan
hanya untuk kanker prostat, hanya boleh diresepkan oleh dokter ahli onkologi medik, bedah onkologi dan urologi, maks 1 vial/3 bln (DPHOT September 2009)
untuk kanker prostat. Max 1 vial/3 bulan
NAMA OBAT SEDIAANINDIKASI
Formularium 2009
DPHO 2009 DPHO 2010
24 Medroksi Progesteron Asetat
tab 500 mgHanya untuk kanker payudara dan endometrium, maks 30 tab/bln
untuk kanker endometri um, maks 30 tab/bln
25 Metotreksattab 2,5 mg (sbg. garam Na) dan serb.inj. 5 mg/2 ml dan 50 mg/2 ml
Hanya untuk khoriokarsinoma dan karsinoma s erviks, payudara, osteosarcoma, leukemia li mfositik akut dan karsi noma kolorektal . Max 12000 mg/m2/hari 1 kal i seminggu selama 8 minggu
Untuk khoriokarsi noma dan karsi noma s erviks, payudara, osteosarcoma, leukemia akut dan kars inoma kolorektal dan sebagai imunosupresan. Max 12000 mg/m2/hari
26 Mitomicin C *)serb.inj. 2 mg/vial dan 10 mg/vial
27 Oxaliplatin Inj. 50 mgdan 100 mgHanya untuk kanker kolon stadium II (high risk), III dan IV dan kanker rektum. Maksimal peresepan sebanyak 12 s iklus (DPHOT)
untuk kanker saluran cerna
28 Pacl itaxel *)inj 30 mg/vial dan 100 mg/vial
Hanya untuk: Untuk kanker payudara yang gagal dengan kemoterapi kombinasi, Kanker ovarium metastatik yang gagal dengan terapi kombinasi, Kanker paru non smal l cell, Kanker nasofaring (175 mg/m2/kal i, setiap 3 minggu)
Untuk kanker kepala dan leher, payudara, ovarium, paru non small cell, kandung kemih dan melanoma. (175 mg/m2/kali, setiap 3 minggu)
29 Rituximab*)100 mg/10 ml dan 500 mg/50 ml
hanya untuk kasus NHL yang agresi f, has il pemeriksaa n lab CD20 positif, prognosa bagus, resep obat harus disetujui oleh Tim Onkologi, pemeriksaan CD20 di lakukan di lab RS PPK atau lab yang ditunjuk oleh PT Askes(Persero) Regional/Cabang setempat (DPHOT)
untuk limfoma mal ignum dengan hasil pemeriksaan CD 20 positif
SEDIAANINDIKASI
NAMA OBAT
Formularium 2009
DPHO 2009 DPHO 2010
30 Siklofosfamidtab salut 50 mg, injeksi 200 mg dan 1000 mg/vial
Hanya untuk kanker payudara, l imfoma dan kanker ovarium. Max 750 mg/m2
Untuk kanker payudara, l imfoma malignum, leukemia akut dan kronik, kanker ovarium dan sebagai imunosupresan. Max 750 mg/m2
31 Tamoksifen tab. 20 mg (sbg. Sitrat)Untuk kanker payudara yang hormon dependen, maks 30 tab/bulan
32 Transtuzumab *) 100 mg/5 ml
hanya untuk Ca Mammae stadium awal setelah pemeriksaan HER 2 minimum positi f 3, resep harus disetujui tim Onkologi, prognosa bagus, pemeriksaan HER2 dilakukan di RS PPK atau Lab yang ditunjuk oleh KC/KR setempat, maksimum pemberian 8 siklus, 4 siklus ditanggung PT Askes dan 4 siklus ditanggung PT Roche (DPHOT)
untuk kanker payudara dengan hasi l pemeriksaan HER 2 positif 3 (+++) atau FISH positi f. Max pemberian 8 siklus
33 Vinblastinserb. inj. 10 mg/vial (Sulfat)
Hanya untuk l imfoma , kanker testis stadium lanjut (termasukgerm cel ls carcinoma) dan penyakit Hodgkin stadium lanjut.Max 10 mg/m2/hari
Untuk l imfoma malignum, kanker testis stadium lanjut(termasuk germ cel ls carcinoma) dan kanker kandung kemih.Max 10 mg/m2/hari
34 Vinkristinserb. inj.1 mg/vial dan 2 mg/vial (sbg. Sulfat)
Hanya untuk leukimia, limfoma dan kanker payudara Untuk leukemia dan l imfoma malignum
35 Vinorelbine *) inj. 10 mg/vial Untuk Kanker payudara second line dan kanker paru non smal l cel l
NAMA OBAT SEDIAANINDIKASI
Tim Penyusun