analisa jurnal

7
ANALISA JURNAL “A randomised controlled trial of the use of aromatherapy and hand massage to reduce disruptive behaviour in people with dementia” Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gerontik DISUSUN OLEH : Baiq Ulfa L J230155047 Maria Agustin J230155039 Alfan Pramiputra J230155037 Ari Hariyanto J230155001 Dedi Ardi J230155010

Upload: alfan-putra

Post on 07-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

DFGHJK

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA JURNAL

ANALISA JURNAL

“A randomised controlled trial of the use of aromatherapy and hand massage to

reduce disruptive behaviour in people with dementia”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Stase Keperawatan Gerontik

DISUSUN OLEH :

Baiq Ulfa L J230155047

Maria Agustin J230155039

Alfan Pramiputra J230155037

Ari Hariyanto J230155001

Dedi Ardi J230155010

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Page 2: ANALISA JURNAL

BAB II

ANALISA JURNAL

A. Analisa jurnal (PICO)

1. P (Problem, Population, Pasien)

Peningkatan usia merupakan faktor risiko menderita penyakit

kardiovaskular (CV). Penuaan bersama dengan hipertensi adalah faktor

risiko utama pada morbiditas dan mortalitas CV. Prevalensi hipertensi

pada lansia yaitu berkisar antara 60% sampai 80%, dan diperkirakan

bahwa dua dari tiga orang yang menderita hipertensi tersebut berusia

lebih dari 60 tahun. Perubahan pola hipertensi seiring bertambahnya usia

telah diamati. Pada lansia, tekanan darah sistolik (SBP) meningkat tanpa

banyak perubahan pada tekanan darah diastolik (DBP), yang

dikategorikan sebagai hipertensi sistolik terisolasi (ISH). ISH dapat

menyebabkan stroke, infark miokard, demensia, gagal ginjal, dan

kematian. Komplikasi klinis berpengaruh terhadap kualitas dan umur

yang panjang dalam kehidupan lansia.

Menurut WHO, penyebab kematian paling umum yang dapat

dicegah di negara maju adalah hipertensi, yang secara signifikan

meningkat di negara-negara berkembang. Pengurangan Risiko hipertensi

sistolik pada subyek lansia bisa mengurangi komplikasi klinis,

memperpanjang umur, dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, lanjut

usia yang menderita ISH sering resisten terhadap pengobatan

farmakologis dan upaya untuk mengurangi SBP yang secara agresif juga

menurunkan DBP ke tingkat yang lebih besar yang dapat membahayakan

arteri koroner. Di antara pendekatan non-farmakologis, yoga muncul

sebagai terapi yang paling efektif untuk mengontrol hipertensi dan

meningkatkan fungsi CV. Meskipun praktek modifikasi gaya hidup

(LSM) seperti jalan pagi dan latihan peregangan dikenal dapat

mengurangi tekanan darah (BP), hal ini tidak efektif karena banyak dari

Page 3: ANALISA JURNAL

mereka selalu menderita penyakit sendi osteoarthritic yang mencegah

mereka dari berpartisipasi dalam program LSM tersebut.

Jumlah partisipan yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 61

orang lansia, yang kemudian dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok

penggunaan aromaterapi dan massage, kelompok yang hanya

menggunakan aromaterapi saja dan ketiga dengan penggunaan kelompok

kontrol ( kelompok yang tidak di berikan apa-apa) .dengan kriteria

sebagai berikut :

a. Kriteria inklusi :

1) Usia 60 tahun keatas

2) Semua lansia yang mengalami dimensia

3) Lansia yang tidak memiliki alergi pada minyak lavender

4) Lansia yang bersedia menjadi responden

b. Kriteria ekslusi :

1) Lansia yang terdiaknosa skizofrenia / retardasi mental

2) Lansia yang sedang dalam masa pengobatan

2. I (Intervention)

a. Aromaterapi lavender digunakan karena selain caranya yang

sederhana dan mudah untuk pengobatan. juga sering di gunakan

untuk terapi pijat. Hal ini dikarenakan aromaterapi merupakan

bahan yang sederhana dan cara mudah untuk memberikan

pengobatan aromaterapi juga dapat mengontrol dosis

pengobatan .dan dikendalikan dalam penelitian dengan kelompok

intervensi aromaterapi dan pijatan , aromaterapi saja dan

intervensi tanpa pijatan

b. Cara yang di lakukan ada Tiga semprotan lavender kabut

diterapkan pada dada dalam jarak 30 cm ,dan harus menghindari

terkena wajah dan mata sedangkan , Kelompok kontrol air kabut

di semptotkan di tempat yang sama juga

c. Untuk lama pemijatan dilakukan selama ±5 menit dimana

dilakukan 2,5 menit untuk tangan kiri dan 2,5 menit untuk tangan

Page 4: ANALISA JURNAL

kanan dan dilakukan dua kali sehari,pada dua periode waktu yaitu

09:00-11:00 dan 02:00-04:00 dilakukan 7 kali dalam seminggu

selama 6 minggu ,cara ini mengikuti pemijatan menurut protocol

synder yang memiliki efek positive pada lansia penderita dimensia

d. Pemijatan dilakukan di tempat yang nyaman dan tenang

.

a. Intervensi pemijatan ini terdiri dari :

1) Persiapan alat dan bahan untuk melakuakan pemijitan dan

pemberian aromaterapi

2) Dilanjutkan dengan praktik pada awal penyemprotan aromaterapi

lavender pada bagian dada

3) Dilanjutkan dengan gerakan pemijitan pada tangan selama ± 5

menit dengan gerakan memutar

4) Berikan posisi senyaman mungkin pada lansia yang akan di

lakukan pijat

5) Nilai perubahan yang di rasakan oleh lansia setelah di lakukan

pemijatan dan pemberian aromaterapi

B. Pembahasan

Pembatasan fisik dan antipsikotik sering digunakan untuk mengelola perilaku

menganggu ditampilkan oleh orang-orang dimensia hidup dalam perawatan

jangka panjang .adapun bentuk menahan diri dapat meningkatkan resiko

jatuh ,ekstrapiramidal gejala ,efek samping serebrovaskuler ,dan metabolic

syndrome . beberapa komplementer dan alternatif obat (CAM) modalitas

telah menerima perhatian sebagai potensi yang berguna dalam pengelolaan

perilaku pada orang dengan dimensia .aromaterapi dan pijat tangan

menawarkan sebuah pendekatan alternatif untuk resiko intervensi

farmakologis seperti antipsikotik . aromaterapi ini dapat diserap melalui

aplikasi pada kulit atau system pernafasan ada asumsi bahwa aroma minyak

esensial memasuki aliran darah dan bergabung untuk menghasilkan respon

Page 5: ANALISA JURNAL

psikologis dan fisiologis .aromaterapi digunakan untuk mengurangi perilaku

gelisah di orang dengan penderita dimensia telah di dominasi berfokus pada

pentingnya minyak esensial yang berfungsi memiliki efek menenangkan .dari

study tersebut telah umum digunakan , minyak ini di percaya memberikan

sebuah tindakan langsung pada respon relaksasi.sebuah tinjauan sistematis

aromaterapi dan dimensia