analisa kapasitas pada ruas jalan jenderal sudirman di ... · pdf fileteknika; vol: 1, no: 2,...

12
Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 1902 Lindawati MZ, Hal; 105-116 105 Analisa Kapasitas Pada Ruas Jalan Jenderal Sudirman di Kota Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Oleh: Lindawati MZ Abstract In the development process, transport is a sector that plays a very important role even be referred to as the lifeblood of the development process. Important role that transportation is very reasonable considering the operational activities in other sectors such as the economy and industrial sector will be hampered its implementation if not properly supported by adequate transportation system. Keywords: Transportation, road capacity, parking, congestion Pendahuluan Penelitian ini menampilkan analisa terhadap beberapa masalah yang sering terjadi pada ruas jalan Simpang Tiga Tugu Tani Kota Martapura sampai dengan rel di Desa Tanjung Kemala Kecamatan Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, yaitu kemacetan lalu lintas di ruas jalan tersebut. Masalah tersebut perlu diberikan perhatian khusus mengingat kegiatan dan aktivitas transportasi pada ruas jalan utama tidaklah sesederhana seperti yang dipikirkan, karena melibatkan berbagai sumberdaya dan faktor terkait. Seperti sarana angkut, prasarana angkutan, pengelola dan terutama sistem transportasi. Keberadaan tata ruang parkir kendaraan bermotor yang belum optimal serta keterbatasan rambu lalu lintas menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas. Banyaknya kendaraan yang parkir di kiri dan kanan badan jalan dapat mengakibatkan kemacetan pada ruas jalan ini, utamanya pada jam-jam sibuk aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, pada kenyataannya, walaupun lalu lintas di Kota Martapura telah tertata rapi, masalah kelancaran dan ketertiban moda transportasi masih menjadi masalah bagi kepentingan masyarakat umum sebagai pengguna jalan. Untuk itu perlu dilakukan berbagai kegiatan penelitian yang berfokus pada masalah transportasi. Salah satu upaya penelitian guna terciptanya transportasi yang baik dan lancar di Kota Martapura adalah melalui proses analisa kemacetan lalu lintas pada ruas jalan Simpang Tiga Tugu Tani sampai dengan rel di Desa Tanjung Kemala Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur. Berdasarkan uraian dari pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a) Keberadaan parkir yang belum optimal, salah satunya keberadaaan parkir di kiri dan kanan badan jalan yang membuat kapasitas jalan menjadi berkurang yang berdampak pada kemacetan lalu lintas; b) Volume kendaraan yang melebihi kapasitas jalan yang tersedia; Dosen Tetap Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Baturaja

Upload: hoangnguyet

Post on 08-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 105

Analisa Kapasitas Pada Ruas Jalan Jenderal Sudirman

di Kota Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Oleh: Lindawati MZ

Abstract

In the development process, transport is a sector that plays a very important role even be

referred to as the lifeblood of the development process. Important role that transportation is

very reasonable considering the operational activities in other sectors such as the economy

and industrial sector will be hampered its implementation if not properly supported by

adequate transportation system.

Keywords: Transportation, road capacity, parking, congestion

Pendahuluan

Penelitian ini menampilkan analisa terhadap beberapa masalah yang sering terjadi pada

ruas jalan Simpang Tiga Tugu Tani Kota Martapura sampai dengan rel di Desa Tanjung

Kemala Kecamatan Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, yaitu

kemacetan lalu lintas di ruas jalan tersebut.

Masalah tersebut perlu diberikan perhatian khusus mengingat kegiatan dan aktivitas

transportasi pada ruas jalan utama tidaklah sesederhana seperti yang dipikirkan, karena

melibatkan berbagai sumberdaya dan faktor terkait. Seperti sarana angkut, prasarana angkutan,

pengelola dan terutama sistem transportasi.

Keberadaan tata ruang parkir kendaraan bermotor yang belum optimal serta keterbatasan

rambu lalu lintas menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas. Banyaknya

kendaraan yang parkir di kiri dan kanan badan jalan dapat mengakibatkan kemacetan pada

ruas jalan ini, utamanya pada jam-jam sibuk aktivitas masyarakat.

Oleh karena itu, pada kenyataannya, walaupun lalu lintas di Kota Martapura telah tertata

rapi, masalah kelancaran dan ketertiban moda transportasi masih menjadi masalah bagi

kepentingan masyarakat umum sebagai pengguna jalan. Untuk itu perlu dilakukan berbagai

kegiatan penelitian yang berfokus pada masalah transportasi. Salah satu upaya penelitian guna

terciptanya transportasi yang baik dan lancar di Kota Martapura adalah melalui proses analisa

kemacetan lalu lintas pada ruas jalan Simpang Tiga Tugu Tani sampai dengan rel di Desa

Tanjung Kemala Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur.

Berdasarkan uraian dari pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

a) Keberadaan parkir yang belum optimal, salah satunya keberadaaan parkir di kiri dan kanan

badan jalan yang membuat kapasitas jalan menjadi berkurang yang berdampak pada

kemacetan lalu lintas;

b) Volume kendaraan yang melebihi kapasitas jalan yang tersedia;

Dosen Tetap Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Baturaja

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 106

c) Kurang mengertinya pengguna jalan terhadap aturan lalu lintas seperti berjalan lambat di

jalur kanan;

d) Kurang taatnya pengguna jalan terhadap rambu-rambu lalu lintas.

Tujuan dan Batasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yang antara lain adalah:

a) Untuk menghitung volume pergerakan arus lalu lintas kendaraan pada ruas jalan Simpang

Tiga Tugu Tani – rel Tanjung Kemala Martapura OKU Timur;

b) Untuk menghitung Kapasitas jalan Jend. Sudirman Martapura;

c) Untuk mengetahui tingkat kemacetan arus lalu lintas pada ruas jalan Jend. Sudirman

Martapura.

Sedangkan batasan penelitian ini, dengan memperhatikan luasnya permasalahan dan

keterbatasan waktu serta kemampuan peneliti maka dilakukan pembatasan masalah sebagai

berikut:

a) Analisis penelitian ini hanya dilakukan pada ruas jalan Simpang Tiga Tugu Tani sampai

dengan rel Tanjung Kemala Martapura.

b) Analisis penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemacetan lalu lintas yang

terjadi pada jalan Jenderal Sudirman Martapura Kota Martapura OKU Timur.

Kemacetan Lalu Lintas

Kemacetan lalu lintas selalu berhubungan dengan derajat kejenuhan yang timbul

berdasarkan perbandingan antara arus lalu lintas dan kapasitas jalan yang tersedia. Kemacetan

juga dapat disebut dengan situasi atau keadaan tersendatnnya atau bahkan terhentinya lalu

lintas yang disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melebihi kapasitas jalan.

Kemacetan seringkali terjadi, utamanya bagi wilayah yang tidak mempunyai transportasi

publik yang baik atau memadai. Atau juga disebabkan oleh tidak seimbangnya kebutuhan

jalan dengan kepadatan penduduk. Pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang sangat pesat,

dapat berdampak pada kebutuhan sarana dan prasarana transportasi yang semakin meningkat.

Kemacetan merupakan salah satu contoh masalah yang timbul dari meningkatnya kebutuhan

sarana dan prasarana transportasi tersebut.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

a) Data Primer;

Observasi Lapangan: metode observasi dipergunakan untuk melakukan pengamatan

terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Pengamatan dilakukan

dengan observasi langsung kondisi lokasi penelitian untuk memperoleh data yang aktual

baik setelah ada usaha perbaikan maupun belum. Data-data yang diperlukan dalam

penelitian ini adalah data kondisi lingkungan dan geometri jalan, data kelengkapan dan

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 107

perambuan jalan, data keadaan arus lalu-lintas dan volume lalu lintas harian rata-rata di

jalan simpang tiga Tugu Tani sampai dengan rel Tanjung Kemala Martapura.

b) Data Sekunder;

1) Dokumentasi; Data yang dikumpulkan dengan metode ini yaitu berupa catatan,

transkip buku, dokumen, peraturan, notulen, dan sebagainya (Arikunto, 1996:148).

Metode dokumentasi dipergunakan untuk mendapatkan data-data utama yaitu berupa

data-data sekunder (data yang didapat secara tidak langsung di lapangan).

2) Studi kepustakaan; penulis mengambil data-data dari buku literatur dan internet yang

diperlukan untuk penyusunan laporan penelitian ini.

Sedangkan metode survei digunakan untuk menghitung besarnya volume pergerakan

kendaraan, dapat dilakukan dengan metode penghitungan/counting 2 (dua) cara yaitu:

a) Cara mekanik, yaitu dengan menggunakan alat pencatat jumlah kendaraan yang melewati

suatu bidang secara otomatis;

b) Cara manual, yaitu dengan menggunakan tenaga manusia untuk menghitung jumlah

kendaraan yang lewat (manual counting). Mengingat keterbatasan sumberdaya yang

dimiliki, survei kali ini dilakukan dengan cara manual counting.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung selama 1 (satu) minggu. Lokasi penelitian yang diambil pada

penelitian ini adalah jalan Simpang Tiga Tugu Tani sampai dengan rel kereta api di Desa

Tanjung Kemala Martapura Kabupaten OKU Timur.

Data Volume Kendaraan

Setelah dilakukan kegiatan survei, data mentah yang didapat dari masing-masing titik

survei terlebih dahulu disusun dalam bentuk tabel sebagaimana yang terdapat pada bagian

lampiran. Adapun rekapitulasi volume lalu lintas harian rata-rata untuk kedua arah pergerakan

lalu lintas pada tabel berikut ini:

Tabel 1.

Rekapitulasi Volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata Arah: Tugu Tani – Rel

HARI JENIS KENDARAAN

TOTAL LHR KTB SM MP AU PU TK

SENIN 555 11634 755 422 335 268 13969 1164

SELASA 544 11605 769 490 255 269 13932 1161

RABU 549 11680 746 511 301 304 14091 1174

KAMIS 557 11720 751 553 395 320 14296 1191

JUM’AT 539 11201 715 525 386 371 13737 1145

SABTU 551 11042 716 506 400 403 13618 1135

MINGGU 481 9639 613 373 415 232 11753 979

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 108

Tabel 2.

Rekapitulasi Volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata Arah : Rel – Tugu Tani

HARI JENIS KENDARAAN

TOTAL LHR KTB SM MP AU PU TK

SENIN 525 11070 666 438 217 202 13118 1093

SELASA 579 10947 699 444 230 244 13143 1095

RABU 520 11046 678 465 273 276 13258 1105

KAMIS 521 10758 682 502 359 290 13112 1093

JUM’AT 544 10333 649 477 350 335 12688 1057

SABTU 511 10520 672 479 428 416 13026 1086

MINGGU 418 8762 557 338 375 211 10661 888

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Untuk data rekapitulasi volume kendaraan dapat dilihat pada lampiran. Sementara itu

hasil rekap untuk seluruh hari adalah sebagai berikut:

Tabel 3.

Rekapitulasi Volume Lalu Lintas Per Hari Arah: Tugu Tani – Rel

PERIODE

VOLUME LALU LINTAS

TOTAL RATA-

RATA

SE

NIN

SE

LA

SA

RA

BU

KA

MIS

JU

MA

T

SA

BT

U

MIN

GG

U

06.00 - 07.00 1216 1208 1210 1199 1200 1229 709 7971 1139

07.00 - 08.00 1589 1516 1596 1634 1629 1585 865 10414 1488

08.00 - 09.00 1363 1351 1345 1336 1352 1378 1041 9166 1309

09.00 - 10.00 1124 1113 1129 1180 1196 1127 1254 8123 1160

10.00 - 11.00 1247 1233 1225 1269 1313 1324 1063 8674 1239

11.00 - 12.00 1154 1134 1136 1154 1364 1352 1037 8331 1190

12.00 - 13.00 1162 1223 1263 1327 796 1233 957 7961 1137

13.00 - 14.00 1431 1450 1505 1516 1133 883 1141 9059 1294

14.00 - 15.00 885 945 981 960 977 821 776 6345 906

15.00 -16.00 935 867 808 842 845 803 1041 6141 877

16.00 -17.00 996 988 969 954 973 943 986 6809 973

17.00 - 18.00 867 904 924 925 959 940 883 6402 915

TOTAL 13969 13932 14091 14296 13737 13618 11753 95396 -

RATA-RATA 1164 1161 1174 1191 1145 1135 979 - 1136

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 109

Tabel 4.

Rekapitulasi Volume Lalu Lintas Per HariArah : Rel – Tugu Tani

PERIODE

VOLUME LALU LINTAS

TOTAL RATA-

RATA

SE

NIN

SE

LA

SA

RA

BU

KA

MIS

JU

MA

T

SA

BT

U

MIN

GG

U

06.00 - 07.00 1100 1033 1127 1134 1006 959 6359 12718 1817

07.00 - 08.00 1418 1304 1372 1213 1345 1438 8090 16180 2311

08.00 - 09.00 1132 1229 1218 1220 1237 1137 7173 14346 2049

09.00 - 10.00 990 1069 1075 1085 1071 1058 6348 12696 1814

10.00 - 11.00 1130 1135 1143 1165 1096 1220 6889 13778 1968

11.00 - 12.00 1122 1006 986 957 1264 1298 6633 13266 1895

12.00 - 13.00 1292 1244 1379 1406 996 1215 7532 15064 2152

13.00 - 14.00 1460 1459 1468 1379 988 1090 7844 15688 2241

14.00 - 15.00 876 1071 886 886 895 925 5539 11078 1583

15.00 -16.00 812 796 831 848 847 870 5004 10008 1430

16.00 -17.00 881 891 928 940 1068 855 5563 11126 1589

17.00 - 18.00 905 906 845 879 875 961 5371 10742 1535

TOTAL 13118 13143 13258 13112 12688 13026 78345 156690 -

RATA-RATA 1093 1095 1105 1093 1057 1086 6529 - 1865

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Data volume pergerakan kendaraan yang masih dalam satuan/unit kendaraan dalam tiap

jenisnya diatas harus diolah terlebih dahulu dan dikonversikan ke dalam Satuan Mobil

Penumpang (SMP) sesuai dengan ketentuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).

Penentuan nilai volume (V) adalah berdasarkan pada rumus 2.1 di mana nilai volume

pergerakan kendaraan dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

V = ( KTB x 0,4 ) + ( SM x 0,4 ) + ( MP x 1,0 ) + ( AU x 1,0 ) + (PU x 1,0 ) +

(TK x 1,3)

= ( 37 x 0,4 ) + ( 1060 x 0,4 ) + ( 32 x 1,0 ) + ( 48 x 1,0 ) + ( 25 x 1,0 ) +

(14 x 1,3)

= 562 smp/jam.

Berikut ini data-data hasil survei volume lalu lintas yang di konversikan dalam Satuan

Mobil Penumpang (SMP):

Tabel 5.

Rekapitulasi Volume Lalu Lintas Pada Hari Senin Arah: Tugu Tani – Rel

PERIODE JENIS KENDARAAN

VOLUME KTB SM MP AU PU TK

06.00 – 07.00 37 1060 32 48 25 14 562

07.00 – 08.00 88 1324 85 44 26 22 748

08.00 – 09.00 92 1095 76 44 31 25 658

09.00 – 10.00 38 926 79 21 31 29 554

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 110

Lanjutan tabel 5.

10.00 – 11.00 56 1053 60 34 27 17 587

11.00 – 12.00 58 879 100 61 30 26 600

12.00 – 13.00 22 1034 42 20 17 27 537

13.00 – 14.00 32 1278 52 21 27 21 651

14.00 – 15.00 48 724 34 21 27 31 431

15.00 – 16.00 34 709 76 62 36 18 495

16.00 – 17.00 28 801 68 33 43 23 506

17.00 – 18.00 22 751 51 13 15 15 408

JUMLAH 555 11634 755 422 335 268 6736

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Tabel 6.

Rekapitulasi Volume Lalu Lintas Pada Hari Senin Arah : Rel - Tugu Tani

PERIODE JENIS KENDARAAN VOLUME KTB SM MP AU PU TK

06.00 – 07.00 41 978 14 50 13 4 490

07.00 – 08.00 89 1212 45 35 29 8 640

08.00 – 09.00 91 876 91 38 20 16 557

09.00 – 10.00 32 854 43 21 10 30 467

10.00 – 11.00 53 972 45 21 14 25 523

11.00 – 12.00 52 897 81 50 22 20 559

12.00 – 13.00 24 1143 60 26 13 26 600

13.00 – 14.00 36 1286 53 57 15 13 671

14.00 – 15.00 45 696 72 33 21 9 434

15.00 – 16.00 25 655 49 39 32 12 408

16.00 – 17.00 22 710 66 43 18 22 448

17.00 – 18.00 15 791 47 25 10 17 427

JUMLAH 525 11070 666 438 217 202 6222

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Untuk data hari-hari lainnya dapat dilihat pada lampiran. Sementara itu hasil rekap

untuk seluruh hari yang telah dikonversikan dalam Satuan Mobil Penumpang (SMP) adalah

sebagai berikut: Tabel 7.

Rekapitulasi Volume Lalu Lintas Per Hari Arah : Tugu Tani – Rel

HARI JENIS KENDARAN

VOLUME KTB SM MP AU PU TK

SENIN 555 11634 755 422 335 268 6736

SELASA 544 11605 769 490 255 269 6723

RABU 549 11680 746 511 301 304 6845

KAMIS 557 11720 751 553 395 320 7026

JUMAT 539 11201 715 525 386 371 6804

SABTU 551 11042 716 506 400 403 6783

MINGGU 481 9639 613 373 415 232 5751

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 111

Tabel 8.

Rekapitulasi Volume Lalu Lintas Per Hari Arah : Rel - Tugu Tani

HARI JENIS KENDARAAN

VOLUME KTB SM MP AU PU TK

SENIN 525 11070 666 438 217 202 6222

SELASA 579 10947 699 444 230 244 6301

RABU 520 11046 678 465 273 276 6401

KAMIS 521 10758 682 502 359 290 6432

JUMAT 544 10333 649 477 350 335 6262

SABTU 511 10520 672 479 428 416 6532

MINGGU 418 8762 557 338 375 211 5216

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Dari hasil pengolahan data volume pergerakan kendaraan yang dikonversikan dalam

bentuk Satuan Mobil Penumpang (SMP), data diolah kembali untuk mengetahui pergerakan

kendaraan pada perjam perhari. Berikut ini data hasil survei volume lalu lintas perjam perhari:

Tabel 9.

Rekapitulasi Volume Lalu Lintas Perjam Perhari Arah : Tugu Tani – Rel

PERIODE

VOLUME LALU LINTAS

RATA-

RATA

SE

NIN

SE

LA

SA

RA

BU

KA

MIS

JU

MA

T

SA

BT

U

MIN

GG

U

06.00 - 07.00 562 547 552 542 542 575 328 521

07.00 - 08.00 748 678 734 766 766 760 428 697

08.00 - 09.00 658 650 638 638 652 675 511 632

09.00 - 10.00 554 544 553 592 590 573 598 572

10.00 - 11.00 587 580 583 617 652 670 510 600

11.00 - 12.00 600 590 588 602 696 697 518 613

12.00 - 13.00 537 592 623 680 394 630 481 562

13.00 - 14.00 651 687 726 740 598 479 558 634

14.00 - 15.00 431 487 511 501 526 438 414 473

15.00 -16.00 495 436 405 433 439 409 523 449

16.00 -17.00 506 492 486 476 488 450 475 482

17.00 - 18.00 408 440 447 440 462 428 407 433

RATA-RATA 561 560 571 586 567 565 479 556 Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 112

Tabel 10.

Rekapitulasi Volume Lalu Lintas Perjam Perhari Arah : Rel - Tugu Tani

PERIODE

VOLUME LALU LINTAS

RATA-RATA

SE

NIN

SE

LA

SA

RA

BU

KA

MIS

JU

MA

T

SA

BT

U

MIN

GG

U

06.00 - 07.00 490 471 514 510 458 460 296 457

07.00 - 08.00 640 586 635 588 642 690 389 596

08.00 - 09.00 557 591 578 582 596 568 462 562

09.00 - 10.00 467 517 522 543 530 534 543 522

10.00 - 11.00 523 532 541 565 553 613 463 541

11.00 - 12.00 559 527 516 510 643 666 470 556

12.00 - 13.00 600 591 658 698 466 609 435 580

13.00 - 14.00 671 680 699 672 526 570 507 618

14.00 - 15.00 434 527 462 462 481 503 375 463

15.00 -16.00 408 399 408 426 430 441 475 427

16.00 -17.00 448 445 460 461 517 428 432 456

17.00 - 18.00 427 434 408 415 421 451 370 418

RATA-RATA 519 525 533 536 522 544 435 516

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Analisa Data

Setelah dilakukan pengolahan data pada bagian ini akan dilanjutkan dengan analisa data

sebagai berikut:

a) Analisa Fluktuasi Lalu lintas;

b) Sebagaimana yang diketahui bersama, kondisi lalu lintas tidak akan sama pada setiap

waktunya karena jumlah lalu lintas yang naik dan turun ( Fluktuasi ) kondisi ini bisa

terjadi karena: a) Jam kerja; 2) Jam sekolah; 3) Kebiasaan masyarakat; 4) Aktivitas

perdagangan, dan; 5) Hari-hari libur.

Berdasarkan hasil data yang telah diolah pada bagian sebelumnya, fluktuasi lalu lintas

pada jalan Jenderal Sudirman untuk ruas jalan Tugu Tani-rel Tanjung Kemala Martapura pada

tanggal 1-7 Oktober 2011 yang diasumsikan mewakili kondisi lalu lintas yang sebenarnya,

sebagai berikut:

a) Fluktuasi lalu lintas perjam: Untuk kondisi lalu lintas apabila di lihat dari perjam dapat

tergambar pada grafik berikut ini : Dari grafik diatas terlihat bahwa: 1) Arah pergerakan

lalu lintas kendaraan untuk arah/jalur Tugu Tani-rel Tanjung Kemala lebih tinggi dari arah

pergerakan rel Tanjung Kemala-Tugu Tani; 2) Kondisi puncak (peak hour) lalu lintas pada

jalur Tugu Tani-rel Tanjung Kemala terjadi pada jam 07.00-08.00 Wib sedangkan untuk

jalur arah rel Tanjung Kemala-Tugu Tani terjadi pada pukul 13.00-14.00 WIB; 3) Kondisi

lalu lintas yang lengang (off – peak hour) terjadi pada pukul 17.00-18.00 WIB pada kedua

arah pergerakan, dan; 4) Pada jam 13.00 – 14.00 WIB kondisi arus lalu lintas pada kedua

jalur ini hampir sama.

b) Fluktuasi harian: Untuk kondisi lalu lintas apabila di lihat dari perhari dapat tergambar

pada grafik berikut ini: Dari grafik di atas terlihat bahwa: 1) Arah pergerakan lalu lintas

kendaraan untuk arah/jalur Tugu Tani-rel Tanjung Kemala lebih tinggi dari arah

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 113

pergerakan rel-Tugu Tani; 2) Volume lalu lintas pada kedua arah pergerakan kendaraan

pada hari senin hingga jum’at relatif sama, hal ini diperkirakan karena pada hari-hari

tersebut adalah hari kerja, dan; 3) Penurunan volume kendaraan pada hari minggu dari hari

sebelumnya yang diperkirakan karena liburnya seluruh aktivitas sekolah dan perkantoran.

Kondisi puncak lalu lintas pada Ruas jalan Tugu Tani-rel Tanjung Kemala untuk jalur

Tugu Tani-rel Tanjung Kemala Terjadi pada pukul 07.00-08.00 WIB sedangkan untuk jalur rel

Tanjung Kemala-Tugu Tani terjadi pada pukul 13.00-14.00 WIB. Pada hari kerja untuk hari

Senin hingga sabtu volume kendaraan relatif sama dan merupakan hari-hari puncak kesibukan

untuk Ruas Jalan tersebut, sedangkan untuk hari minggu terjadi penurunan volume kendaraan

hal ini disebabkan karena, pada hari ini perkantoran libur, yang mana martapura merupakan

pusat perkantoran.

Pemerintah dan pihak terkait diharapkan mampu meningkatkan lagi pengawasan dan

pengaturan lalu lintas pada jam-jam dan hari-hari puncak kegiatan lalu lintas, guna

memberikan kelancaran kegiatan lalu lintas untuk Ruas jalan Tugu Tani-rel Tanjung Kemala.

Analisa Komposisi Lalu lintas

Pada suatu ruas jalan jenis dan jumlah kendaraan yang melaluinya akan memiliki

karakteristik tersendiri, misalkan jalan tersebut didominasi oleh jenis kendaraan sepeda motor.

Karakteristik ini bisa saja berbeda dengan ruas jalan lainnya seperti jalan lintas sumatera yang

lebih didominasi oleh jenis kendaraan bus dan angkutan barang seperti truk dan pick up.

Adapun karakteristik dominasi kendaran tersebut dapat dilihat pada grafik komposisi

lalu lintas. Untuk komposisi lalu lintas perhari berdasarkan data pada tabel 7. dan tabel 8. yang

kemudian diolah lebih lanjut sebagai berikut:

Tabel. 11.

Komposisi Lalu Lintas Perhari Arah : Tugu Tani – Rel

HARI JENIS KENDARAAN

KTB SM MP AU PU TK

SENIN 555 11634 755 422 335 268

SELASA 544 11605 769 490 255 269

RABU 549 11680 746 511 301 304

KAMIS 557 11720 751 553 395 320

JUMAT 539 11201 715 525 386 371

SABTU 551 11042 716 506 400 403

MINGGU 481 9639 613 373 415 232

RATA-RATA 539 11217 724 483 355 310

% 4 82 5 4 3 2

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Dari hasil analisa data di atas dapat diperoleh grafik komposisi pada arah pergerakan

Tugu Tani – Rel adalah sebagai berikut. Sedangkan untuk pergerakan kendaraan arah Rel –

Tugu Tani adalah sebagai berikut :

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 114

Tabel. 12.

Komposisi Lalu Lintas Perhari Arah : Rel – Tugu Tani

HARI JENIS KENDARAAN

KTB SM MP AU PU TK

SENIN 525 11070 666 438 217 202

SELASA 579 10947 699 444 230 244

RABU 520 11046 678 465 273 276

KAMIS 521 10758 682 502 359 290

JUMAT 544 10333 649 477 350 335

SABTU 511 10520 672 479 428 416

MINGGU 418 8762 557 338 375 211

RATA-RATA 517 10491 658 449 319 282

% 4 83 5 4 3 2

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Ternyata pada kedua arus/jalur pergerakan tersebut diatas dapat diuraikan beberapa fakta

dilapangan sebagai berikut: a) Pada kedua jalur pergerakan kendaraan untuk komposisinya

relatif sama; b) Kedua jalur didominasi oleh sepeda motor, dan; c) Untuk mobil truk yang

relatif sedikit yang melintasi jalur ini diperkirakan karena hanya truk pengangkut bahan

material yang melintasi jalur ini.

Analisa Kapasitas

Sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian tinjauan pustaka kapasitas jalan

merupakan suatu indikator yang menunjukkan betapa besarnya jumlah kendaraan yang

mampu melintasi jalan tersebut perjam, dengan demikian kapasitas jalan akan berbeda-beda

sesuai dengan kondisi jalan tersebut karena dipengaruhi oleh: a) Kelebaran jalan; b) Hambatan

samping; c) Besar kecilnya suatu kota, dan; d) Jumlah Penduduk Kota Martapura.

Adapun untuk ruas jalan yang diteliti memiliki kondisi sebagai berikut:

Tabel 13.

Kondisi Fisik Ruas Jalan

No. Kondisi Notasi Nilai

Indikator Keterangan

1. Jalan 2 lajur tanpa pembatas

median

Co 2.900 total

2 arah

Pada ruas Jalan memiliki tipe

jalan Jalan 2 lajur tanpa

pembatas median

2. Jalan dua arah dan/atau

jalan tanpa pembatas

median

FCw 0,56 Pada jalan meliki lebar jalan

2,5 m / lajur

3. Jalan dua arah dan/atau

jalan tanpa pembatas

median

FCsp 1,0 Pada jalan ini memiliki tipe

jalan dua arah dan/atau jalan

tanpa pembatas median

4. 2 jalur tanpa pembatas

median atau jalan 2 arah

FCsf 0,86 Jalan ini memiliki kelebaran

jalan sebesar 5 m yang juga

memiliki kerb dan bahu jalan

5. Ukuran kota (juta

penduduk) 0,1-0,5

FCcs 0,86 Di kota martapura memiliki

penduduk sebanyak 67.352

jiwa.

Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 115

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai kapasitas ruas jalan Jenderal Sudirman

dengan Rumus Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), adalah sebagai berikut:

Cj = Co x Fcw x FCsp x FCsc x FCsf (smp/jam)

= 2.900 x 0,56 x 1,0 x 0,86 x 0,86 (smp/jam)

= 1201 smp/jam

Di mana :

CJ = kapasitas ruas jalan (smp/jam)

Co = kapasitas dasar untuk kondisi tertentu / ideal

FCw = faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas

FCsp = faktor penyesuaian pemisahan arah

FCsf = faktor penyesuaian hambatan samping

FCcs = faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota

Dengan demikian kapasitas Jalan Merdeka untuk Ruas Jalan Rel – Tugu Tani adalah 4804

smp/jam.

Analisa Kepadatan Lalu Lintas

Kepadatan jalan adalah suatu indikator yang menunjukkan macetnya suatu jalan akibat

kondisi lalu lintas. Indikator kepadatan lalu lintas ini dapat ditentukan dengan nilai

perbandingan antara besarnya volume lalu lintas kendaraan terhadap kapasitas jalan, atau yang

lebih dikenal dengan istilah VC Ratio.

Adapun untuk ruas jalan yang telah diteliti sebagaimana yang telah dicantumkan pada

tabel 9 dan 10 adalah sebagai berikut:

Tabel 14.

Rata-Rata Volume Lalu Lintas (smp/jam)

No. Arah Pergerakan Rata-Rata Volume Lalu Lintas (smp/jam)

1. Tugu Tani – Rel 556 smp/jam

2. Rel – Tugu Tani 516 smp/jam

Total Volume Ruas Jalan 1072 smp/jam Sumber: Hasil Analisis Data Primer, 2011

Dari data di atas volume lalu lintas kendaraan pada jalan Jenderal Sudirman untuk ruas

jalan Tugu Tani – Rel Tanjung Kemala adalah 1072 smp/jam. Adapun untuk mengetahui VC

Ratio dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut :

V/C = Volume / Kapasitas

= 1072/1201

= 0,89

Berdasarkan Indikator tingkat pelayanan yang terdapat pada bagian tinjauan pustaka

dengan nilai VC Ratio 0,89 maka tingkat pelayanan/kondisi kemacetan pada jalan Jend.

Sudirman untuk ruas jalan Tugu Tani-rel Tanjung Kemala berada pada kategori unstable

flow/arus tidak stabil dengan karakteristik arus tidak stabil karena volume lalu lintas

mendekati/berada pada kapasitas di mana kecepatan lebih rendah dari 40 km/jam dan

Teknika; Vol: 1, No: 2, September 2011 ISSN: 2087 – 1902

Lindawati MZ, Hal; 105-116 116

pergerakan kendaraan terkadang terhenti. Secara sederhana dapat diketahui bahwa kondisi ini

relatif tidak stabil, hal ini juga sesuai dengan fakta dilapangan sebagaimana yang terlihat

ketika dilakukan survei di lapangan.

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil survei, analisa dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

a) Volume pergerakan arus lalu lintas pada Jalan Jend. Sudirman untuk Ruas Jalan

Simpang Tugu Tani-Rel Tanjung Kemala Martapura adalah sebesar 1072 smp/jam;

b) Kapasitas Dasar untuk Ruas Jalan Simpang Tugu Tani-Rel Tanjung Kemala Martapura

adalah sebesar 1201 smp/jam;

c) Berdasarkan Indikator tingkat pelayanan yang terdapat pada bagian tinjauan pustaka

dengan nilai VC Ratio 0,89 maka tingkat pelayanan/kondisi kemacetan pada jalan Jend.

Sudirman untuk ruas jalan Tugu Tani-rel Tanjung Kemala berada pada kategori unstable

flow/arus tidak stabil dengan karakteristik arus tidak stabil karena volume lalu lintas

mendekati/berada pada kapasitas dimana kecepatan lebih rendah dari 40 km/jam dan

pergerakan kendaraan terkadang terhenti.

Untuk pencapaian tingkat pelayanan yang lebih baik kedepannya dapat disampaikan

saran-saran sebagai berikut:

a) Pemerintah diharapkan mampu lebih meningkatkan pelayanan lalu lintas yang ada, baik

dengan peningkatan kapasitas jalan karena tidak menutup kemungkinan kedepannya

pertumbuhan volume lalu lintas pada ruas jalan ini akan lebih meningkat.

b) Pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan lebih meningkatkan pengawasan terhadap

pengguna jalan dengan melakukan pengawasan dan pengaturan terutama pada jam-jam

puncak kesibukan pada ruas jalan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga

Departemen Pekerjaan Umum RI.

Clarkson H. Oglesby & R. Gary Hicks. 1990. Teknik Jalan Raya. Jakarta: Penerbit Erlangga

Sungkono, K.H. 1984. Buku Teknik Sipil. Bandung: Penerbit Nova

Surjadi, P.A. 1983. Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistika. Bandung: Penerbit ITB

Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons;

http://creativecommons.org/2011/07/16/licenses/by-sa/3.0/, 1997