analisis dan implementasi sistem informasi...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIKMENGGUNAKAN VISUAL STUDIO 2008 DAN SQL SERVER
PADA SMK NURUL IMAN MUNTILAN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Amri Dwi Hudaya12.22.1427
KepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTAYOGYAKARTA
2013
ANALYSIS AND IMPLEMENTATION OF ACADEMIC INFORMATION SYSTEMUSING VISUAL STUDIO 2008 AND SQL SERVER
SMK NURUL IMAN MUNTILAN
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIKMENGGUNAKAN VISUAL STUDIO 2008 DAN SQL SERVER
PADA SMK NURUL IMAN MUNTILAN
Amri Dwi HudayaSudarmawan
Jurusan Sistem InformasiSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Technology is growing rapidly these days. This leads to the dependence oftechnology in all areas of employment. Education is no exception. The development ofincreasingly rapid technological prosecuting offenders in education, in this case theschool to adjust.
Along with the development of technology, vocational Nurul Iman wants todevelop the data collection process, especially in academic data collection that waspreviously done manually into an application that is more effective and efficient tofacilitate the processing of data in it, also eased the job of administrative homeroom andin doing academic data processing. Applications used in the manufacture of a dataprocessing system in SMK Nurul Iman using Microsoft Visual Studio2008 and MicrosoftSQL Server 2005.
Purpose of making an application in SMK Nurul Iman Muntilan is expected inorder to ease the administrative work and class guardian in conducting academic datacollection, and can facilitate the search for the required data.
Keywords: Technology, Applications, Academic
1. Pendahuluan
Penggunaan sistem informasi di sekolah, selain untuk menjaga kualitas
informasi, juga akan memudahkan bidang administrasi dalam mengelola data-data yang
ada, seperti data siswa, data guru, data kelas, serta data mata pelajaran. Pengelolaan
data-data ini akan lebih mudah di lakukan dengan menggunakan sistem informasi
akademik. Selain itu, sistem informasi akademik akan sangat membantu wali kelas dalam
pencetakan raport siswa.
SMK Nurul Iman Muntilan adalah salah satu sekolah yang mengandalkan
teknologi komputer dalam menyimpan data, tetapi penyimpanan file-nya masih tidak
tertata dengan rapi. Hal ini tentu sangat menyulitkan saat pencarian data.Selain itu,
dalam pencetakan raport siswa, wali kelas harus menulisnya secara manual. Hal ini tentu
akan menjadi pekerjaan yang berat untuk wali kelas, selain karena banyak jumlah siswa,
waktu yang tersedia untuk menulis raport juga pendek, kurang dari satu minggu.
2. Landasan Teori2.1 Konsep Dasar Sistem2.1.1 Definisi Sistem
Sistem dapat di definisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan
pendekatan komponen.1Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan
sebagai “Kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan-tujuan
tertentu.”2Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan prosedur ini adalah
sistem akuntansi.Sistem akuntansi didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-
prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian, dan buku besar.
2.1.1.1 Karekteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan
unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang
dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainya:3
1. Batasan (boundary)
2. Lingkungan (environment)
3. Masukan (input)
4. Keluaran (output)
1Prof. Dr. Jogiyanto H.M., M.Ba., Akt., Sistem Teknologi Informasi Edisi II, (Yogyakarta:Penerbit ANDI, 2005) hal. 34.2Ibid3 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan BersaingPerusahaan & Organisasi Modern, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2007), hal. 5-6
5. Komponen (component)
6. Penghubung (interface)
7. Penyimpanan (storage)
2.1.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem di klasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu:4
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
2.1.2 Definisi Informasi
Informasi adalah data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga
meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.5
Shannon dan Weaver mendefinisikan informasi sebagai jumlah ketidakpastian
yang di kurangi ketika sebuah pesan di terima.Artinya, dengan adanya informasi, tingkat
kepastian menjadi meningkat.6
Informasi juga dapat di artikan sebagai hasil olahan data, di mana data tersebut
sudah di proses dan di interprestasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk
pengambilan keputusan.7
2.1.2.1 Kualitas Informasi
Agar bisa menyediakan keluaran yang berguna untuk membantu manajer atau
para pengambil keputusan, sebuah sistem informasi harus mampu mengumpulkan data
dan mentransformasikan data tersebut kedalam informasi yang memiliki kualitas-kualitas
tertentu.8
Berikut karakteristik informasi yang berkualitas :9
1. Relevan
2. Akurat
3. Lengkap
4. Tepat waktu
4 Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2003), hal. 645Ibid, hal. 316Ibid7 Kusrini, M.kom.,Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, (Yogyakarta: PenerbitANDI, 2007), hal. 48Op.cit, hal. 4-59Ibid
5. Dapat dipahami
6. Dapat dibandingkan
2.1.3 Definisi Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch dan Roscoe Davis, sistem informasi di definisikan
sebagai berikut : “ Sisteminformasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi,dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlakukan”.10
2.2 Karekteristik Sistem Informasi2.2.1 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi memiliki enam buah komponen, yaitu :11
1. Komponen input
2. Komponen output
3. Komponen basis data
4. Komponen model
5. Komponen teknologi
6. Komponen kontrol
2.2.2 Sistem Informasi ManajemenSistem informasi manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk
menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi
penerimanya.12
2.3 Konsep Analisis Sistem2.3.1 Analisis PIECES
Salah satu alat ukur yang digunakan dalam manentukan proses penyelesaian
masalah yaitu dengan melakukan peningkatan-peningkatan pada enam aspek yang
dikenal dengan analisis PIECES.13
1. Analisis Kinerja (Performance)
2. Analisis Informasi (Information)
3. Analisis Ekonomi (Economic)
10 Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information System, (New Jersey:PrenticeHall,1983) hal. 6.11Op.cit, hal. 43-5212Op.cit, hal. 913Op.cit, hal. 51-54
4. Analisis Kontrol (Control)
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
6. Analisis Pelayanan (Services)
2.3.2 Analisis Biaya dan Manfaat
Analisis biaya dan manfaat ditujukan untuk memberikan gambaran kepada
pengguna apakah manfaat yang diperoleh dari sistem baru “lebih besar” dibandingkan
dengan biaya yang dikeluarkan.14
2.4 Desain ArsitekturDesain arsitektur adalah perencanaan bagaimana sistem akan didistribusikan
diantara komputer-komputer yang ada serta perangkat lunak dan perangkat keras apa
yang akan di gunakan untuk masing-masing komputer.15
2.5 Konsep Pemodelan Sistem2.5.1 Bagan Alir ( Flowchart )
Menurut FitzGerald, bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang
menunjukan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.16 Bagan alir
digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.17
2.5.2 Diagram Alir Data ( Data Flow Diagram )Data flow diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah ada atau sistem baru yang akan di kembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat
telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan
(misalnya file kartu, microfiche, hardisk, disket, dan lain sebagainya).18
14Ibid, hal. 7715Op.cit, hal. 14116Op.cit, hal. 79517Ibid, hal. 79618Ibid, hal. 700.
2.6 Konsep Basis Data2.6.1 Pengertian Basis DataBasis data merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain dan
terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada
sebuah hardware computer.19
2.6.2 Database Management System (DBMS)2.6.2.1 Pengertian DBMS (Database Management System)
Definisi DBMS pada sejumlah literatur sangatlah bervariasi.Secara umum, DBMS
di artikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukan,
mengubah, menghapus, memanipulasi dan memperoleh data informasi dengan praktis
dan efisien.20
2.6.2.2 Komponen Utama DBMSKomponen utama DBMS dibagi menjadi empat macam, yaitu:21
1. Perangkat keras
2. Data
3. Perangkat lunak
4. Pengguna
2.6.3 ERD ( Entity Relationship Diagram )ERD adalah notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antardata, karena hal ini relative kompleks. Dengan ERD kita
dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.
2.7 Perangakat Lunak Yang Digunakan2.7.1 SQL Server 2005 Express
SQL Server 2005 Express merupakan edisi SQL Server 2005 gratis dari
Microsoft yang memiliki fitur paling minimum jika dibandingkan dengan edisi-edisi
lainya.22Tetapi, memiliki fitur minimum, fitur-fitur tersebut sudah lebih dari cukup untuk
membangun sebuah aplikasi yang dapat mengolah data menjadi informasi yang berguna.
19 Ir. Abdul Kadir, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 1999),hal. 1620Ibid, hal. 1721Ibid, hal. 18-2022Rangga Praduwiratna, Bermain Data dengan SQL Server, (Bandung, 2010), hal. 7
2.7.2 Microsoft Visual Basic.NET
Visual Basic .NET bukan hanya VB6 yang ditambah beberapa fitur baru.VB .NET
adalah bahasa baru yang sudah di-redesign dan direstrukturisasi. Bahasa ini sudah
dibuat menjadi lebih modern dengan penambahan fitur baru pada object design, data
akses, form, dan masih banyak lagi. Bahkan format file juga sudah berubah.23
3. Analisis dan Perancangan Sistem3.1 Analisis Sistem3.1.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis pada objek di bagian tata usaha,
ada beberapa masalah yang dihadapi yaitu :
1. Pengolahan data-data akademik masih dilakukan secara manual. Dengan
pencatatan secara manual, maka resiko kesalahan penulisan data sangat
besar.
2. Beberapa data sudah disimpan di komputer, tetapi penyimpananya masih
belum rapi. Hal ini sangat menyulitkan saat dilakukan pencarian data.
3. Raport siswa masi di tulis manual oleh wali kelas masing-masing. Hal ini tentu
sangat merepotkan wali kelas, mengingat ada beberapa guru yang juga
mengajar ditempat lain dan waktu penulisan raport yang sangat terbatas.
3.1.2 Analisis Kelemahan SistemAnalisis ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sistem yang
sedang berjalan (sedang digunakan). Dari hasil analisis penulis pada objek, ditemukan
beberapa masalah yang menyebabkan sistem bekerja tidak optimal, sehingga diperlukan
solusi permasalahanya.Analisis ini dilakukan dengan melihat beberapa faktor,
diantaranya pengukuran pekerjaan, kehandalan, teknologi, laporan, dan dokumentasi.
a. Pengukuran Pekerjaan
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana standar kinerja dan
produktivitas personil dalam pekerjaanya.Standar kinerja bagian tata usaha
SMK Nurul Iman Muntilan dinilai cukup bagus, tetapi dari segi produktivitas
pekerjaan masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari proses pembuatan laporan
data akademik yang membutuhkan waktu yang cukup lama karena masih
mengunakan cara manual. Dan kalaupun data sudah disimpan di komputer,
pencarian data akan membutuhkan waktu yang agak lama karena
penyimpanan datanya belum rapi. Dalam hal ini penulis raport siswa, wali
kelas hanya memiliki waktu satu minggu untuk menyelesaikanya.Tentu hal
23http://netindonesia.net/files/folders/vbnetebook/entry183778.aspx
ini sangat merepotkan mengigat wali kelas harus menunggu nilai dari
masing-masing guru mata pelajaran.
b. Kehandalan
Dari hasil analisis yang dilakukan, kehandalan sistem yang sedang berjalan
masih rendah.Dibuktikan dengan masih adanya kesalahan pencatatan,
meskipun akhirnya dapat dibetulkan.Akan tetapi hal ini tentu mengakibatkan
sistem tidak bekerja secara efisien karena harus melakukan pembetulan
kesalahan yang terjadi.
c. Teknologi
Dari faktor teknologi yang sedang digunakan pada sistem yang sedang
berjalan, sebagian masih bersifat manual, sebagian lagi sudah
menggunakan komputer.Dengan pencatatan yang seperti ini, dimungkinkan
terjadinya ketidaksinkronan data.Akan lebih baik jika pencatatan semua data
dilakukan dengan komputer agar dapat menghasilkan keuntungan dan
manfaat yang lebih.
d. Laporan
Dari hasil analisis yang penulis lakukan, laporan yang dihasilkan masih
memiliki kekurangan dalam format penulisanya.
e. Dokumentasi
Analisis dokumen dilakukan untuk mengetahui dokumen apa saja yang
digunakan dalam sistem yang sedang berjalan. Selain itu, analisis ini
berkaitan dengan kualitas informasi dan nilai informasi yang
dihasilkan.Dokumen yang berada di SMK Nurul Iman Muntilan semakin hari
semakin menumpuk karena masih berbentuk kertas, kemungkinan terjadi
kerusakan pada dokumen tersebut juga sangat tinggi.
3.1.3 Analisis PIECES3.1.3.1 Analisis Kinerja (Performance)
Analisis kinerja dilakukan untuk mengukur kinerja dari sistem berdasarkan
troughput dan response time. Troughput merupakan jumlah pekerjaan yang mampu
dilakukan oleh sistem dalam waktu tertentu. Sedangkan response time adalah
keterlambatan rata-rata antara satu transaksi dengan tanggapan yang diberikan terhadap
transaksi tersebut.
Tabel 3.1 Analisis Performance
Faktor Hasil Analisis
1. Throughput
2. Respontime
1. Beban kerja dalam mengerjakan data
akademik memerlukan waktu yang
lama karena di tulis secara manual.
2. Pencarian data akademik memerlukan
waktu yang lama karena harus mencari
secara manual.
3.1.3.2 Analisis Informasi (Information)Informasi merupakan suatu hasil dari data yang diolah sedemikian rupa sehingga
mempunyai manfaat bagi yang menerimanya. Kualitas informasi sangat ditentukan oleh
hal-hal berikut, yaitu:
1) Relevan (relevancy)
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya.
2) Akurat (accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang menyesatkan, dan
3) Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang dihasilkan tidak boleh terlambat.
Tabel 3.2 Analisis Information
Faktor Hasil Analisis
1. Akurat
2. Relevan
3. Tepat waktu
1. Jika terjadi kesalahan memasukan data
nilai, pengkoreksian sulit dilakukan dan
kesalahan tidak bisa langsung direvisi.
2. Kurangnya ragam informasi yang
dihasilkan membuat informasi kurang
detail bagi siswa, guru dan kepala
sekolah.
3. Seringnya terjadi keterlambatan dalam
menginput nilai mengingat wali kelas
harus menunggu nilai dari masing-
masing guru mata pelajaran
3.1.3.3 Analisis Ekonomi (Economy)
Analisis ekonomi sangat erat kaitannya dengan biaya dan manfaat. Sebuah
sistem informasi yang baik, apabila diterapkan pada sebuah organisasi harus memiliki
manfaat yang lebih besar daripada biaya yang digunakan untuk mendapatkan sistem
informasi tersebut.
Tabel 3.3 Analisis Economy
Faktor Hasil Analisis
1. Biaya
2. Manfaat
1. Adanya pemborosan waktu dan alat-
alat maka secara otomatis terjadi
pembengkakan biaya. Seperti biaya
alat-alat tulis yang berlebihan karena
tingkat kesalahan dalam proses kerja
2. Pendataan dengan cara manual kurang
bermanfaat karena biaya untuk
membeli kertas dan alat tulis serta
pemborosan waktu jika terjadi
kesalahan.
3.1.3.4 Analisis Pengendalian (Control)
Pengendalian terhadap sistem sangat dibutuhkan untuk menghindari dan
mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem, dan juga
menjamin keamanan data dan informasi yang ada di dalam sistem.
Tabel 3.4 Analisis Control
Faktor Hasil Analisis
1. Pengaturan hak akses
2. Keamanan Data
1. Akses terhadap proses pencatatan
dan pembuatan laporan masih dapat
dicampuri oleh pihak lain.
2. Pengendalian terhadap data masih
kurang. Pencatatan data secara
manual sangat rentan terhadap
hilangnya data.
3.1.3.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)
Analisis Efisiensi berkaitan dengan peningkantan efisiensi yaitu penghematan
sumber daya yang ada di SMK Nurul Iman Muntilan. Dengan sistem terkomputerisasi,
sumber daya dan personil yang digunakan lebih efisien.
Tabel 3.5 Analisis Efisiency
Faktor Hasil Analisis
1. Penggunaan SDM
2. Informasi
1. Ditinjau dari segi efisiensi, maka penggunaan
sumber daya manusia menunjukkan bahwa
kinerja siste pengolahan data yang telah
berjalan selama ini masih menggunakan cara
manual.
2. Data yang diolah dengan cara manual
memerlukan banyak waktu dan informasi yang
dihasilkan masih terbatas.
3.1.3.6 Analisis Pelayanan (Service)
Peningkatan pelayanan pada SMK Nurul Iman Muntilan berguna untuk
memberikan informasi yang lebih baik bagi pimpinan serta meningkatkan kepuasan bagi
siswa dan guru. Pelayanan yang dilakukan pada pihak SMK Nurul Iman Muntilan masih
memakai sistem yang bersifat manual, karena belum menggunakan software khusus
untuk mengolah data akademik dan nilai siswa.
Tabel 3.6 Analisis Service
Faktor Hasil Analisis
1. Ragam informasi
2. Kemudahan mendapat informasi
1. Karena masih menggunakan cara
manual, jadi ragam informasi yang
diterima masih terbatas dan kurang
maksimal.
2. Untuk mendapatkan informasi selama
masih menggunakan sistem yang
lama, masih sulit karena terbatasnnya
ragam informasi yang disajikan.
3.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem3.1.4.1 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
1. Kebutuhan perangkat keras
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk sistem informasi akademik ini sangat
sederhana, yaitu satu unit PC atau Notebook/Netbook keluaran tahun
produksi 2008.Selain komputer, printer juga dibutuhkan untuk mencetak
laporan-laporan dan raport.
2. Kebutuhan perangkat lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung berjalanya aplikasi
sistem informasi antara lain :
a. Microsoft Windows Xp Professional SP3
b. SQL Server 2005 exprees
3. Kebutuhan pengguna
Dalam sistem informasi ini, dibutuhkan beberapa tingkatan user.Tingkatan
user ini dibedakan berdasarkan wewenangnya terhadap fasilitas dan
informasi yang tersaji dalam sistem informasi akademik ini.
a. Tata usaha, pengguna ini memiliki hak penuh atas seluruh fasilitas yang
ada didalam sistem dan pengaturan sistem. Tugas lain dari bagian tata
usaha adalah menginputkan seluruh data-data akademik dan
pencetakan laporan. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak satu
orang.
b. Wali kelas, wali kelas hanya mendapatkan hak akses untuk memasukan
nilai dan mencetak raport siswa.
c. Kepala sekolah, kepala sekolah hanya dapat mendapatkan hak ases
untuk pencetakan laporan data-data yang diolah.
3.1.4.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
1. Tata Usaha harus dapat menangani proses :
a. Pengolahan data siswa.
b. Pengolahan data orang tua.
c. Pengolahan data guru.
d. Pengolahan data pelajaran.
e. Pengolahan data kelas.
f. Pengolahan data pengguna dan memberikan batasan akses untuk
masing-masing pengguna.
g. Pengolahan data tahun ajaran.
2. Wali Kelas harus dapat menangani proses :
a. Pengolahan data nilai
b. Pembuatan laporan raport siswa
3. Kepala Sekolah harus dapat melakukan akses laporan, antara lain :
a. Laporan data siswa
b. Laporan data orang tua.
c. Laporan data guru.
d. Laporan data mata pelajaran.
e. Laporan data kelas.
3.1.5 Analisis Kelayakan3.1.5.1 Kelayakan Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam sistem informasi ini adalah teknologi yang
dapat dengan mudah didapatkan sekarang.Selain mudah didapatkan, komputer sebagai
alat utama dalam sistem informasi ini bukan merupakan barang mewah dan asing lagi
untuk orang sekarang.Pengoperasian komputer sendiri saat ini mudah dipelajari.Sistem
informasi dibuat semudah mungkin sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga
memudahkan pengoperasianya.Dengan sedikit pelatihan, pengguna dapat menggunakan
sistem informasi ini dengan baik.Ketersediaan alat di pasaran dan kemudahan
pengoperasian sistem membuat sistem ini layak dari sisi teknologi.
3.1.5.2 Kelayakan Hukum
Sistem dikatakan layak secara hukum apabila tidak melanggar peraturan dan
hokum yang berlaku.Secara hokum, tidak ada undang-undang yang mengatur tentang
pembuatan aplikasi komputer untuk pengolahan data akademik di Indonesia. Software
pendukung seperti sistem operasi windows XP, SQL Server 2005 express dan crystal
report sudah termasuk dalam rincian anggaran belanja sistem baru.
3.1.5.3 Kelayakan SosialKelayakan sosial ditinjau dari pengaruh yang dibawa oleh sistem kepada
lingkungan sosial (lingkungan masyarakat, social, pendidikan dan budaya). Sistem baru
yang akan dibangun ini, tidak akan mengganggu kepentingan lingkungan sosial di luar
sistem, karena sistem ini hanya beroperasi dalam lingkup sistem tanpa melibatkan
lingkungan luar (sosial). Selain lingkungan sosial diluar sistem, lingkungan didalam
sistem dipastikan juga tidak akan terganggu, justru dengan adanya sistem ini, bagian tata
usaha, wali kelas dan kepala sekolah akan semakin dipermudah pekerjaanya.
3.1.5.4 Kelayakan Operasional
Pengoperasian sistem ini tidak membutuhkan ketrampilan kusus di bidang
komputer.Kemampuan yang diperlukan hanya kemampuan dasar pengoperasian
komputer dan pengoperasian aplikasi sistem informasi akademik. Dalam pembuatanya,
sistem yang akan dibangun sangat memperhatikan kebutuhan-kebutuhan pengguna.
Sehingga secara operasional sistem ini sudah meliputi kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan dalam pencatatan data akademik dan pencetakan raport siswa.
3.1.5.5 Kelayakan Ekonomi
Kelayakan ekonomi merupakan hal yang paling diperhatikan dalam setiap
pengembangan sistem. Berbicara tentang kelayakan ekonomi, pasti akan berkenaan
dengan analisis biaya dan manfaat. Pihak sekolah menginvestasikan dananya untuk
pengembangan sistem ini untuk memperoleh manfaat di kemudian hari.
3.2 Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem secara umum menggambarkan kepada user
tentang sistem yang baru. Perancangan sistem secra umum mengidentifikasikan
komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci.
3.2.1 Flowchart Sistem
Gambar 3.1 Flowchart Sistem yang Diusulkan
3.2.2 Data Flow Diagram
1. Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram Konteks
3.2.3 Perancangan Basis DataPerancangan basis data adalah tahap untuk menemukan struktur komponen
database yang paling tepat untuk sistem yang sedang dibangun.Tahapan dalam
perancangan basis data dimulai dari tahapan normalisasi, hingga relasi tabel berikut tipe
datanya.
3.2.3.1 ERD ( Entity Relationship Diagram )
Gambar 3.4 ERD ( Entity Relationship Diagram)
4. Implementasi Sistem4.1 Implementasi Database
Implementasi database merupakan proses pembuatan database yang akan
digunakan sebagai media penyimpanan aplikasi.
4.2. Implementasi ProgramImplementasi program merupakan bentuk program yang dijalankan pada sistem
yang dikembangkan.
4.2.1 Proses Tata UsahaProses tata usaha merupakan proses dimana semua data master akademik SMK
Nurul Iman diolah, dimulai dari pengguna, mata pelajaran, tahun ajaran, guru, kelas,
orang tua, siswa.
4.2.2 Proses Wali Kelas
Proses wali kelas merupakan proses olah data yang dilakukan oleh wali kelas.
Data yang diolah adalah data nilai.
1. Form Nilai
2. Raport Siswa
4.2.3 Proses InformasiProses informasi merupakan hasil proses input yang di olah tata usaha maupun
wali kelas.
1. Laporan Mata pelajaran
2. Laporan Guru
3. Laporan Kelas
4. Laporan Orangtua
5. Laporan Siswa
5. Penutup5.1 Kesimpulan
Dari penelitian dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan sistem
manual sangat tidak efektif dan tidak efisien untuk menghasilkan informasi yang
dibutuhkan. Dari penelitian yang kami lakukan dapat diambil kesimpulan antara lain :
1. Permasalahan operasional yang ada pada bagian tata usaha SMK Nurul
Iman Muntilan ini terletak pada proses pencatatan data akademik dan
pembuatan laporan.
2. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap kebutuhan pengguna dan sistem,
bagian tata usaha SMK Nurul Iman Muntilan membutuhkan sebuah sistem
yang mampu mendukung dan menangani kegiatan operasional, yang
meliputi pencatatan data akademik dan pembuatan laporan serta raport
siswa.
3. Penelitian dan studi kasus yang dilakukan atas bagian tata usaha SMK
Nurul Iman menghasilkan beberapa analisis, seperti analisis kelemahan
sistem, analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem. Hasil
analisis ini digunakan untuk merancang sistem baru sehingga sesuai
kebutuhan pengguna.
5.2 Saran
Setelah mneyelesaikan skripsi ini penulis akan menyampaikan sedikit saran
sebagai berikut :
1. Sistem yang baru dirancang ini masih berbasis desktop, belum menggunakan
jaringan internet sebagai media komunikasi data. Dengan menggunakan
teknologi internet , tentunya akses terhadap sistem akan lebih meluas, tetapi
faktor keamanan data harus lebih diperhatikan.
2. Bagian tata usaha SMK Nurul Iman Muntilan dapat mempertimbangkan
penerapan sistem informasi ini, karena dengan adanya sistem ini pencatatan
data akademik dan pembuatan laporan akan mudah diatasi.
Demikian skripsi ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat untuk bagian tata
usaha, pembaca, maupun peneliti selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk KeunggulanBersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi
Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan TerstrukturTeori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Jogiyanto H.M. 2005. Sistem Teknologi Informasi Edisi II. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kadir, Abdul. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: PenerbitAndi.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan basis data. Yogyakarta: PenerbitAndi.
Praduwiratna , Rangga. 2010. Bermain Data dengan SQL Server.http://mugi.or.id/blogs/ranggapraduwiratna/archive/2010/02/03/e-book-gratis-bermain-data-dengan-sql-server.aspx, diakses tanggal 23 Mei 2013.
Roscoe Davis, Robert A. 1983. Accounting Information System, New Jersey:PrenticeHall.
Sibero, Alexander F.K. 2010. Dasar-dasar Visual Basic .NET, Yogyakarta: Mediakom.