analisis dan perancangan multimedia …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12_.2510_.pdf ·...

15
ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SMA 1 SAMBIT PONOROGO Naskah Publikasi Diajukan oleh Kelsa Abidin Etwan 07.12.2510 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOKYAKARTA 2011

Upload: nguyendien

Post on 07-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SMA 1 SAMBIT

PONOROGO

Naskah Publikasi

Diajukan oleh

Kelsa Abidin Etwan

07.12.2510

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOKYAKARTA

2011

ANALYSIS AND DESAIGN OF MULTIMEDIA LEARNING AS A LEARNING

TOOL TECHNOLOGY INFORMATION AND COMUNICATION SMA 1

SAMBIT PONOROGO

ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SMA 1 SAMBIT

PONOROGO

Kelsa Abidin Etwan

Jurusan Sistem Informasi

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Education is an important aspect and is one indicator of the strata of the world, until

the country is said to be developed or not. Similarly, Indonesia, which is part of one of the

world's citizens are now at a level of developing countries, so that any caste education is at

an intermediate position. Many things must be done for the advancement of education in

Indonesia can be comparable to developedcountries.

Many businesses are in do in order to foster interest in learning for students and

make learning initiative emerged from themselves. For students, learning is an activity that

has become a necessity and obligation, but generally this feels a bit heavy for some

students. Therefore the usual method of learning / frequently encountered (read, pay

attention to the teacher, answering questions on the board) sometimes makes some students

become bored and tired. Therefore, by analogy to the absorption of information of the child to

the survey results above, the multimedia-based learning methods, provides many

advantages. One method is to use multimedia-based learning, interactive multimedia is one

of a learning tool that will help students learn better, so that students can facilitate learning

and to improve motivation and make learning a fun atmosphere. With interactive multimedia

students can learn anywhere, in a different way and more fun.

Keywords: multimedia application, learning materials, interactive

1. Pendahuluan

Pendidikan merupakan aspek penting dan menjadi salah satu indikator strata negara

di dunia, hingga negara tersebut dikatakan maju atau belum. Demikian halnya Indonesia

yang merupakan bagian dari salah satu warga dunia sekarang berada pada strata

negara berkembang, sehingga kasta pendidikannyapun berada pada posisi menengah.

Banyak hal yang harus dilakukan agar kemajuan pendidikan di Indonesia dapat

sebanding dengan negara-negara maju.

Berdasarkan survei National Labour, prosentase informasi yang di diterima dan

diserap anak lebih banyak berasal dari menonton tv, atau media elektronik lainnya di

bandingkan membaca buku-buku pelajaran. Hal ini barangkali di dasari asumsi bahwa

media tersebut lebih mudah di terima dibandingkan buku yang belum tentu menarik

minat anak untuk membacanya. Demikian juga dalam memahami isi bacaan, masih

sangat rendah.

Banyak usaha yang di lakukan agar dapat menumbuhkan minat belajar bagi siswa

dan membuat inisiatif belajar muncul dari diri mereka sendiri. Bagi siswa, belajar

merupakan kegiatan yang sudah menjadi keharusan dan kewajiban, tapi umumnya hal

ini terasa sedikit berat bagi sebagian siswa.

Aplikasi multimedia menghasilkan informasi lebih menarik dan hidup, hal ini

dikarenakan data yang di susun dapat berupa text, gambar, animasi ataupun video.

Sehingga dengan multimedia diharapkan materi yang disajikan akan lebih menarik,

intraktif, dan juga lebih praktis.

2. Landasan Teori

2.1 Multimedia Pembelajaran

2.1.1 Definisi Multimedia Pembelajaran

Beberapa pakar menjelaskan pengertian multimedia, antara lain yang

dikemukakan McLeod, Raymond, Miller Dan M, suyanto. Sarana/piranti komunikasi

melalui lebih dari satu media komunikasi yang berbasis komputer untuk

menyampaikan informasi disebut multimedia. Dalam hal ini komputer cenderung

berfungsi sebagai media pengontrol terhadap media lainnya.

Sedangkan pembelajaran di artikan sebagai proses penciptaan lingkungan

yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama

adalah bagian siswa belajar. Dengan demikian aspek yang menjadi penting dalam

aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan

menata unsur-unsur sehingga dapat mengubah prilaku siswa.

Devinisi lain dari multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat

dan menggabungkan teks, grafis, audio, gambar gerak (animasi) dengan

menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi,

berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.

2.1.2 Elemen-Elemen Multimedia

Menurut Tay Vaugahan Multimedia terbagi dalam beberapa elamen-elemen,

yaitu di bawah ini:

a. Teks

Teks merupakan kata dan simbol dalam berbagai bentuk, lisan maupun tulisan,

merupakan sistem komunikasi yang paling umum. Sangat penting untuk mendesain

label, untuk judul layar, menu, tombol, menggunakan kata-kata yang memiliki arti

berharga dan kuat untuk mengekpresikan apa yang anda ingin katakan.

b. Gambar (image)

Image merupakan elemen multimedia yang tidak kalah pentingnya berupa gambar,

foto dan figura baik itu hitam putih atau full color. Image dapat berupa layar dengan

banyak warna dengan warna yang lembut atau dengan warna-warna yang tajam

namun dapat juga hanya hitam dan putih.

c. Suara (Audio/Bunyi)

Suara juga merupakan elemen multimedia yang paling indrawi, ini berarti ’perkataan’

memiliki makna dalam bahasa apa saja, mulai dari bisiskan samapai teriakan.Suara

dapat memberikan kenikmatan pada saat mendengarkan musik, aksen yang

mengejutkan dari efek-efek khusus dari setting latar belakang.

d. Video (Video)

Video dalam aplikasi multimedia dapat diambil dari rekaman Video, tape recorder,

suar musik atau film. Video merupakan bagian penting multimedia yang dapat

memikat dan merupakan piranti powerfull yang membawa pennguna komputer lebih

dekat dengan dunia nyata.

a. Animasi (Animation)

Animasi adalah tindakan membuat sesuatu menjadi hidup, dengan animasi

serangkaian image di ubah secara berlahan dan sangat cepat, satu sesudah yang

lain sehingga tampak berpadu kedalam illusi visual gerak.

2.2 KONSEP STRUKTUR SISTEM INFORMASI MULTIMEDIA

Struktur multimedia adalah sebuah susunan dari teks, grafis, suara, dan

elemen video. Cara menyusun elemen-elemen tersebut kedalam aplikasi interaktif

ditentukan oleh tujuan dan pesan yang akan disampaikan. Didalam multimedia ada

empat struktur yang dimasukan, masing-masing struktur memiliki tujuan dan

kegunaan yang berbeda-beda. Struktur yang dipakai pada sistem ini adalah :

Struktur Piramida

Struktur piramida ini cocok di gunakan pada sebagian yang sama-sama

menggunakan suara, gambar, foto, video, dan interaksi. Struktur ini menunjukan ke

semua level 3 resource yang memiliki tingkat ketersediaan

Yang sama.

Gambar 2.3 Struktur Piramida

3. Analisis

3.1 Tinjauan Umum

Merupakan penguraian dari satu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan,

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

perbaikan.

Tahap analisis sistem dilakukaan setelah perencanaan sistem (system planning) dan

sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahapan yang kritis

dan sangat penting, karena mempengaruhi tahap selanjutnya.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan dari fase ini adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari

sistem ini dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, atau

memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru di butuhkan.

Analisis yang digunakan adalah SWOT, (Strengths, Weaknesses, Opportunities,

Threats) agar dapat menganalisa permasalahan yang terjadi.

3.2.1 Kebutuhan Fungsional

Sistem yang baru dibuat untuk bisa mendampingi sistem pembelajaran yang sudah

ada sebelumnya. Agar materi yang diberikan dapat diserap siswa dengan lebih baik, dan

dengan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Selain itu sistem juga dapat melakukan

beberapa hal untuk menunjang kebutuhan sistem itu sendiri antara lain :

1. Sistem dapat menampilkan materi dalam bentuk teks, dan dapat discroll.

2. Sistem dapat menampilkan gambar, yang di jelaskan pada materi.

3. Sistem dapat menampilkan video tutorial sebagai media untuk menjelaskan materi.

4. Sistem dapat memberikan latihan soal, dan menampilkan nilai jawaban yang benar.

5. Sistem dapat menampilkan menu bantuan, yang fungsinya membantu user

menggunakan software multimedia pembelajaran tekhnik informasi dan komunikasi.

6. Sitem dapat menampilkan about me, menu ini menampilkan keterangan pembuat

software multimedia pembelajaran tekhnik informasi dan komunikasi.

7. Sistem dapat menampilkan pengaturan volume suara musik.

8. Sistem memiliki narasi utuk membantu user mengetahui yang di ajarkan setiap bab.

3.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non-fungsional, adalah kebutuhan pendukung terciptanya aplikasi

multimedia, komponen pendukung system informasi berbasis multimedia pembelajaran

antara lain adalah sebagai berikut:

1. Perangkat keras (hardware)

Yaitu perangkat keras untuk melengkapi kegiatan memasukkan data,

memproses data dan keluaraan data.

Adapun perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah

sebagai berikut:

Table 3.1 Daftar Spesifikasi hardware

Spesifikasi Hardware

Prosesor Intel Core 2 Duo E4500, 2.20GHz

Mainbord Gigabyte GA-945GCMX-S2

Vga Power Color Ati HD 2600, 512 MB, 128bit DDR3

RAM Visipro 2Gb/6400

Monitor 17 Inci ”Samsung”

DVD RW ”Samsung”

Casing ERSYS 480 W biasa

Mouse, keybord Komic

Hardisk Samsung 160 Gb

2. Perangkat lunak (Software)

Perangkat lunak di sini adalah sebuah sistem atau program untuk

mengendalikan kegiatan dari sistem komputer. Berikut daftar perangkat lunak

yang digunakan dalam membuat aplikasi ini.

Table 3.2 Daftar perangkat lunak

Nama barang

Microsoft Windows XP 2

Adobe Photoshop Cs 3

Adobe Flash Cs 3

Adobe Audition 2

Macromedia Director MX 2004

3. Sumber daya manusia (brainware)

Aspek ini meliputi individu atau organisasi yang akan terlibat langsung dalam

pembuatan multimedia interaktif. Manusia sebagai pencipta dan pengguna sistem

sehingga sistem ini bisa digunakan sesuai fungsi dan manfaat bagi pengguna,

maka tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas maka ketersedian

Software dan Hardware kurang maksimal.

4.4 Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Pembuatan Sistem

Setelah semua perancangan selesai, tahap terakhir adalah pembuatan aplikasi

multimedia pembelajaran, dengan menggunakan beberapa software.

4.1.1 Pembuatan Multimedia Pembelajaran

Tahapan ini, aplikasi multimedia mulai dibuat dan akan disiapkan komponen-

komponen penyusunya terlebih dahulu seperti gambar, suara, teks, maupun animasi dengan

menggunkan softwar-software yang memang di peruntukan untuk pembuatan masing-

masing komponen.

1) Menu footer ditempatkan pada bagian bawah, pada tampilan program.

Gambar 4.1 Tampilan footer yang sudah jadi

4.1.2 Pembahasan Multimedia Pembelajaran

Dalam aplikasi multimedia pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi terdapat

beberapa menu, yang diantaranya menu utama, menu semester, menu bab, menu materi,

menu ilustrasi, Menu bantuan, menu aboutme.seperti yang ditunjukan pada gambar berikut.

1. Pada menu utama terdapat tiga button untuk memilih untuk memilih kelas.

Gambar 4.2 Menu utama

2. Pada menu semester, dapat di pilih semester yang sedang ditempuh dan ingin

dipelajari.

Gambar 4.3 Menu semester

3. Tekan salah satu button, pada menu bab agar dapat masuk ke menu materi.

Gambar 4.4 Menu bab

4. Pada menu ini, materi akan disajikan menggunakan teks, dan gambar. Jika siswa

belum paham, bias klik menu ilustrasi. Dan mencoba mengerjakan soal, yang

kemudian dapat dilihat nilainya.

Gambar 4.5 Halaman menu materi

5. Menu ilustrasi akan membantu siwa dalam memahami materi, karena pada menu ini

siswa akan di pandu menngunakan video tutorial.

Gambar 4.6 Halaman menu ilustrasi

6. Pada menu latihan soal siswa dapat menguji pengetahuan meraka. Setelah

mengerjakan semua soal siswa dapat mengetahui hasil nilainya.

Gambar 4.7 Menu latihan soal

7. Pada menu bantuan, akan diberikan informasi cara menggunakan software

multimedia pembelajara.

Gambar 4.8 Menu bantuan

8. Pada menu about me berisikan informasi pembuat software multimedia

pembelajaran, dan riwayat pendidikanya.

Gambar 4.9 Menu about me

4.2 Pengetesan Sistem

Setelah melakukan perancangan, dilakukan pembutan aplikasi yang merupakan

aktivitas membuat program atau sederetan kegiatan yang digunakan untuk

mengujicoba multimedia pembelajaran agar bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

Sebelum program diterapkan, maka perlu dilakukan testing terlebih dahulu agar

terhindar dari kesalahan.

Konsep pengujian program ada 2 yaitu :

1. Pengujian umum

2. Pengujian pemakai

4.3 Menggunakan Sistem

Multimedi pembelajaran teknologi informasi dan konikasi ini dapat dari dvd, bias

juga dibuka dari media penyimpanan lain.

4.4 Memelihara Sistem

a. Hardware

Pemeliharaan pada hardware adalah sebagai berikut :

Bersihkan selalu komputer dari debu.

Gunakan selalu UPS untuk menjaga kesetapbilan aliran listrik yang masuk ke

computer. Dan antisipasi jika terjadi listriknya padam. USB bisa bertahan

selama 1jam.

b. Software

Pemeliharaan pada software khususnya duplikasi, dapat dilakukan dengan

mengopykan semua file, kedalam sebuah DVD agar file dapat dijalankan melalui

menu AutoRun. Atau bisa juga di simpan di dalam harddisk, Sehingga software

multimedia pembelajaran tekhnik informasi dan konukasi bisa dijalankan lebih

ringan, karena sudah terletak pada harddisk.

c. DVD

Pemeliharaanya adalah sebagai berikut :

Apabila DVD telah selesai digunakan dalam pembelajaran maka simpanlah

kedalam tempat DVD

DVD tidak tergores atau tergesek

DVD tidak boleh terkena air

Bersihkan minimal satu minggu sekali. Cara untuk membersihkannya harus

searah tidak boleh sembarang.

5.Kesimpulan

1) Multimedia pembelajaran yang dibuat ini dapat digunakan sebagai sistem

pendamping dari sistem pembelajaran sebelumnya menggunakan buku.

2) Aplikasi multimedia pembelajaran dapat menyajikan informasi dengan lebih baik, dan

menarik sehingga diharapkan materi akan mudah diserap siswa.

3) Aplikasi ini menggunakan menu–menu navigasi yang sederhana, dan menarik

sehinga siswa–siswi tidak mengalami kesulitan dalam mengunakanya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Lemay, Laura, Duff, M.Jon, Mohler, L.James, Desain Grafik Dan Halaman Web, PT.

Elex Media Komputindo, Jakarta, 1997.

2. McLeod,Raymon, Sistem informasi ManajemenII.PT.Prenhalindo.Jakarta.1996.

3. Suyanto,M, Multimedia Untuk meningkatkan keungulan bersaing.Penerbit

ANDI.Yogyakarta.2003.

4. Tay Vaughan,Multimedia making it work edisi 6, Andi Offset Yogyakarta 2006.

http://www.wikipedia.org , 4 Desember 2010

http://www.kaltimpost.co.id/?mib=berita.detail&id=33795, 5 Desember 2010