analisis dan perancangan multimedia …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_08.11.2448.pdf ·...

19
ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DASAR PEMBUATAN ROBOT LINE FOLLOWER Naskah Publikasi disusun oleh Prastya Irmafianto Pradibta 08.11.2448 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: hahuong

Post on 11-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DASAR PEMBUATAN ROBOT LINE FOLLOWER

Naskah Publikasi

disusun oleh

Prastya Irmafianto Pradibta

08.11.2448

Kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

ANALYSIS AND DESIGN MULTIMEDIA LEARNING OF BASIC LINE FOLLOWER ROBOT BUILDING

ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DASAR PEMBUATAN ROBOT LINE FOLLOWER

Prastya Irmafianto Pradibta Hanif Al Fatta, M.Kom

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Line follower robot is a robot that can walk with detecting and following a track in the form of a line which is currently quite a lot of demand for those who new on robot technology.

However, many of those who new on robot technology are still have obstacles in the learning of basics a line follower robot building because of the ineffectiveness information available so far.

Using the multimedia learning, the information can be presented with more attractive, interactive and more easier to understand. In this case I will build a multimedia learning of basic line follower robot building, which the users will be treated with the display of interactive and not monotonous design that comes with animation, audio and video that can facilitate the users in learn basic or build a line follower robot.

Keywords: multimedia learning, line follower robot, interactive learning

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

PENDAHULUAN

Robot line follower adalah sebuah robot sederhana yang dapat berjalan dengan

mendeteksi dan mengikuti (follows) sebuah lintasan berbentuk sebuah garis (line), yang

dimana robot line follower saat ini mulai banyak diminati oleh masyarakat umum maupun

pelajar terutama bagi mereka yang baru mempelajari teknologi robot. Walaupun robot

line follower termasuk dalam kategori robot sederhana, namun masih banyak diantara

mereka yang baru mempelajari teknologi robot mengalami kesulitan dikarenakan

kecenderungan pembelajaran yang ada saat ini adalah pembelajaran yang kurang

menarik menyebabkan permasalahan dalam penguasaan materi menjadi kurang efektif.

Dengan menggunakan multimedia sebagai sebuah media pembelajaran,

pengguna dapat lebih mudah menyerap dan memahami informasi yang ada tentang

dasar-dasar membuat robot line follower dari komponen-komponen dasar hingga cara

kerja robot line follower berjalan mengikuti sebuah garis. Dari latar tersebutlah penulis

membuat skripi ini berjudul “Analisis dan Perancangan Multimedia Pembelajaran Dasar

Pembuatan Robot Line Follower”, yang nantinya media pembelajarn ini dapat

memudahkan masyarakat umum khususnya bagi mereka yang baru mempelajari

teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower.

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Multimedia

Ditinjau dari segi bahasa, istilah multimedia berasal dari bahasa Latin yang terdiri

dari dua kata, yaitu multi dan media. Multi memiliki arti banyak, bermacam-macam atau

lebih dari satu, sedangkan media merupakan bentuk jamak dari medium atau sebuah

perantara. Jadi, secara harfiah, istilah multimedia berarti banyak media atau sarana yang

digunakan dalam penyampaian pesan.

Multimedia itu sendiri terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia

linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak

dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna.

Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film. Sedangkan

multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol

yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia

pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll.1

2.2 Objek-objek Multimedia

Definisi multimedia menekankan pentingnya peran yang dimainkan link dalam

menyediakan jalan bagi pengguna untuk berinteraksi dan melakukan navigasi. Terdapat

enam jenis objek: teks, grafis, bunyi, video, animasi, dan software.2

1. Gambar (image)

Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting dalam multimedia, sebab

sebuah gambar dapat mengatakan ribuan kata-kata. Pada dasarnya gambar

dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru dan

lebih menarik.

2. Audio (sound)

Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu

informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang

dapat dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu

gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect), maupun suara asli (real

sound).

3. Teks (text)

Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah

teks. Teks merupakan yang paling dekat dengan pengguna dan yang paling

banyak dilihat. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia

yang menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks tergantung pada kegunaan

aplikasi multimedia.

4. Animasi (animation)

Penggunaan animasi pada komputer telah di mulai dengan ditemukannya

software komputer yang dapat digunakan melakukan ilustrasi di komputer,

membuat perubahan gambar satu ke gambar lainnya sehingga terbentuk satu

sekuen gambar tertentu. Animasi menunjukan sebuah seri dari gambar grafik

                                                            1 Ariasdi. 2009. Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran [Online]. Tersedia: http://ariasdimultimedia.wordpress.com/2008/02/12/panduan-pengembangan-multimedia-pembelajaran/. [24 november 2011] 2 Suyanto, M, Multimedia: Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta Andi Offset 2003 hal 255

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

yang menirukan gerakan dan juga berisi penyamaan suara. Animasi

mempunyai dua tipe yang berbeda yaitu : Cased-based dan Frame-based.

5. Video

Merupakan media yang bisa menampilkan gambar hidup dengan didukung

suara. Terdiri dari full-motion dan live-motion. Full-motion berhubungan dengan

penyimpanan sebagai video klip, sedangkan live-video merupakan hasil

pemrosesan yang diperoleh dari kamera.

2.3 Definisi Multimedia Pembelajaran

Multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang

digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan

(pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang piliran, perasaan,

perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi,

bertujuan dan terkendali. Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses

pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi,

kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di

mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.

2.4 Pengertian Robot Line Follower

Robot Line Follower adalah salah satu robot sederhana yang masuk dalam

kategori robot mobile yangdapat berjalan atau bergerak secara autonomous dengan

menggunakan sebuah sensor garis yang mendeteksi dan mengikuti (follows) sebuah

lintasan berbentuk sebuah garis (line) berwarna hitam dengan warna latar putih ataupun

sebaliknya, yang dimana robot line follower saat ini mulai banyak diminati oleh

masyarakat umum maupun pelajar terutama bagi mereka yang baru mempelajari

teknologi robot. Robot line follower itu sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu robot line

follower analog dan digital. Perbedaan antara robot line follower analog dengan robot line

follower digital adalah tidak perlu adanya pemrograman robot secara software pada robot

line follower jenis analog sedangkan robot line follower jenis digital membutuhkan

program pada bagian mikrokontrolernya sebagai prosessor atau otak dari robot line

follower itu sendiri. Robot line follower jenis analog biasanya paling sering digunakan

dalam keperluan praktek sederhana karena biaya dan proses pembuatannya yang tidak

membutuhkan biaya banyak dan tidak terlalu rumit pada proses pembuatannya.

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Mendifinisikan Masalah

Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap

analisis sistem. Masalah merupakan suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan

karena masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai.3

Dalam aplikasi multimedia, masalah dapat didefinisikan sebagai kondisi atau situasi yang

menyimpang dari sasaran aplikasi multimedia.

Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai yang ada saat ini, ditemukan

beberapa permasalahan. Permasalahan yang timbul adalah sebagai berikut:

Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai yang ada saat ini, ditemukan beberapa

permasalahan. Permasalahan yang timbul adalah sebagai berikut:

a. Permasalahan yang timbul

1. Adanya kesulitan bagi masyarakat atau pelajar dalam memahami proses

dasar-dasar pembuatan robot line follower hanya dengan membaca buku

ataupun dalam media internet yang cenderung kearah pembelajaran yang

kurang menarik dan membosankan.

2. Minimnya daya ingat seseorang yang hanya mengandalkan pembelajaran

dalam media teks saja.

3. Hasil evaluasi dalam penguasaan materi yang ada kurang efektif karena

adanya kesulitannya masyarakat maupun pelajar dalam penguasaan materi

dasar pembuatan robot line follower yang ada saat ini.

b. Identifikasi penyebab masalah

1. Tampilan dan isi pembelajaran saat ini yang kurang menarik dan sulit untuk

dipahami.

2. Tidak adanya penyajian pembelajaran yang bersifat interaktif dan cendurung

membosankan.

Dari hasil identifikasi masalah yang dilakukan mengenai sistem pembelajaran

saat ini dapat disimpulkan bahwa perlu adanya media pembelajaran dasar pembuatan

robot line follower berbasis multimedia yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan

penguasaan materi dasar pembuatan robot line follower bagi masyarakat maupun

pelajar.

                                                            3 Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi. Yogyakarta, Andi Offset 1990 hal 129.

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem dibagi menjadi dua, yaitu analisis kebutuhan non

fungsional dan analisis kebutuhan fungsional. Pada tahapan analisis ini sangat

dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang dibuat telah sesuai

dengan kebutuhan atau belum, karena kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya

tujuan yang diharapkan. Fungsi media pembelajaran ini adalah untuk memberikan

informasi dan gambaran umum dasar pembuatan robot line follower yang berbasis

multimedia interaktif.

3.2.1 Anlisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi property

perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi:4

1. Analisis Kebutuhan Hardware

Adapun spesifikasi perangkat keras (Hardware) yang akan digunakan dalam

pembuatan multimedia pembelajaran ini ialah:

a. Processor : Intel Core 2 Duo 2,3 Ghz

b. Memory 1GB DDR II

c. Hardisk 300GB

d. VGA Onboard

e. DVD RW

f. Soundcard Realtek HD Audio

g. Speaker, Keyboard, Monitor dan Mouse.

2. Analisis Kebutuhan Software

Adapun spesifikasi perangkat lunak (Software) yang akan digunakan dalam

pembuatan multimedia pembelajaran ini ialah:

a. Windows Xp Professional SP 3

b. Adobe Flash CS3

c. Adobe Photoshop CS3

d. Adobe Illustrator CS3

                                                            4 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing

Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta, Andi Offset hal 63.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

e. Audacity

3. Analisis Kebutuhan Brainware

Brainware merupakan sumber daya manusia yang memegang peranan

penting dalam pengembangan sebuah sistem. Komponen inilah yang

nantinya akan mengoperasikan teknologi tersebut. Dalam multimedia

pembelajaran ini pengoperasiannya tidaklah sulit karena pengguna akan

menemui pengoperasian yang standar dan sama dengan pengoperaian

komputer biasa, dengan begitu proses penyampaian informasi dapat berjalan

dengan baik.

3.2.2 Anlisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses-

proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh system.5 Kebutuhan fungsional juga berisi

informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Berikut ini

adalah kebutuhan fungsional dari sistem, yaitu:

a. Sistem harus dapat menampilkan informasi tentang pengetahuan dasar

pembuatan robot line follower dari definisi dan jenis robot line follower.

b. Sistem harus dapat menampilkan informasi tentang macam-macam

komponen dasar yang dibutuhkan dalam pembuatan robot line follower.

c. Sistem harus dapat menampilkan informasi tentang macam-macam

rangkaian dasar robot line follower.

d. Sistem harus dapat menampilkan informasi tentang bagaiamana cara

kerja robot line follower dapat mengikuti sebuah garis.

3.3 Analisis Kelayakan Sistem

Adalah suatu sistem analisis yang akan digunakan untuk menentukan

kemungkinan apakah pengembangan sistem multimedia layak diteruskan atau

dihentikan.6 Untuk meningkatkan efisiensi suatu sistem yang akan di pahami ada

beberapa faktor pendukung yaitu:

                                                            5 Ibid hal 63. 6 M Suyanto, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk pemasaran. Yogyakarta, Andi Offset hal 53.

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

3.3.1 Kelayakan Teknologi

Studi kelayakan teknologi merupakan suatu studi kelayakan yang dipengaruhi

oleh media maupun peralatan yang digunakan pada suatu waktu. Dengan semakin

pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, membuat masyarakat tidak asing

lagi dengan penggunaan sebuah komputer. Aplikasi multimedia yang akan digunakan

oleh pengguna maupun penulis menggunakan hardware maupun software yang bisa

dikatakan mudah didapat dan berkesan sangat diperlukan. Sehingga dari secara teknolgi,

multimedia pembelajaran ini bisa dikatakan layak.

3.3.2 Kelayakan Operasional

Studi kelayakan operasional merupakan suatu studi kelayakan yang dipengaruhi

dari penggunanya. Pelajar atau pun masyarakat umum yang mempunyai jenjang

pendidikan yang setara SMP keatas diharapkan tidak akan mengalami kesulitan dalam

pengoperasian multimedia pembelajaran ini karena telah didesain agar nyaman dilihat

dan mudah digunakan. Sehingga secara operasional, aplikasi multimedia pembelajaran

ini bisa dikatakan layak.

3.3.3 Kelayakan Hukum

Studi kelayakan hukum merupakan suatu studi kelayakan yang dimaksudkan

untuk mengetahui apakah sistem yang diterapkan melanggar hukum atau tidak. Dalam

pembuatan multimedia pembelajaran dasar pembuatan robot line follower ini dibuat

sesuai dengan kebenaran informasi dan materi dari sumber yang terkait tanpa adanya

maksud merugikan pihak lain atau melanggar hak cipta. Sehingga secara kelayakan

hukum, aplikasi multimedia pembelajaran ini bisa dikatakan layak karena tidak melanggar

hukum ataupun peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.

3.4 Merancang Naskah

Dalam merancang naskah yang diperlukan adalah menetapkan dialog antar

elemen yang saling terkait dan terinci. Untuk mempermudah dalam mengerjakan aplikasi

multimedia ini maka dibuatlah naskah yang disajikan secara sistematis dalam suatu alur

struktur hierarki yang seperti tangga ataupun pohon, sehingga pengguna dapat

menjelajahi kedalam setiap urutan secara jelas dan mudah. Adapun struktur aplikasi

yang digunakan adalah seperti dibawah ini:

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

Opening

Main Menu

Gambar 3.1 Struktur Desain Multimedia

Keterangan:

A : Pengenalan Dasar Robot Line Follower

A1 : Definisi dasar robot line follower

A2 :Jenis-jenis robot line follower

B

1

2

3

4

5

6

7

C

1

2

3

4

D

1

A

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

A3 :Video jenis robot line follower analog

A4 :Video jenis robot line follower digital

B : Komponen Dasar Robot Line Follower

B1 : Resistor

B2 : Kapasitor

B3 : Dioda

B4 : LED

B5 : Transistor

B6 : Relay

B7 : Sensor

C : Rangkaian Robot Line Follower

C1 : Rangkaian Sensor

C2 : Rangkaian Komparator

C3 : Rangkaian Prosessor

C4 : Rangkaian Driver Motor

D : Cara Kerja Robot Line Follower

D1 : Cara Kerja Robot Line Follower

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Memproduksi Sistem

Tahapan memproduksi sistem merupakan tahapan membangun dan mengembangkan

aplikasi. Tahapan ini meliputi dari pembuatan grafik, animasi dan mengolah suara untuk

mendukung semua informasi yang akan disajikan. Pada aplikasi multimedia ini, tahapan

memproduksi sistem dimulai dari pembuatan desain grafik menggunakan aplikasi Adobe

Photoshop CS3 dan pengolahan suara menggunakan aplikasi Audacity. Tahapan

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

selanjutnya adalah pembuatan aplikasi multimedia beserta animasi menggunakan Adobe

Flash CS3.

4.2 Tampilan Program 4.2.1 Tampilan Menu Intro

Tampilan intro merupakan tampilan awal sebelum masuk ke menu utama saat aplikasi

dijalankan. Dalam multimedia pembelajaran dasar pembuatan robot line follower,

tampilan intro akan berisi animasi pembuka yang terdiri dari animasi teks, gambar, suara

dan sebuah tombol masuk yang akan mengantarkan pengguna ke menu utama aplikasi.

Gambar 4.1 Tampilan Intro

4.2.2 Tampilan Menu Utama dan Sub Menu Definisi

Tampilan menu utama merupakan pusat navigasi dalam aplikasi ini, karena

disetiap menu utama di jendela ini terdapat jendela-jendela yang berisi sub menu dari

menu utama itu sendiri. Dalam tampilan menu utama aplikasi ini akan terdapat 4 buah

menu utama yang terdiri dari menu pengenalan, komponen, rangkaian, dan cara kerja.

Selain itu dalam tampilan menu utama akan langsung terdapat tampilan sub menu

definisi dari menu pengenalan yang merupakan menu pertama dalam tampilan aplikasi

ini.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

Gambar 4.2 Tampilan Menu Pengenalan

4.2.3 Tampilan Sub Menu Jenis Menu Pengenalan

Dalam tampilan sub menu jenis terdapat penjelasan tentang jenis robot line

follower analog dan robot line follower digital, selain itu dalam tampilan sub menu jenis

terdapat tombol video robot line follower analog dan digital yang berbentuk pop up

window.

Gambar 4.3 Tampilan Sub Menu Jenis

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

4.2.4 Tampilan Menu Komponen

Dalam tampilan menu komponen terdapat sub-sub menu yang terdiri dari sub

menu Resistor, Kapasitor, Dioda, LED, Sensor Cahaya, Transistor dan Relay. Sub

tombol dalam menu ini berupa tombol yang berbentuk sebuah ikon yang apabila diklik

maka jendela baru berupa pop-up window akan muncul yang berisi materi-materi

penjelasan dari masing-masing sub menu komponen.

Gambar 4.4 Tampilan Menu Komponen

4.2.5 Tampilan Menu Rangkaian

Dalam tampilan sub menu rangkain terdapat penjelasan tentang rangkaian-

rangkaian yang membentuk robot line follower sederhana yang terdiri dari materi

rangkaian sensor, komparator dan driver yang berbentuk pop up window.

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

Gambar 4.5 Tampilan Menu Rangkaian

4.2.6 Tampilan Menu Cara Kerja

Dalam tampilan menu cara kerja terdapat penjelasan berupa animasi tentang

bagaimana cara robot line follower dapat membaca dan mengikuti suatu garis.

Gambar 4.40 Tampilan Menu Cara Kerja

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

4.3 Pengetesan Pemakai

Pengetasan pemakai merupakan pengetesan sistem yang dilakukan oleh

pengguna yang bertujuan untuk mengetahui sistem telah sesuai dengan yang diinginkan

pengguna. Responden yang digunakan untuk melakukan pengetesan umum adalah

masyarakat umum maupun pelajar.

Dalam pengetesan pemakai ini penulis menggunakan metode kuisoner, dimana

penilaian dapat dilakukan selama proses pengetesan dilakukan, pengetesan yang

tersebut meliputi pengetesan sistem yang dilakukan oleh 10 pengguna seperti tabel

dibawah berikut ini

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Sistem

NO

PERTANYAAN

JAWABAN

Ya Tidak

1 Apakah aplikasi ini mudah dipahami dan digunakan? 100% 0%

2 Apakah desain grafik dan audio aplikasi ini menarik? 90% 10%

3 Apakah aplikasi ini bersifat interaktifitas? 80% 20%

4 Apakah penggunaan animasi dan narasi pada aplikasi ini sudah tepat?

80% 20%

5 Apakah aplikasi ini meningkatkan daya minat untuk mempelajari Robot Line Follower lebih lanjut?

80% 20%

Hasil dari pengujian diatas, dapat disimpuikan bahwa secara keseluruhan

aplikasi ini berjalan dengan baik tanpa ada masalah dan dapat dikatakan layak karena

aplikasi multimedia ini mudah untuk digunakan, menarik, interaktif dan dapat

meningkatkan minat untuk mempelajari Robot Line Follower lebih lanjut.

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan perancangan aplikasi Multimedia Pembelajaran Dasar

Pembuatan Robot Line Follower yang penulis lakukan disetiap bab, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Sesuai dengan hasil kuisoner terhadap responden dari beberapa pertanyaan

yang ditanyakan, dapat disimpulkan aplikasi multimedia ini layak digunakan oleh

pelajar maupun masyarakat umum yang ingin mempelajari dasar pembuatan

robot line follower.

2. Melakukan pembelajaran dasar pembuatan robot line follower menggunakan

multimedia dapat meningkatkan minat dan pemahaman materi yang

disampaikan, karena multimedia menjadikan pembelajaran menjadi lebih

menarik, interaktif dan efektif.

3. Pemanfaatan Actionscript 3 dan class actionscript pada Adobe Flash CS3 dalam

pembuatan multimedia pembelajaran ini sangat membantu dan efektif, terutama

dalam menangani animasi maupun objek yang sangat banyak.

5.2 Saran

Dalam aplikasi multimedia pembelajaran dasar pembuatan robot line follower ini masih

terdapat banyak kekurangan dan kelemahan yang dapat diperbaiki diwaktu mendatang

bagi yang bermaksud untuk mengembangkan aplikasi multimedia ini. Berikut beberapa

saran-saran yang dapat dilakukan untuk mengembangkan aplikasi multimedia ini:

1. Materi yang ada dalam multimedia pembelajaran ini dapat dilanjutkan kembali

dengan materi pembuatan robot line follower lebih lanjut yang ditujukan untuk

pengguna yang sudah mempelajari materi dasar pembuatan robot line follower,

karena dalam multimedia pembelajaran ini berisi materi dasar pembuatan robot

line follower.

2. Animasi simulasi dalam multimedia pembelajaran ini masih menggunakan

animasi 2D, diharapkan kedepannya animasi dari aplikasi multimedia ini dapat

menggunakan animasi 3D agar simulasi yang ada terlihat lebih nyata.

3. Penambahan menu kuis dalam aplikasi multimedia ini dapat ditambahkan

nantinya.

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2448.pdf · teknologi robot dalam memahami dasar-dasar dalam pembuatan robot line follower. LANDASAN

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset.

Ariasdi. 2008. Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran, http://ariasdimultimedia.wordpress.com/2008/02/12/panduan-pengembangan-multimedia-pembelajaran/. Terakhir diakses tanggal 24 November 2011.

Budiharto, Widodo. 2009. 10 Proyek Robot Spektakuler. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Jogiyanto, HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktik Aplikasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Komputer, Wahana. 2010. Tutorial 5 Hari Menguasai Adobe Flash CS4. Yogyakarta : Andi Offset.

Laura Lemay, John M Duff, James L Mohler. 1997. Desain Grafik dan Halaman Web. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

McLeod, Raymond. 1986. Sistem Informasi Manajemen Studi Sistem Informasi Berbasis Komputer. Jakarta : PT Prenhallindo.

Ramadhan, Arief. 2010. Mengolah Audio dan MP3 dengan Audacity. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : Andi Offset, Yogyakarta.

Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset.

Yoga. 2004. Desain Kreatif dengan Adobe Photoshop CS. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Yulianto, Andik. 2009. Membangun Line Follower Robot, http://andyq3lectra.wordpress.com/2009/07/29/membangun-line-follower-robot/. Terakhir diakses tanggal 24 november 2011.