analisis sistem pengendalian intern atas sistem dan prosedur penggajian karyawan pada pt. kedaung...

37
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK SURABAYA Reni Wuri Rahayu Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya ABSTRACT Internal control systems and procedures for payroll is needed in order to avoid irregularities related to payment of salaries by a certain party, This research was conducted to know the systems and procedures for payroll as well as implementation of internal control over systems and procedures for payroll in PT. Kedaung Indah Can, Tbk Surabaya. Data collection techniques in this study include observation, interviews, questionnaires and documentation. The data analysis technique used is descriptive wich is describe the real condition of the system of internal control and procedures for payroll in PT. Kedaung Indah Can. Tbk. The analysis used to determine weather the system of internal control for payroll system was appropriate or not. Based on the results of research and data analysis performed on PT. Kedaung indah Can, Tbk, on the payroll system in PT. Kedaung indah Can, Tbk using manual system. In the system of internal control over payroll in the PT. Kedaung indah Can, Tbk has been good enough in this company according to the unsure of internal control system Keywords: System of payroll, procedure of payroll, internal control system. ABSTRAK Pengendalian intern atas sistem dan prosedur penggajian sangat diperlukan dengan tujuan agar tidak terjadi penyimpangan terkait dengan pembayaran gaji karyawan oleh pihak tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian serta pelaksanaan pengendalian intern atas sistem dan prosedur penggajian pada PT. Kedaung Indah Can, Tbk Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, kuesioner,

Upload: alim-sumarno

Post on 14-Aug-2015

1.697 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : RENI WURI RAHAYU, HARTOJO , http://ejournal.unesa.ac.id

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA

PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK SURABAYA

Reni Wuri RahayuFakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

ABSTRACTInternal control systems and procedures for payroll is needed in order to avoid irregularities related to payment of salaries by a certain party, This research was conducted to know the systems and procedures for payroll as well as implementation of internal control over systems and procedures for payroll in PT. Kedaung Indah Can, Tbk Surabaya. Data collection techniques in this study include observation, interviews, questionnaires and documentation. The data analysis technique used is descriptive wich is describe the real condition of the system of internal control and procedures for payroll in PT. Kedaung Indah Can. Tbk. The analysis used to determine weather the system of internal control for payroll system was appropriate or not. Based on the results of research and data analysis performed on PT. Kedaung indah Can, Tbk, on the payroll system in PT. Kedaung indah Can, Tbk using manual system. In the system of internal control over payroll in the PT. Kedaung indah Can, Tbk has been good enough in this company according to the unsure of internal control systemKeywords: System of payroll, procedure of payroll, internal control system.

ABSTRAK

Pengendalian intern atas sistem dan prosedur penggajian sangat diperlukan dengan tujuan agar tidak terjadi penyimpangan terkait dengan pembayaran gaji karyawan oleh pihak tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian serta pelaksanaan pengendalian intern atas sistem dan prosedur penggajian pada PT. Kedaung Indah Can, Tbk Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Analisis digunakan untuk mengetahui apakah pengendalian intern atas sistem dan prosedur penggajian sudah sesuai ataukah belum. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan pada PT. Kedaung Indah Can, Tbk Surabaya, pada sistem penggajian di PT. Kedaung Indah Can, Tbk Surabaya menggunakan sistem manual. Pada sistem pengendalian intern penggajian di PT. Kedaung Indah Can, Tbk sudah dikatakan cukup baik sesuai dengan unsur-unsur sistem pengendalian intern.Kata Kunci : Sistem penggajian, prosedur penggajian, sistem pengendalian intern

Page 2: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

Dunia usaha sekarang ini semakin

berkembang dan mengalami kemajuan

semakin pesat. Sejalan dengan

perkembangan yang pesat dalam dunia

usaha diantaranya ditandai dengan

perkembangan yang pesat pula dalam

ruang lingkup aktivitas perusahaan,

dimana jumlah operasi semakin

meningkat dan kompleks. Perusahaan

dituntut untuk dapat selalu memenuhi

permintaan pasar dengan cepat.

Perusahaan harus berupaya keras

memperbaiki kinerjanya agar dapat

memenangkan persaingan pasar.

Kondisi demikian menuntut

adanya sumber daya manusia yang

berkualias dan berdedikasi tinggi dalam

penguasaan tekhnologi yang ada.

Sumber daya manusia tersebut diartikan

sebagai karyawan pengelola dan

pelaksana suatu perusahaan yang

dipercaya oleh perusahaan dalam

melaksanakan tugas kegiatan.

Perusahaan mempunyai kesempatan

untuk bertahan dan maju jika

mempunyai karyawan yang tepat.

Sebaliknya, karyawan membutuhkan

perusahaan sebagai tempat mencari

nafkah dan mengembangkan

kemampuannya. Karyawan harus

bekerja untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya. Oleh karena itu, sebagai

wujud balas jasa perusahaan maka,

karyawan berhak untuk mendapatkan

gaji yang sesuai dengan kualitasnya.

Masalah gaji karyawan dalam

perusahaan adalah masalah yang

menyangkut kepuasan karyawan

terhadap ketentuan dan kebijakan yang

diberikan oleh perusahaan. Sebab

masalah ini tidak saja menyangkut

berapa rupiah seorang karyawan atau

manajer harus digaji atas pekerjaanya,

melainkan juga mempunyai hubungan

yang sangat luas, baik dalam bobot

pekerjaan yang diemban, maupun kaitan

moral dan tanggung jawab sosial

organisasi atas hidup karyawan dan

keluarganya. Tepat tidaknya gaji yang

diberikan terhadap karyawan tergantung

dari manajemen perusahaan yang

mengaturnya. Penetapan gaji terhadap

karyawan yang baik sangatlah penting

karena hal tersebut berhubungan dengan

kualitas dan semangat kerja yang

dilakukan oleh karyawan. Pemberian

gaji yang sesuai kepada karyawan dapat

sebagai alat untuk pemacu prestasi kerja

karyawan.

Dalam setiap perusahaan pasti

akan menjumpai berbagai sistem yang

berjalan guna memperlancar dan

menunjang kegiatan operasional

perusahaan, baik dalam perencanaan,

pelaksanaan dan pengendaliannya.

Mulyadi (2008:5), mendefinisikan

sistem sebagai suatu jaringan prosedur

yang dibuat menurut pola yang terpadu

untuk melaksanakan kegiatan pokok

perusahaan yang terjadi secara berulang

1

Page 3: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

dan rutin. Untuk mencapai hal tersebut,

perusahaan harus didukung oleh

beberapa sistem , salah satunya adalah

sistem akuntansi penggajian.

Sistem penggajian merupakan

sistem pembayaran atas jasa yang

diserahkan oleh karyawan yang bekerja

sebagai manajer, atau kepada karyawan

yang gaji dibayarkan bulanan, tidak

tergantung dari jumlah jam atau hari

kerja atau jumlah produk yang

dihasilkan (Mulyadi,2001:391).

Sistem penggajian dapat

didefinisikan sebagai jaringan prosedur

yang dibuat menurut pola yang terpadu

oleh manjemen untuk menjalankan atau

memberikan gaji kepada karyawan

dalam suatu lingkungan perusahaan.

Dalam sistem penggajian, pembayaran

gaji dilaksanakan oleh beberapa fungsi.

Fungsi yang terkait dalam sistem

penggajian adalah fungsi kepegawaian,

fungsi personalia, fungsi akunansi, dan

fungsi keuangan. Dimana tugas masing-

masing fungsi tersebut saling

berhubungan. Sistem akuntansi

penggajian meliputi : dokumen yang

digunakan, catatan yang digunakan,

laporan yang dihasilkan, fungsi yang

terkait, jaringan prosedur yang

membentuk sistem, pengendalian intern

serta bagan alir.

Dengan semakin meningkatnya

aktivitas perusahaan, tentu semakin luas

jangkauan pengawasan bagi pimpinan

perusahaan, sedangkan ia tidak lagi

dapat mengawasi secara langsung dan

mendalam setiap aktivitas perusahaan

dan para karyawannya. Sementara itu, ia

tetap merupakan motor penggerak dalam

perusahaan, yang mempunyai tanggung

jawab untuk dapat merencanakan,

mengkoordinasikan dan mengendalikan

setiap aktivitas perusahaan, serta dapat

menyediakan informasi yang berguna

bagi semua pihak yang berkepentingan.

Oleh karena itu perusahaan harus

memiliki pengendalian internal yang

mampu mengendalikan jalannya sistem

tersebut dalam perusahaan yang disebut

sebagai sistem pengendalian internal

(SPI).

Pengendalian internal dibuat

perusahaan untuk menjamin ketaatan

manajemen dalam menjalankan sistem

yang ada dalam perusahaan, karena

dengan dijalankannya sistem

pengendalian internal tersebut dengan

baik dapat membantu kelancaran

jalannya tugas operasional secara efektif

dan efisien dan perusahaan mendapatkan

hasil yang maksimal.

Sistem pengendalian intern (SPI)

dapat diterapkan pada semua sistem

akuntansi salah satunya adalah sistem

akuntansi penggajian. Sistem penggajian

dapat diawasi dengan pengendalian

intern, dimana pengendalian intern

merupakan salah satu alat kontrol dan

pengawasannya meliputi struktur

2

Page 4: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

organisasi, metode, dan ukuran-ukuran

yang dikoordinasikan. Tujuan penerapan

sistem pengendalian intern pada sistem

akuntansi penggajian yaitu untuk

mengamankan kekayaan perusahaan

dari pembayaran gaji yang tidak sah

serta menjamin ketelitian dan dapat

dipercayanya catatan akuntansi yang

berkaitan dengan penggajian.

Dengan diketemukannya

kekurangan dan penyimpangan yang

terjadi pada sistem pengendalian internal

penggajian, diharapkan pihak

manajemen perusahaan dapat

mengambil keputusan yang tepat

sebagai reaksi atas pemeriksaaan sistem

pengendalian internal penggajian

tersebut, dan dengan demikian sistem

pengendalian internal penggajian dapat

menjadi lebih baik dan memberikan

hasil yang baik bagi perusahaan.

PT. Kedaung Indah Can Tbk

adalah perusahaan manufaktur yang

bergerak di bidang pembuatan peralatan

dapur. Perusahaan ini memiliki lebih

dari 900 karyawan dan mulai go-public

sejak tahun 1993.

Hasil penelitian terdahulu

menunjukkan bahwa pelaksanaan

pengendalian intern atas sistem dan

prosedur penggajian pada PT. Kedaung

Indah Can, Tbk belum berjalan dengan

baik, karena kurangnya pengawasan

pada saat absensi karyawan disaat waktu

masuk, keluar ijin dan waktu pulang

serta adanya perangkapan tugas antara

fungsi pencatatan waktu hadir dengan

fungsi pembuat daftar gaji sehingga

akan adanya manipulasi dan

penyelewengan dari pihak-pihak

tersebut berpeluang besar.

Pada PT. Kedaung Indah Can,

Tbk, pemakaian absensi sudah

menggunakan sistem sidik jari

(fingerprint). Dalam sistem fingerprint

telah berisikan nama, nomor KTP (Kartu

Tanda Pengenal), bagian, jam masuk

dan jam keluarnya. Namun ada

permasalahan dalam sistem ini yaitu

terletak pada error mesin yang kadang

terjadi ketika melakukan absen.

Terutama pada saat jam masuk kerja.

Ketika kita absen masuk kerja, di mesin

sistem tersebut sudah muncul bahwa

karyawan yang bersangkutan sudah

melakukan absen, tetapi ketika di check

pada bagian personalia untuk melakukan

perhitungan gaji yang menggunakan

dasar absensi, seringkali absen masuk

tersebut tidak ada atau dianggap tidak

absen padahal sudah melakukan absen.

Sehingga ini merupakan salah satu

kekurangan yang ada pada sistem sidik

jari pada PT. Kedaung Indah Can, Tbk

sendiri, dimana informasi yang

dibutuhkan untuk proses perhitungan

gaji berdasarkan input absensi menjadi

tidak akurat lagi.

Oleh karena itu PT. Kedaung

Indah Can Tbk perlu menerapkan sistem

3

Page 5: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

pengendalian intern atas penggajian

dalam perusahaan, sehingga dapat

membantu pimpinan dalam mengelola

semua kegiatan agar sesuai dengan

tujuan perusahaan yang telah

direncanakan.

Atas dasar pemikiran tersebut

pentingnya sistem pengendalian intern

dalam setiap kegiatan perusahaan,

mendorong penulis untuk melakukan

penelitian tentang sistem akuntansi

penggajian dengan mengambil judul

“Analisis Pengendalian Intern Atas

Sistem dan Prosedur Penggajian

Karyawan Pada PT. Kedaung Indah

Can, Tbk “.

Sistem Pengendalian Intern

Pengertian pengendalian intern

menurut AICPA (American Instutute of

Certificated Public Accountans)

memberikan pengertian pengendalian

intern sebagai berikut :

Pengendalian intern meliputi

struktur organisasi dan semua cara-cara

serta alat-alat yang dikoordinasikan

yang digunakan di dalam perusahaan

dengan tujuan untuk menjaga keamanan

harta milik perusahaan, memeriksa

ketelitian dan kebenaran data akuntansi,

memajukan efisiensi di dalam operasi,

dan membantu menjaga dipatuhinya

kebijaksanaan manajemen yang telah

ditetapkan lebih dahulu. (Baridwan,

1998:13).

Mulyadi (2008:180), mengatakan

bahwa pengertian pengendalian intern

merupakan suatu proses yang dijalankan

oleh dewan komisaris, manajemen, dan

personel lain yang didesain untuk

memberikan keyakinan memadai

tentang pencapaian tiga golongan tujuan

berikut ini : 1) Keandalan pelaporan

keuangan 2) Kepatuhan terhadap hukum

dan peraturan yang berlaku 3)

Efektifitas dan efisiensi operasi.

Menurut Romney dan Steinbart

(2003:165) menjelaskan pengendalian

intern sebagai berikut : “ Pengendalian

intern adalah rencana organisasi dan

metode bisnis yang dipergunakan untuk

menjaga asset, memberikan informasi

yang akurat dan handal, mendorong dan

memperbaiki jalannya organisasi, serta

mendorong kesesuaian dengan

kebijakan yang telah ditetapkan “.

Dari pengertian di atas maka

dapat disimpulkan bahwa pengertian

pengendalian intern adalah suatu

tindakan yang diterapkan dalam

perusahaan dan menekankan pada aspek

manajemen intern organisasi, guna

mengamankan aktiva organisasi dan

segala kemungkinan yang dapat

merugikan perusahaan.

Tujuan Sistem Pengendalian Intern

Menurut Mulyadi (2008:163)

tujuan sistem pengendalian intern

menurut definisinya mempunyai empat

tujuan diantaranya: 1) Menjaga

4

Page 6: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

kekayaan organisasi, 2) Mengecek

ketelitian dan keandalan data akuntansi,

3) Mendorong efisiensi, 4) Mendorong

dipatuhinya kebijakan manajemen.

Unsur-unsur Sistem Pengendalian

Intern

Unsur-unsur pengendalian intern

penjualan kredit menurut Mulyadi

(2008:164) antara lain: 1) struktur

organisasi, 2) Sistem Otorisasi dan

Prosedur Pencatatan, (3) Pemisahan

tugas, (4) Dokumen dan catatan yang

memadai

Sistem Akuntansi

Menurut Baridwan (1998:4),

sistem akuntansi adalah formulir-

formulir, catatan-catatan, prosedur-

prosedur, alat-alat yang digunakan untuk

mengolah data mengenai usaha satu

kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk

menghasilkan umpan balik dalam

bentuk laporan-laporan yang yang

diperlukan oleh manajemen untuk

mengawasi usahanya, dan bagi pihak-

pihak yang berkepentingan seperti

pemegang saham, kreditur, dan

lembaga-lembaga pemerintah untuk

menilai hasil operasi.

Mulyadi (2008:3) mengatakan

bahwa “Sistem akuntansi adalah

organisasi formulir, catatan, dan laporan

yang dikoordinasi sedemikian rupa

untuk menyediakan informasi keuangan

yang dibutuhkan oleh manajemen guna

memudahkan pengelolaan perusahaan.

Berdasarkan pengertian di atas,

maka dapat disimpulkan bahwa sistem

akuntansi adalah organisasi, formulir,

catatan, prosedur, dan laporan yang

saling terkait untuk menghasilkan

informasi-informasi yang dibutuhkan

oleh manajemen untuk menjalankan

perusahaan secara efektif dan efisien

untuk nantinya informasi tersebut dapat

digunakan baik untuk kepentingan pihak

intern maupun ekstern perusahaan.

Sistem

Mulyadi (2008:5), mendefinisikan

“Sistem adalah suatu jaringam prosedur

yang dibuat menurut pola yang terpadu

untuk melaksanakan kegiatan pokok

perusahaan”.

Menurut Baridwan (1998:3), “

Sistem adalah suatu kerangka dari

prosedur-prosedur yang saling

berhubungan yang disusun sesuai

dengan suatu skema yang menyeluruh,

untuk melaksanakan suatu kegiatan atau

fungsi utama perusahaan.

Sedangkan Samsul (1992:49),

mengatakan bahwa pengertian sistem

diartikan sebagai suatu kumpulan

elemen-elemen yang saling berkaitan

untuk mencapai tujuan tertentu.

Berdasarkan pendapat para ahli di

atas, maka dapat disimpulkan bahwa

sistem adalah jaringan prosedur yang

5

Page 7: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

saling berhubungan satu sama lain yang

disusun menjadi satu kesatuan dengan

tujuan untuk mencapai tujuan tertentu

pada perusahaan.

Prosedur

Mulyadi (2008:5) mendefinisikan

prosedur adalah suatu urutan kegiatan

klerikal, biasanya melibatkan beberapa

orang dalam satu departemen atau lebih,

yang dibuat untuk menjamin

penanganan secara seragam transaksi

perusahaan yang terjadi berulang-ulang”

Menurut Baridwan (1998:3),

Prosedur adalah suatu urutan-urutan

pekerjaan klerikal, biasanya melibatkan

beberapa orang dalam satu bagian atau

lebih, disusun untuk menjamin adanya

perlakuan yang seragam terhadap

transaksi-transaksi perusahaan yang

sering terjadi.

Dari beberapa pengertian di atas,

maka dapat disimpulkan bahwa prosedur

adalah serangkian kegiatan klerikal yang

biasanya melibatkan beberapa orang

dan disusun untuk menjamin kegiatan

perusahaan yang sering terjadi secara

berulang dalam mencapai tujuan tertentu

dalam perusahaan.

Gaji

Mulyadi (2008:373) menjelaskan

tentang gaji sebagai berikut :

Gaji umumnya merupakan

pembayaran atas penyerahan jasa yang

dilakukan oleh karyawan yang

mempunyai jenjang jabatan manajer dan

umumnya gaji dibayarkan secara tetap

per bulan. Sedangkan upah umumnya

merupakan pembayaran atas penyerahan

jasa yang dilakukan oleh karyawan

pelaksana (buruh) dan upah umumnya

dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam

kerja, atau jumlah satuan produk yang

dihasilkan oleh karyawan sehingga

pembayaran tidak tetap per bulan.

Menurut Haryono Jusup

(2003:239) istilah gaji sebenarnya

meliputi semua gaji yang dibayarkan

perusahaan kepada karyawannya. Para

manajer, pegawai administrasi, dan

pegawai penjualan, biasanya

mendapatkan dari perusahaan yang

jumlahnya tetap. Tarip gaji biasanya

dinyatakan dalam gaji per bulan .

Dari beberapa pengertian

mengenai gaji menurut para ahli di atas,

maka dapat disimpulkan bahwa gaji

adalah pembayaran kepada karyawan

atas jasanya, yang jumlahnya seragam

dari satu periode ke periode lainnya, dan

tidak tergantung pada jumlah jam kerja.

Dan biasanya dibayarkan pada akhir

bulan atau awal bulan.

Tujuan Sistem Akuntansi

Tujuan sistem akuntansi menurut

Narko (2004:7) adalah sebagai berikut :

(1) Untuk meningkatkan kualitas

informasi yang dihasilkan sistem

6

Page 8: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

Informasi akuntansi dianggap memiliki

kualitas tinggi bila informasi yang

bersangkutan: relevan, tepat waktu,

mempunyai daya banding, dapat diuji

kebenarannya, mudah dimengerti, dan

lengkap. (2) Untuk meningkatkan

pengendalian akuntansi dan cek internal.

(3) Untuk menekan biaya klerikal demi

menyelenggarakan catatan-catatan.

Sedangkan menurut Mulyadi

(2008:19) mengemukakan tujuan umum

pengembangan sistem akuntansi adalah

sebagai berikut: Untuk menyediakan

informasi bagi pengelolaan kegiatan

usaha baru. Kebutuhan pengembangan

sistem akuntansi terjadi jika perusahaan

baru dididirikan atau suatu perusahaan

menciptakan usaha baru yang berbeda

dengan usaha yang ditanganinya selama

ini. Perusahaan baru tersebut biasanya

memerlukan pengembangan akuntansi

yang lengkap. Untuk memperbaiki

informasi yang dihasilkan oleh sistem

yang sudah ada kalanya sistem

akuntansi yang berlaku tidak dapat

memenuhi kebutuhan manajeman baik

dalam hal mutu, ketetapan penyajian

maupun strukur informasi yang terdapat

dalam laporan. Sistem informasi

diharapkan dapat menghasilkan laporan

dengan mutu informasi yang lebih baik

dan tetap penyajiannya sesuai dengan

tuntutan kebutuhan manajeman. Untuk

memperbaiki pengendalian akuntansi

dan pengecekan intern agar informasi

yang dihasilkan oleh sistem tersebut

dapat dipercaya. Akuntansi merupakan

alat pertanggung jawaban kekayaan

suatu organisasi pengembangan sistem

akuntansi. Ini sering kali ditujukan

untuk memperbaiki perlindungan

terhadap kekayaan organisasi.

Pengembangan tersebut bertujuan untuk

memperbaiki pengecekan intern agar

informasi yang dihasilkan oleh sistem

tersebut dapat dipercaya. Untuk

mengurangi biaya klerikal dalam

penyelenggarakan catatan akuntansi.

Menghasilkan suatu informasi akuntansi

perlu mempertimbangkan besarnya

manfaat yang diperoleh dengan

pengorbanan yang dilakukan. Jika

pengorbanan yang diperoleh lebih besar

dibandingkan dengan manfaat yang

diperoleh, sistem yang sudah ada perlu

dirancang. Kembali untuk mengurangi

pengorbanan sumber daya bagi

penyediaan informasi tersebut. Dari

beberapa tujuan sistem akuntansi yang

dikemukakan oleh beberapa ahli diatas,

maka dapat disimpulkan bahwa tujuan

sistem akuntansi adalah menyampaikan

dan menyediakan informasi bagi pihak

internal maupun eksternal, serta

meningkatkan pengendalian akuntansi

bagi perusahaan dan mengurangi biaya

klerikal dalam menyelenggarakan

catatan akuntansi dengan cepat dan

tepat.

7

Page 9: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

Prosedur

Mulyadi (2008:5) mendefinisikan

prosedur adalah suatu urutan kegiatan

klerikal, biasanya melibatkan beberapa

orang dalam satu departemen atau lebih,

yang dibuat untuk menjamin

penanganan secara seragam transaksi

perusahaan yang terjadi berulang-ulang”

Menurut Baridwan (1998:3),

Prosedur adalah suatu urutan-urutan

pekerjaan klerikal, biasanya melibatkan

beberapa orang dalam satu bagian atau

lebih, disusun untuk menjamin adanya

perlakuan yang seragam terhadap

transaksi-transaksi perusahaan yang

sering terjadi.

Penelitian Terdahulu

Trisnawati (2007) dalam

penelitiannya yang berjudul “Analisis

Pelaksanaan Pengendalian Intern Atas

Sistem dan Prosedur Penggajian dan

Pengupahan Pada PT. IGLAS (Persero)

Gresik” melihat pelaksanaan

pengendalian intern pada penggajian dan

pengupahan sedangkan peneliti meneliti

tentang pengendalian intern pada sistem

dan prosedur penggajian saja.

Tine Novarita (2003) dalam

penelitiannya yang berjudul “Manfaat

Audit Internal dalam Menunjang

Efektivitas Pengendalian Internal

Penggajian” meneliti tentang audit

internal dalam menunjang efektivitas

pengendalian internal penggajian,

sedangkan peneliti meneliti tentang

sistem pengendalian internal atas sistem

dan prosedur penggajian.

Diana Favilaya Rumahorbo

(2004) dalam penelitiannya “Analisis

Pengendalian Internal Penggajian dan

Pengupahan pada PT. Aneka Gas

Industri Medan” meneliti tentang

pengendalian internal penggajian dan

pengupahan, sedangkan peneliti meneliti

tentang sistem pengendalian internal

penggajian saja.

METODE PENELITIAN

Dengan berpedoman pada latar

belakang dan perumusan masalah yang

telah diuraikan pada bab sebelumnya,

maka peneliti menggunakan metode

deskriptif kualitatif. Alasan

digunakannya pendekatan kualitatif

dalam penelitian ini karena pendekatan

kualitatif merupakan pendekatan

penelitian yang menggunakan data

berupa kalimat tertulis atau lisan,

perilaku, fenomena, peristiwa-peristiwa,

pengetahuan, atau objek studi. Agar

pelaksanaan penelitian dapat berjalan

sebagaimana yang diharapkan, maka

peneliti melakukan tahapan-tahapan

pelaksanaan sebagai berikut: 1) Studi

pendahuluan, 2) Studi keoustakaan, 3)

Studi Lapangan, 3) Analisis data.

Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi yang digunakan oleh

peneliti adalah PT. Kedaung Indah Can,

8

Page 10: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

Tbk yang beralamat di Jalan Raya

Rungkut No. 15-17 Surabaya dan

penelitian ini dilaksanakan sekitar bulan

November sampai dengan Desember

2012

Subyek dan Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah

pelaksanaan pengendalian intern atas

sistem dan prosedur penggajian

karyawan. Sedangkan subyek penelitian

adalah PT. Kedaung Indah Can, Tbk

Teknik Pengumpulan Data

peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data sebagai berikut:

1. Observasi

Tujuan dari observasi ini adalah

untuk memperoleh gambaran yang

nyata mengenai sistem dan prosedur

penggajian di PT. Kedaung Indah

Can, Tbk di Surabaya.

2. Wawancara atau interview

Wawancara yang dilakukan oleh

peneliti, yaitu wawancara langsung

dengan pihak-pihak yang terkait

dengan penggajian karyawan yaitu

diantaranya adalah bagian

kepegawaian untuk memperoleh

sejarah singkat perusahaan, struktur

organisasi serta job discriptions,

bagian akuntansi untuk memperoleh

informasi dan mengetahui proses

pencatatan penggajian dan

pengeluaran kas serta formulir atau

dokumen yang digunakan, dan

bagian penggajian untuk

mendapatkan informasi mengenai

prosedur penggajian pada PT.

Kedaung Indah Can, Tbk Di

Surabaya.

3. Angket atau Quesionnaire

Angket ini disebarkan kepada

responden diantaranya manajer

perusahaan, bagian kepegawaian,

Bagian Akuntansi dan Bagian

Keuangan.

4. Dokumentasi

Hasil dokumentasi berupa

Struktur organisasi dan job

description dalam setiap bagian di

perusahaan, formulir atau dokumen

yang terkait dengan penggajian

karyawan, flowchart atau bagan alir

dari prosedur penggajian karyawan.

Teknik Analisis Data

Sistem dan prosedur penggajian

karyawan yang dilaksanakan pada PT.

Kedaung Indah Can, Tbk Di Surabaya.

Teknik analisis datanya dengan cara

mengumpulkan data yang diperoleh baik

dengan wawancara atau interview,

observasi dan dokumentasi kemudian

dibandingkan dengan teori-teori yang

relevan dengan sistem dan prosedur

penggajian.

Untuk mengukur baik tidaknya

sistem pengendalian intern penggajian

pada PT. Kedaung Indah Can, Tbk di

Surabaya, maka digunakan skala likert.

9

Page 11: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

Digunakan Skala Likert, sehingga

dalam hal ini tiap item jawaban yang

akan diberikan mempunyai bobot atau

skor sendiri. Masing-masing item yang

dibuat tiap kriteria disediakan lima

pilihan jawaban yang dapat dipilih

sesuai dengan keadaan pendapat

responden. Kelima pilihan jawaban

tersebut adalah : Sangat Sesuai (SS)

skornya 5, Sesuai (S) skornya 4, Belum

Sesuai (BS) skornya 3, Tidak Sesuai

(TS) skornya 2 dan Sangat Tidak Sesuai

(STS) skornya 1.

Jumlah skor adalah penjumlahan

masing-masing item dengan

menggunakan rumus rerata, yaitu:

Rerata = Jumlah Skor

Jumlah Item Pertanyaan

Selanjutnya hasil yang diperoleh

akan dipadukan dengan teori dalam

kajian pustaka sehingga dapat ditarik

kesimpulan dan diharapkan dapat

membuktikan teori yang ada serta

diberikan saran perbaikan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan

PT. Kedaung Indah Can, Tbk.

adalah salah satu perusahaan dari

Kedaung Group.  PT. Kedaung Indah

Can, Tbk adalah perusahaan yang

membuat dan menjual peralatan dapur

email, termasuk panci, peralatan masak

anti lengket dan kemasan kaleng.

Perusahaan membuat kemasan kaleng

yang dihias atau didekorasi yang biasa

dipakai untuk mengemas biscuit, bedak

kesehatan, kembang gula dan cat.

Perusahaan ini didirikan pada

tahun 1974 di atas tanah seluas 10.000

m² yang terletak di Jl. Raya Rungkut

No.15-17 Surabaya Jawa Timur.

Kegiatan usaha dimulai dengan hanya

mencetak kemasan kaleng yang dipakai

untuk mengemas makanan dan

memproduksi nampan, tatakan dan tutup

gelas. Karena dirasakan akan adanya

permintaan lokal yang cukup besar serta

potensi keuntungan yang tinggi maka

antara tahun 1975 hingga 1978

perusahaan melakukan diversifikasi

produknya, antara lain dengan membuat

kaleng untuk cat, rokok, bedak

kesehatan dan minyak.

Pada tahun 1979, setelah

mengkaji secara hati-hati pasaran

domestik, perusahaan memutuskan

untuk melakukan diversifikasi usahanya

lagi dengan memproduksi paralatan

dapur email seperti baskom, nampan,

cangkir, teko serta piring. Untuk

mencapai tujuan tersebut, perusahaan

membeli sebuah tungku dari Nihon

Ferro Co. Ltd., salah satu perusahaan

pembuat tungku terkemuka di Jepang.

Produksi dimulai pada bulan Juni 1979

dengan produksi rata-rata sebesar ±

150.000 set per bulan.

Pada tahun 1987 perusahaan

memutuskan untuk membangun tungku

10

Page 12: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

kedua. Dengan demikian kapasitas

produksi perusahaan untuk membuat

peralatan dapur email meningkat dari

150.000 set per bulan menjadi 840.000

set per bulan.

Direksi selalu menyadari bahwa

pasaran terbesar perusahaan untuk

peralatan dapur adalah di luar Indonesia,

maka pada tahun 1988 sejalan dengan

meningkatnya kualitas produknya,

perusahaan mulai mengekspor ke

Amerika Serikat dan Saudi Arabia. Pada

tahun 1988-1989 perusahaan mulai

menembus pasar Jepang secara cukup

berhasil mengingat bahwa Jepang

merupakan sebuah pasar yang sangat

sulit bagi peralatan dapur email impor.

Pada tahun 1991, perusahaan

memutuskan lagi untuk membangun

tungku yang ketiga dan mulai

meningkatkan ekspornya ke negara-

negara Timur Tengah , Malaysia,

Afrika, Eropa dan Amerika Selatan.

Pada tahun 1992, perusahaan mulai

memproduksi peralatan dapur anti

lengket yang menuntut tambahan

teknologi dan keahlian.

Dalam hal ini, perusahaan

membuat perjanjian bantuan teknis

mengenai “ Quality Cooperative

Program ” melalui “ Trademark Licence

Agreement ” antara perusahaan dengan

Whiteford Cooperation, salah satu

pemasok bahan-bahan anti lengket

terkemuka di Amerika Serikat.

Whiteford Cooperation sebagai pemilik

merek “ Xylan ” memberi wewenang

perusahaan untuk memakai merek

Xylan. Sejak saat itu perusahaan rutin

mengirim contoh-contoh produknya

maupun teknisinya ke pabrik Xylan di

Amerika Serikat untuk mendapatkan

persetujuan atas produk-produknya.

Pada tahun 1993, perusahaan

mengekspor wajan anti lengket ke

Amerika Serikat dengan memakai merek

Xylan, dan pada tanggal 24 Agustus

1993 perusahaan menyatakan go-public

dan terdaftar di Bursa Efek di Jakarta.

Sistem dan Prosedur Penggajian

Sistem akuntansi penggajian pada

PT. Kedaung Indah Can, Tbk

melibatkan beberapa fungsi yang terkait,

yaitu diantaranya : fungsi personalia,

fungsi absensi, fungsi pembukuan dan

fungsi kasir.

Dokumen yang digunakan

diantarnya adalah rekap daftar hadir

karyawan, daftar gaji karyawan, rekap

daftar gaji karyawan, slip gaji, bukti kas

keluar dan amplop gaji. Sedangkan

untuk catatan akuntansi yang digunakan

diantaranya adalah jurnal umum dan

kartu penghasilan karyawan.

Prosedur penggajian di PT.

Kedaung Indah Can , Tbk sendiri terdiri

dari prosedur absensi, prosedur

pembuatan daftar gaji dan prosedur

11

Page 13: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

pembayaran gaji yang melibatkan

fungsi pembukuan dan fungsi kasir.

Sistem Pengendalian Intern

Penggajian

1. Struktur organisasi di PT. Kedaung

Indah Can, Tbk, diterapkan dengan

cukup baik dengan nilai rerata 3,5.

2. Sistem otorisasi dan prosedur

pencatatan di PT. Kedaung Indah

Can, Tbk sudah diterapkan dengan

sangat baik dengan nilai rerata 4,5.

3. Praktek yang sehat pada PT.

Kedaung Indah Can, Tbk sudah

diterapkan dengan baik dengan nilai

rerata 4.

4. Karyawan yang mutunya sesuai

dengan tanggung jawabnya

diterapkan dengan sangat baik

dengan nilai rerata 5.

PEMBAHASAN

Sistem dan Prosedur Penggajian

Pada PT. Kedaung Indah Can,

Tbk bagian personalia memiliki tugas

ganda yaitu sebagai personalia yang

mengurusi segala masalah tentang

karyawan serta bagian yang memperoses

penggajian, jika pada teori terdapat

pemisahan fungsi yang membedakan

antara bagian penggajian dan personalia.

Hal ini berbeda dengan teori yang

membedakan antara fungsi penggajian

dengan personalia.

Selain yang tersebut di atas,

terdapat perbedaan juga pada istilah

yaitu fungsi absensi untuk fungsi

pencatat waktu, fungsi pembukuan

untuk fungsi akuntansi dan fungsi kasir

untuk fungsi keuangan.

Secara garis besar dokumen-

dokumen yang digunakan PT. Kedaung

Indah Can, Tbk dalam sistem penggajian

sudah sesuai dengan teori yang ada,

hanya ada perbedaan dalam hal

istilahnya yaitu untuk Surat Pernyataan

gaji di PT. Kedaung Indah Can, Tbk

disebut dengan Slip Gaji dan Kartu Jam

Hadir pada Teori Mulyadi namun pada

penerapannya menggunakan Rekap

Daftar Hadir Karyawan yang

dikarenakan di PT. Kedaung Indah Can,

Tbk dalam hal absensi karyawan sudah

menggunakan sistem sidik jari

(fingerprint) sehingga tidak memerlukan

kartu jam hadir.

PT. Kedaung Indah Can, Tbk

telah melakukan proses penggajian

dengan cukup baik, hal ini bisa terbukti

dari setiap kegiatan penggajian telah

melakukan perekaman dokumen pada

setiap bagian atau fungsi. Sehingga

apabila terjadi kesalahan pada proses

penggajian maka akan cepat tertangani,

serta semua kegiatan penggajian yang

telah dilaksanakan oleh setiap bagian

atau fungsi yang terkait dapat

dipertanggung jawabkan kebenarannya.

12

Page 14: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

Sistem penggajian yang

digunakan pada PT. Kedaung Indah

Can, Tbk untuk catatan akuntansi yang

digunakan sudah sesuai dengan teori

Mulyadi

PT. Kedaung Indah Can, Tbk

melakukan pencatatan atas penggajian

pada bagian pembukuan, pencatatan

tersebut menggunakan cara manual.

Bagian pembukuan melakukan

pencatatan transaksi penggajian

berdasarkan rekap gaji yang diterima

dari bagian personalia. Pencatatan ini

sebagai tahap terakhir dalam proses

penggajian yang dilakukan PT. Kedaung

Indah Can, Tbk yang bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar gaji yang

dikeluarkan dalam setiap bulan.

Sehingga dalam perencanaan RKAP

( Rencana Kerja Anggaran Perusahaan )

yang disusun untuk tahun depan telah

diketahui besar dana untuk beban gaji.

Setelah diuraikan penjelasan dari

hasil analisis data dan pembahasan di

atas, maka dapat diambil kesimpulan

secara keseluruhan bahwa sistem

penggajian di PT. Kedaung Indah Can,

Tbk menggunakan sistem manual

kecuali pada proses absensi karyawan

yang menggunakan komputerisasi yaitu

melalui sistem sidik jari ( fingerprint ).

Prosedur penggajian di PT.

Kedaung Indah Can, Tbk meliputi

prosedur absensi, prosedur pembuatan

rekap gaji dan prosedur pembayaran

yang melibatkan fungsi pembukuan dan

kasir. Menurut teori Mulyadi fungsi

yang terkait dalam proses penggajian

adalah fungsi kepegawaian, fungsi

pencatat waktu, fungsi pembuat daftar

gaji, fungsi akuntansi dan fungsi

keuangan.

Ada bebarapa perbedaan antara

fungsi yang terdapat pada penerapan

pada PT. Kedaung Indah Can, Tbk

dengan teori Mulyadi, namun sama-

sama memiliki arti atau tugas yang

sama, akan tetapi pada penerapan

mengalami penyederhanaan fungsi-

fungsi atau bagian-bagian yang terkait.

Pada bagian personalia memegang

fungsi yang inti dalam proses

penggajian tetapi juga sebagai

personalia yang mengurusi semua yang

menyangkut karyawan. Fungsi ganda

juga terdapat pada bagian keuangan

yang merangkap sebagai juru bayar /

kasir.

Dokumen yang digunakan pada

proses penggajian di PT. Kedaung Indah

Can, Tbk meliputi dokumen pendukung

perubahan gaji karyawan, rekap daftar

hadir karyawan, daftar gaji karyawan,

rekap daftar gaji karyawan, slip gaji,

amplop gaji serta bukti kas keluar. Pada

teori dokumen yang digunakan meliputi

dokumen pendukung perubahan gaji

karyawan, kartu jam hadir, daftar gaji,

rekap daftar gaji, surat pernyataan gaji,

amplop gaji dan bukti kas keluar. Ada

13

Page 15: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

persamaan dokumen yang digunakan

antara penerapan dengan teori, namun

ada perbedaan dalam hal istilahnya saja,

yaitu surat pernyataan gaji pada teori

Mulyadi sedangkan pada PT. Kedaung

indah Can, Tbk disebut dengan slip gaji.

Untuk kartu jam hadir pada teori

Mulyadi sedangkan pada penerapan di

PT. Kedaung Indah Can, Tbk

menggunakan rekap daftar hadir

karyawan yang merupakan rekaman dari

sistem sidik jari ( fingerprint ).

Sistem Pengendalian Intern

Penggajian

Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang

memisahkan tanggung jawab

fungsional yang tegas memperoleh

angka rata-rata yaitu 3,5 yang

menunjukkan bahwa pelaksanaan

pengendalian intern atas sistem dan

prosedur penggajian karyawan dilihat

dari sudut struktur organisasi yang

memisahkan tanggung jawab

fungsional secara tegas yang ada

pada PT. Kedaung Indah Can, Tbk

sudah berjalan dengan cukup baik.

Hal ini menunjukkan bahwa untuk

melakukan pengendalian intern pada

struktur organisasi pada PT. Kedaung

Indah Can, Tbk sudah hampir sesuai

dengan teori yang ada.

Dalam praktik di PT. Kedaung

Indah Can, Tbk untuk hasil

perhitungan gaji oleh bagian

personalia di cek ketelitian dan

keandalannya oleh bagian

pembukuan sebelum dilakukan

pembayaran gaji kepada karyawan

yang berhak.

Absensi karyawan yang ada di

PT. Kedaung Indah Can, Tbk semua

sama yaitu dengan menggunakan

sistem sidik jari (fingerprint) dan

dilakukan oleh bagian absensi dan

dilakukan sendiri oleh bagian

pembuat daftar gaji, karena di PT.

Kedaung Indah Can, Tbk bagian

pembuat daftar gaji dengan bagian

pencatat waktu menjadi satu bagian.

Sistem Otorisasi dan Prosedur

Pencatatan

Sistem otorisasi pada PT.

Kedaung Indah Can, Tbk dalam

melaksanakan aktivitas pengendalian

dapat dilihat dari jawaban kuesioner,

yaitu memperoleh rata-rata nilai

sebanyak 4,5 yang berarti bahwa

dalam pelaksanaan sistem

pengendalian intern pada PT.

Kedaung Indah Can, Tbk mengenai

sistem otorisasi dan prosedur

pencatatannya sudah berjalan dengan

sangat baik. sehingga sudah sangat

sesuai dengan teori yang ada.

Setiap karyawan yang namanya

tercantum dalam daftar gaji telah

memiliki SK Pengangkatan sebagai

karyawan oleh pimpinan perusahaan,

14

Page 16: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

dalam hal ini sistem yang berlaku

pada PT. Kedaung Indah Can, Tbk

pengangkatan karyawan ini oleh

HRD Manager. Dengan demikian

dapat dihindari terjadinya

pembayaran gaji kepada karyawan

yang tidak berhak untuk

menerimanya.

Setiap perubahan gaji karyawan

karena perubahan pangkat,

perubahan tariff gaji dan tambahan

keluarga harus didasarkan pada SK

Direktur Keuangan. Pelaksanaan

yang berlaku pada PT. Kedaung

Indah Can, Tbk dalam perubahan

pangkat, perubahan tarif gaji

didasarkan pada SK HRD Manager.

Dengan demikian maka dapat

menjamin kendalan data gaji

karyawan.

Setiap potongan atas gaji selain

dari Pajak Penghasilan karyawan

sudah didasarkan pada surat

potongan gaji yang telah diotorisasi

oleh fungsi kepegawaian dalam hal

ini di PT. Kedaung indah Can, Tbk

surat potongan gaji tersebut

diotorisasi oleh bagian personalia.

Dengan demikian dapat menjamin

kebenaran pemberian potongan gaji

terhadap karyawan yang harus

dikenakan.

Kartu Jam Hadir harus

diotorisasi oleh fungsi pencatat

waktu. Dalam hal ini pelaksanaan

yang ada pada PT. Kedaung Indah

Can, Tbk, tidak memakai Kartu Jam

Hadir melainkan dalam bentuk file

absensi karyawan karena sudah

memakai sistem sidik jari

(fingerprint) yang diotorisasi oleh

bagian absensi karyawan. File

absensi karyawan ini digunakan

sebagai dasar dalam perhitungan gaji

karyawan, apakah harus ada

pemotongan gaji atau tunjangan

ataukah tidak.

Perintah lembur diotorisasi oleh

kepala bagian karyawan yang

bersangkutan. Hal ini sudah sesuai

dengan teori yang ada. Dalam

pelaksanaannya perintah lembur ini

diotorisasi oleh kepala bagian

produksi, karena untuk bagian staff

tidak ada tambahan gaji untuk

penambahan jam kerja (lembur).

Setelah diotorisasi oleh kepala bagian

produksi kemudian diserahkan ke

bagian penggajian . Dengan

demikian tunjangan lembur benar-

benar diberikan oleh perusahaan

kepada karyawan untuk pekerjaan

yang tidak dapat dikerjakan dalam

jam kerja regular.

Daftar gaji harus diotorisasi oleh

fungsi personalia. Hal ini sudah

sesuai dengan teori yang ada. Pada

PT. Kedaung Indah Can,Tbk dalam

hal ini Daftar gaji yang telah dibuat

kemudian diotorisasi oleh HRD

15

Page 17: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

Manager, sehingga gaji benar-benar

diberikan kepada karyawan yang

berhak menerimanya.

Bukti Kas Keluar untuk

pembayaran gaji sudah diotorisasi

oleh fungsi pembukuan dalam hal ini

adalah supervisor pembukuan untuk

mendapatkan persetujuan untuk

mencairkan dana untuk pembayaran

gaji karyawan.

Perubahan dalam catatan

penghasilan karyawan yang

diselenggarakan oleh bagian pembuat

daftar gaji sudah direkonsiliasi

dengan daftar gaji karyawan. Dengan

demikian sudah sesuai dengan teori

yang ada. Pada PT. Kedaung Indah

Can , Tbk , khususnya bagian

pembukuan melakukan perubahan

penghasilan karyawan dengan daftar

gaji karyawan, sehingga data-data

yang ada dalam daftar gaji karyawan

lebih akurat dan sesuai dengan

kondisi.

Praktik Yang Sehat

PT. Kedaung Indah Can, Tbk

dalam melaksanakan aktivitas

pengendalian internnya untuk kriteria

praktik yang sehat memperoleh rata-

rata nilai sebesar 4 yang berarti

bahwa pelaksanaan pengendalian

intern untuk kriteria praktik yang

sehat pada PT. Kedaung Indah Can,

Tbk sudah berjalan dengan baik.

Pemasukan kartu jam hadir ke

dalam mesin pencatat waktu harus

diawasi oleh fungsi pencatat waktu.

Dalam hal ini pada PT. Kedaung

Indah Can, Tbk untuk absensi

karyawan menggunakan sistem sidik

jari (fingerprint) yang sudah diawasi

oleh fungsi absensi.

Pembuatan daftar gaji

diverifikasi kebenaran dan

ketelitiannya sebelum dilakukan

pembayaran oleh fungsi pembukuan.

Hal ini sesuai dengan teori yang ada,

yaitu sebelum dilakukan pembayaran

gaji kepada karyawan, daftar gaji dari

bagian personalia sudah diperiksan

dan diedit terlebih dahulu oleh

bagian pembukuan, sehingga data

yang tercantum dalam daftar gaji

terjamin kebenarannya dan gaji

diberikan kepada karyawan yang

berhak menerima.

Penghitungan pajak penghasilan

karyawan direkonsiliasi dengan

catatan penghasilan karyawan. Hal

ini sudah sesuai dengan teori yang

ada, karena dalam praktiknya bagian

personalia akan melakukan

perubahan terhadap catatan

penghasilan yang dikenakan pada

tiap-tiap karyawan. Dengan demikian

dalam penghitungan penghasilan

karyawan lebih handal dan sesuai

dengan yang seharusnya.

16

Page 18: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

Catatan penghasilan karyawan

disimpan oleh fungsi pembuat daftar

gaji. Hal ini sudah sesuai dengan

teori yang ada. Karena dalam

praktiknya pada PT. Kedaung Indah

Can, Tbk catatan penghasilan

karyawan disimpan oleh bagian

personalia, selain itu juga bagian

personalia bertugas untuk membuat

daftar gaji karyawan dan perhitungan

besaran gaji karyawan.

Karyawan Yang Mutunya Sesuai

Dengan Tanggung Jawabnya.

Kualitas sumber daya manusia

merupakan aspek utama penunjang

berhasilnya pengendalian intern

perusahaan, oleh karena itu jawaban

pada kuesioner yang berarti bahwa

pelaksanaan pengendalian intern

untuk kriteria mutunya sesuai

dengan tanggung jawabnya pada PT.

Kedaung Indah Can , Tbk sudah

berjalan dengan sangat baik dengan

memperoleh nilai rata-rata sebesar 5.

Dalam penerimaan karyawan

baru di PT. Kedaung Indah Can, Tbk

terlebih dahulu diadakan tes, tes

wawancara maupun tes tulis,

sehingga benar-benar diperoleh

karyawan yang memiliki kinerja

yang baik sesuai dengan kriteria yang

telah ditetapkan oleh pihak

manajemen perusahaan.

Pada PT. Kedaung Indah Can,

Tbk dalam hal penempatan karyawan

disesuaikan dengan latar belakang

pendidikan dan keahliannya,

sehingga diperoleh karyawan yang

benar-benar mumpuni dalam

menjalankan tugas sesuai dengan

bidangnya.

Pada PT. Kedaung Indah Can,

Tbk sudah dilakukan pelatihan-

pelatihan selama menjadi karyawan,

sehingga akan diperoleh karyawan

yang benar-benar handal dan tangguh

dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya sesuai dengan

bidang yang diembannya yang akan

bermanfaat bagi perusahaan dalam

menunjang keberhasilan tujuan

perusahaan

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan analisis data dan

pembahasan mengenai sistem

pengendalian intern atas sistem dan

prosedur penggajian karyawan pada PT.

Kedaung Indah Can , Tbk dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

Sistem penggajian di PT.

Kedaung indah Can, Tbk menggunakan

sistem manual. Sistem dan prosedur

penggajian karyawan pada PT. Kedaung

Indah Can, Tbk sudah berjalan dengan

cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari

Prosedur penggajian pada PT. Kedaung

Indah Can, Tbk juga sudah berjalan

dengan baik mulai dari prosedur absensi

17

Page 19: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

karyawan sampai dengan pembayaran

gaji karyawan. Sedangkan fungsi yang

terkait dengan penggajian adalah fungsi

personalia, fungsi absensi, fungsi

pembukuan dan fungsi kasir. Dokumen

yang digunakan dalam sistem

penggajian meliputi dokumen

pendukung perubahan gaji karyawan,

rekap daftar hadir karyawan, daftar gaji

karyawan, rekap daftar gaji karyawan,

slip gaji, amplop gaji dan bukti kas

keluar, dan untuk catatan akuntansi yang

digunakan meliputi jurnal umum dan

kartu penghasilan karyawan.

Pelaksanaan pengendalian intern

atas sistem dan prosedur penggajian

karyawan pada PT. Kedaung Indah Can,

Tbk sudah dikatakan cukup baik,

dikarenakan sudah sesuai dengan unsur-

unsur dalam sistem pengendalian intern

Saran

Berdasarkan kesimpulan yang

telah diuraikan diatas mengenai sistem

pengendalian intern atas penggajian

karyawan pada PT. Kedaung Indah Can,

Tbk saran yang bisa penulis berikan,

yaitu dalam sistem penggajian di PT.

Kedaung Indah Can, Tbk menggunakan

sistem manual, sedangkan menurut saya

jikalau secara efektif IT diperlukan

sebaiknya menggunakan sistem

komputerisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Baridwan, Zaki, 1998. Sistem Akuntansi

Penyusunan Prosedur dan

Metode. Yogyakarta: BPFE

Darmawati, Sri Sapto. 2010. Sistem

Akuntansi Penggajian pada PT.

Asahi Denso Indonesia,

(Online), diakses 11 Oktober

2012.

Fijriyanti, Affin Vita. 2007. Sistem

Akuntansi Penggajian

Karyawan pada PT. PLN

(Persero) Area Pelayanan

Jaringan Semarang, (Online),

diakses 16 Agustus 2012

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi

Akuntansi. Jakarta: Salemba

Empat.

Jusup, Haryono, 2003. Dasar-dasar

Akuntansi. Yogyakarta: STIE

YKPN.

Mulyadi, 2008. Sistem Akuntansi.

Jakarta: Salemba Empat.

18

Page 20: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

Nainggolan, Pahala. 2005. Akuntansi

Keuangan. Yayasan Jakarta :

PT. Raja Grafindo Persada.

Narko. 2004. Sistem Akuntansi.

Yogyakarta : Yayasan Pustaka

Nusantara.

Novarita, Tine. 2003. Manfaat Audit

Internal Dalam Menunjang

Efektivitas Pengendalian

Internal Penggajian, (Online),

diakses 27 Agustus 2012

Riduwan, 2009. Belajar Mudah

Penelitian Untuk Guru-

Karyawan dan Peneliti Pemula.

Bandung: Alfabeta

Romney, B. Marshall. 2004. Accounting

Information Systems. Ninth

Edition. New Jersey : Prentice

Hall.

Rumahorbo, Diana Favilaya. 2004.

Analisis Pengendalian Internal

Penggajian dan Pengupahan

pada PT. Aneka Gas Industri

Medan, (Online), diakses 03

Desember 2012

Samsul, Muhammad. 1992. Sistem

Akuntansi Pendekatan

Manajerial. Yogyakarta:

Liberty

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R &

D. Bandung: Alfabeta.

Sunarto. 2003. Auditing. Yogyakarta :

Pena Persada

Tim Penyusun, 2006. Panduan Dan

Penilaian Skripsi Universitas

Negeri Surabaya. Surabaya:

Unesa University Press.

Trisnawati, 2004. Analisis Pelaksanaan

Pengendalian Intern Atas

Sistem dan Prosedur

Penggajian dan Pengupahan

Pada PT. IGLAS (Persero)

Gresik. Skripsi tidak

diterbitkan. Surabaya: FE

Universitas Negeri Surabaya.

19

Page 21: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

20

Page 22: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

21

Page 23: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN KARYAWAN PADA  PT. KEDAUNG INDAH CAN, TBK  SURABAYA

22