annual report 2019 - upperline.idlaba tahun berjalan / income for the year 8.844.481 8.693.647...
TRANSCRIPT
-
111
-
2
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
-
3
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Laporan Manajemen Management Report
15 Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
19 Laporan Direksi Board of Directors Report
28 Pengesahan Laporan Tahunan oleh
Dewan Komisaris dan Direksi Ratification of Annual Report by BOC
AND BOD
Profil Perseroan Corporate Profile
31 Riwayat Singkat Perseroan Corporate Brief History
32 Informasi Perseroan Corporate Information
33 Bidang Usaha Business Sectors
35 Struktur Organisasi Perseroan Company Organisation Structure
36 Visi, Misi, Nilai Perusahaan dan Kode
Etik Vision, Mission, Corporate Values and
Ethics Code
40 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
44 Profil Direksi Board of Directors Profile
48 Profil Komite Audit Audit Committee Profile
49 Sumber Daya Manusia Human Resources
51 Struktur Pemegang Saham Shareholder’s Structure
53 Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology
57 Lembaga dan Profesi Penunjang
Pasar Modal Capital Market Profesional and
Institution Suport
58 Penghargaan Awards
Analisis dan Pembahasan
Manajemen terhadap Kinerja
Perusahaan Management Analysis and Discussion
of Company Performance
61 Tinjauan Operasi Per Segmen
Usaha Operational Review Per Business
Segment
65 Kinerja Keuangan Perusahaan Company Financial Performance
70 Kemampuan Membayar Utang
dan Tingkat Kolektibilitas The Ability Of The Payment Of Loans
and Collectability Levels
71 Struktur Modal dan Kebijakan
Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management
Policy on Capital Structure
-
4
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
72 Target dan Realisasi Tahun Buku
serta Target Tahun Buku Berikutnya Target and Realization of the Book
Year and Target of the Next Financial
Year
72 Informasi dan Fakta Material yang
Terjadi setelah Tanggal Laporan
Akuntan Material Information and Facts that
Occur after the Date of the
Accountant Report
72 Aspek Pemasaran Marketing Aspect
74 Kebijakan Dividen Dividend Policy
74 Informasi Transaksi yang
Mengandung Benturan
Kepentingan Transaction Information Containing
Conflict of Interest
74 Perubahan Peraturan Perundang-
Undangan yang Berpengaruh
pada Perusahaan Changes in the Influential Laws and
Regulations of the Company
75 Uraian Mengenai Perubahan
Kebijakan Akuntansi yang
Diterapkan Perusahaan pada
Tahun Buku Terakhir Description of Changes in Accounting
Policies that the Company Applied in
the Last Financial Year
75 Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information
Tata Kelola Perseroan Corporate Governance
79 Tata Kelola Perseroan Corporate Governance
84 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
88 Direksi Directors
96 Dewan Komisaris Board of Commissioners
109 Komite Audit Audit Commitee
116 Sekretaris Perseroan Corporate Secretary
121 Audit Internal Internal Audit
123 Akuntan Independen Independent Accountants
124 Manajemen Resiko Risk Management
137 Perkara Penting Important Case
138 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistle Blower System
-
5
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
-
6
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
-
7
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Ikhtisar Keuangan Tahun 2016, 2017 dan 2018.
Financial Highlight 2016, 2017 and 2018.
dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
in thousands rupiah, unless stated otherwise
LAPORAN POSISI KEUANGAN/ FINANCIAL REPORT Tahun/Year
2016 2017 2018
Aset / Assets
Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalent 2.683.708 2.416.096 4.612.983
Penempatan Jangka Pendek / Short Term Investments 31.637.450 - -
Tagihan Anjak Piutang Bersih / Factoring Receivable Net 19.950.000 19.800.000 19.800.000
Piutang Pembiayaan Konsumen Bersih / Consumer Financing
Receivable – Net
5.796.229 15.356.704 13.582.542
Investasi efek tersedia untuk dijual / Investment in Makertable
Securities Available For Sale
- 45.120.800 37.867.250
Aset Tetap Bersih / Fixed Asset – Net 31.172 97.660 176.622
Aset Pajak Tangguhan Bersih / Deferred Tax Assets – Net 80.485 147.743 -
Lain-lain / Others 839.772 865.279 710.503
Jumlah Aset / Total Assets 61.018.816 83.804.282 76.749.900
Liabilitas / Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan / Deferred Tax Liabilities - - -
Liabilitas Lancar / Current Liabilities 480.054 708.159 591.952
Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan / Benefit-post-
employment Liability
351.586 436.005 479.506
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 1.053.541 1.144.164 1.071.458
Jumlah Ekuitas / Total Equity 59.965.275 82.660.118 75.678.442
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 61.018.816 83.804.282 76.749.900
LABA RUGI KOMPREHENSIF /COMPREHENSIVE INCOME Tahun/Year
2016 2017 2018
Pendapatan / Revenues
Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing 782.296 1.046.494 1.278.376
Anjak Piutang / Factoring 2.901.104 2.886.451 2.887.472
Lain-lain Bersih / Others-net 8.592.352 8.770.309 1.537.467
Jumlah Pendapatan / Total Revenues 12.275.752 12.703.254 5.703.315
Beban / Expenses
Umum dan Administrasi / General and Administrative 2.924.564 3.627.171 3.977.844
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai / Provision for
impairment losses
(3.574) 246.570 (17.921)
Jumlah Beban / Total Expenses 2.920.990 3.873.741 3.959.923
Laba sebelum beban pajak penghasilan / Income Before Tax
Expenses
9.354.761 8.829.513 1.743.392
Beban Pajak penghasilan – Tangguhan / IncomeTax Expense
deffered
(510.281) (135.866) (92.707)
Laba Tahun Berjalan / Income for the Year 8.844.481 8.693.647 1.650.685
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive
Income for the Year
8.813.304 22.694.842 (6.981.676)
Laba Usaha per saham / Earning per Share
Laba Bersih per Saham Dasar / Basic Earnings per Share 13,04 33,57 (10.33)
-
8
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
RASIO KEUANGAN (Financial Ratio)
RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO
Tahun/Year
2016 2017 2018
Rasio Usaha / Operating Ratios (%)
Laba sebelum pajak / Pendapatan usaha
Profit Before Tax / Operating Revenue
76.21% 69,51% 30,57%
Laba Bersih / Pendapatan Usaha
Net Income / Operating Revenue
72.05% 68,44% 28,94%
Laba Bersih / Ekuitas
Net Income / Total Equity
14.75% 10,52% 2,18%
Laba Bersih / Jumlah Aset
Net Income / Total Assets
14.49% 10,37% 2,15%
Pendapatan / Aset
Revenue / Total Assets
20.18% 15,16% 7,43%
Ratio Keuangan / Financial Ratios (%)
Liabilitas / Ekuitas
Total Liabilities / Total Equity
1.76% 1,38% 1,42%
Liabilitas / Aset
Total Liabilities / Total Assets
1.73% 1,37% 1,40%
Gearing Ratio
Gearing Ratio
0.00% 0,00% 0,00%
Rasio Pertumbuhan / Growth Ratio (%)
Jumlah pendapatan usaha
Total Operating Revenue
212.27% 3,48% -55,10%
Laba bersih
Net Income
1.321.20% -1,71% -81,01%
Jumlah Aset
Total Assets 17.28% 37,34% -8,42%
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
20.01% 8,60% -6,35%
Jumlah Ekuitas
Total Equity
17.23% 37,85% -8,45%
-
9
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Grafik / Graphic 2016 - 2018
Pendapatan ( dalam miliar rupiah )
Laba Usaha ( dalam miliar rupiah )
2016
2017 2018
2017 2018
2016
-
10
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Laba Bersih ( dalam miliar rupiah )
ROA ( Laba Bersih / Total Asset )
2016 2017 2018
2016 2017 2018
-
11
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
ROE ( Laba Bersih / Total Ekuitas )
Liabilities to Asset ( dalam miliar rupiah )
2016 2017 2018
2016 2017 2018
-
12
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
-
13
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
-
14
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Laporan Manajemen Management Report
15 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
19 Laporan Direksi Board of Directors Report
28 Pengesahan Laporan Tahunan oleh Dewan Komisaris dan Direksi
Ratification of Annual Report by
BOC and BOD
-
15
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Para Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan yang Terhormat, Kondisi
pemulihan perekonomian, baik domestik
maupun global, masih dibayangi
ketidakpastian sepanjang tahun 2018.
Meskipun demikian pertumbuhan
perekonomian Indonesia dapat mencapai
5,17%. Pertumbuhan ekonomi 2018
merupakan yang tertinggi dalam lima tahun
terakhir.
Total penyaluran pembiayaan industri
pembiayaan di tahun 2018 meningkat 5,16%
menjadi Rp 436,26 triliun dari tahun 2017 yang
mencapai Rp415 triliun. Hal ini diikuti oleh
perolehan laba bersih yang meningkat
signifikan menjadi Rp 16,02 triliun pada 2018.
Padahal di tahun sebelumnya, perolehan laba masih di angka Rp 13,26 triliun.
Pada kesempatan ini izinkan saya atas nama
Dewan Komisaris menyampaikan laporan
tugas dan fungsi Dewan Komisaris, penilaian
atas kinerja Direksi, penilaian atas kinerja
komite-komite di bawah Dewan Komisaris,
serta saran dan rekomendasi.
KINERJA DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi
sepanjang 2018 belum cukup efektif, Direksi
telah menjalankan organisasi dengan baik,
tetapi masih perlu ada berbagai perbaikan
dalam beberapa hal, khususnya
mengantisipasi perubahan teknologi dan
selera konsumen/pasar. Hal ini dapat dilihat
dari volume penjualan yang belum
mencapai target, produk-produk baru yang
belum digarap secara optimal.
Secara kinerja keuangan, aset Perseroan
pada tahun 2018 mengalami penurunan
sebesar 8,42% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Sementara pendapatan pada
tahun 2018 mengalami penurunan sebesar
55,10% dibandingkan tahun 2017, atau turun
menjadi sebesar Rp 5,7 miliar.
Dear Shareholders and Stakeholders, The
condition of economic recovery, both
domestic and global, is still overshadowed by
uncertainty throughout 2018. Nevertheless,
Indonesia's economic growth can reach
5.17%. 2018 economic growth is the highest in
the last five years.
The total distribution of financing for the
financing industry in 2018 increased 5.16% to
Rp 436.26 trillion from 2017 which reached Rp
415 trillion. This was followed by the
acquisition of net profit which increased
significantly to Rp. 16.02 trillion in 2018. Even
though in the previous year, profitability was
still at Rp. 13.26 trillion.
On this occasion, allow me on behalf of the
Board of Commissioners to submit the duties
and functions of the Board of Commissioners,
assess the performance of the Board of
Directors, evaluate the performance of the
committees under the Board of
Commissioners, as well as recommendations
and recommendations
BOARD OF COMMISSIONERS' PERFORMANCE
The Board of Commissioners considers that
the performance of the Board of Directors
throughout 2018 is not effective enough, the
Board of Directors has run the organization
well, although there still needs to be various
improvements in several respects, especially
anticipating changes in technology and
consumer / market tastes. This can be seen
from the sales volume that has not yet
reached the target, new products that have
not been optimally worked on.
In terms of financial performance, the assets
of the Company in 2018 decreased by 8.42%
compared to the previous year. While
revenues in 2018 decreased by 55.10%
compared to 2017, or decreased to Rp. 5.7
billion.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners Report
-
16
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Sementara itu, laba (rugi) komprehensif
Perseroan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018 adalah
Rp (6,98) miliar, mengalami penurunan
sebesar 130,76% dibandingkan posisi yang
sama pada tahun sebelumnya.
PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE
Komite Audit
Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah
menjalankan tugas dan fungsinya dengan
baik. Adapun kegiatan yang dilakukan pada
tahun 2018, di antaranya:
Mengadakan pertemuan secara regular
dengan Internal Audit Division.
Menindaklanjuti temuan-temuan yang
berulang dan mengambil langkah tegas
terhadap penyimpangan penyimpangan
yang terjadi.
PROSPEK USAHA
Perkembangan ekonomi global di tahun 2019
diproyeksikan optimis akan tumbuh lebih
baik. Diharapkan stabilitas ekonomi, dari
inflasi, nilai tukar rupiah terus terjaga di tahun
2019. Prospek ekonomi 2019 ditandai dalam
asumsi APBN 2019 pertumbuhan ekonomi
sebesar 5,3 persen. Walaupun demikian
ekonomi dalam negeri pada tahun ini masih
harus diwaspadai karena akan
mendapatkan banyak tantangan dari
ketidakpastian ekonomi global. Sebab,
perang dagang yang berkecamuk antara AS
dan China masih belum mereda
sepenuhnya.
Untuk menghadapi tantangan dan peluang
usaha di 2019, Dewan Komisaris telah
mengevaluasi rencana dan strategi yang
telah dirumuskan Direksi. Dewan Komisaris
mendukung arah kebijakan yang telah Direksi
rumuskan, serta merekomendasikan untuk
terus mencari peluang pasar dan
menjalankan manajemen risiko yang efektif.
Dewan Komisaris terus berharap agar
Perseroan tetap bertumbuh dan
menghasilkan imbal hasil yang memadai,
serta terus meningkatkan nilainya bagi semua
pemangku kepentingan.
Meanwhile, the Company's comprehensive
profit (loss) for the year ended December 31,
2018 was Rp. (6.98) billion, a decrease of
130.76% compared to the same position in
the previous year.
ASSESSMENT OF COMMITTEE PERFORMANCE
Audit Committee
Throughout 2018, the Audit Committee has
carried out its duties and functions properly.
The activities carried out in 2018 include:
• Hold regular meetings with the Internal
Audit Division.
• Follow up on repeated findings and take
decisive steps against deviations from
deviations.
BUSINESS PROSPECT
Global economic development in 2019 is
projected to be optimistic that it will grow
better. Economic stability is expected, from
inflation, the rupiah exchange rate will be
maintained in 2019. The economic outlook for
2019 is marked by the 2019 state budget
assumption that economic growth is 5.3
percent. Nevertheless, the domestic
economy this year still has to be wary
because it will get many challenges from
global economic uncertainty. Because, the
trade war that raged between the US and
China still had not completely subsided.
To face the challenges and business
opportunities in 2019, the Board of
Commissioners has evaluated the plans and
strategies that have been formulated by the
Board of Directors. The Board of
Commissioners supports the direction of the
policies that the Directors have formulated,
and recommends continuing to seek market
opportunities and implementing effective risk
management.
The Board of Commissioners continues to
hope that the Company will continue to grow
and produce adequate returns, and
continue to increase its value for all
stakeholders.
-
17
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG
BAIK
Dewan Komisaris memprioritaskan
penerapan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik atau Good Corporate
Governance (GCG) dalam setiap aspek
bisnis Perseroan. Dewan Komisaris menilai
bahwa manajemen telah menjalankan
seluruh kegiatan operasi sesuai dengan
prinsip GCG dalam rangka memastikan
keberlanjutan usahanya. Menyadari bahwa
masih terdapat beberapa aspek yang dapat
disempurnakan di bidang ini, Dewan
Komisaris bersama dengan Direksi
berkomitmen melanjutkan upaya ini di tahun
2019. Dewan Komisaris fokus dalam mengawasi
jalannya kegiatan usaha dan kepatuhan
Direksi dalam pengelolaan Perseroan. Secara
simultan Dewan Komisaris membantu Direksi
dalam membina hubungan baik dengan
pihak-pihak eksternal. Selama 2018, Komisaris
Independen menjalankan amanat dan
tugas-tugas yang diberikan mewakili
kepentingan minoritas dan eksternal,
sehingga penilaian terhadap kinerja direksi
dalam menjalankan tugasnya tetap
independent, tidak dipengaruhi oleh
berbagai pihak baik yang berkepentingan
maupun yang tidak berkepentingan, serta
tidak ada hal-hal yang menimbulkan
kerugian pemegang saham ataupun pihak
eksternal lain.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
Hingga akhir tahun 2018 tidak ada
perubahan pada komposisi Dewan Komisaris.
Sesuai keputusan RUPS Tahunan tanggal 29
Juni 2018, komposisi Dewan Komisaris
Perseroan, sebagai berikut:
Komisaris Utama : Eko Hartono
Komisaris Independen : Yugi Prayanto
IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
The Board of Commissioners prioritizes the
application of the principles of good
corporate governance (GCG) in every
aspect of the Company's business. The Board
of Commissioners considers that
management has carried out all operational
activities in accordance with the principles of
GCG in order to ensure the sustainability of its
business. Recognizing that there are still
several aspects that can be improved in this
field, the Board of Commissioners together
with the Board of Directors are committed to
continuing this effort in 2019.
The Board of Commissioners focuses on
overseeing the business activities and
compliance of the Board of Directors in
managing the Company. Simultaneously the
Board of Commissioners assists the Board of
Directors in fostering good relations with
external parties. During 2018, Independent
Commissioners carried out the mandate and
duties assigned to represent minority and
external interests, so that the assessment of
the performance of directors in carrying out
their duties remained independent, not
influenced by various parties, both interested
and unauthorized, and there were no matters
cause loss to shareholders or other external
parties.
CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS
Until the end of 2018 there were no changes
to the composition of the Board of
Commissioners. In accordance with the
decision of the Annual GMS on June 29, 2018
the composition of the Company's Board of
Commissioners is as follows:
• President Commissioner: Eko Hartono
• Independent Commissioner: Yugi Prayanto
-
18
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Jakarta, April 2019
Salam/Regards,
Eko Hartono
Presiden Komisaris/President Commissioner
SARAN DAN REKOMENDASI
Melihat pertumbuhan Perseroan yang kurang
memuaskan, Dewan Komisaris
merekomendasikan beberapa hal penting
yang harus dilakukan di tahun - tahun
mendatang, sebagai berikut :
• Perlu dilakukan terobosan-terobosan
dalam memperluas pasar pembiayaan
sesuai dengan POJK yang ada.
Melengkapi struktur organisasi dengan
pegawai-pegawai yang handal.
Dalam rangka memenuhi persyaratan
ekuitas minimal Rp. 100 miliar perlu
dipersiapkan dengan baik.
APRESIASI
Dewan Komisaris berkeyakinan Perseroan
mampu meningkatkan kinerjanya melalui
strategi dan inisiatif yang telah dicanangkan
pada tahun 2019. Dewan Komisaris
memberikan dukungan kepada Direksi dan
segenap karyawan untuk dapat terus bekerja
sama memberikan layanan terbaik kepada
seluruh pihak yang terkait dalam kegiatan
usaha Perseroan.
Dewan Komisaris dalam kesempatan ini juga
menyampaikan terima kasih kepada para
pemegang saham atas dukungannya yang
diberikan. Apresiasi juga kami sampaikan
kepada Direksi dan seluruh karyawan atas
dedikasi yang diberikan selama ini serta kerja
keras sepanjang tahun 2018, kepada
segenap mitra bisnis, regulator, dan seluruh
pemangku kepentingan lainnya.
Semoga Perseroan terus dapat mencapai visi
dan misinya untuk mengembangkan
pelayanan bagi rakyat banyak serta
menjawab tantangan perekonomian
nasional dan global. Dan dengan ini Dewan
Komisaris mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang tinggi atas kepercayaan
yang diberikan.
SUGGESTIONS AND RECOMMENDATIONS
Seeing the Company's unsatisfactory growth,
the Board of Commissioners recommends
several important things to do in the coming
years, as follows:
• Breakthroughs are needed to expand
the financing market in accordance with
existing POJK.
• Complete the organizational structure
with reliable employees.
• In order to meet minimum equity
requirements of Rp. 100 billion needs to
be well prepared.
APPRECIATION
The Board of Commissioners believes that the
Company is able to improve its performance
through strategies and initiatives launched in
2019. The Board of Commissioners provides
support to the Directors and all employees to
continue to work together to provide the best
service to all parties involved in the
Company's business activities.
On this occasion the Board of Commissioners
also expressed its gratitude to the
shareholders for their support. Our
appreciation also goes to the Directors and
all employees for the dedication given so far
and hard work throughout 2018, to all
business partners, regulators, and all other
stakeholders.
Hopefully the Company can continue to
achieve its vision and mission to develop
services for the people and answer the
challenges of the national and global
economy. And hereby the Board of
Commissioners expresses his gratitude and
high appreciation for the trust given.
-
19
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Para Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan yang Terhormat,
Sepanjang 2018, perusahaan pembiayaan
menyalurkan kredit sebesar Rp 436,3 triliun,
tumbuh 5,16%, dibandingkan tahun 2017
sebesar Rp 414,8 triliun. Perkembangan
industri pembiayaan secara umum masih
menunjukkan pertumbuhan yang
positif walaupun demikian tren pertumbuhan
industri pembiayaan masih dibayangi
sejumlah tantangan.
Tinjauan Ekonomi dan Industri
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan
ekonomi global akan meningkat hingga 3,1
persen pada 2018 setelah pertumbuhan
ekonomi pada 2017 jauh lebih kuat dari
perkiraan, akibat pemulihan berlanjut pada
investasi, manufaktur, dan perdagangan,
dan juga negara-negara berkembang yang
mengekspor komoditas mendapatkan
keuntungan dari menguatnya harga
komoditas.
Pemulihan luas pada pertumbuhan global
sangat menggembirakan, tapi ini bukan saat
untuk berpuas diri," Presiden Kelompok Bank
Dunia Jim Yong Kim mengatakan. "Ini adalah
kesempatan besar untuk berinvestasi pada
sumber daya manusia dan fisik. Jika pembuat
kebijakan di seluruh dunia fokus pada
investasi utama ini, mereka dapat
meningkatkan produktivitas negaranya,
meningkatkan partisipasi angkatan kerja, dan
mendekati tujuan untuk mengakhiri
kemiskinan ekstrem dan meningkatkan
kemakmuran bersama."
Pertumbuhan di kawasan Asia Timur dan
Pasifik diperkirakan akan turun menjadi 6,2
persen pada tahun 2018 dari sekitar 6,4
persen pada tahun 2017. Perlambatan
struktural di Tiongkok terlihat mengimbangi
kenaikan siklis sederhana di wilayah lainnya.
Risiko terhadap prospek menjadi lebih
seimbang. Pertumbuhan yang lebih kuat dari
perkiraan di antara negara maju dapat
menyebabkan pertumbuhan yang lebih
cepat dari perkiraan
Dear Shareholders and Stakeholders,
Throughout 2018, finance companies
channeled loans of Rp 436.3 trillion, growing
by 5.16%, compared to 2017 of Rp 414.8
trillion. The development of the financing
industry in general still shows positive growth
even though the growth trend in the
financing industry is still overshadowed by a
number of challenges.
Economic and Industrial Overview
The World Bank estimates that global
economic growth will increase to 3.1 percent
in 2018 after economic growth in 2017 is far
stronger than expected, due to the
continued recovery in investment,
manufacturing and trade, and also
developing countries that export
commodities to benefit from a stronger
commodity prices.
Extensive recovery in global growth is very
encouraging, but this is not a time for
complacency, "World Bank Group President
Jim Yong Kim said." This is a great opportunity
to invest in human and physical resources. If
policy makers around the world focus on
these main investments, they can increase
the country's productivity, increase labor
force participation, and approach the goal
of ending extreme poverty and increasing
shared prosperity. "
Growth in the East Asia and Pacific region is
expected to decline to 6.2 percent in 2018
from around 6.4 percent in 2017. The
structural slowdown in China seems to offset
modest cyclical increases in other regions.
Risks to prospects are more balanced.
Stronger-than-expected growth among
developed countries can lead to faster-than-
expected growth in the region.
LAPORAN DIREKSI
The Board of Directors Report
-
20
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
di kawasan ini. Pada sisi negatifnya,
meningkatnya tekanan geopolitik,
meningkatnya proteksionisme global,
pengetatan kondisi keuangan global yang
tiba-tiba mendadak, dan perlambatan yang
lebih tajam dari perkiraan di negara-negara
besar, termasuk Tiongkok, menimbulkan risiko
penurunan pada prospek regional.
Pertumbuhan di Tiongkok diperkirakan akan
mencapai 6,4 persen pada 2018 dari 6,8
persen pada 2017. Indonesia diperkirakan
akan meningkat menjadi 5,3 persen pada
2018 dari 5,1 persen pada 2017.
Perekonomian Indonesia 2018 menghadapi
tantangan yang tidak ringan dipicu
ketidakpastian global yang meningkat.
Sebagai negara dengan perekonomian
terbuka, ketidakpastian global memberikan
tantangan bagi pengelolaan ekonomi di
sektor eksternal, baik dari jalur perdagangan
maupun jalur finansial. Dari jalur finansial,
tantangan berkaitan dengan menurunnya
aliran masuk modal asing ke negara
berkembang, termasuk Indonesia, karena
dipicu kenaikan suku bunga kebijakan
moneter Amerika Serikat (AS) dan
ketidakpastian pasar keuangan global.
Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi
2018 merupakan yang tertinggi dalam lima
tahun terakhir. Ekonomi Indonesia
berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto
(PDB) 2018 atas dasar harga berlaku
mencapai Rp 14.837,4 triliun. Sementara
berdasarkan atas dasar harga konstan
tumbuh 5,17% menjadi Rp 10.425,3 triliun
dibanding 2017 sebesar Rp 9.912,7 triliun.
Industri pembiayaan terus menunjukkan
kinerja baik pada 2018. Peningkatan jumlah
penyaluran pembiayaan dan laba bersih
pelaku usaha telah menopang pertumbuhan
pendapatan industri. Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) mencatat, hingga 2018, industri sukses
memperoleh pendapatan sebesar Rp 107,78
triliun, naik 8,26% dibandingkan tahun 2017,
yaitu Rp 99,55 triliun.
Pangsa pasar pembiayaan multiguna
mencapai 60%. Sedangkan 40% masuk ke
modal kerja, investasi, dan lainnya. Secara
aset, industri pembiayaan tumbuh 9%
menjadi Rp 504,1 triliun.
On the negative side, rising geopolitical
pressure, rising global protectionism, a
sudden tightening of global financial
conditions, and a sharper-than-expected
slowdown in major countries, including China,
pose downside risks to regional prospects.
Growth in China is expected to reach 6.4
percent in 2018 from 6.8 percent in 2017.
Indonesia is expected to increase to 5.3
percent in 2018 from 5.1 percent in 2017.
The 2018 Indonesian economy faces
challenges that are not mild triggered by
increasing global uncertainty. As a country
with an open economy, global uncertainty
poses a challenge for the management of
the economy in the external sector, both
from the trade and financial channels. From
the financial channel, challenges related to
the decline of foreign capital inflows to
developing countries, including Indonesia,
were triggered by an increase in US (US)
monetary policy rates and the uncertainty of
global financial markets.
Nevertheless, economic growth in 2018 was
the highest in the last five years. The
Indonesian economy is based on the 2018
Gross Domestic Product (GDP) on the basis of
the current price of Rp. 14,837.4 trillion. While
based on constant prices grew 5.17% to Rp.
10,425.3 trillion compared to 2017 amounting
to Rp. 9,912.7 trillion.
The finance industry continued to perform
well in 2018. The increase in the number of
financing disbursements and net income of
business actors has sustained industrial
revenue growth. The Financial Services
Authority (OJK) noted, until 2018, the industry
succeeded in gaining revenues of Rp 107.78
trillion, up 8.26% compared to 2017, which
was Rp 99.55 trillion.
Multipurpose financing market share reaches
60%. While 40% goes to working capital,
investment and others. As an asset, the
finance industry grew 9% to Rp 504.1 trillion.
-
21
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Meski meningkat, industri multifinance masih
menghadapi tantangan, di saat masih
berjuang meningkatkan pembiayaan,
perusahaan multifinance juga menghadapi
ancaman kesulitan pendanaan dari bank.
Kesulitan ini akan diatasi dengan penerapan
sistem pendaftaran agunan atau
disebut asset registry.
KINERJA PERSEROAN TAHUN 2018
1. Kebijakan Strategis
Persaingan usaha yang makin kompleks
pada iklim perekonomian nasional yang
lesu menjadi pertibangan Perseroan untuk
mengambil beberapa kebijakan bisnis
strategis. Tahun 2018, Perseroan bertindak
sangat hati-hati dalam memberikan
pembiayaan.
Terkait kebijakan bisnis sepanjang tahun
2018, seluruh kebijakan strategis yang
diambil Perseroan merupakan langkah
Perseroan untuk meningkatkan kinerja
Perseroan. Di dalam pengambilan
keputusan terkait kebijakan strategis,
Direksi mengkaji dari berbagai aspek.
Untuk itu Direksi mengambil keputusan
unruk lebih selektif di dalam pembiayaan
roda empat. Selain itu, dalam setiap
pengambilan keputusan terhadap
kebijakan strategis, Direksi juga melakukan
pembahasan dengan Dewan Komisaris
untuk menjaga kepentingan Pemegang
Saham Perseroan.
2. Perbandingan hasil dan target
Tahun 2018, Perseroan tetap
mempertahankan skema bisnis
pembiayaan terhadap 2 (dua) kategori
pembiayaan yaitu pembiayaan modal
kerja diberikan dalam bentuk anjak
piutang dengan pemberian jaminan dari
pemberi penjual piutang (factoring with
resource) dan untuk pembiayaan
multiguna dilakukan melalui pembelian
dengan pembayaran secara angsuran.
Perseroan telah menyalurkan pembiayaan
sebesar Rp 21,68 Miliar atau mengalami
penurunan 35,25% dibanding tahun 2017,
yang mencapai Rp. 33,48 Miliar.
Penyaluran pembiayaan hanya
mencapai 48,07% dari target yang
dicanangkan. Permintaan pembiayaan
Although increasing, multi-finance industry still
faces challenges, while still struggling to
increase financing, multi-finance companies
also face the threat of funding difficulties
from banks. This difficulty will be overcome by
applying a collateral registration system or
called an asset registry.
COMPANY PERFORMANCE IN 2018
1. Strategic Policy
Increasingly complex business competition
in the sluggish national economic climate
has become the Company's engagement
to take several strategic business policies.
In 2018, the Company acts very carefully in
providing financing.
Regarding business policies throughout
2018, all strategic policies taken by the
Company are the Company's steps to
improve the Company's performance. In
making decisions related to strategic
policy,
Directors review from various aspects. For
this reason, the Board of Directors makes a
decision to be more selective in financing
four wheels. In addition, in every decision
on strategic policies, the Board of Directors
also conducts discussions with the Board of
Commissioners to safeguard the interests
of the Company's Shareholders.
2. Comparison of results and targets
In 2018, the Company maintains a
financing business scheme for 2 (two)
financing categories, namely working
capital financing given in the form of
factoring by providing guarantees from
the seller of receivables (factoring with
resource) and for multipurpose financing
through purchases in installments.
The company has channeled financing of
Rp. 21.68 billion or decreased by 35.25%
compared to 2017, which reached Rp.
33.48 billion. Funding only reaches 48,07%
of the planned target. The demand for
working capital financing is strongly
influenced by the performance of the
-
22
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
modal kerja sangat dipengaruhi kinerja
sektor industri yang banyak membutuhkan
modal kerja dalam jangka pendek. Sektor
pertambangan bangkit menjadi kendala
bagi perseroan untuk memberikan
pembiayaan modal kerja dan multiguna.
Secara kinerja keuangan, aset Perseroan
pada tahun 2018 mencapai Rp 76,75
miliard atau mengalami penurunan
sebesar 8,42% dibandingkan dengan posisi
pada tahun sebelumnya. Jumlah aset
perseroan tidak mencapai dari angka
yang ditargetkan yaitu sebesar Rp 102,16
miliar. Sementara pendapatan pada
tahun 2018 mengalami penurunan
sebesar 55,10% dibandingkan tahun 2017,
atau menjadi sebesar Rp 5,70 miliar, atau
hanya mencapai 45,32% dari target.
Jumlah Rugi Komprehensif Perseroan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2018 sebesar (Rp 6.98 miliar),
mengalami penurunan sebesar 130,76%
dibandingkan posisi yang sama pada
tahun sebelumnya atau hanya mencapai
target -35,71%. Penurunan ini terutama
disebabkan oleh penurunan atas investasi
efek tersedia untuk dijual yang belum
terealisasi.
Dari sisi kredit bermasalah (Non Performing
Financing/NPF), Perseroan dapat
mempertahankan nilai 0% (nol %) dimana
ini berarti tidak ada kredit macet atau
kredit bemasalah.
Walaupun pencapaian kinerja keuangan
tahun 2018 lebih redah dari tahun 2017,
tetapi perseroan juga mempunyai
kesempatan untuk memperkuat internal
basis. Adapun yang dikerjakan mengarah
pada peningkatan produktivitas, kualitas,
dan pengembangan bisnis yang
semuanya berujung pada peningkatan
kinerja.
Sepanjang 2018, Perseroan melakukan
implementasi sistem komputerisasi untuk
pembiayaan, HRD dan kepentingan-
kepentingan lain dalam rangka
mendukung program OJK. Selain itu
perseroan terus berupaya untuk
melakukan inovasi terkait produk dan
kinerja pemasaran Perseroan. Inovasi
produk yang dilakukan Perseroan ialah
dengan menciptakan variasi pada pola
industrial sector which requires a lot of
working capital in the short term. The rising
mining sector has become an obstacle for
the company to provide working capital
and multipurpose financing.
In terms of financial performance, the
Company's assets in 2018 reached
Rp. 76.75 billion or decreased by 8.42%
compared to the position in the previous
year. The total assets of the company did
not reach the targeted figure of Rp 102,16
bilion. While revenues in 2018 decreased
by 55.10% compared to 2017, or toRp 5.70
billion, or only reach 45,32% of the target.
The Company's Comprehensive loss for the
year ended December 31, 2018
amounted to (Rp. 6.98 billion), decreased
by 130.76% compared to the same
position in the previous year or only
reached the target -35,71%. This decrease
was mainly due to a decrease in
available-for-sale securities investments
that have not been realized.
From the side of Non Performing Financing
(NPF), the Company can maintain a value
of 0% (zero%) which means that there is no
bad credit or bad credit.
Although the achievement of financial
performance in 2018 is lower than in 2017,
the company also has the opportunity to
strengthen its internal base. As for what is
do leads to increased productivity, quality,
and business development all of which
lead to improved performance.
Throughout 2018, the Company
implemented a computerized system for
financing, HRD and other interests in order
to support the OJK program. In addition,
the company continues to strive to
innovate related to the Company's
products and marketing performance.
Product innovation made by the
Company is to create variations in the
Company's marketing pattern.
-
23
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
pemasaran Perseroan. Inovasi pola
pemasaran Perseroan salah satu nya ialah
dengan sistem kemitraan penjualan
produk Perseroan. Hal ini untuk
memberikan kesempataan kepada
konsumen menjadi bagian pemasaran
Perseroan dan memberikan nilai lebih bagi
konsumen.
3. Kendala yang dihadapi
Selama tahun 2018, Perseroan mengalami
kendala dalam menjalankan kegiatan
bisnis. Kendala yang dihadapi oleh
Perseroan salah satunya adalah
persaingan yang semakin ketat di dalam
industri pembiayaan. Pemerintah
memang membuka peluang usaha yang
makin besar, tetapi perusahaan
pembiayaan masih kalah dalam hal
tingkat bunga bank.
Dari sisi pemasaran, Perseroan mengalami
kendala akibat masih rendahnya daya
beli masyarakat. Nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS pada 2019 diatas
Rp14.000/ USD, Salah satu indikator
membaiknya pembangunan manusia di
Indonesia adalah meningkatnya standar
hidup layak yang direpresentasikan oleh
pengeluaran per kapita. Badan Pusat
Statistik (BPS) merilis pengeluaran per
kapita masyarakat Indonesia pada 2018
mencapai Rp 11,06 juta/tahun (harga
konstan 2012). Angka tersebut naik Rp 395
ribu (3,7%) dari tahun sebelumnya yang
mencerminkan kenaikan ini tidak
signifikan.
Selain itu, faktor demografi menjadi
kendala Perseroa. Demografi industri
pembiayaan yang masih terpusat di
wilayah Jawa khususnya Jabodetabek
dimana wilayah tersebut memang
menjadi wilayah kerja utama Perseroan.
Pengembangan ke wilayah lain masih
terkendala oleh daya beli masyarakat dan
keberadaan infrastruktur penunjang.
One of the innovations in the Company's
marketing pattern is the Company's
product sales partnership system. This is to
provide consumers with the opportunity to
become part of the Company's marketing
and provide more value to consumers
3. Constraints faced
During 2018, the Company experienced
obstacles in carrying out business activities.
One of the obstacles faced by the
Company is the increasingly fierce
competition in the financing industry. The
government does open bigger business
opportunities, but the finance company
still loses in terms of bank interest rates.
In terms of marketing, the Company
experienced problems due to the low
purchasing power of the community. The
exchange rate of the rupiah against the
US dollar in 2019 is above Rp14,000 / USD.
One indicator of improving human
development in Indonesia is the increase
in decent living standards represented by
per capita expenditure. The Central
Statistics Agency (BPS) released
Indonesia's per capita expenditure in 2018
to reach Rp. 11.06 million / year (constant
price in 2012). This figure rose Rp 395
thousand (3.7%) from the previous year
which reflected this increase was not
significant.
In addition, demographic factors are
constraints for the Persero. The financing
industry demographics are still
concentrated in the Java region,
especially Jabodetabek, where the region
is indeed the Company's main working
area. Development into other regions is still
constrained by people's purchasing power
and the existence of supporting
infrastructure.
-
24
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
PROSPEK USAHA
Industri pembiayaan diprediksi tumbuh datar
di tahun 2019, walaupun demikian industri
pembiayaan masih tetap optimistis
menyambut tahun politik 2019. Pemilu tahun
2019 diyakini bisa mendatangkan peluang-
peluang baru, terkait usaha-usaha yang
berhubungan dengan pesta politik.
Prinsip kehati-hatian perbankan ini akan
berlanjut hingga tahun 2019. Perbankan bisa
jadi akan lebih teliti dan selektif dalam
menyalurkan pinjaman ke multifinance
walaupun perbankan akan melihat kinerja
per perusahaan. Dengan kata lain, tidak
mengganggap semua perusahaan
pembiayaan memiliki kondisi yang sama.
Dari sektor industri pembiayaan,
pertumbuhan perekonomian ini diharapkan
meningkatkan daya beli konsumen terhadap
kendaraan bermotor yang sangat terkait
dengan industri pembiayaan. Masih
rendahnya kualitas kenyamanan dan
keamanan serta infrastruktur transportasi
massal di kota-kota besar juga menjadi
pemicu bagi konsumen untuk tetap memiliki
kendaraan bermotor. Perseroan melihat
bahwa pengadaan kendaraan bermotor
oleh masyarakat masih akan meningkat.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG
BAIK
Perseroan terus menerus berupaya
meningkatkan kualitas penerapan prinsip-
prinsip Good Corporate Governance (GCG)
untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) Nomor 30/POJK.05/2014
tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik
bagi Perusahaan Pembiayaan, Peraturan
OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka, Peraturan OJK Nomor 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,
Peraturan OJK Nomor 21/POJK.04/2015
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka, Surat Edaran OJK
Nomor 32/ SEOJK.04/2015 tentang Pedoman
Tata Kelola Perusahaan Terbuka, dan Surat
Edaran OJK Nomor 15/SEOJK.05/2016
tentang Laporan Penerapan Tata Kelola
dengan cara mengevaluasi dan
memperbaiki kebijakan Perseroan yang ada.
BUSINESS PROSPECT
The finance industry is predicted to grow flat
in 2019, although the finance industry is still
optimistic that it welcomes the 2019 political
year. The 2019 election is believed to bring
new opportunities, related to businesses
related to political parties.
The banking prudence principle will continue
until 2019. Banks may be more thorough and
selective in channeling loans to multi-finance
companies even though banks will see
performance per company. In other words, it
does not assume that all finance companies
have the same conditions.
From the financing industry sector, this
economic growth is expected to increase
consumer purchasing power towards
motorized vehicles which are strongly
associated with the finance industry. The low
quality of comfort and security as well as
mass transportation infrastructure in big cities
is also a trigger for consumers to continue to
own motorized vehicles. The company sees
that the procurement of motorized vehicles
by the community will still increase.
GOOD CORPORATE GOVERMANCE
IMPLEMENTATION
The Company continuously strives to improve
the quality of the application of the principles
of Good Corporate Governance (GCG) to
comply with the Financial Services Authority
(FSA) Regulations Number 30/POJK.05/2014
about Good Corporate Govermance, FSA
Regulations Number 32/POJK.04/2014 about
Plans and Implementation of Public Meeting
of Shareholders of Public Companies, FSA
Regulations Number 33/ POJK.04/2014 concerning Directors and Commissioners of
Issuers or Public Companies, FSA Regulations
Number 21/POJK.04/2015 about teh
implementation of Good Corporate
Govermance in Public Companies, FSA
Circular letter Number 15/SEOJK.05/2016
about Corporate Govermance
Implementation by evaluating and improving
the Company's existing policies.
-
25
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Perseroan melakukan sosialisasi pengenalan
tata kelola perusahaan, sehingga
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang
baik dapat diterapkan di semua lapisan
organisasi.
Manajemen turut serta meningkatkan
penerapan prinsip-prinsip GCG di lingkungan
Perseroan, sehingga prinsip-prinsip GCG
dapat menyatu dalam proses bisnis yang
dijalankan, Dengan penerapan tata kelola
perusahaan yang baik, manajemen yakin
bahwa dalam jangka panjang, stabilitas dan
pertumbuhan bisnis Perseroan dapat lebih
baik.
Berdasarkan penilaian sendiri atas
Penerapan GCG, manajemen Perseroan
secara umum telah melakukan penerapan
tata kelola perusahaan dengan baik, yang
tercermin dari pemenuhan atas prinsip-prinsip
GCG. Perseroan akan terus
mengembangkan penerapan GCG, demi
terciptanya kegiatan bisnis yang
berkelanjutan.
MANAJEMEN RESIKO
Direksi sangat memperhatikan manajemen
risiko pada kegiatan Perseroan sepanjang
tahun 2018, terutama karena kondisi
perekonomian Indonesia dan global pada
umumnya belum berhasil meningkat dengan
signifikan. Bisnis pembiayaan yang memiliki
resiko sehat akan tercermin dalam tingkat
Non Performing Financing - nya. Pada akhir
tahun 2018, non performing financing
Perseroan tercatat sebesar 0% sama dengan
tahun 2017.
Sistem manajemen resiko pada pemberian
fasilitas pembiayaan dilakukan melalui
metode Prinsip Mengenal Nasabah. Prinsip
pertama yang dijadikan acuan dalam
pemberian kredit kepada konsumen adalah
prinsip 5C. Prinsip ini terdiri dari lima kriteria
yang harus dipenuhi oleh calon konsumen,
yaitu :
1. Karakter
- Dilakukan melalui wawancara
- Dapat diperkirakan reputasi calon
konsumen, apakah pernah memiliki
catatan tindak kriminal atau kebiasan
buruk dalam keuangan seperti tidak
melunasi pinjaman.
The company socializes the introduction of
corporate governance, so that the
implementation of good corporate
governance can be applied in all levels of
the organization.
Management also participates in improving
the implementation of GCG principles in the
Company, so that GCG principles can be
integrated into the business processes that
are carried out. With the implementation of
good corporate governance, management
believes that in the long term, the Company's
stability and business growth can be better
Based on its own assessment of GCG
Implementation, the Company's
management in general has implemented
the implementation of good corporate
governance, which is reflected in the
fulfillment of GCG principles. The company
will continue to develop GCG
implementation, in order to create
sustainable business activities
RISK MANAGEMENT
The Board of Directors is very concerned
about risk management in the Company's
activities throughout 2018, especially
because the Indonesian and global
economic conditions in general have not
succeeded in significantly increasing. The
financing business that has healthy risks will be
reflected in its Non Performing Financing
level. At the end of 2018, the Company's non-
performing financing was recorded at 0%,
equal to 2017.
The risk management system for providing
financing facilities is carried out through the
Know Your Customer Principle method. The
first principle that is used as a reference in
giving credit to consumers is the 5C principle.
This principle consists of five criteria that must
be met by prospective customers, namely :
1. Character
- Conducted through interviews
- It can be estimated the reputation of
prospective customers, whether they
ever have a record of criminal acts or
bad habits in finance such as not
paying off a loan.
-
26
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
2. Capacity (capability)
- kemampuan calon peminjam dalam
membayar kreditnya.
- dapat diperkirakan apakah calon
konsumen tersebut dapat
menjalankan usahanya atau seberapa
besar penghasilan yang diterima tiap
bulannya.
3. Capital (modal)
- Khususnya diberlakukan pada calon
konsumen yang meminjam untuk
usaha atau bisnisnya.
- Dengan mengetahui modal atau aset
yang dimiliki usaha calon konsumen,
Perseroan dapat mengetahui sumber
pembiayaan yang dimiliki.
4. Collateral (jaminan)
- Jaminan yang diberikan pada calon
konsumen saat mengajukan kredit.
- Jaminan ini akan menjadi penjamin
atau pelindung bagi Perseroan jika
nantinya nasabah tidak dapat
membayar pinjaman yang diambil.
5. Condition
- condition, yaitu kondisi perekonomian
baik yang bersifat general atau khusus
pada bidang usaha yang dijalankan
calon konsumen.
- Kondisi perekonomian sektor usaha
calon konsumen menjadi
pertimbangan pemberian kredit.
Selain itu perseroan juga memperhatikan
pembayaran angsuran konsumen. Perseroan
melakukan sistem collection yang ketat mulai
dari keterlambatan 2 hari konsumen sudah
diingatan bahwa angsuran sudah jatuh
tempo.
Perseroan juga telah melaksanakan penilaian
mandiri (self assessment) manajemen resiko
sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan No.4/SEOJK.05/2015 tentang
Penilaian Tingkat Risiko Perusahaan
Pembiayaan. Penilaian mandiri (self
assessment) manajemen resiko untuk
Perseroan per akhir Desember 2018 ialah
Sedang Tinggi.
PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian internal Perseroan dilakukan
sebagai bagian pengawasan terhadap
kegiatan operasional Perseroan. Sistem
pengendalian internal Perseroan terus
ditingkatkan sehingga dapat
mengoptimalkan kinerja perseroan.
2. Capacity (capability)
- the ability of prospective borrowers to
pay their credit.
- can be estimated whether the
prospective customer can run the
business or how much income is
received each month.
3. Capital (capital) - Speifically applied to prospective
customrs who borrow for their business
or business.
- By knowing the capital or assets owned
by the prospective consumer's business,
the Company can find out the sources
of financing owned.
4. Collateral (guarantee)
- Guarantees given to prospective
customers when applying for credit.
- This guarantee will be a guarantor or
protector for the Company if later the
customer cannot pay the loan taken.
5. Condition
- condition, that is the economic
cOndition both general or specific in
the field of business run by prospective
customers.
- The economic condition of the
rospective business sector becomes a
consideration for giving credit
In addition, the company also pays attention
to consumer installments. The Company
carries out a strict collection system starting
from the delay of 2 days the consumers have
been reminded that the installments are due.
The Company has also carried out a risk
management self assessment in accordance
with the Financial Services Authority Circular
Letter No.4 / SEOJK.05 / 2015 concerning the
Risk Level Assessment of Financing
Companies. The risk management self
assessment for the Company as of the end of
December 2018 is Medium High.
INTERNAL CONTROL
The Company's internal controls are carried
out as part of the supervision of the
Company's operational activities. The
Company's internal control system continues
to be improved so that it can optimize the
company's performance.
-
27
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Jakarta, April 2019
Salam/Regards,
Odang Muchtar
Presiden Direktur/President Director
Selama tahun 2018, Direksi aktif untuk
melakukan pengawasan dan pengendalian
internal terhadap kegiatan usaha Perseroan.
Direksi membentuk satuan tugas
pengendalian internal yang bertanggung
jawab kepada Direksi untuk memastikan
pelaksanaan pengendalian internal
menghasilkan pengawasan yang transparan
dan bertanggung jawab. . Didalam kegiatan
pemeriksaan, satuan kerja pengendalian
internal perseroan memiliki standar
operasional prosedur terkait agenda
pemeriksaan dan melaporkan hasil
pemeriksaan secara langsung kepada
Direksi.
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI TAHUN 2018
Sepanjang tahun 2018 tidak terdapat
perubahan pada komposisi Direksi Perseroan.
Komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai
berikut :
Presiden Direktur : Odang Muchtar
Direktur : Euodia Dewajanti
Penutup
Sebagai penutup laporan ini, Direksi
menyampaikan penghargaan setinggi-
tingginya dan terima kasih kepada Dewan
Komisaris atas pengawasan dan karyawan
atas kerja samanya sepanjang periode kerja
di tahun 2018.
Demikian juga kepada seluruh pemegang
saham, pelanggan, pemerintah, dan
masyarakat sekitar wilayah kerja, atas
kepercayaan dan dukungan yang telah
diberikan untuk Perseroan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
memberikan kemudahan kepada kita
semua.
During 2018, the Directors were active in
carrying out internal supervision and control
of the Company's business activities
The Board of Directors forms an internal
control task force that is responsible to the
Board of Directors to ensure the
implementation of internal controls results in
transparent and responsible supervision. . In
the inspection activities, the company's
internal control unit has standard operating
procedures related to the inspection agenda
and reports the results of the inspection
directly to the Directors
CHANGES IN THE COMPOSITION OF
DIRECTORS IN 2018
Throughout 2018 there were no changes to
the composition of the Company's Directors.
The composition of the Company's Directors is
as follows:
• President Director : Odang Muchtar
• Director : Euodia Dewajanti
Closing
To conclude this report, the Board of Directors
delivered the highest appreciation and
thanks to the Board of Commissioners for their
supervision and employees for their
cooperation throughout the working period in
2018.
Likewise for all shareholders, customers, the
government, and the community around the
work area, for the trust and support that has
been given to the Company..
May God Almighty always give ease to us all.
-
28
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Eko Hartono
Presiden Komisaris
President Commissioner
Odang Muchtar
Presiden Direktur / President Director
Yugi Prayanto
Komisaris Independent
Commissioner Independent
Euodia Dewajanti
Direktur / Director
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Dewan Direksi
The Board Of Directors
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 31 DESEMBER 2018 PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK
DECLARATION OF BOARD COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS IN RELATION
TO RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT DECEMBER 31, 2018 OF PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam
Laporan Tahunan PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK tahun 2018 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We the undersigned hereby certify that all information contained in the 2018 Annual
Report of PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK has been comprehensively elaborated and we
fully responsible for the accuracy of content of the Company Annual Report.
This is a sworn statement.
-
29
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
-
30
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Profil Perseroan Corporate History
31 Riwayat Singkat Perseroan Corporate Brief History
32 Informasi Perseroan Corporate’s Information
33 Bidang Usaha Business Sectors
35 Struktur Organisasi Perseroan Corporate’sOrganization Structure
36 Visi, Misi, Nilai Perseroan dan Kode Etik Vision, Mission, Corporate Values and Ethics Code
40 Profil Dewan Komisaris Board of Comisioners Profile
44 Profil Direksi Board of Directors Profile
48 Profil Komite Audit Audit Committee Profile
49 Sumber Daya Manusia Human Resources
51 Struktur Pemegang Saham Shareholder’s Structure
53 Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology
57 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Profession and Institutions
58 Penghargaan Awards
-
31
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
PT Danasupra Erapacific Tbk (Perseroan)
didirikan pada tahun 1994, berdasarkan Akte
Notaris Elliza, SH No. 65 tanggal 11 Nopember
1994 dan telah memperoleh status hukum
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
melalui Surat Keputusan No. C2-1.101.HT.01.01
Th.95 tanggal 25 Januari 1995 dan
diumumkan dalam Berita Negara RI No. 15
tertanggal 22 Februari 2000, Tambahan No.
913.
Perseroan telah memperoleh ijin sebagai
Perusahaan Pembiayaan dari Menteri
Keuangan Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No. 439/KMK.017/1995 tanggal 14
September 1995. Perseroan mulai beroperasi
secara komersial pada tahun 1995.
Pada tanggal 18 Januari 2000 Perseroan
menjadi perusahaan publik dengan
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
Surabaya
Efektif tanggal 6 Juli 2001, saham Perseroan
juga dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (Bursa
Efek Indonesia).
Pada tanggal 19 Juni 2008 Anggaran Dasar
Perseroan telah disesuaikan dengan UU No.
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Sehubungan dengan adanya Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor
29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan
Usaha Perusahaan Pembiayaan, OJK
memberikan perluasan pembiayaan kepada
perusahaan pembiayaan untuk melakukan
pembiayaan investasi, modal kerja dan
multiguna. Maka anggaran dasar Perseroan
telah disesuaikan pada tanggal 22 Juni 2016
melalui RUPSLB yang diaktakan oleh Notaris
Rudy Siswanto, SH dengan Akta No. 31
PT Danasupra Erapacific Tbk (Perseroan) was
incorporated in 1994, based on Notarial Deed
No. Elliza, SH. 65 dated November 11, 1994
and has obtained the legal status of the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia through Decision Letter no. C2-
1.101.HT.01.01 Th.95 dated January 25, 1995
and published in State Gazette of the
Republic of Indonesia no. 15 dated 22
February 2000, Supplement no. 913
The Company has obtained a license as a
Financing Company from the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia through
its Decision Letter no. 439 / KMK.017 / 1995
dated 14 September 1995. The Company
commenced its commercial operation in
1995.
On January 18, 2000 the Company became
a public company by listing its shares on the
Surabaya Stock Exchange
Effective July 6, 2001, the Company's shares
are also listed on the Jakarta Stock Exchange
(Indonesia Stock Exchange).
On June 19, 2008, the Company's Articles of
Association have been adjusted to Law No.
40 of 2007 concerning Limited Liability
Companies
In connection with the existence of the
Financial Services Authority Regulation (POJK)
number 29 / POJK.05 / 2014 concerning the
Implementation of Business Financing
Companies, OJK provides funding expansion
to finance companies to finance investment,
working capital and multipurpose financing.
Then the Company's articles of association
have been adjusted to date 22 June 2016
through the EGMS notarized by Notary Rudy
Siswanto, SH with Deed No. 31
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
Corporate Brief History
-
32
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
NAMA PERUSAHAAN
PT. Danasupra Erapacific Tbk
NAMA PANGGILAN
Danasupra
SEKTOR INDUSTRI
Keuangan
BIDANG USAHA
Perusahaan Pembiayaan
TANGGAL PENDIRIAN
11 November 1994
Berdasarkan Akta Notaris Elliza SH CN
Pengganti Asmawel SH, Akta No. 65,
Keputusan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia No. C2-01.101 HT.01.Th.95, tanggal
25 Januari 1995 dan Berita Negara Republik
Indonesia No. 913 Tambahan No. 15 tanggal
22 Februari 2000. Mulai beroperasi tahun
1995.
IJIN USAHA
Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 439 / KMK.017 / 1995 tanggal
14 September 1995.
MODAL DASAR
Rp. 100.000.000.000,-
PENAWARAN UMUM PERDANA
8 April 2000 di Bursa Efek Surabaya
6 Juli 2001 di catatkan Bursa Efek Jakarta
KODE SAHAM
BEI : DEFI
KANTOR PUSAT
Tower C Lantai 5, 18 Parc Place SCBD
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53
Jakarta 12190
Telp. : (021) 51401157
Fax. : (021) 51401159
Email. : [email protected]
Website : www.danasupra.com
COMPANY’S NAME
PT. Danasupra Erapacific Tbk
BRAND NAME
Danasupra
INDUSTRIAL SECTOR
Finance
MAIN BUSSINESS
Multifinance Company
DATE OF ESTABLISHMENT
November 11, 1994
Pursuant to Notarial Deed Elliza SH CN
Replacement Asmawel SH, Deed No. 65,
Decree of the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia No. C2-01.101
HT.01.Th.95, dated January 25, 1995 and State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 913
Supplement No. 15 dated February 22, 2000.
Commenced operations in 1995.
OPERATING LICENSE
Decree of the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia No. 439 / KMK.017 /
1995 dated September 14, 1995.
AUTHORIZED CAPITAL
Rp. 100,000,000,000, -
INITIAL PUBLIC OFFERING
April 8, 2000 at the Surabaya Stock Exchange
July 6, 2001 is listed on the Jakarta Stock
Exchange
SHARE’S CODE
BEI: DEFI
HEAD OFFICE
Tower C Lantai 5, 18 Parc Place SCBD
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53
Jakarta 12190
Tel. : (021) 51401157
Fax. : (021) 51401159
E-mail. : [email protected]
Website : www.danasupra.com
INFORMASI PERSEROAN Corporate’s Information
mailto:[email protected]://www.danasupra.com/mailto:[email protected]://www.danasupra.com/
-
33
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tentang
Penyelengaraan Usaha Perusahaan
Pembiayaan, maka Perseroan
menyelaraskan bidang usaha melalui
perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Pada
Pasal 3 mengenai maksud dan tujuan
Perseroan adalah :
1. Pembiayaan Investasi
Adalah pembiayaan untuk pengadaan
barang-barang modal beserta jasa yang
diperlukan untuk aktivitas
usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi,
ekspansi atau relokasi tempat
usaha/investasi yang diberikan kebada
debitur dalam jangka waktu lebih dari 2
(dua) tahun.
Pembiayaan Investasi dilakukan dengan
cara :
a. Sewa Pembiayaan
b. Jual dan Sewa-Balik
c. Anjak Piutang Dengan Pemberian
Jaminan Dari Penjual Piutang
d. Pembelian dengan Pembayaran
Secara angsuran
e. Pembiayaan Proyek
2. Pembiayaan Modal Kerja
Adalah pembiayaan untuk memenuhi
kebutuhan pengeluaran-pengeluaran
yang habis dalam satu siklus aktivitas
usaha debitur dan merupakan
pembiayaan dengan jangka waktu
paling lama 2 (dua) tahun.
Pembiayaan Modal Kerja dilakukan
dengan cara :
a. Jual dan Sewa Balik
b. Anjak Piutang dengan Pemberian
Jaminan dari Penjual Piutang
c. Anjak Piutang Tanpa Pemberian
Jaminan dari Penjual Piutang
d. Fasilitas Modal Usaha
3. Pembiayaan Multi Guna
Adalah pembiayaan untuk pengadaan
barang dan/atau jasa yang diperlukan
oleh debitur untuk pemakaian/konsumsi
dan bukan untuk keperluan usaha
(aktivitas produktif) dalam jangka waktu
yang diperjanjikan.
Under the Regulation of the Financial Services
Authority No. 29/POJK.05/2014 concerning
Financing Company Financing, the Company
aligns its business through the amendment of
the Company's Articles of Association. In
Article 3 the aims and objectives of the
Company are:
1. Investment Financing
Is the financing for the procurement of
capital goods and services necessary for
business / investment activities,
rehabilitation, modernization, expansion
or relocation of place of business /
investment given to the debtor in more
than 2 (two) years.
Investment Financing is done by:
a. Leasing Financing
b. Sell and Lease
c. Factoring with Receivables from
Receivable Sellers
d. Purchase by Payments In installments
e. Project Financing
2. Working Capital Financing
Is the financing to meet the needs of
expenditures that run out in a cycle of
business activities of the debtor and is a
financing with a period of maximum 2
(two) years.
Working Capital Financing is done by:
a. Sale and Lease Back
b. Factoring with Receivables from
Receivable Sellers
c. Factoring Without Guarantee from
Receivable Seller
d. Business Capital Facility
3. Multi-Use Financing
Is the financing for the procurement of
goods and / or services required by the
debtor for consumption / consumption
and not for business purposes
(productive activity) within the agreed
timeframe.
BIDANG USAHA
Business Sectors
-
34
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Pembiayaan Multiguna dilakukan dengan
cara :
a. Sewa Pembiayaan
b. Pembelian dengan Pembayaran Secara
angsuran
c. Pembiayaan lain setelah terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan dari Otoritas
Jasa Keuangan.
Produk dan jasa
Produk dan jasa yang ditawarkan Danasupra
adalah sebagai berikut:
1. Pembiayaan Mobil Bekas dan Mobil Baru
Fasilitas pembiayaan mobil bekas dan
mobil baru roda 4 dan lebih dengan
berbagai merk, tipe, dan kategori, yaitu
Sedan, Multi Purpose Vehichle (MPV),
Sport Utility Vehicle (SUV), Pick Up, Truck
dan Bus. Konsumen dapat berbentuk
badan usaha atau perorangan, dengan
suku bunga tetap dan Jangka waktu
kredit 1 hingga 5 tahun.
2. Pembiayaan KPR dan KPA
Fasilitas pembiayaan kepemilikan Rumah
Tinggal, Rumah Toko, Rumah Kantor,
Kondominium/Apartemen, SOHO (Small
Office Home Office) dengan kondisi unit
baru atau bekas dengan jangka waktu
kredit 1 hingga 5 tahun.
3. Pembiayaan Alat Berat
Fasilitas pembiayaan untuk pengadaan
barang modal, seperti alat-alat berat
untuk pertambangan, industri,
perkebunan, kehutanan.
4. Pembiayaan Multiguna
Fasilitas yang memberikan segala
kemudahan dan solusi keuangan bagi
para konsumen untuk berbagai
keperluan konsumsi, seperti Pernikahan,
Renovasi Rumah, Perjalanan Wisata,
Perjalanan Ibadah, Pendidikan dan
keperluan konsumsi lainnya.
5. Pembiayaan dengan jaminan piutang
Fasilitas khususnya penyediaan dana
untuk keperluan investasi dan modal
kerja.
Multipurpose financing is done by:
a. Leasing Financing
b. Purchase by Payments In installments
c. Other financing after obtaining approval
from the Financial Services Authority first.
Products and services
Products and services offered by Danasupra
are as follows:
1. Financing of Used Cars and New Cars
Used car financing facility and 4 and
more new cars with various brands, types
and categories, namely Sedan, Multi
Purpose Vehichle (MPV), Sport Utility
Vehicle (SUV), Pick Up, Truck and Bus.
Consumers may take the form of business
entities or individuals, with fixed interest
rates and a loan period of 1 to 5 years.
2. Financing of KPR and KPA
Housing Financing Facility, Home Store,
Home Office, Condominium /
Apartment, SOHO (Small Office Home
Office) with new or used unit condition
with 1 to 5 year credit term.
3. Heavy Equipment Financing
Financing facilities for procurement of
capital goods, such as heavy equipment
for mining, industry, plantation, forestry.
4. Multipurpose Financing
Facilities that provide all the
conveniences and financial solutions for
consumers for various consumption
purposes, such as Marriage, Home
Renovation, Travel, Worship, Education
and other consumption purposes.
5. Account guarantee financing
Facilities specifically provide funds for
investment and working capital
purposes.
-
35
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN
Corporate’s Organization Structure
-
36
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Visi Perseroan
Menjadi lembaga pembiayaan terbaik.
Misi Perseroan
Membantu meningkatkan perekonomian
dalam bentuk penyediaan dana untuk
penambahan modal kerja, investasi dan
pembiayaan konsumen.
NILAI-NILAI PERSEROAN
Nilai-nilai utama adalah prinsip-prinsip dasar
perusahaan yang menjadi landasan moral
dalam bekerja, berpola pikir, berkomunikasi
dan bertindak, yang harus ditaati, dihayati,
dilaksanakan serta diyakini oleh seluruh
karyawan selama bekerja di PT Danasupra
Erapacific Tbk.
Nilai-Nilai Utama tersebut adalah:
Kejujuran
Kemitraan
Keadilan
Saling Menghormati
Menjaga Reputasi Perseroan.
Untuk lebih jelasnya, maka Nilai-nilai Utama
tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Kejujuran
Kejujuran adalah sifat atau keadaan
karyawan yang lurus hati dan tulus, tanpa
ada niatan untuk berbuat kebohongan,
kecurangan atau keinginan merugikan
Perseroan dan pihak lain.
Nilai-nilai ini diwujudkan dalam perilaku:
o Memberikan kemampuan yang terbaik
dalam bekerja
o Tidak melakukan pencurian,
penggelapan, pemalsuan selama bekerja
di Perseroan.
o Memberikan informasi yang jelas dan
benar.
o Tidak menerima imbalan dalam bentuk
The Company's Vision
Become the best financial institution.
The Company's Mission
Help improve the economy in the form of
providing funds for additional working capital,
investment and consumer financing
CORPORATE VALUES
Core values are the basic principles that
underlie moral enterprise at work, patterned
think, communicate and act, which must be
adhered to, lived, performed and believed
by all employees during working at
Danasupra Erapacific Tbk, PT.
Core Values are:
Honesty
Partnership
Justice
Mutual Respect
Maintain Corporate Reputation
For more details, the main values mentioned
above can be explained as follows:
Honesty
Honesty is a trait or a state employee upright
and sincere, and never intended to do the
lies, cheating or desire harm to the Company
and other parties.
These values are manifested in behavior:
o Provide the best capability to work
o Not committed theft, embezzlement,
forgery while working at the Company.
o Provide clear and accurate information.
o Not receive compensation in any form
VISI, MISI, NILAI PERSEROAN dan KODE ETIK
Vision, Mission, Corporate Values and Ethics Code
-
37
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
apapun baik uang atau barang dari
customer, pemasok atau pihak lain yang
menjalin hubungan bisnis dengan
Perseroan.
o Tidak menyalahgunakan jam kerja
Perseroan.
Kemitraan
Kemitraan adalah suatu hubungan kerja
sama yang baik dan saling menguntungkan
dengan siapapun yang menjalin hubungan
bisnis dengan Perseroan.
Nilai-nilai ini diwujudkan dalam perilaku:
o Responsif terhadap kebutuhan dan
keinginan mitra Perseroan.
o Memberikan penjelasan yang baik dan
benar kepada mitra Perseroan.
o Tidak merugikan pihak lain.
o Menerima dan menyelesaikan dengan
baik keluhan mitra Perseroan.
Keadilan
Keadilan adalah tindakan yang tidak
membeda-bedakan siapapun dan tidak
memihak siapapun demi kepentingan
tertentu.
Nilai-nilai ini diwujudkan dalam perilaku:
o Tidak membeda-bedakan sesama rekan
kerja, atasan, customer, pemasok atau
pihak lain yang menjalin hubungan bisnis
dengan Perseroan.
o Tegas dan berani dalam menyatakan
kebenaran dan ketidakbenaran.
Saling Menghormati
Saling menghomati adalah sikap yang
menghargai, taat dan tidak mengabaikan
siapapun baik di dalam maupun di luar
Perseroan.
Nilai-nilai ini diwujudkan dalam perilaku:
o Melaksanakan instruksi atasan dengan
sungguh-sungguh.
o Bertutur kata dan bertingkah laku sopan
terhadap sesama rekan kerja.
o Menghargai siapapun yang berhubungan
bisnis dengan Perseroan.
either money or goods from customers,
suppliers or other parties who establish a
business relationship with the Company.
o Not abuse its working hours
Partnership
Partnership is a good working relationship and
mutual benefit with anyone who establish a
business relationship with the Company.
These values are manifested in behavior:
o Responsive to the needs and desires of
Corporate partners.
o Give a good description and true to the
partner Company.
o Do not harm others.
o Receive and resolve complaints with both
partner Companies.
Justice
Justice is an act that does not discriminate
against anyone and does not favor any
particular sake.
These values are manifested in behavior:
o Make no distinction between co-workers,
bosses, customers, suppliers or other
parties who establish a business
relationship with the Company.
o Decisive and bold in declaring the truth
and untruth.
Mutual Respect
Respect for each other is the attitude of
respect, obey and not overlook anyone
either inside or outside the Company.
These values are manifested in behavior:
o Implement superior instruction in earnest.
o Spoken word and act polite to fellow co-
workers.
o Reward those who do business with the
Company.
-
38
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Menjaga Reputasi Perseroan
Menjaga reputasi Perseroan adalah tindakan
pribadi karyawan yang senantiasa
menjunjung tinggi nama baik Perseroan.
Nilai-nilai ini diwujudkan dalam perilaku:
o Tidak melakukan tindakan yang dapat
menodai citra Perseroan.
o Menjaga rahasia Perseroan.
o Tidak menjelek-jelekan Perseroan kepada
siapapun.
o Adanya perasaan turut memiliki
Perseroan.
KODE ETIK
Sebagai pedoman serta panduan Perseroan
dalam menjalankan kegiatan usaha
Perseroan sesuai dengan prinsip Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik, Perseroan memiliki
kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota
organisasi Perseroan.
Kode etik Perseroan menjadi pedoman
dalam melakukan tindakan yang sesuai
dengan nilai-nilai Perseroan dan etika bisnis .
Di bawah ini adalah beberapa hal penting
dalam Kode Etik yang berlaku bagi Dewan
Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan.
Nepotisme
Karyawan dilarang untuk melibatkan diri dan
terlibat dalam suatu transaksi apabila
memiliki hubungan saudara dengan rekan
usaha, konsumen atau karyawan lain yang
terlibat dalam transaksi tersebut. Jika
karyawan memiliki hubungan keluarga
dengan karyawan lain dalam Perseroan,
maka karyawan tersebut wajib untuk
melaporkan hal tersebut kepada divisi HRD
dalam rangka menghindari benturan
kepentingan.
Usaha Pribadi
Karyawan dilarang untuk terlibat dalam
usaha pribadi di lingkungan Perseroan
karena mengganggu jalannya aktivitas kerja
dan dapat menimbulkan penyalahgunaan
kewenangan dan fasilitas kantor untuk
kepentingan pribadi.
Keeping Corporate Reputation
Keeping the Company's reputation is a
personal act of employees who continue to
uphold the good name of the Company.
These values are manifested in behavior:
o No action that could tarnish the
Company's image.
o Keep company secrets.
o Not to demonize the Company to
anyone.
o A sense of co-owns the Company.
ETHICS CODE
As a guideline, and guide the Company in
the conduct of business activities of the
Company in accordance with the principles
of Good Corporate Governance, the
Company has a Code of Conduct that
applies to all members of the organization of
the Company.
Company's code of conduct to guide the
action in accordance with the Company's
values and business ethics. Below are some
important things in the Code of Conduct that
apply to the Board of Commissioners, Board
of Directors and all employees.
Nepotism
Employees are prohibited to engage
themselves and engage in a transaction if it
has your relationship with business partners,
customers or other employees involved in the
transaction. If the employee has a family
relationship with other employees in the
Company, then the employee is obliged to
report the matter to the Division of HRD in
order to avoid conflicts of interest.
Private Business
Employees are forbidden to engage in
private business in the Company due to
disrupt the work activities and can lead to
abuse of authority and office facilities for
personal gain.
-
39
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Kerahasiaan
Karyawan wajib merahasiakan seluruh
informasi rahasia Perseroan, termasuk
rencana dan strategi Perseroan, informasi
mengenai pemasaran, keuangan, kegiatan
operasional dan informasi strategis lainnya,
sejak karyawan dalam masa percobaan dan
atau karyawan dengan status kontrak,
hingga tidak lagi bekerja sebagai karyawan
Perseroan.
Persaingan yang Sehat
Karyawan dalam melaksanakan seluruh
kegiatan usaha dan kerja, harus berdasarkan
persaingan yang sehat dan berlandaskan.
Confidentiality
Employees shall keep all confidential
information of the Company, including the
Company's plans and strategies, information
about marketing, finance, operations and
other strategic information, since the
employee on probation and or employees
with contract status, until it no longer works as
an employee of the Company.
Fair Competition
Employees in performing all business activities
and work, should be based on fair
competition and based on ethical and moral
force in society.
-
40
Annual Report 2019
PT Danasupra Erapacific Tbk
Warga Negara Indonesia lahir di Jakarta,
pada tahun 1960. Eko Hartono meraih gelar
sarjana Keguruan Bahasa Inggris di IKIP
Rawamangun Jakarta pada tahun 1984,
Master Educational Management dari