anta_laporan tahunan_2009

Upload: salman-artadi

Post on 14-Jul-2015

422 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Visi dan MisiVision and Mission

Our Vision is to be the best and the largest travel agent in IndonesiaVisi kami adalah menjadi agen perjalanan terbaik dan terbesar di Indonesia

Our Mission is to provide quality, value-added services to our customers by delivering impeccable and memorable travel experienceMisi kami adalah menyediakan layanan berkualitas dan bernilai tambah dengan memberi pengalaman bepergian yang memuaskan dan mengesankan bagi para pelanggan

02 / 03

Peristiwa Penting dan Penghargaan 20092009 Event Highlight and List of Awards

Penghargaan 20092009 List of Awards

01

02

03

04

05

01 04

THE MOST FAVORITE TRAVEL AGENTIndonesia Tourism Award 2009

02 05

SWA TOP AGENT AWARDS 2009 Thai Airways International PCL

TOP AGENTS AWARDS FY 2008 - 2009 Singapore Airlines

03

NO. 1 AGENT 2008 - 2009 Malaysia Airlines

TOP AGENT 2008 - 2009 Qantas Airways

Peristiwa Penting 20092009 Event Highlight

27 Mei 2009Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2008 PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk diselenggarakan di Menara Bank Mega Jl. Kapten P Tendean Kav. 12-14A Jakarta. .

27 May 2009Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2008 fiscal year PT Anta Express Tour & Travel Service Tbk held in Menara Bank Mega Jl. Kapten P Tendean Kav. 12-14A Jakarta. .

Informasi PerusahaanCompany Information

ModAL (Per tanggal 31 Desember 2009) ModAL dAsArRp 190.000.000.000,- (seratus sembilan puluh milyar rupiah)

CAPITAL (As of 31 Desember 2009) AuThorIzed CAPITALRp 190.000.000.000,- (one hundred billion rupiah)

ModAL dITeMPATKAn dAn dIseTor PenuhRp 57 .000.000.000,- (lima puluh tujuh milyar rupiah) terbagi atas 570.000.000 (lima ratus tujuh puluh juta) saham dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus rupiah) per saham.

Issued And PAId uP CAPITALRp 57 .000.000.000,- (fifty seven billlion Rupiah) as 570.000.000 (five hundred seventy million ) shares of Rp 100,- (one hundred Rupiah) per value.

PusAT InforMAsISekretaris Perusahaan Jl. Batu Tulis Raya No. 38 Jakarta 10120 Tel : (021) 3800202, 3454457 Fax : (021) 2310009 Email : [email protected]

InforMATIon CenTreCorporate Secretary Jl. Batu Tulis Raya No. 38 Jakarta 10120 Tel : (021) 3800202, 3454457 Fax : (021) 2310009 Email : [email protected]

BIro AdMInIsTrAsI efeKPT Adimitra Transferindo Plaza Property Lt.2 Komp.Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan Jakarta Timur 13210 Tel : (021) 47881515 Fax : (021) 4709697

shAre regIsTrArPT Adimitra Transferindo Plaza Property Lt.2 Komp.Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan Jakarta Timur 13210 Tel : (021) 47881515 Fax : (021) 4709697

AudITorKantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan Cyber 2 Tower, 21st Floor Unit F Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Jakarta 12950 Tel : (021) 25539299 Fax : (021) 25539298

AudITorKantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan Cyber 2 Tower, 21st Floor Unit F Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Jakarta 12950 Tel : (021) 25539299 Fax : (021) 25539298

PenCATATAn sAhAMBursa Efek Indonesia Simbol Saham : AnTA

shAre LIsTedIndonesia Stock Exchange Ticker Symbol : AnTA

ALAMAT PerusAhAAnJl. Hayam Wuruk No. 88 Jakarta 11160 Tel : (021) 6001888 (hunting) Fax : (021) 2310009 Email : [email protected] Website : www.antatour.com

regIsTered offICeJl. Hayam Wuruk No. 88 Jakarta 11160 Tel : (021) 6001888 (hunting) Fax : (021) 2310009 Email : [email protected] Website : www.antatour.com

04 / 05

Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar SahamShares Highlights

08 / 09

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Kepada para Pemangku Kepentingan, Pemegang Saham dan Masyarakat, Dewan Komisaris sangat mengapresiasi kerja keras Direksi, Manajemen, dan segenap karyawan Antatour sepanjang tahun 2009. Krisis ekonomi global yang sangat terasa dampaknya terhadap perekonomian Tanah Air sejak di penghujung tahun 2008 dan berlanjut hingga kuartal terakhir tahun 2009, direspon dengan sangat baik dan sigap oleh Direksi. Di saat sebagian besar dunia usaha melakukan aksi menunggu (wait and see) dalam menyikapi kondisi perekonomian sepanjang tahun 2009, Direksi Antatour justru melakukan berbagai terobosan, antara lain mengembangkan strategi bisnis yang baru, memperkuat struktur organisasi guna lebih fokus dalam pencapaian strategi perusahaan dan pengembangan produkproduk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan baik ritel maupun korporasi. Dalam situasi yang kurang kondusif tersebut, kami memberikan apresiasi kepada Dewan Direksi dan manajemen Antatour yang

To the Stakeholders, Shareholders and Society,

Board of Commissioners highly appreciates the hard work of the Board of Directors, Management, and all employees of Antatour throughout the year 2009. Global economic crisis that was felt its impact on the countrys economy since the end of 2008 and continued until the last quarter of 2009 responded very well and swiftly by the Board of Directors and the team. While most businesses choose to wait and see before taking action in response to the economic conditions throughout the year 2009, the Board of Directors of Antatour had done major breakthroughs, such as developing new business strategies, strengthening the organizational structure to focus more on corporate strategic achievements and developing product in accordance with the needs of both retail customers and corporate demand. In this un-conducive situation, we give appreciation to the Board of Directors and management who achieved a solid performance

Kondisi perekonomian yang mulai membaik sejak kuartal terakhir di tahun 2009 dan diperkirakan berlanjut hingga tahun 2010, membuat Dewan Komisaris yakin berbagai rencana kerja dan target yang telah disiapkan Direksi untuk tahun 2010 akan tercapai.In the light of the improving the economic conditions since the last quarter in 2009 and is expected to continue through 2010, the Board of Commissioners believes the work plan and targets which have been prepared by the Board of Directors will be achieved.

mampu menunjukan kinerja yang solid, sehingga pada tahun 2009 Antatour masih dapat membukukan laba bersih sebesar Rp. 15,9 miliar, naik 37 ,03% dari tahun 2008. Peningkatan laba ini sangat ditunjang oleh kenaikan laba kotor di hampir semua produk , meskipun di sisi penjualan mengalami penurunan.

in the year 2009 - record a net income of Rp 15.9 billion which up 37 ,03% from the year 2008. This profit improvement was supported by the increase in gross profit in almost all products, although in the sales decline. During the year 2009, the Board of Commissioners has given the

Sepanjang tahun 2009, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengarahan dan pengawasan dengan melakukan assessment terhadap jumlah kredit yang diberikan kepada klien korporasi oleh Antatour. Dewan Komisaris memastikan diterapkannya prinsip-prinsip manajemen risiko yang lebih hatihati (prudent). Fungsi-fungsi pemantauan risiko serta remunerasi dan nominasi telah dilaksanakan dalam rapat Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi. Dewan Komisaris juga berperan aktif dalam mengarahkan strategi-strategi bisnis yang dijalankan oleh Direksi. Dewan Komisaris mengarahkan agar Direksi membuat setiap divisi bisnis ditangani lebih fokus, dengan menetapkan pihak-pihak yang bertanggung jawab (person in charge) untuk setiap divisi bisnis, sehingga fokus pada setiap divisi bisnis itu akan memberikan hasil yang maksimal. Kondisi perekonomian yang mulai membaik sejak kuartal terakhir di tahun 2009 dan diperkirakan berlanjut hingga tahun 2010, membuat Dewan Komisaris yakin berbagai rencana kerja dan target yang telah disiapkan Direksi untuk tahun 2010 akan tercapai. Optimisme tersebut juga didukung oleh fokus Antatour yang akan lebih diperkuat pada bisnis-bisnis yang memberikan pertumbuhan marjin yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, Dewan Komisaris optimis pada tahun 2010 Direksi akan mampu membukukan kinerja melampaui pencapaian sebelum dampak dari krisis ekonomi global ikut melemahkan ekonomi nasional. Penjualan diperkirakan tumbuh jauh lebih baik dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2009 dan mampu menghadapi kompetisi yang ketat di industri biro perjalanan pada tahun 2010. Dewan Komisaris juga sangat menghargai semangat manajemen dalam menerapkan good corporate governance, sepanjang tahun, Komite Audit memberikan dukungan penuh kepada Dewan Komisaris. Evaluasi penerapan corporate governance menjadi sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap standar-standar finansial dan operasional. Hasil penilaian

direction and supervision to perform assessment of the amount of credit granted to corporate clients based on the principles of risk management to be more prudent. The functions of monitoring risks and remuneration and nominations have been implemented in the Board of Commissioners meeting with the Board of Directors. Board of Commissioners also plays an active role in directing business strategies that run by the Board of Directors by setting the parties responsible (person in charge) for each business division in order to achieve maximum result on each business sectors. In the light of the improving the economic conditions since the last quarter in 2009 and is expected to continue through 2010, the Board of Commissioners believes the work plan and targets which have been prepared by the Board of Directors will be achieved. The Antatour team is also ensuring this value of optimism by focusing more on business sector that provide higher profit margin. Based on the optimism above, the Board of Commissioners believes the Board of Directors will able to deliver a breakthrough performance in the year 2010 with the comparison before the global economic crisis took part. Sales expected to grow much better compare to 2009 sales result and Antatour will be able to survive in the midst of tight competition in the travel agency industry in 2010. The Board of Commissioners greatly appreciates the management spirit and the implementation of good corporate governance, and is fully supported by the Audit Committee during the year. Evaluation of the implementation of corporate governance and positive management spirit is essential to ensure compliance with financial standards and operational.

10 / 11

menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan penerapan good corporate governance baik di operasional dan finansial telah direspon dengan cepat dan pasti. Sejak 9 Desember 2009, Antatour juga telah memiliki Piagam Unit Audit Internal yang dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal. Sebagaimana ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Unit Audit Internal dibentuk untuk memberikan keyakinan dan konsultasi yang independen dan obyektif, sehingga mampu menambah nilai dan meningkatkan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan. Pada tahun 2009, tidak terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dan masa jabatan para anggota Dewan Komisaris sekarang akan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2011 yang akan dilaksanakan pada tahun 2012. Pada kesempatan ini, saya mewakili Dewan Komisaris

Assessment results indicate that compliance with existing regulations and implementation of good corporate governance in both the operational and financial have been responded swiftly and surely. Since December 9, 2009, Antatour is also equipped with Charter Internal Audit Unit headed by the Head of Internal Audit Unit. As the provisions of the Capital Market & Supervisory Agency - Financial Institution (Bapepam-LK), the Internal Audit Unit was established to give confidence and an independent consultancy and objective, so as to add value and improve the companys operational objectives. In 2009, there was no change on the Board composition and the member of Board of Commissioners will now end at the close of the General Meeting of Shareholders 2011 fiscal year which will be held in 2012. On this occasion, I represent the Board of Commissioners to thank all shareholders and stakeholders of the trust given to us. With the support of parties, we believe Antatour is able to realize the performance target that has been set in the Corporate Plan in 2010. We also express appreciation for the spirit, cooperation and hard work of the Board of Directors, Management, and all employees of Antatour in 2009. With high optimism, I wish great success for all of us and obtain common prosperity.

menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Dengan dukungan berbagai pihak, kami yakin Antatour mampu mewujudkan target-target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja tahun 2010. Kami juga menyampaikan penghargaan untuk semangat, kerjasama, dan kerja keras jajaran Direksi, Manajemen, dan seluruh karyawan Antatour di tahun 2009. Sukses bagi kita semua dengan optimis menghadapi tahun 2010 dan saling mendukung demi kemakmuran bersama.

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,

Chairal Tanjung Komisaris Utama President Commissioner

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Para Pemegang Saham yang terhormat, Melalui laporan ini, Direksi ingin berbagi optimisme bahwa kondisi sulit tak selamanya membuahkan hasil yang buruk. Lewat kerja keras dan kerjasama yang solid, tahun 2009 berhasil dilalui dengan baik. Pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,5% pada tahun 2009, lebih rendah dibandingkan 6,1% pada tahun 2008, menunjukkan tantangan yang dihadapi sepanjang tahun lalu memang bukanlah hal yang mudah. Namun, tantangan itu bagi Antatour berhasil ditransformasi menjadi pendorong untuk bekerja lebih keras dan berinovasi lebih kreatif dibandingkan dengan di saat-saat kondisi ekonomi dan bisnis berjalan normal. Kinerja Antatour Dampak dari krisis ekonomi global yang masih terasa hingga kuartal ketiga 2009 tidak menghalangi Antatour untuk melakukan berbagai terobosan baik dalam pemantapan strategi bisnis baru maupun konsolidasi internal dengan penguatan dalam struktur organisasi. Hal itu membuat Antatour sangat siap menjawab tantangan usaha dan bermanuver memperluas pangsa pasar di saat perekonomian membaik.

The Dear Shareholders, Through this report, the Board of Directors wants to share the optimism that the difficult conditions did not always produce bad results. Through hard work and solid cooperation, the year 2009 was successfully passed well. National economic growth of 4.5% in 2009, lower than 6.1% in the year 2008, shows the challenges faced during the past year was not an easy task. However, the challenge for Antatour successfully transformed into a driving force to work harder and innovate more creatively than in times of economic conditions and normal business. The impact of the global economic crisis that is still felt until the third quarter of 2009 did not prevent Antatour to perform a variety of breakthroughs both in the consolidation of new business strategies and internal consolidation by strengthening the organizational structure. It prepares Antatour to be ready to encounter business challenges and maneuver expands when the economy improves. Antatour Performance

12 / 13

Hasil nyatanya, sepanjang tahun 2009 Antatour berhasil mendapatkan pelanggan korporasi baru hingga 3 kali lipat jumlahnya dibandingkan dengan pencapaian di tahun-tahun sebelumnya, dimana sebagian besar dari pelanggan korporasi baru tersebut adalah perusahaan-perusahaan berkapitalisasi besar. Pencapaian yang baik ini sejalan dengan fokus bisnis Antatour yakni membidik top ten percent biggest company di Indonesia, tanpa mengabaikan pelanggan korporasi skala lainnya dan pelanggan ritel. Untuk memperbesar basis pelanggan korporasi, selain meningkatkan pelayanan, Antatour juga berupaya keras menciptakan produk-produk yang inovatif, karena persaingan dalam memperebutkan pasar ini semakin ketat yang ditandai dengan keberanian para pelaku industri perjalanan dalam menawarkan harga-harga yang murah. Dari segi pelayanan, Antatour selalu menempatkan diri sebagai konsultan perjalanan, bukan hanya sebagai agen penjual tiket, tetapi adalah sebagai mitra baik pelanggan korporasi maupun ritel yang menawarkan solusi perjalanan dalam satu paket. Hal ini untuk memastikan setiap pelanggan korporasi dan ritel ditangani dengan baik dan dapat menghasilkan transaksi seperti yang diharapkan. Untuk itu dibutuhkan kerja keras dan strategi yang tepat, mengingat rata-rata pelanggan korporasi besar memiliki dua atau lebih vendor untuk mengurus kegiatan perjalanan mereka. Pengalaman Antatour dan anak perusahaan dalam menangani pelanggan korporasi terutama korporasi besar yang memiliki tingkat kompleksitas lebih, menempatkan kemampuan Antatour di atas rata-rata dibandingkan pesaingnya untuk menjadi pilihan pelanggan korporasi. Dalam rangka mempersiapkan produk-produk yang kompetitif tersebut, di tahun 2009 Antatour membentuk Divisi Marketing & Pengembangan Produk yang bertugas menciptakan produkproduk inovasi dengan harga kompetitif yang sesuai dengan kebutuhan pasar, baik untuk pelanggan korporasi maupun ritel Antatour. Departemen Pengembangan Produk akan fokus dalam memperluas jaringan kerjasama dengan mitra-mitra kerja terutama dengan pihak hotel dan airlines.

As the result, in the year 2009 Antatour managed to increase its new corporate customers up to 3 times the amount compared with the achievements in previous years, which most of the new corporates are companies with large capital. This outstanding achievement is in line with our business focus to reach at least top ten percent biggest companies in Indonesia, without sacrificing our other corporate and retail customer needs. To improve our corporate customer base, not only by improving our quality of service, Antatour also strives to create products that are innovative due to competitive market marked by the courage of other players in the travel industry that offer low cost products. From the perspective of customer service, Antatour always put themselves as travel management consultants not only as a ticketing agent, but also as a trusted partner for both corporate and retail customers who offer solution in one package trip. This is to ensure that every corporate and retail customer is handled properly and can result in the transaction as expected. This requires hard work and comprehensive strategy, considering on average our large corporate customers have two or more appointed vendors to be their travel management company. Antatour and its subsidiary companies experience in handling corporate customers, especially large corporations that have certain level of complexity, has positioned Antatour above average compared to its competitors to become the choice of corporate customers. In order to increase our competitiveness in the market, Antatour forms the Marketing & Product Development Division in charge of creating innovative products with competitive prices according to market needs, both Antatour corporate and retail customers. Product Development Department will focus on expanding the cooperation network with major partners, especially with the hotels and airlines. In the year 2009, Antatour has made some changes in organizational structure to entrusted each business division to competent people in the market so that maximum results could be achieved.

Perubahan struktur organisasi terjadi di tahun 2009, Antatour memperkuat fokus setiap divisi bisnis dengan mempercayakan masing-masing divisi tersebut ditangani secara khusus oleh orang-orang kompeten dalam bisnis tersebut. Hal ini dilakukan agar mampu memberikan hasil maksimal terhadap operasional perusahaan. Salah satu hasil yang telah terlihat dengan perubahan struktur organisasi tersebut adalah fokus divisi sales yang membuahkan jumlah pelanggan baru yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Strategi penanganan khusus dari divisi ini diyakini mampu menghasilkan transaksi yang signifikan pada tahun 2010, bersinergi dengan dukungan penuh produk-produk kompetitif yang dibuat oleh Departemen Pengembangan Produk.

One of the immediate successful results is the focus on sales divisions that has significantly improved the number of new corporate customers database compare to previous years. This specific management strategy is believed to be able to improve the number of transactions in 2010 together with the support of competitive and innovative products created by Product Development Department. All innovative breakthroughs made during the year 2009 did not necessarily show the instant impact in the form of sales figures in the financial statements in 2009. However, all the strategies prepared and started in 2009 will be a strong foundation for Antatour to achieve significant revenue in the year 2010 and subsequent years. Not only focus on the development of corporate customers,

Semua terobosan yang dilakukan Antatour sepanjang tahun 2009 memang belum serta merta memperlihatkan hasil dalam bentuk angka-angka penjualan dalam laporan keuangan perseroan pada tahun 2009 ini. Namun, semua strategi yang disiapkan dan mulai dijalankan pada tahun 2009 itu akan menjadi landasan yang kuat bagi Antatour untuk meraih pendapatan yang signifikan pada tahun 2010 dan tahun-tahun selanjutnya. Tak hanya fokus pada pengembangan jumlah pelanggan korporasi yang memang merupakan kekuatan utama Antatour, untuk pelanggan ritel, Antatour telah menyiapkan langkahlangkah tepat pada tahun 2009, seperti perluasan pelayanan dengan penambahan cabang di pusat perbelanjaan, membuka travel centre bekerjasama dengan bank dan rencana sinergi outlet bersama dengan perusahaan satu grup. Karyawan dari perusahaan yang menjadi pelanggan korporasi Antatour, juga menjadi target pangsa pasar yang besar dalam memperbesar bisnis ritel Antatour dan anak perusahaan. Di tengah kondisi ekonomi nasional yang masih dibayangbayangi dampak dari krisis ekonomi global sepanjang tahun 2009, Antatour tetap mampu membukukan peningkatan laba bersih sebesar 37 ,03% menjadi Rp 15,9 miliar pada tahun 2009 dibandingkan dengan Rp 11,6 miliar pada tahun 2008, atau mencapai 110 % dari target yang ditetapkan.

but also our retail customers which has been the main strength of Antatour is prepared as the appropriate measures in 2009. Some of the example that has taken into action is expansion of additional branches in major shopping center in different cities and synergizing our core business with our sisters companies that act as financial institution and other lifestyle focused. Moreover, employees of our own corporate customers has also become one of our targets to improve our market share especially in the growing of retail business and other Antatours subsidiary companies. Despite of unconducive national economic conditions that has been the after-effect of global economic crisis in the year 2009, Antatour is still able to record a net income increased 37 .03% to Rp 15.9 billion in 2009 compared to Rp 11.6 billion in 2008 , or reaches 110% of the target set.

14 / 15

Namun demikian faktor efisiensi yang dilakukan oleh dunia usaha berdampak pada penurunan pendapatan Antatour, sebesar 8,58% atau mengalami penurunan dari Rp 2.222,96 milliar di tahun 2008 menjadi Rp 2.032,31 milliar di tahun 2009 atau hanya mencapai 85% dari target yang ditetapkan.

However, the efficiency factor that was done by affecting business sectors resulted in declined net revenues of 8.58% or decreased from Rp 2,222.96 billion in 2008 to Rp 2,032.31 billion in the year 2009 or only reached 85% of the target set . Majority of the declined revenues of Antatour in 2009 is impacted

Penurunan pendapatan Antatour terutama disebabkan oleh penurunan penjualan tiket sebesar 11,5% dari Rp. 1.804,79 miliar di tahun 2008 menjadi Rp. 1.596,41 miliar pada tahun 2009.

by the decline in ticket sales of 11.5% from Rp 1,804.79 billion in 2008 to Rp 1,596.41 billion in 2009. On the other hand, the contribution of the tour package sales still

Dilain pihak kontribusi penjualan paket tur tetap menunjukkan pencapaian yang cukup baik. Pendapatan dari paket tur pada tahun 2009 tercatat mengalami peningkatan sebesar 1,8 %, naik menjadi Rp 294,32 miliar pada tahun 2009 dibandingkan dengan Rp 289,15 miliar pada tahun 2008. Pendapatan dari penjualan kamar hotel juga mengalami kenaikan menjadi Rp 119,17 miliar pada tahun 2009 dari Rp 107 ,41 miliar pada tahun 2008. Demikian juga dengan bisnis pengurusan dokumen yang sejalan (inline) dengan bisnis tur menghasilkan pendapatan sebesar Rp 22,40 miliar, naik dari Rp 21,62 miliar di tahun 2008. Secara keseluruhan, penurunan pendapatan memang sempat terjadi sepanjang paruh pertama tahun 2009, tetapi pada kuartal terakhir tahun 2009, kondisi tersebut mulai membaik yang juga ditandai dengan pencapaian bisnis yang jauh lebih baik bagi Antatour. Komitmen Antatour terhadap kepatuhan peraturan yang terkait dan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan selalu diterapkan Direksi dalam menjalankan aktivitas usaha Antatour. Selain itu Direksi juga mendapat pengarahan dan pengawasan dari Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit. Direksi bertekad untuk mengarahkan seluruh jajaran organisasi untuk mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG), walaupun bukan tugas yang mudah untuk memastikan pemahaman dan kepatuhan pada prinsip-prinsip GCG dengan jumlah karyawan lebih dari 1000 orang Pada tahun 2009, tidak terjadi perubahan susunan Direksi dan masa jabatan para anggota Direksi sekarang akan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2010 yang akan dilaksanakan pada tahun 2011.

showed a fairly good achievement. Revenue from tour packages in 2009 recorded an increase of 1.8%, increased to Rp 294.32 billion in 2009 compared to Rp 289.15 billion in 2008. Revenue from the sale of hotel rooms has also increased to Rp 119.17 billion in 2009 from Rp 107 billion in 2008. Likewise, the .41 documents service which in line with tour business generated revenue of Rp 22.40 billion, up from Rp 21.62 billion in 2008. Overall, Antatours income was declining during the first half of 2009, however in the last quarter of 2009, conditions began to improve which also supported by variety business achievements. Antatours commitment to compliance with relevant regulations and the application of the principles of Good Corporate Governance (GCG) is always applied to the Board of Directors in carrying out business activities. Furthermore, The Board of Directors also receives guidance and supervision by the Board of Commissioners who is assisted by the Audit Committee on the side. Board of Directors resolved to direct the whole range of organizations to implement GCG, though not an easy task to ensure understanding and adherence to the principles of GCG with the number of employees over 1000 people. In 2009, there was no change Board of Directors and the term of current members of the Board of Directors will expire at the close of the General Meeting of Shareholders 2010 fiscal year that will be held in the year 2011.

Antatour telah menyiapkan produk-produk tiketing, tur dan perjalanan insentif yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan seiring dengan aktifnya pasar pada tahun 2010.Antatour has prepared major high demand products such as ticketing, tour and travel incentives that will meet the needs of customers in line with the return of active market in 2010.

Prospek usaha Memasuki 2010, tingkat ketidakpastian dipastikan menurun dan optimisme sangat jelas terasa. Hal itu setidaknya tercermin dari keyakinan pemerintah dengan mematok pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2009. Sejauh yang terlihat, kondisi politik dan ekonomi nasional diperkirakan stabil sepanjang tahun 2010.

Business Prospects Entering 2010, decreasing certain degree of uncertainty and optimism is palpable. It was at least reflected on the confidence of our government with economic growth pegged higher than the year 2009. As far as looks, political conditions and the national economy is estimated to stable throughout the year 2010. Much better improved condition in the year 2010 has been

Kondisi yang jauh lebih baik di tahun 2010 telah terindikasi sejak kuartal terakhir tahun 2009. Oleh sebab itu, Antatour memasuki tahun 2010 dengan persiapan yang matang untuk mengambil setiap kesempatan yang ada. Antatour telah menyiapkan produk-produk tiketing, tur dan perjalanan insentif yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan seiring dengan aktifnya pasar pada tahun 2010. Pengembangan produk-produk yang memberikan margin tinggi di setiap lini usaha menjadi fokus utama Antatour untuk tahun 2010. Ekonomi yang kembali bergeliat cepat dipastikan kembali mendongkrak aktivitas perjalanan bisnis sektor korporasi yang sepanjang tahun 2009 sempat menahan diri dalam pengadaan perjalanan bisnis. Tantangan utama di tahun 2010 adalah kesiapan internal Antatour dalam memberikan pelayanan yang prima yang dibutuhkan mengingat persaingan yang semakin ketat diantara para pemain utama di bisnis perjalanan ini, terutama dalam hal memperebutkan pasar pelanggan korporasi. Perbaikan sistem terus dilakukan oleh Antatour untuk dapat memberikan nilai tambah dan pelayanan yang cepat kepada pelanggan. Dalam meningkatkan dan menjaga posisi Antatour dalam bisnis perjalanan ini, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi fokus utama. Dimulai tahun 2009, Antatour memiliki internal in house training untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia yang memang merupakan kunci utama dari bisnis jasa perjalanan, dan hal ini akan dilakukan secara berkelanjutan di tahun 2010.

indicated since last quarter of 2009. Therefore, Antatour enters the year 2010 with strong preparation to take every opportunity. Antatour has prepared major high demand products such as ticketing, tour and travel incentives that will meet the needs of customers in line with the return of active market in 2010. Development of products that provide high margins on each line of business of Antatour is the main focus for 2010. The comeback of economic situation will become the major boost on business travel activities for our corporate sectors where there has been a set back in the year of 2009. The main challenge in 2010 for Antatour is to prepare internal readiness in providing excellent service considering the tight competition among major players in the travel business, especially in terms of obtaining major market share in the corporate database market. Continuous improvements have been implemented by Antatour to provide added value and fast service to customers. In the spirit of improving and maintaining position in the market, Antatour has been focusing on the improvement of the quality of human resources. Beginning in 2009, Antatour initiated an internal in-house training to develop capability and capacity of human resources which is the crucial sector in business travel services, and this will be sustainable in the year 2010.

16 / 17

Pada tahun 2010, Antatour akan memperkaya inovasi produkproduk tur baik outbound maupun domestik, guna menyikapi persaingan yang kian ketat. Dengan menawarkan nilai lebih terhadap paket-paket tur yang ada, seperti harga paket tur yang lebih terjangkau dengan destinasi-destinasi baru yang akan menjadi favorit, paket tur yang lebih bervariasi baik dari tempat wisata, hotel dan makanan, akan menjadi fokus dari bagian tur dalam menawarkan pelayanan kepada pelanggan.

In the year 2010, Antatour will increase the innovation products both outbound tours and domestic, in order to address the increasingly tight competition. By offering more value to the tour packages available such as prices of package tours to favorite destinations more affordable, enhance selections variety on touristic destinations and accommodation, will be the focus in offering service to customers. In the line of maintaining Outbound tour division as the major

Dengan mempertahankan Outbound sebagai fokus utama divisi tur, pengembangan dan perluasan produk Tur Domestik juga menjadi fokus dari divisi tur, mengingat pangsa pasar untuk tur domestik sangat menjanjikan dengan banyaknya tempat-tempat wisata di Indonesia yang dapat dieksplorasi dan membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan outbound yang ramai pada waktu libur panjang atau festival/event khusus.

focused on tour division, the development and expansion of domestic tour has also become the major focus. The market share for domestic tour is very promising with many upcoming tourism destinations in Indonesia to be explored, which requires a shorter time to be tapped compare to the Outbound division who is busy during the long holiday or festival / special event. Antatour, at its best endeavor will provide the best competitive

Khusus untuk perjalanan insentif, Antatour berusaha menghadirkan paket perjalanan harga yang kompetitif mengingat selain mengandalkan kreativitas yang harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang beragam, perjalanan insentif juga memiliki budget yang khusus dialokasikan untuk pengadaannya.

price especially in incentives trip. This is crucial considering incentive travel package has to achieve certain level of creativity that adjusted to the different needs of diverse consumers and also the budget of the individuals as well. As a continuation of the strategy that has been implemented

Sebagai lanjutan dari strategi yang telah dijalankan sejak tahun 2009, di tahun 2010, Antatour akan mendorong kantor-kantor cabang untuk lebih aktif dalam melakukan penjualan baik tiket, produk-produk tur dan perjalanan insentif, mengingat cabangcabang adalah operasional yang langsung berhubungan dengan pelanggan. Peningkatan peran kantor-kantor cabang tersebut merupakan bagian dari strategi Antatour untuk memperbesar basis pelanggan, baik pelanggan korporasi maupun ritel. Inovasi produk dan revitalisasi setiap divisi yang ada membuat Antatour lebih optimis dalam menghadapi tahun 2010. Kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2009 diyakini akan dapat dicapai, didukung oleh kondisi ekonomi nasional dan global yang juga diperkirakan membaik.

since 2009, in the year 2010, Antatour will encourage all branch offices to be more active in ticket sales, tour products and travel incentives especially the branches has a direct operational relationship with end-users. Optimizing the role of branch offices is part of Antatours strategy to enlarge its customer base, both corporate and retail customers. Product innovation and revitalization of each division drive Antatour to be more optimistic facing the year 2010. A better performance compared to the year of 2009 is likely to be achieved supported by national and global economic conditions which is also expected to improve.

Penutup Direksi menyadari berbagai tantangan yang akan dihadapi dapat diatasi dengan baik oleh Antatour, dengan mengandalkan kerja keras dan kerjasama yang solid dari tingkat managemen dan seluruh karyawan Antatour, dukungan serta kepercayaan dari Pelanggan, Mitra Usaha, Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Komite Audit, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Antatour selama ini. Dukungan yang membuat Antatour mampu menjawab seluruh tantangan dan mewujudkan visi kami menjadi Agen Perjalanan Terbaik dan Terbesar di Indonesia.

Closing Board of Directors aware of the upcoming challenges could be overcome by relying on hard work and solid cooperation from all levels of management and employees of Antatour, support and trust from all level of our customers, Business Partners, Shareholders, the Board of Commissioners, the Audit Committee, and all other stakeholders. Therefore, on this occasion we would like to thank all those who have supported Antatour. All the support in order to reach the vision of Antatour: To be Best Travel Agent and The Biggest in Indonesia .

Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,

henry C. suryanaga Direktur Utama President Director

18 / 19

Laporan Komite AuditReport from the Audit Committee

Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, beranggotakan pihak-pihak independen dengan Ketua Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen. Komite Audit berpedoman pada dan mematuhi peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Fungsi Utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam tugas-tugas pengawasan atas jalannya usaha Antatour dengan melakukan penelaahan dan pemantauan atas laporan keuangan, pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan manajemen risiko. Selama tahun 2009, Komite Audit telah melakukan kegiatankegiatan sebagai berikut: 1. Memeriksa data dan informasi keuangan meliputi laporan keuangan kuartalan dan akhir tahun, dan memastikan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. 2. Memeriksa laporan hasil audit kuartalan oleh tim audit internal dan laporan hasil audit oleh Auditor Eksternal, dan memastikan bahwa prosesnya telah dilaksanakan secara efektif dan sesuai dengan standar.

Audit Committee was formed by and report to the Board of Commissioners. The committee consists of independent parties, in which Independent Commissioner acts as a chairman. The Audit Committee is guided by and should comply with Bapepam Regulation No.IX.I.5 on Audit Committee Establishment and Work Guidelines. The main function of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in conducting their supervision role to Antatour business activities. Audit Committee performs its function by scrutinizing and monitoring financial statement, tightening internal control, and ensuring that all of the company business conduct is in line with any applicable policies, laws, and risk management. During the 2009 fiscal year, Audit Committee had accomplished the following: 1. Reviewed company data and financial statement, such as quarter and year end financial report, also ensured the presented financial reports are fair and in compliance to the general accounting principles. 2. Reviewed the internal audit quater report and external audit report, and ensured all processes had been completed effectively as per the applicable standards.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit memperoleh informasi dan data dari Direksi, Manajemen, Auditor Internal, dan Auditor Eksternal, kemudian secara independen memeriksa data dan kualitas informasi yang diterima dan mendiskusikannya dengan Dewan Komisaris.In performing its functions, the Audit Committee obtained information and data from the Board of Directors, the Management, Internal Auditor, External Auditor, and afterwards independently review the data and quality of information received and discussed them with the Board of Commissioners.

3. Memberikan pendapat atas pemilihan Auditor Eksternal untuk penyusunan laporan keuangan akhir tahun. 4. Memberikan masukan mengenai kepatuhan Antatour terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku, baik di bidang pasar modal maupun lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Antatour. 5. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Antatour dan hasil evaluasi pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi, serta penyimpangan pelaksanaan operasional, jika ada. 6. Pengkajian atas pelaksanaan paket kompensasi Direksi dan Dewan Komisaris, dan menyatakan bahwa hal tersebut telah dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Keputusan Dewan Komisaris yang mengatur tentang hal tersebut. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit memperoleh informasi dan data dari Direksi, Manajemen, Auditor Internal, dan Auditor Eksternal, kemudian secara independen memeriksa data dan kualitas informasi yang diterima dan mendiskusikannya dengan Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2009, Komite Audit telah melakukan empat kali rapat berupa rapat formal setiap kuartal dan rapat khusus untuk membahas laporan tahunan Perseroan, dengan dihadiri oleh seluruh anggota Komite.

3. Provided recommendation for External Auditor appointment whom prepare annual financial reports. 4. Provided recommendations on Antatours legal compliance, both to the prevailing legal regulations in capital market and other related business sector. 5. Reported to the Board of Commissioners any risks may affect Antatour and the Board of Directors evaluation result on risk management implementation, and deviation in the operational conducts, if any. 6. Reviewed compensation package for Board of Directors and Board of Commissioners and state if the package had complied to the Article of Associations and Board of Commissioners decree regarding to this matter. In performing its functions, the Audit Committee obtained information and data from the Board of Directors, the Management, Internal Auditor, External Auditor, and afterwards independently review the data and quality of information received and discussed them with the Board of Commissioners. During the year of 2009, the Audit Committee had held a total of 4 meetings, conducted formal meeting quarterly and special meeting to discuss company annual report, that was attended by all members of the committee.

Jakarta, April 2010

Komite Audit The Audit Committee Prastowo Ketua Chairman Ali gunawan Anggota Member Adang Isnandar Anggota Member

20 / 21

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Bagi Antatour, penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik atau yang dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) bukan sekadar bagian dari pemenuhan kewajiban sebagai perusahaan publik.

Antatour believes that implementation of

a corporate good

governance that known as Good Corporate Governance (GCG) is more than fulfillment of obligation as a public company. All efforts and activities undertaken by Antatour in order to attain

Semua upaya dan aktivitas yang dijalankan oleh Antatour demi tercapainya kesinambungan berusaha, dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, dan Independensi. Kepatuhan Antatour terhadap berbagai peraturan dan perundangundangan yang berlaku, seperti aturan-aturan pasar modal yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK) dan Bursa Efek Indonesia, merupakan salah satu wujud dari penerapan GCG oleh Antatour.

sustainability business were carried out on GCG principles; tranparency, accountability, responsibility, and independence. Antatour compliance of various regulations in force, such as rules of capital markets issued by the Capital Market & Supervisory Agency-Financial Institution [Badan Pengawasan Pasar Modal -Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)] and Indonesia Stock Exchange is one of implementation of GCG principles by Antatour. Through implementation of GCG principles, Antatour was able to

Dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG, Antatour mampu memberikan hasil optimal bagi para pemegang saham, tanpa mengabaikan hak dari para pemangku kepentingan lainnya. Transparansi, yang sangat identik dengan perusahaan publik, juga menjadi salah satu faktor penentu atas kepercayaan yang diberikan pelanggan kepada Antatour, sehingga menjadi perusahaan yang berdaya saing tinggi.

provide optimal performance to its shareholders, in consideration other stakeholders rights. Transparency, which is identic to public company takes role as one of determinant to the trust that have been given by the customer which step forward being a high competitive company.

Transparansi, Akuntabilitas, dan Responsibilitas juga terlihat dari pelaporan data keuangan perusahaan kepada semua pihak yang berkepentingan, yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan pasar modal. Kondisi arus kas yang sangat sehat, tanpa pinjaman yang dapat membebani kinerja keuangan, juga menunjukkan profesionalitas Antatour dalam menjalankan usaha yang berkesinambungan.

Transparency, accountability, and responsibility has been showed through Antatour financial report which provided for all interested parts in accordance with the capital market provision. A very good cash flow, with no loans that could be burdensome financial performance, is one evidence of Antatour professionalism in doing its sustainable business.

PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINSIP - PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN a. Transparency a. Transparansi Antatour works in providing timely, adequate, clear, comparably Antatour selalu berupaya menyediakan berbagai informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat, dan mudah diakses oleh para pemangku kepentingan sesuai dengan haknya, dengan tetap menjaga ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi. Prinsip transparansi juga dijalankan dalam mengkomunikasikan setiap kebijakan Antatour kepada para pemangku kepentingan secara tertulis dan proporsional. b. Akuntabilitas Antatour mampu mempertanggungjawabkan kinerja yang dicapai secara transparan dan wajar. Semua itu dikarenakan Antatour dikelola secara benar, terukur, dan sesuai dengan kepentingan perusahaan yang dilakukan dengan tetap memperhitungkan kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam rangka mencapai kinerja yang berkesinambungan, Antatour telah menetapkan rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing organ perusahaan dan semua karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, dan strategi Antatour. Sistem manajemen sumber daya manusia yang diterapkan oleh Antatour memastikan bahwa semua organ perusahaan dan semua karyawan mempunyai kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan perannya dalam pelaksanaan GCG. Antatour memastikan sistem pengendalian internal dijalankan secara efektif dalam pengelolaan perusahaan. Dalam meAntatour ensures that internal controlling system applied effectively in running its business. In carrying duties and responsibilities, each people and each unit in Antatour heading towards business ethic and code of conduct which is been set and agreed. Antatour applied human resource management to ensures that all people in corporate units are able to perform their duties and responsibilities, competent in doing their roles in implementing GCG as well. In oder to achieve a sustainable performance, Antatour determines job description and responsibilities for each department and person in corporate clearly and proceed in actualizing vision, mission and strategy of the Antatour. b. Accountability Antatour manages its business properly and measurably, in accordance of corporate interest remaining to shareholders and stakeholders interest, therefore Antatour accountable for its transparent and proper performance. The principles of Transparency (open information) are carried out in communicating each policy which have been taken by Antatour to its stakeholders in written and proportional manner. disclosure of information that is readily accessible by all stakeholders. This principle does not take precedence over company confidentiality rules according to laws, job responsibilites and personal rights.

22 / 23

laksanakan tugas dan tanggung jawabnya, setiap organ perusahaan dan semua karyawan Antatour berpegang teguh pada etika bisnis dan pedoman perilaku yang telah disepakati. c. responsibilitas Prinsip kehati-hatian dipegang teguh oleh semua organ Antatour, mulai dari Rapat Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, hingga karyawan, sehingga setiap aktivitas Antatour dipastikan berjalan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan.

c. responsibility Prudential practices is applied by each unit in Antatour; General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, Board of Directors and employees, in oder to ensure every activities carried are compliance existing applicable laws and accountable. Antatour is also responsible for the environment, mostly community around the company, which conducted properly through adequate planning. d. Independence

Bentuk lain dari tanggung jawab Antatour adalah kepedulian terhadap lingkungan, terutama di sekitar perusahaan, yang dilakukan secara wajar lewat perencanaan yang memadai. d. Independensi Antatour dikelola secara independen karena dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, setiap organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Hal itu untuk memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif dan bebas dari benturan kepentingan. e. Kewajaran Dalam melaksanakan kegiatannya, Antatour selalu memperhatikan kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya, berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. Hal itu dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada para pemangku kepentingan untuk menyampaikan masukan bagi LIST OF SHAREHOLDERS AND SPECIAL LIST List of Antatours shareholders is managed by Share Registrar each month while Special List filing the Board of Directors and the Board of Commissioners shares ownership in Antatour as well in other companies is maintained and updated quarterly by Corporate Secretary. DAFTAR PEMEGANG SAHAM DAN DAFTAR KHUSUS The list of shareholders and Special List registered to ensure Daftar pemegang saham Antatour dikelola oleh Biro Administrasi Efek setiap bulan, sedangkan Daftar Khusus yang berisi data kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris, baik di Antatour maupun perusahaan lain, dikelola oleh Sekretaris Perusahaan dan diperbarui setiap kuartal. conformity pertaining to laws and regulations, specifically Limited Liability Corporation Law and Capital Market Regulations, as well as anticipate conflict of interest that may inflict damage and risk on Antatour and its shareholders. During 2009 there was no conflict of interest transaction in Antatour. kepentingan Antatour, serta membuka akses terhadap informasi. Antatour memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada para pemangku kepentingan, sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan. Antatour treats all the stakeholders fairly and equally based on their function and contribution. In carrying its activities, Antatour concerns to the interest of the shareholders and stakeholders based on equal and fairness treatment. It is implemented by giving opportunity to all stakeholders to share advices and opinions for Antatour interest, and open access to all information. e. fairness Antatour is managed independently. In carrying out duties and responsibilities, each corporate unit implemented professional manner without domination and intervention from any part. In a way, an objective decision making process could be run without any conflicts of interest.

Direksi bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan RUPS dan selalu berusaha mempersiapkan dan menyelenggarakan RUPS dengan baik, sehingga semua keputusan RUPS diambil lewat mekanisme yang benar dan sah.Boards of Directors is responsible in organizing GMS preparation and conducting GMS, so that all decisions made in GMS have been taken through the right and legitimate mechanism.

Antatour membuat Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, terutama Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Pasar Modal. Daftar tersebut juga untuk mengantisipasi transaksi benturan kepentingan yang akan merugikan Antatour maupun pemegang saham. Selama tahun 2009 Antatour tidak melakukan transaksi benturan kepentingan.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE general Meeting of shareholders Through the General Meeting of Shareholders (GMS), which is the supreme unit of the corporate, the shareholders takes essential decision related to the capital investment referred to provision of article of associations and regulations.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN rapat umum Pemegang saham Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang merupakan organ tertinggi perusahaan, para pemegang saham Antatour mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam, dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Setiap keputusan yang diambil dalam RUPS telah didasarkan pada kepentingan usaha perusahaan dalam jangka panjang, serta dilakukan secara wajar dan transparan.

Any decision taken in the GMS conducted properly, transparently, and had been based on the long term corporate business of interest. Boards of Directors is responsible in organizing GMS preparation and conducting GMS, so that all decisions made in GMS have been taken through the right and legitimate mechanism. In 2009, Antatour held one Annual General Meeting of Shareholders for 2009 fiscal year. The Board of Commissioners Board of Commissioners consists of 3 persons; 1 President

Direksi bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan RUPS dan selalu berusaha mempersiapkan dan menyelenggarakan RUPS dengan baik, sehingga semua keputusan RUPS diambil lewat mekanisme yang benar dan sah.

Commissioner, 1 Commissioner and 1 Independent Commissioner. The number of the Board of Commissioners in Antatour is in accordance with corporate complexity. The Board of Commissioners is nominated by the shareholders

Pada tahun 2009, Antatour melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan untuk tahun buku 2009. dewan Komisaris Dewan Komisaris Antatour terdiri dari 1 Komisaris Utama, 1 Komisaris, dan 1 Komisaris Independen. Jumlah anggota Dewan Komisaris Antaour juga sesuai dengan kompleksitas perusahaan. Dewan Komisaris dicalonkan oleh pemegang saham dan diangkat oleh RUPS melalui proses yang transparan. Komisaris Independen tidak berasal dari pihak terafiliasi dan dapat menjamin mekanisme pengawasan berjalan secara efektif, sesuai dengan peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

and appointed by GMS through a transparent process. Independent Commissioners does not belong to affiliated parties in order to ensure that monitoring mechanism works effectively complies with the rules stipulated in Bapepam-LK Regulation No. IX.I.5. on Establishment and Implementation of Audit Committee.

24 / 25

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Namun, Dewan Komisaris tidak turut serta dalam pengambilan keputusan operasional Antatour. Anggota Dewan Komisaris Antatour telah memenuhi syarat kemampuan dan integritas, sehingga pelaksanaan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi selama ini telah berjalan dengan baik.

In carry out its duties, Board of Commissioners collectively responsibles conducting and providing advice to the Board of Directors. However, the Board of Commissioners does not participate in operational decision-making. Members of the Board of Directors had fulfilled the requirements and qualified in integrity so that controlling oversight function advice provision had been done as how it supposed to be. Meeting of the Board of Commissioners takes place at least

Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan sedikitnya dua kali dalam sebulan atau bila memang dinyatakan perlu oleh Komisaris Utama atau oleh sepertiga dari anggota Dewan Komisaris, atau berdasarkan permintaan tertulis dalam rapat Direksi. Pada tahun 2009, Dewan Komisaris telah menggelar 21 rapat dengan 100% kehadiran.

twice a month or anytime when (i) deemed necessary by the President of Commissioner, or (ii) by third of the members of the Board of Commissioners, or (iii) by a written request by the Board of Directors meeting. In 2009, the Board of Commissioners has held 21 meetings with 100% attendance. The Board of directors

direksi The Board of Directors consists of 3 persons, one of whom Direksi Antatour terdiri dari 3 orang, dimana salah satunya adalah Direktur Utama. Komposisi Direksi saat ini memungkinkan pengambilan keputusan dilakukan secara efektif, tepat dan cepat, serta independen. The Board of Directors are professionals with skill and exDireksi Antatour merupakan para profesional yang memiliki pengalaman serta kecakapan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya, sehingga mampu mengelola perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan memastikan kesinambungan usaha perusahaan. Anggota Direksi Antatour dipilih dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses yang transparan. Direksi mempertanggungjawabkan kepengurusannya dalam RUPS, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi Antatour telah menjalankan dengan baik lima tugas utama Direksi yaitu kepengurusan, manajemen risiko, pengendalian internal, komunikasi, dan tanggung jawab sosial. Hal itu salah satunya dibuktikan dengan kemampuan pengendalian sumber daya yang dimiliki oleh Antatour secara efektif dan efisien. Rapat direksi dilakukan minimal seminggu sekali atau empat kali dalam sebulan atau apabila dinyatakan perlu oleh Direktur Utama atau oleh sepertiga dari anggota Direksi, atau berdasarkan permintaan tertulis dalam rapat Dewan Komisaris. Meetings of the Board of Directors take place at least once in a week or 4 times a month or anytime when (i) deemed necessary by the President Director, or (ii) by a third of the members of the Board of Directors, or (iii) by a written request by the Board of Commissioners meeting. The Board of Directors has done 5 main duties as follows: management, risk management, internal controlling, communication and social responsibilities. These are proved by human resources management that applied effectively and efficiently in Antatour. Members of the Board of Directors are elected and appointed by GMS through a transparent process. The Board of Directors responsible for their duties in GMS, in accordance with applicable laws. perience that necessary to carry out their duties, so as to manage the company to generate profit and ensure the company sustainability. is President Director. Current composition of Antatour Board of Directors allowed making decision effectively, accurately, in time and independently.

Sepanjang tahun 2009, Direksi menggelar pertemuan sebanyak 37 dengan catatan kehadiran sebagai berikut: ,

During 2009, the Board of Directors held 37 of meetings with attendance rate as listed:

DirekturDirectors Henry C. Suryanaga

Jumlah RapatNumber of Meetings

33

Muslimin

35

Ratih Prabandari

37 Catatan: Ketidakhadiran dalam rapat terutama disebabkan oleh perjalanan dinas. Note: Mostly reason for absence were due to business trip

remunerasi dewan Komisaris dan direksi Untuk semua kerja keras Dewan Komisaris dan Direksi sepanjang tahun 2009, Antatour memberikan imbalan berupa gaji dan tunjangan yang total jumlahnya lebih kurang Rp 3.067 milyar. Komite Audit

remuneration of the Board of Commissioners and the Board of directors For the responsibility and hard working of the Board of Commissioners and the Board of Directors during 2009, Antatour rewarding salary and allowances of a total Rp 3,067 billion. The Audit Committee

Komite Audit Antatour beranggotakan merupakan Komisaris Independen.

3 orang pihak-pihak Antatour Audit Committee consist of 3 independent members led by a chairman of Audit Committee who is also an Independent Commissioner.

independen yang dipimpin oleh Ketua Komite Audit yang juga

Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris Antatour untuk memastikan laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan struktur pengendalian internal Antatour berjalan dengan baik. Untuk dapat memastikan pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilaksanakan sesuai dengan standar audit yang berlaku, Komite Audit memiliki akses penuh ke laporan audit internal dan laporan lainnya apabila diperlukan. Komite Audit juga membantu Dewan Komisaris dalam The Audit Committee assists the Board of Commissioners in ensuring the implementation of the follow up audit finding by the management. Selama tahun 2009, Komite Audit telah mengadakan pertemuan sebanyak 4 kali, dengan tingkat kehadiran 100%. During 2009, the Audit Committee has met 4 times, with 100% attendance. In order to ensure that internal and external audit carrying in applicable auditing standards, the Audit Committee provided a full access to internal audit reports as well as other reports when required. memastikan pelaksanaan tindak lanjut temuan hasil audit oleh manajemen. The Audit Committee assists the Board of Commissioners to ensure that financial report presented fairly compliance with accounting principles generally accepted and carrying out internal control in Antatour.

26 / 27

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Untuk memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan dan para pemangku kepentingan atau pihak eksternal lainnya, Antatour memiliki Sekretaris Perusahaan yang saat ini dijabat rangkap oleh salah seorang Direktur yaitu Ratih Prabandari.The Corporate Secretary facilitates a good communication among Antatour and its stakeholders and other external parties. This position currently carries by one of Antatour Director, Ratih Prabandari.

Keberadaan Sekretaris Perusahaan untuk memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan dan pemangku kepentingan, serta menjamin tersedianya informasi yang dapat diakses oleh para pemangku kepentingan, sesuai dengan kebutuhan yang wajar. Sekretaris Perusahaan Antatour juga menjalankan fungsi hubungan dengan investor (investor relations) yang memang sangat dibutuhkan oleh perusahaan publik.

The existence of the Corporate Secretary is to ensure effective communication between company and the stakeholders as well providing information to be accessed by the stakeholders in accordance with reasonable needs. Corporate Secretary manages the investor relations which is also necessary for the public company. Corporate Secretary is responsible to the Board of Directors,

Sekretaris Perusahaan Antatour bertanggung jawab kepada Direksi, di mana laporan pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan juga disampaikan kepada Dewan Komisaris.

whom performance is also reported to the Board of Commissioners. Internal Audit

Audit Internal Since 9 December, 2009 Antatour posses an Internal Sejak 9 Desember 2009, Antatour juga telah memiliki Piagam Unit Audit Internal yang dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal. Sebagaimana ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Unit Audit Internal dibentuk Audit Unit Charter leaded by the head of the Internal Audit Unit. As required by the Capital Market & Supervisory Agency - Financial Institution (Bapepam-LK), the Internal Audit Unit was established to give independent and objective

untuk memberikan keyakinan dan konsultansi yang independen dan objektif, sehingga mampu menambah nilai dan meningkatkan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

consultancy, in order to improve companys value added and operational growth in reaching companys goals. Internal Audit Unit to evaluate effectiveness and improvement

Unit Audit Internal melakukan evaluasi dan peningkatan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan, dengan memegang teguh Kode Etik Audit Internal yaitu integritas, objektivitas, kerahasiaan, dan kompetensi.

of the risk management, controlling and Good Corporate Governance upholding Audit Internal ethic codes; integrity, objectivity, confidentiality, and competently. The Internal Audit Unit exist as a part of reliable internal control

Keberadaan Unit Audit Internal merupakan bagian dari sistem pengendalian internal Antatour yang handal, dalam rangka menjaga kekayaan dan kinerja perusahaan serta memenuhi peraturan perundang-undangan. Satuan kerja atau fungsi pengawasan internal bertugas membantu Direksi dalam memastikan pencapaian tujuan dan kelangsungan usaha, dengan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program perusahaan, memberikan saran dalam upaya memperbaiki efektivitas proses pengendalian risiko, melakukan evaluasi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perusahaan, eksternal. Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan mempunyai hubungan fungsional dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Manajemen risiko Antatour menyadari setiap risiko yang dihadapi dalam pelaksanaan GCG dan perundang-undangan,

of Antatour in keeping its assets and performance as well as comply with applicable laws. Unit of internal control assists the Board of Directors in order to achieve the objective business of corporate and its sustainability in business process through an evaluation of the program, providing advices to improve effectiveness of risk management, to evaluate compliance with the corporate rules, the implementation of GCG and regulations, as well as facilitating the implementation of auditing process by external auditors. Internal Audit Unit is responsible to the President Director and posses a functional relationship with the Board of Commissioners through the Audit Committee. risk Management Antatour awares of any risks faced in carrying out business activities that may caused by internal factors as well external factors. Therefore, Antatour manages risk management system covering all aspect of corporate activities. Each strategic decision making including the creation of new product and services, Antatour had carefully calculated of potential risk arising by taking profit that may gain into consideration. One of potentially risk that should anticipated by Antatour is impact of economic and politic conditions that are closely related to the individual and corporate purchasing power.

serta memfasilitasi kelancaran pelaksanaan audit oleh auditor

menjalankan kegiatan usaha, baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Oleh sebab itu, Antatour dikelola dengan sistem manajemen risiko perusahaan yang mencakup seluruh aspek kegiatan perusahaan. Untuk setiap pengambilan keputusan strategis, termasuk penciptaan produk atau jasa baru, Antatour telah memperhitungkan dengan seksama dampak risiko yang berpotensi timbul, dengan juga melihat hasil yang akan diperoleh. Salah satu potensi risiko yang dihadapi oleh Antatour adalah halhal yang mungkin timbul dari dampak kondisi ekonomi dan politik yang sangat erat kaitannya dengan kemampuan atau daya beli masyarakat maupun korporasi.

28 / 29

Hubungan dengan supplier juga menjadi salah satu sumber potensi risiko yang diantisipasi Antatour dengan melakukan evaluasi secara rutin terhadap kewajiban pembayaran kepada supplier, sehingga tidak ada kewajiban yang tertunda.

Relationship with supplier is one of the risk source that anticipate by Antatour through regular evaluation of the liabilities payment, thus no pending payment of liabilities. Another risk management that carries out by Antatour is handling

Bentuk dari manajemen risiko lainnya yang dijalankan oleh Antatour adalah penanganan secara efektif fasilitas kredit yang diberikan kepada pelanggan korporat. Hal ini dilakukan oleh Direksi dan diawasi langsung oleh Dewan Komisaris.

the customers credit facility granted to the corporate customers. The Board of Directors directly incharge for this function under supervision of the Board of Commissioners.

Keterbatasan sumber daya manusia yang ahli di bidang pariwisata juga merupakan bagian dari risiko yang ditangani Antatour dengan memelihara iklim kerja yang sehat dan menggelar berbagai pelatihan yang pada akhirnya menciptakan lebih banyak sumber daya manusia berkualitas.

Limited expert human resources in tourism is another risk that addressed by maintaining working climate in Antatour as well as conducting variety of training which in turn more of qualified human resources.

Important Cases Perkara-Perkara Penting During 2009, Antatour, the Board of Commissioners and the Sepanjang tahun 2009, Antatour, Dewan Komisaris dan Direksi tidak menghadapi gugatan atau kasus yang mempengaruhi kondisi keuangan atau kinerja perusahaan. Board of Directors did not face any suit or claim that significantly affected the financial condition or corporate performance.

Sebagai bentuk kepedulian Antatour terhadap pengembangan sumber daya manusia di lingkungan masyarakat, Antatour memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi dari sekolah pariwisata untuk mengikuti program magang di Antatour dan anak perusahaan.As part of Antatour concern to human resources development in social community, Antatour provide a chance for students of tourism an internship in Antatour and its subsidiaries.

Tanggung Jawab sosial Perusahaan Dalam upaya mempertahankan kesinambungan usaha, Antatour memastikan berperan aktif dalam sejumlah kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal itu merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, sebagaimana juga diatur dalam Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 . Untuk mendukung kegiatan tersebut, Antatour mengeluarkan dana sekitar Rp 50 juta.

Corporate social responsibilities In order to maintain sustainable business, Antatour is actively taking part in a number of social activities that provide benefit to the social community, as a part of Corporate Social Responsibility to comply Government Regulation amended in Law Number 40 Year 2007 For this program, Antatour allocated not less than 50 . million Rupiah. As part of Antatour concern to human resources development

Sebagai bentuk kepedulian Antatour terhadap pengembangan sumber daya manusia di lingkungan masyarakat, Antatour memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi dari sekolah pariwisata untuk mengikuti program magang di Antatour dan anak perusahaan. Antatour juga memberikan pembiayaan dengan syarat-syarat tertentu kepada karyawan dan pihak eksternal yang ingin melanjutkan sekolah tapi terkendala oleh keterbatasan biaya. Kegiatan Donor Darah rutin dilakukan dan dihadiri oleh karyawan Antatour dan anak perusahaan, serta masyarakat sekitar kantor Antatour. Semua kegiatan yang dilakukan oleh Antatour sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan tersebut, telah melalui perencanaan tertulis yang jelas, fokus dan konsisten dilaksanakan.

in social community, Antatour provide a chance for students of tourism an internship in Antatour and its subsidiaries. Antatour also provided financial help under a certain condition for employees and external parties who faced financial to continue studying. Routine Blood Donor activies was held and attended by employees of Antatour and subsidiaries, also community around Antatour office. All activites that run by Antatour as a part of Corporate Social Responsibilities, had made through written clear planning, focus and applicable.

30 / 31

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Dinamisnya industri jasa perjalanan membutuhkan sumber daya manusia yang juga dinamis, kreatif, mudah menyesuaikan diri dengan perubahan, dan mampu memberikan respon yang tepat untuk semua tantangan yang dihadapi.

The dynamic of travel service industry requires vibrant, creative and highly adaptable human resources who should be able to response to any challenges in a timely manner. This dynamic environment is represented by all of professional

Kedinamisan itu, salah satunya tercermin dari tenaga-tenaga profesional dan berpengalaman yang dimiliki oleh Antatour. Hingga akhir tahun 2009, mayoritas sumber daya manusia (SDM) Antatour terdiri dari para profesional berusia 26 tahun hingga 35 tahun. Layanan prima yang ditawarkan oleh Antatour kepada pelanggan juga didukung oleh banyak 322 sumber daya manusia usia produktif lainnya yang berusia 18 tahun hingga 25 tahun. Perkembangan bisnis membuat Antatour terus melakukan rekrutmen terhadap tenaga-tenaga muda profesional yang berkompetensi. Apabila dibandingkan dengan tahun 2008, jumlah karyawan Antatour dan anak perusahaan sepanjang tahun 2009 bertambah sebanyak 100 orang, yang sebagian besar adalah untuk kepentingan operasional. Total jumlah karyawan Antatour dan anak perusahaan pada akhir tahun 2009 tercatat sebanyak 1.177 orang dibandingkan dengan 1.077 yang tercatat pada akhir 2008. Mayoritas SDM yang dimiliki oleh Antatour berstatus sebagai karyawan tetap. Berikut struktur karyawan berdasarkan usia dan tingkat pendidikan:

and experienced manpower within Antatour. By the end of 2009, most of the employees of Antatour, are between 26 to 35 years old. The excellent service delivered by Antatour to the customers also supported by other 322 employees in age range between 18 to 25 years old. Fast business growth has allowed Antatour to keep hiring competent young professionals. Compared to 2008, the total number of Antatour & subsidiaries employees has increased by 100, mainly to serve operational functions. Total listed employees of Antatour and its subsidiaries by the end of 2009 are 1177 compared to only 1077 by the end of , 2008. Most of them are permanent employees. The employee composition by age and level of education are shown below.

Age 18 - 25 years old 26 - 35 years old 36 - 45 years old 45 - 55 years old Total Employees

Number as of December 31, 2009 322 500 272 83 1.177

% 27,4 42,5 23,1 7 100,0

Education Level Up to Junior High School Senior High School Diploma Bachelor Degree Master Degree Total Employees

Number as of December 31, 2009 4 509 405 254 5 1.177

% 0,3 43,3 34,4 21,6 0,4 100,0

Perkembangan bisnis membuat Antatour terus melakukan rekrutmen terhadap tenaga-tenaga muda profesional yang berkompetensi. Apabila dibandingkan dengan tahun 2008, jumlah karyawan Antatour dan anak perusahaan sepanjang tahun 2009 bertambah sebanyak 100 orang, yang sebagian besar adalah untuk kepentingan operasional.Fast business growth has allowed Antatour to keep hiring competent young professionals. Compared to 2008, the total number of Antatour & subsidiaries employees has increased by 100, mainly to serve operational functions.

Selain mampu menghadirkan tenaga-tenaga profesional yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dan tantangan industri jasa perjalanan, sistem manajemen SDM yang diterapkan oleh Antatour juga mampu memberikan kepastian dan kenyamanan bekerja. Hal itu terlihat dari loyalitas karyawan yang dibuktikan dengan besarnya jumlah karyawan yang telah bergabung dengan Antatour dalam jangka waktu yang lama, bahkan di atas 10 tahun.

Besides of able to create professional manpower with suitable competencies that meet the organizations needs, Human Resources Management System that implemented by Antatour is also able to deliver secure and comfortable work environment. Its shown by employee loyalty that proved by year of employment. A lot of them have been working for Antatour more than 10 years.

Years in Service < 5 years 5 -< 10 years > 10 years Total Employees

Number as of December 31, 2009 743 186 248 1.177

% 63,1 15,8 21,1 100,0

Pengembangan KaryawanAntatour menyadari karyawan adalah aset berharga bagi perusahaan, sehingga peningkatan kompetensi setiap SDM merupakan aktivitas rutin yang telah dan akan terus dilakukan. Antatour memastikan setiap karyawan mendapatkan pelatihan rutin untuk meningkatkan kapasitas SDM sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pelatihan menjadi tour leader merupakan salah satu pelatihan penting yang dilakukan oleh Antatour. Pelatihan ini akan meningkatkan kemampuan para karyawan untuk memimpin perjalanan wisata yang mampu memberikan kepuasan kepada para pelanggan. Kerja sama yang erat antara Antatour dan mitra kerja yang terdiri dari maskapai penerbangan, hotel dan tur operator juga membutuhkan pelatihan yang melibatkan kedua belah pihak untuk meningkatkan pengetahuan para karyawan mengenai kebijakan masing-masing mitra kerja. Selain pelatihan yang dilakukan dengan pihak luar, Antatour juga aktif melakukan pelatihan internal (in-house training) untuk para karyawan, hal ini untuk meningkatkan kompetensi karyawan terutama mengenai produk-produk yang dijual Antatour.

People developmentAs Antatour realized that employees are the valuable assets of the company, therefore human resources development become routine and continuous activity in the companys action plan. Antatour ensures each of the employee receive training that suitable with their duties and job responsibilities in order to enhance human resources competency. Training to be a Tour Leader is a necessary training that conducted by Antatour. This training helps them to develop their ability to lead a tour that lead to customer satisfaction. Good partnership between Antatour and partners including airways, hotel, and tour operator also need certain training that involves both parties to fully understand each other policies. Besides of the training conducted with external sources, Antatour also conducts some in-house trainings for the employee in purpose to enhanced their competencies and product knowledge.

32 / 33

Sepanjang tahun 2009, Antatour telah mengadakan 31 pelatihan bagi para karyawan, yang terdiri dari 18 pelatihan internal dan 13 pelatihan eksternal. Semua upaya yang dilakukan untuk peningkatan kompetensi karyawan tersebut juga dipantau efektivitasnya. Melalui Quality Service Assurance, Antatour standar yang ditetapkan. memastikan apakah setiap karyawan telah menjalankan prosedur pelayanan sesuai dengan

During 2009, Antatour has conducted 31 trainings for the employees, including 18 in-house trainings and 13 external trainings. Competency development are monitored for its effectiveness. Through Quality Service Assurance, Antatour ensures every of the employees has applied to standard operating procedure in delivering the services.

Compensation & remuneration remunerasi dan KompensasiIn other to appreciate high competency and professionalism of Sebagai penghargaan atas profesionalitas dan kompetensi yang tinggi dari para karyawan, Antatour menerapkan pemberikan kompensasi yang kompetitif, berikut bonus yang diberikan setiap tahun. Penetapan bonus dihitung berdasarkan PKK (Penilaian Prestasi Kerja), sehingga besaran bonus yang diterima oleh setiap karyawan proporsional dengan prestasi kerja dan disesuaikan dengan kinerja Antatour pada tahun yang bersangkutan. Untuk karyawan operasional, selain menerima insentif yang diberikan oleh mitra kerja berdasarkan jumlah tiket yang diterbitkan oleh masing-masing karyawan, juga terbuka kesempatan untuk mendapatkan insentif atas pencapaian target yang ditetapkan oleh Antatour. Kesempatan untuk bepergian ke berbagai tempat di dalam negeri maupun luar negeri juga diberikan untuk para karyawan Antatour, sebagai bagian dari bentuk penghargaan yang diberikan Antatour atas kinerja yang mengesankan. Opportunity to travel to other parts in domestic and abroad also opened by the Antatour in order to reward the outstanding performers. For operational employees, besides of incentives they received from partner based on number of tickets sold out, also have the opportunity to get incentives from Antatour for achieving target. the employee, Antatour implements competitive compensation, including bonus. The amount of bonus received is based on Employee Performance Appraisal result and so the amount correlates with their performance of the year.

Tentang AntatourAbout Antatour

Perusahaan yang bergerak di bidang usaha layanan perjalanan ini didirikan pada tanggal 10 Mei 1972 dengan nama PT China Travel Service, sebelum akhirnya berubah menjadi PT Anta Express Tour & Travel Service pada tanggal 25 Maret 1976. Sejak 8 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 18 Januari 2002, Antatour efektif menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya). Langkah ini merupakan bagian dari upaya Antatour untuk tumbuh sebagai perusahaan yang kredibel dan transparan dalam menjalankan usahanya, dengan menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dengan pengalaman selama hampir 38 tahun di bisnis layanan perjalanan, Antatour sukses menjadi perusahaan yang dipercaya menangani kegiatan perjalanan bisnis maupun insentif oleh perusahaan-perusahaan berskala besar, sekaligus diandalkan oleh pengguna layanan perjalanan individual. Profesionalitas yang dimiliki oleh 1.177 karyawan yang saat ini bekerja untuk Antatour dan anak perusahaan, mampu memberikan kenyamanan kepada para pengguna jasa Antatour. Hal itu seiring dengan misi Antatour yaitu menyediakan layanan berkualitas dan bernilai tambah dengan memberikan pengalaman bepergian yang memuaskan dan mengesankan bagi para pelanggan. Komitmen Antatour untuk terus memberikan layanan prima kepada pelanggannya didukung oleh 3 anak perusahaan yaitu PT Vayatour (Vayatour) yang juga bergerak di bidang pelayanan perjalanan; PT Vaya Micetama Servindo (VMS) yang fokus pada pelayanan perjalanan insentif; dan PT Vaya Transport (VTR) yang bergerak di bidang penyediaan jasa transportasi untuk perjalanan wisata. Eksistensi Antatour juga terlihat dari jumlah kantor cabang yang terus bertambah. Saat ini, Antatour dan anak perusahan mengoperasikan 27 kantor cabang dan 33 kantor implant di berbagai kota di Indonesia. Keberadaan kantor cabang dan implant itu membuat Antatour semakin dekat dengan para pelanggan yang tersebar di berbagai daerah. Peningkatan kualitas pelayanan secara berkesinambungan, pelayanan perjalanan yang terintegrasi, serta sistem reservasi dan pengelolaan data perjalanan pelanggan yang efektif dengan menggunakan teknologi informasi, merupakan bagian dari upaya Antatour untuk terus menjaga dan meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

Antatour is a company engaged in the travel service business and was established on May 10, 1972 under the name of China Travel Service, before finally changed into PT Anta Express Tour & Travel Service on March 25, 1976. On January 18, 2002, Antatour formally became a public company released in Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange). This step is part of Antatours efforts to grow as credible and transparent company in carrying its business, by running the principles of Good Corporate Government. With almost 38 years experience in business travel services, Antatour had been successful to be a trusted company in handling business trip or incentive trip by various big companies, as well as individual traveller. Professionalism delivered by a total of 1177 Antatour and its subsidiaries employees capable to provide a convenience offer for Antatours customers. This is in line with the mission of Antatour to provide quality of services and added value service to its customers by delivering impeccable and memorable travel experience. Antatour is committed to provide an excellent service to its customers. Supported by its 3 subsidiaries namely PT Vayatour (Vayatour) which is also engaged in travel services; PT Vaya Micetama Servindo (VMS) which focus in incentive trips services; and PT Vaya Transport (VTR) which provides leisure transportation. Increasing number of Antatour branches proved Antatour existence. Antatour and its subsidiaries operate on 27 branch offices and 33 implants offices in various cities in Indonesia in order to bring Antatour closer to its customer which spread across the regions. Continuous service improvement, integrated travel service, reservation and continuous service, an integrated travel services and reservation systems, customer data management using information technology is an effort by Antatour to increase customer trust and satisfaction.

36 / 37

Laporan ManajemenManagement Report

Sepanjang tahun 2009, efisiensi yang dilakukan dunia usaha sebagai respons atas krisis ekonomi global dan kondisi ekonomi nasional, sangat jelas terasa. Biaya perjalanan menjadi salah satu komponen yang masuk dalam daftar efisiensi, sehingga berdampak terhadap kinerja industri biro perjalanan, terutama yang menjadikan layanan untuk pelanggan korporasi sebagai bisnis utama. Kondisi tersebut dipastikan membuat kompetisi di bisnis jasa perjalanan kian ketat. Namun, produk-produk yang kompetitif dan pelayanan prima yang ditawarkan oleh Antatour berhasil menarik minat pelanggan baru. Sepanjang tahun 2009, Antatour berhasil mendapatkan jumlah pelanggan korporasi baru hingga 3 kali lipat dibandingkan dengan jumlah pelanggan korporasi baru yang biasanya diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya. Kunci utama pencapaian itu adalah peningkatan nilai tambah yang diberikan kepada pelanggan dan inovasi produk-produk yang menarik. Sebagian besar transaksi dari pelanggan baru yang berhasil diperoleh pada tahun 2009 tersebut memang baru akan mewarnai kinerja Antatour pada tahun 2010. Namun, hal itu menunjukkan bahwa krisis ekonomi tidak membuat Antatour lantas berdiam diri dan hanya menunggu membaiknya kondisi ekonomi. Tahun 2009, Antatour melakukan pengembangan sistem yang bertujuan mempercepat proses operasional dan meningkatkan akurasi dan kecepatan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Kondisi ekonomi selama tahun 2009 telah mengakibatkan penurunan pendapatan bersih Antatour sebesar 8,58%, dari Rp 2.222,96 miliar di tahun 2008 menjadi Rp 2.032,31 miliar di tahun 2009. Kendati demikian, manajemen berusaha mengantisipasi penurunan pendapatan dengan mengambil langkah untuk dapat meningkatkan marjin. Pada tahun 2009 Antatour mampu menaikkan marjin laba kotor di level 5,09% dibandingkan dengan 4,24% pada tahun 2008 dan membukukan kenaikan laba kotor sebesar 9,88% menjadi Rp 103,49 miliar pada tahun 2009 dari Rp 94,18 miliar di tahun 2008. Seiring dengan upaya untuk memperkuat posisi Antatour dalam industri bisnis perjalanan, pada tahun 2009 Antatour melakukan pengembangan struktur organisasi dan pembukaan cabang. Hal ini mengakibatkan kenaikan biaya operasional sebesar 10,82% atau sebesar Rp 8,43 miliar pada tahun 2009. Kenaikan biaya operasional itu terutama diakibatkan oleh kenaikan biaya gaji dan tunjangan. Namun secara keseluruhan seluruh upaya tersebut berhasil menaikkan laba usaha Antatour menjadi Rp 17 miliar ,15 pada tahun 2009 dari Rp 16,28 miliar pada tahun 2008 atau sebesar 5,39%.

During the year 2009, the efficiency of the business conducted in response to the global economic crisis and national economic conditions, it is clearly felt. Travel costs to be one component included in the list of efficiency, so the impact on the performance industry makes the service especially for corporate customers as the primary business. The condition was likely to make competition in travel services business tighter. However, competitive products and excellent service by Antatour has successfully attracted new customers. During the year 2009, Antatour managed to get the number of new corporate customers up to 3 times compared with the result on the previous years. The main key on this achievement was the increase in added value provided to customers and attractive product innovation. Most of the transactions from new customers who successfully obtained in 2009 is indeed will be coloring Antatour performance in 2010. However, it shows that the economic crisis does not make Antatour then stand by and simply wait for improved economic conditions. In 2009, Antatour is investing on system development in order to accelerate operational processes and data sharing which will be taken into consideration in decision making process. Economic conditions during the year 2009 has resulted in net revenues decline of 8.58% for Antatour, from Rp 2,222.96 billion in 2008 to Rp 2,032.31 billion in 2009. However, the management tried to anticipate the decline by taking steps to improve margins. In 2009 Antatour was able to raise gross profit margin at the level of 5.09% compared with 4.24% in 2008 and recorded a gross profit increase of 9.88% to Rp 103.49 billion in 2009 from Rp 94.18 billion in in 2008. In order to strengthen Antatour position in travel business industry, a variety of policies have been taken during 2009. It has been impacted the operational cost which resulted on the increase 10.82% or Rp 8.43 billion in 2009. Increasing in operating expenses was mainly due to the raising salary and benefit expenses. But overall, this resulted in Antatour operational profits increase to Rp 17 billion in 2009 from Rp .15 16.28 billion in 2008 or 5.39%.

Berikut tinjauan lebih rinci mengenai kinerja Antatour sepanjang tahun 2009:

Detail Review of Antatour Performance during 2009 :

Ticketing Ticketing Efisiensi yang dilakukan oleh dunia usaha secara ketat terutama oleh pelanggan korporasi multinasional sepanjang tahun 2009, dalam bentuk pengurangan frekuensi perjalanan bisnis dan insentif, telah membuat pendapatan Antatour dari penjualan tiket dari penjualan tiket mengalami penurunan dari Rp 1.804,79 miliar pada tahun 2008 menjadi Rp 1.596,41 miliar pada tahun 2009 atau sebesar 11,55%. Selain itu penurunan penjualan juga disebabkan oleh turunnya harga tiket antara lain disebabkan banyaknya promo yang dilakukan maskapai penerbangan dan turunnya fuel surcharge dalam komponen harga tiket, sebagai akibat turunnya harga minyak dunia sejak akhir 2008. Sebagai antisipasi untuk mengatasi penurunan penjualan tiket, terutama disebabkan oleh menurunnya permintaan ti