antropologi disease, illness, sickness dan sick role

Upload: rizky-amalia

Post on 06-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    1/13

    ULYA SHIFA FAUZIAH (2014710058)RI Z K Y AM AL I A (2 014 7 10069)

     ANDIKA SEPRI YANT I (20147 1008 2)

    NURUL UMMAH (2014710085)

     ANNI SA FADHILAH (2 0147 10089)

    NURRIZKI OCTAIANA (2014710097)

     

    DISEASE, ILLNESS, SICKNESS,

     AND THE SICK ROLE

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    2/13

    Perbedaan Disease, Illness, Sickness,

    dan The sick role Illness, an individual’s perception of a medical problem, sickness, the social construction of acondition of illness, [and] disease . . . what

    exists from a physical/organic standpoint FÁBREGA, 1997, P. 3)

    Berbagai jenis penyakit seperti !isease,Illness, "ickness dianggap sebagai sinoni

    da!a ba"asa inggris, tetapi ada perbedaanyang sangat penting antara sat# dengan yang!ainnya da!a antropo!ogi kese"atan.

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    3/13

    Perbedaan Disease, Illness, Sickness,

    dan The sick role

    Disease sebagai masalah biologis yang melibatkan kelainan

    pada struktur tubuh dan fungsi tubuh.

    Illness mengarah pada pengalaman pasien atas sesuatu yang

    salah, rasa gangguan pada kesejahteraan hasil dari penyakitatau disebabkan oleh keyakinan budaya (seperti perasaan

    bahwa nda adalah !terlalu gemuk! atau dianiaya oleh penyihir

    dan lainnya"

    Sickness berfokus pada konsekuensi dari respon sosial

    kepada seseorang misalnya pengalaman seseorang ketika diadijauhi karena memiliki IDS atau menjadi gemuk.

    Sedangkan The sick role berfokus pada harapan sosial pada

    perilaku seseorang yang didiagnosa menderita suatu penyakit

    misalnya yang dibebaskan dari kerja atau sekolah.

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    4/13

    Asumsi Biomedis Tentang Penyakit

    #odel biomedis memandang penyakit sebagai penyimpangan

    dari norma$norma biologis dan mengasumsikan bahwa biologi

    adalah yang lebih mendasar dan signifikan dari masalah

    psikologis atau budaya dalam karakteristik penyakit. %iologis

    menekankan pada kondisi normal fisiologis.

    Pendekatan pengobatan biomedis tetap terfokus pada kondisi

    fisiologis dan mengabaikan faktor$faktor sosial yang dapat

    menyebabkan penyakit.

    Keterbatasan dari biomedis yang menekankan pada kondisi

    fisiologis yaitu ketika penyedia layanan kesehatan mengabaikan

    faktor psikologis dan sosial, perawatan pasien akan terbatas

    karena biologi hanya mewakili bagian dari konsekuensi dari

    penyakitnya saja. #isalnya, kebutuhan pengobatan pasien IDS

    berasal dari lebih dari efek &irus. 'arena infeksi I) secara

    stigma sosial dan menyiratkan kematian dini, hal itu

    mempengaruhi pengalaman indi&idu

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    5/13

    ILLNESS AND SICKNESS *Illness+ dan *sickness+ terkadang dianggap sebagai sinonim

    untuk menggambarkan penderitaan seseorang, pengalaman

    dan interpretasi dari sudut pandang pasien.

    Pada kenyataannya illnes sebagai pengalaman pribadi

    seseorang dari penyakit atau keadaan yang tidak diinginkan

    berbeda dengan sickness sebagai hasil dari pengalaman

    yang diproduksi dari respon sosial orang tertentu.

    Illness melibatkan psikologis indi&idu dan respon subjektif

    dalam merasakan keadaan yang tidak sehat termasuk

    sensasi dari kondisi tersebut, efeknya dan bagaimana

    perilakunya mengenai keadan tersebut.

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    6/13

    Illness secara luas digambarkan sebagai kemampuan orang

    yang sakit untuk melakukan kegiatan sehar$harinya. al ini

    menghasilkan pengaruh terhadap sickness (bagaimana orang

    terdekat merespon kondisi yang seseorang yang sakittersebut". 'eyakinan budaya mengenai penyebab dari

    penyakit yang mempengaruhi penilaian dan respon dari orang

    lain.

    'ondisi yang kita alami sebagai yang tidak diharapkan datang

    dari berbagai sumber termasuk perasaan terhadap tubuh kita. Perasaan yang tidak diharapkan lainnya datang dari perasaan

    mengenai diri kita sendiri karena hubungan sosial dengan

    orang lain (depresi, kemarahan", dari lingkungan (kebersihan,

    keseimbangan" dan supernatural atau keyakinan religi (baik,

    buruk, merasa bersalah, hukuman". Illness juga dapat melibatkan efek dari sickness (bagaimana

    keyakinan orang terdekat dari kondisi yang mempengaruhi

    penilaian dan respon".

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    7/13

    Peran Sakit dan Pembawa

    Penyakit

    'etika sakit, seseorang mungkin merasa diperlakukan

    berbeda oleh orang lain dan bahkan sikap orang lain pun

    berbeda. Perubahan perilaku sosial seseorang dan hubungan

    dengan orang lain ketika sakit disebut sebagai peran sakit.

    Peran sakit adalah istilah yang digunakan dalam sosiologimedis mengenai penyakit dan hak dan kewajiban seseorang.

    Peran sakit melibatkan budaya, sosial dan harapan

    antarpribadi. arapan sosial ini termasuk harapan timbal balik

    pasien terhadap orang lain (keluarga, dokter, perawat, ahli

    terapi" dan hak untuk mendapatkan perawatan dari orang lainyang mungkin dapat membantu mengatasi penyakitnya.

    Peran sakit didasarkan pada konsep harapan perilaku

    tertentu, hak, dan tanggung jawab terkait dengan menempati

    posisi tertentu.

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    8/13

    Persons menyarankan bahwa peran sakit mengakibatkan pembebasan

    dari tanggung jawab dan kewajiban atau tanggung jawab tertentu

    ak

    -. rang yang sakit dibebaskan dari peran sosial yang biasa dikerjakan

    /. rang yang sakit tidak bertanggung jawab atas kondisi mereka

    .'ewajiban

    -. rang yang sakit harus mematuhi dan bekerja sama dengan medis

    /. rang yang sakit harus mencari bantuan tenaga kesehatan yang

    kompeten

    .Peran sakit menurut #ekanisme 'oping. Seorang ibu rumah tangga

    mungkin tidak lagi diharapkan untuk memasak dan membersihkan

    rumah, dan pencari nafkah yang kaya mungkin diperbolehkan untuk

    tidak bekerja. Tapi tidak semua orang dapat mengambil manfaat darimekanisme koping seorang ibu mungkin merasa bertanggung jawab

    untuk mengurus keluarganya tidak peduli bagaimana kondisinya, dan

    seorang ayah mungkin merasa berkewajiban untuk bekerja untuk

    menghidupi keluarganya, bahkan ketika dia sakit.

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    9/13

    Demonstrate the clinical and public health

    rele&ance of cultural illness and sickness concepts

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    10/13

    AIDS sebagai Penyakit (disease), Kesakitan

    (sickness), Kondisi Sakit (illness) dan Peran

    sakit (sick role)

    Disease berdimensi biologis, llness berdimensi psikologis, dan sickness

    berdimensi sosial.

    AIDS sebagai Penyakit (disease)

     IDS dan I) saling terkait sebagai gejala yang kompleks (sindrom" dan

    kelompok retro&irus. I) menghancurkan sel$sel sistem kekebalan tubuh,mengurangi resistensi sistem kekebalan tubuh. 0ejala IDS ber&ariasi

    karena pengurangan daya tahan tubuh yang meningkatkan kerentanan

    terhadap berbagai macam penyakit, terutama kanker langka dan

    pneumonia. I) juga ada pada orang yang diantaranya memiliki sistem

    kekebalan tubuh yang bagus, dan akibatnya, tidak ada gejala infeksi. I)

     juga memiliki periode laten yang panjang, waktu antara infeksi danmanifestasi gejala. I) dapat dilihat sebagai penyebab IDS, tetapi

    distribusi diferensial dari I) dan IDS di antara populasi etnis

    menggambarkan pentingnya faktor sosial budaya. 'arena tidak ada obat

    untuk infeksi I), satu$satunya tanggapan yang efektif adalah mengubah

    perilaku yang berkontribusi terhadap penularan penyakit.

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    11/13

    AIDS sebagai Kesakitan (sickness)

     sosiasi I) dengan kelompok pemikiran sosial telah

    memberikan kontribusi untuk menyalahkan korban yang

    terinfeksi I) dan gaya hidup mereka dan membuatpenderitaan orang yang mengidap I) menjadi meningkat.

    AIDS sebagai Kondisi Sakit (illness)

    Sikap budaya memiliki peran penting dalam membentuk

    pengalaman sakit dari orang$orang yang didiagnosis I) dan

     IDS. spek penting dari pengalaman penyakit datang daripemikiran budaya dan mengabaikan penderitaan. Pengalaman

    seorang pasien I) dan IDS dipengaruhi oleh rasa takut lain

    yang dimiliki pasien, sikap sosial negatif terhadap perilaku gay,

    dapat menyebabkan rasa malu atau bersalah.

    AIDS sebagai eran sakit (t!e ro"e si#k$ Peran sakit orang yang menderita penyakit IDS1..

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    12/13

    %ea"t! Be"ie&s dan E'"anatory

    ode"s

     daptasi klinis untuk mengatasi illness dan sickness bersama

    dengan disease  berbasis di pendekatan health beliefs and

    explanatory models, yang menimbulkan pengetahuan pribadi

    dan budaya pada pasien sebagai dasar untuk menjembatani

    perbedaan antara pasien dan pandangan dunia biomedis. Health Beliefs Model didasarkan pada teori tentang mencari

    kesehatan atau menghindari penyakit (illness" dan manfaat

    yang dirasakan dari tindakan$tindakan tertentu (harapan"

    (strecher dan 2osenstock, -334", dengan fokus pada

    kerentanan pasien terhadap penyakit, kemungkinan tertularkondisi, tingkat keparahan kondisi itu, manfaat dari tindakan,

    dan hambatan.

  • 8/16/2019 Antropologi Disease, Illness, Sickness dan Sick role

    13/13

    E'"anatory mode" memberikan format untuk memunculkan

    bagaimana penyakit ditafsirkan oleh pasien dan penyedia. Pasien

    memainkan peran penting dalam diagnosis karena mereka

    memberikan kerangka konseptual di mana pasien menafsirkan,menilai, dan mengekspresikan penyakit.

    Singkatnya, %ea"t! Be"ie&s dan E'"anatory ode"s  jelas

    memberikan perspektif yang saling melengkapi untuk memahami

    hubungan seorang indi&idu dengan penyakit dan tanggapan

    kemungkinan seseorang dengan kondisi dan pengobatan yang

    diusulkan.

    %# memberikan fokus pada faktor$faktor sosial yang lebih luas

    yang mempengaruhi paparan penyebab serta pesan pencegahan

    dan informasi tentang sumber daya kesehatan yang rele&an yang

    mempengaruhi perilaku mencari pelayanan.

    56planatory model memberikan fokus pada konteks langsung daripengobatan, faktor yang mempengaruhi kemungkinan bahwa

    pasien akan melakukan apa yang diresepkan dokter. %ersama$

    sama mereka memberikan pemahaman tentang faktor$faktor

    sosial budaya yang mempengaruhi paparan dan pengobatan.