Aplikasi teknologi geoinformasi

dalam penyediaan data setelah

bencana dengan pelibatan

masyarakatOleh

ArieYulfa (Geografi - Universitas Negeri Padang)

Seminar Kebencanaan bertemakan “Membangun Masyarakat Tangguh

Bencana: Kajian Integratif Ilmu Kebumian, Agama dan Budaya atas

Bencana”

“The amount of knowledge and talent

dispersed among the human race has

always outstripped our capacity to

harness it. Crowdsourcing corrects that -

but in doing so, it also unleashes the

forces of creative destruction." - Jeff

Howe (professor of journalism at

Northeastern University)

2

LATAR BELAKANG

Banyak data dari beragam sumber yang sulit untukdiakses.

Adanya orang-orang yang suka berbagi data, tetapi belumada sebuah arahan untuk menggiring merekamengerjakan sesuatu.

Konsep Crowdsourcing untuk pemetaan cepat kerusakanbangunan setelah bencana.

Belum adanya penggabungan fungsi beragam geoportal dalam satu geoportal yang menyediakan fasilitaspembuatan peta cepat setelah bencana.

3

TUJUAN

4

ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA

Pengguna: Familiar and tidak familiar denganmanajemen bencana.

Kebutuhan:

oMeminta bantuan orang lain.

oMengetahui status data.

oBerbagi data (Melaorkan kerusakan, mendeliniasijalan, dsb), secara cepat dan terpercaya.

oMengetahui situasi di lapangan untuk rencana aksi.

oMenghindari mengunjungi banyak websites.

oBerkontribusi melalui web browser.

5

SKENARIO

6

Geoportal

PETA CEPAT

KERUSAKAN

7

DESIGN OF A GEOPORTAL PROTOTYPE

8

Case study: The 2010 Haiti earthquake

THE PROPOSED ARCHITECTURE

9

IMPLEMENTASI

Interface of the geoportal

10

Information

Map viewer

Menu

Twitter

IMPLEMENTASI

Request map

11

IMPLEMENTASI (REQUEST MAP)

12

IMPLEMENTASI(REQUEST MAP)

13

Popup info

IMPLEMENTASI (PELAPORAN KERUSAKAN)

14

IMPLEMENTASI (PELAPORAN KERUSAKAN) - 2

15

(b)

IMPLEMENTASI (MEMBUAT PETA DASAR -GMM)

16

IMPLEMENTASI (MEMBUAT PETA DASAR -GMM) - 2

17

PETA KERUSAKAN(OPENLAYERS)

18

EVALUASI

Implementasi skenario untuk

mensimulasikan kecepatan membuat peta.

Pelaporan kerusakan (problems):

oUshahidi belum bisa menampilkan citra satelit

yang ditaruh dalam format KML/KMZ.

oCheck list tingkat kerusakan bisa dipilih lebih dari

dua kali.

19

KESIMPULAN

Desain arsitektur geoportal untuk membuat petakerusakan bencana secara cepat dengan menggabungkkaninformasi dari beragam sumber bisa dilakukan.

Prototipe geoportal : beda platform (sesuai konsepcrowdsourcing), integrasi, cepat dan terpercaya.

Perbedaan dengan geoportal yang sudah ada adalahmekanisme request dan status map serta menggabingkanfungsi-fungsi yang dimiliki beragam portal untukmembuat peta cepat kerusakan.

Prototipe ini bisa dikembangkan sebagai solusi teknisdalam membuat peta kerusakan cepat setelah bencanayang menerapkan konsep crowdsourcing.

20

21

Crowdsourcing + Geoportal

Peta cepat kerusakan setelah bencana