april 2004 pemuda gereja reformed injili indonesia ... · mahasiswa & professional, ... kristen...

16
Pillar No.9/Apr/04 1 Bulletin i aR Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia, Singapura P Pillar David Brainerd’s Secret of Revival Dari Meja Redaksi Advisor: Pdt. Budy Setiawan. Redaksi: Coordinator: Soegianto T. Designer: Rally S., Adhya K. Editor: Emil J., Sherly K.S. Contributors: Adi K. Email: [email protected] Website: www.grii-singapore.org Persekutuan Pemuda Setiap Sabtu 16:30 420 North Bridge Road #05-05 North Bridge Center, S(188727) Tel : 6334 6725 Fax : 6334 6774 APRIL 2004 APRIL 2004 APRIL 2004 APRIL 2004 APRIL 2004 Syalom sahabat Pillar! Jumat Agung mengajak setiap kita kembali merenungkan & menghayati peristiwa di Golgota sebagai karya penebusan yang dikerjakan Allah bagi umat manusia. Paskah membuktikan bahwa dosa & kuasa maut sudah diremukkan oleh Penebus kita. Lewat edisi kali ini kami berharap agar hati setiap kita boleh terus dibakar oleh api Roh Suci untuk mengerjakan apa yang menjadi panggilan di mana Tuhan tempatkan kita sebagai mahasiswa & professional, khususnya sebagai generasi penerus dalam sumbangsih terhadap proses pemulihan Bangsa Indonesia untuk kemuliaan-Nya. To Live for Christ, we must die to self! D avid Brainerd lahir di Haddam, Connecticut di bulan April 1718. Dalam tahun yang sama tokoh-tokoh besar revival masih dalam usia remaja, John Wesley dan Jonathan Edwards berusia 14 tahun, Benjamin Franklin berusia 12 tahun dan George Whitefield berusia 3 tahun. Pada usia 25 tahun, David Brainerd pergi meninggalkan kota kelahirannya menuju kota New York dengan suatu kerinduan untuk menginjili orang-orang Indian-Amerika yang hidup di sana. Brainerd adalah anak ke-6 dari sembilan bersaudara. Hezekiah, ayahnya, meninggal dunia sewaktu dia berusia 9 tahun. Lima tahun setelah kematian ayahnya, ibunya Dorothy meninggal dunia. Kondisi keluarga akhirnya membawa depresi dan kesedihan yang sangat mendalam bagi David Brainerd di usianya yang masih sangat dini. Namun ia selalu mengambil hikmah dari tiap kejadian yang dialaminya. Ia mulai berpikir tentang kekekalan, ke mana roh pergi setelah kematian, seperti apakah neraka itu. Dia pun kemudian mendengar tentang Tuhan Yesus yang mengasihi manusia, datang ke dunia Di bulan Revival ini, kami ingin mengangkat sebuah tokoh dari periode The Great Awakening, sebuah periode yang menghasilkan religious revivals di seluruh koloni Amerika pada pertengahan abad ke-18. Pada jaman itu mata pencaharian utama para koloni adalah bercocok tanam, yang akhirnya menyebabkan para penduduk tinggal saling berjauhan, termasuk jauh dari gereja. Kerasnya hidup yang dialami oleh penduduk mula-mula ini melahirkan pola pikir yang mengutamakan diri sendiri dan tidak lagi pergi ke gereja. Inilah yang kemudian berusaha diubah oleh Johnathan Edwards, seorang Calvinist sekaligus tokoh besar revival di New England. Banyak orang berpendapat bahwa dalam misionarinya Edwards banyak dipengaruhi oleh David brainerd, seorang misionary yang mencurahkan hidupnya untuk menjangkau penduduk asli Amerika. Artikel berikut ini diangkat dari buku The Life and Diary of David Brainerd yang ditulis oleh Jonathan Edwards. Selamat membaca! yang kotor, hina, dan penuh dosa, pergi meninggalkan surga yang indah demi menebus manusia dari dosa-dosanya. David menyadari bahwa dia adalah orang berdosa yang sudah ditebus itu. Dari ukuran fisik, David Brainerd bisa didiskualifikasi dari syarat untuk menjadi misionaris. Sejak muda dia mengidap banyak penyakit. Di tahun pertama kuliahnya, dia harus istirahat selama

Upload: buikhanh

Post on 10-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/04 1

Bulletini aRPemuda Gereja Reformed Injili Indonesia, Singapura

P Pillar David Brainerd’sSecret of RevivalDari Meja Redaksi

Advisor: Pdt. Budy Setiawan.Redaksi:Coordinator: Soegianto T.Designer: Rally S., Adhya K.Editor: Emil J., Sherly K.S.Contributors: Adi K.

Email: [email protected]: www.grii-singapore.org

Persekutuan PemudaSetiap Sabtu 16:30420 North Bridge Road #05-05North Bridge Center, S(188727)Tel : 6334 6725 Fax : 6334 6774

APRIL 2004APRIL 2004APRIL 2004APRIL 2004APRIL 2004

Syalom sahabat Pillar!Jumat Agung mengajak setiapkita kembali merenungkan &menghayati peristiwa di Golgotasebagai karya penebusan yangdikerjakan Allah bagi umatmanusia. Paskah membuktikanbahwa dosa & kuasa mautsudah diremukkan olehPenebus kita. Lewat edisi kaliini kami berharap agar hatisetiap kita boleh terus dibakaroleh api Roh Suci untukmengerjakan apa yang menjadipanggilan di mana Tuhantempatkan kita sebagaimahasiswa & professional,khususnya sebagai generasipenerus dalam sumbangsihterhadap proses pemulihanBangsa Indonesia untukkemuliaan-Nya.

To Live for Christ, we mustdie to self!

David Brainerd lahir di Haddam,Connecticut di bulan Apri l1718. Dalam tahun yang sama

tokoh-tokoh besar revival masih dalamusia remaja, John Wesley dan JonathanEdwards berusia 14 tahun, BenjaminFranklin berusia 12 tahun dan GeorgeWhitefield berusia 3 tahun. Pada usia25 tahun, David Brainerd perg imeninggalkan kota kelahirannyamenuju kota New York dengan suatukerinduan untuk menginjili orang-orangIndian-Amerika yang hidup di sana.

Brainerd adalah anak ke-6 dari sembilanbersaudara. Hezekiah, ayahnya,meninggal dunia sewaktu dia berusia 9tahun. Lima tahun setelah kematianayahnya, ibunya Dorothy meninggaldunia. Kondisi keluarga akhirnyamembawa depresi dan kesedihan yangsangat mendalam bagi David Brainerddi usianya yang masih sangat dini.Namun ia selalu mengambil hikmahdari tiap kejadian yang dialaminya.Ia mulai berpikir tentangkekekalan, ke mana roh pergisetelah kematian, seperti apakahneraka itu. Dia pun kemudianmendengar tentang TuhanYesus yang mengasihimanusia, datang ke dunia

Di bulan Revival ini, kami ingin mengangkat sebuah tokoh dari periode The GreatAwakening, sebuah periode yang menghasilkan religious revivals di seluruh koloniAmerika pada pertengahan abad ke-18. Pada jaman itu mata pencaharian utamapara koloni adalah bercocok tanam, yang akhirnya menyebabkan para penduduktinggal saling berjauhan, termasuk jauh dari gereja. Kerasnya hidup yang dialamioleh penduduk mula-mula ini melahirkan pola pikir yang mengutamakan diri sendiridan tidak lagi pergi ke gereja. Inilah yang kemudian berusaha diubah olehJohnathan Edwards, seorang Calvinist sekaligus tokoh besar revival di New England.Banyak orang berpendapat bahwa dalam misionarinya Edwards banyak dipengaruhioleh David brainerd, seorang misionary yang mencurahkan hidupnya untukmenjangkau penduduk asli Amerika.

Artikel berikut ini diangkat dari buku The Life and Diary of David Brainerd yangditulis oleh Jonathan Edwards. Selamat membaca!

yang kotor, hina, dan penuh dosa, pergimeninggalkan surga yang indah demimenebus manusia dari dosa-dosanya.David menyadari bahwa dia adalahorang berdosa yang sudah ditebus itu.

Dari ukuran fisik, David Brainerd bisadidiskual ifikasi dari syarat untukmenjadi misionaris. Sejak muda diamengidap banyak penyakit. Di tahunpertama kuliahnya, dia harus istirahats e l a m a

Page 2: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/042

David Brainerd’s Secret of Revival○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

beberapa minggu karena batukberdarah. Namun bel iau juga adalahorang yang sangat kritis dan berani. Ditahun 1742, di tahun ketiga kul iahnya,ia dikeluarkan dari universitas karenamengkritik profesornya. David Brainerdjuga sering menghadiri pertemuan-pertemuan yang bersifat rohani.

Pemuda ini bertemperamen melankolisnamun sangat tidak mudah putus asa.Kelemahan-kelemahan padadirinya tidak menghalangi diamenjadi misionari ke orangIndian, bahkan ia dikenal sebagaithe pioneer of modern missionarywork.

Brainerd memulai misinya dengansuku Indian di bulan April 1743di Kannameek, New York, danberlanjut hingga keCrossweeksung dan Cranberry diNew Jersey. Tempat-tempatsepanjang pelayanannya inilahyang akhirnya mengalamibeberapa kali kebangkitan rohaniyang besar. Ia menunggang kudadari satu suku ke suku lainnyauntuk berkotbah dan melayanisuku Indian. Namun penyakittuberculosis yang diidapnyamakin hari makin parah. Di dalamkelemahan fisiknya, dia selalubersandar penuh kepada Tuhan.Brainerd juga seringmenggunakan ayat-ayat Alkitabsebagai penopangnya. Sepertidikutip dari buku “The Life andDiary of David Brainerd”:

Lord’s Day, June 24, 1744.Extremely feeble, scarce able to walk.However visited my Indians and tookmuch pains to instruct them; laboredwith some that were much disaffectedto Christianity. My mind was muchburdened with the weight and difficultyof my work. My whole dependence andhope of success seemed to be on God,who alone I saw could make themwilling to receive instruction. My heartwas much engaged in prayer, sendingup silent requests to God even while Iwas speaking to them. Oh, that I couldalways go in the strength of the Lord!

Lord’s Day, July 8, 1744. Was ill lastnight, not able to rest quiet ly. Had somesmall degree of assistance in preaching

to the Indians. Afterwards was enabledto preach to the white people with somepower, especial ly in the close of mydiscourse, from Jeremiah 3:23, “Trulyin vain is salvation hoped for from thehills.” The Lord also assisted me in somemeasure in the first prayer, blessed beHis Name. Near night, though veryweary, was enabled to read God’s Wordwith some sweet relish of it, and to pray

with affection, fervency and I trust withfaith ...

Di dalam saat teduhnya, David Brainerdmerefleksi dan menghidupkan kisahtokoh-tokoh Alkitab ke dalam kehidupanpribadi dan pelayanannya.

Tuesday, June 26, 1744. ... My faithwas much strengthened by observingthe wonderful assistance God affordedHis servants Nehemiah and Ezra inreforming His people and re-establishing His ancient church ...

Saturday, July 7, 1744. ... wasaffected and refreshed in reading thesweet story of Elijah’s translation, and

enjoyed some affection and fervency inprayer. ... was afraid of carelessness andself-confidence, and longed for holiness.

Dalam kelemahan fisiknya, mata hatirohaninya selalu bersyukur atas kasihkesetiaan Tuhan.

Thursday, June 14, 1744. ... God isvery gracious to me, both in health andsickness, and intermingles much mercy

with all my afflictions and toils.Enjoyed some sweetness in thingsdivine, in the midst of my pain andweakness. Oh, that I could praisethe Lord!

Tuesday, July 3, 1744. ... wasstill very weak. ... pray under afeeling sense of my need of helpfrom God, and, I trust, had somefaith in exercise ...

Tuhan menyertainya, walau seringkali dia menghadapi ancaman-ancaman besar yang mencobamembunuhnya. Seperti yangdicatat oleh F. W. Boreham:

But when the braves drew closerto Brainerd’s tent, they saw thepaleface on his knees. And as heprayed, suddenly a rattlesnakeslipped to his side, lifted up its uglyhead to strike, fl icked i ts forkedtongue almost in his face, and thenwithout any apparent reason, glidedswiftly away into the brushwood.“The Great Spiri t is with thepaleface!” the Indians said; andthus they accorded him a prophet’swelcome.

Kuasa-kuasa perlindungan Tuhan yangdia mil iki juga menggambarkanpentingnya kehidupan doa Brainerd.Dalam catatan-catatan hariannya yangdiedit oleh Jonathan Edwards, “The Lifeand Diary of David Brainerd,” tertulis:

Wednesday, April 21, 1742. ... andGod again enabled me to wrestle fornumbers of souls, and had muchfervency in the sweet duty ofintercession ...

Lord’s Day, April 25, 1742. Thismorning I spent about two hours insecret duties and was enabled morethan ordinarily to agonize for immortal

Page 3: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/04 3

David Brainerd’s Secret of Revival○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

souls. Though i t was early in themorning and the sun scarcely shined atall, yet my body was quite wet withsweat ...

Saturday, December 15, 1742.Spent much time in prayer in the woodsand seemed raised above the things ofthis world ...

Monday, March 14, 1743. ... in themorning was almost continual lyengaged in ejaculatory prayer ...

Thursday, August 4, 1743. Wasenabled to pray much, through thewhole day ...

Thursday, November 3, 1743 . Spentthis day in secret fasting, and prayer,from morning till night ...

Penginjilan ke suku Indian bersamadengan Wesley, Whitefield, danEdwards tercatat dalam sejarah dalamperiode Great Awakening di Inggris danAmerika. Pengaruh dari zaman Brainerdyang menghasilkan revival adalahkesaksian hidup dan bukti positif yangkuat bahwa Allah dapat memakai orangsakit, lemah, kecewa, tersendiri, danbanyak pergumulan untuk menjadi alatTuhan menggenapi karya besar untukkemuliaan-Nya.

Selama pelayanannya, Brainerdstruggled to love the Indians. Ketikakasih diartikan sebagai suatupengorbanan, maka ia sudahmelakukan tugas panggilannya. Namunbila pengertian kasih adalah perasaanbelas kasihan yang terus muncul karenajiwa-jiwa yang akan binasa, makasemasa hidupnya, Brainerd terusberjuang lebih dari sekadar memenuhipanggi lannya. Inilah sikap hati Brainerd,hingga selesai tugasnya.

Brainerd also stayed trueto his cal ling. Ketika iadikeluarkan dari sekolahteologia secara tidak adil,muncul suatu peluang danalasan yang kuat untukkeluar dari panggi lanTuhan. Bahkan gereja diMi llington, dekat kotakelahirannya di Haddampun mempertanyakankasusnya, dan berdoa

kepada Tuhan untuk mengutus seoranghamba Tuhan yang baru. NamunBrainerd mengambil hikmah daripengalaman pahit ini. Di diarinyaBrainerd bergumul dan menulis:

Thursday, April 5, 1744. Resolved togo on still with the Indian affair, if divineprovidence permitted; although beforefelt some inclination to go to EastHampton, where I was solici ted to go.

Dan semakin dia bergumul, beban danpanggilan Tuhan semakin nyata.

I could have no freedom in the thoughtof any other circumstances or businessin life: All my desire was the conversionof the heathen, and all my hope was inGod: God does not suffer me to pleaseor comfort myself with hopes of seeingfriends, returning to my dearacquaintance, and enjoying worldlycomforts.

Ketika mata jasmani Brainerdmemandang jalan buntu di depannya,dengan pergumulan dan doa kepadaTuhan, Tuhan membukakan matarohaninya untuk mel ihat jalan keluar.

Brainerd’s Passion is to Press on forGod’s Kingdom. Ia memelihara danmengejar hidup kudus agar berkenandipakai oleh Tuhan. Ia berpuasa danberdoa pada saat dia lemah. Karena iayakin akan nilai dari kemuliaan kekalyang sedang dia tuju dan akan dia raih.

Pada bulan Oktober 1747, DavidBrainerd meninggal di usia yang sangatmuda, 29 tahun, karena penyakittuberculosis yang sudah cukup lamadideritanya. Kebaktian penghiburan danpenguburannya di pimpin oleh JonathanEdwards, tokoh besar revival lainnyayang banyak memberi pengaruh besar

terhadap GreatAwakening di Amerika.

Kehidupan yangsangat singkat: 29tahun, 5 bulan, dan 19hari. David Brainerdmulai mengenal Tuhandi usia 21 tahun dan

menjadi misionari di usia25 tahun. Walaupun hanya8 tahun mengenal Tuhan

dan 4 tahun melayani

Tuhan sebagai misionari, namunhidupnya telah menghasilkan revival.Semangat perjuangannya terus menjaditeladan dan memotivasi pemuda/iKristen hingga hari ini untuk taat kepadapanggi lan dan pimpinan Tuhan.

Karena Kasih Tuhan semata, hidup kitadapat menjadi bernilai. Namun pemuda-pemudi Kristen juga menghadapitantangan dan godaan/kenikmatanyang ditawarkan oleh pergaulanlingkungan sekitar yang menggiurkan.Kita harus berjuang dan memuliakanTuhan dalam pekerjaan, karir, atau studiki ta, dengan mata dan hati yangterfokus kepada jalan sal ib yangmenanjak menuju ke Golgota.

1 Timotius 4:12: “Jangan seorang punmenganggap engkau rendah karenaengkau muda. Jadilah teladan bagiorang-orang percaya, dalamperkataanmu, dalam tingkah lakumu,dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dandalam kesucianmu.”

Tuhan memberkati.Char Ley

Sumber: The Life and Diary ofDavid Brainerd, Edited By JonathanEdwards, and articles fromReflections on the Life and Ministryof David Brainerd.

Rejoicing in GOD’s gift: You! Happy Birthday!

Sugihyawan Tanuwidjaja 2-AprWillim Wayong Khoe 5-AprDewi Kartika Gunawan 7-AprJeffri Tan 7-AprAudy Santoso 9-AprVictor Wibowo 12-AprGunawan 13-AprCahyadi Tjokro 16-AprChrisnah W.J Ruston 26-AprFendy Hosea Tanubrata 26-AprCeria 29-Apr

Receive the instruction of wisdom,justice, judgment, and equity- Proverbs 1:3 (NKJ)

Page 4: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/044

Program Intensif:Christianity and Science oleh Eugene Hong PhD (bag I)

Sekilas tentang Pengkhotbah:Eugene Hong PhDLulusan dari Shanghai, Fudan UniversityUniversity of Pensylvania, majoring in ChemistryResearch Post DoctoralTeologi dihubungkan dengan filsafat & ilmu pengetahuan (Master Christian Study)Melayani di Chinese Baptist Church di Vancouver

Sumber dari Wahyu Allah dan Modern ScienceKetika studi di Amerika, kakak seorang teman saya yang kuliahComputer Science di MIT tiba-tiba memutuskan untuk pergimengabarkan Injil di RRC. Saya sangat terkejut mengapa orangbrilian seperti dia bisa pergi ke RRC untuk mengabarkan Injil.Saya menemuinya waktu dia kembali. Ternyata waktu saya datangdia juga punya satu pertanyaan besar. Waktu dia mengajar di RRC,murid-murid suka bertanya satu pertanyaan, “Mengapa kalianorang Amerika punya pengetahuan begitu tinggi tapi percayatakhyul?” Menurut banyak orang di RRC, kekristenan itu takhyul.Bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi seorang scientistsekaligus seorang Kristen? Mengapa seseorang masihmenyelidiki pengetahuan kalau dia percaya Tuhan? Kalaumenemukan masalah, tanya saja kepada Tuhan, tidak perlumenyelidiki. Waktu itu saya belum Kristen. Menurut saya, agamaitu takhyul high-class, hanya omong kosong.

Pada dasarnya antara science dan iman ada 4macam relasi:1. Keduanya bertentangan. Science mewakili

kebenaran dan kekristenan mewakilitakhyul.

2. Tidak ada hubungan. Science menuntutbukti dan agama menuntut tanda. Bukti dantanda tidak mempunyai hubungan.

3. Keduanya saling mengisi seperti analogikebenaran dan kebajikan.

4. Pandangan kekristenan: keduanya salingmendukung. Iman berjalan di depan sebagaiyang paling utama. Science harus taatkepada iman. Terlebih lagi, kalau tidak ada iman, science itutidak ada apa-apanya.

Dulu saya pikir pandangan kekristenan itu tidak masuk akal. Sayadulu percaya 100% kepada science sebagai suatu mitos/berhala.Hal ini disebut scientism. Ciri-ciri dari scientism:1. Science adalah satu-satunya cara mendapatkan ilmu

pengetahuan. Di luar science, semua yang didapat tidak bisadipercaya dan tidak benar. Itu sebabnya kekristenan ditolak.Jika tidak scientific maka tidak benar.

2. Science bisa menyelidiki segala sesuatu, tidak terbatas. Semuabidang pasti bisa diselidiki, termasuk Allah. Kalau Allah adamaka Allah juga bisa dijadikan obyek penelitian. Kalau tidakbisa diselidiki sekarang, mungkin lain kali bisa.

Banyak orang baru mau percaya Allah kalau science sudahsedemikian maju sehingga bisa membuktikan bahwa Allah ada.

Ini menjadi pemikiran umum, termasuk yang dianut orang-orangCina sejak gerakan Mei Ho. Hu Si, seorang terpelajar sekitar tahun1930-an, memberi konklusi bahwa baik tua atau muda, pemikirankuno atau maju, tidak ada yang berani menghina science. Mengapakomunisme waktu itu maju? Karena sesuai dengan science.

Tetapi anehnya, science tidak berkembang di RRC. Di Amerikabanyak yang percaya Tuhan, tetapi science justru berkembanglebih baik. Orang RRC tidak bisa memahami dunia Barat. Padawaktu seseorang di Barat bernama Nietzsche—yang menjadiperintis sekularisme—mengatakan Allah mati, orang Cina merasalebih pintar dari orang Barat. Orang Cina sejak dulu percaya Allahsebagai pencipta yang memulai dunia ini tetapi tidak percayabahwa Allah itu pernah hidup—cenderung hanya sebagai legenda.Tetapi mengapa Barat lebih maju? Benarkah orang Baratmenghambur-hamburkan waktu dengan agama? Atau agama

merupakan sesuatu yang tak terpikirkan olehorang Cina? Orang Cina hanya mau menerimascience orang Barat, tetapi tidak menerimaagama mereka. Benarkah tidak ada hubunganantara keduanya?

Apakah itu science?- WHAT question - Apa yang menjadi obyekpenelitian?- WHY question - Mengapa kita harus menelitiobyek itu? Tujuan kita harus jelas.- HOW question - Bagaimana kita menelitinya?Bagaimana memulai penelitian terhadapscience?

What , why, dan how di atas bukan science, bukan merupakan hasilpenelitian, tetapi suatu tesis dari mengerti science. Analoginyakalau kita hendak menggantung baju, harus ada tempat untukmenggantung dulu. Harus ada starting point. Kalau tidak ada,bagaimana bisa meneliti science? Contoh lain, di geometri adabegitu banyak dalil. Dari mana asalnya teori-teori geometri?Aksioma. Aksioma itu bukan hasil penelitian geometri. Begitumasuk kelas, guru memberi tahu aksioma-aksioma tersebut dankita harus percaya dulu baru bisa belajar geometri. Untukmembuktikan aksioma itu harus menemukan aksioma dariaksioma tersebut. Science harus mempunyai starting point.

Barat vs. TiongkokApakah matahari, bulan, dan bintang merupakan obyek dariscience? Kalau tidak dianggap obyek dari science, tentu tidakakan diteliti. Kalau seseorang menyembah obyek tersebut, maka

Page 5: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/04 5

Program Intensif: Christianity and Science oleh Eugene Hong PhD (bag I)

Sasaran dari revolusi science bukankekristenan

obyek tersebut akan menjadi obyek penyembahan saja—tidak akanditeliti. Di Tiongkok, benda-benda langit dicatat bukan untukditeliti tetapi untuk meramal—menghubungkan benda-bendatersebut dengan manusia. Maka, sasaran science harus jelas.

Sebelum masuk ke penelitian, kita perlu pengetahuan dasartentang obyek yang akan diteliti. Orang Cina menemukan magnetdan kompas. Mereka mengerti hal itu, tetapi tidak pernahmeneliti—mengapa besi itu bisa menarik benda lainnya? Mengapaujung yang satu menunjuk ke utara dan yang lain ke selatan?Hukum-hukumnya tidak pernah ditemukan. Pengetahuan ilmiahtidak keluar dengan sendirinya. Science bukan ada sejak dulu.Science perlu dasar. Jika benda yang kita lihat sehari-hari sajatidak kita teliti, bagaimana dengan benda yang tidak terlihat sepertioksigen misalnya?

Sejak kapan science ada di Barat?Banyak orang mengatakan, kekristenan itu musuh dari science;Barat mewarisi kesuksesan science Gerika kuno—science moderndidirikan di atas hasil science Gerika kuno; science jugadirangsang oleh humanisme jaman renaissance yang waktu itu

menerima berbagai penganiayaan dari Paus; pengetahuan ilmiahmendapat kemajuan karena menang terhadap kebodohan dariagama. Ini pendapat umum. Seringkali ketika kita menginjiliorang yang belum percaya, mereka menganggap diri lebih pintardan selalu mengatakan “tahukah kamu....” Padahal yang dia pikirdia tahu belum tentu benar-benar dia tahu. Saya biasanyamengajukan 2 pertanyaan kepada orang seperti itu:1. Kalau science dimulai karena tekanan dari Paus, kenapa

justru sekolah-sekolah dibuka oleh gereja? Waktu itu gerejaadalah segalanya di Eropa. Semua orang terpelajar adalahorang Kristen. Kenapa, di Tiongkok misalnya, science tidakmaju?

2. Perintis-perintis science modern seperti Copernicus, Galileotidak menentang kekristenan. Bahkan mereka orang-orangkristen yang saleh. Kalau bertentangan, mengapa tidak adaorang ateis yang memulai science?

Tapi banyak orang membalikkan fakta tersebut. Mereka bilang,Newton seorang yang agung tetapi percaya takhyul. Mungkinkalau dia tidak percaya takhyul bisa lebih agunglagi. Saya sering balik bertanya, karenak a m u tidak percaya takhyul,

mengapa kamu tidak bisalebih hebat dari mereka?

Science yang kita anggapbermula dari Barat memang

mewarisi science dariGerika kuno. Tokoh-tokoh

penting seperti Pythagoras,Archimedes, dan Aristotle memulai

filsafat tentang logika. Seperti dikatakan sebelumnya, sciencetidak timbul dengan sendirinya. Jadi bagaimana Gerika kuno bisamengerti science? What, why, dan how harus dijawab baru bisamulai. Gerika kuno memang menjawab hal itu, tetapi jawabanmereka mempunyai banyak kelemahan sehingga science merekamandeg, tidak maju lagi. Mereka meneliti banyak obyek danmemang interested akan hal itu. Mengapa? Ternyata hal ini adakaitan dengan iman/agama mereka.

Menurut Plato, alam semesta ini ada karena adanya hukumnecessity yang tidak pernah berubah. Maka alam semesta padadasarnya adalah Allah. Hukum necessity tersebut tidak dapatdilihat, tetapi melalui prinsip tersebut kita melihat dunia yangkelihatan ini. Antara satu dengan lainnya ada rule yangmengaitkannya—law of necessity. Dengan meneliti segala sesuatuyang kelihatan itu mereka percaya bisa mengetahui sesuatu dibalik alam semesta yaitu Allah. Selanjutnya, manusia dipercayasebagai bagian dari dunia yang bersifat ilahi ini. Alam semestamerupakan universe yang besar, manusia yang kecil. Manusiamempunyai tubuh, jiwa dan roh—seperti juga alam semesta. Akalmanusia menghubungkan antara tubuh dan jiwa. Dengandemikian manusia bisa menggunakan akal untuk menemukanprinsip necessity yang ada di alam semesta. Waktu Pythagorasmenemukan hukum matematika, begitu senangnya merekasehingga hari itu mereka mengorbankan 3000 domba kepada ilahmereka. Dasar mereka meneliti science adalah karena spiritmereka dalam beragama.

Dari sudut agama mereka ingin tahu dasar-dasar dari alam semestayang mereka tinggali ini. Orang Gerika memang hebat, tetapisayangnya iman mereka tidak tepat. Mereka punya interest untukmeneliti tetapi tidak jelas esensi dari penelitian tersebut. Buatmereka, dunia ini adalah dunia yang organik, sehingga seringkalidalam penelitian mereka, banyak kalimat-kalimat yang membuatpembacanya menjadi bingung. Misalnya, mengapa di alamsemesta tidak ada vakum? Orang Gerika mengatakan karena alamsemesta ‘membenci’ vakum. Mereka menganggap alam semestamempunyai perasaan. Contoh lainnya, kalau menjatuhkan sesuatupasti jatuh ke bawah. Aristotle mengatakan kalau ada 2 benda,yang satu 10 kali lebih berat dari yang lainnya, yang jauh lebihberat akan lebih cepat jatuh. Tetapi dia tidak pernah mencobanya.Ini hal-hal yang diyakini oleh mereka, seperti mereka jugamengatakan Kalimantan tidak bisa ditinggali karena dekat dengankhatulistiwa—sebab waktu mereka berlayar ke barat merekamerasa sangat kepanasan, sehingga mereka memprediksi haltersebut. Sebenarnya penjelasan-penjelasan tersebut tidak adahubungannya dengan science. Itu sebabnya science dari Gerikakuno itu terbatas. Ujung-ujungnya buntu.

Revolusi science tejadi pada abad ke-16 sampai ke-17 di Eropasejak jaman Copernicus sampai Newton. Sejak itu, konsep scienceyang baru muncul menggantikan konsep Gerika kuno. Mengapadisebut revolusi? Merevolusi siapa? Aristotle. Sasaran darirevolusi science bukan kekristenan. Seluruh revolusi terjadi didalam kekristenan, dalam gereja, karena kekristenan mendorongpara scientist untuk meneliti. Alkitab mengatakan “Allahmenciptakan langit dan bumi,” maka mereka percaya alamsemesta diciptakan Allah dan alam semesta bukan Allah.

Page 6: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/046

Program Intensif: Christianity and Science oleh Eugene Hong PhD (bag I)

Tujuan utama dari science adalahuntuk memuliakan Allah

“Hati-hatilah sekali—sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa padahari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengahapi—supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimupatung yang menyerupai berhala apapun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan; yang berbentuk binatang yang di bumi, atauberbentuk burung bersayap yang terbang di udara, atau berbentuk

binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yangada di dalam air di bawah bumi; dan juga supaya jangan engkaumengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihatmatahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkaudisesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepadasekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepadasegala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka.”Ulangan 4:15-19

Allah memberikan peringatan kepada orang Israel supaya janganmenyamakan segala ciptaan dengan Allah sendiri. Allah itu Allahdan dunia itu dunia. Allah itu ada dan memang ada dan dunia iniciptaan-Nya. Allah memperingatkan untuk tidak membuat segalabentuk bukan saja di dunia ini tetapi juga di langit untuk disembah.Kapan kitab Ulangan ditulis? Kira-kira 3500 tahun yang lalu.Waktu itu belum ada science di dunia. Segala suku di bumi inimenyembah kepada langit dan lain-lain. Bahkan masih belumada Confucius dan lain-lain. Dilarangnya penyembahan benda-benda langit bukan dimulai oleh science, melainkan wahyu Allah.Pikiran ini berbeda dengan Gerika kuno, yang mengatakan Allahitu organik, bisa diteliti, berbentuk materi. Kita tidak bisamengatakan bulan dan bintang beredar membentuk lingkarankarena mereka suka demikian. Bulan dan bintang tidakmempunyai perasaan enak atau tidak enak. Maka, semuapenjelasan Gerika kuno harus dikaji ulang. Orang Kristenmempunyai pandangan yang lebih jelas tentang alam semesta.Proses ini disebut sebagai proses de-deification of nature.

Mengapa kita harus meneliti?1. Kej 1:28-30; Karena itu adalah amanat Allah waktu Dia

menciptakan dunia ini. Kita harus mengatur dunia ini—bagaimana mungkin kalau kita tidak mengenalinya?

2. Setelah meneliti alam, kita dapat menemukan rahasiapenciptaan Allah dan mengembalikan segala kemuliaankepada Allah, seperti tertulis di Mazmur 19:2.

Bagaimana kita meneliti?Di Mazmur 8, kita menengok ke langit dan merenungkanpenciptaan Allah. Bukan kita yang mereka-reka sendiri, tetapidengan rendah hati kita meminta Allah untuk memberikan hikmattentang hal itu. Allah itu Allah, dunia itu dunia. Kita tidak bisamembatasi Allah dengan law of necessity. Allah punya free will,bisa menciptakan segala sesuatu menurut kehendak-Nya dankemahakuasaan-Nya.

Itulah sebabnya kita harus mengalami alam yang diciptakan Allahdan memakai logika yang diberikan Allah untuk merenungkannya.Menurut prinsip itu science baru mungkin diteliti. Banyak orangpercaya, begitu apel jatuh di kepala Newton, baru dia menelitihukum gravitasi. Newton sendiri percaya wahyu Allah. Cukupsatu apel yang jatuh di kepalanya, dia bisa merenungkan haltersebut. Kalau tidak ada wahyu Allah, biar sebakul apel yangjatuh di kepala pun tidak akan diteliti—tidak ada keberanian ataukemampuan untuk merenungkan alam semesta.

Jadi, seperti kita lihat di atas, kekristenan memberikan kerangkapemikiran bagi semua masalah science, baik what, why dan how.Di Mazmur dikatakan, “Langit akan menceritakan kemuliaanAllah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan Allah.”Setelah jaman reformasi, setiap orang Kristen menjadi imam yangmelayani Tuhan. Banyak scientist melalui penyelidikan merekamengembalikan kemuliaan kepada Allah, seperti terjadi padaNewton. Hampir semuanya seperti itu, walau kadang-kadangpendapat mereka agak berbeda. Pada akhir hidupnya, Newtonmeninggalkan segala-galanya dan meneliti Alkitab. Jadi kita tahusekarang tujuan utama dari science adalah memuliakan Allah.Tapi banyak orang sekarang menghilangkan semua introduksiyang ditulis oleh para penemu tersebut dan mengambil teorimereka saja. Banyak yang tidak tahu bahwa hasil gemilang yangdidapat oleh para peneliti tersebut adalah karena mereka percayakepada Allah, atau mereka takut karena orang mengatakan bahwascience bertentangan dengan agama.

Kita bersyukur bahwa para peneliti mula-mula adalah orang-orang Kristen dan kekristenan tidak menentang penyelidikanscience , bahkan menjadi penyebab adanya science. Semuapenemuan science bukan karena adanya sekelompok scientist.Mereka menjadi kelompok tersebut karena memiliki keyakinanyang sama. Itu sebabnya, supaya science bisa diterima umum,seluruh masyarakat harus mempunyai keyakinan dasar yang sama.Scientist mula-mula selalu mengadakan ceramah-ceramahterbuka. Mereka menganggap bahwa pengetahuan ilmiah perludiketahui semua orang, bahkan kaum awam, karena tujuanterakhir adalah kemuliaan Allah.

(bersambung)

Page 7: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/04 7

Tidak dapat dipungkiri Orchard Road merupakan tempatyang sangat diminati oleh orang-orang di Singapura untukberbelanja atau hanya sekedar jalan-jalan dan mencarimakanan. Sehingga tidaklah heran kalau kita menjumpaibanyak orang berlalu lalang di sepanjang jalan itu,terutama di hari-hari weekend, liburan sekolah dan jugaketika ada SALE besar-besaran!

Tetapi Sabtu sore tanggal 13, di bulan Maret tahun 1999adalah satu sabtu yang berbeda dari biasanya. Karenadi sabtu itu, di tengah-tengah lalu lalang orang berjalandan berbelanja, di salah satu apartment yang terletaktepat di Orchard Road, yaitu Lucky Plaza Apartment, dilantai 18 unit no. 1 tampak beberapa orang duduk di kursilipat. Mereka duduk dengan formasi melingkar. Dari wajahtampak keceriaan, dan terdengarlah lagu-lagu pujian, jugadoa-doa mereka serta pemberitaan Firman Tuhan.

Moment apakah itu?Siapa orang-orang tersebut?Sedang apa mereka?

Tidak lain dan tidak bukan, mereka adalah para pemudadan remaja yang berbakti di Mimbar Reformed InjiliIndonesia di Singapura (sekarang GRIIS). Di sabtu soreitu mereka berkumpul sebagai wujud dari kerinduanmereka untuk mengadakan persekutuan pemuda remajaMRIIS. Dengan dipimpin oleh hamba Tuhan, Pdt. AminTjung.

Ya hari itu adalah satu moment yang penting bagi parapemuda dan remaja MRIIS, karena di hari itu merekadapat bersekutu di dalam Persekutuan Pemuda RemajaMRIIS yang pertama kali.

Mungkin sedikit ganjil bagi kita para pemuda GRIISmendengar bahwa persekutuan pertama itu adalahpersekutuan pemuda remaja. Saat itu MRIIS baru mulaiada di Singapura dan jumlah pemuda dan remaja yangdatang kebaktian belumlah sebanyak sekarang ini, dansaat itu belum ada hamba Tuhan yang menetap diSingapura. Oleh karena itu remaja dan pemuda digabungdalam persekutuan itu. Tetapi dalam perkembangannyaakhirnya remaja memiliki persekutuan tersendiri.

Bersyukur kepada Tuhan atas kebaikan hati Drg Graceyang memberikan tempat di apartemennya untuk menjaditempat persekutuan tersebut. Dan terlihat di sabtu soretersebut selain Pdt. Amin Tjung (waktu itu masihPenginjil), terlihat beberapa pemuda dan remaja yaitudiantaranya Susana, Hartini (Xien-Xien), Jerry (Remaja),Abraham, Dewi Miasari, Aan, Lolita, Juita, Rieswan, danDaniel.

Di persekutuan pertama tersebut Pdt Amin Tjungmensharingkan Firman Tuhan dan juga mengarahkanpara pemuda dan remaja untuk memulai dan meneruskanpersekutuan tersebut di setiap hari sabtu.

Asal Muasal PAsal Muasal PAsal Muasal PAsal Muasal PAsal Muasal Pererererersekutuan Psekutuan Psekutuan Psekutuan Psekutuan Pemememememuda GRIISuda GRIISuda GRIISuda GRIISuda GRIISAsal Muasal PAsal Muasal PAsal Muasal PAsal Muasal PAsal Muasal Pererererersekutuan Psekutuan Psekutuan Psekutuan Psekutuan Pemememememuda GRIISuda GRIISuda GRIISuda GRIISuda GRIIS

Page 8: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/048

Asal Muasal Persekutuan Pemuda GRIIS

Sejak moment itu, hari Sabtu menjadi Sabtu yangistemewa bagi para pemuda-pemudi, karena setiap soremereka boleh dipersatukan dalam persekutuan pemudadi Lucky Plaza #18-01. Walaupun masih sedikit, tapiterasa betapa persekutuan ini menjadi begitu hangat, dansaling membangun dan menguatkan. Kondisi pemudasaat itu bukanlah tanpa pergumulan, karena dari anggotapersekutuan tersebut banyak yang bergumul juga baikdalam study mereka, pekerjaan, maupun mencari kerja.Tapi sungguh ketika boleh ada satu persekutuan yangboleh saling membangun, itu menjadi satu kekuatantersendiri bagi setiap anggota persekutuan.

Bersyukur kepada Tuhan, dimana Tuhan bolehtambahkan para pemuda yang datang untuk bersekutubersama di persekutuan pemuda ini. Betapa senangnyaketika di persekutuan boleh melihat ada orang baru yangdatang ke persekutuan, bahkan ketika mereka juga setiadatang dan bertumbuh bersama serta melayani bersama.Tapi juga terasa sedih tatkala melihat salah satu anggotapersekutuan harus meninggalkan kota Singapura, baikkarena masa tugas di Singapura sudah selesai, atau telahmenyelesaikan masa studi mereka….Sukacita dankesedihan bercampur, tapi ketika boleh melihat bahwapersekutuan ini telah menjadi berkat bagi banyakpemuda, sungguh beryukur boleh melihat pekerjaanTuhan di Singapura ini.

Selain acara persekutuan, maka acara makan malambersama setelah persekutuan juga menjadi satu wadahdi mana para pemuda bisa lebih saling mengenal, dansemakin dekat.

Di masa-masa awal persekutuan pemuda ini, walaupunbelum ada hamba Tuhan yang menetap di Singapura,persekutuan ini telah banyak mendapatkan berkat baikdari Pdt. Amin Tjung, Pdt. Yusak Widjaja, Pdt. YohanTjandawasa, Pdt. Robby Moningka, Pdt. Rudy Gunawan,Pdt. Lim Kok Han, Pdt. Romeo Mazo dan dan beberapahamba Tuhan lainnya yang bergantian melayani diSingapura ini.

”MENCAPAI KEDEWASAAN DALAM KRISTUS UNTUK SIAP MELAYANI”

Mencapai kedewasaan di dalam Kristus = ini adalah suatu proses yang on-going , di mana seharusnya sebagaiseorang yang dewasa adalah seorang yang sudah siap untuk mengambil tanggung jawab atas apa yang sudahdidapatkannya. Kristus adalah patokan dimana kita harus berpusat dan menaruh sasaran kita, sehingga tidak adaseorangpun yang layak untuk merasa cukup dewasa untuk berkata “stop bertumbuh” Ini menempatkan pengurusdan anggota pemuda lainnya untuk terus bertumbuh bersama-sama. So fokus PP di tahun 2004 adalah untukmempersiapkan para pemuda bisa bertumbuh lebih dewasa bukan hanya di dalam kerohanian tetapi di dalamkepribadian dan karakter untuk siap menjadi berkat di dalam pelayanan.

Atas anugerah Tuhan, dengan berkembangnyapelayananan di Singapura ini, maka pada tahun 2000,maka Pdt Romeo Mazo dan Ev. Maria Mazo melayanisecara tetap di GRIIS dan juga dengan bertambahnyajumlah jemaat maka GRIIS akhirnya boleh mendapatkansatu tempat di North Bridge Centre di unit #02-08/09sebagai sekretariat dan juga tempat persekutuan.

Sehingga North Bridge Centre di lantai 2 itu menjaditempat baru bagi para pemuda untuk bersekutu. Selainrenungan Firman Tuhan, Pemahaman Alkitab (PA), dangames, persekutuan pemuda juga mengadakan berbagaiacara kebersamaan seperti outing (MacRichie Reservoir,Botanical Garden), olah raga bersama (NIE – BukitTimah), kunjungan ke Red Cross dan NKF. Tuhan jugamemberkati dengan semakin banyaknya anggotapersekutuan.

Persekutuan Pemuda GRIIS sangat diberkati dengankelimpahan dan kebenaran Firman Tuhan yang bolehmembentuk setiap anggota untuk boleh semakin serupadengan Kristus dan dipersiapkan untuk hidupberintegritas, untuk menjalankan mandat Penginjilan danmandat budaya.

Tuhan juga memberikan anugerah dimana di akhir Tahun2001, sekretariat GRIIS dapat menempati lantai 5 yangmemiliki luas sekitar 2 kali lipat lebih luas dari tempatyang di lantai 2. Dan tentunya bagi persekutuan pemudaitu sendiri, dapat merasakan berkat Tuhan yang melimpahini, dengan kapasitas yang semakin besar, jumlahanggota persekutuan juga bertambah besar

Sungguh suatu anugerah ketika kita boleh kembalimelihat bagaimana Tuhan bekerja melalui persekutuanpemuda GRIIS. Semoga kiranya setelah menerimabanyak berkat dari persekutuan ini, kita boleh bertumbuhsebagai pemuda yang semakin bersyukur, rindu melayanibagi kemulian namaNya.

Salam,Daniel Gandanegara

Visi Persekutuan Pemuda Kita Tahun Ini

Happy Anniversary Persekutuan Pemuda GRIIS ke - 5 !Happy Anniversary Persekutuan Pemuda GRIIS ke - 5 !Happy Anniversary Persekutuan Pemuda GRIIS ke - 5 !Happy Anniversary Persekutuan Pemuda GRIIS ke - 5 !Happy Anniversary Persekutuan Pemuda GRIIS ke - 5 !

Page 9: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/04 9

Once AgainOnce AgainOnce AgainOnce AgainOnce Again

Artikel Paskah

Once AgainOnce AgainOnce AgainOnce AgainOnce Again

Once again we look upon the cross of Jesus Christ.When we mention the cross, we think ofhumiliation. The most humiliating scene ever

happened in history is when the Son of God was beingnailed to the cross, the most humiliating method ofpunishment ever invented. But through humiliation, weremember His glory. Through the scene of the cross wewitness the greatest love being manifested. And thus inhumiliation we saw glory, the glory of the cross, thewonder of His love. As we ponder upon it, let us notforget this fact: the necessity of the cross shows howdeep we have fallen and how great his love is.

“God made him who had no sin to be sin for usso that in him we might become the righteousness of

God.”2 Corinthians 5:21

Jesus is the only one qualified to bear our punishment.No, we are not qualified to be punished. For whatpunishment is there that is able not only to settle ourdebts, but also bring our relationship right with God?There must be none. For we are already sinners and anypunishment can only make us even. It will never beadequate to bring us back to God. Is there a punishmentthat kills us so that we may live a new life? Only if Jesus,the sinless man, bears our punishment in place of us, canwe be reconciled back to God. For how could the sinnerbe made sinless? Only if he who had no sin was made tobe sin for the sinner.

Yes, it is unfair. If we want it to be fair, we won’t getanything. We sin, and we are punished. That’s what it issupposed to be, isn’t it? Yes, if what we want is fairness.Should we expect more, after all, knowing that we allsin?

”If you love those who love you, what credit is that toyou? ... And if you lend to those from whom you expectrepayment, what credit is that to you? Even ‘sinners’lend to ‘sinners,’ expecting to be repaid in full. But

love your enemies, do good to them, and lend to themwithout expecting to get anything back. Then your

reward will be great, and you will be sons of the MostHigh ...”

Luke 6:32-35

Jesus loved us who never loved him. Jesus gave His lifeto us who will never be able to repay Him. He didn’texpect to get anything back. And the reward of it all is onus. The fact is that Jesus took our punishment to be theonly hope in our hopeless state.

“... the punishment that brought us peace was uponhim,

and by his wounds we are healed.”Isaiah 53:5

We may look all right at the surface, but He took everysingle beating in order that our souls can be healed. Thewounds that Jesus endured, horrific they were, are thevery wounds of our souls. Searing pain inflicted by thetorn flesh speak volumes of pride, hatred, false humility,jealousy, self-centredness, and other stinking smells ofthese sick souls.

”In that day a fountain will be opened for the house ofDavid and for the inhabitants of Jerusalem, for sin

and for impurity.”Zechariah 13:1

All the people answered, “Let his blood be on us andon our children!”

Matthew 27:25

Page 10: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/0410

There is a Fountain, Filled with BloodWilliam Cowper, 1722

There is a fountain, filled with blood, drawn fromEmmanuel’s veins.And sinners plunged beneath that flood, lose alltheir guilty stains.Lose all their guilty stains, lose all their guiltystains,And sinners plunged beneath that flood, lose alltheir guilty stains.

E’er since, by faith, I saw the stream Thy flowingwounds supply,Redeeming love has been my theme, and shall betill I die.And shall be till I die, and shall be till I die;Redeeming love has been my theme, and shall betill I die.

Even our greatest sin would not be able to put Jesusdown from the cross. Even our most wretched sin wouldnot be able to stop His blood being poured. The greatestsacrifice of love has been accomplished and His love willnot fail to reach the darkest room of our hearts.

We beat our chests in anguish, until we can beat no more.It won’t stop the beatings he received. Oh, how can weever repay his love?

“For you have been called for this purpose, sinceChrist also suffered for you, leaving you an examplefor you to follow in His steps, who committed no sin,

nor was any deceit found in His mouth, and whilebeing reviled, He did not revile in return; while

suffering, He uttered no threats, but kept entrustingHimself to Him who judges righteously; and He

Himself bore our sins in His body on the cross, so thatwe might die to sin and live to righteousness; for by

His wounds you were healed.”1 Peter 2:21-24

Let the Spirit who moved us to tears, who remind us ofhis great love, let the same Spirit move us to obey, andgive us strength to follow in his steps. Let the memoryof the cross linger in our hearts, till we see His hands ineternity.

Adi Kurniawan

Artikel Paskah

That fountain has been opened. And as the people cried,though in another sense, we too, cried for the fountainto drench us. For if not his blood, what else could saveus?

1. Selamat Paskah!Bersyukur untuk banyak jiwa yang boleh dimenangkan lewat moment Paskah tahun ini di seluruh dunia. Doakan agar umat Tuhan benar-benarmemahami makna kebangkitan Yesus Kristus dengan menjadi pelaku-pelaku firman yang hidup.

2. Kesehatian dalam persekutuan pemudaDoakan agar setiap kita pemuda-pemudi boleh semakin memiliki hati untuk bertumbuh dalam wadah persekutuan pemuda dan diberikankesehatian untuk saling membangun, menegur & menolong sehingga dibentuk menjadi satu kesatuan tubuh Kristus yang indah.

3. Ujian & yang sedang mencari pekerjaanMari kita peka terhadap teman-teman yang masih mencari pekerjaan, berdoa supaya Tuhan menguatkan mereka bahkan ketika mereka raguakan pimpinan Tuhan. Juga berdoa untuk teman-teman yang sedang menghadapi ujian, agar mereka memiliki time management yang baik.

4. Hamba TuhanMari kita memanjatkan syukur untuk setiap hamba Tuhan yang sudah melayani kita semua, baik yang hanya singgah sesaat ataupun yangjangka panjang. Bersyukur untuk ajaran dan penggembalaan mereka, bersyukur bahwa kita tidak akan menjadi kita yang sekarang tanpatangan-tangan kasih mereka semua. Dan berdoa supaya kita semua, baik hamba Tuhan dan jemaat, terus Tuhan bentuk menuju kepadapengenalan akan Kristus yang semakin sempurna.

5. PendidikanDoakanlah pendidikan di Indonesia. Masih sangat banyak anak Indonesia yang tidak terlayani dalam bidang pendidikan dari berbagai stratausia, seperti tingkat SD dari 25.857.117 anak, yang tidak terlayani ada sebanyak 1.422.144 (5,50%). Tingkat SLTP dari 13.095.083, yangbelum terlayani 5.801.122 (44,30%). Sedangkan tingkat SLTA dari 13.466.700 anak, yang tidak terlayani 9.113.941 anak (67,68%). Berdoalahagar pemerintah bisa menangani masalah ini dan kiranya gereja Tuhan juga dapat berperan dalam memajukan dunia pendidikan.

6. Kepedulian terhadap BangsaDoakan agar umat Tuhan terus bersatu hati mendoakan bangsa ini. Dan tak cuma berdoa tapi juga bertindak. Doakan agar semakin banyakanak Tuhan tampil sebagai pemegang keputusan dalam bangsa ini, baik di pemerintahan maupun perusahaan-perusahaan. Doakan juga agarorang Kristen di Indonesia tak hanya Kristen KTP

POKOK

DOA

Page 11: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/04 11

DALAM usianya yang ke-5 tahun ini, MRII Sydney terus berbenah dengan goal yangdicanangkan khusus untuk tahun 2004 ini yaitu ‘The Year of Contagious Evangelism’.

Pelayanan di MRII Sydney dipimpin oleh hamba Tuhan, Pdt Effendi Susanto beserta istrinyaEv Kezia Susanto, dan didukung oleh 7 orang pengurus jemaat plus tim kerja.

Pada satu Minggu siang sehabis Kebaktian Pagi, PILLAR mendapat kesempatan berbincanglangsung dengan Pak Effendi, yang tahun ini akan berputri tiga, untuk mengenal lebihjauh satu dari dua MRII yang ada di negeri Kanguru ini.

* Bisa cerita sedikit, Pak E (demikian beliau biasa disapa -Red), asal muasal dimulainyaMRII Sydney?

MRII Sydney dirintis Mei 1999 oleh saya dan beberapa keluarga jemaat GRII di Jakartayang pindah ke sini karena pekerjaan. Pada mulanya ada kesulitan mengatur pembicara dan tempat karena dulu saya tinggal dan melayani di MRIIMelbourne. Jemaat awal yang hadir baru 20 orang, menyewa tempat kebaktian di sebuah gereja di Kingsford lalu pindah ke aula library diMatraville. Kemudian karena pertimbangan lokasi yang kurang strategis dan jauh dari komunitas Indonesia, maka kami pindah ke Hotel Unilodgedi City pada Mei 2000, bersamaan dgn KKR Pdt Stephen Tong sekaligus Pak Tong secara resmi meneguhkan MRII Sydney. Dua bulan kemudian,July 2000 kami mendapat tempat di kampus UTS sampai sekarang ini termasuk dua ruang untuk Sekolah Minggu, yang sewanya lebih murah danletaknya lebih strategis daripada di Unilodge. Jemaat sudah menjadi 120 orang.

* Apa tantangan dan pergumulan yang dihadapi MRII Sydney secara internal dan eksternal saat ini?

Sejak tahun lalu kami sudah me-launch 1-to-5 program. First year kami mau menciptakan jemaat yang mature dalam worship dan memperbaikikebaktian. Second year Contagious Evangelism. Lalu akhir fifth year kami memikirkan pengembangan dan menyimpan uang (janji iman) untukpembangunan gereja. Masalahnya kami tidak bisa memaksimalkan pelayanan dengan menyewa tempat. Akibatnya semua pelayanan harus ditaruhdi hari Minggu. Tantangan internal kedua adalah keadaan kita berjemaat di luar negeri karena di sini kita harus kerjakan segala sesuatu sendiri dansulit memobilisasi orang awam untuk terlibat.

Secara eksternal, gereja Indonesia di Sydney ada hampir 40-an dan dari jumlah itu tidak banyak yang berbasis Injili sehingga fungsi MRII menjadiberada di tengah-tengah gereja Pentakosta dan Karismatik.

* Khusus tahun 2004 ini MRII Sydney mencanangkan ‘The Year of Contagious Evangelism’. Bisa dijelaskan kepada pembaca PILLAR yang setia?

Gereja adalah tempat yang menular untuk menjangkiti orang-orang non-Kristendengan iman Kristen. Gereja bukan social club, bukan tempat kumpul-kumpul.Gereja tidak akan sehat kalau gereja itu tidak mempunyai jiwa penginjilan.Gospel Mandate menjadi panggilan kita. The most powerful means of multi-plication of saints is evangelism.

Goal dari Contagious Evangelism tahun ini adalah 1+1 program: Saya doakan.Saya ceritakan. Saya akan bawa 1 jiwa kepada Tuhan tahun ini. Langkah2untuk mencapai tujuan itu: Menanamkan nilai penting penginjilan, melengkapijemaat untuk berani dan mampu menceritakan imannya dengan alamiah,melatih jemaat dengan strategi dan model penginjilan, juga memperkenalkandan membuka wawasan dan beban penginjilan.

Untuk ini kita mengadakan Program Intensif “Becoming A Contagious Chris-tian” pada 27 Maret dan 3 April dengan memakai metode penginjilan ygdikembangkan oleh Rev Bill Hybels dari gereja Willowcreek di USA. Yangterpenting adalah do we share the same burden? Adakah sebagai orang Kristenyang sudah diselamatkan, kita setia terhadap Amanat Agung Tuhan Yesus?

* Saya dengar Persekutuan Pemuda hari Sabtu sejak bulan Mei 2003 ditiadakan diganti dengan Kebaktian Kaum Muda hari Minggu sore. Apalatar belakang keputusan ini?

Kapasitas ruang kebaktian cuma 230-an, sedangkan seluruh jemaat antara 200-220, cukup pengap. Begitu ruang sudah penuh, dia tidak akan bisabertumbuh malah berkurang. Karena itu kami harus bagi dua. Persekutuan pemuda dipecah menjadi small groups dan kebaktian sore menjadikebaktian pemuda. Sebab banyak orang datang ke Sabtu juga datang ke Minggu sehingga Sabtu menjadi seperti ‘optional’. Puji Tuhan, dengankami ubah ke sore, malah banyak orang baru yang muncul di situ dan menjadi option bagi yang bekerja pagi bisa datang ke sore.

SEKILAS INFO MRII

MRII SYDNEYPILLAR Bulletin: Interview with Pdt Effendi Susanto

Page 12: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/0412

Lalu saya juga ingin menggunakan metode-metode yang relevan bagaimana menjangkau kaum muda dan memberikan motto ‘Solid in Identity butStrong in Relevance’ untuk Kebaktian Pemuda, yaitu bagaimana kita mempunyai dasar teologi yang tidak dapat dipungkiri baik tapi kita jugatidak bisa hanya menggunakan metode-metode yang tradisional. Keunikan kebaktian pemuda ini ada khotbah, tanya jawab, lalu sebulan sekalikhotbah saya dipresentasikan dalam drama. Saya juga tidak ragu memakai lagu-lagu baru. Yang penting, lagu tersebut theologically sound, uplift-ing the spirit, appropriate to be used in the worship, dan membangun jemaat yang mendengarkan.

* Mengingat mayoritas jemaat yang adalah student, seberapa aktif pemuda di sini dalam rangka berperan sebagai backbone pelayanan gerejasecara keseluruhan?

Di sini pemuda dan para couples yang aktif dan memegang peranan yang penting sekali, selama mereka belum punya anak dua tiga aja :). Dari pagisudah harus set up alat musik dan sound system sendiri, perpustakaannya berjalan, sore mereka harus rapikan lagi, semua dilakukan oleh pemuda.

* Ternyata MRII Sydney juga ada Buletin. Kapan edisi perdana RADIX muncul dan apa tujuan penerbitannya?

Sebetulnya dari Melbourne saya sudah bikin Radix berjalan empat edisi, kemudian saya pindah ke sini. Setelah jemaat mulai stabil dan punyaresources yang cukup, Radix baru muncul lagi dan sekarang sudah 4 edisi terbit (mulai Nov 2003). Kita hidup dalam zaman informasi. Kami tidakmau tambah satu lagi yang too much info menjadi disinformation. Tujuan utamanya, 65% dari Radix akan dipakai sebagai sarana interaktif denganjemaat: Kesaksian, aktivitas kehidupan jemaat, kegiatan gereja. 35% sarana pembinaan berupa artikel-artikel yang mudah dicerna berkaitandengan keluarga. Kemudian Radix ini menjadi sarana informasi tentang gereja kita untuk publikasi luas.

* Apa harapan Pak Effendi untuk jemaat GRII di Singapura dan di mana pun?

Jürgen Moltmann mengatakan gereja menghadapi dua krisis: Identity crisis dan Relevance crisis. Ada gereja yang terlalu mempertahankan iden-tity-nya, harus begini dsb, dsb, tapi jadi kehilangan relevansinya. Di pihak lain ada gereja ingin mencoba relevan, bagaimana bergaul dan menyerapide-ide dunia ini hingga akhirnya melacurkan identitasnya. Berada di dalam wadah Reformed Injili, saya pikir Reformed itu identitasnya dan Injiliitu relevansinya. Kalau Reformed Injili dipanggil melayani zaman ini kita harus belajar berani menggabungkan dua konsep ini baru bisa menjadiberkat besar dalam kerajaan Allah. Itu yang ingin saya terapkan di sini dan menjawab tantangan Jürgen Moltmann itu.

Sekilas Info MRII Sydney:

Total Jemaat: +/- 240 orang (65% students, mostly undergrad)Rata-rata kehadiran jemaat: 150-170 orang (Keb Pagi), 60-90 orang (Keb. Pemuda)

Kegiatan utama: Kebaktian Umum, Kebaktian Kaum Muda, PA Wilayah, Persekutuan Doa (sebelum Kebaktian Umum pagi), Sekolah Minggu danPersekutuan Remaja (bersamaan Kebaktian Umum), dan Campus Small Groups.

Sekolah Minggu dibagi menjadi kelas Nursery (balita), Junior Class (Kindy s.d. Year 2), Kids Class (Year 3-6), Teens Class (Year 7-12).

Paduan Suara Serafim dilatih oleh Ev Kezia Susanto seusai Kebaktian Pagi.Perpustakaan (buku dan kaset) digelar seusai Kebaktian pagi dan sore.

Tempat Kebaktian:UTS Building 2, Main Hall Level 4(Street Level)Broadway Street - Broadway, Sydney.

Gembala Sidang:Pdt Effendi Susanto, S.Th.Telepon : +61 2 9482 5220HP: +61 411 234 678Website : www.mriisydney.org(new face! Must visit!!)

Interviewer:Emil Jayaputra disertai Petrus Gunadi(7 Mar 2004)

SEKILAS INFO MRII

Page 13: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/04 13

All that our country needs now is a good government.All that our country needs now is a good government.All that our country needs now is a good government.All that our country needs now is a good government.All that our country needs now is a good government.

Tahun 2004 adalah tahunyang menentukan bagidunia politik Indonesia. Dan

kita sebagai orang-orang Indonesia,sekali lagi diberi kesempatan untukikut menentukan masa depan bangsakita. Pemilu 2004 ini luar biasa danlain daripada Pemilu sebelum-sebelumnya, karena di Pemilu kali inikita bisa memilih bukan saja anggotalegislatif tapi juga presiden secaralangsung. Karena hal inilah biayaPemilu tahun ini membengkakhampir 10 kali lipat dibanding Pemilutahun 1999 yang lalu.

Tapi satu hal yang saya gumulkandan saya concerned adalah mengapabanyak dari kita, anak-anak TUHANyang Tuhan telah tempatkan diINDONESIA seakan-akan acuh takacuh dalam Pemilu kali ini. Hal ituditunjukkan dengan bergabungdalam korps Golput alias golonganputih. Kenapa mereka menjadiGolput? Karena berbagai alasan, daritidak tahu, tidak peduli, kecewa,bahkan bertanya apakah satu suaradari saya akan membawa efek bagibangsa INDONESIA.

Jawabannya adalah YA!

Saya pribadi kecewa dengan Golput,mereka memakaiistilah “putih” yangberarti “suci” untukm e m b e n a r k a ntindakan mereka. Memilih bukanhanya hak tapi juga kewajiban kitasebagai bangsa Indonesia.

Bangsa INDONESIA adalah bangsayang besar bukan hanya dari wilayahtetapi juga dari jumlah penduduk.Tapi satu pertanyaan yang selalumenggangu benak saya adalahkenapa bangsa ini sekarang begituterpuruk. Krisis multi dimensi yangmelanda Indonesia seakan-akantidak ada jalan keluarnya. Berbagaireputasi buruk seperti negaraterkorup nomor 6 di dunia, berbagaimacam pelanggaran HAM, krisis dibidang ekonomi, politik, sosial,budaya turut menambah dukabangsa kita. Bahkan bidang

pariwisata dan bulu tangkis yangdahulu boleh kita banggakan punikut terpuruk. Apa lagi yang bisa kitaharapkan dari INDONESIA?

Jawabannya, BANYAK!

Negara ini masih terlalu mudausianya untuk hancur. AmerikaSerikat dahulu juga memerlukanwaktu ratusan tahun sebelummenjadi Amerika yang kita kenaldewasa ini. Tapi mereka juga adalahbangsa yang terkenal denganperkataan “Don’t ask what yourcountry can do for you, but ask whatyou can do for your country!”

Lantas apa yang bisa kita lakukanuntuk bangsa kita?

Mudah saja! IKUT NYOBLOS padaPemilu 2004 (kalau Pemilu legislatifsudah lewat, masih bisa ikut Pemilupresiden). Kenapa kita harus ikut?Kita mungkin tahu bahwa pentaspolitik Indonesia dipenuhi oleh tokoh-tokoh politik yang tidak bertanggungjawab dan cenderung tidak bermoral,yang menjadikan bangsa Indonesiasebagai sapi perahan mereka, entahitu dalam hal kekayaan maupunkekuasaan. Tapi kita tahu dan yakinbahwa TUHAN masih peduli dan

sayang kepada INDONESIA. Masihbanyak calon-calon pemimpin bangsayang baik dan layak untuk duduk dipemerintahan. Masih banyak orang-orang yang takut akan Tuhan yangrela terjun di dunia politik.

Kita masih bisa menyelamatkanbangsa ini dengan cara memilihpemimpin-pemimpin yang bermoraldan takut akan TUHAN. Kita saat inidipanggil untuk turut menentukandan bertanggung jawab atas nasibINDONESIA 5 tahun ke depan.Apakah Anda rela melihat bangsakita dipimpin oleh pemimpin yangtidak bermoral yang hanya akanmembuat Indonesia makin terpuruk?Tidak rindukah Anda untuk melihat

INDONESIA yang aman, tertib, danbangkit perekonomiannya sepertiSingapura tempat kita bermukimsekarang? Indonesia memiliki potensiyang jauh lebih besar dibandingnegara manapun di dunia ini. All thatour country needs now is a goodgovernment.

Saya percaya bahwa Tuhan sungguhmencintai bangsa kita, dan saya jugapercaya bahwa Tuhan memilikirencana yang indah ketika Iamengijinkan kita terlahir sebagaiorang Indonesia. Tapi pertanyaannyasekarang adalah, relakah kita untukmasuk ke dalam rencana Tuhan yangkekal dan taat kepada kehendak-Nya?

Saya percaya,bahwa denganatau tanpabantuan kita

TUHAN akan turut campur tangandi INDONESIA. Marilah kitabersama-sama terus mendoakanbangsa kita, dengan satu kerinduanbersama, bahwa suatu hari nanti,Indonesia akan dipenuhi olehkemuliaan Tuhan. Soli deo Gloria.

“dan umat-Ku yang atasnya nama-Kudisebut, merendahkan diri, berdoadan mencari wajah-Ku, lalu berbalikdari jalan-jalannya yang jahat, makaAku akan mendengar dari sorga danmengampuni dosa mereka, sertamemulihkan negeri mereka.” (IITAWARIKH 7:14)

INDONESIA FOR HIS GLORY!Ronn Goei

Indonesia for His GloryIndonesia for His GloryIndonesia for His Glory

PPPPPemilu 2004emilu 2004emilu 2004emilu 2004emilu 2004

Page 14: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/0414

PPPPPemilu 2004emilu 2004emilu 2004emilu 2004emilu 2004

Pillar : Sejak dimulainya gerakan reformasi tahun1998, apakah kamu melihat adanya perubahan yangsignificant terhadap bangsa kita?

Adhya : Selama saya berada di US yang paling saya rasakanadalah perubahan di bidang financial. Segala sesuatu menjadisangat mahal dan akhirnya banyak teman-teman dariIndonesia yang terpaksa pulang karena orang tua merekatidak sanggup membiayai lagi. Dari sana banyak orang USsendiri yang mulai concern terhadap kondisi bangsa kita,dan mereka memberikan bantuan berupa scholarship &financial aid buat sebagian mahasiswa Indonesia.

Ronald : Paling keliatan dari adanya perubahan pola pikirbaik student maupun professional, sehingga muncul orang-orang awam yang merindukan terjadi perubahan bangsa kitakepada kondisi yang lebih baik. Memang ekonomi hancur,kesenjangan sosial yang ada semakin melebar & tingkatpenganguran naik sampai 20%. Namun reformasi jugamembuat kita sadar dan membukakan mata terhadapproblema besar yang selama ini ditutup-tutupi. Perubahanke arah yang lebih baik : ada dan sedang berjalan. Sebagaicontoh praktis, kita bisa mel ihat dari sistem politik yangmengadakan perubahan amandemen UUD 1945 sampai 4kali selama 2 tahun terakhirini, padahal dulu UUD1945 dianggap begitusakral dan tidak bisadiubah-ubah, walaupunmungkin ada yang sudahtidak sesuai denganjaman.

Sherly : Pada tahun1998 ketika paramahasiswa berhasi lmenjatuhkan Soeharto,rasanya senang sekali,karena saat i tu sayapun adalah seorangmahasiswa. Tapisampai sekarangbangsa kita semakinmenjadi tidak lebihbaik, karena parapelaku korupsi

Apakah Kamu Peduli ???Apakah Kamu Peduli ???Apakah Kamu Peduli ???Apakah Kamu Peduli ???Apakah Kamu Peduli ???Tahun 2004 merupakan tahun yang special buat bangsa Indonesia, dimana baru pertama kali dalam sejarah, diadakannyapemilihan umum langsung untuk memilih anggota legislatif (DPR/DPRD) dan DPD, termasuk Presiden/Wakil Presiden. Jikakita menengok ke 6 tahun yang lalu di mana muncul gerakan reformasi yang dipelopori para mahasiswa untuk membawabangsa kita berbalik dari keterpurukan moral, nilai & hati nurani, sebenarnya selama ini bangsa kita sedang menuju keproses pemulihan atau kehancuran? Berikut ini hasil perbincangan serius tapi santai dari tiga rekan pemuda bersama TimPillar (Sherly K.S & Soegi).

Ronald Binilang (22 thn) Alumnus Nanyang Technology University jurusan Mechanical & Production Engineering.Sherly Mulyawan (25 thn) Alumnus Trisakti jurusan Teknik Industri.Adhya Nandana Kumara (26 thn) Alumnus Oregon State University jurusan Electrical & Electronics Engineering.

semakin terbuka, tapi no result terhadap hukum & keadilan.Kalau dulu under table sekarang semakin parah, bahkanmejanya pun ikut hilang. Rasa belonging to our own countryis just another name, another label. Buat kita orang Indokalau terjadi kerusuhan, pemboman biasa aja. Yang membuatsaya sedih kita nggak ada kepedulian terhadap semuanyaini lagi, karena sudah terlalu umum terjadi.

Pillar : Lantas apa yang menjadi harapan kalian daripemilu kita kali ini ?

Ronald: Realistic perspective, tidak akan banyak berubah.Kestabilan politik masih didominasi oleh partai besar yangmemiliki massa dan power. Masa depan bangsa tentunyatidak bisa berubah hanya lewat dari sebuah pemilu. It takestime untuk terjadinya kemajuan dalam sistem demokrasi.Namun hope itu tetap ada, harapan bahwa kelak nanti bangsakita akan membaik.

Pillar : Apa kriteria kalian dalam memilih partai/calegdalam pemilu kali ini ?

Sherly : Partai yang bersifat nasional is. Tidak mestiberagama kristen, karena saya yakin di belakang mereka

Page 15: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/04 15

akan ada orang-orang kristen. Juga partai yang visinyapluralis dan bersifat terbuka.

Ronald : Saya setuju dengan Sherly, yaitu partai yangbersi fat nasionalis & Pancasilais. Ukuran sebuah partai mautidak mau pun cukup berperan. Kalau partainya masih kecil,muda & baru, akan sul it untuk menyampaikan aspirasi kalautidak mendapat dukungan yang cukup.

Pillar : Lalu langkah praktis apa yang bisa kita,sebagai warga negara Indonesia, lakukan untukmembawa perubahan yang lebih baik, di luarmendoakan bangsa kita?

Ronald: Yang pal ing praktikal yaitu kita ikut Pemilu dan halkedua yang important yaitu kontribusi langsung sesuaidengan kemampuan kita. Tentunya dengan anggapan bahwakita, given chance to make changes, bersedia untuk kembalike Indonesia jika dibutuhkan. Kalau terhadap statement tadisaja kita sudah berkata tidak bersedia, then there’s no pointarguing furthermore. Saya pribadi memiliki beban dalammengajar & kalau bidang kebangsaan saya terl ibat langsungdalam IGCF – Kelompok Minat Kebangsaan. Di mana pun &bidang apapun kita harus bisa menempati posisi strategisuntuk dapat memberikan dampak positif bagi sekeliling kita.

Sherly : Saya pribadi terlibat dalam FESIM – Bidang Misi,dimana kita membantu pembangunan sekolah-sekolah diMaluku akibat kerusuhan beberapa tahun yang lalu. Kita bisabergabung dalam organisasi yang memiliki kepedulian untukmembangun kembali bangsa kita. So, walaupun kita beradadi luar negeri, tetap tidak menutup kemungkinan bagi kitasemua untuk dapat berperan aktif bagi bangsa kita.

PPPPPemilu 2004emilu 2004emilu 2004emilu 2004emilu 2004Pillar : Kalau kita lihat tidak sedikit pemuda yangtidak terlalu peduli terhadap kondisi bangsa kita,bagaimana menurut kamu?

Adhya : Setiap kali dengar tentang kenegaraan, saya secarapribadi nggak terlalu peduli tentang hal ini, termasuk pemilu.Karena dari kecil lingkungan & keluarga membuat saya tidakmerasa belong to Indonesia. Saya lebih tahu bagaimanaproses untuk mendapatkan green card dari pada proses untuknyoblos. Ditambah dengan kondisi dahulu di Indonesia yangbanyak terjadi diskriminasi. Tapi saya terus diingatkan olehperkataan guru Bahasa Indonesia dulu, “Kamu ini bangsaapa? Tuhan menempatkan kamu di negara mana?” Hal iniyang membuat saya terus berpikir tentang apa yangseharusnya bisa saya lakukan untuk bangsa ini.

Pillar : Mengingat kita adalah pemuda yang menjaditulang punggung bangsa kita, generasi penerus masadepan bangsa, pesan apa yang ingin teman-temansampaikan kepada sesama pemuda?

Adhya : Kita harus bisa jujur terhadap diri kita sendiri, kitaini orang apa? Dari jawaban tadi akan terefleksi dalam sikapkita terhadap bangsa ini. Biarlah kita sebagai mahasiswa &alumnus yang berpendidikan cukup, memiliki beban untukmecerdaskan bangsa ini. Banyak orang miskin yang tidakmemiliki kesempatan untuk sekolah. Jika belajar dari sejarahbangsa Jepang setelah PD II yang mengalami kehancuran,pemerintah mereka sangat concern mengirim pelajar-pelajaryang berprestasi untuk sekolah ke luar negeri & kembali kenegaranya untuk membangun bangsa mereka kembali.

Sherly : Kita semua harus memiliki sense of belonging toour country.

Ronald : Jika kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk studydi luar negeri & bekerja, biarlah kita mengerjakan setiapbidang yang Tuhan tempatkan kita secara maksimal.

Sekilas tentang IGCF Kelompok Minat (KM)-KebangsaanKelompok minat (KM) kebangsaan ini baru dimulai setahun yang lalu. KM ini didirikan sebagai suatu wadah

formal bagi para professional dan graduates Kristen di Singapura yang berminat dan terpanggilan bagi bangsa Indonesiadalam bidang politik dan pemerintahan, untuk dididik dan dipersiapkan agar supaya mampu memberi warna dan perubahanpositif langsung bagi dunia perpolitikan Indonesia. Selain hal utama diatas, KM ini juga berfungsi sebagai suatu wadah yangmemberikan informasi politik melalui ceramah atau seminar bertema politik bagi komunitas dan gereja-gereja Kristen diSingapura.

Dalam satu tahun terkahir ini KM-kebangsaan ini memang masih dalam tahap perintisan, sehingga kegiatannyamasih banyak bergerak dalam bidang awareness of chrisitan world view di bidang politik. Selain itu KM kebangsaan terusberusaha menciptakan network dengan organisasi-organisasi Kristen di Indonesia. Doa bersama untuk pemilu di St. AndrewCathedral tanggal 27 Maret yang lalu adalah salah satu contoh kegiatan yang coba memberikan informasi politik bagikomunitas Kristen di Indonesia.

Melalui KM kebangsaan kami berjuang untuk menciptakan generasi muda Kristen di Singapura yang siap berperanlangsung dan memberikan kebangkitan rohani di bidang politik di Indonesia. Melihat, mensyukuri, dan menyadari potensidan keleluasaan dalam mengembangkan semangat kekristenan di Singapura ini, kami berharap melalui iman, doa dankesungguhan hati misi ini mungkin tercapai, dan nama Tuhan Yesus selalu diagungkan termasuk di bidang politik dankenegaraan di Indonesia. Sehingga kebangkitan rohani di segala aspek di jaman John Knox di Skotlandia atau John Calvindi Genewa bisa juga terjadi di segala aspek kehidupan (termasuk politik) di Indonesia.

Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang KM Kebangsaan, silahkan menghubungi RonaldBinilang di 90904675 atau [email protected].

Page 16: APRIL 2004 Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia ... · mahasiswa & professional, ... Kristen hingga hari ini untuk taat k epada panggilan dan pimpinan Tuhan. ... yang ditawarkan

Pillar No.9/Apr/0416

The Search for Holy Living merupakankumpulan karya klasik bersifatrenungan (devotional) yang ditulis oleh3 orang pada abad ke-16 dan ke-17.Karya yang ditulis oleh oleh WilliamLaw, Jeremy Taylor dan Francis DeSales menjadi klasik karena memangtelah terbukti bertahan melewatiratusan tahun bahkan sampai abad“jaman baru” sekarang.

William Law dilahirkan pada tahun1686 di Inggris. Setelah melewatiperguruan tinggi di Emmanuel Col-lege, Cambridge, ia ditahbiskanmenjadi pendeta di Gereja Anglikanpada tahun 1711. Tetapi 5 tahunkemudian dia dipaksa berhenti daripelayanannya karena menolakbersumpah untuk menjadi sekutu rajaGeorge I yang pada saat itu barudilantik menjadi raja Inggris dansekaligus kepala gereja Anglikan.Walaupun demikian William tidakberhenti melayani Tuhan, dia bahkanmenjadi guru privat danmendedikasikan dirinya dalam berdoadan pekerjaan baik. Justru setelahdiberhentikan, ia malah menghasilkankarya-karya yang cemerlang dan salahsatunya dimuat dalam The Search forHoly Living. William menulis:“Orang yang dengan mata kanannyamembaca Firman Tuhan dan denganmata kirinya menonton opera sabun,berarti ia memberi Tuhan dan setankesempatan yang sama.” (hal 117)

Saudara mungkin merasa heranmengapa pada jaman itu sudah adaopera sabun. Sebenarnya The Searchfor Holy Living sudah diterjemahkan

RESENSI BUKU

Judul : The Search for Holy LivingPenulis : William Law , Jeremy Taylor dan Francis De SalesDi-edit oleh : Marvin D. HintenPenerbit : Barbour Publishing Inc.Cetakan : 1999Tebal : 287 halaman

oleh Marvin D. Hinten ke dalambahasa masa kini dan ada hal-hal yangsudah dikontekstualkan sesuai jamanini seperti dokar disesuaikan menjadimobil. Sehingga kita bisamenikmatinya dengan mudah danpraktis. Walaupun begitu, buku inisangat berbobot. Teguran dannasihatnya diakui sangat “menggigit”,ratusan tahun sudah berlalu tetapiketajamannya untuk membongkarkeegoisan dan kepalsuan saudaramasih terus.

Jeremy Taylor memberi nasihat:“Jangan selalu menanyakan mengapaTuhan berbuat ini dan itu. Kerjakansaja tugasmu karena perintah Tuhandiberikan untuk semua orang tetapirencana Tuhan adalah untuk Tuhansendiri” (hal 167). Dan masih banyaklagi yang dinasihatkan olehpengkhotbah besar sepanjang sejarahInggris ini. Jeremy yang dilahirkantahun 1613 ini kuliah di universitasCambridge. Dia pernah dipenjarakarena kesetiaannya kepada rajasewaktu perang saudara. Karyanya,Holy Living & Holy Dying, yang dimuatdalam The Search for Holy Living inimembuat kesucian menjadi sepertinyalebih menarik untuk dihidupidaripada sebagai suatu beban, bahkankematian pun bisa menjadi suatudambaan bagi orang-orang yang hidupdan mati untuk Tuhan.

Penulis yang ketiga adalah Francis DeSales yang dilahirkan di Perancis tahun1567. Setelah lulus dari studi filsafat,retorika, hukum dan teologia dibeberapa universitas di Perancis dan

Italia, ia ditahbiskan menjadi pastur.Walaupun dia adalah orang Katolik,cintanya kepada Tuhan membuatkaryanya itu menembus batas-batasKristen dan Katolik yang padajamannya “berperang” baik secarateologis maupun secara fisik.

Salah satu teguran dari Francis:“Mudah: menjauhi perzinahan fisik.Sulit: menjauhi hal-hal yangmerangsang.

Mudah: tubuh setia dengan pasanganhidup. Sulit: hati setia denganpasangan hidup.

Mudah: tidak mengharapkan musuhmati. Sulit: tidak mengharapkanmusuh mendapat kesulitan” (hal 278)

Karena sifat buku ini yang mirip devo-tional , saudara diharapkanmenyiapkan waktu khusus seperti saatteduh supaya lebih bisa menyelidikihati saudara yang terdalam. Dengandemikian nasihat-nasihat ini akanmenjadi sangat bermanfaat danmenyadarkan saudara bahwa hidupsuci bukan hanya dalam hal-hal yangkelihatan tetapi juga dalam hatisaudara sendiri.

By: Hendry Wangsa

Bagi teman-teman yang berminat untukmeminjam, dapat mengirim email kePillar.

Kekudusan dalam Hidup KristianiKekudusan dalam Hidup KristianiKekudusan dalam Hidup KristianiKekudusan dalam Hidup KristianiKekudusan dalam Hidup Kristiani