aptek 2014_laporan moodle untuk praktikum jaringan telekomunikasi
DESCRIPTION
teknik telekomunikasiTRANSCRIPT
APLIKASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN
LAPORAN MOODLE (E-LEARNING)
OLEH :
1. A.A. Ngurah Indra Agastya NIM. 1104405032
2. I Putu Dedy Krisna Pramulia NIM. 1104405054
TELECOMMUNICATION
ELECTRICAL ENGINEERING
FACULTY OF ENGINEERING UDAYANA UNIVERSITY
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat
mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk
meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Meskipun banyak hasil
penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran menggunakan
kenvensional atau klasikal, tetapi keuntungan yang bisa diperoleh dengan e-
learning adalah dalam hal fleksibilitasnya. Melalui e-learning materi
pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dimana saja, disamping itu materi
yang dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk multimedia
dengan cepat dapat diperbaharui oleh pengajar.
Oleh karena perkembangan e-learning yang relatif masih baru, definisi
dan implementasi sistem e-learning sangatlah bervariasi dan belum ada standar
yang baku. Berdasarkan pengamatan dari berbagai system pembelajaran berbasis
web yang ada di internet, implementasi sistem e-learning bervariasi mulai dari
yang pertama secara sederhana yakni sekedar kumpulan bahan pembelajaran yang
di taruh di web server dengan tambahan forum komunikasi lewat e-mail atau
milist yang disajikan secara terpisah. Untuk implementasi yang kedua secara
terpadu yakni berupa portal e-learning yang berisi berbagai obyek pembelajaran
yang diperkaya dengan multimedia serta dipadukan dengan system informasi
akademik, evaluasi, komunikasi, diskusi dan berbagai educational tools lainnya.
Untuk menerapkan suatu media pembelajaran berupa e-learning salah satu
aplikasi yang bisa digunakan adalah MOODLE. Moodle adalah sebuah nama yang
dibuat untuk suatu program aplikasi, dimana aplikasi ini mampu merubah sebuah
media pembelajaran dalam bidang pendidikan khususnya ke dalam bentuk web.
Aplikasi moodle ini merupakan penerapan dari e-learning, dimana aplikasi
moodle memungkinkan siswa untuk masuk ke dalam ruang kelas digital dan dapat
mengakses materi-materi yang sudah di posting oleh adminnya. Jadi dengan kita
menggunakan aplikasi moodle, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis,
jurnal elektronik, dan lain sebagainya. Moodle merupakan singkatan dari Modular
Object Oriented Dynamic Learning Environment.
Aplikasi moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System
(CMS) yang secara gratis dapat di download, digunakan dan di modifikasi oleh
siapa saja dengan lisensinya secara GNU (General Public License). Anda yang
ingin menggunakan aplikasi moodle dapat terlebih dahulu untuk mendownload
aplikasinya di alamat berikut http://www.moodle.org. Untuk aplikasi moodle saat
ini sudah digunakan lebih dari 150.000 institusi, lebih dari 160 negara didunia.
Dalam Tugas Mata Kuliah “Aplikasi Teknologi Dalam Pembelajaran” ini,
dibuat suatu Implementasi sistem pembelajaran yang berbasis e-learning dengan
menggunakan aplikasi moodle yang terkoneksi menggunakan virtual hotspot
yakni menggunakan localhost tanpa perlu memanfaatkan koneksi internet untuk
menghubungkan beberapa komputer. Jadi, dalam hal ini dapat dihubungkan
beberapa komputer yang berperan sebagai user agar bisa saling terkoneksi dengan
server. Dimana Server sebagai admin e-learning yang menentukan localhost dan
jaringan Local Area Network (LAN) yang akan digunakan untuk mengakses
elearning. Untuk Implementasi virtual hotspot ini kami menerapkan media
pembelajaran e-learning pada “Praktikum Jaringan Telekomunikasi 2014”.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. MOODLE
MOODLE adalah singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic
Learning Environment. Aplikasi moodle untuk pertama kali dikembangkan oleh
Martin Dougiamas. Aplikasi tersebut dikembangkan pada saat bulan Agustus
2002, dan pada saat itu sedang dikembangkannya Moodle Versi 1.0. Namun untuk
saat ini aplikasi moodle sudah bisa digunakan oleh siapa saja secara open source.
Agar aplikasi moodle dapat dijalankan dengan baik, maka dibutuhkan sistim
sebagai berikut :
a) Apache Web Server
Apache merupakan aplikasi web server. Dimana apache memiliki tugas utama
yaitu mampu menghasilkan halaman web yang benar kepada user
berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web tersebut.
b) PHP
Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat
web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk dapat
membuat halaman web yang bersifat dinamis. Untuk sistem manajemen basis
data yang sering digunakan bersama PHP yaitu MySQL.
c) Database MySQL atau PostgreSQL
MySQL merupakan aplikasi database server. SQL merupakan kepanjangan
dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang
digunakan untuk mengolah database. MySQL juga dapat digunakan untuk
membuat dan mengelola database beserta isinya.
Dengan kita menggunakan Moodle tersebut, maka kita dapat membangun
sistim dengan konsep E-Learning (pembelajaran secara elektronik) ataupun dapat
kita sebut dengan Distance Learning (pembelajaran jarak jauh). Dengan adanya
konsep seperti ini, maka dapat memudahkan sistim untuk belajar dan mengajar
karena tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dengan sistem e-learning ini seorang
dosen/guru/pengajar dapat memberikan kuliah dan materi kuliah dimana saja.
Begitu juga sebaliknya untuk seorang mahasiswa/siswa dapat mengikuti kuliah
dan mendownload materi kuliah tersebut dari mana saja dan kapan saja. Selain
kegiatan belajar mengajar, dalam e-learning dapat dilakukannya proses kegiatan
test ataupun kuis yang dapat dilakukan jarak jauh. Dengan adanya sistim yang
canggih seperti ini untuk seorang dosen/guru/pengajar dapat membuat materi
untuk soal ujian secara online dengan sangat mudah dan proses ujian atau kuis
pun dapat dilakukan secara online, sehingga pengajar tidak membutuhkan
kehadiran untuk peserta ujian dalam suatu tempat. Jadi peserta ujian dapat
mengikuti ujian tersebut dimana saja dengan membawa laptop dan yang
mendukung koneksi internet (modem,wifi).
Di dalam aplikasi Moodle berbagai bentuk materi pembelajaran dapat kita
masukkan. Bukan hanya materi pembelajaran saja yang dapat kita masukkan,
bahkan untuk sumber (resource) dari materi yang kita dapatkan tersebut pun dapat
kita tempel sebagai materi pembelajaran.
2.2. Aktivitas Moodle
Berikut ini merupakan beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dalam
Moodle (Elearning) :
2.2.1. Assignments
Dengan aktifitas ini, seorang guru dapat memberikan tugas dalam bentuk
soal-soal, penyusunan makalah, laporan dan sebagainya. Selanjutnya tugas
tersebut dikumpul melalui cara upload yang sudah disediakan fasilitasnya pada
bagian penyampaian tugas. Jenis file yang dapat dikirim misalnya word
documents, spreadsheets, images, audio and video clips. Selanjutnya guru dapat
melihat dan menilai tugas yang telah dikirim oleh siswa.
2.2.2. Chats
Dengan aktivitas ini, setiap peserta dapat berdiskusi secara real-time via
web, diskusi secara langsung ini dapat berlangsung antara guru dengan siswa atau
siswa dengan siswa.
2.2.3. Choices
Aktifitas ini sangat sederhana, guru memberikan beberapa pertanyaan dan
menyediakan berberapa pilihan jawaban. Aktifitas ini dapat digunakan sebagai
polling untuk merangsang daya pikir terhadap sebuah topik bahan ajar tertentu.
2.2.4. Database
Dengan aktifitas ini, Guru dan siswa dapat membuat, melihat dan mencari
bank data mengenai topik apapun. Format dan struktur data yang dimasukkan
hampir tidak terbatas, termasuk gambar, file, URL, nomor, dan text.
2.2.5. External Tool
Modul alat eksternal aktivitas memungkinkan siswa untuk berinteraksi
dengan sumber belajar dan kegiatan di situs web lain. Misalnya, alat eksternal
dapat memberikan akses ke jenis kegiatan baru atau bahan pembelajaran dari
sumber lainnya. Untuk membuat kegiatan alat eksternal, penyedia alat yang
mendukung LTI (Belajar Alat Interoperabilitas) diperlukan. Seorang guru dapat
menciptakan kegiatan alat eksternal atau menggunakan alat yang sebelumnya
telah dikonfigurasi oleh administrator moodle. Kegiatan alat eksternal berbeda
dari sumber bahan ajar melalui URL
2.2.6. Forums
Sama dengan chat, Forum ini lebih dikenal dengan istilah forum diskusi,
merupakan fasilitas untuk melangsungkan sebuah diskusi antar siswa maupun
antara siswa dengan guru. Siswa dan guru dapat berinteraksi satu sama lain secara
real-time. Namun tidak seperti chat, pada forum interaksi yang dilakukan secara
asinkron. Setiap member yang tergabung dalam forum akan menerima salinan
dari posting di email mereka.
2.2.7. Glossary
Pada aktivitas ini, guru dan siswa dapat membuat kumpulan/daftar
pengertian-pengertian kata, seperti kamus. Data yang dimasukkan dapat berasal
dari berbagai format dan secara otomatis dapat dibuat link ke materi lain.
2.2.8. Lesson
Lesson ditujukan agar guru dapat membuat aktifitas yang berisi konten
yang menarik dan fleksibel. Lesson terbagi menjadi beberapa halaman dan diakhir
setiap halaman biasanya terdapat pertanyaan yang memiliki beberapa jawaban.
Jawaban yang dipilih student akan menentukan halaman mana yang akan
diaksesnya, dengan bahasa lain jika pertanyaan yang diajukan benar maka
disediakan bahan ajar selanjutnya untuk dipelajari.
2.2.9. Quiz
Pada modul ini, dosen dapat mendesain kumpulan soal, yang berisi
multiple choice, true-false, dan pertanyaan jawaban singkat. Pertanyaan-
pertanyaan tersebut akan tersimpan di bank soal yang dapat dikategorikan dan
digunakan ulang.
2.2.10. SCORM/AICC Packages
Dengan module ini, dosen dapat membuat paket yang berisi halaman web,
grafis, program Javascript, slide presentasi Flash, video, suara and konten apapun
yang dapat dibuka di web browser. Paket ini juga diintegrasikan kumpulan soal
yang bila diperlukan dapat dinilai dan kemudian dimasukkan ke rapor hasil belajar
siswa.
2.2.11. Surveys
Survey merupakan feedback, quisioner ataupun angket yang dapat
digunakan sebagai bahan pembelajaran ataupun kritikan bagi guru ataupun course.
Sehingga kinerja guru dan isi dari course dapat diperbaiki diwaktu akan datang.
2.2.12. Wiki
Pada aktivitas ini, student dan dosen dapat secara kolaboratif menulis
dokumen web tanpa mengetahui bahasa html, langsung dari web browser.
Hasilnya dapat berupa hasil kreativitas kelas, kelompok ataupun individu.
2.2.13. Workshop
Workshop atau Lokakarya adalah fitur baru dalam Moodle 2. Fungsinya
mirip dengan modul tugas yang diperluas fungsinya dalam banyak cara. Namun,
dianjurkan bahwa fasilitator dan peserta kursus setidaknya memiliki beberapa
pengalaman dengan modul penugasan sebelum Lokakarya yang digunakan dalam
kursus. Seperti di Penugasan, peserta kursus menyerahkan pekerjaan mereka
selama kegiatan Lokakarya. Setiap peserta kursus menyerahkan pekerjaan mereka
sendiri. Pengajuan dapat terdiri dari teks dan lampiran. Oleh karena itu,
penyerahan Lokakarya menggabungkan baik teks Online dan Upload jenis file
dari modul Assignment.
BAB III
CARA KERJA
3.1. Pendaftaran User Pada Moodle
3.1.1. Pendaftaran User Manual
Administrator juga dapat melakukan proses pendaftaran secara manual
untuk siswanya. Berikut ini merupakan langkah – langkah nya :
Masuk sebagai Administrator
Di bagian setting, klik site administration
Lalu pilih Users
Pilih sub menu Accounts
Pilih Add a new user, silahkan diisi.
Gambar 2.1 Tampilan add a new user
Gambar 2.2 Tampilan enrol user
3.1.2. Menentukan Kategori Student pada User
Memasukkan Student ke dalam Course tertentu di moodle atau dalam
bahasa moodle di sebut sebagai enrolled user dapat dilakukan dengan langkah-
langkah, sebagai berikut :
1. Login sebagai Guru di moodle Anda (sebagai admin juga dapat dilakukan
dan tentunya pada Course yang diajarkan)
2. Pilih Course Anda atau yang mau dimasukkan siswa
3. Aktifkan mode edit dengan mengklik Turn editing on yang terdapat pada
bagian Settings - Courses administration - Tur editing on
4. Pilih Enrolled users yang terdapat pada bagian Settings - Courses
administration - User Enrolled users
5. Selanjutnya pada halaman yang muncul Enrolled users, pilih enrol users
6. Pada kotak dialog enrol users, pilih peran sebagai student pada bagian
Assign roles
7. Silahkan klik enrol (masih pada kotak dialog enrol users) setiap student
yang ingin dimasukkan.
8. Klik Finish enrolling users, jika semua student sudah dimasukkan
Gambar 2.3 Tampilan Kotak dialog enrol users
9. Kembali kehalaman Enrolled users, sudah muncul siswa-siswa yang
terdaftar sebagai peserta pada mata pelajaran Anda
10. Selesai.
3.2. Course Moodle
3.2.1. Cara Membuat Course Pada Moodle
Adapun tahap-tahap dalam pembuatan course pada moodle antara lain :
a. Cari site administration pada moodle
Gambar 2.4 Tampilan Home pada Moodle
b. Pilih courses yang terdapat pada site administration
c. Selanjutnya pilih manage courses and categories yang berfungsi
menambahkan courses baru, dan menambahkan sub kategori pada courses
tersebut
Gambar 2.5 Tampilan Manajemen Moodle
d. Terakhir kita bias mengedit courses yang telah kita buat dengan
menambahkan aktifitas-aktifitas yang terdapat pada moodle tersebut
seperti untuk upload file, membuat forum, ataupun memberikan kuis pada
courses tersebut.
Gambar 2.6 Tampilan Edit Aktivitas pada Moodle
3.3. Aktivitas Pembelajaran Moodle
Berikut ini merupakan langkah – langkah untuk menambahkan aktivitas –
aktivitas pada moodle :
3.3.1. Assignment
Assignment ini merupakan aktivitas yang terdapat dalam aplikasi moodle
yang memiliki fungsi untuk memberikan suatu penugasan kepada peserta
pembelajaran yang dilakukan secara online. Dimana peserta pembelajaran tersebut
dapat mengakses materi tugas dan mengumpulkan hasil dari tugas mereka dengan
mengirimkan file hasil pekerjaan mereka sesuai batas waktu yang telah
ditentukan. Assignment disini dapat dinilai dengan cara menggunakan skala
numeric ataupun secara scale. Maksimum grade numeric yang dapat dicapai
maksimal 100 point
Gambar 2.7 Tampilan setting aktivitas assignment
3.3.2. Chat
Dalam fasilitas chat ini digunakan untuk melakukan
proses chatting (percakapan online). Antara pengajar dan peserta pembelajaran
dapat melakukan dialog teks secara online. Untuk memulai aktifitas tinggal
memilih pilihan chat, kemudian mengklik Click here to enter the chat now.
Seteleh itu muncul kotak dialog chat yang disana dapat dilihat anggota-anggota
yang sedang online dan dapat mengajaknya berdiskusi melalui media chatting.
Gambar 2.8 Tampilan setting aktivitas chat
3.3.3. Forum
Yang dimaksud dengan forum disini adalah sebuah forum diskusi secara
online dapat diciptakan dalam membahas suatu materi pembelajaran. Antara
pengajar dan peserta pembelajaran dapat membahas topik-topik belajar dalam
suatu forum diskusi. Dalam forum pengajar dapat membuatkan topic forum untuk
melihat respon dari mahasiswa untuk berdiskusi melalui media aktifitas forum
apabila ada yang ingin ditanyakan. Pada forum ini mahasiswa tinggal memilih
topic forum yang ingin ditanyakan dengan memilih pilihan reply pada forum
tersebut.
Gambar 2.9 Tampilan setting aktivitas Forum
3.3.4 Quiz
Quiz disini merupakan fasilitas yang memungkinkan untuk melakukan
ujian ataupun test secara online. Dimana pada quiz ini pengajar dapat membuat
quiz dengan jangka waktu tertentu dan juga bisa menggunakan timer untuk batas
waktu pelajar mengerjakan soal quiz. Pengajar bisa memberikan nilai di quiz dan
nilai akhirnya akan terkumpul di grade book. Untuk mahasiswa yang mengikuti
kuis tersebut dengan hanya memilih kuis dan menjawab soal-soal yang telah
disediakan, kemudian di akhir akan muncul berapa nilai yang di dapat dari hasil
kuis tersebut.
Gambar 2.10 Tampilan setting aktivitas Quiz
3.3.5 Choice
Pada aktifitas choice ini merupakan suatu aktifitas yang dapat digunakan
pengajar untuk memberikan suatu topic yang ditanyakan, yang dimana fungsi
choice ini dapat mengukur respon dari mahasiswa dalam menanggapi suatu
permasalahan, bagaimana kepahaman mahasiswa terhadap topic permasalahan
yang diberikan, serta dapat menilai jajak pendapat antara mahasiswa yang
tergabung dalam system pembelajaran tersebut.
Gambar 2.11 Tampilan setting aktivitas Choice
3.4. Resources Moodle
Berikut ini merupakan langkah – langkah untuk menambahkan Resources
pada moodle :
3.4.1 File
Merupakan suatu media resources pada moodle yang berfungsi membantu
pengajar untuk mengeshare materi-materi yang digunakan edalam system
pembelajaran dalam bentuk pdf, word, ataupun dalam bentuk presentasi untuk
memudahkan mahasiswa dalam mempersiapkan dirinya sebelum mengikuti
pembelajaran tersebut. Disana mahasiswa tinggal memilih file tersebut yang akan
terdownload secara otomatis ke computer client.
Gambar 2.12 Tampilan setting Resource File
3.4.2. Pages
Pages Merupakan suatu resource pada moodle yang berfungsi
menampilkan pembelajaran dalam bentuk halaman web yang berfungsi
memudahkan mahasiswa lebih memahami materi tersebut apabila ditampilkan
dalam bentuk multimedia seperti video. Cara menambahkan file multimedia
memiliki langkah-langkah yaitu memilih site administration pada moodle, pilih
plugins, selanjutnya pilih filter, manage filter, kemudian pilih default ON pada
multimedia plugins. Setelah itu aktifkan aktifitas pages dengan menambahkan link
video tersebut sehingga dapat di buka langsung pada moodle.
Gambar 2.13 Tampilan setting Resource Pages
3.5. Plugin Aktivitas Pada Moodle
Selain kita bisa mengatur List aktivitas moodle yang sudah ada, kita juga
bisa menambahkan atau plugin aktivitas dari luar moodle dengan cara plugin dan
install pada moodle. Berikut ini merupakan beberapa aktivitas yang di plugin ke
dalam aktivitas moodle antara lain.
3.5.1 Video Conference
Gambar 2.14 Tampilan Instal Plugin BigBlueButton
Dalam menambah fitur aktivitas video coference pada moodle di lakukan
dengan menambahkan plugin baru untuk menambah aktifitas video conference
pada moode. Plugin yang kami gunakan adalah BigBlueButton, cara
menambahkan plugin dengan cara memilih site administration pada moodle, lalu
pilihh plugin, activity module, selanjutnya muncul tampilan plugin installer, lalu
upload file zip BigBlueButton dan pilih install.
Gambar 2.15 Tampilan Plugin BigBlueButton Pada List Activities Moodle
Setelah selesai menginstall plugin BigBlueButton, akan muncul aktifitas
baru pada moodle yaitu BigBlueButton untuk aktifitas video conference,
selanjutnya tinggal memilih add untuk menambahkan aktifitas tersebut.
Gambar 2.16 Tampilan Setting BigBlueButton untuk Activities Video Conference
Setelah melakukan settingan untuk video conference seperti menambahkan
topic video ataupun deskripsi video conference tersebut, pilih save and return
course, dan akan muncul tampilan seperti gambar di atas.
Gambar 2.17 Tampilan halaman web baru untuk melakukan aktifitas video conference
Untuk melakukan video conference melalui moodle ini mahasiswa dapat
memilih aktifitas video conference, selanjutnya akan muncul halaman web baru
untuk memulai aktifitas video conference dengan melakukan test sound terlebih
dahulu, kemudian pilih sharing webcam untuk memulai pembelajaran melalui
video conference. Selain itu dapat menambah materi yang akan di presentasikan
dengan memilih add file pada aktifitas video conference.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Simpulan
Dari laporan yang telah kami susun mengenai Implementasi e-learning
menggunkan aplikasi moodle pada Praktikum Jaringan Telekomunikasi 2014,
maka dapat disimpulkan beberapa hal yakni :
1. Media pembelajaran yang berbasis e-learning yang dibuat menggunakan
aplikasi moodle untuk Praktikum Jaringan Telekomunikasi 2014
memberikan manfaat positif dalam perkembangan implementasi
pembelajaran yang berbasis teknologi dimana segala sesuatu yang dibahas
dalam Praktikum Jaringan Telekomunikasi 2014 ini bisa diakses melalui
localhost jaringan virtual hotspot pada Local Area Network (LAN) yang
telah ditentukan sehingga antara beberapa komputer bisa saling
berkomunikasi dan bisa mengakses server e-learning untuk memperoleh
informasi mengenai Praktikum Jaringan Telekomunikasi 2014.
2. Dengan penerapan e-learnnig pada praktikum Jaringan Telekomunikasi
2014 mahasiswa dapat lebih efesien dan fleksibel dalam mengakses
dimanapun dan kapanpun mengenai Informasi Modul Praktikum, anggota
kelompok, jadwal praktikum, Pelaksanaan free test, post test, dan juga
lebih mudah untuk berdiskusi dan berbagi informasi dalam forum yang
telah disediakan pada e-learning.