authentic problem based learning (apbl)
DESCRIPTION
pembelajaran yang menggema di singapuraTRANSCRIPT
Company LOGO
Authentic Problem Based Learning
(APBL)
Oleh: Agus Rohman
LOGO
www.themegallery.com
Why APBL?
LOGO Konvensional VS APBL
www.themegallery.com
Siswa
sebagai
Pemecah
Masalah
Guru
sebagai
fasilitator
APBL
Hasil Belajar
Isi Materi sebagai
Kurikulum
Siswa
Guru
Pembelajaran Konvensional
LOGO
www.themegallery.com
Quality PBL = The APBL
Self directed
learning, problem
solving, teamwork
Terlibat dalam
masalah di dunia
kerja
Termotivasi
bertanggungjawab
APBL
Siswa
LOGO
www.themegallery.com
Authentic to real
work demand
constructivist
Meta-
cognitive
thinking
Team skills
Multi
disciplinary
Prinsip-Prinsip
APBL
Prinsip-Prinsip APBL
LOGO
www.themegallery.com
Fase-fase APBL (Neo& Lynda, 2002)
Fase – Fase APBL Aktivitas Siswa
Introduction • Guru dan siswa memperkenalkan diri • Membuat kontrak belajar
1. Undertaking the problem
Siswa menetapkan tujuan belajar berdasarkan masalah
1. Presenting the problem
• Siswa menghasilkan ide-ide alternatif menggunakan tabel IFLA.
• Siswa melakukan inkuiri berdasar fakta dalam masalah.
2. Client interface/simulated client (optional)
• Siswa berkenalan dengan klien. • Siswa menyusun tujuan saat bertemu. • Siswa bertanya untuk kejelasan masalah.
2. Clarifying the problem
• Siswa merevisi ide-ide yang mungkin setelah bertemu klien.
• Siswa mensintesis fakta yang dikembangkan dari inkuiri.
LOGO
www.themegallery.com
Fase-fase APBL
Fase – Fase APBL Aktivitas Siswa
3. Problem Indentification 4. Commitment
• Siswa meringkas masalah (merekap). • Siswa memeriksa apa yang mereka share-kan
kunci dari masalah. • Siswa membuat komitmen untuk menentukan
hal yang paling mungkin menjadi masalah.
5. Self directed learning
• Siswa menyusun rencana kerja • Siswa mendiskusikan strategi penemuan fakta
dan sumber informasi yang mungkin yang sudah dicari.
• Siswa setuju untuk bertemua dan berdiskusi lagi.
• Siswa melanjutkan untuk menemukan informasi dan membuat handout untuk klien.
6. Diagnostic discussion
• Siswa melaporkan sumber yang digunakan dan menjelaskan setiap penyimpangan (kendala) dari sumber yang direncanakan.
LOGO
www.themegallery.com
Fase-fase APBL (Lanjutan)
Fase – Fase APBL Aktivitas Siswa
7. Self directed learning (optional)
• Siswa mengulangi pembahasan pada self directed learning pada nomor 5.
• Siswa melengkapi informasi yang diperlukan untuk mencapai keputusan.
8. Decision • Siswa menyimpulkan masalah • Siswa menentukan keputusan yang
diambil
9. Production Siswa menuliskan rencana kerja.
10. Presentation to client 11. Presentation to tutor 12. Presentation to student
• Siswa belajar interpersonal skill dan communication skill.
• Klien memberikan umpan balik setelah presentasi siswa.
13. Concept map Siswa menggambar mindmap.
14. Self/Peer/tutor Assessment
Siswa melakukan self assessment untuk menilai konstribusi dalam tim. Siswa menerima umpan balik dari tim lain.
LOGO
www.themegallery.com
Fase APBL dan Langkah Metode Ilmiah
•Presenting the
problem
• Clarifying the
problem
• Problem
identification
• Commitment
•Client interface or
simulated client
Merumuskan
masalah Observasi Menyusun
Hipotesis
LOGO
www.themegallery.com
Fase APBL dan Langkah Metode Ilmiah
•Self directed
learning
• Concept map
• Self/peer
assessment
• Diagnostic
discussion
Mendesain
eksperimen
Menguji
hipotesis
Menerima/
Menolak
hipotesis
Company LOGO
Anda Tertarik
Melakukannya?
LOGO IFLA
Ideas Facts Learning Issues
Action Plan
Siswa mendata semua kemungkinan ide yang diungkap menjadi masalah
•Siswa mensintesis informasi yang diperoleh dari masalah.
• Menyatakan fakta-fakta tertentu untuk mendukung ide yang mungkin.
Siswa mendata apa yang dibutuhkan untuk dipelajari, dipahami, dan dicari solusinya.
Siswa mendata sesuatu yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan dan mencari solusi (seperti: bertemu klien, survey)
www.themegallery.com
LOGO Contoh Penggunaan IFLA
Ideas Facts Learning Issues
Action Plan
Buah-buahan untuk Masker wajah
• Polusi di Indonesia cukup tinggi, oleh karena itu wajah kita cenderung kelihatan kusam dan kotor. Masker wajah berfungsi untuk membuka pori-pori yang tersumbat karena kotoran dan sisa kosmetik. Buah-buahan mempunyai sifat dingin dan memberikan kesegaran. Buah-buahan juga mudah didapatkan.
Buah yang digunakan sebagai masker alami adalah alpukat, strawberry, lemon, dan anggur. Yogurt juga diperlukan. Oleh karena itu, penting mempelajari zat kimia yang terkandung dalam buah dan yogurt
• Bahan yang digunakan adalah buah-buahan, yogurt, dan air.
• Cara pembuatan: buah-buahan diambil sarinya dengan penumbuk kemudian dicampur yogurt dan air. Setelah itu dioles pada wajah.
www.themegallery.com