bab 1 - mindset kewirausahaan

25
© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi MINDSET MINDSET KEWIRAUSAHAAN KEWIRAUSAHAAN Bab 1 Bab 1

Upload: alita-erma

Post on 27-Dec-2015

506 views

Category:

Documents


72 download

DESCRIPTION

kewirausahaan

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

MINDSET MINDSET KEWIRAUSAHAANKEWIRAUSAHAAN

Bab 1Bab 1

Page 2: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Beberapa Konsep Dasar Beberapa Konsep Dasar KewirausahaanKewirausahaan

Istilah ‘entrepreneurship’ berasal dari bahasa Perancis yaitu ‘entrepende’ yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha (Richard Cantillon, 1755).

Juga digunakan untuk menggambarkan para pengusaha yang mampu memindahkan sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat yang lebih tinggi (J.B.Say, 1803)

Page 3: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Beberapa Konsep Dasar Beberapa Konsep Dasar KewirausahaanKewirausahaan

Ketika teori ekonomi memasuki masa Neoklasikal, wirausaha hanya dianggap sebagai faktor produksi yang tergolong tetap (Eatwell et.al.,1988)

Wirausaha adalah pelaku utama pembangunan ekonomi dan berfungsi untuk melakukan inovasi (J.B.Say,The Theory of

Economic Development, 1934) Wirausaha melakukan suatu proses yang disebut dengan ‘creative destruction’ terhadap keseimbangan pasar (Magill, 1991)

Page 4: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Pengertian Kewirausahaan dan Pengertian Kewirausahaan dan WirausahaWirausaha

Istilah entrepreneurship dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa kata yang diartikan sama, yaitu :

Wiraswasta

Pengusaha

Pedagang

Saudagar

Wirausaha

Page 5: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Pengertian Kewirausahaan dan Pengertian Kewirausahaan dan WirausahaWirausahaDalam bahasa Indonesia istilah Wiraswasta memiliki arti :

Jadi Wiraswasta berarti orang yang memiliki sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri

Wira : utama, gagah, luhur, berani, teladan, pejuang.

swa : sendiri swa : sendiri

hasta : tangan sta : berdiri

Page 6: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Perluasan Wilayah KewirausahaanPerluasan Wilayah Kewirausahaan

“Dunia Wirausaha pada hakikatnya bukan saja semata-mata masuk dalam wilayah bisnis ekonomi, namun telah meluas ke bidang publik seperti politik dan pemerintahan, karena secara konstektual dunia entrepreneur berisi wilayah tak bertuan yang belum dijamah, asing dan pola dinamikanya belum memiliki keteraturan” (Faisal Afif, 2001)

Page 7: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Karakteristik/Sifat WirausahaKarakteristik/Sifat Wirausaha

Sukardi (1992) menemukan sembilan karakteristik tingkah laku kewirausahaan, diantaranya :

1. Sifat Intrumental

2. Sifat Prestatif

3. Sifat Keluwesan Bergaul

4. Sifat Kerja Keras

5. Sifat Keyakinan Diri

6. Sifat Pengambilan Risiko

7. Sifat Swa-Kendali

8. Sifat Inovatif

9. Sifat Kemandirian

Page 8: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Perilaku WirausahaPerilaku Wirausaha

Sukardi (1991) membuktikan bahwa perilaku wirausaha adalah sifat wirausaha, karena :

Merupakan ciri khas yang melekat pada individu wirausaha, bukan semata-mata atribut yang diberikan oleh lingkungan kepadanyaKarakteristik wirausaha menjadi ciri berbagai tingkah lakunya dalam mempertahankan perusahaanTingkah laku wirausaha dengan segala karakteristiknya muncul dalam berbagai situaisi sesuai tuntutan lingkukngan berusahanya Karakteristik wirausaha selain sebagai ciri tingkah laku juga sebagai penggerak, pengarah tingkah lakunya dalam berbagai situasi.

Page 9: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Sifat Wirausaha sebagai Hasil Sifat Wirausaha sebagai Hasil Proses BelajarProses Belajar

Karakteristik (sifat) adalah hasil dari proses belajar, dimana :

Bila seorang individu dewasa sebelumnya yakin bahwa dia mampu mengadopsi cara-cara tingkah laku baru khususnya untuk mengubah kepribadiannya, maka kemungkinan keberhasilannya akan lebih besar

Bila individu dewasa mempersepsikan bahwa perubahan yang harus dia lakukan sesuai dengan tuntutan yang wajar dari tujuan yang ia capai, perubahan akan mudah terjadi

Page 10: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Sifat Wirausaha sebagai Hasil Sifat Wirausaha sebagai Hasil Proses BelajarProses Belajar

Bila individu dewasa dapat secara lebih jelas mendapatkan gambaran langkah-langkah yang harus dia lakukan untuk mengubah pribadinya, perubahan akan mudah terjadiMakin mengalami secara nyata seorang individu dewasa bahwa perubahan yang ia lakukan memang berkaitan langsung dengan pencapaian tujuan, maka makin mudah ia untuk mengubah diriMakin mendapatkan pengalaman nyata seorang individu dewasa bahwa perubahan pribadi membawa keberhasilan, makin mudah perubahan terjadi.Perubahan pribadi makin terwujud apabila lingkungan si individu dewasa menunjang perubahan tadi.

Page 11: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Sifat Wirausaha sebagai Hasil Sifat Wirausaha sebagai Hasil Proses BelajarProses Belajar

Siapapun dapat menjadi seorang wirausaha kalau ia mau dan tekun serta didukung oleh lingkungannya.“Why entrepeneur behave like entrepeneur? The evidence suggest it is not because they are born that way, but because of special training they get in the home from parents who set moderately high achievement goals but who are warm, encouraging and non authoritarian in helping their children reach these goals” (Mc Clelland, 1966:62).

Ada satu istilah lagi yang disebut dengan intrapreneur yaitu wirausaha yang ada dilingkungan perusahaan.

Page 12: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Bukan sekedar Karakter tapi Bukan sekedar Karakter tapi IntegritasIntegritas

Sifat atau karakter yang paling penting bagi keberhasilan pribadi dan bisnis yaitu integritas, yang pengembangannya menjadi tugas dalam diri tiap orang.Menurut survei UCLA Graduate School of Management dan Korn/Ferry International New York City terhadap 1300 eksekutif senior menunjukkan bahwa 71% dari mereka menyatakan bahwa integritas adalah kualitas yang paling dibutuhkan bagi keberhasilan suatu bisnis.

Page 13: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Tiga hal penting mengenai Tiga hal penting mengenai IntegritasIntegritas

Integritas tidak ditentukan oleh Lingkungan

Integritas tidak berdasarkan Kedudukan

Integritas tidak dapat disamakan dengan Reputasi

Page 14: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Integritas tidak ditentukan oleh Integritas tidak ditentukan oleh LingkunganLingkungan

Lingkungan memiliki tanggung jawab dalam membentuk cerminan diri kita.

Semakin dewasa seseorang maka semakin banyak pilihan yang harus dipertanggung jawabkan.

Page 15: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Integritas tidak berdasarkan Integritas tidak berdasarkan KedudukanKedudukanPerbedaan antara kedudukan dan karakter :Kedudukan :

Bersifat sementaraMengutamakan HakMenambahkan nilai pada satu orangMelihat prestasi yang telah dicapaiMenimbulkan kecemburuan diantara orangMengantarkan anda pada tujuan

Karakter :Bersifat permanenMengutamakan Tgg JwbMenambahkan nilai pada banyak orangMembangun karya untuk masa depanMenyebarkan penghormatan dan integritasMengantarkan tujuan pada anda

Page 16: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Integritas tidak dapat disamakan Integritas tidak dapat disamakan dengan Reputasidengan Reputasi

Integritas adalah Sahabat Setia andaIntegritas adalah Sahabat Setia Teman andaKeuntungan integritas adalah Kepercayaan

Model konsistensi karakterGunakan komunikasi yang jujurNilai keterbukaanTunjukkan kerendahan hatiTunjukkan dukungan anda pada orang lainPenuhi janji andaMiliki sifat pelayanan

Page 17: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Integritas tidak dapat disamakan Integritas tidak dapat disamakan dengan Reputasidengan Reputasi

Keuntungan dari Kepercayaan adalah Pengaruh

Menjadi orang yang memiliki IntegritasTeguhkan diri anda pada Kejujuran, Keandalan dan Keyakinan

Tetapkan di awal bahwa anda Tidak Berarti

Lihatlah Keutamaan di dalam hal-hal yang kecil

Setiap hari lakukan apa yang seharusnya anda lakukan sebelum melakukan apa yang anda ingin lakukan

Page 18: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Faktor-faktor Motivasi WirausahaFaktor-faktor Motivasi Wirausaha

Ketertinggalan wirausaha AS dibanding Jepang dikarenakan faktor motivasi dominannya ialah keinginan untuk mendapatkan profit dan seberapa besar return yang dapat diberikan kepada para pemegang saham. ( Raymond W.Kao,1995)

Seorang wirausaha utamanya tidak dimotivasi oleh financial incentive, tetapi oleh keinginan untuk melepaskan diri dari lingkungan yang tidak sesuai, disamping guna menemukan arti baru bagi kehidupannya. (Russell M.Knight,1983)

Page 19: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Faktor-faktor Motivasi WirausahaFaktor-faktor Motivasi Wirausaha

Faktor motivasi menurut Russell M.Knight dapat diringkas sebagai berikut :

The foreign refugee.

The corporate refugee

The parental (paternal) refugee

The feminist refugee

The housewife refugee

The society refugee

The educational refugee.

Page 20: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Wirausaha dan Manajer :Wirausaha dan Manajer :Sebuah PerbandinganSebuah Perbandingan

Kewirausahaan ialah suatu proses di mana orang mengejar peluang-peluang, memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan saat ini. (Robin,1996)

Mengelola usaha kecil tidak selalu = kewirausahaan.Tidak seluruh manajer usaha kecil = seorang wirausahawan.

Page 21: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Perbedaan Gaya Manajerial Perbedaan Gaya Manajerial Wirausaha dan ManajerWirausaha dan Manajer

Wirausaha ManajerAktif mencari perubahan dengan mengeksploitasi peluang-peluang

Meminimalkan risiko

Menerima/mengendalikan risiko Cenderung menghindari risiko

Dimotivasi oleh kebebasan dan peluang untuk mencipta keuntungan finansial

Dimotivasi oleh promosi karier dan imbalan tradisional lainnya

Cenderung menerima kesalahan sebagai suatu bagian normal/biasa

Menghindari kesalahan

Lebih intens/langsung terlibat dalam aktivitas operasional organisasi

Cenderung mendelegasikan tugas-tugas dan mengawasi pekerja

Page 22: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Ubah Mindset, Masuki Dunia Ubah Mindset, Masuki Dunia WirausahaWirausaha

Langkah awal untuk mengubah diri menjadi wirausaha adalah dengan mengubah cara pandang dan mulai membangun entrepreneurial mindset.Wirausaha harus mengidentifikasi kondisi yang tidak pasti dari peluang bisnis potensial yang ada dan segera mengambil kesempatan itu dengan penuh kepercayaan diri.

Page 23: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Ubah Mindset, Masuki Dunia Ubah Mindset, Masuki Dunia WirausahaWirausaha

Menurut McGrath dan MacMillan (2000) ada 3 keunggulan didalam entrepreneurship mindset yaitu :

Kesuksesan wirausaha disebabkan orientasi pada tindakan (action-oriented) yang berada dalam kerangka berpikir wirausaha dimana ide-ide yang timbul dapat segera diterapkanKonsep ini mudah diterapkan sehingga mampu menumbuhkan kepercayaan diri Konsep ini dimaksudkan untuk tumbuh bersama diawali dari yang sederhana seiring dengan peningkatan petualangan seseorang.

Page 24: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

Karakteristik dari Kerangka berpikir Kewirausahaan

Menurut McGrath dan MacMillan (2000) pada umumnya wirausaha memiliki 5 karakteristik yaitu :

Mereka sangat bersemangat dalam melihat/mencari peluang-peluang baruMereka mengejar peluang dengan disiplin yang ketatMereka hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang melelahkan diri dan organisasi merekaMereka fokus pada pelaksanaanMereka mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka

Page 25: Bab 1 - Mindset Kewirausahaan

© 2004 Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, entrepreneurship from mindset to strategy, Rambat Lupiyoadi

The EndThe End