bab i sip (autosaved).doc

Upload: muhammad-subhan

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 BAB I SIP (Autosaved).doc

    1/5

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kusta merupkan penyakit infeksi granulomatosa menahun yang disebabkan

    oleh  Mycobacterium leprae.  Bakteri ini menyerang sistem saraf tepi, kulit,

    mukosa mulut, saluran napas bagian atas, mata, otot, tulang, testis dan sistem

    retikuloendotelial, kecuali susunan saraf pusat (Hargrave, J., et al., 200! "egan,

    #., 202$.

    World Health Organization (%H&$ melaporkan angka prevalensi kusta per 

    0.000 populasi di dunia pada trimester pertama tahun 20' sebesar ).0.

    Jumlah kasus tersebut paling banyak di regio *sia +enggara sebesar 2.-,

    diikuti regional *merika sebesar ''.)2-, regional *frika ./0 dan sisanya

     berada di regional lain di dunia. *ngka (%H&., 20'$. *ngka nsidensi per 

    00.000 populasi yang dilaporkan %H& di dunia pada tahun 202 yaitu sebesar 

    2'2.. Jumlah kasus tersebut paling banyak di regio *sia +enggara, yaitu

    sebesar --.//, diikuti regional *merika sebesar '-. kasus, regional *frika

    20.)) dan sisanya berada di regional lain di dunia.

    World Health Organization-South-East Asia Regional Office  (%H&1

    3*"&$ tahun 202 melaporkan situasi kusta di regio *sia, ndonesia menempati

     peringkat ke1 dua dalam 4umlah kasus baru kusta setelah ndia, yaitu .))/ kasus

    (%H&13*"&., 202$. ndonesia 5alaupun telah mencapai target eliminasi

     penyakit kusta secara mendunia, di tetapkan pada tahun 2000, akan tetapi - tahun

    terakhir, situasi penyakit kusta di ndonesia tidak mengalami perubahan yangsignifikan (Kemenkes "., 20'$. ndonesia masih merupakan negara endemis

    kusta dan penyumbang kasus baru kusta ketiga terbanyak di dunia setelah ndia

    dan Bra6il (%H&., 20'$. 

    7rofil Kesehatan Kalimantan Barat tahun 202 melaporkan angka insidensi

    kusta per 00.000 penduduk menurut 4enis kelamin di Kalimantan Barat sebesar 

    kasus. Kabupaten Kayong 8tara menempati peringkat pertama, yaitu 2/ kasus,

    diikuti Kabupaten Kubu "aya, yaitu - kasus, Kapubaten Ketapang dan 7ontianak 

  • 8/18/2019 BAB I SIP (Autosaved).doc

    2/5

    2

    masing1masing sebesar 2 kasus dan sisanya berada di kabupaten lainnya. *ngka

     prevalensi per 0.000 penduduk yang dilaporkan berdasarkan profil Kesehatan

    Kalimantan Barat tahun 202, yaitu sebesar kasus. Kabupaten Kayong 8tara

    menempati peringkat pertama, yaitu 2 kasus, diikuti Kabupaten Ketapang, yaitu

    2 kasus, Kabupaten 7ontianak, kasus dan sisanya berada di Kabupaten

    lainnya. Berdasarkan 7rofil kusta Kabupaten Kayong 8tara 20', memperlihatkan

     bah5a puskesmas +eluk Batang merupakan daerah dengan penemuan kasus baru

    kusta terbanyak yaitu - kasus (9inkes Kalbar., 202! 9inkes Kayong 8tara.,

    20'$.

    7enanganan dari kasus kusta yang dapat dilakukan diantaranya dengan

    melakukan program1program kesehatan seperti pendidikan:promosi kesehatan.

    7romosi kesehatan adalah suatu upaya atau usaha menyampaikan pesan kesehatan

    kepada masyarakat, kelompok, atau individu. Kegiatan promosi kesehatan dapat

    mencapai hasil yang maksimal, apabila metode dan media promosi kesehatan

    mendapat perhatian yang besar dan harus disesuaikan dengan sasaran. alah satu

    metode pendidikan:promosi kesehatan adalah ceramah. ;eramah adalah pidato

    yang disampaikan oleh seorang pembicara di depan sekelompok pendengar,

    metode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah

    (

  • 8/18/2019 BAB I SIP (Autosaved).doc

    3/5

    '

    B. Rumusan Masalah

      Bagaimana efektivitas promosi kesehatan tentang kusta dengan metode

    ceramah dibandingkan dengan leaflet   bagi sis5a #*< kecamatan +eluk 

    Batang, Kabupaten Kayong 8tara.

    C. Tujuan Penelitian

    C.1. Tujuan Umum

    +u4uan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas promosi

    kesehatan tentang penyakit kusta dengan metode ceramah dibandingkan denganleaflet bagi is5a #*< Kecamatan +eluk Batang.

    C.. Tujuan !husus

    . #engetahui perbandingan tingkat pengetahuan sis5a #*<

    Kecamatan +eluk Batang tentang kusta sebelum dan setelah diberikan

    ceramah.

    2. #engetahui perbandingan pengetahuan sis5a #*< Kecamatan

    +eluk Batang tentang kusta sebelum dan setelah diberikan leaflet .

    D. Man"aat

    D.1. Man"aat #agi Dinas !esehatan

    #emberikan tambahan informasi mengenai upaya promotif dan preventif 

     penyakit kusta.

    D.. Man"aat #agi Peneliti

    #enambah dan memperluas ilmu pengetahuan serta pengalaman dalam

    melakukan suatu penelitian ilmiah khususnya dalam bidang kesehatan

    masyarakat.

    D.$. Man"aat #agi Institusi Pen%i%ikan

  • 8/18/2019 BAB I SIP (Autosaved).doc

    4/5

    /

    #emberikan data dasar untuk bahan kepustakaan dan sebagai acuan dalam

    upaya melakukan penelitian lebih lan4ut yang berkaitan dengan efektivitas

     promosi kesehatan dalam penanganan kasus kusta.

    D.&. Man"aat #agi 'MAN 1 Teluk Batang

    #emberikan promosi kesehatan tentang kusta dalam upaya preventif 

     penyakit kusta.

    E. !easlian Penelitian

    +abel.... Keaslian 7enelitian

     

  • 8/18/2019 BAB I SIP (Autosaved).doc

    5/5

    .

    2.

    =laudya

    *urora

    iti

    #una5aroh

    dan *nik

    ulistyorini

    3fektivitas

    7endidikan

    Kesehatan

     pada Keluarga

    dan

    #asyarakat

    dalam

    7encegahan

    7enyakit Kusta

    di Bo4onegoro

    3fektivitas

    #etode

    ;eramah dan

    >eaflet dalam

    7eningkatan

    7engetahuan

    "ema4a

    tentang eks

    Bebas di #*