bab ii komprehensif
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
1/77
6
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. ANTENATAL CARE
1. KEHAMILAN
a. Pengertian Kehamilan
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin yaitu
kira-kira 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
pertama haid terakhir (Saifuddin, 2009).
ehamilan dide!inisikan sebagai !ertilisasi atau penyatuan dari
spermato"oa dan o#um dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.
$ila dihitung dari saat !ertilisasi hingga lahirnya bayi% kehamilan
normal akan berlangsung dalam &aktu 40 minggu atau '0 bulan lunar
atau 9 bulan menurut kalender internasional (Prawirohardjo, 2013).
sia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-* tahun.
arena kematian maternal pada &anita hamil ternyata lebih tinggi pada
usia diba&ah 20 tahun% selain itu besarnya resiko gangguan komplikasi
akibat gangguan reproduksi yang belum siap untuk bersalin. +edangkan
jika diatas * tahun merupakan !aktor resiko terjadi hipertensi%
eklampsia% diabetes% kelainan his terutama pada primigra#ida tua%
sedangkan pada primipara akan mengakibatkan inersia uteri.
( Prawirohardjo, 2009)
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
2/77
7
b. Perioe Kehamilan
,itinjau dari tuanya kehamilan% dapat dibagi menjadi yaitu
') ri&ulan pertama dimulai dari konsepsi sampai bulan
2) ri&ulan kedua dari bulan keempat sampai / bulan
) ri&ulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan.
(Prawirohardjo, 2013)
c. Pro!e! "ehamilan
roses kehamilan merupakan matarantai yang bersinambung dan
terdiri dari o#ulasi% migrasi spermato"oa% dan o#um% konsepsi dan
pertumbuhan "igot% nidasi (implantasi) pada uterus% pembentukan
plasenta% dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
(Manuaba, 2012).
d. Tana an ge#ala "ehamilan
1) Tana $gaan "ehamilan
$erikut adalah tanda-tanda dugaan adanya kehamilan
a) 1menorea
onsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan
!olikel de raa! dan o#ulasi. ,engan mengetahui hari
pertama haid terakhir dengan perhitungan rumus 3aegle%
dapat ditentukan perkiraan persalin. +angat penting untuk di
ketahui tanggal dari hari pertama haid terakhir () agar
dapat menentukan usia kehamilan dan taksiran persalinan
(). ,ihitung menggunakan rumus 3eegle yaitu 5
( 6 7)% $ulan ( )% (ahun 6 ') atau
5 ( 6 7)% ($ulan 6 9)% (ahun ).
( Prawirohardjo, 2013)
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
3/77
8
b) Mual dan muntah (emesis)
engaruh esterogen dan progesteron menyebabkan
pengeluaran asam lambung yang berlebihan. Mual dan
muntah terutama pada pagi hari disebut morning sickness.
,alam batas yang !isiologis% keadaan ini dapat diatasi. 1kibat
mual dan muntah% na!su makan berkurang.
) 3gidam
anita hamil sering menginginkan makanan tertentu%
keinginan yang demikian disebut ngidam.
d) +inkop atau pingsan
erjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral)
menyebabkan iskemia susunan sara! pusat dan menimbulkan
sinkop atau pingsan. eadaan ini menghilang setelah usia
kehamilan '/ minggu.
e) ayudara tegang
engaruh esterogen-progesteron dan somatomamotro!in
menimbulkan deposit lemak% air% dan garam pada payudara.
ayudara membesar dan tegang. jung sara! tertekan
menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama.
!) +ering miksi
,esakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih epat
terasa penuh dan sering miksi. ada tri&ulan kedua% gejala ini
sudah menghilang.
g) onstipasi atau obstipasi
engaruh progesteron dapat menghambat peristaltik usus%
menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.
h) igmentasi kulit
eluarnya meano!hore s"imua"ing hormone hipo!isis
anterior menyebabkan pigmentasi kulit disekitar pipi
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
4/77
9
(kloasma gra#idarum)% pada dinding perut (striae li#idae%
striae nigra% linea alba makin hitam)% dan sekitar payudara
(hiperpigmentasi areola mamae% puting susu semakin
menonjol% kelenjar Montgomery menonjol% pembuluh darah
meni!es sekitar payudara.
i) :pulis
ipertro!i gusi yang disebut epulis% dapat terjadi bila hamil.
j) ;aries atau penampakan pembuluh darah #ena
arena pengaruh dari esterogen dan progesteron terjadi
penampakan pembuluh darah #ena% terutama bagi mereka
yang mempunyai bakat. enampakan pembuluh darah itu
terjadi disekitar genitalia eksterna% kaki dan betis% dan
payudara. enampakan pembuluh darah ini dapat menghilang
setelah persalinan
(Manuaba, 2012).
2) Tana tia" %a!ti "ehamilan
anda tidak pasti kehamilan dapat ditentukan oleh
a) ton iks% dan
teraba bao""emen".
) emeriksaan tes biologis kehamilan positi!. etapi sebagian
kemungkinan positi! palsu.(Manuaba, 2012)
3) Tana %a!ti "ehamilan
anda pasti kehamilan dapat ditentukan melalui
a) erakan janin dalam rahim.
b) erlihat ? teraba gerakan janin dan teraba bagian-bagian janin.
) ,enyut jantung janin. ,idengar dengan stetoskop @aenes%
alat kardiotokogra!i% alat ,oppler. ,ilihat dengan
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
5/77
10
ultrasonogra!i. emeriksaan dengan alat angih% yaitu rontgen
untuk melihat kerangka janin% ultrasonogra!i.(Manuaba, 2012)
e. Tana an Baha&a Kehamilan
$erdasarkan eori Saiffudin ( 20'0 ) anda dan $ahaya ehamilan
meliputi
') rimester A
a) Mual dan muntah yang berlebihan
b) using dan sakit kepala yang berlebihan
) eluar darah per#aginam
d) 3yeri perut bagian ba&ah2) rimeste AA dan AAA
a) eluar darah per#aginam
b) +akit kepala berat dan terus menerus
) englihatan kabur
d) Bedema pada muka dan ekstremitas
e) idak merasakan gerakan janin atau gerakan janin berkurang
!) etuban eah
g) An!eksi pada kehamilan yang ditandai dengan deman tinggi
lebih dari hari.
h) sia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-*
tahun. (Prawirohardjo 2009)
'. A(APTA)I PERUBAHAN *I)IK KEHAMILAN
$erikut perubahan-perubahan !isiologis yang terdapat pada seorang
&anita yang sedang hamil% diantaranya adalah
a. Uter$! ata$ rahim
terus yang semula besarnya seribu jari dan berat 0 gram akan
mengalami hipertropi dan hyperplasia sehingga menjadi '000 gram
pada akhir kehamilan. Btot rahim menjadi lebih besar% lunak dan
mengikuti pembesaran rahim karena terisi janin.Asthmus menjadi
lebih panjang dan lunak seolah-olah kedua jari dapat sering sentuh
(#anda $egar ).
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
6/77
11
ertumbuhan yang epat didaerah implantasi plasenta sehingga
bentuk rahim tidak sama (#anda !iscaseck ). erubahan hormonal
sehingga progesterone mengalami penurunan dan menimbulkan
kontraksi pada rahim (#anda %ra&"on hicks). erkembangan ukuran
pembesaran uterus sesuai dengan umur kehamilan dapat dilihat
sebagai berikut
') ehamilan 8 Minggu% sebesar telur bebek.
2) ehamilan '2 Minggu% sebesar telur angsa atau '-2 jari diatas
simpisis.
) ehamilan '/ Minggu% setengah jarak pusat ke simpesis.
4) ehamilan 20 Minggu% di pinggir ba&a pusat atau 2- jari
diba&a pusat.
*) ehamilan 24 Minggu% di pinggir atas pusat (C setinggi pusat).
/) ehamilan 28 Minggu% 2- jari atas pusat dengan D 2* m.
7) ehamilan 4 Minggu% setengah jarak antara pusat dan
prosesus >ipoideus dengan D 27 m.
8) ehamilan / Minggu% satu jari di ba&ah prosesus >ipoideus
dangan D 0 m.
9) ehamilan 40 Minggu%tiga jari diba&ah pusat prosesus
>ipoideus dengan 2- m
ertumbuhan janin normal tinggi !undus uteri pada kehamilan 28
minggu sekurangnya 2* m %pada 2 minggu 27 m% pada /
minggu 0 m (+ulistya&ati% 20'2).
b. Pa&$ara
Mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai
persiapan memberikan 1+A pada saat laktasi % dipengaruhi hormone
estrogen%progesterone dan samatomamtropin sehingga
') ayudara menjadi lebih besar.
2) iperpigmentasi areola
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
7/77
12
) landulla Montgomery tampak
4) utting susu menonjol
*) engeluaran 1+A belum berlangsung karena prolaktin
belum ber!ungsi
/) +etelah persalinan pembuatan 1+A dapat berlangsung
+. M$!"$lo )"eletal ,Otot an %er!enian-
$entuk tubuh berubah akibat beratnya uterus
menyebabkan perubahan pada titik pusat gaya tarik bumi%
sehimgga tulang blakang melengkung mengimbangi perut% kedua
bahu tertarik depan % juga jaringan ikat menjadi lunak untuk
mempersiapkan persalinan.
. )ir"$la!i arah ib$ i%engar$hi oleh /
') Meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah untuk janin dalam
rahim
2) bungan langsung antara arteri #ena pada sirkulasi
retroplasenter.
) engaruh hormone estrogen dan progesterone makin meningkat
akibatnya
a) ;olume darah meningkat % Eumlah serum lebih besar dari
sel darah maka terjadi pengeneran darah (emodilusi).
unjaknya pada usia 2 Minggu.
b) =urah jantung bertambah sekitar 0F sehingga bagi
pengidap jantung harus berhati-hati% untuk hamil
beberapa kali dapat mengakibatkan dekompensasi ordis
(,=). +edangkan pada postpartum terjadi
hemokonsentrasi.
) Eumlah sel darah merah meningkat% tetapi
pertambahannya tidak seimbang dangan peningkatan
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
8/77
13
#olume darah sehingga terjadi hemodilusi yang di sertai
anemia !isiologis. +el leukosit meningkat sebesar '0.000
?ml sehingga laju endap darah tinggi4 G dari angka
normal. rotein darah (albumin dan gammaglobin)
menurun pada tri&ulan ' dan !ibrinogen meningkat.
ada pastpartum dengan hemokonsentrasi dapat terjadi
tromboplebitis.
e. )i!tem re!%ira!ianita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek na!as.
al ini di sebebkan oleh usus yang tertekan ke arah dia!ragma
akibat pembesaran rahim .apasitas #ital paru meningkat sedikit
selama hamil.+eorang &anita hamil selalu berna!as lebih dalam.
Hang lebih menonjol adalah pernapasan dada ( "horacic brea"hing )
('iknjosas"ro,200 ).
0. )i!tem %en+ernaan
engaruh estrogen menyebabkan asam lambung meningkat
sehingga
') 1ir liur berlebihan (hipersali#asi)
2) ,aerah lambung terasa panas
) erjadi mual dan sakit?pusing kepalah terutama pagi hari
(morning sikness)
4) Muntah yang terjadi disebut emesis gra#idarum*) Eika muntah yang berlebihan menganggu kehidupan sehari-hari
disebut hiperemesis gra#idarum
/) rogesteron menimbulkan gerak usus makin berkuran dan
menyebabkan obstipasi ('iknjosas"ro, 200 )
g. )i!tem Tra"t$! Urinari$!
erjadi perubahan ibu sering miksi.ada bulan-bulan pertama
kehamilan kandungan kemih tertekan oleh uterus yang mulai
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
9/77
14
membesar% sehingga timbul sering kening. eadaan ini akan hilang
seiring makin tuanya kehamilan bila uterus. ada akhir kehamilan
kepala janin mulai turun keba&ah pintu atas punggul%
eluhan sering kening akan timbul lagi karena kandungan kening
mulai tertekan kembali. ('iknjosas"ro, 200 )
h. Per$bahan %aa "$lit
erubahan karena deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena
pengaruh melanophore stimulating hormone lobus hipo!isis anterior
dan kelenjar suprarenalis. erjadi pada striae gra#idarum li#ide atau
alba% areola mamae% papilla mamae%linea nigra% dan pipi (loasma
gra#idarum). +etelah melahirkan akan menghilang. ( rian"i dkk,
201*).
i. Metaboli!me
Hang terjadi pada metabolisme?enernaan adalah
') Metabolisme basal naik '*-20F dari semula
2) eseimbangan asam basa menurun menjadi '4* m:I per liter
) ebutuhan protein semakin tinggi sekitar J gr?kg $$ sehari
4) alsium '%* gram?hari%0-40 gr untuk membentukan tulang
janin
*) Dos!or 2 gr?hari
/) Kat besi 800 mgr atau 06*0 mgr?hari
7) 1ir diperlukan ukup banyak agar tidak terjadi retensi air
8) enaikan berat badan ibu hamil /%* '/%* kg selama hamil atau
sekitar J kg? minggu ('iknjosas"ro,200 ). #. Pertambahan Berat Baan Paa Ib$ Hamil
enaikanberat badan selama hamil pada umumnya berkisar antara '2 sampe
'4 kg.ada trimester pertama pertambahan berat badan biasanya keil%
mungkin antara 'hingga 2 kg saja% karena pada masa ini umumnya ibu
mengalami masa ngidam. ertambahaan paling pesat terjadi pada usia
kandungan * sampe 8 bulan% sekitar J kg setiap minggunya. etika
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
10/77
15
memasuki bulan ke -9% kenaikan berat badan biasanya akan lebih keil. ada
ibu obesitas% pertambahan berat badan disarankan kurnag dari '0 kg
(Saiffudin,2010). inggi badan tidak kurang dari '4* m. ( Manuaba 2010)
. A(APTA)I P)IKOLO2I) (ALAM MA)A KEHAMILAN
a. Per$bahan P!i"ologi! an Emo!ional
$erdasarkan teori menurut +arne (200) +elama kehamilan
kebanyakan ibu mengalami perubahan psikologis dan emosional.:mosi
ibu hamil enderung labil.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
11/77
16
menge#aluasi lagi hubungannya dan segala aspek
didalamnya dengan ibunya yang telah terjadi selama ini.
roses yang terjadi dalam masa penge#aluasian kembali ini
adalah perubahan identitas dan dari penerima kasih sayang
(dari ibunya) menjadi pemberi kasih sayang (ersiapan
menjadi seorang ibu). ransisi ini memberikan pengertian
yang jelas bagi ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya
sebagai ibu yang memberikan kasih sayang kepada anak
yang akan dilahirkannya
b) -ace Pos"uikening (setelah adanya pergerakan janin yang
di rasakan oleh ibu). +etelah ibu hamil merasakan
Iuikening keibuan yang jelas akan munul. Abu hamil akan
!ous pada kehamilannya dan persiapan manghadapi peran
sebagai seorang ibu.rimester kedua sering dikenal sebagai
periode kesehatan yang baik%yaitu periode ketika &anita
merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan
yang normal dialami saat hamil. ada masa ini% telah
mengalami perubahan dan seorang menuntut kasih sayang
dan ibunya menjadi seorang yang menari kasih sayang dan
pasangannya%serta mempengaruhi peningkatan libido dan
kepuasan seksual.
- rimester AAA
ada periode ini &anita mulai menyadari kehadiran bayinya
sebagai makhluk yang terpisah sehingga ia tidak sabar menanti
kehadiran sang bayi. ada trimester ini ibu akan kembali
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
12/77
17
merasakan ketidaknyamanan !isik yang semakin kuat menjelang
akhir kehamilan. Aa akan merasa anggung% jelek% berantakan dan
memerlukan dukungan yang sangat besar.
b. Ketia"n&amanan 3ang $m$m %aa "ehamilan Trime!ter III
$erdasarkan teori +arne (200) etidaknyamanan umum yang
terjadi pada kehamilan rimester AAA antara lain
') eputihan
a) iperplasia Mukosa ;agina
b) eningkatan roduksi lender dan kelenjar endoser#ikal
sebagai akibat dari eningkatan kadar estrogen.
Anter#ensi
a) ingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari.
b) Memakai pakaian dalam yang terbuat darikatum lebih kuat
daya serapnya. indari pakaian dalam yang terbuat dari nilon.
) +ering $1
- ekanan terus pada kandung kemih
Anter#ensi
a) $anyak minum di siang hari dan kurangi minum pada
malam hari agar tidak menggangu &aktu tidur.
b) $atasi minum kopi dan the.
2) onstipasi
a) eningkatan kadar progesterone yang menyebabkan kerja
usus menjadi lambat. b) enyerapan air dari olon meningkat
) ekanan dari uterus yang membesar menekan usus.
d) emakaian suplemen "at besi.
Anter#ensi
a) Meningkatkan pemasukan airan dalam tubuh
b) Membiasakan buang air besar seara teratur.
) $uang air besar segera setelah ada dorongan.
) +akit inggang
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
13/77
18
a) erubahan sikap badan pada kehamilan lanjut% karena titik
berat badan pindah kedepan disebabkan perut yang semakin
membesar.
b) @ordose yang berlebihan dan sikap tersebut dapat
menimbulkan spasmus dari otot-otot pinggang.
Anter#ensi
a) Mempertahankan body mekanik yang benar
b) Menghindari pemakaian sepatu hak tinggi serta mengangkat
beban berat.
4) atal-gatal
ipersensiti!itas terhadap antigen plasenta
Anter#ensi
unakam ompres dingin dan mandi berendam.
4. ANTE NATAL CARE ,ANC-
1- Pengertian Ante Natal Care
1nte 3atal =are adalah penga&asan sebelum persalinan terutama
ditunjukkan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.
(Manuaba, 2012)
'- T$#$an A!$han Ante Natal Care ,ANC-
+eara khusus% penga&asan antenatal bertujuan untuk
') Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat
saat kehamilan% saat persalinan% dan kala ni!as.2) Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil%
persalinan% dan kala ni!as.
) Memberikan nasihat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan%
persalinan% kala ni!as% laktasi% dan aspek keluarga berenana.
4) Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.
(Manuaba, 2012)
c. Ja5al %emeri"!aan Ante Natal Care ,ANC-
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
14/77
19
$ila kehamilan termasuk resiko tinggi perhatian dan jad&al
kunjungan harus lebih ketat. 3amun% bila kehamilan normal jad&al
asuhan ukup empat kali ( 4 > ) yaitu
1) ' ( sebelum kehamilan 28 minggu )
2) 2 ( selama kehamilan 28 / minggu )
) dan 4 ( pada usia kehamilan diatas / minggu )
(Prawirohardjo, 2013)
,engan memperhatikan batasan dan tujuan penga&asan antenatal%
maka jad&al pemeriksaan adalah sebagai berikut
') emeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat
haid.
2) emeriksaan ulang
') +etiap bulan sampai usia kehamilan / sampai 7 bulan.
2) +etiap 2 minggu sampai usia kehamilan 8 bulan.
) +etiap ' minggu sejak usia kehamilan 8 bulan sampai terjadi
persalinan.) ereriksaan khusus bila terdapat keluhan tertentu.
(Manuaba, 2012)
. Pemeri"!aan Men$r$t Leo%ol
') @eopold A
a) emeriksa menghadap ke arah &ajah ibu hamil
b) Menentukan tinggi !undus uteri% bagian janin dalam
!undus dan konsistensi !undus
2) @eopold AA
a) Menentukan batas samping rahim kanan-kiri
b) Menetukan letak punggung janin) ada letak lintang% tentukan dimana kepala janin
) @eopold AAA
a) Menentukan bagian terba&ah janin
b) 1pakah bagian terba&ah janin sudah masuk atau masih
goyang
4) @eopold A;
a) emeriksa menghadap ke kaki ibu
b) Menentukan bagian terba&ah janin dan berapa jauh janin
sudah masuk pintu atas panggul.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
15/77
20
(Manuaba, 2012)
e. Menghit$ng Per"iraan Berat Janin
Menghitung taksiran berat janin ($E) menurut ara M. ,onald (inggi Dundus dalam m n) > '** 5 berat (gram)
') epala teraba *?* dan 4?* maka n 5 '
2) epala teraba ?.* dan 2?* maka n 5 '2
) epala teraba '?* dan 0?* maka n 5 ''
0. )tanar Pela&anan Ante Natal Care ,ANC- 14 T
') kur $erat $adan ,an ingi $adan (')
$erat badan ibu hamil akan bartambah antara /%* sampai
'/%* kg selama hamil atau terjadi kenaikan berat badan sekitar
0%* kg?minggu (Manuaba, 2012).
engukuran tinggi badan ibu hamil dilakukan untuk
mendeteksi !aktor resiko terhadap kehamilan yang sering
berhubungan dengan keadaan rongga panggul.
2) kur ekanan ,arah (2)
ekanan darah yang normal ''0?80 '40?90 mmg% bila
melebihi '40?90 mmg perlu di&aspadai adanya preeklamsi.
) kur inggi Dundus teri ()
ujuan pemeriksaan D menggunakan teknik M. ,onald
adalah menentukan umur kehamilan berdasarkan mingu dan
hasilnya bisa di bandingkan dengan hasil anamnesis hari
pertama haid terakhir () dan kapan gerakan janin mulai
dirasakan. D yang normal harus sama dengan dalam
minggu yang diantumkan dalam .
Menurut +piegelberg dengan jalan mengukur inggi
Dundus teri dari sim!isis diperoleh tabel
U"$ran *$n$! Uteri !e!$ai U!ia Kehamilan
sia kehamilan sesuai minggu Earak dari sim!isis
22- 28 minggu 24 2* m
28 minggu 2/%7 m
0 minggu 29%* 0 m
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
16/77
21
2 minggu ' m
4 minggu 2 m
/ minggu m40 minggu 7%7 m
4) emberian ablet De sebanyak 90 tablet selama kehamilan.
a) ,imulai dengan memberikan satu tablet sehari sesegera
mungkin setelah rasa mual hilang. b) iap tablet mengandung De+B4 20 mg ("at besi /0 mg) dan
1sam Dolat *00 Lg% minimal masing-masing 90 tablet.
) ablet besi sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi%
karena akan mengganggu penyerapan ( Prawirohardjo 2009)
*) emberian Amunisasi (*)
Amunisasi #e"anus #o&oid harus segera diberikan pada saat
seorang &anita hamil melakukan kunjungan yang pertama dan
dilakukan pada minggu ke-4.
Inter6al an Lama Perlin$ngan Tetanus Toxoid
Amunisasi
+elang &aktu minimal
pemberian imunisasi
@ama perlindungan
' 7 @angah a&al
pembentukan
kekebalan tubuh
terhadap penyakit
etanus
2 ' bulan setelah ' ahun
/ bulan setelah 2 / ahun
4 '2 bulan setelah '0 ahun
* '2 bulan setelah 4 82* ahun
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
17/77
22
/) emeriksaan b (/)
emeriksaan b pada bumil harus dilakukan pada
kunjungan pertama dan minggu ke 28. $ila kadar b '' grF
bumil dinyatakan 1nemia% maka harus diberi suplemen /0 mg
De dan 0%* mg 1s.Dolat hingga b menjadi '' grF atau lebih.
lasi!ikasi anemia
a) idak anemia b '' grF
b) 1nemia ringan b 9-'0 grF
) 1nemia sedang b 7-8 grF
d) 1nemia berat b 7 grF
(Manuaba, 2012)7) emeriksaan ;,@< +enera /isease esearch ab (7)
emeriksaan dilakukan pada saat $umil datang pertama
kali diambil spesimen darah #ena kurang lebih 2 . 1pabila
hasil test positi! maka dilakukan pengobatan dan rujukan.
8) emeriksaan rotein rine (8)
,ilakukan untuk mengetahui apakah pada urine
mengandung protein atau tidak untuk mendeteksi gejala
preeklamsi.
9) emeriksaan rine
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
18/77
23
'2) emberian Bbat Malaria ('2)
,iberikan pada $umil pendatang dari daerah malaria juga
kepada bumil dengan gejala malaria yakni panas tinggi disertai
menggigil dan apusan darah yang positi!.
') emberian apsul Minyak Hodium (')
,iberikan pada kasus gangguan akibat kekurangan Hodium
di daerah endemis yang dapat bere!ek buruk terhadap tumbuh
kembang manusia.
'4) emu iara ('4)
omunikasi yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan%
sangat penting dibina dari sejak a&al malalui temu &iara dapat
ditemukan kesepakatan untuk melakukan rujukan apabila terjadi
komplikasi komplikasi pada saat kehamilan ataupun masa
persalinan. +ehingga masalah masalah tersebut dapat diatasi
seara dini (Saifuddin, 2009)
g. In0orma!i Penting %aa K$n#$ngan ANC
') rimester A sebelum minggu ke '4
a) Membangun hubungan saling peraya antara petugas
kesehatan dan ibu hamil.
b) Mendeteksi masalah dan menanganinya.
) Melakukan tindakan penegahan seperti tetanus neonaturum%
anemia kekurangan "at besi% penggunaan praktek tradisional
yang merugikan.d) Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk
menghadapi komplikasi.
e) Mendorong perilaku yang sehat (gi"i% latihan dan kebersihan%
istirahat% dan sebagainya).
2) rimester AA sebelum minggu ke 28
+ama seperti diatas% ditambah ke&aspadaan khusus
mengenai preeklamsia (tanya ibu tentang gejala-gejala
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
19/77
24
preeklamsia% pantau tekanan darah% e#aluasi edema% periksa
untuk mengetahui proteinuria).) rimester AAA antara minggu 28-/
+ama seperti diatas% ditambah palpasi abdominal untuk
mengetaui apakah ada kehamilan ganda.
4) rimester A; setelah / minggu
+ama seperti diatas% ditambah deteksi letak bayi yang
tidak normal% atau kondisi lain yang memerlukan kelahiran di
rumah sakit.
(Prawirohardjo, 2013)h. Program Peren+anaan Per!alinan (an %en+egahan Kom%li"a!i
,P4K-
$erdasarkan ,epkes
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
20/77
25
) abulin ( $iaya ersalinan ) +uami? keluarga perlu menabung
untuk biaya persalinan.4) ransportasi +uami dan masyarakat menyiapakan kendaraan
jika se&aktu-&aktu ibu dan bayi perlu segera dirujuk ke
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
21/77
26
a. ersalinan spontan yaitu bila persalinan seluruhnya berlangsung
dengan kekuatan ibu sendiri. b. ersalinan buatan yaitu bila proses persalinan dengan bantuan tenaga
dari luar.
. ersalinan anjuran (partus prsipitatus).
(Manuaba, 2012)
$eberapa istilah yang berkaitan dengan usia kehamilan dan berat
janin yang dilahirkan adalah sebagai berikut
a. 1bortus
erhentinya dan dikeluarkannya hasil konsepsi sebelum mampu
hidup diluar kandungan% usia kehamilan sebelum 28 minggu% berat
janin kurang dari '000 gram.
b. ersalinan prematuritas
ersalinan sebelum usia kehamilan 28 sampai / minggu% berat janin
kurang dari 2499 gram.
. ersalinan aterm
ersalinan antara usia kehamilan 7 dan 42 minggu% berat janin
diatas 2*00 gram.
d. ersalinan serotinus
ersalinan melampaui usia kehamilan 42 minggu% pada janin
terdapat tanda postmaturitas.
e. ersalinan presipitatus
ersalinan berlangsung epat% kurang dari jam.
(Manuaba, 2012)
4. Pro!e! Ter#ai Per!alinan
$agaimana terjadinya persalinan belum diketahui dengan pasti%
sehingga menimbulkan beberapa teori yang berkaitan dengan mulai
terjadinya kekuatan is. erlu diketahui bah&a ada dua hormon yang
dominan saat hamil% yaitu
a. :sterogen yang meningkatkan sensiti#itas otot rahim% memudahkan
penerimaan rangsangan dari luar seperti rangsangan oksitosin%
rangsangan prostaglandin% rangsangan mekanis.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
22/77
27
b. rogesteron yang menurunkan sensiti#itas otot rahim% menyulitkan
penerimaan rangsangan dari luar seperti rangsangan oksitosin%
rangsangan prostaglandin% rangsangan mekanis% dan menyebabkan
otot rahim dan otot polos relaksasi.
(Manuaba, 2012).
1dapun teori yang mengungkapkan kemungkinan terjadinya
persalinan
a. eori keregangan
Btot rahim mempunyai kemampuan meregang dalam batas tertentu.
+etelah mele&ati batas tersebut terjadi kontraksi sehingga persalinan
dapat mulai.
b. eori penurunan progesteron
roses penuaan plaenta terjadi saat usia kehamilan 28 minggu%
karena terjadi penimbunan jaringan ikat% pembuluh darah mengalami
penyempitan dan buntu. roduksi progesteron mengalami
penurunan% sehingga otot rahim lebih sensiti! terhadap oksitosin.
1kibatnya otot rahim mulai berkontraksi setelah terapai tingkat
penurunan progesteron tertentu.
. eori oksitosin internal
Bksitosin dikeluarkan oleh kelenjar hipo!isis pars posterior.
erubahan keseimbangan esterogen dan progesteron dapat
mengubah sensiti#itas otot rahim% sehingga sering terjadi kontraksi
$ra>ton iks. ,engan menurunnya konsentrasi progesteron akibat
tuanya kehamilan maka oksitosin dapat meningkatkan akti#itas%
sehingga persalinan dapat mulai.
d. eori prostaglandin
onsentrasi prostaglandin meningkat sejak usia kehamilan '*
minggu% yang dikeluarkan oleh desidua. emberian prostaglandin
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
23/77
28
saat hamil dapat menimbulkan kontraksi otot rahim sehingga hasil
konsepsi dikeluarkan. rostaglandin dianggap dapat merupakan
pemiu terjadinya persalinan.
e. eori hipotalamus hipo!isis dan glandula suprarenalis
eori ini menunjukkan pada kehamilan dengan anense!alus sering
terjadi kelambatan persalinan karena tidak terbentuk hipotalamus.
eori ini dikemukakan oleh linggin '97. emberian kortikosteroid
dapat menyebabkan maturitas janin% induksi (mulainya) persalinan.
,ari perobaan tersebut disimpulkan ada hubungan antara
hipotalamus-hipo!isis dengan mulainya persalinan. landula
suprarenal merupakan pemiu terjadinya persalinan.
(Manuaba, 2012)
9. 2ambaran Per#alanan Per!alinan !e+ara Klini!
ambaran jalannya persalinan seara klinis dapat dikemukakan sebagai
berikut
a. Tana %er!alinan !$ah e"at
') erjadi igh"ening
Menjelang mingu ke-/% pada primigra#ida terjadi penurunan
!undus uteri karena kepala bayi sudah masuk pintu atas
panggul yang disebabkan oleh kontraksi $ra>ton iks%
ketegangan dinding perut% ketegangan ligamentum rotundum%
gaya berat janin dimana kepala ke arah ba&ah. Masuknya
kepala bayi ke pintu atas panggul dirasakan ibu hamil sebagai
terasa ringan di bagian atas% rasa sesaknya berkurang% di bagian
ba&ah terasa sesak% terjadi kesulitan saat berjalan% dan sering
berkemih.
2) ambaran igh"ening
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
24/77
29
ada primigra#ida menunjukkan hubungan normal antara
ketiga yaitu% Power (kekuatan is)% !assage (jalan lahir
normal)% !assanger (janinnya dan plasenta). ada multipara
gambarannya tidak jelas% karena kepala janin baru masuk pintu
atas panggul menjelang persalinan.
) erjadi is ermulaan
ada saat hamil muda sering terjadi kontraksi $ra>ton iks%
kontraksi ini dapat dikemukakan sebagai keluhan% karena
dirasakan sakit dan mengganggu. ontraksi $ra>ton iks
terjadi karena perubahan keseimbangan eterogen% progesteron%
dan memberikan kesempatan rangsangan oksitosin. ,engan
makin tua usia kehamilan% pengeluaran esterogen dan
progesteron makin berkurang% sehingga oksitosin dapat
menimbulkan kontraksi yang lebih sering% sebagai is palsu.
4) +i!at is permulaan (palsu)
Haitu rasa nyeri ringan di bagian ba&ah% datangnya tidak
teratur% tidak ada perubahan pada ser#iks atau pemba&a tanda%
durasinya pendek% dan tidak bertambah bila berakti#itas.
(Manuaba, 2012)
b. Tana %er!alinan
') erjadinya is persalinan
is persalinan mempunyai iri khas pinggang terasa nyeri
yang menjalar ke depan% si!atnya teratur% inter#al makin
pendek% dan kekuatannya makin besar% mempunyai pengaruh
terhadap perubahan ser#iks% makin berakti#itas (jalan)
kekuatan makin bertambah.
2) engeluaran lendir dan darah (pemba&a tanda)
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
25/77
30
,engan is persalinan terjadi perubahan pada ser#iks yang
menimbulkan pendataran dan pembukaan. embukaan
menyebabkan lendir yang terdapat pada kanalis ser#ikalis
lepas. erjadi perdarahan karena kapiler pembuluh darah
peah.
) engeluaran airan
ada beberapa kasus terjadi ketuban peah yang menimbulkan
pengeluaran airan. +ebagian besar ketuban baru peah
menjelang pembukaan lengkap. ,engan peahnya ketuban
diharapkan persalinan berlangsung dalam &aktu 24 jam.
(Manuaba, 2012)
+. Tana an ge#ala in%art$
') enipisan dan pembukaan ser#iks.
2) ontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan ser#iks
(!rekuensi minimal 2 kali dalam '0 menit).
) =airan lendir berampur darah (N showO) melalui #agina.
(suhan Persainan orma, 2012)
d. *a"tor : *a"tor 3ang Mem%engar$hi Per!alinan
1) Daktor o&er
o&er adalah kekuatan atau tenaga untuk melahirkan yang terdiri
dari his atau kontraksi uterus dan tenaga meneran dari ibu.
o&er merupakan tenaga primer atau kekuatan utama yang
dihasilkan oleh adanya kontraksi dan retraksi otot-otot rahim.
2) Daktor assanger Daktor lain yang berpengaruh terhadap persalinan adalah !aktor
janin% yang meliputi sikap janin% letak% presentasi% bagian ba&ah
dan posisi janin.
) Daktor assage (jalan lahir)
assage atau !aktor jalan lahir dibagi menjadi
a) $agian keras (tulang-tulang panggul)
b) $agian lunak (otot-otot% jaringan-jaringan dan ligamen)
4) Daktor sikologi Abu
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
26/77
31
eadaan psikologi ibu mempengaruhi proses persalinan. Abu
bersalin yang didampingi oleh suami dan orang-orang yang
diintainya enderung mengalami proses persalinan yang lebih
lanar dibandingkan dengan ibu bersalin yang tanpa didampingi
suami atau orang-orang yang diintainya. Ani menunjukkan bah&a
dukungan mental berdampak baik proses persalinan.
*) Daktor penolong
ompetensi yang dimiliki penolong sangat berman!aat untuk
memperlanar proses persalinan dan menegah kematian maternal
neonatal. ,engan pengetahuan dan kompetensi yang baik
diharapkan kesalahan atau malpratik dalam memberikan asuhan
tidak terjadi.
e. Taha%7taha% Per!alinan
1- Kala I ,Kala Pemb$"aan-
ala A persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang
teratur dan meningkat (!rekuensi dan kekuatannya) hingga ser#iks
membuka lengkap ('0 m).
ala A persalinan terdiri atas 2 !ase yaitu
a) Dase @aten(') ,imulai sejak a&al berkontraksi yang menyebabkan
penipisan dan pembukaan ser#iks seara bertahap.
(2) $erlangsung hingga ser#iks membuka kurang dari 4 m.
() ada umumnya% !ase laten berlangsung antara / hingga 8 jam.
b) Dase 1kti!
(') Drekuensi dan lama kontraksi uterus akan meningkat seara
bertahap (kontraksi dianggap adekuat jika terjadi tiga kali atau
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
27/77
32
lebih dalam &aktu '0 menit% dan berlangsung selama 40 detik
atau lebih).(2) ,ari pembukaan 4 m hingga menapai pembukaan lengkap '0
m% akan terjadi dengan keepatan rata-rata ' m per jam
(nulipara atau primipara) atau lebih dari ' m hingga 2 m
(multipara).
() erjadi penurunan bagian terba&ah janin.
(suhan Persainan orma, 2012)
Dase akti!%dibagi dalam !ase yaitu
(') Dase akselerasi,alam &aktu 2 jam% pembukaan m menjadi 4 m.
(2) Dase dilatasi maksimal
,alam &aktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat epat% dari
pembukaan 4 m menjadi 9 m
() Dase deselarasi
$erlangsung lambat% dalam &aktu 2 jam pembukaan jadi '0 m.
ada primigra#ida% berlangsung selama '2 jam dan pada
multigra#ida sekitar 8 jam. eepatan pembukaan se#iks ' m
perjam (nulipara atau primigra#ida) dan lebih dari ' m hingga
2 m (multipara).
(suhan Persainan orma, 2012)
'- Kala II ,Pengel$aran-
ersalinan kala AA dimulai ketika pembukaan ser#iks sudah
lengkap ('0 m) dan berakhir dengan lahirnya bayi. ala dua juga
bisa disebut sebagai kala pengeluaran bayi. anda pasti kala AA
ditemukan melalui pemeriksaan dalam yang hasilnya adalah
a) embukaan ser#iks telah lengkap atau
b) erlihatnya bagian kepala bayi melalui introitus #agina.
ejala dan tanda kala dua persalinan adalah
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
28/77
33
a) Abu merasa ingin meneran bersamaan engan terjadinya
kontraksi. b) Abu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rektum dan ?
#aginanya.
) erineum menonjol.
d) ;ul#a-#agina dan spingter ani membuka.
e) Meningkatnya pengeluaran lendir berampur darah.
(suhan Persainan orma, 2012)
- Kala III ,Pengel$aran Uri-
ersalinan kala AAA dimulai setelah lahirnya bayi dan
berakhirnya dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban yang
berlangsung tidak lebih dari 0 menit (suhan Persainan orma,
2012)
4- Kala I; ,Ob!er6a!i-
ala A; dimaksudkan untuk melakukan obser#asi karena
perdarahan postpartum paling sering terjadi pada 2 jam pertama.
Bbser#asi yang dilakukan meliputi tingkat kesadaran penderita%
pemeriksaan tanda-tanda #ital tekanan darah% nadi dan
pernapasan% kontraksi uterus% terjadinya perdarahan. erdarahan
diangap normal bila jumlahnya tidak melebihi 400 sampai *00 .
(Manuaba, 2012).
0. Me"ani!me Per!alinan
Mekanisme persalinan normal adalah proses adaptasi dan
akomodasi yang tepat antara bagian kepala terhadap berbagai segmen
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
29/77
34
panggul% agar proses persalinan dapat berlangsung ? perubahan posisi
bagian terendah.
,alam proses persalinan normal% kepala bayi akan melakukan
gerakan-gerakan utama meliputi
1- T$r$nn&a "e%ala
urunnya kepala dibagi dalam
Masuknya kepala dalam pintu atas panggul (1)
a) Masuknya kepala kedalam 1 pada primi terjadi di bulan
terakhir kehamilan sedangkan pada multipara terjadi pada
permulaan persalinan.
b) epala masuk 1 biasanya dengan sutura sagitalis melintang
dan dengan !leksi yang ringan.
) Masuknya kepala melintasi 1 dalam kuadran synlitismus%
yaitu arah sumbu kepala janin tegak lurus dengan bidang 1
atau sutura sagitalis terdapat di tengah-tengah jalan ? tempat
diantara sim!isis dan promontorium% sehingga dari parietal
depan dan belakang sama tinggi.
d) epala yang dapat masuk dengan keadaan synlitismus yaitu
arah sumbu kepala janin miring dengan bidang 1 atau sutura
sagitalis agak kedepan mendekati sim!isis ? agak kebelakang
mendekati promontorium.
'- Ma#$n&a "e%ala
a) ada primigra#ida majunya kepala terjadi setelah kepala masuk
ke rongga panggul dan biasanya baru mulai pada kala AA.
b) ada multipara majunya kepala dan masuknya kepala dalam
rongga panggul terjadi seara bersamaan.
) Majunya kepala bersamaan dengan gerakan !leksi% putar paksi
dalam% dan ekstensi.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
30/77
35
:tiologi majunya kepala
a) ingkat airan intra uterin
b) ekanan langsung oleh !undus
) ekuatan mengedan
d) Melurusnya badan anak oleh pelurusan bentuk rahim.
- *le"!i
a) ,engan majunya kepala% biasanya !leksi juga bertambah hingga
ubun-ubun keil lebih rendah dari ubun- ubun besar.
b) ,engan !leksi kepala memasuki rongga panggul pada ukuran
yang terkeil% yaitu diameter suboksipitobregmatika 9%* m dan
dengan sirkum!erensia suboksipitobregmatika (2 m).
) +ampai didasar panggul% kepala janin dalam keadaan !leksi
maksimal.
:tiologi dari !leksi adalah
a) +ebaliknya mendapat tahanan dari pintu atas Dleksi disebabkan
karena anak didorong maju dan panggul% ser#iks% dinding
panggul?dasar panggul.
b) 1kibat sumbu kepala janin yang eksentrik atau tidak simetris
dengan sumbu lebih mendekati suboksiput% tahanan oleh
jaringan diba&ahnya terhadap kepala akan menurun ? menurut
hukum oppel.
4- P$tar %a"!i alam
a) emutaran dari bagian depan sedemikian rupa sehingga bagian
terendah dari bagian depan memutar kedepan ba&ah sim!isis.
b) ,alam hal mengadakan rotasi% ubun-ubun keil akan berputar
kearah depan sampai dasar panggul% sehingga dasar panggul
ubun-ubun keil berada diba&ah sim!isis.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
31/77
36
) utar paksi dalam merupakan usaha untuk menyesuaikan posisi
kepala dengan bentuk jalan lahir% khususnya bentuk bidang
tengah dan pintu ba&ah panggul.
d) utar paksi dalam bersamaan dengan majunya kepala dan tidak
terjadi sebelum kepala sampai ke hodge AAA% kadang-kadang baru
setelah kepala sampai didasar panggul.
+ebab-sebab putar paksi dalam
a) ada letak !leksi% bagian belakang kepala merupakan bagian
terendah dari kepala. b) $agian terendah kepala menari tahanan yang paling sedikit
terdapat sebelah depan atas dimana terdapat heatus genitalia
antara le#ator ani kiri dan kanan.
) kuran terbesar dari bidang tengah panggul ialah diameter
anteroposterior.
d) 1kibat kombinasi elastisitas dia!ragma pel#is dan tekanan intra
uterine% disebabkan oleh his yang berulang-ulang sehingga
kepala mengadakan rotasi.
9- E"!ten!i
+esudah kepala janin sampai ke dasar panggul dan ubun-ubun
keil diba&ah sim!isis% maka dengan suboksiput sebagai
hipomoklion% kepala mengadakan gerakan de!leksi untuk dapat
dilahirkan atau terjadi ekstensi.
+ebab ekstensi
a) ,e!leksi kepala ? ekstensi dikarenakan sumbu jalan lahir pada
pintu ba&ah panggul mengarah ke depan dan atas% sehingga
kepala harus mengadakan ekstensi% untuk melaluinya.
b) $ila tidak terjadi ekstensi% kepala akan tertekan pada perineum
dan menembusnya.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
32/77
37
) ola kepala bekerja dua kekuatan% yang satu mendesak ke
ba&ah dan yang satunya disebabkan tahanan dasar panggul yang
menolaknya ke atas% sehngga kekuatannya kearah depan atas.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
33/77
38
MEN3IAPKAN PERTOLON2AN PER)ALINAN
2) Memastikan perlengkapan% bahan dan obat-obatan esensial siap
digunakan. Mematahkan ampul oksitosin '0 unit dan menempatkan
tabung suntik steril sekali pakai di dalam partus set.
) Mengenakan baju penutup atau elemek plastik bersih.
4) Melepaskan semua perhiasan yang dipakai diba&ah siku% menui kedua
tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir dan mengeringkan
tangan dengan handuk satu kali pakai?pribadi yang bersih.*) Memakai sarung tangan dengan , atau steril untuk semua
pemeriksaan dalam.
/) Menghisap oksitosin '0 unit ke dalam tabung suntik (dengan memakai
sarung tangan disin!eksi tingkat tinggi atau steril) dan meletakan kembali
di partus set?&adah disin!eksi tingkat tinggi atau steril tanpa
mengontaminasi tabung suntik).
MEMA)TIKAN PEMBUKAAN LEN2KAP (EN2AN JANIN BAIK
7) Membersihkan #ul#a dan perineum% menekannya dengan hati-hati dari
depan kebelakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang sudah
dibasahi dengan air desin!eksi tingkat tinggi.
a) Eika mulut #agina% perineum atau anus terkontaminasi oleh kotoran
ibu% membersihkannya dengan ara menyeka dari depan ke belakang.
b) Membuang kapas atau kasa yang terkontaminasi dalam &adah yang
benar.
) Mengganti sarung tangan jika terkontaminasi (melatakkan kedua
sarung tangan tersebut dengan benar di dalam larutan dekonaminasi%
langkah% P9).
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
34/77
39
8) ,engan menggunakan teknik aseptik% melakukan pemeriksaan dalam
untuk memastikan bah&a pembukaan ser#iks sudah lengkap. $ila selaput
ketuban belum peah% sedangkan pembukaan sudah lengkap% lakukan
amniotomi.
9) Mendekontaminasi sarung tangan dengan ara meelupkan tangan yang
masih memakai sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0%*F dan
kemudian melepaskannya dalam keadaan terbalik serta merendamnya
dalam larutan klorin 0%*F selama '0 menit. Menui kedua tangan
(seperti di atas)
'0) Memeriksa denyut jantung janin (,EE) setelah kontraksi berakhir untuk
memastikan ,EE masih dalam batas normal ('00 '80>? menit)
a) Mengambil tindakan yang sesuai jika ,EE tidak normal.
b- Mendokumentasikan hasil hasil periksa dalam% ,EE% dan semua
hasil-hasil penilaian serta asuhan lainnya pada patogra!.
MEN3IAPAKAN IBU (AN KELUAR2A UNTUK MEMBANTU PRO)E)
MENERAN
11- Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik.
Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman sesuai keinginannya.
a) Menunggu hingga ibu mempunyai keinginan meneran. Melanjutkan
pemantauan kesehatan dan kenyamanan ibu serta janin sesuai dengan
pedoman persalinan akti! dan mendokumentasikan temuan-temuan.
b) Menjelaskan kepada anggota keluarga bagaimana mereka dapat
mendukung dan memberi semangat pada ibu saat ibu mulai meneran.
'2) Meminta bantuan keluarga membantu menyiapkan posisi ibu untuk
meneran. (ada saat ada his% bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan
pastikan ia merasa nyaman).
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
35/77
40
') Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat
untuk meneran a) Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginan untuk
meneran.
b) Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untuk meneran.
) Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak
meminta ibu berbaring terlentang).
d) Mengannjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi.
e) Menganjurkan keluarga untuk mendukung dan memberi semangat
pada ibu.!) Menganjurkan asupan airan per oral.
g) Menilai ,EE setiap lima menit.
h) Eika bayi belum atau kelahiran bayi belum akan terjadi segera dalam
&aktu '20 menit (2 jam) meneran untuk ibu primipara atau /0 menit ('
jam) untuk ibu multipara% merujuk segera. Eika ibu tidak mempunyai
keinginan untuk meneran.
i) Menganjurkan ibu untuk berjalan% berjongkok% atau mengambil posisi
yang aman. Eika ibu belum ingin meneran dalam /0 menit% anjurkan
ibu untuk memulai meneran pada punak kontraksi-kontraksi tersebut
dan beristirahat di antara kontraksi.
j) Eika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi segera
setelah /0 menit meneran% merujuk ibu dengan segera
PER)IAPAN PERTOLON2AN KELAHIRAN BA3I
'4) Eika kepala bayi telah membuka #ul#a dengan diameter * / m% letakan
handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi.
'*) Meletakkan kain bersih yang dilipat '? bagian% diba&ah bokong ibu.
'/) Membuka partus set.
'7) Memakai sarung tangan , atau steril pada kedua tangan.
MENOLON2 KELAHIRAN BA3I
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
36/77
41
Lahir Ke%ala
'8) +aat kepala bayi membuka #ul#a dengan diameter * / m% dilindungi
perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain tadi% letakan
tangan yang lembut dan tidak menghambat pada kepala bayi% membiarkan
kepala keluar perlahan-lahan atau berna!as epat saat kepala lahir.
'9) ,engan lembut menyeka muka% mulut% dan hidung bayi dengan kain atau
kasa yang bersih. (@angkah ini tidak harus dilakukan)
20) Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jika hal
itu terjadi% dan kemudian meneruskan segera proses kelahiran bayi
a) Eika tali pusat melilit leher seara longgar% lepaskan le&at bagian atas
kepala bayi.
21) Menunggu hingga kepala bayi lahir% tunggu putaran paksi luar yang
berlangsung seara spontan.
Lahirn&a Bah$
22) +etelah kepala melakukan putaran paksi luar% tempatkan kedua tangan di
masing-masing sisi muka bayi. Menganjurkan ibu untuk meneran saat
kontraksi berikutnya. ,engan lembut menariknya ke arah ba&ah dan ke
arah atas luar hingga bahu anterior munul di ba&ah arkus pubis dan
kemudian dengan lembut menarik ke arah atas dan ke arah luar untuk
melahirkan bahu posterior.
23) +etelah kedua bahu lahir% menelusurkan tangan mulai kepala bayi yang
berada di bagian ba&ah ke arah perinium% membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ke tangan tersebut. Mengendalikan kelahiran siku dan
tangan bayi saat mele&ati perinium% gunakan lengan bagian ba&ah untuk
menyangga tubuh bayi saat dilahirkan. Menggunakan tangan anterior
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
37/77
42
(bagian atas) untuk mengendalikan siku dan tangan anterior bayi saat
keduanya lahir.2*) +etelah tubuh dari lengan lahir% menelusurkan tangan yang ada di atas
(anterior) dari punggung kearah kaki bayi untuk menyangganya saat
punggung kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati
membantu melahirkan kaki.
PENAN2ANAN BA3I BARU LAHIR
2*) Menilaian bayi dengan epat (dalam 0 detik)% kemudian meletakan bayi
di atas perut ibu dengan posisi kepala bayi sedikit lebih rendah dari
tubuhnya (bila tali pusat terlalu pendek% meletakkan bayi di tempat yang
memungkinkan). $ila bayi mengalami as!iksia% lakukan resustasi.
24) +egera membungkus kepala dan badan bayi dengan handuk dan biarkan
kontak kulit ibu-bayi. @akukan penyuntikan oksitosin?A.M.27) Menjepit talipusat penggunakn klem kira-kira m dari pusar ke arah ibu
dan memasang klem kedua 2 m dari klem pertama (ke arah ibu).
28) Memegang tali pusat dengan satu tangan% melindungi bayi dari gunting
dan memotong tali pusat di antara dua klem tersebut.
29) Mengeringkan bayi% mengganti handuk yang basah dan menyelimuti bayi
dengan kain atau selimut yang bersih dan kering% menutupi bagian kepala%
membiarkan tali pusat terbuka. Eika bayi mengalami kesulitan berna!as%
ambil tindakan yang sesuai.
0) Memberikan bayi kepada ibunya dan menganjurkan ibu untuk memeluk
bayinya dan memulai pemberian 1+A jika ibu menghendaki.
OK)ITO)IN
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
38/77
43
31) Meletakan kain yang bersih dan kering. Melakukan palpasi abdomen
untuk menghilangkan kemungkinan adanya bayi kedua.32) Memberi tahu kepada ibu bah&a ia akan disuntik.
33) ,alam &aktu 2 menit setelah kelahiran bayi% berikan suntikan oksitosin '0
unit A.M di gluteus atau '? atas paha kanan bagian luar% setelah
mengaspirasinya terlebih dahulu.
PENE2AN2AN TALI PU)AT TERKEN(ALI
3*) Memindahkan klem pada tali pusat.
35) Meletakkan satu tangan di atas kain yang ada di perut ibu% tepat diatas
tulang pusbis% dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi
kontraksi dan menstabilkan uterus. Memegang tali pusat dan klem dengan
tangan lain.
34) Menunggu uterus berkontraksi dan kemudian melakukan penegangan ke
arah ba&ah pada tali pusat dengan lembut. @akukan tekanan yang
berla&anan arah pada bagian ba&ah uterus dengan ara menekan uterus ke
arah atas dan belakang (dorso-kranial) dengan hati-hati untuk membantu
menegah terjadinya in#ersio uteri. Eika plasenta tidak lahir setelah 0-40
detik% hentikan penegangan tali pusat dan menunggu hingga kontraksi
berikut mulai.
Eika uterus tidak berkontraksi% minta ibu atau seorang anggota keluarga
untuk melakukan rangsangan puting susu.
MEN2ELUARKAN PLA)ENTA
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
39/77
44
3) +etelah plasenta terlepas% meminta ibu untuk meneran sambil menarik tali
pusat ke arah ba&ah dan kemudian ke arah atas% mengikuti kur#a jalan
lahir sambil meneruskan tekanan berla&anan arah pada uterus.
a) Eika tali pusat bertambah panjang% pindahkan klem hingga berjarak
sekitar *-'0 m dari #ul#a.
b) Eika plasenta tidak lepas setelah melakukan penegangkan tali pusat
selama '* menit
1) langi pemberian oksitosin '0 unit AM.
2) Menilai kandung kemih dan dilakukan kateterisasi kandung kemih
dengan menggunakan teknik aseptik jika perlu.
3) Minta keluarga untuk menyiapkan rujukan.
*) Mengulangi penegangan tali pusat '* menit berikutnya.
5) Merujuk ibu jika plasenta tidak lahir dalam &aktu 0 menit sejak
kelahiran bayi.
8. Eika plasenta terlihat di introitus #agina% melanjutkan kelahirkan plasenta
dengan menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta dengan dua
tangan dan dengan hati-hati memutar plasenta hingga selaput ketuban
terpilin. ,engan lembut perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut.
Eika selaput ketuban robek% memakai sarung tangan desin!ektan tingkat
tinggi atau steril dan memeriksa #agina dan se#iks ibu dengan seksama.
Mengunakan jari-jari tangan atau klem atau !orep disin!eksi tingkat tinggi
atau steril untuk melepaskan bagian selaput yang tertinggal.
PIJATAN UTERU)
39. +egera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir% lakukan masase uterus%
meletakkan telapak tangan di !undus dan lakukan masase dengan gerakan
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
40/77
45
melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi (!undus menjadi
keras).
MENILAI PER(ARAHAN
40. Memeriksa kedua sisi plasenta baik yang menempel ke ibu maupun janin
dan selaput ketuban untuk memastikan bah&a plasenta dan selaput
ketuban lengkap dan utuh. Meletakan plasenta di dalam kantung plastik
atau tempat khusus.
Eika uterus tidak berkontraksi setelah melakukan massase selama '* detik
megambil tindakan yang sesuai.
4'. Menge#aluasi adanya laserasi pada #agina dan perineum dan segera
menjahit laserasi yang mengalami perdaraha akti!.
MELAKUKAN PRO)E(UR PA)CA PER)ALINAN
42. Menilai ulang dan memastikan berkontraksi dengan baik.
4. Menelupkan kedua tangan yang memakai sarung tangan kedalam larutan
klorin 0%*F% membilas kedua tangan yang masih bersarung tangan tersebut
dengan air disin!eksi tingkat tinggi dan mengeringkannya dengan kain
yang bersih dan kering.
44. Menempatkan klem tali pusat disin!eksi tingkat tinggi atau steril atau
mengikatkan tali disin!eksi tingkat tinggi dengan simpul mati sekeliling
tali pusat sekitar ' m dari pusat.
4*. Mengikat satu lagi simpul mati di bagian pusat yang berseberangan
dengan simpul mati yang pertama.
4/. Melepaskan klem bedah dan meletakkannya ke dalam larutan klorin 0%*F.
47. Menyelimuti kembali bayi dan menutupi bagian kepalanya. Memastikan
handuk atau kainnya bersih atau kering.
48. Menganjurkan ibu untuk memulai pemberian 1+A.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
41/77
46
49. Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan perdarahan per#aginam
a) 2- kali dalam '* menit pertama pasapersalinan.
b) +etiap '* menit pada ' jam pertama pasapersalinan.) +etiap 20-0 menit pada jam kedua pasapersalinan.
d) Eika uterus tidak berkontrasi dengan baik% laksanakan pera&atan yang
sesuai untuk menatalaksanakan atonia uteri.
e) Eika ditemukan laserasi yang memerlukan penjahitan% lakukan
penjahitan dengan anestesia lokal dan menggunakan teknik yang
sesuai.
50. Mengajarkan pada ibu?keluarga bagaimana melakukan masase uterus dan
memeriksa kontraksi uterus.
51. Menge#aluasi kehilangan darah
52. Memeriksa tekanan darah% nadi% dan keadaan kandung kemih setiap '*
menit selama satu jam pertama pasapersalinan dan setiap 0 menit selama
jam ke dua pasa persalinan.
a) Memeriksa temperatur tubuh ibu setiap jam selama dua jam pertama
pasapersalinan.
b) Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak normal.
KEBER)IHAN (AN KEAMANAN
*. Menempatkan semua peralatan di dalam larutan klorin 0%*F untuk
dekontaminasi ('0 menit). Menui dan bilas peralatan setelah
didekontaminasi.
*4. $uang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai.**. Memersihkan ibu dengan menggunakan air desin!eksi tingkat tinggi.
Memersihkan airan ketuban% lendir dan darah. Membantu ibu memakai
pakaian yang bersih dan kering.
*/. Memastikan bah&a ibu nyaman. Membantu ibu memberikan 1+A.
Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu minuman dan makanan
yang diinginkan.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
42/77
47
*7. Mendekontaminasi daerah yang digunakan untuk melahirkan dengan
larutan klorin 0%*F dan membilas dengan air bersih.*8. Menelupkan sarung tangan kotor kedalam larutan klorin 0%*F%
membalikkan bagian dalam ke luar dan merendamnya dalam larutan klorin
0%*F selama '0 menit.
*9. Menui kedua tangan dengan sabun dan air mengalir.
(OKUMENTA)I
/0. Melengkapi partogra! (halaman depan dan belakang).
(suhan Persainan orma, 2012)
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
43/77
48
1- Menatat hasil obser#asi dan kemajuan persalinan dengan menilai
pembukaan ser#iks melalui pemeriksaan dalam.'- Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan seara normal.
,engan demikian juga dapat mendeteksi seara dini kemungkinan
terjadinya partus lama.
- ,ata pelengkap yang terkait dengan pemantauan kondisi ibu%
kondisi bayi% gra!ik kemajuan proses persalinan% bahan dan
medikamentosa yang diberikan% pemeriksaan laboratorium%
membuat keputusan klinik dan asuhan atau tindakan yang
diberikan dimana semua itu diatatkan seara rini pada status atau
rekam medik ibu bersalin dan bayi baru lahir.
(suhan Persainan orma, 2012)
Eika digunakan dengan tepat dan konsisten% partogra! akan
membantu penolong persalinan untuk
') Menatat kemajuan persalinan.
2) Menatat kondisi ibu dan janinnya.
) Menatat asuhan yang diberikan selama persalinan dan kelahiran.
4) Menggunakan in!ormasi yang teratat untuk identi!ikasi dini
penyulit persalinan.
Menggunakan in!ormasi yang tersedia untuk membuat keputusan
klinik yang sesuai dan tepat &aktu. (suhan Persainan orma,
2012)
ntuk menggunakan partogra! dengan benar% petugas harus
menatat kondisi ibu dan janin sebagai berikut
') (en&$t #ant$ng #anin. =atat setiap ' jam.
2) Air "et$ban. =atat &arna air ketuban setiap melakukan
pemeriksaan #agina
a) U selaput Utuh.
b) J selaput peah% air ketuban Jernih.
) M air ketuban berampur Mekonium.
d) ( air ketuban bernoda (arah.
e) K tidak ada airan ketuban ? K ering.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
44/77
49
) Per$bahan bent$" "e%ala #anin (moding atau molase)
a) O sutura terpisah
b) 1 sutura (pertemuan dua tulang tengkorak) yang
tepat?bersesuaian.
) ' sutura tumpang tindih tetapi dapat diperbaiki.
d) sutura tumpang tindih dan tidak dapat diperbaiki.
4) Pemb$"aan m$l$t rahim (ser#iks). ,inilai setiap 4 jam dan
diberi tanda silang (?).
*) Pen$r$nan. Mengau pada bagian kepala (dibagi * bagian) yang
teraba (pada pemeriksaan abdomen?luar) diatas sim!isis pubis% atat
dengan tanda lingkaran (O) pada setiap pemeriksaan dalam. ada
posisi 0?*% sinisput ()) atau paruh atas kepala berada di sim!isis
pubis.
/) @a"t$. Menyatakan berapa jam &aktu yangtelah dijalani sesudah
pasien diterima.
7) Jam. =atat jam sesungguhnya.
8) Kontra"!i. =atat setiap setengah jam% lakukan palpasi untuk
menghitung banyaknya kontraksi dalam '0 menit dan lamanya
tiap-tiap kontraksi dalam hitungan detik.
9) O"!ito!in. Eika memakai oksitosin% atatlah banyaknya oksitosin
per #olume airan in!us dan dalam tetesan per menit.
'0) Obat &ang iberi"an. =atat semua obat lain yang diberikan.
'') Nai. =atatlah setiap 0-/0 menit dan tandai dengan sebuah titik
besar (Q
).'2) Te"anan arah. =atatlah setiap 4 jam dan tandai dengan anak
panah.
') )$h$ baan. =atatlah setiap dua jam.
'4) Protein a!eton an 6ol$me +airan $rine. =atatlah setiap kali ibu
berkemih.
(suhan Persainan orma, 2012)
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
45/77
50
=. MANAJEMEN KEBI(ANAN )OAP
a. Pengertian
1suhan kebidanan adalah penerapan !ungsi dan kegiatan yang
menjadi tanggung ja&ab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang
mempunyai kebutuhan atau masalah dalam bidang kesehatan ibu masa
hamil% masa persalinan bayi setelah lahir serta keluarga berenana pada
masa ni!as.
+edangkan manajemen kebidanan adalah proses pemeahan
masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasi pikiran
dan tindakan berdasarkan teori ilmiah% penemuan-penemuan% keterampilan
dalam rangkaian?tahapan yang logis untuk pengambil suatu keputusan
yang ber!okus pada klien.
b. Mana#emen )OAPMetode pendokumentasian yang digunakan dalam asuhan kebidanan
adalah +B1% yang merupakan salah satu metode pendokumentasian
yang ada. +B1 merupakan singkatan dari
+ +ubjekti!
Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data ? in!ormasi
klien atau keluarganya melalui anamnesa.
B Bbjekti!
Menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan !isik klien% hasil
lab% tes diagnostik yang dirumuskan dalam data !okus untuk mendukung
assesment.
1 1ssesment
Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan interprestasi hasil
analisa dan interprestasi data subjekti! dan objekti! dalam satu identitas
diagnosa masalah% antisipasi diagnosa lain ?masalah potensial.
lanning
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
46/77
51
Menggambarkan pendokumentasian dari peenanaan dan e#aluasi
berdasarkan assesment.
C. BA3I BARU LAHIR
1. Pengertian
engertian bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dengan umur
kehamilan 7 minggu sampai 42 minggu% memiliki berat lahir 2*00
gram sampai 4000 gram dan memiliki panjang 4*-*2 m (/e!kes ,
2009).
'. Mana#emen A!$han Ba&i Bar$ Lahir
1suhan segera bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada
bayi tersebut selama jam pertama setelah kelahiran. +ebagian besar bayi
baru lahir akan menunjukkan usaha perna!asan dengan sedikit bantuan
atau gangguan.
. Penilaian A5al
ntuk semua $$@% lakukan penilaian a&al dengan menja&ab
pertanyaan
+ebelum bayi lahir a. 1pakah kehamilan ukup bulan R
+egera setelah bayi lahir% sambil meletakkan bayi diatas kain bersih
dan kering yang telah disiapkan pada perut ba&ah ibu% segera
lakukan penilaian berikut
b. 1pakah bayi menangis atau bernapas? tidak megap-megapR
. 1pakah tonus otot bayi baik?bayi bergerak akti! R
(suhan Persainan orma, 2012)
4. Penanganan Ba&i Bar$ Lahir
ujuan utama pera&atan bayi segera baru lahir% ialah
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
47/77
52
a. Membersihkan jalan napas.
$ayi normal akan menangis spontan segera setelah lahir. 1pabila bayi
tidak langsung menangis% penolong segera membersihkan jalan napas
dengan ara sebagai berikut.
') @etakkan bayi pada posisi terlentang di tempat yang keras dan
hangat.
2) ulung sepotong kain dan letakkan diba&ah bahu sehingga leher
bayi lebih lurus dan kepala tidak menekuk. osisi kepala diatur
lurus sedikit tengadah ke belakang.) $ersihkan hidung% rongga mulut dan tenggorokan bayi dengan
jari tangan yang dibungkus kasa steril.
4) epuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2- kali atau gosok kulit
bayi dengan kain kering dan kasar. ,engan rangsangan ini
biasanya bayi segera menangis.
b. Memotong dan mera&at tali pusat.
ali pusat dipotong sebelum atau sesudah plasenta lahir tidak begitu
menentukan dan tidakakan mempengaruhi bayi% keuali pada bayi
kurang bulan. 1pabila bayi lahir tidak menangis% maka tali pusat
dipotong untuk memudahkan melakukan tindakan resusitasi pada
bayi.
. Mempertahankan suhu tubuh bayi.
ada &aktu baru lahir% bayi belum mampu mengatur tetap suhu
badannya% dan membutuhkan pengaturan dari luar untuk membuatnya
tetap hangat. $ayi baru lahir harus dibungkus hangat. +uhu tubuh bayi
merupakan tolak ukur kebutuhan akan tempat tidur yang hangat
sampai suhu tubuhnya sudah stabil. +uhu bayi harus diatat.
d. Memberi #itamin
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
48/77
53
ejadian perdarahan karena de!isiensi ;itamin pada bayi baru lahir
dilaporkan ukup tinggi berkisar 0%2*-0%*F. ntuk menegah
terjadinya perdarahan tersebut% semua bayi baru lahir normal dan
ukup bulan perlu diberi ;itamin .
e. Memberi obat tetes?salep mata
+etiap bayi baru lahir perlu diberi salep mata sesudah * jam bayi lahir.
emberian obat mata eritromisin 0%*F atau tetrasiklin 'F dianjurkan
untuk penegahan penyakit mata karena klamidia (penyakit menular
seksual).
!. Adenti!ikasi
1pabila bayi dilahirkan di tempat bersalin yang persalinannya
mungkin lebih dari satu persalinan% maka sebuah alat pengenal yang
e!ekti! harus diberikan kepada setiap bayi baru lahir dan harus tetap di
tempatnya sampai &aktu bayi dipulangkan. (Saifuddin, 2009)
9. A!$han ba&i bar$ lahir
a. Eaga kehangatan
b. $ersihkan jalan napas (jika perlu)
. eringkan
d. emantauan tanda bahaya
e. lem% potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapun% kira-
kira 2 menit
!. @akukan inisiasi menyusu dini
g. $eri suntikkan ;itamin ' ' mg intramuskular% dipaha kiri
anterolateral setelah inisiasi menyusu dini
h. $eri salep mata tetrasiklin ' F pada kedua mata
i. emeriksaan !isik
j. $eri imunisasi epatitis $ 0%* ml intramuskular% di paha kanan
anterolateral% kira-kira '-2 jam setelah pemberian #itamin '(suhan Persainan orma, 2012)
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
49/77
54
ujuannya adalah mengetahui derajat #italitas dan mengukur reaksi
bayi terhadap tindakan resusitasi. ,erajat #italitas bayi adalah
kemampuan sejumlah !ungsi tubuh yang bersi!at esensial dan kompleks
untuk berlangsungnya kelangsungan hidup bayi seperti pernapasan%
denyut jantung% sirkulasi darah dan re!leks-re!leks primiti! seperti
menghisap dan menari puting susu (Saifuddin, 2009 ).
=. Pemanta$an ba&i bar$ lahirujuan pemantauan bayi baru lahir adalah untuk mengetahui
akti#itas bayi normal atau tidak dan identi!ikasi masalah kesehatan bayi
baru lahir yang memerlukan perhatian keluarga dan penolong
persalinan serta tindak lanjut petugas kesehatan.
a. ,ua jam pertama sesudah lahir
al-hal yang dinilai &aktu pemantauan bayi pada jam pertama
sesudah lahir meliputi ') emampuan menghisap kuat atau lemah.
2) $ayi tampak akti! atau lunglai.
) $ayi kemerahan atau biru.
b. +ebelum penolong persalinan meninggalkan ibu dan bayinya
enolong persalinan melakukan pemeriksaan dan penilaian
terhadap ada tidaknya masalah kesehatan yang memerlukan tindak
lanjut% seperti
') $ayi keil untuk masa kehamilan atau bayi kurang bulan.
2) angguan pernapasan.
) ipotermia.
4) An!eksi.
*) =aat ba&aan dan trauma lahir.
(Saifuddin, 2009)
Hang perlu diperhatikan pada bayi baru lahir
a. esadaran dan reaksi terhadap sekeliling.
erlu dikenali kurangnya reaksi terhadap rayuan% rangsangan sakit%
atau suara keras yang mengejutkan atau suara mainan.
b. eakti!an
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
50/77
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
51/77
56
l. elanaran menghisap dan penernaan
arus diperhatikan.
m. inja dan kemih,iharapkan keluar dalam 24 jam pertama. aspada bila terjadi
perut yang tiba-tiba membesar% tanpa keluarnya tinja% disertai
muntah% dan mungkin dengan kulit kebiruan% harap segera
konsultasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
n.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
52/77
57
Amunisasi adalah suatu ara memproduksi imunitas akti! buatan
untuk melindungi diri mela&an penyakit tertentu dengan memasukkan
suatu "at ke dalam tubuh melalui penyuntikan atau seara oral (suhan
eona"us, 2012).
b.T$#$an Pemberian Im$ni!a!i
Menegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan
menghilangkan penyakit in!eksi tertentu% apabila terjadi penyakit tidak
akan terlalu parah dan dapat menegah gejala yang dapat menimbulkan
aat dan kematian (suhan neona"us, 2012)
c. Jeni!7#eni! Im$ni!a!i
1) BC2
Amunisasi $= berguna untuk menegah penyakit tuberulosis
berat. Misalnya $ paru berat. Amunisasi ini sebaiknya diberikan
sebelum bayi berusia 2- bulan. ,osis untuk bayi kurang setahun
adalah 0%0* ml dan anak 0%'0 ml disuntikkan seara intradermal
diba&ah lengan kanan atas $= tidak menyebabkan demam idak
dianjurkan $= ulangan. +untikkan $= akan meninggalkan
jaringan parut pada bekas suntikan. $= tidak dapat diberikan pada
pasien pengidap leukemia% dalam pengobatan steroid jangka panjang
atau pengudap A;. 1pabila $= diberikan pada usia lebih dari
bulan% sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu (suhan
neona"us, 2012).
'- He%atiti! B
=ara penularan hepatitis $ dapat terjadi melalui mulut% trans!usi
darah% dan jarum suntik. ada bayi% hepatitis $ dapat tertular dari ibu
melalui plasenta semasa bayi dalam kandungan atau pada saat
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
53/77
58
kelahiran. ;irus ini menyerang hati dan dapat menjadi
kronik?menahun yang mungkin berkembang menjadi irrhosis
(pengerasan) hati dan kanker hati di kemudian hari. Amunisasi dasar
hepatitis $ diberikan kali dengan tenggang &aktu ' bulan antara
suntikan pertama dengan kedua% dan tenggang &aktu * bulan antara
suntikan kedua dan ketiga. Amunisasi ulang diberikan * tahun setelah
pemberian imunisasi dasar (suhan neon"aus, 2012).
- ;a"!ina!i (PT
ekebalan terhadap penyakit di!teri% pertusis dan tetanus adalah
dengan pemberian #aksin yang terdiri dari toksoid di!teri dan toksoid
tetanus yang telah dimurnikan ditambah dengan bakteri bortella
pertusis yang telah dimatikan. ,osis penyuntikan 0%* ml diberikan
seara subkutan atau intramusular pada bayi yang berumur 2-'2
bulan sebanyak kali dengan inter#al 4 minggu.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
54/77
59
kunjungan pertama. ,engan demikian diperoleh daerah akupan
yang luas.emberian polio ' saat bayi masih berada di rumah sakit atau
rumah bersalin dianjurkan saat bayi akan dipulangkan. Maksudnya
tak lain agar tidak menemari bayi lain oleh karena #irus polio hidup
dapat dikeluarkan melalui tinja (suhan neona"us, 2012).
9- ;a"!ina!i Cam%a"
;aksin ampak diberikan dalam satu dosis 0%* ml pada usia 9
bulan. anya saja% mengingat kadar antibody ampak pada anak
sekolah mulai berkurang (suhan neona"us, 2012).
D. NI*A)
1. Pengertian
Masa ni!as atau puerperium dimulai sejak ' jam setelah lahirnya
plasenta sampai dengan / minggu (42 hari) setelah itu (Prawirohardjo, 2013 )
Masa ni!as (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan
berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.
Masa ni!as berlangsung selama kira-kira / minggu (Saifuddin, 2009).
Masa ni!as (puerperium) adalah kala puerperium berlangsung selama
/ minggu atau 42 hari% merupakan &aktu yang diperlukan untuk pulihnya
organ kandungan pada keadaan yang normal. ,ijumpai dua kejadian penting
pada puerperium% yaitu in#olusi uterus dan proses laktasi (Manuaba, 2012).
ada masa ini terjadi perubahan-perubahan !isiologi% yaitu
a. erubahan !isik
b. An#olusi uterus dan pengeluaran lokhia
. @aktasi ? pengeluaran air susu ibu
d. erubahan sistem tubuh lainnya
e. erubahan psikis. (Saifuddin, 2009)
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
55/77
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
56/77
61
,alam masa ni!as uterus akan menjadi keras karena kontraksi
sehingga terdapat penutupan pembuluh darah% masa puerperium diikuti
dengan pengeluaran sisa plasenta yang disebut lokhea.
engeluaran darah dapat dibagi berdasarkan jumlah dan
&arnanya sebagai berikut
'. Lo"hea R$bra
') eluar dari hari ke-' sampai hari2) $er&arna merah dan hitam
) erdiri dari sel desidua% #erniks kaseosa% rambut lanugo% sisa
mekonium dan sisa darah.
2. Lo"hea )ang$inolenta
') eluar dari hari ke- sampai 7 hari
2) $er&arna putih berampur merah (keoklatan)
. Lo"hea !ero!a
') eluar dari hari ke-7 sampai '4 hari.
2) $er&arna kekuningan
4. Lo"hea Alba') eluar setelah hari ke-'4
2) $er&arna putih.
(Manuaba, 2012)
9. Pera5atan ma!a ni0a!
era&atan puerperium lebih akti! dengan dianjurkan untuk
melakukan Nmobilisasi diniO.
era&atan mobilisasi dini mempunyai keuntungan
a. Memperepat in#olusi alat kandungan
b. Melanarkan !ungsi alat gastrointestinal dan alat perkemihan
. Meningkatkan kelanaran peredaran darah% sehingga
memperepat !ungsi 1+A dan pengeluaran sisa metabolisme.
era&atan puerperium dilakukan dalam bentuk penga&asan
sebagai berikut
a.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
57/77
62
b. emeriksaan umum (kesadaran parturien% keluhan yang terjadi
setelah persalinan).. emeriksaan khusus
') Disik (tekanan darah% nadi% dan suhu)
2) Dundus uteri tinggi !undus uteri% kontraksi uterus
) ayudara puting susu% pembengkakan payudara%
pengeluaran 1+A
4) artun lokia (lokia rubra% lokia sanguinolenta)
*) @uka jahitan episiotomi apakah baik atau terbuka% apakah
ada tanda-tanda in!eksi (kolor% dolor% !ungsiolesa dan
pernanahan).
d. emulangan parturien dan penga&asan ikutan. arturien dengan
persalinan berjalan lanar dan spontan dapat dipulangkan setelah
menapai keadaan baik dan tidak ada keluhan. arturien
dipulangkan setelah 2 sampai hari dira&at.
(Manuaba, 2012)
/. Program an "ebi#a"an Te"ni!
aling sedikit 4 kali kunjungan masa ni!as dilakukan untuk
menilai status ibu dan bayi baru lahir% dan untuk menegah% mendeteksi
dan menangani masalah-masalah yang terjadi (Saifuddin, 2009).
a. K$n#$ngan
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
58/77
63
) Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota
keluarga bagaimana menegah perdarahan masa ni!as karena
atonia uteri.
4) emberian 1+A a&al.
*) Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir.
/) Menjaga bayi tetap sehat dengan ara menegah hipotermia.
7) Eika petugas kesehatan menolong persalinan% ia harus tinggal
dengan ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama setelah
kelahiran% atau sampai ibu dan bayi dalam keadaan stabil.
b. K$n#$ngan "e $a ,< hari !etelah %er!alinan-
ujuan
') Memastikan in#olusi uterus berjalan normal uterus
berkontraksi% !undus di ba&ah umbilikus% tidak ada
perdarahan abnormal% tidak ada bau.
2) Menilai adanya tanda-tanda demam% in!eksi atau perdarahan
abnormal.
) Memastikan ibu mendapatkan ukup makanan% airan dan
istirahat.
4) Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tak
memperlihatkan tanda-tanda penyulit.
*) Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi%
tali pusat% menjaga bayi tetap hangat dan mera&at bayi
sehari-hari.
+. K$n#$ngan "etiga ,' mingg$ !etelah %er!alinan-
ujuan
') Memastikan in#olusi uterus berjalan normal uterus
berkontraksi% !undus di ba&ah umbilikus% tidak ada
perdarahan abnormal% tidak ada bau.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
59/77
64
2) Menilai adanya tanda-tanda demam% in!eksi atau perdarahan
abnormal.) Memastikan ibu mendapatkan ukup makanan% airan dan
istirahat.
4) Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tak
memperlihatkan tanda-tanda penyulit.
*) Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi%
tali pusat% menjaga bayi tetap hangat dan mera&at bayi
sehari-hari.
. K$n#$ngan "eem%at ,< mingg$ !etelah %er!alinan-
ujuan
') Menanyakan pada ibu tentang penyulit-penyulit yang ibu atau
bayi alami.
2) Memberikan konseling untuk $ seara dini.
(Saifuddin, 2009)
abel 2.4 roses An#olusi teri
An#olusi inggi !undus $erat uterus
lasenta lahir +epusat '000 gr
7 hari (' minggu) ertengahan
pusat-sim!isis
*00 gr
'4 hari (2 minggu) ak teraba *0 gr
42 hari (/ minggu) +ebesar hamil
minggu
*0 gr
*8 hari (8 minggu) 3ormal 0 gr
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
60/77
65
roses in#olusi uteri pada bekas implantasi plasenta% terdapat
gambaran sebagai berikut
a. $ekas implementasi plasenta segera setelah plasenta lahir
sepanjang '2 > '* m% permukaan kasar% di mana pembuluh darah
besar bermuara.
b. ada pembuluh darah terjadi pembentukan trombosis% di samping
pembuluh darah tertutup karena kontraksi otot rahim.
. $ekas luka implantasi dengan epat mengeil% pada minggu ke-2
sebesar / sampai 8 m% dan akhir puerperium sebesar 2 m.
d. @apisan endometrium dilepaskan dalam bentuk jaringan nekrosis
bersama dengan lokhea.
e. @uka bekas implantasi plasenta akan sembuh karena pertumbuhan
endometrium yang berasal dari tepi luka dan lapisan basalis
endometrium.
f. esembuhan sempurna pada saat akhir dari masa puerperium.
(Manuaba, 2012)
=. KELUAR2A BERENCANA
a. Pengertian
eluarga berenana ($) adalah gerakan untuk membentuk
keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Atu
bermakna adalah perenanaan jumlah keluarga dengan pembatasan
yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau
penanggulanggan kelahiran seperti kondom% spiral% A, dan
sebagainya. Eumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal
adalah dua. erakan ini mulai dianangkan pada tahun akhir '970-an.
( h""!788id.wiki!edia.org8wiki8euarga:%erencana )
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_Berencanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_Berencana
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
61/77
66
ontrasepsi merupakan bagian dari pelayanan kesehatan
reproduksi untuk pengaturan kehamilan dan merupakan hak setiap
indi#idu sebagai makhluk seksual (Saifuddin, 2010).
b. T$#$an Kontra!e%!i
Meningkatkan kesehjahteraan ibu% anak dalam rangka
me&ujudkan 3$+ (3orma eluarga eil $ahagia +ejahtera) yang
menjadi dasar ter&ujudnya masyarakat yang sejahtera dengan
mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya
pertambahan penduduk.
( h""!788id.wiki!edia.org8wiki8euarga:%erencana )
+. Jeni! an @a"t$ &ang te%at $nt$" ber7KB
') ostpartum
$ suntik% 3orplant ($ susuk)? implanon% 1,
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
62/77
67
1,
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
63/77
68
kondom boor atau robek dan menarik penis setelah lemah
sehingga sebagian sperma dapat masuk #agina.
(') euntungan kontrasepsi kondom adalah murah% mudah
didapatkan% tidak memerlukan penga&asan medis%
ber!ungsi ganda dan dipakai oleh kalangan berpendidikan.
(2) erugiannya adalah kenikmatan terganggu% mungkin
alergi terhadap karet atau jelinya yang mengandung
spermisid dan sulit dipasarkan kepada masyarakat dengan
berpendidikan rendah
(Manuaba, 2012).
b- Pantang ber"ala
+yarat utama metode pantang berkala adalah patrun
menstruasi teratur dan kerja sama dengan suami harus baik.
(') antang berkala dengan sistem kalender
Metode ini memerlukan sistem menstruasi yang teratur
sehingga dapat memperhitungkan masa subur untuk
menghindari kehamilan dengan tidak melakukan hubungan
seksual.
(2) antang berkala dengan sistem suhu basal
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
64/77
69
antang berkala dengan sistem pengukuran suhu basal
memerlukan pengetahuan dan metode pengukuran yang akurat%
sehingga dapat berman!aat. elemahan sistem pantang berkala
adalah pengukuran suhu basal merepotkan dan tidak akurat%
hanya dapat dilakukan oleh mereka yang terdidik dan hanya
berguna pada siklus menstruasi 20 sampai 0 hari (Manuaba,
2012).
+- )enggama ter%$t$!
Metode senggama terputus adalah mengeluarkan kemaluan
menjelang terjadinya ejakulasi. ekurangan metode ini adalah
mengganggu kepuasan kedua belah pihak% kegagalan hamil
sekitar 0 sampai *F karena semen keluar sebelum menapai
punak kenikmatan% terlambat mengeluarkan kemaluan% semen
yang tertumpah diluar sebagian dapat masuk ke genetalia dan
dapat menimbulkan ketegangan ji&a kedua belah pihak
(Manuaba, 2012).
- )%ermi!i
+permisid adalah "at kimia yang dapat melumpuhkan sampai
mematikan spermato"oa yang digunakan menjelang hubungan
seksual. +etelah pemasangan sekitar * sampai '0 menit% hubungan
seksual dapat dilakukan agar spermisid dapat ber!ungsi.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
65/77
70
ekurangan spermisida
(') Merepotkan menjelang hubungan senggama
(2) 3ilai kepuasan berkurang
() ,apat menimbulkan iritasi atau alergi
(4) ejadian hamil tinggi sekitar 0 sampai *F karena
pemasangan tidak sempurna atau terlalu epat melakukan
senggama (Manuaba, 2012).
'. KB metoe e0e"ti0
a. Kontra!e%!i hormonal Pil
1dalah suatu ara untuk menegah kehamilan yang berisi
hormon yang digunakan dengan minum setiap hari.
') Maam-maam pil
a) Mini pil (progesteronnya rendah% biasanya diberikan pada
ibu yang menyusui)
b) il kombinasi (umumnya digunakan yang berisi estrogen
dan progesteron)
) il pasa senggama.
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
66/77
71
2) euntungan emakaian il
a) $ila minum pil sesuai dengan aturannya dijamin berhasil
'00 F.
b) ,apat dipakai pengobatan beberapa masalah
(') etegangan menjelang menstruasi
(2) erdarahan menstruasi yang tidak teratur
() 3yeri pada saat menstruasi
(4) engobatan pasangan mandul
) engobatan penyakit endometriosis
d) ,apat meningkatkan libido
) erugian Memakai il
a) arus minum pil setiap hari
b) ,alam &aktu panjang dapat menekan o#arium
) enyulit ringan
(') $erat badan bertambah
(2)
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
67/77
72
() Mual sampai muntah
(4) Mempengaruhi !ungsi hati dan ginjal
(Manuaba, 2012)
b. Kontra!e%!i hormonal )$!$"
1dalah suatu ara untuk menegah kehamilan yang berupa
kapsul dipasang pada lengan kiri atas ba&ah kulit.
') Maam-maam +usuk $
a) 3orplant (* tahun% terdiri dari / kapsul)
b) Amplant ( tahun% terdiri dari ' kapsul)
2) euntungan susuk $
a) ,ipasang selama * tahun.
b) ontrol medis ringan.
) ,apat dilayani didaerah pedesaan.
d) enyulit medis tidak terlalu tinggi.
e) $iaya ringan.
) erugian +usuk $
a) Menimbulkan gangguan menstruasi% yaitu tidak mendapat
menstruasi dan terjadi perdarahan yang tidak teratur.
b) $erat badan bertambah.
) Menimbulkan akro% ketegangan pada payudara.
d) @iang senggama terasa kering
(Manuaba, 2012).
c. Kontra!e%!i me"ani!
')1,
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
68/77
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
69/77
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
70/77
75
3. Kontra!e%!i )$nti" Proge!tin
a. (e0ini!i
$ suntik (depo pro#era) adalah suntikan medroksi progesteron
asetat yang biasanya diberikan pada hari ke- sampai * pasa persalinan%
segera setelah keguguran dan pada masa inter#al sebelum hari ke- haid
('iknjosas"ro, 200 ).
$ suntik ,epot Medroksi rogesteron 1setat (,M1)
merupakan suatu progestin yang mekanisme kerjanya menghambat sekresi
hormon pemiu !ilikes (D+) dan @ serta lonjakan @ (+arne, 200 ).
b. Jeni! Kontra!e%!i )$nti" Proge!tin
ersedia dua jenis kontrasepsi suntikan yang hanya
mengandung progestin% yaitu
') ,epo pro#era '*0 mg% depo pro#era berisi progestin% mengandung
'*0 mg ,M1 (,epo Medro>y rogesterone 1setat).
2) 3oristerat 200 mg% noristerat berisi progesterone 200 mg
norethindrone enanthate (Saifuddin, 2010 ).
c. Cara Ker#a Kontra!e%!i )$nti" Proge!tin
') Menegah o#ulasi
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
71/77
76
2) Mengentalkan lendir ser#iks sehingga menurunkan kemampuan
penetrasi sperma
) Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atro!i
*) Menghambat transportasi gamet oleh tuba (Saifuddin, 2010).
. Ke$nt$ngan Kontra!e%!i )$nti" Proge!tin
') +angat e!ekti!
2) enegahan kehamilan jangka panjang
) idak berpengaruh pada hubungan suami istri
4) idak mengandung estrogren
*) idak memiliki pengaruh terhadap 1+A
/) +edikit e!ek samping
7) lien tidak perlu menyimpan obat suntik
8) ,apat digunakan oleh perempuan usia S * tahun sampai
perimenopouse
9) Membantu menegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
'0) Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
72/77
-
8/15/2019 Bab II komprehensif
73/77
78
Hang dapat menggunakan kontrasepsi suntikan progestin
') sia reproduksi.
2) 3ulipara dan yang telah memiliki anak.
) Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki
e!ekti!itas tinggi.
4) Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai.
*) +etelah melahirkan dan tidak menyusui.
/) +etelah abortus atau keguguran
7) erokok
8) ekanan darah '80?''0 mmg% dengan masalah gangguan
pembekuan darah atau anemia bulan sabit.
9) Menggunakan obat epilepsi (!enitoin dan barbiturat) atau obat
tuberkulosis (rim!amisin).
'0) idak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung esterogen
'') +ering lupa bila menggunakan pil.
'2) 1nemia de!isiensi besi
-
8/15/2019 Bab II kompre